21
Penyakit dan Pengobatan Pada Ternak Ayam --- Memang --- lebih baik mencegah dari pada mengobati Dalam suatu peternakan ayam, dapat terjadi banyak sekali variasi penyakit yang sudah sangat dipahami atau familiar bagi peternak terutama peternak skala menengah dan be- sar. Berbicara keberhasilan mengenai peternakan (tanpa ter- gantung skala bisnisnya) oleh seorang peternak diten- tukan dari pengetahuan dan pemahaman dengan penge- nalan sumber hambatan dan ancaman dari penyakit yang mungk in dapat menjadikan ledakan penyakit menular dan beraki bat sangat merugik an. Oleh sebab itu, pengamanan dan menjauhkan ternak ayam dari sumber wabah dan hambatan potensial tersebut menjadi prioritas dan perha- tian khusus. Dimulai dengan pemilihan indukan yang unggul, pengelo- laan yan g baik , sanitasi, peningk atan day a tahan ayam dengan vaksinasi dan usaha menjauhkan ternak ayam dari sumber penyakit adalah kunci sukses dalam beternak ayam. Secara pr insip penyakit ayam dapat di sebabkan oleh 3 hal yaitu : 1. Penyakit yang menular dan disebabkan oleh bakteri, protozoa, virus, parasit dan jamur. 2. Penyakit yang disebabkan oleh faktor atau sebab lain- nya. 3. Penyakit yang disebabkan oleh defisiensi atau kekuran- gan zat-zat makanan yang diperlukan dalam perkem- bangan dan ketahanan tubuh ayam yang lebih dise- babkan karena ketergantunga n ayam pada kuali tas makanan yang diberikan oleh peternak Berikut ini kami mencoba memberikan ringkasan be- berapa penyakit yang sering dijumpai pada ayam, ter- masuk penyakit yang baru-baru ini sangat meresahk an par a pet ernak yai tu Avian Inf lue nza atau yang lebih  dikenal dengan Flu Burung.

Penyakit Ayam

Embed Size (px)

Citation preview

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 1/21

Penyakit dan Pengobatan Pada Ternak Ayam

--- Memang ---lebih baik mencegah dari pada mengobati 

Dalam suatu peternakan ayam, dapat terjadi banyak sekalivariasi penyakit yang sudah sangat dipahami atau familiarbagi peternak terutama peternak skala menengah dan be-sar.

Berbicara keberhasilan mengenai peternakan (tanpa ter-gantung skala bisnisnya) oleh seorang peternak diten-tukan dari pengetahuan dan pemahaman dengan penge-

nalan sumber hambatan dan ancaman dari penyakit yangmungkin dapat menjadikan ledakan penyakit menular danberakibat sangat merugikan. Oleh sebab itu, pengamanandan menjauhkan ternak ayam dari sumber wabah danhambatan potensial tersebut menjadi prioritas dan perha-tian khusus.Dimulai dengan pemilihan indukan yang unggul, pengelo-laan yang baik, sanitasi, peningkatan daya tahan ayamdengan vaksinasi dan usaha menjauhkan ternak ayam darisumber penyakit adalah kunci sukses dalam beternakayam.

Secara prinsip penyakit ayam dapat disebabkanoleh 3 hal yaitu :1. Penyakit yang menular dan disebabkan oleh bakteri,

protozoa, virus, parasit dan jamur.2. Penyakit yang disebabkan oleh faktor atau sebab lain-

nya.3. Penyakit yang disebabkan oleh defisiensi atau kekuran-

gan zat-zat makanan yang diperlukan dalam perkem-bangan dan ketahanan tubuh ayam yang lebih dise-babkan karena ketergantungan ayam pada kualitasmakanan yang diberikan oleh peternak

Berikut ini kami mencoba memberikan ringkasan be-berapa penyakit yang sering dijumpai pada ayam, ter-masuk penyakit yang baru-baru ini sangat meresahkanpara peternak yaitu Avian Influenza atau yang lebih dikenal dengan Flu Burung.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 2/21

INFEKSI VIRAL Tetelo

Newcastle Disease (ND)Sampar Ayam

Pes Cekak

ND merupakan infeksi viral yang menyebabkan gangguanpada saraf pernapasan. Penyakit ini disebabkan oleh virusParamyxo dan biasanya dikualifikasikan menjadi:

a. Strain yang sangat berbahaya atau disebut denganViscerotropic Velogenic Newcastle Disease (VVND)atau tipe Velogenik, tipe ini menyebabkan kematianyang luar biasa bahkan hingga 100%.

 b.  Tipe yang lebih ringan disebut degan “Mesogenic”.Kematian pada anak ayam mencapai 10% tetapiayam dewasa jarang mengalami kematian. Padatingkat ini ayam akan menampakangejala sepertigangguan pernapasan dan saraf.

c.  Tipe lemah (lentogenik) merupakan stadium yanghampir tidak menyebabkan kematian. Hanya saja da-pat menyebabkan produktivitas telur menjadi turundan kualitas kulit telur menjadi jelek. Gejala yang

tampak tidak terlalu nyata hanya terdapat sedikitgangguan pernapasan.

