Upload
phieuq-marpaoeng
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
1/33
BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar belakang
Indonesia merupakan negara multikultural, yang dimana masyarakatnya
terdiri dari beragam suku dan budaya yang berbeda. Perlu adanya sebuah wadah
atau organisasi untuk menampung dan menyatukan perbedaan-perbedaan tersebut.
Kehadiran partai politik dijadikan wadah untuk menampung asprasi masyarakat.Partai politik merupakan sarana bagi warga negara untuk turut serta atau
berpartisipasi dalam proses pengelolaan negara, dan saat ini partai politik sudah
sangat akrab dengan lingkungan kita.1Adanya partai politik diharapkan terjadi
komunikasi politik antara masyarakat dan pemerintah.
Perkembangan partai politik di Indonesia mengalami beberapa kali perubahan.
Partai politik lahir zaman kolonial sebagai manifiesta bangkitnya kesadaran
nasional.Indonesia menganut sistem multi partai, dimana terdapat lebih dari dua
partai politik, adanya partai !asyumi, P"I, dan PKI merupakan beberapa partai
bersar pada era orde lama. Pada awal re#olusi fisik, partai-partai politik
memainkan peran penting dalam proses membuat keputusan yang menentukan
nasib masyarakat Indonesia.$%enomena multipartai ini mengakibatkan banyaknya
partai politik yang bermun&ulan. Kehadiran partai politik baru tidak dapat
terbendung lagi. 'engan banyaknya partai politik di Indonesia menimbulkan
konflik antar partai politik.
1 !iriam (udiardjo,Dasar-Dasar Ilmu Politik, )*akarta+ P. ramedia Pustaka tama, /1/0,
$2
Ibid, 3$
$ Ibid, 34
1
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
2/33
Keberhasilan partai politik dalam berkomunikasi politik dengan masyarakat yaitu
dengan banyaknya masyarakat yang berpartisipasi dalam pemilihan umum.
Pemilihan umum adalah &ara dengan mana pemilih dapat mengekspresikan
pilihan politiknya melalui pemberian suara, dimana suara tersebut
ditransformasikan menjadi kursi di parlemen atau pejabat publik.3 Pemilihan
umum di Indonesia sendiri pertama kali dilaksanankan pada tahun 155 dan
sampai saat ini sudah ter&atat ada 11 kali pemilihan umum. Pada pemilihan umum
yang ada di Indonesia, kerap kali hasil dari pemilihan umum tersebut memi&u
konflik di masyarakat. Indonesia terakhir mengadakan pemilihan umum yaitu,
pemilihan umum presiden yang dilaksanakan *uli /13 lalu dengan mengusung
&alon kandidat. 6ebelumnya dilaksanakan pemilihan umum legislatif yang di
ikuti oleh 11 partai politik. pemilihan umum di Indonesia dilaksanakan 5tahun
sekali. 'alam setiap pemilihan umum legislatif maupun pemilihan presiden, partai
politik yang berhak ikut dalam pemilihan umum berbeda-beda tiap pemilihan
umumnya. Perubahan-perubahan dalam pemilu dan partai politik di Indoenesia
kurang lebihnya mempengaruhi terhadap pemilihan umum dan partai politik yang
ada saat ini.
1.2 Rumusan Masalah
(agaimana perkembangan partai politik dan pemilihan umum di Indonesia saat
masa orde baru hingga saat ini 7
1.3 Tujuan Penulisan
(erdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan, tujuan penulisan
makalah ini untuk mengetahui bagaimana perkembangan partai politik dan
pemilihan umum di Indonesia dan mengetahui dampak dari perubahan-perubahan
partai politik dan pemilihan umum hingga saat ini.
1.4 Manfaat Penulisan
6e&ara akademis + makalah ini diharapkan dapat menambah
pengetahuan tentang perkembangan partai politik dan pemilihan
umum di Indonesia
3 Indah !aisuri, Pemilihan mum, dalam web
)https+88www.a&ademia.edu8324$$8Pemilihan9mum0, diakses pada : "o#ember /13
2
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
3/33
6e&ara praktis+ makalah ini diharapkan bisa memberikan
pemahaman faktor dan dampak dari perubahan dalam partai politik
dan pemilihan umum di Indonesia
1. !istematika "enulisan
BAB I + Pendahluan
(ab ini berisi uraian singkat mengenai alasan pemilihan
judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II+ Kerangka Pemikiran
'alam bab ini menjelaskan mengenai demokrasi yang
men&iptakan partai politik dan pemlihan umum.
BAB III+ Isi
'alam bab ini membahas mengenai bagaimana
perkembangan partai politik dan pemilihan umum di
Indonesia sejak orde baru hingga saat ini. 'an juga apa saja
yang mempengaruhi dalam perubahan partai politik dan
pemilihan umum di Indonesia.
BAB I#+ Kesimpulan
(ab ini berisi mengenai kesimpulan penulisa atas semua
penjelasan yang telah di paparkan dalam bab sebelumnya.
3
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
4/33
BAB II
$%RA&'$A P%MI$IRA&
Adanya partai politik dan pemilihan umum di Indonesia, di dasari atas
keinginan masyarakat untuk bisa menentukan sendiri nasib kehidupan bangsanya,
atau bisa dikaitkan dengan teori demokrasi sebagai suatu sistem politik dimana
partai-partai politik berlomba untuk mendapatkan suara massa pemilih, elitnya
relatif ;terbuka< dan direkrut atas dasar kualitas dan masa penduduk dapat
berpartisipas dalam mengatur masyarakat, setidaknya dalam hal kebebasan untuk
memilih elit tandingan.5Partai politik merupakan unit yang membuat pemilihan
umum berjalan, dimana dengan pemilihan umum masyarakat dapat memilih
se&ara langsung pemimpin untuk negaranya. 'iadakannya pemilihan umum
merupakan bentuk kebebasan masyarakat sebagai pemegang kedaulatan
tertinggi.Indonesia mulai mengenal adanya partai politik sejak zaman kolonial,
kepartaian pasa masa itu menunjukan keanekaragaman dan pada masa ini
dihidupkan kembali dalam bentuk multi-partai.:Adanya partai politik di awali
dengan adanya organisasi-organisasi yang bertujuan sosial, maupun agama,
membuat kehidupan masyarakat Indonesia bisa duduk di lembaga kolonial
=olksraad , namun sayangnya pada masa pendudukan *epang 13-135 semua
partai politik dibubarkan untuk membantu pemerintahan penjajahan *epang dalam
perang melawan 6ekutu.2
Kemerdekaan Indonesia pada 12 Agustus 135 men&atakan sejarah baru bagi
bangsa Indonesia sendiri dan terpilihnya Ir.6oekarno sebagai Presiden >I pertama
dan !oh.?atta sebagai @akil Presiden >I. Adanya kebijakan-kebijakan baru yang
5 6P. =arma, Teori Politik Modern, )*akarta+ P >aja rafindo Persada, //10, 1/
: !iriam, 3$, Op.cit.
