14
PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1) Disusun oleh: Widhe Ibnu Sandartha 05230034 JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

  • Upload
    lyhanh

  • View
    215

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN

(Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)

SKRIPSI

Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk

Mendapatkan Gelar Sarjana (S-1)

Disusun oleh: Widhe Ibnu Sandartha

05230034

JURUSAN ILMU PEMERINTAHAN FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

Page 2: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN

Nama : Widhe Ibnu Sandartha NIM : 05230034 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Mewujudkan

Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)

Telah dipertahankan di depan dewan penguji dan dinyatakan diterima sebagai salah satu persyaratan

untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan (S.IP)

Pada tanggal: 20-Agustus- 2011 Dihadapan Dewan Penguji

1. Prof. H.M. Mas’ud Said. Ph.D (.........................)

2. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si (.........................)

3. Drs. Krishno Hadi (.........................)

4. Noenik Sofiati, SH, MH (.........................)

Mengetahui,

Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(Dr. Wahyudi, M.Si)

Page 3: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

PERNYATAAN ORISINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Widhe Ibnu Sandartha NIM : 05230034 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP)

Menyatakan bahwa karya ilmiah (Skripsi) dengan Judul: Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan) adalah bukan karya tulis ilmiah (Skripsi) orang lain, baik sebagian ataupun seluruhnya, kecuali dalam bentuk kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya dengan benar.

Demikian Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila

pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapat sanksi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

Malang, 20-Agustus- 2011

Yang menyatakan

Widhe Ibnu Sandartha

Page 4: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI

Nama : Widhe Ibnu Sandartha NIM : 05230034 Jurusan : Ilmu Pemerintahan Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (ISIP) Judul Skripsi : Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Mewujudkan

Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)

Pembimbing :1. Drs. Krishno Hadi

2. Noenik Sofiati, SH, MH

Tanggal Bimbingan Paraf Pembimbing Keterangan I II Tanggal 07-10-2010 Revisi Bab I /Proposal Tanggal 17-10-2010 ACC Bab I Tanggal 23-10-2010 Seminar Tanggal 04-11-2010 Revisi Bab II/III Tanggal 05-12-2010 ACC Bab II/III Tanggal 13-01-2011 Bimbingan Bab IV/V Tanggal 16-01-2011 Revisi Bab IV/V Tanggal 18-01-2011 ACC Bab IV dan V Tanggal 20-01-2011 Ujian Malang, 20-Agustus- 2011

Mengetahui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Drs. Krishno Hadi) (Noenik Sofiati, SH, MH)

Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

(Dr. Wahyudi, M.Si)

Page 5: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah AWT, hanya dengan kasih sayangnya,

peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Kebijakan Pemerintah

Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas

Pertanian Kabupaten Lamongan)” dengan lancar. Hasil dari penelitian ini peneliti

harapkan dapat menjadi masukan bagi Mahasiswa-Mahasiswi Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik berikutnya dalam meneliti fenomena-fenomena terkini, yang tentunya

peneliti harapkan harus lebih baik dari penelitian ini. Dalam Penyusunan

Penelitian ini tentunya tidak akan lepas dari segala kekurangan dan kelemahan

yang tidak dengan sengaja atau kesadaran. Oleh karenanya dalam perbaikan dan

penyempurnaan kedepan, alangkah baiknya saran dan kritik yang membangun

dari pihak-pihak yang tertarik terhadap hal ini sangat berarti bagi peneliti.

Dalam kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih kepada

para pihak yang telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti,

sehingga penelitian ini bisa peneliti selesaikan tepat pada waktunya.

1. Kedua orang tuaku, karena pengorbanan dan motivasinya, sehingga kami

dapat menyelesaikan perkuliahan sekaligus penulisan skripsi ini.

2. Bapak Drs. Krishno Hadi, kepada beliau kami sampaikan terima kasih dan

rasa simpati saya atas motivasi dan pengorbanannya dalam penyelesaian

skripsi ini.

