85
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user 1 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TENTANG HEWAN ATAU TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN JURON 02 NGUTER, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011 SKRIPSI OLEH IFNI UMARA ZAHARA NIM X 7109044 PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011 i

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

  • Upload
    trannhi

  • View
    216

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TENTANG

HEWAN ATAU TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN

KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II

SDN JURON 02 NGUTER, SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2010/2011

SKRIPSI

OLEH

IFNI UMARA ZAHARA

NIM X 7109044

PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

i

Page 2: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TENTANG

HEWAN ATAU TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN

KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II

SDN JURON O2 NGUTER, SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2010/2011

Oleh:

IFNI UMARA ZAHARA

X7109044

Skripsi

Ditulis dan Diajukan untuk Memenuhi Syarat Mendapatkan Gelar Sarjana

Pendidikan Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2011

ii

Page 3: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

iii

Page 4: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Page 5: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

ABSTRAK Ifni Umara Zahara. PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI TENTANG HEWAN ATAU TUMBUHAN MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS II SDN JURON 02 NGUTER, SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2010/2011. Skripsi. Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Oktober 2011. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan. Sedangkan variable tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui pendekatan kontekstual. Bentuk penelitian ini adalah tindakan kelas dengan menggunakan dua siklus. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo. Teknik pengumpulan data melalui tes, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan triangulasi. Teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, sajian data, dan verifikasi atau penarikan simpulan. Prosedur penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II. Setiap siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observing), dan refleksi (reflecting). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan siswa kelas II SD. Hal ini dapat dilihat dari tes menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan yang menunjukkan adanya peningkatan yaitu pada pra tindakan sebesar 25%; pada siklus 1 sebesar 62,5 %; pada siklus II sebesar 87,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011.

v

Page 6: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

ABSTRACT Ifni Umara Zahara. WRITING SKILLS IMPROVEMENT DESCRIPTION OF THE ANIMALS OR PLANTS THROUGH CONTEXTUAL APPROACH TO CLASS II SDN JURON 02 NGUTER, SUKOHARJO ACADEMIC YEAR 2010/2011. Thesis. Surakarta: Faculty of Teacher Training and Education in March Eleven University of Surakarta, in October 2011.

The objective of this classroom action research is to increase the skills of writing a description of the animal or plant through a contextual approach to second grade students of SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo.

Variables that were targeted changes in classroom action research is to improve the skills of writing a description of the animal or plant. While the variable measures used in this study is through a contextual approach.

Form of class action research is to use two cycles. Research subjects were students in grade II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo. Data collection techniques through testing, observation, and documentation. The validity of the data using triangulation. Data analysis technique used consists of data reduction, data presentation, or drawing conclusions and verification. Research procedures carried out in two cycles, namely cycle I and cycle II. Each cycle consists of four stages of planning (planning), execution (acting), observation (observing), and reflection (reflecting).

Based on the research results can be concluded through a contextual approach can improve the skills of writing a description of the animal or plant class II elementary school students. It can be seen from the test write a descr iption about the animal or plant which showed an increase in pre-action ie by 25%; in a cycle of 62.5%; the second cycle of 87.5%. Thus, it can be concluded that the contextual approach can improve the skills of writing a description of the animal or plant in the second grade students of SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo academic year 2010/2011.

vi

Page 7: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

MOTTO

- Barang siapa berjalan pada suatu jalan menuntut ilmu

Maka Allah SWT akan memudahkan jalan menuju surga (Sabda Nabi Muhammad SAW)

- Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan

(QS Alam Nasyrah: 6)

- Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara:

muda sebelum tua, lapang sebelum sempit,

kaya sebelum miskin, sehat sebelum sakit,

hidup sebelum mati.

vii

Page 8: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan untuk:

- Ayah dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa dan dukunganya serta semangat

untuk menyelesaikan skripsi ini.

viii

Page 9: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

rahmat dan hidayah-Nya skripsi ini dapat diselesaikan. Banyak hambatan yang

menimbulkan kesulitan dalam penulisan skripsi ini. Namun, berkat bantuan dari

berbagai pihak kesulitan itu dapat teratasi. Untuk itu, atas segala bantuannya

penulis ucapkan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Prof. Dr. H. M. Furqon Hidayatullah M.Pd., selaku Dekan Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta;

2. R. Indianto, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan Universitas

Sebelas Maret Surakarta;

3. Drs. Hadi Mulyono, M.Pd., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Guru

Sekolah Dasar Universitas Sebelas Maret Surakarta;

4. Prof. Dr. Retno Winarni, M.Pd. Pembimbing 1 yang telah meluangkan

waktu dan pikiran guna memberikan dorongan, bimbingan, dan saran yang

sangat berarti;

5. Drs. Ngadino Y, M.Pd. Pembimbing 2 yang telah meluangkan waktu dan

pikiran guna memberikan dorongan, bimbingan, dan saran yang sangat

berarti;

6. Drs. Sukarno, M.Pd. Pembimbing akademik, yang telah memberikan

arahan dan bimbingan selama menjadi mahasiswa di Program Pendidikan

Guru Sekolah Dasar FKIP UNS;

7. Bapak dan Ibu dosen Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang secara

tulus memberikan ilmu kepada penulis;

8. Salami, S.Pd. Kepala SDN Juron 02 beserta para staf pengajar, terima kasih

atas waktu dan bantuannya dalam memperoleh data penelitian dan yang

telah memberikan izin penulis mengadakan penelitian;

9. Berbagai pihak yang telah membantu penulis, yang tidak mungkin penulis

sebutkan satu persatu.

ix

Page 10: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Semoga amal ibadah semua pihak tersebut mendapatkan imbalan dari

Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna,

masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun

sangat penulis harapkan.

Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan pendidikan.

Surakarta, 2011

Penulis

I.U.Z

x

Page 11: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

DAFTAR ISI

JUDUL ................................................................................................. i

PENGAJUAN SKRIPSI ...................................................................... ii

PERSETUJUAN................................................................................... iii

PENGESAHAN .................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................ v

MOTTO ................................................................................................ vii

PERSEMBAHAN ................................................................................. viii

KATA PENGANTAR .......................................................................... ix

DAFTAR ISI ....................................................................................... xi

DAFTAR TABEL................................................................................. xiv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................ xv

DAFTAR GRAFIK .............................................................................. xvi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................ xvii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................... 1

B. Perumusan Masalah ............................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ................................................................ 5

D. Manfaat Penelitian .............................................................. 5

BAB II LANDASAN TEORI ......................................................... 7

A. Tinjauan Pustaka ................................................................ 7

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi ..................... 7

a. Pengertian Keterampilan ........................................... 7

b. Pengertian Menulis ..................................................... 7

c. Manfaat Menulis ........................................................ 8

d. Tujuan Menulis .......................................................... 9

e. Jenis-jenis Menulis ..................................................... 9

f. Pengertian Menulis Deskripsi ..................................... 10

g. Ciri-ciri Deskripsi....................................................... 11

xi

Page 12: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

h. Langkah-langkah Menulis Deskripsi .......................... 11

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia ........................ 12

a. Pengertian Pembelajaran ............................................ 12

b. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia ................ 13

c. Penilaian dalam Pembelajaran ................................... 14

3. Hakikat Pendekatan Kontekstual .................................... 15

a. Pengertian Pendekatan ................................................ 15

b. Pengertian Pendekatan Kontekstual ............................ 16

c. Komponen Pendekatan Kontekstual ........................... 17

B. Penelitian yang Relevan ...................................................... 21

C. Kerangka Berpikir .............................................................. 22

D. Hipotesis ............................................................................ 24

BAB III METODE PENELITIAN ................................................. 25

A. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................. 25

B. Subjek Penelitian ................................................................ 25

C. Bentuk dan Strategi Penelitian ............................................ 26

D. Sumber Data ...................................................................... 26

E. Teknik Pengumpulan Data .................................................. 27

F. Validitas Data ..................................................................... 29

G. Analisis Data ...................................................................... 29

H. Indikator Kinerja ................................................................ 30

I. Prosedur Penelitian ............................................................. 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...................... 35

A. Hasil Penelitian ................................................................... 35

1. Deskripsi Lokasi Penelitian ........................................... 35

a. Gambaran Umum SDN Juron 02 .............................. 35

b. Visi dan Misi SDN Juron 02 ....................................... 35

c. Sarana dan Prasarana ................................................. 36

d. Keadaan Sumber Daya Manusia ................................ 37

xii

Page 13: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Deskripsi Hasil Penelitian ............................................... 38

a. Kondisi Awal ........................................................ 38

b. Tindakan Siklus I ...................................................... 38

1) Perencanaan Tindakan ......................................... 39

2) Pelaksanaan Tindakan ......................................... 40

3) Observasi ............................................................. 43

4) Refleksi ............................................................... 46

c. Tindakan Siklus II ..................................................... 47

1) Perencanaan Tindakan ......................................... 47

2) Pelaksanaan Tindakan ......................................... 49

3) Observasi ............................................................. 52

4) Refleksi ............................................................... 54

B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................... 54

1. Kondisi Awal .................................................................. 54

2. Tindakan Siklus I ............................................................ 57

3. Tindakan Siklus II .......................................................... 60

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ......................... 66

A. Simpulan .............................................................................. 66

B. Implikasi .............................................................................. 66

C. Saran .................................................................................... 67

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

xiii

Page 14: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Pra Tindakan ...............................................................................................2

2. Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Pra Tindakan ...............................................................................................55

3. Frekuensi Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Pra Tindakan ..............................................................................................56

4. Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui

Pendekatan Kontekstual Siklus 1 ................................................................58

5. Perkembangan Hasil Tes Awal dan Tes Siklus 1 .........................................58

6. Frekuensi Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Melalui Pendekatan Kontekstual Siklus 1 ....................................................59

7. Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui

Pendekatan Kontekstual Siklus II ................................................................61

8. Perkembangan Hasil Tes Siklus 1 dan Tes Siklus II ....................................61

9. Frekuensi Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Siklus II ......................................................................................................62

10. Hasil Penilaian Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Melalui Pendekatan Kontekstual Kondisi Awal, Siklus 1, dan

Siklus II ......................................................................................................63

11. Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan

Kondisi Awal, Siklus 1, dan Siklus II ..........................................................64

xiv

Page 15: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Kerangka Berpikir .......................................................................................24

2. Prosedur Penelitian .....................................................................................31

xv

Page 16: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

DAFTAR GRAFIK

Grafik

1. Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Pra Tindakan ........56

2. Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui Pendekatan Kontekstual Siklus 1 .................................................................59

3. Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui

Pendekatan Kontekstual Siklus II ................................................................62 4. Rata-rata Nilai dan Prosentase Menulis Deskripsi tentang Hewan

Atau Tumbuhan ..........................................................................................64

5. Grafik Tingkat Ketuntasan ..........................................................................65

xvi

Page 17: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 1 ................................ 71

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus 2 ................................ 77

3. Media Pembelajaran ............................................................................... 84

4. Lembar Kerja Siswa Siklus I .................................................................. 85

5. Lembar Kerja Siswa Siklus II ................................................................. 86

6. Format Penilaian .................................................................................... 87

7. Data Nilai Sebelum Tindakan ................................................................. 88

8. Data Nilai Siklus I .................................................................................. 89

9. Data Nilai Siklus II................................................................................. 90

10. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus I ............................................. 91

11. Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Siklus II ........................................... 92

12. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I .............................................. 93

13. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus II ............................................. 94

14. Lembar Observasi Aktivitas Siswa ......................................................... 95

15. Lembar Observasi Kegiatan Guru .......................................................... 96

16. Pedoman Wawancara ............................................................................. 97

17. Foto Siswa ............................................................................................. 98

xvii

Page 18: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pembelajaran bahasa yang utama sebagai alat komunikasi. Seorang anak

belajar bahasa karena didesak oleh kebutuhan untuk berkomunikasi dengan orang-

orang di lingkungan sekitar. Oleh karena itu, sejak dini anak-anak diarahkan agar

mampu menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar untuk

berkomunikasi dalam berbagai situasi yaitu mampu menyapa, mengajukan

pertanyaan, menjawab, menyebutkan pendapat, dan perasaan melalui bahasa.

Dasar pembelajaran bahasa Indonesia adalah pembelajaran keterampilan

berbahasa yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis (St. Y.

Slamet, 2007: 6).

Pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan keterampilan berbahasa

juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir, mengungkapkan gagasan,

penyampaian informasi tentang suatu peristiwa, dan kemampuan memperluas

wawasan. Untuk berbahasa dengan baik dan benar, maka diperlukan pendidikan

dan pembelajaran bahasa Indonesia. Oleh karena itu, pembelajaran bahasa

Indonesia wajib untuk diajarkan kepada siswa pada setiap jenjang pendidikan,

yakni dari tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Perguruan Tinggi (PT).

Permasalahan pendidikan selalu muncul bersamaan dengan berkembang

dan meningkatnya kemampuan siswa, situasi, dan kondisi lingkungan yang ada.

Pengaruh informasi dan kebudayaan serta berkembangnya ilmu pengetahuan dan

teknologi. Guru merupakan kunci sekaligus ujung tombak pencapaian misi

pembaharuan pendidikan, mereka berada di titik sentral untuk mengatur,

mengarahkan, dan menciptakan suasana kegiatan belajar mengajar untuk

mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, secara tidak langsung guru

dituntut untuk lebih professional, inovatif, perspektif, kreatif dalam melaksanakan

tugas pembelajaran. Pendidikan dan pembelajaran bahasa Indonesia merupakan

salah satu aspek penting yang perlu diajarkan kepada siswa di sekolah. Kenyataan

yang terjadi pada saat ini, mata pelajaran bahasa Indonesia sering diremehkan

1

Page 19: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

oleh sebagian besar siswa, bahkan dianggap sebagai mata pelajaran yang

membosankan dan kurang diminati oleh siswa, khususnya dalam aspek menulis.

Padahal manusia tidak terlepas dari bahasa. Terbukti dari penggunaannya untuk

percakapan sehari-hari, tentu ada peran bahasa yang membuat satu sama lain

dapat berkomunikasi dan saling menyampaikan maksud. Penggunaan bahasa

tersebut tidak hanya dalam bentuk lisan saja. Akan tetapi, bahasa juga dapat

digunakan dalam bentuk tulisan. Agar kemampuan berbahasa (menulis) siswa

secara memadai, dapat dicapai melalui usaha pengefektifan pengajaran bahasa

Indonesia. Selain itu, materi pengajaran bahasa Indonesia perlu ditinjau ulang dan

ditingkatkan secara kontinyu, sehingga mengarah kepenguasaan siswa atas

keterampilan berbahasa Indonesia (Suyitno dalam St. Y. Slamet, 2007: 117).

Berdasarkan hasil observasi di kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo.

Keterampilan siswa untuk menulis masih sangat terbatas. Kesulitan siswa dalam

menulis biasanya terlihat ketika siswa diminta untuk menulis sebuah karangan

sederhana. Mereka sering mengeluh dan terlihat bingung dengan apa yang ingin

mereka tulis, ini terbukti pada materi pelajaran menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan. Siswa dalam menulis penggunaan katanya belum tepat dan

kalimatnya cenderung diulang-ulang, sehingga tidak mudah untuk dipahami.

Perolehan hasil penilaian pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan pada siswa kelas II sebelum diadakan tindakan disajikan pada tabel 1

berikut ini dan agar lebih jelas dapat dilihat pada lampiran 7 hlm 88.

Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Pra Tindakan.