2 ?afied angara,Komunikasi Politik, )*akarta+ P >aja rafindo Persada, //0, $$
4
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
5/33
dibuat oleh Presiden dan @akil Presiden setelah kemerdekaan.Pada tahun 135
sebagai respon atas keluarnya maklumat @akli Presiden >I "o. B atas usul (adan
Pekerja K"IP )Komite "asional Indonesia Pusat0 $ "o#ember 135 yang isinya
mengukuhkan kedudukan K"IP dan memberikan kesempatan seluas-luasnya
kepada rakyat Indoensia untuk membentuk partai politik.4 'engan adanya
maklumat tersebut membuat banyaknya partai politik baru yang bermun&ulan,
hingga *anuari 13: sudah ada sepuluh partai politik di Indonesia. 'alam masa
re#olusi fisik )135-130 wakil-wakil yang duduk dalam K"IP, dan orang-orang
yang duduk dalam kabinet kebanyakan wakil partai, pada masa ini kabinet
menghadapi berbagai tantangan baik dari luar maupun dari dalam, adanya
pemberontakan-pemberontakan yang tejadi dan juga adanya ketidaksepakatan
partai-partai dalam strategi perjuangan menghadapi pihak sekutu. Pada zaman
>epublik Indonesia 6erikat )>I60 pada tahun 13-15/ partai-partai politik
mendukung untuk Indonesia kembali bersatu.Pada tahun 13 kemerdekaan
Indonesia diakui oleh dunia internasional. Adanya '6 pada tahun 15/, pola
kabinet koalisi berjalan terus, dan koalisi melibatkan kedua partai yaitu !asyumi
dan P"I.1/ "amun stabilitas negara yang didambakan tidak ter&apai melalui
kabinet koalisi tersebut.
K"IP pada tahun 15$ mengeluarkan ndang-ndang "o.2 tahun 15$ tentang
Partai Politik dan Persyaratan untuk mengikuti pemilihan umum. !aka pada
6eptember 155 dilaksanakan pemilihan umum anggota 'P>, dan diikutioleh 4
partai dan perorangan, sementara untuk pemilihan umum anggota konstituante
dilaksanakan 15 'esember 155 diikuti $3 partai politik dan perorangan.11"amun
terjadinya keka&auan dalam tubuh konstituante memaksa Presiden 6oekarno
memaklumatkan 'ekrit 5 *uli 15, yang berisikan kembali ke ndang-ndang
'asar >I 135, membubarkan 'P> dan Konstituante, membentuk 'P>6 dan
4 Ibid, 234
!iriam, 3$/, op.cit
1/ Ibid, 3$
11 ?afied, $:-$2, op.cit
5
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
6/33
Presiden mimilih langsung anggota 'P>6 dengan menerapkan demokrasi
terpimpin.1Pada masa pemerintahan Presiden 6oekarno adanya penjegalan oleh
partai-partai politik terhadap badan usaha milik negara, dan mun&ulnya
perselisihan kepentingan antar golongan. Kabinet ini mengalami jatuh bangun,
kondisi tersebut membuat pihak militer ikut serta memelihara kestabilan dan
keamanan negara, maka pihak militer mealukan dwifungsi A(>I dan hal ini
mengawali masuknya militer diranah politik Indonesia. Kondisi ketidak stabilan
kabinet tersebut berlangsung hingga jatuhnya 6oekarno sebagai presiden.
Pemilihan umum pada 155 adalah pemilihan umum yang terakhir pada masa
orde lama. Pemilu pertama pada masa orde baru dilaksanakan pada 121, lalu
diselenggarakan se&ara berkala hingga tahun 14. Pada masa orde baru
otoritarian masih terjadi, malah pada pemerintahan Presiden 6oeharto paraktik
otoritarian dikembangkan melalu &ara-&ara yang lebih sistematis dan &anggih.1$
1 Ibid, $
1$ ?afied, 3, Op.cit
6
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
7/33
BAB III
I!I
3.1 Masa (rde Baru
!asa orde baru berjalan dimulai pada tahun 1:: dimana Presiden 6oekarno
digantikan oleh Presiden 6oeharto, hingga tahun 14 yaitu saat Presiden
6oeharto mengundurkan diri sebagai Presiden. Pada maa Crde baru terjadi enam
kali pemilihan umum. Adanya keikutsertaan A(>I dalam pemilihan umum
dengan bergabung dalam olongan Karya. Pada masa pemerintahan orde
baru,salah satu tindakan !P>6 saat itu yang berhubungan dengan partai politik
adalah pembubaran Partai Komunis Indonesia )PKI0 melalui AP !P>6 "o.
BB=81:: disamping ketetapan pen&abutan penetapan Presiden 6oekarno sebagai
presiden seumur hidup. 6ementara itu, terjadi perdebatan melalui berbagai
seminar dan media massa, antara lain mengenai perlunya mendirikan demokrasi
dan membentuk suatu sistem politik yang demokratis dengan merombak struktur
politik yang ada.13Partai politik menjadi sasaran utama dari ke&aman masyarakat
dianggap telah bertindak meme&ah belah karena terlalu mementingkan ideologi
serta kepentingan masing-masing.15
A. Pemilu pada tahun 121
Pada masa ini terdapat instansi yang menarik perhatian yakni 6eskoad,
(andung yang menjadi sebagai pusat pemikir )think tank0 yang pada tahun 1::
mereka mengadakan seminar angkatan darat II yang membahas tentang dua
sistem pemilihan, yaitu sistem perwakilan berimbang dan sistem distrik. 6ebagai
hasil perdebatan baik di dalam maupun di luar seminar akhirnya sistem distrik
dituang dalam > pemilu yang diajukan ke parlemen awal tahun 1:2 bersama
13 !iriam, 33, Op.cit.
15 Ibid.
7
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
8/33
dengan > lainnya.1:Akan tetapi ternyata > ini sangat dike&am oleh partai-
partai politik, tidak hanya karena dianggap dapat merugikan mereka, akan tetapi
juga karena men&akup beberapa ide baru, seperti duduknya wakil A(>I sebagai
anggota parlemen.12Akhirnya pada tanggal 2 *uli 1:2 pemerintah dan partai
me&apai kosensus dimana pemerintah akhirnya mengalah dengan menyetujui
sistem pemilihan umum proporsional tetapi dengan beberapa modifikasi.
(erdasarkan kosensus itu pada tanggal 4 'esember 1:2 > diterima baik oleh
parlemen dan pemilihan umu Crde (aru yang diikuti oleh sepuluh partai politik.