3. Ibu Noenik Sofiati, SH, MH, kepada beliau juga kami sampaikan banyak

terimakasi atas pengorbanan dan waktu yang diberikan dalam proses

bimbingan skripsi

Page 6: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

4. Bapak Prof. H.M. Mas’ud Said. Ph.D, selaku penguji terimakasi atas

masukan dan kritikan dalam perbaikan skripsi ini

5. Ibu Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si, selaku penguji terimakasi atas masukan

yang diberikan dalam perbaikan skripsi ini

6. Teman-teman seperjuangan di jurusan Ilmu Pemerintahan, thanks friends

for all.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan seluruh pihak-pihak yang

telah memberikan bantuan dan dorongan kepada peneliti, sehingga penelitian ini

dapat terselesaikan dengan sempurna, Amin.

Akhirnya peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi

siapapun yang membacanya khususnya bagi mahasiswa Ilmu Pemerintahan dan

kalangan yang tertarik dengan kajian politik.

Wassalamu’alaikum, Wr. Wb

Malang, 20-Agustus- 2011

Peneliti

Page 7: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

ABSTRAKSI

Widhe Ibnu Sandartha, 05230034. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Pemerintahan. “Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi; Pembimbing II: Noenik Sofiati, SH, MH.

Kabupaten Lamongan sebagai salah satu daerah yang memiliki sumber daya alam khususnya sektor agraris sebagai leading sektor pembangunan daerah, Arah kebijakan Revitalisasi Pembangunan Pertanian Dalam Arti Luas di Kabupaten Lamongan adalah untuk mendorong pengamanan ketahanan pangan, peningkatan daya saing, diversifikasi, peningkatan produktivitas dan nilai tambah produksi pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan untuk kesejahteraan masyarakat pada umumnya serta petani dan nelayan pada khususnya dengan tujuan menjadikan Kabupaten Lamongan sebagai salah satu lumbung pangan di wilayah Jawa Timur. Upaya tersebut diimplentasikan dengan beberapa kebijakan dan program penguatan baik pada tahap off farm dan on farm utamanya kegiatan teknologi budidaya tanaman serta pengolahan dan pemasaran khususnya tanaman pangan (padi dan palawija). Di sisi lain upaya peningkatan produksi beras menghadapi berbagai tantangan seperti konversi lahan sawah, rusaknya saluran irigasi dan stagnasi teknologi yang mampu meningkatkan produktivitas padi. Permasalahan utamanya adalah kurangnya intensifikasi pada padi lahan kering atau lahan basah dan kurang irigasi bagi padi lahan basah, dan belum efektifnya pengembangan padi pasang surut, demikian juga pada tanaman palawija yang masih dibudidayakan dalam skala kecil. Oleh karena itu, berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan. Salah satunya adalah perluasan areal lahan pertanian tanaman pangan merupakan salah satu pilihan strategis yang tepat dalam menanggulangi problem ketahanan pangan. Karena selama ini keterbatasan lahan pertanian menjadi masalah tersendiri dalam ketahanan pangan di Kabupaten Lamongan

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui: Observasi dan wawancara serta dokumentasi. Setelah dilakukan pemeriksaan keabsahanya, data dianalisis dengan cara penyajian data sekaligus dianalisis dan penarikan kesimpulan.

Dari hasil data yang diperoleh (1). Perencanaan program kegiatan ketahanan pangan di Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan adalah dengan penyusunan program kegiatan ketahanan pangan dengan memakai sistem bottom up yang memiliki implikasi sangat besar dengan penetapan kegiatannya. Selain itu pemkab Lamongan menyiapkan anggaran untuk dana ketahanan pangan. Dana tersebut itu akan digunakan untuk membeli gabah petani sesuai dengan harga pembelian yang telah ditetapkan. Program kegiatan tersebut mengacu pada visi Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan “Terwujudnya masyarakat pertanian sejahtera, mandiri, berwawasan lingkungan dan kelestarian sumber daya alam”.