No Nomor Induk

Siswa Perolehan Nilai Tuntas / Tidak Tuntas

1. 1254 65 TT 2. 1266 75 T 3. 1267 60 TT 4. 1269 62 TT 5. 1270 66 TT 6. 1272 67 TT 7. 1273 71 T 8. 1274 65 TT

Jumlah 529 Rata-rata 66,12

Page 20: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

Permasalahan lain yaitu kurangnya minat atau motivasi siswa dalam

menulis, ini terlihat saat siswa diminta untuk menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan, siswa terlihat kurang antusias bahkan ada siswa yang tidak mau

menulis. Mereka masih terlihat bingung dengan kata-kata atau kalimat apakah

yang akan mereka tulis, sehingga siswa cenderung tidak bersemangat pada saat

mengikuti materi pelajaran bahasa Indonesia mengenai menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan.

Menulis bukan hanya menyalin, tetapi juga mengekspresikan pikiran dan

perasaan ke dalam lambang-lambang tulisan (Tarigan dalam St. Y. Slamet, 2007:

141). Agar dapat menulis kadang-kadang siswa perlu dipacu dengan

menggunakan media yang menarik bagi siswa. Untuk itu, guru perlu

menggunakan model pembelajaran yang dapat membuat siswa tertarik dan

bertujuan untuk mempermudah siswa dalam menerima materi pembelajaran.

Keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan adalah

keterampilan yang bertujuan untuk memberikan perincian atau detail tentang

objek (hewan atau tumbuhan), sehingga dapat memberi pengaruh pada pembaca

untuk ikut melihat, mendengar, dan merasakan objek tersebut. Tulisan deskripsi

menyangkut penyampaian informasi tentang suatu keadaan, suatu benda (seperti

alam, binatang, tumbuhan, dan manusia) serta memaparkan sebagaimana adanya

(M. Atar Semi, 1990: 42).

Permasalahan tersebut perlu diatasi dengan menggunakan pendekatan

kontekstual dalam meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan. Pendekatan kontekstual ini sebagai alternatif, sehingga diharapkan

siswa akan lebih tertarik untuk menuangkan ide atau gagasan dalam bentuk

tulisan. Pendekatan kontekstual memungkinkan siswa belajar dengan bermakna.

Pendekatan kontekstual diharapkan dapat mendorong siswa agar menyadari dan

menggunakan pemahamanya untuk mengembangkan diri dan menyelesaikan

persoalan pembelajaran yang dihadapi dalam kehiduan sehari-hari. Selain itu,

pendekatan kontekstual bertujuan agar siswa dapat mengerti makna belajar,

manfaat belajar, dan akan menyadari bahwa apa yang mereka pelajari akan

berguna bagi hidupnya nanti.

Page 21: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Contextual Teaching and Learning yang sering disingkat dengan CTL

merupakan strategi yang melibatkan siswa secara penuh dalam proses

pembelajaran. Siswa didorong untuk beraktivitas mempelajari materi-materi

pelajaran sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya. Belajar dalam CTL bukan

hanya sekedar mendengarkan dan mencatat. Akan tetapi, belajar adalah proses

pengalaman secara langsung (Sugiyanto, 2008: 20).

Pendekatan kontekstual melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran

efektif yakni: konstruktivisme (Constructivisme), bertanya (Questioning),

menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan

(Modeling), refleksi (Reflection), dan penilaian sebenarnya (Authentic

Assessment). Dengan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan bermakna bagi

siswa. Proses pembelajaran berlangsung secara alamiah dalam bentuk kegiatan

siswa bekerja dan mengalami, bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa.

Strategi dan proses pembelajaran lebih dipentingkan daripada hasilnya. Dalam

pembelajaran kontekstual siswa menemukan pengetahuan dan keterampilan

dengan cara menemukan sendiri, sehingga mampu mengembangkan cara berpikir

siswa dan membantu siswa mencapai tujuan yang diharapkan.

Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan cara siswa tidak hanya di

kelas dan terpaku di tempat duduk, tetapi guru dapat membimbing siswa ke luar

kelas untuk mengamati objek yang menjadi tema tulisan, sehingga secara

kontekstual dapat mendeskripsikan tulisanya dengan lebih konkret. Misalnya,

siswa diajak ke luar kelas untuk mengamati hewan dan tumbuhan yang ada di

lingkungan sekolah, kemudian siswa diminta untuk menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan, ini dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung.

Dengan demikian, keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

dapat meningkat.

keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan

kontekstual pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran

Page 22: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas permasalahan dapat dirumuskan

sebagai berikut :

Apakah melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan (Penelitian Tindakan

Kelas) pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran

2010/2011?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, penelitian ini dilaksanakan dengan

tujuan untuk:

Meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II SDN Juron

02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011.

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan manfaat teoritis

yaitu :

a. Memberikan sumbangan pemikiran pada penelitian lebih lanjut yaitu

berupa alternatif yang dapat dipertimbangkan dalam usaha memperbaiki

mutu pendidikan khususnya dalam pembelajaran menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan.

b. Menambah pengetahuan dan mengembangkan teori mengenai pembelajaran

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan

kontekstual dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

2. Manfaat Praktis

Secara praktis manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini dibagi

menjadi tiga, yaitu :

Page 23: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

a. Manfaat bagi siswa

Peningkatan keterampilan siswa dalam menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual dan meningkatkan

keberanian serta kreativitas siswa dalam berpikir.

b. Manfaat bagi guru

Memperkaya metode dan strategi dalam pembelajaran serta dapat

memperbaiki metode mengajar yang selama ini digunakan agar dapat

menciptakan kegiatan belajar mengajar yang menarik dan

mengembangkan keterampilan guru dalam menerapkan pembelajaran

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan

kontekstual.

c. Manfaat bagi sekolah

Dijadikan bahan pertimbangan dalam rangka meningkatkan prestasi

sekolah yang dapat disampaikan dalam pembinaan guru bahwa

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dapat

menggunakan pendekatan kontekstual sebagai pencapaian tujuan

pembelajaran yang maksimal.

Page 24: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

1. Hakikat Keterampilan Menulis Deskripsi

a. Pengertian Keterampilan

Keterampilan adalah usaha untuk memperoleh kompetensi cepat dan tepat

dalam menghadapi permasalahan, dalam hal pembelajaran keterampilan dirancang

sebagai proses komunikasi belajar untuk mengubah perilaku siswa menjadi cepat

dan tepat serta memiliki keahlian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat (Saiful

dalam http://aksay.multiply.com/journal/item/20).

Keterampilan sama artinya dengan kecekatan, terampil, atau cekatan

adalah kepandaian melakukan sesuatu pekerjaan dengan cepat dan benar

(Soemarjadi, 1991: 2).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, keterampilan

merupakan kepandaian atau keahlian untuk dapat melakukan sesuatu pekerjaan

dengan cepat dan benar yang dapat bermanfaat bagi kehidupan masyarakat.

b. Pengertian Menulis

Menulis merupakan salah satu dari empat aspek keterampilan berbahasa.

Aspek keterampilan berbahasa yang lain adalah menyimak, berbicara, dan

membaca. Dalam pembagian keterampilan berbahasa, menulis selalu

diletakkan paling akhir setelah kemampuan menyimak, berbicara, dan

membaca. Meskipun selalu diletakkan paling akhir, bukan berarti menulis

merupakan kemampuan yang tidak penting.

Menulis dapat didefinisikan sebagai suatu kegiatan penyampaian pesan

(komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya

(Suparno dan Mohamad Yunus, 2008: 1.3). Murtono (2010: 27) mengatakan

bahwa, menulis merupakan ide, gagasan, pendapat, saran, kesimpulan, dan

sebagainya yang disampaikan secara tertulis.

7

Page 25: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

, menulis

merupakan keterampilan yang menggunakan bahasa tulis untuk mengungkapkan

ide, pikiran, atau perasaan kepada orang lain.

Keterampilan menulis adalah menurunkan atau melukiskan lambang-

lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa yang dipahami o leh

seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut

(Tarigan dalam http://batrasiaku.blogspot.com/2009/04/pengertian-menulis.html).

Writing is one of the most important things you do in college, menulis

merupakan salah satu hal paling penting yang kamu lakukan di sekolah.

Kemampuan menulis yang baik memegang peranan yang penting dalam

kesuksesan, baik itu menulis laporan, proposal, atau tugas di sekolah (Gebhardt

dan Dawn Rodrigues dalam http://duniabaca.com/pengertian-menulis-menurut-

para-ahli.html).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, menulis

merupakan salah satu bentuk keterampilan berbahasa yang sangat penting yang

dalam penyampaian pesannya menggunakan bahasa tulis melalui kalimat-kalimat

yang dirangkai secara utuh. Dengan menuangkan ide, perasaan, dan pikiran,

dengan tujuan untuk menyampaikan atau mengembangkan ide atau gagasan

tersebut kepada orang lain.

c. Manfaat Menulis

Keberhasilan kegiatan belajar mengajar di sekolah ditentukan oleh

kemampuanya dalam menulis. Pembelajaran menulis mempunyai kedudukan

yang sangat strategis dalam pendidikan dan pengajaran. Kegiatan menulis banyak

manfaatnya seperti diungkapkan Sabarti Akhadiah, dkk dalam St. Y. Slamet

(2007: 169) yaitu:

1) Dapat mengenali kemampuan dan potensi diri yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang ditulis.

2) Dapat mengembangkan dan menghubung-hubungkan beberapa gagasan atau pemikiran.

3) Dapat memperluas wawasan dan kemampuan berpikir. 4) Dapat menilai gagasan sendiri secara objektif. 5) Dapat memotivasi diri untuk belajar dan membaca lebih giat. 6) Dapat membiasakan diri untuk berpikir dan berbahasa secara tertib.

Page 26: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

d. Tujuan Menulis

Tujuan dalam kegiatan menulis menurut Elina Syarif

(http://www.docstoc.com/docs/25352919/pembelajaran-menulis) adalah sebagai

berikut:

1) Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan pandangan terhadap fakta, data, dan peristiwa agar pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal.

2) Membujuk; melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakannya. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat berhasil apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dipahami.

3) Mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan, wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku seseorang. Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.

4) Menghibur; bahwa fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi media massa, radio, televisi, melainkan tulisan dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan dan kepenatan setelah seharian sibuk beraktivitas.

e. Jenis-jenis Menulis

AnneAhira (http://www.anneahira.com/jenis-menulis.htm) mengatakan

bahwa menulis dapat dibedakan menjadi 2 yaitu menulis fiksi dan menulis

nonfiksi.

Yeti Mulyati (2007: 7.3) menyatakan bahwa, fiksi adalah tulisan yang

dibangun berdasarkan khayalan pengarangnya. Sedangkan nonfiksi adalah tulisan

yang disusun berdasarkan kenyataan, yang termasuk ke dalam fiksi di antaranya

adalah karya sastra seperti puisi, novel, cerpen, dan drama. Yang termasuk ke

dalam tulisan nonfiksi di antaranya adalah surat, iklan, pengumuman, naskah

pidato, laporan, dan makalah.

Page 27: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Karangan nonfiksi dapat disajikan dalam beberapa jenis wacana yaitu

deskripsi, eksposisi, narasi, dan argumentasi. Karangan deskripsi melukiskan

suatu objek dengan kata-kata, teknik menulisnya dengan cara mengamati objek

yang akan ditulis (sifat fisik, persamaan, atau perbedaanya dengan objek yang lain

dan sebagainya). Karangan eksposisi menyajikan tulisan untuk memberikan

informasi, menjelaskan sesuatu, atau mengajarkan sesuatu. Karangan argumentasi

adalah karangan yang isinya terdiri atas paparan alasan dan penyintesisan

pendapat untuk membangun suatu simpulan. Karangan narasi menyampaikan

serangkaian kejadian menurut urutan terjadinya (kronologis).

f. Pengertian Menulis Deskripsi

Deskripsi berasal dari kata bahasa latindescribere yang berarti

menggambarkan suatu hal. Dari segi istilah deskripsi adalah suatu bentuk

karangan yang melukiskan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya, sehingga

pembaca dapat mencitrai (melihat, mendengar, mencium, dan merasakan) apa

yang dilukiskan itu sesuai dengan citra penulisnya. Karangan deskripsi bermaksud

untuk menyampaikan kesan-kesan tentang sesuatu, dengan sifat dan gerak-

geriknya, atau sesuatu yang lain kepada pembaca (Suparno, 2008: 4.6).

Deskripsi adalah tulisan yang tujuannya memberikan perincian atau detail

tentang objek, sehingga dapat memberi pengaruh pada imajinasi pembaca atau

pendengar seakan-akan ikut melihat, mendengar, merasakan, atau mengalami

langsung objek tersebut (M. Atar Semi, 1990: 42). Untuk menghasilkan tulisan

deskripsi yang baik, penulis harus memahami detail yang berkenaan dengan objek

tulisan, sehingga sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. Deskripsi

menyangkut penyampaian informasi tentang suatu keadaan, suatu benda seperti

alam, binatang, tumbuhan, dan atau manusia.

Pendapat lain mengatakan bahwa mendeskripsikan sesuatu benda adalah

menguraikan sifat-sifat benda menjadi sejumlah detail tentang benda tersebut

(Mukayat D. Brotowidjoyo, 1988: 57). Lamuddin Finoza (2001: 193)

mengemukakan bahwa, deskripsi adalah bentuk tulisan yang melukiskan,

membeberkan suatu objek sesuai dengan ciri-ciri, sifat-sifat objek yang

sebenarnya.

Page 28: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, menulis

deskripsi berarti menggambarkan atau memberikan perincian secara detail tentang

suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya dan dapat memberikan

pengaruh kepada pembaca untuk ikut merasakan atau mengalami objek tersebut

dengan cara menguraikan objek tersebut sesuai ciri-cirinya dan sifat-sifat fisik

dari objek tersebut.

g. Ciri-ciri Deskripsi

Ciri-ciri deskripsi menurut M. Atar Semi (1990: 43) adalah sebagai berikut ini:

1) Deskripsi lebih berupaya memperlihatkan detail atau perincian tentang suatu objek.

2) Deskripsi lebih bersifat memberi pengaruh dan membentuk imajinasi pembaca.

3) Deskripsi disampaikan dengan gaya yang memikat dan dengan pilihan kata yang menggugah.

4) Deskripsi lebih banyak memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan sehingga objeknya pada umumnya benda, alam, dan manusia.

h. Langkah-langkah Menulis Deskripsi

Langkah-langkah menulis deskripsi menurut Suparno dan Mohamad

Yunus (2008: 4.22) adalah sebagai berikut ini:

1) Menentukan apa yang akan dideskripsikan, apakah akan mendeskripsikan benda,orang, atau tempat.

2) Merumuskan tujuan pendeskripsian: Apakah deskripsi dilakukan sebagai alat bantu karangan narasi, eksposisi, argumentasi, atau persuasi.

3) Menetapkan bagian yang akan dideskripsikan: Kalau yang dideskripsikan orang, apakah yang dideskripsikan ciri-ciri fisik, watak, atau benda-benda disekitar tokoh. Kalau yang dideskripsikan tempat, apakah yang akan dideskripsikan keseluruhan tempat atau hanya bagian-bagian tertentu saja yang menarik.

4) Memerinci hal-hal yang menunjang kekuatan bagian yang akan dideskripsikan: hal-hal apa saja yang akan ditampilkan untuk membantu memunculkan kesan gambaran kuat mengenai sesuatu yang dideskripsikan.

Page 29: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

2. Hakikat Pembelajaran Bahasa Indonesia a. Pengertian Pembelajaran

Franciscusti mengemukakan bahwa, pembelajaran merupakan proses

komunikatif dan interaktif antara sumber belajar, guru, dan siswa yaitu saling

bertukar informasi (http://franciscusti.blogspot.com/2008/06/pembelajaran-

merupakan-proses.html).

