Upload
afrizal
View
40
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Akuntansi
Citation preview
PSAK 16 (Revisi 2007)
ASET TETAPASET TETAP
Taufik Hidayat SE,Ak,MMUniversitas Indonesia
Agenda
1. Pengertian Aset Tetap2. Pengakuan3. Pengukuran Awal4. Pengukuran Setelah Pengakuan Awal5. Depresiasi6. Penurunan Nilai7. Penghentian Pengakuan8. Pengungkapan
Edited by Taufik Hidayat
1. Pengertian Aset Tetap
• Aset tetap seringkali merupakan komponen yang signifikandalam Neraca Perusahaandalam Neraca Perusahaan.
• Aset Tetap bersifat tangible dan digunakan dalam jangkapanjang.p j g
• PSAK 16 : Aset tetap adalah aset berwujud yang: (par 6)1. Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang
atau jasa untuk direntalkan kepada pihak lain atau untuk tujuanatau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuanadministratif; dan
2. Diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
• Berdasarkan definisi di atas, pengertian aset tetapmencakup :1 Tujuan penggunaan1. Tujuan penggunaan2. Lama digunakan.
Edited by Taufik Hidayat
2. Pengakuan
• Biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jikadan hanya jika : (par 7)
Kriteria PengakuanKriteria Pengakuan
dan hanya jika : (par 7)a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan
dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas; danb) Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
• Suku cadang utama, peralatan pemeliharaan, penggantiandan inspeksi dapat diakui sebagai aset tetap.
• Jika kriteria pengakuan terpenuhi, biaya tersebut diakuidan jumlah tercatat komponen yang diganti atau inspeksit d h l dih tik kterdahulu dihentikan pengakuannya.
Edited by Taufik Hidayat
2. Pengakuan
Kriteria pengakuan untuk :
Biaya Perolehan Awal Biaya setelah Perolehan Awaluntuk : Perolehan Awal
Lama KriteriaBerbeda
• Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan
• Menambah masa manfaat
• Menambah kapasitasImprovement
depan berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke entitas
• Biaya perolehan aset dapat
• Menambah kapasitas
Sekarang Kriteria Sama
diukur secara andal
• Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut kan mengalir ke
titentitas• Biaya perolehan aset dapat diukur secara andal
Kriteria keduanya sama
Biaya yang tidak memenuhi kriteria – Masuk ke laporan laba rugi
Edited by Taufik Hidayat
2. PengakuanKKasus
Perusahaan Pengelola Jalan Tol– Pengeluaran untuk Perbaikan & Pemeliharaan (Ad hoc)
• diakui sebagai beban di periode terjadinya– Biaya pengaspalan jalan dimana lapisan lama dibongkar
di k i b i il i t t t j l d
Beban
• diakui sebagai nilai tercatat jalan, dan• nilai tercatat lapisan yang dibongkar dihentikan
pengakuannyaBiaya pelapisan ulang jalan di atas lapisan lama
Kapitalisasi
– Biaya pelapisan ulang jalan di atas lapisan lama• Dikapitalisasi menambah nilai jalan yang lama
– Dalam situasi lain dimana pengeluaran mengakibatkanpeningkatan manfaat masa depan dari aset dan
Kapitalisasi
peningkatan manfaat masa depan dari aset dankemungkinan besar mengalir ke perusahaan• Pengeluaran dikapitalisasi menambah nilai tercatat aset.
Kapitalisasi
Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran Awal
Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasip y guntuk diakui sebagai aset tetap pada awalnyaharus diukur sebesar biaya perolehan. (par 15)
Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran Awal
• Biaya perolehan aset tetap terdiri dari:a) Harga perolehan termasuk bea impor dan pajaka) Harga perolehan, termasuk bea impor dan pajak
pembelian yang tidak boleh dikreditkan setelahdikurangi diskon pembelian dan potongan lain;
b) biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara
Purchase Price
b) biaya biaya yang dapat diatribusikan secaralangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan agar aset siapdigunakan sesuai dengan keinginan dan maksud
Directly Attributable Costg g g
manajemenc) Estimasi awal biaya pembongkaran dan
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.p pKewajiban atas biaya tersebut timbul– ketika aset tersebut diperoleh, atau– karena entitas menggunakan aset tersebut
Dismantling Cost
karena entitas menggunakan aset tersebutselama periode tertentu untuk tujuan selainuntuk menghasilkan persediaan.
Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran AwalC t h
• Perusahaan menyewa sebuah kantor selama 5 tahun pada
Contoh
tahun 2007 dan mengeluarkan biaya dekorasi senilai$500,000 untuk mendekorasi ruang kantor.
• Pemberi sewa mensyaratkan penyewa untuk• Pemberi sewa mensyaratkan penyewa untukmengembalikan dekorasi (restorasi) kantor seperti semuladi akhir masa sewa.
• Perusahaan mengestimasi biaya restorasi di akhir masasewa sebesar $60,000 dengan tingkat diskonto 6%.
• Tentukan biaya dekorasi kantor pada saat awal masa• Tentukan biaya dekorasi kantor pada saat awal masasewa.
Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran AwalC t h
• Biaya dekorasi sejumlah $500,000 ditambah estimasi awal biaya k d t i d k i j l h
Contoh
pemongkaran dan restorasi dekorasi sejumlah :$60,000 ÷ (1 + 6%)5 = $44,835.
• Sehingga jumlah biaya dekorasi keseluruhan adalah $544,835 dan jurnalnya adalah :
Dr Aset Tetap 544,835Cr Kas 500,000
Kewajiban 44 835Kewajiban 44,835
Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran AwalC t h
PT A sedang meluncurkan lini produksi baru. Biaya terkait peluncurantersebut adalah sebagai berikut :
$
Contoh
1. Sejumlah $50,000 untuk biaya perbaikan interior pabrik agar sesuaidengan lini produksi yang baru.
2. Sejumlah $100,000 untuk menyiapkan lahan pabrik.$3. Sejumlah $5,000,000 untuk membeli mesin yang akan digunakan pada
lini produksi baru.4. Sejumlah $60,000 untuk biaya pengiriman mesin baru.
$5. Instalasi dan perakitan mesin memakan biaya sejumlah $55,000,6. Biaya pengujian mesin baru sejumlah $40,000,7. Biaya petugas pengawas dalam instalasi dan pengujian sejumlah
$20 000$20,000,8. Biaya acara peluncuran perdana lini produksi baru sejumlah $30,000,9. Biaya untuk memperkenalkan lini produksi baru sejumla $950,000, and10.Biaya administrasi dan general overhead dalam mempelajari dan
mengikuti proses instalasi mesin baru sejumlah $25,000.Tentukan biaya perolehan lini produksi baru. Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran AwalC t h
• Biaya perolehan lini produksi baru yang diakui sebagai aset
Contoh
• Biaya perolehan lini produksi baru yang diakui sebagai asettetap adalah sejumlah $5,325,000.
• Biaya yang tidak dapat diatribusikan secara langsungy y g p g gterhadap perolehan aset dicatat sebagai beban padaperiode terjadinya.Sehingga biaya berikut tidak dikapitalisasi sebagai aset• Sehingga, biaya berikut tidak dikapitalisasi sebagai asettetap:– Biaya acara peluncuran perdana lini produksi baru sejumlah $30,000– Biaya untuk memperkenalkan lini produksi baru sejumla $950,000– Biaya administrasi dan general overhead dalam mempelajari dan
mengikuti proses instalasi mesin baru sejumlah $25,000.g p j $ ,
Edited by Taufik Hidayat
3. Pengukuran Awal
Biaya perolehan aset tetap dari suatu pertukaran diukur b il i jsebesar nilai wajar
kecuali:Transaksi pertukaran tidak memilikiCommercial
Substance– Transaksi pertukaran tidak memiliki
substansi komersial, atau
Fair Value of Exchanged Asset
– Nilai wajar aset yang diterima dan diserahkan tidak dapat diukur secara andal
Jika aset yang diperoleh tidak dapat diukur denganil i j k bi l h di k dnilai wajar, maka biaya perolehannya diukur dengan
jumlah tercatat dari aset yang diserahkan.Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal
• Entitas harus memilih antara:
Cost Model • Sebagai kebijakan akuntansinya, danM k k bij k
Revaluation Model
• Menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok Revaluation Model p pyang sama.
