Upload
trinhnhi
View
236
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengukuran
Nunnally
Measurement consist of rules for assigning number to object in such a way as to represent quantities of atributes.a way as to represent quantities of atributes.
Pengukuran
Teoritis :
Prosedur kuantifikasi terhadap atribut atau variabel sepanjang suatu kontinum.
Operasional :
Proses pembandingan atribut ukur dengan alat ukur.
Pengukuran
Karakteristik Pengukuran :1. Membandingkan atribut yang akan diukur dengan alat ukur.
2. Hasil dinyatakan secara kuantitatif.
3. Hasil bersifat deskriptif3. Hasil bersifat deskriptif
Evaluasi
Karakteristik Evalusi:
1. Membandingkan hasil ukur dengan norma atau kriteria.
2. Hasil bersifat kualitatif.
3. Hasil dinyatakan secara evaluatif3. Hasil dinyatakan secara evaluatif
Tes
A systematic procedur for observing a person’s behaviour and discribing it with the aid of numerical scale or category system” (Cronbach).
Tes1. Tes merupakan prosedur yang sistematis :a. aitem-aitem dalam tes disusun menurut cara dan aturan tertentu.aitem ditulis menurut kaidah penulisan yang baik.aitem harus memenuhi rancangan blue printnya.aitem harus direviewaitem harus direviewaitem harus diuji cobakan
b. Prosedur administrasi tes dan scoring harus jelas dan dispesifikasikan secaraterperinci :Standar instruksi sama
Waktu yang diberikan sama
Scoring harus sama
Kondisi tes harus sama
c. Setiap orang yang mengambil tes itu harus mendapat aitem-aitem yang samadalam kondisi yang sebanding.
2. Mengamati tingkah laku orang
Bentuk Tes
� Individual Test – Group Test
� Power Test – Speed Test
� Achievement Test – Aptitude Test
� Structured – Projective (personality test)� Structured – Projective (personality test)
Kognitif
Abilitas potensial
Abilitas
Abilitas potensialUmum (intelegensi)
Abilitas potensialKhusus (bakat)
Non-Kognitif(aspek2 afektifDan kepribadian)
AbilitasAktual (prestasi)
TES
Tes
Stimulus dalam pengukuran Psikologi berupa:
1. Pernyataan yang harus direspon.
2. Pertanyaan yang harus dijawab.
3. Tugas yang harus dilkerjakan.3. Tugas yang harus dilkerjakan.
� Reliabilitas : sejauh mana hasil pengukuran bebas dari kesalahan pengukuran.
� Validitas : “tes untuk mengukur apa?”
Dubois 1970 (Ahistory of Psychological Testing) Cina telah berpengalaman 4000thn.
Dinasti Han (206SM - 220M) test battery
Dinasti Ming (1368 – 1644M) seleksi dengan 3 tahap
English East India Company (1832) seleksi karyawannya mencontoh sistem CinaEnglish East India Company (1832) seleksi karyawannya mencontoh sistem Cina
Pemerintah Inggris (1855) mengadopsi sistem yang sama diikuti Prancis dan German.
Pemerintah Amerika (1883) mendirikan American Civil Servis Commision
Dua pendekatan dasar :
1. Teori Individual Differences (Darwin, Galton, Cattell)
2. Psikologi eksperimen (Herbert, Weber, Fechner, Wundt)
Teori Individual Differences (Darwin, Galton, Cattell)
Individual Differences (The Origin of Species, 1859) Survive (Darwin)
Kemampuan survive & ID (Heredity Genius) ID ada pd fungsi sensoris & motorik (wkt bereaksi, ketajaman visual, kekuatan fisik)
McKean Cattell konsep tes mental
Psikologi eksperimen (Herbart, Weber, Fechner, Wundt)
Herbart pendidikan
Weber ambang kesadaran (stimulus minim dapat mengaktifkan sistem sensoris)
Fechner sensasi
Wundt Carnegie Interest Inventory Wundt Carnegie Interest Inventory
Binet (1905) mengembangkan tes inteligensi disebut skala Binet – Simon terdiri dari 30 aitem (mengevaluasi ID dalam kecerdasan manusia).
Terman (1916) melakukan revisi (standardized dengan 1000 subjek, revisi aitem Terman (1916) melakukan revisi (standardized dengan 1000 subjek, revisi aitem diganti dengan aitem baru) Stanford-Binet Inteligence.