Upload
others
View
38
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGOLAHAN DATA AKUNTANSI PENERIMAAN DAN
PENGELUARAN KAS DI PT. PROSPEK DUTA
SUKSES MENGGUNAKAN ZAHIR
ACCONTING VERSI 5.1
TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
SIHOL PATUAN SITINJAK
NIM : 11141663
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
AMIK BSI Jakarta
Jakarta
2017
ii
iii
iv
v
.
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat
menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis sajikan
dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang penulis
ambil sebagai berikut, “Pengolahan Data Akuntansi Penerimaan Dan
Pengeluaran Kas Di PT. Prospek Duta Sukses Menggunakan Zahir Acconting
Versi 5.1”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat
kelulusan program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan
diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber
literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini
tidak akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Direktur AMIK BSI Jakarta. 2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akutansi AMIK BSI Jakarta.
3. Ghofar Taufig, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
4. Esty Purwaningsih, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
vii
5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan AMIK BSI Jakarta.
6. Ibu Renita, SE selaku Kepala Divisi Accounting PT. Prospek Duta Sukses.
7. Staff / karyawan dilingkungan PT. Prospek Duta Sukses.
8. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun
spiritual
9. Rekan-rekan mahasiswa kelas 11.7E.07.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas
akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan
bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 22 Juni 2017 Penulis
Sihol Patuan Sitinjak
viii
ABSTRAK Sihol Patuan Sitinjak (11141663), Pengolahan Data Akuntansi Penerimaan Dan Pengeluaran Di PT. Prospek Duta Sukses Menggunakan Zahir Acconting Versi 5.1 Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi melaju dengan cepatnya. Adapun komputer yang merupakan peralatan yang diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, saat mencapai kemajuan baik di dalam pembuatan hardware maupun software. PT. Prospek Duta Sukses membutukan sekali adanya suatu sistem informasi yang menunjang dan memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para customer. Untuk itulah penulis mencoba membuat Tugas Akhir mengenai sistem penjualan barang di PT. Prospek Duta Sukses yang sampai saat ini belum terkomputerisasi. Pada saat ini PT. Prospek Duta Sukses hanya berupa perusahaan yang bergerak dalam bidang Property. Sistem yang ada pada PT. Prospek Duta Sukses ini masih dilakukan secara manual, mulai dari pencatatan customer yang membeli barang, sampai penyimpanan data-data lainnya yang berhubungan dengan proses penjualan hingga sampai pembuatan laporan, sehingga memungkinkan pada saat proses berlangsung terjadi kesalahan dalam pencatatan, kurang akuratnya laporan yang dibuat dan keterlambatan dalam pencarian data-data yang diperlukan. Perancangan sistem informasi ini merupakan solusi yang terbaik untuk memecahkan permasalahan- permasalahan yang ada pada perusahaan ini, serta dengan sistem yang terkomputerisasi dapat tercapai suatu kegiatan yang efektif dan efisien dalam menunjang aktifitas pada perusahaan ini. Sistem yang terkomputerisasi lebih baik dari sistem yang manual agar berjalan lebih efektif dan efisien serta sistem penjualan yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang terdahulu. Kata Kunci: Perancangan Informasi, Penerimaan Dan Pengelaran Kas
ix
ABSTRACT
Sihol Patuan Sitinjak (11141663), Acconting Of Revenue And Expenditure Acconting at PT. Prospek Duta Sukses Using Zahir Acconting Vetsi 5.1. Right now in this era of globalization, the information technology accelerates so fast. Meanwhile with the presence of computer which is one of many sophisticated instruments made by people is really helpful and to ease people’s work due to the emerging of both the hardware and software. PT. Prospek Duta Sukses fully needs an information system which supports and gives contented services to all customers.That is why the writer tries to make her Final Assignment concerning with the goods selling system in PT. Prospek Duta Sukses which is up to now the company has not applied the computerized system yet. At this moment, PT. Prospek Duta Sukses is a company which is operating in Property. The system which is being applied now in this company still done manually, starting from the registration of customers who buy goods, the handling of other records or data related to the selling process until the phase of making the reports, one of those phases might trigger some mistakes in doing the registration, less of accurateness from the reports made by and the lateness in finding required data or documents. The computerized system is not only the best solution to solve some problems appeared in this company, but also with this computerized system the company would attain enermous advantages since they are capable of doing those activities effectively and efficiently. The use of computerized system is so much better than the manual one because it can make the system runs smoothly, effectively and efficiently and indeed, the current selling system is more conducive than the prior system. Key Words: Selling Information, Cash Receipts and Disbursement
x
DAFTAR ISI Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir ................................................................... i Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ...................................................... ii Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ................................ iii Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir ........................................................... iv Lembar Konsultasi Tugas Akhir ............................................................................................ v Kata Pengantar ......................................................................................................................... vii Abstrak ............................................................................................................ viii Daftar Isi ....................................................................................... x Daftar Gambar ................................................................................ xii Daftar Tabel .......................................................................................... xiii Daftar Lampiran .............................................................................................. xiv BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1
1.1. Latar Belakang .......................................................................... 1 1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................... 3 1.3. Metode Pengumpulan Data ................................................... 3 1.4. Ruang Lingkup ...................................................................... 4
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 5
2.1. Konsep Dasar Akuntansi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5 2.1.1. Pengertian Akuntansi ......................................... 5 2.1.2. Konsep Dasar Aktiva .................................................. 6 2.1.3. Pengertian Persediaan .............................................................. 8 2.1.4. Metode Harga Pokok ........................................... 10 2.1.5. Metode Pencatatan Persediaan Barang .................... 11 2.1.6. Daftar Akun ............................................................................................... 12 2.1.7. Siklus Akuntansi ........................................................................ 13
2.2. Tools Aplikasi ....................................................................... 16 2.2.1. Sejarah Zahir Acconting ................................................... 16 2.2.2. Penginstalan Zahir Acconting .............................................. 17 2.2.3. Modul Fasilitas Zahir Acconting ............................... 21 2.2.4. Menu Pembelian ........................................................... 26 2.2.5. Menu Kas dan Bank .................................................... 27 2.2.6. Menu Persediaan ............................................... 29
xi BAB III PEMBAHASAN ............................................................................. 34
3.1.Tinjauan Perusahaan .......................................................................... 34
3.1.1. Sejarah Perusahaan .................................................... 34 3.1.2. Struktur Perusahaan PT. Prospek Duta Sukses .............. 36 3.1.3. Kegiatan Usaha ........................................................... 40
3.2. Tinjauan Kasus ...................................................................... 42 3.2.1. Pencatatan Akuntansi Manual ........................................ 43 3.2.2. Pencatatan Dengan Tools Aplikasi .................................. 47
BAB IV PENUTUP ................................................................................... 72
4.1. Kesimpulan ......................................................................... 72 4.2. Saran ................................................................................... 73
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................................... 75 SURAT KETERANGAN PKL ..................................................................... 76 LAMPIRAN-LAMPIRAN ....................................................................... 77
BAB 1
Pendahuluan
I.I Latar Belakang
Perkembangan teknologi informatika merambah dalam segalah bidang
kehidupan diseluruh belahan pejuruh dunia,yang dipicu oleh meningkatnya
komplesitas kegiatan usaha dan meningkatnya kebutuhan akan informasi
keuangan. Perusahaan sebagai pelaku bisnis membutuhkan suatu proses
pengolahan transaksi keuangan yang dapat dilakukan dengan proses yang lebih
efektif dan efesien yang dapat membantu proses pengolahan data data keuangan
tersebut, sehinggah menculah konsep sistem informasi yang mulai berkembang
sebelum abad ke 20.
Adapun beberapa perbedaan sistem informasi yang diterapkan perusahaan,
salah satu sistem informasi yang sangat diperlukan bagi managemen untuk
mengolah data administrasi dan keuangan adalah sistem informasi akuntansi.
