Upload
trinhhanh
View
232
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Perkembangan danVariabilitas Makhluk Hidup
Oleh: Suharyanto
Jurusan Peternakan, Fakultas PertanianUniversitas Bengkulu.
Materi Ilmu Alamiah Dasar
(Kompilasi dari berbagai sumber)
Sel dan Pembelahan Sel
Sel, unit terkecilmakhluk hidup
Makhluk hidupuniseluler dan
multiselulerSel terdiri dari:
Membranberfungsi dalam
iritabilitas
Sitoplasmaberfungsi untuk
metabolisme
Intiplasmaberfungsi untukpembelahan sel
Fungsi Pembelahan Sel
Regenerasi sel-sel yang rusak/mati
Pertumbuhan dan perkembangan
Berkembang biak (reproduksi)
Variasi individu baru
• Amitosis (pembelahan secara langsung)
• Mitosis (pembelahan secara bertahap)
• Meiosis (pembelahan sel kelamin—reduksi)
Pembelahan sel:
Amitosis
• Terjadi pada makhluk hidup sederhana: bakteri, ganggang, dll
• Mula-mula terbentuk dinding sel baru pada sel dewasa daninti sel mendekati dinding itu.
• Inti membelah dua dan bergerak saling menjauh.
• Gerakan saling menjauh itu diikuti oleh dinsing sel.
• Terbentuk dua sel “anak” yang akan berkembang menjadidewasa dan membelah lagi dan seterusnya.
• fase sel dalam keadaandewasa terdapatnya semuakegiatan hidup, kecualipembelahan sel.
• Kromatin tampak sebagaibutir-butir terbesar di dalaminti sel.
• Sentromer terlihat di luar intisel.
Interfase:
• Sentromer membelahmenjadi dua dan bergerakberlawanan arah. Pasanganini disebut dengan sentriol.
• benang-benang kromatinmenebal menjadi kromosomdan kromosom mulaiberduplikasi menjadikromatid.
Profase:
• Nukleolus yang tampakpada profase menjaditidak tampak.
• Pasangan kromosommemendek dan padaposisi bidang ekuator(bidang belah) dengansentriol sebagai kutub.
Metafase:
• Pasangan kromatin mulaimemisahkan diri, masing-masing menujukutub (sentriol) yang berlawanan
Anafase:
• Masing-masing kromatidsudah di kutubsentriolnya
• Sel mulai membelah dirimenjadi dua
• Nukleolus dan membraninti terbentuk kembali.
Telofase:
mitosis
Sel yang dihasilkanadalah identik
Pada tumbuhan tidak
Pada fase telofase, seltumbuhan memperlihatkan
terbentuknya dinding selPada tumbuhan tidakterdapat sentrosom
terbentuknya dinding seldan sel hewan menunjukkanpembentukan membran sel.
Meiosis
Disebut juga pembelahan reduksi, di karena terjadinya penguranganjumlah kromosom dalam prosesnya dari 2n menjadi n.
Menghasilkan sel anakan dengan jumlah kromosom separuh dari jumlahkromosom sel induknya.
Dalam pembelahan Meiosis terjadi dua kali pembelahan sel secaraberturut –turut, tanpa diselingi adanya interfase, yaitu tahap meiosis 1 dan meiosis 2 dengan hasil akhir 4 sel anak dengan jumlah kromosomhaploid (n).
Meiosis I
1. Profase I:a. Leptoten: Kromatinmenebal membentukkromosom.b. Zygoten: Kromosomhomolog mulai berpasangan, kedua sentriol bergerakmenuju ke kutub yang berlawanan.c. Pakiten: Tiap kromosommenebal dan menggandadengan satu sentromer.d. Diploten: Kromatida
2. Metafase 1:
Tetrad menempatkandirinya pada
3. Anafase I :
spindelpembelahanmemendek danmenarik belahantetrad (diad) kekutub selberlawanansehinggakromosom
4. Telofase I:membrane selmembentuk sekatsehingga terbentuk
d. Diploten: Kromatidamembesar dan memendek, bergandengan yang homolog dan menjadi rapat.e. Diakenesis: pindah silang(crossing over) dari bagiankromosom yang telahmengalami duplikasi. Nucleolus dan dinding intimenghilang. Sentriol berpisahmenuju kutub yang berawanan.
dirinya padabidang ekuator. Membrane intisudah tidaktampak lagi dansentromerterikat olehspindelpembelahan.
kromosomhomolog dipisahkan. Kromosom hasilcrossing over yang bergerak ke kutubsel membawamateri genetic yang berbeda.
sehingga terbentukdua sel anak yang bersifat haploid, tetapi setiapkromosom masihmengandung duakromatid (sisercromatid) yang terhubung melaluisentromer.
1. Profase II:
a)Benang – benangkromatin berubahkembali menjadikromosom;
b) Kromosom yang terdiri dari 2 kromatida tidakmengalami duplikasilagi;
2. Metafase
II: Kromosomkebidangekuatormenggantung
3. Anafase II:
Kromatidaberpisah darihomolognya,
4. Telofase II:
a)Kromosomberubah menjadibenang – benangkromatin kembali;
b) Nucleolus dandinding inti
Meiosis II
lagi;
c) Nucleolus dandinding intimenghilang;
d) Sentriol berpisahmenuju kutub yang berlawanan;
e) Serat – seratgelendong terbentukdiantara 2 kutubpembelahan.
menggantungpada seratgelendongmelaluisentromernya.
homolognya, dan bergerakmenuju kekutub yang berlawanan.
dinding intiterbentukkembali;
c) Serat – seratgelendongmenghilang danterbentuksentrosomkembali.
