If you can't read please download the document
Upload
ika-permata-hati
View
305
Download
47
Embed Size (px)
Citation preview
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
1/23
PENGANTAR
PERENCANAAN WILAYAH
Oleh:
Nandi, S.Pd., M.T.,M.Sc.
Drs. Djakaria M.Nur, M.Si.
Jurusan Pendidikan Geografi-2009
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
2/23
PERENCANAAN WILAYAH
Pengertian
Faktor-Faktor Perencanaan Wilayah
Permasalahan Perencanaan Wilayah
Pendekatan dalam Perencanaan Wilayah
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
3/23
1. Pengertian
perencanaan adalah penetapan langkah-langkah yang digunakan untuk mencapaitujuan tertentu. Melalui perencanaan inidiharapkan dalam mencapai tujuan tersebuttidak mengalami masalah dan apabila terjadimasalah, sudah diantisipasi pemecahannya.
Oleh karena itu, perencanaan merupakanbagian dari pengambilan suatu keputusan.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
4/23
Perencanaan wilayah adalah penetapan langkah-
langkah yang digunakan untuk wilayah tertentu
sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
Langkah-langkah tersebut tersebut antara lainmengetahui menetapkan tujuan, meramalkan
suatu yang akan terjadi di masa yang akan
datang, memperkirakan berbagai masalah yang
muncul, dan menetapkan lokasi atau wilayah
yang dijadikan tempat untuk melaksanakan
kegiatan yang telah ditetapkan.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
5/23
perencanaan wilayah adalah perencanaanpenggunaan ruang wilayah dan perencanaanaktivitas pada ruang wilayah
Perencanaan ruang wilayah biasanyadituangkan dalam perencanaan tata ruangwilayah, sedangkan perencanaan aktivitas
biasanya dituangkan dalam rencanapembangunan wilayah.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
6/23
Menurut Arsyad (1999) terdapat empat hal yangterdapat dalam perencanaan, yaitu sebagaiberikut.
merencanakan berarti memilih,
perencanaan merupakan alat pengalokasiansumber daya,
perencanaan merupakan alat untukmencapai tujuan,dan
perencanan berorientasi ke masa depan.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
7/23
2. Faktor-Faktor Perencanaan
Wilayah Potensi di setiap wilayah berbeda, baik
sumber daya alam maupun sumber dayamanusia. Ada wilayah yang memiliki potensi
sumber daya melimpah, adapula yang minim.Perbedaan potensi ini memerlukanperencanaan yang berbeda. Potensi wilayahberupa pemberian alam maupun hasil karya
manusia di masa lalu merupakan aset yangharus dimanfaatkan untuk sebesar-besarnyakesejahteraan rakyat.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
8/23
Perkembangan teknologi yang sangat cepatsehingga mempengaruhi perubahan dalamkehidupan manusia.
Adanya kesalahan perencanaan di masa lalusehingga tidak dapat diubah atau diperbaikikembali. Misalnya, masyarakat yang sudahterlanjur membangun rumah di jalur hijau,atau daerah yang terkena banjir tahunan.Oleh karena itu, memerlukan perencanaanberikutnya agar lebih terarah.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
9/23
Kebutuhan akan lahan yang semakinmeningkat. Hal ini karena seiring denganpertumbuhan penduduk yang cepat.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
10/23
Tujuan:
Tujuan dari adanya perencanaan wilayahadalah menciptakan suatu kehidupan yangaman, nyaman, efisien, dan lestari. Denganadanya perencanaan wilayah diharapkankesejahteraan manusia dapat lebih terwujud.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
11/23
Perencanaan wilayah menyangkut berbagai
bidang, yaitu sebagai berikut:
Perencanaan wilayah untuk kajian sosialekonomi wilayah, seperti perencanaan sosialekonomi perkotaan dan sosial ekonomi
pedesaan. Perencanaan wilayah untuk tata ruang atau
tata guna lahan. Perencanaan ini dapatdiperinci atas tata ruang tingkat nasional,tata ruang tingkat provinsi, tata ruang tingkatkabupaten atau kota, dan tata ruang tingkatkecamatan.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
12/23
Perencanaan wilayah untuk kajian-kajiankhusus, seperti perencanaan lingkungan,perencanaan permukiman atau perumahan,dan perencanaan transportasi.
