14
PEDOMAN PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN PERIODE TAHUN 2019

Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

PEDOMAN

PENGELOLAAN DANA PENDIDIKAN

PERIODE

TAHUN 2019

Page 2: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Jl. Yulius Usman No. 49 Malang 65117

Telp. (0341) 363041 / Fax. (0341) 358720

SURAT KEPUTUSAN

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

NOMOR : 028/A.1/SK/YPM/XI/2018

TENTANG

PENGELOLAAN DANA

STIKES PANTI WALUYA MALANG

PENGURUS YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Menimbang

Mengingat

:

:

1. Bahwa untuk tercapainya tujuan pendidikan pada STIKes Panti

Waluya Malang perlu adanya pengaturan pelaksanaan

penyelenggaraan pendidikan berhasil dan berdaya guna

2. Bahwa dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi STIKes

Panti Waluya Malang, sesuai tujuan dimaksud perlu pengelolaan

Dana dengan tepat agar efisien dan efektif serta menunjang

kelancaran proses penyelenggaraan program-program akademik

yang bermutu di perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba

3. Dana STIKes Panti Waluya Malang dimaksud mulai dari

perencanaan penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit,

monitoring dan evaluasi serta pertanggungjawaban kepada

pemangku kepentingan.

4. Bahwa untuk maksud tersebut angka satu sampai tiga perlu

ditetapkan surat keputusan Yayasan.

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sistem Pendidikan Nasional

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

Tentang Pendidikan Tinggi.

3. Bahan Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan

Tinggi, DIKTI tahun 2010

4. Permendikbud No 50 Tahun 2014 tentang Sistem Penjaminan

Mutu Pendidikan Tinggi

5. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi, Dikti,

Tahun 2014

6. Surat Keputusan Pengurus Yayasan Pendidikan Misericordia

Nomor :

STIKes Panti Waluya Malang

Page 3: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

YAYASAN PENDIDIKAN MISERICORDIA

Jl. Yulius Usman No. 49 Malang 65117

Telp. (0341) 363041 / Fax. (0341) 358720

M E M U T U S K A N

Menetapkan

Pertama

Kedua

Ketiga

:

:

:

:

Buku Pedoman Pengelolaan Dana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Panti Waluya Malang Tahun 2013

Buku Pedoman dan Pengelolaan Dana sebagaimana tercantum dalam

Keputusan ini

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian

hari terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana

mestinya.

Page 4: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Perguruan tinggi adalah suatu tempat dimana aktivitas pendidikan

berjalan dengan empat komponen yang berkaitan. Empat komponen yang

dimaksud adalah staf tata laksana administrasi, staf teknis pendidikan, serta

Lembaga Penjaminan Mutu Internal yang bertindak secara independen dalam

pengawasan seluruh kegiatan di perguruan tinggi. Hubungan diantaranya harus

sinergis karena berkontribusi langsung terhadap operasional perguruan tinggi.

Ada berbagai macam sumber dana yang dimiliki oleh perguruan tinggi,

baik dari pemerintah, mandiri, maupun pihak lain. Semua sumber dana yang

masuk, harus dipersiapkan sistem pengelolaan keuangan yang profesional dan

jujur. Pengelolaan keuangan secara umum sebenarnya telah dilakukan dengan

baik oleh seluruh perguruan tinggi, namun terkadang kadar substansi

pelaksanaannya berbeda antara satu institusi dengan institusi lainnya.Keragaman

ini bergantung kepada besar kecilnya institusi, letak geografis institusi, daya

dukung masyarakat. Semakin besar suatu institusi, makin besar pula tuntutan

yang diajukan terutama dalam hal akuntabilitas keuangan,institusi menyusun

panduan pengelolaan dana pendidikan di STIKes Panti Waluya Malang.

