20
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN 1 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN PSAP NO. 07: PSAP NO. 07: AKUNTANSI ASET TETAP AKUNTANSI ASET TETAP

Pertemuan 12 aset tetap

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

11

PERNYATAAN STANDAR PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHANAKUNTANSI PEMERINTAHAN

PSAP NO. 07:PSAP NO. 07:AKUNTANSI ASET TETAPAKUNTANSI ASET TETAP

Page 2: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN22

RUANG LINGKUPRUANG LINGKUP

Standar ini mengatur perlakuan Standar ini mengatur perlakuan akuntansi aset tetap , termasuk akuntansi aset tetap , termasuk pengakuan, penilaian, penyajian, dan pengakuan, penilaian, penyajian, dan pengungkapan yang diperlukanpengungkapan yang diperlukan

Tidak Termasuk akuntansi untuk:Tidak Termasuk akuntansi untuk: Hutan dan sumber daya alam yang dapat Hutan dan sumber daya alam yang dapat

diperbaharui (diperbaharui (regenerative natural regenerative natural resourcesresources); dan); dan

Kuasa pertambangan, eksplorasi dan Kuasa pertambangan, eksplorasi dan penggalian mineral, minyak, gas alam, dan penggalian mineral, minyak, gas alam, dan sumber daya alam serupa yang tidak dapat sumber daya alam serupa yang tidak dapat diperbaharui (diperbaharui (non-regenerative natural non-regenerative natural resourcesresources).).

Page 3: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN33

ASET TETAPASET TETAP

Aset tetap adalah aset berwujud yang Aset tetap adalah aset berwujud yang mempunyai masa manfaat lebih dari dua mempunyai masa manfaat lebih dari dua belas bulan untuk digunakan dalam belas bulan untuk digunakan dalam kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan kegiatan pemerintah atau dimanfaatkan oleh masyarakat umum.oleh masyarakat umum.

Termasuk aset tetap pemerintah;Termasuk aset tetap pemerintah; Aset tetap yang dimiliki oleh entitas pelaporan Aset tetap yang dimiliki oleh entitas pelaporan

namun dimanfaatkan oleh entitas lainnya, namun dimanfaatkan oleh entitas lainnya, misalnya Instansi Pemerintah lainnya, misalnya Instansi Pemerintah lainnya, universitas, dan kontraktor.universitas, dan kontraktor.

Hak atas tanah.Hak atas tanah.

Page 4: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN44

KLASIFIKASI ASET TETAPKLASIFIKASI ASET TETAP

Tanah;Tanah; Peralatan dan mesin;Peralatan dan mesin; Gedung dan bangunan;Gedung dan bangunan; Jalan, irigasi, dan jaringan;Jalan, irigasi, dan jaringan; Aset tetap lainnya; danAset tetap lainnya; dan Konstruksi dalam pengerjaan.Konstruksi dalam pengerjaan.

Page 5: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN55

KRITERIA ASET TETAPKRITERIA ASET TETAP Mempunyai masa manfaat lebih dari dua Mempunyai masa manfaat lebih dari dua

belas bulan;belas bulan; Biaya perolehan aset dapat diukur Biaya perolehan aset dapat diukur

secara andal;secara andal; Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam Tidak dimaksudkan untuk dijual dalam

operasi normal entitas; danoperasi normal entitas; dan Diperoleh atau dibangun dengan maksud Diperoleh atau dibangun dengan maksud

untuk digunakan.untuk digunakan.

Page 6: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN66

PENGAKUAN ASET TETAPPENGAKUAN ASET TETAP

““Pengakuan aset tetap akan sangat Pengakuan aset tetap akan sangat andal bila aset tetap telah diterima andal bila aset tetap telah diterima

atau diserahkan hak kepemilikannya atau diserahkan hak kepemilikannya dan atau pada saat penguasaannya dan atau pada saat penguasaannya

berpindah” berpindah”

Page 7: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN77

PENGUKURAN ASET TETAPPENGUKURAN ASET TETAP

Aset tetap dicatat dengan biaya perolehan. Aset tetap dicatat dengan biaya perolehan. Jika tidak memungkinkan, digunakan nilai Jika tidak memungkinkan, digunakan nilai wajar pada saat perolehan.wajar pada saat perolehan.

