Upload
others
View
9
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PERCEPATAN REFORMA AGRARIA MELALUI PROGRAM
PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) DALAM
RANGKA MEWUJUDKAN TERTIB ADMINISTRASI PERTANAHAN DI
KOTA BATU
(Studi Kasus Di Kantor Pertanahan Kota Batu)
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Muhammadiyah Malang
Sebagai Persyaratan untuk Mendapatkan Gelar Sarjana ( S-1 )
oleh :
Aulia Usthaniyah
NIM : 201510050311112
Pembimbing I : Hevi Kurnia Hardini, S.IP., MA.Gov
Pembimbing II : Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si
PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
KATA PENGANTAR
Tidak ada kata yang lebih pantas diucapkan pada kesempatan ini selain
ungkapan puji syukur kepada Tuhan Sang Maha Pemilik Ilmu, karena atas
kehendak-Nya, penulis dapat menyeleaikan tugas akhir yang berjudul “Percepatan
Reforma Agraria Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL)
Dalam Rangka Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan Di Kota Batu”
dengan baik dan lancar. Dalam proses penelitian yang berlangsung selama
sembilan bulan mulai Bulan November 2018 hingga Juli 2019, penulis menyadari
bahwa pengerjaan tugas ini tidak lepas dari bantuan dan kerja sama dari berbagai
pihak. Oleh karena itu, dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada
yang terhormat :
1. Dr. Fauzan, M.Pd, selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memfasilitasi sarana dan prasarana belajar yang memadai.
2. Dr. Rinikso Kartono, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik yang telah memberikan ijin melakukan penelitian demi kelancaran
penulisan tugas akhir ini.
3. Muhammad Kamil, S.IP, MA, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan
yang senantiasa memberikan motivasi, masukan dan menginspirasi dalam
segala hal, terutama dalam penulisan skripsi ini.
4. Hevi Kurnia Hardini, S.IP., MA. Gov selaku Dosen Pembimbing I yang
selalu menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan
masukan dalam penyusunan skripsi ini.
vi
5. Dr. Tri Sulistyaningsih, M.Si selaku Dosen Pembimbing II yang selalu
menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan, arahan, dan masukan
dalam penyusunan skripsi ini.
6. Drs. Krishno Hadi, MA selaku pengganti Dosen Pembimbing I yang
bersedia dengan tulus menyediakan waktu untuk memberikan bimbingan,
arahan, dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Para pegawai Badan Pertanahan Kota Batu, Bapak Suliono, A.Ptnh selaku
kepala seksi infrastruktur pertanahan sekaligus sebagai wakil ketua
kegiatan PTSL. Bapak Kuncoro Bhakti Prihatno selaku Kepala Seksi
Hubungan Hukum di Kantor Pertanhan Kota Batu sekaligus ketua
pelaksana Program PTSL, dan juga kepada Teguh Sri Setyo Wiguno telah
mengizinkan penulis untuk melakukan proses penelitian, khususnya
karena sudi untuk meluangkan waktunya dalam proses wawancara yang
berulang-ulang.
8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Ilmu Pemerintahan UMM yang telah
memberikan ilmunya selama masa perkuliahan.
9. Keluarga tercinta Papa dan Mama yang tiada bosan memberikan dukungan
moril maupun materiil dan memberikan kasih sayang tiada henti. Doa
restu yang tidak pernah lupa diucapkan sampai dengan saat ini.
10. Kakak tercinta Pravita Sugiono, yang telah memberikan dukungan dan
membantu hingga terselesaikannya Naskah ini.
11. Sahabat saya selama saya kuliah di UMM Maya Widia dan Fatyah Qonita
yang selalu ada untuk saya dalam keadaan susah maupun senang.
vii
12. Sahabat saya Nida Atika, Abitha Shella, Dwiana, Azizah yang menemani
saya dikala suka maupun duka.
13. Dan yang terakhir Anggoro Bayu Aji, yang selalu memberikan dukungan
dan semangat sehingga skripsi ini bisa terselesaikan dengan baik.