Pembelajaran adalah suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur

manusiawi, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi

untuk mencapai tujuan pembelajaran (Oemar Hamalik dalam www.cantiknya-

ilmu.co.cc/2011/01/pengertian-pembelajaran.html). Manusia terlibat dalam sistem

pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya. Material meliputi buku-

buku, papan tulis, dan kapur. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruang kelas,

perlengkapan audio visual, komputer. Prosedur meliputi jadwal dan metode

penyampaian informasi, praktek, belajar ujian, dan sebagainya.

Pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk

memungkinkan terjadinya proses belajar pada siswa (Udin Syaefudin, 2009: 124).

Implikasinya bahwa pembelajaran sebagai suatu proses yang harus dirancang,

dikembangkan, dan dikelola secara kreatif dengan menerapkan pendekatan multi

untuk menciptakan suasana dan proses pembelajaran yang kondusif bagi siswa.

Pembelajaran merupakan kegiatan untuk membantu siswa memperoleh

informasi, ide, keterampilan, nilai, cara berpikir, sarana untuk mengekspresikan

dirinya, dan cara-cara belajar bagaimana belajar (Joyce dan Weil dalam

Sugiyanto, 2008: 7). Tujuan kegiatan pembelajaran adalah membantu siswa

mencapai kemampuan secara optimal untuk dapat belajar lebih mudah dan efektif

di masa datang.

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran

merupakan proses yang dilakukan oleh guru dan siswa untuk saling bertukar

informasi dan dirancang sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Serta untuk

membantu siswa memperoleh keterampilan, ide, dan sarana untuk

mengekspesikan dirinya. Pembelajaran dapat dilaksanakan dengan cara membaca

buku, belajar di kelas bahkan pembelajaran dapat dilaksanakan dengan

Page 30: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

memanfaatkan lingkungan sekitar dan segala fasilitas dan perlengkapan di dalam

sekolah.

b. Pengertian Pembelajaran Bahasa Indonesia

Bahasa merupakan alat komunikasi antar anggota masyarakat yang berupa

sistem lambang bunyi yang bermakna, yang dihasilkan oleh alat ucap manusia

(Mustakim, 1994: 2).

Bahasa adalah belajar berkomunikasi. Pembelajaran bahasa Indonesia

diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi baik

secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa Indonesia mencakup aspek

mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Keempat aspek tersebut

sebaiknya mendapat porsi yang seimbang. Dalam pelaksanaannya sebaiknya

dilakukan secara terpadu (Djago Tarigan, 2007: 4.5).

Menyimak adalah suatu proses yang mencakup kegiatan mendengarkan

bunyi bahasa, mengidentifikasi, menilai, dan mereaksi terhadap makna yang

termuat pada wacana lisan (Yeti Mulyati, 2007: 1.5). Menyimak diawali dengan

mendengarkan bunyi bahasa secara langsung, bunyi bahasa tersebut diidentifikasi

kemudian ditafsirkan maknanya, dan menanggapi pesan yang tersirat di dalam

wacana bahasa tersebut. Dalam bahasa yang mudah lagi sederhana menyimak

berarti kemampuan memahami pesan yang disampaikan melalui bahasa lisan.

Berbicara sebagai kegiatan berbahasa lisan yang bersifat produktif.

Berbicara adalah kegiatan mengekspresikan gagasan, perasaan, dan kehendak

pembicara yang perlu diungkapkan kepada orang lain dalam bentuk ujaran (St. Y.

Slamet, 2007: 12). Tujuan berbicara adalah untuk menciptakan suasana yang

komunikatif.

Keterampilan berbicara yang diajarkan di Sekolah Dasar antara lain

keterampilan bertanya, keterampilan bercerita, berdiskusi, berdeklamasi, dan

berpidato. Keterampilan bertanya dan bercerita sudah mulai diajarkan di kelas

rendah. Berdeklamasi dan berdiskusi juga sudah mulai dikenalkan di kelas rendah.

Keterampilan berpidato baru diajarkan saat siswa berada di kelas tinggi karena

menuntut banyaknya perbendaharaan kata yang harus dimiliki.

Page 31: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Keterampilan berikutnya yang diajarkan di Sekolah Dasar adalah

keterampilan membaca. Pada hakekatnya membaca adalah kegiatan fisik dan

mental untuk menemukan makna dari tulisan. (Tampubolon dalam

http://mathedu-unila.blogspot.com/2009/10/pengertian-membaca.html). Dalam

kegiatan membaca terjadi proses pengenalan huruf-huruf, dikatakan kegiatan fisik

karena bagian-bagian tubuh khusus mata yang melakukanya. Dikatakan kegiatan

mental karena bagian pikiran khususnya persepsi dan ingatan terlibat di dalamnya.

Keterampilan berbahasa yang terakhir adalah keterampilan menulis,

kemampuan menulis diajarkan sejak kelas 1 sampai kelas VI. Kemampuan

menulis di kelas 1 dan II merupakan kemampuan awal atau tahap permulaan.

Kegunaan kemampuan menulis permulaan bagi siswa adalah untuk menyalin,

mencatat, dan mengerjakan sebagian besar tugas sekolah. Sedangkan kelas III, IV,

V, dan VI disebut pembelajaran menulis lanjut. Pengajaran menulis lanjutan

menekankan pada pelatihan penulisan atau penyusunan dengan ejaan yang tepat

dan benar pemakaianya.

Berpijak dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, pembelajaran

bahasa Indonesia adalah suatu proses yang dilaksanakan dalam kegiatan belajar

mengajar yang mencakup aspek (menyimak, berbicara, membaca, dan menulis)

yang saling berkaitan antara satu dengan yang lain bertujuan untuk meningkatkan

kemampuan siswa dalam berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang

baik dan benar, baik secara lisan maupun tertulis.

c. Penilaian dalam Pembelajaran

Sarwiji Suwandi (2009: 13) menyatakan bahwa, penilaian adalah suatu

proses untuk mengetahui apakah proses dan hasil dari suatu program kegiatan

pembelajaran telah sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Penilaian dalam

pembelajaran dilaksanakan melalui berbagai cara, seperti berikut ini:

1) Penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengama. kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian ini digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seper.: prak.k sholat, prak.k olahraga, membaca puisi, dan lain-lain.

2) Penilaian sikap bermula dari perasaan (suka atau .dak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap

Page 32: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

yang perlu dinilai dalam proses pembelajaran adalah sikap terhadap materi pelajaran, sikap terhadap guru atau pengajar, sikap terhadap proses pembelajaran.

3) Penilaian proyek merupakan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam waktu tertentu, penilaian proyek digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran tertentu.

4) Penilaian produk adalah penilaian terhadap proses pembuatan dan kualitas suatu produkK Penilaian produk melipu. penilaian kemampuan peserta didik membuat produk-produk seper.: makanan, pakaian, hasil karya seni, dan lain-lain.

5) Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya siswa secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran. Portofolio dapat memperlihatkan perkembangan kemajuan belajar peserta didik melalui karyanya, antara lain: karangan, puisi, gambar, lukisan, dan lain-lain.

6) Penilaian diri merupakan penilaian di mana peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiri berkaitan dengan proses dan .ngkat pencapaian kompetensi yang dipelajari dalam mata pelajaran tertentu.

3. Hakikat Pendekatan Kontekstual

a. Pengertian Pendekatan

Pengertian pendekatan dikatakan oleh adalah cara umum dalam

memandang permasalahan atau objek kajian (Ujang Sukandi dalam

http://banjarnegarambs.pendekatan-pembelajaran/).

Pendekatan pembelajaran diartikan sebagai titik tolak terhadap proses

pembelajaran, yang merujuk pada pandangan tentang terjadinya suatu proses yang

sifatnya masih sangat umum, di dalamnya mewadahi, menginsiprasi, menguatkan

metode pembelajaran dengan cakupan teoretis tertentu. Dilihat dari

pendekatannya, pembelajaran terdapat dua jenis pendekatan, yaitu: 1) pendekatan

pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada siswa (student centered

approach) dan 2) pendekatan pembelajaran yang berorientasi atau berpusat pada

guru (teacher centered approach) (Ahmad Sudrajat dalam

wordpress.com/2008/09/12/pendekatan-strategi-metode-teknik-dan-model-

pembelajaran/).

Berdasarkan pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa, pendekatan adalah

cara atau strategi yang digunakan dengan tujuan untuk memperbaiki proses

Page 33: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

pembelajaran sebelumnya agar permasalahan yang berhubungan dengan

pembelajaran dapat diatasi dengan baik.

b. Pengertian Pendekatan Kontekstual

Pendekatan kontekstual atau yang lebih dikenal dengan Contextual

Teaching and Learning (CTL) adalah konsep belajar yang mendorong guru untuk

menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa

(Nurhadi dalam Sigiyanto, 2008: 18). Siswa juga mendorong membuat hubungan

antara pengetahuan yang dimilikinya dan penerapannya dalam kehidupan mereka

sendiri-sendiri. Pengetahuan dan keterampilan siswa diperoleh dari usaha siswa

mengkonstruksi sendiri pengetahuan dan keterampilan baru ketika ia belajar.

Sanjaya dalam Udin Syaefudin (2009: 162) mengutarakan bahwa,

pendekatan kontekstual (Cotextual Teaching and Learning) adalah suatu

pendekatan pembelajaran yang menekankan kepada proses keterlibatan siswa

secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan

menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata, proses pembelajaran

diharapkan berlangsung alamiah bukan transfer pengetahuan dari guru ke siswa,

sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

Pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching and Learning) yang

sering disingkat dengan CTL merupakan strategi yang melibatkan siswa secara

penuh dalam proses pembelajaran. Siswa didorong untuk beraktivitas mempelajari

materi-materi pelajaran sesuai dengan topik yang akan dipelajarinya. Belajar

dalam CTL bukan hanya sekedar mendengarkan dan mencatat. Akan tetapi,

belajar adalah proses pengalaman secara langsung (Sugiyanto, 2008: 20).

Elaine B. Johnson (2007: 35) mengatakan bahwa, CTL (Contextual

Teaching and Learning) melibatkan para siswa dalam aktivitas penting yang

membantu mereka mengaitkan pelajaran akademis dengan konteks kehidupan

nyata yang mereka hadapi.

Mryonz (http://www.go-learning.org/go-article/140-the-concept-and-

strategies-of-contextual-teaching-and-learning-ctl.html) mengemukakan

pengertian pembelajaran kontekstual sebagai berikut:

Page 34: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Contextual learning strategies or known by the term Contextual Teaching

and Learning (CTL), is a learning strategy that emphasizes the involvement of

children in full process to be able to find material to learn and connect it with the

real situation so as to encourage students to apply in their lives, and can learn the

material through the events around them.

Pendapat di atas dapat diartikan bahwa, strategi pembelajaran kontekstual

atau dikenal dengan istilah pembelajaran kontekstual, adalah strategi

pembelajaran yang menekankan keterlibatan anak dalam proses penuh untuk

dapat menemukan bahan untuk belajar dan menghubungkannya dengan situasi

nyata, sehingga mendorong siswa untuk berlaku dalam kehidupan mereka dan

dapat mempelajari materi melalui peristiwa di sekitar mereka.

Berpijak dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa,

pendekatan kontekstual menekankan kepada proses keterlibatan siswa untuk

menemukan materi, artinya proses belajar berorientasi pada proses pengalaman

secara langsung. Proses belajar tidak hanya mengharapkan agar siswa menerima

pelajaran. Akan tetapi, proses mencari dan menemukan sendiri materi pelajaran.

Dalam kegiatannya pembelajaran kontekstual berlangsung alamiah. Siswa bukan

hanya sekedar mencatat atau mendengarkan, tetapi mampu menemukan sendiri

materi yang dipelajarinya.

c. Komponen Pendekatan Kontekstual

Pembelajaran berbasis CTL melibatkan tujuh komponen utama

pembelajaran, yakni: konstruktivisme (Constructivism), bertanya (Questioning),

menemukan (Inquiry), masyarakat belajar (Learning Community), pemodelan

(Modeling), refleksi (Reflection), dan penilaian sebenarnya (Authentic

Assessment).

1) Konstruktivisme (Konstructivism)

Konstruktivisme adalah proses membangun atau menyusun pengetahuan

baru dalam struktur kognitif siswa berdasarkan pengalaman. Jean Piaget dalam

Udin Syaefuddin (2009: 168) menganggap bahwa, pengetahuan itu terbentuk

bukan hanya dari objek semata. Akan tetapi, juga dari kemampuan individu

sebagai subjek yang menangkap setiap objek yang diamatinya. Pengetahuan

Page 35: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

bukanlah seperangkat fakta-fakta, konsep yang siap untuk diambil dan diingat.

Manusia harus mengkonstruksi pengetahuan itu dan memberi makna melalui

pengalaman nyata.

Siswa perlu dibiasakan untuk memecahkan masalah, menemukan sesuatu

yang berguna bagi dirinya dan bergelut dengan ide-ide. Guru tidak akan mampu

memberikan semua pengetahuan kepada siswa. Siswa harus mengkonstruksi

pengetahuan dibenak mereka sendiri. Dalam pandangan konstruktivisme, strategi

memperoleh lebih diutamakan dibandingkan seberapa banyak siswa memperoleh

dan mengingat pengetahuan.

2) Menemukan (Inquiry)

Asas inkuiri merupakan proses pembelajaran berdasarkan pencarian dan

penemuan melalui proses berpikir secara sistematis. Pengetahuan dan

keterampilan yang diperoleh siswa diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat

fakta-fakta, tetapi hasil dari menemukan sendiri. Tindakan guru bukanlah untuk

mempersiapkan anak untuk menghafalkan sejumlah materi akan tetapi merancang

pembelajaran yang memungkinkan siswa menemukan materi yang harus

dipahami.

3) Bertanya (Questioning)

Belajar pada hakikatnya adalah bertanya dan menjawab pertanyaan.

Bertanya dapat dipandang sebagai refleksi dari keingintahuan setiap individu,

sedangkan menjawab pertanyaan mencerminkan kemampuan seseorang dalam

berpikir. Dalam proses pembelajaran kontekstual, guru tidak hanya

menyampaikan informasi begitu saja, tetapi dapat membimbing dan mengarahkan

siswa untuk menemukan setiap materi yang dipelajarinya. Dalam suatu

pembelajaran yang produktif kegiatan bertanya akan sangat berguna untuk:

a) Menggali informasi tentang kemampuan siswa dalam penguasaan materi

b) Membangkitkan motivasi siswa untuk belajar

c) Membangkitkan respon kepada siswa

d) Memfokuskan siswa pada sesuatu yang diinginkan

e) Membimbing siswa untuk untuk menemukan atau menyimpulkan sendiri

f) Untuk menyegarkan kembali pengetahuan siswa

Page 36: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

4) Masyarakat Belajar (Learning Community)

Konsep masyarakat belajar dalam pembelajaran kontekstual menyarankan

agar hasil pembelajaran diperoleh melalui kerjasama dengan orang lain (team

work). Dalam kelas pembelajaran kontekstual, penerapan asas masyarakat belajar

dapat dilakukan melalui kelompok belajar. Siswa dibagi menjadi beberapa

kelompok yang anggotanya bersifat heterogen, yang pandai mengajari yang

lemah, yang tahu memberi tahu yang belum tahu, yang cepat menangkap

mendorong temannya yang lambat dan seterusnya. Kelompok-kelompok siswa

bervariasi bentuknya, baik keanggotaan, jumlah, bahkan bisa melibatkan siswa di

kelas atasnya atau guru mendatangkan seorang ahli ke kelas.

5) Pemodelan (Modelling)

Pemodelan adalah proses pembelajaran dengan memperagakan suatu

contoh yang dapat ditiru oleh siswa. Dalam sebuah pembelajaran keterampilan

atau pengetahuan selalu ada model yang dapat dicontoh dan diamati oleh siswa.