Pada hakekatnya STIKes Panti Waluya memerlukan biaya operasional dan

investasi yang besar dalam pelaksanaan kegiatannya, sehingga perlu didukung

dengan ketersediaan pendanaan yang cukup dan berkesinambungan. Dalam

pengelolaan keuangan perguruan tinggi tersebut diperlukan bagian keuangan

yang bertugas mengelola keuangan perguruan tinggi, yang berpedoman pada

sistem pengelolaan dana pendidikan di STIKes Panti Waluya Hal ini bertujuan

untuk membantu menentukan proses perencanaan anggaran hingga

pengendalian keuangan dalam operasional STIKes Panti Waluya, agar

pengelolaan keuangan dapat dilakukan secara efektif, efisien dan akuntabel.

Pedoman keuangan STIKes Panti Waluya ini disusun sebagai acuan bagian

Page 5: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

keuangan dalam pengelolaan keuangan sesuai standar yang berlaku sebagai

bagian pengorganisasian STIKes Panti Waluya yang terpadu.

1.2 PENGERTIAN

Yang termasuk dalam komponen pengelolaan dana anggaran adalah

perencanaan pengelolaan penerimaan, pengalokasian dana, pelaporan, audit,

monitoring, pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan, dan evaluasi

keuangan STIKes Panti Waluya Malang.

Pengelolaan keuangan pendidikan adalah salah satu substansi pengelolaan

perguruan tinggi yang akan turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan

perguruan tinggi. Menurut Depdiknas (2000), pengelolaan keuangan merupakan

rangkaian aktivitas mengatur keuangan perguruan tinggi mulai dari

perencanaan, pembukuan, pembelanjaan, pengawasan, dan pertanggunjawaban

keuangan perguruan tinggi.

1.3 TUJUAN

Melalui kegiatan pengelolaan keuangan, diharapkan kebutuhan pendanaan

kegiatan STIKes Panti Waluya dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya,

dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan

program STIKes secara efektif dan efisien. Untuk itu, tujuan pengelolaan

keuangan adalah:

1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan keuangan STIKes

2. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan

3. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran STIKes

1.4 PRINSIP

Dengan mengacu pada Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 48, pengelolaan

dana pendidikan didasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan

akuntabilitas pubilk.

1. Transparansi

Page 6: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

Membuka diri terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi

yang benar, jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan

keuangan STIKes Panti Waluya dengan tetap memperhatikan

perlindungan atas hak asasi pribadi, golongan dan rahasia STIKes Panti

Waluya.

2. Akuntabilitas

Setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus

dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai

pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Keadilan

Adalah asas yang mengutamakan keseimbangan antara hak dan kewajiban

penyelenggara pendidikan tinggi.

4. Efisiensi

Mengutamakan upaya pencapaian hasil kerja (ouput) dan dampak

(outcome) atas alokasi belanja (input) yang ditetapkan.

Page 7: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB II

KEKUASAAN PENGELOLAAN KEUANGAN

PENDIDIKAN

1. Ketua sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan pendidikan

dan mewakili Yayasan dalam kepemilikan kekayaan yang dipisahkan

2. Ketua sebagai pemegang kekuasaan pengelolaan keuangan pendidikan

mempunyai wewenang sebagai berikut :

a) Menetapkan kebijakan tentang pelaksanaan Rencana Anggaran dan

Belanja STIKes Panti Waluya ( RAB )

b) Menetapkan para petugas dalam melakukan kegiatan perkuliahan,

pengembangan profesi dosen, renovasi bangunan, dan

pemeliharaan sarana dan prasarana

3. Direktur dalam pelaksanaannya dibantu oleh dewan senat, Pudir, staf TU

dan komunitas STIKes Panti Waluya

Page 8: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB III

SUMBER DANA KEUANGAN PENDIDIKAN

Berikut ini adalah beberapa sumber dana STIKes Panti Waluya:

1. Dana dari pemerintah

Dana yang berasal dari pemerintah meliputi beasiswa pemerintah, hibah,

dan dana hibah penelitian serta pengabdian masyarakat.

2. Dana dari mahasiswa

Adalah dana yang diterima rutin setiap semester dalam bentuk: SPP, biaya

ujian, biaya mata kuliah tertentu, her registrasi, perpustakaan. Biaya lain

yang bersifat insidental yang meliputi sumbangan pendidikan (dapat

diangsur), biaya pengadaan pakaian seragam.