ND sangat menular, biasanya dalam 3-4 hari seluruh ter-nak akan terinfeksi. Virus ini ditularkan melalui sepatu,peralatan, baju dan burung liar.Pada tahap yang mengenai pernapasan maka virus akan

ditularkan melalui udara. Meskipun demikian pada penu-laran melalui udara, virus ini tidak mempunyai jangkauan

yang luas. Unggas yang dinyatakan sembuh dari ND tidakakan dinyatakan sebagai “carrier” dan biasanya virus tidakakan bertahan lebih dari 30 hari pada lokasi pemaparan.

Gejala yang nampak pada ayam yang terkena penyakit ini adalah sebagai berikut :

- excessive mucous di trakea- gangguan pernapasan dimulai dengan megaop-

megap, batuk, bersin dan ngorok waktu bernapas- ayam tampak lesu- napsu makan menurun- produksi telur menurun

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 3/21

- mencret, kotoran encer agak kehijauan bahkan dap-at berdarah

- jengger dan kepala kebiruan, kornea menjadi keruh,sayap turun, otot tubuh gemetar, kelumpuhan hingga

gangguan saraf yang dapat menyebabkan kejang-ke- jang dan leher terpuntir.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 4/21

Penanggulangan penyakit ini dapat dilakukandengan beberapa cara yaitu:

- ayam yang tertular harus dimusnahkan.- vaksinasi harus dilakukan untuk memperoleh kekebal-

an. Jenis vaksin yang kami gunakan adalah ND Lasotayang kami beli dari PT. SHS. Vaksinasi ND yang perta-ma, kami lakukan dengan cara pemberian melalui tetesmata pada hari ke 2. Untuk berikutnya pemberianvaksin kami lakukan dengan cara suntikan di intra-muskuler otot dada.

- untuk memudahkan untuk mengingat mengenai waktupemberian vaksin, seorang penulis menyarankan agarmemberikan vaksin ini dengan pola 444. maksudnya

vaksin ND diberikan pada ayam yang berumur 4 hari, 4minggu, 4 bulan dan seterusnya dilakukan 4 bulansekali. Namun kami mempunyai sedikit perbedaan den-gan jadwal pola 444.(lihat jadwal pemberian vaksinmodifikasi kami)

Pencegahan yang harus dilakukan oleh para peter-nak mengingat penyakit ini sangat infeksius adalahsebagai berikut:- memelihara kebersihan kandang dan sekitarnya. Kan-

dang harus mendapat sinar matahari yang cukup danventilasi yang baik.

- memisahkan ayam lain yang dicurigai dapat menu-larkan penyakit ini.

- memberikan ransum jamu yang baik.

GumoroInfectious Bursal Disease

Penyakit ini menyerang kekebalan tubuh ayam, terutamabagian fibrikus dan thymus. Kedua bagian ini merupakanpertahanan tubuh ayam. Pada kerusakan yang parah, anti-body ayam tersebut tidak terbentuk. Karena menyerangsystem kekebalan tubuh, maka penyakit ini sering disebutsebagai AIDSnya ayam. Ayam yang terkena akan menam-pakan gejala seperti gangguan saraf, merejan, diare,tubuh gemetar, bulu di sekitar anus kotor dan lengket ser-ta diakhiri dengan kematian ayam.

Virus yang menyebabkan penyakit ini adalah virus darigenus Avibirnavirus. Di dalam tubuh ayam, virus ini dapat

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 5/21

hidup hingga lebih dari 3 bulan, kemudian akan berkem-bang menjadi infeksius. Gumoro memang tidak menye-babkan kematian secara langsung pada ayam, tetapi in-feski sekunder yang mengikutinya akan menyebabkan ke-

matian dengan cepat karena kekebalan tubuhnya tidakbekerja.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 6/21

Seorang penulis menyebutkan bahwa gumoromenyerang anak ayam pada usia 2– 14 minggu dengan gejala awal sbb:

- napsu makan berkurang

- ayam tampak lesu dan mengantuk- bulu tampak kusam dan biasanya disertai dengan di-are berlendir yang mengotori bulu pantat

- peradangan di sekitar dubur dan kloaka.biasanyaayam akan mematoki duburnya sendiri.

