Upload
sidik-mustafa
View
1.164
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
MENTERI PERTAMI3ANGAN DAN ENERGIREPU£3LlK INDONESIA
PERATURANHENTFJU PeRTAHBANG1\NDAN ENERGINOHOR Ol.P/47/HPE/1992
TENTANG
RUANGBEflAS' SALURANUDARATEGANGANTINGGI (SUTT) DANSALURlI.NUDl\RA TEGANGANEKSTRl\ TINGGI (SUTET)
UNTtJKPENYALURANTENAGA LISTRIK·
MENTERI PERT1\HBANGANDAN E.NERGI,
Menim.bang
Mengingat
Henetapkan
: bahwa untuk melaksanakan usaha pe~yediaan tenagalistrik sebagaimana dimaksud dala'iD:- F.asal 6 ayat(2) huruf b Undang-undang Homor 15 Tahun 1985tentang Ketenagalistrikan, dianggap perlu untukmengatur ketentuan mengenai Ruang Bebas SaluranUdara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Sa.luran UdaraTegangan Ekstra Tinggi (SUTET) sebagai pedomandalam rangka pembangunan dan pemasangan sertapengamanan danpemeliharaan sa luran udara tersebutdalam suatu Peraturan Menteri Pertambangan danEnergi ;
: 1. Undang-undang Hornor 15 Tahun 1985 ( LN Tahun1985 Homor 74, TLN Homor 3317 ) ;
2. Peraturan Pemerintah Homor 10 Tahun 1989 ( LNTahun 1989 Homor 24, TLN Homor 3394) ;
3. Keputusan Presiden Homor 15 Tahun 1984 tanggal6 Maret 1984 ;
4. Keputusan Presiden Homor 64/M Tahun 1988tanggal 21 Maret 1988 ;
5. Peraturan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor01 P/401 M.PEI 1990 tanggal 16 Juni 1990 ;
HEM U T U S K AN:
. .: PERl\TURl\N MENTERI PERTJ\MDANGANDAN ENERGI TENTANG
RUANGDEBAS S1\LURJ\.NUDARl\ TEGANG1\NTINGGI (SUTT)DAN S1\LURANUDJ\RJ\TEGANGANEKSTR1\TINGGI (SUTET)UNTUKPENYALURJ\.NTEN1\GALISTRIK.
D 1\ D I
KETF.NTu1\NUMUH
Pasal 1Dalam Peraturan Henteri ini yang dimaksud dengan
- /. -
1. Menteri adal~h Henteri yang bert~nggung ja~abd~lam bidang Ketenagalistrikani
2. Pengusaha adalah :
a. Pemeg~ng Kuasa Usaha Ketenagalistrikan;b. Pemegang Izin Usaha Ketena9~listrikan untuk
Kepentingan Umum;
yang memiliki SUTT danjatau SUTET.
J. Salur~n Udara Tegangan Tinggi (SUTT) adalahsaluran tenaga listrik yang menggunakan kawattelanjang (penghantar) di udara bertegangandiatas 35 kV sampai dengan 245kV sesuaistandar di bidang ketenagalistrikan;"
4. Saluran Udara Tegangan' Ekstra Tinggi (SUTET)adalah saluran tenaga listrik yang menggunakankawa t telanjang (penghantar) di udarabertegangan diatas 245 kV sesuai standar dibidang ketenagalistrikan;
5. Perencanaan adalah suatu kegiatan membuatrancangan yang berupa survai, penyelidikantanah, mendesain dalam suatu berkas gambarsituasijtopografi, profil-memanjang, gambarpoiisi penyangga dan kurva andongan, gambarpenyangga, gambar rangkaian isolator, gambarpondasi, gambar damper, pemisah penghantar,pla t nornor, tanda bahaya, pencegah .panjat,pentanahan yang digunakan sebagai dasar untukmelaksanakan pembangunan dan pernasangan SUTTatau SUTET;
6. Pernbangunan dan Pernasangan adalah segalakegiatan pelaksanaan pekerjaan instalasi yangdidasarkan pada Perencanaan sebagairnanaterrnaksudpada angka 5 dan kegiatan pemasanganperalatan bantuj sernentara seperti template,steggerjscaffolding untuk pengarnan pada saatpenarikan kawat penghantari
