Upload
others
View
20
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN
KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP MENGGUNAKAN
METODE TOPSIS PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL BERBASIS
WEB
SKRIPSI
Disusun oleh:
NAMA : RAY TENGGARA
NIM : 20140700023
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA
TANGERANG
2018
PERANCANGAN SISTEM PENENTUAN KEPUTUSAN KARYAWAN
KONTRAK MENJADI KARYAWAN TETAP MENGGUNAKAN
METODE TOPSIS PADA PT.SUPER TATA RAYA STEEL BERBASIS
WEB
SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk kelengkapan gelar kesarjanaan pada
Program Studi Sistem Informasi
Jenjang Pendidikan Strata 1
Disusun oleh:
NAMA : RAY TENGGARA
NIM : 20140700023
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS BUDDHI DHARMA
TANGERANG
2018
LEMBAR PERSEMBAHAN
“The best preparation for tomorrow is doing your best today”
(H.JacksonBrown,Jr.)
Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Kerja
Praktek ini ku persembahkan untuk :
1 Alm. Bapak Alex Tenggara dan Ibu Erni Saliman, tercinta yang
telah membesarkan aku dan selalu membimbing, mendukung,
memotivasi, memberiapa yang terbaik bagiku serta selalu
mendoakan aku untuk meraih kesuksesanku.
2 Adik Sonia Tenggara yang telah menjadi semangat dan
memberikan motivasi.
3 Dosen pembimbing, Rino S.Kom.,M.Kom., yang selalu setia,
telah membimbing dengan sabar, dan telah member saya
petunjuk untuk menyelesaikan tugas ini, saya sangat
berterimakasih.
4 PT. Super Raya Tata Steel yang membantu saya dalam referensi
pengumpulan data yang digunakan untuk penyelesaian tugas
akhir ini.
5 Fifian tercinta yang telah menjadi semangat dan memberikan
motivasi untuk menyelesaikan tugas ini, saya sangat
berterimakasih.
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan
Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan
Kerja Praktek ini, dengan judul Perancangan Sistem Penentuan Keputusan Karyawan
Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS Pada PT.Super
Tata Raya Steel Berbasis Web Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah
satu syarat kelengkapan dalam menyelesaikan program pendidikan Strata 1 Program Studi
Sistem Informatika di Universitas Buddhi Dharma. Dalam penyusunan Skripsi ini penulis
banyak menerima bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak,
maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Harimurti Kridalaksana sebagai Rektor Univeritas Buddhi Dharma
2. Ibu Dr. rer. nat. Gregoria Illya sebagai Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
3. Bapak Rudy Arijanto, M.Kom., Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
4. Bapak Benny M.Kom sebagai Ketua Program Studi Sistem Informasi.
5. Bapak Rino S.Kom.,M.Kom., sebagai Dosen Pembimbing.
6. Kepada staff Fakultas Sains dan Teknologi yang telah banyak membantu penulis
dalam mendapatkan informasi dan data.
7. Kepada kedua orang tua yang sangat saya cintai, dan adik-adik saya yang selalu
mendukung doa, bimbingan, semangat serta dorongan dan motivasi selama ini.
8. Kepada Fifian yang sangat saya cintai yang selalu mendukung doa, bimbingan,
semangat serta dorongan dan motivasi selama ini.
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu sehingga
terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan Skripsi ini masih belum
ii
sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan penulisan dimasa yang akan datang.
Akhir kata semoga Skripsi ini dapat berguna bagi penulis khususnya dan bagi para
pembaca yang berminat pada umumnya.
Tangerang, 9 Juli 2018
Ray Tenggara
iii
Perancangan Sistem Penentuan Keputusan Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan
Tetap Menggunakan Metode TOPSIS Pada PT.Super Tata Raya Steel Berbasis Web
(77 + xiv halaman / 18 tabel/ 36 gambar/ 30 pustaka)
ABSTRAK
Setiap masa kontrak karyawan akan berakhir, akan dilaksanakan penilaian dan evaluasi
kinerja karyawan yang dilakukan oleh Koordinator. Penilaian dilakukan dengan
menggunakan kriteria-kriteria yang telah ditentukan oleh bagian Personalia. Penilaian
dilakukan dengan maksud untuk menentukan kelanjutan kontrak kerja karyawan yang
dinilai, apakah karyawan tersebut di PHK, dibina, diperpanjang kontrak, dinaikkan jabatan
atau diangkat menjadi karyawan tetap. Dengan persoalan yang ada, maka dibutuhkan
sebuah sistem yang dapat membantu Personalia untuk menentukan kelanjutan kontrak
kerja karyawan sesuai dengan standart kriteria penilaian kinerja karyawan. Observasi ini
dilakukan bertujuan untuk menghasilkan Sistem pendukung Keputusan untuk menilai dan
mengevaluasi kinerja karyawan pada PT. Super Tata Raya Steel. Maka dihasilkan sebuah
Sistem Pendukung Keputusan yang dapat membantu Personalia untuk menilai dan
mengevaluasi kinerja karyawan dengan perhitungan dan pendekatan menggunakan metode
TOPSIS. TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai
jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut
pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan kedekatan
relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal.
Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Kinerja Karyawan, TOPSIS
iv
Designing Employe Decision Determination System Became Permanent Employe Using
TOPSIS Method At PT.Super Tata Raya Steel Web Based
(77 + xiv pages / 18 tables/ 36 images / 30 references)
ABSTRACT
Every time the employee contract expires, an employee performance evaluation and evaluation
will be carried out by the Coordinator. The assessment is carried out using the criteria
determined by the Personnel section. The assessment is carried out with the intention to
determine the continuation of the employee work contract that was assessed, whether the
employee was laid off, coached, extended the contract, promoted or appointed as a permanent
employee. With the existing problems, it is necessary to have a system that can help Personnel to
determine the continuation of the employee work contract in accordance with the standard
criteria for employee performance assessment. This observation is carried out aimed at
producing a support system for the decision to assess and evaluate the performance of
employees at PT. Super Tata Raya Steel. Then a Decision Support System is produced that can
help Personnel to assess and evaluate employee performance with calculations and approaches
using the TOPSIS method. TOPSIS uses the principle that the chosen alternative must have the
closest distance from the positive ideal solution and farthest from the negative ideal solution
from a geometric point of view using Euclidean distance to determine the relative proximity of
an alternative with the optimal solution.
Keywords: Decision Support System, Performance Employee, TOPSIS
v
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL DALAM SKRIPSI
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI SKRIPSI
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
KATA PENGANTAR .............................................................................................................. i
ABSTRAK ................................................................................................................................. iii
ABSTRACT ................................................................................................................................ iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................ xi
DAFTAR TABEL ..................................................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................................................ 1
1.2 Identifikasi Masalah ...................................................................................................... 3
1.3 Ruang Lingkup .............................................................................................................. 4
1.4 Tujuan dan Manfaat ....................................................................................................... 4
1.4.1 Tujuan .................................................................................................................. 4
1.4.2 Manfaat ................................................................................................................ 5
1.5 Metode Penelitian .......................................................................................................... 5
1.5.1 Metodologi Penelitian ......................................................................................... 6
vi
BAB II LANDASAN PEMIKIRAN TEORITIS ................................................................... 7
2.1 Teori Umum .................................................................................................................. 7
2.1.1 Sistem .................................................................................................................. 7
A. Elemen Sistem ....................................................................................................... 8
1). Tujuan .......................................................................................................... 8
2). Masukan ...................................................................................................... 8
3). Proses ........................................................................................................... 9
4). Sistem Tertentu ............................................................................................ 9
B. Prinsip dasar sistem ............................................................................................... 9
1). Sistem Terspesialisasi .................................................................................. 9
2). Sistem Besar ................................................................................................ 9
3). Sistem Berkembang ..................................................................................... 9
C. Siklus Hidup Sistem ............................................................................................ 10
1). Analisis Sistem .......................................................................................... 10
2). Perancangan Sistem ................................................................................... 10
3). Pembangunan dan debugging sistem ........................................................ 10
4). Implementasi sistem .................................................................................. 10
5). Operasi dan perawatan system .................................................................. 10
6). Evaluasi Sistem ......................................................................................... 10
2.1.2 Informasi ........................................................................................................... 11
2.1.3 Sistem Informasi................................................................................................ 11
vii
2.2 Teori Khusus ............................................................................................................... 14
2.2.1 State Of The Art ................................................................................................. 14
2.2.2 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) 19
a. Kelebihan Metode TOPSIS ......................................................................... 20
b. Kelemahan Metode TOPSIS ....................................................................... 20
c. Langkah - Langkah Penyelesaian Metode TOPSIS .................................... 21
2.2.3 SPK (Sistem Pengambilan Keputusan) ............................................................. 22
2.2.4 Karyawan Kontrak ............................................................................................ 23
2.2.5 Karyawan Tetap ................................................................................................ 23
2.3 Teori Rancangan .......................................................................................................... 23
2.3.1 Unified Modeling Language (UML) ................................................................. 23
A. Pengertian UML ........................................................................................... 23
B. Langkah-Langkah Penggunaan UML .......................................................... 24
C. Tujuan Penggunaan UML ............................................................................ 25
2.3.2 Basis Data .......................................................................................................... 30
a. Pengertian Basis Data ................................................................................... 30
b. Pengertian MySQL ........................................................................................ 30
c. Pengertian XAMPP ....................................................................................... 31
d. Pengertian PhpMyAdmin ............................................................................... 31
viii
2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor) .......................................................................... 32
a. Pengertian PHP ............................................................................................. 32
b. Kelebihan PHP .............................................................................................. 32
c. Kelemahan PHP ............................................................................................ 33
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN .......................................................................... 34
3.1 Gambaran Umum Perusahaan ..................................................................................... 34
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan............................................................................... 34
3.1.2. Visi dan Misi PT Super Tata Raya Steel .......................................................... 35
1. VISI ............................................................................................................... 35
2. MISI .............................................................................................................. 35
3.1.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ............................................................. 36
3.2 Prosedur Sistem Berjalan............................................................................................. 41
3.3 Activity Diagram .......................................................................................................... 42
3.3.1 Activity Diagram ............................................................................................... 42
3.4 Analisa Masalah .......................................................................................................... 43
3.5 Identifikasi Kebutuhan Sistem ..................................................................................... 43
3.6 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS) ........... 43
3.6.1 Langkah-Langkah Perumusan Metode TOPSIS ............................................... 43
a. Data Alternatif ............................................................................................... 44
b. Data Kriteria .................................................................................................. 44
c. Nilai Alternatif .............................................................................................. 45
ix
d. Perhitungan SPK Metode TOPSIS ............................................................... 46
1. Normalisasi ............................................................................................ 46
2. Normalisasi Terbobot ............................................................................ 47
3. Matriks Solusi Ideal ............................................................................... 48
4. Total ....................................................................................................... 49
3.7 Requirement Elicitation .............................................................................................. 51
BAB IV PERANCANGAN SISTEM .................................................................................... 52
4.1 Rancangan Sistem Usulan ........................................................................................... 52
a. Kriteria Pelanggaran. .............................................................................................. 52
b. Kriteria Kreatifitas. ................................................................................................. 52
c. Kriteria Absensi. ..................................................................................................... 52
d. Kriteria Tanggung Jawab ....................................................................................... 52