Pemilu pada masa orde baru dilaksanakan pada tahun 121, berarti ini
merupakan pemilu pertama pada masa orde baru. otal ada 1/ partai politik yang
bertarung kali ini dan hanya delapan parpol yang meraih kursi. !un&ul dua partai
baru, yaitu olongan Karya )olkar0 dan Partai !uslimin Indonesia )Parmusi0.
(eberapa parpol pada Pemilu 155 tak lagi ikut serta karena dibubarkan, seperti
!ajelis 6yuro !uslimin Indonesia )!asyumi0, Partai 6osialis Indonesia )P6I0,
dan Partai Komunis Indonesia )PKI0.14*ika pemilu merupakan sebuah
penyampaian langsung kemauan rakyat atas presiden yang diinginkannya dimana
rakyat dapat memilih langsung &alon presiden yang diinginkannya tersebut se&ara
bebas sesuai haknya. "amun, pada pemilu periode tahun ini proses pemilu tidak
berlangsung fair karena adanya pemihakan pemerintah kepada salah satu
organisasi peserta pemilu, yaitu olkar, birokrasi dengan monoloyalitasnya dan
militer mendukung olkar untuk men&apai kemenangan.1*ika hal tersebut terjadi
maka pemilu pada periode ini bisa dibilang jauh dari harapan demokrasi yang
seharusnya melibatkan hak rakyat untuk ikut serta dalam pemilihan serta
tersampaikan hak suaranya yang dihasilkan oleh hasil #oting &alon presiden
1: Ibid. hlm. 33$.
12 Ibid.
14 http+88nasional.kompas.&om8read8/138/181181$3:8Pemilu.121.'emokrasi.6emu, diakses
pada : "o#ember /13 pukul 1.//
1 http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE/Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE, diakses pada : "o#ember /13 pukul 1.1/
8
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
9/33
ataupun &alon legislatif dengan memperoleh suara terbanyak saat itu. "amun, jika
tertulis bahwa adanya keberpihakan pemerintah terhadap satu sudut saja hal ini
bisa menyebabkan ketidak puasan rakyat pada masa itu. !eskipun golkar
merupakan partai baru dalam pemilu pertama di orde baru ini namun partai
tersebut bisa membuat kemenangan dengan &ara keberpihakannya pemerintah
tersebut. Partai yang pada masa orde lama ini belum ter&antum sebagai kandidat
parpol terpilih namun setelah mun&ul pertama kalinya di awal pemilu pada masa
Crde (aru ini dapat membuat kemenangan. 6ekretariat (ersama olkar dijadikan
kendaraan politik 6oeharto, dengan berbagai &ara 6oeharto melemahkan kekuatan
parpol besar lain sambil membesarkan olkar, misalnya soal nama tidak
digunakan istilah
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
10/33
6umber+ http+88www.kpu.go.id8indeD.php8pages8detail8/1388PG!IH-1218!zz
6ementara itu golongan militer bertambah kuat yang menimbulkan sebuah rezim
yang otoriter. saha penyederhanaan partai dilanjutkan dengan &ara yang sedikit
banyak radikal.1 'i depan kesepuluh partai tersebut Presiden 6oeharto
1 !iriam, 33:, Op.cit.
10
"o. Partai 6uara J Kursi
1. olkar $3.$34.:2$ :,4 $:
. " 1/.1$.:5/ 14,:4 54
$. Parmusi .$/.23: 5,$: 3
3. P"I $.2$.:: :,$ /
5. P6II 1.$/4.$2 ,$ 1/
:. Parkindo 2$$.$5 1,$3 2
2. Katolik :/$.23/ 1,1/ $
4. Perti $41.$/ /,:
. IPKI $$4.3/$ /,:1 -
1/. !urba 34.1: /,/4 -
*umlah 53.::.5/ 1//,// $:/
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
11/33
mengemukakan sarannya agar partai mengelompokkan diri untuk mempermudah
kampanye pemilihan umum tanpa partai yang harus kehilangan identitasnya
masing-masing. Pengelompokkan ini men&akup tiga kelompok, yaitu olongan
"asional, olongan 6piritual, dan olongan Karya. Pengelompokkan tiga
golongan ini baru terjadi pada tahun 12$. Partai-partai Islam, yaitu ",
PA>!6I, P6II, dan PG>I bergabung menjadi Partai Persatuan Pembangunan
)PPP0. Kemudian lima partai sisanya seperti P"I, PA>KI"'C, Partai Katolik,
!>(A, dan IPKI bergabung menjadi Partai 'emokrasi Indonesia )P'I0.
'engan demikian pada pemilihan umum tahun 122 hanya ada tiga partai politik,
yaitu PPP, P'I, dan olkar. 'engan demikian proses penyederhanaan partai yang
telah dimulai pada zaman demokrasi terpimpin, akhirnya terlaksana se&ara efektif
pada zaman demokrasi Pan&asila dengan tiga partai yang berasas Pan&asila.$
6idang mum !P> 12$ memutuskan bahwa pemilu berikutnya harus
dilaksanakan selambat-lambatnya akhir 122. 6uhu politik naik bersamaan
dengan persiapan pemilu. ?al yang lumrah.
!enjelang pemilu 122 sudah terdapat konsensus, yakni antara lain ketetapan
mengenai ;4 tidak b)leh< dalam pelaksanaan pemilu itu, yakni tak boleh
melakukan intimidasi, meme&ah persatuan, memfitnah, dan meremehkanpemerintah dalam menghadapi dan melaksanakan pemilu itu.
!endekati dilangsungkannya pemilu 122 itu terjadi per&ikan di sana-sini. 'an
pada waktu dilangsungkannya pesta demokrasi pada tanggal !ei 122 itu,
masih saja ada yang melakukan hal-hal yang tidak kit a inginkan
(. Pemilu pada tahun 122
Pada pemilu 122, yang terdiri dari hasil gabungan beberapa partai lalu
hanya menjadi partai yang maju kedalam pemilihan umum 122 ini, yakni P'I,
PPP dan olkar.Pada pemilu ini dilaksanakan pada tanggal !ei 122.3 Pada
pemilu ini juga mengikuti sistem pemilu sebelumnya, dimana menentukan jumah
Ibid.
$ Ibid.
11
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
12/33
pemenang pemilu pada porsi suara yang diperolehnya. !asyarakat hanya memilih
parpolnya saja sedangkan kandidat yang terpilih dalam parpol tersebut akan
dipilih oleh pemerintah se&ara selektif.
abel
Perolehan 6uara Pemilihan mum 122
"o.Partai 6uara J Kursi J )1210 Keterangan
1. olkar $.25/./: :,11 $ :,4/ - /,:
. PPP 14.23$.31 , 2,1 ,12
$. P'I 5.5/3.252 4,:/ 1/,/4 - 1,34
*umlah :$.4.$33 1//,// $:/ 1//,//
6umber+ http+88www.kpu.go.id8indeD.php8pages8detail8/1381/8PG!IH-122 128!zz
Pada pemilu kedua didalam orde baru ini dapat dilihat bahwa hasil menunjukkan
kemenangan kembali oleh olkar, yang kemdian diposisi kedua oleh PPP lalu
P'I. olkar mengalami keningkatan jumlah pemilih dibandingkan dengan pemilu
pertama masa orde baru yakni dengan selisih pada pemilu 121 mendapatkan
$3.$34.:2$ lalu di pemilu tahun ini men&apai kenaikan hingga mendapatkan
perolehan suara sebanyak $.25/./:.