Perbedaan tersebut sebenarnya hanya terletak pada penekanannya saja, namun
pada dasarnya tetap mengandung pengertian yang sama.
Hasil dari pengolahan sistem sistem akutansi adalah laporan keuangan.
Pedoman penyusunan laporan keuangan menjadi penting dan strategis karena
pihak – pihak yang berkepentingan dengan laporan keuangan, tentu saja
menginginkan informasi keuangan tersebut mencerminkan kebenaran dan
keabsahan informasi keuangan. Dengandemikian terjalin suatu informasi yang
benar bagi penyaji maupun pemakai laporan keuangan tersebut.
Segalah bentuk transaksi harus dicatat kedalam suatu laporan yang disebut
dengan jurnal umum. Kegiatan akuntansi yang meliputi pencatatan bukti
transaksi, penyortiran, penggolongan, peringksan sampai dengan penyajian
suatu laporan keuangan akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan
kemungkinan data yang dihasilkan itu terjadi kesalahan sehingga
penyediaan informasi keuangan tersebut memerlukan biaya yang relative
lebih besar jika harus dikerjakan secara manual, akan tetapi akan berbeda
apabila proses pengolahan data tersebut sudah menggunakan program
akuntasi.
Dan sekarang ini banyak software akuntasi yang ditawarkan.
Salah satunya Zahir AccontingVersi 5.1 yang merupakan software akuntasi
untuk membuat laporan keuangan yang memiliki fasilitas yang baik,
dilengkapi dengan analisa laporan menggunakan grafik dan analisa resiko
keuangan yang berguna keputusan managemen perusahaan . Kelebihan
lainnya Zahir
AccontingVersi 5.1 secara inovatif telah menggabungkan software akuntasi
financial dengan software managemen financial.
Berdasarkan hal tersebtut diatas, penulisan dengan menyusun tugas
ini dengan judul“Laporan Keuangan Penerimaan dan Pengeluaran Kas Pada
PT. Prospek Duta Sukses Menggunakan Program Aplikasi Zahir Acconting
Versi 5.1
1.2 Maksud dan Tujuan
Maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :
a. Menerapkan pengetahuan yang dapat atau dipelajari selama menempuh
perkuliahan di Akademi Manajemen Informatikadan komputer Bina Sarana
Informatika( AMIK BSI ) Jakarta.
b. Memberikan alternative solusi dalam pengolahan data transaksi kas dengan
menggunakan aplikasi program akuntansi pada PT.Prospek Duta Sukses.
c. Memudahkan dalam pengimputan data penerimaan dan pengeluaran kas
serta pembuatan laporan kas dengan menggunakan aplikasi program
akuntansi.
Sedangkan tujuan dari penulisan tugas akhir adalah salah memenuhi salah
satu syarat kelulusan pada program Diploma Tiga (D III) Program
Komputerisasi Akuntansi pada Akademi Managemen Informatika dan
Komputer Bina Sarana Informatika Jakarta.
1.3 Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam penulisan tugas akhir ini mencakup
metode pengamatan langsung (observasi), metode wawancara dan metode
kepustakaan. Masing-masing metode akan penulisan jabarkan sebagai
berikut :
a. Metode pengamatan langsung (Observasi)
Untuk mendapatkan bukti-bukti transaksi dan informasi keuangan
untuk keperluan penyusunan tugas akhir ini, penulis mengadakan
pengamatan secara langsung (observasi) di PT. Prospek Duta Sukses
yang beralamat di Gd. Mayapada Tower Lt.11 Jl. Jend. Sudirman Kav
28 Karet, Jakarta Selatan dilakukan secara formal yang mana penulis
dan bagian keuangan PT. Prospek Duta Sukses dalam mengelola data
keuangan menggunakan Zahir Acconting Versi 5.1
b. Metode Wawancara
Dalam metode kepustakaan, penulis mengumpulkan data dengan cara
tanya jawab antara pewancara dan narasumber yang dilakukan dengan
bertemulangsung serta
Menggunakan daftar pertanyaan sebagai panduan. Penulis melakukan
tanya jawab dengan pihak perusahaan yang bersangkutan untuk
mendapatkan penjelasan mengenai materi yang dipelajari.
c. Metode Kepustakaan
Dalam metode kepustakaan, penulis mengumpulkan data dan literature
dan buku-buku referensi yang berhubungandengan siklus akuntansi
perusahaan jasa dan panduan pembukuan mudah untuk perusahaan
trading dengan menggunakan aplikasi akuntansi Zahir Acconting Versi
5.1
1.4 Ruang Lingkup
Penulis membahas tentang pengolahan data akuntansi penerimaan
dan pengeluaran kas pada PT. Prospek Duta Sukses menggunakan Zahir
Acconting versi 5.1. Ruanglingkup yang dibatasi dalam penulisan Tugas
Akhir ini meliputi pembentukan jurnal kas, jurnal transaksi, buku
besar,neraca dan laporan laba rugi.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Akuntasi
Dengan adanya teknologi yang semakin berkembang membuat
perusahaan merubah cara kerja dari manual menjadi terkomputerisasi.
Penulis akan menerapkan aplikasi Zahir Acconting pada PT. Prospek Duta
Sukses yang bergerak di bidang Property.
2.1.1 Pengertian Akuntasi
America Acconting Association dalam Suemarso (2009:3)
mengemukakan bahwa “Akuntasi sebagai proses mengidentifikasikan,
mengukur dan melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan
adanya penilaian dan keputusan jelas dan tegas bagi mereka yang
membutuhkan informasi tersebut “. Devinisi ini mengandung dua
pengertian, yaitu :
a. Kegiatan akutansi
Bahwa akutansi merupakan proses yang terdiri dari indentifikasi,
pengukuran dan pelaporan informasi akutansi.
b. Kegunaan akutansi
Bahwa informasi ekonomi di hasilkan oleh akutansi diharapkan berguna
dalam penilaian dan pengembalian keputusan mengenai kesatuan usaha
yang bersangkutan.
Tujuan utama akutansi adalah menyajikan informasi ekonomi
(economic information) dari satu kesatuan ekonomi (economic entity)
kepada pihak – pihak yang berkempentingan.
Untuk menghasilkan informasi ekonomi, perusahaan perlu menciptakan
sesuatu metode pencatatan, penggolongan, analis dan pengendalian
transaksi serta kegiatan – kegiatan keuangan, kemudian melaporkan
hasilnya meliputi :
a. Pengidentifikasi dan pengukuran data yang relvan untuk suatu
pengambilan keputusan.
b. Pemprosesan data yang bersangkutankemudian pelaporan informasi
yang dihasilkan
c. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan
2.1.2 Konsep Dasar Aktiva
Pengertian Aktiva
Menurut Zaki Baridwan (2010:20) aktiva adalah mamfaat ekonomis
di masa yang akan datang yang diharapkan akan diterima oleh suatu badan
usaha sebagai hasil dari transaksi – transaksi dimasa lalu. Suatu aktiva
mempunyai tiga sifat pokok yaitu :
a. Mempunyai kemunkinan mamfaat dimasa datang berbentuk
kemampuan (baik sendiri atau kombinasi dengan aktiva lainnya) untuk
menyumbang pada aliran kas masuk dimasa datang baik langsung
maupun tidak langsung
b. Suatu badan usaha tertentu dapat mamfaatnya dan mengawasi mamfaat
tersebut
c. Transaksi - transaksi yang menyebabkan timbulnya hak perusahaaan
untuk memperoleh dan mengawasi mamfaat tersebut sudah terjadi.
Menurut Akifah (2013:37) aktiva adalah sumber ekonomi yang
dimunkinkan bias member mamfaat atau ketentuan bagi perusahaan di
kemudian hari. Aktiva merupakan bentuk lain dari modal perusahaan, baik
modal sendiri maupun modal yang terdiri atas saham saham. Bentuk –
bentuk aktiva dapat berupa harta kekayaan, hak atas kekayaan atau jasa
yang dimiliki perusahaan yang bersangkutan . Secara luas aktiva juga dapat
diartikan sebagai sumber daya yang dimiliki perusahaan sebagai akibat dari
peristiwa masa lalu, yang diharapkan dapat member mamfaat untuk
keuntungan ekonomi dimasa depan.