e. Kriteria Inisiatif ...................................................................................................... 52
4.1.1 Desain Sistem (Activity Diagram) ..................................................................... 53
4.1.2 Use Case Diagram Sistem usulan ..................................................................... 54
4.2 Rancangan Database ................................................................................................... 55
4.2.1 Class Diagram ................................................................................................... 55
4.2.2 Struktur File ...................................................................................................... 55
4.3 Rancangan Tampilan Program .................................................................................... 58
4.3.1 Tampilan Halaman Login .................................................................................. 58
4.3.2 Tampilan Halaman Utama ................................................................................. 58
x
4.3.3 Tampilan Halaman User .................................................................................... 59
4.3.4 Tampilan Halaman Peserta ................................................................................ 60
4.3.5 Tampilan Halaman Kriteria ............................................................................... 61
4.3.6 Tampilan Halaman Data Penilaian .................................................................... 61
4.3.7 Tampilan Halaman Penilaian ............................................................................ 62
4.3.8 Halaman Laporan Peserta .................................................................................. 64
4.3.9 Halaman Laporan Penilaian .............................................................................. 65
4.4 Implementasi Sistem ................................................................................................... 66
4.4.1 Tampilan Halaman Login .................................................................................. 66
a. Tampilan Halaman Login ..................................................................................... 66
b. Tampilan Halaman Utama .................................................................................. 67
c. Tampilan Halaman User ..................................................................................... 68
d. Tampilan Halaman Peserta .................................................................................. 68
e. Tampilan Halaman Kriteria ................................................................................. 69
f. Tampilan Halaman Data Penilaian ...................................................................... 69
g. Tampilan Halaman Penilaian .............................................................................. 70
h. Tampilan Penghitungan Matrik ........................................................................... 70
i. Tampilan Data Solusi Ideal Positif dan Negatif .................................................. 71
j. Tampilan Jarak Alternatif Ideal Positif dan Negatif ........................................... 72
k. Tampilan Pengangkatan Karyawan ..................................................................... 72
l. Tampilan Laporan Peserta ................................................................................... 73
xi
m. Tampilan Laporan Peserta dalam PDF ................................................................ 73
n. Tampilan Laporan Penilaian ............................................................................... 74
o. Tampilan Laporan Penilaian dalam PDF ............................................................ 74
4.5 Spesifikasi Hardware & Software ............................................................................... 75
4.5.1 Spesifikasi Hardware ........................................................................................ 75
4.5.2 Spesifikasi Software .......................................................................................... 75
BAB V SIMPULAN DAN SARAN ................................................................................ 76
5.1 Simpulan .................................................................................................................. 76
5.2 Saran ........................................................................................................................ 76
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Komponen SPK .................................................................................................... 22
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan ........................................................................... 38
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem yang sedang berjalan .................................................... 42
Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Usulan .......................................................................... 53
Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Usulan ....................................................................... 54
Gambar 4.3 Class Diagram Sistem Usulan .............................................................................. 55
Gambar 4.4 Halaman Login ..................................................................................................... 58
Gambar 4.5 Halaman Utama .................................................................................................... 59
Gambar 4.6 Halaman User ....................................................................................................... 59
Gambar 4.7 Halaman Peserta ................................................................................................... 60
Gambar 4.8 Halaman Kriteria .................................................................................................. 61
Gambar 4.9 Halaman Data Penilaian ....................................................................................... 61
Gambar 4.10 Halaman Penilaian .............................................................................................. 62
Gambar 4.11 Halaman Penilaian Matrik .................................................................................. 62
Gambar 4.12 Halaman Data Solusi Ideal Positif & Negatif ..................................................... 63
Gambar 4.13 Halaman jarak alternatif ideal positif dan negatif............................................... 63
Gambar 4.14 Halaman Penilaian Akhir .................................................................................... 64
Gambar 4.15 Halaman Laporan Peserta ................................................................................... 64
Gambar 4.16 Halaman Laporan peserta PDF ........................................................................... 65
Gambar 4.17 Halaman Laporan Penilaian ................................................................................ 65
Gambar 4.18 Halaman Laporan Penilaian PDF ....................................................................... 66
Gambar 4.19 Tampilan Login ................................................................................................... 66
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama .................................................................................. 67
Gambar 4.21 Tampilan Halaman User ..................................................................................... 68
xiii
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Peserta ................................................................................. 68
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Kriteria ................................................................................ 69
Gambar 4.24 Halaman Data Penilaian ..................................................................................... 69
Gambar 4.25 Halaman Penilaian .............................................................................................. 70
Gambar 4.26 Halaman Penghitungan Matrik ........................................................................... 70
Gambar 4.27 Data Solusi Ideal Positif dan Negatif.................................................................. 71
Gambar 4.28 Alternatif Ideal Positif dan Negatif..................................................................... 72
Gambar 4.29 Hasil Penilaian Akhir .......................................................................................... 72
Gambar 4.30 Halaman Laporan Peserta ................................................................................... 73
Gambar 4.31 Laporan peserta dalam PDF ............................................................................... 73
Gambar 4.32 Laporan Penilaian ............................................................................................... 74
Gambar 4.33 Laporan Penilaian PDF ....................................................................................... 74
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 State Of The Art ........................................................................................................ 14
Tabel 2.2 Rangkuman Model Penelitian .................................................................................. 17
Tabel 2.3 Daftar Simbol Activity Diagram ............................................................................... 27
Tabel 2.4 Daftar Simbol Use Case Diagram ............................................................................ 28
Tabel 3.1 : Data Alternatif ........................................................................................................ 44
Tabel 3.2: Data kriteria ............................................................................................................. 45
Tabel 3.3: Nilai Alternatif ........................................................................................................ 45
Tabel 3.4: kuadrat ..................................................................................................................... 46
Tabel 3.5: normalisasi .............................................................................................................. 47
Tabel 3.6: normalisasi terbobot ................................................................................................ 48
Tabel 3.7 : Matriks solusi ideal ................................................................................................ 49
Tabel 3.8: jarak solusi ideal dan preferensi .............................................................................. 50
Tabel 3.9: Requirement Elicitation ........................................................................................... 51
Tabel 4.1 Data Karyawan ......................................................................................................... 56
Tabel 4.2 Data Kriteria ............................................................................................................. 56
Tabel 4.3 Data Matrik ............................................................................................................... 57
Tabel 4.4 Data Ranking ............................................................................................................ 57
Tabel 4.5 Data Users ................................................................................................................ 58
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada saat ini teknologi informasi berkembang dengan pesat sehingga bermacam-
macam informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Dengan banyaknya
kemudahan ini, banyak perusahaan yang memanfaatkan peluang dengan menerapkan
teknologi informasi dengan kegiatan dalam perusahaan yang berhubungan dengan
kegiatan bisnisnya, sehingga dapat meningkatkan keunggulan kompetitif dalam
kegiatan yang berlangsung dalam perusahaannya.
Perusahaan disegala tempat pasti memiliki sumber daya, baik sumber daya alam
yang dibutuhkan dalam proses produksi barang atau jasa, serta sumber daya manusia
sebagai tenaga penggerak perusahaan. Sumber daya manusia juga memiliki tugas
untuk menangani kegiatan khusus yang berkaitan dengan kegiatan sumber daya
manusia atau karyawan dari suatu perusahaan. Maka dari itu, diperlukan perbedaan
diantara karyawan kontrak dan tetap.
Karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja pada suatu instansi dengan
kerja waktu tertentu yang didasari atas suatu perjanjian atau kontrak dapat juga
disebut dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, dimana waktu bekerja ditentukan
berdasarkan lamanya karyawan tersebut akan bekerja disuatu perusahaan.
Sedangkan Karyawan tetap adalah aset utama perusahaan yang menjadi
perencana dan pelaku aktif dari aktivitas organisasi, yang bersifat tetap dan tidak
terikat atas lamanya kerja disuatu perusahaan.
2
PT. Super Tata Raya Steel adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri
berat yang memiliki sejumlah karyawan yang terbagi menjadi beberapa departemen.
Masalah yang sering kali muncul dalam hal penentuan karyawan kontrak menjadi
karyawan tetap adalah kriteria dimana untuk menentukan karyawan kontrak menjadi
karyawan tetap hanya berdasarkan dari penilaian kinerja yang bersifat subjektif atau
atau dari penilaian kasat mata, dimana tidak bisa di buktikan dengan angka atau
matematis. Untuk itu mengatasi masalah yang telah disebutkan dapat diusulkan
program Penilaian karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dan perhitungan
kriterianya yang berbasis online atau web berdasarkan metode TOPSIS.
TOPSIS menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai
jarak terdekat dari solusi ideal positif dan terjauh dari solusi ideal negatif dari sudut
pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk menentukan
kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal. Solusi ideal positif
didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik yang dapat dicapai untuk
setiap atribut, sedangkan solusi negatif-ideal terdiri dari seluruh nilai terburuk yang
dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap
solusi ideal positif dan jarak terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil
kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif. Berdasarkan perbandingan terhadap
jarak relatifnya, susunan prioritas alternatif bisa dicapai. Metode ini banyak
digunakan untuk menyelesaikan pengambilan keputusan secara praktis. Hal ini
disebabkan konsepnya sederhana dan mudah dipahami, komputasinya efisien,dan
memiliki kemampuan mengukur kinerja relatif dari alternatif-alternatif keputusan.
Untuk itu PT. Super Tata Raya Steel diharapkan bisa meminimalisasi masalah
yang ada dengan menggunakan sistem penilaian karyawan kontrak menjadi karyawan
tetap yang berdampak positif bagi perusahaan. Dampak positif yang dimaksud adalah
3
keakuratan dalam perhitungan kriteria dengan perhitungan matematis yang bersifat
objektif oleh perusahaan kepada karyawan.
Supaya dapat mengatasi masalah yang telah disebutkan maka diperlukan suatu
sistem penilaian intern yang baik untuk mengoptimalkan perhitungan kriteria yang di
ajukan. Dengan adanya sistem ini yang telah terkomputerisasi dan terintegrasi,
perusahaan akan sangat terbantu dalam proses penilaian secara tepat, mudah dan
akurat tanpa ada kerugian dari kedua belah pihak baik karyawan maupun perusahaan
itu sendiri.
Maka dari itu diusulkan “Perancangan Sistem Penentuan Keputusan
Karyawan Kontrak Menjadi Karyawan Tetap Menggunakan Metode TOPSIS
Pada PT. Super Tata Raya Steel Berbasis Web“.
1.2 Identifikasi Masalah
Dari uraian Latar Belakang Masalah diatas, maka dapat diidentifikasikan masalah
sebagai berikut :
a. Menentukan kenaikan jabatan karyawan berdasarkan subjektif.
b. Dapat terjadi kesalahan perhitungan data jika di lakukan secara manual.
c. Tidak adanya aplikasi dan perhitungan secara matematis untuk membantu
merubah status karyawan kontrak menjadi karyawan tetap di PT. Super Tata
Raya Steel
4
1.3 Ruang Lingkup
Dalam hal ini, masalah akan dibatasi dalam perbuatan sistem pendukung
keputusan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap berbasis web di PT. Super Tata
Raya Steel dengan solusi berupa :
a. Hal pengaksesaanya masih local hanya dalam lingkup PT. Super Tata Raya
Steel
b. Meningkatkan keakuratan dan keobjektifan dari hasil penilaian kriteria
c. Aplikasi yang diajukan hanya membahas mengenai metode TOPSIS untuk
membantu perhitungan penilaian keputusan karyawan kontrak menjadi
karyawan tetap, apabila aplikasi ini di perlukan bisa digunakan untuk
membantu keputusan di perusahaan lain.