. Pemilu pada tahun 14
3 http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidEFfrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE, diakses pada : "o#ember /13 pukul /./1
12
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
13/33
Pada tahun ini merupakan pemilu ketiga kalinya masa orde baru setelah tahun
5 *uli 121 dan !ei 122. Pemilu tahun ini diselenggarakan pada 3 !ei 14. 5
Peserta pemilu sama dengan pemilu di periode sebelumnya yakni
mengikutsertakan $ parpol+ P'I, PPP, dan olkar.
abel $
Perolehan 6uara Pemiliha mum 14
"o. Partai 6uara 'P> J Kursi J )1220 Keterangan
1. olkar 34.$$3.23 :3,$3 3 :,11 ,$
. PPP /.421.44/ 2,24 3 , - 1,51
$. P'I 5.1.2/ 2,44 3 4,:/ - /,2
*umlah 25.1:.$/: 1//,// $:3 1//,//
6umber+ http+88www.kpu.go.id8indeD.php8pages8detail8/1381/8PG!IH-122-128!zz
'apat kita lihat dari tabel tersebut bahwa kemenangan kembali dimiliki
oleh golkar. Pemilu ketiga golkar telah meraih kemenangan tiga kali berturut-turut
pada masa ini.
"amun, pada pemilu periode ini terdapat kerusuhan, dimana pihak olkar
dan PPP saling berlawanan. Kerusuhan bermula pada 14 !aret 14, pada saat itu
massa golkar sedang menguningkan Hapangan (anteng yang sedang menunggu
juru bi&aranya Ali !urtopo lalu situasi berubah ketika massa beratribut PPP
melintasi Hapangan (anteng, yang kemudian mereka saling &ela satu sama lain
5 http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE1Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9statu
sE, diakses pada : "o#ember /13 pukul /.$5
13
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
14/33
dan melempar batu.:Kerusuhan ini menyebabkan kerugian banyak pihak seperti
korban atas kekerasan yang dilakukan kedua massa tersebut, hal tersebut
merupakan sebagian pelanggaran kampanye dalam pemilu. Pada kerusuhan
tersebut terdapat rekayasa dimana ditunjukkan agar rakyat bersimpati terhadap
salah satu massa, hingga terlaksanya pemilu pada 3 !ei 14 yang menghasilkan
olkar lah yang memenangkannya kembali.
'. Pemilu pada tahun 142
Pemungutan suara Pemilu 142 diselenggarakan tanggal $ April 142
se&ara serentak di seluruh tanah air.2 Pemilu kali ini masih sama seperti pemilu
sebelumnya yang beranggotakan $ partai politik.
abel 3
Perolehan 6uara Pemilihan mum 142
"o
.
Partai 6uara J 6uara Kursi
1. olongan Karya )olkar0 :.24$.:4/ 2$,1:
. Partai Persatuan
Pembangunan )PPP0
1$.2/1.34 15,2 :1
$ Partai 'emokrasi
Indonesia
.$43.2/4 1/,42 3/
*!HA? 45.4:.41: 1//,// 3//
: http+88politik.news.#i#a.&o.id8news8read83:-perang9batu9di9lapangan9banten919, diakses
pada : "o#ember /13 pukul 1./1
2 http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE3Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE, diakses pada : "o#ember /13 pukul 1./4
14
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
15/33
6umber+ http+88pemilu.tempo.&o8read8news8/138/18158253518Pemilu-142
'alam tabel tersebut juga dinyatakan bahwa olkar yang mengungguli
pemilu periode ini. 6emakin meningkatnya jumlah perolehan suara yangdidapatkan golkar dari periode ke periode. Periode sebelumnya olkar mendapat
perolehan suara sebanyak 34.$$3.23 lalu periode ini meningkat menjadi
:.24$.:4/ suara.
G. Pemilu pada tahun 1
Pemilihan mum ahun 1 diselenggarakan pada tanggal *uni
1.4!erupakan pemilu kelima dalam legislatif namun, pemilu yang kelima
dalam masa orde baru.
abel 5
Perolehan 6uara Pemilihan mum 1
"o. Partai 6uara J Kursi J )1420 Keterangan
1. olkar ::.5.$$1 :4,1/ 4 2$,1: - 5,/:
. PPP 1:.:3.:32 12,/1 : 15,2 1,/3
$. P'I 13.5:5.55: 13,4 5: 1/,42 3./
*umlah 2.24.5$3 1//,// 3// 1//,//
4 http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE5Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE , diakses pada : "i#ember /13 pukul 1.3:
15
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
16/33
6umber+ http+88www.kpu.go.id8indeD.php8pages8detail8/1381/8PG!IH-122-128!zz
!asih dalam hasil yang sama yakni diungguli oleh olkar dengan perolehan
suara tertingginya sebesar ::.5.$$1.Pada masa Crde (aru juga terdapat
kekisruhan partai politik, yakni pe&ahnya P'I menjadi kubu pada 2 *uli 1:
yang biasa disebut dengan 6abtu Kelabu yang merupakan pun&ak konflik P'I.
Konflik ini diakibatkan pada awalnya pada Kongres Huar (iasa P'I di 6urabaya
1$, !egawati se&ara aklamasi terpilih sebagai ketua umum P'I. "amun,
pemerintah tidak puas dengan terpilihnya !ega sebagai ketua umum P'I yang
kemudian 6oerjadi ditetapkan sebagai ketua umum P'I. Kemudian pada 2 *uli
1: kelompok pendukung 6oerjadi melakukan perebutan kantor 'PP P'I dari
pendukung !egawati. Peristiwa 6abtu Kelabu ini menyebabkan 5 orang
meninggal, 13 luka-luka, dan 15 orang hilang yang sebelumnya dilaporkan 23
orang hilang. Karena hal ini kubu P'I terpe&ah menjadi , dan pendukung
!egawati membuat partai baru yaitu P'I Perjuangan, sedangkan kubu oposisi
sebagian besar massanya berpindah ke PPP.
