Upload
cepi-supiandi
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 1/16
PERCOBAAN 1
Pemisahan Dan Pemurnian Zat Cair
Distilasi dan Titik Didih
I. Tujuan Percoaan
1.1. Mengkalibrasi termometer untuk mengetahui kelayakannya
1.2. Memisahkan zat cair antara metanol dan air dengan cara destilasi biasa
1.3. Memisahkan zat cair antara aseton dan metanol dengan caera destilasi
bertingkat
II. Prinsi! Percoaan
2.1. Mendapatkan titik nol termometer dengan cara mencelupkan
termometer pada campuran air dan es.
2.2. Pemisahan berdasarkan pada perbedaan titik didih, yaitu
perbedaan titik didih yang besar.
2.3. Pemisahan berdasarkan pada perbedaan titik didih, yaitu
perbedaan titik didih yang berdekatan.
2.4. Pemisahan campuran azeotrop yang terdiri dari campuran dua atau
lebih komponen yang sulit dipisahkan dan biasanya dalam prosesnya
dengan menggunakan senyawa lain untuk memisahkan ikatan azeotrop.
III. Teori Dasar
3.1. Distilasi
3.1.1. Pengertian Distilasi
Distilasi adalah suatu metode pemisahan bahan kimia berdasarkan
perbedaan titik didih atau kemudahan menguap olatilitas bahan dengan
menggunakan panas sebagai pemisahan dalam distilasi, campuran zat
dididihkan sehingga menguap dan uap ini kemudian didinginkan kembalike dalam bentuk cairan. !at yang memiliki titik didih lebih rendah akan
menguap lebih dahulu "#artika $tephanie, 2%%&'.
Metode ini termasuk sebagai unit operasi kimia (enis pemindahan
massa. Penerapan proses ini didasarakan pada teori, bahwa pada suatu
larutan, masing)masing komponen akan menguap pada titik didihnya.
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 2/16
Model ideal pada distilasi didasarkan pada *ukum +oult, yaitu P - P-/ .
0-, dan *ukum Dalton, yaitu
0- P-
"P- P '
kombinasi kedua hukum ini menun(ukkan bahwa untuk campuran ideal
raksi mol dalam uap lebih tinggi daripada dalam larutan "#artika
$tephanie, 2%%&'.
#onsep pemisahan dengan cara distilasi merupakan sintesa
pengetahuan dan peristiwa)peristiwa
a. kesetimbangan asa
b. perpindahan massa
c. perpindahan panas
d. perubahan asa akibat pemanasan "penguapan'
e. perpindahan momentum "5essenden, 1&&4'.
Distilasi adalah sistem perpindahan yang memanaatkan perpindahan
massa. Masalah perpindahan massa dapat diselesaikan dengan dua cara
yang berbeda. Pertama dengan menggunakan konsep tahapan
kesetimbangan "e6uilibrium stage' dan kedua atas dasar proses la(u diusi
"diusional orces'. Distilasi dilaksanakan dengan rangakaian alat berupa
kolom7menara yang terdiri dari piring "plate tower7tray' sehingga dengan
pemanasan komponen dapat menguap, terkondensasi, dan dipisahkan
secara bertahap berdasarkan tekanan uap7titik didihnya. Proses ini
memerlukan perhitungan tahap kesetimbangan "#artika $tephanie, 2%%&'.
#etika sistem berada dalam kesetimbangan, karena banyak molekul zat
cair yang memasuki asa uap dan kemudian kembali lagi dari asa uapmen(adi cair, maka dapat terukur tekanan uapnya. 8ika sistem tetap
bertahan dalam kesetimbangan, bahkan ketika energinya dinaikkan,
banyak molekul dalam asa cair akan memiliki energi yang mencukupi
untuk berubah men(adi asa uap. 9alaupun banyak molekul yang (uga
kembali dari asa uap ke dalam asa cair, namun (umlah molekul dalam
asa uap bertambah dan tekanan uap akan naik. 8umlah molekul dalam
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 3/16
asa uap sangat bergantung pada suhu, tekanan dan kekuatan gaya tarik
antarmolekul di dalam asa cair dan olume sistem "$oebagio, 2%%:'.
3.1.2. Macam)macam Distilasi
a. Distilasi $ederhana
Pada distilasi sederhana, dasar pemisahannya adalah perbedaan
titik didih yang (auh atau dengan salah satu komponen bersiat olatil.