1.4 Tujuan dan Manfaat
1.4.1 Tujuan
Adapun tujuan dari aplikasi sistem pengambilan keputusan karyawan
kontrak menjadi karyawan tetap menggunakan metode TOPSIS pada PT. Super
Tata Raya Steel berbasis web ini adalah :
a. Mempermudah penginputan data dalam menghasilkan laporan yang cepat
dan akurat.
b. Membantu perhitungan kriteria dalam sistem aplikasi yang diajukan dengan
bantuan dari metode sistem pengambilan keputusan TOPSIS .
c. Membantu perhitungan matematis atas kriteria untuk menentukan kelayakan
karyawan kontrak menjadi karyawan tetap.
5
1.4.2 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari pembuatan aplikasi sistem pengambilan
keputusan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap menggunakan metode
TOPSIS pada PT. Super Tata Raya Steel berbasis web adalah :
a. Hasil input data yang dapat dilaporkan secara akurat, efisien dan dinamis,
serta mengurangi kesalahan.
b. Mempermudah PT. Super Tata Raya Steel dalam penentuan kriteria.
c. Sebagai sarana referensi dalam pengambilan keputusan yang digunakan
dalam aplikasi penentuan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap dalam
PT. Super Tata Raya Steel, untuk menilai karyawan secara objektif bukan
subjektif.
1.5 Metode Penelitian
Pengumpulan data yang diperlukan untuk membangun sistem ini diadakan
observasi, wawancara dan studi pustaka. Pengumpulan data ini dilakukan untuk
mengetahui permasalahan dan gambaran sistem yang sedang berjalan sehingga dapat
mengembangkan untuk membentuk sistem baru yang mendukung sistem yang sedang
berjalan.
Dalam hal ini observasi dilakukan langsung di PT. Supert Tata Raya Steel untuk
melihat sistem yang berjalan, dan studi pustaka untuk pengambilan referensi metode
sistem pengambilan keputusan dalam hal ini metode TOPSIS.
6
1.5.1 Metodologi Penelitian
Berikut merupakan kerangka metodologi penelitian yang akan dijalankan :
a. Wawancara
Percakapan dengan narasumber yang bertujuan untuk memperoleh
informasi yang akurat dari narasumber.
b. Observasi
Pengamatan dan kemudian memahami pengetahuan dari sebuah fenomena
berdasarkan pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya,
untuk mendapatkan informasi-informasi yang dibutuhkan untuk
melanjutkan suatu tugas akhir.
c. Data Sekunder
Sumber data yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak
langsung yang berupa buku, catatan, bukti yang telah ada, atau arsip baik
yang dipublikasikan maupun yang tidak dipublikasikan secara umum.
d. Studi Pustaka
Mempelajari berbagai buku referensi sebelumnya yang sejenis, yang
berguna untuk mendapatkan landasan teori mengenai masalah yang akan di
teliti.
7
7
BAB II
LANDASAN PEMIKIRAN TEORITIS
2.1 Teori Umum
Pada landasan teori ini dikemukakan beberapa landasan teori umum yang menjadi
acuan sebagai panduan, diantaranya:
2.1.1 Sistem
Ada beberapa pendapat mengenai sistem, berikut adalah pengertian sistem
berdasarkan dari beberapa referensi.
(Tantra 2012, 1), Sistem adalah “Entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau
lebih komponen (subsistem) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai
suatu tujuan.”
(Kendall dan Kendall 2010, 1-2), sistem adalah “Kumpulan beberapa entitas
yang secara berkelompok bekerja membentuk suatu kerangka kerja yang saling
terhubung untuk tujuan.”
(Sucipto. 2010, 2), sistem adalah “Kumpulan elemen – elemen yang saling
berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga
menghasilkan keluaran (output). Suatu sistem adalah dari prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama – sama untuk melakukan suatu kegiatan
untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.”
(Sutarman 2012, 5), Sistem adalah, “ Sekumpulan Objek, ide, berikut
keterkaitannya di dalam mencapai tujuan “.
8
(Sutarman 2012, 5), Sistem adalah kumpulan elemen yang saling
berhubungan dan saling berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu
proses pencapaian suatu tujuan utama.
(Sutarman 2012, 10), Sistem adalah suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling
bergantung satu sama lain, dan terpadu.
(Sutarman 2012, 8), Pada dasarnya sistem adalah “Sekelompok unsur yang
erat hubungannya satu dengan yang lain, berfungsi bersama untuk mencapai tujuan
tertentu.”
Berdasarkan beberapa pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa
sistem merupakan kumpulan beberapa entitas yang terdiri dari dua (2) atau lebih
komponen untuk mencapai suatu tujuan, guna menguntungkan pihak – pihak
terkait.
A. Elemen Sistem
(McLeod 2010, 10) Tidak semua sistem memiliki kombinasi elemen –
elemen yang sama , tetapi susunan dasarnya sama. Elemen-elemen yang
terdapat dalam sistem ditandai dengan adanya :
1) Tujuan
Tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena
tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.
2) Masukan
Masukan (Input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam
sistem dan selanjutnya menadi bahan untuk diproses.
9
3) Proses
Proses merupakan elemen yang bertugas melakukan suatu perubahan dari
data menjadi keluaran informasi yang berguna dan lebih bernilai.
4) Sistem Tertentu
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti.
B. Prinsip dasar sistem
Prinsip dasar sistem secara umum :
1) Sistem Terspesialisasi
Sistem Terspesialisasi adalah sistem yang sulit diterapkan pada
lingkungan yang berbeda.
2) Sistem Besar
Sistem yang sebagian besar sumberdayanya berfungsi melakukan
perawatan harian.
3) Sistem Berkembang
Walaupun tidak berlaku bagi semua sistem tetapi hampir semua sistem
selalu berkembang.
10
C. Siklus Hidup Sistem
Secara umum siklus pengembangan sistem adalah :
1) Analisis Sistem
Menganalisis dan mendefinisikan masalah mengenai kemungkinan
solusinya untuk sistem informasi dan proses organisasi.
2) Perancangan Sistem
Merancang output, input, struktur file, program serta hardware berserta
software pendukung sistem.
3) Pembangunan dan debugging sistem
Membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem
dan melakukan testing secara akurat. Serta dengan melakukan instalasi
dan testing terhadap hardware beserta software pendukungnya.
4) Implementasi sistem
Peralihan sistem lama ke sistem baru, dengan bantuan berupa training
dan manual guide.
5) Operasi dan perawatan system
Mendukung operasi sistem dengan perbaikan , perubahan serta
pembaharuan sistem.
6) Evaluasi Sistem
Mengevaluasi sejauh mana sistem telah dibangun dan seberapa baik
sistem beroperasi.
11
2.1.2 Informasi
(Sucipto 2011, 1-2)Informasi adalah “Pemrosesan input yang terorganisir,
memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya, informasi harus
memiliki arti sehingga dapat dimanfaatkan.”
(Sucipto 2011, 7), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang
lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menggunakannya.
Informasi memiliki manfaat dan peranan yang dominan dalam perusahaan,
tanpa adanya suatu informasi yang relevan, para manajer tidak dapat bekerja
dengan efektif dan efisien. Tanpa adanya informasi para manajer tidak dapat
bekerja secara baik, sehingga dapat dikatakan bahwa informasi merupakan
keterangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan. Sehingga informasi
merupakan sebuah keterangan yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan
dalam rangka pengambilan keputusan yang sudah ditetapkan sebelumnya.
2.1.3 Sistem Informasi
(Kendall dan Kendall 2010, 8), Sistem informasi adalah “ Cabang ilmu yang
mengamati cara input dan pengolahan data serta proses output informasi untuk
membantu peningkatan proses – proses organisasional.”
(Azhar 2008, 2), Sistem informasi adalah “ Kumpulan dari berbagai prosedur
dalam suatu perusahaan untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan beserta
dengan alat bantu untuk mencapai tujuan tersebut."
(Azhar 2008, 9) Mendefinisikan bahwa sistem informasi sebagai suatu
komponen yang terdiri dari manusia, teknologi, informasi, dan prosedur kerja
12
yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk
mencapai tujuan.
Dalam Sistem Infomasi ini sendiri terdiri dari beberapa komponen yaitu
brainware, hardware, dan software.Brainware pun dibagi lagi menjadi beberapa
kategori menghasilkan informasi yang diinginkan. Output, Menghasilkan
laporan proses diatas. Storage, Kegiatan untuk menyimpan data. Control,
Aktifitas yaitu : System Analyst, Programmer, Computer operator.
Kegiatan sistem informasi sendiri dari :
a) Input, Merupakan suatu kegiatan yang menyediakan data untuk diproses.
b) Process, Menggambarkan bagaimana suatu data diproses untuk
c) untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan dengan
harapan.
Software, merupakan komponen dari perintah – perintah atau fungsi yang
ditulis dengan aturan tertentu. Dari fungsi yang dimaksud antara fisik dan basis
data (DBMS).
(Sutarman 2012, 23) Sistem informasi adalah sistem yang dapat di definisikan
dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan
informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi
terdiri atas input (data dan instruksi) dan output (laporan dan kalkulasi)”.
a) Sumber daya data ( Sebagai data dan pengetahuan)
b) Sumber daya manusia ( Pemakai/User)
c) Sumber daya Software (Program dan prosedur)
d) Sumber daya Hardware (Mesin dan media)
e) Sumber daya jaringan (Networking)
13
Menurut pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa sistem informasi sangat berguna untuk membantu manajemen organisasi
dalam menjalankan proses bisnis di setiap organisasi.
14
14
2.2 Teori Khusus
2.2.1 State Of The Art
Tabel 2.1 State Of The Art
No Data jurnal Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3
1 Judul SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN (Amelia,
Ramadhan dan Salmon 2015)
PENENTUAN KARYAWAN
KONTRAK MENJADI
KARYAWAN TETAP
MENGGUNAKAN METODE
TOPSIS
SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENILAIAN
KINERJA KARYAWAN
MENGGUNAKAN METODE
TOPSIS (TECHNIQUE FOR
OTHERS REFERENCE BY
SIMILARITY TO IDEAL
SOLUTION) PADA PT. RIO
UTAMA SAMARINDA
BERBASIS INTRANET
SISTEM PENDUKUNG
KEPUTUSAN PENENTUAN
KELUARGA MISKIN DI
KELURAHAN PILANGSARI
KECAMATAN GESI DENGAN
MENGGUNAKAN METODE
TECHNIQUE FOR OTHERS
REFERENCE BY SIMILARITY TO
IDEAL SOLUTION (TOPSIS)
2 Jurnal Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi
Terapan
Prosiding Seminar Ilmiah
Nasional Teknologi Komputer
(SENATKOM 2015)
Jurnal TIKomSiN
3 Volume dan
halaman
Volume 1, No 2 dan Hal 36-42 Volume 1 hal 84-89 Volume 5 no 2 Hal 14-22
4 Tanggal & Tahun 30 April 2015 23 oktober 2015 2016
5 Penulis Satriawaty Mallu Amelia Yusnita, Salmon, Helmi
Ramadhan
Arif Nor Fauzan
6 Penerbit STMIK Profesional STMIK Widya Cipta Dharma TIKomSiN
15
7 Tujuan Penelitian Menentukan karyawan kontrak
menjadi tetap
Untuk menentukan penilaian
kinerja karyawan PT.
