382
PILLARS OF GROWTH PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk. Laporan Tahunan 2010 Annual Report www.wika.co.id IDX: WIKA

PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

PILLARS OF GROWTH PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk.

Laporan Tahunan 2010 Annual Reportwww.wika.co.id IDX: WIKA

Page 2: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Daftar IsiTable of Contents

Performa 2010 Fokus Strategi 2010 Pilar Pertumbuhan Penghargaan & Sertifikat Peristiwa Penting 2010

COMPANY PROFILE • Visi & Misi • Sekilas tentang WIKA • Lini Bisnis & Struktur Bisnins • Struktur Organisasi • Wilayah Operasi

ULASAN KINERJA 2010• Statistik Kinerja 2010 • Ringkasan Bisnis & Operasional • Ikhtisar Keuangan• Informasi untuk Pemegang Saham • Indikator Kinerja Utama • Laporan Dewan Komisaris • Profil Dewan Komisaris • Laporan Direksi• Profil Direksi

ANALISA & DISKUSI MANAJEMEN • Tinjauan Kinerja dan Kondisi Keuangan • Pendapatan Usaha• Propek Usaha Perusahaan

TATA KELOLA PERUSAHAAN• Rapat Umum Pemegang Saham• Dewan Komisaris• Direksi• Komite-Komite• Manajemen Risiko

ULASAN BISNIS Unit Bisnis StrategisAnak-anak Perusahaan

HUMAN CAPITAL• Human Capital• Teknologi Informasi• Tanggung Jawab Sosial Perusahaan• Keselamatan, Kesehatan & Manajemen Lingkungan

ALAMAT KANTOR DAN ANAK-ANAKPERUSAHAANREFERENSI BAPEPAM-LKPERTANGGUNGJAWABAN LAPORAN KEUANGANLAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI

2010 Performance2010 Focus StrategyPillars of GrowthAwards & CertificateSignificant Events 2010

COMPANY PROFILE • Vision & Mission • WIKA in Brief • Our Core Business & Business Structure • Organization Structure • Operational Area

2010 YEAR IN REVIEW• 2010 Statistical Performance • 2010 Business & Operational Summary • Financial Highlights• Information to Shareholders • Key Performance Indicators • Report of The Board of Commissioners • The Board of Commissioners' Profiles• Directors' Report• Directors' Profiles

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS • Performance Overview & Financial Condition• Financial Performance• Business Prospect

GOOD CORPORATE GOVERNANCE/GCG • General Meeting of Shareholders• Board of Commissioners• Directors• Committees• Risk Management

BUSINESS REVIEW Strategic Business Unit Subsidiaries

HUMAN CAPITAL• Human Capital• Information Technology• Corporate Social Responsibility• Safety, Health & Environment

OFFICE ADDRESS & SUBSIDIARIES

BAPEPAM-LK REFERENCESMANAGEMENT RESPONSIBILITY OF FINANCIAL REPORTFINANCIAL STATEMENTS

12478

101213141820

22242526293638434655

58606381

909697

101105122

138141152

178180184186194

196

200204205

CERITA SAMPUL I COVER STORYBagaikan pohon yang tumbuh menjadi besar dan kokoh, untuk menjadi perusahaan EPC dan Investasi terintegrasi yang terbaik di Asia Tenggara, WIKA dibangun dan dikelola melalui tangan-tangan terampil yang terus mengembangkan wawasan dan kemampuannya, didukung dengan penerapan tata kelola usaha yang baik dan benar, pengendalian kualitas melalui sistem manajemen terkini, serta diimbangi dengan program kepedulian terhadap sesama, sehingga mampu tumbuh menjadi struktur bisnis yang terpadu demi terciptanya nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan secara komprehensif.

Like a tree growing big and strong, WIKA aims to become one of the best integrated EPC and Investment Companies in South East Asia. WIKA is built and managed by skilled hands who seek to continually develop their knowledge and abilities. WIKA’s development is supported by the implementation of Good Corporate Governance, quality control through the latest management system, and social awareness program. WIKA can thus grow into an integrated business structure that creates comprehensive added value for all its stakeholders.

Page 3: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

2010 PerformancePerforma 2010

2010 20102009

2010

2009

50,58% 50,28%

Di tahun 2010, Perseroan dapat mempertahankan laju pertumbuhan usaha. Laba bersih meningkat sebesar

50,58% dibanding periode sebelumnya. Laba bersih per saham mengalami peningkatan dari Rp 33,37 menjadi

Rp 50,15 atau tumbuh sebesar 50,28%.

Rp 33,37

In 2010, the Company has successfully maintained its business growth. Net income increased by 50.58%. Earnings per share increased from Rp 33.37 to Rp 50.15, a growth of 50.28%.

Rp 50,15

Rp 189,22 Miliar

Peningkatan Signifikan Laba BersihSignificant Increased in Net Income

Peningkatan Signifikan Pendapatan Per Lembar Saham

Earnings per Share Grew Strongly

Rp 284,92 Miliar

Page 4: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth2

Fokus Strategi 2010

StrategI PaSarMARKETING STRATEGY

StrategI keuanganFINANCIAL STRATEGY

FAKTA UTAMAIndustri jasa kontruksi terus mengalami pertumbuhan yang mantap seiring dengan program pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Pemerintah. Di tengah pertumbuhan tersebut, WIKA konsisten memilih proyek-proyek yang jelas sumber pendanaannya, sehingga arus kas dan likuiditas tetap terjaga dengan baik. Ketegasan dan konsisten yang kami lakukan, menjadi salah satu faktor pendukung terciptanya customer loyalty bagi Perusahaan, sehingga kami terus memiliki hubungan baik dengan para pelanggan.

FAKTA UTAMA

Pengalaman menangani proyek-proyek besar mengajarkan pengelolaan pengadaan dan pengaturan keuangan dapat dilakukan secara terpusat. Sentralisasi menuntut kami mampu menyusun rancang bangun proyek dengan rencana yang terukur secara lebih tepat. Mengantisipasi dampak krisis keuangan yang mendunia di tahun-tahun sebelumnya, likuiditas keuangan Perusahaan menjadi hal yang sangat penting (cash is a king). Oleh sebab itu, pengelolaan operasional Perusahaan harus didukung dengan efisiensi biaya keuangan dan penerapan anggaran kerja secara disiplin dan ketat.

KEY FACTSThe construction industry continues to grow significantly due to infrastructure development programs endorsed by the government. In spite of this growth, WIKA is consistently took up selective projects with accountable funding in order to maintain cash flow and liquidity. Our firm standing and consistency has attributed successful customer loyalty to the Company, so that we can maintain our good relationship with the customers.

KEY FACTSThe experience in handling major projects shows that procurement and finances can be centrally managed. Centralization requires the Company to design construction projects in a more calculated plan. In view with the impact of the global financial crisis in previous years, the Company emphasized the importance of financial liquidity (cash is a king). Therefore, the management of the Company’s operations must be cost-efficient and the implementation of the Company’s budget must be closely controlled.

"Selektif pada pasar"Selective with the market

"Sentralisasi keuangan"Financial centralization

Tajenanet Eastwest Motorway Algeria

Dermaga Pelindo 2Jakarta

Puncak Permai RusunamiSurabaya

Page 5: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3

2010 Focus Strategy

StrategI eFISIenSI kerJaWORK-FORCE EFFICIENCY STRATEGY

FAKTA UTAMANilai tambah dari setiap proyek yang kami kerjakan memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan kepada setiap karyawan yang terlibat. Hal tersebut berdampak pada pembangunan cara pandang bahwa setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan cara yang inovatif sehingga pada akhirnya akan terjadi efisiensi.

KEY FACTSAdded value to every project that we undertake is the new and additional knowledge and insight gained by our employees. The new learning has broadened their perspectives in carrying out their tasks efficiently and innovatively.

"efisiensi di segala bidang"Efficiency in all areas

Muara Karang Combined Cycle Power Plant 740MW Jakarta

Aromatik Tuban LPG TerminalJawa Timur

Page 6: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth4

COnStruCtIOn FOr HIgH rISe BuILDIngS

Lima puluh tahun hadir, tumbuh dan berkembang pada bidang konstruksi, industri dan realty, perdagangan, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., lebih dikenal sebagai WIKA, telah mewujudkan komitmennya untuk terus maju menjadi yang terbaik. Selain turut membangun di negeri sendiri, WIKA juga memantapkan bisnisnya di mancanegara, serta senantiasa menghasilkan produk unggulan sesuai dengan ekspektasi pelanggan. WIKA selalu mengutamakan mutu dari berbagai aspek, antara lain mutu produk / jasa, waktu dan biaya yang efisien serta kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungannya.

WIKA merupakan BUMN Indonesia terbesar di bidang jasa konstruksi terintegrasi menyeluruh baik hulu maupun hilir, sehingga WIKA mampu melayani kebutuhan pelanggan pada produk dan jasa bidang energi, infrastruktur, bangunan gedung, serta industrial plant dengan memberikan nilai tambah bagi stakeholder.

AnAKPeRuSAHAAn

Eastwest MotorwayProject, Algeria

Subsidiaries

BUILDINGS & STrUCTUrESHundreds

CONSTRUCTION:BuILD

MeCHanICaL & eLeCtrICaLCOnStruCtIOn

WIKA GROUPIndonesia's Leading Integrated EPc & Investment company

We BuILD

Jembatan SuramaduSurabaya, Madura

In fifty years of presence, growth, and development in the fields of construction services, industry and trade, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., known as WIKA, has proven its commitment to continuously striving to become the best. In addition to contributing to development in its home country, WIKA also further strengthens its multinational businesses while continually coming out with premier products, fulfilling the expectations of its customers. WIKA always prioritizes Quality, especially in product / service, time and cost efficiency as well as the health and safety of the work environment.

WIKA is Indonesia’s largest State Owned Enterprise (BUMN) in the field of construction services that is thoroughly-integrated both upstream and downstream. As a result, WIKA is able to serve its customers’ needs of products and services in energy, infrastructure, building construction, as well as industrial plant while providing an added value to its stakeholders.

EightriumJakarta

Page 7: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 5

ManuFaCturIng OF PreCaSt COnCrete PrODuCtS

Berbekal dengan pengalaman, pengetahuan, keahlian dan jejaring global, WIKA berkomitmen menciptakan nilai tambah guna merealisasikan keinginan pelanggan berupa produk dan layanan yang ramah lingkungan, hemat energi serta sesuai dengan nilai-nilai yang berlaku di masyarakat. WIKA memberikan layanan terintegrasi, mulai dari studi kelayakan, rancang bangun, pengadaan, konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan, termasuk pendanaan. WIKA menyebut layanan berbasis EPC ini sebagai total solution. Solusi menyeluruh ini didukung kehadiran Anak Perusahaan WIKA yang berkomitmen memberikan hasil terbaik kepada stakeholder. WIKA juga memastikan terciptanya operational excellence melalui proses inovasi yang berkesinambungan.

With its experience, knowledge, skills, and global networking,WIKA is committed to creating an added value to realize its customers demands for products and services that are environmentally-friendly, energy-efficient, and in accordance with existing community values. WIKA provides an integrated service, from feasibility study, design, procurement, construction, operation, maintenance, as well as funding. WIKA calls this EPC-based service as total solution. This comprehensive solution is supported by the presence of WIKA subsidiaries that are committed to delivering the best result to their stakeholders.

PILLARS OF GROWTH

ManuFaCturIng (InDuStrY) traDIng

Soekarno Hatta Aircraft Fuel Depot,

Jakarta

E P CCreate :

OF new innOvatiOnevery Week

Amurang Coal Fired Steam Power Plant

2x25MWSulawesi

Utara

We Create

Page 8: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 6

Komitmen untuk terus bertumbuh dan berkembang demi melayani kebutuhan jasa EPC, membuat WIKA terus mencari peluang dan memanfaatkan setiap kesempatan. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan posisi WIKA pada jajaran terkemuka dalam industri jasa konstruksi dan menciptakan pertumbuhan yang berkelanjutan. WIKA aktif melakukan investasi karena diyakini dapat menjaga pertumbuhan berkelanjutan (sustainability growth) perusahaan dari gejolak pasar yang fluktuatif. Selain itu, WIKA perlu menjaga kepentingan para pemegang saham serta memberikan imbal hasil yang baik. Melalui pertumbuhan pula, WIKA dapat tetap menjaga solidnya posisi ekuitas dan menopang rencana investasi di masa yang akan datang. Seluruh upaya ini bermuara pada satu Visi yaitu menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang EPC, serta menjadi perusahaan investasi terintegrasi di Asia Tenggara.

The commitment to keep growing and developing in order to serve the need for EPC services has led WIKA to continually seek out and make the best of every opportunity. This is done to maintain WIKA’s position among the leaders in construction service industry and to create a sustainable growth. WIKA is actively investing in order to secure the company’s sustainable growth from the fluctuating market movement. Moreover, WIKA needs to protect the interests of its shareholders as well as deliver good investment returns. Furthermore, through growing, WIKA will be able to maintain its solid equity position and support future investment plans. All of these efforts lead to the one Vision of becoming one of the best company in the field of EPC, and an integrated-investment company in Southeast Asia.

reneWaBLe energY

: INVESTMENTgrOW

PILAR PeRTumbuHAninDUStRY gROwth

>> average

PrOPertY DeVeLOPMent

Pt Marga nujyasumo agung (Mna)

PeRuSAHAAnPATunGAn

Joint Venture

Pt Marga kunciran Cengkareng (MkC)

Surabaya – Mojokerto Toll Road

We grOW

PLTD 50 MWPesanggaran,Bali

Page 9: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 7

Awards & CertificatePenghargaan & Sertifikat

" The Company attains the highest award when it is able to provide optimal benefits to both the Company and the community"

The Best EHS Performance for

Subcontractors 2009 from PT Areva T & D on 20 February 2010

PII Award 2010 as The Best Adhikara Rekayasa from Persatuan Insinyur

Indonesia (PII/ Indonesian Engineering Association) on

22 December 2010

Construction Work Award 2010 for Construction

Engineering category from Indonesian

Ministry of Public Work on 26 November 2010

2nd IICD Corporate Governance Award as

The Best Disclosure and Transparency on 19 November 2010

The Most Active Public Sub Portal of State Owned Enterprise

Company

SNI ISO 9001:2008 Quality Management

System

!"#$#!%$&''()*''+!"!#$%&'()!*%+%,-.-+(!

/)0(-.!

Audit Certificate Security Management

System

Safety and Environmental Award

from Mitsubishi Corporation Tanjung

Priok GFPPEP 740 MW on 2 June 2010

ISO 14001:2004/SNI 19-14001: 2005

Environmental Management System

!"#$%&''%()''&*"+!$%,-%&''%($)''.!"!#$%&'($)*$+,-!

.,$,/*)*$+!012+*)!

OHSAS 18001:2007 Occupational Health

& Safety Management System

!"#$#%&'((&)*((+!"!#$$%&'()*'+!,-'+./!0!1'2-.3!4'*'5-6-*.!

137.-6!

AKI Award 2010 as Pioneer of Construction

Industry Business Development from

Indonesian Contractor Association on 6 October

2010

"Penghargaan tertinggi bagi Perusahaan terwujud ketika target yang dicapai dapat memberi manfaat optimal bagi Perusahaan dan masyarakat"

Page 10: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth8

Januari January28 Presiden meresmikan PLTU Labuan 2 Banten (2 x 300 MW), proyek yang

dibangun WIKA sejak 6 Januari 2007. The President the republic of Indonesia inaugurated the Labuan 2 plant in Banten (2 x

300 MW), WIKA began working on this project on 6 January, 2007

Peristiwa Penting 2010

Maret March4 WIKA menyelesaikan Conveyor Batubara di Bontang, Kalimantan Timur. WIKA menyelesaikan Conveyor Batubara di Bontang, Kalimantan Timur.

30 Penandatangan MoU antara WIKA dengan BPKP tentang kerja sama penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

MoU signing between WIKA and BPKP on the cooperation on good corporate governance implementation.

Mei May6 WIKA dan PT Mirlindo Padu Kencana (Mirlindo) menandatangani kontrak kerja sama

pembangunan proyek investasi PLTD Marine Fuel Oil (MFO) 50 MW milik PT Indonesia Power (IP), anak perusahaan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Pesanggaran Bali, dengan komposisi penyertaan modal WIKA sebesar 70% dan Mirlindo sebesar 30%.

WIKA and PT Mirlindo Padu Kencana (Mirlindo) signed a contract to build an investment project of PLTD Marine Fuel Oil (MFO) 50 MW owned by PT Indonesia Power (IP), a subsidiary of State Owned Electiricity Company (PLN) at Pesanggaran Bali, with 70% ownership by WIKA and 30% by Mirlindo.

14 Areva apresiasi kinerja K3 WIKA di Proyek PLTGU Tanjung Priok, Jakarta. Areva’s recognition for WIKA’s K3 performance in Combined Cycle Power Plant Project at

Tanjung Priok, Jakarta.

Februari February12 Pertemuan Duta Besar Aljazair dan Duta Besar Indonesia untuk Aljazair

dengan manajemen WIKA dalam rangka pengembangan usaha. Meeting of the Ambassador of Algeria and Indonesia's Ambassador to Algeria with

WIKA’s management pertaining to business development

22 Wakil Presiden Bapak Boediono meresmikan JOrr W1, proyek senilai rp 327,27 miliar.

Vice President Boediono inaugurated JOrr W1, a rp 327.27 billion project.

April April14 Tsukishima Kikai Co. Ltd., salah satu perusahaan konstruksi terkemuka di

Jepang, berkunjung ke Kawasan Industri WIKA – Cileungsi, Bogor. A visit from one of the leading construction companies in Japan, Tsukishima Kikai Co.

Ltd., to WIKA’s Industrial Zone - Cilengsi, Bogor.

22 WIKA berpartisipasi pada Pameran dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia XVIII.

WIKA participated in an exhibition, in conjuction with World Water Day XVIII.

Juni June7 WIKA menanam 1.000 pohon bakau di Bali, sebagai bagian dari Perayaan

World Environment Day. WIKA planted 1,000 mangrove trees in Bali as part of World Environment Day

Celebration.

16 WIKA memperoleh Safety and Environmental Award dari Mitsubishi Corporation.

WIKA received Safety and Environmental Award from the Mitsubishi Corporation.

Page 11: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 9

Significant Events 2010

Juli July17 WIKA meraih Sertifikat Audit Sistem Manajemen Pengamanan dalam penerapan

Sistem Manajemen Pengamanan Swakarsa berdasarkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara republik Indonesia No. 24/2007, dengan pencapaian/klarifikasi Silver reward.

WIKA earned Security Management Audit Certification for an Independent Security Management System implementation, based on the Chief Police regulation of the republic of Indonesia No. 24/2007, with Silver reward.

Agustus August23 Aljazair dan KBrI merayakan HUT rI di Camp WIKA di Aljazair. Algeria and the Embassy of Indonesia celebrated Indonesian Independence Day at

WIKA Camp in Algeria. 30 WIKA menandatangani kontrak Proyek ICA Alumina Plant Project Tayan,

Kalimantan Barat senilai US$ 175 dengan PT. Indonesia Chemical Alumina. WIKA signed a US$ 175 million contract with PT. Indonesia Chemical Alumina, for ICA

Alumina Plant Project at Tayan, West Kalimantan.

September September24 Penandatangan Pra-kontrak Qurji Investment Project, Tripoli, Libyan Arab

Jamahiriya. Signing of a pre-contract agreement on Qurji Investment Project, Tripoli, Libyan Arab

Jamahiriya.

November November19 Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) menganugerahi predikat the Best

Disclosure and Tranparancy kepada WIKA di ajang IICD Corporate Governance Award 2010, di Bali.

Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) awarded WIKA with the Best place for Disclosure and Tranparency at IICD Corporate Governance Award 2010, held in Bali.

26 Kementerian Pekerjaan umum menganugerahi WIKA sebagai pemenang karya konstruksi terbaik kategori teknik konstruksi dengan judul “Metode Top Down Pemasangan Tangki Avtur pada Proyek penggantian fasilitas DPPU Soekarno Hatta.

The Ministry of Public Works recognized WIKA as the recipient of the Best Construction Work in the category of Construction Technique, namely “ Top Down Method for Avtur Tank Installation, at DPPU Soekarno Hatta facility improvement project.

30 WIKA memperoleh predikat Terbaik untuk Kategori Teknik Konstruksi dalam acara PU Award.

WIKA received the Best place in Construction Technique category during the Public Works Awards.

Desember December6 WIKA memenangkan tender Proyek Palm Oil refinery senilai rp 560 miliar di

Pulau Laut, Kalimantan Selatan. WIKA won the tender for Palm Oil refinery project worth rp 560 billion in Pulau Laut,

South Kalimantan. 23 Proyek Algerian East West Highway Autoroute, dimana WIKA terlibat dan meraih

Predikat Terbaik Kategori Adhikara rekayasa dalam PII Award 2010. Algerian East-West Highway Project Autoroute, in which WIKA was involved and won the

Best place in Adhikara rekayasa category during PII Award in 2010.

Oktober October6 Asosiasi Kontraktor Indonesia memberikan penghargaan kepada WIKA sebagai

perusahaan pelopor dalam perkembangan bisnis industri konstruksi di ajang AKI Award 2010.

Indonesian Contractor Association acknowledged WIKA as a pioneering company in construction business development at AKI Award 2010.

18 Kunjungan Pengusaha Libya ke Kawasan Industri WIKA. A visit from Libyan Entrepreneur to WIKA Industrial Area. 30 WIKA Peduli Bencana Merapi Yogyakarta. WIKA Care for Merapi Disaster in Yogyakarta.

Page 12: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth10

COmPAnYPROFILe

Gedung Astra FIF,Jakarta

Jembatan Ponolele,Sulawesi Selatan

Pembangkit Listrik Tenaga Uap 2x300MW,Banten

Proyek Eastway Motorway,Aljazair

Page 13: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 11

Visi & Misi

Sekilas Tentang WIKA

Lini Bisnis & Struktur Bisnis

Struktur Organisasi

Wilayah Operasi

"Sebagai katalisator pembangunan nasional melalui pencapaian prestasi di bidang jasa konstruksi, engineering, dan investasi terintegrasi, baik di dalam negeri, regional, maupun internasional"

"As a catalyst for national development through achievements in construction, engineering, and integrated investment at domestic, regional and international level"

Vision & Mission

WIKA in Brief

Line of Business & Business Structure

Organization Structure

Operational Area

Page 14: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth12

Visi & MisiVision & Mission

Menjadi Salah Satu Perusahaan terbaik Di Bidang ePC (engineering Procurement & Construction) dan Investasi Yang terintegrasi Di asia tenggara

VISI

MISI

MISSIOn

VISIOn

To Be One Of The Best Integrated EPC (Engineering Procurement & Construction) and Investment Company In South East Asia

Menyediakan Produk-Produk Unggul • Secara Terpadu Di Bidang Energi, Industri & InfrastrukturMemenuhi Harapan Pemangku • Kepentingan UtamaMengimplementasikan Etika Bisnis Untuk • Mendukung Tata Kelola Perusahaan Yang BerkesinambunganEkspansi Strategis Ke Luar Negeri• Mengimplementasikan Sistem • Manajemen Terpadu Secara Praktis

Providing Excellent Integrated Product in •Energy, Industrial & Infrastructure Fulfill Key Stakeholders Expectation •Implementing Business Ethics to promote •Sustainability of Good Corporate GovernanceStrategic overseas expansion•Implementing Best Practice Integrated •Management System

Permata BerlianJakarta

PLTD 50 MWPesanggaran, Bali

Pembangkit Listrik Tenaga Uap Cilacap 2x300MW,Jawa Tengah

Page 15: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 13

Sekilas tentang WIkaWIka in Brief

Berawal dari perusahaan instalatur, Wijaya Karya (WIKA) mengalami evolusi dan menorehkan prestasi demi prestasi di bidang konstruksi berkat sentuhan putra-putri bangsa Indonesia yang memiliki visi jauh ke depan.

Dari hasil nasionalisasi perusahaan Belanda, Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co atau NV Vis en Co, berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1960 dan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik (PUTL) No. 5 tanggal 11 Maret 1960, WIKA lahir dengan nama Perusahaan Negara Bangunan Widjaja Karja.

Dimulai sebagai sub-kontraktor, di akhir 1960-an WIKA berkembang menjadi pemborong pemasangan jaringan listrik tegangan rendah, menengah, dan tinggi. Di awal tahun 1970, WIKA memperluas usahanya menjadi perusahaan kontraktor sipil dan bangunan perumahan.

Perusahaan memasuki babak baru pada 20 Desember 1972. Melalui Akta No. 110, dibuat di hadapan Notaris Djojo Muljadi, perusahaan berubah status menjadi Perseroan Terbatas Wijaya Karya (Persero).

WIKA selalu melakukan terobosan. Berevolusi menjadi perusahaan infrastruktur yang terintegrasi melalui pengembangan sejumlah anak perusahaan. Diantaranya WIKA Beton, WIKA Intrade, dan WIKA Realty.

Pertumbuhan WIKA sebagai perusahaan infrastruktur terintegrasi yang kuat semakin mendapat pengakuan dari berbagai pihak. Perseroan sukses dalam melaksanakan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) sebanyak 35% kepada publik pada 29 Oktober 2007, di Bursa Efek Indonesia. Setelah IPO, pemerintah Republik Indonesia memegang 68,4%, sementara sisanya dimiliki oleh masyarakat, termasuk karyawan, melalui Management Stock Ownership Program (MSOP), Employee Stock Allocation (ESA), dan Employee/Management Stock Option (E/MSOP).

Perolehan dana segar dari IPO dipergunakan untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi yang dilakukan oleh WIKA. Posisi WIKA menjadi kuat, dimana saat itu krisis ekonomi dunia mulai memperlihatkan dampaknya di dalam negeri. Struktur permodalan yang kuat sangat mendukung WIKA dalam meluaskan operasinya ke luar negeri dan terus mengembangkan Engineering Procurement and Construction (EPC), serta berinvestasi dan mengembangkan sejumlah proyek infrastruktur, khususnya proyek-proyek yang menjadi program pemerintah terkait dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

WIKA began as a company that specialises in installation. WIKA has evolved and garnered achievements in construction thanks to the visionary of sons and daughters of Indonesia.

Following the nationalization of Dutch companies, Naamloze Vennotschap Technische Handel Maatschappij en Bouwbedijf Vis en Co or NV Vis en Co, and based on the Government Regulation No. 2 of 1960 and the Decree of the Minister of Public Works and Power (PUTL) No. 5 dated 11 March, 1960, WIKA was born as the State Enterprise Bangun Widjaja Karja.

WIKA started as a sub-contractor in the late 1960s, and later developed into a low/medium/high voltage electrical network installation contractor. In early 1970, WIKA expanded its business and became a civil and housing contractor.

The Company embarked on new phase on 20 December, 1972. Through deed No. 110, made before Notary Djojo Muljadi, the Company changed its status to a Limited Liability Company Wijaya Karya (Persero).

WIKA continuously makes breakthroughs. The Company evolved into an integrated infrastructure company through the development of a number of subsidiaries, such as WIKA Beton, WIKA Intrade, and WIKA Realty.

Many have acknowledged that WIKA has grown to be a strong integrated infrastructure company. The Company listed its 35% of its ownership through an IPO (initial public offering/IPO) on 29 October, 2007 at Indonesia Stock Exchange. Following the IPO, the government of the Republic of Indonesia holds 68.4% of the Company’s ownership, while the rest was owned by the public, including employees, through the Management Stock Ownership Program (MSOP), Employee Stock Allocation (ESA), and Employee/ Management Stock Option (E/MSOP).

The funds raised from the IPO were allocated to support WIKA’s growth and innovation. WIKA’s position grew stronger at a time when the world economic crisis began to bring its impact in the country. Strong capital structure has greatly supported WIKA’s operation expansion overseas; continuous development of the engineering procurement and construction (EPC); and investment and development of infrastructure projects, especially government projects funded by the State Budget (APBN) and Local Budget (APBD).

Page 16: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth14

WIKA saat ini memiliki 4 Strategic Business Unit (SBU) dalam bidang infrastruktur yang meliputi konstruksi sipil, konstruksi bangunan gedung, utilitas dan energi, yang ke depannya akan semakin terintegrasi menjadi perusahaan Engineering Procurement Construction (EPC) dan Investasi.

KONSTRUKSI SIPILSBU Konstruksi Sipil terdiri dari sub-sub bidang usaha: jalan dan jembatan, pengairan, prasarana perhubungan, dan ketenagaan. Saat ini, kegiatan usaha SBU Konstruksi Sipil tidak sekadar kontraktor. Didukung oleh Tim Engineering yang mumpuni, SBU ini berkemampuan mengerjakan rancang bangun (design and build) dari mulai proses perencanaan sampai proses konstruksi. Beberapa proyek yang telah dikerjakan diantaranya adalah Jetty Batubara PLTU Cilacap, Jetty Wood Chip Pulau Laut, serta removeable Trashrack Banjir Kanal Manggarai.

Untuk sub bidang usaha jalan, jalan tol, dan jembatan, SBU ini telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek berskala besar dan berteknologi tinggi, diantaranya:• Jembatan Layang Sudirman pada tahun 1993 dan

KS Tubun pada tahun 1996 dengan menggunakan teknologi Incremental Launching Method (ILM).

• Jembatan Layang Pasupati Bandung yang merupakan jembatan layang terpanjang di Indonesia pada tahun 2005 dengan teknologi Cable Stayed.

• Jembatan Layang Cikubang-Tol Cipularang Jawa Barat yang merupakan jembatan dengan pilar tertinggi di Indonesia pada tahun 2006.

• Jembatan Surabaya Madura (Suramadu).

Sub bidang pengairan meliputi pembangunan prasarana dan sarana dasar bidang pengairan antara lain bendung, bendungan/dam, saluran irigasi, penyediaan air baku, instalasi pengolahan air bersih, dan penanggulangan banjir. Di bidang ini, WIKA berhasil merampungkan sejumlah proyek antara lain:• Bendung Gerak Klambu Barrage pada tahun 1991

dan Bendung Gerak Serayu pada tahun 1995 di propinsi Jawa Tengah.

• Di tahun 2009 WIKA antara lain mengerjakan proyek: Banjir Kanal Timur, Normalisasi Sungai Bengawan Solo, Bendung Amandit di Kalimantan, dan Waduk Jatigede di Jawa Barat.

Sub bidang usaha prasarana perhubungan meliputi jasa konstruksi prasarana perhubungan darat, laut, dan udara, seperti bandara, pelabuhan laut, termasuk jetty dan terminal peti kemas, dan stasiun kereta api. Berapa proyek yang telah diselesaikan antara lain:• Pelabuhan Peti Kemas dan Car Terminal Tanjung

Priok.

Lini Bisnis

WIKA currently has 4 Strategic Business Unit (SBU) in infrastructure that includes civil construction, building construction, utility, and energy. Going forward, the Company will be integrated into an Engineering Procurement Construction (EPC) and Investment company.

CIVIL CONSTRUCTIONSCivil Construction SBU consists of a number of sub business units: roads and bridges, irrigation, transportation, and manpower. Currently, the Civil Construction SBU operates beyond a contractor capacity. With adequate support from Engineering Team, this SBU also takes on Design and Built works, ranging from the planning process to construction. The projects that it carried out included: the Cilacap Steam-powered Power Plant (PLTU) Coal Jetty, the Laut Island Wood Chip Jetty, the Manggarai Flood Canal removable Trashrack.

The road, toll road and bridge construction SBU has successfully completed various large-scale and high technology projects, which include among others:• Sudirman Flyover in 1993 and KS Tubun Flyover in

1996 by using Incremental Launching Method (ILM) technology.

• Pasupati Bandung Fly Over, the longest flyover in Indonesia in 2005 using Cable Stayed technology

• Cikubang-Tol Cipularang West Java Fly Over, a bridge with the tallest supporting coloumns in Indonesia, in 2005.

• Surabaya-Madura (Suramadu) bridge.

The irrigation sub-business covers: the construction of basic irrigation infrastructure and facilities, which include dams, irrigation channels, provision of water supplies, clear water processing facilities, and flood control infrastructure. WIKA successfully completed some projects in this sector, including:• The Klambu Movable Dam Barrage in 1991 and the

Serayu Movable Dam in Central Java in 1995.• In 2009, WIKA carried out several projects including:

the East Flood Canal, Normalisation of Ciliwung-Cisadane river, Jakarta, Normalisation of Bengawan Solo river, Amandit Dam in South Kalimantan, and Jatigede Dam in Sumedang, West Java.

The transportation infrastructure sub business offers various services to construct the land, sea and air transportation infrastructures, such as airport, seaport, including jetty and container terminals, and train stations. Projects that have been successfully completed include:• Container Terminal and Car Terminal in Tanjung

Priok.

Page 17: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 15

Our Core Business

• The Depok Train Depot and the Yogyakarta-Kroya Double Track.

BUILDING CONSTRUCTION The Building Construction SBU has its own subsidiary. The Building Construction SBU includes residential Sub-business Line and the Facility Building Sub-business line. Through the support from Engineering Bureau, this SBU deals with design and build works, from planning to construction processes.

The residential construction services include the construction of apartments, condominiums, hotels, flats, and residential areas. Some projects completed are:• Apartments: Permata Berlian Apartment and Belezza

Apartment-Jakarta, Adhi Wangsa Apartments Surabaya, Paragon Apartment-Solo.

• Hotels: Paragon City Hotel, Hyderabad.

Facility builing construction sub-business builds hospitals, airports, stations, educational facilities, sport facilities, offices, shops and shopping malls, and recreation facilities.Projects completed are:• Sahirman Sahid Hospital, Jakarta. • Adi Soemarmo Airport, Solo. • Lucky Square Mall, Bandung, Adhiwangsa Mal-

Surabaya, Solo Paragon Mal-Solo, Balikpapan Plaza.

• Offices of Provincial Government of Riau, Soho Group.

UTILITYUtility SBU consists of sub-businesses in mechanical and electrical construction services that include oil and gas sub-business, industrial facilities, and steel fabrication sub-business.

Oil and gas sub-business includes mechanical and electrical construction on upstream/downstream sector, and distribution of operations in oil and gas sector. The upstream sector works on offshore platform rigs, crude oil & gas pipeline distribution. The downstream sector works on steel construction of oil refineries, CO2 removal (amine plant), LPG plant, refinery tanks, and piping. The distribution sector related to marketing works on construction services pipelines and tanks / oil and gas terminal. A number of projects completed: • Pipeline Project, West Java Gas Distribution Network

Package 14 cilamaya. • Pipeline Project Fuel Oil Distribution Balongan-

Jakarta. • LPG Terminal 4 x 2500 MT in Tanjung Sekong.

• Depo Kereta Api Depok dan Double Track Yogyakarta-Kroya.

KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNGSBU Konstruksi Bangunan Gedung memiliki anak perusahaan tersendiri. SBU konstruksi bangunan gedung meliputi Sub Bidang Usaha Bangunan Hunian dan Bangunan Fasilitas. Saat ini, dengan dukungan kemampuan di bidang engineering, telah melakukan pekerjaan rancang bangun atau design and build, yaitu melakukan pekerjaan sejak proses perencaaan sampai proses konstruksi.

Sub bidang usaha jasa konstruksi bangunan hunian, meliputi pembangunan apartemen, kondominium, hotel, rumah susun, dan kompleks perumahan. Sejumlah proyek yang dikerjakan diantaranya:• Bangunan Apartemen: Apartemen Permata Berlian

dan Apartemen Belezza-Jakarta, Apartemen Adhi Wangsa-Surabaya, Apartemen Paragon-Solo.

• Bangunan Hotel: Hotel Paragon City, Semarang.

Sub bidang usaha bangunan fasilitas menggarap bangunan fasilitas seperti rumah sakit, terminal penumpang bandara dan stasiun, sarana pendidikan, sarana olahraga, perkantoran, mal dan sarana rekreasi lainnya. Sejumlah proyek yang dikerjakan antara lain:• Rumah Sakit Sahid Sahirman, Jakarta.• Terminal Bandar Udara Adi Soemarmo, Solo.• Mal Lucky Square-Bandung, Mal Adhiwangsa-

Surabaya, Mal Solo Paragon-Solo, Plaza Balikpapan.

• Kantor Pemprov Riau, Soho Group.

UTILITASSBU Utilitas terdiri dari sub-sub bidang usaha jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal yang meliputi sub bidang usaha minyak dan gas, sarana industri, dan pabrikasi baja.

Sub bidang usaha minyak dan gas meliputi jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal di sektor hulu, hilir, dan distribusi dari kegiatan operasional di sektor minyak dan gas. Di sektor hulu terkait dengan pekerjaan platform rig offshore, crude oil & gas pipeline distribution. Di sektor hilir terkait dengan pekerjaan konstruksi baja kilang minyak, CO2 removal (amine plant), LPG plant, tangki kilang, dan pipanisasi. Sedangkan di sektor distribusi yang terkait dengan pemasaran meliputi pekerjaan jasa konstruksi jaringan pipa dan tangki/terminal minyak dan gas. Sejumlah proyek yang berhasil diselesaikan antara lain:• Proyek Pipanisasi Jaringan Distribusi Gas Jawa Barat

Paket 14 Cilamaya.• Proyek Pipanisasi Distribusi Bahan Bakar Minyak Balongan-Jakarta.• LPG Terminal 4 x 2500 MT di Tanjung Sekong.

Page 18: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth16

• T erminal & Filling Point Avtur Kualanamu Airport and Soekarno Hatta Airport.

The industrial facilities sub-business constructs industrial buildings such as palm oil processing mills, biofuels factories, NPK fertilizer granulation plant, cement factory, pharmaceutical factory, waste and water treatment plants. A number of projects in progress include: • Raw Water Clarification (RWC) of Pertamina Plaju. • Crude Palm Oil Mill.• NPK Fertilizer Granulation Plant, RFO, PKG. • Ciliandra Perkasa Biodiesel Plant Construction

Dumai. • Recondition of Indocement Cement mill. • Factory CPO in Malingping, West Java. • Palimanan Cement Mill in Cirebon.

Steel fabrication sub-business was originally a support facility for fabrication. In 2009 the sub-business was upgraded with the ability to manage its own business (marketing, production, and delivery) with a large range of steel products like steel frame structures, telecommunication towers, electricity transmission towers, steel bridges, steel tanks, silos , steel hoppers, pressure vessels, welded beam, and other steel plated works.In addition to producing the aforementioned products, the steel fabrication sub-business is exploring steel products used in the oil industry with PSC contractors as its targeted market (on-shore steel platforms). The unit has been developing boilers for small-scale power plants (below 100 MW).

ENERGY The Energy SBU operates business in the field of integrated EPC (Engineering Procurement Construction) based construction. The scope of work ranges from basic engineering design, process engineering design, detail engineering design, procurement-related to equipment and construction or the construction of planned projects. Currently, the work include EPC Power Plant, both the civil construction and EPC of the Power Plant. Several projects that were and are being carried out related to power plant include:• Power Plant Civil Construction : PLTU Labuhan Angin,

PLTU Labuan, PLTU, Pelabuhan ratu, PLTG Muara Karang, PLTGU Tanjung Priok dan PLTU Pacitan.

• EPC Power Plant: PLTU Amurang 2x25 MW, PLTD Bali 50 MW, IPP Pembangkit Listrik Geothermal 50 MW, IPP Asam-Asam Kalimantan Selatan.

Lini BisnisOur Core Business

• Avtur Terminal & Filling Point Bandara Kualanamu dan Bandara Soekarno Hatta.

Sub bidang usaha sarana industri meliputi jasa konstruksi di bidang bangunan industri pabrik seperti pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik biofuels, pabrik granulasi pupuk NPK, pabrik semen, pabrik farmasi, instalasi pengolahan air bersih dan limbah. Sejumlah proyek yang dikerjakan diantaranya:• raw Water Clarification (rWC) Pertamina Plaju.• Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit. • Pabrik Granulasi Pupuk NPK, RFO, Petrokimia

Gresik.• Konstruksi Pabrik Biodiesel Ciliandra Perkasa

Dumai.• Rekondisi Pabrik Semen Indocement.• Pabrik CPO di Malingping, Jawa Barat.• Palimanan Cement Mill di Cirebon.

Sub bidang usaha pabrikasi baja pada awalnya merupakan sarana pabrikasi pendukung. Sejak tahun 2009 ditingkatkan menjadi sub bidang usaha yang dapat mengelola sendiri usahanya mulai dari pemasaran, produksi, dan pengiriman dengan rentang produk yang besar dalam menghasilkan produk konstruksi baja seperti struktur rangka baja, menara telekomunikasi, menara transmisi listrik, jembatan baja, tangki baja, silo, hopper baja, pressure vessel, welded beam, dan steel plate work lainnya. Saat ini, selain memproduksi produk-produk di atas, sedang dijajaki produk-produk baja terkait dengan industri perminyakan dengan target pasar kontraktor KKKS seperti pekerjaan steel platform on-shore, juga sudah dimulai pengembangan pabrik untuk memproduksi boiler untuk pembangkit skala kecil (dibawah 100 MW).

ENERGISBU Energi menjalankan usaha dalam bidang konstruksi berbasis EPC (Engineering Procurement Construction) yang terintegrasi. Lingkup pekerjaan yang dilakukan mulai dari pekerjaan rekayasa dasar, rekayasa proses, rekayasa detil, procurement terkait pengadaan equipment, dan construction atau pelaksanaan konstruksi dari proyek-proyek yang telah direncanakan. Saat ini, yang dikerjakan adalah EPC Power Plant, baik yang terkait dengan konstruksi sipil maupun EPC dari Power Plant. Beberapa proyek yang dikerjakan terkait power plant antara lain:• Kontruksi Sipil Power Plant: PLTU Labuhan Angin,

PLTU Labuan, PLTU Pelabuhan ratu, PLTG Muara Karang, PLTGU Tanjung Priok, dan PLTU Pacitan.

• EPC Power Plant: PLTU Amurang 2 x 25 MW, PLTD Bali 50 MW, IPP Pembangkit Listrik Geothermal 50 MW.

Page 19: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 17

Struktur BisnisBusiness Structure

Highrise Building• Commercial Building• Utility Building•

Oil & Gas Utility• Industrial Plant• Steel Fabrication•

Road & Bridges• Sea / Airport / Jetty• Dam & Barrage•

WIKA GROUPBUSINESS STRUCTURE

CIVIL CONSTRUCTION

BUILDINGCONSTRUCTION UTILITY ENERGY

INVESTMENT

PT. MNA•

PT. MKC•

PLTD Bali•

• Power Plant With various

Fuels Resources

SUBSIDIARY

Page 20: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth18

Struktur Organisasi

DeParteMen SIPIL uMuM

General Civil Dept.

DeParteMen WLn

WLN Dept.

DeParteMen BgWLN Dept.

DeWan kOMISarISBoard of Commissioners

raPat uMuM PeMegang SaHaM

Annual General Meetings

DIVISI SIPIL UMUM I

General Civil II Division

DIVISI SIPIL UMUM II

General Civil II Division

DIVISI LUAR NEGERI

OverseasDivision

DIVISI WILAYAHDistricts Division

DIVISI BANGUNAN

GEDUNGBuilding Construc-

tion Division

DIVISI PENGADAAN IProcurement I

Division

SekretarIat PeruSaHaan

Secretrariat

DeParteMen keuanganFinance Dept.

DeParteMen LegaL

Legal Dept.

DeParteMen HuMan CaPItaL

Human Capital Dept.

DeParteMen PSuPSU Dept.

PkBLPartnership &

Community Dev.

WILAYAHDistricts

PROYEKProjects

PROYEKProjects

PROYEKProjects

PROYEKProjects

PROYEKProjects

DIrektur SDM& PengeMBangan

Human Capital & Business Development Director

Ir. Tonny Warsono, MM

DIrektur utaMaPresident DirectorBintang Perbowo, SE, MM

DIrektur keuanganFinance Director

Drs. Ganda Kusuma, MBA

DIrektur OPeraSI IOperational I Director

Ir. Budi Harto, MM

DIrektur OPeraSI IIOperational I Director

Ir. Slamet Maryono

DIVISI PENGEMBAN-GAN BISNISBusiness Dev.

Division

DIVISI PENGEMBAN-GAN BISNISBusiness Dev.

Division

Page 21: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 19

Organization Structure

DeParteMen InDuStrIaL PLantIndustrial Plant Dept.

DeParteMen energI

Energy Dept.

DIVISI PENGADAAN IIProcurement II

Division

PROYEKProjects

PROYEK & PABRIK

Projects & Factories

PROYEKProjects

PROYEKProjects

OPERATIONMAINTENANCE

DIVISI MEKANIKALELEKTRIKAL II

Mechanical Electrical II Division

DIVISI MEKANIKALELEKTRIKAL I

Mechanical Electrical I Division

DIVISI ENERGI IEnergy IDivision

DIVISI ENERGI IIEnergy IIDivision

DIVISI PENGEMBAN-GAN BISNISBusiness Dev.

Division

DIVISI PENGEMBAN-GAN BISNISBusiness Dev.

Division

DIVISI INVESTASIInvestment

Division

aP

JV

DP

Satuan PengaWaS Intern (SPI)Internal Monitoring Unit

Drs. Tatang Setyarsono

Page 22: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth20

Wilayah Operasi

Kantor Pusat / Head Office

Kantor Wilayah / regional Office

Pabrik / Factory

Proyek / Project

Page 23: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 21

Operational Area

Kantor Pusat / Head Office

Kantor Wilayah / regional Office

Pabrik / Factory

Proyek / Project

Page 24: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth22

2010 YeAR In ReVIeW

Tim Proyek PLTGU,Muara Karang Apartemen Belezza,

Jakarta

Kunjungan Tsukisima Kikaike Kawasan Industri WIKA

Page 25: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 23

"Pencapaian optimal dari setiap pekerjaan yang diselesaikan harus mampu memberi nilai tambah bagi pengembangan Perusahaan ke depan, sehingga hal tersebut menjadi motivator utama bagi karyawan dalam mengukir prestasi dan unjuk kerja yang lebih baik lagi"

"Optimum achievements should be able to create added values for the Company’s future development, so it will serves as key driver in motivating the employees to achieve and perform better"

Statistik Kinerja 2010

Ringkasan Bisnis & Operasional 2010

Ikhtisar Keuangan

Informasi untuk Pemegang Saham

Indikator Kinerja Utama

Laporan Dewan Komisaris

Laporan Direksi

2010 Statistical Performance

2010 Business & Operational Summary

Financial Highlights

Information to Shareholders

Key Performance Indicators

Message of The Board of Commissioners

report of Directors

Page 26: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth24

Statistik kinerja 20102010 Statistical Performance

Total Assets Rp Triliun / Rp Trillion

6,29 10,35%JumlahAktiva

Total Equity Rp Miliar / Rp Billion

1.801,62 18,00%JumlahEkuitas

Rp Miliar / Rp Billion

284,92 50,58%

Net Income

LabaBersih

50,15Rp50,28%

Earnings PerShare

Laba Bersih Per Saham

20,83 16,37%Rp Triliun / Rp TrillionOrder Book

KontrakDihadapi

Page 27: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 25

ringkasan Bisnis & Operasional2010 Business & Operational Summary

Secara umum, kondisi perekonomian nasional di tahun 2010 mengalami pertumbuhan yang stabil, yakni mencapai angka 6%. Industri konstruksi juga mengalami perkembangan yang signifikan, seiring dengan program percepatan pembangunan infrastruktur oleh Pemerintah, termasuk di wilayah-wilayah, demi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Hal ini berdampak positif terhadap usaha Perseroan. Laba Bersih Perseroan mengalami kenaikan sebesar 50,58% atau meningkat menjadi rp 284,92 miliar di tahun 2010 dari posisi rp 189,22 miliar pada tahun 2009.

Kontrak Baru yang diperoleh Perusahaan di tahun 2010 mencapai 101,39% diatas target yang ditetapkan, yakni dari rp 10,08 triliun (target) menjadi rp 10,22 triliun (realisasi). Perseroan juga berhasil menekan Beban Pokok Penjualan sebesar 9,68%, dari rp 5,97 triliun pada tahun 2009 menjadi rp 5,39 triliun di tahun 2010.

Penjualan Bersih di tahun 2010 mengalami sedikit penurunan, yakni sebesar 8,62% dibandingkan pencapaian pada tahun 2009. Hal ini terjadi karena kontrak-kontrak baru yang diperoleh Perseroan baru terjadi pada triwulan ketiga dan keempat, sehingga belum dapat diproduksi sampai akhir tahun dan pencatatannya pun masuk ke pembukuan tahun 2011. Sementara itu, proyek kerjasama (joint operation) yang dijalankan Perseroan mengalami peningkatan laba sebesar 77,62% dari rp 22,61 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 40,16 miliar di tahun 2010.

In general, the condition of the national economy in 2010 experienced a steady growth at 6%. The construction industry also experienced significant growth, due to the government’s program on accelerated infrastructure development, including regional governments, aimed at stimulating economic growth.

This has brought positive impact on the business of the Company. Company Net Income increased by 50.58% to rp 284.92 billion in 2010 compared to rp 189.22 billion in 2009.

New contracts obtained by the Company in the year 2010 reached 101.39% above the target, from rp 10.08 trillion (target) to rp 10.22 trillion (realization). The Company also succeeded in brought down the Sales Cost to 9.68%, from rp 5.97 trillion in 2009 to rp 5.39 trillion in 2010.

Net sales in 2010 slightly declined by 8.62% compared to 2009. This was due to the new contracts that were only obtained by the Company during the third and fourth quarter. Hence, the production could not be completed by the end of the year, pushing the sales to be recorded as 2011 transaction. Meanwhile, the Company’s joint operations has increased its profits by 77.62%, from rp 22.61 billion in 2009 to rp 40.16 billion in 2010.

Page 28: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth26

Ikhtisar keuangan

DeSkrIPSI

Dalam Juta rupiah, kecuali data saham(In Million Rupiahs, except data on shares)

DESCRIPTION2006

audited2007

audited2008

audited2009

audited2010

audited

neraCa BALANCE SHEET

Aset Lancar 2.246.164 3.687.320 5.229.930 4.962.530 5.122.673 Current Assets

Investasi pada Perusahaan Asosiasi 1.708 1.708 19,709 121.509 150.108 Invesment in Associates

Aset Tetap 232.092 245.501 335.878 332.207 405.547 Fixed Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 175.178 198.535 185.907 284.367 607.977 Non Other Current

Assets

Total Aset 2.655.142 4.133.064 5.771.424 5.700.614 6.286.305 Total Assets

Kewajiban Lancar 1.850.445 2.231.957 3.620.587 3.435.525 3.642.027 Current Liabilities

Kewajiban Tidak Lancar 347.434 544.947 683.440 629.374 727.510 Non Current Liabilities

Total Kewajiban 2.197.879 2.776.904 4.304.026 4.064.899 4.369.537 Total Liabilities

Hak Kepemilikan Minoritas 55.005 64.947 82.756 102.774 115.144 Minority Interest

Ekuitas 402.258 1.291.212 1.384.641 1.532.941 1.801.624 Equity

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 2.655.142 4.133.064 5.771.424 5.700.614 6.286.305 Total Liabilities and

Equity

Modal Kerja Bersih 345.719 1.455.363 1.609.343 1.527.005 1.480.646 Working Capital - Net

Investasi 42.551 42.308 127.975 45.024 622.085 Investment

LaPOran LaBa rugI INCOME STATEMENT

Penjualan Bersih 3.049.427 4.284.581 6.559.077 6.590.857 6.022.922 Net Sales

Penjualan JO 207.858 311.274 273.510 593.750 669.957 JO Sales

Beban Pokok Penjualan (2.803.582) (3.925.624) (6.113.047) (5.967.732) (5.390.012) Cost of Sales

Laba Kotor Sebelum Bagian Laba Proyek KSO

245.845 358.957 446.031 623.125 632.910 Gross Profit Before

Income Portion From JO Project

Laba (Rugi) Proyek KSO (7.606) 17.349 (3.099) 22.608 40.158 Profit (Loss) JO Project

Laba Kotor Setelah Bagian Laba Proyek KSO

238.240 376.306 442.932 645.733 673.068 Gross Profit After Income Portion From JO Project

Beban Usaha (114.475) (135.694) (155.001) (160.782) (195.457) Operating Expenses

Laba Usaha 123.765 240.612 287.930 484.951 477.611 Operating Income

Beban Bunga (53.376) (51.044) (44.024) (51.764) (9.611) Interest Expenses

Pendapatan/Beban lain-lain 64.827 (1.620) 12.509 (85.078) 5.326 Other Income (Expenses)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan 135.215 187.948 256.415 348.109 473.326 Profit Before Income Tax

Pajak Kini (33.216) (40.352) (72.727) (37.459) (38.757) Current Tax

Pajak Final Jasa Konstruksi 0 0 0 (123.866) (132.425) Final Tax

Pajak Tangguhan 3.494 (3.973) (9.035) 19.740 9.097 Deffered Tax

Laba Bersih Sebelum Hak Minoritas 105.494 143.623 174.654 206.524 311.241 Net Income Before

Minority Interest

Hak Minoritas Atas Laba Anak Perusahaan (11.596) (14.484) (18.619) (17.302) (26.319) Minority Interest On

Gain Of Its Subsidiaries

Laba Bersih 93.897 129.139 156.035 189.222 284,922 Net Income

Laba Bersih Per Saham Dasar (Rupiah Penuh) 1.351 45,09 26,75 33,37 50,15 Net Earnings per Share

(Full Amount)

Page 29: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 27

Financial Highlights

raSIO-raSIO keuanganProsentase (Percentage)

FINANCIAL RATIO2006

audited2007

audited2008

audited2009

audited2010

auditedProfitabilitas Profitability

Imbal Hasil Terhadap Ekuitas 23,34 10,00 11,27 12,34 15,81 Audited

Imbal Investasi 7,10 5,78 5,21 7,19 7,69 Return on Investment

Imbal Hasil Terhadap Total Assets 3,54 3,12 2,70 3,32 4,53 Return on Assets

Likuiditas Liquidity

Rasio Kas 18,50 61,15 29,04 35,25 33,71 Cash Ratio

Rasio Lancar 121,39 165,21 144,45 144,45 140,65 Current Ratio

Rasio Cepat 103,90 144,40 107,16 114,05 117,23 Quick Ratio

aktivitas Activity

Perputaran Piutang 59,74 51,05 57,82 48,30 54,52 Collection Period

Perputaran Asset 1,15 1,04 1,14 1,16 0,96 Total Assets Turn Over

Struktur Modal kerja Capital Structure

Rasio Total Kewajiban Terhadap Ekuitas 546,39 215,06 310,84 265,17 242,53 Debt To Equity Ratio

Rasio Total Kewajiban Terhadap Aktiva 82,78 67,19 74,57 71,31 69,51 Debt To Total Assets

Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aktiva 15,15 31,24 23,99 26,89 28,66 Total Equity to Total

Assets

Marjin Margin

Margin Laba Kotor 7,81 8,78 6.75 9,80 11,18 Gross Income Margin

Margin Laba Usaha 4,06 5,62 4,39 7,36 7,93 Operating Income Margin

Margin Laba Bersih 3,08 3,01 2,38 2,87 4,73 Net Income Margin

Pertumbuhan Growth

Penjualan 17,22 40,50 53,09 0,48 (8,62) Sales

Laba Usaha (8,45) 94,41 19,67 68,43 (1,51) Operating Income

Laba Bersih 37,31 37,53 20,83 21,27 50,58 Net Income

Ekuitas 22,12 220,99 7,24 10,71 17,53 Equity

Total Aktiva 26,56 55,66 39,64 (1,23) 10,27 Total Assets

CATATAN:Ikhtisar keuangan ini meliputi ikhtisar keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsung maupun tidak langsung, kecuali anak perusahaan yang pengendaliannya bersifat sementara atau terdapat pembatasan jangka panjang yang mempengaruhi kemampuan Anak Perusahaan untuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan.

Pembukuan dilakukan dalam satuan rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang rupiah dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.

NOTES:This financial report has included the financial reports of the Company and its Subdidiary with over 50% ownership, directly or indirectly, excluded the subsidiary under temporary control by the Company or limited by time which affects the ability of the Subsidiary to transfer its fund to the Company.

The report is denominated in rupiah. The transaction in other denomination have been converted to rupiah denomination with the exchange rate prevailing at the time the transaction are made.

Page 30: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth28

Ikhtisar keuanganFinancial Highlights

Laba Bersih (Rp juta)Net Income (Rp million)

Laba Usaha (Rp juta)Operating Income (Rp million)

Ekuitas (Rp juta)Equity (Rp million)

Penjualan Bersih (Rp juta)Net Sales (Rp million)

Jumlah Aktiva (Rp juta)Total Assets (Rp million)

Kewajiban (Rp juta)Liabilities (Rp million)

20102009200820072006

93.897

129.139

156.035

189.222

284.922

20102009200820072006

3.049.427

4.284.581

6.559.077 6.590.8576.022.922

20102009200820072006

123.765

240.612287.930

484.951477.611

20102009200820072006

2.655.142

4.133.064

5.771.424

6.286.3055.700.614

20102009200820072006

402.258

1.291.2121.384.641

1.801.624

1.532.941

20102009200820072006

4.304.026 4.369.5374.064.899

2.776.904

2.197.879

Page 31: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 29

KINERJA SAHAMDi tahun 2010, harga saham Perseroan tertinggi mencapai rp 770 per saham, sementara harga terendah mencapai rp 300 per saham. Mengawali tahun 2010, harga saham Perseroan mencapai rp 365 per saham (tertinggi) dan ditutup dengan harga rp 350 per saham di triwulan pertama tahun 2010. Volume transaksi rata-rata harian mencapai 25.617.041 dengan volume tertinggi mencapai 40.247.637 pada triwulan II dan volume terendah sebanyak 9.203.549 pada triwulan I. BUYBACK SAHAMSejak IPO hingga tanggal laporan ini Perseroan telah melakukan corporate action, berupa Pembelian Kembali Saham (Share Buyback).

Pembelian kembali saham ini sesuai dengan ketentuan dari Bapepam-LK yang pelaksanaannya dilakukan selama tiga (3) bulan. Pada Laporan Tahunan ini kami melaporkan status total realisasi Pembelian Kembali Saham (Share Buyback) yang dimulai dari 13 Oktober 2008 sampai dengan 22 Mei 2009 yang dibagi menjadi 2 (dua) tahap.

SHARES PERFORMANCEIn 2010, the Company's highest share price reached rp 770 per share, while the lowest reached rp 300 per share. At the beginning of 2010, the Company's highest share was recorded at rp 365 per share and closed at rp 350 at the first quarter 2010. Daily average of transaction volume reached 25,617,041with the highest volume at 40,247,637 in the second quarter while the lowest one was at 9,203,549 in the first quarter.

SHARES BUYBACKSince the IPO up to the publication date of this report, the Company has delivered several corporate action such as Shares Buyback.

The share buyback has complied with the provisions of Bapepam-LK, carried out in the period of three months. On this Annual report, we are presenting the total realization status of Share Buyback from October 13, 2008 to 22 May 2009 divided into two stages.

Informasi untuk Pemegang SahamInformation to Shareholders

Harga Saham Perseroan Selama Dua TahunCompany Share Price during 2 years

PeriodePeriod

Tertinggi Highest

(Rp/saham)

Terendah Lowest

(Rp/saham)

Penutupan Closing

(Rp/saham)

Rata-rata Volume Transaksi per hari

Average of Transaction Volume per day

(Rp/saham)

Rata-rata Nilai Transaksi per hari

Average of Transaction Value per day(Rp/saham)

2009

Triwulan / Quarter I 230 200 220 11.750.797 2.414.127.462

Triwulan / Quarter II 365 220 355 36.188.855 10.845.621.881

Triwulan / Quarter III 380 335 350 15.876.958 5.472.362.263

Triwulan / Quarter IV 350 305 325 5.654.951 1.796.707.758

2010

Triwulan / Quarter I 365 300 350 9.203.549 3.041.683.680

Triwulan / Quarter II 440 310 410 40.247.637 15.581.781.800

Triwulan / Quarter III 740 415 670 32.805.792 18.967.954.667

Triwulan / Quarter IV 770 620 680 20.178.347 14.420.747.016

Proses Pelaksanaan Buyback SahamProcess of Share Buyback Implementation

TahapStage

Periode PelaksanaanImplementation Period

Volume Transaksi (Saham) Transaction Volumes

(Shares)

Nilai Transaksi (Rp Juta)Transaction Values

(Rp million)

1 13 Oktober 2008 – 13 Januari 2009 143.279.000 27.693

2 23 Pebruari – 22 Mei 2009 33.407.500 7.277

Total 13 Oktober 2008 – 22 Mei 2009 176.686.500 34.970

Page 32: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth30

Pemegang SahamShareholders

Pemegang Saham

ShareholdersJumlah Saham

Number of SharesPersentase

Percentage

Seri A Dwi Warna (Pemerintah/Goverment) 1 0,0%

Seri B (Pemerintah/Goverment) 3.999.999.999 66,6%

Publik / Public 2.001.540.500 33,4%

Informasi untuk Pemegang Saham

Struktur Pemegang Saham per 31 Desember 2010Shareholders' Structure as per 31 December 2010

Pergerakan Harga dan Volume Saham 2010Share Price and Trading Volume Movement in 2010

400.000.000

300.000.000

200.000.000

100.000.000

600

800

400

200

WIKA PRICE WIKA VOLUME

0 0

Jan-10 Feb-10 Mar-10 Apr-10 Mei-10 Jun-10 Juli-10 Agt-10 Sep-10 Okt-10 Nov-10 Des-10

2,94%

66,65%

0,45%

11,97%

2,59%

15,40%

Pemerintah / Goverment

Karyawan WIKA / WIKA's Employee

ESOP/MSOP

Publik (Luar Negeri) / Public (Foreign)

Publik (Domestik) / Public (Local)

Saham Buyback WIKA / WIKA's Share Buyback

Page 33: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 31

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAMSusunan pemegang saham pada tanggal 31 Desember 2010 berdasarkan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom, sesuai surat No. DE/I/11-0080 tanggal 5 Januari 2011, adalah sebagai berikut:

SHAREHOLDER’S COMPOSITIONShareholders composition as of 31 December 2010 based on the register of the Shares registrar, PT Datindo Entrycom, pursuant to Letter No. DE/I/11-0080 of 5 January 2011, were as follows:

Pemegang Saham Jumlah Saham Numbers of Shares

Kepemilikan (%) Ownership (%) Shareholders

Investor Domestik Domestic Investors

Pemerintah republik Indonesia 4.000.000.000 66,64955 Government of the republic of Indonesia

Perorangan Indonesia 424.264.832 7,06927 Indonesian Individuals

Karyawan 182.126.500 3,03466 Employees

Koperasi 6.091.500 0,10150 Cooperatives

Yayasan 12.874.500 0,21452 Non-Profit Organization

Dana Pensiun 65.831.000 1,09690 Pension Funds

Asuransi 84.007.500 1,39977 Insurance Companies

Bank 30.000 0,00050 Banks

Perseroan Terbatas 233.870.348 3,89684 Company Limited

reksadana 273.775.000 4,56175 Mutual Funds

Subtotal 5.282.871.180 89,02526 Subtotal

Investor asing Foreign Investors

Perorangan Asing 9.968.000 0,16609 Foreign Individuals

Badan Usaha Asing 708.701.320 11,80866 Foreign Businesses

Subtotal 718.669.320 11,97475 Subtotal

total 6.001.540.500 100,00000 total

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM OLEH KOMISARIS DAN DIREKSIKomposisi Kepemilikan Saham oleh Komisaris dan Direksi pada tanggal 31 Desember 2010 berdasar-kan catatan yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek PT Datindo Entrycom, sesuai surat No. DE/I/11-0080 tanggal 5 Januari 2011, adalah sebagai berikut:

SHARE OWNERSHIP COMPOSITION OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSShare ownership of Commissioners and Directors as of 31 December 2010 based on the register of the Shares registrar, PT Datindo Entrycom, pursuant to Letter No. DE/I/11-0080 of 5 January 2011, were as follows:

Information to Shareholders

Pemegang Saham Shareholders

Jabatan Position

Jumlah Saham Numbers of Shares

Kepemilikan (%) Ownership (%)

Dewan Komisaris / Board of Commissioners

Agoes Widjanarko Komisaris Utama / President Commissioner 1.013.500 0,0168873

Pontas Tambunan Komisaris / Commissioner 1.730.000 0,0288259

Soepomo Komisaris / Commissioner 112.000 0.0018662

Dadi Pratjipto Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

Amanah Abdulkadir Komisaris Independen / Independent Commissioner - -

Direksi / Directors - -

Bintang Perbowo Direktur Utama / President Director - -

Ganda Kusuma Direktur Keuangan / Finance Director 793.000 0,0132133

Budi Harto Direktur Operasi I / Director of Operation I 904.000 0,0150628

Slamet Maryono Direktur Operasi II / Director of Operation II 4.742.000 0,0790130

Tonny Warsono Direktur SDM & Pengembangan / Director of Human Capital & Business Development 3.742.000 0,0623507

Page 34: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth32

PANDANGAN ANALIS TENTANG WIKABeberapa analis memberikan pandangan bahwa di tahun 2010 WIKA mampu menjaga pertumbuhan usahanya secara berkelanjutan. Hal ini antara lain karena WIKA dapat menjaga pendapatannya dari bidang diluar konstruksi dengan nilai yang signifikan dibanding perusahaan-perusahaan lain yang bergerak di industri yang sama.

Berikut beberapa pandangan analis tentang WIKA di tahun 2010:• “WIKA has a proven track record in managing

sustainable earnings growth (5 years CAGr: 36%)” – Bahana Sekuritas, 18 Oktober 2010.

• “The most versatile of State-owned construction companies, WIKA has revenue from diversified sources which allows for less-seasonal and cyclical earnings than peers” – CIMB Securities, 25 Agustus 2010.

• “We still like its strong fundamental. In fact, 1H10 results may be better than other publicly listed construction companies, since around 40-50% of its revenue is coming from its non-construction business” - Mandiri Sekuritas, 3 Agustus 2010

• “We believe that this premium is justified, given its greater diversification, healthier balance sheet, more liquid stock, and position as Indonesia’s largest contractor” – CLSA, 14 Oktober 2010.

• “Higher margins as WIKA continues to sign fewer but better contracts” - Deutsche Bank, 4 Mei 2010.

RIWAYAT PENCATATAN SAHAM PERSEROAN WIKA mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, yang sekarang berubah menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI), pada tanggal 29 Oktober 2007. Kode saham Perseroan di bursa adalah WIKA.

Pencatatan saham ini berhasil dilakukan berkat adanya persetujuan Dewan Perwakilan rakyat republik Indonesia (DPr rI) No. KD. 01/3406/DPrrI/2007 tanggal 26 April 2007, dan rapat Pemegang Saham Luar Biasa No. rIS-15/D2.MBU/2007, yang diselenggarakan pada tanggal 14 Juni 2007 serta surat persetujuan Menteri Negara BUMN No. F-717/MBU/2007 tanggal 8 Oktober 2007 tentang persetujuan program Employee Stock Allocation (ESA) dan Employee Stock Option Plan & Management Stock Optin Plan (ESOP/MSOP).

PELAKSANAAN PROGRAM ESAWIKA telah melaksanakan program ESA sesuai dengan ketentuan yang berlaku, yaitu 3,16% dari jumlah saham yang ditawarkan dalam penawaran umum, dengan harga per lembar saham sebesar rp 420, dan diberi diskon sebesar 20%. Saham yang berasal dari program ESA mengalami lock up period selama delapan (8) bulan sejak tanggal pencatatan di BEI.

ANALYSTS REVIEW ON WIKAAnalysts have issued the review on WIKA performance in 2010, indicating that the Company was able to maintain its sustainable business growth. This is attributed to WIKA’s capability in securing revenue from non-construction business with significant result compared to similar companies in the industry.

The reviews on WIKA in 2010 are amongst other:

• “WIKA has proven track record in managing sustainable earnings growth (5 years CAGr: 36%)” – Bahana Sekuritas, 18 October 2010.

• “The most versatile of State-owned construction companies, WIKA has revenue from diversified sources which allows for less-seasonal and cyclical earnings than peers” – CIMB Securities, 25 August 2010.

• “We still like its strong fundamental. In fact, 1H10 results may be better than other publicly listed construction companies, since around 40-50% of its revenue is coming from its non-construction business” - Mandiri Sekuritas, 3 August 2010

• “We believe that this premium is justified, given its greater diversification, healthier balance sheet, more liquid stock, and position as Indonesia’s largest contractor” – CLSA, 14 October 2010.

• “Higher margins as WIKA continues to sign fewer but better contracts” - Deutsche Bank, 4 May 2010.

HISTORY OF THE COMPANY'S SHARES LISTINGWIKA listed its shares in Jakarta Stock Exchange, currently Indonesia Stock Exchange (IDX), on 29 October, 2007. The Company's shares code is listed as WIKA.

The listing was successfully carried out following the approval of the Indonesian Parliament (DPr rI) No. KD. 01/3406/DPrrI/2007 on 26 April, 2007 and Extraordinary Shareholders' Meeting No. rIS-15/D2.MBU/2007 held on 14 June, 2007, and the letter of approval from the Minister of State Enterprises No. F-717/MBU/2007 dated 8 October, 2007 on the approval of Employee Stock Allocation program (ESA) and Employee Stock Option Plan & Management Option Stock Plan (ESOP/MSOP).

ESA PROGRAM IMPLEMENTATION WIKA has implemented the ESA program in accordance with prevailing regulations, namely 3,16% of the total shares offered in initial public offering, at a price per share of rp 420, with 20% discount. Shares from the ESA program are locked up for a period of eight (8) months from the date of listing on the IDX.

Informasi untuk Pemegang Saham

Page 35: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 33

PELAKSANAAN ESOP/MSOP Perseroan telah melaksanakan dua tahap program ESOP/MSOP. Dalam tahap pertama WIKA mendistribusikan 50% dari jumlah keseluruhan saham yang dialokasikan untuk program ESOP/MSOP, sedangkan 50% sisanya didistribusikan pada akhir Oktober 2008.

Pada tahun 2010 ini ada pelaksanaan opsi dari karyawan terhadap progam ESOP/MSOP sebesar 155.174.500 saham sehingga secara total yang telah di exercise opsi nya oleh karyawan WIKA adalah 155.386.500 saham atau 50,5% dari keseluruhan program ESOP/MSOP telah di exercise, sehingga secara keseluruhan jumlah saham WIKA menjadi 6.001.540.500 saham.

PERINGKAT PERUSAHAANPEFINDO menetapkan “idA” untuk peringkat PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA atau Perusahaan). Outlook untuk peringkat tersebut adalah “Stabil”. Peringkat tersebut mencerminkan posisi Perusahaan yang kuat, segmen bisnis yang terdiversifikasi dengan baik dan kondisi keuangan yang relatif baik. Namun demikian, peringkat masih dibatasi oleh potensi risiko dari segmen bisnis baru dan kondisi bisnis konstruksi dan properti yang relatif lebih bervolatilitas.

Didirikan pada tahun 1960, WIKA merupakan salah satu perusahaan konstruksi milik negara terbesar di Indonesia. Saat ini, Perusahaan tidak hanya bergerak dibidang bisnis konstruksi tetapi juga bergerak dibidang manufaktur, perdagangan, properti dan EPC (Engineering, Procurement and Construction) serta investasi. Setelah melakukan IPO pada tahun 2007, pemegang saham Perusahaan terdiri dari Pemerintah Indonesia dengan komposisi kepemilikan sebesar 68.42%, masyarakat (28.60%), manajemen dan karyawan (2.98%). -Sumber: Press release PEFINDO tanggal 24 Mei 2010.

KEBIJAKAN DIVIDEN Perseroan menjadi perusahaan terbuka pada tanggal 29 Oktober 2007. WIKA telah membagikan dividen secara terbuka kepada pemegang sahamnya.

Pembagian dividen pertama ditetapkan berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2008 menetapkan pembagian dividen sebesar 30 persen dari laba tahun buku 2007, atau senilai rp 34,9 miliar.

Tahun kedua WIKA kembali membagikan dividen berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Mei 2009 sebesar 30 persen dari laba tahun buku 2008, atau senilai rp 45,5 miliar.

ESOP/MSOP IMPLEMENTATIONThe Company has implemented a two-step ESOP /MSOP. In the first phase, WIKA distributed 50% of the total number of shares allocated to ESOP/MSOP, while the remaining 50% was distributed in late October 2008.

In 2010, the options exercised by the employee on ESOP/MSOP amounted to 155,174,500 shares, bringing the total amount of shares exercised up to 155,386,500 shares or 50,5% of the overall program ESOP/MSOP that has been exercised, bringing the total number of WIKA’s shares to 6,001,540,500 shares.

COMPANY'S RATINGIndonesian Credit rating Agency (PEFINDO) issued an “idA” rating for PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA or the Company). The outlook of this rating indicates “Stable” which also reflect the Company’s strong position, well-diversified business segment and a relatively sound financial condition. However, this rating is restricted to risks on new business segment and the volatility of property and construction business.

WIKA was established in 1960 and is one of the largest Indonesian state-owned companies. Today, Company’s business has expanded, from construction business to manufacturing, trading, property and Engineering, Procurement and Construction (EPC) and investment. Following the IPO in 2007, the Company’s shareholders are the Government of the republic of Indonesia, Public, as well as management and employees with share ownership of 68.42%. 28.60% and 2.98% respectively. Source: PEFINDO's Press release dated 24 May 2010.

DIVIDEND POLICY Company was listed as a Public Company on 29 October 2007. WIKA has transparently paid dividends to shareholders.

The first dividend payment is based on the resolution of the General Meeting of Shareholders on 15 May, 2008. It was decided to pay a dividend of 30 percent of Company’s profit for the year 2007, equivalent to rp 34.9 billion.

The second dividend payment was made based on WIKA General Meeting of Shareholders on 28 May, 2009 amounted to 30 percent of the Company’s profit for the year 2008, equivalent to rp 45.5 billion.

Information to Shareholders

Page 36: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth34

Tahun ketiga WIKA secara konsisten kembali membagikan dividen berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 April 2010 sebesar 30 persen dari laba tahun buku 2009, atau senilai rp 56,8 miliar.

KONTRIBUSI PAJAK DAN DIVIDEN BAGI NEGARASeiring dengan pertumbuhan usaha yang dicapai Perseroan, kontribusi pajak dan dividen bagi Negara juga mengalami peningkatan berkelanjutan. Pada tahun 2009 kontribusi pajak dan dividen yang dibayar pada tahun 2010 mencapai rp 559,3 miliar.

The third devidend payment was made based on the resolution of the General Meeting of Shareholders held on 29 April 2010 amounted to 30 percent of the Company’s 2009 profit, equivalent to rp 56.8 billion.

TAx CONTRIBUTION AND PROVISION OF DIVIDEND TO THE GOVERNMENTAlign with its business growth, the Company has also rewarded a sustainable contribution of taxes and dividend to the Government. In 2009 the contribution of taxes and dividend paid in 2010 reached a total of rp 559.3 billion.

Informasi untuk Pemegang Saham

Kontribusi Pajak & Dividen bagi Negara (2006 - 2009)Contribution of Taxes & Dividend to the Government (2006 - 2009)

2006 2007 2008 2009

314.8

559.3

514.6

213.9

(dalam miliar Rp)

Jenis PajakType of Taxes 2006 2007 2008 2009 2010

PPh Badan (Progresif)Witholding Tax (Progressive) 45,7 55,5 115,8 37,4 38,8

PPh Badan (Final)Witholding Tax (Final) 0 0 0 123,8 132,4

Jumlah PPh Total Witholding Tax 45,7 55,5 115,8 161,2 171,2

PPNVAT 168,2 235,5 366,7 358,0 334,5

Jumlah Pajak (PPh dan PPN)Total Taxes (Witholding and VAT) 213,9 291,0 482,5 519,2 505,7

Dividen kepada NegaraDividend contribution to Government 0* 23,8 32,1 40,1 NA

Jumlah Kontribusi Pajak dan DividenTotal Contribution of Taxes and Dividend

213,9 314,8 514,6 559,3 NA

(in billion Rp)

* Dividen Tahun 2006 tidak dibagikan kepada Pemerintah sehubungan penguatan modal ditempatkan untuk persiapah IPO.

There was no contribution of dividend to the Government in 2006 as a preparation to strengthen the capital for IPO.

Page 37: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 35

Information to Shareholders

REALISASI PENGGUNAAN DANA IPO Berdasarkan prospektus saat IPO pada 29 Oktober 2007, penggunaan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi sebesar rp 759,59 miliar direncanakan sebagai berikut: sebesar rp 152,00 miliar digunakan untuk modal kerja proyek, sebesar rp 304,00 miliar digunakan untuk modal kerja proyek di luar negeri dan EPC, serta sebesar rp 303,59 miliar digunakan untuk investasi dan pengembangan proyek infrastruktur.

Hingga 31 Desember 2007, realisasi penggunaan dana IPO adalah sebesar rp 123,32 miliar untuk modal kerja proyek. Sementara sampai dengan 31 Desember 2008, realisasi penggunaan dana IPO adalah sebesar rp 452,43 miliar dengan rincian sebesar rp 152,00 miliar untuk modal kerja proyek, sebesar rp 282,43 miliar untuk proyek di luar negeri dan EPC, serta sebesar rp 18 miliar untuk investasi.

Dalam rUPSLB yang dilakukan pada 27 Januari 2009, rencana penggunaan dana IPO disetujui untuk diubah, sehingga direncanakan menjadi sebesar rp 437,59 miliar digunakan untuk modal kerja proyek dan anak perusahaan, sebesar rp 304,00 miliar digunakan untuk modal kerja di luar negeri dan EPC, serta sebesar rp 18 miliar digunakan untuk investasi.

Hingga 30 September 2009, seluruh dana IPO telah digunakan 100% sesuai dengan rencana dan telah disampaikan Direksi kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 29 April 2010 dan telah dilaporkan kepada Bapepam dan LK melalui surat No. SE.01.01/A.DIr.0952/2010 tertanggal 22 Juni 2010 yang merupakan laporan final penggunaan dana IPO.

REALIZATION OF IPO FUNDS PROCEEDS Based on prospectus during on 20 October 2007, the utilization of rp 759.59 billion from IPO proceeds, net after emission fee, were rp 152.00 billion for project working capital, rp 304.00 billion for overseas project working capital and EPC, and rp 303.59 billion for investment and infrastructure project developments.

The realization of IPO proceeds as of 31 December, 2007 reached rp 123.32 billion used for project working capital, while as of 31 December, 2008, the realization reached rp 452.43 billion which were used for project working capital, overseas project working capital and EPC, and investment at rp 152.00 billion, 282.43 billion and 18 billion respectively.

During the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 27 January 2009, the utilization plan for IPO proceeds was amended to rp 437.59 billion for project and subsidiary working capital, rp 304 billion for overseas project working capital and EPC, rp 18 bilion for investment.

As of 30 September 2009, 100% of total IPO proceeds had been utilized as planned and this was reported to the Shareholders of the Company by the Directors during the AGMS on 29 April 2009 as well as to Bapepam-LK by a letter No. SE.01.01/A.DIr.0952/2010 dated on 22 June 2010 pertaining to final report of IPO Proceeds Utilization.

Penggunaan Dana IPOFunds Used from IPO Proceeds

Rencana (Prospektus)

Plan (Prospectus)

RUPSLB EGM

RealisasiRealization

Penguatan struktur modal kerja poyek-proyek dalam negeriCapital Structure enhancement for domestic projects

152.000 437.590 437.590

Pengembangan usaha konstruksi di luar negeri dan EPCBusiness development on overseas projects and EPC 304.000 304.000 304.000

Investasi dan pengembangan proyek infrastrukturInfrastructure project investment and development 303.590 18.000 18.000

Jumlah / total 759.590 759.590 759.590

Penggunaan Dana IPO (dalam Rp juta)Utilization of IPO Proceeds (in million Rupiah)

Page 38: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth36

Indikator kinerja utama

KONTRAK DIHADAPINilai kontrak yang dihadapi Perseroan di tahun 2010 mengalami peningkatan sebesar 16,37% dibanding nilai kontrak pada tahun 2009, yakni dari rp 17,90 triliun menjadi rp 20,83 triliun. Peningkatan ini terjadi seiring dengan pertumbuhan perekonomian dan pembangunan infrastruktur yang digagas oleh Pemerintah.

ORDER BOOKIn 2010, the Company saw a 16.37% increase in their recorded order book, from rp 17.90 trillion in 2009 to rp rp 20.83 trillion. This increase reflects the positive economic growth and the success of Government program on infrastructure development.

Dinamika kondisi eksternal menjadi tantangan bagi Perseroan untuk tetap dapat menjaga pertumbuhan usahanya di tahun 2010. Mengingat sebagian kontrak baru mulai terealisasi pada semester kedua, maka proses produksi belum terselesaikan di akhir tahun 2010. Sehingga, perolehannya pun baru dapat dicatatkan di tahun 2011.

The dynamics from external condition pose a challenge for the Company in maintaining its business growth in 2010. Given that most new contracts begin to occur in the second half of the year, the production process could not be completed by the end of 2010. Thus, the sales of these contracts can only be recorded in 2011.

Kontrak Dihadapi (Rp juta)Order Book (Rp million)

2006 2007 2008 2009 2010

11.269.744

17.906.753

20.831.409

15.511.448

7.640.934 16,37%

Page 39: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 37

Key Performance Indicators

IMBAL HASIL BAGI PEMEGANG SAHAMrealisasi rOE di tahun 2010 adalah sebesar 15,81% atau lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2009 sebesar 12,34%. Kondisi ini menunjukkan bahwa imbalan yang dapat diberikan kepada pemegang saham mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibandingkan capaian tahun 2009.

RETURN ON EQUITY (ROE)The realization of rOE in 2010 was 15.81% or increase compared to 12.34% in 2009. This indicates that returns for shareholders have increased significantly compared to the achievement in 2009.

Imbal Hasil Bagi Pemegang Saham (%)Return on Equity (%)

LABA BERSIHHingga tahun 2010, Perseroan dapat menjaga pertumbuhan laba secara berkelanjutan. Di tahun 2010, Perseroan berhasil membukukan Laba Bersih sebesar rp 284,92 miliar atau mengalami kenaikan sebesar 50,58% dari rp 189,22 miliar pada tahun 2009. Laba Bersih per Saham juga mengalami peningkatan, yakni sebesar 50,28%.

NET PROFITBy the end of 2010 WIKA was able to maintain sustainable earnings growth. The Company managed to record a 50.58% increase in net profit in 2010 from rp 189.22 billion in 2009 to rp 284.92 billion. Net earnings per Share also grew by 50.28%.

Laba Bersih (Rp juta)Net Profit (Rp million)

2006 2007 2008 2009 2010

50,58%93.897

129.139 156.035

189.222

284.922

2006 2007 2008 2009 2010

28,12%

23,34

10,0011,27

15,81

12,34

Page 40: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth38

Laporan Dewan komisaris

"Pertumbuhan berkelanjutan yang dicapai Perseroan di tahun 2010 merupakan suatu keberhasilan manajemen dalam membangun strategi dan mengelola pelaksanaannya demi memanfaatkan momentum perkembangan industri

konstruksi secara optimal"

"The Company’s sustainable growth in 2010 was attributed to the management’s success in building and implementing strategies by capitalizing the momentum of construction industry development"

Ir. agoes Widjanarko, MIP

President CommissionerKomisaris Utama

Page 41: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 39

report of The Board of Commissioners

Dear Valued Shareholders,

It is our honor to report to you that in the year 2010 WIKA was able to maintain a sustainable growth and continue our achievement in 2009. In 2010, the Company's Net Income increased by 50.58%. This excellent achievement is the result from a change in Company‘s strategy. The Company began to apply the concept of integrated forward-backward-core businesses in 2010. This concept was launched as an effort to realize the Company’s vision "to be one of the best integrated EPC and investment companies in South East Asia" by 2020. The implementation of this strategy encourages WIKA to be able to respond to all challenges, needs and expectations from WIKA’s customers with high quality products in infrastructure, electricity, ports, airports, roads and buildings.

Our achievements in 2010 are also attributed to Indonesia's stable economic condition that is conducive to the construction industry, which has grown rapidly along with the accelerated demand for infrastructure to support the development of the country, as established by Government Policies that focus on accelerated development of infrastructure for national economic growth. This was stated in the Presidential Instruction Number 1 Year 2010 on the Acceleration of the Implementation of the National Development Priorities in 2010. The management’s recent business foundations and strategies have optimally capitalized this momentum.

The Company had anticipated the government policy concerning the acceleration of the finalization of power plant construction in the Fast Track Program, 10,000 MW and the construction of basic infrastructure program in all regions in Indonesia by strengthening its business units and establishing subsidiaries in the previous years.

It is inevitable that external dynamics has significant impacts toward the Company’s operation performance. That said, Directors together with the Board of Commissioners agreed to reformulate the Company's long-term planning.

Additionally, the role and function of Local Government in developing its region has increased ever since the introduction of regional autonomy. As of 2009, the Company has 6 (six) subsidiaries, namely: WIKA Beton, WIKA realty, WIKA Intrade, WIKA Building, WIKA Insan Pertiwi, and WIKA Jabar Power. The Company acknowledged the need to create business unit strategy at the parent company together with all of its subsidiaries by integrating the concept of forward-core business-backward. This strategic reference was implemented

Pemegang saham yang terhormat,

Suatu kebanggaan bagi kami untuk menyampaikan bahwa di tahun 2010 WIKA mampu menjaga pertumbuhannya secara berkelanjutan dan meneruskan pencapaian yang diraih pada tahun 2009. Di tahun 2010, Laba Bersih Perseroan meningkat sebesar 50,58%. Pencapaian yang sangat baik ini merupakan hasil dari alih strategi Perseroan, dimana pada tahun 2010 mulai diterapkan konsep forward-core business-backward yang terintegrasi. Konsep ini dicanangkan dalam upaya mewujudkan Visi Perseroan “to be one of the best integrated EPC and investment companies in South East Asia” di tahun 2020. Penetapan strategi ini mendorong WIKA untuk mampu menjawab segala tantangan, kebutuhan, dan harapan para pelanggan WIKA melalui produk yang berkualitas tinggi baik di segmen bisnis infrastruktur, energi listrik, pelabuhan, bandara, jalan, dan bangunan gedung.

Pencapaian di tahun 2010 tersebut tidak terlepas dari kondisi perekonomian Indonesia yang relatif stabil dan kondusif bagi industri konstruksi. Kondisi industri konstruksi telah berkembang pesat, seiring dengan percepatan pemenuhan kebutuhan infrastruktur demi menunjang pembangunan negeri, sebagaimana ditetapkan melalui Kebijakan Pemerintah yang menitikberatkan pada percepatan pembangunan infrastruktur untuk mengakselerasi pertumbuhan perekonomian nasional. Hal ini tertuang dalam Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas Pembangunan Nasional Tahun 2010. Landasan-landasan usaha dan strategi yang telah dibangun manajemen dalam beberapa tahun terakhir dapat secara optimal memanfaatkan momentum tersebut.

Kebijakan Pemerintah tentang percepatan penyelesaian pembangunan pembangkit tenaga listrik dalam program Fast Track Program 10.000 MW dan pembangunan infrastruktur dasar di seluruh wilayah di Indonesia telah diantisipasi oleh Perseroan di tahun-tahun sebelumnya, baik melalui penguatan unit bisnis maupun pendirian anak perusahaan.

Harus diakui, pergerakan di lingkungan eksternal perusahaan memberi pengaruh sangat signifikan pada operasional Perseroan. Oleh karena itu, Direksi bersama-sama dengan Dewan Komisaris bersepakat merumuskan kembali perencanaan jangka panjang Perseroan.

Disamping itu, sejak digulirkannya otonomi daerah, peran dan fungsi Pemerintah Daerah semakin meningkat dalam upayanya untuk membangun daerahnya masing-masing. Perseroan, yang sejak tahun 2009 telah memiliki 6 (enam) anak perusahaan, yaitu: WIKA Beton, WIKA realty, WIKA Intrade, WIKA Gedung, WIKA Insan Pertiwi, dan WIKA Jabar Power, menilai perlu melakukan strategi unit bisnis di induk perusahaan dengan seluruh anak perusahaan melalui konsep forward-core business-backward

Page 42: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth40

Laporan Dewan komisaris

yang terintegrasi. Acuan strategi ini dicanangkan demi mempercepat umpan balik Perseroan terhadap perubahan kondisi dan lingkungan persaingan usaha yang menjadi ruang lingkup utama Perseroan.

Sebagai hasil inisiatif dan strategi yang dijalankan manajemen, Perseroan tetap mampu menjaga pertumbuhan di sepanjang tahun 2010. Kemampuan Perseroan meningkatkan perannya dalam perkembangan dunia konstruksi di tahun-tahun mendatang pun kian bertambah, seiring dengan bertumbuhnya ekuitas dari rp 1.532,94 miliar di tahun 2009 menjadi rp 1.801,62 miliar di tahun 2010.

Berkat upaya inovasi yang diimplementasikan pada setiap proyek, prestasi pertumbuhan berkelanjutan yang diukir Perseroan sangat signifikan. Salah satu anak perusahaan, WIKA Beton, mampu penjadi pemasok utama kebutuhan beton bagi berbagai proyek, baik proyek-proyek yang dijalankan oleh WIKA sendiri dan anak-anak perusahaan maupun oleh perusahaan sejenis.

Demi menjaga pergerakan kinerja ke arah yang selalu positif, Dewan Komisaris, sesuai dengan peran dan fungsinya, melakukan pengawasan terhadap Perseroan guna mewujudkan visinya. Secara berkesinambungan, Dewan Komisaris melakukan pengawasan secara intensif terhadap kegiatan operasional Perseroan yang dilaksanakan oleh Direksi. Dewan Komisaris juga terus mendorong Direksi untuk melakukan continuous improvement guna memastikan tercapainya program kerja dan target kinerja yang telah ditetapkan dalam rKAP dan juga Kontrak Manajemen antara Direksi dengan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris memberikan acuan kepada Direksi untuk terus meningkatkan kualitas dari setiap perencanaan, implementasi, dan evaluasi setiap proyek yang ditargetkan, maupun yang telah diperoleh, dan dikerjakan oleh Perseroan. Hal ini dimaksudkan agar kinerja dan kualitas dari produk yang dihasilkan Perseroan sesuai dengan harapan pelanggan dan memberi manfaat optimal bagi masyarakat.

Satu diantara rekomendasi yang disampaikan oleh Dewan Komisaris adalah agar Perseroan secara hati-hati mempertimbangkan keikutsertaannya dalam proses tender suatu proyek. Hal ini terkait erat dengan keberlangsungan arus kas dan likuiditas Perseroan.

Menimbang hal tersebut diatas, kami sangat memberi perhatian penuh terhadap implementasi Good Corporate Governance (GCG) yang sejogyanya selalu terus ditingkatkan. Penerapan manajemen risiko yang tepat, akurat dan berhati-hati juga merupakan bidang yang sangat menjadi perhatian kami. Terbukti, pelaksanaan manajemen risiko sangat membantu Perseroan dalam menjalankan bisnisnya secara terukur sehingga mencapai target-target yang telah ditetapkan.

Dari sisi penjualan, nilai yang dihasilkan pada tahun 2010 mampu mencapai angka rp 6 triliun, meskipun

in order to accelerate the Company’s response to changes in conditions and in the competitive business environment that is of the Company’s main concern.

The Company was able to maintain growth throughout the year 2010 due to initiatives and strategies implemented by the management. The Company’s ability to play a bigger role in the development of the construction industry has also improved, along with the growth of the Company’s equity - from rp 1,532.94 billion in 2009 to rp 1,801.62 billion in 2010.

The Company’s significant achievement in maintaining a sustainable business growth was largely due to the innovations implemented on each project. One of the Company’s subsidiaries, WIKA Beton, has been a major supplier of concrete for various projects executed by WIKA, its subsidiaries, and other similar companies.

In order to maintain positive working performance, the Board of Commissioners, in accordance with its roles and functions, supervises the Company in realizing its vision. The Board of Commissioners conducts intensive supervisions on operations undertaken by the Directors. The Board also continues to encourage the Directors to make continuous improvement in order to ensure the delivery of work programs and performance targets as specified in the Annual Work Plan and Budget and the Management Contract between Directors and the Board of Commissioners. The Board of Commissioners provides guidance to the Directors in continuously improving the quality of planning, implementation, and evaluation of each project targeted, obtained and implemented by the Company. This is to ensure that the work performance and product quality delivered by the Company are in accordance with customer expectations and provide optimal benefit to the community.

One of the recommendations issued by the Board of Commissioners is that the Company should carefully assess its participation in every project bidding process. This is largely due to the sustainability of cash flow and liquidity of the Company.

That said, we fully paid our attention to the implementation of Good Corporate Governance (GCG), which has to be continuously improved. We also closely supervise the implementation of appropriate, accurate, and prudent risk management. Evidently, the implementation of risk management has helped the Company conduct its businesses in a measured manner in order to reach its targets.

On the sales front, our sales in 2010 reached rp 6 trillion, slightly below the achievement in 2009.

Page 43: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 41

report of The Board of Commissioners

sedikit dibawah pencapaian di tahun 2009. Namun, dengan pencapaian beban pokok penjualan yang lebih kecil berhasil meningkatkan laba sebelum pajak sebesar rp 473,33 miliar dibanding periode sebelumnya yang sebesar rp 348,11 miliar, suatu pertumbuhan sebesar 35,98%.

Dengan semakin beragamnya bidang bisnis yang dijalankan Perseroan, hal tersebut telah membawa konsekuensi pada munculnya berbagai risiko bisnis. Sebagai bagian dari struktur organisasi yang bertugas mengawasi jalannya Perseroan, maka kami berkomitmen menjadi mitra dalam mengidentifikasi masalah dan mendiskusikan jalan keluarnya.

Selanjutnya dalam menjalankan tanggung jawab dan tugas sehari-harinya, pelaksanaan peran dan fungsi Dewan Komisaris sangat didukung oleh keberadaan dan pemberdayaan fungsi komite-komite yang berada dibawah Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut terdiri dari Komite Audit, Komite GCG, Komite Perencanaan Keuangan dan risiko Usaha, serta Komite remunerasi dan Nominasi. Kami juga mendorong agar kemampuan komite-komite ini terus ditingkatkan, sehingga kapabilitas mereka bisa mengimbangi perkembangan bisnis yang melaju dengan cepat.

Direkomendasikannya perubahan Charter Komite Dewan Komisaris pada tahun 2010, dimaksudkan untuk mempertegas area pengawasan dari masing-masing Komite sehingga kinerja Komite dapat lebih efektif dan optimal. Sebagai hasilnya, tingkat skor implementasi GCG oleh Perseroan terus mengalami peningkatan. Sejak tahun 2005, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) membantu melakukan assessment terhadap pelaksanaan GCG WIKA. Pada tahun 2005, skor assessment GCG WIKA tercatat sebesar 78,14 dan pada tahun 2009 skor hasil assessment terhadap pelaksanaan GCG menjadi 86,20.

Kemampuan dan strategi Perseroan untuk menjadi salah satu global player terus kami kawal, sehingga tujuan peningkatan pendapatan dari proyek-proyek luar negeri akan semakin memuaskan dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan usaha. Dalam konteks tersebut, upaya yang selalu kami tekankan termasuk untuk terus memberi perhatian pada peningkatan kemampuan human capital yang dimiliki oleh WIKA.

Seiring dengan beragam bisnis yang dijalankan, Perseroan tetap konsisten menyisihkan sebagian keuntungan perusahaan dengan menjalankan komitmen dalam hal tanggung jawab sosial perusahaan. Perseroan bertujuan untuk membantu memperbaiki kehidupan kalangan masyarakat yang membutuhkan dukungan melalui program Corporate Social responsibility (CSr). Saat ini, fokus utama program CSr disalurkan pada bidang pendidikan dan kesehatan. Dua bidang utama yang sering diabaikan oleh kalangan kurang mampu.

However, the our success in decreasing cost of sales has increased Company’s profit before tax amounting to rp 473.33 billion, a significant growth of 35.98% compared to the previous period which amounted to rp 348.11 billion.

The Company’s increasingly diverse business fields have brought some consequences or business risks to Company’s operation. As part of the structure of the organization that oversees the Company’s operation, we are committed to becoming partners in problem identifications and finding out solutions.

In carrying out our responsibility and day-to-day roles and functions, we are strongly supported by the committees under the Board of Commissioners. The committees consist of the Audit Committee, GCG committee, the Financial Planning and Business risk committee, and remuneration and Nomination committee. We continuously encourage the committees to enhance their performance, so they can keep up with the fast-growing business development.

In 2010, the Board of Commissioners Committee Charter in 2010 was suggested to be amended. This suggestion was aimed at reinforcing the supervisory function of each committee so each can perform its duties more effectively and optimally. As a result, the score of Company’s GCG implementation proved to continually increase. The Financial and Development Supervisory Agency (BPK) has been assisting WIKA in assessing WIKA’s GCG since 2005. In 2005, WIKA’s GCG assessment scored 78.14 and in 2009, it increased to 86.20.

We continuously extend our guide to the Company’s, so it can maintain its ability and strategy in becoming a global player, which in turn will increase revenue derived from overseas projects and contribute significantly to business growth. In that context, we emphasize on the improvement of WIKA’s human capital.

The Company has been consistently allocating part of its corporate profit to fulfill its commitment to corporate social responsibility. The Company is committed to improving the life quality of the community in need through its Corporate Social responsibility (CSr) programs. Currently, CSr programs are focused on education and health, two basic needs that the less fortunate cannot afford mostly.

Page 44: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth42

Laporan Dewan komisarisreport of The Board of Commissioners

Menjajaki langkah ke tahun 2011, berdasarkan perkembangan yang terjadi pada tahun sebelumnya dan perkiraan-perkiraan ke depan, acuan strategi bisnis akan melanjutkan apa yang telah dicanangkan di tahun 2010. Selanjutnya Perseroan perlu untuk mengantisipasi kenaikan anggaran Pemerintah. Potensi di bidang jasa konstruksi dan pengembangan infrastruktur masih sangat besar, yang artinya pendapatan Perseroan pun dapat terus ditingkatkan.

Penyelesaian setiap pekerjaan secara tepat waktu dan berkualitas tinggi merupakan modal Perseroan untuk memupuk kepercayaan dari para pemberi kerja atau rekan kerja.

Selanjutnya beberapa bidang bisnis yang menurut kami perlu dieksplorasi oleh Perseroan adalah bisnis investasi, trading, pengekstrakan aspal, penyediaan energi listrik, dan air minum yang merupakan kebutuhan manusia sehari-hari.

Mencermati potensi bisnis yang ada, Perseroan harus lebih berani menerobos tantangan ini dengan tetap memperhitungkan risiko sebagai bagian dari kehati-hatian. Hal ini juga demi mewujudkan Visi “to be one of the best integrated engineering, procurement and construction (EPC) and investment companies in South East Asia”.

Akhir kata, kepada Direksi dan jajarannya, kami menyampaikan apresiasi atas keberhasilannya menjaga pertumbuhan yang berhasil dicapai selama tahun 2010. Mari kita manfaatkan peluang yang ada secara optimal di tahun-tahun mendatang, sehingga kita dapat terus bertumbuh bersama dengan lebih baik lagi. Kami menyampaikan juga terima kasih terhadap dedikasi yang tiada hentinya dari semua insan WIKA serta harapan dukungan kepada pemegang saham di masa-masa selanjutnya bagi Perseroan agar dapat mengembangkan beragam bisnis yang memiliki prospek bagus.

Atas nama Dewan Komisaris,

Ir. Agoes Widjanarko, MIPKomisaris Utama

President Commissioner

Pt WIJaYa karYa (Persero) tbk.

Embarking the year 2011 and based on developments in the previous year and on future predictions, the 2010 programs will be used as benchmark and reference in our business strategy. Subsequently, the Company needs to anticipate the increase in government budget. The potential in the construction services and infrastructure development remain very high which opens the opportunity to the Company to improve its revenue.

