Peran Manajemen Dalam Industri

Embed Size (px)

Citation preview

PERAN MANAJEMEN DALAM INDUSTRI

Disusun Oleh :1. 2. 3.

Awan Nugraha (10501241009) Umi Mufliatun Faidah (10501241010) Fatma Dewi (10501241033)

A.PENGANTAR

KEGIATAN AGRARIS

Pemetik Hasil Bumi Pemburuan Ikan dan Binatang

TINGGAL MENETAP

Membangun Rumah Mengolah Tanah Bertani Berkebun dan Beternak

KEBUTUHAN BERKEMBANG

Alat Pemetik Hasil Bumi Alat Berburu Alat Menangkap Ikan Alat Bertani Alat untuk Menambang Alat untuk Berperang

AKHIR ABAD 18 DAN AWAL ABAD 19

PABRIK TEKSTIL DAN KERETA API

INDUSTRI BAJA DAN GALANGAN KAPAL

PABRIK MOBIL (DETROIT)

PABRIK ALUMINIUM

INDUSTRI KIMIA DAN FARMASI

PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK

KEENTINGAN MILITER

REVOLUSI INDUSTRI

PENINGKATAN KEBUTUHAN MANUSIA

PERKEMBANGAN TINGKAT PENDIDIKAN MASYARAKAT

B. DEFINISI INDUSTRI

INDUSTRI

DIAGRAM INPUT-OUTPUT DALAM PROSES PRODUKSINilai Tambah

Material Manusia Mesin Energi Informasi Proses Produksi - Pabrik - Rumah Sakit - Jasa bank - Transportasi - dll

Produk Akhir

Jasa/ServiceInformasi

Limbah

C. WAWASAN TEKNIK INDUSTRI DAN ANALISIS MANAJEMEN

Wawasan Teknik Industri dan Aalisis Manajemen

Wawasan berarti pengenalan terhadap perspektif atau sisi-sisi sesuatu. Industri secara umum di Indonesia diartikan sebagai kegiatan produksi, walaupun dalam bahasa aslinya juga merupakan kata sifat yang menyatakan sifat tekun atau suka bekerja keras. Dalam pengertian secara umum, yaitu industri yang berarti kegiatan produksi atau kegiatan yang menghasilkan sesuatu dengan menggunakan mesin ataupun peralatan dan proses.

Dengan menggabungkan kata wawasan dan kata industri maka diperoleh pengertian pengenalan terhadap sisi-sisi kegiatan produksi. Apa sajakah sisi-sisi kegiatan produksi/industri? Ditinjau dari penyusunnya, Industri tersusun dari bahan baku, proses produksi, produk, produk samping, limbah dan manajemen. Ditinjau dari lokasinya, Industri berada di tengah kehidupan masyarakat, di dalam sebuah negara atau wilayah. Ditinjau dari interaksinya, industri berinteraksi dengan bahan baku dan produk, manusia dan lingkungan baik biotik maupun abiotik, regulasi dan industri yang lain serta pasar, baik pemasok bahan baku dan tambahan serta penjualan produk. Interaksi yang berlangsung masing-masing memberi dampak bisa positif ataupun negatif.

Jadi wawasan industri adalah pengenalan secara terinci aspekaspek industri mulai dari penyusun industri hingga interaksinya sehingga bisa diketahui potensi dampak positif dan negatifnya terhadap kehidupan secara luas.

Frederick Winslow Taylor- yang merupakan pioneer pengembangn ilmu teknik industri memperkenalkan pendekatan manajemen ilmiah (scientific Management) untuk menyelesaikan masalahmasalah industri secara lebih pasti. Pernyataaan Taylor yang terkenal knowing exactly what how want to do, and then seeing that they do it in the best and cheapest way yang artinya ketahuilah secara pasti apa yang akan anda lakukan setelah itu lihatlah pekerjaaan itu dan kerjakanlah dengan cara terbaik dan harga termurah. Pernyataan ini memberikan landasan filosofis baru dalam aktifitas manajemen di lantai produksi.

Ilmu keteknikan (engineer) dan ilmu manajemen (management) pada dasarnya memiliki filosofis dasar yang sama. Kalau ada perbedaan maka itu hanyalah terletak pada objek yang dihadapi. Manusia dengan latar belakang pendidikan dan pekerjaan teknik (engineer) dan manusia dengan latarbelakang manajemen (manajer) dalam lingkungan yang kompleks (industri), keduanya harus mampu mengalokasikan secara optimal segala sumber daya untuk dimasukan dalam input proses produksi atau operasional yang ada.