RIO UTAMA SAMARINDA
Untuk menentukan keputusan
keluarga miskin di kelurahan
pilangsari kecamatan gesi
8 Lokasi & Subjek
penelitian
PT. Gowa Motor Group PT. RIO UTAMA
SAMARINDA
Warga Kecamatan Gesi
9 Perancangan
sistem
Pengujian Black Box Testing a. Bahasa Pemograman PHP
b. DatabaseMySql
Bahasa PemogramanPHP
DatabaseMySQL
Pengujian Black Box Testing
10 Hasil Penelitian Hasil dari penelitian ini adalah :
Menggunakan metode TOPSIS
untuk menentukan karyawan
kontrak menjadi karyawan tetap
Hasil dari penelitian adalah :
a. Menggunakan Metode dan
TOPSIS .
b. Merancang aplikasi SPK
penilaian karyawan.
c. Merancang database
Hasil dari penelitian adalah :
a. Menggunakan Metode TOPSIS .
b. Merancang aplikasi SPK
penentuan keluarga miskin.
c. Merancang Database
11 Kekuatan
Penelitian
Metode Techinique for Order
Preference by Similarity to Ideal
Solution (TOPSIS) diterapkan
dalam sistem pendukung
keputusan, untuk menghitung
serta memberikan hasil akhir
penilaian yang telah dirankingkan
sehingga dapat menentukan
karyawan kontrak menjadi
karyawan tetap dengan tepat.
Sistem pendukung keputusan
penilaian kinerja karyawan pada
PT. Rio Utama Samarinda
merupakan sistem yang dibuat
untuk
Terciptanya aplikasi penentuan
keluarga miskin yang menerapkan
metode Technique For Order
Preference By Similary To Ideal
Solution
12 Kelemahan
Penelitian
Desain pada aplikasi ini masih
sederhana sehingga diperlukan
modifikasi agar lebih menarik.
Sebaiknya proses penentuan keluarga
miskin dilakukan oleh orang yang
mengetahui benar tentang bobot
16
Kriteria
13 Kesimpulan 1. Dari pengujian aplikasi yang
dilakukan dengan
mengimplementasikankannya
dapat membantu pihak pengambil
keputusan untuk memutuskan
apakah karyawan kontrak tersebut
sudah memenuhi kriteria untuk
menjadi karyawan tetap.
2. Metode Techinique for Order
Preference by Similarity to Ideal
Solution (TOPSIS) diterapkan
dalam sistem pendukung
keputusan, untuk menghitung
serta memberikan hasil akhir
penilaian yang telah dirankingkan
sehingga dapat menentukan
karyawan kontrak menjadi
karyawan tetap dengan tepat.
3. Dari pengujian aplikasi yang
dilakukan dengan
mengimplementasikannya dapat
membantu pihak pengambil
keputusan untuk memutuskan
apakah karyawan kontrak tersebut
sudah memenuhi kriteria untuk
menjadi karyawan tetap.
1. Sistem pendukung keputusan
penilaian kinerja karyawan pada
PT. Rio Utama Samarinda
merupakan sistem yang dibuat
untuk membantu koordinator
dan personalia dalam menilai
dan mengevaluasi kinerja
karyawan tiap tahun pada satu
bulan sebelum kontrak kerja
karyawan yang bersangkutan
berakhir
2.Hasil dari sistem ini membantu
memberikan alternatif terbaik
kepada personalia dalam
mengambil keputusan, terkait
kelanjutan kontrak kerja
karyawan yang dinilai
Terciptanya aplikasi penentuan
keluarga miskin yang menerapkan
metode Technique For Order
Preference By Similary To Ideal
Solution
17
Tabel 2.2 Rangkuman Model Penelitian
Peneliti Nama Jurnal Tahun Institusi Judul dan Model yang digunakan Kesimpulan
Satriawaty
Mallu
Jurnal Ilmiah
Teknologi
Informasi Terapan.
Vol. I, No 2, 30
April 2015.
ISSN : 2407–3911.
2015 STMIK
Profesion
al
Sistem Pendukung Keputusan
Penentuan Karyawan Kontrak
Menjadi Karyawan Tetap
Menggunakan Metode TOPSIS.
Dari pengujian aplikasi yang
dilakukan dengan
mengimplementasikankannya dapat
membantu pihak pengambil
keputusan untuk memutuskan apakah
karyawan kontrak tersebut sudah
memenuhi kriteria untuk menjadi
karyawan tetap.
Amelia Yusnita,
Salmon, Helmi
Ramadhan
Prosiding Seminar
Ilmiah Nasional
Teknologi
Komputer .
Vol I , Oktober.
ISSN : 2460–4690.
2015 STMIK
Widya
Cipta
Dharma
Sistem Pendukung Keputusan
Penilaian Kinerja Karyawan
Menggunakan Metode TOPSIS
(Technique for others reference
by similarity to ideal solution)
Pada PT. RIO UTAMA
SAMARINDA Berbasis Intranet.
Hasil dari sistem ini membantu
memberikan alternatif terbaik kepada
personalia dalam mengambil
keputusan, terkait kelanjutan kontrak
kerja karyawan yang dinilai.
Sistem ini memberikan hasil dengan
menentukan ranking penilaian dari
yang tertinggi hingga yang terendah.
Sistem pendukung keputusan ini
dalam kriterianya bersifat dinamis.
Arif Nor Fauzan Jurnal TI KomSiN 2016 Univ.
Muham
madiyah
Surakarta
Sistem pendukung keputusan
penentuan keluarga miskin di
kelurahan pilangsari kecamatan
gesi dengan menggunakan metode
Technique For Others Reference
By Similarity to Ideal Solution
Dengan membuat sistem di instansi
kelurahan
untuk membantu kegiatan di kelurahan.
Fitur-fitur dari sistem ini adalah untuk
penginputan
data warga, menampilkan data warga,
perengkingan perekonomian warga dari
18
terkaya ke
termiskin atau dari termiskin ke terkaya,
pencarian data warga, menampilkan
kriteria
perekonomian warga, dan informasi
tentang program.
Dari hasil jurnal di atas maka peneliti menggunakan metode penggunaan
TOPSIS karena konsep TOPSIS adalah alternatif yang terbaik tidak hanya
memiliki jarak terpendek dari solusi ideal positif, tetapi juga memiliki jarak
terpanjang dari solusi ideal negatif yang dalam hal ini memberikan rekomendasi
penerimaan karyawan kontrak menjadi karyawan tetap yang sesuai dengan yang
diharapkan.
2.2.2 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
Metode Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution
(TOPSIS) adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria yang
pertama kali diperkenalkan oleh Yoon dan Hwang (1981). TOPSIS
menggunakan prinsip bahwa alternatif yang terpilih harus mempunyai jarak
terdekat dari solusi ideal positif dan jarak terjauh dari solusi ideal negatif dari
sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean untuk
menentukan kedekatan relatif dari suatu alternatif dengan solusi optimal
(Ritonga 2013, 143)
Solusi ideal positif didefinisikan sebagai jumlah dari seluruh nilai terbaik
yang dapat dicapai untuk setiap atribut. Sedangkan solusi ideal negatif terdiri
dari seluruh nilai terburuk yang dicapai untuk setiap atribut. TOPSIS
mempertimbangkan keduanya, jarak terhadap solusi ideal positif dan jarak
terhadap solusi ideal negatif dengan mengambil kedekatan relatif terhadap solusi
ideal positif.
20
a. Kelebihan Metode TOPSIS
1. Konsepnya sederhana dan mudah dipahami, kesederhanaan ini dilihat
dari alur proses metode TOPSIS yang tidak begitu rumit. Karena
menggunakan indikator kriteria dan variabel alternatif sebagai pembantu
untuk menentukan keputusan.
2. Komputasinya efisien, perhitungan komputasinya lebih efisien dan cepat.
3. Mampu dijadikan sebagai pengukur kinerja alternatif dan juga alternatif
keputusan dalam sebuah bentuk output komputasi yang sederhana.
4. Dapat digunakan sebagai metode pengambilan keputusan yang lebih
cepat.
b. Kelemahan Metode TOPSIS
1. Belum adanya penentuan bobot prioritas yang menjadi prioritas hitungan
terhadap kriteria, yang berguna untuk meningkatkan validitas nilai bobot
perhitungan kriteria. Maka dengan alasan ini, metode ini dapat di
kombinasikan misalnya dengan metode AHP agar menghasilkan otuput
atau keputusan yang lebih maksimal.
2. Belum adanya bentuk linguistik untuk penilaian alternatif terhadap
kriteria, basanya bentuk linguistik ini di interpretasikan dalam sebuah
bilangan fuzzy.
3. Belum adanya mediator seperti hierarki jika di proses secara mandiri
maka dalam ketepatan pengambilan keputusan cenderung belum
menghasilkan keputusan yang sempurna.
21
c. Langkah - Langkah Penyelesaian Metode TOPSIS
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu permasalahan
menggunakan metode TOPSIS adalah sebagai berikut:
1) Membentuk matriks keputusan normalisasi.
√
2) Bentuk matriks keputusan terbobot.
[
]
3) Menentukan matriks ideal positif dan negatif.
4) Menentukan jarak antar setiap alternatif dengan matriks solusi positif
dan negatif.
Positif:
√
Negatif:
√
5) Menentukan nilai preferensi untuk setiap alternatif
22
2.2.3 SPK (Sistem Pengambilan Keputusan)
(Vercellis 2009, 36) Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan
aplikasi interaktif berbasis komputer yang mengkombinasikan data dan model
matematis untuk membantu proses pengambilan keputusan dalam menangani
suatu masalah.
Ada tiga aspek utama dalam SPK yaitu :
a) Data, data yang digunakan dalam SPK adalah data yang diambil dari data
warehouse pada organisasi yang telah dikategorikan berdasarkan kebutuhan.
b) Model matematis, merupakan bagian untuk menganalisis data dan berfungsi
untuk merubah data menjadi informasi dan knowledge yang berguna untuk
pengambilan keputusan.
c) Antarmuka pengguna (user interface). Aspek ini merupakan aspek yang
secara langsung ddilihat dan berinteraksi dengan end user atau dalam hal ini
pemegang keputusan. Data yang ditampilkan harus memberikan informasi
yang valid, reliable dan dapat mendukung untuk pengambilan keputusan.
Gambar 2.1 Komponen SPK
Sumber : https://www.kajianpustaka.com/2013/09/sistem-pendukung-keputusan-spk.html
23
2.2.4 Karyawan Kontrak
Pengertian karyawan kontrak adalah karyawan yang bekerja pada suatu
instansi dengan kerja waktu tertentu yang didasari atas suatu perjanjian atau
kontrak dapat juga disebut dengan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT),
yaitu perjanjiann kerja yang didasarkan suatu jangka waktu yang diadakan
untuk paling lama 2 tahun dan hanya dapat diperpanjang 1 kali untuk jangka
waktu maksimal 1 tahun (Undang-Undang RI ketenagakerjaan 2003 dalam
pasal 59 ayat 1) .
2.2.5 Karyawan Tetap
Karyawan tetap adalah aset utama perusahaan yang menjadi perencana dan
pelaku aktif dari aktivitas organisasi. Karyawan adalah seorang pekerja yang
bekerja dibawah perintah orang lain dan mendapat kompensasi serta jaminan (3
2003) menyebutkan bahwa pekerja/buruh adalah setiap orang yang bekerja
dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain.
2.3 Teori Rancangan
2.3.1 Unified Modeling Language (UML)
A. Pengertian UML
UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk
sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek)” (A.
Nugroho 2010, 6). Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian
rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
24
Unified Modeling Language (UML) adalah bahas visual untuk
menjelaskan, memberikan spesifikasi, merancang, membuat model dan
mendokumentasikan aspek-aspek dari sebuah sistem . Dengan
menggunakan UML kita dapat membangun model untuk segala bentuk dan
jenis aplikasi perangkat lunak, yang mana aplikasi yang digunakan dapat
berjalan pada perangkat lunak dengan sistem operasi dan jaringan.