The strategy to deliver timely and high-quality products and services serves as the Company’s asset that helps garner the trust of our employers or counterparts.

Furthermore, the Company needs to explore more business areas, such as: investment business, trading, bitumen extraction, provision of electricity, and drinking water.

In view of the potential of existing businesses, the Company should be able to show its capability on taking up the challenges while at the same time maintaining its prudence. This is aimed to support the vision of becoming one of the best integrated engineering, procurement and construction (EPC) and investment companies in South East Asia."

In closure, we extend our appreciation to Directors and all employees for their success in maintaining the growth in 2010. This achievement should be sustained and optimally capitalized for more success and better growth in the years to come. We also express our gratitude to all WIKA employees for their continuous dedication and we also hope that the shareholders will continue to support us in developing more potential business in the future.

On behalf of the Board of Commissioners,

Page 45: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 43

Profil Dewan komisarisThe Board of Commissioners' Profiles

Ir. Agoes Widjanarko, MIP Komisaris Utama | President Commissioner

Soepomo, SH, Sp.N, LL.M Komisaris | Commissioner

DR. Amanah Abdulkadir, MA Komisaris Independen | Independent Commissioner

Pontas Tambunan, SH, MM Komisaris | Commissioner

Brigjen TNI (Purn.) Dadi Pratjipto, SEKomisaris Independen | Independent Commissioner

Page 46: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth44

Ir. Agoes Widjanarko, MIP Komisaris Utama President Commissioner

DR. Amanah Abdulkadir, MA Komisaris Independen Independent Commissioner

Brigjen TNI (Purn.) Dadi Pratjipto, SEKomisaris Independen Independent Commissioner

Warga Negara Indonesia, lahir pada 13 Pebruari 1961 (50 tahun), di Cirebon, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak 10 Oktober 2007. Memperoleh gelar Ph.D. bidang ekonomi internasional, pembangunan ekonomi, dan ekonomi perburuhan dari Oklahoma State University, Amerika Serikat, gelar MA dengan kekhususan bidang administrasi bisnis dan ekonomi internasional diperoleh dari University of Oregon, Amerika Serikat, gelar Sarjana Ekonomi diperoleh Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (UI). Anggota Tim Ekonomi Kantor Kementerian BUMN sejak 2007 hingga sekarang. Ketua Komite Audit Perseroan periode 2007 – 2010. Bekerja di Bank Pembangunan Asia (ADB) sebagai economics officer selama 6 tahun (2001 – 2007). Dekan di STIMA Kosgoro tahun 2004 hingga tahun 2009. Pengajar di UI, Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), dan beberapa perguruan tinggi lainnya. Menjadi peneliti di Lembaga Penelitian Ekonomi dan Manajemen UI (LPEM-UI). Kontributor untuk beberapa publikasi ADB sejak tahun 2001 hingga tahun 2006.

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 1 Juli 1947 (64 tahun), di Juwana, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan sejak September 2007. Meraih gelar Sarjana Ekonomi Manajemen STIE Jagakarsa, Jakarta, tahun 1991. Lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata republik Indonesia (AKABrI) tahun 1970.

Warga Negara Indonesia, dilahirkan pada tanggal 9 Agustus 1954 (57 tahun), di Jombang. Meraih gelar Pasca Sarjana (S2) dalam bidang Infrastructure Planning dari University of Stuttgart Jerman tahun 1987 dan gelar Sarjana (S1) Teknik Sipil bidang Konstruksi dari Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya, tahun 1979. Menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak tanggal 21 September 2007 hingga sekarang. Saat ini menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum rI sejak tahun 2008. Jabatan sebelumnya antara lain sebagai: Direktur Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum rI (2005-2008), Staf Ahli Menteri, Menteri Kimpraswil Bidang Sosbud dan Peran Masyarakat (2003-2005), Direktur Pembiayaan Perumahan Direktorat Jenderal Perumahan & Pemukiman (2001-2003), Direktur Bina Teknik Direktorat Jenderal Tata Perkotaan dan Tata Pedesaan Departemen Kimpraswil (2001-2001)

Indonesian citizen, born on 13 February, 1961 (50 years), in Cirebon, Indonesia. Appointed as Independent Commissioner since 10 October, 2007 to date. Obtained her Ph.D. the field of international economics, economic development and labor economics from Oklahoma State University, United States; her MA specializing in international business administration and economics from the University of Oregon, United States. She obtained her Bachelor’s degree in Economics from the University of Indonesia (UI). A member of the economic team at the Ministry of State-Owned Enterprise since 2007 to date. Chaiwoman of the Audit Committee from 2007 to 2010. Worked at the Asian Development Bank (ADB) as an economics officer for 6 years (2001-2007). Dean in STIMA Kosgoro from 2004 to 2009.Lecturer at the UI and the Public Administration College (STAN), and several other universities. A researcher at University of Indonesia’s research Institute for Economics and Management (LPEM-UI). Contributor to several ADB publications from 2001 until 2006.

Indonesian citizen, born on 9 August, 1954 (57 years) in Jombang. He holds a Master's degree (S2) degree in Infrastructure Planning from the University of Stuttgart Germany in 1987 and a Bachelor’s degree (S1) in Civil Construction Engineering from the Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya in 1979. He has been serving as President Commissioner of the Company since 21 September, 2007 to date. Concurrently he also serves as the Secretary General for the Ministry of Public Works – a position he has held since 2008. Previous positions include: Director General of Cipta Karya rI Department of Public Works (2005-2008), Advisor to the Minister, the Minister of Settlement and regional Infrastructure and the role of Community Affairs (2003-2005), Director of the Directorate General for Housing Finance & Human Settlements (2001-2003), Director of Technical Directorate General of Urban and rural Governance and regional Infrastructure Department (2001-2001).

Indonesian citizen, born on 1 July, 1947 (64 years), in Juwana, Indonesia. Appointed as Independent Commissioner since September 2007 to date. Obtained his Bachelor degree in Economics from STIE Jakagarsa Jakarta, in 1991. Graduated from the Indonesian Armed Forces Academy (Military Academy) in 1970. His previous

Profil Dewan komisaris

Page 47: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 45

Soepomo, SH, Sp.N, LL.M Komisaris Commissioner

Indonesian citizen, born on 16 February, 1961 (50 years), in Jakarta, Indonesia. He has been serving as Commissioner since September 2007. He graduated with a Master in Financial Management from the University of Gajah Mada, Yogyakarta, in 2006. Earned his law degree in 1986 from University of Tarumanegara, Jakarta. He is concurrently an Assistant to the Deputy of Transportation Facilities Business Affairs at the Ministry of State-Owned Enterprises (2006). His previous positions include: Head of Construction Business Section at the State Ministry of State-Owned Enterprises (2002-2006); Head of Building Construction Sub-Directorate at the Industrial Area, Construction Service and Construction Consultant Directorate at the State Minister Office for the Management of State-Owned Enterprises (2001-2002); Head of the Sub-Directorate at the State Ministry of State-Owned Enterprises (2000); Section Head at the State Ministry of State-Owned Enterprises (1998-2000).

Warga Negara Indonesia, lahir pada 13 April 1955 (56 tahun), di Semarang, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2007. Saat ini menjabat sebagai Direktur Piutang Negara, Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Kementerian Keuangan. Berkarir di Kementerian Keuangan dan menempati beberapa posisi penting lainnya sejak tahun 1980. Memperoleh gelar notariat dari Universitas Indonesia tahun 2000, gelar S2 bidang Hukum Umum dari Tulane University, Amerika Serikat tahun 1992, gelar S1 bidang Hukum Pidana dari Universitas Diponegoro, Semarang tahun 1983. Menjabat sebagai Komite Audit PT Perusahaan Pengelola Aset (PT PPA) periode 2004 – 2005. Ketua Pokja Pengurusan Piutang Subrogasi PT Askrindo periode 2003 – 2005. Anggota Tim Pengarah Bantuan Hukum Komite Kebijakan Sektor Keuangan periode 2003 – 2004. Wakil Ketua II Tim Kerja Penyelesaian Piutang Macet PT Krakatau Steel periode 1995 – 1998. Memperoleh tanda jasa Satyalancana Karya Satya 30 Tahun dan 20 Tahun dari Departemen Keuangan, masing-masing pada tahun 2010 dan 2001.

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 16 Februari 1961 (50 tahun), di Jakarta, Indonesia. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak September 2007. Meraih gelar Magister Manajemen bidang keuangan dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, tahun 2006, dan gelar Sarjana Hukum dari Universitas Tarumanegara, Jakarta, tahun 1986. Beliau menjabat sebagai Asisten Deputi Urusan Usaha Prasarana Angkutan Kementerian BUMN tahun 2006 - 2010, dan saat ini menjabat sebagai Asisten Deputi Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik I. Posisi penting lain yang pernah dijabatnya di institusi yang sama antara lain Kepala Bidang Usaha Jasa Konstruksi periode 2002 – 2006, Kepala Sub-Direktorat Konstruksi Bangunan, Direktorat Persero Kawasan Industri, Jasa Konstruksi dan Konsultan Konstruksi periode 2001 – 2001, Kepala Sub-Direktorat periode 2000, dan Kepala Seksi di periode 1998 – 2000.

Indonesian citizen, born on 13 April, 1955 (56 years), in Semarang, Indonesia. He has been serving as Commissioner since 2007. Concurrently the Director of the State receivables, the Directorate General of State Assets, Ministry of Finance. He is a career civil servant at the Ministry of Finance and has held several other key positions since 1980. Obtained a Notarial Specialist degree from the University of Indonesia in 2000, a Master’s degree in Law from Tulane University, New Orleans, Louisiana, USA in 1992; and a Bachelor’s degree in Criminal Law from University of Diponegoro, Semarang, in 1983. Appointed as a member of the Audit Committee of Asset Management Company (PT PPA) in the period 2004 to 2005. Made chairman of the PT Askrindo Working Group Preparing receivables Subrogation from 2003 to 2005. Member of the Legal Aid Steering Committee of Financial Sector Policy from 2003 to 2004. Vice Chairman II of Bad Debt Settlement Task Force PT Krakatau Steel from 1995 to 1998. Awarded Satyalancana Karya Satya for 30 Years and 20 Years by the Ministry of Finance in 2010 and 2001.

Pontas Tambunan, SH, MM Komisaris Commissioner

Profile of The Board of Commissioners

Karir dan posisi penting di bidang militer yang pernah dijabatnya antara lain: Direktur Zeni TNI Angkatan Darat periode 1999, Wakil Direktur Zeni TNI Angkatan Darat periode 1998, Paban IV/Faskon Staf Logistik TNI Angkatan Darat periode 1998, Direktur Pembina Bangunan Militer Direktorat Zeni Angkatan Darat periode 1995, dan Kepala Zeni Kodam IX/Udayana periode 1993.

positions include: Director of Zeni of the Indonesian Army (1999); Vice President of Zeni of the Indonesian Army (1998); Paban IV/Faskon Logistics Staff of the Indonesian Army (1998); Director of Military Building Guidance, Directorate of Zeni of the Indonesian Army (1995); and Commander of the Military regional Command IX/Udayana (1993).

Page 48: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth46

Laporan Direksi

Bintang Perbowo, SE, MMDirektur UtamaPresident Director

"WIKA Berhasil Mencatat Peningkatan Laba Bersih yang menggembirakan mencapai 50,58% sebesar Rp 284,92 miliar di tahun 2010"

"WIKA recorded a significant 50.58% Increase in Net Profit, amounting to rp 284.92 billion in 2010"

Page 49: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 47

Directors' report

Pemegang Saham Yang Terhormat,

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, berkat rahmat dan karunia-Nya, kami dan seluruh jajaran tetap dapat mengelola Perseroan dengan kinerja yang bertumbuh secara berkelanjutan di tahun 2010. Memasuki tahun emasnya, WIKA mampu menjadi salah satu badan usaha yang membanggakan yang dimiliki oleh Pemerintah Indonesia.

Perkenankan kami memaparkan beberapa pencapaian di tahun 2010 dan tantangan yang dihadapi Perseroan kedepan.

Di tahun 2010, Perseroan berhasil membukukan nilai penjualan bersih sebesar rp 6 triliun, hampir sama dengan pencapaian di periode sebelumnya. Pekerjaan-pekerjaan baru yang terkait dengan anggaran pembangunan baru terealisasi di semester kedua 2010. Sehingga, sebagian pekerjaan lainnya masuk dalam pencatatan di tahun 2011. Disamping itu, perubahan cuaca antara pergantian musim hujan ke musim kemarau yang diluar prediksi juga memberi pengaruh pada pelaksanaan pekerjaan yang sebagian terbesar adalah di ruang terbuka. Meskipun nilai penjualan yang diperoleh tidak lebih tinggi dibandingkan pencapaian di tahun sebelumnya, namun Perseroan tetap mampu menjaga pertumbuhan laba bersih dari periode sebelumnya, bahkan tetap diatas target.

Laba bersih Perseroan tumbuh sebesar 50,58% dari rp 189,22 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 284,92 miliar di tahun 2010. Pertumbuhan ini antara lain merupakan hasil dari strategi sentralisasi pengadaan dan keuangan, serta efisiensi di berbagai bidang. Perseroan berhasil menurunkan jumlah beban lain-lain yang harus ditanggung secara signifikan, yaitu sebesar 96,87% dari rp 136,84 miliar menjadi rp 4,29 miliar.

Sementara itu, jumlah aset Perseroan mengalami peningkatan, dari rp 5,70 triliun pada tahun 2009 menjadi rp 6,29 triliun di tahun 2010 atau tumbuh sebesar 10,35%. Peningkatan ini terjadi karena adanya kenaikan aset lancar sebesar 3,23% sehingga menjadi rp 5,12 triliun, sementara kenaikan aset tidak lancar sebesar 57,66% sehingga menjadi rp 1,16 triliun.

rasio return on asset (rOA) Perseroan pun mengalami peningkatan dari 3,32% pada tahun 2009 menjadi 4,53% di tahun 2010.

Dalam rencana Jangka Panjang 2010 – 2014, ditetapkan bahwa Perseroan akan menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang Engineering Procurement and Construction (EPC) dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara pada tahun 2020. Hal

Dear Valued Shareholders,

Praise to God Almighty, for all His grace, the Company managed to achieve sustainable growth in 2010. WIKA has entered its golden year and emerged as the pride of Indonesian State Owned Enterprises.

Allow us to outline 2010 achievements and the Company’s future challenges.

In 2010, the Company recorded a net turnover of rp 6 trillion, a close figure to one achieved in the previous period. New projects associated with the development budgets were only materialized during the second half of 2010, the result of which will be recorded on 2011 financial report. A change of climate between the turn of the rainy season to the dry season that was beyond prediction has also affected the completion of the outdoor projects. Although the sales value is lower than that of the previous year, the Company was able to maintain growth in net income from previous periods above its target.

The Company's net profit grew by 50.58% from rp 189.22 billion in 2009 to rp 284.92 billion in 2010. This growth is partly a result of the centralization of procurement and financial strategy, as well as efficiency in many different fields. The Company was able to significantly bring down other expenses by 96.87%, from rp 136.84 billion to rp 4.29 billion.

Meanwhile, the Company’s total assets have increased by 10.35%, from rp 5.70 trillion in 2009 to rp 6.29 trillion in 2010. This increase is attributed to an increase of 3.23% or rp 5.12 trillion in liquid assets, whereas non-liquid assets experienced a 57.66% or rp 1.16 trillion increase.

Additionally, the Company’s ratio of return on assets (rOA) increased from 3.32% in 2009 to 4.53% in 2010.

As stipulated in the Company’s 2010-2014 Strategic Plan, the Company will strive to be one of the best companies in the field of Engineering Procurement and Construction (EPC) and Integrated Investment in Southeast Asia by 2020. This will be achieved,

Page 50: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth48

Laporan Direksi

ini antara lain akan kami capai melalui pemilihan proyek-proyek yang sumber keuangannya jelas serta menghasilkan keuntungan.

Selain sisi finansial, kami juga menetapkan bahwa dari setiap proyek yang dikerjakan harus memiliki nilai tambah (value added) yang diperoleh. Penetapan ini dimaksudkan agar pertumbuhan kinerja dapat dimbangi pula dengan peningkatan kemampuan dalam kelima bidang usaha strategis yang menjadi fokus utama Perseroan.

Sesuai tema yang kami fokuskan pada laporan tahunan tahun ini, yaitu Pillars of Growth, maka pencapaian-pencapaian di tahun 2010 merupakan pilar yang akan memperkokoh tujuan usaha WIKA untuk menjadi perusahaan di bidang EPC dan investasi terintegrasi terbaik di Asia Tenggara.

Penajaman Fokus UsahaMelanjutkan keberhasilan pada periode sebelumnya, Perseroan tetap fokus pada 4 usaha strategis (SBU) yaitu: konstruksi sipil, konstruksi bangunan gedung, utilitas, dan energi serta melakukan kegiatan investasi. Di tahun 2010, Perseroan melakukan penajaman terhadap keempat bidang usaha ini, sehingga masing-masing unit bisnis dapat memberikan kontribusi yang signifikan bagi pertumbuhan kinerja Perseroan. Dalam 2 hingga 3 tahun ke depan, keempat fokus usaha ini dapat terus dipertahankan dan berkembang seiring perkembangan pembangunan yang terjadi di dalam negeri maupun luar negeri.

Bidang usaha konstruksi sipil mencakup pekerjaan-pekerjaan infrastruktur baik dalam negeri maupun luar negeri, pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan pada bidang usaha konstruksi sipil ini meliputi pembangunan jalan, jembatan, waduk, irigasi, pelabuhan udara maupun laut. Unit bisnis ini fokus kepada proyek-proyek yang pendanaannya berasal dari APBN, APBD dan BUMN/BUMD. Di tahun 2010, kami telah memulai proyek-proyek seperti pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono Seksi I, Jetty Tayan, dan pembangunan Jalur Ganda KA Cikampek-Cirebon Segmen III. Sementara proyek-proyek yang telah diselesaikan diantaranya adalah Infrastruktur Penanganan Luapan Lumpur, Pengendalian Banjir Bengawan Solo Hulu, Fly Over Lippo Karawaci, Dermaga Bengkulu, Jembaga KA Jalur Ganda Serpong-Maja, dan pekerjaan Irigasi Kota Bangun. Ke depan, pengembangan Indonesia ke arah negara yang lebih maju akan dipadati dengan penyiapan berbagai infrastruktur, dimana Perseroan bisa memberikan kontribusi keahlian dan pengalamannya dalam bidang jasa konstruksi.

through careful selection of the projects funded with accountable sources.

In addition to financial considerations, we have also determined that every project undertaken must be able to contribute added value. Hence, the performance growth can be balanced with the capability enhancement on the five strategic business units that the company focused.

The focus of this year’s annual report is Pillars of Growth. The achievements in 2010 serve s the pillars that will strengthen WIKA’s business objective to become the best EPC and integrated investment company in Southeast Asia.

Sharpening Business FocusContinuing the success in the previous period, the Company focused on 4 Strategic Business Units (SBU) namely civil construction, building construction, utility, and energy as well as investment activities. In 2010, the Company has taken several initiatives for all four SBUs, so that each business unit could provide a significant contribution to the growth of the Company. In the next 2 to 3 years, the four business units strives to sustain its growth, keeping up with domestic and overseas developments.

General civil business sector includes infrastructure works both in the country and overseas; the service in this business includes the construction of roads, bridges, dams, irrigation, and air/sea ports. This business unit focuses on projects funded by the state budget, regional budget, and State Owned Enterprises. In 2010, we began the development of projects such as Section I of Solo-Kertosono Toll road, Jetty Tayan, and construction of Segment III Cikampek-Cirebon Double Track railway. Completed projects include Mudflow Handling Infrastructure, Upper Bengawan Solo river Flood Control, Lippo Karawaci Flyover, Bengkulu Harbour, Serpong-Maja Double Track railway, and Kota Bangun Double Track railway. In the future, the development of Indonesia toward a more developed country shall be packed with the preparation of various infrastructure in which the company may contribute its expertise and experience in the field of construction services.

Page 51: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 49

Directors' report

Untuk proyek di luar negeri, tahun 2010 Perseroan berpartisipasi dalam proyek Construction of Drainage, road Marking Work, Installation of Kerb Stone OH Slope Protection Work, dan Production of U Drain di negara Aljazair.

Bidang usaha konstruksi bangunan gedung meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penyelesaian pendirian bangunan sehingga setiap proyek mendapatkan jasa konstruksi yang komprehensif. Fokus unit bisnis ini ada pada proyek-proyek yang pendanaannya berasal dari APBN, APBD, dan BUMN. Selama tahun 2010, Perseroan telah menyelesaikan beberapa proyek, diantaranya KBI Bandar Lampung, Bandara Sultan Syarif Kasim II.

Bidang usaha utilitas meliputi pengembangan pabrikan, seperti pabrik kelapa sawit, pabrik semen, pipeline di industri minyak dan gas. Perseroan memiliki kemampuan untuk merancang hingga membangun pabrik beserta berbagai fasilitas pendukung sehingga siap beroperasi. Proyek Cement Mill Palimanan yang dimulai sejak Oktober 2008 diselesaikan Perseroan pada Januari 2010.

Sementara bidang usaha energi meliputi pengembangan sumber daya kelistrikan demi mendukung ketersediaan pasokan listrik di dalam negeri. Perusahaan Listrik Negara (PLN) telah mentargetkan terpenuhinya seluruh kebutuhan pasokan listrik di dalam negeri pada tahun 2020. Fokus utama unit bisnis ini adalah pada proyek-proyek power plant. Sebagai penyedia jasa pembangunan pembangkit listrik, proyek PLTU Nagan raya NAD, Muara Karang Gas Power Plant Project, dan Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project di tahun 2010.

Selain 4 SBU tersebut, WIKA yang menerapkan strategi backward-core business-forward, telah membangun sinergi antara induk dan anak perusahaan demi memenuhi kebutuhan pelanggan secara menyeluruh. Hingga akhir Desember 2010, Perseroan memiliki 6 anak perusahaan, yaitu WIKA Beton, WIKA Intrade, WIKA realty, WIKA Gedung, WIKA Insan Pertiwi, dan WIKA Jabar Power. Mayoritas saham anak-anak perusahaan ini dimiliki oleh WIKA.

WIKA Beton fokus pada produksi beton yang dibutuhkan untuk pekerjaan-pekerjaan sipil umum, seperti tiang pancang, tiang beton, produk beton jalan rel, produk beton untuk jembatan, produk beton untuk dinding penahan tanah, produk beton untuk bangunan air, produk beton untuk bangunan gedung dan perumahan. Sebagian produksi beton digunakan oleh SBU dan anak perusahaan WIKA, sebagian lagi dijual kepada perusahaan-

In 2010, the Company participated in overseas project such as the Construction of Drainage, road Marking Work, Installation of Kerb Stone OH Slope Protection Work, and Production of U Drain in Algeria.

Services covered by building construction business unit include design, implementation, and completion of new building, enabling a project to obtain a comprehensive construction service. This business unit is focusing on projects funded by the state budget, regional budget, and SOEs. In 2010, the Company has completed several projects, including KBI Bandar Lampung, Sultan Syarif Kasim II Airport.

Meanwhile, Utility business unit offers a service in plant development, such as palm oil mills, cement plants, pipelines in the oil and gas industry. The Company offers a thorough service, from designing to constructing the plant and its various supporting facilities. Palimanan Cement Mill Project which began in October 2008 was completed in January 2010.

The energy business unit includes the development of electrical resources. This business unit aim to support the availability of electricity supply in the country. The State Electricity Company (PLN) has set a target to meet domestic electricity demand in 2020. This business unit focuses on power plant projects. In 2010, the Company has completed a power plant project in Nagan raya Aceh, Muara Karang Gas Power Plant Project, and Tanjung Priok Gas Fired Power Plant Extension Project..

In addition to 4 SBU, WIKA implements a backward-core business-forward strategy. As a result, this implementation has brought a synergy between the parent and subsidiary companies so that the customer needs can be thoroughly fulfilled. As of December 2010, the Company has 6 subsidiaries, namely WIKA Beton, WIKA Intrade, WIKA realty, WIKA Building, WIKA Insan Pertiwi, and WIKA Jabar Power. The majority of the shares of these subsidiaries are owned by WIKA.

WIKA Beton focuses on the production of concrete needed for general civil works, such as piles and concrete poles, railway concrete products, concrete products for bridges, concrete products for retaining walls, building product for water-related building, concrete products for building construction and housing. Most of the concrete productions are absorbed by WIKA’s SBU and subsidiaries, and whilst the remaining is sold to other companies engaged

Page 52: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth50

perusahaan yang bergerak di bidang sipil umum. Di tahun 2010, penjualan WIKA Beton mencapai rp 1,43 triliun, dimana 12,72% diserap oleh proyek-proyek yang dikerjakan oleh WIKA dan sisanya dipergunakan oleh perusahaan-perusahaan lain.

Dalam menjalankan bisnisnya, WIKA membutuhkan beragam material. WIKA Intrade didirikan antara lain untuk mengelola pengadaan material seperti batubara, aspal, besi dan bahan-bahan lain yang dibutuhkan dalam pekerjaan konstruksi. Selain mengelola pengadaan untuk kebutuhan WIKA, WIKA Intrade juga mengelola pengadaan untuk perusahaan diluar WIKA. WIKA Intrade juga memproduksi produk seperti komponen kendaraan, tanki gas, pemanas elektrik, maupun produk-produk penyimpan energi. Dalam rangka memacu pertumbuhan bisnis unit konversi energi, tahun 2010 WIKA Intrade menjadikan bisnis unit tersebut sebagai entitas tersendiri dalam bentuk anak perusahaan.

WIKA realty adalah anak perusahaan WIKA yang bergerak di bidang pengadaan perumahan dan pemukiman dengan trademark Tamansari. Di tahun 2010, WIKA realty telah mengembangkan proyek perumahan dan apartemen antara lain di Jakarta, Balikpapan, Samarinda, Manado, Semarang, dan Surabaya.

Sementara SBU Konstruksi Bangunan Gedung fokus pada pembangunan gedung-gedung milik pemerintah, maka anak perusahaan WIKA Gedung difokuskan pada ranah swasta. Sepanjang tahun 2010, WIKA Gedung antara lain telah menyelesaikan pembangunan proyek ratu Hotel Serang, Apartemen Paragon Solo, Centre Poin Solo, Eightrium Office and Apartment, renovasi BI Padang, Kantor PTPN III.

Mencermati adanya kebutuhan pemasangan peralatan dalam pelaksanaan proyek EPC, maka Perseroan mendirikan WIKA Insan Pertiwi. Anak perusahaan ini mengoperasikan dan memelihara peralatan yang dipergunakan dalam proyek-proyek pembangunan pabrikan maupun energi. Proyek-proyek yang peralatannya ditangani oleh WIKA Insan Pertiwi di tahun 2010 diantaranya adalah PLTU Amurang, Sulawesi Utara dan PLTU Asam-Asam, Kalimantan Selatan.

Bila SBU di bidang energi jenis usahanya adalah membangun sumber daya listrik, maka WIKA Jabar Power merupakan anak perusahaan WIKA yang mengelola pembangkit listrik.

Laporan Direksi

in general civil sector. In 2010, WIKA Beton sales reached rp 1.43 trillion. Of that figure, 12.72% was absorbed by projects undertaken by WIKA and the rest was used by other companies.

In conducting its businesses, WIKA requires many different materials. WIKA Intrade was established, among others, to manage the procurement of materials such as coal, asphalt, iron and other materials required in construction work. In addition to managing the procurement for WIKA’s needs WIKA Intrade also provides procurement service for non-WIKA companies. WIKA Intrade also manufactures products such as automotive parts, gas tanks, electric heaters, and energy storage products. In order to spur business growth in the energy conversion unit, WIKA Intrade has expanded this business unit and converted it into a subsidiary in 2010.

WIKA realty is a subsidiary engaged in housing and settlements building, with Taman sari as its highlight project. In 2010, WIKA realty developed many housing and apartment projects in Jakarta, Balikpapan, Samarinda, Manado, Semarang, and Surabaya.

While Building Construction SBU focuses on building government-owned buildings, WIKA Gedung focuses on the private front. During the year 2010, WIKA Gedung completed the construction of Hotel ratu Serang, Solo Paragon Apartments, Centre Point Solo, Eightrium Office and Apartment, renovation of BI Padang, the Office of PTPN III.

The Company established WIKA Insan Pertiwi to respond to the opportunity arising from the EPC projects, particularly on the equipment installation and project execution front. This subsidiary operates and maintains equipment used in manufacturing and energy development projects. Projects that were serviced by WIKA Insan Pertiwi in 2010 include the Amurang power plant, North Sulawesi and Asam-Asam power plant in South Kalimantan.

While Energy SBU builds power plants, WIKA Jabar Power is a subsidiary that manages power plants.

Page 53: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 51

Selain itu, satu jenis usaha lain yang juga dikembangkan WIKA adalah di bidang investasi infrastruktur. Selain sebagai kontraktor dalam proyek yang diperoleh WIKA, Perseroan juga berperan menjadi investor minoritas di proyek tersebut.

Pengembangan usaha di bidang energi dan investasi di tahun 2010 memberikan kontribusi yang sangat menggembirakan. Laba dari masing-masing bidang usaha tersebut pertumbuhannya mencapai 70%.

Untuk selalu berada di depan, Perseroan bertindak selangkah lebih maju untuk masuk ke bidang pekerjaan yang belum dikelola oleh perusahaan lain. Juga, ke negara-negara yang jasa konstruksi di dalam negerinya belum memadai. Upaya ini kami lakukan dengan terus melakukan benchmark terhadap kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan sejenis lainnya, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri. Pada akhirnya, melalui inisiatif ini Perseroan mampu melakukan inovasi di setiap proyek yang kami kerjakan. Hal yang juga tidak kalah penting, dalam menjalankan seluruh bidang usahanya, Perseroan dalam memperkuat strateginya telah menerapkan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008, Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001:2007, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2004, dan Sistem Manajemen Pengamanan serta Sistem Manajemen risiko.

Pengharkatan Human CapitalPerseroan menyadari bahwa kemajuan suatu usaha terutama terletak pada human capital atau sumber daya manusia yang dimilikinya. Oleh karenanya, kami secara khusus merancang 2 (dua) program utama yaitu hard-skill dan soft-skill bagi peningkatan kemampuan human capital yang ada di Perseroan.

General manager di suatu departemen akan membutuhkan lebih banyak strategi eksekusi dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaannya. Sementara pengembangan eksekutif dilakukannya melalui mekanisme penempatan mereka sebagai komisaris di anak-anak perusahaan. Hal ini dilakukan sekaligus untuk mempersiapkan regenerasi baik di perusahaan induk maupun anak perusahaan, sehingga keberlangsungan usaha juga dapat berjalan secara lancar dan berkesinambungan.

Perseroan melakukan mapping terhadap seluruh karyawan berdasarkan kemampuannya. Kemudian kami menggunakan hasil mapping sebagai dasar penyusunan program pengembangan yang disesuaikan dengan kapabilitas dan karir yang ingin dicapai karyawan di Perseroan. Pengembangan

Directors' report

Another business that WIKA developed is infrastructure investment. In addition from being a contractor on WIKA’s projects, the Company takes part as a minority investor in the project.

Business development in the sectors of energy and investment in 2010 has contributed a satisfactory return. Each sector has seen a 70% growth during the year.

The Company always acts one step ahead in entering the market that is untapped by other companies. Such market also includes the countries which do not have adequate construction services at home. Our strategy is taken through continuous benchmarking with the expertise possessed by other similar companies both domestically and abroad. Ultimately, through this initiative the Company is able to innovate in every project it undertakes. Also it is worth noting that in strengthening its strategy, the Company has implemented the Quality Management System ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007 K3 Management System, ISO 14001:2004 Environmental Management System and Safety Management System and Management System risk.

Appreciation of Human CapitalThe Company fully acknowledges that business development is attributed to human capital or Human Capital it employs. Therefore, to enhance the competency of human capital within the Company, we specifically designed 2 (two) main programs; hard-skill and soft-skill.

A General Manager in a department will require more execution strategy in completing his works. The development of excecutive is exercised by appointing them as Commissioner in Company’s subsidiaries. This initiative also serves the purpose to prepare for regeneration in both parent and subsidiary companies, securing the sustainability of Company’s operations.

Furthermore, the Company has also conducted Hr mapping based on their competencies. Its result is used as the basis for preparing development programs that can accommodate employee’s capabilities and their desired career path. WIKA’s Hr competency development is facilitated through

Page 54: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth52

Laporan Direksi

kompetensi karyawan WIKA diberikan dalam bentuk kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (sarjana Strata 2) atau mengikuti short-course. Pilihan ini disediakan dengan maksud agar karyawan dapat menetapkan secara tepat mana yang lebih sesuai dengan kondisi mereka masing-masing.

Program-program pengembangan lainnya juga dirancang Perseroan untuk menciptakan suasana feel at home, karyawan merasa di rumah sendiri. Terciptanya perasaan bahwa WIKA adalah perusahaan bersama akan menjadi motivator terkuat bagi karyawan dalam memberikan unjuk kerja terbaik kepada Perseroan dan juga stakeholders lainnya.

Tantangan dan StrategiInovasi-inovasi yang telah kami mulai di tahun 2010, akan dilanjutkan pengembangannya di tahun-tahun mendatang. Diantaranya, upaya mengelola pengadaan aspal untuk kebutuhan pembangunan jalan raya. Kedepan, kebutuhan aspal masih mencapai ratusan ribu ton, suatu bisnis yang prospektif bagi Perseroan.

Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau senantiasa akan membutuhkan pengembangan transportasi yang semakin memadai untuk mendukung kelancaran bisnis. Perseroan memiliki kemampuan untuk berperan dalam pengembangan transportasi ini. Selain itu, Perseroan, melalui anak perusahaannya WIKA Beton, akan terus mengembangkan ketersediaan bantalan jalan rel yang berkualitas untuk jalur kereta api. Termasuk juga produk beton yang dibutuhkan dalam pembangunan jalan maupun jembatan dengan struktur yang tahan lama. Perseroan juga akan mempersiapkan diri berpartisipasi dalam proyek pembangunan pelabuhan di beberapa tempat yang akan mendukung kelancaran jalur distribusi barang.

Pada saat ini, WIKA telah menyelesaikan tahap akhir pembangunan PLTD 50 MW Pesanggaran Bali yang siap beroperasi di tahun 2011. Disamping itu Perseroan juga sedang menangani pembangunan power plant geothermal yang dikelola oleh anak perusahaan WIKA Jabar Power. Langkah selanjutnya yang perlu dipertajam adalah meningkatkan kemampuan yang lebih baik lagi untuk mengelola aset berharga tersebut sehingga memberikan hasil yang maksimal bagi Perseroan. Terlebih lagi jika mengingat power plant yang kami miliki akan terus dikembangkan seiring dengan meningkatnya kebutuhan pasokan listrik bagi masyarakat.

enrolling the employees to higher education program (Master’s Program) or short-courses. This opportunity allows the employees to determine their development option that fit their respective conditions the most.

In other development programs, the Company has designed a working place that can promote a feel-at-home environment. This will be expected to boost employee motivation to deliver their best for the Company and its stakeholders.

Challenges and StrategiesThe innovations that we created in 2010 will be continued in the years ahead, including the procurement business of bitumen to supply road construction needs. Going forward, the need for asphalt is predicted to be hundreds of thousands of tons, indicating a prospective business for the Company.

Indonesia, with its thousand of islands, will be continuously required to develop its transportation infrastructure in order to adequately support the business activities. The Company can answer to this requirement through its ability in the development of transportation infrastructure. In addition, through its subsidiary WIKA Beton, the Company will continue to expand the availability of quality slippers for the railway, and other concrete products needed for road and bridge construction. The Company will also prepare its participation in port development projects at a number of areas. This development is aimed to supporting the distribution system.

Today, WIKA has completed the final stage of construction of 50 MW power plants ready to operate in 2011 at Pesanggaran Bali. The Company is currently in the progress of constructing a geothermal power plant, a project managed by our subsidiary, WIKA Jabar Power. Other area that needs improvement is on the asset management so as to provide maximum results for the Company. Particularly on our power plants which will be further developed as the response to the increasing demand for electricity over time.

Page 55: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 53

Usaha di bidang properti juga memiliki tantangan tersendiri bagi Perseroan. Untuk mengejar backlog di sektor perumahan yang mencapai ratusan ribu unit, ribuan unit rumah harus diselesaikan pembangunannya setiap tahun. Secara khusus, Perseroan akan masuk di pasar kelas menengah, yang pasarnya terbilang paling potensial sesuai dengan peta demografi penduduk Indonesia

Sebagai perusahaan bertaraf global player, Perseroan juga akan terus meningkatkan keikutsertaannya dalam pengerjaan proyek-proyek di luar negeri. Kemitraan, baik dengan sesama BUMN maupun rekanan asing, terus diperkuat sehingga jasa yang kami berikan kepada klien bersifat menyeluruh dan terintegrasi. Perseroan juga harus mampu menjaga kepercayaan yang kian tumbuh di diri rekanan asing. Di tahun 2010, pendapatan Perseroan dari proyek di luar negeri mencapai rp 285,2 miliar.

Tata Kelola PerusahaanUpaya menjaga pertumbuhan Perseroan secara berkelanjutan kami lakukan dengan meningkatkan implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dari waktu ke waktu dan di setiap bidang yang ada di Perseroan.

Bekerjasama dengan konsultan, kami melakukan identifikasi atas hal-hal pokok di bidang GCG yang erat kaitannya dengan bisnis Perseroan. Hasilnya, berdasarkan assessment GCG di tahun 2009 oleh Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), diperoleh skor 86,2%. Titik berat implementasi GCG yang kami lakukan bukan pada kian banyaknya items, tetapi lebih kepada kualitas items yang memang benar-benar memiliki hubungan kuat dengan bisnis yang dijalankan oleh WIKA beserta anak-anak perusahannya.

Keinginan Perseroan untuk terus mengembangkan berbagai bidang bisnis mendorong kami untuk melaksanakan mitigasi risiko secara terukur. Secara prinsip, proyek harus untung. Baik di sisi finansial maupun non-finansial. Untuk itu, risk awareness kami upayakan menjadi salah satu budaya perusahaan. Pada akhirnya, upaya ini akan mendorong karyawan untuk memiliki kemampuan mengenali risiko yang melekat dalam setiap aktivitas kerja mereka dan cara memitigasi risiko tersebut.

Perhatian terhadap pentingnya risiko yang terukur telah kami terapkan ke dalam perhitungan kinerja finansial Perseroan. Dengan demikian, kami semua akan menyadari bahwa kelalaian dalam memperhitungkan risiko akan berdampak pada kinerja Perseroan secara keseluruhan.

Directors' report

Property business is also faced with their own challenges. Thousands of housing units must be completed each year keeping up with the numbers listed on the backlog amounted to hundreds of thousands units. The Company will enter the middle-class market which is the most potential market based on Indonesia’s population demography.

As a global player, the Company will also continue to increase its participation in projects overseas. Partnerships, both with fellow state-owned enterprises or foreign partners, will be continually strengthened in order to offer comprehensive and integrated services to the customers. Additionally, the Company is also urged to maintain its foreign counterparts’ growing confidence. In 2010, the Company's revenue from overseas projects reached rp 285.2 billion.

Corporate GovernanceThe Company has made improvements on the implementation of good corporate governance in every business unit over time, as an effort to maintain a sustainable growth.

Working with consultants, we have assessed GCG’s main aspects that are closely related to the Company’s businesses. Based on the assessment of GCG in year 2009 by the Financial and Development Supervisory Agency (BPK), our GCG implementation score was 86.2%. The emphasis of the GCG implementation was not based on the quantity of items but rather on the quality of items strongly related with the business carried on by WIKA and its subsidiaries.

To continuously develop more business areas, we have undertaken a measured risk mitigation process. We strongly urge that every project should contribute profit, both financially and non-financially. That said, risk awareness has been integrated in the company’s Culture. Ultimately, this effort will encourage employees to recognize inherent risks in their work and to subsequently mitigate those risks.

We have included the importance of measurable risks to the calculation of the Company's financial performance. This way, we should realize that failure in calculating risks will have an impact on the performance of the Company as a whole.

Page 56: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth54

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerjalanan bisnis Perseroan juga diimbangi dengan kepedulian terhadap peningkatkan kehidupan masyarakat. Program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social responsibility), sebagai bagian dari strategi menjaga pertumbuhan usaha yang berkelanjutan, kami fokuskan pada 2 (dua) bidang utama, yaitu bidang pendidikan dan kesehatan lingkungan. Program bidang pendidikan kami lakukan melalui perbaikan gedung sekolah dan penyaluran beragam buku yang merupakan jendela dalam menambah wawasan dan pengetahuan yang terus berkembang. Perseroan juga memberikan beberapa perangkat komputer, sehingga generasi penerus bangsa dapat mengakses informasi secara lebih cepat dan up to date. Bidang lain yang kami nilai penting adalah yang berkaitan dengan kesehatan lingkungan. Ketika bencana alam terjadi di suatu daerah, maka hal utama yang segera Perseroan kerjakan adalah tersedianya air bersih. Ketersediaan air bersih akan mencegah masyarakat korban bencana alam terserang berbagai penyakit yang bersumber dari air kotor.

Berbagai keberhasilan di sisi finansial dan non-finansial telah kami capai di tahun 2010. Untuk itu, Direksi mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham, Dewan Komisaris, seluruh Karyawan, serta mitra kerja Perseroan. Kemajuan yang dicapai Perseroan dapat diraih berkat kerjasama yang solid diantara semua pihak. Teamwork yang baik ini akan menjadi modal utama bagi Perseroan untuk mencapai prestasi lebih lagi di tahun-tahun mendatang.

Atas nama Direksi,

Laporan Direksi

Bintang Perbowo, SE, MMDirektur Utama

President Director

Pt WIJaYa karYa (Persero) tbk.

Directors' report

Corporate Social Responsibility (CSR)The Company should balance its business activities with its efforts to improve life quality of the community life. As parts of strategy to maintain sustainable business growth, our Corporate social responsibility programs, are CSr program is focused on 2 (two) main areas, education and community health. Our education programs cover the improvement of school buildings and the distribution of books. The Company also donates computers which are expected to support future generations in accessing current information. Additionally, the Company has also taken community health issue seriously. Following the occurrence of natural disaster, the Company took no time in providing clean water supply to the affected areas and communities. This is aimed at preventing the victims of natural disasters contracting diseases originating from contaminated water.

We have achieved various financial and non-financial successes. To that end, Directors would like to extend its gratitude and appreciation to the Shareholders, the Board of Commissioners, all employees, and counterparts of the Company. The Company's progress has been made possible by a solid partnership between all parties. This excellent teamwork will serve as a main asset for the Company to achieve more success in many years ahead.

On behalf of the Directors,

Page 57: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 55

Profil Direksi Director's Profiles

Drs. Ganda Kusuma, MBA Direktur Keuangan | Director of Finance

Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama | President Director

Ir. Tonny Warsono, MM Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan | Director of Human Capital & Business Development

Ir. Budi Harto, MMDirektur Operasi I | Director of Operation I

Ir. Slamet Maryono Direktur Operasi II | Director of Operation II

Page 58: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth56

Bintang Perbowo, SE, MM Direktur Utama President Director

Drs. Ganda Kusuma, MBA Direktur Keuangan Director of Finance

Indonesian citizen, born on 156 February, 1954 (57 years), in Jakarta, Indonesia. He has been serving as President Director of the Company since 2008. He holds a Masters in International Management from the School of Management Prasetya Mulya, Jakarta, obtained in 1997, and a Bachelor degree in Economics from Krisnadwipayana University, Jakarta, 1990. Previously, he was Director of Housing Development Finance (Persero) from 1999 to 2008 and held several other important positions in the same company. He was awarded Bronze Satya Jasa Bronze Badge in 1988 and Silver Satya Jasa Badge in 1998.

Indonesian citizen, born on 9 September, 1961 (49 years), in Pontianak, Indonesia. Appointed Finance Director of the Company since 2008. He earned his MBA from the Institute of Management Newport Indonesia, Jakarta, 1993; Bachelor degree in Economics in Management from the Islamic University of Nusantara, Bandung, 1985. He served as Commissioner of PT WIKA realty from 2007 to 2010, Commissioner of PT WIKA Building from 2008 to 2009 and General Manager of the Company from 2004 to 2008. He held several other important positions in the Company and subsidiaries since 1986.

Indonesian citizen, born on 11 September, 1959 (51 years), in Boyolali, Indonesia. Appointed Director of Operations of the Company since 2008. Earned his Master degree in Industrial Psychology from Universitas Tujuhbelas Agustus, Surabaya, in 2002; Master of Management from the University of Gajah Mada University, Yogyakarta, 1997; degree in Civil Engineering from Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 1983. Previously, he served as Commissioner of PT WIKA Building from 2009 to 2010, Commissioner of PT WIKA Intrade from 2008 to 2009, General Manager General Civil Company in 2008 and General Manager of Operations 1 from 2006 to 2007. He held several other important positions in the Company and its subsidiaries since 1984.

Warga Negara Indonesia, lahir tanggal 15 Februari 1954 (57 tahun), di Jakarta, Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Utama Perseroan sejak tahun 2008. Memperoleh gelar Magister Manajemen Internasional dari Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya, Jakarta, tahun 1997, dan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Krisnadwipayana, Jakarta, tahun 1990. Menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Pembangunan Perumahan (Persero) periode 1999 – 2008 dan pernah menempati beberapa posisi penting lainnya di perusahaan yang sama. Meraih penghargaan Lencana Satya Jasa Perunggu pada tahun 1988 dan Lencana Satya Jasa Perak pada tahun 1998.

Warga Negara Indonesia, lahir pada 9 September 1961 (49 tahun), di Pontianak, Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Keuangan Perseroan sejak tahun 2008. Memperoleh gelar MBA dari Institut Management Newport Indonesia, Jakarta, tahun 1993, gelar Sarjana Ekonomi Manajemen dari Universitas Islam Nusantara, Bandung, tahun 1985. Menjabat sebagai Komisaris PT WIKA realty periode 2007 – 2010. Sebagai Komisaris di PT WIKA Gedung periode 2008 – 2009. General Manajer Perseroan periode 2004 – 2008. Berkarir dan menempati beberapa posisi penting lainnya di Perseroan dan anak-anak perusahaan sejak tahun 1986.

Ir. Budi Harto, MMDirektur Operasi I Director of Operation I

Warga Negara Indonesia, lahir pada 11 September 1959 (51 tahun), di Boyolali, Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Operasi I Perseroan sejak tahun 2008. Memperoleh gelar S2 bidang Psikologi Industri dari Universitas Tujuh Belas Agustus, Surabaya, tahun 2002, gelar Magister Manajemen dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta, tahun 1997, gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Sebelas Maret, Surakarta, tahun 1983. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT WIKA Gedung periode 2009 – 2010. Komisaris PT WIKA Intrade periode 2008 – 2009. General Manager Sipil Umum Perseroan tahun 2008. General Manager Operasi 1 periode 2006 – 2007. Berkarir dan menempati beberapa posisi penting lainnya di Perseroan dan anak-anak perusahaan sejak tahun 1984.

Profil Direksi

Page 59: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 57

Ir. Tonny Warsono, MM Direktur Sumber Daya Manusia & Pengembangan Director of Human Capital & Business Development

Ir. Slamet Maryono Direktur Operasi II Director of Operation II

Warga Negara Indonesia, lahir pada 16 Maret 1952 (59 tahun), di Bojonegoro, Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Operasi II Perseroan sejak tahun 2008. Memperoleh gelar Insinyur Teknik Sipil dari Institut Teknik Sepuluh Nopember, Surabaya, tahun 1977. Menjabat sebagai Komisaris Utama PT Marga Nujyasumo Agung periode 2008 – sekarang. Sebagai Komisaris PT WIKA realty periode 2007 – 2009. Direktur Keuangan Perseroan periode 2002 – 2007. Manajer Badan Operasi Perseroan periode 2001 – 2002. Manajer Produksi Perseroan tahun 2001. Berkarir dan menempati beberapa posisi penting lainnya di Perseroan dan anak-anak perusahaan sejak tahun 1978.

Warga Negara Indonesia, lahir pada 24 Nopember 1956 (54 tahun), di Semarang, Indonesia. Menjabat sebagai Direktur Human Capital dan Pengembangan Perseroan sejak Desember 2002. Memperoleh gelar Magister Management dari Sekolah Tinggi Manajemen PPM, Jakarta tahun 1995, gelar Insinyur Teknik Sipil dari Universitas Parahyangan, Bandung tahun 1981. Menjadi Komisaris Utama PT WIKA Intrade periode 2007 – 2010. Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia PT WIKA periode Juli 2002 – Desember 2002. Direktur Utama PT WIKA Intrade periode 2000 – 2002. Berkarir dan menempati berbagai posisi penting lainnya di Perseroan dan anak-anak perusahaan sejak tahun 1982. Memperoleh penghargaan sebagai Tokoh HrD Inspiratif 2009 dari Human Capital Magazine. Mendapatkan penghargaan sebagai Outstanding Contribution to the field of Human Capital Development, Category Contribution to the Organization, Mei 2006, dari The Asia HrD Congress. Anugerah Prof. Dr. A.M. Kadarman, SJ Manajemen, Category Agent of Change, bidang Human Capital Development, Pebruari 2006, dari Sekolah Tinggi PPM. Sebagai Ketua Bidang Forum Human Capital sejak tahun 2006.

Indonesian citizen, born on 16 March, 1952 (59 years), in Bojonegoro, Indonesia. Appointed Director of Operations II of the Company in 2008. Obtained a degree in Civil Engineering from Institut Teknik Sepuluh Nopember, Surabaya, 1977. Concurrently serves as Commissioner of PT Marga Nujyasumo from 2008 to present. He was Commissioner of PT WIKA realty from 2007 to 2009, Director of Finance from 2002 to 2007, Operation Manager from 2001 to 2002, and Production Manager in 2001. He held several other important positions in the Company and its subsidiaries since 1978.

Indonesian citizen, born on 24 November 1956 (54 years), in Semarang, Indonesia. Appointed Director of Human Capital and Development of the Company since December 2002. He earned his Master in Management from PPM School of Management, Jakarta in 1995; a degree in Civil Engineering from Parahyangan UNiversity, Bandung in 1981. He was Commissioner of PT WIKA Intrade from 2007 to 2010, Director of Finance and Human Capital of PT WIKA from July 2002 - December 2002, President Director of PT WIKA Intrade from 2000 to 2002. He has held various other important positions in the Company and its subsidiaries since 1982. He is the recipient of Inspiring People of Hr 2009 Award, from the Human Capital Magazine; an award for Outstanding Contribution to the field of Human Capital Development, Category Contribution to the Organization, May 2006, from The Asia HrD Congress; and Prof. Dr. A.M. Kadarman, SJ Management Award, in the category of Agent of Change, on Human Capital Development, in February 2006, from PPM. He is also the Vice Presidium of the Human Capital Forum since 2006.

Director's Profiles

Page 60: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth58

mAnAGemenT dISCuSSIOn & AnALYSIS

Pelatihan ProgramAdvance Leadership

Pelatihan StrategicDecision Making

Page 61: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 59

"kinerja Perusahaan di tahun 2010 semakin memperkokoh pilar-pilar yang sedang dibangun WIka dalam mewujudkan VISI 2020. Fokus usaha dan strategi Manajemen, baik di perusahaan induk maupun anak-anak perusahaan, mampu menjaga pencapaian pertumbuhan yang berkelanjutan dan memberikan imbal hasil yang baik bagi pemegang saham" "WIKA’s performance in 2010 has further strengthened the pillars that will support the realization of vision 2020. The business focus and management strategies of the Company and its subsidiaries have enabled the Company in maintaining sustainable growth profitable to the shareholders”

Page 62: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth60

analisa & Diskusi Manajemen

Analisis dan Pembahasan Manajemen dibawah ini mengacu kepada Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hadori Sugiarto Adi & rekan dan disajikan dalam buku Laporan Tahunan ini.

TINJAUAN UMUM Perjalanan dan kinerja Perseroan hingga akhir tahun 2010 telah memposisikan WIKA sebagai Perseroan dengan kekuatan finansial dan kompetensi teknis yang unggul, sehingga mampu menyerap proyek-proyek mega infrastruktur. Posisi ini dicapai setelah Perseroan melakukan refocusing melalui pembentukan anak-anak perusahaan. Anak-anak perusahaan menjadi perusahaan spesialis dengan kompetensi dan kegesitan yang tinggi. Keberadaan anak-anak perusahaan membuat Perseroan mampu menyediakan layanan yang terintegrasi bagi konsumen.

Melalui strategi yang dilakukan sejak tahun 2009 dan dimantapkan lagi di tahun 2010, yaitu: • Pasar Selektif dengan fokus pada proyek

pemerintah & BUMN; pendekatan pemasaran regional serta pertumbuhan melalui sinergi WIKA Group

• Mempertahankan Likuiditas melalui Centralized Financing Strategy dan Self Financing Project Policy

• Efisiensi di semua aspek termasuk Centralized Procurement

Sehingga diperoleh kinerja yang baik di tahun 2010 WIKA sudah meletakkan landasan yang kuat untuk mencapai Visi 2020

Kondisi keuangan WIKA di tahun 2010 secara umum menunjukkan keadaan yang sangat sehat. Posisi keuangan WIKA hingga akhir tahun 2010 sangat likuid, sehingga mampu membiayai operasi Perseroan dan sejumlah investasi untuk pengembangan Perseroan.

The following Management review and Analysis is based on the Consolidated Financial Statements for the years ended 31 December, 2010 and 2009, audited by Hadori Sugiarto Adi & Partners Public Accounting Firm and is presented in this Annual report.

GENERAL OVERVIEWThe Company’s journey and performance up to yearend 2010 has positioned WIKA as a company with financial strength and excellent technical competence capable of handling mega infrastructure projects. This achievement is attributed to Company’s refocusing initiative by the establishment of subsidiaries. Consequently, the Company’s subsidiaries have become specialized companies with high competency and agility. These subsidiaries enable the Company to deliver integrated services for consumers.

Through strategies implemented since 2009 which were further strengthened in 2010, namely:• Selective Market focusing on government and

SOE projects, regional marketing and growth approach through WIKA Group synergy

• Maintaining Liquidity through Centralized Financing and the Self Financing Strategy Project Policy

• Efficiency in all aspects including Centralized Procurement

WIKA’s good performance in 2010 serves as a strong foundation for achieving Vision 2020.

In general, WIKA’s financial condition in 2010 indicates a very sound performance. As of yearend 2010, WIKA’s financial position is very liquid. This condition has afforded the Company with the ability to finance its operations and a number of investments for the purpose to develop the Company.

Bisnis Model WIKAWIKA Business Model

Backward Integration Core activities Forward Integration

MNA MKC

Page 63: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 61

Management Discussion & Analysis

Prestasi-prestasi WIKA di tahun 2010 ini juga tidak lepas dari 2 (dua) strategi operasional yang diterapkan, yaitu: (i) kemitraan dengan kontraktor atau investor asing,

dan(ii) aliansi strategis dengan pemasok utama.

Bermitra dengan kontraktor dan investor asingKemitraan berkesinambungan dengan kontraktor atau investor asing terealisasi dalam proyek infrastruktur di Aljazair sejak 2007 sampai saat ini, dimana Perseroan menjadi subkontraktor dari perusahaan konstruksi Kajima yang tergabung dalam konsorsium Jepang “COJAAL” (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazama, dan Teken).

Di dalam negeri, WIKA kerap dipercaya dan bermitra dengan kontraktor asing dalam pembangunan berbagai proyek, terutama proyek-proyek pembangkit tenaga listrik, antara lain: PLTGU Muara Karang WIKA dipercaya kontraktor Jepang Mitsubishi Corporation, PLTU 2 Sulut dan PLTU Kalsel dengan Chengda Engineering.

Kerjasama strategis dengan pemasok utamaUntuk memberikan hasil kerja yang terbaik, Perseroan menjalin kerjasama atau aliansi strategis dengan pihak-pihak yang merupakan pemasok utama dalam suatu bidang kegiatan tertentu. Dalam pengerjaan tabung gas berukuran 3 (tiga) kilogram misalnya, WIKA mengadakan kerjasama dengan pemasok plat baja PT Swarna Baja Pasific, Krakatau Steel. Kerjasama ini juga turut menunjang upaya Pemerintah dalam mengubah pola konsumsi energi masyarakat dari penggunaan minyak tanah ke gas.

Untuk pengadaan besi beton, WIKA melakukan kontrak payung dengan supplier PT. Berkat Jaya Niagatama dan PT. Interworld Steel Mills. Pengadaan kontrak payung dengan pemasok utama mampu meningkatkan daya tawar Perseroan untuk memperoleh harga terbaik. Kontrak payung yang dilakukan Perseroan di tahun 2010 lainnya antara lain dengan: (1) PT Cahaya Teknindo (erection mechanical & electrical); (2) PT Berdikari Pondasi (jetty); (3) PT L & M (stressing); (4) PT FPS Indonesia (coal unloading equipment); (5) PT Pelita Maju Multi Swakarsa (plafond dan alumunium); (6) PT Conbloc Internusa (paving block); (7) PT Tokyo Keisho Indonesia (automatic tank gauge); (8) PT Optima (repair motor operated valve); (9) PT Duta Cipta Perkasa (steel structure); dan (10) PT Grama Bazita (terminal auto system).

WIKA’s achievements in 2010 was also attributed to 2 (two) operational strategies adopted, namely:(I) partnership with contractors or foreign investors,

and(Ii) strategic alliances with key suppliers.

Partnering with contractors and foreign investors A sustainable partnership with contractors or foreign investors was realized in an infrastructure project in Algeria that was commenced in 2007 up to now, where the Company performed as a subcontractor of Kajima Construction Company, member of the Japanese consortium "COJAAL" (Kajima, Taisei, Nisimatsu, Hazama, and Teken).

At home, WIKA is recognized as a trusted company, often partnering with foreign contractors in many construction projects, particularly power plants, such as: PLTGU Muara Karang, in partnership with Mitsubishi Corporation, PLTU 2 North Sulawesi and PLTU Kalsel South Kalimantan, in partnership with Chengda Engineering,

Strategic alliances with major suppliersThe Company established partnerships or strategic alliances with counterparts which are the main suppliers in their respective fields, so as to deliver the best outcome. For instance, in manufacturing 3 (three) kilogram gas tanks, WIKA cooperated with a steel plate supplier, PT Swarna Baja Pacific, Krakatau Steel. This cooperation proved to support Government's policy in converting energy consumption in the society, from kerosene to gas.

WIKA entered into a number of umbrella contracts with suppliers such as, PT. Berkat Jaya Niagatama and PT. Interworld Steel Mills, for the procurement of concrete steel. The umbrella contracts made with major suppliers has increased the Company’s bargaining position in getting the best price. Other companies that entered into umbrella contracts with the Company entered in 2010 are: (1) PT Cahaya Teknindo (erection mechanical & electrical), (2) PT Berdikari Pondasi (jetty), (3) PT L & M (stressing), (4) PT FPS Indonesia (coal unloading equipment), (5) PT Pelita Maju Multi Swakarsa (plafond and aluminum), (6) PT Conbloc Internusa (paving block), (7) PT Tokyo Keisho Indonesia (automatic tank gauge); (8) PT Optima (repair motor operated valve), (9) PT Duta Cipta Perkasa (steel structure), and (10) PT Grama Bazita (terminal auto system).

Page 64: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth62

Sedangkan untuk pengadaan beton ready Mix, WIKA bekerja sama dengan PT Adhimix Precast dan PT Holcim Indonesia Tbk, 2 (dua) produsen semen beton ready mix terkemuka di Indonesia saat ini.

Meanwhile, for ready Mix concrete procurement, WIKA worked together with PT Adhimix Precast and PT Holcim Indonesia Tbk, 2 (two) prominent ready mix concrete cement producer in Indonesia today.

analisa & Diskusi Manajemen

Kinerja Keuangan (Rp juta)Financial Performance (Rp million)

KeteranganDescriptions 2009 2010 (%)

Pendapatan Perusahaan:revenues• Non KSO• KSO

6.590.875593.750

6.022.922669.957

(8,65%)12,83%

Laba KotorGross Income 645.733 673.068 4,23%

Laba BersihNet Income 189.222 284.922 50,58%

EBITDA 413.603 505.109 22,12%

Laba Bersih Per SahamEarnings per Share-Net 33,37 50,15 50,28%

Anak-Anak Perusahaan WIKA (Per 31 Desember 2010)WIKA's Subsidiaries (Per 31 December 2010)

Nama PerusahaanName of Company

Bidang UsahaCore Business

Tahun BeroperasiYear Commencing

Prosentasi KepemilikanOwnership Percentage

PT Wijaya Karya Beton Precast Concrete Product Industry 1997 78,40%

PT Wijaya Karya realty Real Estate 2000 78,40%

PT Wijaya Karya Intrade Industry and Trading 2000 78,40%

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi Construction Electrical and Mechanical 2008 70,08%

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Building Construction 2008 99%

PT Wijaya Karya Jabar Power Geothermal Utilization 2009 55%

Kinerja Operasional (Rp miliar)Operational Performance (Rp billion)

Perolehan Kontrak BaruNew Contract 2009 2010 (%)

WIKA KonstruksiWIKA Construction

• Proyek Pemerintah Government Project 1.470 2.153 46,46%

• Proyek Swasta Private Project 2.770 2.832 2,24%

• Proyek BUMN SOE Project 1.475 594 (59,73%)

Anak PerusahaanSubsidiaries 4.536 4.637 2,23%

Jumlah / Total 10.251 10.216 (0,34%)

Page 65: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 63

Management Discussion & Analysis

KINERJA KEUANGAN

PENDAPATAN USAHA Pada tahun 2010 Perseroan membukukan Pendapatan sebesar rp 6,02 triliun turun 8,65% dibanding realisasi tahun 2009, Pendapatan tersebut merupakan pendapatan dari proyek Non Kerja Sama Operasi. Disisi lain Perseroan juga mencatat Pendapatan dari Proyek Kerja Sama Operasi sebesar rp 669,96 miliar.

Mengacu pada pendapatan Perseroan di tahun 2010, sektor jasa konstruksi pada WIKA induk masih memberikan kontribusi pendapatan terbesar, yaitu sebesar 58,47% terhadap seluruh perolehan pendapatan Perseroan atau rp 3,52 triliun, sedangkan sisanya 41,53% dari Anak-anak Perusahaan. Komposisi ini menggambarkan bahwa pendapatan terbesar Perseroan diperoleh dari perusahaan induk, yang didukung oleh pendapatan dari anak-anak perusahaan.

Jika dilihat dari Segmen Usaha Kontribusi Pendapatan tahun 2010 berasal dari 8 segmen usaha yaitu: (i) Industri Beton Pracetak 20,71% (ii) Gedung 16,25% (iii) Kelistrikan 14,35% (iv) Tol, Jalan dan Jembatan 14,10% (v) Industrial Plant, Minyak dan Gas 13,58% (vi) Pelabuhan, Irigasi, dan Bendungan 8,25% (vii) realty 6,57% serta (viii) Industri Baja dan Perdagangan 6,19%.

FINANCIAL PERFORMANCE

REVENUESIn 2010 the Company posted revenue at rp 6.02 trillion from Non-Joint-Operation projects, a decrease by 8.65% compared to 2009. On the other hand, the Company also recorded revenue of rp 669.96 billion from the Joint-Operation Project.

Based on the Company's revenue in 2010, the construction services sector in WIKA Holding is still the largest revenue earner, contributing 58.47% to the total revenues of the Company or rp 3.52 trillion, while the remaining 41.53% derived from the Subsidiaries. This composition illustrates that the Company's largest revenue was generated by the parent company, supported by revenues from its subsidiaries.

Based on the Business Contribution segment, revenues in 2010 came from eight business segments: (i) Precast Concrete Industries 20.71% (ii) Building 16.25% (iii) Electrical 14.35% (iv) Toll, roads and Bridges 14.10% (v) Industrial Plant, Oil and Gas 13.58% (vi) Ports, Irrigation, and Dams 8.25% (vii) realty, 6.57% and (viii) Steel and Trade Industry 6.19%.

Benchmark: Pertemuan tim WIKA dengan Surbana Singapore

Page 66: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth64

analisa & Diskusi Manajemen

Perbandingan Pendapatan berdasarkan Segmen Usaha (Rp juta)Revenues Comparison based on Business Segment (Rp million)

ProyekProjects 2009 2010

Tol, Jalan, JembatanHighways, roads, Bridges 939.003 849.028

Pelabuhan, Irigasi, BendunganPorts, Irrigations, Dams 601.240 496.702

KetenagalistrikanElectricity 951.451 864.507

GedungBuilding 703.701 978.706

realty 444.480 395.697

Industri Baja dan PerdaganganSteel Industry and Trading 1.154740 372.737

Industri BetonConcrete Industry 1.248.851 1.247.390

Industri Plant, Minyak dan GasIndustrial Plant, Oil and Gas 547.391 818.154

Total (sebelum KSO/before KSO) 6.590.857 6.022.922

Kerjasama Operasi (KSO)Operational Cooperation (KSO) 593.750 669.957

total 7.184.607 6.692.879

Proyek-proyek yang berhasil diselesaikan selama tahun 2010Completion of Projects in 2010Konstruksi Sipil / Infrastruktur Civil Construction / Infrastructures

No. ProyekProjects

Nilai (Rp juta)Values (Rp million)

Serah TerimaDelivery

1 Pembangunan Jalan Tol Solo Kertosono Seksi IConstruction of Solo Kertosono Highway Section I 48.203 31 Desember 2010

2 Pengendalian Banjir Bengawan Solo HuluFlood Control Bengawan Solo Hulu 95.023 31 Desember 2010

3 Pembangunan Kanal Timur Paket 24Construction of East Canal Package 24 221.607 17 Desember 2010

4 Paket Perbaikan rE Martadinata (Sisi Utara) Jakarta UtaraConstruction Package rE Martadinata (North Side) North Jakarta 8.229 15 Desember 2010

5Perkuatan Dermaga untuk alat bongkar muat dan peti kemas Tanjung Priokrehabilitation of Harbour for alat bongkar muat and peti kemas, Tanjung Priok

62.668 8 Desember 2010

6 FO Lippo KarawaciFO Lippo Karawaci 23.583 8 Nopember 2010

7 Jalan Perkebunan Sawit, Wahau-SWA 550Palm Oil road, Wahau-SWA 550 47.787 8 Nopember 2010

8 Pembangunan Dermaga BengkuluConstruction of Harbour Bengkulu 36.953 30 Agustus 2010

9 Pembangunan revetment Pantai Amal V TarakanConstruction of revenment Amal V Tarakan Beach

39.587 10 Agustus 2010

10 Normalisasi Kali Cisadane HilirNormalisation of Cisadene Hilir Canal 137.116 5 Juli 2010

11 Jalan Sorek - Teluk Meranti – GuntungSorek road - Meranti Bay - Guntung 198.768 30 Maret 2010

12Aceh Pembangunan Jalan/Jembatan dan Proyek rehabilitasi (USAID) Segmen 1B+4road/Bridge Construction and rehabilitation Project (USAID) Segmen 1B+4 of Aceh

498.445 4 Pebruari 2010

Page 67: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 65

Management Discussion & Analysis

Konstruksi Bangunan GedungBuilding Construction

No. ProyekProjects

Nilai (Rp juta)Values (Rp million)

Serah TerimaDelivery

1 Pembangunan Sport Center Kab. Kuantan Singingi riauConstruction of Sport Center, Kuantan Singingi riau 120.769 24 Oktober 2010

2Pembangunan Gedung SMA Pintar Kab. Kuantan Singingi riauConstruction of Pintar High School, Kuantan Singingi riau

65.980 24 Oktober 2010

3 Pembangunan Bandara Internasional LombokConstruction of International Airport, Lombok 54.691 30 April 2010

Elektrikal dan MekanikalElectrical and Mechanical

No. ProyekProjects

Nilai (Rp juta)Values (Rp million)

Serah TerimaDelivery

1 Kelanis Hopper 6 & 7 UpgradesKelanis Hopper 6 & 7 Upgrades 42.361 15 November 2010

2 P9/10 PCC Grinding Plant - ITP CirebonP9/10 PCC Grinding Plant - ITP Cirebon 70.657 1 Nopember 2010

3

P9 PCC Part 19 - Pembangunan Konstruksi Dryer Plant dan Pekerjaan MekanikalP9 PCC Part 19 - Construction of Dryer Plant Civil and Mechanical Works

15.955 1 Nopember 2010

4 Pabrik Semen PalimananCement Mill Palimanan 58.625 31 Agustus 2010

5 P3/4 Trass Dryer Project - Konstruksi dan Pekerjaan Mekanikal P3/4 Trass Dryer Project - Civil and Mechanical Works 36.454 31 Mei 2010

6

Workshop, Crushing dan Skyline Conveyor System of East Block – IndomincoWorkshop, Crushing and Skyline Conveyor System of East Block – Indominco

78.759 22 Pebruari 2010

EnergiEnergy

No. ProyekProjects

Nilai (Rp juta)Values (Rp million)

Serah TerimaDelivery

1 PLTU Banten 2 – Labuan (2x300 MW)PLTU Banten 2 – Labuan (2x300 MW) 389.756 22 Februari 2010

2 PLTU Nagan raya NAD (2x110 MW)PLTU Nagan raya NAD (2x110 MW) 17.925 9 Oktober 2010

Page 68: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth66

COST OF SALESThe hike in world commodity prices, especially iron, steel and oil has brought impacts to the Company's operations, particularly on the increasing cost of sales. But in general, the impact of the global financial crisis that continued throughout 2010 did not significantly impact the Company’s operations.

Cost of sales in 2010 was recorded at rp 5.39 trillion, a decrease by 9.72% compared to 2009. The percentage of sales compared to cost of sales in 2010 showed significant improvement; it decreased to 89.53% from 90.59% in 2009, increasing WIKA’s margins in 2010. This good result is attributed to the policies and strategies implemented by the management particularly on finance and operation management.

GROSS PROFITThe Company’s gross profit in 2010 reached rp 673.07 billion, an increase by 4.23% compared to the previous year’s rp 645.73 billion. The increase was due to a significant increase in gross profit of Joint-Operation projects amounted to rp 40.16 billion from rp 22.61 billion in the previous year, a 77.62% increase.

OPERATING ExPENSESIn 2010 WIKA’s operating expenses increased by 21.57% or rp 195.46 billion compared to rp 160.78 billion in the previous year. The increase in operating expenses was driven by higher general and administrative expenses amounted to 21.20% to rp 191.93 billion. An increase of 45.87% to rp 3.53 billion also occurred in sales expenses. All of these have affected the achievement of business profit that decreased by 1.51%, from rp 484.95 billion in 2009 to rp 477.61 billion in 2010.

Sales ExpensesSales Expenses in 2010 was recorded at rp 3.53 billion, an increase by 45.87% from the previous year rp 2.42 billion. The increase was due to escalating burden of marketing operations.

General And Administrative ExpensesGeneral and Administrative Expenses in 2010 was rp 191.93 billion, an increase by 21.20% from

analisa & Diskusi Manajemen

BEBAN POKOK PENJUALANKenaikan harga komoditas dunia, terutama besi, baja, dan bahan bakar minyak berdampak pada operasional Perseroan, yakni menaikkan beban pokok penjualan. Namun secara umum, dampak krisis keuangan global yang berlanjut hingga tahun 2010 tidak memberikan dampak yang signifikan pada operasi Perseroan.

Beban Pokok Penjualan tahun 2010 dibukukan sebesar rp 5,39 triliun atau turun 9,72% dibanding realisasi tahun 2009. Secara prosentase dibanding penjualan beban pokok penjualan tahun 2010 menunjukkan perbaikan yang nyata yaitu mengalami penurunan menjadi 89,53% dari 90,59% di tahun 2009. Dengan demikian WIKA pada tahun 2010 mengalami peningkatan margin. Hal ini dapat terjadi karena kebijakan dan strategi yang diambil oleh manajemen dalam pengelolaan keuangan dan operasi.

LABA KOTORLaba Kotor Perseroan di tahun 2010 mencapai rp 673,07 miliar, atau meningkat 4,23% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar rp 645,73 miliar. Kenaikan tersebut disebabkan adanya peningkatan laba kotor proyek Kerja Sama Operasi yang cukup signifikan menjadi sebesar rp 40,16 miliar dari tahun sebelumnya sebesar rp 22,61 miliar atau mengalami peningkatan sebesar 77,62%.

BEBAN USAHAJumlah beban usaha WIKA meningkat sebesar 21,57% atau menjadi rp 195,46 miliar di tahun 2010 dibandingkan dengan rp 160,78 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan beban usaha ini dipicu oleh naiknya beban umum dan administrasi sebesar 21,20% menjadi rp 191,93 miliar. Peningkatan juga terjadi pada beban penjualan sebesar 45,87% menjadi rp 3,53 miliar. Semua ini berdampak pada pencapaian laba usaha yang menurun sebesar 1,51% dari rp 484,95 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 477,61 miliar di tahun 2010.

Beban Penjualan Beban Penjualan di tahun 2010 tercatat rp 3,53 miliar, atau meningkat sebesar 45,87% dari tahun sebelumnya sebesar rp 2,42 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya beban dari operasional pemasaran.

Beban Umum dan AdministrasiBeban Umum dan Administrasi di tahun 2010 meningkat sebesar 21,20% menjadi rp 191,93

Page 69: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 67

Management Discussion & Analysis

miliar dari tahun sebelumnya sebesar rp 158,36 miliar. Kenaikan ini sebagian besar disebabkan oleh meningkatnya beban keuangan sebesar 41,79% dari rp 1,34 miliar menjadi rp 1,9 miliar, beban fasilitas kantor sebesar 34,80% dari rp 23,88 miliar menjadi rp 32,19 miliar, beban personalia sebesar 20,90% dari rp 119,79 miliar menjadi rp 144,83 miliar, beban penelitian dan pengembangan sebesar 4,42% dari rp 8,82 miliar menjadi rp 9,21 miliar, dan menurunnya beban informatika sebesar 16,11% dari rp 4,53 miliar menjadi rp 3,8 miliar.

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAINDi tahun 2010, WIKA membukukan beban lain-lain sebesar rp 4,29 miliar, atau menurun sebesar 96,87% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar rp 136,84 miliar. Penurunan ini terutama disebabkan oleh menurunnya pendapatan Bunga sebesar 4,96% dari rp 30,42 miliar menjadi rp 28,91 miliar, menurunnya beban bunga sebesar 81,43% dari rp 51,76 miliar menjadi rp 9,61 miliar, menurunnya beban penyisihan piutang sebesar 17,06% dari 41,27 miliar menjadi rp 34,23 miliar, menurunnya beban penurunan nilai asset dan persediaan sebesar 83,57% dari rp 45,05 miliar menjadi rp 7,4 miliar dan menurunnya beban lain-lain bersih sebesar 91,85% dari rp 28,09 miliar menjadi rp 2,29 miliar. Disaat yang sama rugi selisih kurs meningkat sebesar rp 5,53 miliar dari laba selisih kurs rp 1,43 miliar menjadi rugi rp 4,10 miliar, serta adanya laba divestasi sebesar rp 67,75 miliar dan beban pajak sesuai SKP sebesar rp 40,86 miliar yang tidak terjadi di tahun sebelumnya.

Pendapatan Bunga Deposito Berjangka dan Jasa Giro Pendapatan Bunga Deposito Berjangka dan Jasa Giro di tahun 2010 dibukukan sebesar rp 28,91 miliar atau turun sebesar 4,96% dari rp 30,42 miliar pada tahun 2009. Hal ini disebabkan oleh menurunnya tingkat suku bunga deposito dan jumlah dana yang didepositokan oleh Perseroan.

Laba Rugi Selisih Kurs Mata Uang Asing BersihPada saat yang sama, terjadi rugi Selisih Kurs Mata Uang Asing Bersih di tahun 2010. Jumlah laba selisih kurs mata uang asing bersih menurun dari laba kurs tahun 2009 sebesar rp 1,43 miliar

previous year of rp 158.36 billion. The increase was largely due to the 41.79% increase in financial expenses from rp 1.34 billion to rp 1.9 billion, 34.80% increase in office facilities expenses from rp 23.88 billion to rp 32.19 billion, 20.90% increase in personnel expenses, from rp 119.79 billion to rp 144.83 billion, 4.4% increase in research and development expenses, from rp 8.82 billion to rp 9.21 billion, and 16.11% decrease in informatics expenses, from rp 4.53 billion to rp 3.8 billion.

OTHER INCOME / (ExPENSES)In 2010, other expenses was amounting to rp 4.29 billion, or decreased by 96.87% compared to the previous year of rp 136.84 billion. This significant drop is attributed to a decline in interest income by 4.96%, from rp 30.42 billion to rp 28.91 billion, a decline in interest expense by 81.43% from rp 51.76 billion to rp 9.61 billion, a decline in provision expense receivables by 17.06% from 41.27 billion to rp 34.23 billion, a decline in asset impairment charges and inventory by 83.57% from rp 45.05 billion to rp 7.4 billion and the decrease in other expenses net by 91.85% from rp 28.09 billion to rp 2.29 billion. At the same time, foreign exchange losses increased by rp 5.53 billion, from foreign exchange profit of rp 1.43 billion to rp 4.10 billion loss, a divestment gain of rp 67.75 billion and the void tax expenses of rp 40.86 billion from the previous year’s book.

Interest Income On Time Deposits And Current AccountsInterest Income on Time Deposits and Current Accounts in 2010 was recorded at rp 28.91 billion, or decrease by 4.96% from rp 30.42 billion in 2009. This result was due to a decline in deposit rates and the amount of funds deposited by the Company.

Net Profit From Foreign ExchangeAt the same time, a Foreign Exchange Loss incurred in 2010. The Company posted a foreign exchange loss at rp 1.43 billion, compared to rp 4.10 billion profit in 2009. This was partly caused by WIKA’s

KeteranganDescriptions 2009 2010 (%)

Beban UsahaOperating Expenses 160.782 195.457 21,57%

Rp millionRp juta

Page 70: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth68

analisa & Diskusi Manajemen

menjadi rugi kurs rp 4,10 miliar. Penurunan ini disebabkan oleh pendanaan sebagian proyek WIKA yang menggunakan mata uang asing, yaitu Dollar Amerika Serikat dan Yen Jepang, yang mengalami penurunan nilai tukar terhadap rupiah sepanjang tahun 2010.

Laba Penjualan Aset Tetap Laba Penjualan Aset Tetap naik sebesar rp 59,35 juta dari rp (2) juta pada tahun 2009 menjadi rp 57,35 juta di tahun 2010. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya penjualan kendaraan di anak perusahaan pada tahun 2010.

Beban Bunga dan Denda Beban Bunga dan Denda di tahun 2010 menurun sebesar 81,43% dari rp 51,76 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 9,61 miliar di tahun 2010. Penurunan terjadi terutama karena posisi Pinjaman Jangka Pendek Perseroan yang menurun di tahun 2010 dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Beban Penyisihan PiutangBeban Penyisihan Piutang Perseroan di tahun 2010 menurun sebesar 17,06% dari rp 41,27 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 34,23 miliar di tahun 2010. Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya piutang ragu-ragu yang harus disisihkan sesuai kebijakan akuntansi yang prudent.

Laba Divestasi Laba divestasi sebesar rp 67,75 miliar diperoleh dari transaksi penjualan 60% saham kepemilikan anak perusahaan Perseroan yaitu PT WIKA Intrade pada WIKA Intrade Energi.

Beban Pajak Sesuai SKP Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak atas pemeriksaan pajak-pajak Perseroan tahun 2007:- No. 00114/406/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00148/207/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00149/207/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00001/243/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00050/240/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00011/107/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00088/201/07/051/10, 20 Mei 2010- No. 00147/207/07/051/10, 20 Mei 2010dan atas pemeriksaan pajak-pajak Perseroan tahun 2008: - No. 00099/407/08/051/10, 4 Oktober 2010 - No. 00077/406/08/051/10, 4 Oktober 2010 diperoleh temuan antara lain equalisasi PPNK terhadap penjualan, PPH Pasal 23 terhadap biaya sub kontraktor dan PPH Pasal 21 terhadap biaya pegawai, sehingga Perseroan harus menyetorkan kurang bayar kewajiban pajak kepada negara sebesar rp 40,86 miliar.

projects that were funded by foreign currencies, U.S. Dollar and Japanese Yen, which depreciated against the rupiah throughout 2010.

Profit From Fixed Asset SalesProfit from Fixed Assets Sales increased by rp 59.35 million, from rp (2) million in 2009 to rp 57.35 million in 2010. This increase was due to Subsidiary’s vehicle sales in 2010.

Interest And Penalty ExpensesInterest and Penalties Expenses in 2010 decreased by 81.43%, from rp 51.76 billion in 2009 to rp 9.61 billion in 2010. This is mainly due to the decline in position of Short Term Corporate Loans in 2010.

Allowance For Bad Debts ExpensesAllowance for Company Bad Debts Expenses in 2010 decreased by 17.06% from rp 41.27 billion in 2009 to rp 34.23 billion in 2010. This was due to a decline in doubtful receivables allowance in compliance with prudent accounting policy.

Profit In DivesmentDivestment profit of rp 67.75 billion was obtained from the sales of 60% ownership of PT WIKA Intrade’s in PT WIKA Intrade Energi.

Tax Expense Based On SKPBased on the Letter of Tax Assessment on the examination of corporate taxes in 2007:- No. 00114/406/07/051/10, 20 May 2010- No. 00148/207/07/051/10, 20 May 2010- No. 00149/207/07/051/10, 20 May 2010- No. 00001/243/07/051/10, 20 May 2010- No. 00050/240/07/051/10, 20 May 2010- No. 00011/107/07/051/10, 20 May 2010- No. 00088/201/07/051/10, 20 May 2010- No. 00147/207/07/051/10, 20 May 2010and the examination of corporate taxes in 2008:- No. 00099/407/08/051/10, 4 October 2010 - No. 00077/406/08/051/10, 4 October 2010 the PPNK equalization was found on sales, PPH article 23 regarding sub contractor fees and PPH article 21 regarding employee expenses, therefore the company shall pay the discrepancy of rp 40.86 billion tax liability to the state.

Page 71: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 69

Management Discussion & Analysis

Beban Lain-lain BersihBeban Lain-lain Bersih di tahun 2010 menurun sebesar rp 25,81 miliar atau 91,85% dari rp 28,09 miliar pada tahun sebelumnya menjadi sebesar rp 2,29 miliar.

BAGIAN LABA (RUGI) PERUSAHAAN ASOSIASIDari laba Perseroan senilai rp 284,92 miliar di tahun 2010, terdapat kontribusi dari perusahaan asosiasi sebesar rp 120,40 miliar, yang terdiri dari:- PT WIKA Beton rp 72,19 miliar - PT WIKA Intrade rp 1,52 miliar- PT WIKA realty rp 19,64 miliar - PT WIKA Gedung rp 26,51 miliar- PT WIKA Insan Pertiwi rp 1,21 miliar- PT WIKA Jabar Power rp (0,66) miliarJumlah: rp120,40 miliar

BEBAN PAJAKJumlah beban pajak terdiri dari Pajak Final Jasa Konstruksi, Pajak Kini, dan Pajak Tangguhan. Di tahun 2010, Pajak Final Jasa Konstruksi diperhitungkan sebesar rp 132,42 miliar, Pajak Kini sebesar rp 38,76 miliar dan Pajak Tangguhan sebesar rp (9,10) miliar. Secara total, Beban Pajak naik sebesar 14,47% dari rp 141,59 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 162,08 miliar di tahun 2010.

Dengan diberlakukannya Pajak Final atas Jasa Konstruksi maka di tahun 2010 telah diperhitungkan beban Pajak Final Jasa Konstruksi sesuai dengan PP rI Nomor. 40 Tahun 2009, yakni sebesar rp 132,42 miliar.

Pajak Kini (progresif) naik sebesar 3,47% menjadi rp 38,76 miliar di tahun 2010 dibandingkan rp 37,46 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan Pajak Kini tersebut disebabkan oleh meningkatnya nilai laba anak perusahaan.

Pajak Tangguhan menurun sebesar 53,90% dari rp 19,74 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 9,10 miliar di tahun 2010. Hal ini dikarenakan terdapat peningkatan perbedaan temporer atas Laporan Komersial dan Fiskal di Perusahaan Anak.

HAK MINORITAS ATAS LABA BERSIH ANAK PERUSAHAANJumlah hak minoritas anak perusahaan meningkat sebesar 52,14% dari rp 17,3 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 26,32 miliar di tahun 2010. Hal ini terjadi akibat adanya peningkatan laba di Anak Perusahaan.

Net Miscellaneous ExpensesNet Miscellaneous Expenses in 2010 decreased by rp 25.81 billion or 91.85%, from rp 28.09 billion in the previous year to rp 2.29 billion.

ALLOCATION OF PROFIT (LOSS) OF ASSOCIATED COMPANIESThe associated companies contributed rp 120.40 billion profit to the total Company’s profit of rp 284.92 billion, consisted of:- PT WIKA Beton rp 72.19 billion- PT WIKA Intrade rp 1.52 billion- PT WIKA realty rp 19.64 billion- PT WIKA Building rp 26.51 billion- PT WIKA Insan Pertiwi rp 1.21 billion- PT WIKA Jabar Power rp (0.66) billionTotal: rp120,40 billion

TAx ExPENSETotal tax expenses consisted of Construction Services Final Tax, Current Tax, and Deferred Tax. In 2010, the Construction Services Final Tax was estimated at rp 132.42 billion, Current Tax at rp 38.76 billion and Deferred Tax at rP (9.10) billion. In total, tax expenses increased by 14.47% from rp 141.59 billion in 2009 to rp 162.08 billion in 2010.

With the application of Construction Services Final Tax in effect, Construction Services Final Tax in 2010 in accordance with regulation No.40 of 2009 amounted to rp 132.42 billion.

Current Tax (Progressive) rose by 3.47% to rp 38.76 billion in 2010 compared to rp 37.46 billion in the previous year. Current Tax increase was due to higher profits from the subsidiaries.

Deferred tax decreased by 53.90% from rp 19.74 billion in 2009 to rp 9.10 billion in 2010 due to an increased discrepancy between the Commercial and Fiscal reports of the Subsidiary Companies.

MINORITY INTEREST ON NET PROFITS OF SUBSIDIARIES Total minority interest of subsidiaries increased by 52.14% from rp 17.3 billion in 2009 to rp 26.32 billion in 2010 due to an increase in profits of Subsidiaries.

Page 72: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth70

analisa & Diskusi Manajemen

LABA BERSIHWIKA berhasil membukukan kenaikan laba bersih di tahun 2010 sebesar 50,58% atau naik dari rp 189,22 miliar menjadi rp 284,92 miliar. Kenaikan laba bersih disebabkan oleh kenaikan laba kotor sebesar 4,23%, penurunan laba usaha sebesar 1,51%, dan penurunan beban lain-lain sebesar 96,87%. Faktor-faktor lain yang mempengaruhi tingkat pencapaian laba bersih adalah meningkatnya beban pajak sebesar 14,47% dari rp 141,59 miliar menjadi rp 162,08 miliar dan naiknya hak minoritas atas laba anak perusahan sebesar 52,14% dari rp 17,30 miliar menjadi rp 26,32 miliar.

Peningkatan laba bersih ini merupakan cerminan dari keberhasilan perseroan menekan beban pokok penjualan melalui selektifitas terhadap pasar serta strategi sentralisasi keuangan dan pengadaan.

NET PROFITWIKA managed to record a 50.58% increase in net profit in 2010 from rp 189.22 billion to rp 284.92 billion. The increase in net profit is due to higher gross profit amounted to 4.23%; the decline in operating profit amounted by 1.51%; and other expenses decreased by 96.87%. Other factors that influence the level of net income are 14.47% increase in tax expenses from rp 141.59 billion to rp 162.08 billion and 52.14% increase in minority interest in the profit of subsidiaries from rp 17.30 billion to rp 26.32 billion.

The increase in net income reflects the Company’s success in reducing the cost of sales through the market selectivity towards and the centralization of finance and procurement strategies.

ASETJumlah Aset WIKA di tahun 2010 mencapai rp 6,29 triliun yang terdiri dari Aset Lancar sebesar rp 5,12 triliun dan Aset Tidak Lancar sebesar rp 1,16 triliun. Jumlah Aset di tahun 2010 meningkat sebesar 10,35% dibandingkan dengan jumlah Aset pada tahun 2009 sebesar rp 5,7 triliun. Faktor utama yang menyebabkan peningkatan jumlah Aset Perseroan di tahun 2010 adalah peningkatan Tagihan Bruto Pemberi Kerja sebesar 45,18% dari rp 643,98 miliar menjadi rp 934,91 miliar. Selain itu, nilai Setoran Dana Kerja Sama Operasi (KSO) juga menunjukkan lonjakan tajam sebesar 204,11%, dari rp 142,77 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 434,18 miliar di tahun 2010.

ASSETSWIKA Assets in 2010 reached rp 6.29 trillion, which consists of current assets amounting to rp 5.12 trillion and Noncurrent Assets amounting to rp 1.16 trillion. Total assets in 2010 increased by 10.35% compared to the total assets in 2009 of rp 5.7 trillion. The main factor attributing to this increase in Company’s Assets in the year 2010 is the increase in Gross receivables by 45.18% from rp 643.98 billion to rp 934.91 billion. In addition, the value of Joint Operation Funds (KSO) significantly increased by 204.11%, from rp 142.77 billion in 2009 to rp 434.18 billion in 2010.

Laba Bersih 2006-2010 (Rp miliar)Net Profit 2006-2010 (Rp billion)

129.139

156.035

189.222

93.897

20102009200820072006

284.922

Page 73: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 71

Management Discussion & Analysis

Aset LancarJumlah Aset Lancar WIKA di tahun 2010 tercatat sebesar rp 5,12 triliun atau meningkat 3,23% dibandingkan dengan jumlah Aset Lancar pada tahun sebelumnya sebesar rp 4,96 trilun. Kenaikan ini dipicu oleh meningkatnya jumlah Tagihan Bruto Pemberi Kerja sebesar 45,18% menjadi rp 934,91 miliar dari rp 643,98 miliar di tahun sebelumnya. Selain itu, juga terjadi penurunan pada jumlah Persediaan, Pendapatan yang Akan Diterima dan Pajak Dibayar Dimuka yang masing-masing mengalami penurunan sebesar 18,31%; 2,57%; dan 19,65%.

Aset Tidak LancarPerseroan mencatat kenaikan jumlah Aset Tidak Lancar sebesar 57,66% di tahun 2010 menjadi rp 1,16 triliun dari rp 738,08 miliar pada tahun sebelumnya. Kenaikan yang cukup signifikan terjadi pada Setoran Dana KSO yang meningkat 204,11% dari rp 142,77 miliar pada tahun sebelumnya

Current AssetsWIKA’s Current Assets in 2010 increased by 3.23% from rp 4.96 trillion to rp 5.12 trillion due to the 45.18% increase in the number of Gross receivables from rp 643.98 billion in the previous year to rp 934.91 billion. In addition, the number of Inventories, Accrued Income and Prepaid Tax decreased by 18.31%, 2.57%, and 19.65% respectively.

Non Current AssetsThe Company recorded a 55.76% increase in the number of non-current assets in 2010 from rp 738.08 billion in the previous year to rp 1.16 trillion. KSO Fund deposit increased significantly by 204.11% from rp 142.77 billion in the previous year to rp 434.18 billion, of which, rp 343.45

KeteranganDescriptions 2009 2010 (%)

Aset LancarCurrent Assets 4.962.530 5.122.673 3,23%

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents 1.210.888 1.227.705 1,39%

Piutang Usaha BersihOperating receivables-Net 872.071 899.690 3,17%

Aset Tidak LancarNon Current Assets 738.083 1.163.632 57,66%

Aset TetapFixed Assets 332.207 405.546 22,08%

Rp millionRp juta

Jumlah Aktiva 2006-2010 (Rp juta)Total Assets 2006-2010 (Rp million)

2.655.142

4.133.064

5.771.424

6.286.3045.700.614

20102009200820072006

Page 74: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth72

analisa & Diskusi Manajemen

menjadi rp 434,18 miliar, sebesar rp 343,45 miliar merupakan setoran pada kerjasama proyek BOT PLTD Bali. Investasi Pada Perusahaan Asosiasi yang meningkat 23,54% dari rp 121,51 miliar pada tahun sebelumnya menjadi rp 150,11 miliar di tahun 2010. Selain itu, WIKA juga mencatat kenaikan sebesar 22,08% pada pos Aset Tetap di tahun 2010 menjadi rp 405,55 miliar dari rp 332,21 miliar pada tahun 2009.

KEWAJIBAN

Kewajiban dan Ekuitas Jumlah Kewajiban dan Ekuitas WIKA meningkat sebesar 10,35% menjadi rp 6,29 triliun di tahun 2010 dibandingkan tahun sebelumnya sebesar rp 5,70 triliun. Jumlah Kewajiban terdiri dari Kewajiban Lancar dan Kewajiban Tidak Lancar. Di tahun 2010, jumlah Kewajiban Lancar Perseroan naik sebesar 5,81% menjadi rp 3,64 triliun dari tahun sebelumnya sebesar rp 3,44 triliun. Sementara Kewajiban Tidak Lancar Perseroan pada tahun 2010 juga meningkat 15,59% dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu dari rp 629,37 miliar menjadi rp 727,51 miliar. Hak kepemilikan minoritas dalam Anak Perusahaan meningkat sebesar 12,04% pada tahun 2009 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari rp 102,77 miliar menjadi rp115,14 miliar. Sementara jumlah ekuitas Perseroan meningkat 17,65% pada tahum 2010 dibandingkan tahun sebelumnya, yakni dari rp 1,53 triliun menjadi rp 1,80 triliun.

Kewajiban LancarJumlah Kewajiban Lancar Perseroan meningkat sebesar 5,81% di tahun 2010 menjadi rp 3,64 triliun. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya Biaya yang Masih Harus Dibayar sebesar 36,42% dari rp 986,09 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 1,35 triliun di tahun 2010 sebagai akibat dari meningkatnya aktivitas produksi baik jasa konstruksi maupun di anak perusahaan, Hutang Usaha sebesar 1,67% dari rp 1,20 triliun pada tahun 2009 menjadi rp 1,22 triliun di tahun 2010. Selain kenaikan tersebut, terdapat penurunan beberapa pos Kewajiban Lancar antara lain Hutang Pajak turun sebesar 30,19% dari rp 207,15 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 144,60 miliar di tahun 2010. Penurunan lainnya terjadi pada jumlah Uang Muka dari Pelanggan yang turun sebesar 49,14% dari rp 121,44 miliar pada tahun 2009 menjadi rp 61,76 miliar di tahun 2010.

billion was used for BOT Diesel Power Plant Bali project. Investment in Associated Company increased by 23.54%, from rp 121.51 billion in the previous year to rp 150.11 billion in 2010. In addition, WIKA also recorded an increase by 22.08% in Fixed Assets in 2010 billion from rp 332.21 billion in 2009 to rp 405.55.

LIABILITIES

Liabilities and EquityWIKA’s Liabilities and Equity increase by 10.35% to rp 6.29 trillion in 2010 compared to previous year rp 5.70 trillion. Total Liabilities consist of Current Liabilities and Non Current Liabilities. In 2010, the Company’s Current Liabilities rose by 5.81% to rp 3.64 trillion from previous year rp 3.44 trillion. The Company’s Non Current Liabilities in 2010 also rose by 15.59% compared to the previous year, from rp 629.37 billion to rp 727.51 billion. Minority interests in subsidiaries increased by 12.04% in 2009 compared to previous years, namely from rp 102.77 billion to rp115, 14 billion. The total equity of the Company increased by 17.65% in 2009 compared to the previous year, ie, from rp 1,53 to rp 1,80 trillion.

Current LiabilitiesThe Company’s Non Current Liabilities rose by 5.81% in 2010 to rp 3.64 trillion due to a 36.42% increase in Accrued Expenses from rp 986.09 billion in 2009 to rp 1.35 trillion in 2010 as a result of increased production activity in construction services and other subsidiaries, 1.67% Accounts Payables from rp 1.20 trillion in 2009 to rp 1.22 trillion in 2010. In addition to these increases, there are declines in some Current Liabilities posts. Tax Payables decreased by 30.19% from rp 207.15 billion in 2009 to rp 144.60 billion in 2010. The amount of Advances from Customers also experienced a decrease by 49.14%, from rp 121.44 billion in 2009 to rp 61.76 billion in 2010.

Page 75: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 73

Management Discussion & Analysis

Kewajiban Tidak LancarPerseroan mencatat peningkatan Kewajiban Tidak Lancar sebesar 15,59% di tahun 2010 menjadi rp 727,51 miliar dari rp 629,37 miliar pada tahun sebelumnya. Peningkatan tersebut terutama pada nilai pinjaman jangka panjang (Hutang Bank) yang meningkat sebesar rp 276,23 miliar di tahun 2010. Kenaikan ini disebabkan adanya pendanaan proyek jangka panjang PLTD Bali yang bersumber pada pinjaman IKB dan PT Bank Syariah Mandiri.

Kewajiban Tidak Lancar yang mengalami penurunan adalah Uang Muka Proyek Jangka Panjang sebesar 29,98% dari rp 617,37 miliar menjadi rp 432,26 miliar.

Non Current LiabilitiesThe Company recorded a 15.59% increase in Non Current Liabilities in 2010, from rp 629.37 billion in the previous year to rp 727.51 billion. The increase was mainly on the value of Long-term Bank Loans which was increased to rp 276.23 billion in 2010 due to the PLTD Bali long-term project funded by IKB loan and PT Bank Syariah Mandiri.

Non-current liability that experienced a decrease was the Long-term Project Advance at 29.98% from rp 617.37 billion to rp 432.26 billion.

KeteranganDescriptions 2009 2010 (%)

Kewajiban Lancar Current Liabilities 3.435.525 3.642.027 6,01%

Kewajiban Tidak Lancar Non-Current Liabilities 629.374 727.510 15,59%

Hak Kepemilikan Minoritas Minority Interests 102.774 115.144 12,04%

Rp millionRp juta

Total Kewajiban 2006-2010 (Rp juta)Total Liabilities 2006-2010 (Rp million)

2.197.879

2.776.904

4.304.026 4.369.5374.064.899

20102009200820072006

HAK KEPEMILIKAN MINORITAS DALAM ANAK PERUSAHAANDi tahun 2010, Hak Kepemilikan Minoritas Dalam Anak Perusahaan WIKA meningkat sebesar 12,04% dari rp 102,77 miliar menjadi rp 115,14 miliar. Kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya Laba Bersih di anak perusahaan WIKA.

MINORITY RIGHTS OF OWNERSHIP IN SUBSIDIARIESIn 2010, Minority Ownership right in WIKA’s subsidiaries rose by 12.04% from rp 102.77 billion to rp 115.14 billion due to the increase of WIKA’s subsidiaries net profit.

Page 76: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth74

EKUITASJumlah Ekuitas di tahun 2010 meningkat sebesar 17,65% dari rp 1,53 triliun pada tahun sebelumnya menjadi rp 1,80 triliun. Kenaikan ini terjadi karena adanya peningkatan pada Saldo Laba, tambahan modal disetor dari transaksi ESOP/MSOP sebesar 57,62% dari rp 386,02 miliar pada tahun sebelumnya menjadi rp 608,45 miliar dikarenakan meningkatnya nilai Laba Bersih Perseroan.

EQUITYTotal Equity in 2010 rose by 17.65% from rp 1.53 trillion in the previous year to rp 1.80 trillion. This result was due to a 57.62% increase in the number of retained Earnings from ESOP/MSOP transaction from rp 386.02 billion in the previous year to rp 608.45 billion, driven by the increased Company Net Profit.