Page 8: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

Mengenai tahapan program kegiatan adalah merekap usulan dari musrembang dan menetapkan skala prioritas, membuat usulan program atau kegiatan dalam bentuk Rencana Kinerja Anggaran (RKA) dan membuat Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA). (2) Pelaksanaan program kegiatan ketahanan pangan di Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan adalah dioperasionalkan dalam bentuk 4 (empat) kegiatan pokok, seperti peningkatan mutu, peluasan areal tanam, pengamanan produksi dan rehabilitas dan konservasi lahan dan air tanah. Dari pelaksanaan program tersebut perlu didukung dengan tersedianya bahan-bahan untuk pembuatan pupuk organik, sekaligus petani-petani yang memiliki keahlian atau ketrampilan khusus dan kelompok-kelompok petani yang dinamis dan adanya pelaku agribisnis yang berorientasi pasar. (3) Evaluasi pelaksanaan program dalam ketahanan pangan Kabupaten Lamongan dilakukan monitoring atau pelaporan secara berjenjang, dan pembinaan dalam rangka pengawalan program. Hal ini diperlukan mantri pertanian yang handal karena itu sangat penting dan membantu, selain sebagai fasilitas kegiatan peningkatan produksi pangan sekaligus mengkordinir kegiatan pembangunan pertanian di kecamatan. Selain itu penyuluh harus punya keahlian dan wawasan yang luas, khususnya masalah pertanian untuk membantu kensukseskan program dan pelaksanaan keahanan pangan di daerah yang tentu didukung dengan rekayasa teknologi peningkatan produksi padi, pengembangan teknologi pertanian organik, pengembangan kualitas pisang barangan dan peningkatan produksi benih kentang bermutu tinggi.

Menyetujui,

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II

(Drs. Krishno Hadi) (Noenik Sofiati, SH, MH)

Page 9: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

ABSTRACT Widhe Ibnu Sandartha, 05230034. Universitas Muhammadiyah Malang. Faculty of Social and Political Sciences, Department of Government. "Local Government Policy in Effort to Realize Food Security (Studies in the Department of Agriculture Lamongan)", Advisor I: Drs. Krishno Hadi; Advisor II: Noenik Sofiati, SH, MH

Lamongan as one area that has natural resources particularly the agrarian sector as a leading sector of regional development, policy directions for the Revitalization of Agriculture in its broadest sense in Lamongan is to promote food security, increased competitiveness, diversification, increased productivity and value-added production agriculture, plantation, livestock, fisheries and forestry to the welfare of society at large as well as farmers and fishermen in particular with the aim of making Lamongan as one of the barns in the area of East Java. Efforts are implemented with some strengthening of policies and programs both on stage and off farm activities on the main farm crop cultivation and processing technologies and marketing, especially food crops (rice and pulses). On the other hand, efforts to increase rice production to face various challenges such as the conversion of paddy fields, destruction of irrigation canals and the stagnation of technology that can increase rice productivity. The main problem is the lack of rice intensification on dry land or wetlands and less irrigation for paddy wetlands, and to inefficient development of tidal rice, as well as the crops are still cultivated on a small scale. Therefore, various efforts have been made by the government to meet food needs. One is the expansion of crop land is one of the right strategic choices in resolving the problems of food security. Because during this limited agricultural land into its own in the food security problem in Lamongan.

The research was conducted using a qualitative approach with descriptive methods. Techniques of data collection is done through: Observations and interviews and documentation. After examination validity, data were analyzed by way of presenting the data at once analyzed and inferences.

From the data obtained (1). Program planning activities in the Department of Agriculture food security Lamongan is with food security programming activities using bottom-up system that has enormous implications for the determination of its activity. In addition Lamongan district government to prepare a budget to fund food security. The funds will be used to buy grain farmers of the purchase price has been determined. The program of activities refers to the vision of the Department of Agriculture Lamongan "The realization of prosperous farming community, independent, environmentally friendly and conserve natural resources". Regarding the phases of the proposed program of activities is held deliberations development and set priorities, make the proposed program or activity in the form of Budget Performance Plan (RKA) and make the budget document (DPA). (2) The food security program activities in the Department of Agriculture Lamongan is operationalized in the form of 4 (four) main activities, such as quality improvement, expansion of area planted, production safety and