%. Pemilu pada tahun 12
Pemilihan umum pada tahun ini dilaksanakan pada tanggal !ei 12, masih
beranggotakan tetap pada $ partai politik.Akankah pemilu terakhir pada masa
Crde (aru ini olkar memenangkan kembali dalam pemungutan hasil suara7 *ika
benar olkar meraih hasil surat suara terbanyak maka sepanjang Crde (aru ini
olkar selalu mengungguli parpol lainnya yang sebenarnya olkar itu sendiri
tidak mengakui sebagai suatu partai politik namun mereka adalah sebuah
golongan karya yang disingkat menjadi olkar.ntuk melihat kebenaran apakah
olkar masih mengungguli hasil perolehan suara terbanyak hingga periode akhir
pemilu masa Crde (aru ini maka bisa dilihat pada tabel dibawah ini.
http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE:Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE, diakses pada 2 "o#ember /13
16
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
17/33
abel :
Perolehan 6uara Pemilihan mum 12
"o
rut
"ama Partai *umlah
6uara
*umlah Kursi
1. Partai Persatuan Pembangunan 234**2
+
+,
2. Partai ')l)ngan $ar-a +41+,*
32
3. PARTAI /%M($RA!I I&/(&%!IA 340322 11
6umber+ http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE:Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9statusE
"amun pada pemilu 12 telah diselenggarakan se&ara tidak sah.
Karenanya, hasilnyapun tidak sah se&ara moral, sudah sewajarlah kalau banyak
orang berpendapat bahwa Pemilu 12 ini harus dianggap batal dan bathil.$/
'alam penjelasan di pemilu periode pertama masa Crde (aru bahwa olkar
merupakan kendaraan politik 6oeharto selaku Presiden saat itu maka ada
kemungkinan bahwa 6oeharto yang memajukan nama olkar. !ungkin
kemenangan olkar sepanjang periode ini telah disesuaikan dengan masa
kepemimpinan 6oeharto. *ika hal ini benar-benar terjadi bahwa 6oeharto lah yang
ikut serta dalam kemenangan olkar maka demokrasi yang mendasar dalam
sistem politik Indonesia tidak terlaksana
3.2. Masa Ref)rmasi
Periode ini dimulai pada saat Presiden 6oeharto turun dari jabatannya pada 1
!ei 14 dan sejak saat ini pula, pada periode awal reformasi banyak tuntutan,
tekanan, dan desakan politik agar diadakannya pelaksanaan politik yang lebih
30http://kepustakaanpresiden.pnri.&o.id/election/director'/election/(%o)*detail+id*26+,rom-%o)*list+hlm*1+search-ruas*+search-ke'ord*+acti$ation-status*! diakses pada 27 #o$em%er 2014
17
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
18/33
demokratis karena pada masa Crde (aru rezim yang dijalankan oleh mantan
Presiden 6oeharto merupakan rezim otoriter. 'alam konteks kepartaian ada
tuntutan agar masyarakat mendapat kesempatan untuk mendirikan partai dan atas
dasar inilah pemerintahan 6oeharto yang digantikan oleh wakilnya yakni (.*.
?abibie dan parlemen mengeluarkan "o. 81 tentang partai politik.
Perubahan yang didambakan ialah mendirikan suatu sistem di mana partai-partai
politik tidak mendominasi kehidupan politik se&ara berlebihan, akan tetapi yang
juga tidak memberi peluang kepada eksekutif untuk menjadi terlalu kuat
)eDe&uti#e hea#y0.$1Akibat dari pengeluaran tentang partai politik ini adalah
berdasarkan angka resmi dari Komisi Pemilihan mum, partai politik yang
mendaftarkan diri ke 'epartemen Kehakiman berjumlah 131, namun setelah
diseleksi tidak semuanya dapat mengikuti pemilihan umum 1, dan hanya
tersisa 34 partai saja yang memenuhi syarat yang dapat mengikuti pemilihan
umum.
Pemilu dilaksanakan pada tanggal 2 *uni 1 diikuti oleh 34 partai politik
didalamnya.$ *ika terhitung dari pemilu terakhir ditahun 12 harusnya pemilu
diadakan 5 tahun sekali terhitung dari tahun 12 yang seharusnya pemilu
diadakan tahun // bukan tahun 1. Pemilu ini diper&epat dikarenakan
pengunduran diri oleh presiden 6oeharto juga merupakan hasil tekanan rakyat
pada pemerintahan ?abibie karena ia dipandang tidak memiliki legitimasi untuk
memegang tampuk kekuasaan.$$ !aka pemilu diper&epat menjadi 1.*ika
dilihat dari jumlah peserta partai politik pada pemilu ini maka terlihat sangat lebih
banyak dibanding pemilu pada masa orde baru dimana partai politik yang ikut
serta didalam pemilu telah dikeu&utkan menjadi $ oleh 6oeharto dengan alasan
agar saling bekerja sama. Pluralisme partai politik yang ada bisa menggambarkan
$1 !iriam, 33, Op.cit.
$ http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE2Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE, diakses pada 2 "o#ember /13
$$ Ibid.http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidE2Ffrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE, diakses pada 2 "o#ember /13
18
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
19/33
bahwa adanya demokrasi kembali pada pemilu ini dimana semua partai politik
berhak ikut serta untuk men&alonkan dalam pemilu.
abel 2Perolehan 6uara Pemilihan mum 1
"o
.
"ama Partai 6uara
'P>
Kursi anpa
6A
Kursi 'engan 6A
1. P'IP $5.:4./2
$
15$ 153
. olkar $.231.23
1/ 1/
$. PPP 11.$./5 54 5
3. PK( 1$.$$:.4
51 51
5. PA" 2.54.5: $3 $5
:. P(( ./3.2/4 1$ 1$
2. Partai Keadilan 1.3$:.5:5 2 :
4. PKP 1./:5.:4: 3 :
. P" :2.12 5 $
1/
.
P'K( 55/.43: 5 $
11. P(I $:3.1 1 $
1
.
P'I $35.2/
1$
.
PP :55./5 1 1
19
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
20/33
13
.
P'> 32.453 1 1
15
.
P6II $25./ 1 1
1:
.
P"I %ront
!arhaenis
$:5.12: 1 1
12
.
P"I !assa
!arhaen
$35.: 1 1
14
.
IPKI $4.:53 1 1
1
.
PK $//./:3 1 1
/
.
!asyumi 35:.214 1 -
1
.
PK' 1:.:25 1 -
.
P"I 6upeni $22.1$2 - -
$ Krisna $:.21 - -
3
.
Partai KA!I 4.34 - -
5
.
PI :.$/ - -
:
.
PAL 1$.2 - -
2
.
Partai >epublik $4.5:3 - -
20
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
21/33
4
.
Partai !K> /3./3 - -
.
PI( 1.21 - -
$/
.
Partai 6"I 14/.1:2 - -
$1
.
P' 1:4./42 - -
$
.
P6II 1/5 15.4/ - -
$$
.
!asyumi (aru 15.54 - -
$3
.
P"(I 13.1$: - -
$5
.
P'I 13/.4/ - -
$:
.
P(" 13/.4/ - -
$2
.