Biaya perolehan aset tetap yang dibangun Biaya perolehan aset tetap yang dibangun dengan cara swakelola: dengan cara swakelola: biaya langsung (tenaga kerja, bahan baku), biaya langsung (tenaga kerja, bahan baku),

dan dan biaya tidak langsung (biaya perencanaan dan biaya tidak langsung (biaya perencanaan dan

pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, pengawasan, perlengkapan, tenaga listrik, sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang sewa peralatan, dan semua biaya lainnya yang berkenaan)berkenaan)

Page 8: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN88

PENILAIAN AWAL ASET TETAPPENILAIAN AWAL ASET TETAP Diukur berdasarkan biaya perolehanDiukur berdasarkan biaya perolehan.. Bila aset tetap diperoleh tanpa diketahui Bila aset tetap diperoleh tanpa diketahui

nilainya, dicatat dengan nilai wajarnilainya, dicatat dengan nilai wajar Biaya perolehan terdiri dari:Biaya perolehan terdiri dari:

harga beli atau biaya konstruksi, harga beli atau biaya konstruksi, termasuk bea impor dan setiap biaya termasuk bea impor dan setiap biaya yang dapat diatribusikan secara yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap aset yang diperoleh.langsung terhadap aset yang diperoleh.

Page 9: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN99

KONSTRUKSI DALAM PENGERJAANKONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

Aset tetap yang masih dalam Aset tetap yang masih dalam proses pengerjaan pada tanggal proses pengerjaan pada tanggal pelaporan digolongkan dan pelaporan digolongkan dan dilaporkan sebagai Konstruksi dilaporkan sebagai Konstruksi dalam Pengerjaandalam Pengerjaan..

Konstruksi dalam penyelesaian Konstruksi dalam penyelesaian yang sudah selesai dibangun dan yang sudah selesai dibangun dan telah siap dipakai direklasifikasikan telah siap dipakai direklasifikasikan ke dalam aset tetapke dalam aset tetap..

Page 10: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1010

PEROLEHAN ASET TETAP PEROLEHAN ASET TETAP SECARA GABUNGANSECARA GABUNGAN

Biaya perolehan dari masing-masing Biaya perolehan dari masing-masing aset tetap yang diperoleh secara aset tetap yang diperoleh secara gabungan ditentukan dengan gabungan ditentukan dengan mengalokasikan harga gabungan mengalokasikan harga gabungan tersebut berdasarkan perbandingan tersebut berdasarkan perbandingan nilai wajar masing-masing aset yang nilai wajar masing-masing aset yang bersangkutanbersangkutan..

Page 11: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1111

PERTUKARAN ASETPERTUKARAN ASET Pertukaran aset yang tidak serupa diukur Pertukaran aset yang tidak serupa diukur

berdasarkan nilai wajar aset yang berdasarkan nilai wajar aset yang diperoleh yaitu nilai ekuivalen atas nilai diperoleh yaitu nilai ekuivalen atas nilai tercatat aset yang dilepas setelah tercatat aset yang dilepas setelah disesuaikan dengan jumlah setiap kas disesuaikan dengan jumlah setiap kas atau setara kas yang atau setara kas yang ditransfer/diserahkan.ditransfer/diserahkan.

Pertukaran aset yang serupa diukur Pertukaran aset yang serupa diukur berdasarkan nilai tercatat (berdasarkan nilai tercatat (carrying carrying amountamount) atas aset yang dilepas. ) atas aset yang dilepas. Pertukaran aset ini tidak mengakui Pertukaran aset ini tidak mengakui adanya keuntungan dan kerugian. adanya keuntungan dan kerugian.

Page 12: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1212

ASET DONASIASET DONASI

Aset tetap yang diperoleh dari Aset tetap yang diperoleh dari sumbangan (donasi) harus dicatat sumbangan (donasi) harus dicatat sebesar nilai wajar pada saat sebesar nilai wajar pada saat perolehanperolehan..

Page 13: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1313

PENGELUARAN SETELAH PENGELUARAN SETELAH PEROLEHANPEROLEHAN

Pengeluaran setelah perolehan yang Pengeluaran setelah perolehan yang

dikapitalisasi adalah pengeluaran dikapitalisasi adalah pengeluaran yang:yang:

Memperpanjang masa manfaat Memperpanjang masa manfaat Meningkatkan kapasitas Meningkatkan kapasitas Meningkatkan mutu produksi, atau Meningkatkan mutu produksi, atau Meningkatkan standar kinerja, Meningkatkan standar kinerja,

Page 14: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1414

PENGUKURAN BERIKUTNYA PENGUKURAN BERIKUTNYA SETELAH PENGAKUAN AWAL SETELAH PENGAKUAN AWAL

Aset tetap disajikan sebesar biaya Aset tetap disajikan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. penyusutan.

