4
PERENCANAAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional 1 Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus selama fase menstruasi. DO : Tekanan darah pasien 125/90 mmHg Denyut nadi pasien 115/menit Pasien terlihat pucat, dan meringis DS : Saat dipalpasi di abdomen bagian bawah Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan nyeri akut pasien berkurang dengan kriteria : 1. Skala nyeri kurang dari 5 menjadi 0 2. Tekanan darah pasien normal 3. Pasien mengatakan nyeri berkurang 1.Ajari pasien nafas dalam yaitu dengan pasien menutup mata dan tarik nafas dalam tahan beberapa detik kemudian hembuskan melalui mulut. 2. Berikan kompres dengan buli-buli panas pada perut. 3. Berikan obat sesuai dengan indikasi 1. Mengurangi rasa nyeri dan dapat mengalihkan perhatian. 2. Meningkatkan sirkulasi pada otot yang meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan. 3. Analgetik tersebut bekerja menghambat sintesa prostaglandin dan midol sebagai relaksan uterus..

Perencanaan Keperawatan Kebutuhan Rasa Nyaman(1)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PERENCANAAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN RASA NYAMANNo Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional1 Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus selama fase menstruasi.DO :• Tekanan darah pasien 125/90 mmHg• Denyut nadi pasien 115/menit• Pasien terlihat pucat, dan meringisDS :• Saat dipalpasi di abdomen bagian bawah kiri pasien menyatakan merasa sakit• Pasien menyatakan rasa nyerinya seperti tertekan• Pasien menyatakan nyerinya datangnya tiba-tiba• Pasien menyatakan merasa nyeri saat hari pertama dan kedua menstruasi• Saat ditunjukkan skala nyeri, pasien menunjuk skala 5 Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan nyeri akut pasien berkurang dengan kriteria :1. Skala nyeri kurang dari 5 menjadi 02. Tekanan darah pasien normal3. Pasien mengatakan nyeri berkurang 1. Ajari pasien nafas dalam yaitu dengan pasien menutup mata dan tarik nafas dalam tahan beberapa detik kemudian hembuskan melalui mulut.2. Berikan kompres dengan buli-buli panas pada perut.3. Berikan obat sesuai dengan indikasi analgetik. 1. Mengurangi rasa nyeri dan dapat mengalihkan perhatian.2. Meningkatkan sirkulasi pada otot yang meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan.3. Analgetik tersebut bekerja menghambat sintesa prostaglandin dan midol sebagai relaksan uterus.. 2 Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan gangguan aktif pada kasus ini yaitu perdarahan yang berlebihanDO :• Tekanan darah pasien 125/90 mmHg• Pasien terlihat pucat• Pasien terlihat lemah, lesu, pucat, dan meringisDS :• Pasien menyatakan bahwa darah menstruasinya encer dan banyak• Pasien menyatakan mengganti pembalut 3-4 kali sehari• Pasien menyatakan siklus mentruasinya satu bulan sekali tetapi kadang-kadang 2-3 bulan sekali.• Pasien menyatakan lamanya saat menstruasi 6-7 hari Setelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan terpenuhi kebutuhan cairan klien Kriteria Hasil :1. Tekanan darah normal2. Keseimbangan intake dan output cairan selama 24 jam3. Pasien terlihat segar Berikan cairan (air minum) sesuai kebutuhan Terpenuhi cairan

Citation preview

PERENCANAAN KEPERAWATAN KEBUTUHAN RASA NYAMAN

NoDiagnosa KeperawatanTujuanIntervensiRasional

1Nyeri akut berhubungan dengan peningkatan kontraksi uterus selama fase menstruasi.

DO :

Tekanan darah pasien 125/90 mmHg

Denyut nadi pasien 115/menit

Pasien terlihat pucat, dan meringis

DS :

Saat dipalpasi di abdomen bagian bawah kiri pasien menyatakan merasa sakit

Pasien menyatakan rasa nyerinya seperti tertekan

Pasien menyatakan nyerinya datangnya tiba-tiba

Pasien menyatakan merasa nyeri saat hari pertama dan kedua menstruasi

Saat ditunjukkan skala nyeri, pasien menunjuk skala 5

Setelah dilakukan tidakan keperawatan selama 1x24 jam diharapkan nyeri akut pasien berkurang dengan kriteria :

1. Skala nyeri kurang dari 5 menjadi 0

2. Tekanan darah pasien normal

3. Pasien mengatakan nyeri berkurang1. Ajari pasien nafas dalam yaitu dengan pasien menutup mata dan tarik nafas dalam tahan beberapa detik kemudian hembuskan melalui mulut.

2. Berikan kompres dengan buli-buli panas pada perut.

3. Berikan obat sesuai dengan indikasi analgetik.1. Mengurangi rasa nyeri dan dapat mengalihkan perhatian.2. Meningkatkan sirkulasi pada otot yang meningkatkan relaksasi dan mengurangi ketegangan.

3. Analgetik tersebut bekerja menghambat sintesa prostaglandin dan midol sebagai relaksan uterus..

2Kekurangan volume cairan berhubungan dengan kehilangan gangguan aktif pada kasus ini yaitu perdarahan yang berlebihan

DO :

Tekanan darah pasien 125/90 mmHg

Pasien terlihat pucat

Pasien terlihat lemah, lesu, pucat, dan meringis

DS :

Pasien menyatakan bahwa darah menstruasinya encer dan banyak

Pasien menyatakan mengganti pembalut 3-4 kali sehari

Pasien menyatakan siklus mentruasinya satu bulan sekali tetapi kadang-kadang 2-3 bulan sekali.

Pasien menyatakan lamanya saat menstruasi 6-7 hariSetelah dilakukan intervensi keperawatan diharapkan terpenuhi kebutuhan cairan klien

Kriteria Hasil :

1. Tekanan darah normal

2. Keseimbangan intake dan output cairan selama 24 jam

3. Pasien terlihat segar

Berikan cairan (air minum) sesuai kebutuhan

Terpenuhi cairan