8ika campuran dipanaskan maka komponen yang titik didihnya lebih
rendah akan menguap lebih dahulu. $elain perbedaan titik didih, (uga
perbedaan keolatilan, yaitu kecenderungan sebuah substensi untuk
men(adi gas. Distilasi ini digunakan pada tekanan atmoser satu.
-plikasi distilasi sederhana digunakan untuk memisahkan campuran
air dan alkohol "#artika $tephanie, 2%%&'.
;ambar destilasi sederhana
b. Distilasi 5raksionisasi
5ungsi distilasi raksionisasi adalah memisahkan komponen)
komponen cair, dua atau lebih dari suatu larutan berdasrakan
perbedaan titik didihnya namun perbedaan titik didih antar zatnya
hampir sama. $ewaktu campuran dipanaskan, kedua zat cair akan
menguap. -kan teteapi dengan titik didih lebih tinggi akan
terkondensasi sewaktu melewati kolom atas. <ap etanol akan
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 4/16
didinginkan akan diperoleh etanol murni. Metode ini menghasilkan
tingkat kemurnian yang lebih tinggi "#artika $tephanie, 2%%&'.
;ambar destilasi raksional
c. Distilasi <ap
Distilasi uap digunakan pada campuran senyawa)senyawa yang
memiliki titik didih mencapai 2%%/ = atau lebih. $iat yang
undamental dan distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran
senyawa di bawah titik didih dan masing)masing senyawa
campurannya. $elain itu distilasi uap dapat digunakan untuk campuran
yang tidak larut dalam air di semua temperatur tetapi dapat didistilasi
dengan air. -plikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak
beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari pohon
eucalyptus, minyak sitrus dari lemon, dan untuk ekstraki minyak
parum dari tumbuhan "$yukri, 2%%>'.
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 5/16
;ambar destilasi uap
d. Distilasi ?akum
Distilasi akum biasanya digunakan (ika senyawa yang ingin
didistilasi tidak stabil, dengan pengertian dapat terdekomposisi
sebelum atau mendekati titik didihnya atau campuran yang meiliki titik
didih di atas 1:%/ =. Metode distilasi ini tidak dapat digunakan pada
pelarut dengan titik didih yang rendah (ika kondensornya
menggunakan air dingin karena komponen yang menguap tidak dapat
dikondensasi oleh air. <ntuk mengurangi tekanan digunakan pompa
akum atau aspirator. -spirator berungsi sebagai penurun tekanan
pada destilasi ini "$yukri, 2%%>'.
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 6/16
;ambar destilasi akum
3.2. #alibrasi @ermometer
3.2.1. Deinisi #alibrasi
Pengertian kalibrasi menurut A$B7AC= ;uide 1>%2:2%%: dan ?ocabulary
o Anternational Metrology "?AM' adalah serangkaian kegiatan yang
membentuk hubungan antara nilai yang ditun(ukkan oleh instrument ukur
atau sistem pengukuran ,atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan
nilai)nilai yang sudah diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur
dalam kondisi tertentu. Dengan kata lain, kalibrasi adalah kegiatan untuk
menentukan kebenaran konensional nilai penun(ukan alat ukur dan bahan
ukur dengan cara membandingkan terhadap standar ukur yang sudah
memenuhi standar nasional maupun internasional "#artika $tephanie,
2%%&'.
3.2.2. @u(uan #alibrasi adalah
a. Men(amin hasil)hasil pengukuran sesuai dengan standar nasional
maupun internasional.
b. <ntuk mencapai ketertelusuran pengukuran. *asil pengukuran dapat
dikaitkan7ditelusur sampai ke standar yang lebih tinggi7teliti "standar
primer nasional dan internasional', melalui rangkaian perbandingan
yang tak terputus "#artika $tephanie, 2%%&'.
3.2.3. Manaat kalibrasi adalah
a. Men(aga kondisi instrumen ukur dan bahan ukur agar tetap sesuai
dengan spesiikasinya.
b. <ntuk mendukung sistem mutu yang diterapkan di berbagai industri
pada peralatan laboratorium dan produksi yang dimiliki "#artika
$tephanie, 2%%&'.