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Aseksual
• Pembelahan sel kembar
• Kuncup
• Pembentukan spora
• Vegetatif• Vegetatif
Seksual
• Konjugasi
• Fertilisasi
Aseksual
Pembelahan kembar:
•Sel membelah membentuk sel anak yang mempunyai jumlah sitoplasma
•Induknya tidak mati, tetapi menjadi individu baru
•Hewan bersel satu (amuba) dan tumbuhan tingkat rendah
Kuncup:
• Inti membelah menjadi dua sama besar, sitoplasma tidak sama besar, yang kecil disebut kuncup.
• Hydra, binatang bunga karang
Pembentukan spora:
•Spora adalah sel yang sangat kecil dan diselimuti selulosa.
•Spora dibentuk dari inti MH bersel satu, tiap inti disertai sedikit sitoplasma dan diselimujti selulosa.
•Spora menjadi sel baru dengan menembus dinding sel induknya, proses ini disebut sporulasi.
•Terdapat pada jamur roti
Vegetatif:
•Pembentukan individu baru dari bagian tubuh induk (batang, akar, umbi, dll
•Umumnya tumbuhan berkembang biak dengan cara ini
Seksual
Konjugasi
• Dua sel yang memilikibentuk yang samadisebut dengan
Fertilisasi
• Dua sel yang berbedadisebut heterogametdisebut dengan
isogamet.
• Peleburan isogametdisebut dengankonjugasi
• Terjadi pada hewan dantumbuhan tingkatrendah
disebut heterogamet
• Peleburanheterogamet disebutdengan fertilisasi
• Terjadi padatumbuhan danhewan tingkat tinggi
Fertilisasi Zygot Morula Blastula Gastrula
Proses perkembangan sel hasil fertilisai pada manusia/hewan
Evolusi
Evolusi adalah prosesperubahan yang terjadi
perlahan-lahan dan terusmenerus dalam waktu yang
sangat panjang.
Mengetahui adanya evolusi:Mengetahui adanya evolusi:
Melalui fosil
Umur bebatuan yang mengandung sisa kehidupan
zaman dahulu. Makhluksederhana terdapat di
bebatuan yang lebih tua
Memandingkan anatomitubuh makhluk hidup
Archozaikum
• Zaman purba,
Protozoikum
• HidupnyaMH berselsatu –
Palozoikum
• Zaman primer, 200-600 juta tahunyang lalu
• Kambrium,
ordovision, silurian,
Mezozoikum:
• Zamansekunder, 230 -135 juta tahunyang lalu
• Trias:
Perkembangan zaman berdasarkan
penemuan fosil
Azoikum
• Sebelum adakehidupan
• 5 ribu jutatahun yang lalu
• Zaman purba, saat keadaanbumi cukupdingin.
• Ada samudra, benua, sungai, gunung
• 2 – 3,5 ribu jutatahun yang lalu
satu –protozoa
• 1000 jutatahun yang lalu
ordovision, silurian,
devotan,
karboniveros, dan
permiran (binatang
laut tak bertulang
belakang, ikan,
tumbuhan, daratan
ampibi, insekta,
reptil, hutan lebat,
reptil besar)
• Trias:
dinosaurus,
Yuras: mamalia,
Kreta:
musnahnya dino
berkembangnya
angiosperma
• Leher panjangkarena adaptasi
TeoriLamarck
• Seleksi alam
• The origin of Species by Means of Natural Selection
Teori Darwin
TEORI EVOLUSI
• Weissmanmenyempurnakanmelalui teori genetika
• Evolusi adalah aktivitasgenetis, sel-sel tubuhtidak dipengaruhilingkungan
Teori Darwin-Weissman
• Perubahan padaevolusi karenaadanya mutasi gen
• Memadukan mutasidengan Darwin.
Teori De Vries
TEORI EVOLUSI
Keanekaragaman Makhluk Hidup
Nomenklatur: Nomenklatur:
• Binomial pertama digunakan oleh Corolus Linnaeus
• Jenis (spesies): dua kata, kata I adalah genus huruf• Jenis (spesies): dua kata, kata I adalah genus hurufpertama dengan huruf KAPITAL dan kata II semuahuruf kecil. Keduanya ditulis italic (miring).
• Contoh: Homo sapiens (manusia), oryza sativa (padi).
• Homo�genus, sapiens�penunjuk spesies
Klasifikasi
• Dunia/Kingdom
• Phylum (Hewan)/Divisio (Tumbuhan)
• Klass (Kelas)• Klass (Kelas)
• Ordo
• Family (Keluarga)
• Genus
• Spesies (Jenis)
• Ras/bangsa (hewan); varietas (tumbuhan)
Dunia/Kingdom Makhluk Hidup
Kingdom Animalia
Kingdom Plantae
Kingdom Plantae
• Divisio Thalophyta (Talus)
• Divisio Bryophyta (Lumut)
• Divisio Pterodophyta (daun, akar, batang)
• Divisio Spermatophyta:• Divisio Spermatophyta:
– Subdivisio Gymnospermae
– Subdivisio Angispermae
Kingdom Animalia
• Phylum Protozoa (protozoa�amuba)
• Phylum Porifera (berpori�spons)
• Phylum Coelentarata (Bunga laut�Jelly fish)
• Phylum Platyhelminthen (cacing pipih)
• Phylum Nemathelminthes (cacing silindris)
• Phylum Annelida (cacing kompleks)• Phylum Annelida (cacing kompleks)
• Phylum Echinodermata (Bintang laut)
• Phylum Artophoda
• Phylum Chordata– Subphylum hemichordata
– Subphylum Urochordata
– Subphylum Cephalochordata
– Subphylum Vertebrata