Dengan adanya model maka siswa akan lebih mudah dalam mengerjakan tugas

yang diberikan guru dan akan lebih memahami cara mengerjakan tugas tersebut.

Proses modelling tidak terbatas dari guru saja, tetapi dapat juga guru

memanfaatkan siswa yang memiliki kemampuan. Dengan demikian, siswa dapat

dianggap sebagai model.

6) Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah proses pengendapan pengalaman yang telah dipelajari

yang dilakukan dengan cara mengurutkan kembali kejadian atau peristiwa

pembelajaran yang telah dilaluinya. Melalui proses refleksi, pengalaman belajar

itu akan dimasukkan dalam struktur kognitif siswa yang pada akhirnya akan

menjadi bagian dari pengetahuan yang dimilikinya. Dalam proses pembelajaran

kontekstual setiap berakhir proses pembelajaran, guru memberikan kesempatan

kepada siswa untuk merenung atau mengingat kembali apa yang telah

dipelajarinya. Sehingga, siswa dapat menyimpulkan tentang pengalaman

belajarnya. Refleksi yang dilakukan siswa diakhir pembelajaran dapat berupa

Page 37: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

pernyataan langsung tentang apa yang diperoleh pada hari itu dan kesan atau saran

siswa mengenai pembelajaran hari itu.

7) Penilaian yang sebenarnya (Authentic Assessment)

Penilaian adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan

gambaran perkembangan belajar siswa. Gambaran perkembangan belajar siswa

perlu diketahui oleh guru agar bisa memastikan bahwa siswa mengalami proses

pembelajaran dengan benar. Guru perlu mengidentifikasi data yang telah

dikumpulkan untuk mengetahui apakah siswa mengalami kesulitan belajar atau

tidak. jika siswa mengalami kesulitan belajar, maka guru segera mengambil

tindakan yang tepat agar siswa terbebas dari kesulitan belajar. Penilaian

menekankan proses pembelajaran, maka data yang dikumpulkan harus diperoleh

dari kegiatan nyata yang dikerjakan siswa pada saat melakukan proses

pembelajaran. Penilaian autentik menilai pengetahuan dan keterampilan yang

diperoleh siswa. Karakteristik penilaian sebenarnya adalah dilakukan selama dan

sesudah proses pembelajaran berlangsung, yang diukur adalah keterampilan dan

performanya, bukan mengingat fakta.

Udin Syaefudin (2009: 173) menjelaskan tentang tahapan model

pembelajaran kontekstual, meliputi empat tahapan yaitu invitasi, eksplorasi,

penjelasan/solusi, dan pengambilan tindakan.

1) Tahap invitasi, siswa didorong agar mengemukakan pengetahuan awalnya

tentang konsep yang dibahas. Guru memberikan pertanyaan dan siswa diberi

kesempatan untuk mengkomunikasikan tentang konsep tersebut.

2) Tahap eksplorasi, secara berkelompok siswa melakukan kegiatan dan

berdiskusi tentang masalah yang dibahas oleh siswa. Tahap ini akan

memenuhi rasa keingintahuan siswa tentang fenomena kehidupan lingkungan

disekitarnya.

3) Tahap penjelasan/solusi, siswa memberikan penjelasan-penjelasan dan solusi

yang didasarkan pada hasil observasinya. Siswa dapat menyampaikan

gagasan, membuat model, membuat rangkuman, dan ringkasan.

Page 38: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

4) Tahap pengambilan tindakan, siswa dapat membuat keputusan, mengajukan

pertanyaan lanjutan, mengajukan saran baik secara individu maupun

kelompok yang berhubungan dengan materi pembelajaran yang dilaksanakan.

Berdasarkan tahapan-tahapan pembelajaran kontekstual, maka langkah-

langkah pembelajaran kotekstual adalah sebagai berikut:

Kegiatan pendahuluan guru menjelaskan kompetensi yang harus dicapai serta

manfaat dari proses pembelajaran dan pentingnya materi yang akan dipelajari.

Selanjutnya, guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok tiap kelompok

ditugaskan untuk melakukan observasi, melalui observasi siswa ditugaskan untuk

mencatat berbagai hal yang berhubungan dengan hasil temuanya saat observasi.

Siswa diminta untuk mendiskusikan hasil temuan mereka sesuai dengan

kelompoknya masing-masing, siswa mempresentasikan/melaporkan hasil diskusi.

Kelompok lsin menanggapi hasil diskusi. Setelah kegiatan presentasi selesai siswa

dibantu oleh guru menyimpulkan hasil observasi dan melakukan evaluasi atau

penilaian tentang materi pembelajaran yang telah dilaksanakan.

B. Penelitian yang Relevan

Penelitian Arinil (2011) yang berjudul Permainan puzzle untuk

meningkatkan keterampilan menulis deskripsi hewan dan tumbuhan pada siswa

kelas II SD Lukman Alhakim, membahas tentang penggunaan permainan puzzle

untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi. Hasil dari penelitian tersebut

menyimpulkan bahwa, penggunaan permainan puzzle dapat meningkatkan

keterampilan siswa dalam menulis deskripsi. Dari hasil penelitian tersebut

terdapat persamaan dengan penelitian ini yaitu penelitian yang dilakukan

mengenai peningkatan keterampilan siswa dalam menulis terutama menulis

deskripsi dan dilaksanakan pada siswa kelas II SD. Perbedaanya, penelitian Arini

menggunakan permainan puzzle untuk meningkatkan keterampilan menulis

deskripsi, sedangkan penelitian ini menggunakan pendekatan kontekstual.

Penelitian Lina (2010) yang berjudul Peningkatan keterampilan menulis

deskripsi melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas IV SD Negeri Praon

Surakarta, membahas tentang bagaimanakah peningkatan keterampilan siswa

Page 39: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

dalam menulis karangan deskripsi melalui pendekatan kontekstual, dengan tujuan

untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi siswa kelas IV SD Negeri

Praon Surakarta. Hasil dari penelitian tersebut menyimpulkan bahwa, melaui

pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi.

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah penelitian yang

dilakukan sama mengenai peningkatan keterampilan siswa dalam menulis

terutama menulis deskripsi. Perbedaanya adalah penelitian Lina dilaksanakan

pada siswa kelas IV SD, sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan pada siswa

kelas II SD.

Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan, maka pada penelitian ini

menggunakan pendekatan kontekstual dalam meningkatkan keterampilan menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II di SD Negeri Juron

02 Nguter, Sukoharjo. Penelitian ini sebagai tindak lanjut dari penelitian-

penelitian yang sudah ada, dengan tujuan memberikan pemikiran dan tolok ukur

kajian pada penelitian-penelitian selanjutnya. Sehingga, dapat mengembangkan

pengetahuan mengenai pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan melalui pendekatan kontekstual yang kegiatan pembelajarannya

dilaksanakan di dalam dan di luar kelas.

Pendekatan kontekstual bertujuan agar siswa lebih akt if dan mampu

menemukan sendiri materi yang berhubungan dengan menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan, dengan cara siswa diajak keluar kelas untuk mengamati

lingkungan di sekitar sekolah dan diharapkan dengan pendekatan kontekstual,

siswa lebih berminat dan tidak merasa jenuh serta dapat mengembangkan ide

maupun gagasanya dengan baik. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi alternatif

peningkatan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II SD.

C. Kerangka Berpikir

Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah hasil pembelajaran

keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II

SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo masih rendah. Rendahnya keterampilan menulis

Page 40: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

siswa disebabkan oleh kesulitan siswa dalam menulis kata-kata atau kalimat yang

berhubungan dengan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan.

Permasalahan lain yaitu guru saat melaksanakan proses pembelajaran, masih

menggunakan model pembelajaran konvensional dan tidak menggunakan media

maupun pendekatan dalam pembelajaran, sehingga ini menyebabkan keterampilan

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II SDN Juron 02

Nguter, Sukoharjo masih tergolong rendah. Oleh sebab itu, perlu adanya inisiatif

untuk dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan, yakni dengan menggunakan pendekatan kontekstual.

CTL merupakan konsep belajar yang membantu siswa mengaitkan antara

materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa. CTL mengutamakan

kerjasama, menyenangkan, dan tidak membosankan, menggunakan berbagai

sumber, siswa aktif dan guru kreatif. Pembelajaran kontekstual berlangsung secara

alamiah yaitu siswa diajak keluar kelas untuk mengamati lingkungan di sekitar

sekolah. Siswa dapat mengkonstruksi sendiri pengetahuanya, menemukan sendiri

konsep-konsep materi yang sedang dihadapi. Siswa lebih banyak diberi

kesempatan untuk mengembangkan ide-idenya dan menanyakan segala sesuatu

yang belum dipahaminya. Kegiatannya mengutamakan kerjasama dan saling

berdiskusi untuk memecahkan segala permasalahan yang berhubungan dengan

materi pembelajaran yang dilaksanakan. Setelah diadakan diskusi kelompok,

masing-masing kelompok mempresentasikan hasil pekerjaannya dan kelompok

lain menilai hasil pekerjaan atau bertanya jika ada sesuatu yang belum

diketahuinya.

Kegiatan akhir pembelajaran, siswa dapat merefleksi dan menyimpulkan

terhadap apa yang dipelajarinya, sehingga melalui pendekatan kontekstual dapat

meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada

siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011.

Page 41: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Kerangka berpikir tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:

Gambar 1: Kerangka Berpikir Peningkatan Keterampilan Menulis Deskripsi.

D. Hipotesis

Berdasarkan landasan teori dan kerangka berpikir di atas, maka rumusan

hipotesis tersebut adalah:

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II SDN

Kondisi Awal

Menggunakan pembelajaran konvensional

Rendahnya keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

Tindakan Pembelajaran dengan pendekatan kontekstual

Kondisi Akhir

Melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan.

Siklus I

Siklus II

Page 42: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo. Sekolah ini

dipimpin oleh Salami, S.Pd. Secara khusus penelitian dilakukan di kelas II.

Pemilihan tempat ini berdasarkan alasan bahwa adanya kesulitan dalam

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II SDN Juron 02

Nguter, Sukoharjo. Hal ini disebabkan karena siswa cenderung malas pada saat

mengikuti pelajaran menulis dan kegiatan pembelajaran belum menggunakan

pendekatan kontekstual.

Sekolah ini terletak di daerah pedesaan dan tidak jauh dari pemukiman

penduduk, sehingga siswa yang belajar di sekolah ini berasal dari masyarakat

sekitar sekolah tersebut. Bangunan sekolah terdiri dari delapan ruangan yaitu

enam ruang kelas, satu ruang guru dengan kepala sekolah dan satu ruang

perpustakaan. Halaman sekolah cukup luas dan biasanya digunakan untuk upacara

dan senam. Ruang kelas yang terdiri dari enam ruangan ini cukup luas dan

terawat, sehingga diharapkan pelaksanaan belajar mengajar berjalan dengan baik

dan kondusif serta mampu meningkatkan motivasi siswa dalam belajar di kelas

agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini direncanakan selama 4 bulan yaitu mulai bulan Februari

sampai dengan Mei 2011. Waktu dari perencanaan sampai penulisan laporan hasil

penelitian tersebut dilakukan pada semester II tahun ajaran 2010/2011.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian dapat diartikan sebagai sesuatu baik orang, benda,

ataupun lembaga (organisasi), yang akan diteliti (Subliyanto dalam

25

Page 43: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

http://subliyanto.blogspot.com/2010/06/subyek-penelitian-dan-responden.html).

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun

ajaran 2010/2011, sejumlah 8 siswa yang terdiri dari 5 siswa laki-laki dan 3 siswa

perempuan. Alasan mengambil subjek penelitian tersebut adalah karena siswa

kelas II masih belum begitu memahami dan kesulitan dalam menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan.

C. Bentuk dan Strategi Penelitian

Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (Classroom Action

Research). I G A K Wardani, dkk (2008: 1.3) mengatakan bahwa penelitian

tindakan kelas merupakan terjemahan dari Classroom Action Research, yaitu satu

Action Research yang dilakukan di kelas.

Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dilakukan oleh guru di

dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki

kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.

Karakteristik PTK menurut I G A K Wardani, dkk (2008: 1.15) adalah An Inquiry

of practice from within (penelitian berawal dari kerisauan guru akan kinerjanya),

Self-reflective inquiry (metode utama adalah refleksi diri). Fokus penelitian

berupa kegiatan pembelajaran, tujuanya adalah memperbaiki pembelajaran,

sehingga diharapkan tujuan pembelajaran dapat tercapai secara optimal.

Langkah-langkah penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat tahap

yaitu: perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing), dan

refleksi (reflecting).

D. Data dan Sumber Data

Sumber data adalah kata-kata dan tindakan, kata-kata dan tindakan

orang-orang yang diamati atau diwawancarai merupakan sumber data utama.

Selebihnya adalah data tambahan seperti dokumentasi dan lain-lain (St. Y. Slamet

dan Suwarto, 2007: 38). Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa

informasi tentang keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

Page 44: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter,

Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011.

Data tersebut dikumpulkan dari berbagai sumber yang meliputi :

1. Siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo

2. Tempat dan Peristiwa

a. Tempat : Ruang kelas II dan lingkungan sekolah

b. Peristiwa : Kegiatan belajar mengajar melalui pendekatan kontekstual

3. Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) mata pelajaran bahasa

Indonesia kelas II.

4. Hasil awal menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan.

5. Jawaban subjek penelitian (siswa) yang diperoleh dari hasil wawancara.

6. Hasil observasi yang diperoleh dari pengamatan peneliti dan guru kelas

E. Teknik Pengumpulan Data

I G A K Wardhani, dkk (2008: 2.21) data dalam Penelitian Tindakan Kelas

dapat dikumpulkan dengan berbagai teknik, seperti observasi, wawancara, catatan

harian, angket, dan sebagainya. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Teknik tes digunakan untuk

mengetahui keterampilan siswa dalam menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan. Teknik non tes digunakan untuk mengetahui tanggapan atau respon

siswa terhadap pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

melalui pendekatan kontekstual.

Teknik tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual. Objek

yang akan digunakan adalah ruang kelas II dan lingkungan sekolah. Jadi, siswa

diajak untuk keluar kelas mengamati lingkungan sekitar sekolah kemudian siswa

diminta untuk menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan yang ada di

lingkungan sekitar sekolah tersebut. Teknik non tes yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pengamatan langsung pada proses pembelajaran di kelas

(observasi), wawancara dengan siswa setelah kegiatan pembelajaran serta

dokumentasi foto.

Page 45: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan alat pengumpul data yang

dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gajala

yang diselidiki. Tujuan dilakukan observasi adalah mengetahui penyebab

kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal tes.

Observasi dilakukan pada saat proses belajar mengajar menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan, hal ini untuk mengetahui kesulitan siswa dalam

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dan untuk mengamati kegiatan

siswa selama berlangsungnya proses belajar mengajar. Sedangkan, untuk guru

lebih ditekankan untuk mengetahui keterampilan guru dalam mengelola kegiatan

pembelajaran di kelas, dan untuk mengetahui kesesuaian Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah disusun dengan kegiatan pembelajaran yang

dilaksanakan.

2. Wawancara

Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu

dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan

pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang memberikan jawaban atas

pertanyaanya itu (Lexy J. Moleong, 2007: 186). Wawancara dilakukan setelah

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dengan

menggunakan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan. Melalui

wawancara dapat diketahui respon siswa terhadap pembelajaran di kelas.

3. Dokumentasi

Dokumen merupakan bahan tertulis ataupun dalam bentuk foto yang

digunakan sebagai sumber data. Dalam penelitian ini metode dokumentasi

digunakan untuk memperoleh daftar nama siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter,

Sukoharjo. Dokumen guru berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Selain itu, juga digunakan dokumentasi foto sebagai laporan yang berupa gambar

aktivitas guru dan siswa selama penelitian yang mendukung bahwa penelitian

benar-benar dilakukan.