3.2.4. Manaat kalibrasi termometer
#alibrasi termometer adalah suatu kegiatan untuk menetapkan skala
termometer dengan menggunakan tanda serta acuan tertentu. @erdapat
empat langkah untuk melakukan kalibrasi termometer
a. Menentukan titik tetap bawah, disebut (uga titik suhu terendah. $uhu
yang digunakan biasanya adalah suhu pada saat air membeku atau titik
lebur es untuk air murni, pada tekanan 1 atm. =ontoh untuk
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 7/16
termometer =elsius adalah %%= sedangkan suhu yang lebih rendah dari
%% dinamakan suhu minus atau suhu dibawah titik beku.
b. Menentukan titik tetap atas, titik tetap atas digunakan pada saat air
murni mendidih untuk tekanan 1 atm. Dan ditetapkan sebagai titik
acuan tinggi termometer tersebut sebagai contoh adalah untuk skala
termometer =elsius adalah 1%% %= untuk titik didih air.
c. Membagi sama rata untuk tiap)tiap bagian termometer (arak antara
titik bawah sampai titik atas.
d. Memperluas (angkauan termometer caranya dengan menambah skala
lebih rendah dari titik bawah dan (uga menambah sakala lebih tinggi
dari titik atas "#artika $tephanie, 2%%&'.
I". Alat dan Bahan
4.1. -lat
1. ;elas kimia
2. @ermometer
3. +angkaian peralatan destilasi
sederhana
4. abu destilasi
:. atu didih
E. +angkaian peralatan destilasi
bertingkat
>. $tatip
F. #lem
4.2. ahan
1. ongkahan es kecil
2. -ir
3. Metanol)air
4. -ceton)metanol
:. enzen
E. ?aselin
". Prosedur Percoaan
:.1. #alibrasi termometer
;elas kimia 4%% m diisi dengan bongkahan es kecil hingga kedalaman 1%
cm , kemudian ditambahkan sedikit air dingin sampai sebagian bongkahan
mengambang di atas permukaan air , kemudian termometer dicelupkan ke
dalam air es hingga kedalaman > atau F cm ,air es di aduk pelan)pelan
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 8/16
dengan thermometer ,kemudian diamati penurunan suhu pada skala
termometer.#etika suhu tidak turun lagi dan stabil ,dicatat skala
thermometer tanpa mengangkat thermometer dari dalam air es.
:.2. Destialasi sederhanaPeralatan distilasi sederhana dirangkai, kemudian dimasukkan 4% m
campuran metanol air " 1 1 ' ke dalam labu , kemudian di masukkan
beberapa potong batu didih ke dalam labu. Dilakukan pemanasan sampai
mendidih .Pemanasan diatur agar distilat menetes secara teratur dengan
kecepatan satu tetes per detik , kemudian diamati suhu tetesan pertama
mulai (atuh dan dicatat . Penampung diganti dengan yang bersih ,kering
dan berlabel untuk menampung distilat murni , yaitu distilat yang suhunya
sudah mendekati suhu didih sebenarnya sampai ter(adi suhu konstan.
:.3. Destilasi bertingkat
Peralatan distilasi bertingkat dirangkai, kemudian dimasukkan 4% m
campuran metanol aseton " 1 1 ' ke dalam labu , kemudian di masukkan
beberapa potong batu didih ke dalam labu. Dilakukan pemanasan sampai
mendidih. Pemanasan diatur agar distilat menetes secara teratur dengan
kecepatan satu tetes per detik , kemudian diamati suhu tetesan pertama
mulai (atuh dan di catat . Penampung diganti dengan yang bersih ,kering
dan berlabel untuk menampung distilat murni , yaitu distilat yang suhunya
sudah mendekati suhu didih sebenarnya sampai ter(adi suhu konstan.
:.4. Destilasi azeotrop
=ampuran metanol air "11' sebanyak 2: ml dimasukkan ke dalam labu
bundar 1%% ml dan ditambahkan benzen sebanyak setengah dari olume
tersebut. #emudian peralatan destilasi bertingkat dirangkai, lalu dilakukan
destilasi secara teratur. Dicatat suhu dan olume destilat, kemudian
dihentikan proses destilasi apabila sisa campuran dalam labu tinggal 3)4ml. 8angan dibiarkan mengerin.. ;anti penampung setiap saat ketika sudah
mecapai titik didih murni.
