Upload
dinhdung
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
PERAN PUBLIC RELATIONS DEPARTEMEN MARKETING
COMMUNICATION GLOBALTV DALAM MEMBANGUN
CITRA GLOBALTV “100% SERU”
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Disusun Oleh :
Dimas Rahmat Darmawan
D1609026
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
PERAN PUBLIC RELATIONS DEPARTEMEN MARKETING
COMMUNICATION GLOBALTV DALAM MEMBANGUN
CITRA GLOBALTV “100% SERU”
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Disusun Oleh :
Dimas Rahmat Darmawan
D1609026
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA (KKM)
PERAN PUBLIC RELATIONS DEPARTEMEN MARKETING
COMMUNICATION GLOBALTV DALAM MEMBANGUN
CITRA GLOBALTV “100% SERU”
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat Guna
Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan
Disusun Oleh :
Dimas Rahmat Darmawan
D1609026
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
MOTTO
Kebenaran hari ini belum tentu kebenaran esok hari.
(Ahmadani)
Menjadi sederhana itu tidak sederhana dan menjadikanhidup itu mudah tidak mudah.
(Dimas Rahmat Darmawan)
Jika kamu butuh nasehat, tanyalah pada hatimu.
(Dimas Rahmat Darmawan)
Pengalaman merupakan pelajaran paling berharga, danpengalaman datang dari tindakan yang bodoh.
(Dimas Rahmat Darmawan)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
HALAMAN PERSEMBAHAN
Sebuah Karya ini kupersembahkan untuk :
Ayah dan Ibuku
Terima kasih karena selalu memberikan dukungan dan semangat,
doa serta kasih sayang yang telah beliau berikan pada penulis yang
tidak dapat ditukar dengan apapun.
Kakakku beserta Istri tercintanya
Terima kasih atas semua bantuan-bantuannya selama aku kuliah,
dukungan, pengalaman dan semangatnya.
Teman Hidupku
Terimakasih karena kau selalu ada di belakangku untuk
membantu dan mendukungku.
Teman-temanku
Terima kasih atas pengalaman dan kerjasamanya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Kata Pengantar
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas kasih,
rahmat, karunia dan tuntunan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan Laporan Tugas Akhir Kuliah Kerja Media ini. Adapun
penyusunan Laporan Tugas Akhir merupakan salah satu syarat guna
memperoleh gelar Diploma III pada konsentrasi program studi Public
Relations di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Dalam menyelesaikan penyusunan Laporan Tugas Akhir ini,
penulis mendapatkan bimbingan, dukungan dan bantuan baik maupun
moril dari berbagai pihak. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya
bimbingan serta dukungan tersebut, penyusunan Laporan Tugas Akhir ini
akan mengalami banyak hambatan. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Prof. DRS.H.Pawito, Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Drs. Aryanto Budhi S.,M.Si selaku Ketua Program D III Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Universitas Sebelas maret Surakarta.
3. Diah Kusumawati, S.Sos, M.Si selaku dosen pembimbing, terima kasih
atas waktu dan bimbingan yang diberikan kepada penulis hingga
terselesaikannya Tugas Akhir ini.
4. Rani Sherly Makarumpa selaku pembimbing selama magang di
department marketing communication Global TV.
5. Pak Doni, Mas Yudha, Mas Toni, Mas Coco, Mas Dede, Mas Andri,
Mas Nopik, Mas Iman, Mas Deni, Mas Sakti, Mas Arif, Mbak Rani,
Mbak Monik, Bu Desi, Mbak Citra, Mbak Echa, Mbak Widya, dan
seluruh karyawan Global TV, terima kasih atas bimbingannya selama
ini “ Pengalaman adalah Guru yang paling Berharga”.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
6. Mamaku, Papaku, Mas Riesta, Mbak Desi dan calon keponakanku
terima kasih untuk semangat, doa dan dukungannya.
7. Teman hidupku Inggit Setiyaningrum, terimakasih untuk waktu,
tenaga, perhatiannya dan kesetiaannya.
8. Teman-teman magangku Andre, Eman, Fajar, Kiki, Dina, Eza, Ardel
terimakasih bantuan, pengalaman dan kerjasamanya.
9. Teman-teman kuliahku Public Relations 2009 Anggun, Hari, Wegig,
Dian, Kajol, Leo, Vanda, Imas, Rofi, Yosi, dan masih banyak lagi,
terimakasih atas semua kerjasama, ilmu dan pengalamannya.
10. Teman-teman sepermainan Fadil, Ika (micin), Chandra (suceng), Rafi
(gondrong), Mas Tiar, Indra (cepi), Dori, Fuad (goteng), Sukses,
Buyung, Ridwan (one), Anggoro (bagor), Dicky (babi), Utik, Dijah,
Rani, Anisa (lemot), Aji (pulaz), Boemo, Giyas, dan semua teman-
temanku yang sangat aku kagumi, terimakasih untuk kebahagiaan yang
telah dibagikan pada penulis.
11. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang
telah banyak membantu dalam penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.
Penulis menyadari, bahwa Laporan Tugas Akhir ini sangat jauh dari
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun demi kesempurnaan Laporan Tugas Akhir ini.
Semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Surakarta, 01 Juli 2012
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN......................................................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
MOTTO............................................................................................................ iv
HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... v
KATA PENGANTAR...................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................ 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media ............................................................ 5
C. Manfaat Kuliah Kerja Media .......................................................... 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 8
A. Definisi Public Relations ................................................................. 8
B. Fungsi Public Relations ................................................................... 10
C. Tujuan dan Tugas Public Relations ................................................. 13
D. Membentuk Citra............................................................................. 15
E. Peran Public Relations Dalam Marketing Communication............. 16
F. Stakeholder Public Relations .......................................................... 18
G. Membangun Citra............................................................................ 21
BAB III PROFIL GLOBALTV ..................................................................... 23
A. Data Umum ..................................................................................... 23
B. Sejarah Berdirinya GlobalTV.......................................................... 23
C. Alamat GlobalTV ............................................................................ 25
D. Visi dan Misi GlobalTV.................................................................. 27
E. Struktur Organisasi .......................................................................... 28
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA................................. 31
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan KKM ........................................... 31
B. Penanggung Jawab KKM ................................................................ 31
C. Bidang Pelaksanaan......................................................................... 31
D. Laporan Pelaksanaan....................................................................... 32
E. Kendala ............................................................................................ 41
F. Kemajuan ......................................................................................... 42
BAB V PENUTUP......................................................................................... 43
A. Kesimpulan...................................................................................... 43
B. Saran ................................................................................................ 44
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan media informasi sekarang ini berkembang sangatlah
pesat. Mulai dari Surat Kabar, Majalah, Radio, Televisi (TV) dan sekarang
yang terbaru adalah Internet. Media-media tersebut saling berlomba-lomba
untuk menyajikan berita yang aktual dan dibuat semenarik mungkin untuk
memenuhi tuntutan dari masyarakat. Dahulu televisi menjadi media yang
paling banyak diminati masyarakat, namun seiring perkembangan jaman dan
gaya hidup manusia yang berubah. Televisi merupakan media yang
berpengaruh besar dalam perilaku kehidupan manusia. Dengan kekuatan audio
visual, televisi berkembang ke dalam seluruh aspek kehidupan, mulai dari
sosial, politik, budaya, hiburan, dll.