PK! 1/3.$45 - -
$4
.
P"' :.43 - -
$
.
PA'I 45.4$4 - -
3/
.
P>' 24.2$/ - -
31 PPI :$.$3 - -
21
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
22/33
.
3
.
PI' :./1 - -
3$
.
!urba :.//: - -
33
.
6P6I :1.1/5 - -
35
.
P!I 3.4$ - -
3: P6P 3.4/2 - -
32
.
PA>I 53.2/ - -
34
.
PIHA> 3/.512 - -
*umlah 1/5.24:.:
:1
3: 3:
6umber+ http+88www.kpu.go.id8indeD.php8pages8detail8//48118Pemilu-1
P'I-P yang memperoleh suara dan kursi paling banyak )data dari KP+
$5.:4./2$ suara dan 15$ kursi0 ternyata tidak dapat menjadikan !egawati
6oekarnoputri sebagai Presiden >I yang ke-3. 'engan adanya koalisi partai-partai
Islam dan beberapa partai baru menjadi kubu tersendiri di 'P>, yang dikenal
dengan Poros engah, posisi P'I-P kalah kuat. 6ebagai akibatnya yang dipilih
!P> menjadi Presiden adalah pendiri PK( yaitu K.?. Abdurrahman @ahid atau
yang biasa dipanggil us 'ur.
6etelah periode ini menjelang pemilihan umum //3, partai-partai yang
perolehan suaranya pada pemilu 1 tidak memadai tidak dapat lagi mengikuti
pemilihan umum dan harus berbenah lagi untuk dapat ikut, ada yang bergabung
dengan partai-partai besar, ada yang berubah menjadi partai baru, dan lain-lain.
22
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
23/33
(ahkan, pada awal tahun //$ jumlah partai politik yang mendaftarkan diri
melonjak &ukup tinggi dari 1 yakni men&apai $2 partai yang terdaftar di
'epartemen Kehakiman dan ?ak Asasi !anusia, hal ini ditenggarai diakibatkan
oleh mudahnya pendirian partai dan banyaknya massa yang ingin berebut untuk
menjalankan perpolitikan.
'alam usaha mengurangi jumlah partai, ada persyaratan yang dinamakan
lectoral Threshold.lectoral Thresholdini adalah keadaan yang harus dipenuhi
oleh partai politik atau gabungan partai politik yang boleh mengajukan &alon
Presiden dan @akil Presiden.$3lectoral Thresholduntuk pemilihan legislatif $J
dari jumlah krusi di 'P> dan untuk pemilihan Presiden dan @akil Presiden $J
dari jumlah kursi di 'P> atau 5J dari perolehan suara sah suara nasional. $5
Tabel +
asil Reka"itulasi Per)lehan !uara &asi)nal Pemilu 2**4
/an umlah Per)lehan $ursi Par")l di /PR RI
Ranking
!uaraPartai P)litik
Per)lehan !uara ml.
$ursi
/PR RI
umlah Persen
1 Partai olongan Karya 3.34/.252 1,54 14
Partai 'emokrasi Indonesia
Perjuangan
1./:.: 14,5$ 1/
$ Partai Kebangkitan (angsa 11.4.5:3 1/,52 5
3 Partai Persatuan
Pembangunan
.34.2:3 4,15 54
5 Partai 'emokrat 4.355.5 2,35 52: Partai Keadilan 6ejahtera 4.$5.// 2,$3 35
2 Partai Amanat "asional 2.$/$.$3 :,33 5
4 Partai (ulan (intang .2/.342 ,: 11
Partai (intang >eformasi .2:3.4 ,33 1$
1/ Partai 'amai 6ejahtera .313.53 ,1$ 1
11 Partai Karya Peduli (angsa .$./ ,11
$3 !iriam, 351, Op.cit.
$5 Ibid.
23
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
24/33
1 Partai Keadilan dan Persatuan
Indonesia
1.33.3/ 1,: 1
1$ Partai Persatuan 'emokrasi
Kebangsaan
1.$1$.:53 1,1: 5
13 Partai "asional (anteng
Kemerdekaan
1.$/.355 1,/4 1
15 Partai Patriot Pan&asila 1./2$.1$ /,5 /
1: Partai "asional Indonesia
!arhaenisme
$,15 /,41 1
12 Partai Persatuan "ahdlatul
mmah Indonesia
45.:1/ /,2 /
14 Partai Pelopor 424.$ /,22
1 Partai Penegak 'emokrasi
Indonesia
455.411 /,25 1
/ Partai !erdeka 43.531 /,23 /
1 Partai 6arikat Indonesia :2.: /,:/ /
Partai Perhimpunan Indonesia
(aru
:2.5 /,5 /
$ Partai Persatuan 'aerah :52.1: /,54 /
3 Partai (uruh 6osial 'emokrat :$:./5: /,5: /
T)tal 113.402.41
4
1** *
6umber + Pengumuman ?asil >ekapitulasi Perhitungan 6uara Pemilu KP di link
http+88kpu.go.id8dmdo&uments8modul91d.pdf
@aktu + >abu, 5 !ei //3
Pada masa pemilihan umum //3 ada dua tahap seleksi yang harus dilalui
oleh partai-partai politik tersebut untuk dapat menjadi peserta pemilu. Pertama,
seleksi yang dilakukan oleh 'epartemen Kehakiman dan ?A!. Kedua, seleksi
yang dilakukan oleh KP. (erdasarkan kedua seleksi tersebut dari $2 partai
yang terdaftar berkurang menjadi 3 partai yang berhak mengikuti pemilu //3,
setengah daripada pemilu 1.
idak bertahan lama, akhirnya terjadi re#isi Pemilu kembali dengan
mun&ulnya "o. 1/8//4 dimana terjadi perubahan dihapuskannyalectoral
Thresholddan berganti menjadiParlementar! Threshold. Ketetapan ini mengatur
bahwa partai politik yang dapat menduduki kursi di 'P> >I adalah yang memiliki
24
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
25/33
,5J suara se&ara nasional, sedangkan untuk &alon Presiden dan @akil Presiden
didukung partai atau gabungan partai minimal /J kursi di 'P> atau 5J suara
se&ara nasional. Cleh karena ini lah banyak kembali partai yang masuk mendaftar
ke 'epartemen Kehakiman dan ?A! yang kemudian menjadi peserta Pemilu
yakni 33 Partai, $4 partai nasional, sedangkan : yang lain partai lokal khusus
daerah "angroe A&eh 'arussalam )"A'0.
Pada tanggal april // dilaksanakan pemilihan umum. Pada pemilu
tahun ini peserta pemilu tergantung pada jenis pemilihnya. ntuk pemilu 'P>8'
pesertanya adalah partai politik sedangkan pemilu untuk memilih anggota 'P'
adalah perseorangan.$:*ika pemilu presiden seperti kita ketahui yang pasangan
&alon presiden dan wakilnya yang didukung oleh partai politik.
abel
Perolehan 6uara Pemilihan mum //.