Page 10: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

rehabilitation and conservation of land and groundwater. From the implementation of the program needs to be supported by the availability of materials for the manufacture of organic fertilizer, as well as farmers who have the expertise or specialist skills and farmers' groups and the presence of a dynamic market-oriented agribusiness. (3) Evaluation of program implementation in Lamongan food security monitoring or reporting done in stages, and coaching in order to escort the program. This required a reliable agricultural assistants because it is very important and helpful, as well as excellent activities to increase food production as well as coordinate activities of agricultural development in the district. In addition trainers should have expertise and insight, particularly agricultural issues to help succeed endurance programs and implementation of food in areas that would be supported by engineering an increase in rice production technology, the development of organic farming technologies, development of quality bananas Barangan and increased production of high quality seed potatoes.

approve,

Advisor I Advisor II

Drs. Krishno Hadi Noenik Sofiati, SH, MH

Page 11: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ......................................................................................... i Lembar Pengesahan ......................................................................................... ii Lembar Pernyataan .......................................................................................... iii Lembar Persembahan ....................................................................................... iv Kata pengantar ................................................................................................. v Abstraksi ......................................................................................................... vi Daftar Isi ......................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6

D. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 6

E. Definisi Konseptual ..................................................................................... 7

F. Definisi Operasional .................................................................................... 8

G. Metode Penelitian ....................................................................................... 9

1. Jenis Penelitian ........................................................................................ 9

2. Lokasi Penelitian ..................................................................................... 9

3. Subyek Penelitian .................................................................................... 10

4. Sumber Data ............................................................................................ 11

5 Teknik Pengumpulan Data. ....................................................................... 11

6. Teknik Analisa Data ................................................................................ 20

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pemerintah Daerah.. .................................................................................... 17

1. Pengertian Pemerintah Daerah ............................................................... 17

2. Unsur Pemerintah Daerah....................................................................... 17

3. Urusan Pemerintah Daerah .................................................................... 19

4. Fungsi Pemerintah Daerah ..................................................................... 20

B. Ketahanan Pangan ...................................................................................... 21

C. Peran Pemerintah Daerah terhadap Ketahanan Pangan ................................ 28

Page 12: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

BAB III. DESKRIPSI WILAYAH

A. Potensi Wilayah .......................................................................................... 33

1. Letak Geografis ...................................................................................... 33

2. Faktor Demografis ................................................................................. 35

3. Tujuan dan Arah Pembangunan Jangka Menengah Daerah ..................... 38

4. Kondisi Ekonomi ................................................................................... 40

B. Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan ....................................................... 46

BAB IV. PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

A. Perencanaan Program Kegiatan ................................................................... 50

1. Kemampuan Identifikasi Masalah Ketahanan Pangan .............................. 50

2. Penentuan Visi Misi Dinas Pertanian ....................................................... 54

3. Penentuan Alternatif Kegiatan Program Ketahanan Pangan ..................... 56

B. Pelaksanaan Program Kegiatan................................................................... 61

1. Pengorganisasian Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat ...................... 61

2. Pengembangan Desa Mandiri Pangan ...................................................... 66

3. Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi ..................... 71

C. Evaluasi Pelaksanaan Program dalam Ketahanan Pangan ............................ 73

1. Monitoring Pelaksanaan Program .......................................................... 73

2. Pengendalian Program............................................................................ 76

3. Teknologi ............................................................................................... 80

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................................. 84

B. Saran ........................................................................................................... 85

DAFTAR PUSTAKA

Page 13: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

DAFTAR PUSTAKA

Anonimous. 2003. Analisis Ketahanan Pangan dalam Era Globalisasi dan Otonomi Daerah. Kerjasama Badan Bimas Ketahanan Pangan, Deptan dengan Puslitbang Sosial Ekonomi Pertanian, Deptan

Moeloeng, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya. Preek Udai, 1985. Memahami Proses perilaku Organisasi. Penerbit PT Pustaka

Binaman Presindo Jakarta Pribadi, N. 2005. Program Ketahanan Pangan : Konsep dan

Implementasinya. Makalah disampaikan pada Penyusunan Indikator Kinerja Program Ketahanan Pangan di Bappenas, tanggal 15 Agustus 2005