14. Teman- teman semuanya yang tidak dapat disebutkan satu-satu yang selalu
memberikan dukungan dan semangat.
15. Serta segenap pihak yang terkait, yang telah mendukung dan membantu
penulis dalam menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulis telah berusaha dengan maksimal dalam menyusun skripsi ini, akan
tetapi masih banyak kekurangan didalamnya sehingga masih dibutuhkan kritik
dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan selanjutnya.
Hanya ungkapan terimakasih dan doa yang tulus yang dapat saya sampaikan,
dengan segala keterbatasan dan kekurangan saya persembahkan karya tulis ini
kepada siapapun yang membutuhkannya. Terimakasih.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
Malang, 05 Oktober 2019
Aulia Usthaniyah
viii
PERSEMBAHAN
Karya skripsi ini merupakan langkah awal penulis dalam mengarungi
dunia akademis dan juga sebagai wujud dedikasi serta pengabdian penulis
terhadap ilmu pengetahuan, khususnya dalam bidang ilmu pemerintahan. Namun
karya ini tidaklah muncul begitu saja, banyak pihak yang hadir membantu
terselesaikannya karya ini. Semoga kedepannya penulis mampu mengabdi dan
mendedikasikan karya-karya lain dalam lingkup kajian ilmu pemerintahan, baik
konteks kajian kolaborasi maupun kajian-kajian lainnya.
Kedua orang tua adalah pihak yang sangat penting karena tanpa dukungan
baik doa maupun materi, penulis mungkin tidak dapat mengenyam pendidikan
tinggi sejak awal hingga melakukan proses pengkerjaan karya ini. Tak lupa juga
kakak saya yang juga sering kali menyemangati, untuk segera menyelesaikan
skripsi dan studi ini.
Saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman di program studi
Ilmu Pemerintahan angkatan 2015, khususnya kelas Ilmu Pemerintahan B yang
sering terlibat dalam diskusi dengan penulis dan beberapa teman lain yang
berjuang bersama demi gelar Sarjana Ilmu Politik. Semoga lekas menyusul dan
menyelesaikan karya skripsinya dengan lancar.
Juga tidak mungkin dilupakan, sahabat-sahabat saya Nida, Wena, Abitha,
Azizah, Putra, Alfian, Maya, Tya, Rara, Silvia dan semua teman teman yang telah
mendukung dan yang terus memberikan support kepada saya sampai skripsi ini
selesai dengan baik.
Semoga Tuhan Sang Maha Pemilik Pengetahuan senantiasa memberi kita
semua kelancaran dalam meraih kesuksesan kelak kepada kita semua. Amiin.
ix
x
DAFTAR ISI
HALAMAN
HALAMAN PERSETUJUAN .............................................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
HALAMAN BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ................................. iv
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................. v
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vi
PERSEMBAHAN ................................................................................................. ix
SURAT KETERANGAN CEK PLAGIASI ........................................................ x
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xv
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
ABSTRAKSI ...................................................................................................... xvii
ABSTRACT ...................................................................................................... xviii
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................ 11
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 11
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 12
1.4.1 Manfaat Teoritis ......................................................................... 12
1.4.2 Manfaat Praktis .......................................................................... 12
1.5 Definisi Konseptual ......................................................................................... 13
1.5.1 Konsep Implementasi Program .................................................. 14
1.5.2 Reforma Agraria ......................................................................... 16
1.5.3 PTSL........................................................................................... 18
1.5.4 Tertib Administrasi Pertanahan .................................................. 21
1.6 Definisi Operasional......................................................................................... 22
xi
1.7 Metode Penelitian............................................................................................. 23
1.7.1 Jenis Penelitian ........................................................................... 23
1.7.2 Subjek Penelitian ........................................................................ 24
1.7.3 Sumber Data ............................................................................... 25
1.8 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 31
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 32
2.1 Penelitian Terdahulu ........................................................................................ 32
2.2 Kajian Teori .................................................................................................... 48
