9
Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 9 PERANCANGAN PEMODELAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN EKSPONENSIAL (MPE) PERGURUAN TINGGI DI JAWA BARAT Andri Sahata Sitanggang Universitas Komputer Indonesia [email protected]/[email protected] Citra Noviyasari Universitas Komputer Indonesia [email protected] ABSTRAK Teknologi Informasi sangat memberikan banyak sekali kemudahan yang dapat dirasakan oleh kehidupan manusia. Salah satu contoh era teknologi informasi adalah dengan lahirnya komputer didalam kehidupan masyarakat..Komputer kini dirasakan sangat memberikan banyak sekali mamfaat yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Disetiap perusahaan maupun instansi, didalam pengolahan data nya sudah diterapkan dengan mengunakan komputer. Maka dari itu komputer bisa dijadikan aspek-aspek pendukung keputusan yang baik dan tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Khususnya instansi yang terkait yaitu perguruan tinggi adalah hal yang terpenting ketika mereka menerapkan kegiatan belajar mengajar antara dosen dan para mahasiswa. Ini sangat penting diperhatikan jika perguruan tinggi ingin menghasilkan suatu lulusan yang baik dan berprestasi, maka perguruan tinggi harus mengambil langkah terdepan jika ingin mencapai hal tersebut. Hal yang dapat dibenahi adalah sistem penerimaan calon mahasiswa baru kesetiap perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Mengapa demikian, dengan adanya suatu sistem yang terkomputerisasi maka akan memberikan kemudahan didalam menentukan pilihan jurusan yang ingin dipilih, Karena salah satu faktor terpenting adalah bagaimana para calon mahasiswa dapat menentukan pilihannya sesuai dengan minat dan bakat mereka. Sehingga didalam kegiatan belajar mengajar mereka akan optimal, tidak ada akan keluhan-keluhan yang menyebabkan mahasiswa tersebut mempunyai pikiran untuk tidak melanjutkan studinya. Maka sebaiknya sudah saatnya pihak perguruan tinggi untuk merubah sistem yang ada dengan membuat suatu sistem informasi untuk pemilihan jurusan bagi para calon mahasiswa sesuai dengan jurusan yang diinginkan. Dari hal inilah maka sebagai seorang peneliti ingin memberikan masukan dengan menghadirkan sebuah inovasi baru yaitu dengan membangun sistem informasi pemilihan jurusan bagi perguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia. Keyword : Sistem, Informasi, Pemilihan, Jurusan, Ekponensial ABSTRACT Information Technology is providing a lot of convenience that can be felt by human life. One example of the era of information technology is the birth of computers in the life of society .. Computers are now perceived to provide a lot of mamfaat that can not be separated from human life. In every company or institution, in its data processing has been applied by using computer. Therefore the computer can be made aspects of decision support is good and appropriate in taking a decision. Particularly related institutions ie colleges are the most important thing when they apply teaching and learning activities between lecturers and students. This is very important if the college wants to produce a good graduate and achievement, then the college should take the lead if you want to achieve it. Things that can be addressed is a new student admissions system kesetiap public and private universities in Indonesia. Why is that, with the existence of a computerized system it will provide convenience in determining the choice of majors to choose, because one of the most important factor is how the prospective students can determine the choice according to their interests and talents. So that in their teaching and learning activities will be optimal, there will be no complaints that cause the student has a mind to not continue his studies. Then it should be time the college to change the existing system by making an information system for the selection of majors for prospective students in accordance with the desired department. From this case then as a researcher wants to provide input by presenting a new innovation that is by building a system of election information majors for public and private universities in Indonesia. Keyword: System, Information, Selection, Programs, exponential 1. PENDAHULUAN Perkembangan ilmu pengetahuan pun semakin pesat, salah satunya dibidang pendidikan. Maka dibutuhkan tindakan dalam meningkatkan mutu dan mekanisme pelayanan dibidang pendidikan agar lebih berfungsi dengan baik,

PERANCANGAN PEMODELAN SISTEM PENENTUAN …Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 9 PERANCANGAN PEMODELAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN UNTUK PEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 9

    PERANCANGAN PEMODELAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN UNTUKPEMILIHAN JURUSAN MENGGUNAKAN METODE PERBANDINGAN

    EKSPONENSIAL (MPE) PERGURUAN TINGGI DI JAWA BARAT

    Andri Sahata SitanggangUniversitas Komputer Indonesia

    [email protected]/[email protected]

    Citra NoviyasariUniversitas Komputer Indonesia

    [email protected]