"I. #asil Pen$amatan
E.1. #alibrasi termometer
$uhu awal 2:/=
$uhu setelah dilukakan 2/=
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 9/16
kalibrasi
;ambar
E.2. Destilasi sederhana
$uhu pada saat tetesan
pertama
E:/=
$uhu pada saat olume : m >1/=
$uhu pada saat olume 1% m >:/=
$uhu pada saat olume 1: m F%/=
$uhu pada saat olume 2%
m
F:/=
;ambar
E.3. Destilasi ertingkat
$uhu pada saat tetesan
pertama
)
$uhu pada saat olume : m )
$uhu pada saat olume 1% m )$uhu pada saat olume 1: m )
$uhu pada saat olume 2%
m
)
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 10/16
;ambar
"II. Pemahasan>.1. #alibrasi @ermometer
#alibrasi adalah serangkaian kegiatan yang membentuk hubungan
antara nilai yang ditun(ukkan oleh instrumen ukur atau sistem pengukuran,
atau nilai yang diwakili oleh bahan ukur, dengan nilai)nilai yang sudah
diketahui yang berkaitan dari besaran yang diukur dalam kondisi tertentu.
Prinsip ker(a termometer, memanaatkan karakteristik hubungan antara
tegangan "olt' dengan temperatur. $etiap (enis logam, pada temperatur
tertentu memiliki tegangan tertentu pula.Percobaan kalibrasi termometer bertu(uan untuk memastikan
bahwa alat yang akan digunakan tidak rusak atau ketelitiannya sesuai
dengan standar yang ditetapkan. Percobaan dilakukan dengan
menggunakan bongkahan kecil es tu(uannya agar ketepatan skala
termometer dapat dilihat secara lebih mudah dan tidak berbahaya.
#emudian ke dalam gelas ditambahkan a6uadest, hal ini disebabkan
karena (ika penambahan dengan menggunakan pelarut lain maka tidak ada
kesesuaian dalam titik beku, sehingga tidak dapat diketahui dengan pasti
titik didihnya, lalu dilakukan pengadukan tu(uannya agar suhu di dalam
gelas lebih stabil dan tidak mudah terkontaminasi oleh suhu udara dari
luar. erdasarkan literatur titik beku es adalah %o= oleh karena itu skala
setelah itu es dan a6uadest didiamkan agar suhu air bisa menyesuaikan
dengan suhu es, termometer harus menun(uk skala 3o= atau kurang. *asil
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 11/16
percobaan menun(ukan skala 2o=, dalam hal ini termometer yang
dikalibrasi layak untuk digunakan.
>.2. Disitilasi $ederhana
Destilasi atau penyulingan adalah suatu metode pemisahan bahan
kimia berdasarkan perbedaan kecepatan atau kemudahan menguap
"olatilitas' bahan. Dalam penyulingan, campuran zat dididihkan sehingga
menguap, dan uap ini kemudian didinginkan kembali ke dalam bentuk
cairan. !at yang memiliki titik didih lebih rendah akan menguap lebih dulu
"$yukri,2%%>'.
Pada percobaan ini akan dipisahkan campuran yang terdiri dari air
dan metanol. @itik didih air adalah 1%%G=, kemudian metanol memilikititik didih E4,>G=. karena kedua zat tersebut memiliki perbedaan titik didih
yang cukup besar, maka destilasi yang digunakan adalah destilasi
sederhana. Pada saat campuran dipanaskan, suhu campuran akan
meningkat dan akan ditun(ukkan oleh termometer. #etika temperatur
berada di sekitar E4,>G=, yakni titik didih metanol, temperatur tersebut
di(aga agar tetap berada pada titik didih metanol. *al ini menun(ukkan
bahwa pada temperatur E4,>G= ini, tekanan uap metanol sama dengan
tekanan atmoser, sehingga metanol akan menguap sedangkan air akan
tetap berada pada labu destilasi karena pada temperatur tersebut belum
mencapai titik didih air. -kibatnya air akan tetap berada pada asa cair dan
tidak ikut menguap bersama metanol. *al ini karena tekanan uap air belum
mencapai tekanan atmoser.
<ap metanol akan bergerak ke atas dan melalui kondensor. Pada
kondensor dialirkan air secara terus)menerus yang berungsi sebagai
pendingin, sehingga pada kondensor ini ter(adi peristiwa kondensasi atau
pengembunan dimana uap metanol didinginkan sehingga mengembun dan
men(adi cairan kembali. Metanol cair kemudian akan mengalir dari
kondensor melalui adaptor, lalu ditampung pada erlenmeyer, dan disebut
distilat. Dalam percobaan ini menggunakan batu didih. @u(uan
menggunakan batu didih agar tidak ter(adi bumping dan untuk meratakan
panas.