Pengaruh televisi sangatlah besar terhadap sitem komunikasi yang
berpengaruh juga terhadap aspek-aspek kehidupan dimasyarakat. Dikarenakan
televisi dapat menimbulkan pengaruh terhadap masyarakat Indonesia, sudah
banyak sekali pengaruh yang dirasakan. Hampir setiap tayangan yang muncul
di televisi menjadi acuan bagi masyarakat di Indonesia. Contohnya cara
berbusana para public figure yang akhirnya menjadi trend center bagi
masyarakat Indonesia. Maka dari itu, masyarakat sendirilah yang harus
pandai-pandai memilah mana yang patut dicontoh dan mana yang tidak patut
dicontoh.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Perubahan yang terjadi setelah hadirnya televisi pada masyarakat dapat
dilihat dari hasil penelitian jangka panjang (longitudinal studies) yang
dilaksanakan oleh badan Liitbang Penerangan (Diktat deppen: 1995), dimana
penelitian dilaksanakan pada 7 provinsi di Indonesia pada tahun 1987 atau
1990 dan 1994 atau 1995. Dan salah satu hasilnya menunjukan terdapat
perubahan dalam aspek-aspek hubungan keluarga, nilai budaya, tingkah laku,
perubahan kehidupan ekonomi dan pendidikan yang terjadi pada masyarakat
setelah adanya televisi. Ditambah kemajuan teknologi yang semakin maju
membuat harga televisi menjadi sangat terjangkau bagi masyarakat Indonesia.
Hal tersebut memicu meningkatnya jumlah masyarakat Indonesia yang
memiliki televisi.
Acara yang ditayangkan dalam televisi pada umumnya dapat
mempengaruhi sikap, pandangan, presepsi, dan perasaan penonton, dan ini
merupakan hal yang sangat wajar. Karena hal-hal yang mengakibatkan
penonton merasa terharu, terpesona, atau marah merupakan salah satu
pengaruh psikologis dari acara televisi tersebut. Yang membuat penonton
seolah-olah hanyut dalam keterlibatan acara televisi tersebut.
Diawali tahun 1962, pertelevisian Indonesia mulai berkembang.
Dimana pada saat itu hanya ada satu stasiun televisi yang mengudara secara
nasional di Indonesia. TVRI, adalah televisi pertama di Indonesia yang
dimiliki serta dioperasikan oleh pemerintah. Barulah pada tahun 1989 terjadi
perubahan yang menggembirakan bagi industri pertelevisian Indonesia,
karena pada tahun itu mulai muncul televisi swasta pertama di Indonesia
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
yaitu RCTI. Munculnya televisi swasta tersebut dimungkinkan karena
keluarnya regulasi dari Mentri Informasi No. III, 1990. Dimana tujuannya
pada saat itu adalah untuk mengembangkan sistem pertelevisian di Indonesia
berdasarkan 3 pilar utama : TVRI (pemerintah), Televisi Swasta, dan Televisi
Pendidikan. Atas dasar munculnya regulasi tersebut, kemudian muncullah
televisi-televisi swasta yang mengudara secara nasional. Setelah RCTI
menjadi televisi swasta pertama yang mengudara secara nasional pada tahun
1989, diikuti SCTV yang muncul pada tahun 1990, TPI pada tahun 1991
(namun sekarang berubah menjadi MNC TV), ANTV 1993, dan Indosiar
1994. Setelah terjadinya era reformasi di Indonesia, tepatnya pada tahun
1998. Terjadi pertumbuhan jumlah media masa yang sangat pesat. Televisi
merupakan salah satu media masa yang berkembang sangat pesat. Hal ini
dikarenakan munculnya berbagai televisi swasta, yaitu : METRO TV, TV 7
(sekarang TRANS 7), TRANS TV, LATIVI (sekarang TVONE), GLOBAL
TV.
Sekarang masyarakat mempunyai banyak pilihan stasiun televisi.
Tercatat ada 11 stasiun televisi yang bersiaran secara nasioonal. Kesebelas
stasiun televisi tersebut adalah TVRI, RCTI, SC TV, TPI (sekarang MNC
TV), AN TV, INDOSIAR, METRO TV, TV7 (sekarang TRANS7), TRANS
TV, LATIVI (sekarang TVONE), GLOBAL TV. Selain itu di berbagai
daerah dapat kita temui stasiun-stasiun televisi lokal. Misalnya Jogja TV di
Jogja, TA TV di Solo, Bali TV di Bali, Manado TV di Sumatra dan masih
banyak lagi stasiun-stasiun televisi daerah. Seiring perkembangan jaman dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
teknologi, stasiun televisi dari luar negri pun dapat juga dinikmati melalui
sitem pay TV. Dengan menggunakan parabola atau dengan berlangganan TV
kabel, masyarakat dapat menikmati lebih dari 30 stasiun televisi yang bukan
hanya berasal dari Indonesia.
Semakin banyak stasiun televisi yang muncul di Indonesia, maka
semakin ketat pula persaingan tersebut guna untuk meraih perhatian pemirsa.
Karena semakin banyak masyarakat Indonesia yang melihat acara dalam
suatu stasiun televisi, maka akan semakin tinggi juga rating yang didapat
program acara tersebut. Dan secara otomatis banyak iklan yang akan masuk
dalam acara tersebut.
“Public relations merupakan keseluruhan bentuk komunikasi
yang terencana, baik itu keluar maupun ke dalam, yakni antara suatu
organisasi dengan publiknya dalam rangka mencapai tujuan yang
spesifik atas dasar adanya saling pengertian.” (Frank Jefkins, 2007:
33)
Dengan demikian untuk mewujudkan Visi dan Misi dari suatu stasiun
televisi, maka sangatlah dibutuhkan PR.
Global TV merupakan salah satu stasiun televisi yang tergolong
baru. Oleh karena itulah Global TV harus pandai menarik minat masyarakat
Indonesia, untuk mendapatkan pemirsa sabanyak mungkin. Hal itu dapat
terlaksana dengan komunikasi yang baik melalui promosi program-progam
tayangannya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Usaha dalam mempersuasif dan menarik minat audience tidak dapat
melepaskan dari mempromosikan diri. Dalam hal ini PR mempunyai suatu
tanggung jawab professional, yakni untuk memperomosikan program Global
TV 100% Seru pada masyarakat luas dalam bentuk promosi. Oleh karena itu
kegiatan persuasif sangat dibutuhkan. Dengan membuat acara Off-Air yang
bertujuan untuk lebih mendekatkan Global TV dengan masyarakat dan
sekaligus mempromosikan program-program acara Global TV. Kegiatan itu
merupakan tugas dari Departemen Marketing Komunikasi khususnya bagian
Creative dan Art Off-Air. Yang juga bekerjasama dengan Departemen Promo
On-Air dan tentunya untuk mendapatkan citra Global TV 100% Seru. Untuk
itu fungi Public Relation sangatlah penting dalam Departemen Marketing
Komunikasi.
Dengan alasan inilah yang melatar belakangi penulis untuk
mengetahui bagaimanakah Peran Public Relations Departemen Marketing
Communication GlobaTV Dalam Membangun Citra GlobalTV “100% Seru”.
B. Tujuan KKM
Pelaksanaan kuliah kerja media ini mempunyai tujuan guna
memenuhi persyaratan kelulusan Diploma III Komunikasi Terapan program
studi Public Relation Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
Tujuan :
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
1. Untuk mengembangka dan mempraktekan ilmu pengetahuan yang
diperoleh penulis selama masa studi secara langsung.
2. Untuk mengetahui peran PR dalam menciptakan citra positif bagi
perusahaan.
3. Untuk mengetahui sistematika secara cara kerja dunia pertelevisian
khususnya mengenai proses pembuatan suatu promosi program dari
awal sampai akhir.
4. Untuk memperoleh wawasan dan pengetahuan dalam bidang PR
yang belum diperoleh dalam perkuliahan
5. Untuk mengetahui bagaimana kehidupan dunia kerja yang
sebenarnya.
C. Manfaat KKM
1. Penulis dapat mengembangkan pengetahuannya dan kemampuanya
yang dimiliki di bidang creative dan art dalam department
marketing komunikasi dalam sebuah media elektronik (televisi).
2. Penulis dapat terjun langsung dalam dunia media khususnya
pertelvisian dalam bidang creative art event off air.