- jika tidur, paruhnya menempel di lantai dan keseim-bangan tubuhnya terganggu.

Sedangkan penulis yang berbeda menyebutkan ge-

 jala gumoro adalah sbb:- diare berlendir- nafsu makan turun- gemetar dan sukar berdiri- bulu di sekitar anus kotor- ayam suka mematuk di sekitar kloaka

Penulis yang lain menyebutkan bahwa gumoro dapat diba-gi 2 yaitu gumoro klinik dan sub klinik. Gumoro klinikmenyerang anak ayam berumur 3-7 minggu. Pada fase iniserangan terhadap kekebalan tubuh ayam tersebut hanyabersifat sementara antara 2-3 minggu. Gumoro subklinikmenyerang anak ayam berumur 0-3 minggu. Penyakit inipaling menakutkan karena kekebalan tubuh ayam dapathilang secara permanen, sehingga ayam dengan mudahterserang infeksi sekunder.

Gumoro menyebar melalui kontak langsung, air minum,pakan, alat-alat yang sudah tercemar virus dan udara.

 Yang sangat menarik adalah gumoro tidak menular den-gan perantaraan telur dan ayam sudah sembuh tidak men-

 jadi “carrier”. Upaya penanggulangan gumoro ini dapat di-lakukan dengan beberapa cara yaitu vaksinasi, menjagakebersihan lingkungan kandang.

BronchitisInfectious Bronchitis

Penyakit ini disebabkan oleh Corona virus yang meny-erang system pernapsan. Pada ayam dewasa penyakit ini

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 7/21

tidak menyebabkan kematian, tetapi pada ayam berumurkurang dari 6 minggu dapat menyebabkan kematian. Infor-masi yang lain menyebutkan bahwa ayam yang terserangpenyakit ini dan berumur di bawah 3 minggu, kematian

dapat mencapai 30-40%. Penularan dapat terjadi melaluiudara, peralatan, pakaian. Virus akan hidup selama kurang1 minggu jika tidak terdapat ternak pada area tersebut.Virus ini mudah mati karena panas atau desinfektan.

Gejala penyakit IB ini sangat sulit untuk dibedakandengan penyakit respiratory lainnya. Secara umumgambaran penyakit tersebut adalah:- batuk

- bersin- rattling- susah bernapas - keluar lendir dari hidung - terengah-engah - napsu makan menurun - gangguan pertumbuhan - pada periode layer akan didapatkan produksi telur

yang sangat turun hingga mendekati zero dalam beber-apa hari, butuh waktu sekitar 4 minggu agar ayam kem-bali berproduksi, bahkan beberapa diantaranya tidakakan kembali ke normal. Telur yang dihasilkan akanberukuran kecil, cangkang telur lunak, bentuk telurmenjadi irregular. 

Sanitasi merupakan factor pemutus rantai penularanpenyakit karena virus tersebut sangat rentan terhadapdesinfektan dan panas. Pencegahan lain yang sangatumum dilakukan adalah dengan memberikan vaksinasi se-cara teratur.

Avian Pox

Avian pox mempunyai daya sebar yang relatif lambat.Avian pox disebabkan oleh minimal 3 strain atau tipeyaitu: fowl pox virus (virus cacar pada unggas), pigeon poxvirus (virus cacar pada burung dara) dan canary pox virus(virus cacar pada burung kenari). Biasanya cacar yang ter-

 jadi pada ayam disebabkan oleh fowl pox virus. Virus inidapat ditularkan secara langsung maupun tidak langsung.Virus ini sangat resisten pada keropeng yang kering dan

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 8/21

dalam beberapa kondisi dapat hidup hingga beberapa bu-lan. Virus ini dapat ditransmisikan melalui beberapa spe-sies nyamuk. Nyamuk ini akan membawa virus yang infek-sius ini setelah nyamuk tersebut menggigit unggas yang

terinfeksi.Meskipun fowl pox penyebarannya relatif lambat, kawananunggas ini dapat berpengaruh selama beberapa bulan.Perjalanan penyakit ini memerlukan waktu sekitar 3-5minggu.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 9/21

Gejala yang didapatkan pada penyakit ini adalah:- pertumbuhan yang lambat pada unggas muda- telur menurun pada periode layer- kesulitan bernapas dan makan

- dry pox, dimulai dari “small whitish foci” dan kemudianberkembang menjadi “wart-like nodules”. Nodule terse-but kemudian akan mengelupas dalam proses penyem-buhan. Lesi ini biasanya terlihat pada bagian tubuhyang tidak berbulu seperti lubang telinga, mata , jeng-ger, pial dan kadang-kadang ditemukan di kaki.