7.~ Pern"eliharaan adalah segala kegiatan yangrneliputi pekerjaan perneriksaan, pera~atan,perbaikan dan uji ulang, agar SUTT atau SUTETselalu dalarn keadaan baik dan bersih,penggunaannya arnan, dan gangguan sertakerusakan mudah diketahui, dicegah, ataudiperkecil;
8.J Pengarnan~n adalah segala kegiatan, sistem d~nperlengkapannya, untuk mencegah bahaya terhadapkeamanan SUTT atau SUTET, keselarnatan kerja dankeselarnatan urnurn,baik yang diakibatkan olehSUTT atau SUTE'f itu sendiri maupun olehlingkungan;
.3
9. Jarak Bebas Minimum adalah jarak terpendekantara penghantar SUTT atau SUTET denganpermukaan tanah, benda-benda dan kegiatan laindi sekitarnya, yang mutlak tidak boleh lebihpendek dari yang telah ditetapkan demikeselamatan manusia dan makluk hidup lainnya sertajuga keamanan operasi SUTT atau SUTET i
10. Ruang Bebas adalah ruang sekeliling penghantaryang dibentuk oleh Jarak Bebas Minimum sepanjang·sUTT atau SUTET, yang di dalam ruang ituharus dibebaskan dari benda-benda .dan kegiatanlainnya ;
11. Lapangan Terbuka atau Daerah Terbuka adalahtanah lapang ~ang tidak terdapat bangunan,pohon dan kegiatan lainnya dan atau terdapat·bangunan, pohon dan kegiatan lain yangtingginya tidak melebihi 3 (tiqa) meteri"l
12. Daerah Dengan Keadaan Tertentu adalah daerahdi dalam kota atau di luar kota yang secarapermanen atau sementara dipergunakan untuksarana pelayanan umum maupun khusus yangmemerlUkan ruang dengan tinggi dan kegiatandengan jangkauan di atas permukaan tanah yangtingginya lebih dari 3 (tiga) meter sepertidaerah· perumahan, daerah industri/pabrik,daerah pertokoan, pasar, terminal"bus/angkutanumum, perkantoran, gudang, pepohonan, hutan, i
perkebunan, lalu-lintas jalan/jalan raya, reI !·kereta biasa, penghantar kereta listrik, laIu- tlintas air, ilistalasi lain seperti jembatan 1
besi, rangka besi penahan, saluran udara I'tegangan rendah (SUTR), saluran udara teganganmenengah (SUTM), SUTT, SUTET, saluran udara Itelekomunikasi, antena radio, antena ~elevisii.
13. Bangunan adalah semua jenis bangunalttinggi lebih dari 3 (tiga) ·meter;
dengan
14. Bangunan Tahan Api adalah bangunan permanenyang atap dan dinding luarnya terbuat daribahan yang tidak mudah terbakari
15. Bangunan Tidak Tahan Api adalah bangunan yangatapnya atau dinding luarnya terbuat daribahan yang mudah:terbakar dan segala bangunanyang dapat menimbulkan kebakaran yang besari
16. Permukaan Tanah adalah permukaan tertinggidari tanah itu sendiri", permukaan reI keretaapi, permukaan jalan dan permukaan air tertinggi pada saat pasang atau banjir, yang dipergunakan sebagai patokan untuk menetapkan JarakBebas Minimum ;
17. Penyangga adalah tiang (pole), menara (tower)yang dipergunakan untuk menopang Penghantar ;
- 4 -
18. Tanah Tapak Penyangga adalah tempat untukmembuat pondasi Penyangga dan mendirikanPenyanggai
19. Penghantar ada lahyang dipergunakanlistriki
pilinan kawat telanjanguntuk menyalurkan energi
20. Tanamantumbuhmeter;
adalahdengan
semua
tinggijenis pepohonanlebih dari J
yang(tiga)