2.2.1 Kebijakan Publik .................................................................................... 48
2.2.1.1 Pengertian Kebijakan Publik ................................................... 48
2.2.1.2 Proses Kebijakan Publik.......................................................... 49
2.2.1.3 Pengertian Implementasi Kebijakan........................................ 52
2.2.1.4 Model Implementasi Kebijakan Publik ................................... 52
2.2.2 Reforma Agraria.................................................................................... 55
2.2.3 Pendataran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) .................................... 60
2.2.3.1 Tinjauan Umum Tentang PTSL .............................................. 71
2.2.4 Tertib Administrasi Pertanahan............................................................ 81
2.2.4.1 Pengertian Pelaksanaan Tertib Administrasi Pertanahan ........ 81
2.2.4.2 Tertib Administrasi Pertanahan Bagian dari Catur Tertib
Pertanahan ........................................................................................... 82
2.2.4.3 Ruang Lingkup Administrasi Pertanahan ............................... 90
BAB III Deskripsi Wilayah ................................................................................. 94
3.1 Gambaran Umum Kota Batu ............................................................................ 94
3.1.1 Keadaan Geografis ................................................................................ 94
3.1.2 Topografis Kota Batu ............................................................................ 97
3.1.3 Demografis Kota Batu........................................................................... 98
3.1.4 Penggunaan Lahan ................................................................................ 99
3.1.5 Jumlah Penduduk ............................................................................... 100
xii
3.1.6 Pertumbuhan Ekonomi ........................................................................ 104
3.1.7 Fokus Layanan Urusan Pemerintah Wajib .......................................... 105
3.2 Profil Kantor Pertanahan Kota Batu .............................................................. 106
3.2.1 Visi dan Misi Kantor Pertanahan Kota Batu ....................................... 108
3.2.2 Tugas dan Fungsi Badan Pertanahan Kota Batu ................................. 109
3.2.3 Struktur Organisasi ............................................................................. 116
3.3 Profil Desa Torongrejo dan Kelurahan Dadaprejo......................................... 117
3.3.1 Profil Desa Torongrejo ........................................................................ 117
3.3.2 Profil Desa Dadaprejo ......................................................................... 120
BAB IV Pembahasan ........................................................................................... 123
4.1 Percepatan Reforma Agraria Melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap (PTSL) di Kota Batu ....................................................................... 124
4.1.1 Implementasi Kebijakan PTSL Ditinjau Dari Isi Kebijakan............... 127
4.1.2 Implementasi Kebijakan PTSL Batu Ditinjau Dari Lingkungan ........ 156
4.1.3 Perbandingan Program Pendaftaran Tanah Melalui Sporadik, PRONA,
Dan PTSL Sebagai Bentuk Dari Percepatan ...................................... 161
4.2 Terwujudnya Tertib Administrasi Pertanahan Melalui PTSL ....................... 163
4.2.1 Efesiensi dan Efektifitas Pelayanan .................................................... 165
4.2.2 Kualitas dan Kredibilitas Pencatatan Pertanahan ................................ 169
4.2.3 Perencanaan yang Transparan dan Partisipatif ................................... 170
4.3 Hambatan Pelaksanaan Percepatan Reforma Agraria Melalui Pendaftaran
Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Dalam Rangka Mewujudkan Tertib
Administrasi Pertanahan di Kota Batu ........................................................... 172
4.3.1 Sulit Menerapkan Asas Kontradiktur Delimitasi ................................ 172
4.3.2 Sumber Daya Manusia ........................................................................ 173
4.3.3 Sarana Dan Prasarana .......................................................................... 175
4.3.4 Kesadaran Masyarakat Dalam Melengkapi Persyaratan Administrasi176
BAB V PENUTUP ............................................................................................... 177
xiii
5.1 Kesimpulan .................................................................................................... 177
5.2 Saran ............................................................................................................... 179
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 181
LAMPIRAN ......................................................................................................... 185