- wet pox diasosiasikan dengan cavitas oral dan traktusrespiratorius bagian atas, terutama pada laryng dantrakea.

Langkah pencegahan yang utama adalah memberikanvaksinasi pada ayam. Pemberian vaksinasi dilakukan den-gan melakukan penusukan pada sayap dengan jarumkhusus.

Marek (Visceral Leukosis)Disebabkan oleh virus tipe DNA yang tergolong herpes tipeB. Marek diidentikan dengan penyakit anak ayam,

meskipun demikian penyakit ini juga dapat menginfeksiayam yang lebih tua. Anak ayam terserang adalah kelom-pok umur 3-10 minggu. Umur 8-9 minggu merupakanumur yang paling rawan. Penularan dapat terjadi secarakontak langsung, kotoran ayam, debu dan peralatan kan-dang.

Marek dapat menimbulkan beberapa variasi gejalaklinis, antara lain:

- Marek tipe visceralDitandai dengan lesi pada gonad, hati, limpa, ginjal dankadang-kadang pada jantung, paru dan otot. Penyakitini biasanya akut, rupanya unggas yang sehat akanmengalami kematian secara cepat dengan tumor inter-nal yang masif.

- Marek tipe neuralDitandai dengan kelumpuhan yang progresif padasayap, kaki dan leher. Penurunan berat badan, anemia,kesulitan bernapas dan diare merupakan gejala yangsering ditemukan .

- Ocular leucosis atau “gray eye”

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 10/21

Morbiditas dan mortalitas biasanya sangat kecil tetapidisebutkan mendekati 25%. Gejalanya dikarakteristikandengan spotty depigmentation atau diffuse grayingpada iris mata. Pupil mata berbentuk irregular dan ga-

gal bereaksi terhadap cahaya. Diare berat dan kema-tian.- Skin leukosis

Pembesaran folikel bulu karena akumulasi limfosit.

Pencegahan dapat dilakukan dengan memberikan vaksi-nasi pada DOC berumur 1 hari dengan vaksin CryomarexHVT atau Cryomarex Rispens.Ayam yang terinfesi se-baiknya dimusnahkan agar tidak menularkan ke ayam

yang sehat.

INFEKSI BAKTERISnot/Coryza

Disebabkan oleh bakteri Haemophillus gallinarum. Penyak-it ini biasanya menyerang ayam akibat adanya perubahanmusim. Perubahan musim biasanya mempengaruhi kese-hatan ayam. Snot banyak ditemukan di daerah tropis.Penyakit ini menyerang hampir semua umur ayam. Angka

kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ini mencapai30% tetapi angka morbiditas atau angka kesakitannyamencapai hingga 80%. Snot bersifat kronis, biasanyaberlangsung antara 1-3 bulan. Ayam betina berumur 18-23minggu paling rentan terhadap penyakit ini. Namun menu-rut pengalaman kami, ayam berumur kurang dari 16 ming-gu mempunyai angka kematian yang cukup tinggi jikaterkena penyakit ini. Sedangkan ayam yang sedangbertelur dapat disembuhkan tetapi produktivitas telur

menurun hingga 25%. Penularan Snot dapat melalui kon-tak langsung, udara, debu, pakan, air minum, petugaskan-dang dan peralatan yang digunakan.

Dari berbagai referensi yang kami dapatkan gejala penyakit Snot pada ayam adalah sbb:- ayam terlihat mengantuk, sayapnya turun- keluar lendir dari hidung, kental berwarna kekuningan

dan berbau khas

- muka dan mata bengkak akibat pembengkakan sinusinfra orbital- terdapat kerak dihidung

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 11/21

- napsu makan menurun sehingga tembolok kosong jikadiraba

- ayam mengorok dan sukar bernapas- pertumbuhan menjadi lambat.

