perawatan-luka1[1]

8/8/2019 perawatan-luka1[1]

1/32

PERAWATAN LUKAPERAWATAN LUKA

&&TINDAKAN ASEPSISTINDAKAN ASEPSIS

(Kebutuhan Dasar Manusia II)(Kebutuhan Dasar Manusia II)


2/32

DEFINISI LUKADEFINISI LUKA

Luka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringanLuka adalah hilang atau rusaknya sebagian jaringantubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atautubuh yang disebabkan oleh trauma benda tajam atautumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatantumpul, perubahan suhu, zat kimia, ledakan, sengatan

listrik atau gigitan hewanlistrik atau gigitan hewan[[ R. Sjamsu Hidayat,R. Sjamsu Hidayat, 19971997].].

MenurutMenurutKoiner dan TaylanKoiner dan Taylan luka adalah terganggunyaluka adalah terganggunya(disruption) integritas normal dari kulit dan jaringan di(disruption) integritas normal dari kulit dan jaringan dibawahnya yang terjadi secara tibabawahnya yang terjadi secara tiba--tiba atau disengaja,tiba atau disengaja,tertutup atau terbuka, bersih atau terkontaminasi,tertutup atau terbuka, bersih atau terkontaminasi,superficial atau dalam.superficial atau dalam.


3/32

KLASIFIKASI LUKA

Tindakan Thd Luka

Integritas Luka

Mekanisme Luka

Luka disengaja (Intentional Traumatis)

Luka tertutup

Lukaterbuka

Luka abrasi

Luka memar

Luka incisi

Luka tidak disengaja (Unintentional Traumatis)


4/32


5/32

KESEMBUHAN LUKAKESEMBUHAN LUKA

DASAR PROSES KESEMBUHANDASAR PROSES KESEMBUHAN ::

11. MENGHILANGKAN JARINGAN MATI &. MENGHILANGKAN JARINGAN MATI &

BENDA ASINGBENDA ASING22. PEMBERSIHAN RESPON RADANG. PEMBERSIHAN RESPON RADANG

33. REGENERASI KOMPONEN JARINGAN. REGENERASI KOMPONEN JARINGAN

YANG HILANGYANG HILANG44. MENUTUP JARINGAN YANG HILANG. MENUTUP JARINGAN YANG HILANGDENGAN JARINGAN KONEKTIVUSDENGAN JARINGAN KONEKTIVUS


6/32

HASIL KESEMBUHANHASIL KESEMBUHAN

TERGANTUNG TIPE JARINGAN DANTERGANTUNG TIPE JARINGAN DANDERAJAT KERUSAKAN JARINGAN,DERAJAT KERUSAKAN JARINGAN,DIBEDAKAN MENJADI :DIBEDAKAN MENJADI :

RESOLUSIRESOLUSI

REGENERASIREGENERASI

ORGANISASIORGANISASI


7/32

A. RESOLUSIA. RESOLUSI

JIKA TIDAK ADA JARINGAN YANG RUSAK,JIKA TIDAK ADA JARINGAN YANG RUSAK,JARINGAN DAPAT KEMBALI MENJADIJARINGAN DAPAT KEMBALI MENJADISEPERTI SEMULASEPERTI SEMULA


8/32

KERUSAKAN JARINGAN DIGANTI DENGAN SEL SISA YANGKERUSAKAN JARINGAN DIGANTI DENGAN SEL SISA YANGMENGALAMI PROLIFERASIMENGALAMI PROLIFERASI..

SEL DIBEDAKAN MENJADISEL DIBEDAKAN MENJADI ::

11.. SEL LABILSEL LABIL : MAMPU BERPROLIFERASI SEPANJANG: MAMPU BERPROLIFERASI SEPANJANG

HIDUP, CONTOH :SEL EPITEL, SEL DARAH, JARINGANHIDUP, CONTOH :SEL EPITEL, SEL DARAH, JARINGANLIMFOIDLIMFOID

22.. SEL STABILSEL STABIL : SECARA NORMAL TIDAK BERPROLIFERASI: SECARA NORMAL TIDAK BERPROLIFERASINAMUN JIKA ADA STIMULI AKAN BERKEMBANG.NAMUN JIKA ADA STIMULI AKAN BERKEMBANG.CONTOH : SEL HATI, SEL GINJAL, GLANDULACONTOH : SEL HATI, SEL GINJAL, GLANDULA