Aktiva berdasarkan mamfaatnya dibagi menjadi dua, yakni aktiva lancer
dan aktiva tidak lancar.
a. Aktiva lancar
Aktiva lancar adalah jenis aktiva yang masa mamfaatnya dimungkinkan
bias habis dalam kurun waktu kurang dalam satu tahun.
Yang termasuk dalam aktiva lancar antara lain :
1) Kas
2) Surat – surat berharga
3) Piutang dagang
4) Piutang wesel
5) Persediaan
6) Pendapatan yang harus masih di terima
7) Deposito masa pendek
b. Aktiva tidak lancar
Aktiva tidak lancar adalah jenis aktiva yang masa mamfaatnya
dimungkinkan tidak akan bias habis dalam kurun waktu dalam satu
tahun atau bias habis dalam waktu lebih dalam satu tahun. Yang
termasuk aktiva tidak lancar antara lain :
1) Inaventasi jangka panjang
2) Harta tetap yang terwujud, seperti peralatan, kendaraan, tanah,
gedung, mesin produksi
3) Harga tetap yang tak terwujud seperti hak paten, merek dagang,
dan goodwill
4) Segalah harta yang dapat disebut harta perusahaan.
Di dalam ilmu akutansi , aktiva dapat disebut juga dengan “harta”
Sedangkan, bentuk persamaan akutansi dari harta itu sendiri adalah :
2.1.3Pengertian Persedian
Persediaan termasuk dalam aktiva lancar dan menurut zaki Baridwan
(2010:149). Persediaan barang istilah yang digunakan untuk menunjukkan
Harta = Utang + Modal
barang barang yang dimiliki suatu perusahaan akan tergantung pada jenis
usaha perusahaan. Dapat dibedakan untuk usaha dagang yaitu perusahaan
yang membeli barang dan menjualnya kembali tampa mengadakan
perubahan bentuk barang, dan perusahaan manufaktur yaitu perusahaan
yang membeli bahan dan mengubah bentuknya untuk dapat dijual.
Menurut Suemarso (2009:384) persediaan barang dagangan (marchine
inventory ) adalah barang – barang yang dimiliki perusahaan untuk dijual
kembali. Untuk perusahaan pabrik, termasuk dalam perssediaan adalah
barang barang yang akan digunakan untuk proses produksi selanjutnya.
Persediaan dalam perusahaan pabrik terdiri dari persediaan barang baku,
persediaan dalam proses dan persediaan barang jadi.
Menurut Akifa (2013:37) persedian adalah suatu jenis aktiva yakni
aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, yang dimungkinkan dapat diproses
di dalam proses produksi perusahaan. Kemudian dijual untuk mendapatkan
keuntungan atau dipakai/ dikomsumsi sendiri dalam operasi normal
perusahaan. Hampir semua perusahaan memiliki persedian, kecuali
perusahaan jasa. Perusahaan jasa tidak memiliki persediaan karena tidak
memiliki barang dagangan, barang setengah jadi, barang yang masih dalam
proses produksi, bahan baku, atau produksi jadi (siap untuk dijual).
Persedian yang dimiliki oleh masing – masing perusahaan beragam,
tergantung dari jenis usahanya. Ada yang hanya memiliki persedian dan
bentuk barang dagangan seperti perusahaan dagang, ada yang memiliki tiga
persediaan dalam bentuk bahan baku, produk dalam proses produksi dan
produk jadi atau yang siap untuk di jual seperti perusahaan industri .
2.1.4 Metode harga pokok (Cost Method)
Didalam metode harga pokok (Cost Menthod) terdapat empat metode
yang dapat digunakan untuk menentukan nilai persediaan akhir yaitu :
a. Identifikasi khusus
Dalam metode identifikasi khusus, setiap barang yang di beli diberi
identitas khusus pada kemasan barang yang bersangkutan, yang mana
identitas tersebut menunjukkan informasi dan kualitas yang di jual.
b. First In First Out (FIFO)
Dalam metode First In First Out (FIFO), barang yang di beli atau
masuk terlebih dahulu itulah yang akan di catat sebagai barang yang di
jual.
c. Last In First Out (LIFO)
Dalam metode Last In First Out ( LIFO) barang yang terakhir dibeli
adalah barang terlebih dahulu akan di catat sebagai barang di jual.
d. Rata – rata tertimbang
Dalam metode rata –rata tertimbang, harga yang digunakan untuk
menghitung harga pokok penjualan adalah harga rata –rata dari barang
yang tersedia saat penjualan.
2.1.5 Metode Pencatatan Persedian Barang
Metode yang dapat digunakan dalam pencatatan persediaan barang ada
dua maca yaitu :
a. Metode fisik (Periodic system)
Metode fisik adalah system pencatatan persediaan yang harga pokok
penjualan harga dagangan dihitung secara periodic melalui perhitungan
fisik, tampa harus membuat catatan harian atas barang dagangan yang
terjual. Dalam system fisik ini perlakuan akutansi nya sebagai berikut :
1. Tidak akan ada akun persediaan atau akun persediaan dihapuskan
2. Pembelian barang dagangan akan di catat pada kolom debit pada akun
pembelian
3. Piutang usaha akan di catat pada kolom debit pada aku penjualan barang
dagangan
4. Beban angkut pembelian akan dicatat pada kolom debit pada beban angkut
pembelian ( apabila ada )
5. Retur dan potongan pembelian akan dicatat pada kolom kredit kea kun retur
dan pembelian
6. Potongan tunai pembelian akan dicatat pada kolom kredit kea kun potongan
tunai pembelian
7. Beban pokok penjualan atau harga pokok penjualan (cost of good sold)
dihitung pada akhir periode setelah melakukan penghitungan fisik dan
penilaian persediaan akhir
b. Metode Kontinu (Perpertual System)
Sistem kontinu (perpertual system) adalah system pencatatan persediaan
yang mencatat persedian dan harga pokok penjualan atas dasar harian.
2.1.6 Daftar Akun
Menurut Himayati (2009:9) “ Daftar Akun adalah pos – pos yang
digunakan untuk menyimpulkan seluruh kenaikan dan penurunan untuk
harta tertentu, seperti kas, atau harta lain, hutang dan modal, pendapatan
dan biaya”.
Daftar akun biasanya merupakan susunan rekening berdasarkan
subklasifikasi dan kelompok sesuai dengan penyajiannya di dalam laporan
keuangan. Rekening itu biasanya diberikan kode yang disebut kode
rekening.
Contoh : Aktiva
Piutang Dagang 110
Keterangan Aktiva = Daftar Akun
Piutang Dagang = Rekening
Disebut system kontinu karena pencatatan akutansinya dilakukan secara
terus menerus (kontinu) setiap hari, baik dalam pencatatan jumlah, biaya,
maupun harga pokok. Dalam system kontinu perlakuan akutansinya sebagai
berikut :
1. Pembelian barang dagangan akan dicatat pada kolom debit pada akun
persediaan
2. Beban angkut pembelian akan dicatat pada kolom debit persediaan
3. Retur pembelian akan dicatat pada kolom kredit kea kun persediaan
4. Potong pembelian akun akan dicatat pada kolom kredit ke akun
persediaan
5. Beban pokok penjualan atau harga pokok penjualan (cost of good sold)
diakui
bersamaan dengan pengajuan penjualan akun persediaan akan dicatat pada
kolom kredit.
Dalam sistem kontinu setiap jenis barang dibuatkan satu catatan tersendiri
yang disebut kartu stok atau kartu persediaan (stock card) . Kumpulan dari
kartu stok, untuk semua jenis barang yang ada, disebut buku stok atau
barang persediaan (inventory subsidiary ledger). Buku stok termasuk buku
tambahan untuk mencatat penambahan, pengurangan dan saldo akhir dari
setiap persediaan.