Pengobatan Snot yang diberikan adalah preparat sulfatseperti sulfadimethoxine atau sulfathiazole, menurut be-berapa penulis penyakit ini dapat diobati dengan antibioti-ka seperti Ultramycin, imequil atau corivit. Kami menggu-nakan preparat enrofloksacyn atau lebih dikenal denganEnflox produksi SHS dan saat ini kami sedang mencobamenggantinya dengan preparat amphycillin dan colistinatau lebih dikenal dengan Amphyvitacol produksi Vaksin-

do. Seorang penulis menyebutkan pengobatan tradisional juga dilakukan dengan memberikan susu bubuk yangdicampur dengan air dan dibentuk sebesar kelereng sesuaidengan bukaan mulut ayam dan diberikan 3 kali sehari.Sedangkan pengobatan tradisional yang kami lakukanadalah memberikan perasan tumbukan jahe, kunir, kencurdan lempuyang. Air perasan ini dicampurkan pada airminum. Sedangkan ampasnya kami campurkan padasedikit pakan. Selain ramuan ini menghangatkan tubuhayam, ramuan ini juga berkhasiat untuk menambah napsumakan ayam. Selain memberikan obat yang diberikanbersama dengan air minum, kami juga memberikan obatsecara suntikan pada ayam yang sudah parah. Obat yangkami berikan adalah Sulfamix dengan dosis 0.4 cc/kg BBayam. Hal lain yang perlu dilakukan karena penyakit inimempunyai penularan yang sangat cepat dan luas, ayamyang terkena Snot harus sesegera mungkin dipisahkandari kelompoknya.

Upaya pencegahan yang dilakukan adalah dengan menja-ga kebersihan kandang dan lingkungan dengan baik. Kan-dang sebaiknya terkena sinar matahari langsung sehinggamengurangi kelembaban. Kandang yang lembab danbasah memudahkan timbulnya penyakit ini.

Berak Kapur atau Pullorum Berak kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella pullorum.Berak kapur sering ditemukan pada anak ayam umur 1-10hari.

Gejala yang timbul adalah :

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 12/21

- napsu makan menurun- kotoran encer dan bercampur butiran-butiran putih

seperti kapur- bulu dubur melekat satu dengan yang lain

- jengger berwarna keabuan- badan anak ayam menjadi menunduk- sayap terkulai- mata menutup

Penulis yang lain mengatakan gejala anak ayam yangterkena berak kapur selain gejala yang disebutkan di atas,anaka ayam akan terlihat pucat, lemah, kedinginan dansuka bergerombol mencari tempat yang hangat.

Berbeda dengan ayam dewasa, gejala berak kapur tidaknyata benar. Ayam dewasa yang terkena berak kapur akanmengalami penurunan produktivitas telur, depresi, ane-mia, kotoran encer dan berwarna kuning.

Pencegahan yang dapat dilakukan adalah denganmenjaga sanitasi mulai dari mesin penetasan hingga sani-tasi kandang dan melakukan desinfeksi kandang denganformaldehyde sebanyak 40%. Ayam yang terkena penyakitsebaiknya dipisahkan dari kelompoknya, sedangkan ayamyang parah dimusnahkan.Pengobatan Berak Kapur dilakukan dengan menyuntikkanantibiotik seperti furozolidon, coccilin, neo terramycin,tetra atau mycomas di dada ayam. Penulis lain menye-butkan pengobatan dapat dilakukan dengan menggunakanpreparat sulfonamide.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 13/21

Berak Hijau

Penyebab penyakit ini belum diketahui secara pasti,demikian pula pengobatannya. Selama ini penyakit ini

diduga disebabkan oleh bakteri sejenis Salmonella pullo-rum. Penularan berak hijau sangat mudah yaitu melaluikontak langsung termasuk saat jantan mengawini betinadan melalui pakan dan minuman yang terkontaminasi den-gan ayam yang sakit. Pengaruh penyakit ini dapat sampaike DOC keturunan induk yang sakit.

Gejala penyakit ini adalah:- jengger berwarna biru

- mata lesu- napsu makan menurun- sekitar pantat terlihat memutih dan lengket.

Upaya pencegahan merupakan hal utama antara lain den-gan menjaga sanitasi kandang, memisahkan antara ayamyang sakit memberikan pakan yang yang baik.

 Jika ayam yang terinfeksi mengalami kematian, lebih baik

ayam tersebut dibakar agar bakteri tersebut ikut mati dantidak menular ke ayam yang lain.