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan Kerangka Berpikir Penelitian .................................................. 31
Gambar 2.1 Tahapan Kebijakan Publik ................................................................ 51
Gambar 2.2 Model Implementasi Marilee S. Grindle ........................................... 55
Gambar 2.2 Skema Reforma Agraria Versi Kementrian ATR/BPN ..................... 59
Gambar 3.1 Luas Wilayah Kota Batu Per-Kecamatan ........................................... 95
Gambar 3.2 Wilayah Administrasi Kota Batu ....................................................... 96
Gambar 3.3 Grafik Pertumbuhan Ekonomi Kota Batu 2012-2016 ...................... 103
Gambar 3.4 Bagan Struktur Organisasi Kantor Pertanahan Kota Batu ............... 116
Gambar 3.5 Peta Desa Torongrejo ....................................................................... 117
Gambar 3.6 Peta Desa Dadaprejo ........................................................................ 121
Gambar 4.1 Tahapan Pelaksanaan PTSL 2018 di Kota Batu............................... 133
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu .............................................................................. 32
Tabel 3.1 Kondisi dan Penggunaan Lahan di Kota Batu Tahun 2017 ................... 99
Tabel 3.2 Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut ............ 100
Tabel 3.3 Sebaran Penduduk Kota Batu Berdasarkan Wilayah Kecamatan pada
Tahun 2016 .......................................................................................... 101
Tabel 3.4 Sebaran Penduduk Kota Batu Berdasarkan Kelompok Umur Tahun
2012-2016 ............................................................................................ 102
Tabel 3.5 Angka Beban Ketergantungan Penduduk Kota Batu Berdasarkan
Kelompok Usia Produktif dan Non Produktif Tahun 2012-2016........ 103
Tabel 3.6 Laju Pertumbuhan PDRB Tahun 2012-2016 ....................................... 104
Tabel 3.7 Batas Wilayah Desa Torongrejo .......................................................... 119
Tabel 3.8 Penggunaan Tanah Desa Torongrejo ................................................... 119
Tabel 3.9 Batas Wilayah Desa Dadaprejo............................................................ 121
Tabel 4.1 Tanah Terdaftar di Kota Batu sampai dengan 2017 ............................ 128
Tabel 4.2 Manfaat Program PTSL ....................................................................... 130
Tabel 4.3 Data Jumlah Target, Produk, dan Sertifikat Tanah yang
Terserahkan .......................................................................................... 142
Tabel 4.4 Prosentase Jumlah Target, Produk dan Sertifikat Tanah yang
Terserahkan .......................................................................................... 144
Tabel 4.5 Susunan Panitia Ajudikasi PTSL Kantor Pertanahan Kota Batu
Tahun 2018 ......................................................................................... 147
Tabel 4.6 Susunan Satuan Tugas Fisik Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
Kantor Pertanahan Kota Batu Tahun 2018 .......................................... 148
Tabel 4.7 Susunan Satuan Tugas Yuridis Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
Kantor Pertanahan Kota Batu Tahun 2018 .......................................... 150
Tabel 4.8 Susunan Satuan Tugas Administrasi Pendaftaran Tanah Sistematis
Lengkap Kantor Pertanahan Kota Batu Tahun 2018 .......................... 151
Tabel 4.9 Perbandingan Program Sertifikasi Tanah ............................................ 162
xvi
ABSTRAKSI
Tanah merupakan elemen yang sangat vital bagi kehidupan manusia dan
makhluk hidup lainnya. Nilai ekonomi tanah akan meningkat karena kebutuhan
manusia dan luas tanah relatif tidak bertambah. Oleh karena itu tanah mempunyai
berbagai dimensi strategis yang rawan dengan konflik dan sengketa. Salah satu
upaya mencegah dan meminimalisir konflik sengketa dan konflik pertanahan
lainnya, adalah dengan mewujudkan tertib administrasi pertanahan melalui
pendaftaran tanah. Untuk itu dalam mewujudkan tertib administrasi pertanahan
pemerintah melalui program prioritas Reforma Agraria melakukan percepatan
legalisasi hak atas tanah melalui Program PTSL. Program ini dibentuk
berdasarkan Peraturan Menteri Agraria dan Tata Ruang/ Kepala Badan Pertanahan
Nasional Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2016. PTSL adalah kegiatan
pendaftaran tanah pertama kali yang dilakukan secara serentak bagi semua objek
pendaftaran tanah di seluruh wilayah Republik Indonesia dalam satu wilayah
desa/kelurahan atau nama lainnya yang setingkat dengan itu, yang meliputi data
fisik dan data yuridis mengenai satu atau beberapa objek pendaftaran tanah untuk
keperluan pendaftarannya. Kota Batu memiliki kuota 10.000 bidang tanah yang
harus diselesaikan dalam kurun 1 periode (2018), dan akan dilaksanakan pada 4
Desa/Kelurahan yaitu Oro-Oro Ombo, Gunungsari, Dadaprejo, Torongrejo.
Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan
kualitatif. Yang menggambarkan fenomena sesungguhnya dari kejadian di
lapangan dengan pendekatan teori Merilee S Grindle yang mengemukakan
keberhasilan suatu kebijakan dipengaruhi oleh variable isi kebijakan (content
of Policy) dan lingkungan kebijakan (contex of policy). Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah Wawancara, Observasi dan Dokumentasi yang
terkait dengan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa pelaksanaan PTSL di Kota
Batu sudah terlaksana sesuai dengan prosedur dari peraturan Menteri ATR/BPN
Nomor 01 Tahun 2017 tentang percepatan pelaksanaan pendaftaran tanah
sistematis lengkap dengan hasil 5401 bidang tanah berhasil bersertifikat dengan
target 9791 bidang tanah, dan 8027 bidang tanah berhasil diukur dan akan segera
tersertifikasi.
Kesimpulan dalam pelaksanaan sertifikasi tanah melalui PTSL di Kota
Batu yaitu bahwa pelaksanaan tersebut berjalan dengan lancar namun belum bisa
memenuhi target karena sudah melewati batas waktu satu tahun anggaran. Namun
sebagian besar tanah dari jumlah target berhasil di sertifikasi. Hal terjadi
dikarenakan banyaknya hambatan yaitu kurangnya sumber daya manusia (SDM)
dalam panitia ajudikasi PTSL, minimnya sarana dan prasarana, sulit menerapkan
asas kontradiktur delimitasi, dan masih minimnya kesadaran masyarakat dalam
melengkapi persyaratan administrasi. Program PTSL di Kota Batu harus
dilaksanakan secara terus menerus dan berkesinambungan karena hanya melalui
program PTSL dapat secara cepat mengatasi persoalan tentang pertanahan dan
juga mewujudkan tertib administrasi pertanahan.
Kata Kunci: PTSL, Sertifikasi, Pendaftaran Tanah.
xvii
ABSTRACT
Land is a very vital element for human life and other living things. The
economic value of the land will increase because human needs and land area are
relatively not increasing. Therefore land has various strategic dimensions that are
prone to conflicts and disputes. One effort to prevent and minimize disputes and
other land conflicts, is to create an orderly administration of land through land
registration. For this reason, in realizing the orderly administration of the
government's land through the Agrarian Reform priority program, accelerating the
legalization of land rights through the PTSL Program. This program was formed
based on the Regulation of the Minister of Agrarian Affairs and Spatial Planning /
Head of the National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 35 Year
2016. PTSL is the first land registration activity carried out simultaneously for all
objects of land registration in the entire territory of the Republic of Indonesia in
one rural / urban area or other names of the same level, which include physical
and juridical data concerning one or more land registration objects for the purpose
of registration. Kota Batu has a quota of 10,000 plots of land that must be
completed within 1 period (2018), and will be implemented in 4 villages, namely
Oro-Oro Ombo, Gunungsari, Dadaprejo, Torongrejo.