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Cost Model Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat sebesar :– Biaya perolehan– dikurangi
• Akumulasi penyusutan dan
Revaluation Model
Akumulasi penyusutan dan • Akumulasi rugi penurunan nilai aset
Setelah diakui sebagai aset, aset tetap dicatat Revaluation Model g psebesar :– Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada
tanggal revaluasi, gg– dikurangi
• Akumulasi penyusutan dan • Akumulasi rugi penurunan nilai aset• Akumulasi rugi penurunan nilai aset
yang terjadi setelah tanggal revaluasi.Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalRevaluation Model
• Nilai wajar adalah jumlah yang dipakai untukmempertukarkan suatu aset antara pihak pihak yangmempertukarkan suatu aset antara pihak-pihak yangberkeinginan dan memiliki pengetahuan memadai dalamsuatu transaksi dengan wajar (arm’s length transaction).
• Appraisal• Jika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasarJika tidak ada pasar yang dapat dijadikan dasar
penentuan nilai karena sifat aset yang khusus dan jarangdiperjualbelikan, maka⇒Entitas perlu mengestimasi nilai wajar menggunakan
pendekatan• penghasilan ataupenghasilan atau• depreciated replacement cost.
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal
Revaluation Model Revaluasi harus dilakukan secara regulerreguler– Untuk memastikan jumlah tercatat tidak
berbeda secara material dengan nilai wajar pada tanggal neracapada tanggal neraca.
Akumulasi penyusutan pada tanggal revaluasi diperlakukan dengan metode:• proporsional atauproporsional, atau• eliminasi.
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalC t h
Metode Proporsional Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis
Contoh
Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000.
1/1/08 Aset tetap 10,000Kas 10,000
31/12/08 Beban Penyusutan 2 00031/12/08 Beban Penyusutan 2,000Akumulasi Penyusutan 2,000
31/12/08 Aset Tetap 5,000Akumulasi Penyusutan 1,000*Surplus Revaluasi 4,000p
*((12.000-8.000)/8.000) x 2.000
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalC t h
Metode Eliminasi Aset senilai $ 10.000 diperoleh tanggal 1Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis
Contoh
Januari 2008 dengan masa manfaat ekonomis5 tahun tanpa nilai sisa. tanggal 31 Desember2008 nilai wajar aset adalah $ 12.000.
1/1/08 A t t t 10 0001/1/08 Aset tetap 10,000Kas 10,000
31/12/08 Beban Penyusutan 2,000Akumulasi Penyusutan 2,000
31/12/08 Akumulasi Penyusutan 2 00031/12/08 Akumulasi Penyusutan 2,000Aset Tetap 2,000
A t T t 4 000Aset Tetap 4,000Surplus Revaluasi 4,000
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal
• Jika suatu aset tetap direvaluasi, maka
Revaluation Model
Entire– seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama harus direvaluasi
• Jika jumlah tercatat aset meningkat akibat
Entire class
revaluasi, kenaikan tersebut langsung dikreditkan ke ekuitas pada bagian surplus revaluasi.
To Equity directly
– Diakui dalam L/R sejumlah penurunan akibat revaluasi terdahulu (jika ada).
• Jika jumlah tercatat aset menurun akibat jrevaluasi, penurunan tersebut diakui dalam laporn laba rugi.– Didebit ke ekuitas – sejumlah saldo kredit surplus
Negative to P/L
j prevaluasi (jika ada).
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalC t h
• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dank l i t R 55 000 dil k k l i d
Contoh
akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi danmenghasilkan nilai Rp 65.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan 55.000Cr – Aset Tetap 55.000
Dr – Aset Tetap 20.000Cr – Surplus Revaluasi 20.000
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalC t hContoh
• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dank l i t R 55 000 dil k k l i dakumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi dan
menghasilkan nilai Rp 65.000. Sebelumnya pernahdirevaluasi dengan penurunan Rp 10.000.g p p
Dr - Akumulasi Penyusutan 55.000Cr – Aset Tetap 55.000
Dr – Aset Tetap 20.000C K t R l i 10 000Cr – Keuntungan Revaluasi 10.000Cr - Surplus Revaluasi 10.000
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalC t h
• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dank l i t R 55 000 dil k k l i d
Contoh
akumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi danmenghasilkan nilai Rp 35.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan 55.000Cr – Aset Tetap 55.000
Dr – Rugi Revaluasi 10.000Cr – Aset Tetap 10.000
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalE l
• Aset tetap dengan biaya perolehan Rp 100.000 dan
Example
p g y p pakumulasi penyusutan Rp 55.000 dilakukan revaluasi danmenghasilkan nilai Rp 35.000. Sebelumnya pernahdirevaluasi dengan surplus Rp 5 000direvaluasi dengan surplus Rp 5.000.