Kolera

Penyebab penyakit ini adalah bakteri Pasteurella galli-narum atau Pasteurella multocida. Biasanya menyerangayam pada usia 12 minggu. Penyakit ini menyerang ayampetelur dan pedaging. Serangan penyakit ini bisa bersifat

akut atau kronis. Ayam yang terserang kolera akan men-galami penurunan produktivitas bahkan mati. Bakteri inimenyerang pernapasan dan pencernaan.Kolera dapat ditularkan melalui kontak langsung, pakan,minuman, peralatan, manusia, tanah maupun hewan lain.Pada serangan akut, kematian dapat terjadi secara tiba-tiba.

Sedangkan pada serangan kronis didapatkan gejala

sbb:- napsu makan berkurang- sesak napas

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 14/21

- mencret- kotoran berwarna kuning, coklat atau hijau berlendir

dan berbau busuk- jengger dan pial bengkak serta kepala berwarna ke-

biruan- ayam suka menggeleng-gelengkan kepala- persendian kaki dan sayap bengkak disertai

kelumpuhan- lesi yang didapatkan pada unggas yang mengalami ke-

matian pada kolera akut antara lain adalah :+ perdarahan pintpoint pada membran mukosa dan

serosa dan atau pada lemak abdominal+ inflamasi pada 1/3 atas usus kecil

+ gambaran “parboiled” pada hati+ pembesaran dan pembengkakan limpa+ didapatkan material berbentuk cream atau solid

pada persendian

Diagnosis secara tentative dapat didirikan atas riwayatunggas, gejala dan lesi postmortem. Sedangkan diagnosisdefinitive didapatkan pada isolasi dan identifikasi organ-isme ini.

Tindakan pencegahan sangat penting dilakukan antaralain dengan menjaga agar litter tetap kering, mengurangikepadatan kandang, menjaga kebersihan peralatan kan-dang dan memberikan vitamin dan pakan yang cukup agarstamina ayam tetap terjaga.

Pengobatan kolera dapat dilakukan dengan menggu-nakan preparat sulfat atau antibiotik seperti noxal, ampisolatau inequil.

Chronic Respiratory Disease (CRD)atau ngorokatau Air Sac

atau Sinusitis

Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Mycoplasma galisep-ticum. Biasanya menyerang ayam pada usia 4-9 minggu.Penuluaran terjadi melalui kontak langsung, peralatan kan-

dang, tempat makan dan minum, manusia, telur tetas atauDOC yang terinfeksi.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 15/21

Seorang penulis menyebutkan bahwa gejala CRD ini mirip dengan Snot atau Coryza yaitu:- batuk-batuk- napas berbunti atau ngorok

- keluar cairan dari lubang hidung- nafsu makan turun- produksi telur turun- ayam suka menggeleng-gelengkan kepalanya

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 16/21

 Sedangkan penulis lain mengatakan gejala yangtimbul pada CRD adalah:

- ayam kehilangan napsu makan secara tiba-tiba danterlihat lesu- warna bulu pucat, kusam dan di beberapa lokasi terja-

di perlengketan terutama di sekitar anus- terjadi inkoordinasi saraf - tinja cair dan berwarna putih

Pencegahan terhadap penyakit ini dapat dilakukandengan berbagai cara, mulai dari cara yang paling seder-

hana yaitu tidak membeli DOC dari produsen yang tidakdiketahui dan melakukan sanitasi kandang.

Pengobatan CRD pada ayam yang sakit dapat diberikanbaytrit 10% peroral, mycomas dengan dosis 0.5 ml/L airminum, tetraclorin secara oral atau bacytracyn yangdiberikan pada air minum.

Colibacillosis

Penyebab penyakit ini adalah Escherichia coli. Problemyang ditimbulkan dapat infeksi akut berat dengan kema-tian yang tiba-tiba dan angka kematian yang tinggi hinggainfeksi ringan dengan angka kesakitan dan kematian yangrendah.infeksi dapat terjadi pada saluran pernapasan, sep-ticemia atau enteritis karena infeksi pada gastrointestinal.Penyakit ini dapat berdiri sendiri atau diikuti oleh infeksisekunder. Infeksi sekunder yang menyertai penyakit iniadalah Mycoplasma gallisepticum. Semua umur dapat

terkena penyakit ini, namun yang paling banyak adalahayam usia muda.

Gejala yang ditimbulkan pada penyakit ini disebabkanoleh toksin yang dikeluarkan oleh bakteri akibat pertum-buhan dan multiplikasi. Invasi primer terjadi pada systempernapasan dan system gastrointestinal. Omphalitis atauinfeksi pada anak ayam terjadi karena penutupan talipusat yang kurang baik atau karena invasi bakteri melaluicangkang telur pada saat inkubasi.