2.1.7. Siklus Akuntansi
Menurut Harahap (2013:16) dalam bukunya Teori Akuntansi:
“ Siklus akuntansi adalah proses pengolahan data sejak terjadinya transaksi,
kemudian transaksi ini memiliki bukti yang sah sebagai dasar terjadinya
transaksi kemudian berdasarkan data atau bukti ini, maka diinput keproses
pengolahan data sehingga menghasilkan output berupa informasi laporan
keuangan.
Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan –kegiatan sebagai berikut:
1. Tahap Pencatatan
a.Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi
a. Pencatatan dalam jurnal ( buku harian)
b. Pemindah bukuan ( posting) ke buku besar
1. Tahap Pengiktisaran
a. Pembuatan neraca saldo ( trial Balance)
b. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian ( adjustment)
c. Penyusunan laporan keuangan
d. Pembuatan neraca saldo penutup ( post closing trial balance)
e. Pembuatan jurnal balik( reversing Entries)
Siklus akuntansi dapat digambarkan sebagai berikut:
JURNAL BUKU
NERACA
LAP.KEUANGA
LAP.LABA/RU LAP.PERUBAH
AN MODAL
BUKTI TRANSA
KSI TRANSA
Sumber: Harahap (2013:18)
Gambar II.1. Siklus Akuntansi
Siklus akuntansi terdiri dari kegiatan – kegiatan sebagai berikut:
1. Bukti Transaksi
Buku transaksi adalah buku yang digunakan untuk memastikan keabsahan
transaksi yang dicatat.
2. Transaksi
Transaksi adalah kejadian atau situasi yang mempengaruhi posisi keuangan
perusahaan.
3. Jurnal
Jurnal adalah formulir khusus yang digunakan untuk mencatat kronologi
transaksi – transaksi yang terjadi dalam perusahaan menurut nama akun dan
jumlah yang harus didebit dan dikredit.
4. Buku Besar
Buku besar adalah kumpulan dari akun – akun yang saling berhubungan
dan merupakan satu kesatuan tersendiri.
5. Neraca Lajur
Neraca lajur adalah kertas berkolom yang digunakan sebagai kerta kerja
dalam penyusunan laporan keuangan.
6. Laporan Keuangan
Laporan keuangan merupakan output dari proses akuntansi yang dikenal
pada umumnya adalah:
a. Laporan laba rugi (income Statement)
NERACA
Laporan laba rugi adalah siklus pendapatan dan beban suatu perusahaan
untuk suatu jangka waktu tertentu.Laporan laba rugi menunjukkan hasil
usaha suatu perusahaan dalam jangka waktu tertentu.
b. Laporan Perubahan Modal ( Statement of owner’s equity)
Laporan perubahan modal adalah ikhtisar tentang perubahan modal suatu
perusahaan yang terjadi selama jangka waktu tertentu.
c. Neraca ( Balance sheet)
Neraca adalah daftar aktiva, kewajiban dan modal suatu perusahaan pada
suatu saat tertentu.
2.2 Tools Aplikasi
2.2.1. Sejarah Zahir Acconting Versi 5.1
Zahir Acconting merupakan software akutansi yang dibuat secara
terpadu (integrated software). Sofware Zahir Acconting di buat oleh PT.
Zahir Internasional dan dibuat pertama kali pada tahun 1996 dengan Zahir
Acconting versi 1.01 kemudian di kembangkan sehingga muncul versi 2.0
pada tahun 1997. Zahir Acconting mulai dipasarkan pada tahun 1999, di
mana hingga saat ini Zahir Acconting sudah mencapai versi 5.1 dan telah
digunakan banyak perusahaan di Indonesia. Selama ini, Zahir Acconting
telah memperoleh penghargaan secara nasional, antara lain penghargaan
dari Presiden Republik Indonesia pada ICT Award 2003, kemudian
penghargaan Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, dan 2004. Prestasi yang
diperoleh PT. Zahir Internasional melalui Zahir Acconting ini menunjukkan
bahwa Zahir Acconting layak menjadi Sofware akuntansi pilihan utama
setiap perusahaan di Indonesia.
Zahir Acconting mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan
dengan software sejenisnya. Tampilan yang menarik baik dalam interface
program maupun dalam penyajian laporan keuangan. Berbagai macam
menu yang dimudahkan pencatatan juga menjadi kelebihan Zahir
Acconting.
2.2.2. Penginstalan Zahir Acconting
Lakukan pemilihan versi Zahirr yang diinginkan lalu akan muncul gambar
welcome to the installshield wizar seperti di bawah ini, lalu tekan next untu
melanjutkan penginstalan.
Gambar II. 1 Jendela Instalasi Awal
Setelah klik next> akan muncul tampilan untuk nama perusahaan customer
atau perusahaan yang membeli software Zahir. Setelah pengisisian information
yang diharuskan
Gambar II.2 Jendela Pengisian Aplikasi
Tekan next . akan muncul gambar setup type, ada tiga macam setup type
dengan kegunaannya masing masing . Penulis memilih typical , seperti gamabar
barikut :
Gambar II.3 Jendela Pemilihan Struktur Zahir
Tekan install untuk memulai penginstalan program Zahir Acconting pada
komputer.
Gambar II.4 Jendela Tampilan Install Program
Penginstalan program berjalan
Gambar II.5 Tampilan Install
Bila loading penginstalan sudah complete akan muncul tampilan seperti
dibawah ini, lalu tekan finish dan program siap digunakan.
Gambar II.6 Tampilan Instal
Menu Awal Zahir Acconting
Gambar II.7 Menu Awal Zahir
2.2.3 Modul dan Fasilitas Zahir Acconting
Berikut ini adalah modul dan fasilitas yang ada di dalam aplikasi akuntansi Zahir
Acconting V. 5.1
Gambar II.8 Fasilitas Menu Data - Data
a. Menu Data – Data
Menu data – data berisi data master yang akan digunakan dalam modul lain. untuk
menampilkan klik menu data – data. Beberapa data master yang dapat dibuat
dimenu data – data yaitu :
1. Data nama dan alamat
Digunakan untuk membuat data yang mengedit data peklanggan, supplier
dan karyawan. dapat pula menampilkan detail transaksi per pelanggan,
persuplier dan persalesman serta menampilkan grafik analisa penjualan
pelanggan.
2. Data rekening perkiraan
Digunakan untuk menampilkan daftar rekening perkiraan, membuat,
mengedit dan menghapus rekening.
3. Data Produk
Menampilkan daftar barang/ persediaan, membuat, mengedit dan
menghapus data barang, melihat pergerakan barang, kartu stok.
4. Data Satuan Pengukuran
Untuk membuat satuan pengukuran produk/persediaan
5. Data Proyek
Untuk Mengelolah data proyek, membuat data proyek baru, membuat
tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya dan melihat rincian biaya
proyek.
6. Data Harta Tetap
Untuk mengelolah harta tetap, mencatat harga perolehan dan untuk
menghitung beban penyusunan perbulannya . Yang termasuk data
hartatetap yakni peralatan, tanah, bangunan dan harta tetap lainnya .
7. Data Pajak
Untuk mengelolah data pajak, menentukan rekening transaksi pajak
masukan, pajak keluaran serta penentuan nilai persentase pajak.
8. Data Mata Uang
Untuk mengelolah mata uang yang akan digunakan dalam transaksi dan
penentuan nilai tukarnya.
Gambar II.9 Fasilitas Menu Buku Besar
b. Menu Buku Besar
Beberapa fasilitas menu yang ada pada buku besar yaitu :
1. Data Rekening Perkiraan
Melalui menu ini data membuat, mengedit dan menghapus data rekening.
Dapat juga menggolongkan rekening berdasarkan asset, kewajiban atau
modal.