$: http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidEFfrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9stat
usE diakses pada 2 "o#ember /13
25
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
26/33
"o
rut
"ama Partai *umlah 6uara *umlah Kursi
1. Partai ?ati "urani >akyat $42/ 12
. Partai Karya Peduli (angsa 13:114 /
$. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia 235:5 /
3. Partai Peduli >akyat "asional 1:/23 /
5. Partai erakan Indonesia >aya 3:3:3/: :
:. Partai (arisan "asional 2:1/4: /
2. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia $34 /
4. Partai Keadilan 6ejahtera 4/:55 52
. PA>AI A!A"A "A6IC"AH :5354/ 3:
1/. Partai Perjuangan Indonesia (aru 12$21 /
11. Partai Kedaulatan 3$211 /
1. Partai Persatuan 'aerah 55/541 /
1$. Partai Kebangkitan (angsa 513:1 4
13. Partai Pemuda Indonesia 313/3$ /
15. Partai "asional Indonesia !arhaenisme $1:25 /
1:. Partai 'emokrasi Pembaruan 4:::/ /
12. Partai Karya Perjuangan $5133/ /
14. Partai !atahari (angsa 31325/ /
1. Partai Penegak 'emokrasi Indonesia 1$222 /
/. Partai 'emokrasi Kebangsaan :2133 /
1. Partai >epublika "usantara :$/24/ /
. Partai Pelopor $3113 /
$. Partai olongan Karya 15/$2252 1/2
3. Partai Persatuan Pembangunan // 55$$13 $2
5. Partai 'amai 6ejahtera 15315 /
:. Partai "asional (enteng Kerakyatan Indonesia 3:4:: /
2. PA>AI (HA" (I"A" 14:325 /
4. Partai 'emokrasi Indonesia Perjuangan 13:///1 5
. Partai (intang >eformasi 1:3$$$ /
$/. Partai Patriot Pan&asila 532$51 /
$1. Partai 'emokrat 12/$1$2 15/
$. Partai Kasih 'emokrasi Indonesia 5$ /
26
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
27/33
$$. Partai Indonesia 6ejahtera $/::5 /
$3. Partai Kebangkitan "asional lama 1$25$ 1
$5. Partai A&eh Aman 6eujahtra / /
$:. Partai 'aulat A&eh / /
$2. Partai 6uara Independen >akyat A&eh / /
$4. Partai >akyat A&eh / /
$. Partai A&eh / /
3/. Partai (ersatu A&eh / /
31. Partai !erdeka 111:$ /
3. Partai Persatuan "ahdlatul mmah Indonesia 13:22 /
3$. Partai 6arikat Indonesia 13/551 /
33. Partai (uruh ::/$ /
sumber+ http+88kepustakaanpresiden.pnri.go.id8ele&tion8dire&tory8ele&tion87
boDEdetailFidEFfrom9boDElistFhlmE1Fsear&h9ruasEFsear&h9keywordEFa&ti#ation9statusE
!enurut data diatas yang memenangkan oemilu pada // ini adalah Partai
'emokrat, bukan lagi golkar.
Pada pemilu tahun /13 yang telah berlalu, ada 15 partai yang berhasil
lolos seleksi KP dan menjadi peserta pemilu /13, 1 diantaranya adalah partai
nasional dan ditambah $ partai lokal dari "A'. Pemilu /13 ini sempat di ikuti
oleh berbagai permasalahan politik dalam negeri mulai dari isu korupsi yang
semakin berkembang, sampai pilpres itu sendiri digugat di !ahkamah
Konstitusi.$26elain itu gugatan juga terkait ketentuan ambang batas dalam
Pilpres yang menyatakan bahwa parpol yang berhak mengusung &apres adalah
parpol yang mendapatkan 5J suara nasional dan /J kursi di 'P>.$4
abel 1/
Perolehan 6uara Pemilihan mum /13
&)m) &ama Partai umlah !uara Persentase !uara
$2 http+88www.antaranews.&om8pemilu8berita831$518sejarah-pemilu-pemilu-era-reformasi-14-
sekarang, 'iakses pada 4 "o#ember /13
$4 Ibid.
27
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
28/33
r rut 56
1. Partai "asdem 4.13.41 :,2
2. PK( 11.4.52 ,/3
3. PK6 4.34/./3 :,2
4. P'I-P $.:41.321 14,5. Partai olkar 14.3$.$1 13,25
0. erindra 13.2:/.$21 11,41
. 'emokrat 1.24.1$ 1/,1
+. PA" .341.:1 2,5
,. PPP 4.152.344 :,5$
1*. ?A">A :.52.34 5,:
11. Partai 'amai A&eh - -
12. Partai "asional A&eh - -
13. Partai A&eh - -
14. P(( 1.45.25/ 1,3:1. PKPI 1.13$./3 /,1
6umber+
http+88nasional.kompas.&om8read8/138/58/8$52/258'isahkan.KP.Ini.Perolehan.6uara.Pemilu.
Hegislatif./13
$.$ Perbandingan Pelaksanaan Pemilu Pada !asa Crde (aru dan >eformasi
Pemilihan umum pada masa orde baru di tahun 121, 122, 14, 142,
1, 12 bisa dibilang pembaharuan dari masa jabatan 6oekarno. 'imanakebijakan mengenai kepartaian seperti kebijakan yang diambil oleh Presiden
6oeharto pada masa itu yakni penyederhanaan partai politik dan penggunaan
pan&asila untuk men&iptakan pemerintahan yang stabil dan terkontrol guna
memajukan ekonomi bangsa. "amun, langkah yang diambil oleh pemerintahan
Crde (aru justru menumbuhkan keotoriteran yang se&ara tidak langsung itu
berbelok dari demokrasi Indonesia.
'ilihat pada tahapan pemilu dalam orde baru, masa pemerintahan tersebut
melaksanakan pemilu rutin se&ara bertahap setiap 5 tahun sekali ke&uali pada
tahun 122. 'engan rutinnya pelaksanaan pemilu menggambarkan sikap
pemerintahan yang men&apai prestasi luar biasa hingga bisa melaksanakan pemilu
berkala. Akan tetapi dibalik keberhasilannya dalam melaksanakan pemilu berkala
se&ara 5 tahun sekali ada kelemahan didalamnya yakni kekuatan politik berada
ditangan penguasa. 6emua politik Crde (aru di&iptakan dan kemudian
dilaksanakan oleh pimpinan militer dan olkar, selama puluhan tahun Crde (aru
28
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
29/33
berkuasa, jabatan-jabatan dalam struktur eksekutif, legislatif dan yudikatif, hampir
semuanya diduduki oleh kader-kader olkar.$*ika semua sistem pemerintahan
berada ditangan olkar lalu bagaimana kesempatan partai politik lainnya untuk
ikut serta didalamnya. ?al tersebut menunjukkan keotoriteran pemerintah
terhadap olkar bahwa tidak ada kesempatan kepada parpol lain untuk mengelola
pemerintahan.