21. Rute adalah jalur yang dilalui oleh SUTT atauSUTET.
BAB II
RUANG BEBAS
Pasal 2
Ruang behas ditetapkan berbeda-beda d~lam luas danbentuknya berdasarkan :
a. Suhu dan tekanan anginberpengaruh pada andongansamping dari Penghantari
maksimum yangdan ayunan ke
b. Tegangan sistem,Penghantar;
desain Penyangga dan
c. Jarak Bebas Minimum;
sebagaimana tercantum pada Tabel dan Gambar 1(satu) sampai dengan 19 (s.embilan belas) dalamLampiran Peraturan Menteri ini, yan<g. dapatdigunakan sebagai pedoman untuk menetapkan ruangbebas selanjutnya yang diperlukan.
BAB III
PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN SUTT ATAU SUTET
Bagian Pertama
Rute, Survai dan Penyelidikan Tanah
Pasal 3
(1) Dalam menentukan Rute, pelaksanaan survai danpenyelidikan tanah untuk PerencanaanPembangunan dan Pemasangan SUTT atau StJTET,Pengusaha harus memperhatikan peraturanperundang-undangan yang berlaku.
(2) Pemilik tanah atau bangunan wajib membolehkanPengusaha yang bersangkutan untuk memasukitanah atau·bangunan dan memo tong tanaman yangmenghalanqi untuk keperluan pelaksanaansurvai dan penyelidikan tanah.
- 5 -
(J) Apubi 1a di\ lam pe1aksanaan surva i danpenye1idikan t<lnah timbu1 kerusakan padabangunan dan tanaman, kepada pemilik dapatdiber ikan kompensas i sesua i dengan ketentuanyang berlaku.
Bagian Kedua
Pcmbangunan dan Pemasangan
Pasal 4
(1) Dalam me1aksanakan Pembangunan dan PemasanganSUTT atau SUTET, Pengusaha harus memperhatikanperaturan perundang-und~ngan yang berla~u._
(2) Pemilik tanah atau bangunan wajib membolehkanPengusaha untuk memasuki tanah atau halamandan memo tong tanaman yang menghalangiPembangunan dan.Pemasangan.
(J) Apabila dalam pelaksanaan Pembangunan danPemasangan SUTT atau SUTET timbul kerusakanpada tanah atau tanaman, kepada pemilik dapatdiberikan kompensasi sesuai dengan ketentuanyang berlaku.
Bagian .Ketiga
Ganti rugi Tanah, Tanaman dan Bangunan
Pasal 5
(1) Tanah yang terletak di bawah SUTT atau SUTETtidak dibebaskan dan .tidak diberikan gantirugi.
(2) Tanarnan dan bangunan yang terletak dibawah SUTTatau SUTET dan tidak mernasuki Ruang Bebas tidakdibebaskan dan tidak diberikan ganti rugi.
(J) Tanah ternpat untuk mendirikan Tapak Penyanggaterrnasuk bangunan dan tanarnan yang beradadiatas tanah tersebut harus dibebaskan dandiberikan ganti rugi.
(4) Tanaman dan bangunan baik seluruh maupunsebagian yang berada pad a Ruang Bebas harusdibebaskan dan diberikan ganti rugi.
(5) Besar ganti rugi atas tanah sebagairnanatermaksud dalam. ayat (3) Pasal ini, ditetapkanberdasarkan musyawarah antara Pengusaha denganpemilik tanah serta berpedoman pad a peraturanuperundahg-undanganyang berlaku dan harga dasartanah yang ditetapkan oleh Pemerintah Daerahseternpat.
- 6 -
(6) Besar ganti rug i atas tanaman dan bangunansebagaimana termaksud dalam ayat (3) dan ayat(4) Pasal ini ditetapkan berdasarkan ketentuanyang berlaku.
(7) Tanaman dan bangunan yang telah diberikanganti rugi seluruhnya, harus ditebang dandibongkar seluruhnya oleh pemiliknya.