Penilaian kembali dapat dilakukan jika Penilaian kembali dapat dilakukan jika ada ketentuan pemerintah yang berlaku ada ketentuan pemerintah yang berlaku secara nasional. secara nasional.

Selain Tanah dan Konstruksi Dalam Selain Tanah dan Konstruksi Dalam Pengerjaan, seluruh aset tetap dapat Pengerjaan, seluruh aset tetap dapat disusutkan.disusutkan.

Page 15: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1515

ASET BERSEJARAHASET BERSEJARAH

Aset Bersejarah Aset Bersejarah diungkapkan dalam diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Catatan atas Laporan Keuangan dalam unit fisik Keuangan dalam unit fisik dan tanpa nilaidan tanpa nilai..

Page 16: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1616

ASET INFRASTRUKTURASET INFRASTRUKTUR

Aset Infrastruktur merupakan aset Aset Infrastruktur merupakan aset tetap.tetap.

Karakteristik Aset Infrastruktur;Karakteristik Aset Infrastruktur; Merupakan bagian dari satu sistem atau Merupakan bagian dari satu sistem atau

jaringan;jaringan; Sifatnya khusus dan tidak ada alternatif lain Sifatnya khusus dan tidak ada alternatif lain

penggunaannya;penggunaannya; Tidak dapat dipindah-pindahkan; danTidak dapat dipindah-pindahkan; dan Terdapat batasan-batasan untuk Terdapat batasan-batasan untuk

pelepasannyapelepasannya

Page 17: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1717

ASET MILITERASET MILITER

Peralatan militer, baik yang umum Peralatan militer, baik yang umum maupun khusus, memenuhi definisi maupun khusus, memenuhi definisi Aset Tetap dan harus diperlakukan Aset Tetap dan harus diperlakukan sesuai dengan prinsip-prinsip yang sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada pada Pernyataan iniada pada Pernyataan ini..

Page 18: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1818

PENGHENTIAN DAN PELEPASANPENGHENTIAN DAN PELEPASAN Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca jika :Suatu aset tetap dieliminasi dari neraca jika :

dilepaskan dilepaskan secara permanen ditarik dari penggunaannya secara permanen ditarik dari penggunaannya tidak ada manfaat ekonomik masa yang akan tidak ada manfaat ekonomik masa yang akan

datang.datang. Aset tetap yang secara permanen dihentikan Aset tetap yang secara permanen dihentikan

atau dilepas harus dieliminasi dari neraca dan atau dilepas harus dieliminasi dari neraca dan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan.Keuangan.

Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan Aset tetap yang dihentikan dari penggunaan aktif Pemerintah tidak memenuhi definisi aset aktif Pemerintah tidak memenuhi definisi aset tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lain-tetap dan harus dipindahkan ke pos aset lain-lain sesuai dengan nilai tercatatnyalain sesuai dengan nilai tercatatnya..

Page 19: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN1919

PENGUNGKAPANPENGUNGKAPAN

Laporan Keuangan harus mengungkapkan Laporan Keuangan harus mengungkapkan untuk masing-masing aset tetap sbb:untuk masing-masing aset tetap sbb:

Dasar penilaian;Dasar penilaian; Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir

periode;periode; Informasi penyusutan;Informasi penyusutan; Eksistensi dan batasan hak milik atas aset tetapEksistensi dan batasan hak milik atas aset tetap;; Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi;Kebijakan akuntansi untuk kapitalisasi; Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam Jumlah pengeluaran pada pos aset tetap dalam

konstruksikonstruksi;; Jumlah komitmen untuk akuisisi aset tetapJumlah komitmen untuk akuisisi aset tetap..

Page 20: Pertemuan 12 aset tetap

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN2020

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

Komite Standar Akuntansi Komite Standar Akuntansi Pemerintahan Pemerintahan

(KSAP)(KSAP)Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen

KeuanganKeuanganJl. Budi Utomo No. 6, JakartaJl. Budi Utomo No. 6, JakartaTelepon/Fax (021) 352 4551,Telepon/Fax (021) 352 4551,

website : www.ksap.org website : www.ksap.org Email: [email protected]: [email protected]