2. Transaksi jurnal umum tersusun dari kode kode rekening dank ode rekening
tersebut harus di tempatkan pada tempat yang sesuai, apakah
di posisi debet atau kredit. Yang harus diperhatikan nominal kredit dan
debet harus sama
3. Buku Besar
Untuk menampilkan buku besar pembantu tiap rekening, dan akan terlihat
perubahan saldo setiap rekening
4. Daftar Transaksi Jurnal
Menu ini digunakan untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum yang
pernah dibuat dalam satu periode. Melalui menu ini dapat mencetak,
mengedit, menghapus transaksi jurnal umum yang sudah di input.
Gambar II.10 Fasilitas Menu Penjualan
c. Menu Penjualan
Berisikan segalah aktivitas penjualan baik tunai maupun kredit. Beberapa fasilitas
yang ada dalam menu penjualan yaitu :
1. Sales Order
Untuk menginput sales, nomor faktur sales order ini akan digunakan
menjadi dasar pembuatan faktur penjualan
2. Pegiriman Barang (Invoicing)
Untuk menginput transaksi penjualan/ pengiriman barang perpelanggan
baik tunai maupun kredit. Transaksi penjualan otomatis akan mengurangi
persediaan barang yang tersedia digudang.
3. Retur Penjualan
Menu ini di gunakan apabila terjadi transaksi, dimana barang yang dijual
dikembalikan/ retur
4. Daftar Piutang Usaha
Menampilkan piutang dagang per pelanggan, transaksidan beserta detail
pembayarannya
5. Pembayaran Piutang Usaha
Digunakan apabila terjadi transaksi pembayaran piutang
6. Pengembalian Kelebihan (Kredit)
Digunakan apabila terjadi kelebihan pembayaran dari pelanggan
Gambar II.11 Fasilias Menu Pembelian
2.2.4 Menu Pembelian
Berisikan segalah aktivitas pembelian baik tunai maupun kredit. Beberapa fasilitas
yang ada dalam menu penjualan yaitu :
1. Purchase Order
Digunakan untuk menginput purchase order, nomor faktur purchase order
ini akan menjadi dasar pembuatan faktur pembelian.
2. Penerimaan Barang (Invoicing)
Digunakan untuk menginput transaksi penerimaan barang/ pembelian baik
tunai maupun kredit.
3. Retur Pembelian
Form ini digunakan apabila terjadi transaksi pengembalian barang kepada
supplier.
4. Daftar Hutang Usaha
Digunakan untuk mengetahui saldo hutang dagang per supplier.
5. Pembayaran Hutang Usaha
Digunakan untuk menginput transaksi pembayaran hutang
6. Penerimaan Kembalian (Debit)
Digunakan untuk menginput transaksi kelebihan pembayaran dari suplier
Gambar II.12 Fasilitas Menu Khas dan Bank
2.2.5 Menu Kas dan Bank
Menu kas dan bank berisi semua fasilitas yang berhubungan dengan kas/bank dan
juga transfer kas ke bank atau sebaliknya
Beberapa Fasilitas yang ada dalam menu kas dan bank yaitu :
1. Tranfer Kas
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi transfer kas,
baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer antar bank
2. Kas Masuk
Form dalam menu ini digunakanan untuk menginput transaksi kas masuk.
Transaksi kas masuk ini tidak bias digunakan untuk transaksi pembayaran
piutang usaha oleh customer karena transaksi kas dan bank tidak
mengupdate kartu hutang/ piutang usaha. Transaksi kas masuk yang
dimaksud di sini bias berupa uang yang masuk ke kas atau ke bank .
3. Kas Keluar
Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kas keluar, di
mana saldo rekening kas/bank akan berkurang akibat transaksi ini.
Transaksi kas keluar ini tidak dapat di gunakan untuk menginput transaksi
pembayaran hutang dagang dari supplier, karena transaksi kas/bank tidak
mengupdate kartu hutang/ piutang usaha.
4. Rekonsiliasi Bank
Untuk menyamakan jumlah uang di bank menurut transaksi uang masuk/
keluar yang dilakukan di Zahir Acconting dan membandingkan dengan
laporan rekening koran/buku bank.
Gambar II.13 Fasilitas Menu Persediaan
2.2.6 Menu Persediaan
Beberapa fasilitas yang ada dalam menu persedian serta penjelasan tentang fungsi
menunya.
1. Pemakaian/ Penyesuaian Barang
Untuk menginput transaksi pemakaian barang/ penyesuaian
2. Pemindahan Barang
Berguna untuk transaksi produksi pada perusahaan manufaktur di mana
dalam suatu kejadian dihasilkan satu atau beberapa bahan baku dan
pembantu
3. Transfer Barang Antar Gudang
Digunakan untuk menginput transaksi pindah barang dari suatu gudang ke
gudang lainnya
4. Stock Opname
Digunakan untuk menyamakan jumlah barang yang tercatat di Zahir
Acconting dengan yang ada di gudang secara fisik.
5. Perakitan
Untuk mempercepat proses input transaksi pemindahan barang, Zahir
Acconting akan segera otomatis menginput transaksi pemindahan barang
berdasarkan formula yang di tentukan di masing masing barang hasil
produksi.
6. Disassmbly
Kebalikan dari proses perakitan, dimana dengan penggunaan menu ini
Zahir Acconting akan segera otomatis memecah kembali barang menjadi
barang barang penyusunannya sesuai formula yang ditentukan masing
masing barang hasil produksi.
7. Penerimaan Barang Konsinyasi
Barang Konsinyasi ini hanya menambah barang di gudang (hanya mencatat
kartu stock barang) dan tidak membuat jurnal transaksi dan tidak mencatat
di kartu hutang usaha.
8. Retur barang Konsinyasi
Retur barang konsinyasi ini hanya mengurangi jumlah barang di gudang
dan tidak membuat jurnal transaksi dan tidak menupdate kartu hutang
usaha.
9. Data produk
Pada bagian ini anda bias mengupdate data – data yang terkait dengan
persediaan seperti data barang, kelompok barang dan lain lain :
10. Kegiatan
pada bagian ini anda bias melakukan :
a). Penentuan Harga Jual : Untuk menentukan harga jual permasing masing
barang berdasarkan formula dan dan parameter yang anda pilih
b). Management Persediaan : Untuk membuat proyeksi pemakaian/
penjualan permasing – masing barang berdasarkan histori penjualan barang
pada bulan sebelumnya, serta berguna untuk penentuan barang level
minimum secara otmatis.
11. Data Transaksi Dan Cetak Faktur
Pada bagian ini menampilkan daftar transaksi pemakaian, penyesuaian,
pemindahan barang, transfer barang antar gudang dan transaksi konsinyasi.
Gambar II.14 Fasilitas Menu laporan
Gambar II. 15 Fasilitas Menu laporan
g. Menu laporan
Berberapa fasilitas yang ada dalam serta penjelasan tentang fungsi setiap manunya
manunya
1. Analisa Bisnis
Pada bagian ini dapat menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi,
kalender dan reminder yang menampilkan piutang, hutang dan giro yang
sudah jatuh tempo.
2. Laporan Keuangan
Pada bagian ini menampilkan laporan keuangan seperti laba rugi, neraca,
aliran kas, buku besar
3. Laporan Penjualan dan Piutang
Pada bagian ini menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per
salesman, perbarang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang dan
sebagainya
4. Laporan Pembelian dan Hutang
Pada bagian ini menampilkan laporan pembelian per supplier, per barang,
laporan umur hutang dan sebagainya.
5. Laporan Barang
Pada bagian ini menampilkan laporan penjualan per barang, per pelanggan,
per salesman, keuntungan per barang, kartu stock, produk terlaris dan
sebagainya
6. Laporan lainnya
Pada bagian ini menampilkan laporan lainnya seperti laporan proyek,
departemen, harga tetap, dan daftar nama dan alamat.
BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Tinjauan Perusahaan
3.1.1 Sejarah Perusahaan
PT. Prospek Duta Sukses didirikan di Jakarta pada 25 maret 1981,beralamat di Gd.