    ABSTRAK

    Teknologi Informasi sangat memberikan banyak sekali kemudahan yang dapat dirasakan olehkehidupan manusia. Salah satu contoh era teknologi informasi adalah dengan lahirnya komputer didalamkehidupan masyarakat..Komputer kini dirasakan sangat memberikan banyak sekali mamfaat yang tidak bisalepas dari kehidupan manusia. Disetiap perusahaan maupun instansi, didalam pengolahan data nya sudahditerapkan dengan mengunakan komputer. Maka dari itu komputer bisa dijadikan aspek-aspek pendukungkeputusan yang baik dan tepat dalam mengambil sebuah keputusan. Khususnya instansi yang terkait yaituperguruan tinggi adalah hal yang terpenting ketika mereka menerapkan kegiatan belajar mengajar antaradosen dan para mahasiswa. Ini sangat penting diperhatikan jika perguruan tinggi ingin menghasilkan suatululusan yang baik dan berprestasi, maka perguruan tinggi harus mengambil langkah terdepan jika inginmencapai hal tersebut. Hal yang dapat dibenahi adalah sistem penerimaan calon mahasiswa baru kesetiapperguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Mengapa demikian, dengan adanya suatu sistem yangterkomputerisasi maka akan memberikan kemudahan didalam menentukan pilihan jurusan yang ingin dipilih,Karena salah satu faktor terpenting adalah bagaimana para calon mahasiswa dapat menentukan pilihannyasesuai dengan minat dan bakat mereka. Sehingga didalam kegiatan belajar mengajar mereka akan optimal,tidak ada akan keluhan-keluhan yang menyebabkan mahasiswa tersebut mempunyai pikiran untuk tidakmelanjutkan studinya. Maka sebaiknya sudah saatnya pihak perguruan tinggi untuk merubah sistem yang adadengan membuat suatu sistem informasi untuk pemilihan jurusan bagi para calon mahasiswa sesuai denganjurusan yang diinginkan. Dari hal inilah maka sebagai seorang peneliti ingin memberikan masukan denganmenghadirkan sebuah inovasi baru yaitu dengan membangun sistem informasi pemilihan jurusan bagiperguruan tinggi negeri maupun swasta di Indonesia.

    Keyword : Sistem, Informasi, Pemilihan, Jurusan, Ekponensial

    ABSTRACT

    Information Technology is providing a lot of convenience that can be felt by human life. One example ofthe era of information technology is the birth of computers in the life of society .. Computers are now perceivedto provide a lot of mamfaat that can not be separated from human life. In every company or institution, in itsdata processing has been applied by using computer. Therefore the computer can be made aspects ofdecision support is good and appropriate in taking a decision. Particularly related institutions ie colleges arethe most important thing when they apply teaching and learning activities between lecturers and students. Thisis very important if the college wants to produce a good graduate and achievement, then the college shouldtake the lead if you want to achieve it. Things that can be addressed is a new student admissions systemkesetiap public and private universities in Indonesia. Why is that, with the existence of a computerized systemit will provide convenience in determining the choice of majors to choose, because one of the most importantfactor is how the prospective students can determine the choice according to their interests and talents. Sothat in their teaching and learning activities will be optimal, there will be no complaints that cause the studenthas a mind to not continue his studies. Then it should be time the college to change the existing system bymaking an information system for the selection of majors for prospective students in accordance with thedesired department. From this case then as a researcher wants to provide input by presenting a newinnovation that is by building a system of election information majors for public and private universities inIndonesia.

    Keyword: System, Information, Selection, Programs, exponential

    1. PENDAHULUANPerkembangan ilmu pengetahuan pun

    semakin pesat, salah satunya dibidang pendidikan.

    Maka dibutuhkan tindakan dalam meningkatkanmutu dan mekanisme pelayanan dibidangpendidikan agar lebih berfungsi dengan baik,

  • 10 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017

    sehingga pendidikan dapat berkembang terusmenerus secara efektif dan efisien supayamemberikan sumber daya manusia berkualitas danproduktif . Untuk itu banyak pendidikan saat ini yangdidalamnya ikut serta peran Teknologi Informasiatau Information Technology (IT). Ada begitubanyak manfaat teknologi saat ini untuk mendukungpendidikan, misalnya cara mengajar yangmenggunakan audio visual yang membantumasyarakat belajar lebih variatif dan kreatif.

    Semua perguruan tinggi umumnyamenggunakan komputer untuk mendukungpembelajarannya. Dari setiap perguruan tinggisudah dipastikan ada pemilihan jurusan yangditawarkan kepada para calon mahasiswanya. Adaspesifikasi dimana mahasiswa harus lebih teliti lagiuntuk pemilihan minat dan bakatnya dalam memilihjurusan. Hal ini sangat penting untuk mendukungperkuliahan kedepannya apakah mahasiswatersebut dapat mengikuti perkuliahan dengan baikatau tidak.

