Upload
faa1
View
328
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
PERKEMBANGBIAKAN DAN KLASIFIKASI FUNGI
Taksonomi Tumbuhan
Presented by :Siti Fatimah
Azliatul JannahRahman Pahwadi
Rendy Faizal
FUNGI??????????
Fungi = JamurFungi≠Animalia ≠
Plantae
Ciri – ciri Jamur
Jamur ( fungi ) termasuk makhluk hidup eukariot yang tidak berklorofil. Ciri khas lainnya adalah dinding sel jamur tarsusun atas zat kitin. Kitin adalah zat pada kulit udang dan kepiting. Tubuhnya terdiri dari satu sel atau berbentuk benang yang disebut hifa. Jamur tidak berfotosintesis, sehingga jamur mengambil makanan dari lingkungannya ( heterotrof ).
Jamur hidup secara saprofit atau parasit. Yang hidup secara saprofit banyak dijumpai di atas tanah, kayu lapuk, atau bingkai binatang. Contoh jamur saprofit adalah jamur kayu, jamur kuping, jamur merang, dan jamur karat. Jamur yang hidup parasit misalnya jamur panu yang hidup parasit pada kulit manusia.
Lanjutan…..Tubuh jamur yang terdiri dari satu sel misalnya jamur ragi ( khamir ), contohnya saccharomyces. Jamur tempe ( rhizopus ) atau jamur oncom ( neurospora ) mempunyai hifa. Hifa jamur tempe atau oncom tampak seperi serabut kapas. Hifa tumbuh bercabang – cabang membentuk anyaman yang disebut miselium. Tubuh jamur terdiri dari kumpulan miselium. Bentuk tubuh jamur bermacam – macam. Jamur yang berbentuk seperti payung misalnya jamur merang, sedangkan jamur yang berbentuk lembaran misalnya jamur kuping.
Contoh jamur
Reproduksi fungi
Cara perkembangbiakan jamur dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu : 1.secara aseksual ( vegetatif ) 2.secara seksual ( generatif ).
Reproduksi Fungi???????1. Jamur Uniseluler
aseksual : membentuk tunas, membentuk spora
seksual : membentuk spora askus
2.Jamur Multiseluleraseksual : fragmentasi menghasilkan
spora aseksualSeksual : inti jantan dan betina
bertemu, akhirnya membentuk spora askus atau spora basidium
Perkembangbiakan aseksual
1. perkembangbiakan tanpa adanya pertemuan sel kelamin jantan dan betina.
2. Caranya dengan membentuk spora, bertunas, atau fragmentasi hifa.
3. Jamur memiliki kotak spora yang disebut sporangium.
4. Di dalam sporangium terdapat spora.
Contoh jamur yang membentuk spora adalah rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah saccharomyces. Hifa jamur dapat terputus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi hifa baru.
Perkembangbiakan seksual
Terjadi dengan meleburnya dua hifa dari jamur berbeda untuk membentuk zigot. Zigot tumbuh menjadi tubuh buah.
Struktur Fungi ??????????Jamur multiseluler tersusun atas
rangkaian sel-sel yang membentuk benang, dengan atau tanmpa sekat melintang, disebut hifa. Hifa dapat berfungsi :
1. Penyerap makanan yang dilakukan oleh miselium (kumpulan hifa)
2. Alat reprodusi, misalnya sporangiofor dan konidiofor
KLASIFIKASI FUNGI
Fungi diklasifikasikan berdasarkan cara reproduksi dan struktur tubuhnya menjadi :1.Divisi Zygomycota2.Divisi Ascomycota3.Basidiomycota4.Deuteromycota
1. Divisi Zygomyc
otaTubuh terdiri dari benang-benang hifa yang bersekat melintang, namun ada pula yang tidak bersekat melintang. Hifa berabang-cabang banyakDinding sel mengandung kittinHidup saprofit pada nasi, roti, dan tempeHidup parasit pada ubi jalar dan murbeipenyebab penyakit busuk
Zygomycota
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang tidak bersekat .Bila kita amati sepotong tempe yang masih mentah, akan tampak benang-benang halus yang berwarna putih. Benang-benang halus itulah yang disebut hifa. Miselium yang dibentuk oleh hifa menyatukan butir-butir kedelai. Jamur tempe disebut Rhizopus. Ascomycota
Reproduksi Zygomicota 1. Berkembang biak secara aseksual dengan sporaHifa akan tumbuh ke atas akan tumbuh ke atas dan ujungnya akan menggembung membentuk sporangium- Sporangium masak berwarna hitam-Ketika pecah dan spora tersebar, yang jatuh di tempat sesuai akan tumbuh membentuk miselium baru
2. Berkembang biak secara aseksual dengan hifa . - Dua hifa yakni betina dan jantan bersatu- inti jantan dan betina melebur - membentuk zigot berdinding tebal- zigot menghasilkan kotak sporadisebut zygosporangium dan sporanya disebut zygosporaZygospora mengalami dormansi selama 1-3 bulan- zygospora membentuk hifa
2. Divisi Ascomycota
Ciri Khusus : Dapat menghasilkan spora askus (askospora)
Askospora adalah spora hasil reproduksi seksual, berjumlah 8 spora yang tersimpan di dalam kotak spora. Kotak spora ini menyerupai kotak sehingga disebut askus.
Ascomycota
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Ciri khas Ascomycota adalah memiliki alat pembentuk spora yang disebut Askus. Askus tersebut berkumpul dalam badan yang disebut Askokarp. Nama spora jamur ini disebut askopora. Contoh ascomycota adalah Penicilium, Xylaria dan Saccharomyces.
3. Divisi Basidiomycota
Jamur Basidiomycota umumnya merupakan jamur makroskopik, dapat dilihat karena berukuran besar.Pada musim penghujan, jamur kuping dan jamur kayu dapat kita temukan pada pohon atau di tanah yang banyak mengandung bahan organik.
Kelompok jamur ini memiliki hifa yang bersekat-sekat. Contoh basidiomycota adalah jamur merang (lihat gambar 1.2).
DIVISI DEUTEROMYCOTA
Contoh jamur yang tergolong Deuteromycota adalah Tinea Versicolor penyebab panu.
Kelompok jamur ini disebut jamur tidak sempurna, karena cara perkembangbiakan generatifnya belum jelas. Contoh jamur tidak sempurna adalah jamur oncom.