3. Selain terjun secara langsung dalam dunia marketing komunikasi,
penulis juga dilatih untuk mampu berkordinasi dengan pihak-pihak
yang nantinya akan bekerjasama dalam suatu acara.
4. Penulis dapat memperoleh wawasan dan pengetahuan langsung
mengenai dunia kerja pertelevisian sesungguhnya.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
5. Penulis belajar bekerja secara team agar rencana yang telah dibuat
bisa berjalan dengan yang diinginkan.
6. Menjadi lebih tanggungjawab atas pekerjaan yang diberikan sesuai
bidangnya masing-masing.
7. Mempelajari bagaimana dunia dibalik layar pertelevisian.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Public Relations
British institute of Public Relations terbitan tahun 1987 PR
mendefinisikan sebagai berikut :
“Prakek Humas atau PR adalah keseluruhan upaya yang
dilangsungkan secara terencana dan berkesinambungan dalam rangka
menciptakan dan memelihara niat baik dan saling pengertian antara
suatu organisasi dengan segenap khalayak”. (Jefkins, 1992:8).
Dari pengertian diatas terdapat suatu penjelasan yang mendefinisikan
PR sebagai suatu tindakan yang terencana dan tersusun dalam program yang
bertujuan agar organisasi tersebut dimengerti oleh pihak-pihak yang turut
berkepentingan. Selain dari pengertian diatas juga bahwa perusahaan atau
organisasi juga harus bisa mengerti akan kondisi khalayaknya.
“Public Relation is planed persuasive communication designed to
unfluence significant public”. (Marston, 1979:3)
Dari pengertian ini terlihat bahwa Public Relations perlu direncanakan
dalam suatu pendekatan menejemen kepada target-terget public tertentu.
Public Relations juga melakukan komunikasi yang bersifat membujuk kepada
khalayak targetnya (Kasali, 2003:6). Pengertian mempersuasi adalah
bagaimana seorang dapat menamakan tujuan dan kepentingan perusahaan
kepada public target peusahaan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Adapun pengertian lain menurut Frank Jefkins:
“PR adalah suatu yang merangkum keseluruhan komunikasi yang
terencana baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi
dengan semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan
spesifik yang berlandaskan pada saling pengertian”. (Jefkins, 1992:9).
Pengertian diatas mengacu kepada hal-hal yang berkaitan dengan
bentuknya rasa saling pengertian, yang di dalamnya menyangkut tujuan dan
kepentingan organisasi / perusahaan serta kepentingan publik. Selain itu PR
harus mempunyai tujuan, dimana tujuan tersebut haruslah terencana.
Pengertian PR menurut Rheland Kasali adalah :
“Sebagai fungsi menejemen yang melakukan evaluasi terhadap sikap-
sikap public, mengidentifikasi kebijakan dan prosedur seorang /sebuah
perusahaan terhadap publiknya, menyusun rencana serta menjalankan
program-program komunikasi untuk memperoleh pemahaman dan
penerimaan public”. (Kasali, 2003:7).
Definisi konsepsual ini memposisikan banyak aktifitas dan tujuan
praktik PR sebagai suatu fungsi menejemen. Definisi ini juga
mengidentifikasikan pemeliharaan hubungan saling menguntungkan anatara
organisasi dengan publiknya sebagai dasar moral dan etika profesinya.
Terdapat begitu banyak definisi. Namun pada intinya PR senantiasa
berkenaan dengan kegiatan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
“penciptaan pemahaman melalui pengetahuan, dan melalui kegiatan-
kegiatan tersebut diharapkan akan muncul perubahan yang
berdampak” (Jefkins, 2003:2)
Dengan demikian, PR adalah suatu bentuk komunikasi yang berlaku
untuk semua jenis organisasi, baik itu yang bersifat komersial maupun non
komersial, di sektor public (pemerintah) maupun private (pihak swasta).
Berdasarkan definisi ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian PR itu
jauh lebih luas daripada definisi periklanan atau pemasaran, dan
keberadaannyapun jauh lebih awal.
B. Fungsi Pubilc Relation
Untuk mengkaji tentang fungsi PR berikut akan dikutip tentang
beberapa pendapat ahli.
1. Betrand R Canfield:
Dalam bukunya “Public Relations Principles and Problem”
mengemukakan tiga fungsi Public Relations:
1. It should serve the public’s interst (mengabdi kepada
kepentingan publik).
2. Maintain good communication (memelihara komunikasi yang
baik).
3. And stress good morals and manner (menitikberatkan moral dan
tingkah laku).(Betrand R.Canfield).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Cultip and Center
Selanjutnya Cultip and Center dalam bukunya “Effective Public
Relations” mengemukakan pula tiga fungsi Public Relations diantaranya:
1. To ascertain and evaluate public opinion as it relates to his
organization (menjamin dan menilai opini public yang ada dari
organisasi).
2. To counsel executive on ways of dealing with public opinion as
it exist (untuk mmemberikan nasehat pada manajemen dalam
hubungannya dengan opini public yang ada).
3. To use communication to influence public opinion (untuk
menggunakan komunikasi dalam rangka mempengaruhi opini
public).
3. Onong Uchjana Effendy
Sedangkan Onong Uchjana Effendy dalam bukunya “Hubungan
Masyarakat” mengemukakan empat fungsi dari Public Relations
yaitu:
1. Menunjang kegiatan manajemen dalam mencapai tujuan
organisasi.
2. Membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publik,
baikeksternal maupun internal.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
3. Menciptakan komunikasi dua arah timbale balik dengan
menyebarkan informasi dari organisasi kepada publik dan
menyalurkan opini kepada organisasi.
4. Melayani publik dan menasehati pimpinan organisasi demi
kepentingan umum.(Effendy,1989:46).
Dari ketiga fungsi di atas pada dasarnya dapat ditarik suatu kesimpulan
tentang fungsi Public Relations secara universal sehingga mudah untuk
dipahami dan dilaksanakan oleh seorang Public Relations yaitu:
1. Menyampaikan kebijaksanaan manajemen kepada publik.
2. Menyampaikan opini publik pada manajemen.
Dapat disimpulkan bahwa public relation lebih berorientasi kepada
pihak perusahaan untuk membangun citra positif perusahaan, dan hasil yang
lebih baik dari sebelumnya karena mendapatkan opini dan kritik dari
konsumen. Tetapi jika fungsi public relation yang dilaksanakan dengan baik
benar-benar merupakan alat yang ampuh untuk memperbaiki,
mengembangkan peraturan, budaya organisasi, atau perusahaan, dan suasana
kerja yang kondusif, serta peka terhadap karyawan, maka diperlukan
pendekatan khusus dan motivasi
dalam meningkatkan kinerjanya. Dengan singkat dapat dikatakan bahwa
fungsi public relation adalah memelihara, mengembangtumbuhkan,
mempertahankan adanya komunikasi timbal balik yang diperlukan dalam
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
menangani, mengatasi masalah yang muncul, atau meminimalkan munculnya
masalah.
C. Tujuan dan Tugas PR
Ada banyak sekali pendapat para hli tentang tujuan dari public
relations. Sebelum mengambil kesimpulan dari pendapat beberapa para ahli
tersebut, berikut bebrapa pendapat para ahli tentang tujuan public relations :
Menurut Dimock Marshall Cs tujuan PR dibagi atas dua jenis yaitu:
a. Secara positif
Berusaha untuk mendapatkan dan menambah penilaian dan goodwill
suatu organisasi atau badan.
b. Secara negatif
Berusaha untuk membela diri terhadap pendapat masyarakat yang
bernada negatif, bilamana diserang dan serangan itu kurang wajar
padahal organisasi kita tidak salah.