    Permasalahan yang sering timbul adalahkebanyakan mahasiswa banyak memilih untukpindah program studi di pertengahan perkuliahankarena mahasiswa salah memilih program studiyang mereka dapatkan dari selembaran brosur.Padahal itu tidak cukup membantu mahasiswadalam menentukan penjurusan dalam artiankemampuan dan keahlian yang sesuai dengankeinginan mereka. Untuk itu perlu adanya pengujiankepada mahasiswa baru yang akan kuliah diberbagai perguruan tinggi berbasis website yangharus diikuti semua mahasiswa baru. Hal inidiperlukan supaya mahasiswa tidak menyesal padasaat perkuliahan maupun akhir perkuliahan danmengikuti perkuliahan dengan baik serta denganprestasi yang baik juga.

    Maka pihak perguruan tinggi harus mampumemberikan sebuah keputusan penting untuksetiap program studi yang ada, maka disinilahperan suatu teknologi informasi yaitu menggunakankomputer dapat berperan sebagai pengambilankeputusan.

    2. LANDASAN TEORIPengertian Sistem

    Sistem menurut menurut Abdul Kadir (2003 :64)[1] dalam buku yang berjudul Pengenalan SistemInformasi, yang dimaksud dengan “sistem adalahsekelompok elemen/bagian-bagian berkaitan atauterpadu dengan maksud untuk mencapai suatutujuan tertentu”.

    Menurut Bonnie Soeherman & MarionPinontoan (2008 : 3)[2] dalam buku yang berjudul“Designing Information System, Concept & Caseswith Visio”, “sistem dapat diartikan sebagaiserangkaian atau sekelompok komponen-komponen yang saling mempunyai interaksi dansaling bekerja sama untuk menggapai tujuantertentu.”

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkanbahwa sistem adalah suatu wadah atau media yangberisi sekumpulan elemen atau komponen yangsaling mempunyai keterhubungan untuk mencapaisuatu tujuan tertentu.

    Pengertian InformasiMenurut Bonnie Soeherman & Marion

    Pinontoan (2008 : 4)[2] dalam buku yang berjudulDesigning Information System, Concept & Caseswith Visio, “Informasi merupakan hasil pengolahandata (fakta/kejadian) menjadi sesuatu yang memilikimakna dan bernilai untuk pengambilan keputusan ”.

    Menurut Abdul Kadir (2003 : 32)[1] dalam bukuyang berjudul Pengenalan Sistem Informasi,“Informasi memiliki kandungan “makna/arti ” adalahhal penting, karena berdasarkan pengertian itulah sipenerima informasi dapat mengerti dan mendalamiinformasi tersebut dan secara lebih spesifik dapatmenggunakannya untuk mengambil kesimpulanatau membuat keputusan.”

    Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkanbahwa informasi adalah suatu hasil pengolaha dataoleh seseorang yang menggunakan yangbermamfaat dan dipakai untuk membuat keputusan.

    Pengertian Sistem InformasiMenurut Indrajani (2011 : 3)[3] dalam buku

    yang berjudul Pengantar dan Sistem Basis Data,“Sistem informasi merupakan gabungan terpaduyang dari sekumpulan manusia, perangkat keras,perangkat lunka, jaringan komunikasi, dan sumberdata, yang mempunyai fungsi sebagaipenguumpulan, pengubah,dan penyebar informasidalam sebuah organisasi/kumpulan”.

    Menurut Abdul Kadir (2003 : 10)[1] dalam bukuyang berjudul Pengenalan Sistem Informasi,“Sistem informasi melingkupi komponen (kelompokmanusia, kumpulan komputer, kumpulan teknologiinformasi, dan prosedur kerja), memiliki bagianyang diproses (data menjadi informasi), dengantujuan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan”.

    Menurut Bonnie Soeherman & MarionPinontoan (2008 : 5)[2] dalam buku yang berjudulDesigning Information System, Concept & Caseswith Visio, “Sistem informasi merupakanserangkaian bagian yang memiliki komponenberupa manusia, prosedur, data, dan teknologi(misalkankomputer) untuk melakukan kegiatanberupa proses untuk menghasilkan ataumemberikan informasi yang bernilai untuk orangyang akan membuat pengambilan keputusan”.