The research method used is descriptive qualitative approach. Which
illustrates the real phenomenon of events on the ground with the approach of the
theory of Merilee S Grindle which suggests the success of a policy is influenced
by the variable content of the policy and the policy environment. Data collection
techniques used were interviews, observation and documentation related to
Complete Systematic Land Registration (PTSL).
The results of this study indicate that the implementation of PTSL in Batu
City has been carried out in accordance with the procedures of the Minister of
ATR / BPN Regulation No. 01 of 2017 concerning the acceleration of the
implementation of systematic land registration complete with the results of 5401
plots of land successfully certified with a target of 9791 plots of land, and 8027
plots of land successfully measured and will soon be certified.
The conclusion in the implementation of land certification through PTSL
in Kota Batu is that the implementation went smoothly but could not meet the
target because it was past the one-year budget. However, most of the land from
the target number was successfully certified. This happened because of the many
obstacles, namely the lack of human resources (HR) in the PTSL adjudication
committee, the lack of facilities and infrastructure, the difficulty in applying the
principle of delimitation contradiction, and the still lack of public awareness in
completing administrative requirements. The PTSL program in Batu City must be
carried out continuously and continuously because only through the PTSL
program can quickly resolve issues regarding land and also realize the orderly
administration of land.
Keywords: PTSL, Certification, Land Registration.
xviii
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdullah, Syukur. 1987. Kumpulan Makalah “Study Implementasi Latar
Belakang Konsep Pendekatan dan Relevnsinya Dalam Pembangunan”,
Ujung Pandang: Persadi
A, P. Perlindungan, 1994, Pendaftaran Tanah di Indonesia, CV. Mandar Maju,
Bandung.
Beni Ahmad, Affifudin. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung:
Pustaka Setia
Burhan, Bungin. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada
Effendi, Bachtiar. 1993. Pendaftaran Tanah di Indonesia dan Peraturan
Pelaksanaanya. Bandung: Alumni
Ismaya, Samun. 2013. Hukum Administrasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Masduki, Teten. 2017. Prioritas Nasional Reforma Agraria dalam Rencana Kerja
Pemerintah. Jakarta
Mudjiono, SH. 1997. Politik dan Hukum Agraria. Yogyakarta: Liberty
Yogyakarta
Murad, Rusmadi. 2013, Administrasi Pertanahan Pelaksanaan Hukum
Pertanahan Dalam Praktek, CV Mandar Maju: Bandung
Notonegoro, 1974. Politik Hukum dan Pembangunan Agraria di Indonesia.
Jakarta: CV Pancuran Tujuh
Santoso, Urip. 2015. Pendaftaran dan Peralihan Hak atas Tanah. Surabaya:
Prenada Media
Tehupeiory, Artje. 2012. Pentingnya Pendaftaran Tanah di Indonesia. Jakarta.
W, Gulo. 2002. Metode Penelitian. Jakarta: Grasindo
Wargausumah, Hasan. 1995. Hukum Agraria I, Jakarta: PT Gramedia Utama
Warsito, Hermawan. 1995. Pengantar Metode Penelitian. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
Sumber Perundang-Undangan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok
Agraria;
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 pasal 19 ayat 1Peraturan Dasar Pokok-
Poko Agraria
Peraturan Menteri Agraria Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 35 Tahun 2016 Tentang Percepatan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL)
Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah;
Peraturan Presiden Nomor 20 Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan Nasional
Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 33 Ayat 3
Jurnal, Thesis/Skripsi
Alamsyah, Nandang. 2002. Administrasi Pertanahan. Vol 09 (2): 114
Hendara Hadiyatna Djantika, 2010. “Dampak Landreform dari Bawah (by
Leverage) dan Arah Transfer Manfaat Dalam Kebijakan Program Agraria
Nasional”. IPB. Bogor.