Berikut ini gejala yang timbul pada penyakit ini adalah:

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 17/21

- napsu makan menurun- ayam lesu dan tidak bergairah- bulu kasar- sesak napas

- kotoran banyak menempel di anus- diare- batuk

Pada septicemia akut dapat menyebabkan kematianyang tiba-tiba.Pada pembedahan akan didapatkan:- dehydrasi- bengkak dan kongesti pada hati, limpa dan ginjal

- perdarahan pinpoint pada organ viscera- eksudat fibrinous pada kantung udara, kantung jan-tung dan permukaan jantung, hati dan paru (sangatkarakteristik)

- usus menipis dan inflamasi serta mengandung mucousdan area perdarahan

Pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga sanitasikandang seperti menjaga ventilasi udara, litter yang terja-ga kebersihannya, secara teratur melakukan desinfeksiterhadap peralatan dan fasilitas lainnya. Hal yang tidakkalah pentingnya adalah menjaga kualitas pakan dan airminum, kepadatan kandang harus diperhatikan, penan-ganan mesin penetas telur dan menjauhkan ayam daristress yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.

Pengobatan Colibasillosis dapat dilakukan dengan obat-obat sulfa, neomisin, streptomisin dan tetrasiklin.Meskipun demikian, menurut info yang lain dikatakan pen-gobatan penyakit ini cenderung susah dan tidak menentu.

INFEKSI PROTOZOABerak Darah/ Koksidiosis

Berak darah atau sering disebut dengan koksidiosis dise-babkan oleh protozoa dari genus Eimeria. Penularanpenyakit ini dapat melalui kontak secara langsung maupuntidak langsung seperti kontak dengan droplet dari unggas

yang terinfeksi. Pada saat unggas memakan koksidia, or-ganisme ini akan menginvasi usus dan mengakibatkankerusakan dan kemudian mulai berkembang biak. Bebera-

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 18/21

pa minggu setelah terjadinya infeksi, koksidia akanberubah menjadi oocyst. Oocyst masih belum cukupmatur, meskipun oocyst terdapat pada droplet, oocyst initidak dapat menginfeksi unggas lain kecuali ia berkem-

bang (sporulasi) menjadi bentuk yang lebih matang di lit-ter. Bentuk inilah yang dapat menyebabkan infeksi padaunggas. Berat tidaknya penyakit ini tergantung dari jumlahprotozoa yang termakan. Di dalam peternakan, penyakitini sangat mudah ditularkan melalui alas kaki, baju, burungliar, peralatan, tempat pakan, serangga atau rodent.

Gejala yang timbul pada penyakit ini adalah sbb:- kotoran lembek cenderung cair dan berwarna coklat

kehitaman kerena mengandung darah- pertumbuhan terhambat- napsu makan menurun- pada pembedahan ayam yang mengalami kematian

akibat penyakit ini akan ditemukan pada usus besarnyaakan bengkak berisi darah.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara memberikanvaksinasi pada ayam pada usia 4 hari. Biasanya kami akanmemberikan vaksinasi ini dengan melakukan penyem-protan pada pakan. Selain itu harus dilakukan sanitasiyang baik pada kandang DOC. Pilihlah pakan yang sudahmengandung koksidiostat ( preparat pembunuh protozoaEimeria).

INFEKSI PARASITCacingan

Worm Disease

Cacingan pada ayam dapat disebabkan oleh:-   Ascaridia galli 

Infeksi cacing ini terutama menyerang ayam usia 3-4bulan. Spesimen dari parasit ini kadang-kadang dite-mukan dalam telur. Cacing ini berpindah tempat dariusus ke oviduct dan dapat masuk ke dalam telur padasaat pembentukan telur tersebut. Cacing dewasa mu-dah dilihat dengan mata telanjang karena panjang cac-ing dewasa mencapai ½ hingga 3 inchi.

Riwayat hidup cacing ini sangat simple. Cacing betinaakan meletakan telurnya di usus unggas yang terinfeksi

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 19/21

dan akan ikut dikeluarkan bersama tinja. Embrio akanterus berkembang dalam telur tersebut meskipun tidakakan langsung menetas. Larva dalam telur mencapaistadium infektif dalam 2-3 minggu. Telur yang mengan-

dung embryo ini sangat tahan banting bahkan dalamkondisi laboratorium dapat bertahan hingga 2 tahun,sedangkan dalam keadaan biasa akan tetap bertahanhingga 1 tahun bahkan lebih. Hal yang penting di siniadalah desinfektan yang digunakan pada peternakantidak dapat membunuh/ merusak telur. Unggas akanterinfeksi jika memakan telur cacing ini.