Perencanaan wilayah untuk proyek (siteplanning), seperti perencanaan lokasi proyek
pasar, perencanaan lokasi proyek pendidikan,perencanaan lokasi proyek real estate, danperencanaan lokasi proyek pertanian.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
13/23
3. Permasalahan Perencanaan Wilayah
Masalah Mikro
Masalah Makro
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
14/23
Masalah Mikro
Masalah mikro adalah permasalahan yangberkaitan dengan pembangunan proyek itusendiri, baik dari pengelola maupun daripemberi ijin proyek. Permasalahan mikroantara lain permasalahan teknik, sepertikondisi lahan, pengelolaan, keuangan,
dampak lingkungan, sikap sosial masyarakat,dan permasalahan keamanan.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
15/23
Masalah Makro
Permasalahan makro adalah permasalahanpemerintah untuk melihat kaitan proyekdengan program pemerintah secarakeseluruhan (makro). Permasalahan makrosebagian besar menjadi tanggung jawabpemerintah (perencana wilayah), seperti
kesesuaian lokasi wilayah dan strategipengembangan ekonomi wilayah.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
16/23
4. Pendekatan dalam Perencanaan Wilayah
Pendekatan sektoral
pendekatan regional
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
17/23
Pendekatan Sektoral
Pendekatan sektoral adalah pendekatanperencanaan wilayah berdasarkan sektor-sektorkegiatan yang ada di wilayah tersebut, seperti
sektor pertanian dan sektor industri. Setiap sektor dianalisis potensinya satu persatu,
menetapkan apa yang dapat ditingkatkan dandimana lokasi kegiatan peningkatan tersebut.
Misalnya, untuk menganalisis sektor pertanian,sektor tersebut dapat dibagi menjadi subsektor,seperti tanaman pangan, perkebunan rakyat,dan perusahaan besar.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
18/23
Dalam pendekatan sektoral, pengelompokan
sektor-sektor dapat dilakukan berdasarkan
administrasi pemerintahan. Misalnya, sektor
perindustrian berada di bawah departemenperindustrian, sektor pertanian berada di bawah
departemen pertanian.
Untuk masing-masing sub sektor dapat diperincilagi atas dasar komoditi. Misalnya, untuk
subsektor bahan makanan dapat diperinci atas
komoditi beras,kacang-kacangan, sayuran.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
19/23
Dalam pendekatan sektoral, setiap
sektor/komodiiti harus dibuat analisis.
Sektor/komoditi apa yang memilikikeuntungan besar di wilayah tersebut dandapat bersaing di pasar global.
Sektor apa yang penting dan kurang penting.Misalnya, beras merupakan sektor yangsangat penting di Indonesia.
Sektor apa yang memiliki nilai tambah yangtinggi.
Sektor apa yang banyak menyerap tenagakerja.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
20/23
Berdasarkan kriteria tersebut, dapatditetapkan skala prioritas tentangsektor/komoditi apa yang perludikembangkan di wilayah tersebutberdasarkan sasaran yang ingin dicapai.Penetapan skala prioritas sangat dibutuhkan
dalam perencanaan pembangunan wilayah.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
21/23
b. Pendekatan Kewilayahan
Pendekatan kewilayahan melihatpemanfaatan ruang serta interaksi berbagaikegiatan dalam ruang wilayah.
Berdasarkan pendekatan kewilayahan(regional), pengelompokkan suatu daerahdapat dilakukan berdasarkan batas
administrasi pemerintahan, sepertikabupaten/kota, kecamatan, dankelurahan/desa.
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
22/23
Pendekatan regional merupakan pendekatanyang memandang wilayah yang terdiri atasbagian-bagian wilayah yang lebih kecildengan potensi dan daya tariknya masing-masing.
Analisis pendekatan kompleks wilayah dapat
dicontohkan misalnya bagaimanamemecahkan masalah urbanisasi
5/27/2018 PERENCANAAN WILAYAH.pdf Bahan Ajar Perencanaan Wilayah
23/23
Pendekatan regional harus dapat menjawab berbagai
pertanyaan yang belum terjawab dengan menggunakan
pendekatan sektoral, antara lain sebagai berikut:
Lokasi dan berbagai kegiatan ekonomi yang akanberkembang.
Penyebaran penduduk di masa yang akan datang dankemungkinan munculnya pusat-pusat permukiman baru.
Adanya perubahan pada struktur ruang wilayah danprasarana yang perlu dibangun untuk mendukungperubahan struktur ruang tersebut.
Perlunya penyediaan berbagai fasilitas sosial (sekolah,rumah sakit, jaringan listrik, jaringan telepon, dan
penyediaan air bersih yang seimbang pada pusat-pusatpermukiman dan pusat berbagai kegiatan ekonomi.
Perencanaan jaringan perhubungan (transportasi) yangakan menghubungkan berbagai kegiatan atau permukimansecara efisien.