Dr - Akumulasi Penyusutan 55.000Dr Akumulasi Penyusutan 55.000Cr – Aset Tetap 55.000
Dr – Rugi Revaluasi 5.000Dr – Surplus Revaluasi 5.000
Cr – Aset Tetap 10.000
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan Awal
• Surplus revaluasi yang disajikan di ekuitas dapat
Revaluation Model
dipindahkan langsung ke sado laba pada saat asettersebut dihentikan penggunaannya.
• Namun pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiring• Namun, pemindahan ke saldo laba dapat dilakukan seiringdengan penggunaan aset oleh entitas. (partially realized)– Dipindahkan sebesar perbedaan penyusutan dengan revaluasian
d t d bi l h ( t il i ldan penyusutan dengan biaya perolehan. (atau nilai surplusrevaluasi dibagi sisa manfaat ekonomis)
Dr Surplus RevaluasiDr Surplus RevaluasiCr Saldo Laba
• Pemindahan surplus revaluasi tidak dilakukan melalui Laporan Laba Rugi.
Edited by Taufik Hidayat
4. Pengukuran setelah Pengakuan AwalC t hContoh
Revaluation Model31.12.200531.12.2005
• PT B membeli kendaraan senilai $50,000 tgl 1 Jan. 2005 dan menggunakan
Dr Aset tetap 50,000Cr Kas 50,000
revaluation model. • Estimasi masa manfaat
adalah 5 tahun.
Dr Beban Penyusutan 10,000Cr Akumulasi Penyusutan 10,000
• Pada 1 Jan. 2006, direvaluasi dgn nilai wajar $48,000.
Dr Akumulasi Penyusutan 10,000Cr Aset tetap 2,000Cr Surplus Revaluasi 8,000
• Buatlah jurnal pada tgl 31 Desember 2005 dan 31 Desember 2006. Dr Beban Penyusutan ($48K/4) 12,000
Cr Ak m lasi Pen s tan 12 000
31.12.200631.12.2006
Cr Akumulasi Penyusutan 12,000Dr Surplus Revaluasi 2,000Cr Saldo Laba 2,000Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
PenyusutanCost Model
Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat
Revaluation Model
• Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapatdisusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selamaumur manfaatnya (useful life).
Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
• Setiap bagian aset tetap yangPenyusutan
memiliki biaya perolehan cukupsignifikan terhadap total biayaperolehan seluruh aset harusperolehan seluruh aset harusdisusutkan secara terpisah.– Contoh : rangka dan mesin
pesawatpesawat
• Beban penyusutan untuk setiapperiode harus diakui dalamplaporan laba rugi kecuali jikabeban tersebut dimasukkandalam jumlah tercatat aset laindalam jumlah tercatat aset lain.
Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
• Penyusutan aset dimulai padasaat aset tersebut siap digunakan
Penyusutanp g
– Pada saat aset berada di lokasi dankondisi yang diinginkan agar aset siapdigunakan sesuai dengan keinginand k d jdan maksud manajemen.
• Penyusutan aset dihentikan lebihawal ketika: Implikasinya, penyusutan
tidak dihentikan sekalipun– Diklasifikasikan sebagai aset dimiliki
untuk dijual; dan– Aset dihentikan pengakuannya.
tidak dihentikan sekalipun aset:–sedang tidak digunakan
atau• Tanah dan bangunan diperlakukan
sebagai aset terpisah walaupundiperoleh sekaligus.
atau–dihentikan
penggunaannyap g
Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
• Nilai residu dan umur manfaatsuatu aset harus di-review minimum setiap akhir tahun buku– Jika hasil review berbeda dengan
estimasi sebelumnya makaperbedaan tersebut harusperbedaan tersebut harusdiperlakukan sebagai perubahanestimasi akuntansi.
Edited by Taufik Hidayat
5. PenyusutanC t h
Tgl1 Jan 2006 PT C membeli
Contoh
• Tgl 31 Des 2006 harga mesinTgl1 Jan. 2006, PT C membeli mesin printer laser senilai $50 juta• Mesin akan digunakan selama 5
tahun (maksimum umur
• Tgl 31 Des. 2006, harga mesin laser baru meningkat menjadi $75 juta
• Tidak ada perubahan pada hargatahun (maksimum umur ekonomis) dan tanpa nilai residu
• Laser head mesin dapat b i l 500 j
• Tidak ada perubahan pada harga laser head baru dan estimasi umur ekonomisnya.