    Berdasarkan definisi di atas,”sistem informasiadalah kumpulan manusia-manusia yang teridiridari manusia,teknologi dan prosedur untukmelakukan kegiatan proses dan menghasilkan.danmemberkan informasi untuk mencapai suatu tujuanatau sasaran dan mengambil suatu keputusan”.

    Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)Pengertian Menurut Marimin (2005 : 21)[4]

    dalam buku yang berjudul Teknik dan AplikasiPengambilan Keputusan dengan kriteria Majemuk,“Metode Perbandingan Eksponensial (MPE)merupakan metode untuk menentukan ataumendefinisikan rangkaian urutan prioritasalternatif/tambahan keputusan dengan kriteriatertentu”.

    Adapun Prosedur Metode PerbandinganEksponensial mempunyai beberapa tahap, yaitu :1. Menyusun alternatif2. Menentukan kriteria atau perbandingan.

  • Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 11

    3. Menentukan tingkat kepentingan/keperluankriteria keputusan

    4. Melakukan penilaian dan pengukuran kepadasemua alternatif/tambahan

    5. Menghitung keseluruhan nilai total setiapalternatif/tambahan yang memiliki kriteria

    6. Menghasilkan dan menentukan rangkaianurutan prioritas keputusan didasarkan padanilai total masing-masing alternatif yangmemiliki kriteria

    Formula perhitungan skor untuk setiapalternatif dalam metode perbandingan eksponensialadalah sebagai berikut :

    Jumlah Nilai JN x ∑ ( ) (1)Keterangan :JN x = Total nilai alternatif ke-xRKxy = Derajat kepentingan relatif kriteria ke-y

    pada pilihan keputusan xTKKy = Derajat kepentingan kriteria keputusan

    ke-y; TKKj > 0; bulata = jumlah pilihan keputusanb = jumlah kriteria keputusan

    “Pemberian hasil Penentuan tingkatkepentingan bagian yang memiliki kriteria dapatdilakukan dengan cara memberikanwawancarakepada pakar atau melalui kesepakatan atauperundingan untuk berpendapat. Dan untukpenentuan skor alternatif pada kriteria tertentudapat dilakukan dengan member nilai setiapalternatif berdasarkan nilai kriterianya. Semakinbesar nilai alternatif semakin besar pula skoralternatif tersebut. Total skor masing-masingalternatif keputusan relatif berbeda”.

    Perangkat Lunak PendukungDalam melakukan peneltian ini dibutuhkan alat

    Untuk membuat/mencapai sistem informasi yangterkomputerisasi yaitu membutuhkan perangkatlunak, yang berfungsi sebagai alternatif pendukungdalam membuat sistem informasi tersebut. Adapunperangkat lunak pendukung yang digunakan penelitiadalah “Hypertext Preprocessor (PHP)”, “Apache”,dan “MySQL”

    PHP Hypertext Preprocessor (PHP)Menurut M. Rudyanto Arief (2011 : 43)[5]

    dalam buku yang berjudul Pemrograman WebDinamis menggunakan PHP dan MySQL, “PHP(PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasaserver-side scripting bersatu dengan pemrogramanHTML dalam membentuk sebuah halaman websiteyang dinamis dan userfriendly”. Karena PHP adalahserver-side scripting sehingga kode-kode HTMLdan perintah-perintah pemrograman PHP akandijalankan pada server kemudian result akandikirimkan ke client melalui browser dalam formatHTML. Maka kode program yang dituangkandidalam PHP tidak akan terlihat dan ditampilkankepada pengguna sehingga keamanan halamanweb lebih terjamin. Pemrograman PHP inl dibentukdengan tujuan untuk membuat sebuah halamanwebsite yang dinamis.

    ApacheMenurut M. Rudyanto Arief (2011 : 20)[5]

    dalam buku yang berjudul Pemrograman WebDinamis menggunakan PHP dan MySQL, “Apacheadalah web server yang berfungsi untuk semuasistem operasi dalam menampilkan web”.. Webserver

    Apache yang mendukung PHP. Port yangdigunakan oleh web server di komputer default-nyaadalah 80. Kebanyakan web server yang berbasisopen source seperti Apache mampu mendukungbanyak sistem operasi. Web server Apache mampuberjalan di beberapa sistem operasi sepertiMicrosoft Windows, Linux, Solaris, Mac OS X.

    MySQLMenurut Betha Sidik (2005 : 1)[6] dalam buku

    yang berjudul MySQL untuk pengguna,Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web,

    “Mysql adalah software untuk sistemmanajemen data untuk digunakan dalampemrograman web”.

    MySQL merupakan database yang palingpopuler digunakan untuk membangun aplikasi webyang menggunakan database sebagai sumber danpengelola datanya.