Mayapada Tower Lt.11. Jl. Jend. Sudirman Kav. 28 Karet, Jakarta Selatan
perusahaan ini bergerak di bidang pengembangan kawasan perumahan dan
bangunan komersial. Proyek Prospek Duta Sukses diantaranya adalah apartemen,
pusat pembelanjaan dan resedencial.
Visi Perusahaan :
Menjadi perusahaan terpandang, dihormati dan menuntungkan dalam industry
property dan dengan peran signifikan dalam pasaran developer.
Misi Perusahaan :
Menyediakan produk produk berkualitas yang memenuhi bahka melebihi ekpestasi
pelanggan dan sekaligus memberikan nilai tambah bagi semua stakeholder.
Citra Publik :
Dengan menjadi perusahaan terpandang dan dihormati, PT Prospek Duta Sukses
bertanggung jawab kepada costumer, meningkatkan taraf hidup masyarakat sekitar
dan memberikan lokasi bagi UKM
Perhatian dan Pertumbuhan Profitabilitas :
Dengan menuntungkan dalam industri property, hal tersebut dapat dibuktikan dari
aspek keuangan dan kinerja perseroan yang terus meningkat.
Konsep Diri :
Dengan peran signifikan dalam pasaran developer, PT Prospek Duta Sukses
bekerja dengan profesionalisme yang tinggi, mengutamakan kepentingan
perusahaan, dan berkomunikasi secara jujur. Property sangat banyak diminanti
karena orang asing maupun orang lokal.
Untuk menunjang peminat property, pengelolah PT. Prospek Duta Sukses
menyediakan fasilitas pemilik atau penyewa adapun pasilitas tersebut yaitu :
a. Kolam dewasa dan anak
b. Lapangan indoor
c. Gym dan fitness
d. Lapangan tenis
e. Club house, gazebo dan BBQ party
f. Tempat bermain anak indoor dan outdoor
g. Taman bunga untuk bersantai
h. Kolam pemancingan ikan
i. Akses internet 24 jam
j. Mini Market
3.1.2 Struktur Perusahaan
Sturktur Organisasi Pada PT. Prospek Duta Sukses
Struktur Organisasi PT. Prospek Duta Sukses
Berikut ini adalah uraian tugas masing – masing terkait yang terdapat di PT.
Prospek Duta Sukses :
1. Direktur
a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan – kebijakan
perusahaan
b. Menyampaikan laporan kepada perhimpunan atas kinerja perusahaan
Departeme Security
Departeme Engineering
GA & Personel Tenant Relation
Departeme Finance
Billing Officer
Finance Officer
Marketing Departemen Housekepping
Supervisor Departemen Regu
Housman Teknisi Anggota Logistik
Office Boy
Mesenger
Doormen
c. Memimpin menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan
d. Menyampaikan laporan kepada perhimpunan atas kinerja perusahaan
e. Memimpin menyusun rencana kerja dan anggaran perusahaan
f. Memimpin, memotivasi dan membina pegawai bawahannya
g. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepalah
bagian ( Manager)
2. Chief Security
a. Bertanggung jawab atas lingkungan
b. Memimpin dan mengkordinasikan seluruh staff security
c. Memberikan pelayanan kepada seluruh penghuni
3. Staff Security
a. Menjaga keamanan selama 24 jam
b. Memberikan pelayanan bagi seluruh penghuni
c. Melaksanakan tugas dari atasan
4. Chief Engineering
a. Bertanggung jawab atas fasilitas
b. Memberikan pelayanan kepada seluruh penghuni
c. Mengawasi kinerja staff engineering
d. Menerima dan mengerjakan work order/ keluhan penghuni
5. Staff Enginering
a. Melakukan perbaikan – perbaikan atas kerusakanyang terjadi di dalam
unit tempat tinggal
b. Melaksanakan tugas dari atasan
6. Chief Housekepping
a. Memberikan pelayanan kepada penghuni
b. Bertanggung jawab atas kebersihan lingkungan
c. Mengawasi kinerja housekepping
7. Staff Housekepping
a. Menjaga kebersihan seluruh lingkungan
b. Merawat fasilitas – fasilitas yang ada
c. Melaksanakan tugas dari atasan
8. GA & Personnel, Tenat Relation
a. Bertanggung jawab atas data semua pengarsipan perusahaan
b. Mengkordinasikan semua bagian dalam perusahaan dengan membentuk
system kerja sama diantara departemen
c. Menjaga kedisiplinan kerja karyawan
d. Mengatur keperluan dan kepentingan umum perusahaan
e. Bertanggung jawab penuh dalam proses penggajian karyawan
9. TRO (Tenan Relation Officer) & Marketing
a. Menerima keluhan penghuni dan menyampaikan ke departemen terkait
b. Mengawasi dan membuat laporan atas keluhan penghuni
c. Membantu GA Personal dalam proses pembayaran gaji yakni merekap
absen karyawan
d. Membantu Pemilik memasarkan unitnya
10. Logistik
a. Menyediakan barang untuk keperluan pekerjaan karyawan
b. Membuat stik persediaan barang
c. Mengawasi pengeluaran barang
11. Office Boy & Messenger
a. Menjaga kebersihan ruang kantor
b. Membantu dalam proses pengerjaan kantor
c. Mengantarkan surat
d. Melakukan pembelian
12. Doorman
a. Memberikan pelayanan kepada seluruh penghuni
b. Menerima dan mendistribusikan surat
13. Finance
a. Bertanggung jawab atas pembayaran gaji karyawan
b. Mengawasi pengeluaran uang/ petty cash
c. Membuat cek atau giro atas pembayaran
d. Melakukan pembayaran kepada vendor
14. Billing
a. Membuat invoice
b. Melakukan penagihan pembayaran
c. Mengimput pemakaian listrik dan penghuni
15. Acconting
a. Bertanggung jawab atas laporan keuangan perusahaan
b. Mengimput pengeluaran kas dan bank
c. Membuat laporan piutang penghuni
3.3.3 Kegiatan Usaha
Pasar:
Berperan dalam pasar industri properti yang terdiri dari pasar tanah, pasar
investasi, pasar property yang disewakan dan pasar property yang memiliki good
will
Produk :
Menyediakan produk produk berkualitas, hal tersebut dibuktikan dengan produk –
produk PT. Prospek Duta Sukses yang innovative. Dengan strategi yang matang
dan selalu menyiapkan produk baru yang berbeda
Pelanggan
Yang memenuhi bahkan melebihi ekspektasi pelanggan, berkomitmen untuk
mengembangkan hubungan yang baik yang memberikan nilai tambah positif bagi
setiap pelanggannya.
Kosep Diri :
Dan sekaligus memberikan nilai tambah bagi semua stakeholder, tata kelolah
perusahaan yang baik atau Good Comporate Governance (GCG) adalah struktur
dan mekanisme yang mengatur pengolahan perusahaan.
