Upload
iwanudin
View
218
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Mekanika tanah
Citation preview
Nama : IwanudinNIM : 5113413011Prodi : Teknik Sipil,S1
Persamaan Structural Number
Dari hasil percobaan jalan AASHTO untuk berbagai macam variasi kondisi dan jenis
perkerasan, maka disusunlah metoda perencanaan AASHTO yang kemudian berubah menjadi
AASHTO. Dasar perencanaan dari metoda AASHTO baik AASHTO’72, AASHTO’86, maupun
metoda terbaru saat sekarang yaitu AASHTO’93 adalah persamaan seperti yang diberikan
dibawah ini:
Dimana:
W18 = Kumulatif beban gandar standar selama umur perencanaan (CESA).
ZR = Standard Normal Deviate.
S0 = Combined standard error dari prediksi lalu lintas dan kinerja.
SN = Structural Number.
P0 = Initial serviceability.
Pt = Terminal serviceability.
Pf = Failure serviceability.
Mr =Modulus resilien (psi)
Analisis:
Berdasarkan Persamaan Structural Number di atas,maka hal-hal penting yang harus diketahui
untuk menghitung tebal perkerasan jalan,meliputi:
1. Data Jalan,meliputi: umur rencana,jalan akan dibuka,data CBR
2. Klasifikasi Jalan
3. Mencari Lalu Lintas Harian rata (LHR)
4. Curah hujan rata-rata pertahun
5. Pertumbuhan lalu lintas
6. Kelandaian Jalan
7. Jenis Lapisan perkerasan yang digunakan
Tebal masing-masing lapisan juga penting,karena dengan tebal masing – masing kita dapat
mengetahui tebal perkerasan yang dibutuhkan.Rumus Persamaan Structural Number dapat
ditingkatkan dengan mengembangkan hubungan untuk lapisan koefisien sebagai fungsi
ketebalan lapisan yang lainnya.