KeteranganDescriptions 2009 2010

Arus Kas Bersih dari Aktivitas OperasiNet Cash Flow from Operating Activities 887.193 209.924

Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Net Cash Flow from Investment Activities (209.177) (417.106)

Arus Kas Bersih dari Aktivitas PendanaanNet Cash Flow from Funding Activities (518.560) 223.999

Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara KasNet Increase (Decrease) Cash and Cash Equivalents 159.456 16.817

Saldo Kas dan Setara Kas pada Awal TahunCash Balance and Cash Equivalents at Early Year 1.051.432 1.210.888

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir TahunCash Balance and Cash Equivalents at Year End 1.210.888 1.227.705

Arus Kas Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2009 dan 2010 (Rp juta)Cashflows for the Year Ended 31 December 2009 and 2010 (Rp million)

analisa & Diskusi Manajemen

ARUS KASHasil penerimaan dan pengeluaran kas sepanjang tahun 2010 serta perbandingannya dengan tahun 2009 secara ringkas tergambar pada tabel berikut:

CASH FLOWThe results of cash receipts and disbursements throughout 2010 and its comparison with 2009 are briefly described in the following table:

Ekuitas 2006-2010 (Rp juta)Equity 2006-2010 (Rp million)

20102009200820072006

402.258

1.291.2121.384.641

1.801.6241.532.941

Dibandingkan dengan tahun 2009, arus kas yang bersumber dari aktivitas operasi di tahun 2010 mengalami penurunan, yaitu dari surplus sebesar rp 887,19 miliar menjadi surplus sebesar

Compared with the year 2009, cash flows derived from operating activities in 2010 has decreased, from a surplus of rp 887.19 billion to a surplus of rp 209.92 billion. Cash flows from investing activities

Page 77: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 75

rp 209,92 miliar. Arus kas dari aktivitas investasi mengalami kenaikan dari defisit sebesar rp 209,18 miliar menjadi defisit sebesar rp 417,11 miliar. Sementara pada arus kas aktivitas pendanaan mengalami kenaikan, dari defisit sebesar rp 518,56 miliar menjadi defisit sebesar rp 224,00 miliar. Secara keseluruhan, kas dan setara kas Perseroan di tahun 2010 tercatat sebesar rp 1,23 triliun, atau mengalami kenaikan dibanding akhir tahun 2009 yang sebesar rp 1,21 triliun.

KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG

Rasio Hutang terhadap Ekuitasrasio Hutang terhadap Ekuitas di tahun 2010 tercatat 2,4 kali, atau lebih rendah dari tahun 2009 yang tercatat sebesar 2,6 kali. Hal ini menunjukkan semakin menguatnya struktur modal Perseroan mengingat pembiayaan yang didanai dari hutang semakin kecil.

Rasio Hutang terhadap Total Assetrasio Hutang terhadap Total Assets di tahun 2010 tercatat 69,51%, lebih rendah dari tahun 2009 sebesar 71,31%. Hal ini menunjukkan bahwa penyelesaian hutang kepada pihak ketiga oleh WIKA di tahun 2010 telah banyak diselesaikan pada waktunya.

TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG

Perputaran Piutang realisasi perputaran piutang di tahun 2010 adalah 56 hari, atau tidak lebih baik jika dibandingkan dengan capaian pada tahun 2009 sebesar 48 hari. Lebih panjangnya masa perputaran piutang ini menunjukkan bahwa pencairan piutang WIKA lebih lama. Hal ini mengisyaratkan perlunya perhatian khusus untuk upaya-upaya pencairan piutang yang lebih efektif.

increased from a deficit of rp 209.18 billion to a deficit of rp 417.11 billion. Meanwhile the cash flow from financing activities increased, from a deficit of rp 518.56 billion to a deficit of rp 224.00 billion. Overall, cash and cash equivalents in 2010 were rp 1.23 trillion, an increase compared to rp 1.21 trillion in last year.

SOLVENCY

Debt To Equity RatioDebt to Equity ratio in 2010 was recorded 2.4 times, lower than 2.6 times recorded for 2009. This indicates the strengthening of Company’s capital structure, lowering the amount of debts.

Debt To Assets RatioDebt to Assets ratio in 2010 was recorded at 69.51%, lower than 71.31% recorded in 2009. This indicates that a significant number of third-party debt has been settled timely by WIKA in 2010.

COLLECTIBILITY

Collection Periodrealization of collection period in 2010 was 56 days, which is not as performing compared to 48 days recorded in the year 2009. This implies a longer collection period. This calls for a special attention to enhance strong efforts and effective debts collection.

KeteranganDescriptions 2009 2010

rasio Utang terhadap Ekuitas Debt to Equity ratio 265,17% 242,53%

rasio Utang terhadap Total Aset Debt to Assets ratio 71,31% 69,51%

(%)

Management Discussion & Analysis

Page 78: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth76

RASIO-RASIO KEUANGAN

Imbalan kepada Pemegang Sahamrealisasi rOE di tahun 2010 adalah sebesar 15,81% atau lebih tinggi jika dibandingkan tahun 2009 sebesar 12,34%. Kondisi ini menunjukkan bahwa imbalan yang dapat diberikan kepada pemegang saham mengalami peningkatan cukup signifikan bila dibandingkan capaian tahun 2009.

Imbalan Investasi realisasi rOI di tahun 2010 adalah sebesar 7,69%, mengalami peningkatan bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2009 sebesar 7,19%.

Rasio Kas realisasi rasio kas di tahun 2010 adalah sebesar 33,71% atau mengalami penurunan bila dibandingkan dengan posisi rasio kas pada tahun 2009 sebesar 35,25%. Menurunnya nilai rasio kas di tahun 2010 terutama disebabkan oleh kenaikan posisi kas pada akhir tahun yang tidak sebanding dengan kenaikan kewajiban lancarnya.

Rasio Lancar Current ratio di tahun 2010 adalah sebesar 140,65%, menurun jika dibandingkan pada tahun 2009 sebesar 144,45%. Penurunan current ratio ini disebabkan oleh kenaikan aset lancar pada tahun 2010 yang tidak sebanding dengan kenaikan kewajiban lancar.

Rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktivarealisasi rasio modal sendiri terhadap total aktiva di tahun 2010 adalah sebesar 28,66%, naik jika dibandingkan pencapaian tahun 2009 sebesar 26,89%. Peningkatan rasio Modal Sendiri terhadap Total Aktiva ini menunjukkan bahwa modal WIKA masih berpotensi dioptimalkan untuk modal kerja.

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMILIKI HUBUNGAN ISTIMEWA (AFILIASI) Sepanjang tahun 2010, Perseroan tidak melakukan transaksi investasi, ekspansi, divestasi, maupun akuisisi dengan pihak ketiga yang mengandung benturan kepentingan. Adapun posisi transaksi afiliasi untuk Cash Loan pada akhir tahun 2010 sebesar rp 201,08 miliar dengan perincian sebagai berikut: WIKA Beton sebesar rp 2,73 miliar, WIKA realty sebesar rp 86,23 miliar, WIKA Intrade sebesar rp 99,03

FINANCIAL RATIOS

Return On Equity (ROE)rOE in 2010 was 15.81% or increase compared to 12.34% in 2009. This indicates that returns for shareholders have increased significantly compared to the achievement in 2009.

Return On Investment (ROI)rOI in 2010 was 7.69%, an improvement compared to 7.19% achieved in 2009.

Cash RatioCash ratio in 2010 was 33.71%, a decrease compared to 35.25% Cash ratio in 2009. The decrease in Cash ratio was due to the increase in cash position at the end of the year that was not proportionate with the increase in current liabilities.

Current RatioCurrent ratio in the year 2010 was 140.65%, lower than 144.45% recorded in 2009. The decrease in current ratio was due to the increase in current assets in 2010 that was not proportionate with the increase in current liabilities.

Equity To Total Assets RatioEquity to Total Assets ratio in 2010 was 28.66%, an increase compared to the 26.89% recorded in 2009. Improved Equity to Total Assets ration shows that WIKA’s equity still possesses the potential to be optimized for working capital.

CONFLICT OF INTEREST AND AFFILIATED TRANSACTIONS

Throughout 2010, the Company did not enter into investment transactions, expansion, divestments, and acquisitions with third parties that constituted conflict of interest. Affiliated transactions for Cash Loan at the end of 2010 was rp 201.08 billion with details as follows: WIKA Beton of rp 2.73 billion, WIKA realty of rp 86.23 billion, WIKA Intrade of rp 99.03 billion, WIKA Gedung

analisa & Diskusi Manajemen

Page 79: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 77

miliar, WIKA Gedung sebesar rp 1,71 miliar, WIKA Insan Pertiwi sebesar rp 11,30 miliar, dan WIKA Jabar Power sebesar rp 80 Juta.

STRUKTUR MODAL DAN LIKUIDITASDi akhir tahun 2010, rasio total kewajiban terhadap likuiditas tercatat sebesar 119,98%. WIKA juga memiliki likuiditas yang kuat dengan nilai kas dan setara kas rp 1,23 triliun dengan rasio lancar sebesar 140,65%.

TRANSAKSI LINDUNG NILAIPada tahun 2010 Perseroan telah melakukan aktifitas Lindung Nilai terhadap kegiatan L/C import untuk proyek-proyek: Gardu Induk Cibatu, pembangunan jalan Kereta Api Perujakan dan BOT PLTD Bali atas pembayaran dengan valuta Euro dan US Dollar untuk memitigasi risiko perubahan nilai tukar.

of rp 1.71 billion, WIKA Insan Pertiwi of rp 11.30 billion, and WIKA Jabar Power in the amount of rp 80 million.

CAPITAL STRUCTURE AND LIQUIDITYAt the end of 2010, liabilities to liquidity ratio stood at 119.98%. WIKA is also sipported by strong liquidity with cash and cash equivalent value of rp 1.23 trillion, securing a current ratio of 140.65%.

HEDGING TRANSACTIONSIn 2010 the Company conducted the hedging activities to L/C import transaction for the following projects: Main Transformer Cibatu, railway construction Perujakan and BOT Power Plant Bali. This transaction was settled with Euro and US Dollar to mitigate the risk in exchange rates.

Management Discussion & Analysis

Rasio Lancar (%)Current Ratio (%)

20102009200820072006

165,21

140,65144,45

121,39

144,45

Rasio Modal Sendiri Terhadap Total Aktiva (%)Total Equity to Total Assets (%)

20102009200820072006

15,15

31,24

23,99

28,6626,89

Imbalan Kepada Pemegang Saham (%)Return on Equity – ROE (%)

20102009200820072006

23,34

10,0011,27

15,81

12,34

Imbalan Investasi (%)Return on Investment – ROI (%)

7,10

5,78

7,69

7,19

20102009200820072006

5,21

Page 80: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth78

IKATAN MATERIAL ATAS INVESTASI BARANG MODALPerseroan membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) di Bali dengan konsep Kerja Sama Operasi (KSO) dengan PT Mirlindo Padu Kencana, dimana dana yang disetor Perseroan untuk proyek ini sebesar rp 343,45 miliar. Untuk mendanai proyek KSO ini, Perseroan melakukan Perjanjian Kredit jangka panjang dengan PT Bank Syariah Mandiri untuk fasilitas pembiayaan line facility sebesar USD 14.262.500 dan dengan PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG untuk fasilitas kredit sebesar USD 26.098.364.

INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH DILAPORKAN YANG MENGANDUNG KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA DAN JARANG TERJADIDi tahun 2010, anak perusahaan Perseroan yakni WIKA Intrade menjual 60% saham kepemilikannya di WIKA Intrade Energi, sehingga Perseroan mendapatkan laba divestasi sebesar rp 67,75 miliar.

KOMPONEN-KOMPONEN SUBSTANSIAL DARI PENDAPATAN DAN BEBAN LAINNYAKomponen substansial dari pendapatan Perseroan adalah jasa konstruksi sebesar rp 3,52 triliun, produk beton rp 1,43 triliun, realty rp 402,65 miliar serta manufaktur dan perdagangan sebesar rp 372,74 miliar.

Selama tahun 2010, terdapat transaksi penjualan internal dari Anak Perusahaan ke Perseroan yaitu: penjualan produk beton dari WIKA Beton sebesar rp 167,33 miliar; penjualan jasa pekerjaan instalasi mekanikal–elektrikal oleh WIKA Insan Pertiwi dan jasa properti oleh WIKA realty sebesar rp 30,79 miliar. Sebaliknya, terdapat transaksi penjualan dari Perseroan kepada WIKA Intrade berupa produk tabung gas senilai rp 93,72 miliar.

Komponen substansial dari biaya adalah beban pokok penjualan dan beban usaha. Beban pokok penjualan terdiri dari bahan material sebesar rp 3,38 triliun, biaya subkontraktor sebesar rp 1,44 triliun, upah langsung sebesar rp 412,41 miliar, biaya peralatan sebesar rp 194,38 miliar, dan beban umum dan distribusi sebesar rp 537,47 miliar.

Beban usaha terdiri dari beban administrasi dan umum sebesar rp 183,11 miliar, beban pengembangan sebesar rp 8,82 miliar dan beban pemasaran sebesar rp 3,53 miliar.

MATERIAL ENGAGEMENTS FOR CAPITAL INVESTMENTThe Company built a Diesel Power Plant (PLTD) in Bali through a Joint Operation scheme with PT Mirlindo Padu Kencana in which the Company invested rp 343.45 billion. To fund this project, the Company took a long term loans from PT Bank Syariah Mandiri and PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG amounted to USD 14,262,500 and USD 26,098,364 respectively.

DISCLOSED FINANCIAL INFORMATION CONTAINING ExTRAORDINARY AND RARE OCCURENCE

IN 2010, WIKA Intrade, a subsidiary of the Company, divested its 60% shares in WIKA Intrade Energi, so that the Company earned divestment gain of rp 67.75 billion.

SUBSTANTIAL COMPONENTS OF INCOME AND OTHER ExPENSESSubstantial components of the Company's income were construction services at rp 3.52 trillion, concrete products at rp 1.43 trillion, realty at rp 402.65 billion, and manufacturing and trade at rp 372.74 billion.

During 2010, there were internal sales transactions made by subsidiaries to the company, namely: the sale of concrete products from WIKA Beton at rp 167.33 billion; mechanical services and electrical installation work by WIKA Insan Pertiwi and property services by WIKA realty at rp 30.79 billion. Conversely, there are sales transactions made by Company to WIKA Intrade in the form of product gas cylinders worth at rp 93.72 billion.

Substantial components of costs are the cost of sales and operating expenses. Cost of sales consisted of raw materials at rp 3.38 trillion, subcontractors’ fees at rp 1.44 trillion, direct wages at rp 412.41 billion, cost of equipments at rp 194.38 billion, general and distribution expenses at rp 537.47 billion.

Operating expenses consisted of general and administrative expenses at rp 183.11 billion, development expenses at rp 8.82 billion and marketing expenses at rp 3.53 billion.

analisa & Diskusi Manajemen

Page 81: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 79

PENINGKATAN/PENURUNAN MATERIAL DARI PENJUALAN/PENDAPATAN BERSIH TERKAIT PENJUALAN JASA/PRODUK ATAU JASA/PRODUK BARUPerseroan mencatat penurunan penjualan yang material, yaitu sebesar 8,62% di tahun 2010 dibandingkan dengan pada tahun sebelumnya. Tidak diperolehnya kontrak baru sesuai waktu yang direncanakan mengakibatkan produksi tidak sesuai dengan rencana. Sebagai contoh, tender untuk Proyek Alumina Plant Tayan yang direncanakan diperoleh pada awal tahun, baru dilaksanakan pada triwulan ketiga. Sementara proyek yang pelaksanaan tendernya tertunda hingga melewati Desember 2010 adalah PLTU Sanggau Kalbar, PLTU Tapak Tuan NAD, PLTG Belawan Sumut, PLTU Batu raja.

Kontribusi pertumbuhan lainnya didapat dari Departemen Wilayah & Luar Negeri yang mengalami kenaikan sebesar 42,3%, yang sebagian besar diperoleh dari pelaksanaan pekerjaan proyek di luar negeri.

DAMPAK PERUBAHAN HARGA TERHADAP PENJUALAN ATAU PENDAPATAN BERSIH, LABA OPERASI SELAMA 2 TAHUNKenaikan harga biji besi (iron ore), yang merupakan bahan baku industri baja, di pasar international berdampak pada harga baja dalam negeri yang mulai merangkak naik pada periode bulan April 2010. Kenaikan ini juga dipengaruhi oleh meningkatnya permintaan dunia dan juga naiknya harga minyak dunia yang berada di kisaran USD 82 – USD 100 per barel.

Namun demikian, pendapatan bersih dan laba operasi WIKA tidak terlalu terpengaruhi secara signifikan mengingat hal tersebut sudah diantisipasi melalui kontrak payung dengan para pemasok material strategis, diantaranya besi beton dan ready mix. Khusus proyek-proyek dengan masa penyelesaian beberapa tahun, risiko kenaikan ini juga dapat teratasi dengan melalui pendekatan eskalasi, walaupun kenaikannya bisa saja lebih besar sedikit dari nilai eskalasinya.

Khusus besi beton, di tahun 2010 Wika telah memiliki kontrak payung dari beberapa pemasok dengan kuota volume dan harga satuan yang berbeda menyesuaikan pada proyek yang berjalan.

MATERIAL INCREASE / DECREASE IN NET INCOME RELATED TO SALES OF SERVICES/PRODUCTS OR NEW SERVICES/PRODUCTS

In 2010, the Company recorded a decrease in material sales by 8.62% compared to the previous year. Production target was not met as no new contracts were secured. For example, tender for Alumina Tayan Plant Project that was projected to be secured at the beginning of the year was only implemented in Q3-2010. Meanhile, projects not executed until the end of December 2010 are PLTU Sanggau Kalbar, PLTU Tapak Tuan NAD, PLTG Belawan North Sumatra, and PLTU Batu raja.

The Company’s growth was contributed by the Department of regional and Overseas that experienced an increase of 42.3%, which was largely derived from the execution of overseas projects.

IMPACT OF PRICE CHANGE TO SALES OR NET INCOME, OPERATING PROFIT FOR TWO YEARSThe price hike on iron ore, which is the raw material for steel industry, in international markets have affected domestic steel prices which began to rise in April 2010. This price increase was also influenced by the increasing global demand and price hike on world oilm that stood between the range of USD 82 – USD100 per barrel.

Nevertheless, WIKA’s net income and operating profit were not significantly affected given that the Company had secured the risks with umbrella contracts with suppliers of strategic materials, including iron and ready mix concrete. For projects with multi-year completion period, the risk of this increase had also been resolved using the escalation approach, although the increase could be a little larger than its value escalation.

On concrete steel business, in 2010 WIKA had entered into umbrella contracts with a number of suppliers with different volume and prices/unit quotation adjusted to the on-going projects.

Management Discussion & Analysis

Page 82: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth80

INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTANPada 5 Pebruari 2010, Perseroan telah mengadakan rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa WIKA-NGK yang dihadiri oleh 100% pemegang saham WIKA-NGK dengan keputusan 100% menyatakan setuju untuk melaksanakan likuidasi terhadap WIKA-NGK.

MATERIAL FACTS WHICH HAPPENED AFTER THE ACCOUNTING REPORT On 5 February 2010, the Company held an Annual General Meeting of Extraordinary Shareholders for WIKA-NGK, attended by 100% shareholder WIKA-NGK. The meeting resolution agreed to the liquidation of WIKA-NGK.

analisa & Diskusi Manajemen

Perkembangan Harga Satuan Kontrak Payung Besi BetonPeriode Januari – Desember 2010 PerputaranThe Unit Price Fluctuation of Umbrella Contract of Concrete SteelJanuary – December 2010 Cycle Period

Series 1

Janu

ari

Febr

uari

Febr

uari

Febr

uari

Mar

et

Apr

il

Mei

Juni

Juli

Agu

stus

Sept

embe

r

Okt

ober

Nov

embe

r

Des

embe

r

18

Rp 5.000

Rp 5.200

Rp 5.400

Rp 5.600

Rp 5.800

Rp 6.000

Rp 6.200

Rp 6.400

Rp 6.600

Rp 6.800

Rp 7.000

12 22 24 3 6 10 29 23 31 1 29

Kenaikan Harga Besi/Baja Tahun 1976-2008Increase of Iron/Concrete Price in 1976-2008

Harga dalam US$/dry metic tonnePrice in USD/dry metic tonne

Price Fines

Price Lump Ore

Price Peliets

0

20

40

60

80

100

120

140

19

76

19

91

19

77

19

92

19

78

19

93

19

79

19

94

19

80

19

95

19

81

19

96

19

82

19

97

19

83

19

98

19

84

19

99

19

85

20

00

19

86

20

01

19

87

20

02

19

88

20

03

19

89

20

04

19

90

20

05

20

06

20

07

Earl

y 2

00

8

Late

20

08

Page 83: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 81

PROSPEK USAHA PERUSAHAAN

Tinjauan Ke DepanDitengah kondisi perekonomian global yang masih dalam tahap pemulihan, Indonesia termasuk salah satu negara yang pertumbuhan ekonominya relatif stabil. Hal ini menjadi daya tarik bagi investor untuk mengelola dananya di Indonesia, baik dalam bentuk investasi langsung maupun melalui pasar modal.

BUSINESS PROSPECTS

OutlookAmidst a recovering global economic condition, Indonesia is one of the countries experiencing a relatively stable economic growth. This has been a main attraction for investors to invest their funds in Indonesia through direct investment or capital markets.

Management Discussion & Analysis

Combined Cycle Power Plant 740MWCilegon, Banten

Page 84: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth82

analisa & Diskusi Manajemen

Mencermati momentum ini, Pemerintah berupaya memperbaiki dan meningkatkan kualitas infrastruktur di pusat maupun wilayah-wilayah potensial, guna menarik semakin banyak investor asing masuk ke Indonesia. Langkah kebijakan tersebut membuka peluang bagi Perseroan untuk menumbuhkembangkan usahanya melalui partisipasi dalam pengembangan infrastruktur dengan memanfaatkan pengalaman dan keahlian Perseroan di bidang jasa konstruksi.

Pengembangan UsahaSejalan dengan Visi WIKA 2020, dimana Perseroan mentargetkan menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang EPC dan Investasi terintegrasi di Asia Tenggara, WIKA telah memulai mendapatkan proyek-proyek investasi, terutama di bidang infrastruktur dan energi. Selain itu, WIKA juga melakukan investasi pada bisnis-bisnis baru yang dinilai dapat mendukung bisnis inti Perseroan, diantaranya pada industri ekstraksi aspal Buton.

Terkait dengan rencana pengembangan usaha, Perseroan telah menyusun rencana dan strategi investasi yang meliputi tambahan penyertaan pada usaha patungan yang telah berjalan, penempatan penyertaan pada usaha patungan yang baru, dan investasi pada proyek-proyek infrastruktur yang dikelola sendiri oleh Perseroan.

Aspek PemasaranPelaksanaan pemasaran jasa Perseroan semakin dimudahkan dengan keberadaan unit-unit usaha dan anak-anak perusahaan yang terspesialisasi dan terintegrasi, sesuai dengan kebutuhan pelanggan di bidang jasa konstruksi dan industri terkait. Hal ini terbukti dengan keberhasilan Perseroan meningkatkan perolehan kontrak baru maupun penjualan dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2005, nilai penjualan bersih yang diperoleh Perseroan mencapai rp 2,60 triliun, meningkat menjadi rp 6,02 triliun di tahun 2010. Penjualan bersih pada tahun 2005 tersebut diperoleh dari kontrak baru senilai rp 2,68 triliun, sedangkan kontrak baru di tahun 2010 meningkat menjadi rp 10,22 triliun.

Nilai Kontrak terbesar tahun ini yang berhasil diperoleh adalah Proyek ICA Alumina di Tayan Kalimantan Barat senilai US$ 175 juta atau kurang lebih rp 1,6 triliun. Proyek ini merupakan kerjasama Perseroan dengan Perusahaan Jepang (Tsukishima Kikai Co. Ltd) dan PT Nusea.

In view of this momentum, the Government strives to improve and enhance the quality of infrastructure at the central and potential regions in order to attract more foreign investors into Indonesia. This policy opened up opportunities for the Company to grow its business by participating in infrastructure development, utilizing the Company’s experience and expertise in the construction services.

Business DevelopmentIn line with vision WIKA 2020, to become one of the best companies in the field of integrated EPC and Investment in Southeast Asia, WIKA has secured a number of investment projects, particularly in the field of infrastructure and energy. WIKA is also investing in new businesses that can support the core business of the Company, amongst other, asphalt extraction industry.

On the business development front, the Company has prepared plans and investment strategies covering the capital share ownership into existing joint ventures, placement of capital share ownership of new joint venture, and investment on infrastructure porjects managed by the Company.

Marketing AspectMarketing Company’s services has been made easier through the existing business units and subsidiaries that are specialized and integrated to meet the needs of customers for the construction services and other related industries.This has been proven by the Company’s success in increasing the acquisition of new contracts and sales from year to year.

In 2005, the Company’s net sales reached rp 2.6 trillion. It increased to rp 6.02 trillion in 2010. Net sales in 2005 were obtained from new contracts worth rp 2.68 trillion, while the value of new contracts in 2010 increased to rp 10.22 trillion.

This year's biggest contract value was the ICA Alumina Project in Taya West Kalimantan worth US$ 175 million or approximately rp 1.6 trillion. This project is in collaboration with a Japanese company (Tsukishima Kikai Co. Ltd.) and PT Nusea.

Page 85: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 83

Selain keberhasilan dalam meningkatkan nilai penjualan, hal berharga lainnya yang diperoleh Perseroan dari penyelesaian proyek-proyek tersebut adalah bertambahnya pengalaman dengan penguasaan teknologi maupun pasar yang beragam.

Pembentukan unit usaha dan anak perusahaan yang saat ini dimiliki Perseroan, selain didasarkan pada spesialisasi usaha juga mempertimbangkan kepemilikan dan skala pasar atas proyek-proyek yang akan dikerjakan oleh Perseroan.

Lebih jauh lagi, Perseroan juga melakukan penguatan di wilayah-wilayah untuk menangani proyek-proyek yang dibiayai oleh dana APBD. Di samping itu, untuk mengantisipasi terciptanya kejenuhan di pasar dalam negeri, Perseroan juga telah bersiap memperluas penetrasi ke pasar di luar negeri. Hal ini sudah mulai terealisasi melalui keikutsertaan WIKA dalam proyek pembangunan jalan di Aljazair, dan proyek bangunan gedung di Libya.

In addition to increasing the sales value, other valuable things earned by the Company upon completing these projects are the experience, mastery of technologies, and diverse markets.

The establishment of business units and subsidiaries currently owned by the Company was based on business specialization and the size of ownership and market scale of the Company’s projects.

Furthermore, the Company continuously also strengthens its position in the regions to manage the projects financed by the regional budget. In anticipating domestic market saturation, the Company has prepared to expand and penetrate overseas markets. This initiative has been realized through WIKA’s participation in road construction projects in Algeria, and building construction projects in Libya.

Management Discussion & Analysis

Volume Per Kategori Pelanggan (Rp miliar)Volume Per Customer Category (Rp billion)

UraianDescriptions

2010 2009

Nilai Offset Kontrak(Rp triliun)

Offset Contract Value(Rp trillion)

Nilai Offset Kontrak(Rp triliun)

Offset Contract Value(Rp trillion)

WIKA KonstruksiWIKA Construction

• Proyek Pemerintah• Government Projects 2.153 1.470

• Proyek Swasta• Private Projects 2.832 2.770

• Proyek BUMN• SOE Projects 594 1.475

Anak PerusahaanSubsidiaries

• Proyek Pemerintah• Government Projects 85 134

• Proyek Swasta• Private Projects 4.040 2.002

• Proyek BUMN• SOE Projects 520 2.540

tOtaL 10.223 10.251

Page 86: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth84

analisa & Diskusi Manajemen

KEBIJAKAN PEMBAGIAN DIVIDENPerseroan menjadi perusahaan terbuka pada 29 Oktober 2007. WIKA telah 3 (tiga) kali membagikan dividen secara terbuka kepada pemegang sahamnya. Pembagian dividen pertama ditetapkan berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 15 Mei 2008 yang menetapkan pembagian dividen sebesar 30% dari laba tahun buku 2007, atau senilai rp 34,9 miliar. Tahun kedua, WIKA kembali membagikan dividen berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Mei 2009 sebesar 30% dari laba tahun buku 2008, atau senilai rp 45,5 miliar. Tahun ketiga, WIKA kembali membagikan dividen berdasarkan keputusan rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 April 2010 sebesar 30% dari laba tahum buku 2009, atau senilai rp 56,8 miliar.

DIVIDEND POLICYCompany was publicly listed on 29 October, 2007. WIKA has transparently distributed two dividend payments to its shareholders. The first dividend distribution was based on the resolution of the General Meeting of Shareholders on 15 May, 2008 which set the dividend at 30% of the profit for the year 2007, or rp 34.9 billion. For the second time, WIKA distributed dividends based on the resolution of the General Meeting of Shareholders on 28 May, 2009 at 30% of the profit for the year 2008, or rp 45.5 billion. On the third opportunity, WIKA distributed dividends based on the resolution of the General Meeting of Shareholders on 29 April 2010 at 30% of the profit for the year 2009, or rp 56.8 billion.

Volume Pelanggan Per SBU (Rp miliar)Customers Volume Per SBU (Rp billion)

UraianDescriptions

Volume Sesuai SBU Tahun 2010 / Volumes as per SBU in 2010

Jalan, Tol Jem-batanRoads,

Toll Bridges

Dermaga, Bendung, PengairanHarbor, Dams,

Irrigations

PowerPlant

Indus-trial Plant, Minyak &

GasIndustrial Plant, Oil

& Gas

GedungBuilding

Realty Intrade Beton

WIKA KonstruksiWIKA Construction

• Proyek Pemerintah• Government Projects 938 520 694

• Proyek Swasta• Private Projects 115 520 1.527 658 12

• Proyek BUMN• SOE Projects 42 149 386 17

Anak PerusahaanSubsidiaries

• Proyek Pemerintah• Government Projects 85

• Proyek Swasta• Private Projects 175 136 691 587 1.709 847

• Proyek BUMN• SOE Projects 9 131 284

tOtaL 1.095 1.190 1.702 1.180 1.414 587 1.840 1.215

Page 87: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 85

Management Discussion & Analysis

PENGGUNAAN DANA HASIL IPOBerdasarkan prospektus saat IPO pada 29 Oktober 2007, penggunaan dana hasil IPO setelah dikurangi biaya emisi sebesar rp 759,59 miliar direncanakan sebagai berikut: sebesar rp 152,00 miliar digunakan untuk modal kerja proyek, sebesar rp 304,00 miliar digunakan untuk modal kerja proyek di luar negeri dan EPC, serta sebesar rp 303,59 miliar digunakan untuk investasi dan pengembangan proyek infrastruktur.

Hingga 31 Desember 2007, realisasi penggunaan dana IPO adalah sebesar rp 123,32 miliar untuk modal kerja proyek. Sementara sampai dengan 31 Desember 2008, realisasi penggunaan dana IPO adalah sebesar rp 452,43 miliar dengan rincian sebesar rp 152,00 miliar untuk modal kerja proyek, sebesar rp 282,43 miliar untuk proyek di luar negeri dan EPC, serta sebesar rp 18 miliar untuk investasi.

Dalam rUPSLB yang dilakukan pada 27 Januari 2009, rencana penggunaan dana IPO disetujui untuk diubah, sehingga direncanakan menjadi sebesar rp 437,59 miliar digunakan untuk modal kerja proyek dan anak perusahaan, sebesar rp 304,00 miliar digunakan untuk modal kerja di luar negeri dan EPC, serta sebesar rp 18 miliar digunakan untuk investasi.

Hingga 30 September 2009, seluruh dana IPO telah digunakan 100% sesuai dengan rencana dan telah disampaikan Direksi kepada Pemegang Saham Perseroan dalam rUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 29 April 2010 dan telah dilaporkan kepada Bapepam dan LK melalui surat No. SE.01.01/A.DIr.0952/2010 tertanggal 22 Juni 2010 yang merupakan laporan final penggunaan dana IPO.

REALIZATION OF IPO FUNDS PROCEEDS Based on prospectus during on 20 October 2007, the utilization of rp 759,59 billion from IPO proceeds, net after emission fee, were rp 152.00 billion for project working capital, rp 304.00 billion for overseas project working capital and EPC, and rp 303.59 billion for investment and infrastructure project developments.

The realization of IPO proceeds as of 31 December, 2007 reached rp 123.32 billion used for project working capital, while as of 31 December, 2008, the realization reached rp 452.43 billion which were used for project working capital, overseas project working capital and EPC, and investment at rp 152.00 billion, 282.43 billion and 18 billion respectively.

During the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on 27 January 2009, the utilization plan for IPO proceeds was amended to rp 437.59 billion for project and subsidiary working capital, rp 304 billion for overseas project working capital and EPC, rp 18 bilion for investment.

As of 30 September 2009, 100% of total IPO proceeds had been utilized as planned and this was reported to the Shareholders of the Company by the Directors during the AGMS on 29 April 2009 as well as to Bapepam-LK by a letter No. SE.01.01/A.DIr.0952/2010 dated on 22 June 2010 pertaining to final report of IPO Proceeds Utilization.

Penggunaan Dana IPOFunds Used from IPO Proceeds

Rencana (Prospektus)

Plan (Prospectus)

RUPSLB EGM

RealisasiRealization

Penguatan struktur modal kerja poyek-proyek dalam negeriCapital Structure enhancement for domestic projects

152.000 437.590 437.590

Pengembangan usaha konstruksi di luar negeri dan EPCBusiness development on overseas projects and EPC 304.000 304.000 304.000

Investasi dan pengembangan proyek infrastrukturInfrastructure project investment and development 303.590 18.000 18.000

Jumlah / total 759.590 759.590 759.590

Penggunaan Dana IPO (dalam Rp juta)Utilization of IPO Proceeds (in million Rupiah)

Page 88: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth86

analisa & Diskusi Manajemen

INFORMASI MATERIALInformasi material dalam laporan keuangan tahun 2010 yang dapat diungkapkan oleh Perseroan adalah:

Di tahun 2010, Perseroan mendapatkan •laba divestasi sebesar rp 67,75 miliar, yang diperoleh dari transaksi penjualan 60% saham kepemilikan anak perusahaan Perseroan, yaitu WIKA Intrade pada WIKA Intrade Energi. Divestasi pada anak perusahaan ini dimaksudkan untuk mendapatkan mitra strategis, sehingga pengembangan usaha dapat terjadi lebih cepat seiring dengan adanya program pengembangan konversi energi.

Terdapat Beban Pajak Sesuai SKP Berdasarkan •Surat Ketetapan Pajak atas pemeriksaan pajak-pajak Perseroan tahun 2007:

- No. 00114/406/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00148/207/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00149/207/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00001/243/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00050/240/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00011/107/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00088/201/07/051/10, 20 Mei 2010 - No. 00147/207/07/051/10, 20 Mei 2010 dan atas pemeriksaan pajak-pajak Perseroan

tahun 2008: - No. 00099/407/08/051/10, 4 Oktober

2010 - No. 00077/406/08/051/10, 4 Oktober

2010 diperoleh temuan antara lain equalisasi PPNK

terhadap penjualan, PPH Pasal 23 terhadap biaya sub kontraktor, PPH Pasal 21 terhadap biaya pegawai, sehingga Perseroan harus menyetorkan kurang bayar kewajiban pajak kepada negara sebesar rp 40,86 miliar.

TRANSAKSI AFILIASIPerseroan telah menyampaikan keterbukaan informasi transaksi afiliasi dalam lingkungan WIKA Group yang telah mendapatkan penilaian WAJAr dari Yanuar Bay sebagai penilai independen kepada BAPEPAM-LK melalui Surat No. SE.01.01/A.DIr.0764/2009 tanggal 25 Mei 2009. Perseroan juga telah menyampaikan informasi mengenai transaksi afiliasi tersebut kepada pemegang saham dalam rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (rUPST) tanggal 28 Mei 2009. Informasi tersebut tercantum dalam laporan kegiatan Perseroan yang disampaikan oleh Direktur Utama Perseroan. Transaksi afiliasi ini merupakan transaksi berlanjut

MATERIAL INFORMATIONMaterial information in financial statements for 2010 which can be disclosed by the company are:

(I) In 2010, the Company gained rp 67.75 billion in divestment gain, derived from the divestment of 60% shares owned by WIKA Intrade in WIKA Intrade Energi. The divestment was driven by the effort that sought a strategic partnership in accelerating business development in relation to development program on energy conversion.

(II) There Is Tax Expense Based On Tax Assessment on the examination of corporate taxes in 2007:

- No. 00114/406/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00148/207/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00149/207/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00001/243/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00050/240/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00011/107/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00088/201/07/051/10, 20 May 2010 - No. 00147/207/07/051/10, 20 May 2010 and the examination of corporate taxes in

2008: - No. 00099/407/08/051/10, 4 October

2010 - No. 00077/406/08/051/10, 4 October

2010 the PPNK equalization was found on sales,

PPH article 23 regarding sub contractor fees, PPH article 21 regarding employee expenses, therefore the company shall pay the discrepancy of rp 40.86 billion tax liability to the state.

AFFILIATED TRANSACTIONSThe Company has submitted information on affiliated transaction within WIKA Group affiliates and it has obtained rEASONABLE assessment from Yanuar Bay, an independent assessor, to BAPEPAM-LK through letter No.SE.01.01/A.DIr.0764/2009 dated 25 May, 2009. The Company also has submitted information regarding affiliated transaction to shareholders during the Annual General Meeting of Shareholders (rUPST) on 28 May 2009. The information was contained in the Company's activity report submitted by the Director of the Company. Affiliated transactions are continuing transactions to be completed by the Company, which is carried out in

Page 89: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 87

Management Discussion & Analysis

yang akan dilakukan oleh Perseroan, transaksi berlajut dilaksanakan sesuai dengan peraturan BAPEPAM-LK No.IX.E.1 tanggal 12 Desember 2008. Perseroan dalam hal ini juga melaporkan setiap transaksi-transaksi berlanjut yang dilakukan antara Perseroan dengan afiliasi kepada BAPEPAM-LK dan BEI.

Adapun posisi transaksi afiliasi antara WIKA dengan anak-anak perusahaan untuk cash loan di tahun 2010 sebesar rp 201,08 miliar adalah sebagai berikut:(i) WIKA Beton sebesar rp 2,73 miliar,(ii) WIKA realty sebesar rp 86,23 miliar,(iii) WIKA Intrade sebesar rp 99,03 miliar,(iv) WIKA Gedung sebesar rp 1,71 miliar,(v) WIKA Insan Pertiwi sebesar rp 11,30 miliar,

dan(vi) WIKA Jabar Power sebesar rp 80 juta.

Transaksi ini dilakukan sebagai bagian dari peran WIKA sebagai induk perusahaan dalam mendukung pengembangan usaha anak-anak perusahaan.

KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN INFORMASI KEUANGAN LUAR BIASALaporan Keuangan Konsolidasi Perseroan disusun sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan dan Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) khususnya tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik untuk Industri Konstruksi.

PERKEMBANGAN TERAKHIR STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN DAN PERATURAN LAINNYASesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka efektif per 1 Januari 2010, Perseroan dan anak-anak perusahaan telah menerapkan PSAK 50 (revisi 2006) tentang “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, dan PSAK 55 (revisi 2006) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Penerapan PSAK 50 dan 55 tersebut terhadap laporan keuangan Perseroan di tahun 2010 memberi dampak pada meningkatkan jumlah aktiva, dimana beberapa rasio menjadi menurun hasil perhitungannya.

accordance with BAPEPAM-LK regulation No.IX.E.1 December 12, 2008. In this case, the Company has also reported any transactions conducted between Company and its affiliation to BAPEPAM-LK and IDX.

The affiliated transactions in 2010 made between WIKA with its subsidiaries for cash loan amounted to rp 201.08 billion. Details of subsidiaries and the amount they loaned are as follows:(i) WIKA Beton of rp 2.73 billion,(ii) WIKA realty of rp 86.23 billion,(iii) WIKA Intrade of rp 99.03 billion,(iv) WIKA Gedung of rp 1.71 billion,(v) WIKA Insan Pertiwi of rp 11.30 billion, and(vi) WIKA Jabar Power of rp 80 million.

This transaction was implemented as part of WIKA's role as holding company in its support to enhance the business of subsidiaries.

ACCOUNTING POLICY AND ExTRAORDINARY FINANCIAL INFORMATION Consolidated Financial Statements are prepared in accordance with accounting principles generally accepted in Indonesia, namely the Financial Accounting Standards and the regulation of Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (BAPEPAM-LK), concerning Guidelines for the Preparation of Financial Statements or Public Company for Construction Industries.

LATEST DEVELOPMENT ON FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS AND OTHER REGULATIONSIn line with prevailing regulation, effective 1 January, 2010, the Company and its Subsidiaries has adopted PSAK 50 (revised in 2006) concerning "Financial Instruments: Presentation and Disclosure", and PSAK 55 (revised in 2006) concerning "Financial Instruments: recognition and Measurement".

The implementation of PSAK 50 and 55 on the Company’s 2010 financial report has increased the value of assets, whereby a number of ratio calculation have become lower.

Page 90: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth88

analisa & Diskusi Manajemen

Nomor dan Judul PeraturanNumber and Regulation

PenjelasanNotification

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu (Peraturan No. IX.E.1)

Decree of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution’s Chairman No, Kep-412/BL/2009 dated on 25 November 2009 pertaining to Affiliated Transaction and Conflict of Interest on Particular Transaction (regulation No. IX.E.1)

Dengan berlakunya Peraturan Bapepam No. IX.E.1, maka transaksi yang dilakukan antara Perseroan dengan pihak terafiliasi dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan harus dilakukan setelah memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam Peraturan ini, kecuali transaksi tersebut termasuk dalam transaksi yang dikecualikan berdasarkan Peraturan ini. Transaksi dengan pihak terafiliasi mensyaratkan adanya penilaian kewajaran dari Penilai Independen, sedangkan transaksi yang mengandung benturan kepentingan mensyaratkan adanya persetujuan Pemegang Saham Independen dalam rapat Umum Pemegang Saham yang berbentuk akta notaril. Sehubungan dengan hal tersebut, pada tahun 2010 Perseroan telah melakukan transaksi afiliasi berkelanjutan. Transaksi afiliasi berkelanjutan tersebut merupakan transaksi afiliasi yang memiliki syarat dan ketentuan sama dengan transaksi afiliasi sebelumnya yang telah dinilai wajar oleh Penilai Independen Yanuar Bey & rekan sebagaimana tertuang dalam Surat No. Y&r/FO/09/063 tanggal 22 Mei 2009, dan telah juga dilakukan keterbukaan informasi kepada Bapepam dan LK serta masyarakat melalui Surat Perseroan No. SE.01.01/A.DIr.0764/2009 tanggal 25 Mei 2009. Sementara itu, pada tahun 2010, Perseroan tidak pernah melakukan transaksi yang mengandung benturan kepentingan. Hopper 6 & 7 Upgrades

By Bapepam-LK regulation No. IX.E.1, all transactions between the Company and affiliated parties and those that contain conflict of interest can only be made if they comply with this regulation, unless otherwise excluded in this regulation. Affiliated transaction requires appraisal from Independent Appraiser, while transaction with conflict of interest requires approval from independent shareholders through a General Meeting of Shareholder’s resolution which is endorsed by a notary. In this regards, there was a continuous affiliated transaction made by Company in 2010.This continuous affiliated transactions were the affiliated transaction that have complied with the terms and requirements with previous transaction and had obtained a fair assessment issued by Independent Appraiser, Yanuar Bey & rekan, by their letter No. Y&r/FO/09/063 dated on 22 May 2009. IN addition, a transparent information has also been conveyed to Bapepam-LK and the Public throu Company’s Letter no SE.01.01/A.DIr.0764/2009 dated on 25 May 2009. In 2010, there was no transaction bearing conflict of interest made by the Company.

Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama (Peraturan No. IX.E.2)

Decree of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution’s Chairman No, Kep-413/BL/2009 dated on 25 November 2009 pertaining to Material Transaction and Change of Core Business (regulation No. IX.E.1)

Dengan berlakunya Peraturan No. IX.E.2, maka setiap transaksi material yang dilakukan Perseroan harus dilakukan setelah memenuhi persyaratan yang disebutkan dalam Peraturan ini, kecuali transaksi tersebut termasuk dalam transaksi yang dikecualikan berdasarkan Peraturan ini. Dalam Peraturan ini diatur bahwa transaksi yang dilakukan oleh Perseroan dengan nilai transaksi 20% (dua puluh persen) sampai dengan 50% (lima puluh persen) dari ekuitas Perseroan tidak diwajibkan untuk memperoleh persetujuan rapat Umum Pemegang Saham (rUPS) terlebih dahulu, sedangkan transaksi dengan nilai transaksi lebih dari 50% (lima puluh persen) ekuitas Perseroan diwajibkan memperoleh persetujuan rUPS terlebih dahulu. Peraturan ini lebih memberikan fleksibilitas bagi Perseroan dalam melaksanakan kerjasama seiring dengan semakin meningkatnya kemampuan ekuitas yang dimiliki oleh Perseroan.

By Bapepam-LK regulation No. IX.E.1, all material transactions can only be made by the Company if it complies with this regulation, unless otherwise excluded in this regulation. This regulation stipulates that for transactions with value between 20% (twenty percent) to 50% (fifty percent) of company’s equity are not required get prior approval from the General Meeting of the Shareholders. Meanwhile for transactions with value more that 50% (fifty percent) of company’s equity are required to obtain prior approval from the General Meeting of the Shareholders. This regulation provides the Company with flexible opportunities to establish joint cooperation, in line with the increasing equity owned by the Company.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANTHE AMENDMENTS OF LAW AND REGULATION

Page 91: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 89

Management Discussion & Analysis

Nomor dan Judul PeraturanNumber and Regulation

PenjelasanNotification

Peraturan Presiden No. 13 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2005 tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dalam Penyediaan Infrastruktur (Perpres No. 13 Tahun 2010)

Presidential regulation No. 13 Year 2010 pertaining to the Amendment of President regulation No 67 Year 2005 pertaining to the Cooperation between the Government with Infrastructure Companies (Perpres No 13 Year 2010)

Dengan berlakunya Perpres No. 13 Tahun 2010, maka badan usaha dapat mengajukan prakarsa proyek kerjasama penyediaan infrastruktur kepada Menteri/Kepala Lembaga/Kepala Daerah dengan kriteria bahwa proyek kerjasama tersebut tidak termasuk dalam rencana induk pada sektor yang bersangkutan, terintegrasikan secara teknis dengan rencana induk pada sektor yang bersangkutan, layak secara ekonomi dan finansial, serta tidak memerlukan dukungan Pemerintah yang berbentuk kontribusi fiskal. Dalam Perpres ini juga disebutkan bahwa dalam hal peraturan perundang-undangan mengenai sektor infrastruktur menyatakan bahwa penyediaan infrastruktur oleh Pemerintah diselenggarakan atau dilaksanakan oleh Badan Usaha Milik Negara/Badan Usaha Milik Daerah (BUMN/BUMD), maka BUMN/BUMD tersebut bertindak selaku penanggung jawab proyek kerjasama. Hal tersebut semakin membuka peluang atau kesempatan bagi Perseroan dalam memperoleh proyek-proyek infrastruktur yang menjadi tanggung jawab Pemerintah.

By the Presidential regulation NO. 13Year 2010,a business enterprise may submit a joint project proposal on infrastructure provision to the Ministers/ Head of Institution/ Head of regional, provided that proposals are excluded in the master plan of that particular sector, technically-integrated with the master plan of that particular sector, economically and financially feasible and requires no Government funding. This Presidential regulation also stipulate the legal regulations on infrastructure sector, which stipulates that the Government institution to manage the infrastructures are State-owned Enterprise/regional-owned Enterprise ( BUMN/BUMD), hence these BUMN/BUMD will be the responsible in charge for the joint project cooperation. This has further opened more opportunities for the Company in acquiring infrastructure projects from the government.

Page 92: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth90

GOOd CORPORATe GOVeRnAnCe

RUPSLT & RUPSLB WIKATahun 2010

Apresiasi KaryawanTahun 2010

MOU tentang GCGantara WIKA dan BPKP

Page 93: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 91

"WIka meyakini bahwa pencapaian prestasi tertinggi perusahaan adalah cerminan dari implementasi tata kelola perusahaan yang dijalankan secara baik dan benar. Oleh karenanya, Perusahaan berkomitmen untuk terus mengembangkan tata kelola perusahaan seiring dengan pertumbuhan industri demi memberikan keuntungan dan manfaat yang optimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya"

"WIKA believes that the highest corporate achievement reflects the well-implemented good corporate governance (GCG). Therefore, the Company commits to continuously improving corporate governance in line with industrial growth to optimally increase profit and benefit for shareholders and other stakeholders”

Page 94: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth92

tata kelola Perusahaan

TUJUAN PENERAPAN GCG Penerapan tata kelola perusahaan di WIKA dimaksudkan untuk membentuk sistem, struktur, dan kultur perusahaan yang adaptif terhadap perubahan lingkungan industri. Dengan demikian, Perusahaan akan mampu menjalankan usahanya dengan dukungan sistem pengendalian internal dan manajemen risiko yang terukur dan memberi hasil optimal. Tata kelola perusahaan yang diterapkan dengan baik dan benar diyakini mampu memperkuat posisi daya saing perusahaan secara berkesinambungan, pengelolaan sumber daya dan risiko secara lebih efisien dan efektif, serta meningkatkan nilai perusahaan dan kepercayaan investor.

Secara formal struktural, penerapan GCG merupakan wujud kepatuhan Perusahaan terhadap Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117M/

OBJECTIVE OF GCG IMPLEMENTATION WIKA’s implementation of good corporate governance aims to construct corporate system, structure, and culture, adaptive to changes in industrial domain. Therefore, the Company will be able to operate its business supported by internal controlling system and measurable risk management to generate optimal result. It is believed that well-implemented good corporate governance is able to sustainably strengthen company’s competitiveness, more efficient and effective resources and risk management and to increase company’s value and investors’ trust.

Formal-structural implementation of GCG demonstrates the Company’s compliance with SOEs (State Owned Enterprises) Ministerial

MOU tentang GCG antara WIKA dan BPKP

Page 95: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 93

Good Corporate Governance

Decree No. Kep-117M/MBU/2002 concerning to the Implementation of GCG in SOEs. In the implementation, the Company also takes every stipulation issued by Indonesian GCG Policy National Committee into account.

PRINCIPLES AND STRUCTURES OF GCGWIKA’s corporate governance is implemented based on the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness. These GCG principles are proportionally and effectively implemented by the Company’s organizational elements, namely General Meeting of Shareholders/rUPS, Board of Commissioners, Board of Directors, and employees. The CGC implementation in WIKA is reflected in the following: a. The implementation of roles and responsibilities

of Board of Commissioners and Board of Directors;

b. Establishment of committees to assist the supervisory role of Board of Commissioners

c. Information transparency in accordance with the role of Public and Listed Company;

d. The implementation of risk management and internal control;

e. Sustainable GCG socialization as part of corporate culture; and

f. Assessment of GCG implementation by independent party as a mean to assess performance and improvement within its implementation.

MBU/2002 tentang Penerapan Praktek GCG pada BUMN. Dalam pengembangan pelaksanaannya, Perusahaan juga memperhatikan ketentuan GCG yang dikeluarkan oleh Komite Nasional Kebijakan GCG Indonesia.

PRINSIP DAN STRUKTUR GCGTata kelola perusahaan diterapkan WIKA berdasarkan prinsip-prinsip keterbukaan, akuntabilitas, responsibilitas, independensi, dan kesetaraan. Prinsip-prinsip GCG ini secara proporsional dan efektif dilaksanakan oleh elemen-elemen organisasi yang dimiliki Perusahaan yakni rapat Umum Pemegang Saham (rUPS), Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan.

Wujud penerapan prinsip-prinsip GCG di WIKA antara lain tercermin pada hal-hal sebagai berikut:a. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris dan Direksi;b. Pembentukan komite-komite yang membantu

peran pengawasan Dewan Komisaris;c. Keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan

sebagai Perusahaan Publik dan Perusahaan Tercatat;

d. Penerapan manajemen risiko dan pengendalian internal;

e. Sosialisasi GCG secara berkelanjutan sebagai bagian dari budaya perusahaan; dan

f. Assessment penerapan GCG oleh pihak independen sebagai sarana untuk mengukur kinerja dan peningkatan yang terjadi dalam implementasi GCG.

Pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik terus kami kembangkan, sehingga menjadi bagian dari perilaku karyawan dalam bekerja dan berinteraksi, wujudnya dapat terlihat secara jelas dalam penyelesaian setiap pekerjaan, serta pada akhirnya akan menghasilkan unjuk kerja terbaik yang memberi manfaat optimal bagi stakeholders. Secara otomatis, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga akan membentuk sistem, struktur, dan budaya perusahaan yang cepat dalam merespon setiap keadaan dan memberi nilai tambah kepada perusahaan, lingkungan sekitar perusahaan, pemegang saham, maupun masyarakat luas.

We strive to improve the implementation of good corporate governance, and to embed it into our employees’ working culture. The tangible results will show in the job outcomes that eventually provide optimal benefit for the stakeholders. Good corporate governance will help shape corporate system, structure, and culture that respond swiftly to all possible conditions and add values to the Company, its surroundings, shareholders, and the community in general.

Page 96: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth94

Transparency•Accountability•Responsibility•Independence•Fairness•

Five (5) basic principles of GCG

Untuk mencapai tata kelola perusahaan yang terlaksana dengan baik dan benar secara berkelanjutan, Perusahaan telah menyusun “road Map GCG for WIKA” yang mengacu pada 3 (tiga) tahapan yang disusun oleh Komite Nasional Kebijakan GCG yakni:(1) Good Corporate Governance (GCG),(2) Good Governed Corporation (GGC), dan(3) Good Corporate Citizen (GCC).

LIMA (5) PRINSIP DASAR TATA KELOLATata kelola perusahaan diterapkan WIKA berdasarkan prinsip-prinsip: (i) transparansi, yakni mengedepankan

pengungkapan informasi terkait dengan informasi dan perkembangan penting di WIKA secara tepat waktu dan akurat kepada publik;

(ii) akuntabilitas, yakni menjabarkan secara jelas kewenangan dan kewajiban pimpinan di WIKA kepada pemegang saham dan stakeholders;

(iii) responsibilitas, yakni bertanggungjawab atas setiap pekerjaan yang dijalankan terkait dengan pengelolaan usaha WIKA;

(iv) independensi, yakni mengelola Perusahaan secara mandiri sesuai peran dan fungsinya tanpa ada tekanan dari pihak manapun; dan

(v) kesetaraan, yakni memberikan perlakuan yang adil kepada setiap pemangku kepentingan. Prinsip-prinsip GCG ini secara proporsional dan efektif dilaksanakan oleh elemen-elemen organisasi yang dimiliki Perusahaan yakni rapat Umum Pemegang Saham (rUPS), Dewan Komisaris, Direksi, hingga karyawan.

Berdasarkan road map diatas dan sebagai tindak lanjut dari status Perusahaan sebagai perusahaan publik melalui kegiatan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) pada tahun 2007, Perusahaan secara terencana dan bertahap telah memenuhi ketentuan yang terkandung dalam prinsip-prinsip GCG.

In order to achieve sustainable good corporate governance, the Company has created “road Map GCG for WIKA”, referring to 3 (three) stages composed by National Committee for GCG Policy namely:(1) Good Corporate Governance (GCG),(2) Good Governed Corporation (GGC), and(3) Good Corporate Citizen (GCC).

FIVE (5) BASIC PRINCIPLES OF GOVERNANCE The corporate governance in WIKA is implemented based on the following principles: (i) Transparency; to prioritize information disclosure

related to WIKA’s key information and development in a timely and accurate manner to public;

(ii) Accountability; to clarify the authority and obligation of WIKA’s leaders to the shareholders and stakeholders;

(iii) responsibility; being responsible to all kinds of tasks related to WIKA’s business management;

(iv) Independence; to manage Company independently aligned with its roles and functions without pressure from any parties; and

(v) Fairness; to provide fair treatment for every stakeholder. These GCG principles are proportionally and effectively implemented by Company’s organizational elements namely General Meeting of Shareholders/rUPS, Board of Commissioners, Board of Directors, and employees.

Based on the roadmap above and Company’s status as a public company through Initial Public Offering (IPO) in 2007, the Company has planned and gradually complied with the stipulations within GCG principles.

tata kelola Perusahaan

Page 97: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 95

Good Corporate Governance

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance (GCG)

Good Governed CorporationGood Governed Corporation (GGC)

Good Corporate Citizen Good Corporate Citizen (GCC)

TUJUANOBJECTIVES

Mematuhi peraturan dan hukum yang berlaku (kewajiban dan sukarela).

To comply with the applicable law and regulation (obligation and voluntary).

Membentuk manajemen ‘internal control’ yang lebih baik terutama dalam menangani risiko bisnis yang efektif melalui manajemen risiko yang tepat.

To establish a better ‘internal control’ management especially in effectively handling business risks and suitable risk management.

Mencapai posisi sebagai perusahaan yang beretika dan bertanggung-jawab, juga dikenal sebagai perusahan yang menjadi warga masyarakat yang baik.

To attain a position as an ethical and responsible company, a company known as good corporate citizen.

AKTIFITASACTIVITIES

1. Menjalankan penilaian GCG untuk mendapatkan status implementasi GCG.

2. Merumuskan dan menetapkan GCG manuals:

1. GCG code 2. Board Manual 3. Komite-komite Charter (Komite

Audit, Komite GCG, dll.) 4. Code of Conducts 5. GCG Self-assessment3. Sosialisasi dan memulai

implementasi.

1. GCG evaluation to attain GCG implementation status.

2. Formulate and establish GCG manuals:

1. GCG code 2. Board Manual 3. Committee’s Charters (Audit

Committee, GCG Committee, etc.)

4. Code of Conducts 5. GCG Self-assessment3. Socialization and implementation

startup.

1. Sosialisasi GCG yang intensif dan ekstensif dan juga penilaian berkala.

2. Aplikasi prinsip-prinsip GCG ke dalam prosedur proses bisnis (SOP).

3. Membentuk kerangka sistem internal control yang terintegrasi dan program manajemen risiko.

4. Membentuk program etika dan kepatuhan.

1. Intensive and extensive GCG socialization and periodic evaluation.

2. Application of GCG principles into Standard of Procedures (SOP).

3. Form an integrated internal controlling system framework and risk management program.

4. Form a program of ethics and compliance.

1. Membangun budaya perusahaan berdasarkan code of conducts sebagai bagian kehidupan perusahaan sehari-hari.

2. Menjalankan strategi Perusahan yang bertanggung jawab sosial secara efektif.

3. Mengimplementasi “Sistem Operasi Perusahaan Hijau”.

4. Menyesuaikan semua sistem dan prosedur yang sesuai.

5. Membangun sistem manajemen yang unik.

1. Build the corporate culture based on code of conducts as part of daily company’s operation.

2. Execute the Company’s social responsibility strategy effectively.

3. Implement “Green Company Operation System”.

4. Create suitable adjustment to all systems and procedures.

5. Build a unique management system.

INDIKATOrINDICATOrS

1. Semua ‘GCG manuals’ telah selesai.2. Kesadaran GCG meningkat.3. Kepatuhan terhadap peraturan dan

hukum yang berlaku meningkat.4. Struktur ‘internal control‘ mulai

dibentuk.

1. Completion of all ‘GCG manuals’.2. Improve in GCG awareness.3. Improve in compliance with the

applicable law and regulation.4. Formation of ‘internal control‘

structure.

1. Semua SOP disusun berdasarkan risiko dan prinsip-prinsip yang berlandaskan GCG.

2. Operasi bisnis dikendalikan secara efektif.3. Budaya penanganan risiko mulai

ditimbulkan.

1. All SOP is composed according to the GCG-based risks and principles.

2. Business operations are effectively controlled.

3. The emerged culture of risk management.

1. Dikenal sebagai perusahaan yang beretika.

2. Kontribusi yang nyata dan dapat diukur pada kesejahteraan komunitas lokal, negara, dan dunia.

3. Memberi perhatian dan peduli terhadap lingkungan.

1. recognition as an ethical company.2. Tangible and measurable contribution to

the welfare of local, national, and global community.

3. Demonstrate care and concern towards environment.

HASILrESULTS

Peningkatan dalam kepatuhan dan kendali manajemen yang lebih baik yang menghasilkan peningkatan kinerja.

Improve in compliance and management control that result in better performance.

Kinerja perusahaan meningkat dan juga credit rating meningkat.

Improve in company’s performance and credit rating.

Diakui sebagai:1. Perusahaan blue chip.2. Tempat yang sangat diinginkan untuk

bekerja.3. Menerima banyak penghargaan.

recognized as:1. A Blue chip company.2. Highly desired and a workplace of choice.3. Awards winning company.

3 Pondasi Tahapan Implementasi GCG WIKA3 Pillars of GCG Implementation at WIKA

Page 98: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth96

Beberapa upaya yang telah dilakukan WIKA sejak tahun 2007 hingga tahun 2010 adalah:1. Pembentukan komite-komite sebagai perangkat

kerja Dewan Komisaris, yaitu: Komite Audit, Komite remunerasi dan Nominasi, Komite Perencanaan Keuangan dan risiko Usaha, serta Komite GCG.

2. Tinjauan terhadap Code of Corporate Governance, Code of Conduct, dan Board Manual.

3. Pembuatan dokumen Conflict of Interest dari Dewan Komisaris dan Direksi.

4. Sosialisasi GCG.5. Pelaksanaan assessment GCG oleh BPKP dengan

skor 86,20% (skor di tahun 2009) untuk skala 100.

Di tahun 2010, Perusahaan telah memenuhi semua ketentuan dan regulasi pada tahap ke-1 yaitu Good Corporate Governance. Kedepan, Perusahaan mulai memusatkan pada berbagai aktivitas implementasi GCG yang mengarah pada tercapainya berbagai indikator sebagai Perusahaan yang Terkelola dengan Baik atau Good Governed Corporation (GGC), dengan meningkatkan penanganan risiko bisnis yang efektif melalui penerapan internal control dan manajemen risiko yang tepat.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS) rUPS merupakan elemen Perusahaan yang memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris atau Direksi, sesuai dengan batas-batas yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Wewenang yang tidak didelegasikan itu diantaranya adalah meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi atas pengelolaan Perusahaan, mengubah anggaran dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan anggota Dewan Komisaris, serta memutuskan pembagian tugas dan wewenng pengurusan diantara Direktur. Perusahaan berkewajiban memberikan segala informasi dan penjelasan terkait dengan jalannya Perusahaan kepada rUPS, sepanjang tidak bertentangan dengan kepentingan Perusahaan dan peraturan perundang-undangan, sehingga keputusan yang dibuat dalam rUPS memberi manfaat optimal bagi Perusahaan dan pemangku kepentingan.

Di tahun 2010, Perusahaan telah menyelenggarakan rUPS pada 29 April 2010, dengan agenda:• Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan termasuk

di dalamnya Laporan Kegiatan Perseroan, Laporan Pengawasan Dewan Komisaris, serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2009;

• Persetujuan dan Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Perseroan untuk tahun buku 2009;

The followings are some of WIKA’s efforts from 2007 to 2010: 1. Establishment of committees as supporting

elements for Board of Commissioners, namely Committee of Audit, Committee of remuneration and Nomination, Committee of Financial Planning and Business risk, and Committee of GCG.

2. review of Code of Corporate Governance, Code of Conduct, and Board’s Manual.

3. Producing documents for Conflict of Interest from Board of Commissioners and Board of Directors.

4. GCG Socialization.5. GCG assessment by BPKP with score of 86.20%

(score in 2009) out of 100.

In 2010, the Company has complied with all rules and regulations in the first stage of Good Corporate Governance. In the future, the Company will begin to focus on various implementations of GCG activities that lead to the achievement of various indicators as a Well-Managed Company or Good Governed Corporation (GGC), by increasing the effective business risk management through the implementation of internal control and proper risk management.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (RUPS) rUPS is an element of the Company which bears special authority that neither Board of Commissioners nor Board of Directors have, in accordance with the limits set forth in the articles of association. The non-delegated authority include appointing the Board of Commissioners and Board of Directors to be responsible for managing the Company, changing the articles of association, appointing and replacing the Director and member of Board of Commissioners, and deciding on the task and authority allocation amongst the Directors. The Company is obliged to providing all information and explanations related to the operations of the Company to the rUPS, as long as it is not against the interests of the Company and legislation, thus the resolutions made within the rUPS will generate optimal benefit to the Company and its stakeholders.

In 2010, The Company has conducted rUPS on 29 April 2010, with the following agenda:• Approval of the Corporate Annual Report including

the Corporate Activity report, Supervision report from Board of Commissioners, and Validation of Corporate Financial Statements for the year 2009;

• Approval and Endorsement for Report of the Corporate Partnership and Community Development for the fiscal year of 2009;

tata kelola Perusahaan

Page 99: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 97

• Penetapan Penggunaan Laba Bersih tahun buku 2009;

• Penunjukkan Kantor Akuntan Publik untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2010;

• Penetapan Tantiem tahun 2009, Gaji dan Honorarium serta tunjangan lainnya untuk anggota Direksi dan Dewan Komisaris tahun buku 2010;

• Pelimpangan Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk melaksanakan penambahan modal Perseroan dalam rangka ESOP/MSOP yang telah diputuskan oleh rUPS.

Pada tanggal yang sama, Perusahaan juga menyelenggarakan rUPS Luar Biasa, dengan agenda:• Persetujuan Rencana Perseroan untuk Pelepasan

Aktiva (Aset) Tetap;• Penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan, antara

lain dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Bapepam-LK.

HUBUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIDewan Komisaris dan Direksi Perusahaan saling menghormati pelaksanaan tugas, tanggung jawab, dan wewenang masing-masing sesuai peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar. Dewan Komisaris dan Direksi WIKA memiliki pedoman dan tata tertib kerja yang mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, dan hak masing-masing.

DEWAN KOMISARIS

Komposisi Dewan KomisarisDewan Komisaris Perusahaan beranggotakan 5 (lima) orang, 2 (dua) diantaranya adalah Komisaris Independen. Komposisi Dewan Komisaris WIKA adalah sebagai berikut:

• Determining the Use of Fiscal Year 2009 Net Income;

• Appointment of Public Accountant to audit the Corporate Financial report for the year 2010;

• Determining 2009-year end Bonus, Salary and Honorarium and other allowances for members of the Board of Commissioners and Directors in the fiscal year of 2010;

• Authority Handover to the Board of Commissioners to increase corporate capital according to the ESOP / MSOP that has been decided by the rUPS.

On the same date, the Company also conducted an Extraordinary rUPS, with the following agenda:

• Approval of Corporate Plan or the Releasing of Fixed Assets;

• Adjustment of the Corporate Articles of Association, to conform with regulation of Bapepam-LK.

RELATIONSHIP BETWEEN BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS The Board of Commissioners and Directors show reciprocal respect to their respective performance of obligations, responsibilities, and authority, according to regulations and articles of association. WIKA’s Boards of Commissioners and Directors carry out their tasks by the guidelines and work procedures which include responsibilities, obligations, authority, and rights respectively.

BOARD OF COMMISSIONERS Composition of Board of Commissioners The Board of Commissioners consists of 5 (five) members, 2 (two) of whom are Independent Commissioner. The composition of WIKA’s Board of Commissioners is as follows:

Good Corporate Governance

Komposisi Dewan KomisarisComposition of the Boards of Commissioners

NamaName

JabatanTitle

Masa BaktiTerms of Office

Agoes Widjanarko Komisaris UtamaPresident Commissioner 2007 – 2012

Amanah Abdulkadir Komisaris IndependenIndependent Commissioner 2007 – 2012

Dadi Pratjipto Komisaris IndependenIndependent Commissioner 2007 – 2012

Soepomo KomisarisCommissioner 2007 – 2012

Pontas Tambunan KomisarisCommissioner 2007 – 2012

Page 100: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth98

tata kelola Perusahaan

Independensi Dewan KomisarisJumlah Komisaris Independen WIKA telah memenuhi ketentuan sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) Nomor IX.1.5 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) Nomor I-A Kep-305/BEJ/07-2004 yang mengatur komposisi minimum Komisaris Independen yaitu 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris. WIKA memiliki 2 (dua) orang Komisaris Independen atau 40% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Anggota Dewan Komisaris WIKA tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Dewan Komisaris lainnya maupun dengan anggota Direksi.

Tugas Dewan KomisarisDewan Komisaris merupakan organ perusahaan yang secara kolektif bertugas mengawasi pengelolaan Perusahaan yang dijalankan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi bila dipandang perlu demi kepentingan Perusahaan. Dewan Komisaris bertanggung jawab untuk memastikan agar Direksi memiliki kemampuan menjalankan tugasnya.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris berkewajiban memberikan pendapat dan saran kepada Direksi pada saat pengajuan rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (rKAP), mengikuti perkembangan kegiatan Perusahaan, melaporkan dengan segera kepada Pemegang Saham apabila terjadi gejala menurunnya kinerja Perusahaan atau hal-hal lain yang dipandang perlu untuk segera mendapat perhatian Pemegang Saham.

Dewan Komisaris tidak memiliki fungsi atau wewenang dalam pengelolaan Perusahaan sehari-hari, kecuali dalam situasi tertentu dimana seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara karena suatu sebab.

Pelaksanaan Tugas Dewan KomisarisSepanjang tahun 2010, Dewan Komisaris memberikan sejumlah rekomendasi yang merupakan tindak lanjut dari hasil pembahasan di dalam rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi maupun terkait dengan pelaksanaan tugas pengawasan antara lain:

Independency of Board of Commissioners The number of WIKA’s Independent Commissioners has fulfilled the stipulation in the Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) and regulation No. IX.1.5 concerning Indonesia Stock Exchange, Number IA Kep-305/BEJ/07-2004 governing the minimum composition of Independent Commissioner of 30% of the total members of the Board of Commissioners. WIKA has 2 (two) Independent Commissioners or 40% of the total members of the Board of Commissioners.

WIKA’s members of the Board of Commissioners have no family blood-relationship up to third degree, both vertically and horizontally nor marriage-linked relationship (in-laws) with to the members of the Board of Commissioners or Board of Directors.

Duty of Board of Commissioners Board of Commissioners is the corporate element that collectively is responsible for monitoring the management of the Company by Directors and for providing advices Directors if deemed necessary in the interest of the Company. Board of Commissioners is responsible for ensuring that Directors are capable to carry out their duties.

In performing their duties, the Board of Commissioners is obliged to providing opinions and advices to the Directors during the Corporate Work Plan and Budgeting submission, monitoring corporate activities’ development, making immediate report to the Shareholders should company’s performance show declining trend and other matters requiring for immediate Shareholders’ concern.

Board of Commissioners have no function or authority in managing day-to-day Company management, unless for certain circumstances in the event where all members of Directors are suspended.

Duty of Board of Commissioners During the year 2010, the Board of Commissioners has issued a number of recommendations as the follow up of the discussion at the Joint Meeting of the Board of Commissioners and Directors on the subjects tghat are related with the implementation of supervisory duties. The recommendations include:

Page 101: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 99

Good Corporate Governance

1. rekomendasi atas Peningkatan Modal Perusahaan akibat dari Pelaksanaan ESOP/MSOP;

2. rekomendasi atas Penggantian Kantor Akuntan Publik dalam rangka Audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Buku 2010;

3. rekomendasi dalam rangka Tindak Lanjut Penyelesaian Temuan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan;

4. rekomendasi atas Penyelesaian Piutang-Piutang Bermasalah dan Kebijakan Pengelolaan Piutang Perseroan;

5. rekomendasi atas Pengambilan Kredit Perbankan Dalam Negeri dan Luar Negeri

6. rekomendasi atas Pembentukan Kerjasama Operasi dalam rangka Pekerjaan Penyediaan PLTG Kapasitas 100 MW Payoselincah Jambi;

7. rekomendasi dalam rangka pengambilan fasilitas Kredit Modal Kerja dari Pusat Investasi Pemerintah Departemen Keuangan;

8. rekomendasi atas Penjualan Saham Hasil Pembelian Kembali Saham (Buyback)

9. rekomendasi atas Pengadaan Lahan Pabrik Ekstraksi Aspal Buton.

Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Dewan KomisarisPenentuan besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris merujuk pada Pasal 113 Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dimana ketentuan mengenai besarnya gaji, honorarium dan tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh rapat Umum Pemegang Saham. Ketetapan tentang besaran remunerasi Dewan Komisaris tersebut menjadi salah satu agenda keputusan pelaksanaan rUPS Tahunan dalam rangka Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2009.

Remunerasi Dewan KomisarisBerdasarkan keputusan rUPS tanggal 29 April 2010, ditetapkan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris sebagai berikut:

1. recommendations on Corporate Capital Increment as the result of ESOP / MSOP implementation;

2. recommendation on the replacement of Public Accountants in order to audit the Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2010;

3. recommendations on Solution Follow-Up for Audit Board Examination results;

4. recommendation on Settlement of Outstanding Account Payables and Policies on Corporate Account Payables Management;

5. recommendations on Taking Local and Foreign Banking Credits

6. recommendation on the Establishment of Joint Operations to supply 100 MW gas power plant in Payoselincah Jambi;

7. recommendations on obtaining Working Capital Credit from the Center of Government’s Investment of Ministry of Finance;

8. recommendations on Sale of Stock Buyback results (Buyback)

9. recommendations on the Land Procurement of Buton Asphalt Extraction Plant.

Remuneration Procedure for The Board of Commissioners Determination of remuneration for the Board of Commissioners refers to Article 113 of Limited Liability Company’s Law No. 40, 2007 in which the provisions regarding the amount of salary, honorarium and allowances for members of the Board of Commissioners are established by the General Meeting of Shareholders. Stipulation of the amount of remuneration of the Board of Commissioners has become one of the agenda for the rUPS implementation decisions within the framework of the ratification of the Annual General Meeting Annual report for Fiscal Year 2009.

Remuneration of Board of Commissioners Based on the decision of rUPS dated 29 April 2010, the remuneration set for members of the Board of Commissioners is as follows:

Remunerasi Anggota Dewan KomisarisRemuneration of the Boards of Commissioners

JabatanTitle

Honorarium per bulanMonthly Honorarium

(Rp)

Persentase dari Direktur UtamaPercentage from President Director

Komisaris UtamaPresident Commissioner 24.720.000 40%

KomisarisCommissioner 22.248.000 36%

Page 102: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth100

Selain honorarium, untuk tahun buku 2010 Komisaris Utama dan anggota Dewan juga mendapatkan tantiem masing-masing sebesar 40% dan 36% dari tantiem Direktur Utama, dimana total tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebesar rp 3.295.000.000.

Rapat Dewan KomisarisBerdasarkan anggaran dasar, rapat Dewan Komisaris diadakan minimal satu kali setiap bulan. Selain itu, rapat Dewan Komisaris juga dapat diadakan sewaktu-waktu atas permintaan 1 (satu) atau beberapa anggota Dewan Komisaris, permintaan Direksi, atau atas permintaan tertulis dari 1 (satu) atau beberapa Pemegang Saham yang mewakili sekurang-kurangnya 1/10 (satu per sepuluh) dari jumlah saham dengan hak suara, dengan menyebutkan hal-hal yang akan dibicarakan.

Selama tahun 2010, Dewan Komisaris menyelenggarakan 19 (sembilan belas) kali rapat. Dari jumlah rapat tersebut sebanyak 13 (tiga belas) kali rapat, Dewan Komisaris mengundang Direksi untuk ikut hadir yang merupakan rapat rutin dilaksanakan antara Dewan Komisaris dengan Direksi untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja usaha Perseroan, sebagai bagian dari tugas dan fungsi pengawasan Dewan Komisaris. Sebanyak 6 (enam) kali rapat merupakan rapat internal Dewan Komisaris untuk meningkatkan fungsi dan jalannya koordinasi Dewan Komisaris dengan Organ Pendukung Dewan Komisaris, yang didalamnya membahas Laporan Komite Dewan Komisaris tentang masukan dan tanggapan Komite Dewan Komisaris terkait dengan pelaksanaan tugasnya.

In addition to the honorarium, for the fiscal year 2010, Chairman and members of the Board will respectively receive year-end bonuses amounting to 40% and 36% out of CEO’s bonus. The total bonus for Directors and Board of Commissioners is rp 3.295.000.000.

Meetings of Board of Commissioners Based on the article of association, the Board of Commissioners meetings should be held at least one time every month. In addition, the Meeting of the Board of Commissioners can also be held upon request from 1 (one) or several members of the Board of Commissioners; Directors; or written request from 1 (one) or several Shareholders whose shares and voting right are at least 1/10 of the total portion, by stating the topics of discussion.

During the year 2010, the Board of Commissioners held 19 (nineteen) meetings, 13 (thirteen) of which required Directors to attend the routine meeting to evaluate Company’s business performance, as part of the supervisory duties and functions of the Board of Commissioners. The other 6 (six) meetings were internal meetings of the Board of Commissioners which discuss the improvement of its function and coordination with the Board of Commissioners’ Supporting Elements. The discussion include discussion on the report of the Committee of the Board of Commissioners regarding the input and response of the Committee of the Board of Commissioners related to the its duty performance.

tata kelola Perusahaan

Rapat Dewan Komisaris Tahun 2010Meeting of the Board of Commissioners in 2010

NamaName

Rapat InternalDewan Komisaris

Internal Meeting of The Board of Commissioners

Rapat GabunganDewan Komisaris dan Direksi

Combined Meeting with Board of Directors

Jumlah RapatMeetings

Jumlah HadirAttendance

Jumlah RapatMeetings

Jumlah HadirAttendance

Agoes Widjanarko

6 Kali/Times

6

13 Kali /Times

13

Amanah Abdulkadir 6 13

Dadi Pratjipto 6 13

Soepomo 6 12

Pontas Tambunan 6 11

Page 103: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 101

Good Corporate Governance

DIREKSI

Komposisi DireksiDireksi Perusahaan ditetapkan dengan komposisi sedemikian rupa sehingga dapat mengambil keputusan secara efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak independen. Hingga Desember 2010, Direksi Perusahaan terdiri dari 5 (lima) orang Direktur dengan komposisi sebagai berikut:

DIRECTORS

Composition of Directors Directors composition is determined in a certain composition so as to promote effective, accurate and quick decisions, and independent action. Until December 2010, The Company Directors consists of five (5) Directors with the following composition:

Komposisi Jajaran DireksiComposition of the Boards of Directors

NamaName

JabatanTitle

Masa BaktiTerms of Office

Bintang Perbowo Direktur UtamaPresident Director 2008 – 2013

Ganda Kusuma Direktur KeuanganFinance Director 2008 – 2013

Budi Harto Direktur Operasi IOperation I Director 2008 – 2013

Slamet Maryono Direktur Operasi IIOperation II Director 2008 – 2013

Tonny WarsonoDirektur SDM & PengembanganHuman Capital & Business Development Director

2008 – 2013

Independensi DireksiKomposisi Direksi Perusahaan telah ditetapkan dengan tujuan memungkinkan pengambilan keputusan yang efektif, tepat dan cepat, serta dapat bertindak secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar.

Anggota Direksi WIKA tidak memiliki hubungan keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis samping ataupun hubungan semenda (menantu atau ipar) dengan anggota Direksi lainnya maupun dengan anggota Dewan Komisaris.

Fungsi dan Tugas DireksiDireksi merupakan organ Perusahaan yang bertugas menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan, untuk kepentingan Perusahaan, dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan, serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, anggaran dasar, dan/atau keputusan

Independency of Directors Directors composition is determined in a certain composition so as to promote effective, accurate and quick decisions, and independent action without any interference from parties against the regulation and article of association.

WIKA’s members of Directors have no family blood-relationship up to the third degree, both vertically and horizontally or marriage-linked relationship (in-laws) with the other members of Directors or Board of Commissioners.

Function and Duty of Directors Directors is the Company’s element in charge of managing all operation activities, for the best interest of the Company, and in accordance with the aims and objectives of the Company, and represent the Company both within and outside the court concerning all matters and all events with the restrictions as set forth in legislation, article of association, and/or AGMs resolution. Board of Directors is collectively responsible, where each

Page 104: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth102

tata kelola Perusahaan

rUPS. Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif, dimana masing-masing Direktur dapat bertindak dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas dan wewenangnya.

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiPenentuan besaran remunerasi bagi Direksi merujuk pada Pasal 96 ayat (1) Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 dimana besarnya gaji dan tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan Keputusan rapat Umum Pemegang Saham. Menurut Pasal 96 ayat (2) undang-undang yang sama, kewenangan tersebut dapat dilimpahkan kepada Dewan Komisaris. Ketetapan tentang besaran remunerasi Direksi tersebut menjadi salah satu agenda keputusan pelaksanaan rUPS Tahunan dalam rangka Pengesahan Laporan Tahunan Tahun Buku 2009.

Penetapan remunerasi bagi Direksi WIKA ditetapkan dalam rUPS Tahunan dengan berpedoman kepada Peratuan Menteri Negara BUMN No PEr-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2007 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Sesuai dengan Peraturan Menteri tersebut Tantiem dan Insentif Kinerja didasarkan pada pertimbangan Pencapain Kinerja Utama (Key Performance Indicator / KPI) dan Tingkat Kesehatan Perusahaan.

Indikator pengukuran Kinerja Utama untuk mengukur performance Direksi WIKA tahun 2010 telah ditetapkan dalam Kontrak manajemen Direksi dan Dewan Komisaris WIKA Tahun 2010 yang ditandatangani pada tanggal 29 Desember 2009. Kontrak Manajemen Direksi-Dewan Komisaris WIKA tahun 2010 terdiri dari 32 Key Performance Indikator dari 6 (enam) paramater sesuai kriteria Malcolm Baldrige Criteria For Performance Exellence (MBCFPE), yaitu Hasil Produk dan Jasa (2 KPI), Hasil Fokus pada Pelanggan (2 KPI), Hasil Keuangan dan Pasar (6 KPI), Hasil Fokus Sumber Daya Manusia pada (5 KPI), Hasil Efektifitas Proses (9 KPI) dan Hasil Kepemimpinan (7 KPI).

Remunerasi DireksiBerdasarkan keputusan rUPS tanggal 29 April 2010, besarnya gaji Direktur Utama adalah rp 61.800.000 per bulan, sedangkan besarnya gaji Direktur lainnya adalah sebesar rp 55.620.000 per bulan atau 90% dari besarnya gaji Direktur Utama.

Director can act and make decisions in accordance with the division of tasks and authority.

Remuneration Procedure for Directors Determination of remuneration for Directors refers to Article 96 paragraph (1) of Limited Liability Company’s Law No. 40, 2007 in which the provisions regarding the amount of salary and allowances for members of Directors are established by the General Meeting of Shareholders. According to Article 96 paragraph (2) of the same Law, the authority can be given to the Board of Commissioners. Stipulation of the amount of remuneration of Directors has become one of the agenda for the AGM implementation decisions within the framework of the ratification of the Annual General Meeting Annual report for Fiscal Year 2009.

The remuneration for WIKA's Directors is resolved in the General Meeting of the Shareholders in accordance to regulation of State minister of State-owned Enterprise No PEr-07/MBU/2010 dated 27 December 2007 pertaining to Guidelines of remuneration for Board of Directors,Board of Commissioners and Supervisory Board of State-owned Enterprises.

By this Minister regulation, the distribution of Bonus and Performance Incentives shall be based on Key Performance Indicator and Level of Corporate Health.

To measure the performance of Board of Director in 2010, Key Performance Indicators had been pre-determined in the management contract of Board of Directors and Commissioners endorsed on 29 December 2009. This management contract consisted of 32 Key Performance Indicators covering 6 (six) parameters of Malcolm Baldrige Criteria For Performance Excellence (MBCFPE), namely Product and Service Performance (2 KPIs), Customer Focus Performance (2 KPIs), Financial and Market Performance (6 KPIs), Human resource Performance (5 KPIs), Effective Process Performance (9KPIs) and Leadership Performance (7 KPIs).

Remuneration for Directors Based on the decision of AGM dated 29 April 2010, the salary for CEO is rp 61,800,000 per month, while other Directors receive rp 55,620,000 per month each, amounting to 90% of CEO’s salary.

Page 105: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 103

Good Corporate Governance

Untuk tahun buku 2010, tantiem untuk Direktur Utama adalah sebesar 100%, sedangkan tantiem untuk Direktur lainnya adalah sebesar 90% dari besarnya tantiem Direktur Utama, dimana total tantiem untuk Direksi dan Dewan Komisaris untuk tahun buku 2009 adalah sebesar rp 3.295.000.000.

Rapat DireksiMenurut anggaran dasar, penyelenggaraan rapat Direksi dapat dilakukan setiap waktu, apabila ada permintaan dari:a. Satu atau lebih anggota Direksi;b. Satu atau lebih anggota Dewan Komisaris; atauc. Pemegang saham yang secara bersama-sama

mewakili minimal 1/10 (satu per sepuluh) dari seluruh jumlah saham dengan hak suara.

Di tahun 2010, Direksi telah menyelenggarakan rapat rutin sebanyak 27 kali dan rapat khusus sebanyak 18 kali, dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

For the fiscal year 2010, year-end bonus for CEO is 100% of his/her salary, while other Directors will receive 90% of the CEO’s year-end bonus. Combined with the fiscal year 2009, total bonus is rp 3,295,000,000.

Meetings of Directors Based on the article of association, Directors’ meetings can be held at least at anytime, upon request from: a. One or more Directors member(s);b. One or more Board of Commissioners’

member(s); orc. The shareholders who collectively represent

minimum 1/10 of total shares and voting rights.

In 2010, Directors held 27 routine meetings and 18 special meetings, with the following attendance details:

Remunerasi Anggota DireksiRemuneration of Directors

JabatanTitle

Gaji per bulanMonthly Salary

(Rp)

Persentase dari Direktur UtamaPercentage from President Director

Direktur UtamaPresident Director 61.800.000 100%

DirekturDirector 55.620.000 90%

Rapat DireksiMeeting of Directors

NamaName

Rapat RutinRegular Meeting

Rapat KhususParticular Meeting

Jumlah RapatMeetings

Jumlah HadirAttendance

Jumlah RapatMeetings

Jumlah HadirAttendance

Bintang Perbowo

27

27

18

18

Ganda Kusuma 24 15

Budi Harto 25 15

Slamet Maryono 18 15

Tonny Warsono 22 17

Program Pelatihan DireksiUntuk meningkatkan kompetensi anggota Direksi dalam pelaksanaan tugasnya, sepanjang tahun 2010 anggota Direksi WIKA telah mengikuti program pelatihan, seminar, workshop, dan forum pertemuan sebagai berikut:

Training Program for DirectorsIn order to improve the competence of Directors members in executing their task, WIKA’s Directors’ members have participated in the following training program, seminar, workshop, and meeting forum:

Page 106: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth104

tata kelola Perusahaan

Program Pelatihan Anggota Direksi Selama Tahun 2010Training Programs for Directors in 2010

Nama dan JabatanName and Position

Pelatihan yang DiikutiParticipation

PenyelenggaraOrganized by

Waktu & LokasiTime & Place

Bintang Perbowo

Direktur UtamaPresident Director

Forum Pertemuan Menteri BUMN dan Komite Kebijakan Publik dengan Komisaris Utama, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan BUMN dengan topik “Setting Ekonomi Politik dan Prospek BUMN”

Meeting Forum of SOEs Minister and Committee of Public Policy with Commissioner Chairman, CEO and Secretary of SOEs with the topic of “Setting the Politics of Economy and SOEs’ prospect”

Kementerian BUMN

Ministry of BUMN

9 Maret 2010 Jakarta

Forum Pertemuan Menteri BUMN dan Komite Kebijakan Publik dengan Komisaris Utama, Direktur Utama dan Sekretaris Perusahaan BUMN dengan topik “Kebijakan BUN Pasca Tampak Siring”

Meeting Forum of SOEs Minister and Committee of Public Policy with Commissioner Chairman, CEO and Secretary of SOEs with the topic of “Post-Tampak Siring SOEs’ Policies”

Kementerian BUMN

Ministry of BUMN

10 Juni 2010Jakarta

Tonny Warsono

Direktur SDM & PengembanganDirector of Human Capital & Business Development

Seminar Indonesia Economic Outlook 2010 dan Dampak CA-AFTA pada Sektor Konstruksi.

Seminar on Indonesia Economic Outlook 2010 and the Impact of CA-AFTA in Construction Sector.

AKI

AKI

24 Februari 2010Jakarta

Workshop tentang Perubahan UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

Workshop on the revision of Law No. 13 Year 2003 concerning Workforce.

Kementerian BUMN

Ministry of BUMN

25 September 2010Jakarta

Workshop Corporate Social responsilibity (CSr).

Workshop on Corporate Social responsilibity (CSr)

PT Mitra Bhadara Consulting & WIKA

24 September 2010Jakarta

Ganda Kusuma

Direktur KeuanganDirector of Finance

Seminar Change Management in Facing Global Financial Crisis.Seminar of Change Management in Facing Global Financial Crisis.

Jakarta International Club

24 Februari 2010Jakarta

Seminar Transparansi BUMN dalam Implementasi UU No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.Seminar on SOEs’ Transparency in the implementation of Law No. 14 Year 2008 concerning Public Information Transparency.

Kementerian BUMNMinistry of BUMN

10 Maret 2010

Diskusi Panel “Pertanggungjawaban Kebijakan Ditinjau dari Aspek Hukum”

Panel Discussion on “Policy Accountability from Legal Perspective”

Lembaga Pengembangan Fraud AuditingFraud Auditing Body

11 Mei 2010

Seminar Expand Program for BOD/BOCSeminar on Expand Program for BOD/BOC

CLDI 16-17 Juni 2010

Sosialisasi Program Anti KorupsiSocialization of Anti Corruption Program

BPKP 8 Juni 2010

Workshop CSrCSr Workshop

PT Mitra Bhadara Consulting & WIKA

24 September 2010

Seminar Merger & Akuisisi: Strategi Tepat untuk Meningkatkan Pertumbuhan PerusahaanSeminar on Merger & Acquisition: The right Strategy to Improve Company’s Growth

Deloitte 14 Desember 2010

Page 107: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 105

Good Corporate Governance

KOMITE-KOMITE

KOMITE AUDITKomite Audit WIKA dibentuk pada tahun 2003, berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 09/DK/PTWK/2003 tertanggal 23 Januari 2003 dan diperbaharui dengan Keputusan Dewan Komisaris No. 71/DK/PTWK/2003 tertanggal 24 Juli 2003. Saat itu, WIKA masih merupakan BUMN yang sepenuhnya dimiliki oleh Pemerintah.

Fungsi dan Tugas Komite Audit

Komite Audit WIKA berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, yang meliputi:a. Meningkatkan keterbukaan, akuntabilitas,

dan kualitas laporan keuangan sesuai standar akuntansi yang berlaku;

COMMITTEES

AUDIT COMMITTEEWIKA’s Audit Committee was formed in 2003, based on the Board of Commissioners’ Decision No. 09/DK/PTWK/2003 dated January 23, 2003 and renewed by the Board of Commissioners’ Decree No. 71/DK/PTWK/2003 dated 24 July 2003. At that time, WIKA was still a state fully owned enterprise.

Roles and Responsibilities of Audit Committee

WIKA’s Audit Committee functions to support the Board of Commissioners in performing their duties, which include:a. Improving transparency, accountability, and

quality of financial statements in accordance with the applicable accounting standards;

Nama dan JabatanName and Position

Pelatihan yang DiikutiParticipation

PenyelenggaraOrganized by

Waktu & LokasiTime & Place

Budi Harto

Direktur Operasi IDirector of Operational 1

Seminar Pembangunan & Pengelolaan Bendungan dalam Pemanfaatan Energi Terbarukan, Khususnya SDA (Bendungan Besar).

Seminar on The Construction & Management of Water Dam in Utilizing Energy, especially for Natural resources (Big Dam).

Komite Nasional Indonesia – Bendungan Besar (KNI – BB)Indonesian National Committee – Big Dam (KNI – BB)

16 Juni 2010 Bandung

Sosialisasi Liberalisasi Perdagangan Jasa Konstruksi

Socialization on Liberating the Construction Service Trading

Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI)Association of Indonesian Contractors AKI)

2 September 2010 Jakarta

Seminar mengenai Sustainable road/Transport Development

Seminar on Sustainable road/Transport Development

road Engineering Association of Asia & Australia (rEAAA)

11 Nopember 2010Singapore

Sosialisasi Keputusan Presiden No. 54 Tahun 2010

Socialization on Presidential Decree No. 54 Year 2010

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

18 Desember 2010Jakarta

Slamet Maryono

Direktur Operasi IIDirector of Operational II

Workshop “Business Chamber” in Bussines Summit

Workshop on “Business Chamber” in Business Summit

IKA ITS Juni, Jakarta

Seminar Power Plant Industries

Seminar on Power Plant Industries

Korea Electric Power Corp (KEPCO) dan PLN

Agustus, Jakarta

Seminar “The Indonesia Investment Forum 2010”

Seminar on “The Indonesia Investment Forum 2010”

The Euromoney Indonesia Investment Forum

September, Jakarta

Page 108: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth106

tata kelola Perusahaan

b. Meningkatkan keterbukaan, akuntabilitas, dan kualitas laporan kegiatan dan hasil usaha Perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG;

c. Meningkatkan fungsi pengawasan internal dalam mencapai efektivitas dan efisiensi pengelolaan sumber daya Perusahaan untuk memperoleh hasil yang optimal.

Sedangkan tugas pokok Komite Audit sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Audit yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 57 tanggal 30 September 2010 adalah:a. Melakukan tinjauan dan analisis atas laporan-

laporan keuangan yang dibuat pihak Manajemen;

b. Menilai kebijakan akuntansi dan keputusan-keputusan yang terkait dengan keuangan;

c. Melakukan pengawasan proses pembuatan laporan keuangan dengan penekanan pada kepatuhan terhadap kebijakan, standar, dan sistem akuntansi yang berlaku;

d. Melakukan penelaahan atas sistem pengendalian internal yang dilaksanakan oleh Perusahaan;

e. Melakukan penelaahan atas ketaatan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan kegiatan dan karakteristik Perusahaan;

f. Melakukan tinjauan, analisis, dan rekomendasi atas rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (rKAP), rencana Jangka Panjang (rJP), laporan-laporan Manajemen, dan informasi lainnya;

g. Mengkaji ruang lingkup dan ketetapan penugasan auditor eksternal yang berkaitan dengan kewajaran biaya jasa audit, pengalaman, independensi, dan obyektivitasnya;

h. Melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan komite-komite untuk aspek-aspek yang relevan dengan ruang lingkupnya masing-masing;

i. Melaporkan kepada Dewan Komisaris atas tindak lanjut dari berbagai risiko yang dihadapi Perusahaan dan pelaksanaan manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi yang teridentifikasi dalam menjalankan fungsi Komite Audit;

j. Melakukan penelaahan dan melaporkan kepada Dewan Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perusahaan;

k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi Perusahaan, terutama yang belum menjadi public domain; dan

l. Menyusun self-assessement tool dan melakukan self-assessment terhadap kinerja Komite Audit dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris.

b. Improving transparency, accountability, and quality of activities reports and Company’s business results in accordance with the principles of GCG;

c. Improving the internal audit functions to conduct effective and efficient corporate resource management to obtain optimal results.

The main tasks of the Audit Committee as set forth in the Charter of Audit Committee established by Commissioners’ Decree No. 57 dated 30 September 2010 are:a. To review and analyze the financial statements

made by the Management;b. To assess the accounting policies and finance-

related decisions;c. To supervise the financial reporting process

emphasizing on compliance with applicable policies, standards, and accounting systems;

d. To review the internal control system implemented by the Company;

e. To review the Company’s compliance with the applicable legislations relevant to the activities and characteristics of the Company;

f. To review, analyze, and make recommendations regarding the Corporate Work Plan and Budget, Strategic Plan, Management’s reports, and other information;

g. To assess the scope and provisions of the assignment of external auditors related to the reasonableness of the audit services cost, experience, independence, and objectivity;

h. To coordinate and consolidate with committees regarding respective relevant aspects;

i. To report to the Board of Commissioners on follow up of various risks faced by the Company and implementation of risk management undertaken by Directors that was identified while performing the function of the Audit Committee;

j. To review and report to the Board of Commissioners on complaints related to the Company;

k. To maintain confidentiality of documents, data, and company information, especially for those that are not in public domain, and

l. To develop self-assessment tools and perform self-assessment to the performance of the Audit Committee and to report the results to the Board of Commissioners.

Page 109: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 107

Good Corporate Governance

Komposisi Komite AuditBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 52/DK/WIKA/2009 tertanggal 9 Oktober 2009 tentang Pembentukan Komite Audit, susunan keanggotaan Komite Audit adalah sebagai berikut:

Ketua merangkap Anggota: Amanah AbdulkadirAnggota : Shalahuddin HaikalAnggota : Mohamad Slamet WibowoAnggota : Mukti Wibowo

Selanjutnya, berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris No. 31/DK/WIKA/2010 tertanggal 17 Mei 2010 dan No. 33/DK/WIKA/2010 tanggal 7 Juni 2010 2010, susunan keanggotaan Komite Audit berubah sebagai berikut:

Audit Committee CompositionBased on the Letter of Decree from Board of Commissioners No. 52/DK/WIKA/2009 dated 9 October 2009 concerning The Establishment of Audit Committee, Audit Committee members are as follows:Chairman and Member: Amanah AbdulkadirMember : Shalahuddin HaikalMember : Mohamad Slamet WibowoMember : Mukti Wibowo

Furthermore, based on the Decree from Board of Commissioners No. 31/DK/WIKA/2010 dated 17 May 2010 and No. 33/DK/WIKA/2010 dated 7 June 2010, the membership of Audit Committee is changed as follows:

kOMIte auDIt AUDIT COMMITTEE

Dari kiri ke kanan:From left to right:

M. Slamet Wibowo, MBa, DeaProfil dapat dilihat di halaman 107.Profile can be viewed on page 107.

Brigjend tnI (Purn.) Dadi Pratjipto, SeProfil dapat dilihat di halaman 44.Profile can be viewed on page 44.

Ir. Mukti WibowoProfil dapat dilihat di halaman 107.Profile can be viewed on page 107.

Komposisi Anggota Komite AuditComposition of Audit Committee

NamaName

JabatanTitle

Masa BaktiTerms of Office

Dadi Pratjipto Ketua merangkap AnggotaChief and Member Juni 2010 - Sekarang / Present

Mohamad Slamet Wibowo AnggotaMember Juni 2010 - Sekarang / Present

Mukti Wibowo Anggota Member Juni 2010 - Sekarang / Present

Profil Anggota Komite AuditMohamad Slamet Wibowo, dilahirkan pada 28 Oktober 1964, memiliki pengalaman kerja 23 tahun dan memperoleh pendidikan DEA Manajemen Sistem Informasi di Universite Pierre Mendes-France, Grenoble, France.

Mukti Wibowo, dilahirkan pada 28 April 1948, memiliki pengalaman kerja 35 tahun dan memperoleh gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Indonesia, Jakarta.

Audit Committee Members ProfileMohamad Slamet Wibowo, was born on 28 October 1964, has 23 years working experience and graduated with DEA degree in Information System Management from Universite Pierre Mendes-France, Grenoble, France. Mukti Wibowo, was born on 28 April 1948, with 35 years working experience and got his Bachelor degree in Civil Engineering from Universitas Indonesia, Jakarta.

Page 110: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth108

tata kelola Perusahaan

Independensi Komite AuditKomite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan 2 (dua) orang anggota profesional yang ahli di bidang Akutansi dan Manajemen Proyek.

Frekuensi PertemuanSelama tahun 2010, Komite Audit telah melakukan pertemuan dengan unit kerja terkait dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:

Independence of Audit Committee The Audit Committee is chaired by an Independent Commissioner and 2 (two) professionals in the field of Accounting and Project Management.