BAB IVo·
PENGAMANAN DAN PEMELIHARAAN
Bagian Pertama
Pengarnanan
Pasal 6
(1) Pada setiap Penyangga harus dipasarfg tandaperingatan da~ bahaya~
(2) Untuk kepentingan keamanan dan mencegah bahayamaka setiap orang baik sendiri maupunbersama-sarna dilarang :
a~ Mengarnbil, mengganggu, merusak danrnembongkar bagian dari Penyangga, tandaperingatan dan bahaya serta pencegahpanjat yang dipasang untuk pengarnananSUTT atau SUTET;
b. Memanjat Penyangga, menembak, melempar,menjolok dan menyentuh SUTT atau SUTETdengan cara apapuni
c. Bermain layang-layang atau sejenfsnyadikawasan sekitar jalur SUTT atau·SUTETdan bermain olah raga di dalam d~m dibawah Ruang Bebas yang dapatrnengakibatkan SUTT atau SUTET terganggu;
d. Membakar benda apapun di dalam atau dibawah Ruang Bebas; .
e. Mengadakan pertunjukan, kerarnaian danokegiatan-kegiatan lainnya yang dapatmernasuki Ruang Bebas yang mengakibatkanSUTTOatau SUTET terganggu. °
f. Mendirikan Bangunan atau menanarn Tanamanlain yang bagiannya memasuki Ruang Bebassebagaimana dimaksud pada Tabel dangambar 1 (satu) sampai dengan 19(sembilan belas) dalam Lampiran PeraturanMenteri ini;
g. Menimbun" atau mengurug tanah di bawahRuang Bebas SUTT atau SUTET yang dapatmengakibatkan perubahan jarak antarakawat penghantar dan tanah.
(J)
(4)
(5)
7
setiap pekerjaan galian di sekitar batas tanahtapak Penyangga pada kondisi tanah datar, tanahlereng atau tanah curam di sekitar atau sekeliling pondasi Penyangga SUTT atau SUTETharus diberitahukan kepada Pengusaha untukdiada~an penelitian terlebih dahulu.
Basil penelitian tersebut pada ayat (3) dapatdijadikan bahan pertimbangan Pemerintah Oaerahsetempat untuk tidak memberikan izin penggalianapabila terdapat indikasi bahwa penggaliantersebut mengganggu keamanan dan membahayakanPenyangga.
oalam mendirikan bangunan atau melakukankegiatan lainnya di~yaratkan seba~i 'berikut :
a. Jarak antara bangunan di sekitar SUTT atauSUTET dengan Penghantar SUTT atau SUTETharus lebih besar dari Jarak Bebas Minimumsesuai Tabel dan' Gambar 1 (satu) sampaidengan 19 (sel!lbilan belas) dalam Lampiran
Peraturan Men~ri ini;
b. Pembuatan jalan, pembangunan saluran udaralainnya, dan penyelenggaraan kegiatan lainnya di bawah, menyilang ataupun sejajardengan SUTT atau SUTET harus memperhatikanJarak Bebas Minimum sesuai dengan Tabel danGambar 1 (satu) sampai dengan 19 (sembilanbelas) dalam Lampiran Peraturan ~enteri inii
c. Oalam keadaan Penghantar memotong bidangyang melalui kaki Penyangga tumpu SUTT atau.SUTET yang berdekatan, maka jarak" antaraPenghantar dengan benda atau bang'unan,pohon dan semacamnya yang menyilang disekitar Penghantar tersebut harus memenuhiketentuan Jarak Bebas Minimum sebagaimanatercantum pada Tabel dan Gambar 1 (satu)sampai dengan 19 (sembilan belas) dalamLampiran Peraturan Menteri inii
d. Untuk perlindungan terhadap bahaya kebakaran, maka jarak minimum antara bangunandengan proyeksi Penghantar paling luar padabidang datar yang melewati bagian kakiPenyangga adalah :
1) 20'm bagi pompa bensin atau tangki bensindiuKur sampai bagian yang menonjolterdekat dengan SUTT atau SUTETi
2) 50 m bagi tempat penimbunan bahan bakardiukur dari sisi tangki terdekat denganSUT'r atau StrrET.
Bagian Kedua
Pemeliharaan
Pasal 7
(1) Set iap tanaman yang telah ditebang dan telahdiberikan ganti rugi yang kemudian tumbuh kembali dan 'setiap tanaman baru yang tumbuhmemasuki Huang Bebas, harus dipangkas atau dipotong oleh pemilik atau oleh Pengusaha dengansepengetahuan pemilik, tanpa diberikan kompensasi.