ENDOKRIN, TULANG, JARINGAN FIBROSAENDOKRIN, TULANG, JARINGAN FIBROSA33.. SEL PERMANENSEL PERMANEN : SEL MEMBELAH HANYA SELAMA FASE: SEL MEMBELAH HANYA SELAMA FASEFETUS. CONTOH : NEURON, SEL OTOT JANTUNG, SELFETUS. CONTOH : NEURON, SEL OTOT JANTUNG, SELOTOT SKELETOTOT SKELET

B. REGENERASIB. REGENERASI


9/32

JIKA SEL TIDAK DAPAT MEMPERBAIKI DENGANJIKA SEL TIDAK DAPAT MEMPERBAIKI DENGANREGENERASI, SEHINGGA SEL YANG RUSAKREGENERASI, SEHINGGA SEL YANG RUSAKDIGANTI DENGAN JARINGAN PARUT, YANGDIGANTI DENGAN JARINGAN PARUT, YANG

TERSUSUN ATAS JARINGAN FIBROSA DANTERSUSUN ATAS JARINGAN FIBROSA DANSERABUT KOLAGENSERABUT KOLAGEN

JARINGAN SERING KEHILANGAN FUNGSIJARINGAN SERING KEHILANGAN FUNGSINORMALNYA ATAU MENJADI MUDAH RUSAKNORMALNYA ATAU MENJADI MUDAH RUSAK

C. ORGANISASIC. ORGANISASI


10/32

PROSES PENYEMBUHAN LUKA

Fase Inflamasi Fase Proliferasi Fase Penyudahan

Terjadiproliferasi fibroplast

(menautkan tepi luka)

Pembuluh darah terputus,menyebabkan Pendarahan

dan tubuh berusahauntuk menghentikannya.

(sejak terjadi luka sampaihari ke lima)

Penyerapan kembalijaringan berlebih.

Pengerutan sesuaigaya gravitasi.

Perupaan kembalijaringan yg baru.

Biasanya 3 6 bulan.


11/32

KESEMBUHAN NORMAL KULITKESEMBUHAN NORMAL KULIT

FASE KESEMBUHAN DIBEDAKAN MENJADIFASE KESEMBUHAN DIBEDAKAN MENJADI ::

11. FASE KERADANGAN/INFLAMASI. FASE KERADANGAN/INFLAMASI

SETELAH KERUSAKAN,TERJADI RADANG YANGSETELAH KERUSAKAN,TERJADI RADANG YANG

DIPACU OLEH AKTIVASI PLATELET & FIBRINDIPACU OLEH AKTIVASI PLATELET & FIBRINPADA JENDALAN DARAH. NEUTROFILPADA JENDALAN DARAH. NEUTROFILBERTUGAS MEMBERSIHKAN BAKTERI,BERTUGAS MEMBERSIHKAN BAKTERI,JARINGAN MATI & BENDA ASING. PADAJARINGAN MATI & BENDA ASING. PADAPROSES TERSEBUT JUGA AKAN DIKELUARKANPROSES TERSEBUT JUGA AKAN DIKELUARKAN

MEDIATOR RADANG YANG AKAN MEMBAWAMEDIATOR RADANG YANG AKAN MEMBAWAMACROFAG KE JARINGANMACROFAG KE JARINGAN..

HANYA BERJALANHANYA BERJALAN 2424--4848 JAMJAM


12/32

FASE RADANG


13/32

22. FASE PROLIFERASI. FASE PROLIFERASI

a. DIPACU OLEH MAKROFAGa. DIPACU OLEH MAKROFAG

MELIBATKAN FIBROBLAS YANG MEMBENTUKMELIBATKAN FIBROBLAS YANG MEMBENTUKMATRIX JARINGANMATRIX JARINGAN

b. SEL ENDOTHELIAL MEMBENTUKb. SEL ENDOTHELIAL MEMBENTUKPEMBULUH DARAH BARU DAN SEL EPITHELPEMBULUH DARAH BARU DAN SEL EPITHELYANG MEMBENTUK EPIDERMISYANG MEMBENTUK EPIDERMIS

TERJADI PENGEMBANGAN JARINGANTERJADI PENGEMBANGAN JARINGAN

GRANULASI.GRANULASI.c. BERWARNA MERAH TERANG, BANYAKc. BERWARNA MERAH TERANG, BANYAKPEMBULUH DARAH, SELPEMBULUH DARAH, SEL--SELSELBERGRANULA,TAHAN TERHADAP INFEKSIBERGRANULA,TAHAN TERHADAP INFEKSI


