Upload
aishadiyatma
View
741
Download
25
Embed Size (px)
Citation preview
PENGUJIAN MARSHALL TEST
LAPORAN
UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAHPratikum Laboraturium Perkerasan jalan
Yang dibina oleh Bapak Ir. Henri Siswanto, M.T.
oleh:Afifatus Putri Haqqni 100521402231Ainun najib 100521402233Akhmad Imanudin 100521402248Choirunisya Nur Adiyatma 100521402252Diny Almira 100521402244Edwin Dhofiri 100521402240
KELOMPOK 4
UNIVERSITAS NEGERI MALANGFAKULTAS TEKNIK
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNANNovember 2012
LABORATURIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKGedung D9 Lantai 1 Tlp. (0341) 587082Jalan semarang No. 5 Malang 65145
PENGUJIAN MARSHALL TESTSK SNI 06-2456-1991
1. TUJUAN
Untuk mengetahui ketahanan (stabilitas), kelelahan plastis (flow), dan menentukan
kadar aspal optimum.
2. PERALATAN
a. Mesin tekan Marshall
b. Kepala penekan
c. Dial indicator
d. Alat penumbuk lengkap dengan pedestal
e. Extruer
f. Mold contoh
g. Bak perendam pemanas
3. PEMBUATAN BENDA UJI
a. Keringkan agregat tersebut pada suhu 105°C minimum selama 4 jam.
b. Pisah-pisahkan agregat ke dalam fraksi-fraksi sesuai gradasi yang telah ditentukan
dengan cara penyaringan.
c. Timbang agregat dalam fraksi-fraksi tersebut sesuai gradasi dan tiap benda uji
sebanyak 1200 gram. Proporsi tiap fraksi ditentukan dengan mengambil nilai
tengan dari batas spesifikasi gradasi agregat.
d. Siapkan mold benda uji dengan memberi olesan minyak pada bagian dalam agar
nantinya benda uji tidak lengket ke mold.
e. Panaskan agregat pada sampai suhu 25°C di atas suhu pencampuran.
f. Panaskan aspal sampai suhu pencampuran. Siapkan penumbuk dengan
memanaskan ujungnya sampai suhu 93 - 148°C.
g. Tuangkan aspalnya sebanyak berat yang ditentukan pada agregat, kemudian aduk
dengan cepat pada suhu pencampuran.
LABORATURIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKGedung D9 Lantai 1 Tlp. (0341) 587082Jalan semarang No. 5 Malang 65145
h. Masukkan campuran aspal ke dalam mold yang telah diberi alas pada bagian
bawahnya dengan kertas pembatas sambil ditusuk-tusuk dengan spatula sebanyak
15 kali pada tepi keliling dan 10 kali pada bagian tengah.
i. Letakkan mold di atas landasan pemadat, kemudian lakukan pemadatan sebanyak
35 atau 50 atau 75 sesuai jenis lalu lintas yang direncanakan.
j. Lepaskan keeping alas dan leher pengarah, balikkan mold yang berisi benda uji
dan pasang kembali perlengkapannya. Benda uji bagian bawah diberi kertas
pembatas.
k. Angkat benda uji dari tempat pemadat, dinginkan 2 sampai 3 jam agar saat dilepas
tidak berubah bentuk saat dikeluarkan.
l. Keluarkan benda uji dari mold dan beri tanda nomor dan kadar aspal benda uji
tersebut. Diamkan pada suhu ruang selama 24 jam.
4. LANGKAH PENGUJIAN
a. Ukur tinggi benda uji dengan menggunakan jangak sorong dengan ketelitian 0,1
mm. Tinggi benda uji adalah rata-rata dari tiga pengukuran.
b. Timbang berat benda uji dalam kondisi kering.
c. Rendam benda uji di dalam air dengan suhu ruang selama 24 jam.
d. Angkat benda uji dari dalam air dan lap permukaannya dengan kain kemudian
timbang berat benda uji kondisi kering permukaan.
e. Timbang benda uji dalam air.
f. Masukkan benda uji ke dalam waterbath dengan suhu 60° selama 30 menit.
g. Angkat benda uji dari waterbath kemudian pasang benda uji Marshall di atas
kepala penekan.
h. Pasang arloji pengukur kelelahan dan atur sehingga menunjukkan ke angka nol.
i. Naikkan kepada penekan beserta benda ujinya hingga menyentuh alas cincin
penguji, dan atur jarum arloji tekan pada kedudukan angka nol.
j. Tekan tombol posisi up di mana proses penekanan berlangsung sampai
pembebanan maksimum. Pembebanan maksimum terjadi dengan ditandai
menurunnya jarum arloji tekan. Catat nilai bembebanan maksimum pada arloji
tekan dan catat nilai kelelahan yang ditunjukkan oleh nilai indikator pada flow
meter.
k. Tekan tombol posisi down kemudian lepaskan benda uji.
LABORATURIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKGedung D9 Lantai 1 Tlp. (0341) 587082Jalan semarang No. 5 Malang 65145
5. KESIMPULANDari pengujian Marshall diolah dan dianalisa untuk mendapatkan kadar aspal yang
optimum.
Tabel kebutuhan agregat untuk satu benda uji
Ukuran Saringan Spesifikasi%
Lolos
%
Tertahan
Berat
(gram)
12
“100 100 - -
38
“80 – 100 90 10 120
4 55 – 75 65 25 300
8 35 – 50 42 23 276
30 18 – 29 23 19 228
50 13 – 23 18 5 60
100 8 – 16 12 6 72
200 4 – 10 7 5 60
PAN / Filler (Semen Gresik) - - 7 84
Total 1200
Kadar Aspal
4,5
5,0
5,5
6,0
6,5
7,0
LABORATURIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKGedung D9 Lantai 1 Tlp. (0341) 587082Jalan semarang No. 5 Malang 65145
Tabel Angka Korelasi Beban (Stability)
Isi/volume benda uji (cm3) Tebal benda uji Angka korelasi
200 - 213 25,4 5,56
214 – 225 27,0 5,00
226 – 237 28,6 4,55
238 – 250 30,2 4,17
251 – 264 31,8 3,85
265 – 276 33,3 3,57
277 – 289 34,9 3,33
290 – 301 36,5 3,03
302 – 316 38,1 2,78
317 – 328 39,7 2,50
329 – 340 41,3 2,27
341 – 353 42,9 2,08
354 – 367 44,4 1,92
368 – 379 46,0 1,79
380 – 392 47,6 1,67
393 – 405 49,2 1,56
406 – 420 50,8 1,47
421 – 431 52,4 1,39
432 – 443 54,0 1,32
444 – 456 55,6 1,25
457 – 470 57,2 1,19
471 – 482 58,7 1,14
483 – 495 60,3 1,09
496 – 508 61,9 1,04
509 – 522 63,5 1,00
523 – 535 65,1 0,93
536 – 546 66,7 0,93
546 – 559 68,3 0,89
560 – 573 69,9 0,86
574 – 585 71,4 0,83
LABORATURIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKGedung D9 Lantai 1 Tlp. (0341) 587082Jalan semarang No. 5 Malang 65145
586 – 598 73,0 0,81
599 – 610 74,6 0,78
611 – 625 76,2 0,76
LABORATURIUM PERKERASAN JALAN JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIKGedung D9 Lantai 1 Tlp. (0341) 587082Jalan semarang No. 5 Malang 65145
Kelompok : 4 Penanggung Jawab : Choirunisya Nur A.Tanggal Pengujian : November 2012
PENGUJIAN MARSHALL TESTSK SNI 06-2456-1991