Meeting Frequency Throughout 2010, Audit Committee has conducted meetings with related work units with the following attendance detail:

Pelaksanaan TugasPada tahun 2010, Komite Audit telah melaksanakan kegiatan antara lain:• Menyusun KAK (Kerangka Acuan Kerja) dan

kriteria penilaian, mengevaluasi hasil lelang dan menelaah kompetensi nominasi calon auditor serta merekomendasikan calon KAP sebagai bahan pertimbangan Dewan Komisaris untuk diusulkan kepada rUPS dan untuk ditunjuk menjadi Auditor atas Laporan Keuangan Konsolidasi Tahun Buku 2010.

• Menelaah dan menilai kecukupan pemeriksaaan yang dilakukan oleh auditor eksternal, serta memberikan tanggapan atas hasil audit terhadap Laporan keuangan Perusahaan Tahun Buku 2010.

• Menelaah dan menanggapi hasil review eksternal atas Laporan Keuangan Perusahaan Semester I Tahun Buku 2010.

• Menelaah Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (rKAP) Tahun 2010 dan memberikan masukan sebagai saran kepada Dewan Komisaris dalam rapat Pembahasan rKAP.

Implementation of DutyIn 2010, the Audit Committee has undertaken activities such as:• Developing TOR (Terms of Reference) and

assessment criteria, evaluating the results of the auction and reviewing the competence of candidates for auditors; to recommend the candidates for Board of Commissioners’ consideration to be proposed to the rUPS and to be appointed as Auditor for Consolidated Financial Statements for Fiscal Year 2010.

• Reviewing and assessing the adequacy of the examination conducted by external auditors, and provide feedback on the audit results of financial statements for fiscal year 2010.

• Reviewing and responding to external review of the Company Financial Statements for the first Semester of Fiscal Year 2010.

• Reviewing the 2010 Corporate Work Plan and Budgeting and provide input as advice to the Board of Commissioners in the Budget review Meeting.

Tingkat Kehadiran dalam Pertemuan Selama Tahun 2010Level of Meeting Attendance in 2010

Tingkat Kehadiran dalam Pertemuan Selama Tahun 2010Level of Meeting Attendance in 2010

NamaName

Periode Januari - Mei 2010

January – May 2010 Period

NamaName

Periode Januari - Mei 2010

January – May 2010 Period

Jumlah Rapat Number of Meetings 11 Jumlah Rapat

Number of Meetings 17

Amanah Abdulkadir 82% 9 Dadi Pratjipto 88% 15

Shalahuddin Haikal 91% 10 Muhammad Slamet Wibowo 88% 15

Muhammad Slamet Wibowo 73% 8 Mukti Wibowo 94% 16

Mukti Wibowo 100% 11

Page 111: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 109

Good Corporate Governance

• Menelaah Laporan Hasil Pemeriksaan Satuan Pengawas Intern (SPI) selama tahun 2010 sebagai acuan memberi masukan perbaikan SPI dalam menyusun PKPT (Program Kerja Pemeriksaan Tahunan) SPI Tahun 2011.

• Melakukan penelaahan atas ketaatan perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal dan peraturan perundang-undangan lainnya.

• Memonitor dan memberi masukan kemajuan pelaksanaan audit laporan keuangan konsolidasi tahun 2010 yang dilakukan oleh Auditor Eksternal.

• Menyampaikan laporan bulanan kegiatan pelaksanaan tugas Komite Audit.

• Merevisi Piagam Komite Audit versi tahun 2005 menjadi versi tahun 2010 dengan dukungan Konsultan Hukum.

• Menelaah dan menganalisis laporan-laporan yang dibuat oleh manajemen, baik laporan keuangan maupun laporan lainnya seperti: Executive Summary dan Early Warning System (EWS), untuk menjadi masukan bagi Dewan Komisaris dalam rapat Komisaris-Direksi bulanan.

KOMITE REMUNERASI DAN NOMINASIKomite remunerasi dan Nominasi dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 20/DK/WIKA/2008 tertanggal 15 April 2008 tentang Pembentukan Komite remunerasi dan Nominasi.

Fungsi dan Tugas KomiteKomite remunerasi dan Nominasi berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, yang meliputi:

• Reviewing the Audit Reports of Internal Audit for the year 2010 as a reference to provide input in drafting the Annual Examination Work Program of Internal Audit Year 2011.

• Reviewing the Company’s compliance with legislations in the Capital Market and other legislations.

• Monitoring and to provide inputs for the progress of the audit report of 2010 financial statements performed by the External Auditor.

• Delivering monthly report of Committee of Audit’s duty performance.

• Revising the Charter of Committee of Audit from the 2005 version to 2010 version, supported by Legal Consultants.

• Reviewing and analyzing the reports made by management, both financial statements and other reports such as: Executive Summary and Early Warning System (EWS), to be the feedback for the Board of Commissioners in the monthly Commissioners-Directors meeting.

REMUNERATION AND NOMINATION COMMITTEEremuneration and Nomination Committee was established by the Letter of Decree of Board of Commissioners No. 20/DK/WIKA/2008 dated 15 April 2008 pertaining to the Establishment of Committee of remuneration and Nomination.

Roles and Responsibilities of the Committee remuneration and Nomination Committee functions to support the Board of Commissioners in performing their duties, which include:

KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASINOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

Dari kiri ke kanan:From left to right:

Brigjend tnI (Purn.) Dadi Pratjipto, SeProfil dapat dilihat di halaman 44.Profile can be viewed on page 44.

Ir. agoes Widjanarko, MIPProfil dapat dilihat di halaman 44.Profile can be viewed on page 44.

Page 112: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth110

tata kelola Perusahaan

a. Melaksanakan tugas dan fungsi terhadap penyusunan kriteria seleksi dan prosedur nominasi bagi anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan para eksekutif lainnya;

b. Membuat sistem penilaian dan memberikan rekomendasi tentang jumlah Dewan Komisaris dan Direksi serta penyusunan sistem penggajian dan pemberian tunjangan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

c. Melakukan evaluasi atas sistem seleksi, rekrutmen, penilaian kinerja, sistem suksesi serta pemberian remunerasi untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi, dan eksekutif lainnya.

Tugas pokok Komite remunerasi dan Nominasi sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite remunerasi dan Nominasi yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 57 tertanggal 30 September 2010 adalah:1. Dalam lingkup remunerasi: a. Menyusun sistem penilaian kinerja anggota

Dewan Komisaris dan Direksi yang akan diajukan Dewan Komisaris kepada rUPS;

b. Menyusun jenis dan jumlah gaji atau honorarium, tunjangan dan fasilitas yang sudah/akan diberikan kepada anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan Dewan Komisaris kepada rUPS;

c. Melakukan evaluasi dan analisis atas sistem penggajian, honorarium, tunjangan, dan fasilitas yang sudah/akan diberikan kepada level manajemen dan karyawan.

2. Dalam lingkup nominasi: a. Menyusun sistem seleksi dan rekrutmen calon

anggota Dewan Komisaris dan Direksi; b. Menyusun kriteria dan jumlah calon anggota

Dewan Komisaris dan Direksi untuk diajukan oleh Dewan Komisaris ke rUPS serta calon direktur yang akan dipilih oleh Dewan Komisaris untuk mengisi kekosongan, apabila terjadi situasi demikian;

c. Menyusun sistem penilaian dan nominasi calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

d. Memberikan evaluasi dan analisis atas sistem seleksi, rekrutmen, dan suksesi karyawan Perusahaan.

Komposisi Komite Remunerasi dan NominasiBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 52A/DK/WIKA/2009 tertanggal 15 April 2009 tentang Pembentukan Komite remunerasi dan

a. To carry out the duties and functions in preparing the selection criteria and nomination procedures for members of the Board of Commissioners, Directors, and other executives;

b. To create an assessment system and provide recommendations on the number of Boards of Commissioners and Directors and composing the salary and allowances system for members of the Board of Commissioners and Directors;

c. To evaluate the system of selection, recruitment, performance assessment, succession and remuneration system for members of the Board of Commissioners, Directors, and other executives.

The main tasks of the remuneration and Nomination Committee as stated in the Charter of the Committee of remuneration and Nomination and as established by the Letter of Decree of Board of Commissioners No. 57 dated 30 September 2010 are:1. Within the scope of remuneration:a. To develop performance appraisal system for

members of the Board of Commissioners and Directors that will be proposed to the AGM by the Board of Commissioners;

b. To construct the type and amount of salary or honorarium, allowances and facilities that have been/will be given to members of the Board of Commissioners and Directors to be proposed to the AGM by the Board of Commissioners;

c. To conduct evaluation and analysis on payroll systems, honorarium, allowances, and facilities that have been/will be given to management and employees levels.

2. within the scope of nominations:a. To construct a system of selection and recruitment

of candidates for Board of Commissioners and Directors’ members;

b. To develop criteria and the number of candidates for the Board of Commissioners and Directors to be proposed by the Board of Commissioners to the AGM and a prospective director to be elected by the Board of Commissioners to fill the void, if there is such a situation;

c. To develop an assessment system and nominated candidates for the Board of Commissioners and Directors’ members;

d. To provide evaluation and analysis of the system of selection, recruitment, and succession of corporate employees.

Composition of Committee’s Members Based on the Letter of Decree of Board of Commissioners No. 52A/DK/WIKA/2009 dated on 15 April 2009 regarding the Establishment

Page 113: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 111

Good Corporate Governance

Nominasi, susunan keanggotaan Komite remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:

of remuneration and Nomination Committee, Committee of remuneration and Nomination members are as follows:

Komposisi Anggota Komite Remunerasi dan NominasiComposition of Remuneration and Nomination Committee

NamaName

JabatanTitle

Masa BaktiTerms of Office

Agoes Widjanarko Ketua merangkap AnggotaChief and Member 2009 - Sekarang / Present

Dadi Pratjipto AnggotaMember 2009 - Sekarang / Present

Independensi Anggota KomiteKomite remunerasi dan Nominasi melaksanakan fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah seorang anggota Komite remunerasi dan Nominasi merupakan Komisaris Independen.

Frekuensi PertemuanSelama tahun 2010, Komite remunerasi dan Nominasi telah melakukan 3 (tiga) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:• Agoes Widjanarko: 100%• Dadi Pratjipto: 100%

Pelaksanaan TugasPada tahun 2010, Komite remunerasi dan Nominasi telah melaksanakan kegiatan antara lain:a. Pembahasan draft Piagam Komite remunerasi

dan Nominasi;b. Tindak lanjut pengkinian database dalam rangka

suksesi kepemimpinan di WIKA;c. Pembahasan usulan remunerasi Dewan Komisaris

dan Direksi untuk Tahun Buku 2010; dand. Pembahasan usulan perhitungan remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi untuk Tahun Buku 2011.

KOMITE PERENCANAAN DAN RISIKO USAHAKomite Perencanaan dan risiko Usaha sebelumnya bernama Komite Perencanaan Keuangan dan risiko Usaha dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Nomor : 23/DK/WIKA/2009 tanggal 15 April 2009 yang masa tugasnya berakhir pada tanggal 15 April 2010 yang kemudian diperpanjang dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris nomor: 67/DK/WIKA/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Penugasan Sementara Anggota Komite Perencanaan dan risiko Usaha, serta Surat Keputusan Dewan

Independency of Committee’s Members remuneration and Nomination Committee implements its duties and tasks professionally and independently, without any interference from parties against the legislations. One of the members of Committee of remuneration and Nomination is an Independent Commissioner.

Meeting Frequency Throughout 2010, remuneration and Nomination Committee has conducted 3 (three) meetings, with the following attendance detail: • Agoes Widjanarko: 100%• Dadi Pratjipto: 100%

Task Implementations In 2010, the remuneration and Nomination Committee has carried out activities such as:a. Discussion of the Charter draft of the Committee

of remuneration and Nomination;b. Follow-up of the database updating in succession

of leadership in WIKA;c. Discussion on the proposed remuneration of the

Board of Commissioners and Directors for Fiscal Year 2010; and

d. Discussion of the proposed calculation of the remuneration of the Board of Commissioners and Directors for Fiscal Year 2011.

PLANNING AND BUSINESS RISK COMMITTEEPlanning and Business risk Committee, formerly known as Financial Planning and Business risk Committee, was established by virtue of a decree of Board of Commissioners of PTWikaya Karya (persero) Tbk No. 23/DK/WIKA/2009 dated on 15 April 2009 with tenure of appointment expired on15 April 2010 which was extended by a decree of Board of Commissioners No. 67/DK/WIKA/2010 dated on 1 December 2010 pertaining to Temporary Appointment of Planning and Business risk Committee Members and a decree of Board of

Page 114: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth112

tata kelola Perusahaan

Komisaris Nomor: 68/DK/WIKA/2010 tanggal 1 Desember 2010 tentang Pengangkatan Staf Dewan Komisaris untuk membantu tugas Komite Perencanaan dan risiko Usaha.

Fungsi dan Tugas KomiteKomite Perencanaan dan risiko Usaha berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, yang meliputi:

• Proses perencanaan, meliputi: management system plan, Human Capital plan, dan investment plan;

• Formulasi penilaian kinerja berbasiskan kontrak manajemen (KPI);

• Perencanaan risiko dan manajemen risiko.

Tugas pokok Komite Perencanaan dan risiko Usaha sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite Perencanaan dan risiko Usaha yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 57 tanggal 30 September 2010 adalah:• Melakukan tinjauan, analisis, dan rekomendasi

berdasarkan laporan yang disampaikan oleh Manajemen, meliputi:

1. Proses perencanaan, meliputi: management system plan, Human Capital plan, dan investment plan;

2. Formulasi penilaian kinerja berbasiskan kontrak manajemen (KPI);

3. Perencanaan risiko dan manajemen risiko; serta

4. Perbaikan atas pengendalian butir 1, 2, dan 3 diatas yang dilaporkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris.

• Membuat kajian atas usulan Direksi kepada Dewan Komisaris yang terkait dengan batasan ruang lingkup tugas Komite Perencanaan dan risiko Usaha;

• Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian terhadap proses perencanaan, formulasi penilaian kinerja serta perencanaan risiko dan manajemen risiko;

• Melakukan penilaian dan evaluasi terhadap kebijakan sesuai dengan batasan ruang lingkup tugas Komite yang dilaporkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris;

• Membuat tinjauan dan analisis tentang kecukupan, kelengkapan, dan efektivitas implementasi dan memberikan rekomendasi perbaikan yang dilaporkan oleh Direksi kepada Dewan Komisaris;

• Membuat program kerja dan rencana anggaran tahunan Komite;

Commissioners No. 68/DK/WIKA/2010 dated on 1 December 2010 pertaining to the appointment of Board of Commissioners’ Staff to assist the tasks of Planning and Business risk Committee.

Roles and Responsibilities of Committee Planning and Business risk Committee advises the Board of Commissioners in performing their duties, which include:

• The planning process, including management system plan, Human Capital plan, and investment plan;

• Formulation of performance assessment based on management contract (KPI);

• Risk planning and management.

The main tasks of the Planning and Business risk Committee as stated in the Charter of Planning and Business risk and as determined by the Decree of Board of Commissioners No. 57 dated on 30 September 2010 are:

• To review, analyze, and make recommendations based on reports submitted by Management, including:

1. The planning process, including management system plan, Human Capital plan, and investment plan;

2. Formulation of performance assessment based on management contract (KPI);

3. risk planning and risk management; and 4. Improvement on the control point of 1, 2, and

3 above that were reported by the Directors to the Board of Commissioners.

• Creating a review for Directors’ proposal related to the work scope of Financial Planning and Business risk Committee;

• Provide recommendations on improving the control system of planning process, formulation of performance assessment and risk planning and risk management;

• Conduct assessment and evaluation of policies in accordance with the Committee’s work scope of duties that is reported by the Directors to the Board of Commissioners;

• Create a review and analysis of the adequacy, completeness, and effectiveness of implementation and provide recommendations for improvement reported by Directors to the Board of Commissioners;

• Creating Committee’s work program and annual budget plans;

Page 115: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 113

Good Corporate Governance

• Menyusun self-assessment tool dan melakukan self-assessment terhadap kinerja Komite;

• Mendokumentasikan hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris;

• Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari Dewan Komisaris sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan, peraturan perusahaan, serta ketentuan lainnya.

KomposisiSesuai dengan surat Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 68/DK/WIKA/2010 tanggal 1 Desember 2010, susunan keanggotaan Komite yang sebelumnya beranggotakan:• Pontas Tambunan, SH, MM sebagai Ketua

merangkap Anggota;• Harry Hidayat sebagai Anggota.Dalam pelaksanaannya keanggotaan Komite menjadi sebagai berikut:• Pontas Tambunan, SH, MM sebagai Ketua

merangkap Anggota;• M. Sapto Setiawan sebagai Anggota.

• Develop self-assessment tool and conduct self-assessment on the performance of the Committee;

• Document the results of the Committee’s audit and report to the Board of Commissioners;

• Carry out special duties and other tasks of the Board of Commissioners as long as it is not against the applicable and relevant laws and regulations, company regulations, and other provisions.

Composition In accordance with the Decree of Board of Commissioner’s No. 68/DK/WIKA/2010 dated on 1 December 2010, the composition of Committee’s membership that previously comprised:• Pontas Tambunan, SH, MM, Chaiman and

Member;• Harry Hidayat, MemberIn its implementation, the Committee membership is as follow:• Pontas Tambunan, SH, MM Chaiman and

Member;• M. Sapto Setiawan sebagai Member.

Komposisi Anggota Komite Perencanaan dan Risiko UsahaComposition of Planning and Business Risk Committee

NamaName

JabatanTitle

Masa BaktiTerms of Office

Pontas Tambunan Ketua merangkap AnggotaChief and Member 2008 - Sekarang / Present

M. Sapto Setiawan AnggotaMember 2010 - Sekarang / Present

KOMITE PERENCANAAN DAN RISIKO USAHABUSINESS PLANNING AND RISK COMMITTEE

Dari kiri ke kanan:From left to right:

M. Sapto SetiawanWarga Negara Indonesia, lahir pada 27 September 1983, di Pekalongan, Indonesia. Saat ini bekerja di Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan, yang dipekerjakan pada Kementerian Negara BUMN. Menempuh pendidikan Akuntansi di Sekolah Tinggi Akuntasi Negara, Jakarta.Indonesian citizen, born on 27 September 1983 in Pekalongan Indonesia. Currently working at the General Secretariat of Ministry of Finance, and is assigned at The State Ministri of Stated-owned Enterprises. He studied at State College of Accountancy, Jakarta.

Pontas tambunan, SH, MMProfil dapat dilihat di halaman 45.Profile can be viewed on page 45.

Page 116: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth114

tata kelola Perusahaan

Independensi Anggota KomiteKomite Perencanaan dan risiko Usaha melaksanakan fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Salah seorang anggota Komite Perencanaan Keuangan dan risiko Usaha merupakan pihak independen.

Frekuensi PertemuanSelama tahun 2010, Komite Perencanaan Keuangan dan risiko Usaha telah melakukan 9 (Sembilan) kali pertemuan, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:Pontas Tambunan: 100%Harry Hidayat/M. Sapto Setiawan: 100%

Pelaksanaan TugasPada tahun 2010, Komite Perencanaan Keuangan dan risiko Usaha telah melaksanakan kegiatan antara lain:a. Pembahasan draft Kontrak Manajemen Tahun

2010 dan Perbaikan Sistem Pengadaan Barang dan Jasa serta Dashboard WIKA;

b. Pembahasan rancangan Perubahan rencana Jangka Panjang WIKA dan Anak Perusahaan;

c. Pembahasan kunjungan ke proyek selama bulan Maret sampai dengan April 2010;

d. Evaluasi kegiatan Komite risiko selama tahun 2010;

e. Pembahasan kunjungan ke proyek selama bulan Juni sampai dengan Juli 2010; dan

f. Pembahasan rKAP 2011.

KOMITE GCGKomite GCG dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 19/DK/WIKA/2008 tertanggal15 April 2008 perihal Pembentukan Komite Good Corporate Governance (GCG).

Independency of Committee’s Members Financial Planning and Business risk Committee implements its duties and tasks professionally and independently, without any interference from parties against the legislations. One of the members of Committee of Financial Planning and Business risk is an Independent Party.

Frequency of MeetingsThroughout 2010, Financial Planning and Business risk Committee has conducted 9 (nine) meetings with the attendance level as follows:

Pontas Tambunan: 100%Harry Hidayat/ M. Sapto Setiawan: 100%

Task ImplementationsIn 2010, Financial Planning and Business risk Committee have undertaken these following activities:a. Discussion on the draft of Management Contract

in Year 2010 and Improving the System for Goods and Services Procurement as well as the WIKA Dashboard;

b. Discussion on WIKA’s and Subsidiaries’ Strategic Plan Amendment Design;

c. Discussion on a visit to the project from March to April 2010;

d. Evaluation on the Committee of risk during the year 2010;

e. Discussion on a visit to the project during June to July 2010; and

f. Discussion on the Corporate Budgeting Plan 2011.

GCG COMMITTEEThe GCG Committee was formed based on Letter of Decree of Boards of Commissioners No. 19/DK/WIKA/2008 dated on 15 April 2008 concerning the Establishment of Committee of Good Corporate Governance (GCG).

KOMITE TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE COMMITTEE

Dari kiri ke kanan:From left to right:

Soepomo, SH, Sp.n, LL. MProfil dapat dilihat di halaman 45.Profile can be viewed on page 45.

Budhi Prasetyo, SHWarga Negara Indonesia, lahir pada 12 Januari 1983, di Tanjung Morawa, Indonesia. Menjabat sebagai anggota Komite GCG Perseroan sejak Pebruari 2010. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Gajah Mada, tahun 2006.Indonesian citizen, born on 12 Januari 1983, in Tanjung Morawa, Indonesia. As Committee Member of GCG since February 2010. He obtained Law Degree from the Faculty of Law, Gajah Mada University, 2006.

Page 117: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 115

Good Corporate Governance

Fungsi dan Tugas KomiteKomite GCG berfungsi membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya, yang meliputi:1. Meninjau dan menganalisa komitmen manajemen

perusahaan dalam penerapan prinsip-prinsip GCG sebagaimana dimaksud dalam Panduan Pelaksanaan Good Corporate Governance WIKA;

2. Meninjau dan menganalisa kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang relevan dan berlaku atas kegiatan operasional Perusahaan;

3. Meninjau dan menganalisa Standard Operating Procedure (SOP), termasuk evaluasi terhadap kesesuaian ketentuan-ketentuan di dalam SOP dengan peraturan perundang-undangan yang relevan dan berlaku, termasuk memastikan kepatuhan pelaksanaan SOP di dalam kegiatan operasional Perusahaan;

4. Mengevaluasi kode etik yang berkaitan dengan Komite GCG;

5. Melaporkan setiap tinjauan, analisis, evaluasi, serta rekomendasi yang dilakukan oleh Komite kepada Dewan Komisaris.

Tugas pokok Komite GCG sebagaimana tertuang dalam Piagam Komite GCG yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 57 tanggal 30 September 2010 adalah:1. Melakukan kajian, evaluasi, dan rekomendasi

kepada Dewan Komisaris atas penerapan Good Corporate Governance di WIKA;

2. Melakukan kajian atas kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan dengan karakteristik bidang kegiatan Perusahaan, antara lain yang mengatur tentan badan hukum Perusahaan, badan usaha milik negara, pasar modal, jasa konstruksi perjanjian dan tata kelola perusahaan;

3. Memberikan pendapat dan/atau masukan yang obyektif, profesional, dan independen atas hal-hal yang memerlukan perhatian, tindak lanjut, atau hal-hal lainnya yang dapat membantu pelaksanaan tugas Dewan Komisaris berkaitan dengan praktik GCG;

4. Melakukan kajian atas kesesuaian ketentuan-ketentuan dalam Standard Operating Procedure (SOP) dengan peraturan perundang-undangan dan kode etik yang berlaku dan relevan;

5. Menyusun self-assessment tool dan melakukan self-assessment terhadap kinerja Komite GCG dan melaporkan hasilnya kepada Dewan Komisaris;

6. Mendokumentasikan hasil-hasil pelaksanaan tugas Komite dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris secara periodic;

Roles and Responsibilities of Committee The GCG Committee advises the Board of Commissioners in performing their duties, which include:1. To reviewing and analyze the Company's

management commitment to implementing the principles of Good Corporate Governance as stipulated in the Guidelines of WIKA’s Good Corporate Governance;

2. To review and analyze compliance of laws and regulations relevant and applicable to the operations of the Company;

3. To review and analyze the Standard Operating Procedure (SOP), including evaluation on the suitability of the provisions in the SOP with relevant and valid laws and regulations, including ensuring compliance of SOPs in the operational activities of the Company;

4. To evaluate the code of conduct related to the Committee of GCG;

5. To convey any review, analysis, evaluation, and recommendations made by the Committee to the Board of Commissioners.

The main tasks of GCG Committee as contained in the Charter of Good Corporate Governance Committee established by the Decree of Board of Commissioners No. 57 dated 30 September 2010 are:1. To review, evaluate, and make recommendations

to the Board of Commissioners on the implementation of Good Corporate Governance in WIKA;

2. To review the Company’s compliance with laws and regulations applicable and relevant to the characteristics of State-Owned Company, including regulating the Company legal entities, state-owned enterprises, capital markets, and construction services agreements and corporate governance;

3. To Provide advice and/or an objective, professional, and independent input, free from unnecessary things, follow-up, or other things that can help the performance of duties of the Board of Commissioners related to the practice of GCG;

4. To review the provisions compliance of the Standard Operating Procedure (SOP) with relevant and applicable legislation and codes of ethics;

5. To Develop self-assessment tool and conduct self-assessment on the GCG Committee’s performance and report the results to the Board of Commissioners;

6. To make documentation on the results of the Committee’s work implementation and to periodically report the results to the Board of Commissioners;

Page 118: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth116

tata kelola Perusahaan

Komposisi Anggota Komite GCGComposition of GCG Committee

NamaName

JabatanTitle

Masa BaktiTerms of Office

Soepomo Ketua merangkap AnggotaChief and Member 2008 - Sekarang / Present

Budhi Prasetyo AnggotaMember 2010 - Sekarang / Present

7. Melaksanakan tugas khusus dan tugas lainnya dari Dewan Komisaris yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan, peraturan perusahaan, code of corporate governance WIKA, Kode Etik Perusahaan, Board Manual serta ketentuan-ketentuan lain dalam Piagam Komite GCG.

KomposisiBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/DK/WIKA/2010 tertanggal 2 Pebruari 2010 tentang Pembentukan Komite Good Corporate Governance, susunan keanggotaan Komite GCG adalah sebagai berikut:

7. To Carry out special duties and other tasks of the Board of Commissioners that is not against the applicable and relevant laws and regulations, company regulations, code of corporate governance, WIKA, Code of Conduct, the Board Manual and other provisions in the Charter of Good Corporate Governance Committee.

Composition Based on the Letter of Decree from Board of Commissioners No. 03/DK/WIKA/2010 dated on 2 February 2010 concerning the Establishment of Good Corporate Governance Committee, GCG Committee members are as follows:

Independensi Anggota KomiteKomite GCG melaksanakan fungsi dan tugasnya secara profesional dan independen, tanpa campur tangan dari pihak manapun. Hal ini juga ditegaskan di dalam Piagam Komite GCG.

Frekuensi PertemuanSepanjang tahun 2010, Komite GCG telah melakukan pertemuan sebanyak 16 kali, dengan frekuensi kehadiran sebagai berikut:Soepomo: 100%Budhi Prasetyo: 100%

Pelaksanaan Tugas Komite GCGDalam pelaksanaan tugasnya, di tahun 2010 Komite GCG telah melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Memastikan setiap kegiatan yang dilakukan Perusahaan taat dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku serta kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan.

2. Mengkaji hasil assessment GCG yang dilakukan oleh BPKP periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2009, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan-perbaikan.

3. Mengkaji penyusunan Piagam Komite GCG untuk disesuaikan dengan perkembangan usaha dan kondisi eksternal.

4. Mengkaji kebijakan dan prosedur yang terkait dengan pelaksanaan GCG, sehingga selaras dengan perkembangan usaha.

Independency of Committee’s Members GCG Committee conducts its function and tasks professionally and independently, without any interference from any party. This function is stated under GCG Committee Charter.

Meeting Frequency Throughout 2010, CGC Committee has conducted 16 meetings, with the following attendance detail: Soepomo: 100%Budhi Prasetyo: 100%

Implementation of GCG Committee’s TasksIn 2010, GCG Committee carried out its tasks through these following :

1. Ensuring that all Company’s activities have complied with the prevailing regulations, as well as with the established policies and procedures.

2. reviewing the the result of GCG Assessment result by BPKP for the period of 20005-2009, whereby the outcome will be used as reference for improvements.

3. reviewing GCG Committee Charter for possible amendments adjusted with business development and external factors.

4. reviewing the policies and procedures related to GCG implementation so as to keep up with business development.

Page 119: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 117

Good Corporate Governance

5. Mensosialisasikan prinsip-prinsip GCG secara berkesinambungan, bersamaan dengan sosialisasi tentang peraturan dan ketentuan baru dari regulator yang terkait dengan implementasi GCG.

SEKRETARIS PERUSAHAANPembentukan Sekretaris Perusahaan di WIKA mengacu kepada peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.4, dimana tugas utama Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:• Mengikuti perkembangan pasar modal,

khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang pasar modal;

• Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas informasi yang dibutuhkan pemodal yang berkaitan dengan kondisi emiten;

• Memberikan masukan kepada direksi untuk memenuhi ketentuan di pasar modal;

• Sebagai penghubung atau contact person antara Perusahaan dengan masyarakat.

Selain tugas-tugas diatas, Sekretaris Perusahaan memiliki tanggung jawab yang meliputi hal-hal sebagai berikut:• Memastikan kepatuhan dan peningkatan

pelaksanaan prinsip-prinsip GCG;• Mengelola hubungan dengan investor, pasar

modal, para analis, anak perusahaan, dan memantau kinerja saham Perusahaan;

• Melaksanakan fungsi-fungsi legal dan konsultasi hukum;

• Menatausahakan serta menyimpan dokumen-dokumen Perusahaan yang penting, seperti namun tidak terbatas pada: risalah rapat Dewan Komisaris, risalah rapat Direksi, daftar pemegang saham, dokumen kepemilikan aset Perusahaan;

• Menyelenggarakan kegiatan rapat tingkat manajemen di tingkat perusahaan.

Sejak 1 Mei 2009 sampai dengan penyusunan Buku Laporan Tahunan 2010, Sekretaris Perusahaan WIKA dijabat oleh Natal Argawan.

Profil Sekretaris Perusahaan Natal Argawan, dilahirkan di Sungai Liat, pada 24 Desember 1964. Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak 1 Mei 2009. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Akuntansi dari Universitas Persada Indonesia YAI, Jakarta. Mulai berkarir di WIKA sejak Desember 1988 dan telah menjabat beberapa posisi penting sebelumnya, antara lain sebagai Manajer Akuntansi dan Pajak (2008-2009), Kepala

5. Conducting socialization programs on GCG principles as well as on new GCG-related regulations issued by the regulators.

CORPORATE SECRETARYThe appointment of Corporate Secretary in WIKA refers to the regulation of BAPEPAM-LK Number. IX.I.4, whereby the main roles of Corporate Secretary are as follow:• To monitor the development of capital market,

especially the applicable regulations in the capital market sector;

• To provide service for society on the information needed by investor related to the conditions of share-issuing company;

• To give input to Directors to fulfill the provision in the capital market;

• To act as the mediator or contact person between the Company and society.

In addition to the duties above, Corporate Secretary has responsibilities that include:• To ensure the compliance and implementation

improvement of GCG principles;• To manage the relationship amongst investor,

capital market, analyst, subsidiary companies, and to monitor the performance of Company’s stock;

• To perform legal tasks and legal consultancy;• To administer and store important Corporate

documents, such as but not limited to: Board of Commissioner's minutes of meeting, Board of Director's minutes of meeting, shareholders list, corporate asset ownership document;

• To organize management-level meetings in corporate level.

Since May 1, 2009 until the publication of 2010 Annual report, WIKA Corporate Secretary is Natal Argawan.

Corporate Secretary's ProfileNatal Argawan, was born at Sungal Liat, on December 24th, 1964. He has been the Company’s Corporate Secretary since May 1, 2009. He received his Degree in Economics, majoring in Accounting from University of Persada Indonesia YAI, Jakarta. He joined WIKA since December 1988 and has held a number of important positions during his career, such as Accounting and Tax Manager (2008-2009), Head of Accounting Bureau (2007), Administration

Page 120: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth118

tata kelola Perusahaan

Biro Akuntansi (2007), Manajer Administrasi dan Keuangan (1996-2006), dan Kepala Bagian Piutang dan Persediaan (1995-1996).

Beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan Sekretaris Perusahaan di tahun 2010 antara lain:• Menyelenggarakan RUPS Tahunan.• Menyelenggarakan public expose dan temu

analis.• Menyelenggarakan media visit dan press

conference.• Sosialisasi peningkatan GCG di seluruh Unit

Bisnis.• Melakukan pengkajian atas implementasi GCG.

PENGENDALIAN INTERNALSistem pengawasan dan pengendalian diterapkan WIKA didasarkan pada peraturan perundang-undangan No. 13 tahun 2003 tentang BUMN, dan Piagam Audit Internal yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direksi No. 01.04/A.DIr.0349/2005.

UNIT AUDIT INTERNALFungsi audit internal dijalankan oleh Satuan Pengawasan Intern (SPI), yang melapor dan bertanggung jawab kepada Direktur Utama. SPI juga melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris.

Penjelasan tentang Piagam Audit InternalSesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam–LK No. KEP-496/BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Audit Internal, WIKA telah menyusun Piagam Audit Internal pada 28 November 2008 dan melakukan pemutakhiran

and Finance Manager (1996-2006), and Head of Account Payable and Inventory Division (1995-1996).

Several activities that had been conducted by Corporate Secretary in 2010 were:• Organizing Annual General Meeting of

Shareholders• Organizing public expose and analyst meeting• Organizing media visit and press conference• Socializing the improvement of GCG in all

Business Units• Conducting the GCG implementation review.

INTERNAL CONTROLLINGThe monitoring and controlling system adopted by WIKA is based on the law and regulation No. 13 of 2003 regarding SOE, and Internal Audit Charter as stipulated by Director Decision No. 01.04/A.DIr.0349/2005.

INTERNAL AUDIT UNITThe function of internal audit unit is executed by Internal Supervisory Unit (Satuan Pengawasan Internal - SPI), that report and held responsible to CEO. SPI also report their evaluation result to the Board of Commissioner.

Explanation about Internal Audit CharterIn accordance to the Decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 pertaining to the Internal Audit Charter Forming and Establishment Guidelines, WIKA had established an Internal Audit Charter on 28 November 2008

SEKRETARIS PERUSAHAANCORPORATE SECRETARY

natal argawanProfil dapat dilihat di halaman 115.Profile can be viewed on page 115.

Page 121: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 119

Good Corporate Governance

yang telah disahkan oleh Direktur Utama dan disetujui oleh Komisaris Utama pada 22 Januari 2010. Piagam Audit Internal secara garis besar memuat Struktur dan Kedudukan, Tugas dan Tanggung Jawab, Peranan, Wewenang, Kode Etik, Kompetensi, Independensi, Pertanggungjawaban, serta Hubungan Kerja.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal (mengacu kepada Piagam Audit Internal)Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Pengawas Intern antara lain meliputi hal-hal sebagai berikut:1. Menyusun rencana Kerja Anggaran Perusahaan

SPI, yang memuat Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT).

2. Melakukan pemeriksaan rutin sesuai dengan jadual yang telah dituangkan dalam PKPT.

3. Menyiapkan dan mendokumetasikan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP).

4. Menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

5. Membuat draft surat Tindak Lanjut Dirut.6. Meningkatkan kompetensi dan Kemampuan

Personil SPI.7. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu

kegiatan audit internal yang dilakukan SPI.8. Memberikan pendapat, masukkan dan

pertimbangan maupun jasa konsultasi yang obyektif kepada manajemen dan unit kerja lain berkaitan dengan fungsi pengawasan.

Sejak 1 Januari 2009, Kepala Satuan Pengawasan Internal dijabat oleh Tatang Setyarsono, AK. (Alm)

and has updated the contents. The updated charter has been legalized by the President Director and approved by President Commissioner on 22 January 2010. In general, Internal Audit Charter contains Structure and Position, Duty and responsibility, Tasks, Assisgnment, Code of Ethic, Competency, Independency, Accountability, as well as Work relationship.

Roles and Responsibility of Internal Audit Unit (refers to the Internal Audit Charter)roles of Internal Supervisory Unit are as follow:1. To arrange the SPI Corporate Budget Work Plan,

that includes the Annual Evaluation Program (PKPT).

2. To conduct routine observation in accordance with the stated schedule in PKPT.

3. To prepare and documenting Monitoring Paper Work (KKP).

4. To submit Monitoring result report (LHP).5. To prepare draft of President Director's Letter of

Progress.6. To improve competency and SPI personnel

capability.7. To prepare program to evaluate the quality of

audit internal activities conducted by SPI.8. To provide objectives opinion, input and

consideration as well as consultation to the management and other working units related to the monitoring function.

Since 1 January 2009, Head of Internal Supervisory Unit is held by Tatang Setyarsono, AK.

SATUAN PENGAWAS INTERN (SPI)INTERNAL MONITORING UNIT

tatang Setyarsono, ak (alm)Warga negara Indonesia, lahir di Solo pada tanggal 2 Januari 1960. Meraih gelar S1 bidang Ekonomi Akutansi dari Universitas Brawijaya, Malang tahun 1985.Indonesian citizen, born in Solo on 2 Januari 1960. He obtained a degree of Economic Accounting from Brawijaya University, Malang,1985.

Page 122: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth120

Pelaksanaan Kegiatan Unit Audit InternalSesuai dengan Program Kerja Pemeriksaan Tahunan (PKPT) Tahun 2010, selama tahun 2010 SPI telah melakukan audit 47 Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP).

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU

Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan berkomitmen untuk memberikan unjuk kerja yang berkualitas kepada pelanggan, antara lain melalui penerapan dan pengembangan sistem manajemen mutu secara berkelanjutan.

Berkenaan dengan sertifikasi Sistem Manajemen Pengamanan (SMP), Perusahaan telah melakukan beberapa kegiatan di tahun 2010, diantaranya pengkajian dan pembaharuan prosedur yang terkait dengan SMP, melakukan klinik di proyek-proyek dan departemen terkait dengan penerapan SMP, melakukan pre audit dan audit internal, menindaklanjuti temuan dari hasil audit tersebut, serta memperoleh sertifikasi SMP dari Kepala Polisi republik Indonesia (Kapolri).

Untuk meninjau penerapan kebijakan dan prosedur dengan perkembangan dan kondisi usaha, Perusahaan melakukan kajian terhadap seluruh kebijakan dan prosedur terkait dengan bidang bisnis yang dijalankan oleh WIKA. Disamping itu, Perusahaan juga melakukan audit yang dilakukan pihak eksternal terhadap pelaksanaan ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 di setiap elemen Perusahaan. Pelaksanaan audit kemudian ditindaklanjuti dengan penyelesaian terhadap temuan-temuan audit tersebut.

Mengingat banyaknya proses kerja yang ada di Perusahaan, dilakukan pula identifikasi dan penyusunan KPI Proses untuk seluruh fungsi yang ada di WIKA.

Selain itu, bekerjasama dengan DuPont Safety resources, Departemen Utilitas melakukan inisiatif untuk meningkatkan dan mengembangkan budaya keselamatan di WIKA. Upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kemampuan penetrasi pasar ke pelanggan yang bergerak di bidang oil & gas. Pemilihan DuPont sebagai mitra didasari ata kehandalan perusahaan tersebut sebagai pengembang proses Safety Management tingkat dunia.

Implementation of Internal Audit Unit ActivitiesIn accordance to the 2010 Annual Evaluation Program (PKPT), in 2010 SPI had conducted audit on 47 report of Evaluation result (Laporan Hasil Pemeriksaan - LHP).

IMPLEMENTATION OF QUALITY MANAGEMENT SYSTEMIn operating its business, the Company is committed to delivering high quality performance to its customer, through the implementation and continuous improvement of quality management system.

related with the certification of Security Management System (Sistem Manajemen Pengamanan - SMP), the Company had conducted several activities in 2010, such as reviewed and renewed of procedure that is related with SMP, built clinics in projects and departments that is related with SMP implementation, conducted internal pre audit and audit, followed by findings from the audit results, and also obtain SMP certification from Indonesian Chief of Police.

To evaluate the policies and procedures implementation with the business development and condition, Company conducted studies towards all policies and procedures related with WIKA business sector. In addition to that, Company also conduct audit that is carried out by external party towards the implementation of ISO 9001:2008, OHSAS 18001:2007, ISO 14001:2004 in all Company elements. The audit implementation was followed by the completion of the audit findings.

With the high number of work processes in the Company, the identification and establishment of Key Performance Indicator (KPI) Process have also been conducted for all existing functions in WIKA.

In addition to that, in association with DuPont Safety resources, Utility Department conducts an initiative to improve and develop the safety culture in WIKA. This effort is aimed at increasing the capability of market penetration to customer that operates in oil & gas sector. The selection of DuPont as partner is based on its reliability as a world class Management Safety process developer.

tata kelola Perusahaan

Page 123: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 121

PENGADAAN BARANG DAN JASAProses pengadaan barang dan jasa memainkan peran yang sangat penting, sebab proses ini terkait langsung dengan kelancaran pengerjaan proyek. Oleh karenanya, Perusahaan telah menyusun prosedur dan kebijakan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta karakter bisnis, sehingga tercipta transparansi, kewajaran, dan penerapannya dapat dipertanggungjawabkan.

Dalam pelaksanaannya, proses pengadaan barang dan jasa di WIKA dikoordinir oleh Divisi Pengadaan. Di tahun 2010, program jangka pendek (per tahun) yang telah dilakukan diantaranya:(i) proses pengadaan besi beton, beton ready

mix, serta proses penunjukkan vendor untuk pekerjaan-pekerjaan tanah, pekerjaan struktur, dan sebagainya;

(ii) mengadakan pertemuan rutin dan kunjungan secara periodik untuk mempererat hubungan bisnis;

(iii) meningkatkan koordinasi dengan para supplier dan sub-kontraktor terkait dengan usaha mendapatkan skema pembayaran yang menarik; serta

(iv) mengikuti perkembangan produk dan pelatihan yang berkaitan dengan pengadaan barang dan jasa.

Kedepan, kegiatan pengadaan akan dikembangkan kearah program jangka panjang, termasuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan engineering proyek dan biro engineering di departemen. Hal ini dimaksudkan agar dalam rangka proses VA/VE mendapatkan nilai penawaran yang berdaya saing tinggi dan efisien.

Efisiensi pengadaan di tahun 2010, baik di tingkat proyek maupun tingkat departemen dan kantor pusat, merupakan hasil klarifikasi dan negosiasi harga, baik teknis, metode kerja, pencarian vendor yang maksimal, maupun kepercayaan vendor yang sangat tinggi kepada WIKA, terutama masalah kepastian pembayaran. Nantinya, efisiensi akan didasarkan pada proses VA/VE.

GOODS AND SERVICE PROCUREMENTProcurement of goods and service plays an important role in promoting an effective project implementation. For this reason, the Company has established procedures and policies based on applicable regulation and business characteristic, in order to create transparency and fairness and accountable implementation.

The process implementation of goods and services procurement in WIKA is coordinated by Procurement Division. The short term project (annual) that had been conducted are:(1) procurement process for concrete steel, ready-to-mix

concrete, and also the vendor appointment process for land works, structure works, etc;

(ii) conduct routine meetings and periodic visits to improve business relationship;

(iii) increase the coordination with the suppliers and sub-contractors related with the business to obtain the attractive terms of payment; and also

(iv) to monitor product development and training related with goods and services procurement.

In the future, procurement activities will be developed toward the direction of long-term program, including activities related with engineering project and engineering bureau in the department. These efforts are conducted in order to obtain the highest bid value for VA/VE that is efficient and highly competitive.

Procurement efficiency in 2010, both in project level or department and head office level, were attributed to the effectiveness in price clarification and negotiation in technical terms, work method, maximum vendor search, as well as vendor’s enormous trust in WIKA, especially on payment assurance. In the future, efficiency will be based on the VA/VE processes.

Good Corporate Governance

Page 124: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth122

MANAJEMEN RISIKOPerusahaan menilai, dengan semakin berkembangnya bisnis dan luasnya diversifikasi usaha, implementasi manajemen risiko di segala aspek sangat menentukan keberhasilan pencapaian target-target secara baik dan berkelanjutan. Untuk itu, manajemen berkomitmen untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas pelaksanaan manajemen risiko yang dijalankan oleh Perusahaan.

Implementasi Manajemen Risiko di Tahun 2010Di tahun 2010, implementasi proses manajemen risiko dilakukan Perusahaan dengan beberapa tahapan pelaksanaan sebagai berikut:

1. Level Proyek Proses manajemen risiko yang dilakukan di level

proyek dilakukan sesuai dengan prosedur yang ada, namun belum sepenuhnya terintegrasi dengan Departemen maupun Kantor Pusat. Pelaporan yang dilakukan masih tergantung pada fungsi pelaksana yang ada dalam prosedur, belum merupakan hasil dari rapat koordinasi dari semua fungsi di proyek. Identifikasi risiko untuk proyek berskala besar atau membutuhkan teknologi yang cukup kompleks, belum terarah sehingga banyak risiko teridentifikasi saat risiko sudah terjadi.

2. Level Departemen Operasi Proses manajemen risiko yang dilakukan di level

Departemen Operasi sudah dilakukan. Namun, belum semua tahapan proses manajemen risiko yang ada dalam prosedur telah dilaksanakan oleh Departemen, terutama dalam review dan monitoring risiko yang sudah diidentifikasi saat rKAP.,Disamping itu, belum terdapaty linkage antara risiko proyek dengan risiko Departemen, sehingga terkesan proyek dan Departemen adalah satu unit yang terpisah proses bisnisnya. Identifikasi risiko saat kontrak diperoleh masih perlu ditingkatkan, sebagian besar idenfitikasi dilakukan saat produksi (pelaksanaan).

3. Level Departemen Fungsional (Kantor Pusat) Proses manajemen risiko di Departemen

Fungsional sudah dilakukan. Sama seperti Departemen Operasi, proses manajemen risiko belum terintegrasi dengan Departemen Operasinal dan Proyek. Identifikasi risiko oleh Departemen Fungsional dalam proses bisnis belum terlihat sebagai fungsi penunjang terhadap Departemen Operasi dan Proyek selaku bisnis inti perusahaan.

RISK MANAGEMENTWith rapid development and wide diversification of business, the Company believes that the implementation of risk management in all aspects is very crucial to the success of good and continuous target achievement. Therefore, the management is committed to continuously improving and increasing the quality of risk management implementation that is conducted by the Company.

Implementation of Risk Management in 2010In 2010, risk management process implementation is conducted by Company through several following phases:

1. Project Level risk management process that is conducted in

project level is based on the existing procedures, but not fully integrated with the Department or Head Office yet. The report that is made is still depending on the executor function in the procedure, not on a resolution of coordination meeting from all function in project. risk identification for big-scale project or project that requires quite complex technology is not directed yet, thus a lot of risk identified after the risk is occurred.

2. Operational Department Level risk management process that is conducted in

Operational Departments level has already been implemented. However, not all risk management process phases in the procedures had been conducted by Department, especially in risk and monitoring risk that had been identified during rKAP. In addition to that, there is no linkage yet between project risk and Department risk, creating the impression that project and Department is one unit with separated business processes. risk identification at the beginning of the projects need to be improved, rather than conducting it during production (implementation).

3. Functional Department Level (Head Office) risk management process in Functional Department

has already been implemented. Similar with Operating Department, risk management process has not integrated with the Operational Department and Project. risk identification by Functional Department in business process has not showed its supporting function towards Operating Department and Project as company's core business.

tata kelola Perusahaan

Page 125: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 123

Secara umum, implementasi manajemen risiko yang dilakukan sudah mencerminkan road map manajemen risiko WIKA (lihat Gambar 6.1). Di tahun 2010, pengelolaan risiko sudah sampai di tahap terstandarisasi, yaitu tahapan dimana Perusahaan telah memiliki kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko yang sudah standar, terdokumentasi, dan terkomunikasi dengan baik melalui mekanisme training dan sosialisasi formal. Kapabilitas internal juga sudah dibangun untuk memastikan berjalannya proses identifikasi, pengukuran, pengelolaan, dan pengawasan risiko utama. Saat ini, penerapan manajemen risiko bersifat silo serta masih mengandalkan kemampuan individual.

Pada Tahun 2010 Perseroan melakukan asesmen praktek manjemen risiko yang dilakukan oleh pihak independen.

Hasil asesmen tingkat korporat, WIKA memperoleh skor 2,7 dari skala 5, artinya bahwa WIKA telah membangun dan menerapkan manejemen risiko secara silo, berbasis project.

2009-2010

2006-2008

2011-2012

1. InISIaSI

Initiation

2. terBangun

Build

3. StanDarISaSI

Standardizes

1. InISIaSI

Initiation

1. InISIaSI

Initiation

2. terBangun

Build

3. StanDarISaSI

Standardizes

4. terkeLOLa

Management

5. terIntegraSI

Integrated

In general, risk management implementation has reflected WIKA risk management road map (see Picture 6.1). In 2010, risk management was in the phase of standardization, a phase where Company already have standardized, documented and well communicated risk management policies and procedures through training mechanism and formal socialization. Internal capability also has been enhanced to ensure the operation of primary risks identification, measurement, and monitoring of primary risks. Currently, the implementation of risk management is silo-based and still relies on individual capabilities.

In 2010 the Company applied risk management practice asessment that was conducted by independent party.

On the corporate level asessment, WIKA attained a 2.7 score from the scale of 5. This means WIKA has enhanced and implemented a silo, project based.

2.75

2.125

2.125

2.5

2.25

2.625

2.875

3

application

resource

Confidence

Skill

Culture

korporat

Image

awareness

Process

Hasil Asesmen Tingkatan KorporatBerdasarkan Kombinasi Parameter Pengukuran Asesmen Result of Corporate Level AssesmentBased on Parameter Combination Assesment (ERM Maturity & COSO ERM)

Good Corporate Governance

Page 126: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth124

tata kelola Perusahaan

Berdasarkan telaah terhadap implementasi manajemen risiko selama tahun 2010, berikut beberapa hasil evaluasinya:• Eksposur risiko pelaksanaan proyek masih

tergantung dari PIC Manajemen risiko Proyek.• Belum semua risiko yang teridentifikasi memiliki

alat pengendaliannya, baik berupa prosedur maupun kebijakan. Misalnya, kontrol/prosedur atas risiko legal.

• Belum semua alat kontrol seperti prosedur, kebijakan, dan lainnya sudah diterapkan dengan maksimal.

• Kemampuan SDM dalam implementasi manajemen risiko masih terbatas.

• Terdapat risiko yang cukup tinggi untuk proyek-proyek dengan skala yang besar, teknologi dan metode kerja yang kompleks serta pemenuhan sumber daya yang kurang dikuasai.

• Manajemen risiko belum menjadi alat pengendalian pencapaian sasaran.

• Pengelolaan manajemen risiko untuk perolehan kontrak eksposur risiko masih dilakukan di masing-masing unit kerja, belum diintegrasikan secara korporat.

Rencana Implementasi Manajemen Risiko di Tahun 2011Sesuai road map manajemen risiko WIKA, Perusahaan mentargetkan mencapai level kematangan manajemen risiko di level terkelola dan terintegrasi di tahun 2011. Pada tahap ini, WIKA akan memiliki kapabilitas internal yang secara konsisten mampu mengaplikasikan kebijakan dan prosedur pengelolaan risiko di seluruh tingkatan organisasi. WIKA akan memiliki ketahanan dalam mengelola risiko dan mampu mengeksploitasi peluang. Proses pengelolaan risiko secara berkala dan terukur pun dikembangkan agar dapat mendukung tujuan organisasi dan mampu beradaptasi dengan setiap perubahan risiko proses bisnis. Terlaksananya automisasi dan penggunaan teknologi sebagai alat bantu terintegrasi dengan sistem manajemen lainnya guna mendukung proses pengambilan keputusan.

Untuk mencapai hal-hal tersebut diatas, inisiatif-inisiatif implementasi beberapa program manajemen risiko telah ditetapkan, sebagai berikut:

Mengamanden prosedur manajemen risiko dengan menitikberatkan pada:• Eksposur risiko dan pemetaan risiko dilakukan

berdasarkan proses bisnis sehingga proses manajemen risiko merupakan bagian dari proses bisnis unit kerja.

Based on the study of risk management implementation in 2010, the evaluation results are as follow:• Risk exposures for project implementation are still

dependent on Project risk Management PIC.• Not all risks are yet identified through the controlling

tools, whether in the form of procedures or policies, for example, control/procedure for legal risk.

• Not all controlling tools, procedure, policies, and other tools, had been implemented maximally.

• Limited Human Capital capabilities for risk management implementation.

• There are relatively high risk for big-scale projects, complex technology and work methods and also fulfillment of resources that are lack if mastery

• Risk management has not served as tools for target achievement control.

• Risk management for risk exposure on secured contract is still conducted within each work units, not yet corporately integrated.

Risk Management Implementation Plan for 2011In accordance with WIKA risk management road map, the Company targets to achieve the risk of level of management maturity in manageable and integrated level in 2011. In this phase, WIKA will have internal capability that is consistently able to apply the risk management and policies and procedures in all organization level. Periodic and measured risk management process is developed to support the organization goal and able to adapt to all business process risk changes. The implementation of automation and technology utilization as supporting tools that is integrated with other management system in order to support the decision making process.

In order to achieve the target above, implementation initiatives of several risk management program had been stipulated as follows:

To amend the risk management procedures by emphasizing on:• Risk exposure and mapping that is conducted based

on business process, thus the risk management process is a part of work unit business process.

Page 127: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 125

Good Corporate Governance

• Optimalisasi penggunaan IT dalam proses manajemen risiko.

• Pelaporan manajemen risiko merupakan hasil rapat kordinasi oleh semua fungsi di unit kerja.

• Proses manajemen risiko tidak hanya melihat risiko negatif tetapi juga sudah mengeksploitasi peluang sehingga dapat menggali knowledge dalam memitigasi risiko negatif.

• Membuat program IT manajemen risiko yang linkage dengan program kinerja serta sistem manajemen yang lain.

• Melakukan SASAA/Klinik, meyakinkan pengaplikasian kebijakan dan prosedur dilakukan secara konsisten.

• Mengembangkan basis kompetensi lanjutan SDM di bidang Manajemen risiko pada tingkatan yang dibutuhkan, melalui program sertifikasi manajemen risiko guna meningkatkan kapabilitas internal.

• Memfasilitasi media komunikasi antara Direksi, GM, dengan unit kerja terkait untuk memutuskan perlakuan terhadap risiko yang sudah didentifikasi.

• Melakukan audit integrasi internal.• Melakukan penilaian manajemen risiko oleh pihak

eksternal yang independen.• Melakukan bechmark pengelolaan manajemen

risiko di perusahaan lain.

Beberapa program diatas dilakukan untuk mencapaian sasaran pengelolaan risiko yang terintegrasi yaitu:• Risiko dapat menjadi sumber keunggulan dalam

bersaing.• Risiko merupakan modal untuk bukan biaya.

Kemampuan untuk mengidentifikasi dan menangani risiko dengan baik merupakan modal untuk bersaing dengan perusahaan lain.

Risiko PerusahaanManajemen berkomitmen untuk terus mengelola risiko perusahaan secara bertanggung jawab berlandaskan pada prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Keberadaan manajemen risiko di unit kerja dimaksudkan agar Perusahaan dapat lebih fokus dalam mengelola risiko di seluruh proses bisnis. Berdasarkan besarnya dampak dari risiko serta probabilitas munculnya risiko di setiap unit kerja yang cukup besar, maka Perusahaan mengidentifikasi beberapa risiko korporasi yang mungkin dihadapi perusahaan di tahun 2011.

• Optimization of IT utilization in risk management process.

• Risk management reporting that is based on coordination between all function in work unit.

• Risk management process that conduct assessment beyond negative risks, but also on the opportunity capitalization, thus gain knowledge in negative risk mitigation.

• Create a risk management of IT program that have a linkage with performance program and other management systems.

• Implementing SASAA/Clinic, ensuring the consistent implementation of policies and procedures.

• Develop the Human Capital advance competency basis in risk Management risk in the required level, through isk management certification process to increase internal capability.

• Facilitate the communication media between Directors, General Manager and related work unit for effective handling of identified risk.

• Conducting internal integration audit.• Conduct risk management evaluation by support

of independent external party.• Conduct risk management through benchmarking

with other companies.

The programs above were conducted to achieve the integrated risk management, such as:• Risk that could be the source of excellence in

competition.• Risk is an asset, not cost. The ability in properly

identifying and handling risk is an asset to compete with other companies.

Corporate RiskManagement committed to continuously managing corporate risk in responsible manner to ensure the healthy and continuous growth of the business. The existence of risk management in work unit aims to help Company to focus in managing risk throughout all business process. Based on the impact of risks and the probability of risks arising in larger work unit, the Company has identified a number of corporate risk that may face the Company in 2011.

Page 128: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth126

tata kelola Perusahaan

Risiko Strategikrisiko strategik adalah risiko yang berhubungan dengan strategi yang diambil Perusahaan dalam menjalankan usaha, yaitu:

1. risiko Bisnis Baru Dalam mempertahankan keberlanjutan bisnis dan

operasi, Perusahaan menetapkan strategi dengan melakukan diversifikasi usaha dengan investasi membuka bisnis baru. Dalam pengembangan bisnis baru perlu diantisipasi risiko yang akan timbul, baik itu dari keterbatasan informasi ataupun hal lain yang dapat mempengaruhi sasaran atau tujuan utama pembukaan bisnis baru.

Dalam mengelola risiko bisnis baru, beberapa langkah untuk menjaga keberlanjutan bisnis Perusahaan perlu dipertimbangkan, antara lain:

• Melakukan feasibility study dengan penekanan pada aspek finansial, pasar, dan teknis dalam hal penguasaan teknologi serta pembentukan skema bisnis baru apakah dilakukan dengan joint venture, anak perusahaan, atau investasi proyek.

• Melakukan strategi exit plan untuk antisipasi jangka panjang jika ternyata pengoperasian bisnis baru tersebut tidak sesuai dengan tujuan/sasaran Perusahaan.

2. risiko Investasi Proyek Kebijakan Perusahaan untuk melakukan investasi

proyek dalam bentuk kerjasama operasi yang cukup besar, baik yang pendanaannya dari pinjaman maupun dari ekuitas, mempunyai risiko yang cukup tinggi karena mempunyai dampak terhadap perubahan strategi Perusahaan yang cukup besar jika tidak dikelola dengan baik. Untuk mengurangi risiko ini, Perusahaan perlu membentuk portofolio yang sehat dalam mengelola investasi.

3. risiko Hubungan Investor Dengan status Perusahaan sebagai perusahaan

terbuka, maka hubungan dengan investor sangat perlu dibina dalam rangka memastikan bahwa persepsi investor selalu positif terhadap perusahaan. Perubahan persepsi investor ke persepsi yang negatif sangat berisiko bagi perusahaan. Untuk mengurangi risiko ini, Perusahaan perlu mengelola isu dan informasi yang sangat penting bagi jalannya perusahaan. Komunikasi dengan investor harus tetap dijaga agar informasi yang diterima adalah informasi yang sebenarnya.

Strategic RiskStrategic risk is risk related to the strategy taken by Company in managing the business, such as:

1. New Business risk In order to maintain the business and operation

continuity, the Company has set a strategy by implementing business diversification with new business investment. In the development of new business, the Company needs to anticipate the risk that might occur, whether arising from the lack of information or other things that might affect the primary objective or goal of new business development.

To manage new business risks, several steps to maintain the Company’s business continuity need to considered, such as:

• Conducting feasibility study by emphasizing on financial, market and technical aspects on technology mastery and the establishment of new business scheme, whether conducted through joint venture, subsidiary company or project investment.

• Conducting exit plan strategy for long term anticipation should the new business operation is not aligned with the Company goal/objective.

2. Project Investment risk Company Policies in taking project investment

in relatively large operation cooperation, whether using loan or self financing, faces a relatively high risk because it has potential impact towards the major changes in corporate strategy if it is not well-managed. To reduce these risks, the Company needs to create a healthy portfolio in managing the investment.

3. Investor Investment risk As public company, the relationship with investors

needs to be maintained to ensure the positive perception of investor towards the Company. Negative perception from the investors is very risky for the Company. To reduce this risk, the Company needs to manage important issues and information correctly. Communication with investor has to be maintained, so will always have access to the right information.

Page 129: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 127

Good Corporate Governance

Risiko Operasionalrisiko operasional adalah risiko yang yang berhubungan dengan operasional/jalannya Perusahaan, yaitu:

1. risiko Perbedaan regulasi di Luar Negeri risiko ini dapat terjadi saat Perusahaan

menjalankan bisnis di luar negeri namun tidak diikuti dengan penguasaan terhadap regulasi yang berlaku di negara tersebut. Pada akhirnya, hal ini akan berdampak pada terhambatnya proses bisnis itu sendiri. risiko ini sangat signifikan dengan kondisi Perusahaan saat ini yang memiliki beberapa proyek di luar negeri. Mitigasi yang perlu dilakukan adalah melakukan study pemahaman dan penguasaan atas regulasi suatu negara dimana suatu proyek akan dilaksanakan.

2. risiko Pembayaran risiko pembayaran terjadi ketika pemberi

pekerjaan menunda atau tidak membayar biaya proyek. Hal ini akan mengakibatkan cost of fund meningkat dan piutang bermasalah, baik piutang usaha maupun piutang retensi. Pada gilirannya, akan berdampak negatif terhadap kegiatan usaha Perusahaan terutama dalam hal cash flow. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya risiko ini, perlu dilakukan beberapa langkah yaitu:

• Menilai kredibilitas dan kemampuan pendanaan dari pemberi kerja dengan pendekatan KYC (know your customer).

• Mengharuskan adanya uang muka proyek dan pelaksanaan pekerjaan dilakukan sesuai dengan termin yang disepakati.

• Melindungi kepentingan Perusahaan dengan kontrak yang kuat.

• Melakukan strategi negosiasi yang baik jika terjadi perselisihan dengan pemberi kerja.

3. risiko Tingginya Harga Bahan Baku/Material risiko tingginya harga bahan baku/material

serta upah, baik secara regular maupun karena adanya kebijakan Pemerintah di bidang ekonomi dan moneter yang terjadi saat pelaksanaan proyek atau ketidaktahuan atas sumber daya yang murah. Dalam mengelola kemungkinan terjadinya risiko ini, tindakan yang dilakukan adalah:

• Membuat kontrak yang dapat memayungi kerjasama dengan dengan pemasok-pemasok terutama untuk material strategis di jasa konstruksi seperti besi, beton, dan lain-lain.

• Melakukan perencanaan dan pengelolaan

Operational RiskOperational risk is a risk related to the Company’s operation, such as:

1. risk of Different regulation in Other Countries This risk can arise when Company operates its

business in other country, but not mastering the prevailing regulations of that country. At the end, this will hamper the business process it. This risk is very significant to anticipate, since the Company currently owns several projects overseas. Understanding and mastering the regulations of the country where a project is implemented is very crucial to conduct.

2. Payment risk Payment risk arises when the customer halt or fail

to pay the project costs. This will increase the cost of fund and non-performing loan, both business account payable or retention of account payable. At the end, this will negatively affect the Company business activities especially in terms of cash flow. To reduce the possibility of this risk occurring, the Company needs to conduct several following steps:

• Assessing the credibility and financing capability of job provider with KYC approach (know your customer).

• Requiring the down payment for project and work execution is based on agreed terms.

• Protecting the Company interest with strong contract.

• Carrying out a good negotiation strategy should any dispute arise with customer.

3. risk of High Price of raw Material This risk includes the risk of high price of raw

material and wages, whether driven by regular increment, Government policies in economy and monetary sector introduced during the project or lack of access to the most economical resources. In order to manage the occurrence of this risk, the Company needs to conduct actions, such as:

• Drawing a contract that could cover cooperation with suppliers especially for strategic material in construction services like steel, concrete, etc.

• Conducting materials planning and management, especially for material with large quantity order.

Page 130: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth128

tata kelola Perusahaan

kebutuhan material, khususnya untuk material yang pemesanannya dalam jumlah besar.

• Mengembangkan material substitusi sehingga harga material dapat dikurangi.

• Membina hubungan dengan pemasok-pemasok yang mempunyai potensi harga rendah.

Risiko KontraktualKontrak merupakan panduan bagi Perusahaan dalam melaksanakan proses bisnis. Oleh karena itu, segala hal yang berkaitan dengan kesepakatan antara kedua belah pihak serta dasar dari kesepakatan yang dilakukan baik itu berhubungan dengan perundang-undangan, spesifikasi teknis, maupun hal-hal lain harus dituangkan secara jelas dalam kontrak. Kesalahan dalam membuat kontrak merupakan risiko hukum yang sangat besar dampaknya bagi Perusahaan. Dalam mengelola risiko ini, perlu dipertimbangkan beberapa langkah yang perlu dilakukan:• Menyiapkan SDM yang handal di Bagian

Administrasi Kontrak untuk melihat seberapa besar probabilitas dan dampak yang akan dihadapi jika risiko hukum terjadi.

• Memastikan adanya klausul yang memuat perlindungan kepada Perusahaan. Yang dimaksud dengan perlindungan adalah batasan bagi kedua belah pihak yang melakukan perjanjian untuk tidak terkena dampak negatif bila terjadi kejadian yang ekstrim.

• Memastikan adanya klausul yang mengatur jika terjadi perselisihan antara kedua belah pihak yang melakukan perjanjian, termasuk didalamnya pemilihan lembaga untuk penyelesaian perselisihan tersebut.

Risiko Kompleksitas ProyekProyek-proyek EPC pada umumnya adalah proyek yang mempunyai nilai besar serta teknologi yang cukup kompleks, sehingga sangat berpotensi menimbulkan risiko tinggi baik itu dari kompetensi human capital maupun finansial. Dalam mengelola risiko ini, perlu dilakukan beberapa langkah yang mungkin dapat ditindaklanjuti:• Meningkatkan human capital avaibility di

Perusahaan, sehingga tercipta keseimbangan antara kebutuhan orang, penempatan, kompetensi, dan pengembangannya sehingga siap untuk ditempatkan pada proyek yang mempunyai teknologi tinggi.

• Melakukan kerjasama operasional dengan mitra kerja yang memiliki kekhususan (spesialis) sehingga dapat dilakukan transfer knowledge.

• Developing substituting materials to reduce material price.

• Maintaining relationship with suppliers that offer potential lower price.

Contractual RiskA contract serves as a guideline for Company during the execution of business process. Therefore, all matters related to the agreement between both parties and the basis of agreement that is executed, whether it is related with law, technical specification, or other things must be clearly stated in the contract. Mistakes in contract bears legal risks that can create a significant impact to the Company. To manage this risk, the Company needs to consider these following actions:• Preparing reliable HR in Contract Administration

Division to assess the probability and impacts that will be faced should the legal risk arise.

• Ensuring the clauses that cover protection for the Company included in the contract. Protection for the Company is to cover the damage limit for both parties that involves in the agreement should extreme incident occur.

• Ensuring the existence of clause that regulates the appointment of institution for dispute settlement, should any dispute arising between both parties involved in the agreement.

Project Complexity RiskGenerally, EPC projects include project with big value and also with relatively complex technology, thus very potential to trigger high risk, both from human capital or financial competency. In order to manage this risk, the Company need to conduct steps as followed:• Increasing the human capital availability in the

Company, so it could create balance between Human Capital required, staffing, competency and its development, thus ready to be placed in projects with advanced technology.

• Conducting operational cooperation with partners with certain expertise so knowledge transfer can be established.

• Upgrading the employee competency through technological development, whether

Page 131: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 129

Good Corporate Governance

• Peningkatan kompetensi pegawai melalui pengembangan teknologi baik dalam bentuk seminar, forum diskusi, maupun pendidikan lanjutan.

Risiko Persaingan UsahaPersaingan usaha di beberapa Departemen sudah semakin tinggi mengingat bidang usaha di setiap SBU di Departemen tersebut sudah semakin banyak pemain (kontraktor), baik dari dalam maupun dari luar negeri. Hal ini dikarenakan bidang usaha di Departemen merupakan bidang usaha yang umum dilakukan oleh setiap Perusahaan jasa konstruksi. Dalam mengelola terjadinya risiko ini, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:• Menciptakan inovasi yang mendukung

optimalisasi pekerjaan di bidang konstruksi, baik dalam hal metode kerja maupun dalam hal substitusi material.

• Melakukan perubahan pola perolehan kontrak yang semula dengan cara tender bebas menjadi pola investasi.

Risiko dalam Pemilihan Mitra Sub-kontraktor/SupplierMencari dan menentukan mitra sub-kontraktor dan supplier merupakan risiko yang perlu menjadi perhatian karena keberhasilan suatu proyek tidak terlepas dari prestasi dari sub-kontraktor dan supplier. Sebagian besar proyek di WIKA tergantung dari prestasi sub-kontraktor dan supplier. Langkah yang dilakukan dalam pemilihan mitra joint operation dan sub-kontraktor/supplier adalah dengan menggandeng perusahaan–perusahaan yang mempunyai spesifikasi khusus yang sangat tidak dikuasai oleh Perusahaan sehingga dalam pelaksanaannya dapat saling mengisi atau terjadi transfer knowledge. Kerjasama yang baik dengan sub-kontraktor perlu terus ditingkatkan, sehingga pelaksanaan pekerjaan sub-kontraktor akan sesuai dengan standarisasi Perusahaan. Perlu juga diperhitungkan vendor satisfaction index dalam rangka membina hubungan kerja yang langgeng.

Risiko Kursrisiko ini mungkin terjadi di departemen-departemen yang mempunyai kontrak dalam valuta asing. Proyek-proyek tersebut menggunakan pinjaman dalam valuta asing, menerima pembayaran dalam valuta asing dalam kontrak-kontraknya, serta transaksi ke mitra kerja juga dalam valuta asing. Untuk menghindari timbulnya defisit akibat selisih kurs, perlu suatu strategi analisa makro atas faktor-faktor pemicu pergerakan kurs mata uang asing sehingga dapat dijadikan acuan dalam mengambil keputusan

throughseminar, discussion forum or advance education.

Business Competition RiskBusiness competition in several departments has been increasing, as more players (contractors), both local and foreign, enter into the same industry. This is due to a common type of business that is operated in all construction service Company. In order to manage this risk, there are several things that need to be attended to:• Creating new innovation to support the work

optimization in construction sectors, both in terms of work methods or in terms of material substitution.

• Changing the scheme of project acquisition, from tender process into investment scheme.

Risk in the Selection of Sub-contractor/Supplier PartnersFinding and appointing sub-contractor and supplier partner is a risk that needs to be considered as the success of a project is directly related to the performance of sub-contractor and supplier. Most of projects in WIKA depend on the performance of sub-contractor and supplier. Steps that need to be taken to select joint operation partner and sub-contractor/supplier is by cooperating with the companies that possess special specification which Company does not, so they can bridge the gaps or create a knowledge transfer. Good cooperation with sub-contractor need to be continually improved, so the implementation of sub-contracting works can be aligned with the Company standardization. The Company also needs to construct a vendor satisfaction index in order to develop good work relationship.

Risk of Currency ExchangeThis risk may arise in departments that have contract value denominated in foreign currency. Such projects may use foreign currency denominated loan, accept the contract payment in foreign currency and make other transaction to business partner in foreign currency. To prevent the deficit due to currency fluctuation, a macro analysis strategy on the triggering factors of foreign currency movement need to be developed, thus taking it as

Page 132: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth130

tata kelola Perusahaan

kapan saat yang tepat untuk menjual atau membeli valuta uang asing. Suatu analisa cash flow valuta asing perlu dilakukan dengan memperhitungakan kebutuhan material yang harus diimpor atau yang tidak dibeli dalam mata uang asing.

ASET ASURANSI PERUSAHAANUntuk memitigasi risiko atas aset-aset operasionalnya, Perusahaan bekerjasama dengan perusahaan asuransi. Aset-aset yang diasuransikan ke perusahaan asuransi adalah aset tetap (fixed asset) dengan Polis Standar Kebakaran Indonesia, kecuali tanah.

Di tahun 2010, Perusahaan memiliki beberapa polisi asuransi yang diterbitkan oleh perusahaan asuransi, yaitu:1. PT Asuransi Himalaya Pelindung, dengan nilai

pertanggungan rp 4.835.140.000.2. PT Asuransi Himalaya Pelindung, dengan nilai

pertanggungan rp 642.026.000.3. PT Asuransi Jasa raharja Putera, dengan nilai

pertanggungan rp 29.064.700.000.4. PT Asuransi Jasa Indonesia, dengan nilai

pertanggungan rp 11.560.581.000.5. PT Asuransi Jasa Indonesia, dengan nilai

pertanggungan rp 48.001.190.000.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANWIKA menyadari bahwa keberadaan lingkungan yang kondusif sangat mendukung Perusahaan dalam menjalankan usahanya. Oleh karena itu, WIKA menempatkan tanggung jawab sosial perusahaan yang berkelanjutan sebagai bagian dari strategi Perusahaan. Kegiatan CSr WIKA dijalankan dalam bentuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), sesuai dengan Peraturan Menteri BUMN No. PEr-05/MBU/2007, tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan dan sebagaimana telah diatur dalam pasal 4 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Disamping itu, Perusahaan mempunyai kebijakan untuk tidak memberikan dana untuk kegiatan politik.

Pelaksanaan CSR WIKADi tahun 2010, pelaksanaan CSr yang dilakukan WIKA adalah sebagai berikut:

Pelestarian LingkunganDalam rangka turut mengurangi pemanasan global dan sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan disekitarnya, WIKA melakukan kegiatan penanaman 1.000 pohon bakau di sekitar Proyek PLTD daerah Pasanggaran, Bali. Kegiatan tersebut

reference in decision making as to when to buy and sell foreign currency at the right time. A foreign cash flow analysis needs to be conducted by calculating the material requirement that must be imported or purchased in non-foreign currency.

INSURANCE FOR COMPANY’S ASSETS To mitigate the risks over its operational assets, the Company has insured such assets to insurance companies. Other than lands, the fixed assets are insured with Indonesian Standards of Fire Policy.

In 2010, the policies and insurance companies appointed by the Company are: 1. PT Asuransi Himalaya Pelindung, with sum insured

of rp 4,835,140,000.2. PT Asuransi Himalaya Pelindung, with sum insured

of at rp 642,026,000.3. PT Asuransi Jasa raharja Putera, with sum insured

of rp 29,064,700,000.4. PT Asuransi Jasa Indonesia, with sum insured of

rp 11,560,581,000.5. PT Asuransi Jasa Indonesia, with sum insured of

rp 48,001,190,000.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITIESWIKA realizes that good community support is important to Company’s business operations. Therefore, WIKA integrates corporate social responsibilities as a part of the corporate strategy. CSr activities will be conducted in the form of Partnership and Community Development Program (Program Kemitraan and Bina Lingkungan - PKBl), according to the Ministerial Decree of State Owned Enterprises Number PEr-05/MBU/2007, on the SOE Partnership Program with Small Business and Community Development Program and as regulated in Chapter 4 Law Number 40 year 2007 on Limited Liability Company. In addition to that, Company adopts policies not to extend any fund for political activities.

Implementation of WIKA's CSRCSr activities conducted by WIKA in 2010 are as follows:

Environmental PreservationIn order to participate in mitigating global warming and as to show its responsibility towards the environment, WIKA planted 1,000-mangrove trees in the area of Diesel Power Plant Project in

Page 133: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 131

Good Corporate Governance

dilakukan oleh kelompok Pecinta Alam WIKA (WIKA Explorer). Disamping itu, dari PKBL juga telah dilakukan penanaman pohon sebanyak 5.500 pohon di 2 (dua) lokasi yaitu diklat Cibubur dan Proyek Aliran Bengawan Solo.

Water WellKebutuhan akan sarana mandi, cuci, dan kakus sangat penting dalam aktivitas rutin sehari-hari. Namun, tidak semua daerah memiliki sarana mandi, cuci, dan kakus yang layak. Kesulitan ekonomi di sebagian masyarakat menjadi salah satu faktor, fasilitas kebutuhan utama ini belum terpenuhi dengan baik. WIKA bekerja sama dengan rumah Zakat mewujudkan kepedulian terhadap masyarakat, dalam program renovasi dan pengadaan sarana “Water Well” untuk membantu masyarakat dalam menyediakan sarana yang sehat dan bersih. Selama tahun 2010, WIKA telah membangun 6 (enam) unit Water Well di daerah Cilincing, Koja Jakarta Utara dan di daerah Bantar Gebang.

Pelaksanaan Kegiatan PKBLWIKA mendukung pengembangan masyarakat yang berkelanjutan melalui beragam program yang meliputi bidang kesehatan, pendidikan, sarana ibadah, bencana alam, pelestarian lingkungan, dan BUMN Peduli. Program Bina Lingkungan ditujukan untuk membantu meningkatkan kondisi sosial masyarakat yang berada di lokasi sekitar wilayah operasi perusahaan dan wilayah lain yang membutuhkan. Peningkatan kondisi sosial masyarakat diberikan melalui anggaran dana operasional perusahaan dan dari sebagian penyisihan laba perusahaan. Uraian Program Bina Lingkungan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2010 adalah sebagai berikut:

1. Bidang Peningkatan Kesehatan Masyarakat. Bantuan ini ditujukan bagi peningkatan kesehatan masyarakat yang meliputi pembangunan dan renovasi sarana air bersih dan sanitasi masyarakat, peningkatan gizi melalaui bantuan pangan, bantuan obat-obatan, serta kegiatan-kegiatan yang menyangkut pelayanan kesehatan masyarakat lainnya. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah rp 547,50 juta.

2. Bidang Pendidikan dan Pelatihan. Program bantuan pendidikan dan pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan baik anak-anak maupun orang dewasa dan membantu meringankan biaya pendidikan. Untuk anak-anak diberi bantuan pelatihan aritmatika selama 3 tahun terus-menerus, diadakan perpustakaan

Pasanggaran, Bali. This activity was conducted by WIKA Environment Activist (WIKA Explorer). In addition to that, PKBL also planted 5,500 trees in 2 (two) locations, in Cibubur education and training center and Bengawan Solo Current Project.

Water WellThe needs of bath, wash and toilet are very important in daily routine activities. However, not all regions have access to proper facilities of bath, wash and toilet. Economic challenge faced by most societies is one of the factors that caused the lack of these primary facilities. rumah Zakat help the Company to realize its program in renovating and facilitating "Water Well", to help the community with healthy and clean facilities. Since 2010, WIKA has built 6 (six) Water Well facilities in Cilincing, Koja North Jakarta and Bantar Gebang areas.

Implementation of PKBL ActivitiesWIKA supports a sustainable community development through various programs that cover health and education, religious facility, disaster, environmental preservation, and SOE Care (BUMN Peduli). Community Development Program is aimed at helping increase the community social condition around the location where the Company operates as well as other region. The development of community social condition was funded by corporate operational budget and part of its profits, such as:

1. Community Health Improvement Sector. This aid is aimed at improving the community which included construction and renovation of clean water and sanitation facilities, nutrition improvement through foods and medicine aid, and other activities related to society health care. Total fund that was distributed through this program was rp 547.50 million.

2. Education and Training Sector. The education and training aid program is aimed at increasing the capabilities of both children and adults and help reduce the education cost. Training given to children included arithmetic training for 3

Page 134: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth132

tata kelola Perusahaan

keliling, batuan laboratorium bahasa, batuan seragam dan alat tulis sekolah, dan beasiswa. Sedangkan untuk orang dewasa diberi bantuan pelatihan pertukangan terutama oleh mandor-mandor WIKA. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah rp 340,47 juta.

3. Bidang Keagamaan. Bantuan di bidang keagamaan sebagian besar diperuntukkan untuk sarana ibadah guna meningkatkan fungsi sarana ibadah tersebut bagi masyarakat. Jenis bantuannya bantuan pembangunan dan perbaikan rumah ibadah dan fasilitas penunjang lainya, serta bantuan dalam kegiatan hari-hari besar agama. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah rp 245 juta.

4. Bantuan Bencana Alam. Bantuan korban bencana alam meliputi bencana yang semata-mata oleh kejadian alam dan bukan oleh kesengajaan manusia. Jenis bantuannya antara lain: (i) penyediaan bahan kebutuhan pokok (sembako); (ii) penyediaan sarana air bersih dan sanitasi; (iii) penyediaan obat-obatan; (iv) penyediaan perahu karet dan tenda pengungsi. WIKA telah menyalurkan bantuan bencana alam di beberapa wilayah yang terkena musibah antara lain: bencana banjir Kerawang dan paska banjir Kerawang, serta bencana gempa di Padang. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah rp 125 juta.

5. Program Lingkungan. Bantuan program berupa pelestarian alam yang bertujuan untuk meningkatkan penghijauan kembali dengan kegiatan berupa penanaman pohon. Pada tahun 2010, WIKA telah melakukan penanam pohon di 3 (tiga) lokasi yaitu di Bali, di komplek laboratorium WIKA Cibubur dan di daerah proyek Bengawan Solo. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah rp 43 juta.

6. BUMN Peduli. Program BUMN Peduli adalah program bantuan yang dalam pelaksanaan kegiatanya merupakan intruksi dari Kementrian BUMN dan bersifat kondisional. Beberapa kegiatan yang telah dilakukan yaitu: (i) bantuan sembako untuk korban bencana Banjir Bandang di Wasior Papua; (ii) bantuan sembako untuk korban bencana Erupsi Gunung Merapi di Jogjakarta dan sekitarnya; (iii) bantuan alat-alat pembantu untuk pembanguan rumah korban bencana Gempa dan Stunami di Mentawai Sumatera Barat; (iv) kegiatan penjualan sembako murah sebanyak 1.500 paket dan dijual di 5 (lima) daerah yaitu Medan, Pekanbaru, DKI, Bandung, dan di Surabaya. Total dana yang disalurkan melalui program ini adalah rp 475,20 juta.

continuous years, mobile library for language program, schools uniform and stationery, and scholarship. While for the adults was given the handicraft training, especially by WIKA supervisory. Total fund that was distributed through this program are rp 340.47 million.

3. religious Sector. Aid extended to religious sector included the improvement of the religious facilities of the community. The Company helps them with the construction and renovation of their religious facilities and other supporting facilities, as well as donation made during religious holiday. Total distributed fund for this program was rp 245 million.

4. Natural Disaster relief. relief for natural disaster were given by: (i) providing the main necessity; (ii) providing clean water and sanitation; (iii) providing medicines; (iv) providing rubber boat and refugee tents. WIKA have distributed natural disaster relief in many regions, such as in Karawang for flood victims, and in Padang for earthquake victims. Total distributed fund for this program was rp 125 million.

5. Environmental Program. This program takes form in natural preservation to increase the reforestation through tree planting. In 2010, WIKA have planted trees in 3 (three) locations, Bali, WIKA Cibubur laboratory complex and Bengawan Solo project areas. Total distributed fund for this program is rp 43 million.

6. SOE care. SOE Care program is an aid programs whose implementation is part of instruction from Ministry of State Owned Enterprise. Several activities that had been implemented: (i) basic needs donation for victims of Flood in Wasior Papua; (ii) basic needs donation for the victims of Merapi Eruption Disaster in Yogyakarta and surrounding; (iii) distribution of tools to build house for the victims of Earthquake and Tsunami in Mentawai, West Sumatera; (iv) organizing bazaar for 1,500 basic need package offered with lower price in 5 (five) areas, which is Medan, Pekanbaru, DKI, Bandung and Surabaya. Total distributed fund for this program is rp 475.2 million.

Page 135: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 133

Good Corporate Governance

Program KemitraanProgram Kemitraan berupa pembiayaan dan pembinaan kepada Usaha Kecil dan Menengah termasuk Koperasi yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Unit PKBL WIKA. Program kemitraan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan produktivitas Usaha Kecil sehingga menjadi usaha yang tangguh. Kegiatan yang dilakukan dalam Program Kemitaraan selain dukungan finansial juga pemberian bantuan pelatihan, pemasaran produk melalui pameran-pameran usaha kecil baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan usaha WIKA. Pada tahun 2010, realisasi penyaluran dana Program Kemitraan telah disalurkan kepada kelompok sektor usaha Jasa sebesar rp 14,20 milyar yang meliputi daerah DKI, Propinsi Banten, Propinsi Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, DIY, dan Propinsi Jawa Timur; sementara penyaluran dana kepada kelompok sektor usaha Perdagangan sebesar rp 7,46 milyar, meliputi daerah DKI, Propinsi Banten, Propinsi Jawa Barat, Propinsi Jawa Tengah, dan Propinsi Jawa Timur. Disamping pemberian dukungan finansial dengan suku bunga murah, PKBL WIKA juga telah memberikan bantuan hibah sebesar rp 325,12 juta untuk kegiatan pameran produk di Jakarta dan pelatihan keterampilan tukang.

KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN PENGELOLAAN LINGKUNGANPengelolaan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) yang optimal akan menunjang keberlangsungan pertumbuhan usaha Perusahaan. Dalam memastikan lokasi usaha serta fasilitas, sarana, dan prasarana memenuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perusahaan telah melakukan beberapa cara, diantaranya: (1) menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001: 2007, (2) melaksanakan berbagai implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3), (3) mengupayakan perbaikan berkelanjutan atas berbagai infrastruktur yang berkaitan dengan K3, (4) memperoleh beberapa sertifikasi yang berhubungan dengan K3, (5) menyertakan partisipasi karyawan sebagai bagian dari upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja.

Program kerja di tahun 2010Dalam upaya meningkatkan pengelolaan K3 secara berkelanjutan, di tahun 2010 Perusahaan telah melakukan berbagai program berikut:• Bekerjasama dengan DuPont Safety Resources

Partnership ProgramPartnership Program is a financing and development program extended to Small and Medium Enterprises includes Cooperative that has met the requirements that stipulated by WIKA PKBL Unit. This partnership program is expected to improve the capability and productivity of Small Enterprises and turn them into a strong business. Other activity that was held by Partnership Program, in addition to the financial support, also in form of training, included product marketing through small business exhibition related or unrelated to WIKA businesses. In 2010, the realization of Partnership Program fund distributed to the Service business sectors group was IDr 14.20 billion. It was to cover provinces of DKI, Banten, West Java, Mid Java, DIY and East Java. In addition to the financial support with low interest rate, WIKA PKBL also provide grant of rp 325.12 million for product exhibition in Jakarta as well as for handicraft skill training.

SAFETY, HEALTH AND ENVIRONMENTAL MANAGEMENTOptimum occupational safety and health (SHE) will support the sustainability of the company’s business growth. In ensuring that the business location, facilities, tools and infrastructure comply with the applicable laws and regulations, the Company has ; (1) implemented of the Occupational Safety and Health Management System OHSAS 18001, 2007; (2) executed several implementations of Occupational Safety and Health Management System; (3) sought continuous improvement for various infrastructure related with the Occupational Safety and Health; (4) obtained several certifications related with Occupational Safety and Health; (5) included employee participation as part of the effort to improve the implementation of occupational safety and health.

Program in 2010In its efforts to continuously improve SHE management, the Company implemented the following programs in 2010: • In collaboration with Du Pont Safety Resources,

Page 136: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth134

tata kelola Perusahaan

untuk meningkatkan dan menerapkan K3, dalam rangka membidik dan mengembangkan pasar oil & gas, dimana Proyek DPPU Soekarno Hatta dijadikan sebagai pilot project;

• Pembahasan materi pelatihan K3 yang berisiko tinggi untuk pekerjaan konstruksi, yaitu: bekerja di ketinggian, pekerjaan listrik, alat angkat dan angkut, serta galian;

• Pelatihan K3 untuk seluruh proyek Divisi Bangunan dan Gedung;

• Melakukan sharing tentang K3 di Proyek rusunami Surabaya dan WIKA Kavling 9, serta penandatanganan komitmen untuk mencapai “zero accident”;

• Pelatihan K3 untuk seluruh proyek Divisi Sipil Umum, Divisi Wilayah dan Luar Negeri, Divisi Energi, dan Divisi Utilitas;

• Melakukan sharing K3 di Proyek Muara Karang, DPPU Soekarno Hatta, Apartemen Cervino, dan Bandengan FO;

• Pelaksanaan klinik ke proyek-proyek dan departemen terkait penerapan sistem manajemen K3.

Pengelolaan lingkunganMengingat cakupan usaha Perusahaan umumnya di ranah public, maka Perusahaan memberi perhatian khusus pada keberlangsungan lingkungan. Untuk itu, Perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001: 2004.

PERKARA PENTING YANG DIHADAPI WIKADi tahun 2010, ada 5 masalah hukum yang harus diselesaikan WIKA dalam perjalanan usahanya. Berikut ini, uraian ringkas atas masing-masing masalah hukum tersebut.

I. Pengajuan Permohonan Penyelesaian Sengketa ke Lembaga Arbitrase Ad Hoc

Perseroan sebagai Pihak Pemohon, sementara Pihak Termohon adalah PT Tugu Pratama Indonesia. Persoalan yang disengketakan adalah karena Pihak Termohon menolak klaim dari Perusahaan atas terjadinya kebocoran pipa dalam Proyek Pipanisasi Balongan – Jakarta. Nilai klaim sebesar rp 2.256.661.349,00 (dua milyar dua ratus lima puluh enam juta enam ratus enam puluh satu ribu tiga ratus empat puluh sembilan rupiah). Perusahaan dan Pihak Termohon sepakat menunjuk lembaga Arbitrase Ad Hoc untuk menyelesaikan sengketa. Perusahaan mengajukan permohonan ke Arbitrase Ad Hoc pada 27 Oktober 2010. Hingga laporan ini dibuat, proses penyelesaian sengketa

the Company seek to improve and implement SHE particularly to tap and develop oil and gas market, through DPPU Project at Soekarno Hatta as its pilot project;

• Discussion on SHE training materials for high-risk construction works, such as high-elevated works, electrical installation works, lifting equipments, and excavation;

• SHE training for all Building and Construction Department projects;

• SHE sharing-session at Project Rusunami in Surabaya and WIKA Kavling 9, as well as the signing of a commitment to Zero Accident;

• SHE training for all projects in Public Facilities Department, regional and Overseas Department, Energy Department, and Utilities Department;

• SHE sharing session at Muara Karang Project, DPPU Soekarno Hatta, Cervino Apartment, and Bandengan FO; and

• The provision of clinics in projects and departments related to the implementation of SHE management system.

Environmental ManagementSince the scope of Company's business engages in public area, the Company pays special attention for the environment sustainability. For this reason, the Company implements Environment Management System ISO 140001: 2004.

IMPORTANT CASES FACED BY WIKAIn 2010, there were 5 legal issues that must be settled by WIKA in its business journey. The followings are the short description of each legal issue.

1. Application Submission for Dispute resolution to Ad Hoc Arbitrage Institution

Company as the Plaintiff, while the Defendant is PT Tugu Pratama Indonesia. The dispute issue was that the Defendant refused the claim made by the Company for the pipe leakage in the Balongan-Jakarta Pineline Project. The claim’s value was rp 2,256,661,349.00 (two billion two hundred fifty six million and six hundred sixty one thousands three hundred and forty nine rupiahs). The Company and the respondent agree to appoint Ad Hoc Arbitrage for dispute resolution. The Company files the application to Ad Hoc Arbitrage on 27 October, 2010. Until this report is made, the process of dispute resolution between Company and the respondent is still

Page 137: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 135

Good Corporate Governance

antara Perusahaan dengan Pihak Termohon masih berlangsung di lembaga Arbitrase Ad Hoc. Perkara ini tidak mengganggu keuangan Perseroan secara material.

II. Pengajuan Gugatan Wanprestasi di Pengadilan Negeri Samarinda

Perseroan sebagai Pihak Penggugat, sedangkan Pihak Tergugat adalah Pemerintah republik Indonesia, Cq. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Cq. Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Provisi Kalimantan Timur, Cq. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Umum (sebagai Pemilik Proyek). Persoalan yang digugat, Pemilik Proyek tidak bersedia melaksanakan pembayaran dengan nilai yang telah disesuaikan dengan nilai eskalasi harga yang disebabkan adanya kenaikan harga sebagaimana yang diajukan oleh Perusahaan. Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Samarinda nomor perkara 73/Pdt.G/2010/PN. Smda tanggal 5 Januari 2011, Majelis Hakim memutus dengan amar putusannya secara garis besar sebagai berikut:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian.

2. Menyatakan Tergugat telah wanprestasi dan menghukum Tergugat untuk membayar ganti rugi kepada Penggugat sebesar rp 14.781.607.373,84 (empat belas milyar tujuh ratus delapan puluh satu juta enam ratus tujuh ribu tiga ratus tujuh puluh tiga koma delapan puluh empat rupiah) ditambah dengan bunga sebesar 6% per tahun terhitung sejak gugatan didaftarkan hingga dibayar lunas.

Status kasus hingga saat ini, terhadap putusan tersebut pihak Pemilik Proyek telah mengajukan pernyataan banding. Perkara ini tidak mengganggu keuangan Perseroan secara material.

III. Pengajuan Permohonan ke Badan Arbitrase Nasional Indonesia(BANI)

Pihak Pemohon adalah Perseroan bersama-sama dengan 8 kontraktor lainnya. Pihak Termohon adalah Pemerintah republik Indonesia, Cq. Pemerintah Provinsi riau, Cq. Kepala Dinas Pemukiman dan Prasarana Wilayah Program Pembangunan Jalan/Jembatan (Program Multy Years) Provinsi riau selaku pengguna anggaran (“Pemilik Proyek”). Status perkaranya sebagai berikut: terdapat perselisihan perbedaan penghitungan nilai eskalasi dalam pengerjaan

in process at the Ad Hoc Arbitrage institution. The financial condition of the Company was not affected materially by this dispute.

II. Lawsuit Pursuit on Breach of Contract in Samarinda District Court

Company as the Plaintiff, while the Defendant is the Government of republic of Indonesia, Cq. East Kalimantan Provincial Government, Cq. Public Works of East Kalimantan Government, Cq. Head of Public Works of East Kalimantan Province (as the Project Owner). The case was that the Project Owner refused to pay the escalated price caused by the price increase as proposed by the Company. By the Judicial Decision of Samarinda District Court case number 73/Pdt.G/2010/PN. Smda date on 5 January, 2011, Panel of Judges decided with finding in general as follows:

1. In favor for Plaintiff for partial. 2. Declare the Defendant has breached

the contract and ordered the Defendant to pay compensation to the Plaintiff rp 14,781,607,373.84 (fourteen billions seven hundreds eighty one millions six hundreds and seven thousands three hundreds and seventy-three point eighty four rupiahs) with interest of 6% per year calculated since the lawsuit submitted until the time the full payment is made.

Status of the case until recently, for the finding, the Project Owner had submitted an appeal. This case did not materially disturb the Company’s financial condition.

III. Application Submission to Indonesian National Arbitrage Institution (BANI)

The Plaintiffs are the Company together with 8 other contractors. The Defendant is Government of republic of Indonesia, Cq. riau Provincial Government, Cq. Head of residents and Infrastructure region, road/Bridge Construction Program (Multi Years Program) of riau Province as the budget user ("Project Owner"). The dispute was on the calculation differences of escalation value in the project execution. All Parties agree to appoint BANI for the dispute resolution. On 27

Page 138: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth136

tata kelola Perusahaan

proyek. Para Pihak sepakat untuk menunjuk BANI guna menyelesaikan perselisihan tersebut. Pada 27 Desember 2010, BANI telah mengeluarkan putusan dengan nomor putusan 352/V/ArB-BANI/2010 yang isinya mengabulkan sebagian tuntutan dari Para Pemohon dan memerintahkan Pemilik Proyek untuk membayar tuntutan nilai eskalasi. Khusus untuk Perusahaan, BANI memerintahkan Pemilik Proyek selaku Termohon untuk membayar nilai eskalasi harga kepada Perusahaan sebesar rp 31.504.906.623,00 (tiga puluh satu milyar lima ratus empat juta sembilan ratus enam ribu enam ratus dua puluh tiga rupiah). Perkara ini tidak mengganggu keuangan Perusahaan secara material.

IV. Pengajuan Kepailitan terhadap PT UE ASSA Pemohon dalam permasalahan hukum ini

adalah Lukman Suriadi Cs, Pembeli Kios/Tenant. Sementara pihak Termohon/Debitur adalah PT UE ASSA/d.h. PT Makarya Property. Perusahaan dan Bank Mandiri sebagai Kreditur lain. Status perkaranya sebagai berikut:

1. Pemohon mengajukan permohonan pailit terhadap Termohon di Pengadilan Niaga Surabaya dengan nomor register 16/Pailit/2009/P.Niaga.Sby tanggal 21 Oktober 2009.

2. Pengadilan Niaga mengeluarkan putusan nomor 16/Pailit/2009/P.Niaga.Sby tanggal 15 Desember 2009 yang menetapkan Termohon pailit dan nilai piutang Perusahaan telah diakui dalam daftar Kreditur yang ditandatangani oleh Hakim pengawas dan Kurator.

3. Pada 21 Desember 2009 Termohon mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Niaga Surabaya dan Mahkamah Agung mengeluarkan putusan kasasi yang mengabulkan kasasi Termohon serta membatalkan putusan Pengadilan Niaga Surabaya nomor 16/Pailit/2009/PN.Niaga.Sby.

4. Atas Putusan Kasasi tersebut pada 7 Juli 2010, Pemohon, termasuk Perusahaan mengajukan permohonan peninjauan kembali ke Mahkamah Agung,

Hingga saat laporan ini dibuat, proses pemeriksaan Peninjauan Kembali di Mahkamah Agung masih berlangsung dan Mahkamah Agung masih belum mengeluarkan putusan. Perkara ini tidak mengganggu keuangan Perseroan secara material.

December, 2010, BANI has issued findings with findings number 352/V/ArB-BANI/2010 with the decision in favor for the plaintiff for partial and ordered the Project Owner to make the payment based on the escalation value. For the Company in particular, BANI ordered the Project Owner as the Defendant to pay the escalation value to the Company at rp 31,504,906,623.00 (thirty one billions five hundred and four million nine hundred and six thousand six hundred and twenty three rupiahs. This case did not materially disturb the Company’s financial condition.

IV. Bankruptcy Filing for PT UE ASSA The Applicant in this legal issue is Lukma Suriadi

Cs, Kiosk Buyer/Tenant. While the respondent/Debtor is PT UE ASSA/d.h. Pr Makarya Property. The Company and Bank Mandiri are other Creditor. The status of the case is as follows:

1. The Applicant files the bankruptcy application against the Defendant in Surabaya Niaga with registered number 16/Pailit/2009/P.Niaga.Sby on 21 October, 2009.

2. Commercial Court issued the findings number 6/Pailit/2009/P.Niaga.Sby on15 December, 2009 that stipulated that the respondent is declared bankrupt and the value of Company’s receivable is recognized in the list of Creditor signed by supervisory Judges and Curator.

3. On 21 December, 2009, the respondent filed an appeal at Surabaya Commercial Court findings and Supreme Court issued the appeal decision in favor to respondent and ruled out the findings of Surabaya Commercial Court number 16/Pailit/2009/PN.Niaga.Sby.

4. For this Appeal Findings on 7 July, 2010, the Applicant, includes the Company submitted the request for civil review to the Supreme Court.

Until this report was published, the process of the assessment of Civil review in Supreme Court was still in the process and Supreme Court is yet to issue the findings. This case did not materially disturb the Company’s financial condition.