14/32

REEPITELIALISASI


15/32

33. FASE REMODELLING/PENYUDAHAN. FASE REMODELLING/PENYUDAHAN

KETIKA PROLIFERASI & REPARASI LENGKAPKETIKA PROLIFERASI & REPARASI LENGKAP

JARINGAN PARUT AKAN MELINDUNGI &JARINGAN PARUT AKAN MELINDUNGI &

MEMPERKUAT PERMUKAAN LUKAMEMPERKUAT PERMUKAAN LUKA


16/32

KLASIFIKASI PENYEMBUHAN LUKAKLASIFIKASI PENYEMBUHAN LUKA

Penyembuhan PrimerPenyembuhan Primer

JIKA FASE KESEMBUHAN BERJALAN CEPAT,JIKA FASE KESEMBUHAN BERJALAN CEPAT,DISEBABKAN TIDAK ADANYA BENDA ASINGDISEBABKAN TIDAK ADANYA BENDA ASING

ATAU INFEKSI PADA LUKA TERSEBUTATAU INFEKSI PADA LUKA TERSEBUT Penyembuhan SekunderPenyembuhan Sekunder

JIKA FASE KESEMBUHAN BERJALAN LAMAJIKA FASE KESEMBUHAN BERJALAN LAMAKARENA LUKA TERLALU LEBAR, ADA BENDAKARENA LUKA TERLALU LEBAR, ADA BENDA

ASING ATAU INFEKSI, SEHINGGA LUKAASING ATAU INFEKSI, SEHINGGA LUKAAKAN DITUTUP DENGAN JARINGANAKAN DITUTUP DENGAN JARINGANGRANULASIGRANULASI


17/32

FAKTOR YANG MEMPENGARUHIFAKTOR YANG MEMPENGARUHIPENYEMBUHAN LUKAPENYEMBUHAN LUKA

PENYAKIT SISTEMIK :PENYAKIT SISTEMIK : HIPOPROTEINEMIA, DIABETESHIPOPROTEINEMIA, DIABETES

MANAJEMEN LUKAMANAJEMEN LUKA :: WOUND DRESSING, TEKNIKWOUND DRESSING, TEKNIKPEMBALUTANPEMBALUTAN

FAKTOR OPERASIFAKTOR OPERASI :: WAKTU ANESTESI LAMA,WAKTU ANESTESI LAMA,INFEKSI, TEKNIK OPERASI JELEK, BENDA ASINGINFEKSI, TEKNIK OPERASI JELEK, BENDA ASING

PADA LUKAPADA LUKA

TERAPI :TERAPI : KORTIKOSTEROID, RADIOTHERAPYKORTIKOSTEROID, RADIOTHERAPY


18/32

KOMPLIKASI SPESIFIK ADANYA LUKAKOMPLIKASI SPESIFIK ADANYA LUKA

HemorrhageHemorrhage (Perdarahan)(Perdarahan)Meningkaynya nadi, meningkatnya pernafasan,Meningkaynya nadi, meningkatnya pernafasan,Menurunnya tekanan darah, lemah, pasien mengeluhMenurunnya tekanan darah, lemah, pasien mengeluhkehausan.kehausan.

Infeksi/RadangInfeksi/Radangluka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitarluka memerah, bengkak, nyeri, jaringan sekitarmengeras, leukosit meningkat.mengeras, leukosit meningkat.

DehisceneDehiscene

(tepi sulit/tidak dapat menyatu)(tepi sulit/tidak dapat menyatu) EvicerationEviceration

(menonjolnya organ(menonjolnya organ--organ tubuh bagian dalam ke arahorgan tubuh bagian dalam ke arahluar melalui incisi)luar melalui incisi)


19/32

INFEKSI / RADANGINFEKSI / RADANG

Radang : suatu perubahan vital dari jaringan yangRadang : suatu perubahan vital dari jaringan yangmasih hidup sebagai respon adanya iritasimasih hidup sebagai respon adanya iritasi

TandaTanda22 Radang :Radang :

Kemerahan / RuborKemerahan / Rubor

Bengkak / TumorBengkak / Tumor

Panas / colorPanas / color

Rasa sakit / dolorRasa sakit / dolorKehilangqan fungsi / fungsiolesaKehilangqan fungsi / fungsiolesa


20/32

TINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP LUKATINDAKAN KEPERAWATAN TERHADAP LUKA

Perawatan Luka BersihPerawatan Luka BersihProsedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih (tanpaProsedur perawatan yang dilakukan pada luka bersih (tanpaada pus dan necrose), termasuk didalamnya menggantiada pus dan necrose), termasuk didalamnya menggantibalutanbalutan..