Page 46: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

F. Validitas Data

Validitas berarti keabsahan, ketepatan hasil pengukuran (Adi Suryanto,

2009: 5.5). Penelitian diperlukan adanya validitas data, maksudnya adalah data

yang telah berhasil digali, dikumpulkan, dan dicatat dalam kegiatan penelitian,

harus diusahakan kemantapan dan kebenarannya (M. Toha Anggoro, 2008: 5.28).

Data dapat dipertanggungjawabkan dan dapat dijadikan sebagai dasar yang kuat

dalam menarik simpulan.

Penelitian untuk menguji validitas data digunakan triangulasi. Triangulasi

merupakan pemeriksaan keabsahan data untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap suatu data (Iskandar, 2009: 84). Triangulasi adalah cara

yang paling umum digunakan bagi peningkatan validitas dalam penelitian,

triangulasi ini merupakan teknik yang didasari pola pikir yang bersifat multi

perspektif. Artinya, untuk menarik simpulan yang mantap diperlukan tidak hanya

satu cara pandang dan selanjutnya dapat ditarik simpulan yang lebih mantap dan

lebih bisa diterima kebenaranya.

Penelitian ini menggunakan triangulasi data dengan mengumpulkan data

dari tiga sudut pandang (sumber data) yaitu guru, siswa, dan pengamat. Di

samping triangulasi sumber data dilakukan juga triangulasi teknik pengumpulan

data berupa observasi kemudian dilakukan wawancara mengenai proses kegiatan

pembelajaran dan pandangan mereka terhadap strategi pembelajaran dengan

pendekatan kontekstual.

G. Analisis Data

Analisis data adalah upaya yang dilakukan untuk merangkum secara

akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar

(I G A K Wardani, 2008: 5.4). Teknik analisis yang digunakan untuk

menganalisis data-data yang telah berhasil dikumpulkan adalah teknik analisis

deskriptif interaktif model Miles dan Huberman. Analisis data Penelitian

Tindakan Kelas (PTK), dapat dilakukan melalui langkah-langkah, sebagai berikut:

(1) reduksi data; (2) penyajian data; dan (3) mengambil kesimpulan (Iskandar,

2009: 75).

Page 47: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

1. Reduksi Data

Merupakan proses pengumpulan data penelitian, pada tahap ini penelitian

dilakukan dengan merekam data lapangan dalam bentuk catatan-catatan lapangan.

Proses ini berlangsung terus sepanjang pelaksanaan penelitian. Prosesnya diawali

dengan pengumpulan data dan juga menentukan cara pengumpulan data yang

akan digunakan.

2. Penyajian Data

Data yang didapat selama penelitian berlangsung kemudian dianalisis

untuk disusun secara sistematis, sehingga data yang diperoleh dapat menjelaskan

atau menjawab masalah yang diteliti. Ini dilakukan dengan cara mengetahui

kelemahan dan kelebihan kinerja siswa dan guru dalam proses pembelajaran,

sehingga kekurangan-kekurangan dapat diperbaiki pada siklus berikutnya dan

dapat meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

melalui pendekatan kontekstual.

3. Mengambil Simpulan/Verifikasi

Mengambil simpulan merupakan analisis lanjutan dari reduksi data dan

penyajian data, sehingga data tersebut dapat disimpulkan. Penarikan simpulan

sementara dapat diuji kembali dengan data di lapangan, dengan cara merefleksi

kembali. Setelah itu, dapat ditarik simpulan sebagai laporan penelitian.

H. Indikator Kinerja

Penggunaan pendekatan kontekstual diharapkan dapat meningkatkan

keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan siswa kelas II SDN

Juron 02 Nguter, Sukoharjo. Hal ini ditandai dengan siswa yang mencapai KKM

(nilai 71) lebih dari 75% jumlah siswa seluruhnya. 75% dari 8 siswa adalah 6

siswa. Dapat dikatakan bahwa, siklus Penelitian Tindakan Kelas diakhiri apabila

minimal 6 siswa sudah mencapai nilai menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan yaitu dengan nilai 71.

Page 48: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

I. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan prosedur penelitian

tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara partisipatif atau kolaboratif

(Iskandar, 2009: 66). Penelitian tindakan kelas merupakan penelitian yang

dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas

pembelajaran di kelas. Melalui penelitian tindakan kelas masalah pendidikan dan

pembelajaran bisa dituntaskan dan ditingkatkan sehingga proses pembelajaran

yang inovatif dan hasil belajar yang lebih baik dapat diwujudkan secara

sistematis. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu siklus

I dan siklus II, setiap siklus memiliki empat tahap yaitu: perencanaan tindakan,

pelaksanaan tindakan, observasi, refleksi. Prosedur atau langkah-langkah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK), seperti gambar di bawah ini:

IdentifikasiMasalah

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS I

Permasalahan BaruHasil Refleksi

Perencanaan

Refleksi Pelaksanaan

Pengamatan

SIKLUS II

Dilanjutkan KeSiklus Berikut

Gambar 2: Prosedur Penelitian Tindakan Kelas

Page 49: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

Siklus I

1. Perencanaan Tindakan (Planning)

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah menyusun

rencana tindakan, sebagai penentu pelaksanaan tindakan. Hal yang dilakukan

yaitu peneliti dan guru kelas II menyusun skenario pembelajaran yang dibuat

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), kemudian menyiapkan media

pembelajaran yang akan digunakan, membuat lembar observasi, serta alat evaluasi

yang diperlukan.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi tindakan yaitu

melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan yaitu kegiatan

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui

pendekatan kontekstual.

a. Mengembangkan pemikiran siswa

b. Siswa menemukan atau merumuskan materi yang dipelajari

c. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan

d. Memberikan contoh cara belajar kepada siswa sebelum tugas dilaksanakan

e. Siswa belajar dalam kelompok-kelompok

f. Merefleksi kegiatan pembelajaran

g. Penilaian hasil pembelajaran

3. Pengamatan (Observing)

Guru kelas II bertugas sebagai pengamat kegiatan belajar mengajar.

Pengamatan dalam penelitian ini, dilakukan dengan memfokuskan pada kegiatan

atau aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran dan mengamati

keaktifan atau motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual.

4. Refleksi (Reflecting)

Hasil yang didapat dalam tahap observasi dikumpulkan serta dianalisis

sehingga dapat digunakan untuk merefleksi diri yaitu untuk mengetahui kelebihan

dan kekurangan dengan melihat data observasi. Hasil analisis selama siklus I

berdasarkan hasil observasi menunjukkan hal berikut:

Page 50: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

1. Siswa dalam mengikuti pelajaran menunjukkan tindakan yang kurang baik,

misalnya mondar-mandir, menggambar, dan lain-lain. Sehingga, pengelolaan

kelas perlu ditingkatkan.

2. Siswa kurang bisa bekerja sama dengan anggota kelompoknya.

3. Guru perlu memberikan motivasi, bimbingan, dan perhatian secara individu

maupun kelompok, sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.

4. Siswa dalam menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan belum tepat

dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca.

5. Siswa dalam menulis terlihat belum rapi

Hasil refleksi siklus I tingkat ketuntasannya mencapai 62,5%, dengan

target minimal tingkat ketuntasan mencapai 75%. Dengan hasil tersebut

menunjukkan perlu adanya perbaikan, sehingga peneliti dan observer sepakat

untuk melaksanakan tindakan siklus II.

Siklus II

1. Perencanaan Tindakan (Planning)

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap perencanaan ini adalah peneliti dan

guru kelas II menyusun skenario pembelajaran yang dibuat dalam Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), menyiapkan media pembelajaran yang akan

digunakan, membuat lembar observasi, serta alat evaluasi yang diperlukan.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Kegiatan yang dilakukan dalam tahap implementasi tindakan yaitu

melaksanakan skenario pembelajaran yang telah direncanakan yaitu kegiatan

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui

pendekatan kontekstual.

a. Mengembangkan pemikiran siswa

b. Siswa menemukan atau merumuskan materi yang dipelajari

c. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan

d. Memberikan contoh cara belajar kepada siswa sebelum tugas dilaksanakan

e. Siswa belajar dalam kelompok-kelompok

f. Merefleksi kegiatan pembelajaran

g. Penilaian hasil pembelajaran

Page 51: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

3. Pengamatan (Observing)

Guru kelas II bertugas sebagai pengamat kegiatan belajar mengajar.

Pengamatan dalam penelitian ini, dilakukan dengan memfokuskan pada kegiatan

atau aktivitas siswa dan guru selama proses pembelajaran dan mengamati

keaktifan atau motivasi siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual.

4. Refleksi (Reflecting)

Pelaksanaan siklus II menunjukkan adanya peningkatan proses

pembelajaran dan hasil tulisan siswa, yaitu pada siklus I tingkat ketuntasannya

mencapai 62,5%, pada siklus II tingkat ketuntasannya meningkat mencapai

87,5%. Dengan demikian, maka peneliti dan guru kelas II sebagai observer

sepakat untuk mengakhiri tindakan penelitian dalam pembelajaran menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas 02 SDN Juron 02

Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011.

Page 52: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

a. Gambaran Umum SDN Juron 02

Sekolah Dasar Negeri Juron 02 terletak di desa Juron, Kecamatan Nguter,

Kabupaten Sukoharjo. Sekolah ini berdiri pada tahun 1977, sejak awal berdirinya

status SDN Juron 02 adalah Sekolah Dasar Negeri. Nomor Statistik Sekolah:

101031105032. Kepala Sekolah Dasar Negeri Juron 02 dijabat oleh Ibu Salami, S.

Pd.

SDN Juron 02 secara geografis terletak di desa Juron, Kecamatan Nguter,

Kabupaten Sukoharjo. SDN Juron 02 terletak di daerah pedesaan dan jauh dari

kota. Sekolah ini berada di tepi jalan dan dekat dengan pemukiman penduduk.

Meskipun dekat dengan pemukiman penduduk. Akan tetapi, jumlah siswa di SDN

Juron 02 tidak banyak. Secara keseluruhan jumlah siswanya adalah 64 siswa,

karena sebagian besar penduduknya pergi merantau, sehingga jumlah siswanya

tergolong sedikit. Meskipun demikian, tidak menyurutkan pihak sekolah

khususnya tenaga pendidik untuk tetap berusaha meningkatkan kinerja dalam

rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.

b. Visi dan Misi SDN Juron 02

1) Visi Sekolah

Terwujudnya insan yang beriman, bertaqwa, berkepribadian luhur,

berbudaya, dan berprestasi

2) Misi Sekolah

Meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berprestasi di segala bidang serta berbudi pekerti luhur.

Page 53: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

a) Menumbuhkembangkan kesadaran seluruh warga sekolah untuk lebih

menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang diyakini serta budaya

bangsa sehingga terbangun insan yang beriman, bertaqwa, dan berakhlak

mulia.

b) Menyiapkan sumber daya manusia yang cerdas, terampil, berkualitas,

berbudi pekerti luhur yang berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c) Mewujudkan semangat berprestasi/keunggulan serta budaya kompetitif

yang jujur bagi seluruh warga sekolah dalam berlomba/berpacu meraih

prestasi.

d) Menyelenggarakan kegiatan pembelajaran secara efektif, berhasil guna

melalui pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa (student

centered learning) dengan multi metode dan media, antara lain melalui

CTL, PAKEM, serta layanan bimbingan konseling dalam rangka meraih

prestasi yang optimal.

e) Menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif, aman, nyaman demi

efektifitas seluruh kegiatan pendidikan lebih lanjut.

c. Sarana dan Prasarana

Sekolah Dasar Negeri Juron 02 memiliki lingkungan fisik yang cukup

baik. Sarana dan prasarana yang terdapat di SDN Juron 02 tersebut terpelihara

dengan baik. Hal ini terlihat dari tata ruangnya yang terlihat nyaman, rapi, dan

bersih. Sehingga, memungkinkan terciptanya kegiatan pembelajaran yang nyaman

dan tenang. Sarana yang dimiliki SDN Juron 02 yaitu 6 ruang kelas, 1 gudang, 1

kantin sekolah, 1 ruang kepala sekolah dengan guru, 1 ruang uks, perpustakaan, 3

kamar mandi untuk siswa, 2 kamar mandi untuk guru, dan 1 kamar mandi untuk

kepala sekolah. SDN Juron 02 mempunyai halaman yang luas untuk berbagai

kegiatan di sekolah, di antaranya adalah untuk kegiatan olahraga, upacara bendera

yang dilaksanakan setiap hari Senin, senam yang dilaksanakan setiap hari Jumat,

serta digunakan sebagai tempat bermain bagi siswa ketika istirahat.

35

Page 54: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Sarana lain yang digunakan untuk menunjang keberhasilan pembelajaran

adalah perpustakaan, sekolah ini memiliki ruang perpustakaan yang cukup luas

dan nyaman, buku-buku di perpustakaan tersebut cukup lengkap dan terawat

dengan baik, sehingga diharapkan dengan adanya perpustakaan tersebut siswa

lebih antusias untuk berkunjung ke perpustakaan dan membaca buku-buku yang

disediakan di ruang perpustakaan tersebut. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan

minat baca siswa dan menambah pengetahuan siswa.

d. Keadaan Sumber Daya Manusia

1) Guru

SDN Juron 02 memiliki 12 pegawai, yang terdiri dari 6 guru PNS

termasuk Guru PAI, 4 guru honorer, dan 1 petugas perpustakaan. Guru honorer di

SDN Juron 02 terdiri dari 2 guru kelas, 1 guru bahasa Inggris, dan 1 guru

penjasorkes. Guru yang sudah memiliki kualifikasi S1 ada 6 orang, 4 orang

berjenjang pendidikan D2, dan 1 orang berjenjang pendidikan D1 yaitu petugas

perpustakaan. SDN Juron 02 juga memiliki penjaga sekolah, penjaga sekolah

setiap harinya bertugas untuk menjaga kebersihan sekolah. Meskipun demikian,

yang bertanggungjawab menjaga kebersihan sekolah adalah seluruh warga

sekolah.

2) Siswa

Jumlah siswa SDN Juron 02 tahun ajaran 2010/2011 secara keseluruhan

adalah 64 siswa, dengan perincian untuk siswa laki-laki 32 orang dan 32 0rang

siswa perempuan. Siswa terbagi dalam 6 kelas, yakni kelas I sebanyak 13 siswa,

kelas II sebanyak 8 siswa, kelas III sebanyak 7 siswa, kelas IV sebanyak 11 siswa,

kelas V sebanyak 15 siswa, dan kelas VI sebanyak 10 siswa. Sebagian besar orang

tua siswa bekerja sebagai petani.

Page 55: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

2. Deskripsi Hasil Penelitian

a. Kondisi Awal

Peneliti melaksanakan pengamatan sebelum melaksanakan tindakan atau

proses penelitian. Pengamatan ini bertujuan untuk mengetahui proses kegiatan

belajar mengajar siswa di kelas dan untuk mengetahui hasil pembelajaran yang

dilaksanakan oleh guru pada mata pelajaran bahasa Indonesia pada umumnya dan

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada khususnya.

Pengamatan dilakukan dengan cara observasi langsung selama pelaksanaan proses

pembelajaran di kelas.

Berdasarkan hasil pengamatan dengan siswa, peneliti menemukan

beberapa permasalahan yang dihadapi oleh sebagian besar siswa pada

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan. permasalahan

tersebut meliputi kurangnya minat dan perhatian siswa selama proses

pembelajaran berlangsung, siswa masih merasa kesulitan dalam menulis. Hal ini

dikarenakan selama proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode

konvensional dan tidak adanya media pembelajaran selama proses pembelajaran

berlangsung. Selain itu, guru belum menggunakan pendekatan yang tepat untuk

meningkatkan keterampilan menulis siswa sehingga hasilnya belum maksimal.