Dengan demikian tindakan ini adalah salah satu aspek penjagaan atau
pertahanan (Dimock Marshall Cs). Berbeda dengan Oemi Abdurrachman
tujuan PR menurutnya adalah:
“Mengembangkan goodwill dan memperoleh opini publik yang
favorable atau menciptakan kerja sama berdasarkan hubungan yang
harmonis dengan berbagai public, kegiatan public relations harus
diarahkan ke dalam dan ke luar“ (Abdurrachman, 1984:34).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Bertolak dari dua pendapat di atas tujuan PR secara universal adalah
untuk menciptakan, memelihara, dan meningkatkan citra yang baik dari
perusahaan kepada publik yang disesuaikan dengan kondisi dari pada public
yang bersangkutan, dan memperbaikinya jika citra itu menurun.
Dengan demikian diketahui bahwa ada empat hal yang prinsip dari tujuan
Public Relations yaitu:
1. Membuat citra yang baik
2. Memelihara citra yang baik
3. Meningkatkan citra yang baik
4. Memperbaiki citra jika citra perusahaan kita menurun.
Sedangkan tugas penting PR dalam eksternal public menurut Oemi
Abdurrachman adalah mengadakan komunikasi yang efektif, yang sifatnya
informatif dan persuasif, yang ditujukan kepada public di luar badan
itu.(Oemi, 1984:38).
Secara keseluruhan tujuan dari public relation adalah untuk
menciptakan citra baik perusahaan sehingga dapat menghasilkan kesetiaan
publik terhadap produk yang ditawarkan oleh perusahaan (Mulyana, 2007).
Selain itu public relation bertujuan untuk menciptakan, membina dan
memelihara sikap budi yang menyenangkan bagi lembaga atau organisasi di
satu pihak dan dengan publik di lain pihak dengan komunikasi yang harmonis
dan timbal balik (Maria, 2002). Jadi tujuan Public Relations secara umum
adalah menciptakan dan memelihara saling pengertian, maksudnya adalah
untuk memastikan bahwa organisasi tersebut senantiasa dimengerti oleh pihak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
lain yang berkepentingan. Dengan adanya kata ‘saling’ maka organisasi pun
harus dapat memahami publiknya.
D. Membentuk Citra
Pengertian publick opini menurut L.W. Doob adalah sikap orang-orang
mengenai suatu hal, dimana mereka merupakan anggota dari sebuah
masyarakat yang sama (Sujarno, 1984:22)
Dari penegertian yang diberikan Doob, ditemukan bahwa yang
mempengaruhi pembentukan opini publik adalah sikap pribadi seseorang
ataupun sikap dari kelompoknya. Karena sikapnya ditentukan oleh
pengalamannya, yaitu dari dalam kelompoknya. Dan disini terlihat hubungan
antara komunikasi persuasi dengan terbentuknya opini publik bahwa opini
public bersifat teredam dan akan aktif apabila isu timbul dalam suatu
kelompok (Soemiraat, 2003:104)
Dengan adanya opini publik ini, maka secara otomatis akan terbentuk
suatu penilaian terhadap citra perusahaan atau organisasi. Tidak dapat
diubahlagi bahwa kaitan antara opini public dan citra perusahaan sangatlah
erat.
Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu
kenyataan. Pemahaman yang berasal dari informasi yang tidak
lengkap akan menciptakan citra yang tidak sempurna (Kasali,
2003:28).
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Untuk itulah adanya opini public yang kuat akan mempengaruhi tinggi
rendahnya pandangan public terhadap citra perusahaan atau organisasi. Tentu
saja citra yang ingin ditimbulkan adalah citra positif.
Tugas dari seorang PR adalah membentuk dan menjaga citra
perusahaan yang diwakilinya agar tidak terjadi kesalah pahaman dan tidak
menimbulkan isu-isu yang merugikan perusahaan atau organisasi. Karena bila
muncul isu-isu yang merugikan perusahaan ataupun organisasi akan timbul
ketidakpercayaan dari pihak-pihak yang berkaitan dengan perusahaan.
E. Peran Public Relations Dalam Marketing Communication
Public relations merupakan disiplin ilmu yang menangani reputasi ,
dengan tujuan memperoleh pemahaman, dukungan, dan
mempengaruhi opini serta perilaku. Public relations adalah usaha
yang terencana dan berkesinambungan untuk membangun dan
mempertahankan hubungan baik serta saling pengertian antara
sebuah organisasi dengan publiknya. (Anne,Gregory. 2005: 15).
Dapat dipahami bila definisi public relations diatas sering
disalahartikan dengan definisi pemasaran. Bagi para praktisi pemasaran dan
akademis, public relations adalah bagian dari promosi, yaitu bagian dari 4P :
product (produk), place (tempat), price (harga), dan promotion (promosi) yang
menjadi bagian dari kampanye pemasaran yang berhasil. Namun public
relations hanya akan berperan dengan baik dalam menciptakan kampanye
pemasaran yang berhasil bila unsur-unsur pemasaran lain juga ada menyatu
dengan public relations.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Iklan tidak membangun merek, publikasilah yang membangun merek.
Iklan hanya dapat mempertahankan merek yang telah diciptakan oleh
publikasi. Yang benar adalah bahwa iklan tidak dapat membuat api.
Iklan hanya dapat mengipasi api yang telah diciptakan. Untuk
memulai suatu dari nol, anda perlu keabsahan yang hanya dapat
diberikan oleh pihak ketiga. Tahapan pertama dari semua kampanye
adalah public relations. (Anne,Gregory. 2005: 15).
Pada tahun 1989, seorang guru pemasaran Philip Kotler, memandang
public relations sebagai salah satu komponen komunikasi pemasaran yang
paling murah.
Para praktisi pemasaran semakin menghargai potensi sumbangan
public relations pada pemasaran produk. Karena alat promosi lain
yang mereka gunakan saat ini sedang mengalami penurunan
produktivitas. (Anne,Gregory. 2005: 15).
Peran public relations dalam bauran pemasaran sangatlah sederhana,
yaitu mengkomunikasikan pesan-pesan kunci kepada audiens yang menjadi
target dalam mata rantai pemasaran untuk mempengaruhi perilaku pembelian.
Hal yang sama berlaku untuk semua disiplin ilmu komunikasi pemasaran.
Perbedaan utama antara public relations dengan semua bentuk komunikasi
pemasaran lain adalah unsure eksternal atau pengesahan pihak ketiga, seperti
komentar positif media,kesaksian pelanggan yang puas, atau riset independen
oleh perkumpulan tertentu seperti Consumers’ Assotiation. Pengesahan pihak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ketiga memiliki dampak yang lebih kuat terhadap audiens dalam hal
kredibilitas.
Karena memperoleh kredibilitas melalui pengesahan pihak ketiga,
public relations dapat:
1. Menciptakan lingkungan pasar
2. Meningkatkan visibilitas atau share of voice
3. Menginformasikan/ mendidik pelanggan
4. Mempengaruhi perdagangan
5. Mendukung daya jual
6. Member pengaruh/ membentuk opini
7. Memperluas promosi
8. Memperkuat iklan
9. Mengeksploitasi sponsorship
10. Mengelola permasalahan
11. Menahan krisis
Seperti alat pemasaran lainnya, public relations dapat memberikan
saluran langsung kepada audiens. Misalnya melalui majalah, event dan situs
internet.
F. Stakeholders Public Relations
Suatu perusahaan yang tumbuh dan berkembang di dalam lingkungan
masyarakat akan selalu menghadapi tekanan. Tekanan tersebut bisa datang
dari luar maupun dari dalam perusahaan. Namun dari pihak-pihak yang
menekan tersebut tidak selalu member tekanan, adakalanya pihak-pihak
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
tersebut member peluang yang akan membesarkan perusahaan. Pihak-pihak
tersebut adalah khalayak sasaran kegiatan PR, dan disebut stakeholders.
Stakeholders adalah satiap kelompok yang berada di luar maupun di dalam
perusahaan dalam membentuk keberhasilan perusahaan.