Perawatan Luka KotorPerawatan Luka KotorPerawatan pada luka yang terjadi karena tekanan terusPerawatan pada luka yang terjadi karena tekanan terusmenerus pada bagian tubuh tertentu sehingga sirkulasi darahmenerus pada bagian tubuh tertentu sehingga sirkulasi darahke daerah tersebut terganggu.ke daerah tersebut terganggu.

CiriCiri ciri :ciri :luka + serumluka + serumluka + pusluka + pusluka + nekroseluka + nekrose


21/32

Perawatan Luka BersihPerawatan Luka Bersih

Tujuan :Tujuan : Mencegah timbulnya infeksi.Mencegah timbulnya infeksi. Observasi perkembangan luka.Observasi perkembangan luka. Mengabsorbsi drainase.Mengabsorbsi drainase. Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.Meningkatkan kenyamanan fisik dan psikologis.

Indikasi :Indikasi :

Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril.Luka bersih tak terkontaminasi dan luka steril. Balutan kotor dan basahBalutan kotor dan basah akibat eksternal adaakibat eksternal ada

rembesan/ eksudat.rembesan/ eksudat. Ingin mengkaji keadaan luka.Ingin mengkaji keadaan luka.

Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.Mempercepat debredemen jaringan nekrotik.


22/32

Prosedur Perawatan Luka BersihProsedur Perawatan Luka Bersih

1.1. Menyiapkan alatMenyiapkan alat

2.2. Menyiapkan pasienMenyiapkan pasien

Perkenalkan diriPerkenalkan diri

Jelaskan tujuanJelaskan tujuan

Jelaskan prosedur perawatan padaJelaskan prosedur perawatan padapasienpasien

Persetujuan pasienPersetujuan pasien

3.3. Tekhnis pelaksanaanTekhnis pelaksanaan


23/32

PERALATANPERALATAN

Alat Tidak SterilAlat Tidak SterilAlat SterilAlat Steril

Gunting pembalutGunting pembalut

Pinset anatomis / sarung tanganPinset anatomis / sarung tangan

PlasterPlaster

Bengkok/ kantong plastikBengkok/ kantong plastikPembalutPembalut

AlkoholAlkohol 7070 %%

BetadineBetadine 1010 %%

Obat antiseptic/ desinfektanObat antiseptic/ desinfektan

NaClNaCl 00,,99 %%

Pincet anatomi 1Pincet anatomi 1

Pinchet chirurgie 1Pinchet chirurgie 1

Gunting Luka (Lurus)Gunting Luka (Lurus)

Kapas LidiKapas LidiKasa SterilKasa Steril

Kasa Penekan (deppers)Kasa Penekan (deppers)

Mangkok / kom KecilMangkok / kom Kecil

Sarung tanganSarung tangan


24/32

Prosedur PelaksanaanProsedur Pelaksanaan

Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.Tempatkan alat yang sesuai.Tempatkan alat yang sesuai.Cuci tanganCuci tangan. Kenakan sarung tangan bersih. Kenakan sarung tangan bersihBuka pembalutBuka pembalut dan buangdan buang pada tempatnyapada tempatnya..Bila balutan lengket pada bekas luka, lepasBila balutan lengket pada bekas luka, lepasdengan larutan steril atau NaCl.dengan larutan steril atau NaCl.Desinfektan sekitar luka dengan alkoholDesinfektan sekitar luka dengan alkohol7070%.%.


25/32

Buanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincetBuanglah kapas kotor pada tempatnya dan pincetkotor / sarung tangan kotor tempatkan padakotor / sarung tangan kotor tempatkan padabengkok dengan larutan desinfektan.bengkok dengan larutan desinfektan.Pasang sarung tangan steril, gunakan pinset sterilPasang sarung tangan steril, gunakan pinset sterilBersihkan luka dengan NaClBersihkan luka dengan NaCl 00,,99 % dan keringkan.% dan keringkan.Kaji kondisi luka, dari tandaKaji kondisi luka, dari tanda22 peradanganperadanganOlesi luka dengan betadineOlesi luka dengan betadine 22 % (sesuai advis dari% (sesuai advis daridokter) dan tutup luka dengan kasa sterildokter) dan tutup luka dengan kasa sterilPlester verban atau kasa.Plester verban atau kasa.Lepas sarung tanganLepas sarung tangan

Rapikan pasien.Rapikan pasien.Alat bereskan dan cuci tangan.Alat bereskan dan cuci tangan.Catat kondisi dan perkembangan luka.Catat kondisi dan perkembangan luka.


26/32

Perawatan Luka Kotor (decubitus)Perawatan Luka Kotor (decubitus)

Definisi :Definisi :

Luka + SerumLuka + Serum Luka + PusLuka + Pus

Luka + NekroseLuka + Nekrose

Tujuan :Tujuan :

Mempercepat penyembuhan luka.Mempercepat penyembuhan luka.