• Bisakan PT C merevisi nilai sisaberoperasi selama 500 jam, setelah itu harus diganti dengan yang baruBi l h l h d
Bisakan PT C merevisi nilai sisa mesin baru pada tgl 31 Dec. 2006?
• Biaya perolehan laser head adalah $10 juta pada saat 1 Jan 2006 dan diperkirakan tanpa nilai residu Tidak nilai residu.
Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
Umur Manfaat
• Faktor yang harus diperhitungkan dalamt k f tmenentukan umur manfaat.
• Prakiraan daya pakai aset;Prakiraan tingkat keausan fisik;• Prakiraan tingkat keausan fisik;
• Keusangan teknis dan keusangan komersil;• Pembatasan penggunaan aset karena aspek hukumPembatasan penggunaan aset karena aspek hukum
(misal : sewa).
Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
• Metode penyusutan yang di k
Metode Penyusutandigunakan:– Harus mencerminkan ekspektasi
pola konsumsi manfaat ekonomis
y
pola konsumsi manfaat ekonomismasa depan atas aset olehentitas.
– Harus di-review minimum setiapakhir tahun buku, dan
– Perubahan metode diperlakukansebagai perubahan estimasi.
Edited by Taufik Hidayat
5. Penyusutan
Metode Penyusutany
Garis LurusMenghasilkan pembebanan yang tetap sepanjang umur manfaat selagi nilai residu tidak berubah
Saldo Menurun Menghasilkan pembebanan yang menurun sepanjang umur manfaat
Jumlah Unit Menghasilkan pembebanan berdasarkan penggunaan
Edited by Taufik Hidayat
6. Penurunan Nilai
• Lihat PSAK 48 tentang Penurunan Nilai Aset, yang b hmenmbahas:
1.Bagaimana entitas melakukan review atas nilai tercatat asetaset,
2.Bagaimana menentukan recoverable amount suatu aset, dan
3. Kapan mengakui atau membalik rugi penurunan nilai.
Edited by Taufik Hidayat
7. Penghentian Pengakuan
• Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya pada saat:pengakuannya pada saat:a) dilepaskan; ataub) Tidak ada manfaat ekonomis masa depan
dih k d i tyang diharapkan dari penggunaan ataupelepasannya.
• Laba atau rugi yang timbul daripenghentian pengakuan aset tetap harusdimasukkan dalam laporan laba rugi padasaat aset tersebut dihentikansaat aset tersebut dihentikanpengakuannya (kecuali transaksi jual-sewa balik).L b tid k b l h dikl ifik ik b i• Laba tidak boleh diklasifikasikan sebagaipendapatan.
Edited by Taufik Hidayat
7. Penghentian Pengakuan
• Penghentin pengakuan pada saat penggantian sebagian aset tetapaset tetap– Sesuai dengan prisip pengakuan (par 7),
• Entitas mengakui biaya perolehan dari penggantian dalamjumlah tercatat aset,
• Kemudian menghentikan pengakuan jumlah tercatat bagianyang digantikan tanpa memperhatikan bagian yang digantikany g g p p g y g gtelah disusutkan secara terpisah. Jika tidak praktis, biayaperolehan penggantian = biaya perolehan yang digantikan .
• Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuanLaba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan suatu aset tetap harus ditentukan sebesar perbedaan antara :– Jumlah neto hasil pelepasan, jika ada, dan– Jumlah tercatat dari aset.
Edited by Taufik Hidayat
7. Penghentian PengakuanC t h
• Tgl 31 Des 2007 penggantian• Tgl 31 Des 2007 penggantian
Contoh
Tgl1 Jan 2006 PT C membeli • Tgl 31 Des. 2007, penggantian laser head diperlukan setelah 400 jam operasi.• Pada saat itu nilai tercatat laser
• Tgl 31 Des. 2007, penggantian laser head diperlukan setelah 400 jam operasi.• Pada saat itu nilai tercatat laser
Tgl1 Jan. 2006, PT C membeli mesin printer laser senilai $50 juta• Mesin akan digunakan selama 5
tahun (maksimum umur • Pada saat itu nilai tercatat laser head secara terpisah adalah $ 2 juta [$10 jt – ($10 jt ÷ 500 x 400)]
• Pada saat itu nilai tercatat laser head secara terpisah adalah $ 2 juta [$10 jt – ($10 jt ÷ 500 x 400)]
tahun (maksimum umur ekonomis) dan tanpa nilai residu
• Laser head mesin dapat b i l 500 j • Biayaa perolehan laser head
baru adalah $ 8 juta.• Biayaa perolehan laser head
baru adalah $ 8 juta.