B. Langkah-Langkah Penggunaan UML
Langkah – langkah penggunaan UML sebagai berikut:
1. Buatlah daftar proses bisnis dari level tertinggi untuk mendefinisikan
aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
2. Petakan use case untuk setiap bisnis proses untuk mendefinisikan dengan
tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian per halus
use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan
catatan – catatan lain.
3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan
arsitektur fisik sistem.
4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya
yang juga harus disediakan oleh sistem.
5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
6. Definisikan objek – objek level atas package atau domain dan buatlah
sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah
use case memiliki sebuah kemungkinan alir normal dan error, buat lagi
satu diagram untuk masing- masing alur.
7. Buatlah rancangan use interface model yang menyediakan antar muka
bagi pengguna untuk menjalankan use case.
25
8. Berdasarkan model – model yang sudah ada, buatlah class diagram.
Setiap package atau domain dipecah menjadi hiraki class lengkap dengan
atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit
test untuk menguji fungsionalitas class interaksi dan class lainnya.
Setelah class diagram dibuat. Detailkan kemampuan requirement dan
piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan
komponen kedalam node.
9. Mulailah membangun sistem. Dengan menggunakan dua pendekatan
yang benar:
a) Pendekatan use case dengan men-assign setiap use case kepada
tim pengembangan tertentu untuk mengembangkan unit kode
yang lengkap dengan tes.
b) Pendekatan komponen yaitu men-assign setiap komponen
kepada tim pengembang tertentu.
10. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model berserta
code-nya. Model harus selalu sesuai dengan kode yang aktual.
11. Perangkat lunak siap dirilis.
C. Tujuan Penggunaan UML
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa
pemrograman dan proses rekayasa. Menyatukan praktik-praktik
terbaik yang terdapat dalam pemodelan. Memberikan model yang
siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk
mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah serta
dimengerti secara umum.
26
UML juga berfungsi sebagai cetak biru (blue Print) karena sangat
lengkap dan detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa diketahui
informasi secara detail. Dengan cetak biru ini maka akan bisa
diketahui informasi secara detail tentang coding program atau
bahkan membaca program dan menginterpretasikan kembali
kedalam bentuk diagram. UML mempunyai sejumlah elemen grafis
yang bisa dikombinasikan menjadi diagram. Diagram
menggambarkan atau mendokumentasikan beberapa aspek dari
sebuah sistem. Berikut adalah klasifikasi diagram yang ada pada
UML:
1. Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. (A. Nugroho 2010, 35)
Activity Diagram menggambarkan berbagai aliran aktivitas dalam
sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing aliran
berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka
berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses
pararel yang mungkin terjadi pada berbagai eksekusi.
27
Tabel 2.3 Daftar Simbol Activity Diagram
No Gambar Nama Keterangan
1 Activity
Memperlihatkan bagaimana masing-
masing kelas antarmuka saling
berinteraksi satu sama lain.
2 Action
State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi.
3 Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diawali.
4
Activity Final
Node
Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri.
5
Decision
Digunakan untuk menggambarkan suatu
keputusan / tindakan yang harus diambil
pada kondisi tertentu.
6
Line
Connector
Digunakan untuk menghubungkan satu
simbol dengan simbol lainnya.
(Sumber : Nugroho,2010)
2. Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah rangkaian/uraian sekelompok yang saling
terkait dan membentuk sistem secara teratur yang dilakukan atau diawasi
oleh sebuah actor (A. Nugroho 2010, 26). Use Case digunakan untuk
membentuk tingkah laku benda (thin (Termasmedia, Termasmedia.
2012)g) dalam sebuah mode serta direalisasikan oleh sumber collaborator,
28
umumnya usecase digambarkan dengan sebuah elips dengan garisan yang
solid, yang biasanya menggandung suatu nama.
Use Case Diagram merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan
oleh actor. Berikut simbol-simbol yang digunakan use case diagram
Tabel 2.4 Daftar Simbol Use Case Diagram
No. Gambar Nama Keterangan
1
Actor
Menspesifikasikan himpunan peran yang
pengguna mainkan ketika berinteraksi
dengan use case.
2 Dependency
Hubungan dimana perubahan yang terjadi
pada suatu elemen mandiri (independent)
akan mempengaruhi elemen yang
bergantung pada elemen yang tidak
mandiri.
3 Generalization
Hubungan dengan objek anak
(descendent) berbagai perilaku dan
struktur data dari objek yang ada di
atasnya objek induk.
4 Include
Menspesifikasikan bahwa use case
sumber secara eksplisit.
5 Extend
Menspesifikasikan bahwa use case target
memperluas perilaku dari use case sumber
pada suatu titik yang diberikan.
29
6 Association
Menghubungkan antara actor dan use
case.
7
System
Menggambarkan batasan atar sistem
dengan actor
8 Use Case
Menggambarkan interaksi atar sistem
dengan actor
9 Collaboration
Interaksi aturan-aturan dan elemen lain
yang bekerja sama untuk menyediakan
perilaku yang lebih besar dari jumlah dan
elemen-elemennya.
10 Note
Elemen fisik yang eksis saat aplikasi
dijalankan dan mencerminkan suatu
sumber daya komputerisasi.
Sumber : www.dumetschool.com
30
2.3.2 Basis Data
a. Pengertian Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan data yang disimpan secara
sistematis di dalam komputer yang dapat diolah atau dimanipulasi
menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk menghasilkan
informasi (Termasmedia 2012, 31)
Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah,
mengakses dan memproses data yang disimpan dalam sebuah database
komputer, diperlukan sistem manajemen database seperti MYSQL Server
(Kustiyahningsih dan Anamisa 2011, 136).
Database adalah sekumpulan data tersebar yang berhubungan secara logis,
dan penjelasan dari data ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi
dari suatu organisasi (Connolly dan Begg 2014, 63).
Database adalah sebuah struktur komputer berbagi dan terintegrasi yang
menyimpan kumpulan dari data end-user dan metadata (Coronel dan Morris
2016, 63).
Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan basis data adalah
kumpulan data yang saling berhubungan yang dapat diolah menjadi sebuah
informasi yang dapat digunakan.
b. Pengertian MySQL
MySQL adalah sebuah software open source yang digunakan untuk
membuat sebuah database (Kadir 2009, 2). Berdasarkan pendapat diatas dapat
ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah program open source yang
digunakan untuk memanipulasi database.
31
c. Pengertian XAMPP
XAMPP merupakan paket PHP dan MySQL berbasis opensource, yang
dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP
(Riyanto 2011, 23). XAMPP mengombinasikan beberapa paket perangkat
lunak berbeda ke dalam satu paket.
Xampp merupakan salah satu paket web server yang umumnya digunakan
oleh web developer. XAMPP berisi antara lain sever web Apache, interpreter
PHP, dan database MySQL.
Xampp berfungsi sebagai server offline yang berdiri sendiri (sering kali
disebut sebagai localhost). Xampp terdiri dari beberapa program yaitu Apache
HTTP Server, MYSQLDatabase, PHP, dan Pearl. Program ini dapat kalian
download secara gratis karena tersedia dalam lisensi GNU (General Public
License). Xampp terkenal sebagai program webserver (localhost) yang mudah
digunakan alias user friendly.
d. Pengertian PhpMyAdmin
PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang digunakan untuk administrasi
database MySQL (Sibero 2011, 2). Sebelum menjalankan PhpMyAdmin, kita
harus menjalankan software pendukungnya, seperti Xampp.
Fitur administrasi PhpMyAdmin antara lain:
1. Pembuatan, Mengubah, dan Menghapus Database
2. Pembuatan, Mengubah, dan Menghapus Tabel
3. Menampilkan, Menambahkan, Mengubah, dan Menghapus Data
4. Membuat dan Menghapus View
5. Menampilkan dan Menghapus Indeks kolom
32
2.3.3 PHP (Hypertext Preprocessor)
a. Pengertian PHP
(Sibero 2011, 49) PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses
penerjemahan source code menjadi kode mesin yang dimengerti komputer
secara langsung pada saat source code dijalankan.
(Sibero 2011, 50) PHP adalah bahasa server-side-scripting yang menyatu
dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Dengan
menggunakan program PHP, sebuah website akan lebih interaktif dan
dinamis.
PHP merupakan bahasa pemrograman web yang bersifat server-side-
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan
berada di server. Artinya adalah sintak dan perintah-perintah yang kita
berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa.
PHP dikenal sebagai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML,
dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang
dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages).
b. Kelebihan PHP
Beberapa kelebihan yang dimiliki PHP:
1. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak
melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
2. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana.
3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis
dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
33
4. Dalam sisi pemahaman, PHP ada bahasa scripting yang paling mudah
karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai
mesin dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga
dapat menjalankan perintah - perintah sistem.
c. Kelemahan PHP
Selain kelebihan yang dimiliki, PHP juga mempunyai kelemahan yaitu:
1. PHP tidak mengenal package.
2. Jika tidak di encoding, maka kode PHP dapat dibaca semua orang dan
untuk meng encodingnya dibutuhkan tool yang mahal biayanya.
3. PHP memiliki keamanan yang lemah.
BAB III
ANALISIS SISTEM BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Super Tata Raya Steel merupakan sebuah perusahaan swasta yang
bergerak dalam bidang memproduksi pipa besi. Dalam memproduksi pipa
besi tersebut perusahaan tidak memberi atas produk yang dihasilkannya.
PT. Super Tata Raya Steel yang beralamat di Jl. M. Toha Km 5, 5 (Raya
Mauk) Tangerang 15131 Banten. Perusahaan berdiri sejak tahun 1977 di
Jakarta dimana seiring dengan perkembangan waktu sampai saat ini PT.
SUPER TATA RAYA STEEL telah memproduksi: Pipa, Plat, CNP dan
Service Coils Center, dengan NPWP 01.251.901.8-451.000. Sampai
sekarang perusahaan tidak berpindah tempat dan tidak memiliki anak
perusahaan. Dengan menerapkan Standar Sistem Manajemen Mutu ISO
9001:2015 diharapkan akan menyediakan kerangka kerja pengelolaan
mutu yang jauh lebih baik sehingga mampu menyempurnakan praktek
pengelolaan mutu yang sudah ada selama ini, seiring dengan tuntutan
terhadap pemenuhan persyaratan standar yang jauh melebihi dari
persyaratan sebelumnya.
Dengan penerapan Standar ISO 9001:2015 akan memberi nilai lebih
bagi PT.SUPER TATA RAYA STEEL baik dimata relasi bisnis dan
konsumen serta untuk kepentingan internal perusahaan sendiri, karena ISO
9001:2015 memang cara termudah untuk mengukur keseriusan perusahaan
35
35
dalam hal senantiasa berkelanjutan meningkatkan mutu produknya,
efektivitas dan efisiensi dari segala aspek serta, peningkatan motivasi kerja
karyawan, mendorong mereka lebih bertanggung jawab terhadap
pekerjaannya, mengutamakan mutu produk, disiplin kerja dan
dokumentasi hasil kerja yang lebih konsisten
3.1.2. Visi dan Misi PT Super Tata Raya Steel
Sebagai salah satu wujud komitmen PT. SUPER TATA RAYA
STEEL dalam berupaya memuaskan pelanggan dan melakukan perbaikan
berkelanjutan, maka manajemen PT. SUPER TATA RAYA STEEL
mempunyai Visi, Misi dan menetapkan Kebijakan Mutu sebagai kerangka
kerja untuk menetapkan dan meninjau Sasaran Mutu, yang
dikomunikasikan dalam organisasi untuk dipahami dan dilaksanakan serta
ditinjau secara terus-menerus agar senantiasa sesuai dengan perkembangan
jaman.