(2) Pemilik tanah harus membolehKan Pengusahamemasuki tanahnya untuk melakukan pemeliharaan SUTT atau SUTET yang bersangkutan.
BAR V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Hal-hal yang belum atau belum cuJcup diatur dalallJPeraturan Henteri ini diatur lebih lanjut olehDirektur Jenderal Listrik dan Energi Baru.
Pasal 9
Peraturan Henteii ini llJulaiberlaku pada tanggalditetapkannya.
Ditetapkan di Jakarta'pada tanggal 7 Februari 1992
PERTJ\MBANGAN DAN ENERGI
KARTASJ\SMITJ\
Tabel
Jarak bebas minimun antara penghantarsun dan SUTET dengan tanah dan benda lain
SUTET500 KVNomorLokasisunsun
66KVt
50KVSlrklt GandaSlrkft Tungeal(m)
(m)(m) (m)
1.
Lapangan Terbuka alau OaQrah Terbuka . 6,57.5 1011
2.
Daerah Dengan Keadaan TQrtenlu :
2.1.
Bangunan tldak lahan apl
12.5
13,5 1,,415
2.2.
Bangunan tahan apl 3,54,5 8.58,5
2.3.
lalu /lntas lalanljalan ray a 89 . 15 15
2.4.
Pohon-pohon pada umumnya, hulan, perkebunan 3,54,5 8,58,5
2.5.
lapangan olah raga 12,513,5 1415-2.6.
SUIT lainllya. penghan:C1r udar •• iegangan rendah, 34 B.6 8,5ladngan talekomunikasl, anlena radio, anlena
lelevlsl dan kereta gantung..2.7. R a 1karala bias;) 89 15
. 15
2.8.
Jembatan basi, rangka b'3si penahan penghanlar, 34 8,5 8,5kareta listrik terdekat dan sebagainya
2.9.
Tilik lertlnggi lIang kapal pada kedudukan 34 8,5 8,5air pasangllerllngel pada lalu linlas air
-
.
~
~.4~ .!.~',:I :='\AU,;7~:,f:~£:'ll..:...?..r ,:- -::I.:"''''2..':G;.:1 c..~'!ZiE.~LrC~R : OJ.. P/47 IMPEl 199271\UG~,\L: 7 Februari 1992
;.. .'" j
..•o§>ir.:..•
Gambar: 1
. ~\
I
I
uuitcoco;;..
"--,.--_ ..
<:
c::!'0•...
.::..... ;
;;,j~
~
I-.- u
.....
Lmp!Rl'~N PE?•••\7URAN~NT:::R! PE~TN'..BANG~N DAN EHERG;'NC~CR Ol.P/47/MPE/1992T.'\tJGG.\L 7 Februari J.992
Gambar: 2
Pandangan Atas
I•I•II•
- - __ I
•III1 _
. A
Potongan A - A .
1. E2ZZl : ptmamp:lnO m ••ranbn<;) ruang b"ba!O SUIT 66/1 SO KV padz m,!n~a yC\."~ ditin(;r;;-}:a.,2.. ,C : ja"a!-. bebz!: mini."Tllr.Tl .
KJ\RT/\s/\sr·l('r/\
OMI ENERGI
NC~ORT;\t1G~;;L
: Ol.P/47/MPE/1992: 7 Februari 1992
Pandangan Atas
If:.l.r~at.:
,--+ 8••••
-..•
I
48
iIj.
•••,- - - --
Gambar: 3
-- --,•III•I
1. f2ZZZI2. C
: penampanc;J melinooc;J NNlg b~bas sun 66/1 so ~ ;>ad •• \eng2'l Qawa"g (menara drtinc;Jgi~an )! .:F~ D.?:)2S mll"v.:'Tllr.'n ?