Page 139: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 137

Good Corporate Governance

V. Pengajuan Gugatan Wanprestasi di Pengadilan Negeri Medan

Perseroan sebagai pihak Penggugat, sementara pihak Tergugat adalah PT Harapan Putra Sumatra Perkasa. Status perkara, Perusahaan mengajukan gugatan wanprestasi kepada PT Harapan Putra Sumatra Perkasa di Pengadilan Negeri Medan dengan nomor register: 422/pdt.a/2009/PN Mdn tertanggal 16 September 2009 atas Perjanjian Pengangkutan Besi Beton. Pengadilan Negeri Medan pada 3 Pebruari 2010 telah mengeluarkan putusan atas gugatan wanprestasi Perusahaan nomor 422/Pdt.G/2099/PN Mdn dengan putusan gugatan tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk Verklaard). Perseroan pada 16 Pebruari 2010 telah mengajukan permohonan banding ke Pengadilan Tinggi Sumatera Utara, dan sampai saat ini Pengadilan Tinggi Sumatera Utara belum mengeluarkan putusan atas permohonan banding tersebut. Perkara ini tidak mengganggu keuangan Perusahaan secara material.

AKSES TERHADAP INFORMASIUntuk memudahkan akses informasi bagi para pemangku kepentingan, WIKA telah membangun teknologi informasi yang mudah digunakan dan informatif. Publik dapat mengakses informasi dan kegiatan WIKA melalui website: www.wika.co.id.

Setiap aksi korporasi dan informasi penting disampaikan melalui siaran pers dan dimuat di website Perusahaan. Untuk informasi lebih lanjut tentang Perusahaan, publik maupun investor dapat mengirimkan email email ke [email protected]

ETIKA PERUSAHAANDalam mengembangkan kebijakan dan pelaksanaan GCG, sejak tahun 2005 WIKA telah merumuskan code of conduct yang diantaranya mengatur tentang:(i) integritas dalam aktivitas bisnis dan pekerjaan,(ii) manajemen risiko,(iii) hubungan dengan pemberi kerja,(iv) hubungan dengan rekanan,(v) hubungan dengan pegawai,(vi) benturan kepentingan, dan(vii) etika usaha anti KKN dan kebijakan tentang

larangan suap.

V. Lawsuit Pursuit on Breach of Contract in Medan District Court

Company as the Plaintiff, while the Defendant is PT Harapan Putra Sumtra Perkasa. The Company filed a lawsuit for the breach of the contract against PT Harapan Putra SUmatra Perkasa at Medan District Court with register number: 422/pdt.a/2009/PN Md dated on 16 September, 2009 on the Agreements of Concrete Steel Freight. Medan District Court on 3 February, 2010 had ruled out the lawsuit number 422/Pdt.G/2099/PN Mdn filed by the Company (Niet Onvankelijk Verklaard). On 16 February, 2010 the Company had filed an appeal to the North Sumatera High Court and until now the North Sumatera High Court has not issued any findings for the appeal. This case did not materially disturb the Company’s financial condition.

ACCESS TO INFORMATIONTo help the stakeholder access the Company’s information, WIKA has built the information technology that can provide effective information to the public. They can access WIKA’s information and activities through: www.wika.co.id.

All corporate actions and important information are communicated through press release and posted in the Company's website. To obtain more information about the Company, the public or investors can send their inquiries through this email address: [email protected]

CORPORATE ETHICSIn developing GCG policies and implementation, since 2005 WIKA have formulated the code of conducts, that regulate:(i) the integrity in business and work activity,(ii) risk management,(iii) relation with customers/project owner,(iv) relation with partner,(v) relation with employee,(vi) conflict of interest, and(vii) anti corruption business ethics and policies on

anti bribery.

Page 140: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth138

buSIneSSReVIeW

Pabrik Semen IndocementCirebon

Pabrik WIKA BetonCileungsi, Bogor

Kasting Beton Pembatas JalanSitu, Algeria

Page 141: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 139

"WIka merupakan BuMn Indonesia terbesar di bidang jasa konstruksi terintegrasi menyeluruh baik vertikal maupun horizontal. WIka mampu melayani kebutuhan pelanggan pada produk dan jasa bidang konstruksi sipil, konstruksi bangunan gedung, utilitas dan energi dengan memberikan nilai tambah bagi stakeholder"

"WIKA is Indonesia's largest state-owned enterprise that offers construction services, comprehensively integrated both vertically and horizontally. WIKA has been delivering its services that can respond to its customer needs for products and services in the sectors of civil construction, building construction, utility and energy as well as contributing added value to the stakeholders"

Page 142: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth140

Business reviewSekilas Bisnis

PERTUMBUHAN BERKELANJUTANPertumbuhan berkelanjutan yang dicapai WIKA di tahun 2010 semakin memperkokoh keberadaan Perusahaan sebagai salah satu badan usaha terbaik milik Pemerintah, khususnya di bidang jasa konstruksi.

Komitmen menjaga pertumbuhan yang berkelanjutan dilakukan WIKA melalui penerapan K3 yang terintegrasi dan terus dikembangkan menjadi budaya Perusahaan, implementasi manajemen risiko di segala bidang dan fungsi, pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik dan benar, serta menjaga keseimbangan aktifitas bisnis melalui program-program CSr yang dijalankan bersama-sama masyarakat demi memperbaiki kehidupan mereka.

Kemampuan teknis dan pengalaman WIKA di bidang jasa konstruksi telah diakui oleh kalangan internasional, tercermin dari keterlibatan Perusahaan dalam penyelesaian proyek-proyek infrastruktur skala besar di Aljazair, Libya, dan negara-negara lainnya.

SUSTAINABLE GROWTH WIKA’s sustainable growth in 2010 has further strengthened the Company’s standing as one of the best business entities owned by the Government, particularly in the construction services.

WIKA demonstrates its commitment to maintaining sustainable growth through an integrated implementation of HSE that is further developed into a corporate culture; the implementation of risk management in all sectors and functions; the implementation of good corporate governance; and balanced business activities through CSr programs involving the community in order to improve their life quality.

WIKA’s involvement in large-scale infrastructure projects in Algeria, Libya and other foreign countries proved to be international recognition for WIKA’s technical competencies and experience in construction services.

"Perjalanan usaha WIKA memasuki babak baru, dengan komitmen untuk menjadi salah satu perusahaan terbaik di Asia Tenggara dalam bidang EPC dan Investasi terintegrasi di tahun 2020. Hal ini didukung dengan keberadaan 4 Unit Bisnis Strategis dan kegiatan Investasi serta 6 Anak Perusahaan yang terspesialisasi."

"WIKA has embarked on a new phase byreinforcing its commitment to becoming one of the best integrated EPC and Investment companies in Southeast Asia by 2020. Supported by 4 Strategic Business Unit and investment activity as well as 6 Specialized Subsidiaries."

Page 143: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 141

ENERGI | ENERGY

UTILITAS | UTILITY

KONSTRUKSI SIPIL | CIVIL CONSTRUCTION

KONSTRUKSI BANGUNAN | BUILDING CONSTRUCTION

Pengembangan usaha WIKA dimulai sebagai unit bisnis bidang energi sejak tahun 1960, yakni sebagai perusahaan instalasi listrik, berkembang menjadi pembuat komponen-komponen listrik, dan kemudian bergerak di bidang rekayasa.

Bisnis utama unit ini adalah terkait sektor minyak dan gas, pabrikasi, pemasangan pipa, penyimpanan, dan sistem konveyor.

Usaha unit bisnis ini fokus pada pembangunan jalan dan jembatan, waduk, pengairan, bandar udara, serta infrastruktur untuk perhubungan dan energi.

Didukung oleh kemampuan teknis yang sangat memadai, unit bisnis ini fokus pada pembangunan gedung-gedung bertingkat, superblock, perumahan, dan fasilitas umum.

WIKA began as a business unit in the energy sector in 1960; as an electrical installation company, which later developed into electrical components manufacturer and engineering company.

The main business of this unit relates to oil and gas, manufacturing, pipelines installation, storage and conveyor systems.

This unit’s business focus is on construction of roads and bridges, dams, irrigation, and airports, as well as transportation and energy infrastructure.

Through its reliable technical capabilities, this business unit focuses on the construction of high-rise buildings, superblocks, housings, and public facilities.

Strategyc Business Unitunit Bisnis Strategis

utILItY

CIVIL COnStruCtIOn

BuILDIng COnStruCtIOn

InVeStMent

energY

INVESTASI | INVESTMENTMelalui unit bisnis ini, WIKA melakukan investasi di beberapa proyek yang menguntungkan sehingga mampu meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham.

Though this business unit, WIKA put its investment in several profitable projects, as such it can increase added value for shareholders.

Page 144: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth142

JEMBATAN LAYANG BANDENGANJAKARTA

Bandengan Flyover, Jakarta

Page 145: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 143

CIVILCOnSTRuCTIOn

SBU Konstruksi Sipil memiliki sub-sub bidang usaha, yaitu: jalan dan jembatan, pengairan, prasarana perhubungan dan ketenagaan. Berkat dukungan tim teknis yang memadai, SBU ini tidak sekadar berperan sebagai kontraktor, tetapi sudah merambah ke usaha rancang bangun, dari mulai proses perencanaan hingga proses konstruksi. Beberapa proyek yang telah dikerjakan adalah Jetty Batubara PLTU Cilacap, Jetty Wood Chip Pulau Laut, Removable Trashrack Banjir Kanal Manggarai.

Sub bidang usaha jalan dan jembatan meliputi pekerjaan pembangunan jalan raya, jalan tol maupun jalan rel kereta api, jalan layang (fly over) dan terowongan (underpass). Sub bidang usaha pengairan meliputi pembangunan prasarana dan sarana dasar bidang pengairan antara lain bendungan, saluran irigasi, penyediaan air baku, instalasi pengolahan air bersih, dan penanggulangan banjir. Sub bidang usaha prasarana perhubungan meliputi jasa konstruksi prasarana perhubungan darat, laut dan udara seperti bandara, pelabuhan laut, termasuk jetty dan terminal peti kemas, serta stasiun kereta api.

Civil Construction SBU consists of a number of sub business units: roads and bridges, irrigation, transportation, and manpower. Currently, the Civil Construction SBU offers the service that go beyond construction. It also covers Design and Built works, ranging from the planning process to construction. The completed projects include: Cilacap Steam-powered Power Plant (PLTU) Coal Jetty, the Laut Island Wood Chip Jetty, Manggarai Flood Canal removable Trashrack.

The road, toll road and bridge construction SBU include the work of road and bridge construction of highways, toll roads and rail roads, flyovers and underpasses. The irrigation sub-business covers: the construction of basic irrigation infrastructure and facilities, which include dams, irrigation channels, provision of water supplies, clear water processing facilities, and flood control infrastructure. The transportation infrastructure sub business covers various services to construct the land, sea and air transportation infrastructures, such as airport, seaport, including jetty and container terminals, and train stations.

Page 146: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth144

PARAGON, SOLO, JAWA TENGAHParagon, Solo, Central Java

Page 147: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 145

buILdInGCOnSTRuCTIOn

SBU Konstruksi Bangunan Gedung meliputi sub bidang usaha bangunan hunian dan bangunan fasilitas.

Sub bidang usaha bangunan hunian meliputi pembangunan apartemen, kondominium, hotel, rumah susun dan kompleks perumahan.

Sub bidang usaha bangunan fasilitas meliputi pembangunan rumah sakit, terminal penumpang bandara dan stasiun, sarana pendidikan, sarana olahraga, perkantoran, mal, dan sarana rekreasi.

Building Construction SBU includes residential Sub-business Line and the Facility Building Sub-business line.

residential Sub-business covers the construction of residential apartments, condominiums, hotels, flats and residential complexes.

Facility Buiding Sub-business covers the construction of hospitals, airport’s passenger terminals and stations, educational facilities, sports facilities, offices, malls and recreational facilities.

Page 148: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth146

DPPU BANDARASOEKARNO HATTAAircraft Fuel Depot

Soekarno Hatta Airport

Page 149: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 147

uTILITY

SBU ini terdiri dari sub-sub bidang usaha jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal yang meliputi sub bidang usaha minyak dan gas, sarana industri, dan pabrikasi baja. Sub bidang usaha minyak dan gas meliputi jasa konstruksi mekanikal dan elektrikal di sektor hulu, hilir dan distribusi dari kegiatan operasional di sektor minyak dan gas. Pekerjaan-pekerjaan di sektor hulu antara lain platform rig offshore, crude oil & gas pipeline distribution. sedangkan di sektor hilir meliputi antara lain konstruksi baja kilang minyak, CO2 removal (amine plant), LPG plant, tangki kilang dan pipanisasi. Sementara usaha di sektor distribusi terkait dengan pemasaran yang meliputi pekerjaan jasa konstruksi pipa dan tangki/terminal minyak dan gas.

Sub bidang usaha sarana industri meliputi jasa konstruksi di bidang bangunan industri pabrik seperti pabrik pengolahan kelapa sawit, pabrik biofuels, pabrik granulasi pupuk NPK, pabrik semen, pabrik farmasi, instalasi pengolahan air bersih dan limbah. Sub bidang usaha pabrikasi baja meliputi pemasaran, produksi dan pengiriman produk konstruksi baja seperti struktur rangka baja, menara telekomunikasi, tower transmisi listrik, jembatan baja, tangki baja, silo, hopper baja, pressure vessel, welded beam, dan steel plate work lainnya.

This SBU consists of sub-businesses in mechanical and electrical construction services which include oil and gas sub-business, industrial facilities sub-business and steel fabrication sub-business. Oil and gas sub-business include mechanical and electrical construction on upstream/downstream sector, and distribution of operations in oil and gas sector. The upstream sector works on offshore platform rigs, crude oil & gas pipeline distribution. The downstream sector works on steel construction of oil refineries, CO2 removal (amine plant), LPG plant, refinery tanks, and piping. The marketing-related distribution sector works on construction services pipelines and tanks / oil and gas terminal.

The industrial facilities sub-business covers industrial building construction, such as palm oil processing mills, biofuels factories, NPK fertilizer granulation plant, cement factory, pharmaceutical factory, as well as waste and water treatment plants. This sub-business covers the aspects of marketing, production, and delivery of steel products, such as steel frame structures, telecommunication towers, electricity transmission towers, steel bridges, steel tanks, silos, steel hoppers, pressure vessels, welded beam, and other steel plated works

Page 150: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth148

PLGTU MUARA KARANG, JAKARTACOMBINED CYCLE 740 MW

Muara Karang, Jakarta Combined Cycle Power Plant

740 MW

Page 151: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 149

eneRGY

SBU ini menjalankan usaha di bidang konstruksi berbasis EPC yang terintegrasi, dengan lingkup pekerjaan mulai dari pekerjaan rekayasa dasar, rekayasa proses, rekayasa detil, pengadaan peralatan dan konstruksi atau pelaksanaan konstruksi beragam proyek.

Saat ini, kegiatan unit bisnis ini fokus pada EPC Power Plant, baik yang terkait dengan konstruksi sipil maupun EPC dari Power Plant-nya. Kedepan, lingkup kegiatan akan dikembangkan sesuai dengan kapasitas yang dimilikinya.

This SBU operates a business of an integrated EPC-based construction. The scope of work ranges from basic engineering design, process engineering design, equipment procurement, and project construction.

Currently, the main focus of the business is EPC Power Plant, both for the civil construction and EPC of the Power Plant. In the future, the scope of activities will be developed keeping up with its capacity.

Page 152: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth150

PLTD 50 MW PESANGGARAN BALIPesanggaran Bali 50MW Diesel

Engine Power Plant

Page 153: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 151

InVeSTmenT

Usaha investasi merupakan salah satu strategi Perusahaan dalam melakukan penetrasi pasar. Kerjasama sebagai investor minoritas semakin mengukuhkan jasa-jasa spesialisasi yang dimiliki Perusahaan, mengingat para rekanan menjadi semakin yakin untuk bekerjasama dalam menjalankan proyek karena mendapat partner yang juga mau melakukan penanaman modal dalam pekerjaan-pekerjaan yang diselesaikan.

Kedepan, usaha investasi akan semakin diperbesar, sehingga proyek-proyek infrastruktur yang diperoleh juga semakin besar.

Business investment serves the purpose of the Company's strategies to penetrate the market. The Company’s stand to take minor ownership in the projects has reinforced its credibility of its specialized services and, at the same time, boosted counterpart’s confidence in appointing the Company as their partners.

Going forward, the business investment will be furthered expanded in order to attract more infrastructure projects.

Page 154: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth152

SubSIdIARIeS

Retaining Wall

Geothermal Rig Antam Diesel Power PlantPomala, Sulawesi Tenggara

TondanoTamansari Manado

Coal Loading

Gedung Astra FIF

Page 155: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 153

"Bersama-sama dengan perusahaan induk, keenam anak perusahaan yang dimiliki WIka bersinergi dan terintegrasi untuk memenuhi kebutuhan customer."

"WIKA’s six subsidiaries have established a good cooperation with the parent company by synergizing and integrating to meet customer needs"

Page 156: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth154

Struktur Bisnis

Strategi | Strategy • Penerapan risiko yang terukur• Manajemen K3 demi memanusiakan manusia• Implementasi GCG yang baik dan benar• Keseimbangan inisiatif bisnis dan program CSR• Implementation of measured risks• HSE Management to humanize the workforce• Effective and Complied Implementation of GCG • Balanced Business initiatives and CSR programs

Pencapaian | achievement • Kokohnya landasan mewujudkan perusahaan terbaik

di bidang EPC dan Investasi terintegrasi• Menjadi global player di bidang jasa konstruksi

terintegrasi• A strong foundation to become the best company in

the field of integrated EPC and Investment• A global player in the field of integrated construction

services

Prioritas utama | key Priorities • Proyek-proyek dengan sumber pendanaan yang jelas• Pekerjaan yang memberikan nilai tambah kepada

Perusahaan• Memberikan manfaat optimal kepada pemegang

saham dan stakeholders lainnya• Projects with accountable source of funding• Projects that adds value to the Company• Optimizing benefits to shareholders and other

stakeholders

tinjauan | Outlook • Pertumbuhan finansial mengalami pertumbuhan yang

terus membaik• Kapabilitas jasa konstruksi terintegrasi semakin

berkembang• Continuously enhancing financial growth• Growing capabilities in integrated construction services

Total Kinerja Anak Perusahaan 2010 | Total Subsidiaries Performance 2010

Kontrak Dihadapi / Order BookTotal Penjualan / Total SalesJumlah Aktiva / Total Assets

7.9022.5112.887

120.397276.539

594.102

Rp Miliar / Rp Billion

Rp Juta / Rp Million

Persentase Laba Bersih Anak PerusahaanPercentage Net Profit Subsidiaries

74,09%

WIKA Beton WIKA realty WIKA InTrade

Laba Bersih Anak Perusahaan (Rp Juta)Net Profit Subsidiaries (Rp Million)

Laba Bersih / Net IncomeArus Kas Operasional /Operating CashflowsJumlah Ekuitas / Total Equity

Pabrik Beton WIKACileungsi

Tamansari PesonaBali

WIKA SWH

42.100

52.571

65.888

120.397

69.159

20102009200820072006

Page 157: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 155

Business Structure

KONTRIBUSI WIKA DAN ANAK-ANAK PERUSAHAANPertumbuhan ekonomi yang relatif stabil menjadi pendorong utama berkembangnya pembangunan infrastruktur di tanah air. Minat penanaman modal oleh investor semakin meningkat, sehingga Perusahaan mengimbanginya dengan penyediaan sarana dan prasarana demi memperlancar usaha.

Pembangunan infrastruktur yang semakin kondusif telah menjadi momentum bagi WIKA dan anak-anak perusahan untuk berkontribusi dalam derap pembangunan dan mengeksplorasi kemampuan dan wawasannya di bidang jasa konstruksi terintegrasi, sehingga memberi manfaat maksimal bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

CONTRIBUTION OF WIKA AND ITS SUBSIDIARIESThe national infrastructure developments have been attributed to the relatively stable economic growth as it has increased investors’ confidence. The Company seized this opportunity by improving its facilities and infrastructures to expand the business.

Increasingly conducive infrastructure development has served as a momentum for WIKA and its subsidiaries to contribute to the development. Additionally, it has also encouraged them to develop their capabilities and knowledge in the field of integrated construction services, which in turn will add optimum benefits to shareholders and other stakeholders.

"Keenam anak perusahaan WIKA terus berupaya memperkuat basis kemampuannya, sehingga mendapat pengakuan dari berbagai pihak atas spesialisasi bidang yang dikuasai masing-masing perusahaan."

"All six of WIKA’s subsidiaries continue to strengthen their basic competencies, and each has earned recognition from various counterparts for their respective area of specialization."

WIKA Gedung WIKA Insan Pertiwi WIKA Jabar Power

Gedung Astra FIF Conveyor Indominco, Kal-Tim Geothermal Survey

Page 158: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth156

WIKA Beton was able maintained good financial performance during 2010 by posting a net profit of rp 92.07 billion, an increase by 11.9% compared to the year 2009.

WIKA started its business in the production of precast concrete in 1978. WIKA later expanded its operations by building factories in several locations along with the development of infrastructure and electricity in the beginning of the 80s. The expansion was driven by the the Company’s confidence in the prospects of its business, in view of the sustainable implementation of national development program. To improve its performance, PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) was established on 11 March, 1997 as a subsidiary of WIKA specializing in the field of precast concrete business. Currently, the Company holds 78.40% ownership of WIKA Beton.

WIKA Beton’s business continues to grow rapidly and the Company continues to increase its production capacity responding to economic development programs and government-funded projects. At present, the Company owns 7 plants that operate in Binjai (North Sumatra), Natar (Lampung), Bogor (West Java), Majalengka (West Java), Boyolali (Central Java), Pasuruan (East Java) and Makassar (South Sulawesi). The locations of factories in many different areas serve the purpose of the strategy to provide better service to customers. Dispersal of the factories and the plants in terms of their location and

WIKA Beton berhasil mempertahankan kinerja keuangannya dengan baik selama tahun 2010 dengan membukukan perolehan laba bersih sebesar rp 92,07 miliar atau meningkat sebesar 11,9% dibanding tahun 2009.

WIKA mulai merintis usaha di bidang produksi beton pracetak sejak tahun 1978. Seiring dengan perkembangan pembangunan infrastruktur dan kelistrikan menjelang awal tahun 80-an, WIKA kemudian melakukan perluasan operasi dengan membangun pabrik di beberapa lokasi. Perluasan operasi tersebut dilandasi oleh keyakinan Perusahaan akan cerahnya prospek bisnis ini kedepan, setelah mencermati peningkatan pelaksanaan program pembangunan nasional yang terus berkelanjutan oleh pemerintah. Selanjutnya, untuk lebih meningkatkan lagi kinerja bisnisnya, PT Wijaya Karya Beton (WIKA Beton) didirikan pada tanggal 11 Maret 1997 sebagai anak perusahaan WIKA yang bergerak khusus di bidang bisnis beton pracetak. Saat ini, Perseroan memiliki kepemilikan saham di WIKA Beton sebesar 78,40%.

Seiring dengan program pembangunan ekonomi dan proyek-proyek yang diselenggarakan oleh pemerintah, usaha WIKA Beton terus berkembang pesat dan Perusahaan terus meningkatkan kapasitas produksinya dari waktu ke waktu. Saat ini, 7 pabrik yang dimiliki Perusahaan beroperasi di Binjai (Sumatera Utara), Natar (Lampung), Bogor (Jawa Barat), Majalengka (Jawa Barat), Boyolali (Jawa Tengah), Pasuruan (Jawa Timur), dan Makassar (Sulawesi Selatan). Penyebaran lokasi pabrik di beberapa daerah ini juga sekaligus sebagai strategi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik ke

Box Girder

Pabrik Betondi Algeria

Page 159: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 157

"Produksi beton pracetak yang berkualitas telah menjadikan WIKA Beton sebagai mitra utama dalam memasok material

konstruksi untuk proyek-proyek besar"

WIKA beTOn

"Quality precast concrete products have reconfirmed WIKA Beton’s reliability as the main partner in construction materials supply for

large projects"

Laba Bersih (Rp Juta)Net Profit (Rp Million)

Kontribusi Pendapatan (Rp Juta)Revenue Contribution (Rp Million)

VISIMenjadi perusahaan terbaik dalam industri beton pracetak

MISIDalam rangka mewujudkan dan merealisasi Visi di atas, maka ditetapkan Misi PT Wijaya Karya Beton sebagai berikut:1. Memimpin Pasar Beton Pracetak di

Indonesia.2. Memberikan Pelayanan Yang

Terbaik Kepada Pelanggan Dengan Kesesuaian Mutu, Ketepatan Waktu dan Harga Bersaing.

3. Menerapkan Sistem Manajemen dan Teknologi Yang Dapat Memacu Peningkatan Efisiensi, Konsisten Mutu, Keselamatan dan Kesehatan Kerja Yang Berwawasan Lingkungan.

4. Tumbuh dan Berkembang bersama Mitra Kerja secara Sehat dan Berkesinambungan.

5. Mengembangkan Kompetensi dan Kesejahteraan Pegawai.

VISIONTo be the foremost company in the precast concrete industry

MISSIONTo realize the above vision, PT Wijaya Karya Beton set its missions as follows:

1. To be the Leader in Indonesian Precast Concrete Market.

2. To Provide the Best Service for the Customers through Quality Products, Timely Delivery, and Competitive Prices.

3. To Implement Management Systems and Technologies That Can Increase Efficiency, Quality Consistency, and Advance Environmentally-Conscious Occupational Health and Safety.

4. To Grow and Develop with Our Counterparts is a sound and sustainable manner.

5. To Enhance Employee’s Competency and Welfare.

27.98436.202

51.611

92.07482.261

20102009200820072006

628.681

851.269

1.021.730

1.430.4351.416.182

20102009200820072006

Page 160: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth158

working area has reduced delivery times as well as transportation costs significantly, thereby increasing the competitiveness of the Company while providing satisfaction and value added services to the customers.

In the year 2010 WIKA Beton built its eight precast concrete factory in Karawang, West Java, with production capacity of 150,000 tons per year. The factory was built to meet the growing need for precast concrete in Jakarta and its greater areas. The factory in Karawang is planned to start its operation in midyear of 2011. With this additional production facility, precast concrete production capacity in total is expected to increase to 1.5 million tons annually. This will reinforce the position of WIKA Beton as the largest precast concrete manufacturers in Indonesia, and Southeast Asia.

Furthermore, to maintain its market leader position and in order to develop market opportunities, in midyear of 2010 WIKA Beton launched a new product, larger piles of up to 1,200 mm in diameter and 24 meters in length. This product diversification has received positive response from the market. The Company has seen a significant number of orders placed by the customers since the launch of the new

Pabrik BetonAlgeria

PC Spun Piles

Wika Beton

pelanggan. Penyebaran wilayah kerja dan pabrik tersebut berhasil mengurangi waktu pengiriman dan menekan biaya transportasi secara signifikan, sehingga menambah daya saing Perusahaan sekaligus memberikan kepuasan dan nilai tambah bagi pelanggan.

Di tahun 2010 WIKA Beton membangun pabrik produk beton pracetak ke-delapan di Karawang, Jawa Barat, dengan kapasitas produksi 150.000 ton per tahun. Hal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Pabrik di Karawang ini direncanakan mulai beroperasi pada awal semester II tahun 2011. Dengan penambahan fasilitas produksi tersebut, kapasitas produksi beton pracetak secara total diperkirakan akan meningkat menjadi 1,5 juta ton per tahun. Kondisi ini semakin mengukuhkan posisi WIKA Beton sebagai produsen beton pracetak terbesar di Indonesia, bahkan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara.

Selanjutnya, sebagai salah satu upaya untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar dan dalam rangka mengembangkan peluang pasar, pada pertengahan tahun 2010 WIKA Beton meluncurkan produk baru berupa produk tiang pancang diameter besar hingga 1.200 mm dengan panjang 24 meter. Upaya diversifikasi ini mendapat sambutan positif dari pasar, ditandai dengan diperolehnya sejumlah pesanan sejak

Page 161: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 159

product. WIKA Beton is the only manufacturer to produce large-diameter pile.

The products manufactured by WIKA Beton are: - PC Poles: electricity poles, transmission pole,

rail road electricity poles, telephone poles, and lampposts.

- PC Piles: spun pile, square centrifugal pile, rectangular centrifugal pile, rectangular pile and triangle pile.

- railway sleepers: railway sleepers. - Bridge Concrete/Girder: I, U girder, box girder,

voided slab, floor plate, and accessories. - retaining Walls (plaster): square-shaped,

corrugated as well as concrete cantilever walls. - Concrete Buildings Water: concrete pipe,

prestressed concrete pipe, open channel, and concrete lining.

- Concrete for Building and Housing: concrete columns, concrete beam, slab, concrete panels, and concrete stairs.

- Maritime Building Concrete: beam, half-slabs, and concrete breakwater.

- Other Precast Concrete Products: concrete fence, concrete channels for underground utilities.

- Services: design and engineering, prestressing work, product delivery and installation of concrete products.

Pabrik WIKA Beton di Cileungsi

Railway Sleepers

Wika Beton

produk tersebut diperkenalkan kepada pelanggan. Peluncuran varian produk baru ini menjadikan WIKA Beton sebagai satu-satunya produsen beton yang memproduksi tiang pancang berdiameter besar.

Produk-produk yang dihasilkan oleh WIKA Beton hingga saat ini adalah:- Tiang Beton: tiang listrik distribusi, tiang listrik

transmisi, tiang jaringan kereta listrik, tiang telepon, dan tiang lampu.

- Tiang Pancang: tiang pancang bulat sentrifugal, tiang segi empat sentrifugal, tiang pancang segi empat, dan tiang pancang segitiga.

- Bantalan Jalan rel: bantalan rel kereta api dan bantalan lori.

- Balok Jembatan/Girder: berbentuk I, U, box, balok berongga, plat lantai, beserta kelengkapannya.

- Dinding Penahan Tanah (Turap): berbentuk persegi, bergelombang (corrugated) serta dinding kantilever beton.

- Beton Bangunan Air: pipa beton, pipa beton bertekanan, saluran terbuka, dan lining beton.

- Beton Bangunan Gedung dan Perumahan: kolom beton, balok beton, plat lantai, panel beton, dan tangga beton.

- Beton Bangunan Maritim: balok, plat lantai dermaga, dan beton pemecah gelombang.

- Produk Beton Pracetak lainnya: pagar beton, saluran beton utilitas bawah tanah.

- Jasa: disain dan rekayasa teknik, pekerjaan pre-stressing, pengiriman produk dan pemasangan produk beton.

Page 162: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth160

WIKA InTRAde

Kinerja WIKA Intrade di tahun 2010 mulai memperlihatkan perbaikan dibanding pencapaian pada tahun sebelumnya. Perolehan laba bersih tahun 2010 mencapai rp 1,94 miliar, sementara pada tahun 2009 perusahaan masih mengalami kerugian. Perolehan laba bersih di tahun 2010 diperoleh dari pendapatan lain-lain atas transaksi penjualan kepemilikan 60% saham pada PT WIKA Intrade Energi. Kontribusi laba dari WIKA Intrade tersebut merupakan 0,7% dari keseluruhan laba WIKA.

PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade) didirikan sebagai anak perusahaan yang bisnisnya merupakan peleburan dari dua divisi di WIKA, yakni Divisi Produk Metal dan Divisi Perdagangan. Perseroan memiliki saham sebesar 78,40% di anak perusahaan yang didirikan pada 20 Januari 2000 ini.

WIKA Intrade saat ini memiliki lima bisnis unit yang bergerak di bidang: (1) Komponen Otomotif dan Industri, (2) Konversi Energi, (3) Tabung Gas dan Kompor, (4) Perdagangan Umum, dan (5) Batubara.

Bisnis Unit Komponen Otomotif dan IndustriBisnis Unit ini memproduksi komponen otomotif untuk agen tunggal pemegang merek (ATPM). Pertumbuhan dan perkembangan Bisnis Unit ini terkait erat dengan pertumbuhan industri otomotif di tanah air. Sepanjang tahun 2010, seiring dengan penjualan mobil yang mengalami peningkatan, Bisnis Unit ini mampu meningkatkan pasokan komponen otomotif ke ATPM sebesar 8,5% dibanding periode sebelumnya. Peluang tersebut dicapai berkat langkah strategis yang diambil, yaitu: meningkatkan intensitas komunikasi ke pasar potensial diluar otomotif, mengintensifkan komunikasi pemasaran pada pasar otomotif yang ditangani untuk mendapatkan dan mempertahankan kuota pesanan, serta mencari partner strategis untuk pengembangan usaha.

WIKA Intrade has demonstrated a good performance in 2010 compared to the results of 2009. Net profit was reached to rp 1.94 billion in 2010, whereby the company booked a setback in 2009. The 2010 net profit was recorded from other revenues that derived from the sales transaction of 60% shares of PT WIKA Intrade Energi. The profit resulted a 0.7% contribution to the total profit received by WIKA in 2010.

PT Wijaya Karya Intrade (WIKA Intrade) was established as a subsidiary, and a business merge of two of WIKA’s division, namely Metal Products Division and Trading Division. WIKA Intrade was established on January 20, 2000. The Company owns 78.40% of its shares.

WIKA Intrade currently has five business units engaged in: (1) Automotive and Industrial Components, (2) Conversion of Energy, (3) Gas Tube and Stove, (4) General Trading, and (5) Coal.

Automotive and Industrial Components Business UnitThis business unit produces automotive components for sole agents (ATPM). The growth and development of this Business Unit is attributed to the growth of domestic automotive industry. Throughout 2010, this business unit, in line with increasing car sales, was able to increase the supply of automotive parts to ATPM by 8.5% compared to the previous period. The Company has taken a number of strategic to capitalize this opportunity, such as: communication intensification to potential markets outside the automotive market; marketing communication intensification in the automotive market aimed at generating and maintaining order quota; and search for strategic partners for business development.

"Pengadaan dan pengelolaan material bagi proyek-proyek besar memerlukan keahlian tersendiri yang terus didalami

oleh WIKA Intrade"

"WIKA Intrade continues to hone in the expertise required for material procurement and management

for major projects."

Page 163: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 161

VISIMenjadi perusahaan terbaik di Indonesia di bidang perdagangan dan industri pada produk komponen infrastruktur dan energi.

MISIMempelopori pengembangan value chain terpadu dan manufaktur kelas dunia di bidang infrastruktur dan energi yang memberikan nilai tambah bagi pelanggan WIKA Group dan yang terkait lainnya.

VISIONTo be the best Indonesian trading and industry company in infrastructure and energy component products

MISSIONTo pioneer the development of a world class integrated value chain and manufacturing of infrastructure and energy that adds value for WIKA Group customers and other stakeholders

Tabung Gas Melon 3Kg

Photo Voltaic Applications

AutomotivePart

Laba Bersih (Rp Juta)Net Profit (Rp Million)

16.07511.488

7.6801.937

-26.303

20102009200820072006

Kontribusi Pendapatan (Rp Juta)Revenue Contribution (Rp Million)

329.191

513.699

940.806

372.737

1.154.740

20102009200820072006

Page 164: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth162

Wika Intrade

Bisnis Unit Konversi EnergiProduk unggulan yang dihasilkan Bisnis Unit ini adalah pemanas air bertenaga matahari (SWH) dan pemanas air dengan mendayagunakan buangan panas AC (ACWH). Produk-produk pemanas ini diperuntukkan bagi rumah tangga dan industri, seperti hotel, apartemen, dan pabrik. Saat ini, produk pemanas air bertenaga matahari yang dihasilkan menempati posisi terdepan di pasar dalam negeri. Selain itu, Bisnis Unit ini pun melakukan perakitan dan penjualan produk photo voltaic untuk penerangan rumah tangga dan kepentingan lainnya.

Keberhasilan ini didukung oleh langkah-langkah strategis di sepanjang tahun 2010. Salah satu langkah strategis yang diambil dalam rangka pengembangan usaha adalah mendirikan anak perusahaan bernama PT WIKA Intrade Energi (WINEr) untuk mengembangkan bisnis unit ini dengan melepaskan mayoritas kepemilikan kepada mitra strategis.

Bisnis Unit Tabung Gas dan KomporSejak tahun 2008, Bisnis Unit ini berhasil memanfaatkan peluang usaha dengan adanya program konversi energi yang dilakukan oleh Pemerintah, dari penggunaan minyak tanah ke penggunaan gas (LPG). Bisnis Unit ini mendapatkan kepercayaan dari Pemerintah, melalui PT Pertamina, untuk memproduksi kompor dan tabung gas.

Di tahun 2010, produksi bisnis tabung relatif terhenti menunggu bergulirnya kembali program konversi energi Pemerintah. Sementara itu, WIKA Intrade menerima pesanan perbaikan tabung gas yang beredar di pasaran.

Dalam rangka optimalisasi terhadap fasilitas produksi yang ada, PT WIKA Intrade mengerjakan pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan tabung LPG yang sudah terdistribusi ke masyarakat dan produk-produk lain yang menggunakan proses produksi yang sama.

Bisnis Unit Perdagangan UmumBisnis Unit ini memiliki usaha di bidang jasa perdagangan material konstruksi dan engineering serta produk atau mesin yang berkaitan dengan energi/tenaga pembangkit untuk infrastruktur dan Industri. Bisnis Unit ini juga mempunyai usaha jasa penanganan ekspor dan impor, untuk membantu memperlancar kegiatan operasi proyek infrastruktur dan proyek-proyek yang terkait dengan pembangunan pembangkit tenaga listrik 10.000 MW, yang merupakan program Pemerintah dalam rangka mengatasi krisis listrik.

Energy Conversion Business UnitThis business unit produces quality products such as solar water heaters (SWH) and AC Heat-powered water heaters (ACWH). These products are targeted for domestic and industrial use, such as for hotels, apartments, and factories. Currently, its solar water heater product is the leader in the domestic market. This Business Unit also engages in the assembly and sales of photo voltaic products for household lighting and other purposes.

This performance was attributed to the strategy steps taken during the year 2010. One of the strategies in business development area was the establishment of subsidiary company, PT WIKA Intrade Energi (WINEr). This strategy was put in place to enhance this business unit by releasing the majority ownership to strategic partners.

Gas Cylinders and Stove Business UnitSince 2008, this business unit has been able to capitalize the government-endorsed energy conversion program, from kerosene to gas (LPG) as a business opportunities. This business unit was appointed by the government, through PT Pertamina, to manufacture stoves and gas cylinders.

In 2010, the business production of gas cylinder had been relatively stagnant while waiting for the reinstatement of energy convertion program by the Government. In the meantime, WIKA Intrade had been receiving repair order of existing gas cylinder.

To optimize the existing facilities, PT Wika Intrade offers repair and maintenance services for LPG cylinders which have been distributed in the market, as well as for other products processed through similar method.

General Trading Business Unit This business unit engages in trading service on construction and engineering materials, and products or machineries related to energy / power generation for infrastructure and industry. This business unit also offers export and import handling, to help expedite the operations of infrastructure projects and projects related to the construction of 10,000 MW power plants, a government program in overcoming the electricity crisis.

Page 165: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 163

Wika Intrade

Guna mengoptimalisasi kinerja di tahun 2010, Bisnis Unit ini menempuh langkah-langkah strategis berupa revitalisasi dan reorganisasi wilayah untuk memperluas jaringan pasar sehingga kemampuan menangkap peluang pasar menjadi semakin lebih baik, baik yang bersumber dari pasar internal (WIKA Group) maupun pasar eksternal; meningkatkan hubungan dengan WIKA sebagai wujud sinergi antara WIKA Intrade sebagai anak perusahaan dengan induknya; kerjasama strategis dengan pemilik merk atau menjadi Agen dari Prinsipal untuk mesin/alat-alat ataupun material yang dibutuhkan oleh pasar potensial; dan mengembangkan pola bisnis kemitraan dengan perusahaan lokal maupun internasional yang memiliki nilai tambah dengan risiko yang minimal.

Bisnis Unit BatubaraBisnis Unit Batubara mulai berdiri pada Januari 2008, sebagai tindak lanjut dari pengembangan usaha yang di tahun-tahun sebelumnya dilaksanakan oleh Bisnis Unit Perdagangan Umum. Bisnis Unit ini dibentuk setelah mencermati potensi pasar perdagangan batubara di Indonesia yang demikian besar, baik untuk pasar dalam negeri maupun pasar internasional. Potensi pasar dalam negeri diproyeksikan akan semakin besar seiring dengan dilaksanakannya percepatan pembangunan Power Plant 10.000 MW, yang keseluruhannya menggunakan batubara sebagai sumber energi.

Pada awal usahanya di bidang batubara, WIKA Intrade berperan sebagai pemasok kepada perusahaan yang sudah memiliki kontrak dengan pembeli batubara, dalam hal ini PT. Bukit Asam. Setelah memahami mekanisme dan pihak-pihak yang terkait dalam proses perdagangan batubara, WIKA Intrade mulai mengembangkan pola perolehan kontraknya, dari pola perdagangan menjadi pola tender secara langsung sebagai pemasok.

Di tahun 2008, WIKA Intrade berhasil mendapatkan dua kali kontrak dari PT. Indonesia Power UBP – Suralaya, yaitu kontrak suplai sebanyak 40.000 MT dan 150.000 MT. Di tahun yang sama, WIKA Intrade juga memenangkan tender yang diselenggarakan oleh PT PLN Tanjung Jati B untuk kontrak suplai selama 5 tahun dengan nilai rp 1,96 triliun. Sampai dengan tahun 2010, WIKA Intrade sudah berhasil memasok batubara kepada perusahaan pengguna sebanyak 250.000 MT.

Seiring dengan perkembangan yang terjadi di bisnis batubara, Perseroan selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian ketika berperan serta dalam setiap pengembangan usaha ini, dengan menerapkan manajemen risiko secara terukur.

The strategy taken in 2010 was the revitalization and reorganization of the regions to expand the market network. This was aimed to better capitalize on the market opportunity – be it from from internal market WIKA Group) or external market; as well as to improve relationship with WIKA through a synergy with WIKA Intrade as a subsidiary; to form strategic partnerships with brand owners or to act as an Agent of the Principal for machinery/equipment or material required by the potential market; and to develop business partnerships with local and international companies with added value and minimal risk.

Coal Business Unit Coal business unit was founded in January 2008, following the business development in previous years conducted by the General Trading business unit. This business unit was established based on the vast potentials in the Indonesian coal trading market, both for the domestic market and international market. Domestic market potential is projected to grow bigger in line with the implementation of the accelerated development of 10,000 MW Power Plant, which use coal as an energy source.

At its early development in coal industry, WIKA Intrade was only a coal seller, supplying to a company which already has secured sales contracts with the buyers, in this case PT. Bukit Asam. The subsidiary’s growing understanding and knowledge on the trading mechanism and the parties involving in the process of coal trading, encouraged WIKA Intrade to develop its own acquisition contract, from trader to become direct supplier.

In 2008, WIKA Intrade was granted two contracts by PT. Indonesia Power UBP - Suralaya, the supply contract of 40,000 MT and 150,000 MT. In the same year, WIKA Intrade also won a tender of PT PLN Tanjung Jati B for 5-year supply contract worth rp 1.96 trillion. Until the end of 2010, WIKA Intrade has supplied 250,000 MT of coal to users.

In line with the current development of coal business, the Company strives to implement prudent principles for its role in this business development by applying a balance risk management.

Annual Report 2010 Laporan Tahunan |PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 163

Page 166: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth164

Di tahun 2010, Perusahaan membukukan laba sebesar rp 25,04 miliar, meningkat sebesar 24,45% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan laba ini menunjukkan kinerja Perusahaan yang semakin solid. PT. Wijaya Karya realty (WIKA realty) didirikan pada 20 Januari 2000. Anak perusahaan ini merupakan pengembangan dari Divisi realty & Properti WIKA yang bergerak di bidang pengembang kawasan hunian sejak tahun 1982. Saat ini, Perseroan memiliki kepemilikan saham di WIKA realty sebesar 78,40%.

WIKA realty didirikan dengan ekuitas awal sebesar rp 50 miliar dan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan Perusahaan, sehingga di akhir tahun 2010 jumlah ekuitas Perusahaan meningkat menjadi rp 136,3 miliar. Sub Unit realty dari WIKA realty membukukan pendapatan rp 346 miliar atau naik sebesar 44% dari pendapatan tahun 2009. Sementara, Sub Unit Property membukukan pendapatan rp 20 miliar atau naik sebesar 16% dari pendapatan tahun 2009.

Demi mewujudkan visi dan misinya, sebagai pengembang WIKA realty memerlukan modal kerja yang memadai, khususnya untuk pembelian lahan-lahan baru di lokasi strategis. Guna memaksimalkan modal kerja yang dimiliki oleh Perusahaan, manajemen melakukan inisiatif-inisiatif strategis, diantaranyamelalui pola kerjasama

In 2010, the Company recorded a profit of rp 25.04 billion, an increase by 24.45% over the previous year. This increase indicates the Company’s solid performance.

PT. Wijaya Karya realty (WIKA realty) was established on 20 January, 2000. This subsidiary is a merged company of WIKA’s realty & Property division that engaged in the development of residential areas since 1982. Currently, the Company holds 78.40% ownership of WIKA realty.

WIKA realty was established with initial equity of rp 50 billion and continued to grow in line with the Company’s growth. At the end of 2010, the Company’s total equity has increased to rp 136.3 billion. The realty sub unit of WIKA realty earned rp 346 billion, an increase by 44% from 2009 revenue. Meanwhile, the Property sub unit earned rp 20 billion or an increase of 16% from 2009 revenue.

To realize its vision and mission, as a developer, WIKA realty requires adequate working capital, particularly for the acquisition of new lands in strategic locations. In order to optimize the Company’s working capital, the management has taken a strategic initiative by establishing cooperation with the land owners. WIKA realty provides the knowledge, Human Capital, and

"Memenuhi kebutuhan masyarakat akan tempat tinggal yang nyaman dan aman demi mengembangkan kehidupan

keluarga sejahtera, menjadi cita-cita WIKA Realty"

"Di tahun 2010, Perusahaan membukukan laba sebesar Rp 25,04 miliar, meningkat sebesar 24,45% dibanding tahun sebelumnya. Peningkatan

laba ini menunjukkan kinerja Perusahaan yang semakin solid.

Laba Bersih (Rp Juta)Net Profit (Rp Million)

Kontribusi Pendapatan (Rp Juta)Revenue Contribution (Rp Million)

14.429

18.67520.499

25.04822.539

20102009200820072006

233.513

291.912

350.157

402.652453.505

20102009200820072006

Page 167: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 165

WIKA ReALTY

Grand Tamansari SamarindaKalimantan

Tamansari Sudirman Eksekutif Residence, Jakarta

VISIMenjadi perusahaan terpercaya dan pilihan utama bagi target konsumen dalam bidang Properti dan yang terkait, baik di dalam maupun di luar negeri.

MISI1. Menciptakan produk inovatif

dengan mutu terunggul dan berdaya saing tinggi

2. Menjadi “market leader” disetiap target pasar melalui produk bernilai investasi tinggi bagi konsumen

3. Memberikan imbal investasi yang tertinggi dibidangnya bagi pemegang saham

4. Mewujudkan tempat kerja yang menarik dan menantang bagi karyawan

5. Menciptakan kerjasama yang saling menguntungkan dengan mitra kerja

VISIONTo be a trustworthy company and company of choice to our targeted consumers in the property sector, nationally and globally

MISSION1. To create highly competitive, quality,

innovative products. 2. To become the market leader in each

targeted market through products with high investment value for consumers

3. To provide the highest return on investment for shareholders

4. To create an appealing and challenging work environment for the employees

5. To create mutually beneficial cooperation with partners

Page 168: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth166

dengan para pemilik lahan. Dalam pola ini, WIKA realty menyediakan knowledge, SDM, dan modal kerja untuk pembangunan. Sementara mitra kerja menyediakan lahan, untuk selanjutnya dilakukan pengembangan proyek real estate.

Melalui strategi tersebut, Perusahaan hingga kini berhasil memiliki proyek kerjasama di 6 lokasi strategis, yaitu Tamansari Metropolitan (Manado), Tamansari Majapahit (Semarang), The Hill Tamansari (Semarang), The Green Tamansari (Surabaya), Tamansari Semanggi Apartement (Jakarta), dan Tamansari Sudirman Executive residence (Jakarta).

Disamping melalui pola kerjasama, WIKA realty juga mengembangkan proyek-proyek di atas lahan milik sendiri,seperti Tamansari Manglangyang regency (Bandung), Tamansari Pelabuhan ratu (Sukabumi), Tamansari Bukit Mutiara (Balikpapan), Tamansari Puri Bali (Sawangan, Depok), Grand Tamansari (Samarinda), dan Festival Tamansari Fatmawati (Jakarta).

Di tahun 2010, WIKA realty berhasil menyelesaikan pembangunan dan pemasaran Tamansari Sudirman Executive residence, yang merupakan proyek apartemen pertama yang dikembangkan Perusahaan. Proyek ini mendapat respon yang sangat baik dari pasar, dimana apartemen 2 menara dengan jumlah unit sebanyak 450 ini sudah terjual habis dalam waktu kurang dari 1,5 tahun. Apartemen ini dikembangkan untuk menawarkan solusi bagi eksekutif muda yang berkantor di sekitar daerah Sudirman, Jakarta. Produk yang ditawarkan berupa tipe studio dengan harga terjangkau, dimana besaran angsuran bulanan yang dibayar konsumen setara dengan biaya kost bulanan. Dengan demikian, konsumen memiliki opsi yang lebih menarik dengan mengalokasikan biaya kost menjadi cicilan apartemen.

Berbekal pengalaman mengembangkan proyek Tamansari Sudirman Executive residence, di tahun 2010 WIKA realty juga mengembangkan proyek sejenis, yakni Apartemen di Semanggi. Proyek apartemen senilai lebih dari rp 600 miliar ini semula dilaksanakan oleh sebuah pengembang lain, namun terhenti pembangunannya. Kemudian, Perusahaan melanjutkan proyek ini, bekerjasama dengan pengembang lama. Produk yang ditawarkan lebih bervariasi disbanding dengan Tamansari Sudirman Executive residence, yaitu tipe studio, satu kamar tidur dan dua kamar tidur. Hingga akhir tahun 2010, nilai pesanan yang terserap untuk menara 1 tercatat lebih dari rp 240 miliar.

working capital for development, while the partners provide their land on which the projects are to be developed.

Through this strategy, to date the Company has built a joint-cooperation projects in 6 strategic locations, namely the Tamansari Metropolitan (Manado), Tamansari Majapahit (Semarang), The Hill Tamansari (Semarang), The Green Tamansari (Surabaya), Tamansari Semanggi Apartment (Jakarta), and Tamansari Sudirman Executive residence (Jakarta).

Additionally, WIKA realty also develops its own projects on own lands, such as Tamansari Manglangyang regency (Bandung), Castle Pelabuhan ratu (Sukabumi), Castle Hill Pearl (Aberdeen), Castle Puri Bali (Sawangan, Depok), GrandCastle (Samarinda), and Fatmawati Castle Festival (Jakarta).

In 2010, WIKA realty completed the development and marketing of Tamansari Sudirman Executive residence, the first apartment project developed by the Company. This project received very good response from the market. All 450 units of the 2 tower apartment were sold out in less than 1.5 years. These apartments were developed as solutions for young executives working in the Sudirman area, Jakarta. Products offered are studio type apartments with affordable price, whereby the monthly installment to be paid by consumers is equivalent to one monthly payment for room-rent. As such, now consumers have a more attractive option to allocate the room-rent expense into an apartment installment.

Armed with the experience of developing Tamansari Executive Sudirman residence project, in 2010 WIKA realty developed a similar project, an Apartment project in Semanggi. This apartment project is worth more than rp 600 billion. This project was initially managed by another developer and the construction was put on halt. The Company decided to continue this project, in collaboration with the old developer. Compared to Tamansari Sudirman Executive residence This project offers more unit-type options, which are studio, one bedroom and two bedrooms. By the end of 2010, the booking-order for tower one has exceeded rp 240 billion.

Wika realty

Page 169: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 167

Disamping itu, di tahun 2010 WIKA realty juga meluncurkan beberapa cluster baru di proyek yang saat ini sudah berjalan, seperti Siladen dan Kelabat di Tamansari Metropolitan Manado, Berau di Tamansari Bukit Mutiara, dan Sebatik di Grand Tamansari Samarinda.

In addition, in 2010 WIKA realty also launched several new clusters in on-going projects, such as Siladen and Kelabat in Tamansari Metropolitan Manado, Berau in Tamansari Bukit Mutiara, and Sebatik in Grand Tamansari Samarinda.

Wika realty

Tamansari Puri BaliCirendeu, Jakarta

Tamansari MajapahitSemarang, Central Java

Tamansari Manado

Page 170: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth168

Di tahun 2010, WIKA Gedung berhasil menangani Omzet Kontrak sebesar rp 1,14 triliun atau 95% dari rencana sebesar rp 1,19 triliun yang perolehan proyeknya sebagian besar didapat pada semester II tahun 2010. Penjualan dan laba bersih tercapai rp 446 miliar dan rp 26 miliar atau 74% dan 93% dari rencana rp 603 miliar dan rp 28 miliar.

Dalam rencana Kerja Anggaran Perusahaan (rKAP) tahun 2011, WIKA Gedung mentargetkan omzet kontrak (Order Book) sebesar rp 2.021 miliar atau 169% dari tahun lalu, Penjualan diproyeksikan sebesar rp 800 miliar atau 132% dari tahun lalu dan laba bersih sebesar rp 36 miliar atau 128% dari tahun lalu.

PT. WIKA Bangunan Gedung (WIKA Gedung) didirikan pada 24 Oktober 2008 sebagai anak perusahaan dimana Perseroanmemiliki saham sebesar 99%. Pemegang saham lainnya sebesar 1% adalah Koperasi Karyawan WIKA. WIKA Gedung didirikan dengan modal dasar sebesar rp 200 miliar serta modal ditempatkan dan disetor sebesar rp 50 miliar.

WIKA Gedung dijadikan sebagai entitas mandiri dengan maksud agar gerak langkah dan pengambilan keputusan dalam rangka perolehan proyek menjadi lebih refisien dan cepat. Pada akhirnya, langkah strategis ini akan memperkuat kinerja fundamental WIKA sebagai perusahaan induk.

Saat ini, lingkup pekerjaan WIKA Gedung mencakup: (i) Gedung Bukan Tempat Tinggal, yang meliputi pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan gedung bukan tempat tinggal seperti gedung perkantoran, pendidikan, tempat peribadatan, sarana kesehatan, penginapan, pusat perdagangan, kawasan industri/pabrik, gedung terminal/stasiun, gedung olah raga, gedung kesenian/hiburan, bangunan gudang, dan hanggar; (ii) Gedung Tempat Tinggal meliputi usaha pembangunan, pemeliharaan, dan perbaikan gedung yang digunakan untuk bangunan tempat tinggal, seperti rumah, perumahan, rumah susun dan apartemen.

In 2010, WIKA Gedung secured contact value worth rp 1.14 trillion, or 95% of the rp 1.19 trillion target. This contract value came from the projects secured in the second semester of 2010. The Company posted Sales and net income of rp 446 billion and rp 26 billion respectively, or 74% and 93% of rp 603 billion and rp 28 billion targets.

In Company’s 2011 budget plan (rKAP), WIKA Gedung expects a contract turnover (Order Book) of rp 2,021 billion or 169% of last year’s value, while sales is projected at rp 800 billion or 132% of last year’s value and net profit of rp 36 billion or 128% of last year’s value.

PT. WIKA Bangunan Gedung (WIKA Gedung) was established on 24 October 2008 as a subsidiary. The Company owns 99% of its shares. The remaining 1% share is owned by WIKA Employees Cooperative. WIKA Gedung was established with the start-up capital of rp 200 billion and issued and paid-up capital of rp 50 billion.

WIKA Gedung was created as a standalone entity. This is aimed at providing the unit to be more efficient and fast in decision making process pertaining to project acquisition. Eventually, this strategic step will strengthen the fundamental performance of WIKA as the parent company.

Currently, the scope of work WIKA Gedung includes: (i) Non residential Buildings, comprising construction, maintenance, and repair of non-residential buildings such as office buildings, education buildings, places of worship, health facilities, lodging, commercial centers, industrial area/ factory , terminals / stations, sports hall, arts / entertainment buildings, warehouse buildings, and hangars, (ii) residential Buildings comprising business development, maintenance, and repair of residential buildings, such as homes, houses, flats and apartments.

"Kondisi tata kota yang semakin padat menjadi bahan pertimbangan WIKA Gedung dalam merancang bangun gedung

yang penuh manfaat dan bersahabat dengan lingkungan"

"The increasingly dense urban planning serves as the factor that WIKA Gedung takes into consideration in designing more

functional and environmentally friendly buildings.”

Page 171: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 169

WIKA GedunG

WIKA Gedung has a vision to be the market leader and trusted partner in the multi-story building construction industry. To be a market leader, WIKA Gedung’s strengths should include best engineering and technology, best resources, best quality as well as best services. To be a trusted partner, WIKA Gedung should be capable to keep its commitments to delivering the best to the customers. Meanwhile, WIKA Gedung’s mission is to be contactor-of-choice that fulfill customer satisfaction and deliver service excellence at its best through the integration of design and construction implementation in optimal, environmental conscious, competitive and efficient amnner supported with the latest technology.

Visi WIKA Gedung adalah menjadi perusahaan terdepan dan mitra terpercaya dalam industri konstruksi bangunan bertingkat. Terdepan berarti mempunyai kemampuan terbaik dalam engineering dan teknologi, sumber daya, kualitas serta pelayanan. Mitra terpercaya berarti menjalankan komitmen sesuai yang diperjanjikan dengan para pihak. Sedangkan Misi WIKA Gedung adalah menjadikan kontraktor rancang bangun pilihan terbaik untuk mencapai kepuasan pelanggan dan pelayanan terbaik melalui integrasi perancangan dan pelaksanaan konstruksi yang optimal, berwawasan lingkungan, berdaya saing tinggi, efisien, dan terkini dalam teknologi.

VISIMenjadi perusahaan terdepan dan mitra terpercaya di industri konstruksi bangunan

MISIMenciptakan design dan menjadi kontraktor bangunan unggulan yang mampu memenuhi kepuasan customer, serta menyediakan pelayanan jasa terbaik melalui pengintegrasian desain, konstruksi, kepekaan lingkungan , daya saing, serta teknologi yang unggul dan efisien

VISIONTo be the market leader and trustworthy partner in building construction industry

MISSIONTo create design and to become the reliable building contractor that is capable to fulfill customer satisfaction, and to provide the best services through the integration of design, construction, environmental sensitivity, competitiveness, and superior and efficient technology

SSP BuildingJakarta

EighttriumJakarta

ParagonSemarang

Page 172: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth170

Laba Bersih (Rp Juta)Net Profit (Rp Million)

VISIMenjadi Perusahaan Terkemuka dan Mitra Terpercaya dalam bidang Jasa Konstruksi Mekanikal dan Elektrikal, serta Operasi dan Pemeliharaan

MISIMemelopori pengembangan Jasa Konstruksi Mekanikal & Elektrikal, serta Operasi & Pemeliharaan di bidang Power Plant, Oil & Gas, Industrial Plant yang berdaya saing, aman, bermutu, tepat waktu dan berwawasan lingkungan

VISIONTo become the leading company and trusted partner in the field of Mechanical and Electrical Construction Services, and Operations and Maintenance

MISSIONTo be a pioneer in the development of Mechanical & Electrical Construction Services, and Operations & Maintenance in the Power Plant, Oil & Gas, and Industrial Plant sector in competitive, safe, quality, timely, and environmentally conscious manner

PurwakartaNatural GasJawa Barat

Wayang WinduGeothermal Power plant Jawa Barat

4.623

1.097

1.730

201020092008

Kontribusi Pendapatan (Rp Juta)Revenue Contribution (Rp Million)

62.653

88.272

62.185

201020092008

Page 173: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 171

WIKA InSAn PeRTIWI

WIKA Insan Pertiwi posted a profit of rp 1.73 billion in 2010, an increase by 57.7% compared to the profit earned in 2009.

WIKA Insan Pertiwi is a subsidiary of WIKA. The ownship was the result from the acquisition of 70.08% of PT Catur Insan Pertiwi shares by WIKA in November 2008. WIKA Insan Pertiwi operates in the field of mechanical and electrical installation for industrial projects and power plants. WIKA Insan Pertiwi complements the range of WIKA’s expertise as a highly experienced company in civil construction for EPC projects, industrial projects, oil & gas, and/or power plant, through the Department of Utilities and the Department of Energy.

So far, the Company actively adopts labor supply for industrial maintenance requirements. In addition, the Company continues to expand its business toward operation & industrial maintenance, mining and power plant business. The adoption of this strategy was based on the observation on 10,000 MW power plants plan owned by either PLN or privately (IPP), and the growth of the investment made to oil & gas and mining industries.

WIKA Insan Pertiwi works on WIKA and non-WIKA projects, commissioned by both existing customers and new customers. In 2009, WIKA Insan Pertiwi worked on projects of PLTD Batakan, PLTD Bontang, Chipper mill and PLTD Medco Merauke, KCM Conveyor, Indominco Conveyor, Arutmin Conveyor, Indocement Grinding Mill, aviation fuel pipeline system, as well as installation of mechanical expansion SPV 4 (South Pacific Viscouse) which is one of the largest rayon factories in Indonesia.

Thoughout 2010, WIKA Insan Pertiwi worked on/ completed projects on PLTU Amurang, PLTU Asam-Asam, Palm Biomass Power Plant 2 x 3.5 MW belonging to PTPN 3 in Sei Mangkei, North Sumatra, Mechanical and Piping construction of power plant 3 x 18 MW Pesanggaran Bali, belonging to KSO

WIKA Insan Pertiwi berhasil membukukan laba sebesar rp 1,73 miliar di tahun 2010 atau meningkat 57,7% dibanding laba yang dicapai di tahun 2009.

WIKA Insan Pertiwi merupakan anak perusahaan WIKA yang diperoleh dari hasil akuisisi 70,08% saham PT Catur Insan Pertiwi pada Nopember 2008. WIKA Insan Pertiwi bergerak di bidang instalasi mekanikal elektrikal proyek industri dan pembangkit tenaga listrik. Keberadaan WIKA Insan Pertiwi semakin melengkapi cakupan kemampuan WIKA yang sangat berpengalaman di konstruksi sipil dalam mengerjakan proyek EPC, proyek industri, migas ataupun pembangkit tenaga lstrik, melalui Departemen Utilitas dan Departemen Energi.

Selama ini, Perusahaan secara aktif melaksanakan labor supply untuk kebutuhan industrial maintenance. Disamping itu, Perusahaan juga terus mengembangkan usahanya ke bidang usaha operation & industrial maintenance dan pertambangan serta pembangkit listrik. Strategi ini ditempuh setelah mencermati rencana beroperasinya pembangkit tenaga listrik dari program 10.000 MW, baik yang dimiliki PLN ataupun pembangkit swasta (IPP), serta pertumbuhan investasi di bidang industri, migas dan pertambangan.

WIKA Insan Pertiwi mengerjakan proyek di lingkungan WIKA dan proyek-proyek di luar WIKA, baik dari pelanggan lama maupun pelanggan baru yang terus dikembangkan. Di tahun 2009 WIKA Insan Pertiwi telah mengerjakan proyek-proyek antara lain PLTD Batakan, PLTD Bontang, Chipper mill dan PLTD Medco Merauke, Conveyor KCM, Conveyor Indominco, Conveyor Arutmin, Grinding Mill Indocement, pipanisasi aviation fuel system, serta instalasi mekanikal perluasan SPV 4 (South Pacific Viscouse) yang merupakan salah satu pabrik rayon terbesar di Indonesia.

Sepanjang tahun 2010, WIKA Insan Pertiwi mulai mengerjakan/telah menyelesaikan proyek-proyek PLTU Amurang, PLTU Asam-Asam, Pembangkit Tenaga Listrik Biomass Sawit 2 x 3,5 MW milik PTPN 3 di Sei Mangkei, Sumatera Utara, Konstruksi Mekanikal dan Piping dari PLTD 3 x 18 MW

"Fungsi proyek semakin optimal dengan perancangan instalasi mekanikal elektrikal oleh WIKA Insan Pertiwi"

"The design of mechanical and electrical installation made by WIKA Insan Pertiwi optimally enhances the functions of the project"

Page 174: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth172

Pesanggaran Bali, milik KSO PT Wijaya Karya dan PT Mirlindo; Konstruksi M/E PLTU Kupang 2 x 16.5 MW milik Poeser Group; Pembangunan Pabrik Chip PT Kutai Chip Mill tahap kedua milik Group royal Golden Eagle, yang dulu dikenal sebagai raja Garuda Mas di Balipapan, Perbaikan dan rekondisi pabrik Pulp terpadu milik PT Kertas Nusantara di Berau; Pemasangan Mesin Kertas di PT Fajar Surya Wisesa, Cikampek dan Pekerjaan Piping di PT Semen Padang.

Menjelang akhir tahun 2010 Wika Insan Pertiwi, memperoleh Kontrak untuk Konstruksi Mekanikal untuk PLTD Hera 7 x 18 MW di Timor Timur dan diharapkan pada awal tahun 2011 akan diperoleh kontrak serupa untuk PLTD Betano 8 x 18 MW, juga di Timor Timur. Kedua proyek ini diperoleh melalui referensi Wartsila Corporation, Finland, yang merupakan Pelanggan lama dari Wika Insan Pertiwi. Hampir seluruh pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel Wartsila di Indonesia, konstruksi mekanikalnya dilaksanakan oleh Wika Insan Pertiwi, yang dahulu bernama PT Catur Insan Pertiwi, dan Wartsila Corporation puas dengan kinerja serta layanan Wika Insan Pertiwi.

Pada tahun 2011 Wika Insan Pertiwi merencanakan untuk mendapatkan kontrak pekerjaan Konstruksi

PT Wijaya Karya and PT Mirlindo; Construction M/E PLTU Kupang 2 x 16.5 MW belonging to Poeser Group; Development of Chip Factory PT Kutai Chip Mill the second stage of the royal Golden Eagle Group -formerly known as raja Garuda Mas- in Balikpapan, repair and reconditioning of integrated pulp mill of PT Kertas Nusantara in Berau; Installation of Paper Machine at PT Fajar Surya Wisesa, Cikampek and Piping Work at PT Semen Padang.

Towards the end of 2010, Wika Insan Pertiwi obtained a contract for Mechanical Construction of PLTU Hera 7 x 18 MW in East Timor. A similar contract for PLTU Betano 8 x 18 MW, also in East Timor is expected to be received in early 2011. Both projects were obtained through a recommendation from Wartsila Corporation, Finland. This company manufactures diesel engine and they can be found in most of Indonesian power plants. While Watsila was the supplier to the power plants, the mechanical construction works were executed Wika Insan Pertiwi, formerly called PT Catur Insan Pertiwi. Their recommendation reflects the satisfaction level on Insan Pertiwi’s services.

In 2011, Wika Insan Pertiwi plans to obtain contract work in the Mechanical Construction of Integrated

Wika Insan Pertiwi

Pomala DieselPower Plant

Conveyor IndomincoKalimantan Timur

Page 175: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 173

Wika Insan Pertiwi

Mekanikal pada Industri Alumina Terpadu di Tayan, Pontianak, selain masuk ke konstruksi Pabrik Minyak Kelapa Sawit, Pabrik Semen, dan Industri lainnya. Selanjutnya Wika Insan Pertiwi berencana untuk mengembangkan jangkauan pasar dan skala serta tingkat kesulitan pekerjaan untuk Pembangkit Listrik Tenaga Uap, dengan mengikuti tender konstruksi M/E untuk PLTU Tanjung Awar2 yang 2 x 350 MW serta mendukung peserta tender pembangunan PLTU Jateng, yang berkapasitas 2 x 1.000 MW.

Bidang usaha lainnya yang akan mulai dimasuki adalah Operation and Maintenance (O&M), yaitu jasa pengoperasian dan pemeliharaan Instalasi Industri, yang untuk tahap pertama di sasarkan ke bidang O & M untuk Pembangkit Listrik, khususnya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Diesel 3 x 18 MW Pesanggaran, Bali, yang konstruksi mekanikalnya juga dilaksanakan oleh Wika Insan Pertiwi.

Setelah dua tahun adaptasi dengan sistem manajemen WIKA sebagai konsekuensi diakuisisinya PT Catur Insan Pertiwi, Wika Insan Pertiwi menatap tahun 2011 dengan optimisme yang tinggi dan mencanangkan tahun 2011 sebagai tahun tinggal landas menuju cita-cita menyamai anak perusahaan WIKA yang lebih dahulu tumbuh dan berkembang.

Alumina Industry in Tayan, Pontianak, in addition to entering the construction of Palm Oil Mill, Cement Plant, and other industries. Subsequently, Wika Insan Pertiwi also plans to expand its market coverage and its owrk scale and difficulty level for Steam Power Plant, following the construction tender of M / E for PLTU Tanjung Awar2 of 2 x 350 MW, as well as offering supports to the tender participants of PLTU Jateng, with a capacity of 2 x 1000 MW.

The Company is now also planning to enter Operation and Maintenance (O & M) business, namely operation and maintenance service for Industrial Installations. The first stage is focused on O & M for power plants, particularly on Diesel Power Plant 3 x 18 MW Pesanggaran, Bali, whereby its mechanical construction was also undertaken by Wika Insan Pertiwi.

After two years adapting to WIKA’s management system, post acquisition of PT Catur Insan Pertiwi, Wika Insan Pertiwi embarked the year 2011 with high optimism. The Company declared the year 2011 as the take-off year to achieve an on-par position with other WIKA’s subsidiaries.

Integrated Paper MachineInstallationPekanbaru, Riau

Page 176: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth174

tO Be tHe BeSt geOtHerMaL energY PrODuCer

Stage OF VISIOn aCHIeVeMent

2009-2010

2011

2012-2014

2015-2020

1. eXPLOratIOn /

DrILLIng

2. FeaSIBILItY StuDY

DeVeLOPMent &

COnStruCtIOn OF

geOtHerMaL PLant

OPeratIOn &

MaIntenanCe

OF geOtHerMaL

PLant

SurVeY

VISIMenjadi perusahaan pengembang listrik tenaga panas bumi terkemuka pada tahun 2020

MISI• Menghasilkan produk yang bernilai

tambah • Menjadi perusahaan yang dapat

memenuhi kepuasan stakeholder• Pelayanan terbaik melalui efisiensi,

berwawasan lingkungan dan menggunakan teknologi terkini.

VISIONTo become the leading producer in the development of geothermal energy power plant in 2020

MISSION• To generate value-added products• To be a company that can deliver

satisfaction to the stakeholders • To provide best services through

efficiency, in an environment conscious manner and utilizing the latest technology.

Page 177: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 175

WIKA JAbAR POWeR

WIKA Jabar Power is WIKA’s subsidiary concentrating its business on Geothermal Power Plant (PLTP), which develops geothermal heat from steam (upstream) to power plant (downstream). The Mining Work Area (WKP) is located on Mount Tampomas, Sumedang, West Java. The plant capacity is projected to be 45 MW, with an estimated investment of US$ 110 million.

On the business development front, the Company has developed a Strategic Plan for 2009 to 2014. This plan is set to achieve the target of becoming "the leading geothermal energy producer." The initial stage of the strategic plan took place in the year 2010. During this stage, a Geological and Geochemical survey (GNG) was conducted. The imaging of the reservoir based on the result of the survey is as follows:

WIKA Jabar Power merupakan anak perusahaan WIKA dengan konsentrasi bisnis di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang mengembangkan panas bumi dari uap steam (upstream) hingga ke pembakit listriknya (downstream). Wilayah Kerja Penambangan (WKP) berada di Gunung Tampomas, Sumedang, Jawa Barat. rencana Kapasitas Pembangkit: 45 MW dengan investasi diperkirakan sebesar US$ 110 juta.

Dalam koridor pengembangan usahanya, Perusahaan telah menyusun rencana Strategis 2009 – 2014. rencana ini disusun untuk mewujudkan target sebagai “The leading geothermal energy producer”. Tahun 2010 merupakan bagian dari tahapan awal rencana strategis tersebut. Pada tahap ini, kegiatan yang dilakukan adalah survei Geological and Geochemical (GNG). Berdasarkan hasil survei tersebut, diperoleh gambar reservoir seperti berikut:

"WIKA Jabar Power memahami, pasokan listrik yang stabil merupakan salah satu faktor penentu keberlangsungan

suatu usaha"

"WIKA Jabar Power understands that a continuous electricity supply is a key factor for business sustainability"

NNE

MWMW

MW

MNW

CW

CW

AW

MW

CilendreLencang

CipanasCiasem

Page 178: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth176

Survei GnG dilakukan oleh konsultan dari Italia, Electrocounsult (ELC). Konsultan ini merekomendasikan agar dilakukan pemboran Pemboran Sumur Dalam. Oleh karena itu, Perusahaan telah memutuskan untuk melakukan pemboran sumur eksplorasi menggunakan standar well.

Memasuki tahapan berikutnya, tahun 2011 merupakan Tahap Eksplorasi. Sasaran utama di tahun 2011 adalah:(i) pembebasan lahan dan pembangunan

infrastruktur,(ii) pemboran sumur eksplorasi,(iii) report & evaluation well,(iv) feasibility strudy, (v) penyusunan AMDAL, dan(vi) konsep disain power plant.

Kegiatan pengeboran sumur eksplorasi panas bumi ini mengandung risiko yang sangat besar. Untuk pengendalian risiko, Perusahaan perlu melakukan pembuktian dengan menemukan satu reservoir aktif terlebih dahulu. Untuk itu, kegiatan pengeboran dan pengetesan sumur untuk mengidentifikasi area yang produktif dari Wilayah Kerja Penambangan (WKP) Tampomas perlu dilakukan.

GnG survey was conducted by Italian consultants, Electrocounsult (ELC). The consultant has issued a Deep Well Drilling recommendation. Therefore, the Company decided to conduct standard well exploration drilling.

The next phase in 2011 is an Exploration Stage. The main targets in 2011 are:(i) land acquisition and infrastructure

development,(ii) drilling exploratory wells,(iii) report & evaluation well,(iv) feasibility study,(v) preparation of AMDAL, and(vi) power plant design concept

Geothermal well drilling exploration possesses huge risks. As a risk-mitigating measure, the Company needs to first locate active reservoir. For that purpose, the Company needs to conduct well drilling and testing to identify productive areas of the Tampomas Mining Working Area (WKP).

WIka Jabar Power

Pengukuran Grafiti

Page 179: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 177

Dalam menjalankan usahanya, Perusahaan juga telah membangun kemitraan dengan pihak lain melalui pendirian perusahaan pantungan. Langkah, ini merupakan salah satu strategi dalam upaya memperlebar penetrasi pasar.

PT Marga Nujyasumo AgungPT Marga Nujyasumo Agung (MNA) adalah perusahaan patungan antara WIKA (20%), PT Jasa Marga (55%), dan PT Moeladi (25%). Perusahaan patungan ini didirikan pada tahun 1995 dan direstrukturisasi kepemilikannya pada tahun 2009. Usaha yang dikelola perusahaan ini adalah penyelenggaraan proyek, mulai dari pembangunan, pengoperasian, hingga pemeliharaan Jalan Tol Surabaya–Mojokerto sepanjang 36,27 km, yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Java.

PT Marga Kunciran CengkarengPT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) adalah perusahaan patungan antara WIKA (10%), PT CMS (60%), PT Jasa Marga (20%), PT Nindya Karya (5%), dan PT Istaka Karya (5%). Perusahaan patungan ini didirikan pada tahun 2008 dan bergerak dalam bidang penyelenggaraan dan pengelolaan fasilitas jalan tol.

The Company has developed partnerships with other counterparts through joint venture establishment. This initiative serves as the strategy to expand market penetration.

PT Marga Nujyasumo AgungPT Marga Nujyasumo Agung (MNA) is a joint venture between WIKA (20%), PT Jasa Marga (55%), and PT Moeladi (25%). This joint venture was established in 1995 and later restructured in 2009. This Company engages in project implementations, from construction, operation to maintenance of the 36.72 km Surabaya-Mojokerto toll road, which is part of the Trans Java Toll road.

PT Marga Kunciran CengkarengPT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) is a joint venture between WIKA (10%), PT CMS (60%), PT Jasa Marga (20%), PT Nindya Karya (5%), and PT Istaka Karya (5%). This joint venture company was founded in 2008 and engages in the implementation and management of toll road facilities.

Joint VenturePerusahaan Patungan

Surabaya – Mojokerto Toll Road

Page 180: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth178

HumAnCAPITAL

Acara Pagi MengenaiSafety di Algeria

DPPU KualanamuMedan

Tim ManajemenOutbound Training

Page 181: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 179

"Berbekal dengan pengalaman, pengetahuan, keahlian dan jejaring global, WIka berkomitmen menciptakan nilai tambah guna merealisasikan keinginan pelanggan berupa produk dan layanan yang ramah lingkungan. Competency Based on Human Capital sangat tepat diterapkan di WIka untuk memastikan semua karyawan WIka berkontribusi penuh dalam semua kegiatan keseharian"

"Equipped with experience, knowledge, expertise and global network, WIKA delivers its commitment to creating added value for its customers through environmentally friendly products and services. Competency Based on Human Capital has been appropriately applied within WIKA. This initiative was implemented so that every WIKA's employees may fully contributed their efforts in daily activity."

Page 182: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth180

TINJAUANSeiring dengan pertumbuhan usaha yang dicapai WIKA, pengelolaan human capital difokuskan pada pengembangan soft competency, hard competency, dan managerial competency. Pengembangan ini dimaksudkan untuk mendukung pencapaian Visi Perusahaan di tahun 2020, yakni menjadi salah satu perusahaan terbaik di bidang EPC dan investasi di kawasan Asia Tenggara.

UsiaBerdasarkan kategori usia, sebagian terbesar karyawan WIKA berada di rentang usia sangat produktif (antara 25 – 44 tahun), yakni berjumlah 986 orang atau 71,92% dari jumlah karyawan di tahun 2010. Kondisi ini memungkinkan Perusahaan untuk bertumbuh sesuai target dan menyelaraskan diri dengan derap maju pertumbuhan ekonomi dan industri jasa konstruksi. Keberadaan proyek-proyek yang tersebar di berbagai wilayah, bahkan di luar negeri, menuntut Perusahaan memiliki sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki mobilitas tinggi.

OVERVIEWHuman capital management is focused on the development of soft competencies, hard competency, and managerial competency which are aligned with WIKA’s business growth. The development is intended to support the realization of WIKA’s Vision 2020 to become one of the best companies in the field of EPC and investment in Southeast Asia.

AgeBy age, there are 986 persons or 71.92% of WIKA’s employees, in 2010, included within the highly productive age range (between 25-44 years). This condition is favorable to the Company to grow by its target and to align with the advancing pace of economic growth and industrial construction services. The Company employs qualified Human Capital with high mobility given WIKA’s project locations that are widely spread across the country and overseas.

Human Capital

Jumlah Komposisi Karyawan Berdasarkan UsiaEmployees Composition Based on Age

Tingkat PendidikanPerusahaan juga senantiasa menjaga perimbangan komposisi karyawan berdasarkan tingkat pendidikannya. Sebagai badan usaha di bidang industri jasa konstruksi, kecukupan sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan bidang teknik harus terjaga dengan baik, sehingga pengelolaan proyek-proyek dapat diselesaikan secara baik dan tepat waktu, sesuai dengan target yang ditetapkan bersama-sama dengan customer.

Education LevelThe Company continues to maintain the balance of employee composition based on level of education. As a business enterprise that offers services in construction industry, the adequacy of technical education background must be well observed, so management of the projects can be completed as agreed and in a timely manner. The Company also gives attention to the composition of employees with non-technical background, as they also

20-24

49

223

135

258

361

182

82

278

143

221

344

237

123

25

25-29 30-34 35-39 40-44 45-50 >50

2009

2010

Page 183: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 181

Human Capital

GENERAL MANAGERS

Dari kiri ke kanan:From left to right:Nariman Prasetyo, ST., M.MTIr. Arifin FahmiNatal Argawan, SEDrs. Entus Asnawi Mukhson, MMIr. Bambang Pramujo, M.T

Jumlah Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployees Composition Based on Education Level

Komposisi Sertifikasi KeahlianSkill Sertification Composition

852 932438 439

20102009

Teknik Technic

Non TeknikNon Technic

Ir. Hari respatiIr. Harangan P. Sianipar, SE., MMDrs. Tatang SetyarsonoGunawan, SH. L. LMIr. Nur Al Fata, MTIr. Muhammad Chusnufam

Perusahaan juga memberi perhatian pada komposisi karyawan yang berlatar belakang pendidikan non-teknik, mengingat keberadaanyanya juga mempunyai andil besar bagi pertumbuhan Perusahaan yang berkelanjutan. Di tahun 2010, komposisi karyawan berlatar belakang pendidikan teknik dan non-teknik adalah 67,98% dan 32,02%.

contribute to the Company’s sustainable growth. The compositions of employees with technical and non-technical background in 2010 are 67.98% and 32.02%.

61% (212)

(43)

(68)

(26)

20%

7%

12%

Engineering

Construction Manager

Finance, SHE, Etc.

Project Manager

Page 184: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth182

Kepangkatan Berdasarkan jabatannya, di tahun 2010 sebanyak 238 pegawai (17,36%) dari seluruh jumlah pegawai Perseroan berada pada posisi manajemen baik pada manajemen puncak maupun manajemen madya. Seiring dengan usaha yang terus bertumbuh, Perseroan membuka kesempatan berkarir kepada setiap karyawannya untuk mencapai posisi karir setinggi-tingginya baik pada jalur struktural maupun jalur keahlian, dengan didukung oleh peningkatan kemampuan dan wawasan sesuai dengan yang dibutuhkan.

Pengembangan SDMSebagai perusahaan yang terus bertumbuh dan berkembang, Perusahaan harus selalu meningkatkan kemampuan dan wawasan setiap karyawan, sesuai dengan bidang tugas maupun bakat mereka. Program pendidikan dan pelatihan terkait pengembangan karyawan Perusahaan dikelompokkan dalam 4 (empat) kategori, yaitu (i) soft competency, (ii) hard competency, (iii) managerial competency, dan (iv) sertifikasi.

Level of Position By level of position, in 2010 there are 238 employees (17.36%) from total employees of the Company that are in management position both at the top level and middle management. In line with its business growth, the Company provides its employees with career path that can reach the possible highest position available both in structural line as well as skill level, supported by the enhancement of competency and knowledge that meet the requirements.

HR DevelopmentTo sustain its development, the Company must continuously enhance the competence and knowledge of each employee that fit to their responsibilities and their talents. Education and training programs related to Hr development are grouped into 4 (four) categories, namely (i) soft competencies, (ii) hard competency, (iii) managerial competency, and (iv) certification.

Human Capital

Komposisi Karyawan Berdasarkan JabatanHR Composition by position

JabatanPosition

2009 2010

No. JumlahNumber (%) Jumlah

Number (%)

1 Manajemen PuncakTop Management 10 0.8% 11 0.8%

2 Manajemen MadyaMiddle Management 205 15.9% 227 16.6%

3 Manajemen DasarLower Management 410 31.8% 440 32.1%

4 PelaksanaStaff 665 51.6% 693 50.5%

Jumlah / Total 1.290 100% 1.317 100%

Di tahun 2010, jenis-jenis pendidikan dan pelatihan yang disiapkan tersebut diantaranya adalah corporate care, coaching for coach, workshop practical engineering, pengembangan leadership program, serta sertifikasi keahlian eksternal dan internal.

Mengantisipasi perkembangan bisnis WIKA sesuai visinya yang bergerak dinamis, maka dibutuhkan penyiapan pemimpin-pemimpin yang berkualitas. Oleh karena itu WIKA melakukan program Talent Management yang dikenal dengan Advance Leadership Program yang dimulai dengan penyeleksian dalam talent pool, kemuadian dilakukan program pengembangan dengan melakukan training, assigment dan coaching.

The types of education and training prepared in 2010 covered corporate care, coaching for coach, practical engineering workshops, leadership development programs, and certification of internal and external expertise.

To anticipate the business development of WIKA in accord with its dynamic vision, the Company is aware of the need of quality leaderships. To meet this demand, WIKA conducted Talent Management program or Advance Leadership Program which was commenced by the selection of talent pool, and continued by training, assigment dan coaching program.

Page 185: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 183

Human Capital

Untuk mempersiapkan manpower yang akan bekerja di luar negeri seperti di Aljazair, Libya, Papua New Guinea, Timor Leste dilakukan melalui Overseas Development Program yang dilakukan secara komprehensif sejak dari proses rekrut sampai dengan pengembangan soft skill maupun hard skill. pada tahun 2010 telah dilakukan sebanyak 400 orang tenaga kerja baru yang siap bekerja di luar negeri

Disamping itu, Perusahaan juga memberi perhatian dan kesempatan seluas-luasnya kepada karyawan yang ingin menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Di tahun 2010, terdapat 3 (tiga) fokus pendidikan yang diambil oleh karyawan, yakni teknologi gas, MBA project management, dan strategic management. Program pendidikan tingkat lanjut ini juga merupakan bagian dari strategi Perusahaan dalam menyiapkan generasi penerus bagi keberlangsungan Perusahaan, mengingat tingkat persaingan dan tuntutan terhadap kemampuan human capital dimasa depan akan semakin tinggi.

Dalam rangka untuk standarisasi kompetensi, Perseroan melakukan sertifikasi keahlian sesuai tuntutan pasar meliputi keahlian di bidang enjiniring, konstruksi, manajemen, keuangan, safety. Sebanyak 79 orang baru telah di lakukan sertifikasi keahlian, sehingga sampai saat ini berjumlah 262 yang telah memiliki sertifikasi keahlian.

Di sepanjang tahun 2010, Perseroan telah mengeluarkan dana untuk pelatihan karyawan sebesar rp 5,56 miliar, untuk 1339 peserta.

In its capacity to prepare the manpower for overseas assignment such as Algeria, Libya, Papua New Guinea, Timor Leste, the Company held a comprehensive Overseas Development Program. The program include recrutment process up to development of soft skill and hard skill. In 2010, asmuchas 400 new employees are ready to work overseas.

The Company also provides opportunities to its employees who are strived to pursue higher education level. In 2010, there were 3 (three) education fields taken by the employee, namely, gas technology, MBA project management, and strategic management. Advanced education program serves as part of the Company's strategy in preparing the next generation to sustain the Company’s business, anticipating the increasing competition and higher Hr competency requirement in the future.

Align with the competency standardization program, the Company carried out skill sertification program based on the demand in the market. This program include engineering field, construction, management, finance, and safety. 79 new recruits were given this skill program, and today 262 has awarded the skill sertificate.

Throughout 2010, the Company allocated rp 5.56 billion in trainings extended to 1,339 participants.

Komposisi Pengembangan KaryawanEmployees Development Compositions

No. Jenis PengembanganDevelopment Methods

Jumlah Angkatan

Total Alumni

Jumlah Peserta

Total Participants

KeteranganRemarks

1 Soft Competency 6 191

Pelatihan Basic, Corporate Care, Coaching for CoachBasic Training, Corporate Care, Coaching for Coach

2 Hard Competency 27 918

Workshop Practical Engineering (Sipil, Gedung, Mekanikal Elektrikal), Workshop Practical Fungsional (Finance, HC, Legal)Workshop Practical Engineering (Civil, Building, Mechanical Electrical), Workshop Practical Functional (Finance, HC, Legal)

3 Managerial Competency 6 140

Pengembangan Leadership, Advance Leadership ProgramLeadership Development, Advance Leadership Program

4 SertifikasiSertification 12 79

Peningkatan dan Perpanjangan Sertifikasi Keahlian Eksternal & InternalImprovement and Extension of External & Internal Skill Certification

5 Overseas Development Program 4 400 Tenaga kerja proyek Aljazair dan LIbya

Employment for Algeria and Libya projects

Jumlah / total 55 1728

Page 186: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth184

TINJAUANKeberadaan teknologi informasi yang handal, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, merupakan salah satu penentu keberhasilan WIKA dalam mengembangkan layanan terintegrasi antara induk dan anak-anak perusahaan maupun diantara sesame anak perusahaan. Oleh karenanya, Perusahaan selalu memperbaharuin kemampuan teknologi informasinya sesuai kebutuhan perkembangan usaha.

Di tahun 2010, Perusahaan telah mengembangkan sistem pelaporan yang terintegrasi, mulai dari fungsi keuangan dan akuntansi, scorecard system, manajemen risiko, hingga hasil usaha. Sementara di sisi perangkat keras, pemasangan wireless terintegrasi di jaringan kantor pusat telah dilakukan. Sedangkan, dalam upaya meningkatkan jaringan, implementasi storage area network dan disaster recovery untuk tingkat dasar juga telah selesai dipasang.

Untuk mendukung pengembangan perangkatlunak, perangkat lunak, maupun jaringan tersebut, Perusahaan selalu membeli perangkat lunak berlisensi, baik yang bersifat teknis maupun umum. Disamping itu, kinerja komputer juga ditingkatkan melalui penggunaan spesifikasi yang lebih tinggi. Kemampuan pengiriman file melalui email juga ditingkatkan guna mendukung pengiriman dokumen softcopy dalam ukuran yang lebih besar, sehingga mampu mendukung kinerja penyelesaian proyek. Disamping itu, Sistem Manajemen Pengamanan juga telah ditingkatkan guna melindungi arus data dan informasi yang ada dalam jaringan.

Aplikasi-aplikasi yang digunakan Perusahaan, khususnya terkait dengan penerapan pengembangan teknologi informasi di tahun 2010, diantaranya adalah sistem Manajemen risiko berbasis COSO, sistem Scorecard Online Case Cading, dan penggunaan ACCPAC untuk bidang Finance. Sementara untuk bidang layanan (services) dan administrasi telah menggunakan manajemen distribusi surat elektronik, dan pengelolaan proses cuti dan lembur telah dapat diproses secara online.

Dengan adanya implementasi manajemen risiko berbasis teknologi, Perusahaan memiliki bank data yang komprehensif, yang sangat berguna bagi pengembangan proyek-proyek sejenis di masa-masa mendatang.

OVERVIEW reliable information technology, both hardware and software, is one of the key factors in WIKA’s successful development of parent-subsidiary and inter-subsidiary integrated services. That said, the Company continuously upgrades its information technology capacity.

In 2010, the Company developed an integrated reporting system covering finance and accounting functions, the scorecard system, risk management, and operational outcomes. In terms of hardware, the Company has installed an integrated wireless network for the central office. The Company, in an effort to improve the network, has also implemented a storage area network and installed basic disaster recovery.

The Company continually supports the development of software and only purchases licensed soft-wares for technical and general program. Additionally, the Company acquires higher specifications of computers for optimal performance. To support the large softcopy document delivery via email, the Company has upgraded the system so as to support the performance of project completion. The Security Management System has also been enhanced in order to protect the flow of data and information in the network.

Applications used by the Company, particularly those related to the application of information technology development in 2010, are COSO-based risk management system, Scorecard Online Case Cading system, and the use of ACCPAC for Finance. Meanwhile, service and administration fronts have been using electronic mail distribution management and on-line system for leave application and overtime processing.

The Company has now a comprehensive data bank that supports the implementation of technology-based risk management, which proved to be resourceful for developing similar projects in the future.

teknologi Informasi

Page 187: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 185

Peningkatan kemampuan teknologi informasi juga digunakan untuk mendukung pelaksanaan proyek kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain sehingga pengiriman kepada pelanggan benar-benar terintegrasi dan menyeluruh.

Di tahun 2011, keberadaan teknologi informasi sebagai pendukung keberhasilan usaha Perusahaan akan semakin ditingkatkan integrasinya, mulai dari proses procurement, production, pengelolaan human capital, pengaturan keuangan dan akuntansi, hingga monitoring hasil usaha melalui scorecard.

Information technology improvements are made to support the implementation of projects in cooperation with other companies, enabling integrated and comprehensive delivery to the customer

The Company will enhance the integration of information technology to support the success of its businesses in 2010, starting with the process of procurement, production, human capital management, financial management and accounting, to the monitoring of operational outcomes with the scorecard.

Information Technology

"Information technology improvements are made to support the implementation of projects in cooperation with other

companies, enabling integrated and comprehensive delivery to the customer."

"Peningkatan kemampuan teknologi informasi juga digunakan untuk mendukung pelaksanaan proyek kerjasama dengan perusahaan-perusahaan lain sehingga pengiriman kepada

pelanggan benar-benar terintegrasi dan menyeluruh."

PelatihanQuality Control

Page 188: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth186

TINJAUANUntuk menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, kegiatan bisnis yang dilakukan Perusahaan diimbangi dengan berbagai kegiatan CSr yang diprogram baik secara khusus maupun yang bersifat insidentil.

Dalam kebijakan pendanaan kegiatan CSr ini, Perusahaan telah menetapkan untuk tidak mengalokasikan dana yang ditujukan untuk kepentingan kegiatan politik. Dana CSr disalurkan melalui program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL), dengan merujuk pada Peraturan Menteri BUMN No. PEr-05/MBU/2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil dan Program Bina Lingkungan, sebagaimana diatur dalam Pasal 4 Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Untuk tahun 2010, dana kelolaan untuk PKBL Perseroan yang diambil dari laba tahun buku 2009 adalah sebesar rp 3,78 miliar untuk Program Kemitraan dan rp 1,89 miliar untuk Program Bina Lingkungan.

Selain mengelola dana sendiri, Perseroan juga berperan sebagai koordinator untuk melaksanakan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan atas dana yang diperoleh dari perusahaan lain, yakni sebesar rp 11,13 miliar untuk Program Bina Lingkungan di tahun 2010.

Di tahun 2010, Perusahaan telah melaksanakan 8 (delapan) program CSr, yaitu: pelestarian lingkungan, pembuatan sumur air bersih (water well), peningkatan kesehatan masyarakat, pendidikan dan pelatihan, keagamaan, bantuan bencana alam, BUMN peduli, dan program kemitraan.

Pelestarian LingkunganSebagai partisipasi aktif dalam upaya mengurangi pemanasan global dan melestarikan lingkungan, WIKA melakukan kegiatan penanaman 1.000 pohon bakau di sekitar Proyek PLTD Pasanggaran, Bali dan penanaman 5.500 pohon di Diklat Cibubur dan Proyek Aliran Bengawan Solo.

OVERVIEWTo maintain a sustainable business growth the Company’s businesses are balanced with various CSr activities, regular or one-off.

The Company has adopted a policy not to support politically motivated activity in its CSr activity. The funds allocated for CSr are channeled through partnerships and community development program (PKBL), with reference to the regulation of the Minister of SOEs No. PEr-05/MBU/2007 pertaining to SOE Partnership with Small Business Program, and Community Development Program as stipulated in Article 4 of Law No.40 of 2007 regarding Limited Liability Company.

In 2010, the Company’s PKBL funding that was allocated from the 2009 profit include rp 3.78 billion for Partnership Program and rp 1.89 billion for Community Development Program.

In addition to channel its own fund, the Company also coordinates the fund channeling for Partnership Program and Community Development Program funded by other companies, amounted to rp 11.13 billion which was channeled for Community Development in 2010.

In 2010, the Company implemented 8 (eight) CSr programs: environmental conservation, clean water well, public health improvement, education and training, religious, natural disaster relief, SOE care, and partnership program.

Environmental ConservationTo actively participate in reducing global warming and preserving the environment, WIKA planted 1,000 Mangrove trees in the vicinity of the PLTD Project Pasanggaran, Bali. Additionally, WIKA also planted 5500 trees in Cibubur Training & Education Center and in Bengawan Solo Stream Project.

tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Page 189: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 187

Corporate Social responsibility

"As with life, the Company’s business activities need

to be balanced with CSR activities that are oriented

to sustain the quality of community's life and

appreciation through environment conservation"

"Layaknya suatu kehidupan, perjalanan

usaha Perusahaan perlu diimbangi dengan

tanggung jawab sosial yang berorientasi

pada keberlangsungan kehidupan dan pengharkatan

masyarakat melalui pelestarian lingkungan"

Page 190: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth188

tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Water WellPerusahaan bekerjasama dengan rumah Zakat telah membangun 6 (enam) unit sumur air bersih (water well) di daerah Cilincing, Koja, Jakarta Utara dan di daerah Bantar Gebang. Melalui pengadaan water well ini, masyarakat di daerah-daerah tersebut kini dapat memperoleh sarana mandi, cuci, dan kakus yang layak dan sehat.

Water WellThe Company has built 6 (six) units of clean water wells in the areas of Cilincing, Koja, North Jakarta and in the Bantar Gebang in cooperation with rumah Zakat. These facilities now are used to supply clean water for bathing, washing, and toilet facilities.

Bantuan MCK danAir Bersih di 5 TitikJakarta Utara

Donasi Tanki AirPadang, Sumatera Barat

Peningkatan Kesehatan MasyarakatPerusahaan membangun dan merenovasi sarana air bersih dan sanitasi masyarakat, melakukan upaya peningkatan gizi melalui bantuan pangan, obat-obatan serta pelaksanaan kegiatan-kegiatan lainnya terkait pelayanan kesehatan masyarakat.

Pendidikan dan PelatihanUntuk anak-anak, kegiatannya berbentuk pelatihan aritmatika, perpustakaan keliling, bantuan laboratorium bahasa, bantuan seragam dan alat tulis sekolah serta pemberian beasiswa. Sementara untuk orang dewasa berupa pelatihan pertukangan oleh mandor-mandor WIKA.

Community Health ImprovementThrough this program, the Company built and renovated clean water infrastructure and communal sanitation facilities; promoted nutrition through food and medicines donation; and implemented other activities related to public health services.

Education and TrainingThe Company organized training on arithmetic, provided mobile library, language laboratory assistance, school uniforms, stationery and scholarships for children living in the areas. Additionally, WIKA’s foremen provided woodworking training for adults.

Page 191: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 189

Corporate Social responsibility

KeagamaanPerusahaan memberikan bantuan berupa pembangunan dan perbaikan sarana ibadah serta fasilitas penunjang lainnya dan bantuan lainnya menjelang peringatan hari-hari besar agama.

Bantuan Bencana AlamBantuan untuk korban bencana alam berupa: penyediaan bahan kebutuhan pokok (sembako); penyediaan sarana air bersih dan sanitasi; penyediaan obat-obatan; dan penyediaan perahu karet dan tenda pengungsi. WIKA telah menyalurkan bantuan untuk korban bencana alam banjir di Karawang dan bencana gempa di Padang.

BUMN PeduliProgram BUMN Peduli adalah program bantuan yang pelaksanaan kegiatannya berkoordinasi dengan Kantor Kementerian BUMN dan bersifat kondisional. Beberapa kegiatan BUMN Peduli yang telah dilakukan yaitu: bantuan sembako untuk korban bencana banjir bandang di Wasior, Papua; bantuan sembako untuk korban bencana letusan Gunung Merapi di Yogjakarta dan sekitarnya; bantuan alat-alat pembantu untuk pembangunan rumah korban bencana gempa dan tsunami di Mentawai, Sumatera Barat; serta kegiatan penjualan sembako murah sebanyak 1.500 paket di Medan, Pekanbaru, DKI, Bandung, dan Surabaya.

Religious AffairsAn assistance in the form of development and improvement of worship facilities were also provided by the Company, in addition to other supporting facilities. Donation was also made in conjunction with religious holidays.

Disaster ReliefThe Company provided the victims of natural disasters with aid, such as basic needs (food); clean water supply and sanitation; medicines; as well raft and refugee tents. WIKA has distributed aid to flood victims in Karawang and earthquake victims in Padang.

SOE CareSOE Care Program is an aid program conducted in coordination with the Office of the Ministry of SOEs. SOEs Care had extended disaster relief, such as basic food for flood victims in Wasior, Papua; basic food for victims of the eruption of Mount Merapi in Yogyakarta and its surroundings; tools aid for house construction for victims of the earthquake and tsunami in Mentawai, West Sumatra; as well as channeling 1,500 food package at lower price in Medan, Pekanbaru, Jakarta, Bandung, and Surabaya.