1) Stakeholders Internal:
1. Pemegang Saham:
Pemegang saham atu pemilik perusahaan di kebanyakan negara
yang baru mulai melakukan pembangunan industrinya mempunyai
kekuasaan yang sangat besar.
2. Manajer dan Top Executives
Seperti dijelaskan pada pembahasan pemilik, di perusahaan-
perusahaan muda, manajer perusahaan berada di bawah kendali
pemilik. Hanya dengan kapasitas yang memadahi seorang manajer
dapat tampil secara otonom dalam mengelola perusahaan.
3. Karyawan
Yang dimaksud dengan karyawan adalah orang-orang di dalam
perusahaan yang tidak memegang jabatan struktural
4. Keluarga Karyawan
Sedikit sekali perusahaan yangmenyadari bahwa keluarga
karyawan menaruh minat yang besar terhadap perusahaan tempat
anggota keluarganya bekerja. Seorang praktisi PR juga perlu
mendapatkan kepercayaan dari anggota keluarga karyawan atas
produk-produk yang dihasilkan perusahaan. Maka sebelum
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
memperoleh kepercayaan dari konsumen, raihlah kepercayaan dari
keluarga karyawan yang turut memproduksi barang itu.
2) Stakeholders Eksternal
1. Konsumen
Konsumen merupakan raja yang mempunyai hak untuk memilih
barang sendiri. Olehkarena konsumen dapat menentukan
pilihannya sendiri, para produsen berlomba-lomba untuk menarik
konsumen.
2. Bank
Bank adalah lembaga komersial yang tidak hanya mengandalkan
bunga yang diterima, melainkan juga jaminan atas pengambilan
pinjaman pokok dibitur. Oleh karena itu, selain melihat kelayakan
usaha, bank juga akan terus memantau kredibilitas perusahaan,
tingkat likuiditas, dan jaminan yang dimiliki.
3. Pemerintah
Peran pemerintah dibutuhkan untuk menciptakan lapangan
pekerjaan, menyediakan modal, melindungi para karyawan,
melindungi sumber alam, mengatur hukum, mengatur dan
merangsang minat investasi modal asing, dan sebagainya.
4. Pesaing
Suatu sistem ekonomi yang sehat selalu memperkenankan
timbulnya persaingan. Dengan adanya persaingan, timbul dorongan
untuk memperbaiki kualitas produk, pelayanaan, harga, dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sebagainya. Tugas PR di sini adalah meyakinkan para manajer
bahwa dalam batas-batas tertentu perusahaan dapat memanfaatkan
pesaing. Alat ini disebut Marketing Control, yaitu mengukur
efisiensi perusahaan dari keadaan yang ditawarkan oleh pesaing.
5. Komunitas
Masyarakat yang tinggal, hidup, dan berusaha di sekitar lokasi
pabrik atau kantor suatu perusahaan adalah salah satu factor
steakholders eksternal. Tugas dari PR di sini adalah mendidik
komunitas agar mereka dapat berhubungan timbale balik.
Termasuk di dalamnya adalah meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan mereka sebagai sumber tenaga kerja di perusahaan.
PR juga berperan menimbulkan pemahaman akan pentingnya arti
komunitas di kalangan manajer perusahaan. (Kasali, 2005:66-80)
G. Membangun Citra
Citra adalah kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu
kanyataan. Pemahaman itu sendiri muncul karena adanya informasi. Tugas
seorang praktisi public relations adalah menegakkan citra organisasi atau
perusahaan yang diwakilinya agar tidak menimbulkan kasalahpahaman dan
tidak melahirkan isu-isu yang dapat merugikan. Kerugian yang paling fatal
tentunya adalah muncul atau timbulnya benih-benih ketidakpuasan dari pihak-
pihak yang berhubungan dengan organisasi atau perusahaan. Ketidakpuasan
itu dapat menimbulkan ketidakpercayaan dan dapat diwujudkan dalam bentuk
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
penarikan diri, penarikan pinjaman dan kerjasama, tak mau jadi pelanggan
lagi, sampai pada bentuk fisik, seperti pemogokan, pengrusakan, dan hal-hal
lain yang sifatnya merugikan.
Praktisi public relations perlu memahami proses ini, karena hanya
dengan pemahaman itulah ia dapat menegakkan citra organisasi atau
perusahaan dengan baik. Selanjutnya sangat disarankan agar para praktisi
public relations dapat terus mempelajari terbentuknya sikap masyarakat dalam
lingkungan usaha masing-masing dan mencatat respon yang muncul setiap
saat. Dengan praktek ini diharapkan ia dapat lebih mengenal pola-pola
terbentuknya opini, serta bagaimana maenjalin relasi di antara keduanya
dengan lebih harmonis.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB III
PROFIL GLOBAL TV
A. Data Umum Global TV
Nama Perusahaan : PT. Global Informasi Bermutu
Nama Usaha : Global TV
Alamat : Gedung Ariobimo Sentral Lt. 12 Jl. HR. Rasuna
Said Blok X-2 Kav.5 Kuningan Jakarta Selatan
12950
Telephone : (6221) 522 1515
Fax : (6221) 522 1771
Website : www.globaltv.co.id
Jenis Industri / Jasa : Pertelevisisan
Target Audience : All 5- 39 th ABC
Direktur Utama : Daniel Hartono
B. Sejarah Berdirinya Global TV
Global TV adalah salah satu media broadcasting yang berdiri dibawah
payung MNC (Media Nusantara Citra) yang juga membawahi stasiun televisi
swasta nasional lainnya seperti RCTI dan MNC TV. Berdiri pertama kali pada
tanggal 22 Maret 1999 berdasarkan Akta Pendirian No. 14 yang disahkan pada
tanggal 22 Maret 1999 dan mendapatkan Ijin Prinsip Pendirian Lembaga
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Penyiaran Televisi Swasta No: 801/MP/PM/1999 yang dikeluarkan oleh
Menteri Penerangan RI, Oktober 1999.
Pada tahun 2002 untuk pertama kalinya Global TV melakukan siaran
perdana selama 24 jam sehari dengan menayangkan program- program MTV.
Karena pada mulanya Global TV hanya difokuskan untuk segmen anak muda
saja, dan di tahun yang sama Global TV telah memiliki enam stasiun relay
yang tersebar di Jakarta, Medan, Bandung, Semarang, Surabaya, dan
Yogyakarta. Global TV juga telah mempunyai alokasi frekuensi di tujuh kota
antara lain Denpasar, Samarinda, Pontianak, Makasar, Palembang, Manado,
dan Banjarmasin. Pada tahun 2003 Global TV melakukan penambahan alokasi
frekuensi di lima kota (Pekanbaru, Lampung, Padang, Jambi, dan Jayapura).
Dua tahun kemudian tepatnya pada tahun 2005 Global TV memperluas
target market dari anak muda ke target pasar remaja dan keluarga muda kelas
ABC dengan rentang umur 15 – 34 tahun. Selain itu Global TV juga
melakukan perubahan pada jam siar yang semula 24 jam untuk program MTV
menjadi 12 jam konten MTV dan 12 jam konten GTV dan menambah stasiun
relay menjadi 18 stasiun yang mencakup143 kota dan menjangkau lebih dari
114 juta penonton se-Indonesia.