Mencegah meluasnya infeksi.Mencegah meluasnya infeksi. Mengurangi gangguan rasa nyamanMengurangi gangguan rasa nyaman bagi pasien maupunbagi pasien maupun

orang lain.orang lain.


27/32

Prosedur Perawatan Luka Kotor (decubitus)Prosedur Perawatan Luka Kotor (decubitus)

1.1. Menyiapkan alatMenyiapkan alat2.2. Menyiapkan pasienMenyiapkan pasien

Perkenalkan diriPerkenalkan diri

Jelaskan tujuanJelaskan tujuan Jelaskan prosedur perawatan padaJelaskan prosedur perawatan pada

pasienpasien

Persetujuan pasienPersetujuan pasien3.3. Tekhnis pelaksanaanTekhnis pelaksanaan


28/32

PERALATANPERALATAN

Alat Tidak SterilAlat Tidak SterilAlat SterilAlat Steril

Gunting pembalutGunting pembalut

PlasterPlaster

Bengkok/ kantong plastikBengkok/ kantong plastik

PembalutPembalutAlkoholAlkohol 7070 %%

BetadineBetadine 22 %%

Obat antiseptic/ desinfektanObat antiseptic/ desinfektan

NaClNaCl 00,,99 %%

Sarung tangan / pinset anatomisSarung tangan / pinset anatomis 11

Pincet anatomi 1Pincet anatomi 1

Pinchet chirurgie 2Pinchet chirurgie 2

Gunting Luka (Lurus danGunting Luka (Lurus dan

bengkok)bengkok)Kapas LidiKapas Lidi

Kasa SterilKasa Steril

Kasa Penekan (deppers)Kasa Penekan (deppers)

Sarung TanganSarung TanganMangkok / kom Kecil 2Mangkok / kom Kecil 2


29/32

Prosedur PelaksanaanProsedur Pelaksanaan

Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.Jelaskan prosedur perawatan pada pasien.Tempatkan alat yang sesuai.Tempatkan alat yang sesuai.Cuci tanganCuci tangan dan gunakan sarung tangandan gunakan sarung tanganbersih (mengurangi transmisi pathogen yangbersih (mengurangi transmisi pathogen yang

berasal dari darah) / gunakan pinset anatomisberasal dari darah) / gunakan pinset anatomisbersihbersihBuka pembalutBuka pembalut dan buangdan buang pada tempatnyapada tempatnyaserta kajilah luka becubitus yang ada.serta kajilah luka becubitus yang ada.

Desinfektan sekitar luka dengan alkoholDesinfektan sekitar luka dengan alkohol 7070%.%.


30/32

Buanglah kapas kotor pada tempatnya danBuanglah kapas kotor pada tempatnya danpincet kotor tempatkan pada bengkok denganpincet kotor tempatkan pada bengkok denganlarutan desinfektan.larutan desinfektan.

Gunakan sarung tangan sterilGunakan sarung tangan steril

Gunakan pinset steril untuk Bersihkan lukaGunakan pinset steril untuk Bersihkan lukadengan NaCldengan NaCl 00,,99 % dan keringkan.% dan keringkan.

Olesi luka dengan betadineOlesi luka dengan betadine 22 % (sesuai advis% (sesuai advisdari dokter) dan tutup luka dengan kasa sterildari dokter) dan tutup luka dengan kasa steril..

Plester verban atau kasa.Plester verban atau kasa.

Lepas sarung tanganLepas sarung tangan

Rapikan pasien.Rapikan pasien.Alat bereskan dan cuci tangan.Alat bereskan dan cuci tangan.

Catat kondisi dan perkembangan luka.Catat kondisi dan perkembangan luka.


31/32

hal yang perlu diperhatikanhal yang perlu diperhatikan--HalHal

Cermat dalam menjaga kesterilan.Cermat dalam menjaga kesterilan.

Peka terhadap privasi pasien.Peka terhadap privasi pasien.

Saat melepas atau memasang balutan,Saat melepas atau memasang balutan,perhatikan tidak merubah posisi drain atauperhatikan tidak merubah posisi drain ataumenarik luka.menarik luka.

Alat pelindung mata harus dipakai bilaAlat pelindung mata harus dipakai bila

terdapat resiko kontaminasi okuler sepertiterdapat resiko kontaminasi okuler seperticipratan mata.cipratan mata.

dsbdsb


32/32

Documents

perawatan-luka1[1]