Unggas yang terinfeksi oleh cacing ini akan terlihat lesu,

diare dan kurus. Kerusakan utama yang ditimbulkanadalah penurunan efisiensi pakan, namun kematianhanya timbul pada infeksi yang sangat berat.

Pencegahan dapat dilakukan dengan melakukan sani-tasi kandang dengan baik dan pemisahan ayamberdasarkan umur. Bersihkan kandang sebersihmungkin jika kandang akan digunakan untuk populasiayam yang baru.Sedangkan obat yang digunakanadalah preparat piperazine yang hanya dapat memutusrantai penularan dengan membunuh cacing dewasa.Preparat yang biasa kami gunakan dan kami berikantiap 4 minggu adalah Piperavaks produksi dari Vaksindo.Pemberian obat ini cukup dicampurkan pada air minum.

-  Heterakis gallinaeParasit ini tidak menimbulkan akibat yang serius padakesehatan ayam. Minimal tidak menimbulkan gejalaatau patologi yang signifikan. Cara penularan cacing inisama dengan  Ascaris. Namun telur yang mengandunglarva akan infektif dalam 2 minggu. Dalam cuaca yangdingin akan membutuhkan waktu yang lebih panjang.Parasit ini dapat dibasmi dengan fenbendazole.

-  Capillaria annulata atau Capllaria contortaCacing ini sering ditemukan pada esophagus dan tem-bolok. Parasit ini menyebabkan penipisan dan inflamasipada mukosa. Pada system gastrointestinal bagian

bawah, dapat ditemukan beberapa spesies parasittetapi biasanya adalah Capillaria obsignata.

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 20/21

Berbeda dengan cacing yang lain, pembentukan em-bryo memakan waktu 6-8 hari dan akan sangat infek-sius untuk peternakan. Kerusakan terparah akan terjadipada 2 minggu setelah infeksi. Parasit ini akan menim-

bulkan inflamasi berat dan kadang-kadang terjadi per-darahan. Erosi pada usus akan menyebabkan kematian.Problem yang sering ditimbulkan oleh parasit ini adalahpenurunan pertumbuhan, penurunan produksi dan fertil-itas.

Sanitasi yang baik merupakan kunci pencegahan yangutama. Pemberian vitamin A dapat memberikan nilaitambah. Parasit ini dapat dibasmi dengan menggunakan

fenbendazole atau leviamisole.

Secara umum, seorang penulis menggambarkan gejala penyakit cacingan pada ayam adalah sbb:

- tubuh ayam menjadi kurus- nafsu makan berkurang- sayap kusam dan terkulai- kotoran encer, berlendir berwarna keputihan dan

kadang berdarah- pertumbuhan lamban

Penanggulangan yang dapat dilakukan secara umum adalah:- sanitasi kandang dengan desinfektan- pemberian Caricid pada umur 4-6 minggu dengan do-

sis 30 ml/3 liter air untuk 100 ekor ayam. Umur lebihdari 6 minggu diberi dosis 6 ml/10 L air untuk 100 ekorayam

- campurkan premix 2.4% ke dalam makanan dengandosis 2.5 kg/kg pakan diberikan selama 5-6 hari

--- Faktor Lain ---

Faktor utama penyebab ayam sakit adalah karena kecer-obohan dalam mengelola peternakan yang diakibatkanoleh faktor-faktor :

1. Sanitasi yang tidak benar, dengan ciri peternakanmenjadi kotor, bau dan terkesan jorok 

2. Tidak melakukan pembersihan rutin dan pemberianobat dan vitamin kepada unggas yang ada.

3. Dan tidak dilakukannya vaksinasi pada unggas. Yang terpenting adalah

7/30/2019 Penyakit Ayam

http://slidepdf.com/reader/full/penyakit-ayam 21/21

" LAKUKAN VAKSINASI "Dengan cara-cara yang benar dan waktu yang teratur seperti kami terangkan pada halaman vaksinasi.

 

Sebagian dari cara vaksinasi yang kami lakukan(semua gambar adalah milik GloryFarm)

 

Vaksinasi Coryza

 

Vaksinasi Cacar 

Vaksinasi ND-IB 

Vaksinasi ND