3. Dana dari alumni

Merupakan bentuk bantuan nyata dari alumni untuk membantu

peningkatan mutu STIKes Panti Walauya dalam bentuk uang. Dana ini

diterima langsung dari mahasiswa dengan besaran yang ditentukan setiap

tahunnya oleh Yayasan Pendidikan Misericordia.

4. Dana dari kegiatan wirausaha STIKes

Dana ini adalah pemasukan STIKes dari toko, kantin, asrama mahasiswa,

dan denda perpustakaan STIKes Panti Walauya.

5. Jasa dan bunga yaitu pendapatan dari jasa penelitian yang diperoleh dari

hibah dan bunga simpanan bank (deposito).

Page 9: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB IV

PROSES PENGELOLAAN KEUANGAN

Komponen keuangan Akademi merupakan komponen produksi yang

menentukan terlaksananya kegiatan belajar mengajar bersama dengan

komponen lain. Dengan kata lain, setiap kegiatan yang dilakukan oleh

STIKes pasti memerlukan biaya. Cara pengaturan lalu lintas uang yang

diterima dan dibelanjakan mulai dari kegiatan perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan penyampaian

umpan balik.

Proses pengelolaan keuangan di STIKes Panti Waluya meliputi:

1. Perencanaan anggaran STIKes Panti Waluya

2. Strategi peluang mencari sumber dana STIKes Panti Waluya

3. Penggunaan dana STIKes Panti Waluya

Penyusunan anggaran meliputi empat fase, yaitu:

1. Merencanakan anggaran

2. Mempersiapkan anggaran

3. Mengelola pelaksanaan anggaran

4. Menilai pelaksanaan anggaran

Pengeluaran dan pemasukan keuangan kampus diatur dalam Rancangan

Anggaran Belanja (RAB). Ada beberapa hal yang berhubungan dengan

penyusunan RAB, antara lain:

1. Penerimaan

2. Penggunaan

3. Pertanggungjawaban

Page 10: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB V

PENYUSUNAN RENCANA ANGGARAN DAN BELANJA

Rencana Anggaran dan Belanja STIKes Panti Waluya (RAB) harus berdasarkan

pada rencana pengembangan STIKes Panti Waluya dan merupakan bagian dari

rencana operasional tahunan. RAB meliputi penganggaran untuk kegiatan

perkuliahan, materi perkuliahan, pengembangan profesi dosen, renovasi

bangunan STIKes Panti Waluya, pemeliharaan sarana dan prasarana.

Penyusunan RAB harus melibatkan Yayasan Pendidikan Misericordia, dewan

senat, Direktur, Pudir, staf TU, dan komunitas STIKes Panti Waluya.

Penyusunan RAB dilakukan setiap awal tahun akademik baru. Prinsip

penyusunan RAB antara lain:

1. Berfokus pada peningkatan proses pembelajaran mahasiswa secara jujur,

bertanggung jawab, dan transparan

2. Ditulis dalam bahasa yang sederhana, jelas, dan ditampilkan pada ruang

terbuka kampus

3. Diprioritaskan pada anggaran pengembangan kampus

4. Proses penyusunan RAB meliputi:

a. Menggunakan tujuan jangka panjang dan pendek yang ditetapkan

dalam rencana pembangunan STIKes Panti Waluya

b. Menghimpun, merangkum, dan mengelompokkan isu-isu dan masalah

utama ke dalam berbagai bidang yang luas cakupannya

c. Menyelesaikan analisis kebutuhan

d. Memprioritaskan kebutuhan

e. Mengonsultasikan rencana aksi yang ditunjukkan atau dipaparkan

dalam rencana pengembangan STIKes Panti Waluya

f. Mengidentifikasi dan memperhitungkan sumber pemasukan

g. Menggambarkan rincian (waktu, biaya, orang yang bertanggung

jawab, pelaporan, dsb).

Page 11: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

h. Mengawasi serta memantau kegiatan dari tahap perencanaan menuju

tahap penerapan hingga evaluasi.