Pada tahun 2006 Global TV kembali melakukan gebrakan dengan
mengubah jam siaran menjadi 8 jam konten Nickelodeon, 8 jam konten MTV,
dan 8 jam konten GTV serta memperluas target market mereka ke anak- anak,
remaja, dan keluarga muda kelas ABC yang berumur 5- 34 tahun. Tak puas
dengan 18 stasiun relay, Global TV menambah 3 stasiun relay lagi di Malang,
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Kediri, dan Madiun. Global TV juga juga berencana akan menambah 9 stasiun
relay di Pulau Jawa, Bali dan Riau (Purrwokerto, Tegal, Cirebon, Sukabumi,
Garut, Sumedang, Jember, Mataram, dan Batam). 21 stasiun relay yang telah
ada ini mampu mencakup sampai dengan 127 juta penonton. Selain itu Global
TV juga telah menyelesaikan upgrade TX di Denpasar. Setahun kemudian
pada tahun 2007 Global TV sudah mampu menyelesaikan upgrade TX untuk
daerah Jakarta, Surabaya, Medan, Banjarmasin, dan Manado. Sampai dengan
tahun ini Global TV telah memiliki 29 stasiun relay dan dapat mencakup lebih
dari 153,2 juta penonton. Global TV juga memperluas target market dari anak,
remaja, dan keluarga kecil menjadi semua golongan kelas AB mulai dari umur
5 tahun ke atas. Pembagian jam siaran juga diubah menyesuaikan dengan
perubahan target market, yaitu 10 jam untuk siaran GTV Zone, 8 jam untuk
Nick Zone, dan 6 jam untuk MTV Zone. Rencana penambahan 9 stasiun relay
di Pulau Jawa, Bali, dan Riau.
C. Alamat Global TV
Pada stasiun penyiaran Global TV memang belum memiliki gedung
pribadi, maka seluruh pekerjaan dan pengoperasian dilakukan pada 3 tempat
dan lokasi yang berbeda, yaitu :
1. Gedung Ariobimo Sentral (Head Office)
Jl. H.R Rasuna Said Blok X-2, Kav. 5 Jakarta 12950
Phone : 021 - 5292 1115
Fax : 021 - 5292 1771
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Pada gedung Ariobimo Sentral terdapat 12 lantai dan P1 sebagai lantai
paling atas gedung ini. Global TV memanfaatkan beberapa lantai dari gedung
ini diantaranya lantai 6, 8, 12, dan P1.P2. Dimana pembagian keempat lantai
ini memiliki fungsi sebagai berikut:
a) Lantai 6 : Lantai ini digunakan untuk Departemen Art
b) Lantai 8: Lantai ini digunakan untuk Departemen Produksi, dimana
terbagi dalam dua manajer produksi yang berbeda, yang berisikan
produser, asisten produser, tim kreatif, talent artis, wardrobe, manajer
produksi dan eksekutif produksi. Ruang IT Broadcast serta ruang
untuk Departemen Post Produksi, editing, audio post dan graphics.
c) Lantai 12: Pada lantai ini terdapat ruang HRD (Human Resource
Departement), General Service, dan Research and Development.
d) Lantai P1 (Penthouse 1): Lantai ini digunakan untuk divisi Promo,
Sales, Accounting, Corporate Secretary, Budgetting, Programming,
dan ruang para direktur.
ii. Lantai P2 (Penthouse 2): Pada lantai sering disebut dengan MarComm
(Marketing Communication).
2. Komplek RCTI
Jl. Raya Perjuangan Kebon Jeruk, Jakarta.
Phone : 021 - 5360601
Fax : 021 – 5360602
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Gedung ini merupakan tempat pemancar dan tempat on air untuk
semua program acara yang dibuat Global TV, serta tempat para karyawan
khusus on air dan karyawan technical berada.
3. Studio PSI
Jl. Raya Perdatam No. 17 – 19 Pengadegan, Pancoran, Jakarta.
Studio yang berada dekat dengan lingkungan penduduk ini terbagi
menjadi dua bagian. Studio pertama disebut studio A terletak didepan ini
biasanya digunakan untuk program-program acara Global TV yang berskala
lebih besar. Pada studio kedua atau studio B, ukurannya lebih kecil dari studio
A, Namun studio B sering digunakan program acara
D. Visi dan Misi Global TV
1. Visi Global TV :
Sebagai televisi yang menjadi sumber inspirasi, informasi, dan
berbagai hiburan bagi keluarga muda dan pemirsa berjiwa muda yang
mengerti serta memahami keinginan dan kebutuhan pemirsa yang sekaligus
menjadi media paling efektif bagi agencies dan pemasang iklan.
2. Misi Global TV :
Sebagai salah satu media untuk menyalurkan energi, dinamika dan
proses kreatif keluarga muda dan yang berjiwa muda dengan memadukan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
tatanan perkembangan informasi dan hiburan yang berlandaskan etika dan
budaya bangsa Indonesia melalui tayangan program yang mencakup
kebutuhan informasi, pendidikan dan hiburan yang sesuai dengan generasi
keluarga muda dinamik sebagai segmen utama pemirsa.
E. Struktur Organisasi
\
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Kedudukan yang terdapat pada Struktur Besar di dalam Global TV
antara lain
a. President Director
Bertanggung jawab atas produktivitas stasiun Global TV secara
menyeluruh dalam mengembangkan acra, arah dan strategi bisnis
perusahaan, yang keseluruhannya akan dipertanggung jawabkan para
pemegam saham.
b. Executive Secretary
Kedudukannya tepat dibawah President Director yang memiliki tugas
untuk membantu President Director dalam menyusun jadwal atau program
kerja President Director yang sifatnya harian ataupun jangka waktu yang
tepat.
c. Cooperate Research dan Development
Bertanggung jawab dalam menentukan efektifitas dan kualitas sumber
daya manusia yang memiliki perusahaan.
d. Management Information System
Bertanggung jawab untuk penyedian saran dan prasarana yang berkaitan
dengan pengelolaan data-data informasi yang dibutuhkan perusahaan.
e. Director Operation
Mengawasi ketersediaan perangkat operational serta pemanfaatannya
dalam keseharian aktivitas perusahaan secara berkala.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
f. Diretor Sales, Marketing dan Programming
Bertanggung jawab dalam perencanaan, penetapan strategis pemasaran
hasil produksi perusahaan dan menentukan target pendapatan sesuai
anggaran yang tersedia dan pengembangannya.
g. Director Finance
Mengatur administrasi keuangan dan pengelolaan anggaran yang tersedia.
h. General Manager Production
Mengkooordinasi dan mengevaluasi produksi serta penyiaran program
tayangan sesuai dengan Standard Operation Process yang ada.
i. General Manager News
Mengkoordinasi, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan produksi,
penyiaran dan operasional siaran berita sesuai dengan Standard Opertion
Process.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM)
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM) selama tujuh
minggu terhitung tanggal 14 Februari 2012 sampai dengan tanggal 14 April
2012. Bertempat sisalah satu stasiun televisi swasta nasional yaitu GlobalTV
Jakarta yang terletak di Jl. HR Rasuna Said Blok X-2 Kav 5, Jakarta Selatan
12950, Indonesia.
B. Penanggung Jawab Kuliah Kerja Media (KKM)
Penanggung jawab kegiatan kuliah kerja media (KKM) dibagian
Marketing Communication PT. Globaltv Informasi Bermutu (Global TV)
adalah Rani Sherly Makarumpa, beliau sebagai Staff Creative Event dalam
Departement Marketing Communication PT. Globaltv Informasi Bermutu
(Global TV). Berkat bimbingan beliau beserta staff department marcomm,
maka penulis dapat melaksanakan tugas-tugas yang diberikan dengan baik dan
lancar.
C. Bidang Pelaksanaan
Dalam melaksanakan kuliah kerja media, penulis ditempatkan di
bagian Creative Event dalam Departement Marketing Communication PT.
Globaltv Informasi Bermutu (Global TV). Dibagian tersebut merupakan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
bagian yang cocok dengan bidang konsentrasi penulis, yaitu Public Relations.
Karena dalam Creative Event pada Departement Marketing Communication
(marcomm) penulis dapat secara langsung berinteraksi dengan pihak eksternal
maupun internal perusahaan. Jadi penulis dapat secara langsung
mengaplikasikan ilmu yang diperoleh semasa kuliah.