Rudi Wibowo, 2000. Penyediaan Pangan dan Permasalahannya. Pertanian dan

Pangan. Bunga Rampai Pemikiran Menuju Ketahanan Pangan Sholichin A. Wahab S. 2005. Analisis Kebijaksanaan Dari Formulasi Ke

Implementasi Kebijaksanaan Negara. Bumi Aksara. Jakarta. Soerjono, Soekanto. 1994. Sosiologi suatu Pengantar, rajawali pers, Jakarta Supanji, Babad. Dkk.2004." Desentralisasi dan Tuntutan Penataan Kelembagaan

Daerah". Humaniora Wibawa, S. Purbokusumo Y., Pramusinto A. 1994. Evaluasi Kebijakan Publik.

PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia. 2004." Formulir Isian Untuk

Analisi SWOT untuk Sepuluh Fungsi Pemerintah Daerah'" Diakses pada tanggal 21 sepember 2008 dari www.scbdp.com

UU Otonomi Daerah No. 32 Tahun 2004 pasal 1 ayat 2 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia. Nomor 68 Tahun 2002 Tentang

Ketahanan Pangan http://www.kanghari.com/2010/05/konferensi-dewan-ketahanan-pangan.html

Dewan Ketahanan Pangan dan FAO. 2005. Kebijakan Umum Ketahanan Pangan. Makalah disampaikan pada Perumusan Program Ketahanan Pangan Nasional, di Hotel Kemang, tanggal 12 September 2005 Wikipedia. 2008. "Pemerintah Daerah". Diakses pada Tanggal 20 September 2008 Dari www.wikipedia.com

Page 14: PERAN PEMERINTAH KABUPATEN DALAM MEWUJUDKAN … · Daerah dalam Upaya Mewujudkan Ketahanan pangan (Studi Pada Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan)”, Pembimbing I: Drs. Krishno Hadi;

GUIDE INTERVIW

1. Bagaimana perencanaan program kegiatan pemerintah Kabupaten Lamongan dalam penyusunan program dan rencana kerja pembangunan ketahanan pangan?

2. Apa saja yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman?

3. Bagaimana upaya pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Produk Pertanian, serta Pengembangan Kawasan?

4. Strategi apa yang digunakan dalam proses penguatan Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat?

5. Bagaimana peran pemerintah Kabupaten Lamongan dalam program Pengembangan Desa Mandiri Pangan?

6. Upaya apa saja yang dilakukan dalam proses Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan dan Gizi?

7. Bagaimana selama ini proses monitoring pelaksanaan program ketahanan pangan?

8. Apa saja yang dilakukan pemerintah Kabupaten Lamongan dalam pengendalian program ketahanan pangan?

9. Teknologi apa saja yang dimiliki pemerintah Kabupaten Lamongan dalam mewujudkan ketahanan pangan?

10. Bagaimana sumber daya pertanian (Potensi pertanian dan Potensi SDM petani) di Kabupaten Lamongan?

11. Bagaimana dengan kesiapan SDM petani? 12. Bagaimana kemampuan petani dalam mewujudkan ketahanan pangan? 13. Apa saja yang digunakan dalam sistem produksi pangan? 14. Bagaimana dengan kesiapan SDM matri pertanian? 15. Bagaimana dengan kemampuan matri pertanian? 16. Bagaimana perhatian matri pertanian terhadap petani? 17. Bagaimana partisipasi anggota kelompok tani pada tahap perencanaan,

pelaksanaan dan evaluasi kegiatan program ketahanan pangan? 18. Apa saja yang menjadi penghambat pemerintah Kabupaten Lamongan

dalam mewujudkan ketahanan pangan terkait dengan pendanaan, Penyuluhan dan Ketersediaan pupuk?

INFORMAN:

1. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Lamongan 2. Kepala Bidang Tanaman Pangan 3. Kepala Bappeda 4. Pemerhati Pertanian 5. Kelompok tani 6. Petani 7. Mantri pertanian