1. VISI
“ To Serve Better and Growing Beyond Boundaries”
Melayani lebih baik untuk berkembang melampaui batas-batas
2. MISI
Menjadi prioritas pilihan bagi pelanggan dengan mengedepankan
solusi dan teknologi yang ramah lingkungan : Berhasil,
Berkarakter, Bermanfaat dan Bermartabat PT. SUPER TATA
RAYA STEEL memiliki dedikasi tinggi dan komitmen untuk
melakukan proses peningkatan dalam :
36
1. Menciptakan sistem manajemen mutu yang disesuaikan
dengan sasaranperusahaan untuk pengembangan yang mantap
dan berkelanjutan.
2. Meningkatkan kesadaran diantara karyawan melalui
pendidikan, pengalaman dan publikasi terhadap permasalahan
mutu.
3. Menciptakan budaya kerja yang berfokus pada kepuasan
customer.
4. Membekali setiap karyawan dengan keahlian sesuai bidang.
5. Berkomitmen menghasilkan produk terbaik sesuai dengan
persyaratan.
6. Pelanggan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Menerapkan Standar ISO 9001:2015 dan melakukan perbaikan
secaraBerkesinambungan.
8. Berkomitmen untuk mengendalikan setiap resiko yang
berdampak pada Organisasi.
3.1.3. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas
Pada umumnya, tujuan utama perusahaan adalah memperoleh
keuntungan yang maksimal. Agar perusahaan dapat mencapai tujuan itu
diperlukan manajemen yang baik pelatihan–pelatihan kerja
melaksanakan strategi perusahaan dengan menggunakan sumber daya
perusahaan. Dengan itu perlu adanya struktur organisasi yang jelas.
37
37
Kegunaan dari struktur organisasi adalah untuk memberikan tugas,
wewenang, dan tanggung jawab setiap karyawan dengan jelas, sehingga
dengan adanya itu maka akan tercipatanya kerjasama yang baik disetiap
unsur dalam organisasi atau perusahaan tersebut. Dengan adanya
penjelasan dan tanggung jawab, makan akan terciptanya kinerja yang
baik.
Setiap perusahaan dalam menjalankan kegiatannya selalu dilengkapi
dengan suatu struktur organisasi perusahaan yang ditetapkan sesuai
dengan kebutuhan perusahaan dalam rangka pembagian tugas dan
tanggung jawabnya. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan PT Super
Tata Raya Steel dipimpin oleh seorang dewan komisaris sebagai pemilik
dari perusahaan tersebut. Dalam melaksanakan kegiatan perusahaan
dewan komisaris di bantu oleh :
1. Direktur Utama
2. Direktur
3. Marketing Manajer
4. HRD
5. Pabrik
6. Accounting manajer
7. Finance Manajer
8. Personal manajer
9. Personalia
10. Tehnik
11. Environmental control
12. Gudang
38
13. Bengkel
Adapun bentuk struktur organisasi yang digunakan oleh PT. Super
Tata Raya Steel, akan dijelaskan dalam gambar 3.1 berikut ini :
Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan
(Sumber : Mukti Agung Prawoto,HRD PT.Super Tata Raya Steel)
Dewan
Komisaris Direktur Utama
Direktur
HRD
Accounting
Manajer
Pabrik Marketing
Manajer
Finance Manajer
Personal Manajer Tehnik Environmental
Control
Personal Manajer
Gudang Bengkel
Umum
Sekertaris
39
39
Tugas dan tanggung jawab masing-masing :
1. Dewan komisaris, merupakan pemegang kekuasaan tertinggi sekaligus
pemilik perusahaan.
2. Direktur Utama, merupakan membantu dewan komisaris dalam kegiatan
di perusahaan. Tugas dan tanggung jawabnmya antara lain:
a. Menyiapkan rencana dan anggaran tahunan
b. Menetapkan dan menentukan kebijakan yang akan di jalankan
perusahaan.
c. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan secara keseluruhan
d. Menerima, memeriksa, dan mengevaluasi hasil kerja dari setiap
bagian.
3. Direktur, tugas dan tanggung jawabnya adalah :
a. Membantu direktur utama dalam mengendalikan segala kegiatan
perusahaan dan keputusan tertinggi untuk masalah yang
membutuhkan penanganan serius
b. Mengkoordinasi dan mebawahi manajer bagian yang terdapat
didalam perusahaan agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan
rencana dan tujuan yang sudah direncanakan.
4. HRD, tugas dan tanggung jawabanya adalah :
a. Mengevaluasi hasil kinerja dari seluruh manajer yang ada dan
bertanggung jawab atas urusan dalam perusahaan
b. Menyeleksi karyawan baru
c. Menegur, memperingati, dan menasehati karyawan yang melanggar
peraturan perusahaan
d. Mencatat nama karyawan dan lamanya bekerja
40
e. Menilai kinerja karyawan
f. Mengkoordinir setiap karyawan perusahaan baik dalam pengaturan
pekerjaan maupun kedudukan
5. Sekretaris, tugas dan tanggung jawabnya adalah:
a. Mengarsip surat-surat keluar dan masuk serta file – file yang
dibutuhkan oleh perusahaan.
b. Menyiapkan setiap data – data yang di butuhkan sebelum dan
sesudah rapat perusahaan.
c. Membuat rencana kerja direktur.
6. Marketing Manajer, tugas dan tanggung jawab anatara lain:
a. Mengawasi dan mengevaluasi setiap pekerjaan sales.
b. Memberikan pengawasan dan pelatihan kepada sales baru.
7. Personal Manajer, tugas dan tanggung jawabnya adalah melihat tugas
dari bagian – bagian umum perusahaan. Dan melihat kinerja dari
personalia.
8. Manajer Accounting, tugas dan tanggung jawabnya adalah:
a. Memeriksa dan memonitori laporan keuangan dan neraca
perusahaan.
b. Mengawasi laporan perpajakan perusahaan.
c. Mengkoorninir kegiatan pembukuan perusahaan.
9. Manajer finance, tugas dan tanggung jawabnya antara lain:
a. Menghitung dan membagi gaji karyawan.
b. Memeriksa dan memonitori arusa kas perusahaan.
c. Membuat invoice penagijan dan melakukan penaguhan terhadap
penjualan.
41
41
10. Tehnik, tugas dan tanggung jawabnya adalah mengkoordinir semua
kerusakaan dan perawatan sarana mesin secara umum.
11. Environmental Control, tugas dan tanggung jawabnya adalah
mengkontrol semua kondisi yang berada dalam sekitar perusahaan.
12. Pabrik, tugas dan tanggung jawabnya adalah memonitori kegiatan devisi
sparepartdan maintenance.
3.2 Prosedur Sistem Berjalan
Pada saat ini sistem penilaian untuk kenaikan jabatan pada PT. Super Tata
Raya Steel adalah :
a) Bagian Direktur mencetak formulir penilaian karyawan
b) Bagian Direktur menyerahkan formulir kepada sekertaris
c) Sekertaris memberikan Formulir penilaian kepada HRD
d) HRD mendistribusikan kepada masing-masing kepala bagian
e) Kepala bagian menerima formulir penilaian
f) Kepala bagian mengisi formulir penilaian berdasarkan objek yang dinilai
g) Formulir penilaian yang telah diisi diserahkan ke bagian HRD
h) Bagian HRD menerima laporan dan melakukan validasi kelengkapan
pengisian formulir penilaian.
i) Apabila semua bagian sudah diisi dengan lengkap bagian HRD mengarsip
formulir penilaian yang telah dilakukan dan membuat laporan.
j) Hasil laporan diserahkan kepada direktur.
k) Direktur menentukan keputusan kenaikan jabatan karyawan.
42
l) Setelah di buat hasil keputusan,direktur menyerahkan kepada sekertaris
m) Sekertaris menerima hasil keputusan,lalu memberikan hasil keputusan kepada
HRD
n) HRD lalu memberikan hasil penilaian kepada masing-masing kepala bagian.
3.3 Activity Diagram
Activity Diagram yang sedang berjalan pada PT. Super Tata Raya Steel
adalah sebagai berikut:
3.3.1 Activity Diagram
Gambar 3.2 Activity Diagram Sistem yang sedang berjalan
43
43
3.4 Analisa Masalah
Setelah membahas prosedur sistem berjalan diatas penulis menemukan
beberapa permasalahan yang ada pada sistem saat ini, antara lain :
a. Adanya kemungkinan terjadinya human error pada saat perhitungan.
b. Perhitungan yang ada tidak bersifat dinamis.
c. Pengarsipan data yang masih kurang baik sehingga memungkinkan terjadinya
kehilangan data.
d. Proses penghitungan yang dilakukan masih kurang efektif dan efisien.
3.5 Identifikasi Kebutuhan Sistem
Untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem berjalan saat ini maka
dilakukanlah identifikasi kebutuhan sistem untuk mengetahui hal – hal apa saja
yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan yang ada, yaitu:
a. Dirancang sebuah sistem yang perhitungannya bersifat dinamis.
b. Dirancang sebuah sistem yang dapat mempercepat proses perhitungan.
c. Dirancang sebuah database agar data dapat tersimpan dengan baik.
d. Sistem menggunakan metode TOPSIS untuk menilai karyawan sehingga
perhitungan yang dilakukan dapat menghasilkan informasi yang lebih akurat.
3.6 Technique For Order Performance by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS)
3.6.1 Langkah-Langkah Perumusan Metode TOPSIS
Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyelesaikan suatu
permasalahan menggunakan metode TOPSIS adalah sebagai berikut:
44
a. Data Alternatif
Data alternatif sebagai orang/objek yang akan dinilai. Data alternatif
biasanya terdiri dari kode alteranatif dan nama alternatif, untuk atribut
lainnya bisa disesuaikan dengan studi kasus. Misal kalau kalau
penerimaan beasiswa alternatif adalah siswa/mahasiswa itu sendiri,
kode alternatif bisa diganti dengan nim, atau bisa ditambahkan atribut
lain seperti jenis kelamin, jurusan, dan lain-lain. Berikut contoh data
alternatif:
Tabel 3.1 : Data Alternatif
Kode Nama Alternatif
A01 Alternatif 1
A02 Alternatif 2
A03 Alternatif 3
b. Data Kriteria
Data kriteria sebagai menjadi dasar penilaian untuk alternatif.
Kriteria bisa berupa cost atau benefit. Benefit berarti semakin besar
nilainya semakin bagus, sebaliknya cost semakin kecil nilainya semakin
bagus.
Berikut contoh data kriteria:
45
45
Tabel 3.2: Data kriteria
Kode Nama Kriteria Atribut Bobot
C01 Hasil Kerja Cost 5
C02 Kepribadian Benefit 3
C03 Inisiatif Cost 4
C04 Disiplin Benefit 2
C05 Kreatif Benefit 5
Pada tabel 2 di atas, terdapat atribut tambahan yaitu bobot kriteria.
Bobot ini untuk menentukan kriteria mana yang lebih diutamakan.