D. Laporan Pelaksanaan
Selama KKM di GlobalTV, tepatnya di Departemen Marketing
Communication selama delapan minggu, tepatnya dari tanggal 14 Februari
2012 sampai dengan 14 April 2012. Penulis melakukan kegiatan sebagai
berikut :
1. Membuat Konsep Acara dan Menjalankan Event
Disetiap bulan tema yang diangkat menggunakan kata 100% atau
acara yang dibuat menggunakan kata Seru. Seperti dalam acara
Lampion 100% Cinta, Lampion 100% Ekspresif, Konser Seru, Konser
100% Bangkit dan lain-lain. Dengan cara tersebut diharapkan citra
GlobalTV 100% Seru akan tumbuh dengan sendirinya. Berikut
merupakan tema setiap bulan dan event yang dijalankan :
a) Februari 100% Cinta:
Motor Track
Acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam
belum bisa ditentukan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tujuan : Dengan menggabungkan nuansa tradisional
dan modern dalam ajang balap motor ini, diharapkan dapat
memberikan warna baru dalam ajang balap motor di
Indonesia. Sekaligus sebagai penyaluran bakat dan hobi
bagi para pecinta balap motor.
Target : Semua masyarakat Indonesia, khususnya
remaja dan dewasa.
Tugas : Membuat konsep acara yang unik, dengan
cara member variasi rintangan pada lintasan balap. Seperti
memberikan jemuran di tengah-tengah lintasan, melewati
area haling rintang dan lain-lain. Sehingga disini tidak
hanya kecepatan yang diunggulkan, namun juga keahlian
pembalap dalam melewati rintangan-rintangan yangada.
(Lampiran 1)
Lamp10n 100% Cinta
Acara ini merupakan sebuah acara konser musik on-air dan off-
air yang diadakan setiap bulan.
Hari : Rabu, 22 Februari 2012
Tempat : Gedung Kesenian Jakarta
Jam On-Air : 21.00 WIB
Tujuan : Memberikan hiburan pada masyarakat
melalui konser musik yang berkualitas. Dan sebagai
rangkaian acara sebelum puncak peringatan ulang tahun
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
GlobalTV yang ke-10. Untuk itu dalam kata Lampion huruf
i dan o diganti dengan huruf 10.
Target : Semua masyarakat Indonesia
Tugas : Mempromosikan acara Lamp10n100%
Cinta melalui twitter. Dengan cara membuat kuis Love
Quotes. Seperti “sampaikan rasa cinta anda melelui lagu"
cinta dalam acara #lLampionCinta 22.2.2012 GKJ 8pm
bersama:@afgan_syahreza,@geishaindonesia etc”. tugas
tersebut dilakukan penulis sebelum event dilaksanakan.
Hadiah dari kuis tersebut berupa tiket nonton gratis
Lamp10n100% Cinta. Ketika event berlangsung, penulias
diberi tugassebagai Liasion Officer “Abdel Achrian” yang
mengisi Stand Up Comedy ketika komercial break (off-air).
(Lampiran 2)
b) Maret 100% Ekspresif
Big Movies Drive In
Menonton filem menggunakan layar besar sudah biasa, namun
jika menontonya di dalam mobil itu baru luar biasa. Konsep
inilah yang diusun GlobalTV atau yang sering disebut dengan
Drive In.
Hari : Jum’at, 16 Maret 2012
Tempat : Plaza Barat Senayan
Jam : 17.00 - 24.00 WIB
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Tujuan : Membentuk citra bahwa GlobalTV
mempunyai program acara yang menayangkan filem-filem
berkualitas yaitu Big Movies. Dengan mengajak beberapa
komunitas club mobil dan franchise yang ada di Jakarta,
diharapkan dapat terjalin sebuah hubungan baik antar
keduanya. Selain itu memberikan pemahaman bahwa
melihat filem berkualitas tidak harus pergi keluar rumah.
Cukup dengan melihat program acara Big Movies di
GlobalTV, masyarakat langsung dapat menikmati filem-
filem kualitas dunia.
Target : Masyarakat Jakarta dan sekitarnya,
khususnya remaja dan dewasa.
Tugas : Menghubungi beberapa franchise di sekitar
Jakarta. Mengirimkan proposal kerjasama melalui e-mail.
Membuat kesepakatan dengan franchise yang bersedia
untuk bekerjasama. Mempromosikan acara Big Movies
Drive In melalui twitter. Dengan cara membuat kuis Movie
Quotes. Tugas tersebut dilakukan penulis selama seminggu
sebelum event dilaksanakan. Dan memantau para peserta
yang turut serta dalam kuis tersebut. Hadiah dari kuis
tersebut berupa tiket nonton gratis dan voucer makanan Big
Movies Drive In. Ketika event berlangsung, penulias
kembali diberi tugas sebagai Liasion Officer seluruh
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
pengisi hiburan Big Movies Drive In (MIDI Band, 21st
Night, Steven Jam, Jessika, DJ Jessica). (Lampiran 3)
Konser Seru
Acara konser musik selalu menjadi hiburan paling digemari
masyarakat Indonesia. Terbukti dari acara Konser Seru yang
diadakan GlobalTV yang bekerjasama dengan IM3. Acara ini
dislenggarakan secara on-air dan off-air.
Hari : Sabtu, 24 Maret 2012
Tempat : Lapangan Gasibu (Bandung)
Jam Off-Air : 19.00 - 24.00 WIB
Jam On-Air : 21.00 – 23.00 WIB
Tujuan : Memberikan hiburan kepada masyarakat
Indonesia terlebih masyarakat Bandung. Acra ini dulunya
bernama Station Camp. Namun untuk mendukung program
GlobalTV 100% Seru, perubahan nama acarapun
dilakukan. Dengan cara merubah nama menjadi Konser
Seru. Membangun kerjasama dengan IM3 untuk
membentuk kepercayaan.
Target : Masyarakat Indonesia, khususnya
masyarakat Bandungdan sekitarnya.
Tugas : Karena acara ini lebih diutamakan on-air,
tugas dari departemen marcomm sedikit lebih mudah
dibandingkan dengan departemen produksi. Namun tetap
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
sama-sama mempunyai tanggung jawab yang besar. Untuk
itu dibutuhkan kerjasama agar acara on-air dan off-air
berjalan lancar. Dalam acar ini penulis mendapatkan tugas
menjadi operator Looping. Yaitu orang yang bertugas
sebagai pengatur giant screen yang berada di lokasi acara.
Giant Sreen berfungsi sebagai penampil acara yang sedang
berlangsung, agar penonton yang berada jauh dari
panggung dapat menyaksikan acara dengan jelas.
(Lampiran 4)
Lamp10n100% Ekspresif
Acara ini merupakan sebuah acara konser musik on-air dan off-
air yang diadakan setiap bulan.
Hari : Rabu, 28 Maret 2012
Tempat : Gedung Kesenian Jakarta
Jam On-Air : 21.00 WIB
Tujuan : Memberikan hiburan pada masyarakat
melalui konser musik yang berkualitas. Dan sebagai
rangkaian acara sebelum puncak peringatan ulang tahun
GlobalTV yang ke-10. Untuk itu dalam kata Lampion huruf
i dan o diganti dengan huruf 10.
Target : Semua masyarakat Indonesia
Tugas : Mempromosikan acara Lamp10n100%
Ekspresif melalui twitter. Dengan cara membuat status dan
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
mengumumkan siapa saja bintang tamu pengisi acara
tersebut. Tugas itu dilakukan penulis selama seminggu
sebelum event dilaksanakan. Ketika event berlangsung,
penulias diberi tugas sebagai Floor Director off-air yang
diisi oleh Abdel Achrian dan Setiawan Tiadatara dengan
Stand Up Comedy ketika komercial break. (Lampiran 5)
c) April 100% Bangkit
Konser Musik 100% Bangkit
Acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam
belum bisa ditentukan.