Kekuatan :
a. berpengalaman
b. Memiliki kekuatan dipasar domestik
c. Penting dan bertahap lama
d. Tenaga kerja handal
e. Citra public baik
Kelemahan :
a. belum mencakup seluruh area
b. suku bunga pinjaman modal tinggi
c. kurangnya produktivitas
Kesempatan :
a. Mengakusisi perusahaan lain
b. menuju pasar modal
c. meningkatnya ekonomi Indonesia
d. Pertumbuhan produk
e. Tersedianya KPR
f. pengembangan teknologi
Ancaman :
a. Meningkatnya biaya bahan baku
b. Banyaknya kompetior sejenis
c. Kenaikan suku bunga
e. Perubahan kondisi politik
f. Reaksi masyarakat
Analisis Strategi
Strategi Diferensi :
Produk berkarakter berkualitas dan sesuai dengan kebututuhan pasar
Strategi Keunggulan Biaya Murah :
Menyediakan perumahan dengan harga ekonomis, berkualitas dan strategis
: Strategi Fokus
Fokus pada bidang properti
Strategi Vertikal :
Melebihi ekspektasi pelanggan dan nilai tambah bagi stakeholder
Strategi Horizontal :
Memiliki 4 anak perusahaan
Strategi Diservikasi :
Termasuk kecil 95% pendapatan dari proyek recidential
Evaluasi Kinerja
ISO 9001 dan ISO 9001: 2008
a. ISO 9001 adalah standart internasional dibidang sistem managemen mutu
b. Penerapan ISO 9001 : 2008 di PT Prospek Duta Sukses bertujuan agar
kepuasaan pelanggan dapat terwujud, melalui sisitem managemen yang konsisten
serta senantiasa memiliki semangat untuk melakukan perbaikan yang
berkesinambungan disetiap kegiatannya
3.2 Tinjauan Kasus
Pengolahan data akuntansi yang masih manual pada PT. Prospek Duta Sukses
merupakan hambatan yang cukup besar dalam upaya peningkatan kualitas,
ketepatan, dan keakuratan data informasi yang diberikan. Sementara itu, tuntutan
terhadap kemajuan teknologi yang begitu pesat dan semakin canggih
membutuhkan sarana dan prasarana yang dapat membantu dalam proses
pengolahan data menjadi lebih cepat, tepat, dan akurat. Maka dari itu, penulis
menerapkan program aplikasi dengan menggunakan Zahir Versi 5.1.Alasan
dipilihnya Zahir Versi 5.1 karena aplikasi ini sederhana dan lebih mudah dipelajari.
Dengan adanya penerapan aplikasi akuntansi ini, diharapkan dapat
mendukung agar sistem dapat berjalan dengan terencana dan mendapatkan hasil
yang lebih baik.
3.2.1 Pencatatan Akuntansi Manual
Secara manual, tujuan utama mencatat transaksi keuangan adalah agar
nantinya perusahaan mengetahui laba – rugi usaha mereka. Sistem pencatatan
akuntansi yang manual adalah pencatatan transaksi keuangan untuk menghasilkan
laporan keuangan ( paling tidak neraca, laba rugi ). Dan PT. Prospek Duta Sukses
yang masih menggunakan pencatatan akuntansi secara manual, yang sangat tidak
efektif hasilnya.
Berikut ini contoh – contoh pencatatan data akuntansi secara manual pada
PT. Prospek Duta Sukses pada Bulan Januari 2017:
1. Pengolahan Data Akuntansi
Pengolahan data akuntansi dengan mencatat transaksi- transaksi pada bulan
Januari 2017, buku besar , neraca saldo, jurnal penyesuaian, neraca saldo
setelah penyesuaian, dan laporan keuangan meliputi laporan laba rugi,
laporan perubahan modal dan neraca.
No Akun
Nama Akun Debet Kredit
110-20 Kas Rp100.000.000 110-10 Kas Kecil Rp50.000.000 120-10 Bank BCA Rp200.000.000 130-20 Piutang Usaha Rp100.000.000 130-30 Cadangan Piutang Tak Tertagih (Rp10.000.000)
150-10 Asuransi Dibayar Dimuka Rp10.000.000
170-10 Perlengkapan Rp10.000.000
170-20 Peralatan Rp50.000.000
170-30 Akum.Penyusutan Peralatan 20.000.000
210-20 Hutang Usaha 30.000.000
310-10 Modal Tn. Edhi Sutanto 445.000.000
310-20 Prive Tn. Edhi Sutatnto 10.000.000
410-10 Laba Ditahan 25.000.000
520.000.000 520.000.000
Data Karyawan Tabel Data Karyawan
1 E001 Suwanto Acconting Employee
2 E002 Audrey Kasir Employee
3 E003 iksan Finance Employee
4 E004 Fauzan Tax Employee
Data Suplier
Tabel III.3 Data Sulier No ID Perusahaan Tipe
1 V001 PT. Kokoh Contraktor Vendor
2 V002 PT. Cipta Kreasi Bersama Vendor
3 V003 PT. Etos Prima Komukatama Vendor
4 V004 Gramedia Vendor
5 V005 PT. Buana Citra Abadi Vendor
Data Custemer
a.
Tabel III.4 Data Costumer
No ID Nama Costumer Tipe
1 C001 PT. Thecuthop Costumer
2 C002 PT. Indokores Sahabat Costumer
3 C003 PT. Ramai Jaya Abadi Costumer
4 C004 PT. Global Mining Overseas Costemer
5 C005 PT. Mitra Karya Kreasi Costemer
a. Data Barang
Tabel III.5 Data Barang
No Id Nama Barang
1 R001 Rumah Unit B3102
2 R002 Rumah Unit A2315
3 R003 Rumah Unit B1505
4 R004 Rumah Unit A0617
5 R005 Rumah Unit A3611
6 K006 Besi
7 B007 Brosur
8 B008 Baliho
9 B009 Buku
10 D010 Dispenser
a. Saldo Awal Persediaan
Tabel III.6 Saldo Awal Persediaan
No ID Nama Barang Stok Harga Pokok Harga Jual
1 R001 Rumah Unit
B3102
1 Unit Rp.27.401.212 Rp
30.141.333
2 R002 Rumah Unit 1 Unit Rp10.151.545 Rp11.166.700
A2315
3 R003 Rumah Unit
B1505
1 Unit Rp 40.346.666 Rp
44.381.333
4 R004 Rumah Unit
A0617
1 Unit Rp 8.265.152 Rp 9..091.667
5 R005 Rumah Unit
A3611
1 Unit Rp 29.343.030 Rp
32.277.333
3.2.2 Pencatatan Dengan Tools Aplikas
Setup Awal
Mengaktifkan program Zahir Acconting Versi 5.1
1. Klik star program Zahir Acconting Versi 5.1
Setup awal zahir acconting
Pada saat zahir dijalankan, tampilan pertama kali yang muncul adalah form
Menu utama seperti gambar berikut
1. Membuat Data Perusahaan Baru
2. Setiap kali program dijalankan akan tampil Menu Utama seperti gambar
di bawah ini, di mana melalui menu ini kita dapat membuat data
keuangan baru atau membuka data keuangan yang sudah di buat
sebelumnya. Informasi yang lebih lengkap tentang fungsi- fungsi yang
ada di menu utama dapat di lihat pada topic Menu Utama.
Berikut langkah- langkahnya:
a. Klik Membuat Data Baru pada tampilan menu Utama
Gambar III.10 Jendela Utama Zahir
Jendela awal tampilan zahir Acconting
Keterangan
a. Buka Data sebelumnya, digunakan untuk membuka data sebelumnya yang
pernah dibuka
b. Membuat data baru, digunakan untuk membuat data baru
c. Buka data, digunakan untuk membuka data sebelumnya
d. Buka file backup, digunakan untuk membuka bachup file zahir acconting
e. Keluar, untuk keluar dari program
Buatlah data baru dengan menggunakan tombol membuat data baru pada menu
utama, sehingga muncul jendela informasi perusahaan seperti dibawah ini
Gambar III.11 Jendela Penginputan Informasi Perusahaan
a. Isi informasi perusahaan yang ada seperti contoh di atas. Klik Tombol
Lanjutkan untuk ke tampilan berikutnya.
Gambar III. 12 Jendela Periode Akuntansi
b. Pilih pereriode akuntansi di bulan Januari, tutup buku di bulan Desember
tahun 2017. Klik Lanjutkan.
Pada tampilan berikutnya klik Proses
Gamabar III .13 Jendela Konfirmasi Akhir
c. Klik lanjutkan untuk proses brikutnya.
Gambar III. 14 Jendela Pemilihan Jenis Usaha
a. Pilih Yes untuk melanjutkan proses, klik OK.
d. Pilih List of Currency, jika ingin mengganti mata uang. Lalu tampil
jendela seperti di bawah ini.