Hal ini ditunjukkan dengan nilai yang diperoleh siswa dari hasil tes awal menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan masih jauh dari KKM. Untuk itu,

keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan kelas II SDN Juron

02 Nguter, Sukoharjo perlu ditingkatkan. Dengan demikian, peneliti mengadakan

penelitian pada siswa kelas II SDN Juron 02 melalui pendekatan kontekstual

untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan.

b. Tindakan Siklus I

Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan adalah 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.

Setiap pertemuan dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2x35 menit). Siklus 1

Page 56: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

dilaksanakan selama 1 minggu, yaitu tanggal 2 Mei 2011 dan 4 Mei 2011.

Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus 1 adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan Tindakan

Kegiatan ini dilakukan pada hari Sabtu, 30 April 2011 di ruang kelas II

SDN Juron 02. Peneliti mendiskusikan rancangan tindakan yang akan

dilaksanakan dalam proses penelitian ini. Setelah peneliti dan guru kelas II

selesai berdiskusi diperoleh kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus 1

akan dilaksanakan pada hari Senin, 2 Mei 2011. Dilaksanakan selama dua jam

pelajaran (2x35 menit). Yakni pada pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul

08.40 WIB. Tahap perencanaan siklus 1 meliputi kegiatan sebagai berikut :

a) Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 2 Mei 2011. Dengan

memilih kompetensi dasar serta indikator yang disesuaikan dengan

kegiatan menulis diskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui

pendekatan kontekstual pada siswa kelas II. Pembelajaran direncanakan

dilaksanakan pada jam ke-2 dan ke-3 selama 70 menit dari pukul 07.30

WIB sampai dengan 08.40 WIB. Kegiatan awal pembelajaran dilaksanakan

selama 10 menit, untuk kegiatan inti pembelajaran 40 menit, dan untuk

kegiatan akhir selama 15 menit. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yang disusun berdasarkan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus 1 dapat dilihat

pada lampiran 1 hlm 71.

Pembelajaran yang direncanakan dalam penelitian ini adalah

pembelajaran bahasa Indonesia yang difokuskan pada pelajaran menulis,

khususnya menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dengan

menggunakan pendekatan kontekstual. Pendekatan kontekstual digunakan

dengan tujuan supaya proses dan hasil pembelajaran yang diperoleh bisa

lebih baik daripada sebelumnya. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) disusun senyata mungkin supaya ketujuh unsur dari pendekatan

kontekstual dapat dilaksanakan tanpa meninggalkan kesan bermakna dan

Page 57: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

menyenangkan pada siswa, ketujuh komponen tersebut antara lain adalah

konsruktivisme (constructivism), menemukan (inquiry), bertanya

(questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan

(modeling), penilaian sebenarnya (authentic assessment), refleksi

(reflection).

b) Membuat lembar kerja siswa untuk evaluasi pembelajaran menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan, pada pertemuan pertama evaluasi

yang dilakukan berupa tes, siswa diminta untuk menulis deskripsi tentang

hewan dan mengembangkannya menjadi paragraph deskripsi. Pada

pertemuan kedua, evaluasi dilakukan berupa kegiatan menulis deskripsi

tentang tumbuhan. Hal ini dilakukan dengan cara siswa diminta keluar

kelas melakukan pengamatan langsung terhadap tumbuhan yang ada di

lingkungan sekolah. Lembar kerja siswa siklus 1 dapat dilihat pada

lampiran 4 hlm 85.

c) Membuat lembar observasi, lembar observasi yang dibuat untuk siswa dan

guru, lembar observasi yang dibuat untuk siswa lebih diutamakan pada

keaktifan, kemampuan berdiskusi, antusiasme, dan kemampuan

mengerjakan soal. Sedangkan untuk guru lebih ditekankan pada

keterampilan guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran di kelas.

Lembar observasi aktivitas siswa siklus I dapat dilihat pada lampiran 14

hlm 95. Lembar observasi kegiatan guru siklus I dapat dilihat pada

lampiran 15 hlm 96.

2) Pelaksanaan Tindakan Siklus 1

Pelaksanaan tindakan siklus I dilaksanakan pada hari Senin tanggal 2

Mei 2011. Pelaksanaan tindakan dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2x35

menit), yakni pada jam ke-2 dan ke-3, pukul 07.30 WIB sampai dengan 08.40

WIB. Pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas II SDN Juron 02 Nguter,

Sukoharjo. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan

pendekatan kontekstual sesuai dengan Rencana Pelaksanaan pembelajaran

Page 58: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

(RPP) yang telah disusun sebelumnya. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Siklus I dapat dilihat pada lampiran 1 hlm 71. Pelaksanaan tindakan siklus I

ini peneliti bertindak sebagai pemimpin jalannya kegiatan mengajar. Observer

bertugas melakukan observasi atau pengamatan terhadap proses kegiatan

belajar mengajar yang dilaksanakan di kelas dan mengamati kegiatan guru

maupun siswa selama pelaksanaan proses pembelajaran berlangsung.

Urutan pelaksanaan tindakan siklus 1 pertemuan pertama adalah

sebagai berikut :

a) Guru masuk ke dalam kelas dan mengkondisikan siswa pada situasi

belajar yang kondusif. Setelah itu guru membuka pembelajaran dengan

salam.

b) Guru menyampaikan kompetensi dasar (KD), indikator, dan tujuan

pembelajaran yaitu tentang menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan. Ini dilaksanakan guru agar siswa mengetahui tujuan

pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa.

c) Sebagai kegiatan apersepsi, guru mengajak siswa bernyanyi untuk

membangkitkan semangat siswa sebelum kegiatan pembelajaran

dilaksanakan. Kemudian guru dan siswa bertanya jawab mengenai

binatang peliharaan yang ada di rumah mereka masing-masing.

d) Siswa diminta untuk maju ke depan kelas membacakan sebuah dongeng

tentang binatang. Siswa yang lain mendengarkan.

e) Guru dan siswa bertanya jawab mengenai isi yang berhubungan dengan

dongeng. Pelaksanaan kegiatan ini mencakup komponen pendekatan

kontekstual yaitu bertanya/ questioning.

f) Siswa mendeskripsikan secara lisan hewan yang sesuai dengan dongeng

tersebut.

g) Siswa membentuk kelompok kerja untuk mengerjakan tugas secara

berkelompok supaya siswa dapat saling bertukar pendapat. Kegiatan ini

merupakan pendekatan kontekstual komponen masyarakat

belajar/learning community.

Page 59: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

h) Guru membagikan beberapa gambar hewan yang berbeda-beda pada

setiap kelompok dan tidak boleh diketahui oleh kelompok lain, kemudian

secara individu siswa diminta untuk menulis deskripsi tentang hewan

tersebut. Kegiatan ini mencakup komponen

konstruktivisme/constructivism.

i) Masing-masing kelompok siswa maju ke depan kelas mendeskripsikan

gambar binatang sesuai kelompoknya secara lisan. Kelompok lain

menebaknya. Kegiatan ini mencakup komponen menemukan/inquiry.

j) Siswa melaporkan hasil pekerjaannya dan dan guru melakukan penilaian.

Kegiatan ini mencakup komponen penilaian sebenarnya/authentic

assessment.

k) Siswa dan guru melaksanakan tanya jawab tentang pembelajaran yang

telah dilaksanakan. Apakah pembelajarannya terdapat kekurangan atau

permasalahan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran. Hal ini

dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran, supaya pembelajaran

berikutnya dapat lebih baik. Kegiatan ini mencakup komponen refleksi/

reflection.

Tindakan Siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu, 4

Mei 2011 selama dua jam pelajaran (2x35 menit), pada jam ke-4 dan ke-5,

pukul 09.30 WIB sampai jam 10.40 WIB. Urutan pelaksanaan tindakan siklus

1 pertemuan kedua adalah sebagai berikut :

a) Guru masuk ke dalam kelas dan mengkondisikan siswa pada situasi

belajar yang kondusif. Kemudian guru dan siswa berdoa bersama. Setelah

itu guru membuka pembelajaran dengan salam.

b) Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa bernyanyi untuk

membangkitkan semangat siswa.

c) Guru meminta beberapa siswa membacakan hasil menulis deskripsi yang

dikerjakan di rumah.

Page 60: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

d) Guru dan siswa melakukan tanya jawab tentang pelajaran yang lalu yaitu

menulis deskripsi tentang hewan. Kegiatan ini mencakup komponen

bertanya/questioning.

e) Guru memberikan contoh menulis karangan deskripsi tentang tumbuhan.

Kegiatan ini mencakup komponen pemodelan (modelling).

f) Siswa membentuk kelompok kerja untuk mengerjakan tugas secara

berkelompok supaya siswa dapat saling bertukar pendapat. Kegiatan ini

mencakup komponen masyarakat belajar (learning community).

g) Siswa diajak ke luar kelas menuju halaman sekolah dan melakukan

pengamatan langsung terhadap tumbuhan yang ada di lingkungan

sekolah. Kegiatan ini mencakup komponen menemukan/inquiry.

h) Siswa secara individu menulis deskripsi tentang tumbuhan yang ada di

sekitar sekolah dengan menyebutkan ciri-cirinya secara lengkap.

Kegiatan ini mencakup komponen konstruktivisme/constructivism.

i) Siswa masuk ke dalam kelas kemudian melaporkan hasil karyanya

dengan cara membacanya di depan kelas dan guru memberikan penilaian.

Kegiatan ini mencakup komponen penilaian sebenarnya/authentic

assessment.

j) Siswa dan guru melaksanakan tanya jawab tentang pelajaran yang telah

dilaksanakan. Apakah pembelajarannya terdapat kekurangan atau

permasalahan yang dihadapi siswa selama proses pembelajaran. Hal ini

dilakukan untuk memperbaiki proses pembelajaran, supaya pelajaran

berikutnya dapat lebih baik. Kegiatan ini mencakup komponen refleksi.

Tindakan Siklus II diakhiri dengan hasil menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan yang akan dianalisis untuk perbaikan siklus II.

3) Observasi

Observasi dilakukan oleh guru kelas II, pada saat pembelajaran

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan. Observer bertindak untuk

mengamati kegiatan pembelajaran dari awal sampai akhir dan mencatat hasil

siklus I. Pengamat melakukan pemantauan dengan menggunakan alat bantu

pengamatan berupa lembar observasi aktivitas siswa dalam pembelajaran dan

Page 61: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

lembar observasi kegiatan guru dalam pembelajaran. Hasil observasi aktivitas

siswa siklus I dapat dilihat pada lampiran 10 hlm 91. Hasil observasi

kegiatan guru siklus 1 dapat dilihat pada lampiran 12 hlm 93.

Kegiatan observasi ini dilakukan dengan tujuan memperoleh data

selama berlangsungnya proses kegiatan belajar mengajar menulis diskripsi

tentang hewan atau tumbuhan menggunakan pendekatan kontekstual, serta

untuk mengetahui kesesuaian Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

telah disusun dengan kegiatan selama proses pembelajaran yang dilaksanakan

guru di kelas. Dengan demikian, dapat diketahui apakah dengan

menggunakan pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan

menulis diskripsi tentang hewan atau tumbuhan. Hasil observasi siklus I dapat

dilihat pada keterangan di bawah ini:

a) Kegiatan siswa

(1) Siswa memperhatikan dan merespon dengan antusias (bertanya,

menanggapi) menjawab pertanyaan dalam kriteria cukup.

(2) Siswa berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dalam kriteria

cukup.

(3) Siswa merespon positif (senang) terhadap pendekatan kontekstual yang

diterapkan oleh guru dalam kriteria cukup.

(4) Siswa menunjukkan sikap yang baik dan memperhatikan penjelasan

guru dan tidak melakukan tindakan yang tidak perlu (berbicara sendiri,

mondar mandir, tiduran, menggambar, menulis hal-hal yang tidak

perlu) dalam kriteria cukup.

(5) Siswa merasa bergairah dan bersemangat dalam mengikuti

pembelajaran dalam kriteria cukup.

(6) Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan serius dalam kriteria

baik.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa pada siklus

I, dapat diketahui bahwa rata-rata aktivitas siswa selama mengikuti proses

kegiatan belajar mengajar bahasa Indonesia yaitu menulis diskripsi tentang

Page 62: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

hewan atau tumbuhan dalam kriteria cukup. Adapun kekurangan yang

masih terlihat adalah sebagian siswa sering melakukan tindakan-tindakan

yang tidak perlu, misalkan mondar-mandir, tiduran, bicara sendiri dengan

teman, bahkan ada yang menggambar. Sehingga, dengan aktivitas tersebut

membuat nilai menulis diskripsi tentang hewan atau tumbuhan siklus I

masih kurang.

b) Kegiatan Guru

(1) Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dalam

kriteria baik.

(2) Guru menggunakan berbagai sumber belajar dalam kriteria cukup.

(3) Memberikan informasi secara tepat tentang bahan ajar dalam kriteria

cukup.

(4) Menggunakan waktu secara tepat sesuai dengan perencanaan

pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kriteria cukup.

(5) Mengelola kelas dengan baik dan kondusif dalam kriteria cukup.

(6) Mengerapkan pendekatan kontekstual selama proses pembelajaran

dalam kriteria baik.

(7) Memotivasi kerja individu dan kelompok serta memberikan

bimbingan, arahan selama proses pembelajaran berlangsung dalam

kriteria baik.

(8) Menggunakan media pembelajaran dalam kriteria cukup.

(9) Guru menciptakan suasana nyaman dalam pembelajaran dalam

kriteria baik.

(10) Melakukan penilaian proses dengan observasi, tanya jawab dalam

kriteria cukup.

(11) Guru melakukan penilaian hasil belajar dalam kriteria baik.

(12) Guru bersama siswa membuat simpulan, melakukan refleksi

pembelajaran dan melakukan tindak lanjut dalam kriteria baik.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan guru pada siklus I

diketahui bahwa, rata-rata kegiatan guru selama proses kegiatan belajar

Page 63: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

mengajar bahasa Indonesia yaitu menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan dalam kriteria cukup. Dalam pelaksanaannya guru telah

berusaha menciptakan pembelajaran yang aktif, kondusif, dan berusaha

melaksanakan rencana kegiatan pembelajaran yang telah disusun. Akan

tetapi, guru perlu lebih meningkatkan kinerjanya dalam mengelola kelas

dan meningkatkan keaktifan siswa agar dapat meningkatkan hasil

pembelajaran dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

4) Refleksi

Berdasarkan hasil pengamatan siklus 1 tentang keterampilan

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan menggunakan pendekatan

kontekstual. Peneliti melakukan refleksi sebagai berikut ;

a) Siswa dalam mengikuti pembelajaran menunjukkan tindakan yang kurang

baik, ini terlihat masih ada sebagian siswa yang melakukan tindakan yang

tidak perlu, misalnya mondar-mandir, tiduran, menggambar, dan lain-lain.

Untuk itu guru perlu meningkatkan pengelolaan kelas agar tercipta suasana

kelas yang lebih kondusif.

b) Siswa kurang bisa bekerja sama dengan anggota kelompoknya, ini terlihat

ketika menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan sebagian siswa

cenderung lebih senang bekerja secara individu.

c) Guru memberikan penjelasan tentang bahan ajar disertai dengan sumber

dan media yang lebih konkret, agar siswa lebih mudah memahami tentang

cara menulis diskripsi tentang hewan atau tumbuhan.

d) Guru berusaha menciptakan kegiatan pembelajaran yang bervariasi dan

menyenangkan, serta berusaha mengelola kelas desngan baik, sehingga

dapat menumbuhkan motivasi siswa dan diharapkan kegiatan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik.

e) Guru perlu memberikan motivasi, bimbingan, dan perhatian secara

individu maupun kelompok, sehingga hasil yang diperoleh lebih

maksimal.