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 12/16
*asil yang didapat dari hasil percobaan yaitu pada tetesan pertama
ter(adi penetesan destilat pada suhu E:G=, kemudian untuk : ml pertama
pada suhu >1G=, : ml kedua pada suhu >:G=, : ml ketiga pada suhu F%G=,
dan : ml keempat pada suhu F:G=. Pada tetesan pertama destilat yang
dihasilkan yaitu murni metanol, hal ini ditandai dengan bau yang tercium
adalah bau khas metanol pekat. $etelah itu untuk : ml destilat pertama
masih dihasilkan metanol dan tercium bau metanol. <ntuk : ml kedua
destilat yang dihasilkan masih tercium bau khas metanol namun agak
sedikit memudar, kemudian pada : ml ketiga dan keempat pada suhu F%G=
dan F:G= bau metanol semakin memudar hal ini disebabkan karena pada
peningkatan suhu dari titik didih metanol ter(adi penguapan tidak hanya
metanol melainkan air (uga ikut menguap, oleh karena itu bau metanol
yang dihasilkan akan semakin memudar.
#eberhasilan suatu proses distilasi dipengaruhi oleh beberapa
aktor. $alah satunya yaitu penempatan posisi termometer pada alat
distilasi. Penempatan posisi yang salah dapat menyebabkan uap cairan
misalnya metanol akan menempel pada termometer dan tidak melewati
kondensor untuk melalui proses pengembunan, tetapi akan kembali pada
labu distilasi yang berisi campuran cairan. -kibatnya, (umlah distilat yang
diperoleh tidak maksimal. $elain itu (uga, suhu pada termometer (uga
harus diperhatikan selama proses distilasi. $uhu termometer harus selalu
di(aga agar tetap berada pada suhu titik didih cairan yang ingin dipisahkan
yakni pada suhu titik didih yang lebih rendah yang akan diperoleh sebagai
distilat.
>.3. Destilasi ertingkat<ntuk memisahkan komponen)komponen cair, dua atau lebih, dari
suatu larutan berdasarkan perbedaan titik didihnya yang berdekatan.
Distilasi ini (uga dapat digunakan untuk campuran dengan perbedaan titik
didih kurang dari 2%/= dan beker(a pada tekanan atmoser atau dengan
tekanan rendah. Perbedaan distilasi raksionasi dan distilasi sederhana
adalah adanya kolom raksionasi. Di kolom ini ter(adi pemanasan secara
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 13/16
bertahap dengan suhu yang berbeda)beda pada setiap kolomnya.
Pemanasan yang berbeda)beda ini bertu(uan untuk pemurnian distilat yang
lebih dari kolom)kolom di bawahnya. $ehingga komponen yang memiliki
titik didih yang lebih tinggi akan tetap berada di bawah dan tidak bisa
melewati kolom)kolom raksionasi tersebut sedangkan yang titik didihnya
paling rendah akan naik dan lolos dari kolom raksinasi dan terpisah dari
zat lainnya.
@hermometer biasanya digunakan untuk mengukur suhu uap zat
cair yang didestilasi selama proses destilasi berlangsung. $eringnya
thermometer yang digunakan harus memenuhi syarat, yaitu berskala suhu
tinggi yang diatas titik didih zat cair yang akan didestilasi dan ditempatkan pada labu destilasi atau steel head dengan u(ung atas reseroir *C se(a(ar
dengan pipa penyalur uap ke kondensor. abu didih berungsi sebagai
tempat suatu campuran zat cair yang akan didestilasi . $teel head berungsi
sebagai penyalur uap atau gas yang akan masuk ke alat pendingin
" kondensor ' dan biasanya labu destilasi dengan leher yang berungsi
sebagai steel head. #ondensor memiliki 2 celah, yaitu celah masuk dan
celah keluar yang berungsi untuk aliran uap hasil reaksi dan untuk aliran
air keran. Pendingin yang digunakan biasanya adalah air yang dialirkan
dari dasar pipa, tu(uannya adalah agar bagian dari dalam pipa lebih lama
mengalami kontak dengan air sehingga pendinginan lebih sempurna dan
hasil yang diperoleh lebih sempurna. Penampung destilat bisa berupa
erlenmeyer, labu, ataupun tabung reaksi tergantung pemakaiannya.