Donasi BencanaWasior, Papua

Page 192: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth190

tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Bina Mitraan PKBL WIKA

Program KemitraanProgram Kemitraan yang dilakukan Perusahaan berupa pembiayaan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) termasuk Koperasi yang memenuhi persyaratan yang telah ditentukan. Program Kemitraan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan dan produktifitas Usaha Kecil agar mampu menjadi usaha yang mandiri dan tangguh. Selain dukungan finansial, pembinaan juga dilakukan dalam bentuk pemberian bantuan pelatihan serta pemasaran produk melalui pameran-pameran usaha kecil, baik yang terkait maupun yang tidak terkait dengan usaha WIKA. Program Kemitraan telah dilakukan dengan kelompok sektor usaha jasa dan perdagangan di daerah DKI Jakarta, Provinsi Banten, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Provinsi Jawa Timur. Disamping itu, Perusahaan juga telah memberikan bantuan hibah untuk kegiatan pameran produk di Jakarta dan pelatihan keterampilan tukang.

Partnership ProgramThe Company conducted partnership program through providing financial aid for Small and Medium Enterprises (SMEs), which include cooperatives that have met the specified requirements. The Partnership Program was aimed to enhance the capabilities and productivity of Small Medium Enterprises, so that they can grow as independent and resilient businesses. Besides financial assistance, trainings were also given in addition to facilitating their product marketing through Small Enterprises exhibitions (both related and unrelated to WIKA) The Partnership Program was extended to business groups in services and trade sectors in the area of DKI Jakarta, Banten, West Java, Central Java, Yogyakarta and East Java. The Company also provided grant assistance for product exhibitions in Jakarta and handyman skills training.

Page 193: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 191

Corporate Social responsibility

Renovasi 100 Sekolah Dasar di wilayah Karawang Bekasi dan BogorKerjasama CSR Pertamina-WIKA

Disamping kegiatan PKBL secara mandiri sebagaimana dijelaskan di atas, Perseroan bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) dan PT Gas Negara (Persero) Tbk bersama-sama memberikan bantuan seragam dan alat-alat sekolah untuk 15 Sekolah Dasar (SD) dengan jumlah murid 3.361 orang, di Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Selain itu, Perseroan mendapat kepercayaan dari PT Gas Negara (Persero) Tbk untuk mengkoordinir dan menyelesaikan proyek pengadaan bantuan sarana air bersih dan sanitasi publik ramah lingkungan di Muara Bekasi, Karawang, Bojonegara, Belawan, dan Pagar Dewa dengan nilai proyek rp 2,62 miliar serta pelaksanaan bantuan renovasi sekolah di Muara Bekasi, Karawang, Bojonegara, dan Lampung sebanyak 46 sekolah dengan nilai proyek rp 19,65 miliar.

In addition to independent PKBL activities as described above, the Company in cooperation with PT Pertamina (Persero) and PT Gas Negara (Persero) Tbk donated uniforms and school supplies to 15 Elementary Schools attended by 3,361 students in Muaragembong, Bekasi, West Java.

Moreover, the Company was also entrusted by PT Gas Negara (Persero) Tbk to coordinate and finalize the projects of clean water facility and environmentally-friendly public sanitary facility in Muara Bekasi, Karawang, West Java, Bojonegara, Belawan, and Pagar Dewa with total project value of rp 2,62 billlion, as well as the realization of 46 school renovations in Muara Bekasi, Karawang, Bojonegara, and Lampung with total project value of rp 19,65 billion.

Page 194: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth192

tanggung Jawab Sosial Perusahaan

KISAH SUKSES

MITRA BINAAN PILIHAN KAMI

ELA FURNITURE, Kecamatan Cimanggis, Jawa Barat“Kami sangat bersyukur dan sangat berbahagia mendapatkan dana PK dari WIKA dengan tingkat bunga pinjaman yang rendah.”

Ela Nurlaela, Pemilik Usaha Furniture “ELA FUrNITUrE"

ELA Furniture didirikan pada awal tahun 2004, yaitu suatu usaha furniture yang dirintis dengan memasarkan produk furniture dari pengrajin di daerah Pondok Bambu dan Klender, Jakarta Timur. Pada akhir tahun 2004 mulai membuka workshop dan memproduksi barang furnitur seperti kursi/sofa, lemari, tempat tidur, lemari set dapur, meja kerja kantor, rak arsip dan produk interior lainnya. Menyadari potensi usahanya yang semakin besar, Ela bersemangat menyambut bantuan modal dari WIKA untuk memantapkan bisnis yang sudah lima tahun digelutinya. Setelah dua tahun menjadi mitra binaan, Ela mengaku terbantu secara finansial sehingga kini produk furniture yang dihasilkannya lebih beragam.

SUCCESS STORY

OUR SELECTED DEVELOPMENT PARTNERS

Ela Furniture, Cimanggis Subdistrict, West Java

“We feel blessed and grateful to have received PK loan funds from WIKA with low interest rate.”

Ela Nurlaela, Owner of Ela Furniture

Established in early 20014, Ela Furniture started its business by marketing furniture products made by crafters in Pondok Bambu and Klender, East Jakarta. In late 2004, Ela expanded its business by opening its own workshop and manufacturing furniture such as chairs/ sofa, cupboards, beds, kitchen sets, office desks, archive shelves and other interior products. As the business grew and to strengthen its capital needs, Ela was keen to receive capital supports from WIKA which was used to further strengthen her five year old business. After two years in the partnership, Ela has seen a great financial benefit that has enabled her company to manufacture more range of furniture products.

Ela NurlaelaELA FURNITURE

SupartoUD. Mina Padi

Page 195: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 193

UD. MINA PADI, Batang – Jawa Tengah

“Usaha kami dimulai dari pengolahan ikan laut meluas menjadi usaha perdagangan garam, pupuk dan pestisida. Usaha ini mampu menyerap tenaga kerja yang cukup banyak di daerah kami.”

Suparto, Pemilik “UD. Mina Padi”

UD. Mina Padi adalah suatu usaha yang bergerak dibidang pengolahan ikan laut khususnya ikan asin dan pindang yang didirikan pada tahun 1996. Usaha tersebut berawal dari ilmu yang diperoleh Suparto dalam membantu usaha wiraswasta orang tua dari tahun 1985 – 1996. Sepeninggalan orang tuanya, Suparto berusaha mandiri melanjutkan usaha yang telah dirintis dibantu tujuh orang tenaga kerja. Usaha ini menghasilkan produksi sebanyak tujuh kwintal per hari yang dipasarkannya secara langsung.

Pada tahun 1998 usaha UD MINA PADI mengalami peningkatan kapasitas produksi mencapai 1,5 ton dan menyerap tenaga kerja sebanyak 15 orang serta memperluas wilayah pemasaran hingga ke Banjarnegara, Pekalongan dan Wonosobo.

Pada tahun 2004, ketika potensi usahanya yang semakin berkembang dan jumlah pesanan hasil produk bertambah, Suparto menyadari dibutuhkannya dana untuk membiayai produksi, maka Suparto mengajukan usahanya sebagai mitra binaan WIKA.

Pengajuan pinjaman lunak Suparto disetujui oleh PKBL WIKA berupa tambahan modal sebesar rp 75 Juta, kapasitas produksi UD Mina Padi mengalami peningkatan rata - rata sebesar 2,5 ton dengan tambahan tenaga kerja menjadi 20 orang. Selain itu pada tahun 2008 usaha UD Mina Padi berkembang dengan membuka usaha perdagangan garam, pupuk dan pestisida dengan pendapatan yang menguntungkan.

Hingga kini usaha Suparto berjalan dengan baik dan merupakan salah satu mitra binaan WIKA dengan tingkat kolektibilitas yang lancar. Baik WIKA maupun Suparto menaruh harapan akan semakin berkembangnya usaha ini, sehingga semakin banyak tenaga kerja yang dapat diserap.

Corporate Social responsibility

UD Mina Padi, Batang, Central Java

“Our business was started as sea fish processing company and expanded into salt, fertilizer and pesticide trader. This business has been able to create employment for the community in our area.”

Suparto, Owner of UD Mina Padi”

UD Mina Padi was established in 1996 as a sea fish processing company, producing salted fish and pindang. The business was founded by Suparto, after capitalizing on the knowledge he earned from helping his parents in 1985-1996. After his parents’ demise, Suparto carried on his parents’ business independently, assisted by seven workers. This business produced seven hundred kilogram per day which he directly marketed.

In 1998 UD Mina Padi increased its production capacity to 1.5 tons and employed 15 workers. Meanwhile, its marketing area was also expanded to Banjarnegara, Pekalongan and Wonosobo.

In 2004, as the business potential and demand grew bigger, Suparto realized the need for larger capital to increase productions. To this reason, Suparto proposed his business to be included in WIKA’s development partnership.

PKBL WIKA granted Suparto with soft loan in the form of working capital of rp 75 million. This additional capital increased the production capacity of UD Mina Padi to average 2.5 tons which absorbed 20 more additional workers. Moreover, in 2008 UD Mina Padi expanded its business to trading salt, fertilizer and pesticide. The new business has also been profitable.

Today, Suparto’s business has been profitably operating and it has become one model of WIKA development partners with good collectability level. Both WIKA and Suparto look forward to growing this company further, so that more employment can be created in the future.

Page 196: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth194

TINJAUANKesehatan dan keselamatan kerja (K3) terus dikelola secara optimal untuk menunjang keberlangsungan pertumbuhan usaha Perusahaan. Dalam upaya memastikan terpenuhinya peraturan perundang-undangan yang berlaku atas lokasi usaha serta fasilitas, sarana, dan prasarananya, Perusahaan telah melakukan beberapa cara, diantaranya:

(1) penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja OHSAS 18001: 2007;

(2) pelaksanaan berbagai implementasi Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK-3);

(3) perbaikan berkelanjutan atas berbagai infrastruktur terkait K3;

(4) perolehan beberapa sertifikasi terkait K3; serta(5) mengikutsertakan karyawan sebagai bagian dari

upaya peningkatan pelaksanaan kesehatan dan keselamatan kerja.

Di tahun 2010, suatu inisiatif K3 penting yang dilakukan Perusahaan, melalui Departemen Utilitas, adalah program peningkatan dan implementasi K3, bekerjasama dengan DuPont Safety resources. Sebagai proyek perdana, implementasi program ini dilakukan pada proyek DPPU Soekarno Hatta, Jakarta. Inisiatif ini ditempuh sebagai bagian dari upaya Perusahaan dalam memperkuat diri dalam mengembangkan pasar pada pelanggan yang bergerak di bidang oil & gas.

keselamatan, kesehatan & Manajemen Lingkungan

OVERVIEW Occupational Health and Safety (SHE) were continuously and optimally managed in order to support the Company’s sustainable growth. The Company had made a number of efforts to ensure its compliance with applicable laws and regulations such as:

(1) implementation of Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001: 2007;

(2) implementation of various Occupational Health and Safety Management System (SMK-3);

(3) continuous improvement of a number of infrastructure related to HSE;

(4) the acquisition of HSE-related certifications; and(5) involvement of employees to improve the

implementation of occupational health and safety.

An instrumental initiative was taken by the Company, through the Department of Utilities, in 2010, namely, HSE improvement and implementation program. This program was in cooperation with DuPont Safety resources. As a pilot project, the program was applied at DPPU Soekarno Hatta Airport, Jakarta. This initiative was taken as part of strengthening effort for the Company in developing market for oil & gas sector.

Briefing Safety MorningAlgeria

Page 197: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 195

"Prinsip dasar K3 adalah sistem bagi manusia yang berharkat, yakni memanusiakan manusia, sehingga kita

menjadi sadar akan pentingnya kehidupan."

"The basic principle of SHE is a system that works for dignified human beings, by humanizing human beings so that we are

conscious with the importance of life."

KEGIATAN K3 DI TAHUN 2010Beberapa kegiatan lain terkait K3 yang dilakukan Perusahaan di tahun 2010 adalah:(i) pembahasan materi pelatihan K3 yang berisiko

tinggi untuk pekerjaan konstruksi yaitu bekerja di ketinggian, pekerjaan instalasi listrik, alat angkat angkut, dan galian;

(ii) pelatihan K3 bagi seluruh proyek Departemen Bangunan Gedung;

(iii) sharing K3 di Proyek rusunami Surabaya dan WIKA Kavling 9, serta penandatanganan komitmen untuk mencapai Zero Accident;

(iv) pelatihan HSE untuk seluruh proyek Departemen Sarana Umum, Departemen Wilayah dan Luar Negeri, Departemen Energi, dan Departemen Utilitas;

(v) sharing K3 di Proyek Muara Karang, DPPU Soekarno Hatta, Apartemen Cervino, dan Bandengan FO; serta

(vi) penyelenggaraan klinik ke proyek-proyek dan departemen terkait penerapan sistem pengelolaan K3.

SHE ACTIVITIES IN 2010Several other activities related to SHE:(I) discussion on SHE training materials for high-

risk construction works, such as high-elevated works, electrical installation works, lifting equipments, and excavation;

(Ii) SHE training for all Building Construction Department projects;

(Iii) SHE sharing-session at Project rusunami in Surabaya and WIKA Kavling 9, as well as the signing of a commitment to Zero Accident;

(Iv) SHE training for all projects in Public Facilities Department, regional and Overseas Department, Energy Department, and Utilities Department;

(V) SHE sharing session at Muara Karang Project, DPPU Soekarno Hatta, Cervino Apartment, and Bandengan FO; and

(Vi) the provision of clinics in projects and departments related to the implementation of SHE management system.

Savety, Health & Environtment

Page 198: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth196

alamat kantor

kantor PusatJl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax: (6221) 8191235, 8199713Website: http://www.wika.co.idEmail: [email protected]

Departemen

SIPIL uMuM Jl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax: (6221) 85904148Email : [email protected]

energIJl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax: (6221) 85911970Email : [email protected]

InDuStrIaL PLantJl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax: (6221) 8198040Email : [email protected]

WILaYaH Dan Luar negerIJl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax: (6221) 8198040Email : [email protected]

Bangunan geDungJl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax: (6221) 8198040Email : [email protected]

Wilayah-Wilayah/regionsWilayah ISumatera UtaraJL. Gunung Krakatau No.15

Medan 20239Tel: (6261) 6610737, 6639496Fax: (6261) 6610740, (0651)40235

Wilayah IIriau, Kepulauan riau danSumatera BaratJL. Gelatik No.25, SukajadiPekanbaru 28124Tel: (62761) 31868Fax: (62761) 854904

Wilayah IIISumatera Selatan, Jambi,Bengkulu, Bangka BelitungJL. Jend. Sudirman No.134A/2227PalembangTel: (62711) 319755Fax: (62711) 319755

Wilayah IVJawa Barat, Banteng, danLampungJl. Dr. Otten No.3, Bandung 40171Tel: (6222) 4237770Fax: (6222) 4237770

Wilayah VJawa Tengah and YogyakartaJL. Teuku Umar No.21, Semarang 50234Tel: (6224) 8411890Fax: (6224) 8318135

Wilayah VIJawa Timur, Bali, NTT and NTBJL. Jend. Achmad Yani No. 176 – 178Surabaya 60235Tel: (6231) 8282723-5, 8290092Fax: (6231) 8282937, 828719

Wilayah VIIKalimantan Timur danKalimantan BaratJL. Ir. Sutami- Perum. KArPOTEKBlok B I No.02Samarinda 75127Tel: (62541) 271693Fax: (62541) 271693

Wilayah VIIIKalimantan TengahJl. rajawali No.56, PalangkarayaTel: (62561) 733701Fax: (62561) 733701Kalimantan Selatan(Banjarmasin)Jl. Dharma Praja No.8, BanjarmasinTel: (62511) 3260912Fax: (62511) 3255014

Wilayah IXSulawesi, Maluku dan PapuaJL. Bougenville C II No.23Panakukang Mas, MakasarTel: (62411) 441639Fax: (62411) 441639

anak Perusahaan

Pt WIka BetOnJl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8505640, 8508650Fax: (6221)85903872Website: www.wikabeton.co.idEmail: [email protected]@wika-beton.co.id

Pt WIka reaLtYJl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8505640, 8508650Fax: (6221) 85907502, 85907585Website: www.wikarealty.comEmail: [email protected]

Pt WIka IntraDeJl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8505640, 8508650Fax: (6221) 8564462, 8505323, 8565555Web site: www.wika-intrade.comEmail: [email protected]

Pt WIka gedungJl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8505640, 8508650Fax: (6221) 85904146Website: www.wikagedung.co.idEmail: [email protected]

Pt WIJaYa karYa Insan PertiwiJl. D.I. Panjaitan Kav. 9Jakarta 13340Tel: (6221) 8192808, 8505640, 8508650

Jl. Dr.Saharjo No.149/fJakarta 12860Tel: (6221) 8305891Fax: (6221) 8281292

alamat kantor dan anak-anak Perusahaan

Page 199: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 197

Pt WIka BetOn

Wilayah Penjualan IGunung Krakatau No. 15 Medan 20239 Sumatera UtaraTelp. : (62-61) 6626225, 6627577Fax : (62-61) 6628076Email : [email protected]

Wilayah Penjualan I (Perwakilan riau)Jl. Gelatik No.25, Kel. Kp. Melayu, kec. Sukajadi, Pekan Baru 28124Telp. : (62-761) 849909Fax : (62-761) 849909Email : [email protected]

Wilayah Penjualan IIJl. Bambang Utoyo, rama Kasih raya No.957 Palembang 30115Telp. : (62-711) 712534, 7300399Fax : (62-711) 720093Email : [email protected]

Wilayah Penjualan II (Perwakilan lampung)Jl. Wolter Mangunsidi No.222 Teluk Betung, Bandar Lampung, 35215 Telp. : (62-721) 482336Fax : (62-721) 482336Email : [email protected]

Wilayah Penjualan III Jl. Biru Laut X No. 20-21 Jakarta 13340Telp. : (62-21) 8192808, 8193024, 8753466Fax : (62-21) 8560694Email : [email protected]

Wilayah Penjualan IVJl. Teuku Umar No. 21 Semarang 50234, Jawa TengahTelp. : (62-24) 8411890, 8318746Fax : (62-24) 8318135Email : [email protected]

Wilayah Penjualan VJl. Jend. A. Yani No. 176-178 Surabaya 60235, Jawa TimurTelp. : (62-31) 8280644, 8290092,8282723 - 5Fax : (62-31) 8286636Email : [email protected]

Wilayah Penjualan V (Perwakilan Balikpapan)Taman Sari Bukit MutiaraJl. MT. Haryono (ring road) BalikpapanTelp. : (62-542) 875927, 874125, 877027Fax : (62-542) 875927Email : [email protected]

Wilayah Pejualan VIJl. Kimia raya 11 Kav. S/4-5-6 Kawasan Industri MakasarMakasar 90241Sulawesi SelatanTelp. : (62-411) 511761, 4723100 Fax : (62-411) 511955Email : [email protected]

PaBrIk Pt WIka BetOn

Sumatera utaraJl. Binjai Km.15,5 No. 1 Deli Serdang 20351Telp. : (62-61) 8821543, 8821111Fax : (62-61) 8821668Email : [email protected]

LampungJl. raya Kota Bumi Km. 35 Tegineneng, Lampung Selatan 35363Telp. : (62-725) 411318Fax : (62-725) 7851568Email : [email protected]

BogorJl. raya Narogong Km. 26 Cileungsi, Bogor 16820 Telp. : (62-21) 8674010, 70696967-8Fax : (62-21) 8674018Email : [email protected]

MajalengkaJl. raya Brujul Kulon, Jatiwangi Majalengka 45454Telp. : (62-233) 881425, 881125Fax : (62-233) 882575,881325Email : [email protected]

Boyolali Jl. raya Boyolali-Solo Km. 4,5 Mojosongo, Boyolali 57300Telp. : (62-276) 321138Fax : (62-276) 322136Email : [email protected]

PasuruanJl. raya Kejapanan No. 323 Gempol, Pasuruan 67155Telp. : (62-343) 852130, 851488, 853161Fax : (62-343) 851480Email : [email protected]

MakasarJl. Kimia raya II Kav. S-4-5-6 Kawasan Industri MakasarMakasar 90241Telp. : (62-411) 511764Fax : (62-411) 510893Email : [email protected]

Pt WIka IntraDe

Wilayah Penjualan ITaman Setya Budi Indah IIBlok II/ 115Medan, Sumatera UtaraTelp : 061 8212523Fax : 061 8212523Email : [email protected]

Wilayah Penjualan IIMenara Cardig Lt 2Jl. raya Halim PerdanakusumaJakarta 13650IndonesiaTelp: 021 80885036/37Fax: 021 80885018Email : [email protected]

Wilayah Penjualan IIIJl. A. Yani No. 176 – 178Surabaya, Jawa TimurTelp: 031 8282776Fax: 031 8282779Email : [email protected]

PaBrIk Pt WIka IntraDe

PrODuk PreSSIng, PLaStIk Jawa Barat Komplek Industri Wika Bogor Jl. raya Narogong Km. 26 Cileungsi,Bogor 16820Telp : 021 – 8674010Fax: 021 8677712Email : [email protected]

Office Address and Subsidiaries

Page 200: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth198

PrODuk gaS StOVe & CYLInDer tankJawa BaratKomplek Industri WIKA BogorJl. raya Narogong Km. 26, Cileungsi, Bogor, 16820Telp: 021 8674010Fax: 021 8674013

PaBrIk PrODuk CaStIng aLuMunIuM & MaCHInIngJl. raya Brujul Kulon, Jatiwangi,Majalengka 45454Telp: 0233 881425Fax: 0233 882575

unIt BISnIS

BIDang uSaHa reaLtY

tamansari Puri BaliJl. raya Sawangan Ciputat Km.1 DepokTelp. (6221) 74713888, 70260990, 7413068Fax. (62251) 8617256

tamansari Manglayang regency Jl. SMP I Cinunuk Cileunyi Bandung 40363Telp. (6222) 7803200, 081320007800

tamansari Bukit MutiaraJl. M.T. Haryono (ring road), Balikpapan 76125Telp. (62542) 874125, 873772

Festival FatmawatiJl. r.S. Fatmawati Cilandak Jakarta SelatanTelp. (6221) 70026383

tamansari Palabuhan ratuJl. Jend. Ahmad Yani, Pelabuhan ratu SukabumiTelp. (62266) 7016777, 7079730Fax. 0266-434677

grand tamansari SamarindaJl. H.A.M.M. rifaddin Samarinda 75131Telp. (62541) 768945

tamansari Metropolitan ManadoJl. A.A. Maramis Km.8, Paniki Bawah ManadoTelp. (62431) 873000, 873005Fax. (62431) 873123

tamansari Majapahit SemarangJl. Majapahit Pedurungan Telp. (6224) 67146856224) 6714687

the green tamansari SurabayaJl. raya Sememi SurabayaTelp. (6231) 77706000, 77706001

tamansari Semanggi apartemenJl. Akri No. 134 Karet Semanggi Jakarta SelatanTelp. (6221) 23611777, 23622888

BIDang uSaHa PrOPertI

PengeLOLaan CLuB OLaHraga

klub tamansari Pesona BaliJl. Cirendeu raya No. 46 Ciputat 15419Telp. (6221) 7413324Fax. (6221) 7413325

klub tamansari Persada rayaJatibening Bekasi 17412Telp/Fax. (6221) 8650428

klub tamansari Persada kemalaJaka Sampurna Kalimalang Bekasi 17145Telp/Fax. (6221) 8841244

klub tamansari Persada BogorJl. K.H. Soleh Iskandar Km.5, Bogor 16166Telp/Fax. (62251) 7535994

klub tamansari Bukit BandungJl. raya Sindanglaya No. 327A Arcamanik Bandung 40195Telp/Fax. (6222) 7804093

klub tamansari Bukit MutiaraJl. M.T. Haryono (ring road), Balikpapan 76125Telp. (62542) 874125Fax. (62542) 872671

klub tamansari Majapahit SemarangJl. Majapahit Km. 10 Pedurungan Lor SemarangTelp. (6224) 6714685

klub tamansari Metropolitan ManadoJl. A.A. Maramis Km.8, Paniki Bawah ManadoTelp. (62431) 873000, 873005Fax. (62431) 873123

PrOPertY ManageMentgedung Wika IJl. D.I. Panjaitan Kav.9 Jakarta 13340Telp. (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax. (6221) 85907502

gedung Wika IIJl. D.I. Panjaitan Kav. 3-4. Jakarta 13340Telp. (6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax. (6221) 85907502

gedung Wika Perwakilan SurabayaJl. A. Yani 176-178 Surabaya 60235Telp. (6231) 8282723-5, 8290092Fax. (6231) 8282719

gedung Wika Perwakilan MedanJl. Gunung Krakatau No. 15, Medan 20239Telp. (6261) 6610737Fax. (6261) 6610740

kawasan Industri WikaJl. raya Narogong Km. 26 Cileungsi Bogor 16820Telp. (6221) 8674010Fax. (6221) 8674016

gedung Wika Perwakilan acehJl. Jend. Sudirman Komp. PU No. 30, Banda AcehTelp/Fax. (62651) 47174

gedung C, D dan Masjid BIJl. M. Thamrin No.2 Jakarta PusatTelp. (6221) 3864952

rumah Dinas BIJl. S. Parman Kav.74 Slipi Jakarta Barat

apartemen tamansari Sudirman executive residenceJl. Bek Murad No. 42, Jakarta SelatanTelp. (6221) 5276690

alamat kantor dan anak-anak PerusahaanOffice Address and Subsidiaries

Page 201: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 199

Pt Bahana Securities Graha Niaga Lt. 19Jl. Jend. Sudirman Kav. 58 Jakarta 12190Tel: (6221) 2505081 Fax: (6221) 5225869

Pt CIMB-gk Securities Indonesia Gedung BEJ Tower 2 Lt. 20Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190Tel: (6221) 5151330 Fax: (6221) 5151335

Pt Indo Premier Securities Wisma GKBI 7/F Suite 718 Jl. Jend. Sudirman No. 28 Jakarta 10210Tel: (6221) 57931168 Fax: (6221) 57931167

Biro administrasi efek:PT Datindo EntrycornPuti Datindo – Wisma SudirmanJl. Jend. Sudirman Kav. 54Jakarta 10220Tel: (6221) 5709009 Fax: (6221) 5709026

notaris:A.Partomuan Pohan, SH Jl. Wolter Monginsidi No. 7 Kebayoran Baru, Jakarta 12110Tel: (6221) 720-8675

akuntan Publik:HLB Hadori Sugiarto Adi & rekanWisma Staco, 3rd Floor, Suite DJl. Casablanca Kav. 18Jakarta 12870Telephone : +62 21 8317046Fax : +62 21 8317050Email : [email protected]

kustodian efek :PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Bursa Efek Jakarta Tower 1 Lt. 5Jln. Jendral Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190, IndonesiaTel: (6221) 52991099 Fax: (6221) 52991199

general audit untuk induk dan konsolidasi:KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & rekanPeriode Audit : Tahun pertama untuk periode 2010. Sebelumnya pernah melaksanakan Audit di PT Wijaya Karya terhitung dari tahun 2005 sd 2008Besarnya Fee Audit : rp 508.000.000.000 ,- (diluar PPN Jasa sebesar 10%)Jasa lain yg diberikan : Tidak ada

general audit untuk anak Perusahaan :KAP Pieter, Uways & rekanPeriode Audit : Tahun pertama untuk periode 2010Besarnya Fee Audit : rp 350.000.000.000 ,- (diluar PPN Jasa sebesar 10%)Jasa lain yg diberikan : Tidak ada

Bank• Bank Mandiri• Bank Niaga• Bank Syariah Mandiri• Bank Bukopin• Bank Permata• Bank Mega• Bank DBS• Bank BNI• Deutsche Bank• Bank Danamon• Bank Panin

Penjamin Pelaksana Emisi EfekShare Underwriters

nama dan alamat Lembaga Profesi Penunjang Pasar ModalName and Address of Stock Exchange Supporting Institutions and Profession

Page 202: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth200

Bapepam-LK mewajibkan perusahaan untuk menyampaikan informasi yang setara kepada otoritas pasar modal dan bursa efek, seperti ditetapkan dalam Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.7. Bagian ini memberikan referensi untuk Peraturan Bapepam-LK Nomor X.K.6 untuk menunjukkan kepatuhan terhadap persyaratan-persyaratan yang ada:

referensi untuk Peraturan Bapepam-LK No. X.K.6

No Hal-hal yang diwajibkan Informasi dapat ditemukan pada Halaman Required Item Section where information can be found Page

1. Ikhtisar Data Keuangan Penting Ikhtisar Keuangan 26 Key Financial Highlights Financial Highlights 2. Informasi harga saham tertinggi, terendah Informasi untuk Pemegang Saham 29 dan penutupan serta jumlah saham yang Information to Shareholders diperdagangkan untuk setiap masa triwulan -Kinerja Saham 29 dalam dua tahun buku terakhir Share Performance The highest, lowest and closing share prices -Buyback Saham 29 and the volume traded during each quarter Share Buyback over the last two fiscal years - Komposisi Kepemilikan Saham 31 Company Shareholder’s Composition - riwayat Pencatatan Saham Perseroan 32 History of the Company’s Shares Listing - Kebijakan Deviden 33–34 Devidends Policy 3. Harga saham sebelum perubahan permodalan terakhir Ikhtisar Saham 30 yang disesuaikan karena pemecahan saham, Stock Highlights dividen saham dan saham bonus - Harga Saham 2009 - 2010 29 Share Price 2009 - 2010 Share prices prior to the change in equity and - Kinerja Saham 2009 - 2010 29 adjustment as a result of stock splits, share Share Performance 2009 - 2010 dividends and bonus shares - Kepemilikan Saham 30-32 Share Ownership - Kebijakan Dividen 33 Dividends Policy - Struktur Permodalan 30 Capital Structure 4. Laporan Dewan Komisaris Laporan Dewan Komisaris 38 Board of Commissioners’ report report of The Board of Commissioner 5. Laporan Direksi Laporan Direksi 46 Board of Directors’ report Director’s report 6. Profil Perusahaan Company Profile a. Nama dan alamat Perusahaan Alamat Kantor dan Anak-Anak Perusahaan 196 Name and address of the Company Office Address and Subsidiaries b. riwayat singkat Perusahaan Sekilas Tentang WIKA 13 Brief History of the Company WIKA in Brief c. Bidang dan kegiatan usaha Perusahaan meliputi Lini Bisnis 14, 138–141 jenis produk dan atau jasa yang dihasilkan Our Core Business - Konstruksi Sipil 14, 143 Description of the Company’s business Civil Construction activities including products and services - Konstruksi Bangunan Gedung 15, 145 Building Construction - Utilitas 15, 147 Utility - Energi 16, 149 Energy d. Struktur organisasi dalam bentuk bagan Struktur Organisasi 18 Organizational Structure chart Organization Structure

Page 203: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 201

Bapepam-LK requires us to deliver similar information to both capital market regulators and stock exchanges, as stipulated in Bapepam-LK rule X.K.7. This section provides cross reference to Bapepam-LK rule X.K.6 to show compliance to such requirements:

Cross reference to Bapepam-LK rule X.K.6

No Hal-hal yang diwajibkan Informasi dapat ditemukan pada Halaman Required Item Section where information can be found Page

e. Visi dan Misi Perusahaan Visi & Misi 12 Company’s Vision and Mission Vision & Mission f. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Dewan Komisaris 43 anggota Dewan Komisaris The Board of Commissioners’ Profile Names, Titles and biographies of the members of the Board of Commissioners g. Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profil Direksi 55 anggota Direksi Directors’ Profile Names, Titles and biographies of the members of Directors h. Jumlah karyawan dan deskripsi Sumber Daya Manusia (Human Capital) 178 pengembangan kompetensi Human Capital Number of employess and skill development programs 7. Uraian tentang nama Pemegang Saham dan Struktur Permodalan 30 persentase kepemilikannya Equity Structure Shareholder descriptions and break-down of ownership a. Pemegang Saham yang memiliki 5% atau lebih Komposisi Kepemilikan Saham 31 saham Perusahaan Shareholder Composition Shareholders owning 5% or more of the Komposisi Kepemilikan Saham Komisaris dan 31 Company’s shares Direksi b. Direktur dan Komisaris yang memiliki saham Shareholder Composition of Commissioners & Perusahaan Directors Directors and Commissioners owning the Company’s shares c. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu Struktur Pemegang Saham 30 kelompok Pemegang Saham yang masing- Shareholders Structure masing memiliki kurang dari 5% saham Perusahaan Pemegang Saham 30 Public or shareholders owning less than 5% of the Shareholders Company’s shares 8. Besarnya persentase kepemilikan saham, Struktur Pemegang Saham 30 bidang usaha dan status operasi pada anak Shareholders Structure Perusahaan dan perusahaan asosiasi Percentage of ownership, line of business and operational status of the Company’s subsidiaries and associated Companies 9. Kronologi pencatatan saham dan perubahan jumlah Struktur Permodalan 30 saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku Equity Structure serta nama Bursa Efek dimana saham Perusahaan dicatatkan Chronology of the Company’s shared and charges to the number of shares starting from the date of listing until the end of the fiscal period including the name of the Exchange where the Company’s shares are listed10. Kronologi Pencatatan efek lainnya dan peringkat efek Ikhtisar Saham 30 listing and rating Stock Highlights Chronology of the Company’s other securities - Harga Saham 2009 - 2010 29, 30 listing and rating Share Price 2009 - 2010 - Kinerja Saham 2009 - 2010

Page 204: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth202

No Hal-hal yang diwajibkan Informasi dapat ditemukan pada Halaman Required Item Section where information can be found Page

- Kepemilikan Saham 30–32 Share Ownership - Kebijakan Dividen 33–34 Dividends Policy - Struktur Permodalan 30 Capital Structure 11. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat efek Name and Address of the Company’s rating agency 12. Nama dan alamat lembaga dan profesi penunjang pasar modal Name and Address of the Company’s capital markets supporting institutions13. Penghargaan dan sertifikat yang diterima - Peristiwa Penting 2010 8 Perusahaan baik yang berskala nasional Significant Event 2010 maupun internasional Domestic and international awards and certificates - Penghargaan dan Sertifikat 7 obtained by the Company Awards and Certificates 14. Nama dan alamat anak Perusahaan - Alamat Kantor dan Anak-Anak Perusahaan 196 Name and Address of the subsidiary companies Office Address and Subsidiaries 15. Nama dan alamat kantor cabang atau kantor perwakilan - Alamat Kantor dan Anak-Anak Perusahaan 196 Name and Address of the Company’s branch and Office Address and Subsidiaries representative office16. Analisa dan Pembahasan Manajemen Analisa dan Pembahasan Manajemen 58 Management’s Discussion & Analysis Management’s Discussion & Analysis17. Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 90 Corporate Governance Good Corporate Governance a. Dewan Komisaris 98 . Board of Commissioners - Uraian pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris 97 Board of Commissioners Board of Commissioners Description of the duties and responsibilities of the Board of Commissioners - Pengungkapan prosedur penetapan dan remunerasi Dewan Komisaris 99 besarnya remunerasi anggota remuneration of Board of Commissioners Dewan Komisaris Details of the procedures of endorsement of the Board of Commissioners’ remuneration - Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris 100 Dewan Komisaris Meetings of Board of Commissioners Board of Commissioners Meeting and attendance of the Board of Commissioners b. Direksi 101 Directors - ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab Direksi Direksi 101 Description of the duties and responsibilities of Directors Directors - Pengungkapan prosedur penetapan dan remunerasi Direksi 102 besarnya remunerasi anggota Direksi remuneration for Directors Details of the procedures of endorsement of Directors’ remuneration - Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran rapat Direksi 103 anggota Direksi Meetings of Directors Meeting frequency and number of attendance by the members of Directors - Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Direksi Program Pelatihan Direksi 103 Directors’ Training Training Program for Directors

Page 205: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 203

No Hal-hal yang diwajibkan Informasi dapat ditemukan pada Halaman Required Item Section where information can be found Page

c. Komite Audit Audit Committee - Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Profile Anggota Komite Audit 107 anggota Komite Audit Committee Members Profile Name, title and brief biography of members of the Audit Committee - Uraian tugas dan tanggung jawab Komite Fungsi dan Tugas Komite Audit 105 Description of the duites and responsibilities of role and responsibilities of Audit Committee the Audit Committee - Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran Komite Frekuensi Pertemuan 108 Meeting frequency and number of attendance Meeting Frequency by the members of the Audit Committee - Uraian Pelaksanaan Kegiatan Komite Pelaksanaan Tugas 108 Details of activities of the Audit Committee Implementation of Duty d. Komite-komite lain yang dimiliki Perusahaan Komite remunerasi dan Nominasi 109–111 Other Committees remuneration and Nomination Committee - Nama, jabatan dan riwayat hidup singkat Komite Perencanaan dan risiko Usaha 111–114 anggota komite Planning and Business risk Committee Name, title and brief biography of members of Komite GCG 114–117 the Committee GCGCommittee - Independensi anggota Komite Independent members of the Committee - Uraian tugas dan tanggung jawab, frekuensi pertemuan, tingkat kehadiran serta uraian pelaksanaan kegiatan Komite Details of duties and responsibilities, meeting frequency, attendance, and details of activities of the Audit Committee e. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan 117 Corporate Secretary Corporate Secretary f. Uraian mengenai Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh Perusahaan dan uraian mengenai Pengendalian Internal 118 pelaksanaan pengawasan internal Internal Controling (internal control & audit) Details of the Company’s Internal Control and Audit Systems g. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang Manajemen risiko 122 dihadapi Perusahaan risk Management Details on the Company’s risks h. Uraian mengenai aktifitas dan biaya yang dikeluarkan berkaitan dengan tanggung jawab sosial perusahaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 186 terhadap masyarakat dan lingkungan Corporate Social responsibility Details on the Company’s Corporate Social responsibility Program i. Perkara penting yang dihadapi Perusahaan Perkara Penting yang Dihadapi WIKA 134 Legal Proceeding Important Cases Faced by WIKA j. Tempat dan alamat yang dapat dihubungi pemegang saham atau masyarakat untuk memperoleh informasi mengenai Perusahaan Akses Terhadap Informasi 137 The Company’s address and contact details that Access to Information can be accessed by the public18. Tanggung jawab Direksi atas laporan keuangan Pertanggungjawaban Laporan Keuangan 204 Board of Directors’ responsibility to the Management responsibility of Financial report Company’s Financial Statement19. Tanda tangan anggota Direksi dan anggota Pertanggungjawaban Laporan Keuangan 204 Dewan Komisaris Management responsibility of Financial report Signature of Board of Directors’ and Board of Commissioners

Page 206: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Pillars of Growth204

Dewan komisarisBoard of Commisioners

Ir. agoes Widjanarko, MIP

President CommissionerKomisaris Utama

Dr. amanah abdulkadir, Ma

Independent CommissionerKomisaris Independent

Brigjen tnI (Purn.) Dadi Pratjipto, Se

Independent CommissionerKomisaris Independent

Soepomo, SH, Sp.n, LL.M

CommissionerKomisaris

Pontas tambunan, SH, MM

CommissionerKomisaris

DireksiDirectors

Bintang Perbowo, Se, MM

President DirectorDirektur Utama

Drs. ganda kusuma, MBa

Director of FinanceDirektur Keuangan

Ir. Budi Harto, MM

Director of Operation IDirektur Operasi I

Ir. Slamet Maryono

Director of Operation IIDirektur Operasi II

Ir. tonny Warsono, MM

Director of Human Capital & Business DevelopmentDirektur Sumber Daya Manusia & Pengembangan

Laporan Tahunan ini, berikut laporan keuangan dan informasi lain yang terkait merupakan tanggung jawab manajemen PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. dan ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi di bawah ini.

This Annual report, including the financial reports and other related informations is the responsibility of the management of PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. and as such has been signed by all members of the Board of Commissioners and Directors, whose names are shown below.

Pertanggungjawaban Laporan tahunanManagement responsibility of Annual report

Page 207: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Annual Report 2010 Laporan Tahunan | PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 205

Pt. WIJaYa karYa (PerSerO) tbk

Keuangan Konsolidasi dan Informasi Tambahan untuk Tahun-tahun yang Berakhir 31 Desember 2010 dan 2009 dan Laporan

Auditor Independen

Consolidated Financial Statements and Supplementary Information for the Years

Ended December 31, 2010 and 2009 and Independent Auditor’s Report

COnSOLIdATed FInAnCIAL

STATemenTS

Page 208: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

KANTOR PUSAT JAKARTA Nomor Izin Usaha KAP: KEP-116/KM.I/1009 W i s m a S t a c o 3 r d F l o o r. D . J l . C a s a b l a n c a K a v . 1 8 J a k a r t a 1 2 8 7 0 . I n d o n e s i a T e l . : + 6 2 2 1 8 3 1 7 0 4 6 – 4 8 , 8 3 7 0 1 1 0 4 , F a x . : + 6 2 2 1 8 3 1 7 0 5 0 E m a i l : [email protected] HLB Hadori Adi & Rekan is a member of International. A world-wide organization of accounting firms and business advisers

HLB

dDAraftDRAnNFTD

PT WIJAYA KARYA (PERSERO) Tbk DAN

ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

DAN/AND LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN TAHUN YANG BERAKHIR TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2010 AND 2009

Nomor / Number : 004/LA-WIKA/III/11 Tanggal / Date : 18 Maret/March 18, 2011

Page 209: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI
Page 210: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI
Page 211: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

DAFTAR ISI / CONTENT

Halaman / Pages

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN / INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT LAPORAN KEUANGAN / FINANCIAL STATEMENTS • Neraca / Balance Sheets ................................................................................................ 4 • Laporan Laba Rugi / Statements of Income ……………………………………………..…… 6 • Laporan Perubahan Ekuitas / Statements of Changes in Shareholders’ Equity .………… 7 • Laporan Arus Kas / Statements of Cash Flows ………………………………..……………… 8 CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN / NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS……….. 10

Page 212: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

Page 213: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI
Page 214: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI
Page 215: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI
Page 216: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS

Page 217: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

4

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETSTanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas Cash and Cash EquivalentPiutang Usaha Trade Receivables

Pihak Hubungan Istimewa Related PartiesPihak Ketiga Third Parties

Piutang Retensi Retention Receivables

Tagihan Bruto Pemberi Kerja Due From CustomerPendapatan Yang Akan Diterima Accrued IncomePiutang Lain-Lain Other Receivables

Persediaan InventoriesUang Muka AdvancePajak Dibayar Dimuka Prepaid TaxBiaya Dibayar Dimuka Prepaid ExpenseJaminan Usaha Business Guarantee

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSAset Pajak Tangguhan Deferred Tax AssetsInvestasi Pada Perusahaan Asosiasi Investment in AssociatesTanah Belum Dikembangkan Land for DevelopmentAset Tetap Fixed Assets

Setoran Dana Kerja Sama Operasi Joint Operation Fund DepositsGoodwill GoodwillAset Lain-Lain Other Assets

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non Current Assets

JUMLAH ASET TOTAL ASSETS

75.040.438 2p,x,19 52.924.232 1.163.632.021 738.083.204

6.286.304.902 5.700.613.602

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

See accompanying notes to the consolidated financialstatements which are an integral part of the financialstatements taken as a whole

7.536.723 2y,18 10.048.964

69.622.513 2l,15 66.123.559

2aa,23 12.495.893 150.108.294 2k,14 121.508.510

434.184.903 2o,17 142.774.616

226.343.376 178.850.207 2j,12 177.479.831

(setelah dikurangi akumulasipenyusutan sebesar Rp239.367.875tahun 2010 dan sebesarRp209.734.908 tahun 2009 )

(Net of accumulated depreciation of

Rp239,367,875 in 2010 and

Rp209,734,908 in 2009 )405.546.470 2m,n,16 332.207.429

21.592.680

(setelah dikurangi penyisihanpenurunan nilai (piutang tak tertagih)sebesar Rp16.126.694 danRp16.819.532 tahun 2010 dan tahun2009)

56.142.824 13 1.619.382 5.122.672.881 4.962.530.398

181.860.903 2aa,11

122.631.965

853.256.824 2i,9 1.044.472.772 148.378.298 10 181.772.149

(Net of allowance for impairment(allowance for doubtful accounts)of Rp16,126,694 and Rp16,819,532in 2010 and 2009)70.107.915 2f,g,8 76.428.845

934.907.382 2g,h,6 643.983.981 119.481.480 7

1.227.704.869 2e,3 1.210.888.160

(setelah dikurangi penyisihan penurunannilai (piutang tak tertagih) sebesarRp111.818.035 tahun 2010 danRp96.433.563 tahun 2009)

(Net of provision for impairment(allowance for doubtful accounts) ofRp111,818,035 in 2010 andRp96,433,563 in 2009 )

273.434.280 2d,f,g,4 222.215.045 626.256.102 2f,g,4 649.855.711

(setelah dikurangi penyisihan penurunannilai (piutang tak tertagih) sebesarRp6.653.241 tahun 2010 dan 2009)

(Net of allowance for impairment(allowance for doubtful accounts) ofRp6,653,241 in 2010 and 2009)452.291.797 2f,g,5 404.839.180

Catatan /2010 Notes 2009

Page 218: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

5

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESNERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETSTanggal 31 Desember 2010 dan 2009 As of December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYKEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Pendek Short Term LoansHutang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga Third PartiesPihak Hubungan Istimewa Related Parties

Hutang Lain-lain Other PayablesKewajiban Bruto Pemberi Kerja Due to CustomerHutang Pajak Tax PayablesUang Muka Dari Pelanggan Advance From CustomersBiaya Yang Masih Harus Dibayar Accrued ExpensesPendapatan Yang Diterima Dimuka Unearned Revenue

Jumlah Kewajiban Lancar Total Current Liablities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Panjang Long Term LoansKewajiban Imbalan Pasca Kerja Employee Benefits LiabilitiesUang Muka Proyek Jangka Panjang Advance for Long Term Projects

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar Total Non Current Liablities

HAK KEPEMILIKAN MINORITAS MINORITY INTEREST

EKUITAS EQUITYModal Saham Share Capital

Modal Saham yang diperoleh kembali Treasury Stock

Tambahan Modal Disetor Additional Paid-in CapitalChanges in Equity of

Anak Perusahaan Subsidiary CompanyForeign Exchange Translation

of Financial StatementSaldo Laba Retained Earnings

Jumlah Ekuitas Total Equity

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY6.286.304.902 5.700.613.602

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

See accompanying notes to the consolidated financialstatements which are an integral part of the financialstatements taken as a whole

Perubahan ekuitas pada 8.813.220 8.813.220

Selisih kurs penjabaran (439.417) 6.983.190 laporan keuangan

608.452.745 386.017.420 1.801.623.781 1.532.941.234

Authorized Capital 16,000,000,000shares, par value of Rp 100 (fullamount) per share. Issued and paidup capital 6,001,540,500 and5,846,367,500 in 2010 and 2009.600.154.050 31 584.636.750

disajikan dengan nilai nominal176.686.500 saham pada tahun 2010dan 2009

presented in par value of 176,686,500share in 2010 and 2009.(17.668.650) 2s,32 (17.668.650)

602.311.833 2r,33 564.159.304

Modal Dasar 16.000.000.000 saham,nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) persaham. Modal ditempatkan dan disetor6.001.540.500 saham dan5.846.367.500 saham tahun 2010 dan2009

727.510.182 629.374.265

115.144.163 30 102.773.556

19.019.154 2t,27 12.002.917 432.264.090 2u,28 617.371.349

276.226.938 29 -

61.759.720 2q,24 121.441.112 1.345.264.219 25 986.086.634

692.592.786 26 756.439.593 3.642.026.776 3.435.524.547

207.453.500 2d,21 59.515.116 56.935.127 22 26.737.623 32.563.724 2g,h,6 18.144.602

144.603.233 2aa,23 207.151.667

87.272.013 20 116.734.550

1.013.582.454 21 1.143.273.651

Catatan /2010 Notes 2009

Page 219: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

6

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF INCOMEUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

PENJUALAN BERSIH NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN COST OF SALESLaba Kotor Sebelum Bagian Laba Gross Profit Before Income

Proyek KSO Portion of JO ProjectLaba (Rugi) Proyek KSO Profit (Loss) JO ProjectLaba Kotor Setelah Bagian Laba Gross Profit After Income

Proyek KSO Portion of JO Project

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban Penjualan Sales ExpensesBeban Umum dan Administrasi General and Administrative ExpensesJumlah Beban Usaha Total Operating Expenses

LABA USAHA OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)Pendapatan Bunga Interest IncomeLaba (Rugi) Selisih Kurs - bersih Gain (Loss) in Foreign Exchange - NetLaba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap Gain on Disposal of Fixed AssetsBeban Bunga dan Denda Interest Expense and PenaltyBeban Penyisihan Piutang Allowance for Doubtful AccountBeban Penurunan Nilai Aset Impairment Expense for Aset

dan Persediaan and InventoryBeban Amortisasi Goodwill Amortization Expense of GoodwillLaba divestasi Gain of divestmentBeban pajak sesuai SKP Tax expenses based on SKPLain-lain Bersih Others - NetJumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain Total Other Income (Expense) - Net

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN PROFIT BEFORE INCOME TAX

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX (EXPENSE)Pajak Kini Current Tax

Pajak Final Final TaxPajak Tidak Final Non Final Tax

Pajak Tangguhan Deferred TaxJumlah Penghasilan (Beban) Pajak Total Income (Expense) TaxLABA BERSIH SEBELUM NET INCOME BEFORE

HAK MINORITAS MINORITY INTEREST

HAK MINORITAS ATAS LABA MINORITY INTEREST ON GAINANAK PERUSAHAAN OF ITS SUBSIDIARIES

LABA BERSIH NET INCOME

Laba Bersih Per Saham Dasar Net Earning Per Share(Rupiah penuh) (Full amount)50,15 2ab,35 33,37

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yangmerupakan bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangansecara keseluruhan

See accompanying notes to the consolidated financialstatements which are an integral part of the financialstatements taken as a whole

311.241.250 206.523.945

(26.319.058) (17.301.869)

284.922.192 189.222.076

2aa,23(132.424.893) (123.866.051) (38.756.677) (37.459.198)

9.096.786 2aa,23 19.740.201 (162.084.784) (141.585.048)

(40.860.172) - (2.285.430) (28.092.939) (4.285.177) (136.841.998)

473.326.034 348.108.993

57.351 (2.000) (9.611.427) (51.764.196)

(34.234.587) (41.274.146)

(7.401.010) (45.046.450) (2.512.241) (2.512.241) 67.753.928 -

28.913.365 30.417.205 (4.104.954) 1.432.768

477.611.211 484.950.991

191.929.955

2v,39

158.361.039

2v,40

645.733.410

195.457.021 160.782.419

3.527.066 2.421.380

673.068.232

5.390.011.533 2v,37 5.967.731.531

632.910.361 623.125.754 40.157.871 2o,38 22.607.657

Catatan /2010 Notes 2009

6.022.921.894 2v,36 6.590.857.284

Page 220: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

4

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CHANGES IN EQUITIESUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

SALDO PER 1 JANUARI 2009 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2009

Eksekusi Opsi Saham Stock Option ExecutionSaham diperoleh kembali Treasury StockKompensasi Berbasis Saham Stock Based CompensationDisagio saham diperoleh kembali Discount of TreasuryPerubahan ekuitas anak perusahaan Changes in Equity of SubsidiariesSelisih kurs penjabaran laporan keuangan Foreign Exchange TranslationSaham diperoleh kembali Treasury stockDividen DividendBina Lingkungan Community DevelopmentProgram Kemitraan Funding for small scale businessDana Cadangan Bertujuan Appropriation of General ReserveCadangan lainnya Other Reserve

Laba Bersih Net IncomeSALDO PER 31 DESEMBER 2009 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009

Eksekusi Opsi Saham Stock Option ExecutionTambahan Modal Disetor (Agio saham Treasury StockKompensasi Berbasis Saham Stock Based CompensationDisagio saham diperoleh kembali Discount of TreasuryPerubahan ekuitas anak perusahaan Changes in Equity of SubsidiariesSelisih kurs penjabaran laporan keuangan - Foreign Exchange TranslationDividen DividendBina Lingkungan Community DevelopmentPrgram Kemitraan Funding for Small-Scale BusinessDana Cadangan Bertujuan Appropriation of General ReservesCadangan lainnya Others Reserves

Laba Bersih Net IncomeSALDO PER 31 DESEMBER 2010 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan See accompanying notes to the consolidated financial statements bagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan which are an integral part of the financial statements taken as a whole

285.040.174 1.801.623.781 60.907.217 - 284.922.192 284.922.192

600.154.050 (17.668.650) 602.311.833 (439.417) 8.813.220 (21.350) 262.526.705

- 107.813.002 - (107.813.002) (21.350) 262.526.705 60.907.217 117.982

- - - - - - 1.516.701.589

- - - - -

- - - (3.784.442)

- 600.154.050 (17.668.650) 602.311.833 (439.417) 8.813.220

- - 18.922.208 (18.922.208) - - - - - -

- - (1.892.221) (1.892.221) (3.784.442)

- - - - -

- - - - - - - - - - - -

- - (56.810.204) (56.810.204)

-

-

-

3.589.295

(7.422.607) - - (7.422.607)

- - - - - -

- -

- -

-

-

- - 34.563.234 - - -

- - - - - - - -

-

- - - 15.517.300

584.636.750 (17.668.650) 564.159.304 6.983.190 8.813.220 189.340.058

15.517.300 - - - - -

117.982

-

(21.350) 154.713.703 41.985.009

154.713.703

34.563.234 - - 3.589.295 - - -

-

41.985.009

1.532.941.234

584.636.750 (17.668.650) 564.159.304 6.983.190 8.813.220 (21.350) 1.343.719.158

- 30.349.054 (30.349.054) - 75.609.402 -

189.222.076

(75.609.402) - - - - - -

189.222.076

-

- - - (1.517.453)

- - - - - -

- - - (3.034.905) (3.034.905) - - - - -

- - (45.523.581) (45.523.581) (1.517.453)

- - - - -

- - - - - - - - - - - -

- - - (5.640.199)

- - - -

- - - 8.813.220 - - 6.983.190 6.983.190

- - - - 8.813.220 -

- - - (4.923.850) - - 3.921.529 - - - 3.921.529 - - (5.640.199) - - -

- - -

- 79.104.301 11.635.955 156.152.377

- (4.923.850) - - - - (21.350) - - - -

584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - 1.384.641.206

21.350 - - - -

Cadangan lainnya/

Cadangan bertujuan/ Total equityOthers

ReserveGeneral Reserve

Modal ditempatkan dan disetor/

Modal saham di peroleh kembali /

Tambahan modal disetor /

Selisih kurs penjabaran

laporan keuangan

Perubahan ekuitas pada perusahaan

anakOpsi saham

Saldo laba yang ditentukan penggunaannya /

Saldo laba yang belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Retained Earnings

JumlahAppropriated Retained Earnings

Issued and Paid up Capital Treasury stock Additional Paid-in

CapitalForeign currency

translation adjustment

Changes in Equity of Subsidiary

Company

Stock Option

Page 221: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

5

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. DAN ANAK PERUSAHAAN PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. AND ITS SUBSIDIARIESLAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOWUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan Received from CustomersPembayaran Kepada Pemasok Payment to SuppliersPembayaran Kepada Direksi dan Karyawan Payment for Director and EmployeePembayaran Beban Usaha dan Lainnya Payment for Operating Expense and OthersPenerimaan Bunga Interest ReceiptPembayaran Bunga Pinjaman Payment of InterestPembayaran-penerimaan Pajak Payment - Receipt of Income Tax

PenghasilanKas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used for)

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenurunan (Penambahan) Jaminan Usaha Decrease (Increase) Business GuaranteePembelian Aktiva Tetap Acquisition of Fixed AssetsLaba Divestasi Anak Perusahaan Gain on DivestmentPenempatan Saham Perusahaan Asosiasi Investment in Associated Company Penurunan (Kenaikan)Kerjasama Operasi Decrease (Increase) in Joint OperationPengeluaran Investasi Lainnya Increase in Other Investing ActivitiesKas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used for)

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMPENDANAAN FINANCING ACTIVITIESKenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank Increase (Decrease) of Bank LoansPembelian Kembali Saham yang beredar Treasury StockSetoran Modal Paid Up Capital StockPembayaran Dividen Payment of DividendPembayaran dan Bina Lingkungan dan Payment of Community Development and

Program Kemitraan Funding for Small Scale BusinessPembayaran Dividen Hak Minoritas Payment of Minority Interest DividendPerubahan Ekuitas pada Perusahaan Anak Changes in Equity of Subsidiary CompanyKenaikan (Penurunan) dari Aktivitas Increase (Decrease) of

Pendanaan Lainnya Other Finance ActivitiesKas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by (Used for)

(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Financing Activities

KENAIKAN BERSIH KAS DAN INCREASE OF NET CASH ANDSETARA KAS CASH EQUIVALENT

DAMPAK SELISIH KURS IMPACT ON FOREIGN EXCHANGE

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA BEGINNING BALANCE OF CASH ANDAWAL PERIODE CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA ENDING BALANCE OF CASH ANDAKHIR PERIODE CASH EQUIVALENT

Aktivitas signifikan yang tidak mempengaruhi Significant activities which does not effectarus kas cash flow- Investasi anak perusahaan melalui Investment on subsidiary companies -

inbreng by inbeng- Laba divestasi unit bisnis anak Gain on divestment of subsidiaries -

perusahaan business units- Reklasifikasi aset tetap ke aset lain-lain - Fixed assets reclassification to other -

bersih assets - net

-

-

-

- (6.516.623)

36.753.928 -

1.210.888.160 1.051.432.167

1.227.704.869

See accompanying notes to the consolidated financial statementswhich are an integral part of the financial statements taken as awhole

Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

1.210.888.160

16.816.709 159.455.993

-

- 17.097.288

223.998.912 (518.560.091)

(5.676.663) (4.552.358)

- 8.813.220

(70.758.655) (45.523.581)

- (10.564.051) 53.669.829 21.350

(417.105.956) (209.176.554)

246.764.401 (477.335.336)

2.400.216 (101.800.000) (251.252.416) (25.413.026)

(5.158.449) (40.455.781)

(54.523.442) (1.543.399) (145.325.793) (39.964.347)

(9.611.427) (51.764.196)

(157.888.582) (79.988.525)

209.923.753 887.192.638

(4.777.313.838) (5.628.651.223) (126.923.036) (119.789.120)

(67.350.983) (59.401.186) 28.913.365 30.417.205

31.000.000

33.530.428

16.957.757

2010 2009

5.320.098.252 6.796.369.683

Page 222: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN/ NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS

Page 223: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

10

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk., ("Perseroan")didirikan berdasarkan Undang-undang No.19tahun 1960 jo Peraturan Pemerintah No.64 tahun1961 tentang Pendirian Perusahaan Negara/PN"Widjaja Karja" tanggal 29 Maret 1961.Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.64 ini pula,perusahaan bangunan bekas milik Belanda yangbernama Naamloze Vennootschap TechnischeHandel Maatschappij en Bouwbedrijf Vis en Co.yang telah dikenakan nasionalisasi, dilebur kedalam PN Widjaja Karja.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., ("Perseroan")established under Act No.19 of 1960 GovernmentRegulation No. jo. 64 year 1961 on Establishmentof State / PN "Widjaja Karja" March 29, 1961.Based on Government Regulation No.64 thisaddition, the building previously owned by Dutchcompany named Naamloze VennootschapTechnische Handel Maatschappij en BouwbedrijfVis en Co. which has been subject tonationalization, was merged into the PN WidjajaKarja.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.40 tanggal22 Juli 1971, PN. Widjaja Karja dinyatakan bubardan dialihkan bentuknya menjadi PerusahaanPerseroan (PERSERO), sebagaimana dimaksuddalam pasal 2 ayat 3 Undang-undang No.9 Tahun1969 (Lembaran Negara Republik IndonesiaNo.40 tahun 1969, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia 2904). Selanjutnya Perseroanini dinamakan "PT Wijaya Karya", berdasarkanAkta Perseroan Terbatas No.110 tanggal 20Desember 1972 yang dibuat di hadapan DianParamita Tamzil, pada waktu itu pengganti dariDjojo Muljadi, SH., Notaris di Jakarta, jo AktaPerubahan Naskah Pendirian Perseroan Terbatas"PT Wijaya Karya" No.106, tanggal 17 April 1973yang dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH.,Notaris di Jakarta, keduanya telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia denganKeputusan No. Y.A.5/165/14 tanggal 8 Mei 1973,didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta denganNo.1723 dan No.1724 tanggal 16 Mei 1973, sertatelah diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No.76 tanggal 21 September 1973,Tambahan No.683.

Based on Government Regulation No.40 datedJuly 22, 1971, PN. Widjaja Karja declareddissolved and transferred its shape into LimitedLiability Company (PERSERO), as referred to inarticle 2, paragraph 3 of Law No.9/1969 (StateGazette of the Republic of Indonesia No.40. 1969,Gazette of the Republic of Indonesia 2904).Subsequently the Company was named "PTWijaya Karya," based Limited Liability CompanyDeed No.110 dated December 20, 1972, by DianParamita Tamzil, a replacement of Djojo Muljadi,SH., Notary in Jakarta, in conjunction with theDeed of Change of Script Establishment of LimitedLiability Company "PT Wijaya Karya" No.106,dated 17 April 1973, prepared by deed., Notary inJakarta, both have been approved by the Ministerof Justice by Decision No Republic of Indonesia.Y.A.5/165/14 dated May 8, 1973, registered at theJakarta Court No.1723 and No.1724 May 16, 1973, and published in State Gazette of the Republic ofIndonesia No.76 dated 21 September 1973,Supplement No.683.

Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kalidiubah, yang terakhir diubah dengan Akta No.30tanggal 21 Mei 2010 yang dibuat di hadapan ImasFatimah, SH, Notaris di Jakarta yang telahmendapat persetujuan Menteri Hukum dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia sebagaimanadinyatakan dalam Surat Keputusan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-33763.AH.01.02 Tahun 2010 tanggal 6 Juli 2010.

Articles of Association have been several timesamended, which was last amended by Act No.30dated May 21, 2010, noted by Imas Fatimah, SH.,Notary in Jakarta which has been approved by theMinister of Justice and Human Rights Republic ofIndonesia as stated in the Decree of the Minister ofJustice and Human Rights No. AHU-33763.AH.01.02 Tahun 2010 dated July 6, 2010.

Page 224: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

11

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. The Company's Establishment (continued)

b. Bidang Usaha b. Business Segment

c. Pengurus Perseroan c. Management of the Company

Dewan Komisaris :

Komisaris Utama Ir. Agoes Widjanarko,. MIP President CommissionerKomisaris Independen DR. Amanah Abdulkadir, MA Independent CommissionerKomisaris Independen Brigjend TNI (Purn) Dadi Pratjipto, SE. Independent CommissionerKomisaris Soepomo, SH., SP.N., L.LM CommissionerKomisaris Pontas Tambunan, SH., MM Commissioner

Berdasarkan Akta No. 59 tanggal 23 Mei 2008dibuat dihadapan Imas Fatimah,SH., Notaris diJakarta, yang pemberitahuannya telah diterimadan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sebagaimanatertuang dalam surat Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan Nomor AHU-AH.01.10-15652 tanggal 19 Juni 2008, susunan Direksitanggal 31 Desember 2010 and 2009 sebagaiberikut :

Based on the Deed. 59 dated May 23, 2008 drawnup before Imas Fatimah, SH., Notary in Jakarta,which notice has been received and recorded bythe Minister of Justice and Human Rights Republicof Indonesia as stated in the letter of AcceptanceNotification of Change of Corporate Data No. AHU-15 652-AH.01.10 date June 19, 2008, the Board ofDirectors dated December 31, 2010 and 2009 asfollows:

Perusahaan beralamat di Jl.D.I Panjaitan Kav.9,Jakarta Timur, perusahaan mulai beroperasisecara komersial pada tahun 1961.

The Company's headquarter is located at Jl.D.I.Panjaitan Kav. 9, East Jakarta. The Companystarted its activities in commercial manner in 1961.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, maksud dan tujuan Perseroanadalah berusaha dalam bidang industri konstruksi,industri pabrikasi, industri konversi, jasapenyewaan, jasa keagenan, investasi, agroindustri, energi terbarukan dan energi konversi,perdagangan, engineering procurement,construction, pengelolaan kawasan, layananpeningkatan kemampuan di bidang jasakonstruksi, teknologi informasi jasa enjinering danperencanaan, dengan menerapkan prinsip-prinsipPerseroan Terbatas.

In accordance with Article 3 of the Articles ofAssociation, the purpose and objectives of theCompany is to engage in the construction industry,manufacturing industry, industrial conversion,rental, agency services, investment, agro-industry,renewable energy and energy conversion, trading,engineering procurement, construction,management area, service upgrades in the field ofconstruction services, information technologyengineering and planning services, by applying theprinciples of limited liability companies.

Board of Commissioner :

Sesuai Akta No.57 tanggal 31 Oktober 2010 yangdibuat dihadapan Imas Fatimah SH., Notaris diJakarta yang pemberitahuannya telah diterimadan dicatat oleh Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sebagaimanatertuang dalam Surat Penerimaan PemberitahuanPerubahan Data Perseroan tertanggal 12Npvember 2007 nomor C-UM.HT.01.10-3020,susunan Komisaris Perseroan pada tanggal 31Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Accordance with the Deed No.57 dated October31, 2010, noted by Imas Fatimah, SH., Notary inJakarta which notice has been received andrecorded by the Minister of Justice and HumanRights Republic of Indonesia as stated in the Letterof Acceptance Notification of Change of CorporateData, dated November 12, 2007 the number of C-UM.HT.01.10-3020, the composition of the Boardof Commissioners on December 31, 2010 and2009 is as follows:

Page 225: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

12

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Pengurus Perseroan (lanjutan) c. Management of the Company (continued)

Direktur Utama Bintang Perbowo, SE., MM. President DirectorDirektur Keuangan Drs. Ganda Kusuma, MBA. Director of FinanceDirektur Operasi I Ir. Budi Harto, MM. Operational Director IDirektur Operasi II Ir. Slamet Maryono Operational Director IIDirektur Sumber Daya Manusia Director of Human Resources

dan Pengembangan Ir. Tonny Warsono, MM. and Development

Komite Audit : Audit Committee :

Ketua Brigjend TNI (Purn) Dadi Pratjipto SE ChairmanAnggota Ir. Mukti Wibowo MemberAnggota M. Slamet Wibowo, SE., MBA Member

Ketua DR. Amanah Abdulkadir, MA ChairmanAnggota Shalahuddin Haikal, MM., LLM MemberAnggota Ir. Mukti Wibowo MemberAnggota M. Slamet Wibowo, SE., MBA Member

Sekretaris Perusahaan : Corporate Secretary

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisNo.33/DK/PT.WK/2010 tanggal 7 Juni 2010,susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2010,adalah sebagai berikut :

Based on the Decree of the Board ofCommissioners No.33/DK/PT.WK/2010 June 7,2010, the composition of the Audit Committee onDecember 31, 2010, are as follows:

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan KomisarisNo.52/DK/PT.WK/2009 tanggal 9 Oktober 2009,susunan Komite Audit tanggal 31 Desember 2009,adalah sebagai berikut :

Based on the Decree of the Board ofCommissioners No.52/DK/PT.WK/2009 October 9,2009, the composition of the Audit Committee onDecember 31, 2009, are as follows:

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan DireksiNo.SK.02.01/A.DIR.00538/2009 tanggal 24Desember 2009, Sekretaris Perusahaan adalahNatal Argawan SE., untuk tahun 2010 dan 2009.

Based on the Decree of the Board of DirectorsNo.SK.02.01/A.DIR.00538/2009 December 24,2009, the Secretary of the Company was NatalArgawan SE., for the years ended 2010 and 2009.

Biaya remunerasi Direksi Perusahaan untuk tahun2010 dan 2009 masing-masing sebesarRp5.584.944.912 (Rupiah penuh) danRp5.263.939.239 (Rupiah penuh). Biayaremunerasi Dewan Komisaris Perusahaan untuktahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesarRp2.034.850.492 (Rupiah penuh) danRp1.973.071.511 (Rupiah penuh).

The cost of remuneration of Directors of theCompany for 2010 and 2009 amounted toRp5,584,944,912 (full amount) andRp5,263,939,239 (full amount). The cost ofremuneration of the Board of Commissioners of theCompany for 2010 and 2009 amounted toRp2,034,850,492 (full amount) andRp1,973,071,511 (full amount).

Jumlah Pegawai Perusahaan pada tanggal 31Desember 2010 dan 2009 masing-masing adalah1.249 orang (tidak diaudit) dan 1.290 orang (tidakdiaudit).

Number of Employees of the Company onDecember 31, 2010 and 2009 respectively, are1.249 employes (unaudited) and 1.290 employes(unaudited).

Page 226: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

13

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak d. Subsidiary Company

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON") PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")

PT Wijaya Karya Construction andEngineering

2008 99,00% 324.874.200 133.240.523 Bangunan Gedung

456.986.844 PT Wijaya Karya Intrade

PT Wijaya Karya Beton Concrete Industry 1997 78,40% 1.523.408.463 1.596.807.892

2000 78,40% 409.729.104 522.764.204 PT Wijaya Karya Realty Real Estate 2000 78,40% 568.736.488

Persentase Kepemilikan / Percentage of

Ownership

Jumlah Aset (sebelum eliminasi) /Total Asset (before elimination)

2010 2009

WIKA BETON merupakan anak perusahaan dariPerseroan. Sebelum menjadi anak perusahaan,sejak tahun 1974 WIKA BETON merupakanbagian dari induk perusahaan yaitu Divisi ProdukBeton. Seiring dengan visi dan misi perseroanmaka WIKA BETON resmi menjadi anakperusahaan pada tanggal 11 Maret 1997 sesuaidengan Akta Perseroan Terbatas WIKA BETONNo.44 tanggal 11 Maret 1997, yang dibuat dihadapan Achmad Bajumi, SH, selaku penggantidari Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta.

WIKA BETON constitutes subsidiary of thecompany. Before being subsidiary of the company,since in 1974, WIKA BETON was the part of thecompany i.e. Division of Concrete Pruduct. Alongwith the vission and mission of the company, thenconsequently, WIKA BETON was officiallyestablished as subsidiary of the company on thedate of March 11, 1997 in accordance with Deed ofLimited Company of WIKA BETON No.44 datedMarch 11, 1997 noted by Achmad Bajumi, SH,then as alternate notary public for Imas Fatimah,SH. Notary public practicing in Jakarta.

Anggaran Dasar Perseroan yang termuat dalamAkta Pendirian, telah mengalami beberapa kaliperubahan, terakhir berdasarkan Akta PerubahanAnggaran Dasar WIKA BETON No.67 tanggal 8Agustus 2008 yang dibuat dihadapan ImasFatimah, S.H., Notaris di Jakarta yang telahmemperoleh persetujuan Menteri Kehakiman danHak Asasi Manusia Republik Indonesia denganpersetujuan No. AHU.650006 AH.01.02.TH.2008tanggal 17 September 2008. Alamat kantor pusatWIKA BETON di Jalan D.I Panjaitan Kav. 3-4,Jakarta. Perusahaan dalam menjalankanoperasinya mempunyai 6 Wilayah Penjualan("WP") dan 7 Pabrik Produk Beton ("PPB"), yangberlokasi tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

Perusahaan memiliki secara langsung lebih dari50% saham anak perusahaan, dengan rinciansebagai berikut:

The Company directly owned more than 50%shares on subsidiaries as follows:

Nama perusahaan / The Company

Bidang usaha / Line of Business

Kegiatan Komersial / Commercial Operations

Seluruh anak perusahaan berdomisili diIndonesia.

The entire subsidiaries are domiciled in Indonesia.

Trading Industry

Articles of association of the company has beenamended several times and most recently by Deedof Amendment to Articles of Association of WIKABETON No.67 dated August 8, 2008 noted byHambit Maseh, S.H., Notary practicing in Jakarta,so obtained approval from Minister of Justice andHuman Right of the Republic of Indonesia NumberAHU.650006 AH.01.02.TH.2008 dated September17, 2008. Head office of WIKA BETON is locatedat Jalan D.I. Panjaitan Kav 3-4 Jakarta. Thecompany in implementing the operation has 6Selling Areas ("WP") and 7 Concrete ProducingPlant ("PPB") have spreading location withinseveral Indonesian teritories.

PT Wijaya Karya Mining and Geo-thermal Utilization

Phase of Development

55,00% 8.140.674

PT Wijaya Karya Construction, ElectricalMechanical

1984 70,08% 52.395.348 48.828.659 Insan Pertiwi

8.913.749 Jabar Power

Page 227: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

14

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

DescriptionTotal Assets

Total LiabilitiesEquity

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY") PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")

Berdasarkan akta berita acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa WIKA BETONNo.15 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapanHambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, strukturpermodalan dan susunan pemegang sahamWIKA BETON adalah sebagai berikut :

Based on the deed of the minutes of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders of WIKA BETONNo.15 dated April 30, 2007, noted by HambitMaseh, SH., Notary in Jakarta, the capital structureand compotition of shareholder of WIKA BETONare as follows:

Berdasarkan Anggaran Dasar WIKA BETON,kegiatan usaha WIKA BETON bergerak dalambidang usaha industri beton, jasa konstruksi danbidang usaha lainnya yang terkait.

Based on the Articles of association of WIKABETON, business activities of WIKA BETON shallengage in the business of providing concreteindustry, construction services and such otherrelated business fields.

Pemegang Saham/Shareholders

Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")(lanjutan)

PT Wijaya Karya Beton ("WIKA BETON")(continued)

Modal Dasar/Authorized Capital 4.600.000.000 460.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 901.600.000 90.160.000.000 78,40%- Yayasan Kesejahteraan Pegawai PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 14.835.000 1.483.500.000 1,29%- Koperasi Karya Mitra Satya 233.565.000 23.356.500.000 20,31% Jumlah/Total 1.150.000.000 115.000.000.000 100,00%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 3.450.000.000 345.000.000.000

Uraian 2010 2009Jumlah Aset 1.523.408.463 1.596.807.892 Jumlah Kewajiban 1.201.307.162 1.337.989.202 Jumlah Ekuitas 322.101.301 258.818.690

WIKA REALTY didirikan tanggal 20 Januari 2000berdasarkan Akta Notaris Imas Fatimah, SH.,No.17, telah memperoleh persetujuan dari MenteriNegara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor S-01/MDU.1-PBUMN/1999, tentangpersetujuan Pendirian Anak Perusahaan PTWijaya Karya (Persero). Akta pendirian tersebuttelah mendapat pengesahan dari MenteriKehakiman Republik Indonesia No.C-20856 HT01.01.TH 2000, tanggal 15 September 2000.Maksud dan tujuan WIKA REALTY telahdituangkan dalam Akta Pernyataan KeputusanRapat No.67 Notaris Imas Fatimah, SH., di manaperusahaan bergerak di bidang usaha Realty danbidang properti, memulai kegiatan komersialnyapada tanggal 21 Januari 2000.

WIKA REALTY was officially established on thedate January 20, 2000 based on Notarial Deed ofImas Fatimah, SH., No.17 so obtained approvalfrom State Minister for Investment and Guidelinesof BUMN number S-01/MDU.1-PBUMN/1999regarding approval for Establishment of SubsidiaryCompany of PT Wijaya Karya (Persero). Deed ofEstablishment has been approved by Minister ofJustice of the Republic of Indonesia No.C-20856HT 01.01.TH 2000 dated September 15, 2000. Thepurpose and objective of WIKA REALTY shallhave been entered into Deed of Statement MeetingResolution No.67 Notary Public of Imas Fatimah,SH., in which the company shall engage in thebusiness of providing Realty and property business field and commence the activities on January 20,2000

Page 228: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

15

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")(lanjutan)

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")(continued)

Pada tanggal 2 Juli 2004, dalam rangkapeningkatan modal dasar perusahaan danpemecahan nilai saham. Anggaran dasarperusahaan dirubah dengan akta nomor 4 dariNotaris Imas Fatimah, SH. Perubahan ini telahmendapat persetujuan dari Menteri Kehakimandan Hak Asasi Manusia RI No.C-1689 HT01.04.TH 2004 tanggal 8 Juli 2004.

On the date of July 21, 2004, for the purpose of theCompany authorized capital increase and sharevalue fraction. Articles of association of thecompany was amended by deed No 4 from PublicNotary, Imas Fatimah, SH. The amended has beenapproved by Minister of Justice and Human Rightof the Republic of Indonesia No.C-1689 HT01.04.TH 2004 dated July 8, 2004.

Perubahan terakhir adalah berdasarkan AktaPerubahan Anggaran Dasar WIKA REALTY No.69tanggal 8 Agustus 2008 yang dibuat di hadapanImas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta yang telahmendapat persetujuan dari Menteri Kehakimandan Hak Asasi Manusia RI No.AHU-69979.AH.01.02 TH 2008, serta telah didaftarkandalam Daftar Perseroan No. AHU-009216.AH.01.09 Tahun 2008, tanggal 26September 2008.

Recent amendment shall be made on the basis ofDeed Amendment to Articles of Association ofWIKA REALTY No.69 dated August 8, 2008 notedby Imas Fatimah, SH., Notary public practicing inobtained approval from Minister of Justice andHuman Right of the Republic of IndonesiaNo.AHU-69979.AH.01.02.TH 2008 and alreadyregistered in Company Register No. AHU-009216.AH.01.09 Tahun 2008, dated September26, 2008.

Maksud dan tujuan perusahaan sebagaimana diatur dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat danPerubahan Anggaran Dasar No.69 tanggal 8Agustus 2008, yang dibuat dihadapan ImasFatimah, SH., Notaris di Jakarta, adalah realestate, jasa property dan jasa, kecuali jasa dalambidang hukum dan pajak.

Company's goals and objectives as set forth in theDeed of Amendment of Article of AssociationNo.69 dated August 8, 2008, noted by ImasFatimah, SH, Notary in Jakarta, is real estate,property and other services, except services in thefield of law and tax.

Berdasarkan akta berita acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa WIKA REALTYNo.17 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapanHambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, strukturpermodalan dan susunan pemegang saham PTWIKA Realty adalah sebagai berikut :

Based on the deed of minutes of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders of WIKAREALTY No.17 dated April 30, 2007, noted byHambit Maseh, SH., Notary Practicing in Jakarta,the structure of capitalization and compotition ofshareholders of PT WIKA Realty shall be set forthas follows :

Pemegang Saham/Shareholders

Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 2.800.000.000 280.000.000.000 0,00%Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital : - - 0,00%- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. 548.800.000 54.880.000.000 78,40%- Yayasan Kesejahteraan Pegawai

9.030.000 903.000.000 1,29%- Koperasi Karya Mitra Satya 142.170.000 14.217.000.000 20,31% Jumlah/Total 700.000.000 70.000.000.000 100,00%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 2.100.000.000 210.000.000.000

Page 229: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

16

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data SummaryDescriptionTotal Assets

Total LiabilitiesEquity

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE") PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")(lanjutan)

PT Wijaya Karya Realty ("WIKA REALTY")(continued)

Uraian 2010 2009Jumlah Aset 568.736.488 456.986.844 Jumlah Kewajiban 432.457.305 337.865.808 Jumlah Ekuitas 136.279.183 119.121.037

WIKA INTRADE didirikan tanggal 20 Januari 2000berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.16dibuat di hadapan Nila Noordjasmani SoeyasaBesar,SH., pengganti dari Imas Fatimah, SH.,Notaris di Jakarta, di mana telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan C-19656HT01.TH 2000 tanggal 4 September 2000 dan telahdiumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia No.10 tanggal 2 Pebruari 2001.Anggaran Dasar WIKA INTRADE telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir mencakupperubahan nilai nominal modal dasar, denganAkta Notaris Sri Ismiati, SH., No.46 tanggal 14 Mei2010 perihal Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham diluar rapat dan pengesahandari Departemen Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia RI No.AHU-0046205.AH.01.09.TH 2010 tanggal 18 Juni 2010.

WIKA INTRADE was officially established onJanuary 20, 2000 on the basis of Notarial Deed ofLimited Liability Company No.16 noted by NilaNoordjasmani Soeyasa Besar, SH., then as analternate notary public Imas Fatimah, SH. NotaryPublic practicing in Jakarta, in which has obtainedappoval from Minister for Laws and Regulations ofthe Republic of Indonesia No.C-19656 HT 01.TH2000 dated September 4, 2000 and promulgated inState Gazette of the Republic of Indonesia No.10dated February 2, 2001. Articles of Association ofWIKA INTRADE was amended in several timesand most recently by amendment to Par Value ofAuthorized Shares, under Notarial Deed of SriIsmiati, SH., No.46 dated May 14, 2010. RegardingStatement of Shareholders General Meeting andapproved from Ministry of Law and Human Rightsof the Republic of Indonesia No.AHU-0046205.AH.01.09.TH 2010 dated June 18, 2010.

WIKA INTRADE bergerak dalam bidang industridan perdagangan umum baik untuk memenuhipermintaan dalam negeri maupun luar negeri yangmeliputi Bisnis Unit Metal, Konversi Energi,Pressing dan Jasa Handling Ekspor dan Impor.

WIKA INTRADE is engaged in both industry andgeneral trading to meet domestic demand andoverseas which include Business Unit Metal,Energy Conversion, Pressing and Handling Exportand Import Services.

Berdasarkan akta berita acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa WIKA INTRADENo.19 tanggal 30 April 2007, dibuat di hadapanHambit Maseh, SH., Notaris di Jakarta, strukturpermodalan dan susunan pemegang saham PTWIKA Intrade adalah sebagai berikut :

Based on the deed of the minutes of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders of WIKAINTRADE No.19 dated April 30, 2007, noted byHambit Maseh, SH., Notary in Jakarta, the capitalstructure and shareholding structure PT WIKAIntrade is as follows :

Page 230: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

17

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

DescriptionTotal Assets

Total LiabilitiesEquity

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")(lanjutan)

PT Wijaya Karya Intrade ("WIKA INTRADE")(continued)

Pemegang Saham/Shareholders

Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 1.080.000.000 108.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 211.680.000 21.168.000.000 78,40%- Yayasan Kesejahteraan Pegawai

3.483.000 348.300.000 1,29%- Koperasi Karya Mitra Satya 54.837.000 5.483.700.000 20,31% Jumlah/Total 270.000.000 27.000.000.000 100,00%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 810.000.000 81.000.000.000

Uraian 2010 2009Jumlah Aset 409.729.104 522.764.204 Jumlah Kewajiban 381.848.869 497.158.726 Jumlah Ekuitas 27.880.236 25.605.477

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSANPERTIWI")

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSANPERTIWI")

PT Wika Insan Pertiwi sebelumnya bernama PTCatur Insan Pertiwi didirikan tanggal 28 Februari1984 berdasarkan Akta No.21 dibuat di hadapanAli Harsoyo,SH, Notaris di Jakarta, di mana telahmendapat pengesahan dari Menteri Hukum danPerundang-undangan Republik Indonesia denganNomor.C2-6005.HT 01.01.TH 1984 tanggal 24Oktober 1984. Anggaran Dasar perseroan telahmengalami beberapa kali perubahan, terakhirtentang perubahan susunan pemegang saham,dengan Akta Notaris Sri Ismiati, SH., No.38tanggal 10 Mei 2010.

PT Wika Insan Pertiwi previously named PT CaturInsan Pertiwi was established on February 28,1984 by virtue of Deed No.21 noted by AliHarsoyo, SH, Notary in Jakarta, which wasapproved by the Minister of Law and Legislation ofthe Republic of Indonesia Number. C2 6005.HT01.01.TH 1984 dated October 24, 1984. CompanyStatus has been amended several times, mostrecently about changes in the composition ofshareholders, by Deed of Sri Ismiati, SH., No.38dated May 10, 2010.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, maksud dan tujuan Perusahaanadalah meliputi bidang pembangunan, jasa,perdagangan umum, pengangkutan, percetakan,industri, agrobisnis dan pertambangan. Kegiatanusaha yang saat ini dilakukan adalah jasakonstruksi.

In accordance with article 3 of the Articles ofAssociation, the scope of the Company is engagedin construction, services, general trading,transportation, printing, industry, agribusiness andmining. The operation is currently underway isconstruction services.

Terhitung Nopember 2008 PT Wijaya Karya(Persero), Tbk. telah mengambil alih 70,08%saham PT Catur Insan Pertiwi.

As of November 2008, PT Wijaya Karya (Persero),Tbk. have taken over 70.08% shares of PT CaturInsan Pertiwi.

Page 231: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

18

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data SummaryDescriptionTotal Assets

Total LiabilitiesEquity

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSANPERTIWI") (lanjutan)

PT Wijaya Karya Insan Pertiwi ("WIKA INSANPERTIWI") (continued)

Berdasarkan akta risalah Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa No.28 tanggal 18 Nopember2008, dibuat dihadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta, struktur permodalan dan komposisisusunan pemegang saham PT Wika Insan Pertiwiadalah sebagai berikut :

Based on the deed of the minutes of ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholders No.28 datedNovember 18, 2008, noted by Imas Fatimah, SH.Notary in Jakarta, the structure of capitalizationand composition of the structure of shareholders ofPT Wika Insan Pertiwi is as follows :

Pemegang Saham/ShareholdersNilai Nominal/Par Value of Rp100 per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 625 625.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 438 438.000.000 70%- Widjanarko Tantono 93 93.000.000 15%- Suprapto 32 32.000.000 5%- Ir. Hastjaryo 62 62.000.000 10% Jumlah/Total 625 625.000.000 100%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock -

Uraian 2010 2009Jumlah Aset 52.395.348 48.828.659 Jumlah Kewajiban 33.956.884 32.120.616 Jumlah Ekuitas 18.438.464 16.708.043

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKAGEDUNG")

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKAGEDUNG")

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung didirikansesuai Akta No.43 tanggal 24 Oktober 2008dibuat di hadapan Imas Fatimah, SH. Notaris diJakarta. Anggaran Dasar telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sesuai surat No.AHU.92223.AH.01.01.TH 2008 tanggal 1Desember 2008.

PT Wijaya Karya Building established under DeedNo.43 dated October 24, 2008 drawn up beforeImas Fatimah, SH. Notary in Jakarta. Articles ofAssociation was approved by the Minister ofJustice and Human Rights Republic of Indonesiapursuant to letter No. AHU.92223.AH.01.01.TH2008 dated December 1, 2008.

Berdasarkan Pasal 3, Akta No.43 tanggal 24Oktober 2008 yang dihadapan Imas Fatimah, SH.,Notaris di Jakarta, maksud dan tujuan sertakegiatan usaha Perusahaan adalah industrikonstruksi dan engineering jasa pemborongandengan pola progres termin maupun turnkey/BuildOperate Transfer (BOT), pengelolaan danpenyewaan gedung/kawasan niaga terpadu,perdagangan dan pemeliharaan peralatan sertamaterial konstruksi dan engeneering padakhususnya sesuai dengan prinsip-prinsipperusahaan terbatas.

According to Article 3, Act No.43 dated October 24,2008 noted by Imas Fatimah, SH, Notary inJakarta, objectives and activities of the Companyare construction and industrial engineeringservices contract with the pattern of terms andturnkey/Build. Operate Transfer (BOT), themanagement and leasing of buildings/areas ofintegrated commercial, trade and maintenance ofequipment and materials engineering andconstruction, specifically in accordance with theprinciples of limited companies.

Page 232: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

19

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid in Capital :

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Uraian DescriptionJumlah Aset Total AssetsJumlah Kewajiban Total LiabilitiesJumlah Ekuitas Equity

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKAGEDUNG") (lanjutan)

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung ("WIKAGEDUNG") (continued)

Berdasarkan akta pernyataan keputusan RapatPemegang Saham diluar rapat PT Wijaya KaryaBangunan Gedung No.61 tanggal 26 April 2010,dibuat dihadapan Sri Ismiyati, SH. pengganti dariNelfi Mutiara Simanjuntak, SH. Notaris di Jakarta,struktur permodalan dan komposisi susunanpemegang saham PT Wijaya Karya BangunanGedung :

Based on the deed of the minutes of ShareholdersGeneral Meeting PT Wijaya Karya BangunanGedung No.61 dated April 26, 2010 noted by SriIsmiyati, SH. then as an alternate notary publicNelfi Mutiara simanjuntak, SH. Notary in Jakarta,the structure of capitalization and composition ofshareholders of PT Wijaya Karya BangunanGedung :

Pemegang Saham/Shareholders

Nilai Nominal/Par Value of Rp100 per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 200.000 200.000.000.000

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 49.500 49.500.000.000 99,00%- Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Kokar Wika) 500 500.000.000 1,00% Jumlah/Total 50.000 50.000.000.000 100,00%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 150.000 150.000.000.000

2010 2009324.874.200 133.240.523 243.510.374 76.212.986

81.363.826 57.027.536

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABARPOWER")

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABARPOWER")

PT Wijaya Karya Jabar Power didirikan sesuaiAkta No.2 tanggal 16 Juli 2009 dibuat di hadapanA.Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH., notaris diBandung, Akta pendirian tersebut telah mendapatpengesahan dari Menteri Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sesuai surat No.AHU-36304.AH.01.01 tanggal 30 Juli 2009.

PT Wijaya Karya Jabar Power was officiallyestablished pursuant to Deed No.2 dated July 16,2009 of A.Budy Prihastyanti Suryaningsih, SH.Notary practicing in Bandung, whose Articles ofassociation of the Company has obtainedlegalization from Minister of Law and HumanRights of the Republic of Indonesia under the letterNo. AHU-36304.AH.01.01 dated July 30, 2009.

Maksud dan tujuan dari Perseroan adalahmenyelenggarakan usaha pengembangan PanasBumi sisi hulu (up stream) dan pengembanganPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) disisi hilir (down stream) dan menyelenggarakanusaha ketenagalistrikan sampai denganPembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi denganmemanfaatkan sumber panas bumi yang beradadi daerah Gunung Tampomas KabupatenSumedang dan Subang Propinsi Jawa Barat.

The purpose and objectives of the Company is toconduct efforting up stream geothermaldevelopment and the down stream developmentof Power Geothermal (PLTP) and held until theelectricity business by Power Plant by utilizinggeothermal heat source earth where is located inthe area of Mount Tampomas Sumedang andSubang Province of West Java.

Page 233: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

20

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Perusahaan Anak (lanjutan) d. Subsidiary Company (continued)

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Paid in Capital :

Ikhtisar Data Keuangan Financial Data Summary

Uraian DescriptionJumlah Aset Total AssetsJumlah Kewajiban Total LiabilitiesJumlah Ekuitas Equity

e. Penawaran Umum Saham Perusahaan e. Public Offering the Company Shares

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABARPOWER") (lanjutan)

PT Wijaya Karya Jabar Power ("WIKA JABARPOWER") (continued)

Struktur permodalan dan komposisi susunanpemegang saham PT Wijaya Karya Jabar Poweradalah sebagai berikut :

The Structure of capitalization and composition ofthe structure of shareholders of PT Wijaya KaryaJabar Power as follows :

Pemegang Saham/Shareholders

Nilai Nominal/Par Value of Rp.100,- per share

Saham/Shares Rupiah penuh/Full amount %

Modal Dasar/Authorized Capital 3.600.000 36.000.000.000

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 495.000 4.950.000.000 55,00%- PT Jasa Sarana 360.000 3.600.000.000 40,00%- Resources Jaya Tehnik Management Indonesia 45.000 450.000.000 5,00% Jumlah/Total 900.000 9.000.000.000 100,00%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock 2.700.000 27.000.000.000

2010 20098.140.674 8.913.749

100.257 27.084 8.040.417 8.886.665

Pada tanggal 11 Oktober 2007, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam dengan suratnya No.S-5275/BL/2007untuk melakukan penawaran perdana kepadamasyarakat atas 1.846.154.000 lembar sahamseri B baru, dengan nilai nominal Rp 100 persaham dan harga penawaran Rp 420 per saham.Saham-saham tersebut dicatatkan pada BursaEfek Jakarta pada tanggal 29 Oktober 2007.

On October 11, 2007, the Company has obtainedeffective statement from the Chairman of CapitalMarket Supervisory Agency under the letter No.S-5275/BL/2007 to conduct initial public offering for1,846,154,000 shares of New Serie B, with parvalue of Rp 100 per share and bid price of Rp 420per share. Such shares shall be listed in JakartaStock Exchange on October 29, 2007.

Seluruh saham perseroan sebanyak6.001.540.500 saham pada tahun 2010 dan5.846.367.500 saham pada tahun 2009 telahdicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

All shares of the company as much as6.001.540.500 shares in 2010 and 5,846,367,500shares in 2009 have been listed on the IndonesiaStock Exchange.

Page 234: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

21

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. e.

Shares Allocation Program

Penawaran Umum Saham Perusahaan(lanjutan)

Public Offering the Company Shares(continued)

Program Penjatahan Saham (Employee StockAllocation/ESA)

Program ESA adalah penjualan saham Perseroankepada peserta program ESA, melalui penjatahanpasti pada saat penawaran umum perdana sahamdilaksanakan. Jumlah saham dalam program ESAsebanyak-banyaknya 10% dari jumlah sahamyang ditawarkan dalam Penawaran UmumPerdana Saham, dengan harga diskon sebesar20% (Dua puluh persen) dari harga PenawaranUmum, yang harus dibayar secara penuh olehpeserta program ESA pada saat melakukanPemesanan Saham. Saham yang diperoleh dariprogram ESA diberlakukan Lock Up Periodselama 8 bulan sejak pencatatan di BEJ atausampai dengan bulan Mei 2008. Adapun bebandiskon harga sebesar 20% tersebut ditanggungoleh Perseroan.

ESA program is the sale of shares of the Companyto participants in the ESA program, through theallotment must be at the time of its initial publicoffering of shares held. The number of shares inthe ESA program as much as 10% of the totalshares offered in the Initial Public Offering, with adiscount of 20% (Twenty percent) of the PublicOffering price, which must be paid in full by theESA program participants at the time of bookingShares. Shares acquired from ESA programenacted Lock Up Period for 8 months since listingon the JSE. or up to May 2008. The burden of theprice discount of 20% borned by the Company.

Dari jumlah saham yang ditawarkan dalampenawaran umum kepada masyarakat tersebutsebesar 10% atau sebanyak 184.615.400 lembarsaham biasa seri B dijatahkan secara khususkepada manajemen dan karyawan perusahaanmelalui program penjatahan saham untuk pegawaiperusahaan.

From the total shares offered in initial publicoffering by 10% or as many as 184,615,400 SeriesB ordinary shares allocated specifically to themanagement and employees through stock optionprogram for employees of the company.

Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen danKaryawan

Shares Purchase Option for Management andEmployees

Program ESOP/MSOP adalah pemberian HakOpsi Pembelian Saham kepada peserta ProgramESOP/MSOP untuk membeli saham baru yangakan dikeluarkan dari portepel Perseroansebanyak-banyaknya 5% dari modal ditempatkandan disetor dalam Perseroan yang berdasarkanPeraturan Bapepam No.IX.D.4 merupakanmaksimum saham yang dapat diterbitkan olehperusahaan publik dalam periode 5 (lima) tahuntanpa memberikan hak lebih dahulu kepadapemegang saham lama (Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu/HMETD).

ESOP/MSOP program is the grant for the Right ofShare Purchase Option to the Participant ofESOP/MSOP program to purchase new shares soduly issued by portfolio of company of 5% ofsubscribed and paid up capital in the Companyon the basis of Regulation of Capital MarketSupervisory Agency No.IX.D.4 constitutingmaximum share that may be issued by the publiccompany within the period of 5 years without priorright grant to the former shareholders (First StockSubscription Right/HMETD).

Lihat catatan 31 dan 33. See note in 31 dan 33.

Page 235: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

22

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

a. a.

b. Prinsip - prinsip Konsolidasi b. The principles of Consolidation

Dasar Penyusunan Laporan KeuanganKonsolidasian

Basis of consolidated financial statementspresentation

Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuaidengan prinsip akuntansi yang berlaku umum diIndonesia, yaitu Standar Akuntansi Keuangan danPeraturan Bapepam No.VIII.G.7 tanggal 13 Maret2000 mengenai Pedoman Penyajian LaporanKeuangan serta Surat Edaran Bapepam NomorSE-02/PM/2002 tanggal 27 Desember 2002tentang Pedoman Penyajian Laporan KeuanganEmiten atau Perusahaan Publik untuk IndustriKonstruksi.

The consolidated financial statements have beenprepared in accordance with accounting principlesgenerally accepted in Indonesia, namely Statement of Financial Accounting Standard (PSAK), andRegulation of Capital Market Supervisory BoardNo.VIII.G.7 dated March 13, 2000 regardingGuidelines for Presentation of Financial Statementand Circular Letter of Capital Market SupervisoryBoard Number SE-02/PM/2002 dated December27, 2002 regarding Financial StatementPresentation Guidelines for Construction PublicCompany.

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporanarus kas disusun berdasarkan konsep akrual.Dasar pengukuran yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan adalah konsepharga perolehan, kecuali persediaan yangdinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antarabiaya perolehan dengan nilai realisasi bersih.

The consolidated financial statements, except forthe statements of cash flows are prepared usingthe accrual basis of accounting. The measurementbasis used is historical cost, except for inventorywhich is stated in the lower cost and net realizablevalue.

Laporan arus kas konsolidasian disusunmenggunakan metode langsung dan arus kasdiklasifikasikan atas dasar aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

Consolidated cash flows are prepared based ondirect method by classifying cash flow on the basisof operating, investing and financing activities.

Mata uang yang digunakan dalam penyusunanlaporan keuangan konsolidasian adalah matauang Rupiah yang merupakan mata uangfungsional perusahaan dan Anak perusahaan.

The reporting currency used in the preparation ofthe consolidated financial statements is IndonesiaRupiah which is the functional currency of thecompany and Subsidiaries.

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporankeuangan Perseroan dan Perusahaan Anakdengan kepemilikan lebih dari 50%, baik langsungmaupun tidak langsung, kecuali anak perusahaanyang pengendaliannya bersifat sementara atauterdapat pembatasan jangka panjang yangmempengaruhi kemampuan Anak perusahaanuntuk mengalihkan dananya kepada Perusahaan.

Consolidated financial statement shall include thefinancial statement of the Company andSubsidiaries which are owned more than 50%either directly or indirectly, except for thesubsidiary which is intended to be temporarilycontrolled or operated under long-term restrictions;which significantly effects the ability to transferfunds to the Company.

Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo antaraPerusahaan Anak di dalam Perusahaan Induktelah dieliminasi dalam penyajian laporankeuangan konsolidasian.

The consequence of all transaction and balancemade among the Subsidiaries within the ParentCompany have been eliminated in the presentationof consolidated financial statement.

Page 236: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

23

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip - prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. The principles of Consolidation (continued)

c. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing c. Transaction and Balance in Foreign Currency

Currency

United States of America DollarEuropean Euro

Japanese YenSingapore Dollar

Algeria Dinar

d. d. Related Parties

Kebijakan akuntasi yang dipakai dalam penyajianlaporan keuangan konsolidasian telah diterapkansecara konsisten oleh Perusahaan Anak, kecualidinyatakan secara khusus.

The accounting policies used in preparing theconsolidated financial statements have beenconsistently applied by the Company Subsidiaries,unless otherwise stated.

Hak minoritas atas laba (rugi) bersih dan ekuitasAnak perusahaan dinyatakan sebesar proporsipemegang saham minoritas atas laba (rugi) bersihdan ekuitas Anak perusahaan tersebut.

Net Minority interest in earnings (losses) andequity of subsidiaries are stated at the proportionof minority shareholders in net income (loss) andequity Subsidiaries.

Penyertaan pada Perusahaan Anak sepertidijelaskan pada catatan 1d.

Participation in Subsidiary shall be notified in Notes1d.