Istiqamah. 2018. Tinjauan Hukum Legalisasi Aset Melalui Pendaftaran Tanah
Sistematik Lengkap (PTSL). Vol 5 (1): 227-228
Khairi, Alfi. 2017. Implementasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) di Kabupaten Kuantan Sangingi. Vol.5 (2) 1-12
Mahyeda, Afden. 2017. Analisis Cost and Benefit Proyek Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL) studi kasus kantor pertanahan Kabupaten
Lampung Tengah. 2
Mujiburohaman, Dian Aries. 2018. Potensi Permasalahan Pendaftaran Tanah
Sistematis Lengkap (PTSL). Vol 4 (1): 89
Silviana , Ana. 2018. Sinden Betapa Metode Menuju Tertib Administrasi Bidang
Pertanahan (studi di desa Trisari Kecamatan Gubug Kabupaten Grobongan).
Vol 47 (3): 292
Siregar, Giovanni Aristha. 2017. Kebijakan Proyek Operasi Nasional Agraria
(PRONA) Dalam Rangka Mewujudkan Tertib Administrasi Pertanahan. Vol
4 (2): 6
Teten Masduki, Arahan Kantor Staf Presiden: Prioritas Nasional Agraria Dalam
Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2017, Hal 11.
Media Online
http://adm-pertanahan.blogspot.co.id/2013/01/pengertian-administrasi
pertanahan.html , (Diakses pada 15 februari 2019, 2019)
https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4379131/dibanding-jepang
korea-sertifikasi-tanah-ri-tertinggal-100-tahun, (Diakses pada Januari 2019)
http://gheronisme.blogspot.co.id/2010/06/administrasi-pertanahan.html, (Diakses
pada 01 juli 2019, 2019)
http://iyasyusuf.blogspot.co.id/2012/06/catur-tertib-pertanahan.html, Diakses pada
15 Februari 2019, 2019
https://kominfo.go.id/content/detail/13688/reforma-agraria-menjamin pemerataan-
sosial-ekonomi-masyarakat-secara-menyeluruh/0/artikel_gpr (Diakses pada
Januari 2019)
https://kominfo.go.id/content/detail/12924/program-ptsl-pastikan-penyelesaian-
sertifikasi-lahan-akan-sesuai-target/0/artikel_gpr, (Diakses pada tanggal 20
November 2018 pukul 10.26)
https://nasional.kompas.com/read/2016/10/16/12474581/jokowi.prona.sudah.35.ta
hun.baru.44.persen.tanah.warga.bersertifikat, (Diakses pada Januari 2019)
https://radarmalang.id/sertifikat-gratis-untuk-10-ribu-bidang-tanah, (Diakses pada
Januari, 2019)
http://siteresources.worldbank.org/INTINDONESIA/Resources/Publication/28001
6-1106130305439/617331-1110769011447/810296-
1110769073153/Landpolicy.pdf, (Diakses pada 28 Jul. 19, 2019)
https://www.academia.edu/9524718/Reforma_Agraria_Sejarah_Konsep_dan_Imp
lementasi, (Diakses pada tanggal 01 maret 2019 pukul 19.41)
https://www.atrbpn.go.id/login-page?returnurl=%Berita%2tprogram-ptsl pastikan-
penyelesaian-sertipikasi-tanah-akan-sesuai-target-75155, (Diakses pada Januari
2019)
Wikipedia, “Kementrian Agraria dan Tata Ruang/ Badan Pertanahan Nasional”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Kementerian_Agraria_dan_Tata_Ruang_Republik_I
ndonesia#Sejarah, (Diakses pada 02 Agustus 2019, 2019)
https://www.mongabay.co.id/2017/10/31/implementasi-reforma-agraria-masih-
jauh-dari-harapan/, (Diakses pada tanggal 23 Mar. 19 pukul 22.21)
Wikipedia, “Sejarah Desa Dadaprejo”
(https://id.wikipedia.org/wiki/Dadaprejo,_Junrejo,_Batu, Diakses pada 22 Mei
2019, 2019)
Lain-Lain
Profile Kantor Pertanahan Kota Batu
RPJMD Kota Batu Tahun 2017-2022
RPJMDES Torongrejo Tahun 2016-2021