Pemanasnya (uga dapat menggunakan penangas, ataupun mantel listrik
yang biasanya sudah terpasang pada destilator.
=ara penggunaan alat destilasi yaitu sebagai berikut
a. $iapkan sampel, ukuran maHimum 1, masukkan kedalam batu didih.
Pasangkan dengan alat destilasi dengan posisi miring.
b. Pada leher batu didih dan pada sambungan diberi aselin untuk
melicinkan, sehingga pada saat selesai ker(a dapat dibuka tanpa pecah
dan untuk menghindari pemuaian.
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 14/16
c. $elang dimasukkan pada celah masuk dan celah keluar. =elah masuk
terhubung dengan kran celah keluar, dihubungkan dengan wadah
tempat pembuangan erlenmeyer sebagai wadah tampungan dibawah.
d. uka kran, air akan masuk mengisi kondensor, air harus ber(alan terus,
air nya harus keluar dari celah yang menun(ukkan bahwa kondensor
berisi penuh.
e. *idupkan mantel.
. $ampel yang telah dipanaskan akan menguap dan masuk ke pipa
destilasi, setelah dipasangkan dengan kondensasi, maka uap akan
berubah men(adi air.
g. -ir akan menetes dari alat destilasi dan dihasilkan air destilata.
Pada percobaan ini dilakukan u(i pemisahan yang mempunyai (arak
titik didih kecil yaitu campuran aseton dengan metanol, aseton memiliki
titik didih yang lebih rendah yaitu :E,2G= dan metanol E4,>G=. $etelah
dilakukan percobaan, hasil yang didapat tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan karena saat melakukan percobaan alat tidak menghasilkan
tetesan destilat. *al ini dipengaruhi oleh dua aktor, yaitu suhu dan alat
pemanas. <ntuk aktor suhu yaitu tidak ada literatur yang menyebutkan
pada suhu berapa campuran tersebut dapat menguap, sehingga setelah
dilakukan u(i selama kurang lebih 1 (am tidak mengasilkan destilat.
#emudian untuk aktor alat, skala pemanasan yang tidak (elas, suhu saat
pemanasan tidak ter(adi kenaikan, dan ada masalah pada alat pemanas
menyebabkan tidak ter(adi pemanasan pada campuran sampel, sehingga
menyebabkan tidak ter(adi pencapaian titik didih pada campuran tersebut.
>.4. Destilasi -zeotrop terner
Memisahkan campuran azeotrop "campuran dua atau lebih
komponen yang sulit dipisahkan' biasanya dalam prosesnya digunakan
senyawa lain yang dapat memecah ikatan azeotrop tersebut, atau dengan
menggunakan tekanan tinggi. $elain itu campuran azeotrop dapat
didistilasi dengan menggunakan tambahan pelarut tertentu, misalnya
penambahan benzena atau toluena untuk memisahkan air. -ir dan pelarut
akan ditangkap oleh penangkap Dean)$tark. -ir akan tetap tinggal di dasar
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 15/16
penangkap dan pelarut akan kembali ke campuran dan memisahkan air
lagi. =ampuran azeotrop merupakan penyimpangan dari hukum +aoult.
?AAA. #esmpilan
F.1. *asil kalibrasi termometer yang didapat yaitu 2% = yang
menandakan termometer layak digunakan karena maksimal suhu 3%=.
F.2. Pada destilasi sederhana tetesan awal pada suhu E:% = yang
menunu(ukan mendekati titik didih metanol.
F.3. Pada destilasi bertingkat tidak menghasilkan tetesan dipengaruhioleh dua aktor, yaitu suhu dan alat pemanas.
8/15/2019 Percobaan 1 Cepi
http://slidepdf.com/reader/full/percobaan-1-cepi 16/16
A0. Datar Pustaka
5essenden dan 5essenden. Kimia Organik Jilid I Edisi
Ketiga.1&&4.8akarta Crlangga.
Abrahim, $., $itorus, M. 2%13. Teknik Laboratorium Kimia Organik . ;raha
Almu Iogyakarta.
#artika $tephanie dkk.2%%&.”Makalah Pemisahan Kimia Analitik”.
Iogyakarta <niersitas Aslam Jegeri $unan #ali(aga.
$oebagio, dkk. 2%%:. Kimia Analitik II . <M Press Malang$yukri.2%%>. Kimia Dasar . Penerbit A@. andung