Page 64: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

f) Siswa dalam menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan belum tepat

dalam penggunaan huruf kapital dan tanda baca dan hasil tulisan siswa

terlihat belum rapi. Dengan demikian, pembelajaran menulis deskripsi

pada siklus II lebih ditekankan pada penggunaan huruf kapital dan tanda

baca yang tepat dalam kalimat serta kerapian tulisan siswa.

c. Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan adalah 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan.

Setiap pertemuan dilaksanakan selama dua jam pelajaran (2x35 menit). Siklus

II dilaksanakan selama 1 minggu, yaitu tanggal 23 Mei 2011 dan 25 Mei

2011. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada siklus II adalah sebagai berikut:

1) Perencanaan Tindakan

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 21 Mei 2011 di ruang

kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo. Peneliti bersama guru kelas II

mendiskusikan rencana tindakan yang akan dilakukan dalam penelitian ini

untuk memperbaiki tindakan pada siklus I. Setelah berdiskusi diperoleh

kesepakatan bahwa pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan pertama

akan dilaksanakan pada hari Senin, 23 Mei 2011.

Peneliti bersama guru kelas II yang sekaligus bertindak sebagai

observer kemudian mendiskusikan kekurangan proses pembelajaran

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siklus I. Untuk

mengatasi berbagai kekurangan yang terjadi pada siklus I, akhirnya

disepakati hal-hal yang sebaiknya dilakukan guru dalam proses

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siklus

II. Hal-hal tersebut antara lain guru lebih meningkatkan pengelolaan kelas

agar tercipta suasana belajar yang lebih kondusif dengan cara selalu

memberikan semangat dan membuat pembelajaran yang lebih menarik

perhatian siswa, menggunakan media pembelajaran, memberikan

Page 65: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

bimbingan, motivasi, dan perhatian pada setiap individu maupun

kelompok sehingga hasil yang diperoleh lebih maksimal.

Pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

melalui pendekatan kontekstual pada siklus II ini lebih ditekankan pada

aspek penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang tepat dalam kalimat

serta kerapian hasil tulisan siswa.

Berpijak dari hal-hal tersebut, peneliti dan guru kelas kemudian

menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual pada

pertemuan selanjutnya. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Siklus

II dapat dilihat pada lampiran 2 hlm 77. Urutan langkah-langkah

perencanaan yang akan dilaksanakan pada siklus II pertemuan pertama

meliputi kegiatan sebagai berikut:

a) Peneliti dan guru kelas menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang akan dilaksanakan pada hari Senin, 23 Mei 2011.

Pembelajaran dilaksanakan pada jam ke-2 dan ke-3 selama dua jam (2

x35 menit) dari pukul 07.30 WIB sampai dengan 08.40 WIB. Waktu

selama 70 menit digunakan untuk kegiatan sebelum pembelajaran atau

pra kegiatan selama 15 menit. Kegiatan pembelajaran selama 40 menit,

dan untuk kegiatan akhir pembelajaran selama 15 menit. Kegiatan

pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan yang menggunakan

pendekatan kontekstual.

b) Peneliti mempersiapkan media yang akan digunakan dalam

pelaksanaan tindakan siklus II. Media tersebut adalah puzzle binatang

yang nantinya akan disusun oleh siswa.

c) Peneliti dan guru kelas II mempersiapkan lembar observasi. Lembar

observasi ini digunakan untuk mengamati aktivitas siswa selama

proses pembelajaran berlangsung dan mengamati aktivitas guru dalam

Page 66: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

menyampaikan materi pembelajaran. Lembar observasi aktivitas siswa

siklus II dapat dilihat pada lampiran 14 hlm 95. Lembar observasi

kegiatan guru dapat dilihat pada lampiran 15 hlm 96.

d) Membuat alat evaluasi untuk mengetahui seberapa jauh siswa

menguasai keterampilan menulis deskripsi dengan pendekatan

kontekstual. Lembar kerja siswa siklus II dapat dilihat pada lampiran

5 hlm 86.

2) Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan pertama dilaksanakan

pada hari Senin, 23 Mei 2011. Tindakan dilaksanakan selama dua jam

pelajaran (2 x 35 mnit), yakni pukul 07.30 WIB sampai dengan pukul 08.40

WIB. Pelaksanaan pembelajaran pada pertemuan pertama dilaksanakan di

ruang kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo.

Pelaksanaan siklus II pertemuan pertama ini peneliti bertindak sebagai

pemimpin jalannya kegiatan proses kegiatan belajar mengajar. Guru kelas II

melakukan pengamatan atau observasi terhadap proses kegiatan belajar

mengajar seperti pada siklus I. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran siklus II

pertemuan 1 dapat dilihat pada lampiran 2 hlm 77. Urutan pelaksanaan siklus

II adalah sebagai berikut:

a) Guru masuk ke dalam kelas dan mengkondisikan siswa, kemudian

membuka kegiatan pembelajaran dengan salam.

b) Guru menyampaikan kompetensi dasar, indikator, dan tujuan pembelajaran

yang telah disusun di dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

yaitu tentang menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan.

c) Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa bernyanyi untuk

membangkitkan semangat siswa dan bertanya tentang pelajaran yang lalu,

yaitu tentang menulis deskripsi hewan dan tumbuhan. Kegiatan ini

mencakup komponen pendekatan kontekstual yaitu bertanya/ questioning.

d) Guru memperlihatkan beberapa puzzle tentang hewan, kemudian guru

memberikan contoh cara menyusun puzzle.

Page 67: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

e) Guru dan siswa mendeskripsikan secara lisan puzzle yang berbentuk

hewan tersebut. Kegiatan ini merupakan penerapan komponen pemodelan/

modelling.

f) Siswa membentuk kelompok untuk melakukan diskusi bersama

kelompoknya berkaitan dengan menyusun puzzle dan menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan. Komponen ini merupakan penerapan dari

komponen masyarakat belajar/learning community.

g) Masing-masing kelompok berlomba untuk menyusun puzzle tentang

hewan tersebut secara bergantian. Kegiatan ini merupakan komponen

menemukan/inquiry.

h) Siswa secara individu diminta untuk menulis sebuah karangan deskripsi

tentang hewan yang disukai dan tidak disukai. Kegiatan ini merupakan

komponen dari konstruktivisme/constructivism.

i) Siswa bertanya kepada guru dan temannya apabila merasa kesulitan.

Kegiatan ini merupakan komponen bertanya/questioning.

j) Guru melakukan pengarahan dan bimbingan pada semua kelompok

mengenai menulis karangan deskripsi dengan memperhatikan penggunaan

huruf kapital dan tanda baca yang benar.

k) Siswa melaporkan hasil pekerjaannya dan guru melakukan penilaian

kegiatan ini merupakan komponen penilaian sebenarnya/authentic

assessment.

l) Kegiatan akhir pembelajaran adalah bertanya jawab dengan siswa

mengenai kegiatan pembelajaran yang telah dilaksanakan dan

menyimpulkan hasil pembelajaran. Komponen refleksi/reflection.

Tindakan siklus II pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Rabu

tanggal 25 Mei 2011 selama dua jam pelajaran ( 2X35 menit ), yakni pada

jam ke-4 dan ke-5, pukul 09.30 WIB sampai dengan pukul 10.40 WIB.

Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II pertemuan kedua dilaksanakan

dengan pendekatan kontekstual. Siswa keluar kelas mengamati tumbuhan di

sekitar sekolah untuk menulis deskripsi tentang tumbuhan. Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran siklus II pertemuan kedua dapat dilihat pada

Page 68: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

lampiran 2 hlm 81. Urutan pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan kedua

adalah sebagai berikut :

a) Sebagai kegiatan awal, guru mengkondisikan siswa dan membuka

pelajaran dengan salam.

b) Guru melakukan apersepsi dengan mengajak siswa bernyanyi untuk

membangkitkan semangat dan motivasi siswa.

c) Guru dan siswa bertanya jawab tentang pelajaran yang lalu mengenai

penggunaan tanda baca dan huruf kapital yang tepat dalam kalimat.

Kegiatan ini merupakan komponen questioning/bertanya.

d) Guru menuliskan contoh karangan deskripsi tentang tumbuhan di papan

tulis disertai dengan penggunaan huruf kapital dan tanda baca yang tepat.

Pemodelan/modeling.

e) Siswa membentuk kelompok, untuk melakukan diskusi bersama

kelompoknya agar siswa dapat saling bertukar pendapat. Komponen

masyarakat belajar/learning community.

f) Siswa diminta untuk ke luar kelas melakukan pengamatan secara langsung

terhadap tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar sekolah. Komponen

menemukan/inquiry.

g) Secara individu siswa diminta untuk menulis deskripsi tentang tumbuhan

dan manfaat dari tumbuhan tersebut dengan memperhatikan tanda baca

dan huruf kapital dalam kalimat. Komponen

konstruktivisme/constructivism.

h) Guru memberikan bimbingan pada setiap individu maupun kelompok agar

hasil yang di dapat lebih baik.

i) Siswa melakukan tanya jawab bersama kelompoknya dan bertanya kepada

guru apabila merasa kesulitan. Komponen bertanya/questioning.

j) Siswa kembali ke kelas dan melaporkan hasil karyanya dengan cara

membacanya di depan kelas dan guru memberikan penilaian. Komponen

penilaian sebenarnya / authentic assessment.

Page 69: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

k) Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai proses pembelajaran

hari ini serta menyimpulkan hasil-hasil pembelajaran. Komponen

reflection/refleksi.

3) Observasi

Pada saat pembelajaran menulis berlangsung, seperti pada siklus I,

guru kelas II sebagai observer mengamati kegiatan belajar mengajar pada

siklus II. Pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 23 Mei 2011,

sedangkan pertemuan kedua dilaksanakan pada tanggal 25 Mei 2011.

Kegiatan pembelajaran berlangsung selama 2X35 menit. Pengamat

melakukan pemantauan pelaksanaan pembelajaran menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual, yang dilaksanakan

dengan menggunakan alat bantu berupa lembar observasi yang di gunakan

untuk mengamati kegiatan siswa dan guru selama proses pembelajaran

berlangsung.

Pelaksanaan tindakan siklus II terjadi peningkatan kualitas

pembelajaran. Hal ini terlihat dari keaktifan siswa, keberanian bertanya, dan

partisipasi siswa dalam diskusi kelompok. Kegiatan guru juga lebih baik,

lebih siap, dan lebih kreatif. Peningkatan juga terjadi pada hasil evaluasi

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan yang sudah mencapai KKM

yaitu 71. Hasil observasi kegiatan siswa siklus II dapat dilihat pada lampiran

11 hlm 92. Hasil observasi kegiatan guru siklus II dapat dilihat pada

lampiran 13 hlm 94. Hasil observasi pada siklus II dapat dilihat pada

keterangan dibawah ini:

a) Kegiatan Siswa (1) Siswa memperhatikan dan merespon dengan antusias dalam kriteria

baik.

(2) Siswa merespon positif terhadap pendekatan kontekstual yang

diterapkan guru dalam kriteria baik.

(3) Siswa berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok dalam kriteria baik.

Page 70: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

(4) Siswa menunjukkan sikap yang baik dan tidak melakukan tindakan

yang tidak perlu selama kegiatan pembelajaran berlangsung dalam

kriteria baik.

(5) Siswa merasa bergairah dan bersemangat dalam mengikuti pelajaran

dalam kriteria baik.

(6) Siswa mampu mengerjakan soal evaluasi dengan serius dalam kriteria

baik.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan siswa pada siklus

II tersebut, menunjukkan adanya peningkatan dari siklus I, dapat diketahui

rata-rata kegiatan siswa dalam mengikuti pembelajaran menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual dalam kriteria

baik.

b) Kegiatan guru

(1) Guru membuat rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ), dalam

kriteria baik.

(2) Menggunakan berbagai sumber belajar dalam kriteria baik.

(3) Memberikan informasi secara tepat tentang bahan ajar dalam kriteria

baik.

(4) Menggunakan waktu secara tepat sesuai dengan perencanaan

pembelajaran yang telah ditetapkan dalam kriteria baik.

(5) Mengelola kelas dengan baik dan kondusif dalam kriteria baik.

(6) Menerapkan pendekatan kontekstual selama proses pembelajaran

berlangsung dalam kriteria baik.

(7) Memotivasi kerja individu dan kelompok serta memberikan bimbingan

selama proses pembelajaran berlangsung dalam criteria baik.

(8) Menggunakan media pembelajaran dalam kriteria baik.

(9) Menciptakan suasana nyaman dalam pembelajaran dalam kriteria baik.

(10) Guru melakukan penilaian proses dan hasil belajar dalam kriteria baik.

Page 71: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

(11) Guru bersama siswa membuat kesimpulan melakukan refleksi dan tindak

lanjut dalam kriteria baik.

Berdasarkan hasil pengamatan terhadap kegiatan guru pada siklus II

dapat diketahui bahwa kegiatan guru selama proses pembelajaran menulis

diskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual dalam

kriteria baik. Dengan demikian, kegiatan guru dalam pelajaran menulis deskripsi

tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual meningkat dari

pada siklus I.

4) Refleksi

Berdasarkan pelaksanaan tindakan siklus II yang dilaksanakan selama

dua pertemuan masing-masing dua jam ( 2X35 menit ), menunjukkan adanya

peningkatan proses pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

melalui pendekatan kontekstual. Peningkatan terjadi pada proses pembelajaraan

dan pada hasil tulisan siswa yaitu dari 62,5% sampai 87,5%, sebagian besar siswa

yang mengikuti pembelajaran menulis deskripsi telah mencapai batas Kriteria

Ketuntasan Minimal ( KKM ) yaitu 71. Berdasarkan data tersebut maka peneliti

dan observer sepakat untuk mengakhiri tindakan penelitian dalam pembelajaran

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual

pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Kondisi Awal

Bertolak dari hasil pengamatan dan data nilai tes kondisi awal dapat

diketahui bahwa keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

pada siswa kelas II SDN Juron 02 masih kurang. Nilai yang diperoleh siswa masih

jauh dari KKM, yaitu siswa yang memperoleh nilai 60-64 sebanyak 2 siswa atau

25 %, siswa memperoleh nilai 65-69 sebanyak 4 siswa atau 50 %, siswa mendapat

nilai 70-74 sebanyak 1 siswa atau 12,5 %, siswa mendapat nilai 75-79 sebanyak 1

siswa atau 12, 5 %.

Page 72: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

Dengan demikian, nilai rata-rata yang diperoleh siswa yaitu 66,12. Siswa

yang mendapat nilai di atas 71 (KKM) sebanyak 2 siswa atau 25 %, sedangkan

siswa yang mendapat nilai di bawah 71 (KKM) sebanyak 6 siswa 75 %. Agar

lebih jelas, perolehan hasil penilaian pembelajaran bahasa Indonesia khususnya

keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II

sebelum diadakan tindakan disajikan pada tabel 2 berikut ini:

Tabel 2. Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Pra Tindakan.

No Nomor Induk

Siswa Perolehan Nilai Tuntas / Tidak Tuntas

1. 1254 65 TT

2. 1266 75 T

3. 1267 60 TT

4. 1269 62 TT

5. 1270 66 TT

6. 1272 67 TT

7. 1273 71 T

8. 1274 65 TT

Jumlah 529

Rata Rata 66,12

Keterangan Jumlah Persentase

Tuntas 2 25 %

Tidak Tuntas 6 75 %

Page 73: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Tabel 3. Frekuensi Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Pra Tindakan.