Pemilu Crde (aru ini juga dihiasi dengan bentrokan antar oposisi, seperti
yang telah dijelaskan antara golkar dan PPP yang saling &ela bahkan sampai
terjadi bentrok keduanya dalam masa kampanye. Kemenangan olkar bisa kita
ketahui dalam saran Presiden 6oeharto untuk melakukan fusi atau penyederhanaanpartai menjadi $ parpol dari sekian banyak parpol sebelumnya yakni golkar, PPP,
P'I. 'an kemenangan mutlak sepanjang orde baru dimiliki olkar.
*ika dilihat dari segi kuantitatif bahwa pemilu pada masa reformasi lebih
mengedepankan demokrasi bahwa bisa dilihat dari banyaknya keikusertaan parpol
dalam pemilu di masa reformasi ini tanpa adanya fusi atau pengeru&utan partai
politik. !asyarakat bisa memilih partai politik sesuai dengan keinginannya. 'an
dapat dilihat bahwa setelah mundurnya Presiden 6oeharto atas masa jabatan
kepresidenannya, olkar tidak lagi memenangkan hasil perolehan suara terbanyak
dalam pemilu, hal tersebut bisa menguatkan alasan adanya kejanggalan pada masa
Crde (aru dengan kemenangan terus-menerus diperoleh olkar dan kemunduran
olkar pas&a Crde (aru atau setelah masuknya masa reformasi ini. 6ementara itu
partai-partai di Indonesia tidak bersaing se&ara sehat melainkan partai-partai
tersebut bersaing dengan &ara saling menjatuhkan satu sama lain, hingga pada
akhirnya &ara koalisi menjadi suatu bentuk yang terus menggambarkan
perpolitikan Indonesia bebarapa tahun terakhir )12-/130. 6e&ara jelas
perpolitikan Indonesia hanya mendukung partai-partai besar saja ) P'IP,
CHKA>0, sehingga partai-partai ke&il hanya menjadi pendukung partai-partai
besar dan menyebabkan partai-partai ke&il tidak dapat bersaing se&ara maksimal.
$ http+88partaigolkar.or.id8golkar8sejarah-partai-golongan-karya8 diakses pada 2 "o#ember /13
29
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
30/33
BAB I#
$%!IMPLA&
Perubahan masa dari masa orde baru menuju masa reformasi tentunya
mengalami perubahan, baik dalam sistem pemerintahan maupun sikap masyarakat
terhadap sistem pemerintahan itu sendiri. 6eperti yang telah dijelaskan bahwa
adanya perubahan sistem pemerintahan pada masa reformasi dimana pada masa
pemerintahan Presiden 6oeharto yang terlalu bersikap otoriter serta mengeluarkan
kebijakan fusi atau pengelompokkan partai menjadi lebih sedikit. ?al ini
dikarenakan partai politik dianggap terlalu mementingkan ideologi partainya
sendiri saja dan bukan menjalankan fungsinya, tapi hal ini kemudian dianggap
karena adanya rezim yang otoriter dibawah kepemimpinan Presiden 6oeharto.
Keotoriteran Presiden 6oeharto terhadap salah satu parpol yakni olkar dapat
dilihat bahwa sepanjang pemilihan umum masa orde baru tersebut kemenangan
selalu ditangan golkar. Kursi kepemerintahan juga mayoritas diisi oleh orang yang
berbasis olkar. Karena perannya sebagai Presiden yang memangku jabatan
tertinggi di satu negara 6oeharto memperbolehkan A(>I untuk masuk ke ranah
politik yang kemudian hal ini tidak disetujui oleh partai-partai politik yang ada.
Halu hingga waktu pengunduran 6oeharto tahun 14 dan masuknya masa
reformasi dengan pemegang jabatan Presiden ialah (.* ?abibie. Partai politik
dalam reformasi kembali banyak dan tidak dikelompokkan menjadi $ parpol saja
seperti orde baru, namun lebih banyak yang ikut serta untuk di&alonkan kedalam
pemilihan umum. ?al tersebut menunjukkan bahwa adanya demokrasi di
Indonesia dengan multi partai. 6emua partai bisa ikut serta dalam pemilihan
umum.
"aik-turunnya jumlah partai politik yang mengikuti pemilu juga
diakibatkan oleh kemudahan membentuk suatu partai serta adanya keinginan
masyarakat untuk memegang jabatan politik, namun hal ini juga dapat berdampak
buruk karena pada faktanya tidak semua partai bertujuan untuk memperjuangkan
masyrakat melainkan memegang kekuasaan politik, serta hal ini juga bukan
merupakan hal yang efektif karena banyaknya partai yang ada kemudian
30
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
31/33
mempersulit dan mem&ah suara rakyat karena apabila partai-partai ke&il berdifusi
masuk ke partai besar maka partai politik tersebut semakin kuat dan suara
masyarakat para pemilih ketika pemilihan umum berlangsung akan tertuju pada
partai yang sudah terbukti dan suara tersebut tidak menyebar ke seluruh partai
sehingga lebih mudah dalam menentukan kemenangan dalam pemilu berdasarkan
sistemParlementar! Threshold.
Pemilihan umum juga merupakan a&ara rakyat besar-besaran di mana
demokrasi dapat terlihat jelas melalui a&ara ini karena pemilu merupakan hal
penting untuk menentukan orang-orang yang berkompetensi untuk menjalankan
bangsa Indonesia baik keluar negeri maupun memperjuangkan rakyat Indonesia
itu sendiri. Karena kerinduan rakyat Indonesia akan adanya pemimpin yang baik
dan berwibawa untuk menjalankan bangsa ini maka tidak dapat diragukan lagi
bahwa antusiasme warga Indonesia sangat besar hingga men&apai peningkatan
suara pemilih setiap pemilu diadakan. ?al ini juga merupakan suatu bukti bahwa
rakyat Indonesia peduli terhadap keberlangsungan negara ini sendiri dan sadar
demokrasi dimana demokrasi tersebut bertujuan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.
31
7/25/2019 Perkembangan Partai Politik Dan Pemilu I
32/33
/aftar Pustaka
(uku
(udiardjo, !iriam, Dasar-Dasar Ilmu Politik, *akarta+ P. ramedia
Pustaka tama, /1/.
angara, ?afied, Komunikasi Politik, *akarta+ P. >aja rafindo Persada,
//.
=arma, 6.P., Teori Politik Modern, *akarta+ P. >aja rafindo Persada,
//1.
@ebsite
(onnie riana. //4. ;Politik (atu di Hapangan (anteng.