Gambar III. 16 Jendela List Of Currency
e. Klik lanjutkan untuk ke jendela berikutnya.
Gambar III.17 Jendela setup data Selesai
f. Klik selesai untuk mengakhiri Setup data Perusahaan Baru.
2 . Membuat Daftar Akun
Sebelum melakukan penginputan transaksi yang dilakukan pertama kali adalah
membuat master data yang akan digunakan dalam transaksi.
a . Mengelola Daftar Akun ( Perkiraan)
Tahap selanjutnya membuat data master adalah membuat daftar akun. Zahir telah
menyediakan daftar akun secara lengkap, tetapi apabila daftar akun yang
disediakan beda maka dapat menambahnya, mengedit atau menghapus akun- akun
yang tersedia.
Langkah – langkah menampilkan daftar akun:
g. Pilih Modul Buku Besar pilih Data Rekening perkiraan, akan tampil seperti
Gambar II.5( lihat halaman 25).
2 . Kemudian akan tampil seperti gambar di bawah ini.
c
Gambar III. 18 Jendela Daftar Akun
Berikut ini adalah cara- cara untuk menambah, mengedit, menghapus,
menonaktifkan dan mengaktifkan kembali suatu akun.
1. Menambah Data Akun Baru
Pada jendela daftar akun , klik tombol Baru, akan tampil jendela seperti di
bawah ini.
Gambar III. 19 Jendela Tambah Akun
Pilih Klasifikasi Akun, masukkan kode dan nama akun, kemudian klik
Rekam.
2. Mengedit Data Akun
Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang akan di edit kemudian klik
Edit.
3. Menghapus Data Akun
Pada jendela daftar aku, pilih data akun yang akan dihapus.
4. Menonaktifkan Data Akun
Pada jendela daftar akun, pilih data akun yang akan dinonaktifkan
kemudian centang kotak Tidak aktif
5. Mengaktifkan Akun yang tidak Aktif
Pada jendela daftar akun, pilih data akun terlebih dahulu.
Gambar III. 21 Jendela Mengaktifkan Akun yang Tidak Aktif
Kemudian cari akun yang nonaktif dengan tombol navigasi kemudian
hapus tanda centang Tidak aktif.
3. Membuat Data Master
Membuat data master digunakan untuk memasukkan data customer, vendor,
karyawan dan lain- lain. Berikut langkahnya:
1. Pilih modul data- data lalu pilih Data Nama Alamat, akan tampil seperti
Gambar II.4 (hal. 24).
2. Kemudian akan tampil jendela seperti berikut.
Gambar III.22 Jendela Daftar Alamat
3. Klik baru
4. Isi data Nama dan Alamat
Field- field yang wajib diisi:
ID : ID perusahaan
Perusahaan: nama Perusahaan sesuai tipe
Tipe : pilih sesuai nama perusahaan
Gambar III. 23 Jendela Data dan Alamat Pelanggan
5. Klik baru lagi untuk pembuatan Vendor dan Supplier.
Setelah semua terisi akan tampil sebagai berikut
Gambar III. 24 Daftar Data dan Alamat
6. Klik Rekam
4 . Membuat Satuan pengukuran Barang
a. Klik modul data- data pilih satuan pengukuran. Seperti gambar berikut.
Gambar III. 25 Jendela Daftar Satuan Pengukuran
b. Untuk membuat Satuan Pengukuran yang baru kemudian klik Baru,
selanjutnya isi kode dan nama satuan.
Contoh pembuatan satuan pengukuran seperti gambar berikut:
Gambar III. 26 Jendela pengisian data satuan pengukuran
Keterangan:
Kode Satuan: Diisi kode satuan yang akan dibuat
Nama Satuan: Diisi dengan nama lengkap satuannya
Keterangan : Diisi nama penjelasan dari satuan tersebut(tidak wajib diisi)
c. Kemudian klik Rekam
5 . Membuat Data Pajak
a. Untuk membuat data pajak pilih modul Data- data lalu pilih Data Pajak
kemudian klik Baru.
Gamabar III. 27 Jendela Pengisian Data Pajak
Keterangan: a. Jika Checkbox mengurangi HPP di checkmark maka PPN
mengurangi HPP, jika Tidak di checkmark maka tidak mengurangi
HPP.
b. Akun beli: Diisi dengan daftar akun yang diperlukan saat transaksi
pembelian untuk daftar akun pajak yang sedang dibuat.
c. Akun jual : diiisi dengan daftar akun yang diperlukan saat transaksi
penjualan untuk daftar akun pajak yang sedang dibuat.
a. Isikan Data Pajak lalu klik Rekam.
6. Data Mata Uang dan Akun Penting
Untuk data mata uang, pilih modul Data- data pilih Data Mata Uang
kemudian klik Baru untuk menambah data baru atau edit untuk mengubah
data.Dalam Tab Akun penting pada jendela Data mata uang berisi akun penting
yang digunakan pada saat transaksi.
Keterangan: 15010=pajak dibyr dimuka 21080=Hutang pajak Penjualan
Gambar III.28 Jendela Pengisian Data Mata Uang
7. Membuat Data Produk
a. Untuk membuat data kelompok produk baru pilih modul data – data lalu
pilih data produk akan tampil gambar seperti berikut
Gambar III. 29 Jendela Daftar Barang
Pengimputan Kas Keluar PT. Kokoh Kontraktor
Gramedia
PT. Cipta Kreasi Bersama
Transaksi Penjualan
Kas Keluar PT. Etos Prima Komunikatama
Kas Keluar PT. Buana Citra Abadi
Penjualan
PT. Thecutshop
PT. Indokores Sahabat
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan Setelah melihat keadaan pencatatan data transaksi yang sedang berjalan
pada PT. Prospek Duta Sukses, maka penulis menarik kesimpulan bahwa
pengolahan data akuntansi pada PT. Prospek Duta Sukses sudah lebih baik, hanya
saja perlu adanya pengembangan terhadap pencatatatn manual menjadi
terkomputerisasi. Adapun kesimpulan tersebut adalah sebagai berikut
1. Penggunaan Zahir Acconting Versi 5.1 dapat menjadi alternatif pemecahan
masalah dalam pengolahan data akuntansi.
2. Dengan pemakaian Zahir Acconting versi 5.1 diharapkan dapat mengurangi
kesalahan kesalahan yang dapat terjadi dalam proses pengolahan data
akutansi yang dilakukan
3. Pemakaian Zahir Acconting Versi 5.1 membuat proses akutansi menjadi
lebih praktis dan sangat membantu perusahaan dalam menyediakan
informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan akurat.
4. Dalam hal penyimpanan data di komputer menjadi lebih aman begitu pula
jika kita ingin mencari data lebih mudah dan tepat.
Demikian saran yang dapat penulis sampaikan, semoga saran dan penulisan
laporan tugas akhir ini bermamfaat guna meningkatkan efesiensi kerja dan
memastikan rencana pengembangan usaha pada PT. Prospek Duta Sukses
berjalan lancar dan semakin sukses.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan beberapa
saran semoga bermamfaat dan membuat pengolahan data akutansi berjalan dengan
baik. Berikut adalah saran penulis :
1. Dalam penggunaan sofware acconting sangat diperlukan ketelitian dan
kedisiplinan dari pemakai, terutama dalam hal pemasukan data hendaknya
benar benar sesuai dengan ketentuan yang benar, sehingga secara otomatis
keluaran yang diperoleh sesuai dengan yang diharapkan.
2. Back Up data sangat disarankan sebagai cadangan apabila terjadi masalah
pada media penyimpanan.
3. Perawatan perangkat keras dan perangkat lunak komputer yang sangat
diperlukan.
4. Gunakan perangkat lunak yang mudah digunakan seperti Zahir Acconting,
karena tidak semua sofware acconting itu mudah digunakan. Penggunaan
Zahir tidak perlu diadakan pelatihan atau training khusus untuk karyawan
dikarenakan Zahir sangat mudah digunakan dan dipahami.