No Nilai Frekuensi Persentase

1. 60 64 2 25 %

2. 65 69 4 50 %

3. 70 74 1 12,5 %

4. 75 79 1 12,5 %

5. 80 84 0 0 %

6. 85 89 0 0 %

Jumlah 8 100 %

Nilai rata-rata = 12,668

529

Tingkat ketuntasan = %25%1008

2

Grafik 1. Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Pra Tindakan.

0

1

2

3

4

5

60 - 64 65- 69 70-74 75-79

80 - 84

85 - 89

2

4

1 1

0 0

Page 74: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

2. Tindakan Siklus I

Setelah dilakukan tindakan pada siklus I ditemukan beberapa hal penting

dalam pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui

pendekatan kontekstual. Pertama, siswa belum tepat dalam penggunaan huruf

kapital dan tanda baca. Sebagian besar siswa belum mengetahui penggunaan huruf

kapital dan tanda baca yang tepat, siswa sering tidak mencantumkan tanda titik,

dan tidak menggunakan huruf kapital setelah tanda titik. Kedua, siswa dalam

menulis terlihat belum rapi, sehingga cenderung sulit untuk dibaca. Ketiga, siswa

kurang bisa bekerja sama dengan kelompoknya, siswa lebih senang bekerja

sendiri-sendiri.

Keempat, setelah diadakan tindakan siklus I dan penilaian hasil evaluasi

pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dengan pendekatan

kontekstual menunjukkan adanya peningkatan dari sebelum tindakan.

Berdasarkan data hasil penilaian siswa dapat diketahui bahwa penilaian

keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siklus I yaitu

sebagai berikut: siswa yang mendapat nilai 60 ada 1 siswa, siswa yang mendapat

nilai 65 ada 1 siswa, nilai 66 ada 1 siswa, mendapat nilai 71 ada 1 siswa,

mendapat nilai 72 ada 2 siswa, mendapat nilai 75 ada 1 siswa, dan nilai tertinggi

84 ada 1 siswa. Dengan demikian diperoleh nilai rata rata sebesar 70,62.

Berdasarkan hasil penilaian keterampilan menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan dengan menggunakan pendekatan kontekstual, pada siklus I

selama 2 pertemuan. Siswa yang memperoleh nilai di atas 71 (KKM) yaitu 5

siswa atau 62,5 % dan siswa yang memperoleh nilai di bawah 71 (KKM) yaitu 3

siswa atau 37,5 %. Berikut ini data nilai yang disajikan adalah bentuk tabel

frekuensi dan grafik nilai menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan melalui

pendekatan kontekstual yang dilaksanakan pada siklus 1:

Page 75: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

Tabel 4. Data Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui Pendekatan Kontekstual Siklus I.

No Nomor Induk Siswa Perolehan Nilai Tuntas / Tidak Tuntas

1. 1254 71 T

2. 1266 84 T

3. 1267 60 TT

4. 1269 65 TT

5. 1270 72 T

6. 1272 72 T

7. 1273 75 T

8. 1274 66 TT

Jumlah 565

Rata Rata 70,62

Keterangan Jumlah Persentase

Tuntas 5 62,5%

Tidak tuntas 3 37.5%

Tabel 5. Perkembangan Hasil Tes Awal dan Tes Siklus 1.

Keterangan Tes Awal Siklus 1

Nilai terendah 60 60

Nilai tertinggi 75 84

Rata-rata nilai 66,12 70.62

Siswa belum tuntas 75% 37.5%

Page 76: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

Tabel 6. Frekuensi Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui Pendekatan Kontekstual siklus I.

No Nilai Frekuensi Persentase

1. 60 64 1 12,5 %

2. 65 69 2 25 %

3. 70 74 3 37,5 %

4. 75 79 1 12,5 %

5. 80 84 1 12,5 %

6. 85 89 0 0 %

Jumlah 8 100 %

Nilai rata-rata = 62,708

565

Tingkat ketuntasan = %5,62%1008

5

Grafik 2. Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi tentang Hewan atau

Tumbuhan melalui Pendekatan Kontekstual Siklus 1.

0

1

2

3

4

5

60 - 64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89

1

2

3

1 1

0

Page 77: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

3. Tindakan Siklus II

Pelaksanaan tindakan siklus II terjadi peningkatan keterampilan menulis

diskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada setiap siklusnya. Peningkatan

tersebut antara lain, penggunaan huruf kapital dan tanda baca dalam kalimat sudah

baik, karena sebelumnya siswa kurang memperhatikan penggunaan huruf kapital

dan tanda baca dalam kalimat. Siswa dalam menulis terlihat sudah rapi dan jelas

untuk dibaca. Siswa yang awalnya sering mengeluh dan kurang dapat bekerja

sama dengan kelompoknya, menunjukkan adanya peningkatan. Siswa dapat

bekerja sama dengan kelompoknya dan berani bertanya kepada temannya ataupun

guru apabila mengalami kesulitan.

Siswa terlihat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar

mengajar di kelas, ini terlihat pada observasi yang dilakukan observer,

menunjukkan adanya peningkatan aktivitas siswa selama proses pembelajaran

berlangsung. Kegiatan guru juga lebih baik, terlihat pada penyampaian materi

yang lebih baik dari siklus I, guru selalu memberikan arahan maupun bimbingan

baik secara individu maupun kelompok. Guru berusaha menciptakan suasana

pembelajaran yang bervariasi dengan tujuan agar siswa lebih bersemangat dan

aktif dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas. Selain itu, penilaian

hasil evaluasi pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada

siklus II mengalami peningkatan. Berdasarkan data hasil penilaian siswa dapat

diketahui bahwa penilaian keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan pada siklus II adalah sebagai berikut :

Siswa yang mendapat nilai 68 ada 1 siswa, yang mendapat 75 ada 1 siswa,

yang mendapat nilai 78 ada 1 siswa, nilai 81 ada 2 siswa, yang mendapat nilai 84

ada 2 siswa, dan yang mendapat nilai tertinggi 87 ada 1 siswa. Dengan demikian,

diperoleh nilai rata-rata sebesar 79. Berikut ini data nilai yang disajikan dalam

bentuk tabel frekuensi dan grafik nilai.

Page 78: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

Tabel 7. Data Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui Pendekatan Kontekstual Siklus II.

No Nomor Induk Siswa Perolehan Nilai Tuntas / Tidak Tuntas

1. 1254 81 T

2. 1266 87 T

3. 1267 68 TT

4. 1269 72 T

5. 1270 84 T

6. 1272 75 T

7. 1273 84 T

8. 1274 81 T

Jumlah 632

Rata Rata 79

Keterangan Jumlah Persentase

Tuntas 7 87.5%

Tidak tuntas 1 12,5%

Tabel 8. Perkembangan Hasil Tes Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Siklus 1 dan Siklus II.

Keterangan Tes Awal Siklus 1 Siklus II

Nilai terendah 60 60 68

Nilai tertinggi 75 84 87

Rata-rata nilai 66,12 70.62 79

Siswa belum tuntas 75% 37.5% 12.5%

Page 79: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

Tabel 9. Frekuensi Data Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau tumbuhan Siklus II.

No Nilai Frekuensi Persentase

1 60-64 0 0%

2 65-69 1 12,5%

3 70-74 0 0%

4 75-79 2 25%

5 80-84 4 50%

6 85-89 1 12,5%

Jumlah 8 100%

Nilai rata-rata = 798

632

Tingkat ketuntasan = %5,87%1008

7

Grafik 3. Nilai Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan siklus II.

0

1

2

3

4

5

60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89

0

1

0

2

4

1

Page 80: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

Berdasarkan hasil penilaian keterampilan menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan pada siklus II, siswa yang memperoleh nilai di atas 71 (KKM)

yaitu 7 siswa atau 87,5 % dan siswa yang memperoleh nilai di bawah 71 (KKM)

yaitu 1 siswa atau 12,5 %. Peningkatan keterampilan menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan dari sebelum tindakan dan setelah tindakan, yaitu siklus I

dan siklus II dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 10. Hasil Penilaian Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan melalui Pendekatan Kontekstual Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II.

No Pembelajaran Menulis Deskripsi

Kondisi Awal Setelah Dilaksanaan Tindakan

Siklus I Siklus II

1. Nilai rata-rata 66,12 70,62 79

2. Persentase 25 % 62,5 % 87,5 %

Tabel tersebut menunjukkan adanya peningkatan terhadap perolehan nilai

menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dari tahap sebelum tindakan dan

setelah tindakan, yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum dilaksanakan tindakan, rata-

rata nilai menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan yaitu 66,12 dan tingkat

ketuntasannya 25 %. Setelah peneliti menggunakan pendekatan kontekstual terjadi

peningkatan hasil rata-rata nilai menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan

yang dilaksanakan pada tindakan siklus I dan II. Pada siklus I rata-rata nilai yaitu

70,62 dan tingkat ketuntasannya 62,5 %, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata

nilai yaitu 79 dan tingkat ketuntasannya 87,5 %.

Peningkatan rata-rata nilai hasil menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan dan tingkat ketuntasan dari tahap sebelum tindakan ke siklus I dan II

dapat dilihat pada grafik 4 berikut ini :

Page 81: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

Rata-rata Nilai dan Persentase Menulis Deskripsi tentang Hewan atau

Tumbuhan Siswa Kelas II SDN Juron 02 Sukoharjo.

Peningkatan ketuntasan dan ketidaktuntasan siswa dapat ditunjukkan pada tabel

11 dan grafik 5 berikut ini:

Tabel 11. Data Nilai Keterampilan Menulis Deskripsi tentang Hewan atau Tumbuhan Kondisi Awal, Siklus I, dan Siklus II.

No Nilai Frekuensi

Keterangan Kondisi Awal Siklus I Siklus II

1. 60 64 2 1 0 Tidak Tuntas

2. 65 69 4 2 1 Tidak Tuntas

3. 70 74 1 3 0 Tuntas

4. 75 79 1 1 2 Tuntas

5. 80 84 0 1 4 Tuntas

6. 85 89 0 0 1 Tuntas

Jumlah 8 8 8

25%

62,5%

63

65

67

69

71

73

75

77

79

Kondisi awal Siklus I Siklus II

87,5%

Page 82: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

Grafik Tingkat Ketuntasan

Data tersebut menunjukkan bahwa pembelajaran menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan yang dilaksanakan peneliti melalui pendekatan kontekstual

pada siswa kelas II SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo dapat meningkat.

6

0

1

2

3

4

5

6

7

8

Kondisi Siklus I Siklus II

2

5

3

7

1

Ban

yakn

ya s

isw

a

Page 83: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan

dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus II maka dapat disimpulkan bahwa,

melalui pendekatan kontekstual dapat meningkatkan keterampilan menulis

deskripsi tentang hewan atau tumbuhan pada siswa kelas II SDN Juron 02

Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011. Hal ini dapat dilihat dari nilai hasil

tulisan siswa yang mengalami peningkatan pada setiap siklus. Selain itu, nilai

rata-rata dan tingkat ketuntasan juga mengalami peningkatan. Pada kondisi awal

nilai rata-rata yaitu 66,12 dengan tingkat ketuntasan 25%, pada siklus I nilai

rata-rata mencapai 70,62 dengan tingkat ketuntasan 62,5%. Pada siklus II nilai

rata-rata kelas meningkat menjadi 79 dengan tingkat ketuntasan 87,5%.

B. IMPLIKASI

Sejalan dengan hasil penelitian yang telah disimpulkan di atas, yaitu

adanya peningkatan keterampilan menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan yang dilaksanakan melalui pendekatan kontekstual pada siswa kelas II

SDN Juron 02 Nguter, Sukoharjo tahun ajaran 2010/2011. Siswa yang tadinya

belum terampil menulis deskripsi dengan baik setelah mengalami pembelajaran

melalui pendekatan kontekstual, maka keterampilan menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan dapat meningkat.

Penelitian ini memungkinkan adanya temuan positif kearah pengayaan

pengetahuan dalam hal pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan atau

tumbuhan. Penelitian ini dapat membuka wawasan pemahaman materi menulis

khususnya menulis deskripsi tentang hewan atau tumbuhan dalam pembelajaran

bahasa indonesia di sekolah. Penelitian ini juga membuka wawasan guru

terhadap pendekatan kontekstual yang selama ini belum diterapkan oleh guru.

66

Page 84: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

Penerapan pendekatan kontekstual dengan melaksanakan tujuh

komponen dalam pendekatan kontekstual dapat memberikan pengaruh positif

terhadap proses pembelajaraan, serta dapat memperkaya ilmu pengetahuan

tentang penelitian tindakan kelas. Sehingga, dapat memotivasi guru dan peneliti

lain untuk melakukan penelitian sejenis dengan tujuan untuk meningkatkan

kualitas pembelajaran. Penelitian ini juga dapat dijadikan referensi untuk

mengembangkan pembelajaran yang lebih kreatif dan inovatif, sehingga dapat

dijadikan bahan pertimbangan bagi guru untuk menerapkan pendekatan

kontekstual sebagai pendekatan dalam pembelajaran. Selain itu, penelitian

berguna bagi guru sebagai bahan pertimbaangan untuk memahami kondisi siswa

dalam proses pembelajaran, sehingga dapat merancang desain kegiatan

pembelajaran yang tepat bagi siswa.

C. SARAN

Berkaitan dengan hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disampaikan

saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi siswa

Siswa disarankan untuk berperan secara aktif selama mengikuti

proses pembelajaran menulis khususnya menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan melalui pendekatan kontekstual, sehingga diharapkan proses

pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan tujuan pembelajaran yang

telah ditetapkan dapat tercapai secara optimal. Selain itu, apabila siswa

kurang setuju terhadap cara mengajar guru, maka siswa dapat memberikan

masukan ataupun saran kepada guru yang bersangkutan, sehingga kegiatan

pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien.

2. Bagi Guru

Guru hendaknya membuat rencana pelaksanaan pembelajaran dan

mempersiapkan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai, selain itu guru harus memilih pendekatan yang sesuai dengan tujuan

pembelajaran. Untuk meningkatkan keterampilan menulis deskripsi tentang

hewan atau tumbuhan, guru perlu menerapkan pendekatan kontekstual,

Page 85: PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI …... · atau tumbuhan siswa kelas II SD. ... 6) - Gunakan lima perkara sebelum datangnya lima perkara: ... D. Manfaat Penelitian

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

karena melalui pendekatan kontekstual dapat menciptakan suasana

pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa. Selain itu, siswa

menjadi lebih mudah menuliskan apa yang mereka pikirkan karena

berhadapan langsung dengan objek yang akan mereka gambarkan.

3. Bagi Sekolah

Guru perlu meningkatkan profesionalisme maupun kualitas

pembelajaran, khususnya pembelajaran menulis deskripsi tentang hewan

atau tumbuhan. Untuk itu, disarankan kepada kepala sekolah untuk

memotivasi guru guna meningkatkan kompetensinya. Misalnya, dengan

melakukan penelitian tindakan kelas dan mengirim guru ke beberapa forum

ilmiah seperti seminar, workshop, diklat, dan sebagainya. Kegiatan ini

dilakukan supaya wawasan guru bertambah luas dan memahami tentang

pendidikan serta pengajaran yang menjadi tugas pokoknya. Selain itu,

kepala sekolah perlu memotivasi guru agar lebih memperluas wawasan

mengenai pendekatan-pendekatan, khususnya pendekatan kontekstual agar

lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

4. Bagi Pembaca dan Peneliti lain

Pembaca dan Peneliti lain diharapkan dapat mengembangkan

penelitian lanjutan mengenai pendekatan kontekstual untuk diterapkan pada

aspek keterampilan berbahasa lainnya maupun disiplin ilmu lainnya.