Tujuan : Memberikan hiburan berupa konser music
dengan nuansa kebangkitan nasional. Dengan
menambahkan acara fashion show dan fotografi contest,
diharapkan para fotografer dan pecinta fotografi dapat ikut
serta dalam acara ini. Hal tersebut penulis lakukan karena
melihat makin maraknya remaja yang menggemari hobi
fotografi. Pada acara fashion show para model akan
mengenakan pakaian rancangan desainer ternama dengan
nuansa jaman perjuangan.
Target : Semua masyarakat Indonesia, khususnya
remaja dan dewasa.
Tugas : Membuat konsep acara yang dapat diterima
perusahaan dan dapat direalisasikan. (Lampiran 6)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
TECHNO Culture at MNC Island.
Acara ini masih berupa konsep, maka hari, tempat dan jam
belum bisa ditentukan..
Tujuan :. Kegiatan ini berupa Sales Gathering.
Dengan diadakannya acara ini diharapkan lebih mempererat
hubungan kerja pihak-pihak yang terkait dengan GlobalTV.
Target : Seluruh jajaran direksi serta semua pihak
interen dan eksteren yang terlibat dalam perkembangan
GlobalTV.
Tugas : Memperbarui konsep acara yang sudah
dibuat, karena ada beberapa perubahan. (Lampiran 7)
Nonton Bareng
Ketika penulis melakukan KKM acara ini masih berupa
konsep, maka hari, tempat dan jam belum bisa ditentukan.
Tujuan : Kegiatan nobar ini bertujuan untuk
mengenalkan acara BPL (BarclaisPrimerLegaue). BPL
merupakan siaran pertandingan bola yang berada di Inggris.
Target : Segmentasinya masyarakat pecinta bola.
Tugas : Membuat konsep acara dan mencari
informasi salah satu mini market 24jam yang nantinya akan
dijadikan tempat berlangsungnya acara Nonton Bareng.
(Lampiran 8)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
2. Menjalin Hubungan Dengan Perusahaan Sponsor
Global TV merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam
bidang media pertelevisian. Membina hubungan baik dengan
perusahaan lain merupakan salah suatu tugas dari Public Relations.
Hubungan ini dapat terbina karena adanya suatu kerjasama yang baik.
Penulis melakukan negosiasi terhadap perusahaan lain untuk
membina kerjasama dalam acara Big Movies Drive In. Beberapa
perusahaan franchise yang bersedia menjadi sponsor dalam acara Big
Movies Drive In:
Hop-hop Bubble Drink
Oishii Takoyaki
Brownies Martabak
Amazy Chicken
Tujuan dijalinnya hubungan dengan beberapa perusahaan franchise
adalah, untuk memberikan rasa percaya terhadap GlobalTV agar
nantinya hubungan baik tersebut dapat berlanjut.
3. Menjalin Hubungan Dengan Media
Dalam acara Konser Seru yang diadakan di Bandung. GlobalTV
mengajak beberapa radio-radio yang ada di Jakrta dan Bandung untuk
terlibat dalam acara tersebut. Sekaligus sebagai media promosi untuk
di daerah Bandung dan sekitarnya. Daftar radio-radio partner Konser
Seru :
Global Radio 88.4 FM (Jakarta)
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
Global Radio 89.7 FM (Bandung)
V Radio 106.6 FM (Jakarta)
Radio Dangdut Indonesia 97.1 FM (Jakarta)
Radio Dangdut Indonesia 99.6 FM (Bandung)
Ardan 105.9 FM (Bandung)
Radio B 95.6 FM (Bandung)
99ERS 100 FM (Bandung)
OZ 103.1 FM (Bandung) dan lain-lain
Selain melibatkan radio-radio di Bandung, GlobalTV juga bekerjasama
dengan beberapa media cetak. Diantaranya :
Seputar Indonesia
Tabloid Genie
Majalah Teen
Majalah Gadis
Majalah Trax
E. Kendala
Selama penulis melakukan magang di department marketing
communication GlobalTV, hanya sedikit kendala yang dialami. Beberapa
kendala nyang penulis hadapi adalah kurangnya penulis menguasai sosial
media seperti twitter dan facebook. Sulitnya memahami maksud dari
pembimbing magang karena tidak selalu dilibatkan dalam setiap pembuatan
acara, sehingga penulis hanya mampu menangkap setengah-setengah dari apa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
yang pembimbing maksud. Namun karena kemauaan untuk maju yang sangat
besar dan waktu yang terbatas membuat penulis selalu mencari cara untuk
mencari kendala kendala yang dihadapi salah satunya dengan bertanya bila
penulis belum paham.
F. Kemajuan
Banyak sekali kemajuan yang dialami oleh penulis. Salah satunya
adalah mengetahui bagaimana berjalannya sebuah acara di televisi. Selain itu
penulis menjadi lebih percayadiri ketika berkomunikasi dengan orang-orang
yang kedudukannya jauh diatas penulis. Penulis juga belajar membuat konsep
acara yang menarik. Disitulah penulis memahi bahwa sebuah konsep
perencanaan acara itu harus dibuat semenarik mungkin. Agar dapat diterima
oleh seluruh pihak yang terkait.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
GlobalTV merupakan salah satu media massa yang bertujuan untuk
menyebarkan informasi berita maupun hiburan. Untuk itu sangatlah perlu
suatu perencanaan yang matang agar tujuan utama penyebaran informasi
tercapai. Selain itu tindakan persuasive yang dilakukan seorang Public
Relations bertujuan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dari suatu
organisasi baik keluar maupun kedalam dengan mewujudkan pengertian
umum, kepercayaan umum, kerjasama umum, bantuan umum.
Dengan diadakannya Kuliah Kerja Media (KKM) penulis dapat
menyimpulkan bahwa Public Relations atau Humas merupakan suatu disiplin
ilmu sosial yang mampu dijadikan pedoman dalam suatu organisasi, instansi,
atau perusahaan maupun departemen. Selain itu penulis lebih mengerti
bagaimana kinerja salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang media
yang paling banyak diminati masyarakat. Dengan mengadakan sebuah event
dan mengajak bekerjasama perusahaan lain, diharapkan dapat meningkatkan
citra yang nantinya masyarakat akan loyal dengan GlobalTV. Sehingga
GlobalTV lebih mudah untuk mendapatkan simpati masyarakat karena telah
terbentuk rasa percaya di masyarakat.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
B. Saran
1. Bagi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten
Karanganyar
a. Mengefisiensikan waktu dalam menjalankan tugas sehingga kualitas
kerja lebih meningkat dengan cara pengkoordinasian staff
Dishubkominfo dalam membagi tugas.
b. Peningkatan sarana dan prasarana seperti komputer, kamera,
kendaraan kantor dan lain-lain untuk menunjang kinerja suatu
organisasi terutama bagi Seksi Informasi dan Pemberitaan (Humas),
mengingat fungsi dari seksi ini berkaitan dengan pemberitaan
informasi kepada masyarakat.
2. Bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan, FISIP UNS
a. Menambah fasilitas maupun jam praktek bagi mahasiswa, sehingga
ketika lulus nanti dapat bersaing dalam dunia kerja.
b. Pihak Universitas diharapkan lebih memberikan perhatian yang lebih
kepada mahasiswa yang melakukan KKM dengan memantau
perkembangan KKM, dengan harapan agar mahasiswa memperoleh
hasil yang maksimal dari pelaksanaan KKM.
c. Kedisiplinan staf harus lebih ditingkatkan.
d. Menambah peralatan praktek, agar lebih efektif dalam pembelajaran
dan khususnya dalam hal mempraktekkan.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
e. Hendaknya, pihak kampus senantiasa menjaga hubungan yang baik
dengan mitra atau instansi magang agar kelak memudahkan
mahasiswa yang lain dalam mendapatkan tempat untuk
melaksanakan KKM.
Demikian laporan Kuliah Kerja Media yang dapat penulis susun.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dalam penyusunan laporan ini. Semoga laporan ini dapat memberi
manfaat bagi penulis maupun pembaca yang lain.