Semakin besar bobot, maka semakin diutamakan kriteria tersebut.
c. Nilai Alternatif
Nilai alternatif digunakan untuk memberikan penilaian terhadap
alternatif pada masing-masing kriteria. Untuk lebih mudah biasanya
ditampilkan dalam bentuk tabel (matriks) dengan alternatif sebagai
judul baris, dan kriteria sebagai judul kolom. Setiap alternatif harus
mempunyai nilai pada semua kriteria walaupun nilainya 0 (nol). Berikut
contoh nilai alternatif:
Tabel 3.3: Nilai Alternatif
Kode C01 C02 C03 C04 C05
A01 5 2 1 4 1
A02 5 1 1 3 1
A03 5 3 1 4 1
46
Pemberian nilai biasanya dibuatkan rentang dengan keterangan
khusus tergantung studi kasus. Misal rentang nilai untuk IPK adalah:
Nilai 1 untuk nilai <=2
Nilai 2 untuk nilai <=2.5
Nilai 3 untuk nilai <=3
Nilai 4 untuk nilai <=3.5
Nilai 5 untuk nilai >3.5
d. Perhitungan SPK Metode TOPSIS
Setelah semua data disiapkan (data alternatif, data kriteria, dan data
nilai alternatif), kita lanjutkan ke perhitungan. Berikut langkah
perhitungan SPK metode TOPSIS:
1. Normalisasi
Untuk melakukan normalisasi kita harus mengkuadratkan setiap
elemen matriks pada tabel 3, misal untuk cell A01-C04 bernilai 4
dikuadratkan menjadi 4 * 4 = 16. Hasilnya seperti berikut:
Tabel 3.4: kuadrat
Kode C01 C02 C03 C04 C05
A01 25 4 1 16 1
A02 25 1 1 9 1
A03 25 9 1 16 1
Total 75 14 3 41 3
47
47
Baris total (warna merah) didapat dengan menjumlahkan setiap baris
pada setiap kriteria. Misal total kolom C04 didapat dari 16 + 9+ 16
= 41. Setelah mendapat total, tinggal menormalisasikan dengan cara
membagi setiap elemen matriks tabel 3 dengan akar (sqrt) dari total
baris yang bersesuaian, hasilnya seperti berikut:
Tabel 3.5: normalisasi
Kode C01 C02 C03 C04 C05
A01 0.57735 0.53452 0.57735 0.6247 0.57735
A02 0.57735 0.26726 0.57735 0.46852 0.57735
A03 0.57735 0.80178 0.57735 0.6247 0.57735
Misal untuk baris pertama (A01) didapat dari:
A01-C01 = 5 / sqrt(75) = 5 / 8.66 = 0.57735
A01-C02 = 2 / sqrt(14) = 2 /3.742 = 0.53452
A01-C03 = 1 / sqrt(3) = 1 / 1.732 = 0.57735
A01-C04 = 4 / sqrt(41) = 4 / 6.403 = 0.6247
A01-C05 = 1 / sqrt(3) = 1 / 1.732 = 0.57735
2. Normalisasi Terbobot
Normalisasi terbobot didapat dari perkalian matriks pada tabel 5
(normalisasi) dengan tabel 2 (bobot kriteria), hasilnya seperti
berikut:
48
Tabel 3.6: normalisasi terbobot
Kode C01 C02 C03 C04 C05
A01 2.88675 1.60357 2.3094 1.24939 2.88675
A02 2.88675 0.80178 2.3094 0.93704 2.88675
A03 2.88675 2.40535 2.3094 1.24939 2.88675
Baris A01 diperoleh dengan = [0.57735 * 5 ], [0.53452*
3], [0.57735* 4], [0.6247 * 2], [0.57735 * 5]
= 2.88675, 1.60357, 2.3094, 1.24939, 2.88675
3. Matriks Solusi Ideal
Matriks solusi ideal didapat berdasarkan normalisasi terbobot dan
atribut kriteria (cost atau benefit). Solusi ideal positif diambil nilai
maksimal dari normalisasi terbobot jika atribut kriteria benefit, jika
cost diambil nilai minimalnya. Sebaliknya solusi ideal positif
diambil nilai minimal dari normalisasi terbobot jika atribut kriteria
benefit, jika cost diambil maksimalnya.
Positif => (mak|benefit), (min|cost)
Negatif => (min|benefit), (mak|cost)
Hasilnya bisa dilihat pada tabel berikut:
49
49
Tabel 3.7 : Matriks solusi ideal
Kode C01
(Cost)
C02
(Benefit)
C03
(Cost)
C04
(Benefit)
C05
(Benefit)
Positif 2.88675 2.40535 2.3094 1.24939 2.88675
Negatif 2.88675 0.80178 2.3094 0.93704 2.88675
4. Total
Untuk mencari total dan perangkingan, kita harus mencari jarak
solusi ideal positif dan negatif yang didapat dari pengolahan tabel 5
(normalisasi terbobot) dan tabel 6 (matriks solusi ideal). Caranya
adalah mengkuadratkan selisih setiap elemen matriks normalisasi
terbobot dengan matriks solusi ideal, kemudian menjumlahkan setiap
alternatif, setelah itu diakarkan. Contoh mencari jarak ideal potitif
A01:
A01 positif = SQRT([(2.88675 – 2.88675)2
] + [(1.60357 –
2.40535)2] + [(2.3094 – 2.3094)
2] + [(1.24939 – 1.24939)
2] +
[(2.88675 – 2.88675)2]) = 0.80178. Begitu juga yang lainnya seperti
berikut:
50
Tabel 3.8: jarak solusi ideal dan preferensi
Kode Positif Negatif Preferensi
A01 0.80178 0.86048 0.51765
A02 1.6337 0 0
A03 0 1.6337 1
Preferensi didapat dari pembagiam ideal negatif dibagi dengan
penjumlahan ideal posisif dan negatif. Contoh:
A01 = 0.86048 / (0.80178 + 0.86048) = 0.51765
A02 = 0 / (0 + 1.6337) = 0
A03 = 1.6337 / (1.6337 + 1.6337) = 1
Alternatif yang terbaik ada yang memiliki preferensi terbesar yaitu
A03 dengan nilai preferensi 1.
51
51
3.7 Requirement Elicitation
Dalam tahap ini, menjelaskan requirement dalam program. Berikut daftar
requirement tersebut :
Tabel 3.9: Requirement Elicitation
1 Aplikasi mudah digunakan.
2 Dapat melakukan login.
3 Terdapat username dan password untuk masuk ke dalam sistem.
4 Dapat menampilkan, menambah, mengubah dan menghapus datauser, kriteria
dan calon karyawan.
5 Memiliki tampilan yang menarik.
6 Dapat menampilkan menu utama, data kriteria, data calon karyawan, user dan
peringkat calon karyawan.
52
BAB IV
PERANCANGAN SISTEM
4.1 Rancangan Sistem Usulan
Setelah mempelajari dan memahami sistem yang berjalan pada PT.Super
Tata Raya Steel, dirancanglah sebuah sistem usulan yang dapat digunakan
sebagai bahan pertimbangan pada saat proses penerimaan karyawan kontrak
menjadi karyawan tetap pada PT. Super Tata Raya Steel. Prosedur yang akan
diusulkan prosesnya melalui beberapa proses dengan metode TOPSIS sebagai
acuan dasar dalam proses kenaikan jabatan. Sebelum melakukan perhitungan,
tahap pertama yang harus dilakukan adalah karyawan harus melakukan test
pengetahuan pekerjaan yang nanti hasilnya akan digunakan untuk menilai
karyawan kandidat berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan antara
lain :
a. Kriteria Pelanggaran.
b. Kriteria Kreatifitas.
c. Kriteria Absensi.
d. Kriteria Tanggung Jawab
e. Kriteria Inisiatif
53
53
4.1.1 Desain Sistem (Activity Diagram)
Gambar 4.1 Activity Diagram Sistem Usulan
54
4.1.2 Use Case Diagram Sistem usulan
Gambar 4.2 Use Case Diagram Sistem Usulan
55
55
4.2 Rancangan Database
4.2.1 Class Diagram
Gambar 4.3 Class Diagram Sistem Usulan
4.2.2 Struktur File
1. Nama Tabel : t_karyawan
Primary Key : id
Foreign Key : -
56
Tabel 4.1 Data Karyawan
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan
Id Int 3 Id karyawan
Nik Varchar 15 Nik karyawan
nama_lengkap Varchar 50 Nama karyawan
Jabatan Varchar 30 Jabatan karyawan
5. Nama Tabel : t_kriteria
Primary Key : idkriteria
Foreign Key : t_matrik
Tabel 4.2 Data Kriteria
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan
Idkriteria Int 3 Id kriteria
Kriteria Varchar 20 Kriteria perusahan
Status Varchar 10 Benefit/cost
Bobot Varchar 10 Nilai perhitungan
57
57
6. Nama Tabel : t_matrik
Primary Key : idmatrik
Foreign Key : -
Tabel 4.3 Data Matrik
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan
Idmatrik Int 3 Kode kriteria
Nik Varchar 20 Kriteria perusahan
Idkriteria Int 3 Benefit/cost
Nilai Varchar 10 Nilai kriteria
7. Nama Tabel : t_ranking
Primary Key : idranking
Foreign Key : -
Tabel 4.4 Data Ranking
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan
Idranking Int 3 Kode ranking
Nik Varchar 15 Nik karyawan
Nilai Varchar 10 Hasil perhitungan
8. Nama Tabel : t_users
58
Primary Key : idusername
Foreign Key : -
Tabel 4.5 Data Users
Nama Field Type Data Ukuran Keterangan
Idusername Int 11 Kode username
Username Varchar 20 Id login
Password Varchar 20 Pass login
nama_lengkap Varchar 30 Nama pengakses
4.3 Rancangan Tampilan Program
Menggambarkan rancangan antar muka program yang akan dirancang.
4.3.1 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.4 Halaman Login
Keterangan gambar : Merupakan tampilan awal sebelum masuk ke
dalam halaman utama atau beranda.
4.3.2 Tampilan Halaman Utama
59
59
Gambar 4.5 Halaman Utama
Keterangan Gambar: Merupakan tampilan halaman utama dari
sistem , dimana tampilan tersebut ada ketika user berhasil login dan
memasuki sistem.
4.3.3 Tampilan Halaman User
Gambar 4.6 Halaman User
60
Keterangan gambar : Merupakan tampilan halaman user yang dapat
mengakses sistem tersebut.
4.3.4 Tampilan Halaman Peserta
Gambar 4.7 Halaman Peserta
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan list peserta yang
mengikuti test dan dapat di tambahkan, edit, maupun hapus.
61
61
4.3.5 Tampilan Halaman Kriteria
Gambar 4.8 Halaman Kriteria
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan kriteria yang ada
dan dapat di edit nilai bobotnya.
4.3.6 Tampilan Halaman Data Penilaian
Gambar 4.9 Halaman Data Penilaian
62
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan data karyawan dan
nilai dari setiap kriteria dan dapat mengedit nilai bobot kriteria.
4.3.7 Tampilan Halaman Penilaian
Gambar 4.10 Halaman Penilaian
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan nilai persentase
bobot kriteria dan nilai dari calon peserta.
Gambar 4.11 Halaman Penilaian Matrik
Keterangan Gambar : Halaman ini melaporkan hasil dari perhitungan
matrik.
63
63
Gambar 4.12 Halaman Data Solusi Ideal Positif & Negatif
Keterangan Gambar : Halaman ini menjelaskan alternatif dari hasil
hitungan normalisasi ke dua untuk hasil itungan ideal positif dan negatif
dari masing-masing atribut.
Gambar 4.13 Halaman jarak alternatif ideal positif dan negatif
Keterangan Gambar : Halaman ini menjelaskan hasil hitungan positif
dan negatif dari masing-masing atributnya.
64
Gambar 4.14 Halaman Penilaian Akhir
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan hasil nilai akhir dari
perhitungan.