• Jika laser head diganti :• Jika laser head diganti :
beroperasi selama 500 jam, setelah itu harus diganti dengan yang baruBi l h l h d Jika laser head diganti :
• Laser head lama senilai $ 2 juta dihentikan pengakuannya
• Laser head baru senilai $ 8 juta
Jika laser head diganti :• Laser head lama senilai $ 2
juta dihentikan pengakuannya• Laser head baru senilai $ 8 juta
• Biaya perolehan laser head adalah $10 juta pada saat 1 Jan 2006 dan diperkirakan tanpa nilai residu Laser head baru senilai $ 8 juta
diakui sebagai asetLaser head baru senilai $ 8 juta diakui sebagai aset
nilai residu.
Edited by Taufik Hidayat
7. Penghentian PengakuanE l
D Ak l i P t 8 M
Example
Dr. Akumulasi Penyusutan 8 MDr. Rugi 2 M
Cr Aset Tetap 10 MCr. Aset Tetap 10 M
Dr. Aset Tetap 8 MDr. Aset Tetap 8 MCr. Kas 8 M
Edited by Taufik Hidayat
8. Pengungkapan
• Lihat PSAK 16
Edited by Taufik Hidayat
9. Ikhtisar Perubahan
No Perihal PSAK 16 Revisi PSAK 16 Lama1 Istilah Aset Aktiva1 Istilah Aset Aktiva2 Penyusutan Digabung di PSAK 16. Bagian
yg signifikan disusutkan terpisah.
Diatur di PSAK lain
3 Komponen Biaya Perolehan
Termasuk: • biaya imbalan kerja • biaya pengujian aset – hasil
j l d i ji
Tidak mengatur 2 hal tsb secara spesifik.
penjualan dari pengujian4 Bukan Komponen
Biaya PerolehanKegiatan insidental ini mungkin terjadi sebelum atau selama konstruksi atau
Tidak mengatur hal tsb secara spesifik.
selama konstruksi atau aktivitas pengembangan (misal : parkir)
5 Pertukaran Aset Membedakan antara ada Membedakan pertukaran5 Pertukaran Aset Membedakan antara ada substansi komersial atau tidak.
Membedakan pertukaran sejenis dan tidak sejenis
Edited by Taufik Hidayat
9. Ikhtisar Perubahan
No Perihal PSAK 16 Revisi PSAK 16 Lama6 P k C t M d l t R l ti H C t M d l6 Pengukuran
Setelah Pengakuan Awal
Cost Model atau Revaluation Model
Hanya Cost Model, revaluasi boleh dilakukan jika sesuai ketentuan pemerintahp
7 Telaah Ulang Nilai Residu, Umur Manfaat & Metode
Harus dilakukan minimum tiap akhir tahun dan perubahannya diperlakukan sebagai
Telaah nilai residu tidak diatur, perubahan umur manfaat diperlakukan
Penyusutan perubahan estimasi (prospektif).
prospektif, perubahan metode penyusutan retrospektif.
8 Akti L i l i Di t di PSAK l i M t Akti L i l i8 Aktiva Lain-lain Diatur di PSAK lain Mengatur Aktiva Lain-lain9 Dismantling Cost Diakui sebagai biaya perolehan
dan kewajibanTidak diatur
Edited by Taufik Hidayat
10. Latihan Soal
Diperoleh aset baru tanggal 1 Januari 2006, senilai $10,000 danmemiliki estimasi manfaat ekonomis selama 5 tahun tanpa nilaimemiliki estimasi manfaat ekonomis selama 5 tahun tanpa nilairesidu. Metode penyusutan yang digunakan adalah garis lurus.