    3. METODE PENELITIANAdapun metode penelitian mencakup terdiri

    dari Metode pengembangan, objekpenelitian,,desain penelitian, teknik pengumpulandata,.

    Tahapan PenelitianAdapun tahapan penelitian mengacu kepada

    metode pengembangan waterfall. Adapuntahapannya sebagai berikut1. Analisa sistem adalah Tahapan analisis dalam

    mengembangan program. Tahap inimerupakan tahap awal dalam pengembangansistem, adapun hal-hal yang dilakukan yaitu :a) Merumuskan masalah.b) Menyusun solusi dari masalah yang

    dihadapi.c) Memilih kriteria atau perbandingan

    keputusan yang penting untuk dievakuasi.d) Memilih tingkat kepentingan dari setiap

    kriteria keputusan.2. Desain Sistem adalah tahapan dalam

    menerjemahkan sistem yang dibuat agar lebihdi mengerti oleh pemakai. Yaitu dengan caramenampilkan ke dalam Diagram Konteks,Data Flow Diagram (Diagram Aliran Data),Entity Relationship Diagram, Struktur tabel,dan Struktur Menu.

    3. Pembuatan sistem adalah tahapan pembuatansistem yang menggunakan bahasapemrograman yang sudah ditentukan.

    4. Pengujian Program adalah tahapan untukmenguji sistem yang dibuat. Dalam tahapan inipeneliti menggunakan pengujian blackbox,dengan tujuan agar sistem dapat berfungsisesuai kebutuhan user.

    5. Implementasi dan Pemeliharaan adalahtahapan dimana program yang sudah dibuatdapat diperbaiki kembali sesuai kebutuhanuser. Hal ini dapat dilakukan secara optiional.

  • 12 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017

    Metode PendekatanMetode pendekatan sistem yang digunakan

    pada penelitian ini menggunakan metodeperancangan sistem terstruktur yaitu suatupendekatan proses untuk mendefinisikan urutanurutan dalam membuat sebuah sistem. Adapunalat-alat (tools) yang membantu dalamperancangan terstruktur ini adalah Data FlowDiagram (DFD), Entity Relationship Diagram (ERD),dan lainnya.

    Desain PenelitianAdapun desain penelitian dpat dilihat pada

    gambar 4.1

    Analisis Sistem

    Desain Sistem

    PembuatanSistem

    PengujianProgram

    Implementasi danPemeliharan

    Sistem

    Gambar 3.1 Desain Penelitian

    4. HASIL DAN PENELITIAN

    Diagram KonteksDari flow map yang diusulkan diatas maka

    diagram konteks yang diusulkan dapat dilihatdibawah ini.

    Gambar 4.1 Diagram Konteks Sistem Informasi PemilihanProgram Studi yang Diusulkan

    Data Flow DiagramData flow diagram merupakan bagian dari analisissistem berikut data flow diagram berdasarkan flowmap dan diagram konteks yang diusulkan.

    Gambar 4.2 DFD Level 1 yang diusulkan

    Gambar 4.3 DFD Level 2 Proses 4.0 Penilaian TestMahasiswa

    Perancangan basis DataNormalisasi adalah proses yang

    menggambarkan atribut-atribut yang saling berelasidan memiliki kunci utama atau primary key. Berikutbentuk-bentuk normalisasi.

    1. Bentuk tidak normal (Un-normal)Bentuk ini merupakan kumpulan data yang

    akan direkam, tidak ada keharusan mengikutiformat tertentu, bisa tidak lengkap atau terduplikasi.Berikut ini merupakan bentuk tidak normal yaitu :{ username, password, status_login, id_pert,id_kriteria, kuisioner, tahun_soal, id_format, tampil,id_tpa, id_kriteria, jenis_tpa soal_tpa, jwbn_a,jwbn_b, jwbn_c, jwbn_d, jwbn_e, jawaban,tahun_soal, id_format, tampil, id_kd, id_kriteria,soal, jwbn_a, jwbn_b, jwbn_c, jwbn_d, jwbn_e,jawaban, tahun_soal, id_format, tampil, id_gbr,id_kriteria, soal_gambar, gambar, prodi, tahun_soal,id_format, Id_penilaian, nim, nilai_tahap1,nilai_tahap2, nilai_tahap2, nilai_tahap3,nilai_gambar, nilai_akhir, status_layak, keterangan,id_penilaian, nim, nilai_tahap1, nilai_tahap2,nilai_tahap2, nilai_tahap3, nilai_gambar, nilai_akhir,status_layak, keterangan, id_jwbn, id_kriteria, jwbn,bobot }

  • Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 13

    2. Bentuk Normal 1 (1-NF)Suatu relasi dikatakan memenuhi kaidah 1NF

    jika hanya jika dalam relasi tersebut tidak terjadipengulangan kelompok atribut. Bentuk 1 dari sisteminformasi pemilihan program studi adalah sebagaiberikut :{ username, password, status_login, id_pert,id_kriteria, kuisioner, tahun_soal, id_format, tampil,id_tpa, jenis_tpa soal_tpa, jwbn_a, jwbn_b, jwbn_c,jwbn_d, jwbn_e, jawaban, id_kd, id_gbr,soal_gambar, gambar, prodi, id_penilaian, nim,nilai_tahap1, nilai_tahap2, nilai_tahap2,nilai_tahap3, nilai_gambar, nilai_akhir, status_layak,keterangan, id_jwbn, jwbn, bobot }

    3. Bentuk Normal 2 (2-NF)Relasi dikatakan memenuhi kaidah normal

    tingkat kedua jika memenuhi kaidah 1NF dan atributyang bukan kunci harus bergantung pada atributkunci. Pada bentuk normal tingkat kedua, semuaatribut bukan kunci harus bergantung total padasemua atribut kuncinya. Bentuk 2-NF sisteminformasi pemilihan program studi adalah sebagaiberikut :Mahasiswa = {nim, nama_mhsw, tempat, tgl_lahir,j_kelamin, alamat, no_telp, email, prodi, foto,status_login}Akun Login = {username*, password}Kriteria = {id_kriteria*, nama_kriteria, keterangan,bobot}Pertanyaan_kuisioner = {id_pert*, kuisioner,tahun_soal, tampil}Jwbn_kuisioner = {id_jwbn*, jwbn, bobot}Komp_dasar = {id_kd*, soal, jwbn_a, jwbn_b,jwbn_c, jwbn_d, jwbn_e, jawaban, tahun_soal,tampil}Tpa = {id_tpa*, soal_tpa, jwbn_a, jwbn_b, jwbn_c,jwbn_d, jwbn_e, jawaban, tahun_soal, tampil}Menggambar = {id_gbr*, soal_gbr, gambar, prodi,tahun_soal}Penilaian = {id_penilaian*, nilai_tahap1,nilai_tahap2, nilai_tahap3, nilai_gambar, nilai_akhir,status_layak, keterangan}

    4. Bentuk Normal 3 (3-NF)Bentuk normalisasi ketiga dapat terpenuhi

    apabila berada dalam bentuk normal kedua, dansetiap atribut bukan kunci bergantung penuh padakunci primer. Adapun bentuk normal ketiga adalahsebagai berikut :Mahasiswa = {nim, nama_mhsw, tempat, tgl_lahir,j_kelamin, alamat, no_telp, email, prodi, foto,status_login}Akun_login = {username*, password,status_login**}Kriteria = {id_kriteria*, nama_kriteria, keterangan,bobot}Pertanyaan_kuisioner = {id_pert*, id_kriteria**,kuisioner, tahun_soal, tampil}Jwbn_kuisioner = {id_jwbn*, id_kriteria**, jwbn,bobot}Komp_dasar = {id_kd*, id_kriteria**, soal, jwbn_a,jwbn_b, jwbn_c, jwbn_d, jwbn_e, jawaban,tahun_soal, tampil}Tpa = {id_tpa*, id_kriteria**, soal_tpa, jwbn_a,jwbn_b, jwbn_c, jwbn_d, jwbn_e, jawaban,tahun_soal, tampil}

    Menggambar = {id_gbr*, id_kriteria**, soal_gbr,gambar, prodi, tahun_soal}Penilaian = {id_penilaian*, nim**, nilai_tahap1,nilai_tahap2, nilai_tahap3, nilai_gambar, nilai_akhir,status_layak, keterangan}

    Relasi TabelRelasi tabel merupakan proses

    pengelompokkan data yang terdiri dari entitas-entitas dimana entitas tersebut saling berelasi yangberfungsi mengakses data item kedalam databasedan mudah untuk dimodifikasi atau diperbaiki.Berikut relasi tabel database yang diusulkan yangterdapat di perguruan tinggi negeri dan swasta.