O/\N Ef'IERGI
Pancangan Alas
Ol.P/47/MPE/1992: 7 Februari 1992
Gambar: 4--~ A
'------ -- --------------~ A
Polongan A • A
KelerarllJan :
1. ezz:::a : penampanQ mernlang rumg bP.bas SUTET 500 KVsi1tj( ganda pada mena:;; Y3"Y,;j drtJngg.It~•.•2. C : jarak b'!bas minimum
DAN ENERGI
KJ\RTA~ASt.JITA
lJViPIRm PEM.11JRf\N HEUTERI PEJrr~ DAN ENER:;I1'Q-DR Ol.P/47/MPE/1992TNGG\L 7 Februari 1992
Polont/an B • B
A
Gambar: 5,..----.) B
'----
--~) B
.......
"at'lQCln :
1. ~ : ~1"\CVT'9~ merenlNl(J ruang bebas SUTET SOO KV sindt ganda pad ••It-OQat, gawa"Q (nv.nara drtin9g~"2. C : la-a". t:-('b,,~minimum
Ol\tI EI'IERGI
J<J\RT1\S1\Sr-tIT1\
t
Pandangan Atas.
I..NiPIRl\N PERfJUR.l\N HENI'ERI .~ DAN ENER:iI~ : 01.P/47/MPE/1992TN-GGt'\L : 7 Februari 1992
Gambar: 6~A
........._-----------~ A
Keter.r.gan :
1. EZZZZZ.J : pen~ang .".lintana ruang bebas SUTET 500 KV sirkit lJ.Jr'lQQaIpad. m'!nara ya."g ditinggika.,
2. C : ja:-al{beba~ mnimum
ANGAN DAN ENERGI
1.JV'1.PIRl\N PERl\.1'URl\N HENtERl ~ Di\N ENER:;ItC-OR : 01.P/47/MPE/1992~ : 7 Februari 1992
Gambar: 7
~B
.-7B•,
.- -, -., •
,,, ,
•...•...
Pandangan Atas
Keleroangan :
1.wz,,/J ~MlQ melintano ruano b9bas SUTET 500 KV sirkit tl.noQaI''''(ill '~"C:ah !!::IW~"9(rN'mra ditingc;
2. C : jaral<beba!. mnrrun
D1\I~ ENERGI
K1\RT1\51\5MtT1\
Lloc'iPIRAN PERJ\.nJRAN HENIERI ~:w\N ON" ENEImlOOR Ol.P/47/MPE/1992TNU;'l\L : 7 Februari 1992
Gambar: 8Pandangan Atas
•III••I'
. Keterang<Y1 :
1. EZ.ZEl
2. C
••III••'-----
i. , i: penatTlpang melinl.-ng ruang b4bas sun 66/1 so KVpada Il'ngah 02WMlO (~na'a olinggikarl)
yang me5ntasi daerah yano banyak pohon: Iar'a}: be!>2!min.:"'~
/)I\t"
J<1\RT J\S1\Sli I'1'1\
~'ffi'l Rm f'ERlcrtJRNl HENTERl PERTfMBN.G'V-l DAN E:NE:R;If'.Q-OR OI.P/47/MPE/1992T»a;..'L : 7 Februari 1992
Gambar: 9P~ClI'lAt.as
8
Polong3ol'1 B· B
2. C : ja:-akbebas mi:'lim.Jm
D/,\NENERGI
y'/,\~'r/'\s/'\StU T/'\
UHPl1W'I ~ HENIERI F'ERf'~ IY\N ENC:FGI
lO'CR : 01.P/47/MPE/1992TN'G(;.'\L : 7 Februari 1992
Gambar: 10Pandangan Atas
". - -,,•
••, • •
..- ..