4.3.8 Halaman Laporan Peserta
Gambar 4.15 Halaman Laporan Peserta
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan laporan peserta
yang bisa di cetak ke pdf. (Nugroho dan Adi 2010)
65
65
Gambar 4.16 Halaman Laporan peserta PDF
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan hasil laporan yang
dapat mencetak dan mendownload hasil laporan peserta yang tertera.
4.3.9 Halaman Laporan Penilaian
Gambar 4.17 Halaman Laporan Penilaian
Keterangan Gambar: Halaman ini menampilkan nilai dan peringkat
karyawan dan bisa di cetak ke dalam pdf.
66
Gambar 4.18 Halaman Laporan Penilaian PDF
Keterangan Gambar : Halaman ini menampilkan hasil laporan yang
dapat mencetak dan mendownload dari hasil laporan penilaian yang
tertera.
4.4 Implementasi Sistem
4.4.1 Tampilan Halaman Login
a. Tampilan Halaman Login
Gambar 4.19 Tampilan Login
67
67
Halaman diatas merupakan halaman awal aplikasi yang
membutuhkan validasi untuk dapat masuk ke dalam sistem. Pada
halaman ini user harus memasukkan username dan password yang
sudah disediakan. Lalu klik tombol login untuk dapat masuk ke
halaman selanjutnya.
b. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.20 Tampilan Halaman Utama
Halaman diatas merupakan tampilan halaman utama setelah user
berhasil login. Dalam halaman ini terdapat menu yang dapat
menampilkan tampilan halaman utama dari sistem, dimana tampilan
tersebut ada ketika user berhasil login dan memasuki sistem.
68
c. Tampilan Halaman User
Gambar 4.21 Tampilan Halaman User
Halaman di atas merupakan tampilan sebuah tabel yang
menampilkan daftar user yang telah terdaftar sebagai user. Untuk
menambah user bisa dengan mengklik tombol tambah bewarna hijau
pada bagian kanan user yang telah terdaftar dan jika kita ingin
mengedit nama user dan mengganti password bisa mengklik tombol
edit. Untuk menghapus bisa mengklik tombol hapus.
d. Tampilan Halaman Peserta
Gambar 4.22 Tampilan Halaman Peserta
Halaman ini menampilkan list peserta yang mengikuti test dan dapat
di tambahkan, edit, maupun hapus.
69
69
e. Tampilan Halaman Kriteria
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Kriteria
Halaman ini menampilkan tabel halaman kriteria,dimana halaman
ini kita bisa mengisi bobot sesuai standart perusahaan dan bisa
mengeditnya jika ada pergantian bobot dengan cara klik tombol edit.
f. Tampilan Halaman Data Penilaian
Gambar 4.24 Halaman Data Penilaian
Halaman ini menampilkan data karyawan dan nilai dari setiap
kriteria dan dapat mengedit nilai bobot kriteria.
70
g. Tampilan Halaman Penilaian
Gambar 4.25 Halaman Penilaian
Halaman ini menampilkan tabel yang berisi nilai bobot kriteria
dan calon peserta kenaikan jabatan.
h. Tampilan Penghitungan Matrik
Gambar 4.26 Halaman Penghitungan Matrik
Halaman ini menampilkan tabel yang berisi nilai dari hasil
penghitungan matrik.
71
71
i. Tampilan Data Solusi Ideal Positif dan Negatif
Gambar 4.27 Data Solusi Ideal Positif dan Negatif
Halaman ini menjelaskan alternatif dari hasil hitungan
normalisasi ke dua untuk hasil itungan ideal positif dan negatif dari
masing-masing atribut.
72
j. Tampilan Jarak Alternatif Ideal Positif dan Negatif
Gambar 4.28 Alternatif Ideal Positif dan Negatif
Halaman ini menjelaskan hasil hitungan positif dan negatif dari
masing-masing atributnya.
k. Tampilan Pengangkatan Karyawan
Gambar 4.29 Hasil Penilaian Akhir
Halaman ini menampilkan hasil akhir dari perhitungan matrik.
73
73
l. Tampilan Laporan Peserta
Gambar 4.30 Halaman Laporan Peserta
Halaman ini menampilkan tabel yang berisi laporan peserta yang
dapat di cetak menjadi pdf dengan cara mengklik cetak bewarna
hijau di pojok kanan atas.
m. Tampilan Laporan Peserta dalam PDF
Gambar 4.31 Laporan peserta dalam PDF
Halaman laporan peserta dalam bentuk PDF ini dapat di
download maupun langsung di print.
74
n. Tampilan Laporan Penilaian
Gambar 4.32 Laporan Penilaian
Halaman ini menampilkan tabel yang berisi laporan penilaian
akhir yang dapat di cetak menjadi pdf dengan cara mengklik cetak
bewarna hijau di pojok kanan atas.
o. Tampilan Laporan Penilaian dalam PDF
Gambar 4.33 Laporan Penilaian PDF
Halaman Laporan Penilaian menampilkan hasil akhir penilian
karyawan dan dapat di download maupun cetak.
75
75
4.5 Spesifikasi Hardware & Software
4.5.1 Spesifikasi Hardware
Perangkat keras yang dibutuhkan dalam melakukan implementasi
ini untuk mendukung kinerja aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Processor Inter Core i3
b. Memory 4GB DDR 4
c. Harddisk 500 GB
d. VGA 2GB
e. Keyboard
f. Mouse
g. Monitor 16 inci
4.5.2 Spesifikasi Software
Perangkat lunak yang dibutuhkan dalam melakukan implementasi
ini untuk mendukung kinerja aplikasi adalah sebagai berikut :
a. Sistem operasi Windows 7 ultimate.
b. XAMPP.
c. Browser Google chrome.
76
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, penerima karyawan dengan
menggunakan metode TOPSIS dapat disimpulkan sebagai berikut :
a. Dengan adanya program dengan menggunakan metode TOPSIS penilaian
karyawan kontrak menjadi tetap lebih baik dibandingkan dengan secara
subjektif.
b. Hasil akhir yang di dapat merupakan data yang akurat karena melalui
rangkaian proses perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS.
c. Dengan adanya sistem informasi pendukung keputusan, proses penerimaan
karyawan kontrak menjadi tetap dapat terbantu dari sisi penilaiannya.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, berikut adalah beberapa saran yang
membangun guna membantu dalam pengembangan sistem ini menjadi lebih
baik:
a. Sistem Pendukung Keputusan kenaikan jabatan pada PT. Super Tata Raya
Steel ini bersifat dinamis dan fleksibel, sehingga mudah dikembangkan
sewaktu-waktu berdasarkan kebutuhan yang ada diperusahaan.
b. Sebaiknya sistem pendukung keputusan kenaikan jabatan ini diaplikasikan
juga dengan metode-metode lain yang dapat digunakan sebagai
77
77
pembanding hasil dengan metode TOPSIS, sehingga hasil akhir yang
didapat bisa lebih akurat untuk pengambilan keputusan.
DAFTAR PUSTAKA
Amelia, Yusnita, Helmi Ramadhan, dan Salmon. “Sistem Pendukung Keputusan
Penilaian kinerja TOPSIS pada PT.RIO Utama Samarinda Berbasis Intranet.”
Prosiding Seminar Ilmiah Nasional Teknologi Komputer (SENATKOM 2015),
2015: 84-89.
Arief, M. Rudyanto. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP dan MySQL.
Yogyakarta: Andi Publisher, 2012.
Arif, Fauzan Nor. “Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Keluarga Miskin di
Kelurahan Pilangsari Kecamatan Gesi dengan menggunakan metode TOPSIS .”
Jurnal TIKKomSin, 2016: 59-72.
Azhar, Susanto. Sistem Informasi Akuntansi. Bandung: Lingga Jaya, 2008.
Connolly, Thomas, dan Carolyn Begg. Database Systems: A Practical Approach to
Design, Implementation, and Management, 6th Edition. England: Pearson
Education Limited, 2014.
Coronel, Carlos, dan Steven Morris. Database Systems: Design, Implementation, &
Management. USA: Cengage Learning, 2016.
Diana, Anastasia. Sistem Informasi Akuntansi. Yogyakarta: Andi, 2011.
Exploring the use of entity‐relationship diagramming as a technique to support
grounded theory inquiryBradfordEmerald Group Publishing Limited2010
Kadir, Abdul. Membuat aplikasi web dengan PHP+ Database MySql. Yogyakarta:
Andi, 2009.
Kendall, Kenneth E., dan Julie E. Kendall. Analisis dan Perancangan Sistem. Jakarta:
PT. Prenhalindo, 2010.
59
Kustiyahningsih, Yeni, dan Devie Rosa Anamisa. Pemrograman Basis Data Berbasis
Web Menggunakan PHP & MySQL. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2011.
Laudon. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Salemba Empat, 2012.
Mallu, Satriawaty. “Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan
Metode The Technique For Order Of Preference By Similarity To Ideal Solution
(TOPSIS).” Pelita Informatika Budi Darma, 2013: 142-147.
McLeod, Robert. Management Information Systems. New Jersey: Prentise Hall, 2010.
Mulyanto, Agus. Sistem Informasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009.
Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java. Yogyakarta:
Andi Offset, 2010.
O'Brien. Manegement Information Systems. Jakarta: Salemba Empat Cetakan Indonesia,
2010.
Prahasta, Eddy. Sistem Informasi Geografis. Bandung: Informatika Bandung, 2009.
Riyanto. Sistem Informasi Penjualan dengan PHP dan MySQL . Yogyakarta: Gava
Media, 2011.
Sibero, Alexander F K. Kitab Suci Web Programming. Yogyakarta: Mediakom, 2011.
Sucipto. Konsep Dan Teknik Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi Informasi.
Banten: Dinas Pendidikan Provinsi Banten, 2011.
Sucipto. Konsep dan Teknik Pengembangan Sistem Berbasis Teknologi Informasi.
Banten: Dinas Pendidikan Provinsi Banten, 2010.
Sugiarti, Yuni. Analisis dan Perancangan UML (Unified Modeling Language)
Generated VB.6. Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu, 2013.
Sutabri, Tata. Yogyakarta: Penerbit ANDI, 2012.
Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara, 2012.
Sutarman. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta: PT. Bentang Pustaka, 2009.
60
Tantra, Rudy. Manajemen Proyek Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset, 2012.
Termasmedia. 6 September 2012. (diakses Maret 07, 2018).
Undang-undang RI No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dalam pasal 1 ayat.
“Undang-Undang RI No.13.” 2003. (diakses July 6, 2018).
Vercellis, Carlo. Business Intelligence: Data Mining and Optimization for Decision
Making. Chichester: John Wiley & Sons, 2009.
Zakiyudin, Ais. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta: Mitra Wacana Media, 2012.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kuesioner
Lampiran 2 Kuesioner
Lampiran 3 Requirement Elicitation
Lampiran 4 Surat Keterangan Riset
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Data Pribadi
Nama Lengkap : Ray Tenggara
Tempat/Tanggal Lahir : Tangerang,21 July 1996
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Alamat Lengkap : JL.Tegal Sari 1 No 25 RT 01 RW 011, Tangerang Kota
Agama : Kristen
Telepon/Handphone : 0818757818
E-mail : [email protected]
Pendidikan formal :
1999-2002 : TK K. KANAAN
2002-2008 : SD K. KANAAN
2008-2011 : SMP K. KANAAN
2011-2014 : SMA K. KANAAN
2014-2018 : Fakultas Studi Sains dan Teknologi,
Jurusan Sistem Informasi Universitas Buddhi Dharma, Tangerang
Tangerang, 31 July 2018
Ray Tenggara