Pembukuan perusahaan dan anak perusahaandilakukan dalam satuan Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uangasing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengankurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi.Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneterdalam uang asing dijabarkan dalam mata uangRupiah dengan menggunakan kurs tengah BankIndonesia. Keuntungan atau kerugian kurs yangtimbul dibebankan dalam laporan laba rugikonsolidasian dalam tahun yang bersangkutan.Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, nilaitukar yang digunakan adalah sebagai berikut :

Bookkeeping of the Company and its subsidiariesconducted in Rupiah terms. Transactions duringthe year involving foreign currencies are translatedinto Rupiah at the exchange rates prevailing at thetransaction. At balance sheet date, assets andliabilities denominated in foreign currencies aretranslated into Rupiah currency using theexchange rate of Bank Indonesia. Gains or lossesare recognized in the consolidated statement ofincome in the year. On December 31, 2010 and2009, the exchange rates used are as follows :

Mata Uang Asing 2010 2009

Dolar Amerika Serikat 8.991 9.400 Euro Eropa 13.894 13.510 Yen Jepang 110 102 Dolar Singapura 6.981 6.699 Dinar Aljazair 125 134

Pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.Sesuai dengan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (PSAK) No.7, "Pengungkapan ataspihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa"diartikan sebagai berikut :

The Company has transactions with related partieswhich have a special relationship. In accordancewith Statement of Financial Accounting Standards(PSAK) No.7, "Disclosure of the parties who havea special relationship" defined as follows:

Page 237: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

24

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. d. Related Parties (continued)

1) 1)

2) Perusahaan asosiasi; 2) Associated company;3) 3)

4) 4)

5) 5)

1) 1)

Pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa (lanjutan)Yang dimaksud pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah :

The term of parties establishing specialrelationship shall have the following meaning :

Perseroan yang melalui satu atau lebihperantara, mengendalikan, atau dikendalikanoleh,atau berada di bawah pengendalianbersama dengan Perseroan pelapor (termasukPerseroan holding, anak Perseroan dansesama anak Perseroan);

The Company through one or more agenciesshall control or shall be controlled by, or underthe mutual control with the reporting company(including holding companies, subsidiaries andfellow subsidiaries);

Perorangan yang memiliki, baik secaralangsung maupun tidak langsung, suatukepentingan hak suara di perusahaan pelaporyang berpengaruh secara signifikan, dananggota keluarga dekat dari perorangantersebut (yang dimaksud dengan anggotakeluarga dekat adalah mereka yang dapatdiharapkan mempengaruhi atau dipengaruhiperorangan tersebut dalam transaksinyadengan perusahaan pelapor);

Individuals who having both directly or indirectlyvoting right interest in the reporting companyinfluencing significantly and members of closefamily from mentioned individual person (theterm of member of close family shall be thosewho could be expected to have influence orbeen influenced by individual person in term oftransactions made with the reporting company);

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yangmempunyai wewenang dan tanggung jawabuntuk merencanakan, memimpin danmengendalikan kegiatan Perseroan pelaporyang meliputi anggota dewan komisaris, direksidan manajer dari Perseroan dan anggotakeluarga dekat orang tersebut; dan

Key employee is the person having authority andresponsibility to plan, lead and control theactivities of reporting company including memberof board of commissioners, board of directorsand manager of the company and member offamily who close with the mentioned persons;and

Perusahaan dimana suatu kepentingansubstansial dalam hak suara dimiliki baik secaralangsung maupun tidak langsung, oleh setiaporang yang diuraikan dalam angka 3) atau 4),atau setiap orang tersebut mempunyaipengaruh signifikan atas perusahaan tersebut.Ini mencakup perusahaan-perusahaan yangdimiliki dewan komisaris, direksi atau pemegangsaham utama dari perusahaan pelapor danperusahaan-perusahaan yang mempunyaianggota manajemen kunci yang sama denganperusahaan pelapor.

The company in which substantial interest invoting right held both in direct or indirect manner,by each person so notified in point 3) or 4), orsuch each person holding significant influence tothe aforementioned company. It includescompanies having member of board ofcommissioner, board of director, or mainshareholders of the reporting company and thecompanies holding key management member sosimilar with the reporting Company.

Sifat hubungan istimewa yang terjadi padaperusahaan adalah sebagai berikut :

The characteristic of related parties established bythe company shall be as follows:

Pemerintah Republik Indonesia yang diwakilioleh menteri negara BUMN merupakanpemegang saham mayoritas perseroan. Olehkarena itu perseroan dan BUMN lain memilikihubungan affiliasi melalui penyertaan modalpemerintah Republik Indonesia;

Government of the Republic of Indonesiarepresented by State Minister for State OwnedEnterprise shall constitute majority shareholdersof the company. Therefore, the Company andother State Owned Enterprises shall establishaffiliation through the capital participation of theGovernment of Republic of Indonesia;

Page 238: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

25

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. d. Related Parties (continued)

2) 2)

3) 3)

4) 4)

e. Kas dan Setara Kas e. Cash and Cash Equivalent

f. Piutang f. Receivables

Piutang Usaha dan Piutang Lain-lain Trade and Others Receivables

Piutang Retensi Retention Receivable

Pihak-pihak yang mempunyai hubunganistimewa (lanjutan)

Perseroan memiliki dana dan memiliki pinjamandana pada bank-bank pemerintah atau bank-bank yang dimiliki oleh BUMN denganpersyaratan dan tingkat bunga normalsebagaimana berlaku pada pihak ketiga;.

The company deposits its fund and has fundingloan in governmental banks or any banks heldby the State Owned Enterprise under the termsof conditions and normal interest rate asapplicable to third party;

Perseroan mengadakan perjanjian dalamrangka usaha perseroan dengan BUMN-BUMNlain maupun anak perusahaan serta lembaga-lembaga pemerintah yang berwenang;

The company enters into agreement for thepurpose of business made by the company andother State Owned Enterprises and subsidiariesand competent authorized governmental;

Mempunyai anggota pengurus yang samadengan anak perusahaan yaitu direksiperseroan menjadi anggota dewan komisarisanak perusahaan.

Company's member of management so similarwith the subsidiary i.e. Board of director of thecompany to be the member of Board ofCommissioner of the subsidiary company.

Semua transaksi dengan pihak-pihak yangmempunyai hubungan istimewa, baik yangdilakukan dengan atau tidak dengan tingkat bungaatau harga, persyaratan dan kondisi sebagaimanadilakukan dengan pihak ketiga, diungkapkandalam laporan keuangan konsolidasian.

All transactions made by the parties establishingspecial relationship, either conducted by or notconducted under interest rate or price, similarrequirements and conditions as conducted by thethird party shall be disclosed in consolidatedfinancial statement.

Kas dan setara kas mencakup kas, bank daninvestasi jangka pendek yang jatuh tempo dalamwaktu tiga bulan atau kurang. Kas dan setara kasyang telah ditentukan penggunaannya atau tidakdapat digunakan secara bebas tidak tergolongdalam kas dan setara kas.

Cash and cash equivalent include short term cash,bank and investment due within the period of threemonths or less. Cash and cash equivalent sodetermined the use or limited to be used may notbe classified as cash and cash equivalent.

Piutang retensi merupakan piutang perusahaankepada pemberi kerja yang akan dilunasi setelahpenyelesaian kontrak atau pemenuhan kondisitertentu yang ditetapkan dalam kontrak. Piutangretensi dicatat pada saat pemotongan sejumlahpersentase tertentu dari setiap tagihan terminuntuk ditahan pemberi kerja sampai suatu kondisisetelah penyelesaian kontrak dipenuhi.

Retention receivables represent receivables fromthe company to the employer who will be paid aftercompletion of the contract or the fulfillment ofcertain conditions specified in the contract.Retention receivables are recorded at the time ofwithholding a certain percentage of each claimterm to hold an employer until a condition aftercompletion of the contract are met.

Piutang usaha dan piutang lain-lain pada awalnyadiakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi setelahdikurangi penyisihan piutang ragu-ragu.

Trade and others receivables are recognize initialyat fair value and subsequently measured atamortised cost, less allowance for doubtfulaccount.

Page 239: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

26

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Piutang (lanjutan) f. Receivables (continued)

Piutang Retensi (lanjutan) Retention Receivable (continued)

g. g.

1.Kelompok Piutang : PEMERINTAH 1. Receivables Group : Government

Sebelum 1 September 2010, berdasarkan SKDireksi No.IN.03.00/A.DIR.0003/2005 Perusahaanmenetapkan pembentukan penyisihan penurunannilai (piutang ragu-ragu) dengan kriteria sebagaiberikut :

Before September 1, 2010, based on the Decree ofDirectors No.IN.03.00/A.DIR.0003/2005 Companyprovides allowance for impairment (doubtfulaccounts) with the following criteria:

Umur piutang/Aging Accounts Prosentase/Percentage

>12 - 15 bulan/months 5% >15 - 18 bulan/months 10% >18 - 21 bulan/months 20% >21 - 24 bulan/months 30% >24 - 27 bulan/months 40% >27 - 30 bulan/months 60% >30 - 33 bulan/months 80% >33 - 36 bulan/months 100%

Efektif tanggal 1 September 2010, Perusahaandan Anak Perusahaan melakukan pencadangankerugian penurunan nilai berdasarkan PSAKNo.55 (Revisi 2006).

Effective September 1, 2010, the Company and itsSubsidiaries made any provision for impairmentlosses under PSAK No.55 (Revised 2006).

Perusahaan menetapkan penyisihan piutang ragu-ragu berdasarkan hasil penelaahan secaraperiodik terhadap kelompok piutang masing-masing pelanggan dengan ketentuan sebagaiberikut :

Allowance for doubtful accounts the company isbased on periodic review of the group accountseach customer with the following conditions:

Kelompok Pemerintah termasuk PemerintahDaerah, tidak dilakukan penyisihan Piutangkarena berdasarkan fakta yang telah berjalanPiutang atas Proyek Pemerintah yang sumberpendanaannya dari APBN, APBD dan LOANseluruhnya dibayar walaupun memerlukanproses yang panjang terkait dengan proseduryang harus dijalankan.

Government groups including local government,no provision for accounts receivable becausebased on facts that have been runningReceivables from Government project fundingfrom the state budget resources, budget andLOAN wholly paid even require a lengthyprocess associated with the procedure that mustbe executed.

Penyisihan Penurunan Nilai (PenyisihanPiutang Ragu-Ragu)

Allowance for Impairment (Allowance forDoubtful Account)

Piutangretensi pada awalnya diakui sebesar nilaiwajar dan selanjutnya diukur pada biayaperolehan diamortisasi setelah dikurangipenyisihan piutang ragu-ragu.

Retention receivables are recognize initialy at fairvalue and subsequently measured at amortisedcost, less allowance for doubtful account.

Page 240: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

27

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Penyisihan Penurunan Nilai (lanjutan) g. Allowance for Impairment (continued)

2. 2.

3. 3.

4.Kelompok Piutang dalam kondisi khusus 4.Receivables Group in special conditions

- - Went bankrupt (declared by the authorities);

- Pailit; atau - Bankrupt; or- -

Kelompok Piutang : BUMN DAN SWASTATbk.

Receivables Group : BUMN and PRIVATELISTED

Umur piutang/Aging Accounts Prosentase/Percentage

>12 - 15 bulan/months 5% >15 - 18 bulan/months 10% >18 - 21 bulan/months 20% >21 - 24 bulan/months 30% >24 - 27 bulan/months 40% >27 - 30 bulan/months 60% >30 - 33 bulan/months 80% >33 - 36 bulan/months 100%

Kelompok Piutang : SWASTA NASIONALDAN SWASTA ASING

Receivables Group : NATIONAL PRIVATECOMPANY and FOREIGN PRIVATE

Umur piutang/Aging Accounts Prosentase/Percentage

>12 - 15 bulan/months 10% >15 - 18 bulan/months 20% >18 - 21 bulan/months 30% >21 - 24 bulan/months 50% >24 - 27 bulan/months 70%

Other conditions set forth in legality by theauthorities so that it can result in unpaidreceivables.

Umur piutang/Aging Accounts Prosentase/Percentage

>27 - 30 bulan/months 80% >30 - 33 bulan/months 90% >33 - 36 bulan/months 100%

1 - 6 bulan/months 50% > 6 - 12 bulan/months 50%

Piutang dalam kondisi khusus adalah piutangyang berasal dari kelompok piutang Pemerintah,BUMN dan Swasta Tbk, Swasta Nasional danSwasta Asing yang dinyatakan atau dalamkondisi :

Receivables in special circumstances arereceivables from the Government accounts,BUMN and private language, the National andPrivate Foreign Private expressed or underconditions:

Mengalami kebangkrutan (dinyatakan olehpihak berwenang);

Kondisi lainnya yang dinyatakan secaralegalitas oleh pihak yang berwenag sehinggadapat berakibat pada tidak terbayarnyapiutang tersebut.

Page 241: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

28

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

h. Tagihan/Kewajiban Bruto Pemberi Kerja h. Due from/to Customer

Tagihan Bruto Pemberi Kerja Due from Customer

Kewajiban Bruto Pemberi Kerja Due to Customers

i. Persediaan i. Inventory

Persediaan Real Estat Real Estate Inventory

Tagihan bruto pemberi kerja merupakan piutangperusahaan yang berasal dari pekerjaan kontrakkonstruksi yang dilakukan namun pekerjaan yangdilakukan masih dalam pelaksanaan. Tagihanbruto disajikan sebesar selisih antara biaya yangterjadi ditambah dengan laba yang diakuidikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.

Due from customer constitutes the companyreceivable sourcing from construction employmentcontract so duly conducted, but the activities ascarried out shall be in the course ofimplementation. Due from customer shall beserved amounting to the difference between theaccrued cost so added by admitted profit anddecreased by admitted loss and installment.

Tagihan bruto diakui sebagai pendapatan sesuaidengan metode persentase penyelesaian yangdinyatakan dalam berita acara penyelesaianpekerjaan yang belum diterbitkan faktur karenaperbedaan antara tanggal berita acara progresfisik dengan pengajuan penagihan pada tanggalneraca.

Due from customer is recognized as income inaccordance with the method of percentage ofcompletion declared in Certification of completionof the works in which the invoice has not been yetissued due to differences between the datephysical progress and submission of invoice on thedate of balance sheet.

Persediaan barang jadi, bahan baku,perlengkapan dan barang dalam proses diakuiberdasarkan nilai terendah antara hargaperolehan atau nilai realisasi bersih. Hargaperolehan ditentukan dengan menggunakanmetode rata-rata tertimbang. Persediaan barangdagangan yang tidak terjual karena tipe, bentukatau model tidak sesuai dengan kebutuhan pasar,dipindahkan ke aset lain-lain. Persediaan yangtidak terjual disisihkan sebesar 20% dari nilaisaldo akhir persediaan yang bersangkutan.

Inventory of finished goods, raw material,accessories and work in progress on the basis ofthe lowest value between acquisition cost and netrealization value. The acquisition cost isdetermined using weighted average method.Merchandise inventory failed to be sold due to thetype, shape or model that are not in accordancewith the market demand shall be removed to otherassets. Such unsold inventory is set aside of 20%of final balance value of related inventory.

Persediaan real estat terdiri tanah dan bangunan,bangunan sedang dalam penyelesaian dan tanahsedang dikembangkan dinyatakan sebesar biayaperolehan atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah.

Real estate inventory consist of land and building.The building in the process of completion and landis being developed, declared as amount asacquisition cost or net realization value, which oneis lowest.

Kewajiban bruto pemberi kerja merupakankewajiban perusahaan yang berasal daripekerjaan kontrak konstruksi yang dilakukannamun pekerjaan yang dilakukan masih dalampelaksanaan. Kewajiban bruto disajikan sebesarselisih antara biaya yang terjadi ditambah labayang diakui dikurangi dengan kerugian yang diakui dan termin.

Due to the customers is a company's liabilitiesarising from construction contracts are made, butwork in progress. Gross liability represents thedifferences between costs incurred plusrecognized profits less recognized losses andprogress billings.

Page 242: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

29

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Persediaan (lanjutan) i. Inventory (continued)

j. Biaya dibayar di muka j. Prepaid expenses

k. Investasi k. InvestmentInvestasi Jangka Pendek Short-term Investment

Biaya perolehan tanah sedang dikembangkanmeliputi biaya perolehan tanah yang belumdikembangkan ditambah dengan biayapengembangan langsung dan tidak langsungpada aset pengembangan real estat ditambahdengan biaya pinjaman.

Land acquisition cost is being developed includingLand for Development acquisition cost as addedby direct and indirect developed cost on real estatedeveloped asset and added by loan cost.

Biaya perolehan tanah yang belumdikembangkan meliputi biaya pra perolehan danperolehan tanah dan dipindahkan ke tanah yangsedang dikembangkan pada saat pematangantanah akan dimulai atau dipindahkan ke tanahmatang pada saat tanah tersebut siap dibangun.

Land acquisition cost not yet developed shallinclude pre-land acquisition cost and landacquisition and removed to the land that is beingdeveloped at the time of improvement on land isbegun or removed to the improved land at the timethe land is ready to be built.

Biaya perolehan bangunan sedang dalampenyelesaian meliputi biaya perolehan tanah yangtelah selesai dikembangkan ditambah denganbiaya-biaya pembangunan dan biaya pinjamanserta dipindahkan ke aset tanah dan bangunanpada saat dibangun dan siap dijual.

Building acquisition cost that is being completedshall include land acquisition cost that has beencompleted to be developed and added bydeveloped cost and loan cost and removed to theland and building assets during the developmentand it is ready to be sold.

Biaya pinjaman yang berhubungan dengankegiatan pengembangan proyek dikapitalisasi keproyek yang sedang dikembangkan.

Loan cost in connection with the project developingactivities is capitalized to the project that is beingdeveloped.

Biaya dibayar di muka terdiri dari biaya usaha,biaya produksi, biaya pengadaan, biayapengelolaan, biaya distribusi, biaya sewa danasuransi.

Prepaid expenses consist of business expenses,production cost, procurement cost, managementcost, distribution cost, rental and insurance fee.

Untuk biaya usaha, biaya produksi, biayapengadaan, biaya distribusi akan dibebankansecara proporsional dengan pendapatan yangdiakui pada setiap periode.

Business expenses, production cost, procurementcost, distribution cost shall be borne in proportionalmanner under the income so admitted per period.

Untuk biaya-biaya dibayar di muka sewa danasuransi diamortisasi selama masa manfaatmasing-masing biaya dengan menggunakanmetode garis lurus.

Prepaid expenses in terms of rental and insurancefee shall be amortized during the benefit period ofeach cost pursuant to pro rate method.

Deposito berjangka yang jatuh tempo kurang daritiga bulan namun dijaminkan dan depositoberjangka yang jatuh tempo lebih dari tiga bulandisajikan sebagai investasi jangka pendek dandinyatakan sebesar perolehan.

Time deposit due less than three months butpledged and time deposit due more than threemonths shall be served as short term investmentand mentioned amounting to acqusition value.

Page 243: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

30

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Investasi (lanjutan) k. Investment (continued)Investasi Pada Perusahaan Asosiasi Investment to Association Company

l. Tanah Belum Dikembangkan l. Land for Development

m. Aset Tetap m. Fixed assets

1). Kepemilikan Langsung 1). Direct Acquisition

Penyertaan jangka panjang pada perusahaanasosiasi dengan kepemilikan kurang dari 20%dinyatakan sebagai biaya perolehan (metodebiaya). Penyertaan dengan kepemilikan antara20%-50% dicatat dengan metode ekuitas.Berdasarkan metode ini,investasi saham padaperusahaan asosiasi disesuaikan dengan jumlahbersih kenaikan atau penurunan laba atau rugibersih perusahaan asosiasi dan dividen yangditerima sejak tanggal akuisisi.

Long-term Investment in shares of stock inassociated company with less than 20% ownershipis stated at cost (cost method). The investmentwith the ownership of at least of 20% but notexceeding 50% are recorded by equity method inwhich investment in shares are recorded at costadjusted by net amount of increase or decrease ofequity in the net earnings or losses of theassociated company and dividends received sincethe date of acquisition.

Tanah yang belum dikembangkan adalah tanahyang sudah dimiliki tetapi belum mulaidikembangkan dinyatakan berdasarkan nilaiterendah antara biaya perolehan dan nilai realisasibersih (the lower of cost or net realizable value)dan akan dipindahkan sebagai akun persediaanpada saat mulai dikembangkan dan dibangunnyaprasarana.

Land for Development is the land that has beenowned, but has not yet developed. It shall beconsidered on the basis of the lowest valuebetween acquisition value and net realization valueand removed as inventory account at the time theinfrastructure began to be developed and built.

Dengan penerapan PSAK 16 (Revisi 2007)"Aset Tetap" yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2008 memperbolehkan entitas untukmemilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai kebijakan akuntansinya dan harusditerapkan secara konsisten terhadap semuaAset tetap terhadap kelompok yang sama.

With the application of PSAK 16 (Revised 2007)"Fixed Assets", which became effective onJanuary 1, 2008 allows entities to choosebetween the cost model and revaluation modelas its accounting policy and should be appliedconsistently to all fixed assets of the samegroup.

Saat ini Perseroan dan beberapa AnakPerusahaan memilih menggunakan metodeHarga Perolehan. Sedangkan untuk PT WikaIntrade menggunakan metode Fair Value untukAset kelompok Bangunan.

Currently, the Company and some subsidiariesof the Company chose to use the Costmethod.Whereas for PT Wika Intrade using themethod of Fair Value for the Property andBuildings group.

Peralatan proyek disusutkan berdasarkanmetode jumlah angka tahun yang disesuaikan,sedangkan aset tetap yang lainnya berdasarkanmetode garis lurus.

Project equipment is depreciated under sum ofthe years digit method so duly adjusted, whileother fixed asset shall be made under straightline method.

Estimasi umur ekonomis aset tetap sesuaiSurat Keputusan Direksi No.01.09./A.DIR0702/95 tanggal 22 Desember 1995, adalahsebagai berikut :

Estimated useful life of fixed asset based onLetter of Decision of Board of DirectorNo.01.09/A.DIR 0702/95 dated December 22,1995 set forth as follows :

Page 244: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

31

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

1) Kepemilikan Langsung (lanjutan) 1) Direct Acquisition (continued)

Prasarana InfrastructureOffice building, employee housing, guest house

and permanent villaBangunan semi permanen dan pabrik Semi permanent building and plantPerlengkapan kantor Office equipmentKendaraan bermotor Motor Vehicles

Project equipment- Machines and prefab housinghousing equipment

Peralatan produksi/pabrik - Mesin dan peralatan Project equipment- Machines and pilling plantpabrik tiang beton equipment

Mesin dan peralatan pabrik Machines and plant equipment

2) Sewa 2) Leases

Tahun /Years

Bangunan kantor, mess/guest house,rumah tinggal/ villa permanen. 20

1044

Peralatan proyek - Mesin dan peralatan 4 - 8

4 - 84 - 8

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankanpada laporan laba rugi konsolidasi pada saatterjadinya. Pemugaran dan peningkatan dayaguna dalam jumlah besar dikapitalisasi. Asettetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yangdijual, biaya perolehan serta akumulasipenyusutan dan amortisasinya dikeluarkan darikelompok aset tetap yang bersangkutan danlaba atau rugi yang terjadi dilaporkan dalamlaporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Maintenance and repairs cost are charged as anexpense as incurred in consolidated financialstatement. Renewals and improvements whichextend the useful lives of the fixed assets arecapitalized. When assets are retired or otherwisedisposed of, their acquisition cost and the relatedaccumulated depreciation are eliminated fromthe financial statements, and the resulting gainsand losses are recognized in the statements ofincome.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan dipindahkan ke aset tetappada saat selesai dan siap digunakan.

Construction in progress stated at cost andremoved into fixed asset at the time of thecompletion and ready to be used.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan jika sewa tersebut mengalihkansecara substansial seluruh risiko dan manfaatyang terkait dengan kepemilikan aset. Suatusewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jikasewa tidak mengalihkan secara substansialseluruh risiko dan manfaat yang terkait dengankepemilikan aset.

Lease is classified as financing lease, if suchlease transfers substantially all risks and benefits related to the ownership of the assets. Lease isclassified as operating lease, if such lease doesnot transfers substantially all risks and benefitsrelated to the ownership of the assets.

Klasifikasi sewa sebagai sewa pembiayaan atausewa operasi didasarkan pada substansitransaksi dan bukan pada bentuk kontraknya.Contoh dari situasi yang secara individual ataugabungan dalam kondisi normal mengarahpada sewa yang diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan adalah :

Lease classification as financing lease oroperating lease shall be made under thesubstance of transaction and instead of the formof contract. The example of either individual orcollective situation in normal condition refering tothe lease which is classified as financing leaseshall be as follows :

Page 245: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

32

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Assets (continued)

2) Sewa (lanjutan) 2) Leases (continued)

a) a)

b) b)

c) c)

d) d)

e) e)

a) a)

b) b)

c) c)

n. Penurunan nilai aset non keuangan n. Impairment of non-financial assets

Sewa mengalihkan kepemilikan aset kepadalesse pada masa sewa.

Lease shall transfer the ownership of asset tothe lessee at the termination of lease period.

Lesse mempunyai opsi untuk membeli asetpada harga yang cukup rendah dibandingkannilai wajar pada tanggal opsi mulai dapatdilaksanakan, sehingga pada awal sewadapat dipastikan bahwa opsi memang akandilaksanakan.

Lease shall have option to purchase the asseton sufficient low price rather than fair value asof the date of the commencement of theimplementation of the option. Therefore, in theinitial lease, it may ensure that the option shallbe implemented.

Masa sewa adalah untuk sebagian besarumur ekonomis aset meskipun hak milik tidakdialihkan.

Lease period shall be intended to mosteconomic aging of assets, though,abandonment is not transferred.

Pada awal sewa, nilai kini dari jumlahpembayaran sewa secara substansialmendekati nilai wajar aset sewaan; dan

At the initial lease period, present value of totalof minimum lease payment in substantialmanner shall approach fair value of leaseasset, and

Aset sewaan bersifat khusus dan dimanahanya lesse yang dapat menggunakannyatanpa perlu modifikasi secara material.

Lease asset shall have special characteristicand in which only lessee who may use itwithout requiring modification materially.

Indikator dari situasi yang secara individualataupun gabungan dapat juga menunjukkanbahwa sewa diklasifikasikan sebagai sewapembiayaan :

Indicators of situations which individually or incombination can also indicate that the lease isclassified as finance leases:

Jika lesse dapat membatalkan sewa, makarugi lessor yang terkait dengan pembatalanditanggung oleh lesse.

If the lessee cancel to lease, then the losssuffered by lessor related to such cancellationshall be duly borne by lessee.

Laba atau rugi dari fluktuasi nilai wajar residudisebabkan kepada lesse sebagai contoh,dalam bentuk potongan harga rental dansetara dengan sebagian besar hasil penjualanresidu pada akhir sewa; dan

Pofit or loss of scrap fair value fluctuation shallbe borne to the lessee, for an example, in formof lease discount and equal to the most ofscrap selling proceeds at the termination oflease period; and

Aset tetap dan aset tidak lancar lainnya, termasukaset tak berwujud, ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilai bilamanaterdapat kejadian atau perubahan keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat aset tersebuttidak dapat diperoleh kembali. Kerugian akibatpenurunan nilai diakui sebesar selisih antara nilaitercatat aset dengan nilai yang dapat diperolehkembali dari aset tersebut.

Fixed assets and other non-current assets,including intangible assets, are reviewed forimpairment whenever events or changes incircumstances indicate that the carriying amountmay not be recoverable. An impairment loss inrecognised for the amount by which the carryingamount of the asset exceeds its recoverableamount, which is the higher of an assets's netselling price and value in use.

Lesse memiliki kemampuan untukmelanjutkan sewa untuk periode keduadengan nilai rental yang secara substansiallebih rendah dengan nilai pasar rental.

Lessee shall be capable to continue the leaseto the second period with lease value insubstantial manner that is more than leasemarket value.

Page 246: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

33

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. n.

o. Proyek Kerja Sama o. Joint Operation

p. p. Unused Assets

Pendapatan diakui pada saat laporanpertanggungjawaban proyek disetujui dan dicatatsebesar porsinya.

Revenue is recognized when the accountabilityreport of the project is approved and recorded atthe portions.

Aktiva tetap yang tidak digunakan dalam kegiatanusaha dinyatakan sebesar harga perolehan dantidak disusutkan, disajikan dalam kelompok aktivalain-lain.

Fixed assets that are not required in terms ofbusiness activities shall be declared amounting tothe acquisition price and not depreciated in otherassets classification.

Perusahaan melakukan perjanjian kerjasamadengan berbagai pihak sebagaimana tersebutpada masing-masing perjanjian, berupapenyerahan dana kepada pengelola dengankewajiban yang tertuang dalam perjanjiankerjasama menurut porsi yang ditetapkan.Pengelola proyek dibentuk dengan dengananggota yang berasal dari masing-masing pihakyang melakukan perjanjian. Pengelola proyek inimelaksanakan kegiatan pembangunan proyekyang berasal dari pemberi kerja (owner ) danbertanggungjawab sepenuhnya terhadap seluruhkegiatan tersebut termasuk laporanpertanggungjawaban keuangan dan proyekkepada masing-masing pihak yang melakukanperjanjian kerja sama. Penyerahan dana kepadapengelola proyek dicatat dan diberlakukansebagai Setoran Dana Kerja Sama Operasi.

The Company enters into agreements with variousparties as mentioned in their respectiveagreements, the form of delivering funds to themanager with the obligations stipulated in theagreement according to the specified portion. Theproject manager was formed with the membersfrom each party who entered into an agreement.This project managers conduct developmentprojects originating from the employer (owner) andentirely responsible for all activities, includingfinancial accountability and project reports to therespective parties to the cooperative agreement.Delivery of funds to the project manager isrecorded and enforced as Operation Joint FundingAmount.

Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilaiyang lebih tinggi antara harga jual bersih dengannilai paket aset. Dalam rangka mengukurpenurunan nilai, aset dikelompokkan hingga unitterkecil yang menghasilkan arus kas terpisah.

Recoverable amount is the higher of its fair valueless cost to sell and its value in use of the assets.For the purposes of assesing impairment, assetsare grouped at the lowest level for which there areseparately identifiable cash flows.

Penurunan nilai aset non keuangan (lanjutan) Impairment of non-financial assets (continued)

Aset Tetap yang Tidak Digunakan dalam Usaha

Page 247: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

34

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Uang Muka dari Pelanggan q. Advance from Costumer

r. Biaya Emisi Saham r. Share Issue Cost

s. Saham Beredar yang Diperoleh Kembali s. Treasury Stock

t. Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja t. Pension and Other Benefit Cost

Dana Pensiun Pension Fund

Uang muka dari pelanggan merupakan uangmuka yang diterima dari pelanggan atau pemilikproyek. Jumlah tersebut secara proporsional akandikompensasikan dengan tagihan yangdidasarkan atas kemajuan fisik yang telah dicapai.

Advances from customers represents advancesreceived from customers or owners of the project.The amount is in proportion with the bill will becompensated based on physical progress hasbeen achieved.

Seluruh beban yang terjadi sehubungan denganpenawaran perdana saham Perusahaan kepadamasyarakat dicatat sebagai pengurang TambahanModal Disetor (Agio Saham) yang merupakankomponen ekuitas dalam neraca konsolidasian.

All expenses occurred in connection with the initialbid of the Company shares to the public shall berecorded as set off Additional Paid Up Capitalconstituting the component of equity inconsolidated balance sheet.

Saham beredar yang diperoleh kembali ditarik dariperedaran, dinyatakan sebesar nilai nominal (par value method) dan disajikan sebagai pengurang"Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh" padaneraca konsolidasian. Selisih harga perolehankembali dengan nilai nominal saham disajikansebagai pengurang akun "Tambahan ModalDisetor" (Agio Saham).

Share supply as reacquired and drawn from thecirculation shall be declared amounting to the parvalue and served as set off "Full subscribed andpaid up capital" in consolidated balance sheet. Thedifference between re price acquisition and sharenominal value shall be served as set off for theaccount "Additional Paid Up Capital" (Premium).

Perusahaan menyelenggarakan program pensiunmanfaat pasti yang dikelola oleh Dana PensiunWIKA untuk pegawai organik yang masapenerimaan sampai dengan tahun 2006, untukpegawai dengan masa penerimaan 2007 danseterusnya serta pegawai terampil diikutsertakanpada program pensiun iuran pasti yangpelaksanaannya dikelola oleh Dana PensiunLembaga Keuangan (DPLK) Manulife.

The Company maintains defined benefit pensionplan administered by the Pension Fund foremployees of WIKA organic acceptance perioduntil the year 2006, for employees with theacceptance of 2007 and beyond as well as skilledemployees included in the defined contributionplan whose implementation is managed byFinancial Institutions Pension Fund (DPLK)Manulife.

Page 248: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

35

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. t. Pension and Other Benefit Cost (continued)

- -

- -

Iuran pegawai ditetapkan 5% dari pendapatantetap pegawai, sedangkan iuran bebanperusahaan sebesar 12,3% dari pendapatan tetappegawai.

Employee contributions fixed at 5% of fixed-incomeemployees, while the company charges fees of12.3% of fixed-income employees.

Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja(lanjutan)

Sejak tahun 2006 Dana Pensiun telah beradapada posisi Full Funded , sehingga perusahaanhanya memiliki kewajiban untuk pemenuhan iuransaja dan tidak mempunyai kewajiban untukpemenuhan dana Past Service Liabilities (PSL).

As of 2006, Pension Fund has been in Full FundedPosition, such that the company is only obliged toonly fulfill the premium and is not obliged to fulfillthe fund to Past Service Liabilities (PSL).

Namun sesuai Laporan Aktuaris PT. Dian ArthaTama atas Laporan Berkala Dana Pensiun PTWijaya Karya per 31 Desember 2009 atas analisaperubahan surplus (defisit), untuk tahun 2009telah terjadi kenaikan Kewajiban Aktuaria yangcukup besar terutama disebabkan oleh :

But according Actuaries report PT. Dian ArthaTama on Periodict Report PT Wijaya KaryaPension Fund as of December 31, 2009 on theanalysis of changes in surplus (deficit), for the year2009 has been an increase in Actuarial Liabilitysignificant mainly due to:

Realisasi PhDp rata-rata diatas dari yangdiasumsikan

Realization PhDp above the average of itsassumed

Perubahan asumsi tingkat kenaikan PhDP Change the rate of increase PhDP assumption

Atas kondisi tersebut telah mengakibatkan kondisisurplus di tahun sebelumnya berubah menjadidefisit sebesar Rp 44 milyar pada tahun 2009(audited) dan Rp 20 milyar pada tahun 2010(unaudited).

Above conditions has resulted in a surpluscondition in the previous year turned into a deficitof Rp 44 billion in 2009 (audited) and Rp 20 billionin 2010 (unaudited).

Perusahaan tetap mengikutsertakan seluruhkaryawan pada program jaminan hari tua melaluiPT Jamsostek.

The company continues to participate all employeein pension Program through Manpower Socialinsurance to PT Jamsostek.

Page 249: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

36

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. t. Pension and Other Benefit Cost (continued)

Imbalan Pasca Kerja Compensation of Post Employee Benefits

u. Uang Muka Proyek Jangka Panjang u. Advance for Long-Term Projects

v. Pengakuan Pendapatan dan Beban v. Revenue and Expense Recognition

Perusahaan menghitung kewajiban imbalan pascakerja dengan metode projected unit credit , sesuaidengan PSAK 24 (Revisi 2004). Biaya jasa kinidiakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biayajasa lalu sebagai dampak perubahan asumsiaktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporanlaba rugi selama sisa masa kerja rata-ratakaryawan tersebut. Imbalan kerja atas pemutusanhubungan kerja diakui sebagai kewajiban danbeban pada saat terjadi.

The company calculates post employmentcompensation liability under projected unit creditmethod in accordance with PSAK 24 (Revision2004). The current service cost shall be admittedas the current year expenses. Cost carry forwardas impact of actuary assumption changes to activeemployee shall be admitted in profit and lossstatement within the remaining average servicesperiod of the employees. Work compensation inrespect of termination of employment relationshipshall be admitted as liability and expenses at thetime it occurs.

Uang muka proyek jangka panjang merupakanuang muka yang diterima dari pemberi kerja ataupemilik proyek atas pekerjaan konstruksi yangakan dilakukan yang jangka waktu penyelesaianproyek lebih dari satu tahun. Jumlah tersebutsecara proporsional akan dikompensasikandengan tagihan yang didasarkan atas kemajuanfisik yang telah dicapai.

Advances long-term project represents advancesreceived from the employer or owner of theconstruction project that will be the projectcompletion period of more than one year. Theamount is in proportion with the bill will becompensated based on physical progress hasbeen achieved

Pendapatan bidang usaha konstruksi diakuiberdasarkan metode persentase penyelesaiaan.Persentase penyelesaian konstruksi ditetapkanberdasarkan kemajuan fisik proyek yangdinyatakan dalam bentuk Berita Acara OpnameProyek (BAOP) yang ditandatangani kedua belahpihak. Terhadap pendapatan usaha konstruksiyang telah diterbitkan fakturnya diakui sebagaipiutang usaha, sedangkan yang belum diterbitkanfakturnya diakui sebagai tagihan bruto pemberikerja.

Revenue from construction business field isrecognized on the basis of percentage ofcompletion method. The construction percentageof completion shall be determined under projectedphysical improvement declared in form Minutes ofProject Opname signed both parties. In terms ofconstructions income which its invoice has beenissued shall be recognized as trade receivable,while the invoice not yet issued shall be recognizedas due from customer.

Pendapatan bidang manufaktur dan perdagangandiakui berdasarkan penyerahan barang kepadapembeli. Pendapatan penyewaan alat-alat beratdihitung berdasarkan masa penggunaannya.Terhadap pendapatan yang telah diterbitkanfakturnya diakui sebagai piutang usaha,sedangkan yang belum diterbitkan fakturnyadiperlakukan sebagai pendapatan yang akanditerima.

Revenue from manufacture and trading shall berecognized under goods delivery to purchaser .Income of heavy tools rental services is calculatedunder the period of use. In terms of issuedincome, the invoice issued shall be recognized astrade receivable, while the invoice non-issued shallbe treaten as invoice that shall be received.

Dana Pensiun dan Imbalan Pasca Kerja(lanjutan)

Page 250: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

37

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. v.

1) Penjualan tanah dan bangunan fasilitas KPR: 1) Land and building sales under KPR facilities :a a

b b

c c

d d

2) 2)

3) Penjualan kavling tanah tanpa bangunan. 3) Revenue from sale of land without building.a a

b b

Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expense Recognition (continued)

Pendapatan bidang usaha perumahan diakuidengan metode akrual penuh (full accrualmethod ) yaitu setelah penandatanganan akte jualbeli untuk penjualan tunai dan setelah akad kredituntuk penjualan melalui Kredit Pemilikan Rumah(KPR) dari bank.

Revenue from real estate business field shall berecognized under full accrual methods i.e. uponthe signing of deed of sale purchase for cashselling and deed of credit for the selling throughHousing Ownership Credit (KPR) from the bank.

Berdasarkan ketentuan tersebut, pendapatan daripenjualan rumah diakui bila seluruh syarat berikuttelah terpenuhi :

On the basis of foregoing conditions, revenue fromhousing selling shall be recognized if the followingconditions have been fulfilled :

Pengikatan jual beli telah berlaku; Agreement of sale and purchase shall beeffective;

Harga jual akan tertagih di mana jumlahpembayaran yang diterima sekurang-kurangnya mencapai 20% dari harga jualyang telah disepakati;

The selling price will be collectible in which theamount of payments received at least 20% ofthe agreed sale price;

Tagihan penjual terhadap pembeli pada masayang akan datang bebas dari subordinasiterhadap hutang lain dari pembeli;

Claims seller to the buyer in the future freefrom subordination to other debt of the buyer;

Penjual telah mengalihkan kepada pembeliseluruh risiko dan manfaat kepemilikan yangumum yang terdapat pada suatu transaksipenjualan, dan penjual selanjutnya tidakmempunyai kewajiban atau terlibat lagi secara signifikan dengan aset (property ) tersebut.Dalam hal ini setidak-tidaknya bangunantersebut telah diserahterimakan dan siapdihuni;

The seller have transferred to the purchaserall general ownership risks and benefitscontained in sale transaction, and the sellerhereinafter shall not be held liable to or involvesignificantly with assets (property). In themanner, such building at least shall have beendelivered and accepted and shall be ready tobe lived.

Penjualan tanah dan bangunan tanpa fasilitasKPR

Land and building sales without KPR facilities

Pengakuan pendapat atas penjualan tanahbeserta bangunan tanpa fasilitas KPR bankdilakukan bila pembeli telah membayarminimum 50% dari harga jual dan nilai progrespembangunan telah mencapai minimal 80%.

Income recognition in respect of land andbuilding sale without bank KPR facility shall beconducted, if the purchaser has made minimumpayment of 50% of sale price and developmentprogress has minimum reached 80%.

Pengikatan jual beli telah berlaku; Agreement of sale and purchase shall beeffective.

Harga jual akan tertagih di mana jumlahpembayaran yang diterima sekurang-kurangnya telah mencapai 20% dari hargajual yang telah disepakati;

Sale price shall be collected in which amountof received payment shall reach at least 20%of the sale price as mutually agreed;

Page 251: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

38

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. v.

c c

d d

4) 4)

a a

b b

c c

Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan) Revenue and Expense Recognition (continued)

Tagihan penjual terhadap pembeli pada masayang akan datang bebas dari subordinasiterhadap hutang lain dari pembeli;

Invoice as submitted by the seller to thepurchaser in subsequent periods shall be freefrom the subordination in respect of otherloans from the purchaser;

Penjual tidak mempunyai kewajiban yangsignifikan lagi untuk menyelesaikanpematangan lahan yang dijual, pembangunanfasilitas yang dijanjikan ataupun yang menjadikewajiban penjual sesuai pengikatan jual beli.

The Seller shall not be held significant liable tocomplete sold improvement on land, facilitydevelopment so undertaken or as obligation ofthe seller in accordance with the agreement ofsale and purchase.

Pengakuan pendapatan atas penjualanapartemen diakui dengan metode persentasepenyelesaian, apabila seluruh kriteria berikutterpenuhi :

Income recognition in respect apartement saleshall be recognized under percentage ofcompletion method, if all this following criteriashall be fulfilled :

Proses konstruksi telah melampaui tahapawal, yaitu fondasi bangunan telah selesaidan semua persyaratan untuk memulaipembangunan telah terpenuhi;

Construction process shall pass initial phase,such as building foundation shall have beencompleted and all requirements to begin thedevelopment shall have been fulfilled;

Jumlah pembayaran oleh pembeli telahmencapai 20% dari harga jual yang telahdisepakati dan jumlah tersebut tidak dapatdiminta kembali oleh pembeli.

The amount of payment by the purchaser shallreach 20% of the sale price so duly agreedand such amount shall not be returned to thesaid purchaser; and

Jumlah pendapatan penjualan dan biaya unitbangunan dapat diestimasi dengan andal.

The total income of development unit sale andcost may be estimated reliably.

Apabila semua persyaratan tersebut di atas tidakterpenuhi, semua penerimaan uang yang berasaldari pelanggan dicatat sebagai uang muka daripelanggan dengan menggunakan metode deposit,sampai semua persyaratan terpenuhi.

If all the above requirements are not met, all cashreceipts from customers are recorded as advancesfrom customers by using the deposit method, untilall requirements are met.

Beban diakui sesuai dengan manfaatnya padatahun yang bersangkutan (accrual method).

Expenses are recognized when incurred during theyear (accrual method).

Page 252: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

39

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

w. Bunga Pinjaman w. Interest Loans

x. Beban Ditangguhkan x. Deferred Expense

a a

b b

y. Goodwill y. Goodwill

z. Revaluasi z. Revaluation

Bunga atas pinjaman yang digunakan untukmembangun/membuat aset tetap sampaikonstruksi selesai, dibebankan sebagai unsurharga perolehan. Bunga atas pinjaman yangdigunakan untuk pembiayaan bidang realty dankonstruksi dibebankan ke harga pokok. Bungauntuk pembiayaan bidang usaha industri danperdagangan dibebankan sebagai beban lain-lain.

Interest of loan required to build/make fixed assetuntil construction finished shall be borne as anelement of acquisition cost.Interest of Loan sorequired to finance realty and constructionbusiness field shall be borne in cost of goods sold.Interest for the industrial and commercial businessfield finance shall be subject to such otherexpenses.

Yang dapat termasuk dalam beban ditangguhkandiantaranya :

Deferred expense shall include the followingmatters:

Pengeluaran untuk pendirian suatu segmendalam tahap pengembangan;

Expenditures for the establishment of a segmentin the development stage;

Pengurusan legal hak atas tanah. Legal processing of land rights.

Biaya ditangguhkan disajikan di Neraca pada nilaibersihnya, yaitu harga perolehan dikurangiakumulasi amortisasi.

Deferred charges are presented in the balancesheet at their net value, ie at cost less accumulatedamortization.

Pembebanan pada periode berjalan dilakukandengan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa manfaatnya paling lama 3 tahun.Pembebanan dimulai saat manfaat daripengeluaran tersebut mulai terjadi.

Loading in the current period is done by straightline method over their estimated useful lives with amaximum of 3 years. Loading begins when thebenefits from such spending is taking place.

Goodwill merupakan selisih lebih yang tidakteridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilaiwajar aset bersih anak perusahaan pada saatakuisisi. Goodwill diamortisasi selama 5 tahun.

Goodwill represents the excess of which was notidentified between the cost of acquisition over thefair value of net assets of subsidiaries at the timeof acquisition. Goodwill is amortized over 5 years.

Revaluasi aset tetap dilakukan berdasarkanKeputusan Menteri KeuanganNo.384/KMK.04/1998 tanggal 14 Agustus 1998.Selisih antara nilai revaluasi dan nilai buku (nilaitercatat) aset tetap dibukukan dalam perkiraanmodal dengan nama Selisih Penilaian Aset Tetap.

Revaluation of fixed assets based on the Decree ofthe Minister of Finance No.384/KMK.04/1998 dated August 14, 1998. The difference between therevalued amount and the net book value (carryingvalue) of fixed assets recorded in the capitalestimates with the name of Revaluation of FixedAssets.

Page 253: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

40

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

z. Revaluasi (lanjutan) z. Revaluation (continued)

aa. Pajak Penghasilan aa. Income Tax

Beban penyusutan aset tetap yang direvaluasidicatat berdasarkan metode garis lurus dengantarif penyusutan yang dihitung menurut sisa umurekonomis aset tersebut.

Depreciation expense for fixed assets are stated atrevalued straight line method depreciation ratesare calculated according to the remainingeconomic life of the asset.

Pada saat pencatatan revaluasi, akumulasipenyusutan bangunan dieliminasi ke dalam jumlahbruto dari aset bangunan, sehingga hargaperolehan tercatat merupakan nilai wajar dari hasilrevaluasi atas bangunan tersebut.

At the time of recording a revaluation, accumulateddepreciation are eliminated building into the grossamount of the asset building, so that the carryingcost is the fair value of the revaluation of thebuilding.

Beban pajak kini untuk anak perusahaanditentukan berdasarkan penghasilan kena pajakdalam periode yang bersangkutan yang dihitungberdasarkan tarif pajak yang berlaku. Aset dankewajiban pajak tangguhan untuk anakperusahaan diakui atas konsekuensi pajak padatahun mendatang yang timbul dari perbedaanjumlah tercatat aset dan kewajiban menurutlaporan keuangan dengan dasar pengenaan pajakaset dan kewajiban pada tanggal neraca.Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak dan aset pajaktangguhan diakui untuk perbedaan temporer yangboleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal,sepanjang besar kemungkinan dapatdimanfaatkan untuk mengurangi penghasilankena pajak pada masa mendatang.

Current tax expense for the subsidiaries isdetermined based on taxable income for the periodis calculated based on prevailing tax rates.Deferred tax assets and liabilities to subsidiariesare recognized for tax consequences in the comingyear are attributable to differences betweencarrying amounts of assets and liabilities forfinancial reporting with tax bases of assets andliabilities on the balance sheet date. Deferred taxliabilities are recognized for all taxable temporarydifferences and deferred tax assets are recognizedfor temporary differences can be deducted andaccumulated tax losses, to the extent it is probablethat can be utilized to reduce taxable income in thefuture.

Pajak tangguhan untuk anak perusahaan dihitungdengan menggunakan tarif pajak yang berlakuatau secara substansial telah berlaku padatanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan ataudikreditkan pada laporan laba rugi konsolidasiatau ke ekuitas apabila pajak tersebutberhubungan dengan transaksi yang langsungdikreditkan atau dibebankan ke ekuitas.

Deferred tax for the subsidiary is calculated usingtax rates enacted or substantively enacted at thebalance sheet date. Deferred tax is charged orcredited to income statement or to equity if the taxrelates to items credited or charged directly toequity.

Page 254: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

41

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Pajak Penghasilan (lanjutan) aa. Income Tax (continued)

Sehubungan dengan ditetapkannya PeraturanPemerintah RI No.40 Tahun 2009 yangdiundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 yangmerupakan Perubahan (revisi) atas PeraturanPemerintah RI No.51 Tahun 2008 yang telahdiundangkan tanggal 23 Juli 2008 tentang Pajakatas Penghasilan Dari Usaha Jasa Konstruksisebagai pengganti Peraturan Pemerintah RINo.140 Tahun 2000, PT Wijaya Karya (Persero)sebagai pelaksana konstruksi sesuai pasal 10BPP No.40 tahun 2009 dikenakan tarif 3% finaluntuk kontrak yang diperoleh mulai 1 Agustus2008.

Related to the enactment of GovernmentRegulation No.40 Year 2009, which was enactedon June 4, 2009 which is the change (revision) ofGovernment Regulation No.51 Tahun 2008, whichwas passed July 23, 2008 on Tax on Income FromConstruction Services as a substitute GovernmentRegulation No.140 Tahun 2000, PT Wijaya Karya(Persero) as the contractor in accordance withArticle 10B PP No.40 of 2009 be charged at 3%final for the contract obtained from August 1, 2008.

Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yangberhubungan dengan pajak penghasilan finaldengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakuisebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan.Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilanyang menjadi subjek pajak penghasilan finaldiakui proporsional dengan jumlah pendapatanmenurut akuntansi yang diakui pada periodeberjalan. Selisih antara penghasilan pajak finalyang telah dibayar dengan jumlah yangdibebankan sebagai beban pajak penghasilanpajak final pada perhitungan laba rugi konsolidasidiakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutangpajak.

Differences carrying value of assets or liabilitiesassociated with the final income tax bases are notrecognized as deferred tax assets or liabilities.Current tax expense in connection with the incomesubject to final income tax is recognizedproportionately with the amount of revenuerecognized during the period. The differencebetween the final tax income paid and the amountcharged as income tax expense in the calculationof final tax income is recognized as prepaid tax ortax payable.

Sesuai dengan peraturan perundanganperpajakan, penghasilan yang telah dikenakanPPh final tidak lagi dilaporkan sebagaipenghasilan kena pajak, semua bebansehubungan dengan penghasilan yang telahdikenakan PPh final tidak boleh dikurangkan. Dilain pihak, baik pendapatan maupun bebantersebut dipakai dalam perhitungan laba rugimenurut akuntansi. Oleh karena itu tidak terdapatperbedaan temporer sehingga tidak diakui adanyaaset atau kewajiban pajak tangguhan, danterhadap saldo aset pajak tangguhan telahdibebankan pada tahun berjalan.

In accordance with tax legislation, income alreadysubjected to final income tax is no longer reportedas taxable income, all expenses relating to incomealready subjected to final income tax not bededucted. On the other hand, both revenue andexpenses are used in the calculation of incomeaccording to accounting. Therefore there are notemporary differences that are not recognized anydeferred tax asset or liability, and in the balance ofdeferred tax assets were charged to the currentyear.

Page 255: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

42

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

aa. Pajak Penghasilan (lanjutan) aa. Income Tax (continued)

ab. Laba Bersih Per Saham ab. Net Earning Per Share

ac. Segmen Usaha ac. Business Segment

ad. Instrumen Keuangan ad.

Pada laporan keuangan per 31 Desember 2008,perusahaan belum menerapkan ketentuanperpajakan sebagaimana diatur dalam PP No.51Tahun 2008 secara keseluruhan, tetapimenghitung Kewajiban perpajakan sesuai PPNo.51 Tahun 2008 hanya untuk kontrak yangdiperoleh mulai 1 Agustus 2008 (tidakmemberlakukan sejak 1 Januari 2008), denganpertimbangan Perusahaan secara bersama-samadengan Kontraktor BUMN Karya lainnya danAsosiasi Kontraktor Indonesia telah mengajukansurat keberatan terhadap pemberlakuan PP No.51Tahun 2008 yang dikeluarkan tanggal 20 Juli 2008dan diundangkan pada tanggal 23 Juli 2008, yangberlaku surut sejak 1 Januari 2008.

In the financial statements as of December 31,2008, the company has not implemented the taxprovisions as stipulated in Government RegulationNo.51 of 2008 as a whole, but calculating taxobligations according to Regulation No.51 of 2008only to contracts derived from August 1, 2008(does not apply since January 1, 2008), withconsideration of the Company jointly with any othercontractor's work and the state-owned IndonesianContractor's Association has submitted a letter ofobjection to the application of Regulation No.51 of2008 which was issued on July 20, 2008 andpromulgated on July 23, 2008, with retrospectiveeffect from January 1, 2008.

Laba bersih per saham masing-masing dihitungdengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahunyang bersangkutan.

Net Earning per share of each calculated bydividing net income by the weighted averagenumber of shares outstanding during the year.

Informasi pelaporan segmen usaha disajikanuntuk menunjukkan hasil usaha grup yang berasaldari tiap segmen berdasarkan bidang usaha.

Information on business segments is presented toshow the results of operations of the grouporiginating from each segment based businessfield.

Financial Instrument

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan danAnak Perusahaan telah menerapkan PSAK 50(Revisi 2006), "Instrumen Keuangan: Penyajiandan Pengungkapan", dan PSAK 55 (Revisi 2006),"Instrumen Keuangan: Pengakuan danPengukuran", yang menggantikan PSAK 50,"Akuntansi Investasi Efek Tertentu" dan PSAK 55(Revisi 1999), "Akuntansi Instrumen Derivatif danAktivitas Lindung Nilai".

Effective January 1, 2010, the Company and itssubsidiaries have adopted PSAK 50 (Revised2006), "Financial Instruments: Presentation andDisclosure", and PSAK 55 (Revised 2006),"Financial Instruments: Recognition andMeasurement", which replaces PSAK 50,"Accounting for Certain Investments in Securities"and PSAK 55 (Revised 1999), "Accounting forDerivative Instruments and Hedging Activities. "

Page 256: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

43

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Pengakuan Awal Early Recognition

PSAK 50 (Revisi 2006), berisi persyaratanpenyajian dari instrumen keuangan danmengidentifikasikan informasi yang harusdiungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlakuterhadap klasifikasi instrumen keuangan, dariperspektif penerbit, dalam aset keuangan,kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga,dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaandimana aset keuangan dan kewajiban keuanganakan saling hapus. PSAK ini mensyaratkanpengungkapan, antara lain, informasi mengenaifaktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dantingkat kepastian arus kas masa datang suatuentitas yang terkait dengan instrumen keuangandan kebijakan akuntansi yang diterapkan untukinstrumen tersebut.

PSAK 50 (Revised 2006), contains requirementsfor the presentation of financial instruments andidentifies the information that must be disclosed.Disclosure requirements applicable to theclassification of financial instruments, from theperspective of the issuer, into financial assets,financial liabilities and equity instruments, theclassification of related interest, dividends, lossesand gains, and the circumstances in whichfinancial assets and financial liabilities should beoffset. This standard requires disclosure, amongothers, information about factors that affect theamount, timing and certainty of future cash flows ofan entity associated with financial instruments andthe accounting policies applied to thoseinstruments.

PSAK 55 (Revisi 2006) mengatur prinsip-prinsipdasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan,kewajiban keuangan dan beberapa kontrakpembelian atau penjualan item non-keuangan.SAK ini, antara lain, menyediakan definisi dankarakteristik derivatif, kategori instrumenkeuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansilindung nilai dan penetapan hubungan lindungnilai.

PSAK 55 (revised 2006) set the principles forrecognizing and measuring financial assets,financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This SAK provide definitionsand characteristics of derivatives, the categories offinancial instruments, recognition andmeasurement, hedge accounting and thedetermination of hedging relationships.

Aset keuangan dalam lingkup PSAK 55 (Revisi2006) diklasifikasikan sebagai aset keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, pinjaman yang diberikan dan piutang,investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau asetkeuangan tersedia untuk dijual, mana yangsesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaanmenentukan klasifikasi aset keuangan tersebutpada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dandiperlukan, mengevaluasi kembalipengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhirperiode keuangan.

Financial assets within the scope of PSAK 55(Revised 2006) are classified as financial assetsmeasured at fair value through profit or loss, loansand receivables, held to maturity investments orfinancial assets available for sale, whichever isappropriate. The Company and its subsidiaries todetermine the classification of financial assets atinitial recognition and, when allowed andappropriate, re-evaluate the classification of theseassets at the end of each financial period.

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilaiwajarnya ditambah, dalam hal investasi yang tidakdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi,biaya transaksi yang dapat diatribusikan secaralangsung.

Financial assets are initially recognized at fairvalue plus, in terms of investment which is notmeasured at fair value through profit and loss,transaction costs that are attributable directly.

Page 257: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

44

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition

Pembelian atau penjualan aset keuangan yangmemerlukan pengiriman aset dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh peraturan atau kebiasaanyang berlaku di pasar (perdagangan yang lazim)diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggalPerusahaan dan Anak Perusahaan berkomitmenuntuk membeli atau menjual aset tersebut.

The purchase or sale of financial assets thatrequire delivery of assets within a period specifiedby regulation or custom prevailing in the market (acommon trade) are recognized on trade date, iedate of the Company and its subsidiaries arecommitted to buy or sell the asset.

Aset keuangan Perusahaan dan AnakPerusahaan meliputi kas dan setara kas, piutangusaha dan piutang lainnya, instrumen keuanganyang memiliki dan tidak memiliki kuotasi,instrumen keuangan derivatif dan aset keuanganlancar dan tidak lancar lainnya.

Financial assets of the Company and itsSubsidiaries include cash and cash equivalents,accounts receivable and other receivables,financial instruments that have and do not have thequotation, derivative financial instruments andcurrent financial assets and other non-current.

Pengukuran aset keuangan setelah pengakuanawal tergantung pada klasifikasinya sebagaiberikut:

Measurement of financial assets after initialrecognition depends on the classification asfollows:

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

Financial assets are measured at Fair Valuethrough profit or loss

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi termasuk aset keuanganuntuk diperdagangkan dan aset keuangan yangditetapkan pada saat pengakuan awal untukdiukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Financial assets are measured at fair valuethrough profit or loss include financial assets fortrading and financial assets are determined at thetime of initial recognition to be measured at fairvalue through profit or loss.

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan jika mereka diperoleh untuktujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktudekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan kecuali merekaditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.Aset keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi disajikan dalam laporanneraca konsolidasi pada nilai wajar dengankeuntungan atau kerugian dari perubahan nilaiwajar diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Financial assets classified as trading if they areacquired for the purpose of sale or repurchase inthe near future. Derivative assets are alsoclassified as trading unless they are designated aseffective hedging instruments. Financial assets aremeasured at fair value through profit and lossstatements are presented in the consolidatedbalance sheet at fair value with gains or lossesarising from changes in fair value recognized in theconsolidated statements of income.

Page 258: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

45

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

Derivatif yang melekat pada kontrak utama dicatatsebagai derivatif yang terpisah apabilakarakteristik dan risikonya tidak berkaitan eratdengan kontrak utama, dan kontrak utamatersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar.Derivatif melekat ini diukur dengan nilai wajardengan laba atau rugi yang timbul dari perubahannilai wajar diakui pada laporan laba rugikonsolidasi. Penilaian kembali hanya terjadi jikaterdapat perubahan dalam ketentuan ketentuankontrak yang secara signifikan mengubah aruskas yang akan diperlukan.

Derivatives embedded in main contracts arerecorded as separate derivatives when thecharacteristics and risks are not closely related tothe main contract, and the host contract is notcarried at fair value. These embedded derivativesare measured at fair value with gains or lossesarising from changes in fair value recognized in theconsolidated statements of income. Therevaluation occur only if there is a change in theapplicable provisions of the contract thatsignificantly alter the cash flow that will berequired.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah asetkeuangan non derivatif dengan pembayaran tetapatau telah ditentukan, yang tidak mempunyaikuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non derivative financialassets with fixed or predetermined payment, whichdoes not have a quotation in an active market.

Aset keuangan tersebut diukur sebesar biayaperolehan diamortisasi (amortized cost) denganmenggunakan metode suku bunga efektif(effective interest rate). Keuntungan dan kerugiandiakui dalam laporan laba rugi konsolidasi padasaat pinjaman yang diberikan dan piutangdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai.

Financial assets are measured at amortized costby using the effective interest rate method Gainsand losses are recognized in the consolidatedincome statements as loans and receivablesderecognized or impaired.

Kas dan setara kas, piutang usaha dan piutanglainnya, piutang hubungan istimewa, asetkeuangan lancar lainnya, piutang jangka panjangdan aset keuangan tidak lancar lainnyaPerusahaan dan Anak Perusahaan termasukdalam kategori ini.

Cash and cash equivalents, accounts receivableand other receivables, due from related parties,other current financial assets, long-termreceivables and other non-current financial assetsof the Company and its Subsidiaries included inthis category.

Indikasi penurunan nilai ditetapkan pada setiapindividu pemberi kerja secara terseleksi denganmempertimbangkan risiko dari tidak tertagihnyaaset keuangan tersebut.

Indications of decline in the value assigned to eachindividual employer are selected by consideringthe risk of non-collection of such financial assets.

Page 259: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

46

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual Financial Assets Available for Sale

Investments Held to Maturity.Aset keuangan non derivatif dengan pembayarantetap atau telah ditentukan dan jatuh temponyatelah ditetapkan diklasifikasikan sebagai HTMketika Perusahaan dan AnakPerusahaan memilikiintensi positif dan kemampuan untuk memiliki asetkeuangan tersebut hingga jatuh tempo. Setelahpengukuran awal, investasi HTM diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif. Metodeini menggunakan suku bunga efektif yang secaratepat mendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang selama perkiraan umur dari asetkeuangan ke nilai tercatat bersih (net carryingamount) dari aset keuangan. Keuntungan dankerugian diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi pada saat investasi tersebutdihentikan pengakuannya atau mengalamipenurunan nilai.

Non-derivative financial assets with fixed orpredetermined payment and maturity are classifiedas HTM has been established when the Companyand its Subsidiaries has the positive intention andability to hold these financial assets to maturity.After initial measurement, HTM investments aremeasured at amortized cost using the effectiveinterest rate method. This method uses theeffective interest rates appropriately discountingthe estimated future cash receipts over theexpected life of the financial assets to the netcarrying value (net carrying amount) of financialassets. Gains and losses are recognized in theconsolidated statements of income when theinvestments are derecognized or impaired.

Dalam dua periode pelaporan ini Perusahaan danAnak Perusahaan tidak memiliki investasi dimilikihingga jatuh tempo.

In the past two reporting periods, the Companyand its Subsidiaries do not hold any investmentsheld to maturity.

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untukdijual atau yang tidak diklasifikasikan dalam tigakategori sebelumnya.

AFS financial assets are non-derivative financialassets designated as available for sale or notclassified in the three previous categories.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan AFSdiukur dengan nilai wajar dengan keuntungan ataukerugian yang belum terealisasi diakui dalamekuitas sampai investasi tersebut dihentikanpengakuannya. Pada saat itu, keuntungan ataukerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalamekuitas akan direklas ke laporan laba rugi sebagaipenyesuaian reklasifikasi.

After initial measurement, AFS financial assets aremeasured at fair value with gains or unrealizedlosses recognized in equity until the investment isderecognized. At that time, the cumulative gain orloss previously recognized in equity will bereclassified into earnings as a reclassificationadjustment.

Perusahaan dan Anak Perusahaan tidak memilikiinvestasi yang diklasifikasikan sebagai AFS.

The Company and its Subsidiaries have noinvestments classified as AFS.

Page 260: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

47

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

Pengakuan Awal Initial Recognition

Pengukuran Setelah Pengakuan Awal Measurement After Initial Recognition

Kewajiban keuangan dalam lingkup PSAK 55(Revisi 2006) dapat dikategorikan sebagaikewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi, pinjaman dan hutang,atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumenlindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, manayang sesuai. Perusahaan dan Anak Perusahaanmenentukan klasifikasi kewajiban keuanganmereka pada saat pengakuan awal.

Financial liabilities within the scope of SFAS 55(Revised 2006) could be classified as financialliabilities measured at fair value through profit orloss, loans and debt, or derivatives that aredesignated as hedging instruments in an effectivehedge, whichever is appropriate. The Companyand its subsidiaries to determine the classificationof their financial obligations at the time of initialrecognition.

Kewajiban keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan, dalam hal pinjaman dan hutang,termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikansecara langsung.

Financial liabilities are recognized initially at fairvalue and, in terms of loans and debt, includingtransaction costs that are attributable directly.

Kewajiban keuangan Perusahaan dan AnakPerusahaan meliputi hutang usaha dan hutanglainnya, biaya yang masih harus dibayar, hutangjangka panjang dan hutang obligasi, hutanghubungan istimewa, instrumen keuangan derivatifdan kewajiban keuangan lancar dan tidak lancarlainnya.

Financial obligations of the Company and itsSubsidiaries include trade payables and otherpayables, accrued expenses, long-term debt andbonds payable, related party debt, derivativefinancial instruments and financial liabilities ascurrent and other non-current.

Pengukuran kewajiban keuangan tergantung padaklasifikasinya sebagai berikut:

Measurement of financial liabilities depending onthe classification as follows:

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi

Financial liabilities measured at fair value throughprofit and loss

Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi termasuk kewajibankeuangan untuk diperdagangkan dan kewajibankeuangan yang ditetapkan pada saat pengakuanawal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporanlaba rugi.

Financial liabilities measured at fair value throughprofit or loss include financial liabilities as tradingand financial liabilities are determined at the timeof initial recognition to be measured at fair valuethrough profit or loss.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan sebagaikelompok diperdagangkan jika mereka diperolehuntuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalamwaktu dekat. Kewajiban derivatif jugadiklasifikasikan sebagai kelompokdiperdagangkan kecuali mereka ditetapkansebagai instrumen lindung nilai efektif.

Financial liabilities classified as trading if they areacquired for the purpose of sale or repurchase inthe near future. Derivative liabilities are alsoclassified as trading unless they are designated aseffective hedging instruments.

Page 261: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

48

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Pinjaman dan Hutang Borrowing and Debts

Saling Hapus dari Instrumen Keuangan Financial Instruments off set

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instrument

Keuntungan atau kerugian atas kewajiban yangdimiliki untuk diperdagangkan diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasi.

Gains or losses on liabilities held for trading arerecognized in the consolidated statements ofincome.

Setelah pengakuan awal, pinjaman dan hutangyang dikenakan bunga selanjutnya diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, borrowings and interestbearing debt is subsequently measured atamortized cost using the effective interest ratemethod.

Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporanlaba rugi konsolidasi pada saat kewajiban tersebutdihentikan pengakuannya serta melalui prosesamortisasi.

Gains and losses are recognized in theconsolidated income statements when the liabilityis derecognized well as through the amortizationprocess.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan salinghapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalamlaporan neraca konsolidasi jika, dan hanya jika,saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui dan terdapat niat untukmenyelesaikan secara neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikankewajibannya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offsetand the net amount reported in the consolidatedbalance sheets if, and only if, currently owns therights to perform legal force to offset the amountthat has been recognized and there is intention tosettle on a net basis, or to realize the asset andsettle their obligations simultaneously.

Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan secara aktif di pasar keuanganyang terorganisasi ditentukan dengan mengacupada kuotasi harga penawaran di pasar aktif padapenutupan bisnis pada akhir periode pelaporan.Untuk instrumen keuangan yang tidak memilikipasar aktif, nilai wajar ditentukan denganmenggunakan teknik penilaian. Teknik penilaianmencakup penggunaan transaksi pasar terkiniyang dilakukan secara wajar oleh pihak-pihakyang berkeinginan dan memahami (recent arm’slength market transactions); penggunaan nilaiwajar terkini instrumen lain yang secarasubstansial sama; analisa arus kas yangdidiskonto; atau model penilaian lain, tergantungpada klas aset yang dimiliki.

The fair value of financial instruments which areactively traded in organized financial markets isdetermined by reference to quoted bid prices inactive markets at the close of business at the endof the reporting period. For financial instrumentsthat have no active market, fair value is determinedusing valuation techniques. Valuation techniquesinclude the use of market transactions, the latestconducted properly by the parties that desire andunderstand the (recent arm's length markettransactions); use the fair value of current otherinstruments that are substantially the same;analysis of discounted cash flow; or assessmentmodel another, depending the class of assetsowned.

Page 262: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

49

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Penyesuaian Risiko Kredit Adjusting Credit Risk

Cost is amortized from Financial Instruments

Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment from Financial Assets.

Financial assets are recorded at amortized cost

Perusahaan menetapkan Nilai wajar instrumenkeuangan klas aset Piutang nilai wajar ditentukanmelalui teknik penilaian dengan arus kas yangdidiskonto dan mempertimbangkan aspekmaterialitas transaksi serta manajemen resiko.

The Company determined the fair value of financialinstruments receivable asset class in the fair valueis determined through valuation techniques withdiscounted cash flows and consider the materialityof transactions and risk management.

Perusahaan menyesuaikan harga di pasar yanglebih menguntungkan untuk mencerminkanadanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antarainstrumen yang diperdagangkan di pasar tersebutdengan instrumen yang dinilai untuk posisi asetkeuangan. Dalam menentukan nilai wajar posisikewajiban keuangan, risiko kredit Perusahaanterkait dengan instrumen harus diperhitungkan.

Firms adjust prices in a market that is moreprofitable to reflect the counterparty credit riskdifferences between instruments traded in thosemarkets with instruments that assessed for theposition of financial assets. In determining the fairvalue of financial liabilities position, Companycredit risk associated with the instrument must betaken into account.

Biaya Perolehan diamortisasi dari InstrumenKeuangan

Biaya perolehan diamortisasi dihitung denganmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilaidan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapatditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkanpremium atau diskonto pada saat perolehan dantermasuk biaya transaksi dan biaya yangmerupakan bagian yang tak terpisahkan dari sukubunga efektif.

Cost is amortized calculated using the effectiveinterest rate method less any allowance for declinein value and payment of principal or value that cannot be billed. The calculation is considered apremium or discount on acquisition and includestransaction fees and expenses that are part andparcel of the effective interest rate.

Pada setiap akhir periode pelaporan Perusahaandan Anak Perusahaan mengevaluasi apakahterdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuanganatau kelompok aset keuangan mengalamipenurunan nilai.

At the end of each reporting period the Companyand its Subsidiaries evaluate whether there isobjective evidence that financial asset or group offinancial assets are impaired.

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehandiamortisasi

Page 263: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

50

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Financial Assets are Recorded at Amortized CostAset Keuangan Dicatat Pada Biaya PerolehanDiamortisasi Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yangdicatat pada biaya perolehan diamortisasi,Perusahaan dan Anak Perusahaan pertama kalimenentukan apakah terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai secara individual atasaset keuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuangan yangjumlahnya tidak signifikan secara individual. JikaPerusahaan dan Anak Perusahaan menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunannilai atas aset keuangan yang dinilai secaraindividual, terlepas aset keuangan tersebutsignifikan atau tidak, maka mereka memasukkanaset tersebut ke dalam kelompok aset keuanganyang memiliki karakteristik risiko kredit yangsejenis dan menilai penurunan nilai kelompoktersebut secara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untuk itukerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui,tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilaisecara kolektif.

For loans and receivables are recorded atamortized cost, the Company and SubsidiaryCompany first determines whether there isobjective evidence of impairment of individuallysignificant financial assets individually, orcollectively for financial assets that amount is notsignificant on an individual basis. If the Companyand its Subsidiaries determined there is noobjective evidence of impairment in value offinancial assets are assessed on an individualbasis, regardless of financial assets is significantor not, then they put those assets into a group offinancial assets that have similar credit riskcharacteristics and assess the impairment of thegroup collectively. A decline in asset value isassessed individually, and for that impairmentlosses recognized or is recognized, not included inthe collective assessment of impairment.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugianpenurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugiantersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatataset dengan nilai kini estimasi arus kas masadatang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kreditmasa datang yang belum terjadi).

If there is objective evidence that an impairmentloss has occurred, the amount of the loss ismeasured as the difference between the carryingvalue of assets with a present value of estimatedfuture cash flows (excluding future expected creditlosses that have not happened).

Nilai tercatat aset tersebut berkurang melaluipenggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugiandiakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.Pendapatan bunga tetap diakui berdasarkan nilaitercatat yang telah dikurangi, berdasarkan sukubunga efektif aset tersebut. Pinjaman yangdiberikan dan piutang, bersama-sama denganpenyisihan terkait, akan dihapuskan pada saattidak terdapat kemungkinan pemulihan di masadepan yang realistik dan semua jaminan telahterealisasi atau telah dialihkan kepadaPerusahaan dan Anak Perusahaan.

The carrying amount of the asset is reducedthrough the use of the allowance account and theamount of losses recognized in the consolidatedstatements of income. Interest income isrecognized based on the carrying value of whichhas been reduced, based on the effective interestrate of the asset. Loans and receivables, togetherwith the related allowance, will be abolished at themoment there is no possibility of recovery in thefuture a realistic and all collateral has beenrealized or have been transferred to the Companyand its Subsidiaries.

Page 264: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

51

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Aset Keuangan Available For Sales Finance Assets Available For Sales

Derecognition of financial assets and liabilities.

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai bertambah atau berkurang karenasuatu peristiwa yang terjadi setelah penurunannilai tersebut diakui, maka kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui ditambah ataudikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan.Jika penghapusan kemudian dipulihkan, makapemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.

If, on the next period, the amount of impairmentloss increases or decreases because of an eventoccurring after the impairment is recognized, thenthe impairment loss previously recognizedincreased or decreased by adjusting the allowanceaccount. If the deletion and then restored, then therecovery is recognized in the income statement.

Dalam hal investasi ekuitas yang diklasifikasikansebagai aset keuangan AFS, bukti obyektif akanmeliputi penurunan yang signifikan ataupenurunan jangka panjang pada nilai wajar dariinvestasi di bawah biaya perolehannya. Jikaterdapat bukti bahwa kerugian penurunan nilaitelah terjadi, jumlah kerugian kumulatif yangdiukur sebagai selisih antara biaya perolehandengan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai pada investasi yang sebelumnyatelah diakui dalam laporan laba rugi -direklas dariekuitas ke laporan laba rugi. Kerugian penurunannilai atas investasi ekuitas tidak boleh dipulihkanmelalui laporan laba rugi; kenaikan nilai wajarsetelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.

In the case of equity investments classified as AFSfinancial assets, objective evidence would includea significant reduction or long-term decline in thefair value of investments below its cost. If there isevidence that an impairment loss has occurred, thetotal cumulative loss measured as the differencebetween cost and current fair value, less anyimpairment loss on that investment previouslyrecognized in profit or loss reclassified from equityto the income statement. The impairment loss onequity investments should not be recoveredthrough the income statement; increase in fairvalue after impairment are recognized in equity.

Dalam hal instrumen utang diklasifikasikansebagai aset keuangan AFS, penurunan nilaidievaluasi berdasarkan kriteria yang sama denganaset keuangan yang dicatat pada biaya perolehandiamortisasi. Pendapatan bunga di masa datangdidasarkan pada nilai tercatat yang telah dikurangidan diakui berdasarkan suku bunga yangdigunakan untuk mendiskontokan arus kas masadatang untuk tujuan pengukuran kerugianpenurunan nilai. Akrual tersebut dicatat sebagaibagian dari akun "Pendapatan bunga” dalamlaporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada periodeberikutnya, nilai wajar instrumen utang meningkatdan peningkatan tersebut secara obyektifdihubungkan dengan peristiwa yang terjadisetelah pengakuan kerugian penurunan nilai padalaporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilaitersebut harus dipulihkan melalui laporan labarugi.

In the case of debt instruments classified as AFSfinancial assets, impairment was evaluated on thesame criteria with which financial assets arerecorded at amortized cost. Interest income in thefuture based on the carrying value of which hasbeen reduced and is recognized based on theinterest rate used for discounting the future cashflows for the purpose of measuring impairmentlosses. The accrual is recorded as part of "Interestincome" in the consolidated statements of income.If, in the next period, the fair value of debtinstrument increases and the increase isobjectively linked to events occurring after therecognition of impairment losses in earnings, thenthe loss decrease the amount should be recoveredthrough the income statement.

Penghentian pengakuan aset dan kewajibankeuangan.

Page 265: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

52

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)Aset Keuangan Finance Assets

Kewajiban Keuangan Finance Obligation

Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instrument

Aset keuangan (atau mana yang lebih tepat,bagian dari aset keuangan atau bagian darikelompok aset keuangan serupa) dihentikanpengakuannya pada saat: (1) hak untuk menerimaarus kas yang berasal dari aset tersebut telahberakhir; atau (2) Perusahaan dan AnakPerusahaan telah mentransfer hak mereka untukmenerima arus kas yang berasal dari aset atauberkewajiban untuk membayar arus kas yangditerima secara penuh tanpa penundaan materialkepada pihak ketiga dalam perjanjian “pass-through”; dan baik (a) Perusahaan dan AnakPerusahaan telah secara substansial mentransferseluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b)Perusahaan dan Anak Perusahaan secarasubstansial tidak mentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat suatu aset, namuntelah mentransfer kendali atas aset tersebut.

Financial assets (or whichever is appropriate, partof the financial asset or part of a group of similarfinancial assets) derecognized upon: (1) the rightto receive cash flows from such asset has expired,or (2) Company and Subsidiaries have transferredtheir rights to receive cash flows arising fromassets or liable to pay the cash flows received infull without material delay to a third party in theagreement "pass-through"; and either (a) TheCompany and its Subsidiaries has transferredsubstantially all the risks and benefits of the asset,or (b) The Company and its Subsidiariessubstantially no transfer or do not have all the risksand benefits of an asset, but has transferredcontrol over those assets

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannyapada saat kewajiban tersebut dihentikan ataudibatalkan atau kadaluwarsa.

Derecognized financial obligations when theliability is terminated or canceled or expires.

Ketika suatu kewajiban keuangan yang adadigantikan oleh kewajiban keuangan lain daripemberi pinjaman yang sama dengan persyaratanyang berbeda secara substantial, atau modifikasisecara substansial persyaratan dari suatukewajiban yang saat ini ada, pertukaran ataumodifikasi tersebut diperlakukan sebagaipenghentian pengakuan kewajiban awal danpengakuan kewajiban baru, dan selisih antara nilaitercatat masing-masing kewajiban diakui dalamlaporan laba rugi.

When an existing financial liability is replaced byother financial obligations from the same lenderwith substantially different terms, or substantiallymodifying the terms of an obligation whichcurrently exist, an exchange or modification istreated as a derecognition of the initial liability andthe recognition of new obligations , and thedifference between the carrying amount of eachobligation is recognized in the income statement.

Perusahaan menandatangani kontrak swap valutaasing, swap suku bunga dan instrumen lainnyayang diperbolehkan, jika dianggap perlu, untuktujuan mengelola risiko perubahan nilai tukar matauang asing dan suku bunga yang berasal darihutang jangka panjang dan hutang obligasiPerusahaan dalam mata uang asing. Instrumenkeuangan derivatif tersebut tidak ditetapkan untuksuatu hubungan lindung nilai yang memenuhisyarat (qualifying hedge relationship) dan padaawalnya diakui pada nilai wajar pada tanggalkontrak derivatif ditandatangani dan kemudiandiukur kembali pada nilai wajarnya.

The Company entered into foreign currency swapcontracts, interest rate swaps and otherinstruments are allowed, if deemed necessary, forthe purpose of managing its exposure to changesin foreign currency exchange rates and interestrates are derived from long-term debt and bondspayable in foreign currencies of the Company.Derivative financial instruments are not assigned toa hedging relationships that qualify (qualifyinghedge relationship) and are initially recognized atfair value on the date a derivative contract issigned and subsequently remeasured at fair value.

Page 266: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

53

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ad. Instrumen Keuangan (lanjutan) ad. Financial Instrument (continued)

Derivatif dicatat sebagai aset keuangan saatmemiliki nilai wajar positif dan sebagai kewajibankeuangan apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are carried as assets when fair value ispositive and as financial liabilities when the fairvalue is negative.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar derivatif selama periodeberjalan yang tidak memenuhi persyaratansebagai akuntansi lindung nilai diakui langsungpada laporan laba rugi.

Gains or losses arising from changes in fair valueof derivatives during the period that do not qualifyfor hedge accounting are recognized immediatelyin earnings.

Aset dan kewajiban derivatif disajikan masing-masing sebagai aset dan kewajiban lancar.

Derivative assets and liabilities are presentedrespectively as current assets and liabilities.

Derivatif melekat disajikan bersama dengankontrak utamanya pada neraca konsolidasi yangmencerminkan penyajian yang tepat atas seluruharus kas pada masa datang dari instrumentersebut secara keseluruhan.

Embedded derivative is presented along with themain contract on the consolidated balance sheetreflecting the proper presentation of all future cashflows of the instrument in its entirety.

Perubahan bersih nilai wajar instrumen derivatif,pendapatan atau beban swap, pendapatan ataubeban terminasi, dan penyelesaian dari instrumenderivatif dikreditkan (dibebankan) pada "Laba(Rugi) Perubahan Nilai Wajar Derivatif -Bersih",yang disajikan sebagai bagian Penghasilan(Beban) Lain-lain dalam laporan laba rugikonsolidasi.

Net changes in fair value of derivative instruments,swap income or expense, revenue or expensetermination, and settlement of derivativeinstruments are credited (charged) to "Gain (Loss)Change in Fair Value of Derivatives-Net", which ispresented as part of Other Income (Expenses)others in the consolidated statements of income.

Page 267: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

54

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ae. ae.

Manajemen Risiko Risk Management

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk

(i) (i)

(ii) (ii)

Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan

Policy and Financial Risk ManagementObjectives

Risiko utama yang timbul dari instrumenkeuangan Perusahaan dan Anak Perusahaanadalah risiko suku bunga, risiko nilai tukar matauang asing, risiko ekuitas, risiko kredit dan risikolikuiditas.

The main risks arising from financial instruments ofthe Company and its Subsidiaries is the risk ofinterest rate risk, foreign currency exchange rates,equity risk, credit risk and liquidity risk.

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajaratau arus kas masa datang dari suatu instrumenkeuangan akan berfluktuasi akibat perubahansuku bunga pasar. Exposure Perusahaan danAnak Perusahaan terhadap risiko perubahan sukubunga pasar terutama terkait dengan hutangjangka panjang.

Interest rate risk is the risk that the fair value orfuture cash flows of a financial instrument willfluctuate due to changes in market interest rates.Exposure of the Company and its Subsidiariesagainst changes in market interest rate riskprimarily related to long-term debt.

Kebijakan Perusahaan terkait dengan risiko sukubunga adalah sebagai berikut:

Company policies related to interest rate risk areas follows:

Mengelola biaya bunga melalui kombinasihutang dengan suku bunga tetap dan variabel.Perusahaan mengevaluasi perbandingan sukubunga tetap terhadap suku bunga mengambangdari hutang jangka panjang Berdasarkanpenilaian manajemen, pendanaan baru akanditentukan harganya pada suku bunga tetapatau mengambang; dan

To manage interest costs through a combinationof fixed-rate debt and variable. The Companyevaluates the ratio fixed rate against floatinginterest rates of long-term debt rating bymanagement, new funding will be determinedprice at a fixed or floating interest rates; and

Mengelola exposure atas suku bunga yangberasal dari hutang jangka panjang denganmenandatangani kontrak swap suku bunga.

To manage exposure to interest rate derivedfrom long-term debt with interest rate swapcontract.

Kontrak swap suku bunga ditandatangani untukmelindungi nilai suku bunga mengambang darihutang dalam mata uang dolar A.S. Kontrak inidicatat sebagai transaksi yang tidak ditetapkansebagai lindung nilai, dimana perubahan nilaiwajar akan dikreditkan atau dibebankan langsungpada laporan laba rugi periode berjalan.

Interest rate swap contract was signed to protectthe value of floating rate debt denominated in U.S.dollars These contracts are recorded astransactions that are not designated as hedges,where changes in fair value will be credited orcharged directly to income for the period.

Manajemen melakukan survei di antara bank-bank Perusahaan untuk mendapatkan perkiraanmengenai suku bunga LIBOR dan SBI sampaidengan tanggal pelaporan Perusahaan berikutnyapada tanggal 31 Desember 2010. Perkiraantersebut adalah bahwa suku bunga LIBOR danSBI dapat bergerak “A” dan “B” basis poin lebihtinggi atau lebih rendah, dibandingkan dengansuku bunga pada akhir triwulan pertama tahun2011.

Management conducted a survey among banksCompany to obtain an estimate of the LIBOR andSBI until the next reporting date the Company onDecember 31, 2010. The estimate is that theLIBOR and the SBI to move "A " and "B" basispoints higher or lower, compared with interest ratesat the end of the first quarter 2011.

Page 268: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

55

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ae. ae.

Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing

Risiko Harga Ekuitas

Risiko Kredit

Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan (lanjutan)

Policy and Financial Risk ManagementObjectives (continued)

Exchange Rate RiskRisiko nilai tukar mata uang asing adalah risikodimana nilai wajar atau arus kas maa datang darisuatu instrumen keuangan akan berfluktuasiakibat perubahan nilai tukar mata uang asing.Exposure Perusahaan dan Anak Perusahaanterhadap fluktuasi nilai tukar terutama berasal darihutang jangka panjang, piutang usaha dan hutangusaha.

Exchange rate risk is the risk of foreign currency inwhich the fair value or cash flows maa come froma financial instrument will fluctuate due to changesin foreign currency exchange rates. Exposure ofthe Company and its Subsidiaries againstfluctuations in exchange rates primarily from long-term debt, accounts receivable and accountspayable.

Untuk mengelola risiko nilai tukar mata uangasing, Perusahaan memiliki kontrak swap valutaasing, untuk kewajiban dengan mata uang asingyang pendapatannya Rupiah. Kontrak ini dicatatsebagai transaksi yang tidak ditetapkan sebagailindung nilai, dimana perubahan nilai wajardibebankan atau dikreditkan langsung padalaporan laba rugi periode berjalan.

To manage the risk of foreign currency exchangerates, the Company has a foreign currency swapcontract, which are recorded as not hedgingtransactions. The changes in fair value arecharged or credited directly to income for theperiod.

Equity RiskInvestasi jangka panjang Perusahaan dan AnakPerusahaan terutama terdiri dari investasiminoritas dalam ekuitas perusahaan sebagaimanadiuraikan pada catatan laporan keuangan bagian14, kinerja keuangan perusahaan tersebutkemungkinan besar sangat dipengaruhi olehekonomi Indonesia dan ekonomi kawasan.

The most Company and Susidiariy's long-termInvestments is on corporate equities. As wasdisclosed on the notes part 14, where as theirfinancial performance is likely influenced by thecondition of Indonesian and regional economcs.

Credit RiskRisiko kredit (paska penjualan) adalah risikobahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akanmengalami kerugian yang timbul dari pelanggan,klien atau pihak lawan yang gagal memenuhikewajiban kontraktual mereka.

Credit risk (post sales) is a risk that the Companyand its Subsidiaries will incur a loss arising fromthe customer, client or other party who failed tomeet their contractual obligations.

Sejauh ini tidak ada risiko kredit yang terpusatsecara signifikan. Perusahaan dan AnakPerusahaan mengelola dan mengendalikan risikokredit dengan menetapkan batasan jumlah risikoyang dapat diterima untuk pelanggan individu danmemantau exposure terkait dengan batasan-batasan tersebut.

So far there is no centralized credit risksignificantly. The Company and its subsidiariesmanage and control credit risk by setting limits ofacceptable risk for individual customers andmonitor the exposure associated with theserestrictions.

Page 269: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

56

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ae. ae.

Risiko Kredit (lanjutan)

Risiko Likuiditas

Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan (lanjutan)

Policy and Financial Risk ManagementObjectives (continued)

The Company and its subsidiaries conductbusiness relationships with third parties onlyrecognized and credible. The Company and itsSubsidiaries have a policy for all customers inconnection with its status as a state enterprise,which the company in some cases payment ofindividual groups involving State Attorney(Prosecutor).

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukanhubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yangdiakui dan kredibel. Perusahaan dan AnakPerusahaan memiliki kebijakan untuk semuapelanggan sehubungan dengan statusnya selakuperusahaan negara, dimana perusahaan dalambeberapa kasus pembayaran kelompok individualmelibatakan Pengacara Negara (Kejaksaan).

Liquidity RiskRisiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saatposisi arus kas Perusahaan dan AnakPerusahaan menunjukkan bahwa pendapatanjangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaranjangka pendek.

Liquidity risk is defined as the risk of current cashflow position of the Company and its Subsidiariesshown that short-term revenues are not sufficientto cover short term expenses.

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan AnakPerusahaan secara historis timbul dari kebutuhanuntuk membiayai investasi dan pendanaan proyek-proyek yang ditangani.

Liquidity needs of the Company and itssubsidiaries have historically arose from the needto finance investment and financing projects arehandled.

Dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan danAnak Perusahaan memantau dan menjaga tingkatkas dan setara kas yang dianggap memadai untukmembiayai operasional Perusahaan dan AnakPerusahaan dan untuk mengatasi dampak darifluktuasi arus kas. Perusahaan dan AnakPerusahaan juga secara rutin mengevaluasiproyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasukjadual jatuh tempo hutang jangka panjangmereka, dan terus menelaah kondisi pasarkeuangan untuk mengambil inisiatif penggalangandana. Kegiatan ini meliputi pinjaman bank, ekuitashutang dan penerbitan ekuitas pasar modal.

In managing liquidity risk, the Company and itsSubsidiaries to monitor and maintain levels of cashand cash equivalents deemed adequate to financethe operations of the Company and its Subsidiariesand to overcome the impact of fluctuations in cashflow. The Company and its subsidiaries alsoregularly evaluate cash flow projections and actualcash flows, including the schedule of maturing long-term debt, and continue to examine the conditionof financial markets to take a fundraising initiative.These activities include bank loans, equity debtand equity capital markets issuance.

Credit Risk (continued)

Page 270: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

57

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

ae. ae.

Nilai wajar instrumen keuangan Fair values of financial instruments

(dalam jutaan) (in million)

Aset keuangan : Financial assets :Kas dan setara kas Cash and cash equivalentsPiutang usaha Trade receivablesPiutang retensiPiutang lain - lain Other receivables

Kewajiban keuangan : Financial liabilities :Hutang usaha Trade payablesKewajiban lain - lain Other liabilitiesBeban yang masih Accrued expenses

harus dibayarPinjaman jangka pendek Short term borrowingsHutang jangka panjang : Long - term debt :

Pinjaman bank dan Bank loans and pinjaman lain - lain other loans

201031 Desember / December

The difference between the fair value of the currentfinancial asset and liabilities had been recorded inthe financial statement of the period.

(276.227) (276.227) - - (2.986.734) (2.986.734) (2.332.349) (2.332.349)

(986.087) (87.272) (87.272) (116.735) (116.735)

Selisih dari nilai wajar aset dan kewajiban finansiallancar telah dibukukan dalam laporan laba rugipada periode yang bersangkutan.

(56.935) (56.935) (26.738) (26.738)

(1.345.264) (1.345.264) (986.087)

2.325.447 2.197.502 2.272.640 2.159.387

(1.221.036) (1.221.036) (1.202.789) (1.202.789)

- 86.235 70.108 93.248 76.429

1.210.888 1.210.888 1.011.508 899.690 968.504 872.070

Carrying value Fair value

Nilai wajar aset dan kewajiban finansial, besertanilai tercatatnya, adalah sebagai berikut :

31 Desember / December 2009

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Nilai tercatat/

Kebijakan dan Tujuan Manajemen RisikoKeuangan (lanjutan)

Policy and Financial Risk ManagementObjectives (continued)

Nilai wajar/

The fair values of financial assets and laibilities,together with the carrying amounts, are as follows :

Carrying valueFair value

1.227.704 1.227.704

Page 271: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

58

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS 3. CASH AND CASH EQUIVALENT

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Kas Cash

Bank BankPihak hubungan istimewa Related partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk.PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah MandiriPT Bank BTN (Persero), Tbk. PT Bank BTN (Persero), Tbk.PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.PT BPD Jabar Banten, Tbk. PT BPD Jabar Banten, Tbk.PT Bank Syariah BRI PT Bank Syariah BRIPT BPD Riau PT BPD RiauPT BPD Sumsel PT BPD SumselPT Bank Jatim PT Bank JatimPT BPD Syariah PT BPD Syariah

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.PT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero), Tbk.PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri

Euro Eropa European EuroPT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.

Yen Jepang Japanese YenPT Bank Mandiri (Persero), Tbk. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero), Tbk.

Pihak ketiga Third partiesRupiah Rupiah

PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank CIMB Niaga, Tbk.PT Bank Central Asia, Tbk. PT Bank Central Asia, Tbk.PT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia, Tbk. Indonesia, TbkBank Mizuho Bank MizuhoPT Bank Permata, Tbk. PT Bank Permata, Tbk.Deutche Bank Deutche BankPT Bank DBS Indonesia PT. Bank DBS IndonesiaPT Bank Mega, Tbk. PT Bank Mega, Tbk.HSBC Bank HSBC BankPT Bank Bukopin, Tbk. PT Bank Bukopin, Tbk.PT Bank NISP, Tbk. PT Bank NISP, Tbk.PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Panin, Tbk.Bank Standard Chartered Bank Standard CharteredPT Bank International PT Bank International

Indonesia, Tbk. Indonesia, Tbk.East West Motorway East West Motorway

Jumlah dipindahkan Carried forward

2010 2009

24.228.917 13.860.889

86.921.214 93.144.470 4.923.650 18.542.200 2.895.686 363.255 2.478.696 1.143.448 1.330.412 634.089

819.555 221.575 94.650 - 24.310 -

5.144 4.203 1.605 1.605 1.530 1.700

22.703.693 14.905.400 10.942.074 9.225.205

3.129.425 101.562 515.887 -

99.594 663.944

454.677 3.647.275 65.606 366.396

5.019.104 84.455.458 3.969.337 2.708.354

1.912.223 11.041.297 818.231 50.012 753.772 92.981 683.441 683.531 502.880 3.330.073 476.064 7.470.910 473.141 5.588 340.497 348.641 161.014 28.913

91.307 465.458 27.835 30.207

7.183 14.309 1.806.129 -

178.678.483 267.538.640

Page 272: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

59

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)

Jumlah pindahan Brought forward

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk.Bank Of China Bank Of ChinaPT Bank Panin, Tbk. PT Bank Panin, Tbk.Bank DBS Bank DBSHSBC Bank HSBC BankPT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank CIMB Niaga, Tbk.Citibank CitibankPT Bank Mega, Tbk. PT Bank Mega, Tbk.PT Bank International PT Bank International

Indonesia, Tbk. Indonesia, Tbk.

Yen Jepang Japanese YenHSBC Bank HSBC BankBank DBS Bank DBSBank Mizuho Bank Mizuho

Euro Eropa European EuroBank DBS Bank DBS

Dinar DinarBanque exterieure d'Algerie Banque exterieure d'Algerie

Dolar Singapura Singapore DolarPT Bank Int'l Indonesia, Tbk. PT Bank Int'l Indonesia, Tbk.

Deposito Berjangka Time Deposits

Pihak Hubungan Istimewa Related partiesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT Bank BRI (Persero), Tbk PT Bank BRI (Persero), Tbk.PT BPD Jabar dan Banten, Tbk PT BPD Jabar dan Banten, Tbk.PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri PT Bank BTN (Persero), Tbk PT Bank BTN (Persero)PT Bank BTPN, Tbk PT Bank BTPN, TbkPT Bank BNI (Persero), Tbk. PT Bank BNI (Persero),TbkPT Bank BRI Syariah PT Bank BRI Syariah

Dolar Amerika Serikat United Stated DollarPT Bank BRI (Persero), Tbk. PT Bank BRI (Persero) Tbk.PT BPD Jabar dan Banten,Tbk. PT BPD Jabar dan Banten Tbk.PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. PT Bank Mandiri (Persero),Tbk.

Jumlah dipindahkan Carried forward

2010 2009

178.678.483 267.538.640

106.493.145 1.116.494 3.591.216 - 2.152.436 - 1.041.611 3.484.811

891.671 - 56.821 - 53.259 -

- 15.397

- 3.064

2.498.402 26.408.441 240.805 10.090.336

- 509.826

20.150.289 1.855.219

- 12.376.732

- 5.396

376.260.677 402.637.000 103.432.701 3.865.000

67.000.000 - 66.500.000 21.700.000 49.000.000 76.000.000 20.000.000 15.000.000

1.700.000 34.000.000 - 20.000.000

- 167.376.365 - 53.043.000 - 17.934.000

999.741.516 896.606.356

Page 273: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

60

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

3. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 3. CASH AND CASH EQUIVALENT (continued)

Jumlah pindahan Brought forward

Pihak ketiga Third PartiesRupiah Rupiah

PT Bank Panin, Tbk. PT Bank Panin, Tbk.PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Mega, Tbk. PT Bank Mega, Tbk.PT Bank CIMB Niaga, Tbk. PT Bank CIMB Niaga,Tbk.PT Bank Danamon PT Bank Danamon

Indonesia, Tbk. Indonesia Tbk.PT Bank Yudha Bakti PT Bank Yudha BaktiPT Bank Mutiara PT Bank Mutiara

Jumlah Total

4. PIUTANG USAHA 4. TRADE RECEIVABLES

Pihak hubungan istimewa Related partiesRupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States of America Dollar

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment

Sub Jumlah Sub Total

2010 2009

999.741.516 896.606.356

75.034.697 - 64.429.376 - 33.000.027 35.000.000 31.314.253 40.914.130

20.185.000 - 2.000.000 - 2.000.000 -

1.227.704.869 1.210.888.160

Seluruh deposito berjangka waktu di bawah 3 bulan.Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, depositodalam mata uang Rupiah dan Dollar Amerika, dengantingkat suku bunga Rupiah antara 7,00% s.d. 9,25 %untuk tahun 2010 dan 7% s.d 13% untuk tahun 2009,untuk deposito Dollar Amerika tingkat suku bungaantara 3% s.d. 4% tahun 2010 dan 4% s.d. 4,3% tahun2009.

All time deposits of less than 3 months. On December31, 2010 and 2009, deposits denominated in Rupiahand U.S. dollar, with interest rates on Rupiah depositsfrom 7% to 9.25% in 2010 and 7% to 13% in 2009 andfor U.S. dollar deposit interest rates between 3% to 4%in 2010 and 4% to 4.3% in 2009.

Tidak terdapat kas dan setara kas yang dijadikanjaminan.

There are no cash and cash equivalent have beenpledged as collateral.