Perbedaan ruang lingkup wawasan engineer dan manajer dapat digambarkan sebagai berikut

Economic Order Quality (EOQ)merupakan salah satu model pengendalian inventori yang bertujuan untuk meminimalkan total ongkos persediaan dengan menentukan jumlah pembelian barang yang optimal untuk dijadikan persediaan di gudang. Permasalahan utama dalam inventori adalah berapa jumlah barang perseddiaan yang harus dipesan dan kapan harus mulai pesan agar biaya inventori minimal. Biaya inventori terdiri dari dua biaya yaitu biaya pesan dan biaya sipan dimana kedua biaya ini saling bertolak-belakang. Jika jumlah pesanan semakin banyak, maka jumlah pesan akan turun sedangkan biaya simpanan akan naik, demikian uga sebaliknya. Untuk meminimalkan biaya inventori perlu dilakukan kompromi antara biaya pesan dan biaya simpan. Dengan menggunakan teknik EOQ, dapat dicari berapa jmlah perseddiaan yang optimal sehingga meminimalkan biaya total inventori.

Jika jumlah pesanan semakin banyak, maka jumlah pesan akan turun sedangkan biaya simpanan akan naik, demikian uga sebaliknya. Untuk meminimalkan biaya inventori perlu dilakukan kompromi antara biaya pesan dan biaya simpan. Dengan menggunakan teknik EOQ, dapat dicari berapa jmlah perseddiaan yang optimal sehingga meminimalkan biaya total inventori.

PERAN MANAJEMEN DALAM INDUSTRIFungsi yang harus dilaksanakan oleh manajemen industrimencakup 3 hal : 1. Marketing management 2. Financial management 3. Production management

MARKETING MANAGEMENTA. Pengertian Manajemen pemasaran adalah suatu usaha untuk merencanakan, mengimplementasikan (yang terdiri dari kegiatan mengorganisaikan, mengarahkan, mengkoordinir) serta mengawasi atau mengendalikan kegiatan pemasaran dalam suatu organisasi agar tercapai tujuan organisasi secara efesien dan efektif.

B. AUDIT PEMASARANAdalah suatu alat utama untuk melakukan pengendalian strategik Audit pemasaran adalah pemeriksaan lingkungan, sasaran, strategi dan aktivitas perusahaan secara lengkap, sistematik, independen dan periodik untuk menentukan bidang masalah dan peluang

C. KONSEP INTI PEMASARAN

FINANCIAL MANAGEMENTA.

Pengertian Manajemen keuangan merupakan salah satu bidang manajemen fungsional dalam suatu perusahaan, yang mempelajari tentang penggunaan dana, memperoleh dana dan pembagian hasil operasi perusahaan

B. TUJUAN MANAJEMEN KEUANGANTujuan manajemen keuangan melihat pada tujuan perusahaan, yaitu Memaksimumkan laba Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham Memaksimumkan kesejahteraan pemegang saham dengan tidak melepaskan tanggung jawab social

C. PRINSIP DASAR FINANCIAL MANAGEMENT1.

2.3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.

Keseimbangan Risiko dan Pengembalian Nilai Waktu Uang Kas Bukan Laba adalah Raja Pertambahan Arus Kas Kondisi Persaingan Pasar Pasar Modal yang Efisien Masalah Keagenan Pembiasan Keputusan Bisnis karena Perpajakan Tidak Semua Risiko Sama Perilaku yang etis

PRODUCTION MANAGEMENTA.

Pengertian adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi

B. SISTEM PRODUKSI

Sistem Perumusan Kebijaksanaan (Policy Formulating System) Sistem Pengendalian Umum (General Control System) Sistem Pengorganisasian Antara (Intermediate Organisasi System)

C. PROSES PRODUKSI

Proses produksi dapat diartikan sebagai cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu barang atau jasa dengan menggunakan sumbersumber (tenaga kerja, mesin, bahan-bahan dan dana) yang ada.

JENIS PROSES PRODUKSI

Proses produksi yang terus menerus (continuous process) Proses produksi yang terputus-putus (intermitten process)