    Gambar 4.4 Tabel Relasi Sistem Informasi PemilihanProgram Studi

    Entity Relationship DiagramPerancangan basis data yang digunakan

    adalah Entity Relationship Diagram (ERD). EntityRelationship Diagram adalah salah satu metodepemodelan basis data yang digunakan untukmenghasilkan skema konseptual untuk jenis/modeldata semantik sistem. Komponen utama ERDadalah entitas, atribut dan relasi. Entitas merupakanindividu yang mewakili sesuatu yang nyata dapatdibedakan dari yang lain. Relasi merupakanhubungan diantara sejumlah entitas yang berasaldari entitas yang berbeda. Berikut EntityRelationship Diagram di perguruan tinggi.Negeridan Swasta

    Gambar 4.5 ERD Sistem Pemilihan Program Studi

  • 14 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017

    Penggunaan ProgramSistem informasi pemilihan program studi

    berguna untuk menguji kembali setiap programstudi yang sudah dipilih oleh mahasiswa.Mahasiswa harus mengikuti setiap seleksi kriteriayang sudah dibuat. Berikut tampilan sisteminformasi pemilihan program studi.1. Halaman Utama

    Halaman ini adalah halaman dimana admindan mahasiwa bisa login di halaman yang sama.

    Gambar 5.1 Tampilan Halaman Utama

    2. Halaman MahasiswaHalaman mahasiswa terdiri dari tampilan-

    tampilan berikut ini :a. Tampilan Biodata Mahasiswa

    Halaman ini untuk menampilkan biodatamahasiswa.

    Gambar 5.2 Tampilan Biodata Mahasiswa

    b. Tampilan Form Ubah PasswordMahasiswa dapat mengubah passwordnya

    dengan form ini.

    Gambar 5.3 Tampilan Form Ubah Password

    c. Tampilan Seleksi Tahap I KuisionerSetelah login, mahasiswa dapat mengikuti

    seleksi tahap I yaitu kuisioner.

    Gambar 5.4 Seleksi Tahap I Kuisioner

    d. Tampilan Seleksi Tahap II TPASetelah selesai seleksi tahap I, mahasiswa

    dapat mengikuti seleksi tahap II yaitu Test PotensiAkademik (TPA).

    Gambar 5.5 Seleksi Tahap II TPA

    e. Tampilan Seleksi Tahap III Komputer DasarSetelah selesai seleksi tahap II, mahasiswa

    dapat mengikuti seleksi tahap III yaitu KomputerDasar.

    Gambar 5.6 Seleksi Tahap III Komputer Dasar

    f. Tampilan Seleksi Tahap IV MenggambarSetelah selesai seleksi tahap III, mahasiswa

    dapat mengikuti seleksi tahap IV yaituMenggambar.

    Gambar 5.7 Seleksi Tahap IV Menggambar

    g. Tampilan Status Hasil SeleksiMenu status menampilkan hasil seleksi

    apakah mahasiswa yang mengikuti seleksi lulusatau tidak.

    Gambar 5.8 Status Seleksi

    3. Halaman AdminHalaman admin terdiri dari tampilan-tampilan

    berikut ini :a. Tampilan Data Master Mahasiswa

  • Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 15

    Data master mahasiswa ini admin dapatmengelola data mahasiswa, seperti ubah dan hapusdata sesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.9 Tampilan Data Master Mahasiswa

    b. Tampilan Data Master KriteriaData master kriteria ini admin dapat mengelola

    data kriteria, seperti ubah dan hapus data sesuaidengan kebutuhan.

    Gambar 5.10 Tampilan Data Master Kriteria

    c. Tampilan Data Master KuisionerData master kuisioner ini admin dapat

    mengelola data kuisioner, seperti tambah, ubah danhapus data sesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.11 Tampilan Data Master Kuisioner

    d. Tampilan Data Master TPAData master TPA ini admin dapat mengelola

    data TPA, seperti tambah, ubah dan hapus datasesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.12 Tampilan Data Master TPA

    e. Tampilan Data Master Komputer DasarData master komputer dasar ini admin dapat

    mengelola data komputer dasar, seperti tambah,ubah dan hapus data sesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.13 Tampilan Data Master Komputer Dasar

    f. Tampilan Data Master MenggambarData master menggambar ini admin dapat

    mengelola data menggambar, seperti ubah danhapus data sesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.14 Tampilan Data Master Menggambar

    g. Tampilan Data Waktu SeleksiData master waktu seleksi ini admin dapat

    mengelola data waktu seleksi, seperti ubah danhapus data sesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.15 Tampilan Data Master Waktu Seleksi

    h. Tampilan Data Penilaian MahasiswaAdmin dapat menginput nilai gambar setiap

    mahasiswa di menu ini. Secara otomatis maka akankeluar di text field nilai akhir mahasiswa. Ketikatidak lulus maka akan secara otomatis juga ditampilkan program studi alternatif yang sesuaidengan nilai setiap tahap mahasiswa.