Page 12: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB VI

PENGELOLAAN KEUANGAN YANG EFEKTIF

Pengeluaran akan dikatakan efektif jika merujuk pada RAB untuk satu tahun

akademik. Untuk itu, seluruh pihak yang berkepentingan di STIKes Panti

Waluya wajib duduk bersama untuk menyusun RAB. Setelah RAB tersusun,

Ketua dapat mengkomunikasikan secara terbuka pada semua pihak yang

memerlukan. Sumber dana yang tersedia dalam RAB dimanfaatkan untuk

membiayai berbagai kegiatan pengelolaan operasional STIKes Panti Waluya

pada tahun akademik yang bersangkutan. Pengeluaran dana yang dihimpun oleh

STIKes Panti Waluya mencakup:

1. Pemeliharaan, rehabilitasi, dan pengadaan sarana/prasarana pendidikan

2. Peningkatan dan pengembangan kegiatan dan proses perkuliahan

3. Pelaksanaan dan Peningkatan kegiatan pembinaan Tri Dharma Perguruan

Tinggi

4. Dukungan biaya kegiatan STIKes Panti Waluya dan pengembangan

sumber daya manusia (SDM)

5. Kegiatan rumah tangga STIKes Panti Waluya

Dana yang tersedia dalam RAB dapat sekaligus mencakup kegiatan untuk

pengembangan STIKes sesuai dengan rencana induk pengembangan (RIP),

rencana strategis dan rencana operasional (renstra dan renop). Besaran dana

yang diperlukan oleh STIKes Panti Waluya agar tujuan tersebut dapat dicapai

telah dihitung secara cermat oleh setiap pihak yang berkepentingan.

Page 13: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

BAB VII

PERTANGGUNGJAWABAN KEUANGAN

Direktur wajib menyampaikan laporan di bidang keuangan terutama mengenai

penerimaan dan pengeluaran keuangan STIKes Panti Waluya. Pengevaluasian

keuangan dilakukan setiap bulan. Dana yang digunakan dipertanggungjawabkan

sesuai dengan sumber dana yang digunakan. Secara khusus, pengendalian

anggaran terdiri dari serangkaian kegiatan pemeriksaan dan persetujuan untuk

memastikan bahwa:

1. Dana dibelanjakan sesuai rencana

2. Ada kelonggaran dalam penganggaran untuk pembayaran pajak

3. Pembelanjaan dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang

tersedia

4. Dana tidak dihabiskan untuk kegiatan yang tidak disetujui atau diberikan

kepada pihak penerima tanpa persetujuan.

Anggaran yang sudah dioperasionalkan harus dilakukan pelaporan. Adapun

pelaporan yang rutin dilakukan di STIKes Panti Waluya Malang terdiri dari:

1. Laporan harian dilakukan secara sentral dikelola dan diadministrasikan

bagian keuangan (kasir) setiap hari kerja secara tertulis sesuai hari yang

bersangkutan

2. Laporan bulan berisi laporan keuangan dan berisi kumpulan bukti-bukti

penerimaan dan pengeluaran

3. Laporan tahunan yang diaudit oleh akuntan publik

Audit, monitoring dan evaluasi dari anggaran yang berlaku di STIKes Panti

Waluya meliputi:

1. Audit internal dilakukan oleh Ka Bag Keuangan (Ka BAUK).

2. Audit eksternal dilakukan oleh YPM, bekerja sama dengan akuntan

publik.

Page 14: Petunjuk Pengelolaan Dana Pendidikan

Pada saat ini yang menjadi rekanan dari Yayasan pendidikan Misericordia

adalah KAP”Benny, Tony, Frans & Daniel Registered Public Accuntants,

Management And Tax Consultants”.

Monitoring dan evaluasi (monev) dilakukan oleh bidang keuangan dan badan

pengawas yang berwenang. Hasil monev yang didapatkan dinyatakan dalam

bentuk laporan. Kesimpulan hasil audit dipublikasikan di web STIKes Panti

Waluya sebagai bentuk publikasi kondisi keuangan STIKes Panti Waluya

Malang.

Ditetapkan di : Malang Pada tanggal : 7 Januari 2019

Tembusan Kepada :

1. Ketua STIKes Panti Waluya