• Tanggal 1 Januari 2007, nilai wajar aset (depreciated replacementcost) adalah $12 000cost) adalah $12,000
• Tanggal 1 Januari 2008, nilai wajar aset (depreciated replacementcost) adalah $4,500
(• Tanggal 1 Januari 2009, nilai wajar aset (depreciated replacementcost) adalah $5,000
Diminta:a.Jurnal yang diperlukan jika menggunakan model revaluasib. Jurnal yang diperlukan jika menggunakan model biaya. Asumsi
kondisi tanggal 1 Januari 2008 memenuhi kriteria penurunan nilai.kondisi tanggal 1 Januari 2008 memenuhi kriteria penurunan nilai.
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Revaluation -Proportional
1/1/06 Asset 10,000Cash 10 000Cash. 10,000
31/12/06 Depreciation expense 2,000Accumulated depreciation 2,000Accumulated depreciation 2,000
1/1/07 Asset 5,000*Accumulated depreciation 1,000**Revaluation surplus 4,000
*((12,000-8,000)/8,000) x 10,000**((12,000-8,000)/8,000) x 2,000
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Revaluation -Proportional
31/12/07 Depreciation expense 3,000 (12,000/4)
Accumulated depreciation 3 000Accumulated depreciation 3,000Revaluation surplus 1,000 (4000/4)
Retained earnings 1,000Retained earnings 1,0001/1/08 Accumulated depreciation 3,000*
Revaluation surplus 3,000Loss from asset impairment 1,500
Asset 7,500**
*((9,000-4,500)/9,000) x 6,000**((9,000-4,500)/9,000) x 15,000
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Revaluation -Proportional
31/12/08 Depreciation expense (4,500/3) 1,500Accumulated depreciation 1 500Accumulated depreciation 1,500
1/1/09 Asset 5,000*Accumulated depreciation 3,000**Accumulated depreciation 3,000Profit/Loss 1,500Revaluation surplus 500
*((5,000-3,000)/3,000) x 7,500**((5 000 3 000)/3 000) x 4 500**((5,000-3,000)/3,000) x 4,500
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Revaluation -Elimination
1/1/06 Asset 10,000Cash 10 000Cash. 10,000
31/12/06 Depreciation expense 2,000Accumulated depreciation 2,000Accumulated depreciation 2,000
1/1/07 Accumulated Depreciation 2,000Asset 2,000
Asset 4,000Revaluation Surplus 4,000
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Revaluation -Proportional
31/12/07 Depreciation expense (12,000/4) 3,000Accumulated depreciation 3 000Accumulated depreciation 3,000
Revaluation surplus (4,000/4) 1,000 Retained earnings 1,000Retained earnings 1,000
1/1/08 Accumulated depreciation 3,000Asset 3,000
Revaluation surplus 3,000Loss from asset impairment 1,500
Asset 4,500
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Revaluation -Proportional
31/12/08 Depreciation expense (4,500/3) 1,500Accumulated depreciation 1 500Accumulated depreciation 1,500
1/1/09 Accumulated depreciation 1,500Asset 1,500Asset 1,500
Asset 2,000Profit/Loss 1,500Revaluation surplus 500
Edited by Taufik Hidayat
Jawaban – Cost Model
1/1/06 Asset 10,000Cash 10 000Cash. 10,000
31/12/06 Depreciation expense 2,000Accumulated depreciation 2,000p
1/1/07 No journal31/12/07 Depreciation expense 2,000
Accumulated depreciation 2,0001/1/08 Loss from asset impairment 1,500
Accumulated depreciation 1 500Accumulated depreciation 1,50031/12/08 Depreciation expense 1,500
Accumulated depreciation 1,500p1/1/09 Accumulated Depreciation 1,000
Profit/Loss 1,000Edited by Taufik Hidayat
PSAK 16
ASET TETAPASET TETAP
SEKIAN
Taufik Hidayat SE,Ak,MMUniversitas Indonesia
References
• Ikatan Akuntan Indonesia, Pernyataan Standar Ak t i K N 16 (R i i 2007)Akuntansi Keuangan No. 16 (Revisi 2007), Penerbit Salemba Empat, 2007.L N l & L P t I t di t Fi i l• Lam,Nelson & Lau, Peter, Intermediate Financial Accounting: an IFRS Perspective, McGraw-Hill, 20092009
• Mirza, Abbas Ali, Graham J. Holt dan Magnus Orrell, IFRS Workbook & Guide, John Wiley &Orrell, IFRS Workbook & Guide, John Wiley & Son, 2007.