    Gambar 5.16 Tampilan Data Penilaian Mahasiswa

  • 16 / Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017

    i. Tampilan Laporan Jumlah Kelulusan dariSetiap Program StudiDi laporan ini akan ditampilkan jumlah

    mahasiswa yang lulus dan tidak lulus dari setiapprogram studi.

    Gambar 5.17 Laporan Jumlah Kelulusan dari SetiapProgram Studi

    j. Tampilan Laporan Jumlah Mahasiswa yangMengikuti SeleksiDi laporan ini akan ditampilkan jumlah

    mahasiswa yang mengikuti seleksi dari setiapprogram studi.

    Gambar 5.18 Laporan Mahasiswa yang Mengikuti Seleksi

    k. Tampilan Persentase PerhitunganAdmin dapat mengubah persentase penilaian

    seleksi dari setiap tahap sesuai dengan kebutuhan.

    Gambar 5.19 Tampilan Persentase Perhitungan

    l. Tampilan Pengaturan Menu Status MahasiswaDi menu ini admin dapat mengatur kapan

    menu status di halaman mahasiswa yangmenampilkan hasil akhir seleksi ditampilkan.

    Gambar 5.20 Pengaturan Menu Status mahasiswa

    m. Tampilan Setting Tahap Seleksi ProgramStudiDi menu ini. admin dapat mengatur dari setiap

    tahap format soal apa yang akan ditampilkan padasaat seleksi. Apakah format soal pilihan bergandaatau benar salah.

    Gambar 5.21 Tampilan Setting Tahap Program Studi

    n. Tampilan Nilai StandarDi menu ini mahasiswa yang tidak lulus

    seleksi akan di rekomendasikan ke program studipilihan sesuai dengan nilai standar yang ada dimenu ini.

    Gambar 5.22 Tampilan Nilai Standar

    o. Tampilan Bank SoalDi menu soal ini dapat ditampilkan bank soal

    dengan filter kriteria, format soal dan tahun soal.

    Gambar 5.23 Tampilan Bank Soal

    5. KESIMPULAN DAN SARAN

    5.1. KesimpulanKesimpulan yang diambil dari sistem informasi

    pemilihan program studi yang telah dibangunadalah mahasiswa akan tahu dan mengerti programstudi yang dipilih berdasarkan minat dan bakatnya.Maka dengan adanya sistem informasi ini akanmengurangi atau meminimalkan mahasiswa yangakan pindah ke program studi yang lain akibat tidaksesuai dengan minat bakatnya.

    Selain itu juga informasi yang diberikan dibrosur tentang program studi memiliki beberapakekurangan yang mahasiswa tidak tahu, makadengan sistem informasi ini juga pemilihan programstudi dapat dilengkapi dengan seleksi dimana setiapmahasiswa akan diseleksi apakah program studiyang diambil sesuati dengan bakat setiapmahasiswa.

    Serta bagian akademik dan bagian programstudi dapat dipermudah dengan adanya sisteminformasi ini untuk melakukan seleksi terhadappemilihan program studi yang sudah dipilih olehmahasiswa, dan pengelolaan data yang terkait.

    5.2. Saran

  • Jurnal PETIR Vol. 10 No. 2 September 2017 / 17

    1. Diharapkan Sistem informasi ini tidak hanyamelakukan proses seleksi dengan empattahap tetapi bisa juga ditambah sesuai dengankebutuhan program studi masing-masing.

    2. Adanya sistem pengambilan keputusan in jugaberlaku untuk pemilihan program studi untuksemua jenis program studi perguruan tinggidan negeri di Jawa Barat

    DAFTAR PUSTAKA

    [1] Kadir, Abdul. (2003). Pengenalan SistemInformasi. Yogyakarta: Penerbit ANDI.

    [2] Pinontoan, Marion. Soeheman. (2008).Designing Information System, Concept &Cases with Visio. Jakarta: PT elex MediaKomputindo.

    [3] Indrajani, S. M. (2011). Pengantar dan SistemBasis Data. Jakarta: PT Elex MediaKomputindo.

    [4] Marimin. (2005). Teknik dan AplikasiPengambilan Keputusan dengan kriteriaMajemuk, cetakan kedua. Jakarta: GrasindoJakarta.

    [5] Arief, M. R. (2011). Pemrograman WebDinamis menggunakan PHP dan MySQL.Yogyakarta: Penerbit ANDI.

    [6] Sidik, B. (Bandung). MySQL untuk pengguna,Administrator, dan Pengembang Aplikasi Web.2005: Penerbit INFORMATIKA