'--78
Pofong
I
Kelenngan : I .1.WZ/Z%I ~ mWlbno ruang beba.c SUTEr 500 KV sOOt h.nocal p~. 190\10,". g";;;<.ng (l'T)O"••••.; ~.g.;;:-.
yang rtlM1bsi dcwXl Yat"CJ b~~ pohon
2. C : ja.-~ b&bas mini:nl.m
KART1\SAS1UTI\
Pandangan Atas
VHPIRNt I"'£:RA1URN~ t-enERI PERTNiSNG\N n"l1'~ E:N£R:;I
!'01:>R : 01.P/47/HPE/l992TJ\N:;::;"'\L: 7 Februari 1992
Gambar: 11
tanokiO~nbawal1 tnah
Pandangan Depan
o/,
Jarakmnrn.sn = so m
/\U
proyeksi penghan'..a: paling \.Jar
ke bn.ah da'..ar
Keterangan
-)~·c:>~I --- tanol<i b4nsn• ,/ iJ ••.., •• , ••'II "'",
j;v<\k mriTum = 20 m
Berlaku untuk SUTT 66/150 KV dan SUTET 500 KV
PERT/\HDI\NGl\tJ Dl\tI EtJERGI
KI\RTI\SI\StUTI\
u-MPIRAN f'ERlJUTU\N HEJ-ITERI ~ Dt\N ENE:R:;ItC-OR : Ol.P/47/MPE/1992TNG:;AL : 7 Februari 1992
Gambar: 12
. S.luen a.l.m MET£;\
YJ\RT1\S1\SHIT1\
/.
2.5I55
3
,•..~
Ket.erangan :
ezzzJ
~ MENlFJU ~"\N DI\N EJ'.IER:;If'O-OR 0 1 • P/ 47 /MPE /1992T;\NX"".\I. 7 Februari 1992
Gambar: J
.,'.
.,'.
. Kelerangan :
rzzcJ
- ....
I11.2
J<1\RTJ\~J\SHtTJ\
lRiPI~ F'ERlJ'lJRNl MENTERI I~ Q.\N ENE:R:;I
lOUR : OJ.. P/47 /MPE/1992TNO:;.\L 7 Februari 1992
Sclucnallem ME'TEA
~-
~-
Keterangan: ".
fZ:z)
."
[]o
~ambar: 11" .
[]o
Ol\N ENERGI
Kl\RTMil\SHITl\
UMPIRAN PEru\.1URN{ HENTERI PERf~\N 0I\l~DEfGItG1JR : Ol.P/47/MPE/1992T~\L 7 Februari 1992
Gambar : IS"
,.,.''1\,,I ,I ,,
1I
Keterangan :
12 I17
Satuon dalsm METER
OMI EllERGI
LNiPl1Wl f'E.Rl\1URNol HEN1.ERI PERrN-IDNG-\N Dl\N EN::R;1~R : Ol.P/47/MPE/1992TN-lLt\L .: 7 Februari 1992
Gambar: 16
.- - - --
A
A
•••II••,-----
.12!······
····
,III...' ..."/ ..,.... . . .- --!
IIIIIII
___ --'
,- - - --
Potongan A - A
Pandangan Atas .
Satuan dolam METER
K1\RT1\S1\SHIT1\
·I..1'HI'IRJ\N PERA~ HENTEJU P'ERI.N1BJIJ'G, [Y..NE1~IrL'!JR : Ol ..•P/47/MPE/1992TNCGr'\L : 7 Februari 1992
A
,,II,I,I,-----
·······~15.5
······
IIIIII,
_ -- --'
.- - - --,,,,,,,,-----
Potongan A - A
Gambar : \7Pandangan Atas A
Sa1usn deism METE:=-·
LN1PIFNl PEroI..T'l.JRl\NHENrERI F'ERTN1BNGJ\N Dl\N E:NER::;I
to1JR : OJ..Pj47/MPE/1992'lJ\N3:.:;AL : 7 Februari 1992
Gambar: 16Pandangan Alas
Potongan A - A
........... -
... A
... A
Setuen delBm METEi=\
Pandangan Atas
LmPI Rl\N PERJ\1UiW'I HENffiRI T'EJ'ITNiBN-GN'l [).1\N f)'-lF.:ffi 1
to'OR . Ol.P/47/MPE/1992TNO:;l\L : 7 Februari 1992
Gambar :!.J
A
A
",
.u.
22.5 :
Sftluln d.lllm METE
Keterangan :
f//J//fI/':pencvnpCVlg molinlN"lg IU<lflg bob,,:; SUTET 500 KV sirkit tun{lg~n.,d;l m~rW;l YN'I{l tioj,,~ do