Akun ini merupakan piutang usaha dari jasa-jasakonstruksi, penyerahan barang hasil industri danperdagangan yang telah diterbitkan fakturnya danpiutang atas usaha realty, dengan rincian sebagaiberikut :

Account represents receivables from constructionservices, delivery of industry and trade that had beenissued invoices and receivables from realty business,with details as follows

2010 2009

215.182.387 178.286.287 73.719.456 48.558.392

288.901.843 226.844.679

(15.467.563) (4.629.634)

273.434.280 222.215.045

Page 274: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

61

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States of America DollarYen Jepang Japanese YenDZD Dinar DZD Dinar

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

Pihak hubungan istimewa Related partiesInduk Perusahaan Parent companyPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Gedung PT Wika GedungPT Wika Realty PT Wika Realty

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment

Sub Jumlah Sub Total

Pihak ketiga Third PartiesInduk Perusahaan Parent CompanyPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Gedung PT Wika Gedung

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment

Sub Jumlah Sub Total

Jumlah Total

Saldo awal Beginning balancePenambahan (Pengurangan) Addition (Deduction)

Saldo akhir Ending balance

2010 2009

682.618.870 661.871.432 17.081.787 70.578.810 16.763.709 -

6.142.208 9.209.398 722.606.574 741.659.640

(96.350.472) (91.803.929)

626.256.102 649.855.711

899.690.382 872.070.756

Rincian piutang usaha berdasarkan unit kerja adalahsebagai berikut :

The detail of trade receivables based on business unitare as follows :

2010 2009

196.999.498 124.115.746 82.310.683 98.340.838

4.818.340 2.065.103 4.481.564 -

291.758 2.322.992 288.901.843 226.844.679

(15.467.563) (4.629.634)

273.434.280 222.215.045

249.897.116 382.024.204 122.187.866 160.694.204 181.501.969 100.580.444

81.000.601 71.118.991 14.763.626 17.621.732 73.255.396 9.620.066

722.606.574 741.659.640

(96.350.472) (91.803.929)

626.256.102 649.855.711

899.690.382 872.070.756

Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagaiberikut :

The movement in the allowance for doubtful accountsis as follows :

2010 2009

96.433.563 75.034.886 15.384.472 21.398.677

111.818.035 96.433.563

Page 275: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

62

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Umur piutang Aging schedule> 0 s.d. 1 bulan 0 up to 1 months <> 1 s.d. 3 bulan 1 up to 3 months <> 3 s.d. 6 bulan 3 up to 6 months <> 6 s.d. 12 bulan 6 up to 12 months <> 12 bulan up to 12 months <

Jumlah Total

Pihak hubungan istimewa Related partiesPT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)PT Angkasa Pura II (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero)PT Istaka Karya (Persero) PT Istaka Karya (Persero)PT PLN (Persero) PT PLN (Persero)PT Marga Nujyasumo Agung PT Marga Nujyasumo AgungPT Adhi Karya (Persero), Tbk PT Adhi Karya (Persero), TbkPT Pembangunan Perumahan PT Pembangunan Perumahan

(Persero), Tbk. (Persero), Tbk.PT Waskita Karya (Persero) PT Waskita Karya (Persero)PT (Persero) Pelindo II PT (Persero) Pelindo II DPU Provinsi DKI Jakarta DPU Provinsi DKI JakartaPT Nindya Karya (Persero) PT Nindya Karya (Persero)PT Wika Intrade Energi PT Wika Intrade EnergiPT Hutama Karya (Persero) PT Hutama Karya (Persero)PT (Persero) Perkebunan PT (Persero) Perkebunan

Nusantara III Nusantara IIIDinas Pemukiman Sumatera Dinas Pemukiman Sumatera

Barat BaratPT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura I (Persero)DPU Pemkab, Bangka Selatan DPU Pemkab, Bangka SelatanPT (Persero) Perkebunan PT (Persero) Perkebunan

Nusantara VIII Nusantara VIIIWika - Nindya Karya JO Wika - Nindya Karya JOHubungan istimewa lainnya Other related parties below

di bawah Rp 3.000.000 Rp 3,000,000

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub Total

Berdasarkan analisa atas status masing-masing saldoakun piutang usaha pada akhir tahun, manajemenperusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihanpiutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutangragu-ragu.

Based on the analysis of the status of the individualaccounts receivable balances at year end, companymanagement believes that the allowance for doubtfulaccounts is adequate to cover possible losses fromuncollectible accounts hesitate

Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalahsebagai berikut :

The detail of trade receivables based on aging are asfollows :

2010 2009

419.553.254 430.942.098 116.030.380 241.111.561 187.589.360 86.174.643

70.454.535 60.105.053 217.880.888 150.170.964

1.011.508.417 968.504.319

Rincian saldo piutang usaha berdasarkan pelangganadalah sebagai berikut :

The detail of trade receivables based on customers areas follows :

2010 2009

93.162.173 20.837.647 30.090.909 - 20.035.733 19.972.988 23.064.103 35.053.322 18.930.527 18.521.189 17.997.831 13.217.050

14.462.725 13.712.483 13.159.853 35.509.971 13.984.430 -

6.274.892 - 3.488.108 4.431.687 3.422.350 - 3.375.028 9.155.205

3.095.109 -

3.068.206 2.426.354 3.060.055 15.251.728

- 7.984.380

- 3.316.909 - 4.932.950

18.229.811 22.520.816 288.901.843 226.844.679 (15.467.563) (4.629.634) 273.434.280 222.215.045

Page 276: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

63

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Pihak ketiga Third partiesTamansari Semanggi Apartm. Tamansari Semanggi Apartm.COJAAL COJAALPT Truba Jaya Engginering PT Truba Jaya EngineeringPT UE ASSA PT UE AssaTamansari Bukit Mutiara Tamansari Bukit MutiaraLapindo Brantas. Inc Lapindo Brantas. IncPT Sarana Cipta Intinusa PT Sarana Cipta IntinusaPT Ryan Putra Perkasa PT Ryan Putra PerkasaPT Sunindo Gapura Prima PT Sunindo Gapura PrimaPT Bukit Darmo Property Tbk. PT Bukit Darmo Property Tbk.PT Pakkodian PT PakkodianGrand Tamansari Samarinda Grand Tamansari SamarindaPT Jakarta Internasional PT Jakarta Internasional

Container Terminal Container TerminalPT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal

Perkasa Tbk. Perkasa. TbkTamansari Sudirman Exc. Tamansari Sudirman Exc.

Residence ResidencePT Suzuki Indomobil Motor PT Suzuki Indomobil MotorPT Nincec Multidimensi PT Nincec MultidimensiPT Trillion Glory Intern PT Trillion Glory InternChengda Engineering Chengda Eng, Corporation of

Corporation of China ChinaPT Pandega Citraniaga PT Pandega CitraniagaPT Pesona Banten Persada PT Pesona Banten PersadaPT Bharinto Ekatama PT Bharinto EkatamaPT Citra Margatama Surabaya PT Citra Margatama Tamansari Metropolitan Manado Tamansari Metropolitan ManadoPT Ratu Hotel PT Ratu HotelTamansari The Green Tamansari Tamansari The Green Tamansari

Surabaya SurabayaPT Gloria Ramayana PT Gloria RamayanaPT Optima Enviro Resource PT Optima Enviro ResourcePT Pemuda Central Investindo PT Pemuda Central InvestindoPT Sahid Sahirman PT Sahid Sahirman Memorial

Memorial Hospital HospitalRoberts S Soros Roberts S SorosPT Cakrawala Sakti Kencana. PT. Cakrawala Sakti Kencana.PT Pakubumi Semesta PT Pakubumi SemestaPT Lucky Sakti PT Lucky SaktiTamansari Manglayang Tamansari Manglayang

Regency RegencyPT Meindo Elang Indah PT Meindo Elang IndahPT Multi Pancang PT Multi PancangPT Bumirama Nusantara PT Bumirama Nusantara PT Argo Intan Griyatama PT Argo Intan GriyatamaPT Sanggar Adhisarana Teknik PT Sanggar Adhisarana TeknikPT Medcopapua Industri PT Medcopapua Industri

Lestari LestariJumlah dipindahkan Carried forward

2010 2009

75.394.249 103.148 44.950.102 16.721.312 43.508.775 35.698.041 34.241.812 34.241.812 33.837.921 15.322.053 22.177.828 22.927.828 21.792.500 - 20.972.599 5.367.182 16.902.925 6.430.374 16.747.542 22.251.714 14.602.109 - 13.153.829 2.688.082

11.663.084 -

10.267.624 37.115.859

10.213.092 49.910.327 9.418.880 - 9.380.944 2.532.568 8.438.127 11.438.127

8.069.119 24.615.919 8.033.762 - 7.927.273 7.927.273 7.839.383 - 7.273.914 9.481.171 7.158.487 - 7.070.309 -

6.492.788 - 6.211.174 11.327.039 6.196.850 6.053.021 331.960

5.747.854 9.086.634 5.518.524 - 5.452.357 5.685.207 5.201.270 - 4.999.650 5.867.216

4.423.630 3.776.101 4.362.200 - 4.362.573 5.362.573 4.144.196 - 4.005.034 4.005.034 3.969.132 -

3.863.600 2.810.000 552.040.042 353.024.553

Page 277: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

64

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Jumlah pindahan Brought forwardPT Poso Energy PT. Poso Energy,PT Mahkota Inti Citra PT Mahkota Inti CitraPT Subur Djaya Teguh PT Subur Djaya TeguhMitsubishi Heavy Industries Ltd. Industries Ltd (MHI)Group Rosalia Indah Rosalia Indah GroupPT Icon Menara Samudera PT Icon Menara SamuderaPT Adaro Indonesia PT Adaro IndonesiaPT SEPC Indonesia PT SEPC IndonesiaPT Modern Surya Jaya PT Modern Surya Jaya PT Diya Property PT Diya PropertyPT Surya Bumi Megah PT Surya Bumi Megah

Sejahtera SejahteraPT Bumi Makmur Lestari PT Bumi Makmur LestariPT Sunindo Indah Hotel PT Sunindo Indah HotelPT Berau Coal PT Berau CoalPT Srikaya PT Srikaya Tamansari Majapahit Semarang Tamansari Majapahit SemarangPT Total Bangun P PT Total Bangun P PT Balfour PT BalfourPT Wartsila Indonesia PT Wartsila IndonesiaPT South Pasific Viscose PT South Pasific ViscosePT Semen Tonasa PT Semen TonasaPT Sumber Segara Primadaya PT Sumber Segera PrimadayaPT Indo Silinder Pratama PT Indo Silinder PratamaPT Ranggi Sugiron Perkasa PT Ranggi Sugiron PerkasaPT Indominco Mandiri PT Indominco MandiriJO Waskita Karya-Usaha JO Waskita Karya-Usaha

Batang Hari Batang Hari PT China Harbour PT China HarbourChina National China National Machinery &

Machinery & Equipment EquipmentPT Tekniko Indo PT Tekniko IndoDongfang Electric Corp Dongfang Electric CorpPT Dinamika Karya Utama PT Dinamika Karya UtamaPT Indomobil Suzuki PT Indomobil Suzuki

International InternationalMitsubitshi-Hitachi- Mitsubitshi Hitachi Wika

Wika-Sumitomo SumitomoPT Mangium Anugerah Lestari PT Mangium Anugerah LestariPT Kaltim Prima Coal PT Kaltim Prima CoalPT Saipem Indonesia PT Saipem IndonesiaPT Deverindo Widya PT Deverindo WidyaYayasan Kesehatan Bank Yayasan Kesehatan Bank

Mandiri MandiriPihak ketiga lainnya di bawah Other third parties below

Rp 3.000.000 Rp 3,000,000

Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairmentSub Jumlah Sub TotalJumlah Total

2010 2009

552.040.042 353.024.553 3.678.376 3.327.148 3.607.566 2.548.065 3.575.014 - 3.569.020 43.729.727 3.500.000 - 3.476.055 - 3.460.286 - 3.299.147 - 3.291.480 132.300 3.195.469 -

3.121.419 - 3.097.724 136.520 3.072.558 - 2.888.819 4.080.300 2.500.043 3.902.433

806.771 4.391.308 573.690 3.847.701 377.666 3.879.686 198.003 3.535.360 181.249 6.561.488 127.230 8.724.977

- 37.271.000 - 17.239.365 - 14.940.516 - 12.376.781

- 6.832.643 - 6.300.038

- 6.086.158 - 5.738.520 - 5.557.279 - 5.548.138

- 5.160.347

- 4.732.698 - 4.542.973 - 4.426.996 - 3.838.297 - 3.587.425

- 3.057.204

118.968.947 152.601.694 722.606.574 741.659.640 (96.350.472) (91.803.929) 626.256.102 649.855.711 899.690.382 872.070.756

Page 278: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

65

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

Lumpur Lapindo Project, Sidoarjo

Piutang usaha dijaminkan pada bank-bank pemberipinjaman (lihat catatan 20).

Trade receivables have been pledged as collateral forBanks providing loan (see note 20).

Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai piutang usaha sebesarRp34.241.811 atas Pembangunan Trade Center Mallyang sementara dihentikan pekerjaannya padaprogres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihakpemberi kerja PT UE ASSA belum dapatmenyelesaikan kewajiban pembayaran padaperusahaan.

The company has trade receivable of Rp34,241,811for the development of Trade Center Mall as for thetime being the activities are suspended. The activitiesprogress is 78%. It is due to the employer of PT UEASSA that fail to complete the payment liability to thecompany.

Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 100% atas piutang tersebut untukmenutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnyapiutang tersebut. Akumulasi penyisihan piutangmasing-masing sebesar Rp34.241.811 pada tahun2010 dan Rp 28.771.345 pada tahun 2009.

The Company has established the allowance fordoubtful accounts for 100% of these receivables tocover possible losses on uncollectible receivables.Accumulated allowances for this accounts areRp34,241,811 as of December 31, 2010 andRp28,771,345 as of December 31, 2009.

Pada tanggal 15 Desember 2009 Pengadilan NiagaSurabaya telah memutuskan PT UE ASSA Pailit, danlebih lanjut pengadilan telah menunjuk Syahrial RidhoSH,MH sebagai kurator.

On December 15, 2009 the District Court of Surabayahas adjuncted PT UE ASSA to be bankrupt and hasbeen further appointed Syahrial Ridho. SH.MH as acurator.

Pada tanggal 10 Maret 2010 Putusan KasasiMahkamah Agung mengabulkan permohonan kasasidari Termohon Pailit (PT UE ASSA) sertamembatalkan Putusan Pailit atas PT UE ASSA.Salinan Putusan Kasasi diterima oleh perseroansebagai Kreditur Lain pada tanggal 14 Juni 2010.

On March 10, 2010 decision of the Supreme Courtgranted the request of the Respondent's appeal of theBankruptcy (PT UE ASSA) and cancel the decision ofthe PT UE ASAA Bankrupt. Copies of the AppealDecision is received by the Company as Other Lenderson June 14, 2010.

Perseroan mengajukan Pendaftaran PermohonanPeninjauan Kembali sebagai Pemohon I PeninjauanKembali pada tgl 6 Juli 2010.

Registration of the Company filed an Application forJudicial Review as Petitioner I Judicial Review on thedate July 6, 2010.

Dokumen atas pengajuan PK saat ini sedang dalamproses di Mahkamah Agung dan menunggu prosessidang Mahkamah Agung.

Documents for Filing Objection is currently in theprocess in the Supreme Court and the Supreme Courtpending trial.

Proyek Lumpur Lapindo (Sidoarjo)

Piutang Lapindo Brantas, Inc. senilai Rp22.927.828(Rupiah penuh) telah dilakukan perjanjianpenyelesaian hutang piutang di hadapan Jaksa AgungMuda Perdata dan Tata Usaha Negara pada tanggal20 Oktober 2010 dengan pembayaran bertahap 11kali sampai dengan tanggal 27 April 2013 denganjaminan 11 bilyet giro yang dikeluarkan oleh PT MegaDaya Semesta senilai Rp26.158.986.458 (Rupiahpenuh) berikut angsuran bunga.

Receivables of Lapindo Brantas, Inc. Rp22,927,828(full amount) have been made receivable debtsettlement agreement in the presence of DeputyAttorney General for Civil and State Administration onOctober 20, 2010 with a gradual payment 11 times upto April 27, 2013 with 11 guarantees issued giro by PTMega Daya Semesta Rp26,158,986,458 (full amount)including interest installments.

Page 279: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

66

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

4. PIUTANG USAHA (lanjutan) 4. TRADE RECEIVABLES (continued)

5. PIUTANG RETENSI 5. RETENTION RECEIVABLES

Pihak hubungan istimewa Related partiesRupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States of America Dollar

Sub Jumlah Sub Total

Pihak ketiga Third partiesRupiah RupiahDolar Amerika Serikat United States of America DollarDZD Dinar DZD DinarYen Jepang Japanese Yen

Sub Jumlah Sub Total

Penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for Doubtfull Account

Jumlah Total

Departemen Energi Energy DepartmentDepartemen Sipil Umum Civil Construction DepartmentDepartemen Bangunan Gedung Building Construction DepartmentDepartemen Utilitas Utility Department Departemen Wil. dan Luar Negeri Region and Overseas DepartmentPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Gedung PT Wika BetonPT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi

Sub Jumlah Sub TotalPenyisihan piutang ragu-ragu Allowance for Doubtful Account

Jumlah Total

Kompensasi keterlambatan pembayaran telahdisepakati senilai Rp3.972.053.923 (Rupiah penuh)dan dimuat dalam Akta Pengakuan Hutang No.16tanggal 19 Oktober 2010 yang dibuat dihadapanMuchlis Patahna, SH, M.Kn. Notaris di Surabaya,sehingga total nilai piutang termasuk bunga dankompensasi adalah sebesar Rp30.131.040.381(Rupiah penuh).

Compensation for late payment of the agreed value ofRp3,972,053,923 (full amount) and stated in DeedDebt Acknowledgement No.16 dated October 19,2010, prepared by Muchlis Patahna, SH, M.Kn. NotaryPublic, in Surabaya, bringing the total value of claims,including interest and compensation amounting toRp30,131,040,381 (full amount).

Akun ini merupakan jaminan yang ditahan olehpemberi kerja dan dipotong dari setiap pembayaranyang diperoleh dan akan cair pada saat serah terimapekerjaan kedua, dengan rincian sebagai berikut :

This account is the collateral held by the owner anddeducted from every payment received and to bedisbursed during the final handover of a second job,with details as follows:

2010 2009

137.536.746 80.206.457 972.545 5.556.734

138.509.291 85.763.191

282.779.528 307.740.307 14.750.302 12.980.961 16.763.709 5.007.963

6.142.208 - 320.435.747 325.729.231

(6.653.241) (6.653.241)

452.291.797 404.839.180

Rincian piutang retensi per unit kerja adalah sebagaiberikut :

The detail of retention receivables based on businessunit are as follows :

2010 2009

195.233.290 143.184.651 49.004.785 44.800.464 91.295.449 91.423.315 56.976.844 45.765.252 31.512.536 57.480.525 19.675.827 23.665.273 14.788.417 2.676.910

457.890 2.496.032 458.945.038 411.492.422

(6.653.241) (6.653.241) 452.291.797 404.839.180

Page 280: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

67

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG RETENSI (lanjutan) 5. RETENTION RECEIVABLES (continued)

Pihak hubungan istimewa Related partiesPT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)PT Perusahaan Listrik PT Perusahaan Listrik

Negara (Persero) Negara (Persero)Diknas Pemkab. Singingi Diknas Pemkab. SingingiPT Marga Nujyasumo Agung PT Marga Nujyasumo AgungBPLS Porong BPLS PorongPPKS Kualanamu PPKS KualanamuOtorita Pengembangan Daerah Otorita Pengembangan Daerah

Industri Pulau Batam Industri Pulau BatamDep. Kim.Pras. Wilayah Riau Dep. Kim.Pras. Wilayah RiauPT Petrokimia Gresik (Persero) PT Petrokimia Gresik (Persero)Pemda DKI Jakarta Pemda DKI JakartaHubungan istimewa lainnya Others related parties below

di bawah Rp 3.000.000 Rp 3,000,000Sub Jumlah Sub Total

Perseroan mempunyai hak tagih penuh dan sampaisaat ini tidak mengalami hambatan untuk melakukanpencairannya, dan rata-rata umur piutang retensikurang dari satu tahun, sehingga manajemenberkeyakinan bahwa terhadap piutang retensi tersebuttidak dilakukan penyisihan, kecuali piutang retensisebesar Rp6.653.241 atas Pembangunan TradeCenter Mall yang disisihkan 100% pada tahun 2009.

The Company has a full assignment and until now noobstacle to make disbursements, and the average ageof receivables is less than one year retention, andmanagement believes that the retention of receivablesis no provision, except for retention receivablesamounting to Rp6,653,241 to Development TradeCenter Mall which will be allocated 100% in the year2009.

Rincian piutang retensi per customer adalah sebagaiberikut :

These following are detail of retention receivable percustomer as follows :

2010 2009

48.873.427 18.221.050

45.076.567 20.362.250 9.030.499 6.206.521 8.845.581 5.033.646 7.621.253 5.992.881 5.958.943 -

5.553.640 1.582.129 - 7.399.730 - 6.475.000 - 6.476.932

7.549.381 13.046.698 138.509.291 90.796.837

Page 281: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

68

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

5. PIUTANG RETENSI (lanjutan) 5. RETENTION RECEIVABLES (continued)

Pihak ketiga Third partiesChengda Engineering Chengda Engineering

Corporation of China Corporation of ChinaChina National Electric China National Electric

Equipment Corp. Equipment Corp.PT Bukit Darmo Property Tbk. PT Bukit Darmo Property Tbk.COJAAL COJAALMitsubishi Heavy Industries Ltd. Mitsubishi Heavy Industries Ltd.PT Trubajaya Engineering PT Trubajaya EngineeringPT Jakarta Lingkar Barat PT Jakarta Lingkar BaratPT Jakarta International PT Jakarta International

Container Terminal Container TerminalPT Sumber Daya Nusaphala PT Sumber Daya NusaphalaPT UE ASSA PT UE ASSAPT Cakrawala Sakti Kencana PT Cakrawala Sakti KencanaPT Deyon Resources PT Deyon ResourcesPT Sunindo Gapura Prima PT Sunindo Gapura PrimaTamansari Puri Bali Tamansari Puri BaliPT Samadita Karya PT Samadita KaryaPT Indominco Mandiri PT Indominco MandiriTamansari Samarinda Tamansari SamarindaPT Indocement Tunggal Perkasa PT Indocement Tunggal PerkasaPT Surya Bumi Megah Sejahtera PT Surya Bumi Megah SejahteraPT Lucky Sakti PT Lucky SaktiUSAID II USAID IIPT Pandega Citra Niaga PT Pandega Citra NiagaPT Permata Berlian Realty PT Permata Berlian RealtyCanadian Red Cross Society Canadian Red Cross SocietyPihak ketiga lainnya di bawah Others third parties below

Rp 3.000.000 Rp 3,000,000Sub Jumlah Sub Total

Jumlah TotalPenyisihan piutang ragu-ragu Allowance for Doubtful Account

Jumlah Total

Lihat Catatan 4 See Notes 4

2010 2009

81.144.272 78.232.948

29.287.680 23.902.016 24.572.427 23.276.229 22.905.917 21.386.162 21.379.332 13.366.796 18.145.474 6.942.241 16.363.600 15.005.950

7.914.884 - 7.856.849 7.805.703 6.653.241 6.653.241 8.916.371 8.738.819 5.877.296 5.877.296 4.612.090 1.069.727 4.319.793 6.374.033 3.890.698 3.639.560 3.573.372 3.354.092 3.515.397 4.217.065 3.256.385 7.417.951 3.304.524 - 3.078.331 3.078.331 1.086.150 26.189.238

- 6.865.654 - 6.572.716 - 3.977.642

38.781.664 36.752.177 320.435.747 320.695.584 458.945.038 411.492.421

(6.653.241) (6.653.241) 452.291.797 404.839.180

Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai piutang retensi sebesarRp6.653.241 atas Pembangunan Trade Center Mallyang sementara dihentikan pekerjaannya padaprogres pekerjaan 78%. Hal ini disebabkan PT UEASSA belum dapat menyelesaikan kewajibanpembayaran kepada perusahaan.

The company has a retention receivables amounting toRp6,653,241 to Development Trade Center Mall, whichtemporarily halted work on the progress of the work of78% because PT UE ASSA has not been able yet tocomplete the payment obligations to the company.

Perusahaan telah membentuk penyisihan piutang ragu-ragu sebesar 100% atas piutang tersebut untukmenutupi kemungkinan kerugian tidak tertagihnyapiutang tersebut. Akumulasi penyisihan piutang retensisebesar Rp6.653.241 pada tahun 2009.

The Company has established the allowance fordoubtful accounts for 100% of these receivables tocover possible losses are uncollectible receivables.Accumulated allowance for retention receivable forRp6,653,241 in 2009.

Page 282: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

69

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. 6.

Biaya konstruksi Construction costLaba yang diakui Recognized profit

Penagihan Proggress billingTagihan bruto pemberi kerja (bersih) Due from customer (net)

Tagihan bruto pemberi kerja Due from customer Kewajiban bruto pemberi kerja Due to customer

a. Tagihan bruto pemberi kerja a. Due from customers

Departemen Energi Energy DepartmentDepartemen Sipil Umum Civil Construction DepartmentDepartemen Utilitas Utility DepartmentDepartemen Wil. dan LN Region and Overseas DepartmentDepartemen Bangunan Gedung Building Construction DepartmentPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Gedung PT Wika GedungPT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi

Sub Jumlah Sub TotalPenyisihan Tagihan Bruto Allowance for Due From Customers

Jumlah Total

b. Kewajiban bruto kepada pemberi kerja b. Due to customers

Departemen Bangunan dan Gedung Building Construction Department

Departemen Utilitas Utility DepartmentDepartemen Wil. dan LN Region and Overseas Department

Jumlah Total

TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADAPEMBERI KERJA

DUE FROM (TO) CUSTOMERS

Tagihan bruto kepada pemberi kerja merupakanpiutang perusahaan yang berasal dari pekerjaan jasakonstruksi yang sudah diakui sebagai pendapatansesuai dengan metode persentase penyelesaian yangdinyatakan dalam Berita Acara PenyelesaianPekerjaan yang belum diterbitkan faktur karenaperbedaan antara tanggal berita acara prestasi fisikdengan pengajuan penagihan pada tanggal neraca.Rincian tagihan bruto kepada pemberi kerja adalahsebagai berikut :

Due from customers reflected the receivables derivedfrom the revenue recognized of construction servicesbased on the percentage of completion method asstated on The Hand Over Statement, before issuing theinvoice due to the difference date between the minutesof physical performance and collected submission onthe date of balance sheet. Detail as follows :

2010 2009

7.143.072.248 5.332.249.973 469.148.420 307.416.099

7.612.220.668 5.639.666.072 (6.709.877.010) (5.013.826.693)

902.343.658 625.839.379

934.907.382 643.983.981 (32.563.724) (18.144.602) 902.343.658 625.839.379

2010 2009

300.648.726 154.280.381 178.530.748 250.539.110 173.884.145 50.161.458

65.472.585 21.526.150 83.511.597 106.875.445 24.162.146 29.392.455

110.419.804 32.425.708 - 505.642

936.629.751 645.706.350 (1.722.369) (1.722.369)

934.907.382 643.983.981

Kewajiban Bruto ke Pemberi Kerja merupakankewajiban Perseroan yang berasal dari pekerjaankontrak konstruksi yang diberikan oleh pihakpemberi kerja dan telah dibayarkan namunpekerjaan yang dilakukan secara fisik masihdalam pelaksanaan.

Due To Customers represent liabilities derivedfrom advaces received but the service does notrenderred yet (construction in progress).

2010 2009

32.563.724 - - 17.339.486 - 805.116

32.563.724 18.144.602

Page 283: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

70

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. 6.

Pihak hubungan istimewa Related partiesPT PLN (Persero) PT PLN (Persero)PT Pertamina (Persero) PT Pertamina (Persero)Otorita Batam Otorita BatamPT Marga Nujyasumo Agung PT Marga Nujyasumo AgungPPKS Medan - Kualanamu PPKS Medan - KualanamuPT (Persero) Pelindo II PT (Persero) Pelindo IIDep. Kim.Pras. Wilayah Riau Dep. Kim.Pras. Wilayah RiauPT (Persero) Angkasa Pura II PT (Persero) Angkasa Pura IIDPU Tata Ruang Tarakan Dep PU Tata Ruang TarakanPemda DKI Jakarta Pemda DKI JakartaDirjen Cipta Karya Dirjen Cipta KaryaDispora Kab. Kuantan Singingi Dispora Kab. Kuantan SingingiDPU Kalimantan Timur DPU dan Kimpraswil KaltimBPLS Lapindo Porong BPLS Lapindo PorongPT (Persero) Pelindo III PT (Persero) Pelindo IIIDinas Kesehatan Prov. Bangka Dinas Kesehatan Prov. Bangka

Belitung BelitungPT (Persero) Angkasa Pura I PT (Persero) Angkasa Pura IDirjen SDA BBWS Ciliwung Dirjen SDA BBWS Ciliwung

Cisadane CisadaneUniversitas Gajah Mada Gajah Mada UniversityPT Jasa Marga (Persero), Tbk. PT Jasa Marga (Persero), Tbk.Pihak ketiga lainnya di bawah Other third parties below

Rp 3.000.000 Rp 3,000,000Sub Jumlah Sub Total

Pihak ketiga Third partiesPT Pakkodian PT PakkodianChina National Electric China National Electric

Equipment Corp. Equipment Corp.Mitsubishi Corporation Mitsubishi CorporationPT Bukit Darmo Property PT Bukit Darmo PropertyPT Jakarta International PT Jakarta International

Container Terminal Container TerminalPT Untaian Rejeki Abadi PT Untaian Rejeki AbadiKonsosium PT Artho Ageng Konsosium PT Artho Ageng

Energi - PT Mardika Sarana Energi - PT Mardika SaranaEngineering Engineering

Chengda Engineering Chengda Engineering Corporation of China Corporation of China

PT Surya Bumi Megah PT Surya Bumi MegahSejahtera Sejahtera

PT Sunindo Gapura Prima PT Sunindo Gapura PrimaPT Diya Property PT Diya Property

Jumlah dipindahkan Carried forward

TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADAPEMBERI KERJA (lanjutan)

DUE FROM (TO) CUSTOMERS (continued)

Rincian saldo Tagihan bruto pemberi kerja perpelanggan adalah sebagai berikut :

Detail of due from Customers balance are as follows :

2010 2009

209.029.785 33.418.499 153.219.955 33.763.865

67.236.366 15.880.196 38.079.255 37.311.281 16.702.632 - 16.015.118 1.864.014 15.486.879 36.413.294 15.249.471 25.676.107 10.502.260 1.706.051 10.497.025 57.571.058

6.307.088 - 6.139.323 - 5.389.865 5.761.649 4.885.117 16.750.324 4.008.406 -

3.111.325 - 2.734.530 5.496.064

- 82.282.298 - 9.682.908 - 5.633.498

23.402.073 11.967.766 607.996.473 381.178.873

29.204.140 2.465.054

26.138.641 40.372.056 25.034.876 47.837.099 24.500.000 27.072.854

18.297.751 - 15.887.982 -

14.843.775 -

14.160.102 17.720.451

12.348.454 3.999.060 11.566.538 176.364 11.417.700 -

203.399.959 139.642.938

Page 284: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

71

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. 6.

Jumlah pindahan Brought forward

PT Dock Pantai Lamongan PT Dock Pantai LamonganPT Truba Jaya Engineering PT Truba Jaya EngineeringTrubaindo Coal Mining Trubaindo Coal MiningPT Multi Artha Griya (CCR) PT Multi Artha Griya (CCR)PT Pandega Citraniaga PT Pandega CitraniagaPT Icon Menara Samudera PT Icon Menara SamuderaPT Lippo Karawaci PT Lippo KarawaciPT Pemuda Central Investindo PT Pemuda Central InvestindoPT Mahkota Inti Citra PT Mahkota Inti CitraPT Sunindo Indah Hotel PT Sunindo Indah HotelPT Bharinto Ekatama PT Bharinto EkatamaPanitia Pemb. RS NU Jombang Panitia Pemb. RS NU JombangPT Indonesia Chemical Alumina PT Indonesia Chemical AluminaPT Lucky Sakti PT Lucky SaktiPT Berau Coal PT Berau CoalGroup Rosalia Indah Group Rosalia IndahPT RUHAAK Pala Industry PT RUHAAK Pala IndustryKorean Telcom - NICT Korean Telcom - NICT

Depkominfo DepkominfoPT Cakrawala Sakti Kencana PT Cakrawala Sakti KencanaPT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal

Perkasa Tbk Perkasa TbkPT Ratu Hotel PT Ratu HotelPT Jakarta Lingkar Barat PT Jakarta Lingkar BaratPT Bumi Makmur Lestari PT Bumi Makmur LestariPT Samadista Karya PT Samadista KaryaYayasan Kesehatan Bank Yayasan Kesehatan Bank

Mandiri MandiriPT Sukses Karya Perdana PT Sukses Karya PerdanaPihak ketiga lainnya di bawah Other third parties below

Rp 3.000.000 Rp 3,000,000Sub Jumlah Sub Total

Penyisihan Tagihan Bruto Allowance for Due From Customers

Jumlah Total

PKPS Bandara Kualanamu PKPS Bandara KualanamuPT Alam Sutra PT Alam Sutra

Jumlah Total

TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADAPEMBERI KERJA (lanjutan)

DUE FROM (TO) CUSTOMERS (continued)

2010 2009

203.399.959 139.642.938

9.353.245 - 7.267.484 11.752.409 9.447.889 1.863.769 8.864.448 11.903.588 8.832.161 - 7.487.893 5.565.645 6.615.577 1.795.774 6.126.392 2.601.808 5.317.803 - 5.294.877 - 4.751.137 - 4.210.627 - 4.174.063 3.854.300 3.126.431 3.485.516 - 3.308.569 - 2.244.769 3.147.800

2.176.639 7.158.269 1.859.466 6.860.058

1.321.489 3.677.509 218.000 3.338.247

- 17.466.307 - 6.793.377 - 3.605.264

- 3.203.510 - 3.035.939

19.020.975 27.988.833 328.633.278 264.527.477

(1.722.369) (1.722.369)

934.907.382 643.983.981

Rincian saldo kewajiban bruto pemberi kerja perpelanggan adalah sebagai berikut :

Details of due to customers as follows :

2010 2009

32.563.724 - - 18.144.602

32.563.724 18.144.602

Page 285: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

72

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

6. 6.

7. 7.

Pelanggan PT Wika Beton PT Wika Beton CustomerPelanggan PT Wika Realty PT Wika Realty CustomerPelanggan PT Wika Intrade PT Wika Intrade Customer

Jumlah Total

8. PIUTANG LAIN-LAIN 8. OTHER RECEIVABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Pusat Manajemen Head of ManagementPiutang lain-lain Konstruksi Other receivable Construction

Departemen Bangunan Building ConstructionGedung Department

Departemen Sipil Umum Civil Construction DepartmentDepartemen Wilayah dan Region and Overseas

Luar Negeri DepartmentDepartemen Utilitas Utility DepartmentDepartemen Energi Energy Department

PT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Gedung PT Wika GedungPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi

Sub Jumlah Sub TotalPenyisihan piutang ragu-ragu Allowance for Doubtful AccountJumlah Total

TAGIHAN (KEWAJIBAN) BRUTO KEPADAPEMBERI KERJA (lanjutan)

DUE FROM (TO) CUSTOMERS (continued)

Proyek Trade Center Mall, Surabaya Trade Center Mall Project, Surabaya

Perusahaan mempunyai tagihan bruto sebesarRp1.722.369 atas Pembangunan Trade Center Mallyang sementara dihentikan pekerjaannya padaprogres pekerjaan 78%, hal ini disebabkan pihakpemberi kerja PT UE ASSA belum dapatmenyelesaikan kewajiban pembayaran kepadaperusahaan.

The company has retained account due fromcustomers Rp1,722,369 for the development of TradeCenter Mall as for the time being the activities aresuspended. The activities progress is 78%. It is duefrom the project owner of PT UE ASSA that fail tocomplete the payment liability to the company.

Perusahaan telah membentuk penyisihan tagihanbruto sebesar 100% atas tagihan bruto tersebut.Akumulasi penyisihan tagihan bruto sebesarRp1.722.369 pada tahun 2010 dan 2009.

The Company has established the allowance for duefrom customer accounts for 100%. Accumulatedallowance for due from customers amounted toRp1,722,369 in 2010 and 2009.

Lihat Catatan 4 See Note 4

PENDAPATAN YANG AKAN DITERIMA ACCRUED INCOME

Pendapatan akan diterima merupakan piutang usahayang belum ditagihkan selain dari aktivitaspelaksanaan proyek, dengan rincian sebagai berikut.

Accured income represents unbilled trade receivablesfrom other project construction activites, are as follows:

2010 200927.789.890 26.072.147 90.225.920 3.511.302

1.465.670 93.048.516 119.481.480 122.631.965

2010 2009

2.839.067 1.524.342

21.036.927 1.327.918 18.599.609 22.487.521

5.752.731 2.043.841 - 1.849.157

984.893 17.894.955 21.244.581 434.341 14.480.407 25.543.877

712.609 - 583.785 19.414.058

- 728.367 86.234.609 93.248.377

(16.126.694) (16.819.532) 70.107.915 76.428.845

Page 286: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

73

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

8. PIUTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 8. OTHER RECEIVABLES (continued)

9. PERSEDIAAN 9. INVENTORIES

Akun ini terdiri dari : This account consist of :

Barang jadi Finished goodsBarang baku dan bahan penolong Raw material and indirect materialBarang dalam proses Work in processSuku cadang Spare partProduk komponen Component productPersediaan dalam pengiriman Inventories in transitPersediaan aktiva real estate Real estate inventories

Tanah sedang dikembangkan Land under developmentBangunan sedang konstruksi Building under ConstructionTanah matang Land available for saleBangunan jadi Housing inventories

Sub Jumlah Sub TotalPenurunan nilai persediaan Impairment of inventory

Jumlah Total

Piutang lain-lain departemen-departemen konstruksimerupakan piutang perusahaan kepada subkontraktoratas pembayaran yang telah dilakukan untukpembelian material proyek yang sedang dikerjakandan akan diperhitungkan dengan pembayaran hutangkepada subkontraktor.

Other receivables construction divisions are receivablefor the company to the subcontractors which havemade payments for the purchase of materials projectwhich it is working on and will be accounted with debtpayments to subcontractors.

Piutang lain-lain PT Wika Realty merupakan piutangperusahaan kepada kontraktor atas pembayaran yangtelah dilakukan untuk pembelian material proyek yangsedang dikerjakan yang akan di set off denganpembayaran hutang kepada kontraktor.

Other receivables PT Wika Realty is a companyreceivables to the contractor for payment that wasmade for the purchase of materials project underconstruction which will be set off with payment payableto the contractor.

Piutang lain-lain Departemen Sipil Umum sebesarRp18.599.609 merupakan piutang atas pengadaanbesi proyek JO sebesar Rp4.899.609 dan piutang atasproyek Cikubang kepada PT Propelat sebesarRp13.700.000 yang telah disisihkan 100% pada tahun2007 (Rupiah penuh).

Other receivables of Civil Construction DepartmentRp18,599,609 is receivables from the procurement ofiron for JO projects amounted to Rp4,899,609 andreceivables to PT Propelat for Cikubang amounting toRp13,700,000 project that has been allowanced 100%in the year 2007 (full amount).

Berdasarkan analisa status masing-masing saldoakun piutang lain-lain pada akhir tahun, manajemenperusahaan berpendapat bahwa jumlah penyisihanpiutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutupikemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutangragu-ragu.

Based on analysis of the status of each accountbalance of other receivables in the end of the year, themanagement of the company believes that the amountof deduction of non accrual loan shall be sufficient tocover the loss possibility uncollected for allowance ofdoubtful account.

Seluruh piutang lain-lain adalah dalam mata uangRupiah.

All other receivables are in Rupiah currency.

2010 2009

539.425.492 756.289.840 128.418.776 124.973.608

5.174.652 11.307.828 5.952.878 6.019.429 3.805.124 5.180.009

477.315 12.245.927

115.043.441 116.709.419 34.477.544 37.939.075 18.537.837 14.742.318

2.635.251 4.111.768 853.948.310 1.089.519.222

(691.486) (45.046.450) 853.256.824 1.044.472.772

Page 287: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

74

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (lanjutan)

Barang Jadi Finished Goods

Produk Beton di gudang Concrete product in warehouseProduk Beton di lapangan Concrete product in fieldTabung kompor gas Gas StovePupuk & Batubara Fertilizer & CoalSparepart Otomotif Otomotif Sparepart Konversi Energi(SWH ) Energy Conversion (SWH)

Jumlah Total

- Penurunan nilai persediaan. Impairment expense of inventory -Jumlah bersih Net total

Barang Dalam Proses Work in Process

Sparepart Otomotif Automotive Sparepart Tabung kompor gas Gas StoveKonversi Energi (SWH) Energy Conversion (SWH)

Jumlah Total

Produk Komponen Component Product

Persediaan Barang Jadi merupakan persediaanbarang jadi produk beton (PT Wika Beton), produkmetal, tabung gas, pupuk, sparepart otomotif dankonversi energi (PT Wika Intrade) yang terinci sebagaiberikut :

Finished Goods inventory is finished goods inventoryof concrete products (PT Wika Beton), metal products,gas cylinders, fertilizers, automotive spare parts andenergy conversion (PT Wika Intrade) are detailed asfollows :

2010 2009

423.898.462 66.673.888 80.487.114 553.964.455 16.845.090 12.598.210 15.751.730 156.682.575

3.134.583 5.422.456 - 5.994.705

540.116.978 801.336.290

(691.486) (45.046.450) 539.425.492 756.289.840

Nilai bersih yang dapat direalisasikan adalah taksiranharga jual wajar setelah dikurangi taksiran biaya untukmemperoleh dan menjual barang jadi.

Net value can be realized is the estimated selling priceafter deducting the estimated reasonable cost toacquire and sell goods.

Beban penurunan nilai persediaan pupuk sebagaiakibat dari dari penurunan nilai jual atas persediaanpupuk di PT Wijaya Karya Intrade telah dilakukanberdasarkan analisa umur persediaan dan hasilpenelaahan terhadap keadaan persediaan serta hargajual pada saat tanggal Neraca.

The impairment of fertilizer stocks decline in value as aresult of the decline in trading value of stocks offertilizer in PT Wijaya Karya Intrade has beenconducted on the basis of analysis of inventory ageand a review of the state of condition inventories andselling prices at the balance sheet date.

Persediaan barang dalam proses merupakanpersediaan dalam proses produksi atas produk metal,tabung kompor gas, sparepart otomotif dan konversienergi PT Wika Intrade yang terinci sebagai berikut :

Inventories of goods in process inventory in aproduction process for metal products, gas stove,sparepart automotive and energy conversion of PTWika Intrade detailed as follows:

2010 2009

2.988.924 1.942.641 2.185.728 8.591.629

- 773.558 5.174.652 11.307.828

Persediaan produk komponen merupakan persediaanproduk dalam proses (setengah jadi) PT Wika Intradeuntuk komponen tabung kompor gas dan sparepartotomotif yang terinci sebagai berikut :

Inventories of products is a component stock of theproduct in the process of (work in process) PT WikaIntrade for component Gas Cylinder (Gas Stove) andautomotive spareparts are detailed as follows :

Page 288: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

75

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Sparepart Otomotif Automotive SparepartTabung kompor gas Gas Stove

Jumlah Total

Bahan baku Penolong Raw Material Suplement

Wika Induk Parent CompanyWika Beton Wika BetonWika Gedung Wika GedungWika Intrade Wika IntradeWika Insan Pertiwi Wika Insan PertiwiWika Realty Wika Realty

Jumlah Total

Tanah yang sedang dikembangkan terdiri dari/Land under development consists of :

a. Festival Fatmawatib. Tamansari Samarindac. Tamansari Bukit Mutiara d. Tamansari Majapahite Tamansari Manglayang Regencyf. Tamansari Puri Bali g. Tamansari Metropolitan Manadoh. Tamansari Pelabuhan Ratui. The Hills Semarangj. Tamansari Sudirmank. Kantor Pusat

Jumlah/Total

2010 2009

1.195.474 1.599.128 2.609.650 3.580.881 3.805.124 5.180.009

Bahan Baku dan Penolong merupakan persediaanbahan baku pada industri beton, metal, produksparepart otomotif dan konversi energi sertapersediaan material besi beton dan semen di proyek-proyek konstruksi.

Raw materials suplement is an industrial raw materialin concrete, metal, automotive products and sparepartsand supplies energy conversion materials and cementconcrete iron on construction projects.

2010 2009

71.819.857 75.433.803 38.103.917 34.251.114 13.147.315 3.780.900

4.400.301 11.197.018 520.246 - 427.140 310.773

128.418.776 124.973.608

Uraian/Description2 0 1 0 2 0 0 9

Luas Tanah/ Land Area

Rupiah Luas Tanah/ Land Area

Rupiah

233 2.170.593 921 7.694.199 20.030 22.765.814 14.548 14.190.104 64.751 14.011.928 83.791 21.243.880 30.891 22.932.871 34.835 20.557.693 - - 46.329 11.525.110 20.322 15.474.858 21.268 13.656.762 37.044 11.689.195 15.455 5.252.865 121.724 9.700.482 47.673 7.514.059 33.253 15.666.815 39.626 14.433.997

630.885 - - 640.748

328.248 115.043.441 304.446 116.709.419

Page 289: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

76

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Tanah matang terdiri dari/Land ready to sale consists of :

a. Taman Sari Persada Bogorb. Tamansari Manglayang Regencyc. Tamansari Pesona Balid. Tanah Acehe. Tamansari Bukit Damaif. Tamansari Samarindag. Tamansari Bukit Mutiarah. Tamansari Majapahiti. Tamansari Pelabuhan Ratu

Jumlah/Total

Luas tanah yang dikembangkan tahun 2010 naiksebesar 44.704 dibandingkan tahun 2009, kenaikandan penurunan tersebut terdiri dari Festival Fatmawatiturun sebesar 1.279 M2, Grand Tamansari Samarindanaik sebsar 2.016 M2, Tamansari Bukit Mutiara turunsebesar 27.511 M2, Tamansari Majapahit Semarangturun 1.121.M2, Tamansari Manglayang Regencyturun 44.164 M2, Tamansari Puri Bali turun 4.219 M2,Tamansari Metropolitan Manado naik sebesar 17.823M2, Tamansari Pelabuhan Ratu naik sebesar 69.906M2, The Hills naik sebesar 33.253 M2, penurunantersebut karena persediaan dipindah dari tanahdikembangkan menjadi persediaan tanah matang atauterjual, sedangkan penambahan persediaan karenapengembangan klaster baru.

Area of land developed in 2010 increased by 44,704compared to the year 2009, increase and decreaseFatmawati Festival consists of a decrease of 1,279 M2,the Grand Tamansari Samarinda rise 2,016 M2,Tamansari Bukit Mutiara fell by 27,511 M2, TamansariMajapahit Semarang fell 1,121 M2, TamansariManglayang Regency down 44,164 M2, TamansariPuri Bali fell 4,219 M2, Tamansari MetropolitanManado increased by 17,823 M2, TamansariPelabuhan Ratu increased by 69,906 M2, The Hillsincreased by 33,253 M2, the decrease was due toinventory was moved from the land developed into amature soil inventories or sold, while the replenishmentof inventories due to the development of a new cluster.

Uraian/Description2010 2009

Luas Tanah/ Land Area

Rupiah Luas Tanah/ Land Area

Rupiah

1.757 1.329.019 3.473 1.064.574 29.751 10.174.369 12.132 2.492.248 1.144 451.356 1.144 451.356 878 1.607.740 878 1.607.740 1.243 297.365 1.962 349.127 9.230 4.359.280 11.751 5.217.432 1.694 318.708 1.414 680.940 - - 3.315 2.868.015 - - 73 10.886

45.697 18.537.837 36.142 14.742.318

Persediaan tanah matang tahun 2010 naik sebesar9.004 M2 dibandingkan tahun 2009, kenaikan danpenurunan tersebut terdiri dari Tamansari PersadaBogor turun 1.716 M2, Festival fatmawati turunsebesar 1.716 M2, Tamansari Manglayang Regencynaik sebesar 17.619 M2, Tamansari Bukit Damai turunsebesar 719 M2, GTS turun sebesar 2.521 M2,Tamansari Bukit Mutiara naik sebesar 280 M2,Tamansari Pelabuhan Ratu turun sebesar 73 M2penurunan atas persediaan tersebut karena telahterjual.

Inventories of land mature in 2010 rose by 9,004 M2compared to the year 2009, increase and decreaseconsisted of Tamansari Persada Bogor fall 1,716 M2,the Festival Fatmawati decreased by 1,716 M2,Tamansari Manglayang Regency rose by 17,619 M2,Tamansari Bukit Damai fell by 719 M2 , GTS declinedby 2,521 M2, Tamansari Bukit Mutiara rose by 280 M2,Tamansari Pelabuhan Ratu down by 73 M2 decline ininventories was due to have been sold.

Page 290: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

77

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Bangunan yang sedang dikonstruksi terdiri dari/Building in under construction are :

a. Tamansari Bukit Mutiarab. Tamansari Pelabuhan Ratuc. Tamansari Manglayang Regencyd. Tamansari Pesona Balie. Grand Tamansari Samarindaf. Tamansari Metropolitan Manadog. Tamansari Persada Bogorh. Tamansari Majapahiti. Tamansari Sudirmanj. Festival Fatmawatik. Grand Tamansari Samarinda 2l. The Hills Semarang

m. The Green Tamansari Surabayan. Lain-lain

Jumlah/Total

Tanah Matang tahun 2010 naik sebesarRp3.795.518.437 dibandingkan tahun 2009, kenaikandan penurunan tersebut terdiri dari Taman SariPersada Bogor naik sebesar Rp264.445.153 kenaikankarena ada perbaikan prasarana untuk mencegahbanjir sebesar Rp407.612.000 yang biaya tersebutmenambah nilai atas persediaan tanah matang,Tamasari Manglayang Regency naik Rp7.682.121.097karena pemindahan persediaan dari persediaan tanahyang sedang dikembangkan menjadi persediaantanah matang, Tamansari Bukit Damai turun sebesarRp51.762.036 karena terjadinya penjualan, GrandTamansari Samarinda turun sebesar Rp858.152.510karena terjadinya penjualan, Tamansari Bukit Mutiaraturun sebesar Rp362.232.351 karena terjadinyapenjualan, Tamansari Majapahit Semarang turunsebesar Rp2.868.015.000 karena terjadinyapenjualan, Tamansari Pelabuhan Ratu turun sebesarRp10.885.916 karena terjadinya penjualan.

Land ready to use in 2010 increased byRp3,795,518,437 compared to the year 2009, increaseand decrease consists of Taman Sari Persada Bogorincreased by Rp264,445,153 rising because there areinfrastructure improvements to prevent floods ofRp407,612,000 which is to add value above the cost ofinventories of land ripe, Tamasari ManglayangRegency rises Rp7,682,121,097 because the transferof inventory from the inventory of land that is beingdeveloped into a mature soil inventories, TamansariBukit Damai decrease of Rp51,762,036 because of theoccurrence sales, the Grand Tamansari Samarinda fellby Rp858,152,510 due to the sale, fell byRp362,232,351 because has been sold TamansariMajapahit Semarang decreased by Rp2,868,015,000because has been sold, Tamansari Pelabuhan Ratudown amounted to Rp10,885,916 because has beensold.

Uraian/Description2010 2009

Luas Bangunan/ Building Space

Rupiah Luas Bangunan/ RupiahBuilding Space

469 180.691 1.322 1.661.796 1.248 735.226 1.827 794.187 1.228 325.531 2.802 2.401.587 1.084 2.457.139 1.646 3.851.289 5.867 8.356.237 7.258 9.931.940 839 1.063.391 888 495.891 - - 163 275.017 1.439 970.326 2.594 1.332.444 967 6.586.677 1.606 13.739.636 193 973.741 1.084 901.894 1.027 486.129 65 136.121 1.375 1.535.050 1.902 612.993 - 678.105 1.072 660.827 12.119 10.129.301 - 1.143.453

27.855 34.477.544 24.229 37.939.075

Page 291: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

78

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

Persediaan bangunan yang sedang dikontruksi tahun2010 turun sebesar 9.460 M2 dibandingkan tahun2009, kenaikan dan penurunan tersebut terdiri dariTamansari Bukit Mutiara turun sebesar 853 M2,Tamansari Pelabuhan Ratu turun sebesar 579 M2,Tamansari Manglayang Regency turun sebesar 1.574M2, Tamansari Pesona Bali turun sebesar 1.391 M2,Tamansari Metropolitan Manado turun sebesar 49 M2,Tamansari Majapajit Semarang turun sebesar 1.155M2, Festival Fatmawati turun sebesar 891 M2, TheHills Tamansari Semarang turun sebesar 875 M2,The Green Tamansari Surabaya naik sebesar 303 M2penurunan tersebut karena persediaan bangunandikonstruksi dipindah menjadi persdiaan bangunanjadi atau terjual.

Inventories of buildings under construction in 2010 fellby 9,460 M2 compared to the year 2009, increase anddecrease consisted of Tamansari Bukit Mutiara fell by853 M2, Tamansari Pelabuhan Ratu fell by 579 M2,Tamansari Manglayang Regency fell by 1,574 M2,Tamansari Pesona Bali dropped by 1391 M2,Tamansari Metropolitan fell by 49 M2 Manado,Tamansari Majapahit Semarang fell by 1,155 M2,Festival Fatmawati a decrease of 891 M2, The HillsTamansari Semarang fell by 875 M2, The GreenTamansari Surabaya increased by 303 M2 decreasewas due to inventory building constructed wastransferred into building inventory or sold.

Persediaan barang jadi dan barang dalam prosesmerupakan persediaan barang jadi dan barang dalamproses produksi atas produk beton, produk metal, danproduk konversi energi.

Inventories of finished goods and goods in process isfinished goods and goods in the production process forconcrete products, metal products, and energyconversion products.

Bahan baku dan penolong merupakan persediaanbahan baku pada industri beton, metal dan konversienergi, serta bahan-bahan material konstruksi proyek.

Raw materials and auxiliary raw material inventory atan industrial concrete, metal and energy conversion,as well as materials of construction material projects.

Persediaan dalam pengiriman merupakan persediaanyang telah dikirim sebelum tanggal neraca tetapibelum sampai di tujuan.

Inventory in the delivery process are inventory thathave been delivered prior to the date of balance sheet,but not yet reached the destination area.

Piutang dan persediaan minimal senilaiRp45.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dimilikiperusahaan dijaminkan kepada Bank Mega sesuaidengan akta fiducia baik sekarang maupun dikemudian hari atas fasilitas kredit yang diberikankepada PT Wika Beton.

Receivables and inventories of at leastRp45,000,000,000 (full amount) owned the companypledged to the Bank Mega accordance with the deed offiduciary both now and in the future for the creditfacilities granted to PT Wika Beton.

Perusahaan mengasuransikan persediaan bahan,produk dalam proses, produk komponen, barang jadidi gudang dan suku cadang yang ada di SBUAutomotive Part pada PT Asuransi Jasa Indonesiaterhadap resiko kerugian dengan nomor polis203.204.300.10.00116 dengan jangka waktu 20 Juni2010 s.d dengan 20 Juni 2011, dengan nilaipertanggungan sebesar Rp15.571.622.218 (Rupiahpenuh). Manajemen berpendapat bahwa nilaipertanggungan tersebut cukup untuk menutupkemungkinan kerugian atas Aset yangdipertanggungkan.

Company insure the raw materials, work in processand the components as well as finished goods andspare parts located on SBU Automotive Part to PTAsuransi Jasa Indonesia (Persero) covering risk oflosses amounting to Rp15,571,622,218 (full amount)under the policy holder No.203.204.300.10.00116 forthe time period from June 20, 2010 to June 20, 2011.Management believes this insurance is adequate tocover an estimated losses.

Seluruh persediaan dimiliki atas nama Perusahaan. All inventory held on behalf of the Company.

Page 292: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

79

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

9. PERSEDIAAN (lanjutan) 9. INVENTORIES (continued)

10. UANG MUKA 10. ADVANCES

Rincian uang muka adalah sebagai berikut :

Subkontraktor Sub-contractorPemasok SupplierUang muka pekerjaan AdvanceLain-lain Other

Jumlah Total

Piutang dan persediaan dengan nilai minimalRp72.445.000.000 (Rupiah penuh) sebagai agunanutama atas fasilitas kredit modal kerja revolving danfasilitas non Cash Loan pada PT Bank Mandiri(Persero), Tbk. dengan Perpanjangan Perjanjian No.CBG.CB1/SPPK. 017/2010 tanggal 18 Mei 2010.

Receivables and inventories of at leastRp72,445,000,000 (full amount) as the primarycollateral for working capital revolving credit facility andnon-cash loan facility from PT Bank Mandiri (Persero),Tbk. accordance with the extended agreementNo.CGB.CBI/SPPK017/2010 dated May 18, 2010

Persediaan PT Wika Beton juga dijaminkan ke PTBank CIMB Niaga, Tbk dengan nilai penjaminanRp5.000.000.000 (Rupiah penuh).

PT Wika Beton's inventories are also used as collateralto PT CIMB Bank Niaga, Tbk with collateral value ofRp5,000,000,000 (full amount).

Lihat catatan 20. Please see note 20.

Details of advances are as follows :

2010 2009

52.358.793 38.207.804 88.632.753 133.316.939

7.386.752 10.227.953 - 19.453

148.378.298 181.772.149

Uang muka kepada subkontraktor merupakan uangmuka yang diberikan kepada subkontraktorsehubungan dengan kontrak pelaksanaan pekerjaanproyek, subkontraktor akan mengangsur kepadaperusahaan pada saat pembayaran prestasi kerja.

Advances to subcontractors represents advances paidto subcontractors in connection with the contractimplementation of project work, the subcontractor shallrepay to the company at the time of paymentperformance.

Uang muka kepada pemasok merupakan uang mukayang diberikan kepada pemasok sehubungan denganpengadaan bahan baku dan material konstruksi diproyek.

Advances to supplier represents advances paid tosupplier in connection with the procurement ofconstruction raw material and construction material inthe project.

Uang muka intern pekerjaan/kegiatan kerja (persekot)merupakan uang muka yang diberikan kepadapelaksana proyek untuk keperluan operasional proyek.

Intern advances represents advances given toimplementing projects for the operating expenses ofthe project.

Lain-lain pada uang muka tersebut merupakanpersekot operasional pegawai dan pemasaran.

Other advances are on the operational advances andmarketing personnel.

Page 293: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

80

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

11. PAJAK DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID TAXES

Details of prepaid taxes are as follows :

PPh pasal 21 Income Tax Art 21PPh pasal 22 Impor Income Tax Art 22 - ImportPPh pasal 22 Wajib Bayar Income Tax Art 22 - WabaPPh pasal 23 Income Tax Art 23PPh pasal 24 Income Tax Art 24PPh pasal 25 Income Tax Art 25PPh Final dibayar dimuka Prepaid of Final TaxPPN Impor VAT - ImportPPN DN Restitusi VAT RefundPPN K DPL/SPM Nihil VAT Out DPL/SPM Nihil

Jumlah Total

12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 12. PREPAID EXPENSES

Biaya distribusi Distribution expensesBiaya produksi Production expensesBiaya pengelolaan Coordination expensesBiaya usaha Operating expensesBiaya pengadaan Procurement expensesBiaya sewa dan asuransi Rent and insurance expensesLain-lain Other

Jumlah Total

Rincian pajak dibayar di muka adalah sebagai berikut:2010 2009

- 1.175.864 11.711.844 10.300.539

1.318.086 8.719.881 35.224.016 135.466.588

- 15.010.917 22.979.309 1.174.728 13.359.465 11.529.615 46.202.461 36.530.969 47.844.655 3.783.203

3.221.068 2.651.072 181.860.903 226.343.376

Pada tahun 2010, Perusahaan menerima suratKetetapan Pajak Lebih bayar (SKPLB) PajakPenghasilan (PPh) Badan untuk tahun 2008 sebesarRp34.115.895.847 (Rupiah penuh) dan untuk tahun2007 sebesar Rp20.181.213.618 (Rupiah penuh).Perusahaan telah menyetujui sebagian ketetapantersebut dan telah membukunya dalam laporankeuangan, sedangkan sebagian lagi mengajukankeberatan sebesar Rp12.022.833.633 (Rupiah penuh).

In 2010, the Company received Over Payment TaxAssesment Notice (SKPLB) Corprate Witholding Taxfor year 2008 amounting to Rp34,115,895,847 (fullamount) and for year 2008 amounting toRp20,181,213,619 (full amount). The Company hasaccepted a portion of these assesment which has beenbooked in 2010 the consolidated financial statement.For the remaining amounts the company has filedobjection amounting Rp12,022,833,633 (full amount).

Rincian biaya dibayar di muka adalah sebagai berikut: Details of prepaid expenses are as follows :

2010 2009

492.274

140.523.856 156.165.413 12.636.886 2.332.840

5.544.558 7.310.896 3.921.575 9.964.792 2.239.210 586.250

886.552 13.097.570 627.366

178.850.207 177.479.831

Biaya distribusi dibayar di muka merupakan biaya atasdistribusi produk PT WIKA Beton dan produk PT WIKA Intrade yang ditangguhkan sehubungan denganperbedaan waktu antara pengakuan penjualan dansaat terjadinya pengiriman produk per tanggal 31Desember 2010.

Biaya produksi dibayar di muka merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk keperluan perusahaandan belum dapat diperhitungkan dengan penjualankarena pada tanggal neraca berita acara kemajuanfisik belum dapat ditandatangani pengawas lapangandan atau berita acara penyerahan barang belumditandatangani.

Prepaid production expense shall constitute costsexpended for the company's requirement and could notbe calculated by the sales, because on the balancesheet date minutes of physical improvement could notbe signed by the field supervisor and or minutes ofgoods delivery has not been signed.

Prepaid Distribution Costs represent costs for thedistribution of PT WIKA Beton and PT WIKA Intradeproducts which deferred due to different time of salesrecognition product delivery as of December 31, 2010.

Page 294: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

81

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

12. BIAYA DIBAYAR DI MUKA (lanjutan) 12. PREPAID EXPENSES (continued)

Departemen Sipil Umum Civil Construction DepartmentDepartemen Bangunan Gedung Building Construction DepartmentDepartemen Utilitas Utility DepartmentDepartemen Energi Energy DepartmentPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Gedung PT Wika GedungPT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi

Jumlah Total

Departemen Utilitas Utility DepartmentDepartemen Sipil Umum Civil Construction DepartmentDepartemen Bangunan Gedung Building Construction DepartmentDepartemen Pusat Head of ManagementPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Gedung PT Wika Gedung

Jumlah Total

13. JAMINAN USAHA 13. BUSINESS GUARANTEE

Biaya usaha dibayar di muka per unit kerja atau lokasi,merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungandengan kegiatan usaha perusahaan seperti biayapengusahaan proyek, tender dan biaya usaha lainnyaserta biaya sewa dan asuransi.

Prepaid operating costs per unit of work or location,represent costs incurred in connection with businessactivities such as fee concession projects, tenders andother business expenses and the cost of rent andinsurance.

Rincian biaya produksi dibayar di muka adalah : Details of prepaid production expenses are as follows:

2010

5.380.514 427.856

487.195

1.891.468

423.894 1.000.680

2009

344.268 918.808

Rincian biaya usaha dibayar di muka adalah sebagaiberikut :

Details of prepaid operating expense shall be asfollows :

2010 2009

1.275.509 491.469

996.968 101.330 -

1.923.702 83.450

- 678.491 6.568

9.544 -

- 231.212 - 184.425 52.978

5.801.035 18.199 18.199

- 618.029 5.012.304 213.839

- 12.636.886 2.332.840

Akun ini merupakan jaminan yang diberikanperusahaan dalam rangka memperoleh/pelaksanaanpekerjaan kontrak konstruksi. Jaminan tersebutberupa dana yang disetor kepada bank yang ditunjukdan akan dicairkan setelah habis masa berlakunyabank garansi, dengan rata-rata berlakunya bankgaransi kurang dari satu tahun.

This account is a guarantee provided by the companyin order to obtain / execution of construction contracts.Collateral in the form of funds paid to the appointedbank and will be disbursed after it expires bankguarantee, with an average force of a bank guaranteeof less than one year.

Dana jaminan usaha pada tanggal 31 Desember 2010dan 2009 masing-masing senilai Rp56.142.824 danRp1.619.382, dimana sebesar Rp55.000.000 darijaminan usaha 31 Desember 2010 merupakandeposito atas jaminan proyek PT Wika Gedung.

Business guarantee fund were respectively worthRp56,142,824 and Rp1,619,382 on December 31,2010 and 2009, where Rp55,000,000 is the securitydeposit amounted to PT Wika Gedung project onDecember 31, 2010.

264.159 - 3.921.575 9.964.792

-

Page 295: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

82

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 14. INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES

1.2.

3.4.

1.2.

3.

PT WIKA - NGK Insulator PT WIKA - NGK Insulator

Akun ini merupakan penyertaan saham padaperusahaan asosiasi, sebagai berikut :

This account are investment in associated company soset forth as follows :

TAHUN 2010 / YEAR 2010

Nama perusahaan / Company Name

Persentase Jumlah Penambahan/ JumlahKepemilikan/ Penyertaan/

Ending Balance

(Pengurangan) Penyertaan/Percentage of Amount of Participation Additional/ Amount of Participation

18,70% 1.708.240 - 1.708.240

Ownership Awal Periode/ (Deduction) Akhir Periode/(%) Beginning Balance

20,00% 116.800.000 - 116.800.000

2,00% 3.000.270 (2.400.216) 600.054

40,00% - 31.000.000 31.000.000

121.508.510 28.599.784 150.108.294

TAHUN 2009 / YEAR 2009

Nama perusahaan / Company Name

Persentase Jumlah Penambahan/ JumlahKepemilikan/ Penyertaan/ (Pengurangan) Penyertaan/

Percentage of Amount of Participation Addition/ Amount of ParticipationOwnership Awal periode/ (Deduction) Akhir Periode/

(%) Beginning balance Ending Balance

18,70% 1.708.240 - 1.708.240

20,00% - 116.800.000 116.800.000

PT Marga Kunciran CengkarengPT Marga Nujyasumo Agung

10,00% 3.000.270 - 3.000.270

4.708.510 116.800.000 121.508.510

Perusahaan memiliki 1.708 saham yang merupakan18,70% hak kepemilikan. WIKA NGK Insulatorbergerak dalam bidang insulator.

The company has 1,708 shares constituting 18.70% ofthe ownership right. WIKA NGK Insulator engages inthe business of providing insulation field.

WIKA NGK didirikan pada tanggal 23 Juli 1987berdasarkan Akta Perseroan Terbatas No.76 dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH. Notaris di Jakartasebagaimana diubah dengan Akta Perubahan AktaPendirian No.5 tanggal 3 Juni 1988, dibuat di hadapanInge Hendarmin, SH., pengganti dari Kartini Muljadi,SH., Notaris di Jakarta, yang keduanya telahmendapatkan pengesahan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanNo.C2-5652-HT.01.01.TH '88 tanggal 2 Juli 1988,serta telah diumumkan dalam Tambahan No.816,Berita Negara Republik Indonesia No.65 tanggal 12Agustus 1988.

WIKA NGK established and organized on July 23,1987 under deed of limited liablity company No.76noted by Kartini Muljadi SH, Notary public practicing inJakarta as amendmend by deed of amendmend todeed of establishment No.5 dated June 3, 1988 notedby Inge Hendarmin, SH., as an alternate notary publicfor Kartini Muljadi, SH, Notary public practicing inJakarta, both have obtained legalization from Ministerof Justice of the Republic of Indonesia by the viture ofdecree of No. C2-5652-HT.01.01.TH '88 dated July 2,1988, and promuglated in suplement No.816 datedAugust 12, 1988 under No.65 of State GazetteRepublic of Indonesia.

PT WIKA - NGK Insulator

PT WIKA Intrade Energi

PT WIKA - NGK Insulator

PT Marga Kunciran CengkarengPT Marga Nujyasumo Agung

Page 296: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

83

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. 14.

PT WIKA - NGK Insulator (lanjutan) PT WIKA - NGK Insulator (continued)

USD 5.620

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)

INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES(continued)

Anggaran Dasar WIKA NGK telah beberapa kalimengalami perubahan yang perubahan terakhirnya,antara lain sehubungan dengan perubahan seluruhAnggaran Dasar WIKA NGK, adalah sebagaimanayang termaksud dalam Akta Pernyataan KeputusanRapat No.3 tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat dihadapan Sarina Sihombing, SH., Notaris di KabupatenDaerah Tingkat II Tangerang berkedudukan di Ciputat.

Articles of Association of WIKA NGK has beenamended several times and most recently inconnection with the amendment to all Articles ofAssociation of WIKA NGK as embodied in Deed ofStatement of Meeting Resolution No.3 dated February25, 2000, noted by Sarina Sihombing, Notary Publicpracticting in Regency as the second level regionsTangerang having its domicile in Ciputat.

Maksud dan tujuan usaha WIKA NGK adalahsebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasaradalah melaksanakan kegiatan usaha membuat danmerakit high tension porcelain insulators dan produk-produk lainnya yang berhubungan serta memasarkandan menjual seluruh hasil produknya di wilayahindonesia dan maupun luar Indonesia.

Purpose and objective of WIKA NGK business ascontained in Article of Assocation shall be to implementbusiness activities in producing and assembling "hightension porcelain insulator" and other relevant productsand marketing and selling all production proceedsthorough Indonesia and out of Indonesia teritory.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.3tanggal 25 Pebruari 2000, dibuat di hadapan SarinaSihombing, SH., Notaris di Kabupaten Daerah TingkatII Tangerang, berkedudukan di Ciputat, strukturpermodalan dan komposisi susunan pemegangsaham WIKA NGK adalah sebagai berikut :

Based on the Deed of Statement of Meeting ResolutionNo.3 dated February 25, 2000, noted by SarinaShombing, SH., Notary Public practicing in Regency assecond level region Tangerang having its domicile inCiputat, the structure of capitalization and compositionof structure of Shareholders of WIKA NGK as follow :

Pemegang Saham/Shareholders Nominal Rp1.630.000/ US$1.000 per saham/sharesSaham/Shares Rupiah/USD %

Modal Dasar/Authorized Capital 5.620 Rp 9.160.600.000 USD 5.620

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital :- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 1.048 Rp 1.708.240.000 18,7%

USD 1.048 - NGK Insulator Ltd. 3.048 Rp 4.968.240.000 54,2%

USD 3.048 - Sumitomo Corporation 1.524 Rp 2.484.120.000 27,1%

USD 1.524

Jumlah/Total 5.620 Rp 9.160.600.000 100,0%-

Pada tanggal 5 Februari 2010 telah diadakan RUPSLBWIKA NGK, yang dihadiri oleh 100% pemegangsaham WIKA-NGK. Perusahaan berencanamelakukan divestasi saham pada WIKA-NGK.Sehubungan dengan hal tersebut, pemegang sahamWIKA-NGK telah menyatakan setuju untukmelaksanakan likuidasi dengan keputusan 100%terhadap WIKA-NGK.

On February 5, 2010 has been held RUPSLB WIKANGK, which was attended by 100% shareholder WIKA-NGK. The company plans to divest shares in WIKA-NGK. In connection with this, WIKA-NGK shareholdershave agreed to implement the decision of liquidationwith 100% of WIKA-NGK.

Page 297: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

84

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. 14.

PT Marga Kunciran Cengkareng PT Marga Kunciran Cengkareng

- PT Jasa Marga (Persero) Tbk- CMS-Works International Ltd.- PT Wijaya Karya (Persero)Tbk,- PT Nindya Karya (Persero)- PT Istaka Karya (Persero)

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)

INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES(continued)

Pembubaran PT NGK Insulators telah dilaporkankepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRI, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum No.AHU-AH.01.10-11996 tanggal 17 Mei 2010.

Dissolution PT NGK Insulators have been reported tothe Ministry of Justice and Human Rights Affairs,Directorate General of General Legal AdministrationNo. AHU-AH.01.10-11 996 dated May 17, 2010.

Perseroan berkeyakinan nilai investasi dapat diperolehkembali.

The Company believes the value of investments to berecouped.

Perusahaan memiliki 65.940 lembar saham yangmerupakan 2% hak kepemilikan. PT Marga KunciranCengkareng bergerak dalam bidang penyelenggaraandan pengelolaan fasilitas jalan tol.

The company has 65.940 shares constituting 2% of theownership right. PT Marga Kunciran Cengkarengengaging in the business of providing of toll roadfacility development and management implementation.

Maksud dan tujuan usaha PT Marga KunciranCengkareng adalah sebagaimana tercantum dalamAnggaran Dasar adalah melaksanakan kegiatanusaha di bidang penyelenggaraan pembangunan jalantol, pembangunan prasarana dan sarana dasar(infrastruktur), fasilitas penunjang jalan,pengembangan lahan-lahan/kawasan sekitar jalan tol,melakukan usaha perdagangan umum termasuk antarpulau, impor, ekspor, distributor dan pemasok.

Purpose and objective of PT Marga KunciranCengkareng as was stated in the Articles of Assocationshall be to implement business activities in toll roaddevelopment, road supporting facility, land/areasurrounding toll road developement, public tradingbusiness including inter island, importing, exporting,distributor and supplier.

Berdasarkan akta Perjanjian Usaha Patungan No: 03tanggal 20 Februari 2008 dan Akte pendirianperusahaan PT Marga Kunciran Cengkareng (PTMKC) No.07 tanggal 14 Mei 2008, keduanya dibuatdihadapan Suzy Anggraini Muharam, SH. Notaris diJakarta. Para pihak sepakat untuk memenuhi modal ditempatkan dan disetor sebesar :

Based on the Deed of Joint Venture Agreement No: 03dated February 20, 2008 and the Deed ofEstablishment of Company of PT Marga KunciranCengkareng (PT MKC) No.07 dated May 14, 2008,both made at notary Suzy Anggraini Moharram, SH.Notary in Jakarta. The parties agreed to be placed andpaid the capital as follows :

Pemegang Saham/Shareholders Nilai nominal Rp9.100 per saham Saham/Shares Rupiah (Nilai penuh/full amount) %

Modal Dasar/Authorized Capital 3.297.000 Rp 30.002.700.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital

2.472.750 Rp 22.502.025.000 75%692.370 Rp 6.300.567.000 21%

65.940 Rp 600.054.000 2%32.970 Rp 300.027.000 1%32.970 Rp 300.027.000 1%

Jumlah/Total 3.297.000 Rp 30.002.700.000 100%Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

Page 298: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

85

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. 14.

PT MARGA NUJYASUMO AGUNG PT MARGA NUJYASUMO AGUNG

PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI

Rupiah (Nilai penuh/full amount) %

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)

INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES(continued)

Perusahaan memiliki 120.000.000 lembar saham yangmerupakan 20% hak kepemilikan, PT MargaNujyasumo Agung yang bergerak dalam bidangperencanaan, penyelenggaraan pembangunan jalan,jembatan bangunan pelengkap dan fasilitas jalan tolserta pengelolaan jalan dan fasilitas tol.

The Company has 120,000,000 shares or 20%ownership of PT Marga Nujyasumo Agung thatspecializes in planning, organizing construction ofroads, bridges and complement of freeways and themanagement of freeways facilities.

Struktur permodalan dan komposisi susunanpemegang saham PT Marga Nujyasumo Agungadalah sebagai berikut :

The capital structure and composition of shareholdingstructure of PT Marga Nujyasumo Agung is as follows:

Pemegang Saham/ShareholdersNilai nominal Rp1.000 per saham

Saham/Shares

- PT Jasa Marga 327.666.667 Rp 327.666.667.000 55%

Modal Dasar/Authorized Capital 600.000.000 Rp 600.000.000.000 Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/ Paid in Capital

Jumlah/Total 600.000.000 Rp 600.000.000.000 100%

- PT Moeladi 152.333.333 Rp 152.333.333.000 25%

- PT Wijaya Karya (Persero)Tbk, 120.000.000 Rp 120.000.000.000 20%

PT Wijaya Karya Intrade Energi adalah perseroanterbatas yang didirikan pada tanggal 18 Juni 2010sesuai dengan Akta Perseroan Terbatas PT WijayaKarya Intrade Energi No.32 tangal 18 Juni 2010 yangdibuat dihadapan notaris Ryan Bayu Candra SH,M.Kn. di Jakarta dan telah mendapatkan pengesahandari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia nomor AHU-32045.AH.01.01. Tahun 2010pada tanggal 24 Juni 2010.

PT Wijaya Karya Intrade Energy is a limited liabilitycompany incorporated on June 18, 2010 in accordancewith the Deed of Company Limited PT Wijaya KaryaIntrade Energy No.32 dated June 18, 2010, preparedby a notary Ryan Bayu Candra SH, M.Kn. in Jakartaand was approved by Minister of Justice and HumanRights Republic of Indonesia number AHU-32045.AH.01.01. Tahun 2010 on June 24, 2010.

Modal dasar Perseroan ditetapkan sebesarRp20.682.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas41.364 lembar saham, dengan masing-masing sahambernilai nominal Rp500.000 (Rupiah penuh).

Company's authorized capital is set atRp20,682,000,000 (full amount) which is divided into41,364 shares, with each share valued at parRp500,000 (full amount).

Saham dalam Portepel/Portfolio Stock

Pada tahun 2010 PT Wijaya Karya Intrademelaksanakan restrukturisasi usaha melalui pendirianperusahaan anak yang berbasis pada bidang industridan perdagangan produk-produk konversi energi.

In 2010 PT Wijaya Karya Intrade implement businessrestructuring through the establishment of subsidiarycompanies based on industry and trade of energyconversion products.

Page 299: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

86

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. 14.

PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI (lanjutan) PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI (continued)

PT. Wijaya Karya IntradeKoperasi Karyawan PT WIKA Intrade MEKAR

PT. Wijaya Karya IntradeKoperasi Karyawan PT WIKA Intrade MEKAR 103 51.500.000 0,14%

Jumlah 74.553 37.276.500.000 100,00%

Pemegang Saham / Shareholders Saham / Shares Rupiah Penuh / %Full Amount74.450 37.225.000.000 99,86%

5.170.500.000 100%

Sesuai dengan akta pernyataan keputusan parapemegang saham PT Wijaya Karya Intrade EnergiNo.57, tanggal 30 Juni 2010 yang dibuat dihadapannotaris Ryan Bayu Candra SH, M.Kn, di Jakarta dantelah mendapatkan pengesahan dari menteri hukumdan Hak Asazi Manusia Republik Indonesia No.AHU-42242.AH.01.02 tahun 2010, tanggal 26 Agustus2010, Perseroan melakukan peningkatan modal dasarmenjadi Rp149.106.000.000 (Rupiah penuh) denganjumlah modal disetor menjadi Rp37.276.500.000(Rupiah penuh).

In accordance with the deed of declaration decision theshareholders of PT Wijaya Karya Intrade EnergyNo.57, dated June 30, 2010, prepared by a notaryRyan Candra Bayu SH, M.Kn, in Jakarta and wasapproved by the minister of law and Human RightsRepublic of Indonesia No.AHU-42242.AH.01.02 of2010, dated August 26, 2010, the Company increasedits capital to Rp149,106,000,000 (full amount) with totalpaid-up capital to Rp37,276,500,000 (full amount).

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesarRp32.106.000.000 (Rupiah penuh) diambil bagian dandisetor seluruhnya dengan cara inbreng atas hakintengible merek "WIKA" oleh PT Wijaya KaryaIntrade,sesuai dengan penilaian Intengable asset olehKJPP Martokoesoemo, Prasetyo dan Rekan sesuaidengan Laporan Penilaian Aktiva Tetap No. APP-P/019/KJPP-MPR/IV/10, sehingga Struktur modal dankomposisi kepemilikan saham PT WINER adalahsebagai berikut :

The increase in issued and paid-up capital ofRp32,106,000,000 (full amount) is taken part and paidentirely by way of the right intengible inbreng brand"Wika" by PT Wijaya Karya Intrade, in accordance withthe valuation of Intengable assets by KJPPMartokoesoemo Prasetyo and Partners in accordancewith Fixed Asset Appraisal Report No. APP-P/019/KJPP-MPR/IV/10, so that the capital structureand composition of share ownership Winer is asfollows :

%Full Amount10.238 5.119.000.000 99%

103 51.500.000 1%Jumlah 10.341

Berdasarkan Akte Notaris No.32 tanggal 18 Juni 2010,dibuat dihadapan notaris Ryan Bayu Candra SH,M.Kn., struktur permodalan dan komposisi susunanpemegang saham PT Wijaya Karya Intrade Energiadalah sebagai berikut:

Based on deed No.32 dated June 18, 2010, noted bynotary Ryan Bayu Candra SH, M.Kn., the capitalstructure and composition of shareholders of PTWijaya Karya Intrade Energy are as follows:

Pemegang Saham / Shareholders Saham / Shares Rupiah Penuh /

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)

INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES(continued)

Page 300: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

87

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

14. 14.

PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI (lanjutan) PT WIJAYA KARYA INTRADE ENERGI (continued)

a.PT Prima Karya Mandiri PT Prima Karya Mandiri a.

b.PT Graha Benoite Indonesia PT Graha Benoite Indonesia b.

PT. Wijaya Karya IntradePT. Prima Karya MandiriPT. Graha Benoite Indonesia

- Inbreng Aset tetap Fixed Assets Inbreng -- Inbreng Merk Dagang WIKA SWH WIKA SWH Trade Mark inbreng -- Penjualan Jaringan Distribusi Sales Distribution Network -

Jumlah Amount- Biaya divestasi Divestment Cost -

Laba atas transaksi Inbreng Gain on Inbreng Transaction

5.119.000 32.106.000 34.223.500 71.448.500 (3.694.572) 67.753.928

Jumlah 155.000 66.000 33.000.000.000 42,58%

77.500.000.000 100,00%

Atas transaksi pelepasan saham PT Wika IntradeEnergy tersebut perusahaan telah mencatat labasebesar Rp 67.753.927.751 (Rupiah penuh) denganrincian sebagai berikut:

The PT Wika Intrade Energy divestatment hasrecorded a profit of Rp 67,753,927,751 (full amount)with the following details:

62.000 31.000.000.000 40,00%27.000 13.500.000.000 17,42%

Sesuai Akta notaris No.27, tanggal 29 Desember2010, PT Wika Intrade melaksanakan penjualan hakatas saham PT WIN Energy sebanyak 12.450 lembarsaham atau senilai Rp 6.225.000.000 (Enam MilyarDua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang dibelioleh PT Prima Karya Mandiri, sehingga sesuai aktaNo.22, tanggal 27 Desember 2010 dan akta No.27,tanggal 29 Desember 2010, yang dibuat dihadapannotaris Ryan Bayu Candra SH, M.Kn, maka strukturkepemilikan saham PT Wijaya Karya Intrade Energyberubah menjadi sebagai berikut :

In accordance notarial deed No.27, dated December29, 2010, PT Wika Intrade execute the sale of sharesof WIN Energy as many as 12,450 shares or Rp6,225,000,000 (full amount) purchased by PT PrimaKarya Mandiri, so that appropriate deed No.22, datedDecember 27, 2010 and deed No.27, December 29,2010, made before a notary Ryan Candra Bayu SH,M.Kn, the shareholding structure of PT Wijaya KaryaIntrade Energy was changed as follows:

Pemegang Saham / Shareholders Saham / Shares Rupiah Penuh / %Full Amount

INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI(lanjutan)

INVESTMENT IN ASSOCIATED COMPANIES(continued)

Sesuai dengan akta notaris No.22, tanggal 27Desember 2010 yang dibuat dihadapan notaris RyanBayu Candra SH, M.Kn, PT Wijaya Karya Energymelakukan peningkatan modal ditempatkan yangsemula Rp 37.276.500.000 (Rupiah penuh) menjadiRp 77.500.000.000 (Rupiah penuh), peningkatanmodal ditempatkan dan disetor sebesar Rp40.223.500.000 (Rupiah penuh) tersebut diambilbagian dan disetor oleh :

In accordance with the notarial deed No.22, datedDecember 27, 2010, prepared by a notary Ryan BayuCandra SH, M.Kn, PT Wijaya Karya Energy increasedits issued capital from Rp 37,276,500,000 (full amount)to Rp. 77,500,000,000 (full amount), increase theissued and paid up capital of Rp 40,223,500,000 (fullamount) is taken part and paid by:

7.223.500.000 33.000.000.000

Page 301: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

88

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

15. TANAH BELUM DIKEMBANGKAN 15. LAND FOR DEVELOPMENT

Tanah yang belum dikembangkan terdiri dari :

a. Tamansari Pelabuhan Ratub. Tamansari Puri Balic. Grand Tamansari Samarinda

Sebatikd Tamansari Manglayang Regencye Kantor Pusat PT Wika Realty

16. ASET TETAP 16. FIXED ASSET

Nilai Tercatat Carrying ValueKepemilikan langsung Self Ownership

Hak atas tanah LandrightsBangunan BuildingsPrasarana InfrastructuresPerlengkapan kantor Office equipmentPeralatan pabrik dan Project & Plant

proyek equipmentKendaraan VehiclesAset tetap dalam Construction

penyelesaian in progress

Sewa Guna Usaha LeasingPeralatan pabrik Project equipment

Jumlah

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Self Ownership

Bangunan BuildingsPrasarna InfrastructuresPerlengkapan kantor Office equipmentPeralatan pabrik dan Project & Plant

proyek equipmentKendaraan Vehicles

Sewa Guna Usaha LeasingPeralatan pabrik Project equipment

Jumlah Nilai Buku Net Book Value

Land for development consist of :

Uraian/ 2010 2009Description LT/Land Area Jumlah/Total LT/Land Area Jumlah/Total

194.665 6.609.821 245.921 9.198.129 30.029 8.759.706 38.030 11.081.873

572.076 37.184.940 600.000 44.025.109 87.181 2.068.047 34.872 1.818.448

230.000 15.000.000 1.113.951 69.622.513 918.823 66.123.559

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut : Fixed assets consist of :2010

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir /Uraian Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance Description

1 Januari/ Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember/1 January, 2010 Reclassifications Reclassifications 31 December, 2010

116.885.583 52.040.481 - 168.926.064 100.130.288 297.254 11.552.971 88.874.571 24.179.894 11.982.390 297.255 35.865.029 14.138.443 88.463 2.306.012 11.920.894

275.835.889 40.370.485 22.028.566 294.177.808 3.173.904 137.582 3.036.322

5.598.336 34.515.320 - 40.113.656

2.000.000 - - 2.000.000

541.942.337 139.294.393 36.322.385 644.914.345

33.932.725 10.120.809 5.602.490 38.451.044 7.665.265 7.938.013 - 15.603.278

12.028.575 461.783 2.088.056 10.402.302 -

153.159.756 32.186.327 13.656.933 171.689.150 2.438.394 175.762 104.933 2.509.223

510.193 202.685 - 712.878

209.734.908 51.085.378 21.452.411 239.367.875 332.207.429 405.546.470

Page 302: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

89

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSET (continued)

Nilai Tercatat Carrying ValueKepemilikan langsung Self Ownership

Hak atas tanah LandrightsBangunan BuildingsPrasarana InfrastructuresPerlengkapan kantor Office equipmentPeralatan pabrik dan Project & Plant

proyek equipmentKendaraan VehiclesAset tetap dalam Construction

penyelesaian in progressSewa Guna Usaha Leasing

Peralatan pabrik Project equipmentJumlah Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationKepemilikan langsung Self Ownership

Bangunan BuildingsPrasarna InfrastructuresPerlengkapan kantor Office equipmentPeralatan pabrik dan Project & Plant

proyek equipmentKendaraan Vehicles

Sewa Guna Usaha LeasingPeralatan pabrik Project equipment

Jumlah TotalNilai Buku Net Book Value

2009Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan / Saldo akhir /

Uraian Beginning Balance Additions Deductions Ending Balance Description1 Januari/ Reklasifikasi / Reklasifikasi / 31 Desember/

1 January, 2009 Reclassifications Reclassifications 31 December, 2009

116.615.795 419.788 150.000 116.885.583 88.469.101 11.661.187 - 100.130.288 21.941.816 2.238.078 - 24.179.894 13.341.259 797.184 14.138.443

251.627.063 24.214.381 5.555 275.835.889 3.173.904 - - 3.173.904

9.597.076 3.694.315 7.693.055 5.598.336

- 2.000.000 - 2.000.000 504.766.015 45.024.933 7.848.610 541.942.337

28.377.192 5.555.533 - 33.932.725 5.343.677 2.322.594 1.006 7.665.265

10.824.083 1.274.623 70.131 12.028.575

122.150.120 34.238.492 3.228.856 153.159.756 2.193.096 245.298 - 2.438.394

510.193 - 510.193 168.888.168 44.146.733 3.299.993 209.734.908 335.877.846 332.207.429

Beban penyusutan untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp51.085.378 dan Rp44.146.733 .

Depreciation expenses in 2010 and 2009 respectivelyis Rp51,085,378 and Rp44,146,733.

Seluruh aset tetap dimiliki oleh perusahaan. All fixed assets are owned by the company.

Aset tetap perusahaan, kecuali tanah, telahdiasuransikan dengan Polis Standar KebakaranIndonesia dengan nilai pertanggungan sebagaiberikut:

The fixed asset of the company, except landrights, arecovered by Indonesian Fire Standard Policy under thefollowing insurance coverage :

Page 303: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

90

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSET (continued)

PT. Asuransi Himalaya PelindungPT. Asuransi Himalaya PelindungPT. Asuransi Jasa Raharja PuteraPT. Asuransi Jasa IndonesiaPT. Asuransi Jasa Indonesia

PT. Asuransi Himalaya PelindungPT. Asuransi Himalaya PelindungPT. Asuransi Jasa Raharja PuteraPT. Asuransi Jasa Raharja PuteraPT. Asuransi Jasa IndonesiaPT. Asuransi Jasa Indonesia

2010

Penanggung/ Nomor Polis / Jangka Waktu/ Nilai Pertanggungan/

Insurance Company Policy Number TermsInsurance Coverage

PST.0102/2010 - 00196 26/08/10 - 26/08/11 642.026 PST.0102/2010 - 00197 26/08/10 - 26/08/11 4.835.140 02.00.13.10.00364/10 10/09/10 - 10/09/11 29.064.700 203.204.300.09.0056 20/06/10 - 20/06/11 11.560.581 203.204.300.09.0057 20/06/10 - 20/06/11 48.001.190

94.103.637

2009

Penanggung/ Nomor Polis / Jangka Waktu/ Nilai Pertanggungan/

Insurance Company Policy Number Terms Insurance Coverage

PST.0102/2009-00199 26/08/09 - 26/08/10 642.026 PST.0102/2009-00199 26/08/09 - 26/08/10 4.835.140 02.00.12.09.00416/09 10/09/09 - 10/09/10 270.000 02.00.12.09.00417/09 10/09/09 - 10/09/10 29.064.700 203.204.300.09.0056 20/06/09 - 20/06/10 11.560.581 203.204.300.09.0057 20/06/09 - 20/06/10 48.001.190

94.373.637

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggunganatas aset tetap yang diasuransikan adalah cukupuntuk menutup kemungkinan kerugian yang terjadi.

Management believes that the insurance coverage isadequate to cover possible losses arising from suchrisk.

Aset tetap berupa tanah, peralatan dan mesindijaminkan atas fasilitas kredit yang diperolehPerseroan dan Anak Perseroan (lihat catatan 20).

Fixed assets such as land, equipment and machineryas collateral for the loan obtained by the Company andthe Subsidiaries of the Company (see note 20).

PT Wika Intrade melakukan revaluasi atas kelompokasset bangunan sesuai dengan PSAK 16 (revisi tahun2007) pada tanggal 10 Desember 2009 atas dasarCertificate Of Appraisal dengan No.086.1/IAI-1/LP/XII/2009 yang dikeluarkan oleh Kantor JasaPenilai Publik Iskandar Asmawi Imam dan Rekan.

PT Wika Intrade revaluated its asset of building inaccordance with PSAK 16 (revised in 2007) onDecember 10, 2009. Base on a Certificate of AppraisalNo.086.1/IAI-1/LP/XII/2009 issued by the Office ofPublic Appraisal Services Iskandar Asmawi Imam andPartners.

Page 304: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

91

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSET (continued)

1. Pendekatan Perbandingan Data Pasar 1. Comparison Market Data Approach

2. Pendekatan Kalkulasi Biaya 2. Cost Calculation Approach

1. 1.

2. 2.

Dalam melakukan penilaian, KJPP Iskandar AsmawiImam & Rekan menggunakan metode:

In conducting the revaluation, KJPP Iskandar AsmawiImam & Partner uses the method:

Dengan pendekatan ini, diperhatikan penjualan-penjualan yang terjadi bila ada, pencatatan-pencatatan, wawancara-wawancara dengan orang-orang atau pejabat-pejabat dan pemilik-pemilikproperti sejenis lainnya yang mengetahui denganbenar mengenai nilai-nilai properti sejenis, sertapenawaran-penawaran sebanding. Data tersebutkemudian dianalisa dan dilakukan perbandinganterhadap perbedaan-perbedaan antara propertiyang sebanding, kemudian diadakanpenyesuaian.

With this approach, noted that if any saleshappens, the recordings, interviews with thepeople or officials and the owners of other similarproperty who knows well about the values of thesimilar properties, and offers that are comparable.Those data will be analyzed and compared thedifferences between the comparable properties,and then will be adjusted.

Pendekatan ini mempertimbangkan jumlah biayayang harus dikeluarkan untuk memproduksiproperti pengganti baru berdasarkan harga pasaryang berlaku saat ini untuk bahan-bahan, tenagakerja, biaya pemborong, keuntungan danpembayaran lainnya, tetapi tidakmemperhitungkan adanya kerja lembur, bonusbagi tenaga kerja serta premi untuk bahan-bahan,kemudian dikurangi dengan penyusutan yangdihitung berdasarkan kondisi yang terlihat(observed condition ) yang digambarkan olehpersepsi pasar atas kemunduran kondisi dariproperti tersebut disamping mengadakanpenyelidikan terhadap manfaat yang adasekarang, bila dibandingkan dengan unit barusejenis yang menyangkut kapasitas dan kegunaanproperti yang bersangkutan.

This approach considers the cost to produce a newreplacement property based on prevailing marketprices current for materials, labor, contractor costs,benefits and other payments, but does not takeinto account any overtime, bonuses for labor andthe premium for materials, then reduced withdepreciation calculated based on the visibleconditions (observed condition) which describesthe decline of the market's perception of thecondition of the property in addition to aninvestigation of existing benefits, when comparedwith similar new units concerning the capacity andutility property concerned.

Asumsi yang digunakan dalam penilaian propertiadalah sebagai berikut:

Assumptions is used in the revaluation of property areas follows:

Semua informasi yang diberikan oleh sumberlaporan dapat dipertanggung jawabkan. Bilaternyata anggapan tersebut tidak sesuai denganhal sesungguhnya, maka diluar tanggung jawabPenilai.

All information provided by the source of reliablereports. If these assumptions were inconsistentwith the real thing, it is beyond the responsibility ofAppraisers.

Dalam melakukan penilaian, telah dilaksanakaninspeksi untuk keperluan penilaian, kecualidinyatakan lain dalam laporan dan tanggalpenilaian (cut of date ) ditetapkan pada tanggalterakhir inspeksi. Tanggal penilaian adalahtanggal dimana perkiraan nilai tersebut berlakudan kami menganggap bahwa sejak tanggaldimulai hingga akhir inspeksi tidak ada kejadianatau peristiwa luar biasa yang mempengaruhinilai.

In conducting assessments, inspections have beencarried out for assessment purposes, unlessotherwise stated in the report and the date ofassessment (the cut of date) set at the last date ofinspection. Assessment date is the date on whichthe value estimate applies, and we assume thatthe starting date until the end of the inspectionthere was no incident or extraordinary events thateffects the value.

Page 305: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

92

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

16. ASET TETAP (lanjutan) 16. FIXED ASSET (continued)

3. 3.

4. 4.

17. SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI 17. OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT

JO WIKA-Mirlindo (PLTD Bali) JO WIKA-Mirlindo (PLTD Bali)JO WIKA-Hutama Karya-Waskita JO WIKA-Hutama Karya-Waskita

Karya-Adhi Karya (Suramadu Karya-Adhi Karya (SuramaduBentang Tengah) Bentang Tengah)

JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede) JO WIKA-PP-Hutama (Jati Gede)JO WIKA-Brantas-Mahir JO WIKA-Brantas-Mahir

(Jembatan Lintas Barat Sulsel) (Jembatan Lintas Barat Sulsel)JO WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI) JO WIKA-IKPT-Adhi Karya (TPPI)JO WIKA-Tokyu JO WIKA-Tokyu

(Double Track Cikampek-Cirebon (Double Track Cikampek-Cirebon)JO WIKA-Shimitzu JO WIKA-Shimitzu

(Sabo Dam Merapi) (Sabo Dam Merapi)JO WIKA-Brantas-Waskita JO WIKA-Brantas-Waskita

(Kaligarang) (Kaligarang)JO WIKA-PP JO WIKA-PP

(Bengawan Solo Jateng) (Bengawan Solo Jateng)Jumlah dipindahkan Carried forward

Penilaian ini berlaku terbatas pada tanggalpenilaian dan pendapat mengenai kondisipenggunaan dan hunian didasarkan hasilpengamatan pada tanggal inspeksi.

This assessment applies is limited to the date ofassessment and opinion on the use andoccupancy conditions based on observations ofthe inspection.

Penilai beranggapan bahwa bagian-bagianproperti yang tidak diinspeksi tidak memilikikerusakaan yang berarti dan tidak menyebabkanperubahan nilai.

Appraiser assume that the parts are not inspectedthe property has no significant damage and did notcause changes in value.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan pokok yanglazim digunakan dalam penilaian serta memperhatikansemua keterangan, nilai wajar dari properti yang dinilaiadalah sebesar Rp24.887.660.000 (Rupiah penuh).

Based on basic considerations commonly used in theassessment and with regard to all the information, thefair value of the property is valued atRp24,887,660,000 (full amount).

Nilai buku properti yang di nilai per 30 Nopember 2009adalah sebesar Rp12.397.268.209 (Rupiah penuh)yang terdiri atas tanah sebesar Rp3.919.371.120(Rupiah penuh) dan bangunan sebesarRp8.477.897.089 (Rupiah penuh).

Net book value of the property value as of November30, 2009 was Rp12,397,268,209 (full amount), consistsland of Rp3,919,371,120 (full amount) and buildings ofRp8,477,897,089 (full amount).

PT Wika Intrade telah mencadangkan PajakPenghasilan atas selisih revaluasi sebesar 10% darisurplus revaluasi yaitu sebesar Rp1.249.039.179(Rupiah penuh).

PT Wika Intrade has reserved the income tax onrevaluation difference of 10% of the revaluation surplusis Rp1,249,039,179 (full amount).

Akun ini merupakan setoran dana kerjasama operasidengan pihak lain, dengan rincian sebagai berikut :

This account shall constitute Joint operation funddeposit made with such other parties under thefollowing detail specification :

2010 2009

343.452.241 -

32.693.431 31.989.442 20.437.146 -

17.569.385 13.080.417 15.011.529 48.972.543

15.004.806 -

11.136.367 7.478.133

7.637.386 -

7.125.436 (1.539.295) 470.067.726 99.981.240

Page 306: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

93

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

17. 17.

Jumlah pindahan Brought forward

JO WIKA-R Panji Suprapto JO WIKA-R Panji Suprapto(Liang Anggang-Plaihari) (Liang Anggang-Plaihari)

JO WIKA-Nindya (Irigasi Btg Anai) JO WIKA-Nindya (Irigasi Btg Anai)JO WIKA-Hazama (Bawakaraeng) JO WIKA-Hazama (Bawakaraeng)JO WIKA-Himpun Karya JO WIKA-Himpun Karya

(Sungai Kayan) (Sungai Kayan)JO WIKA-Bumi Karsa JO WIKA-Bumi Karsa

(Bawakaraeng Tahap 2) (Bawakaraeng Tahap 2)JO WIKA-Jakon (Pang.Lada-Bun) JO WIKA-Jakon (Pang.Lada-Bun)JO WIKA-Bumi Irian Perkasa JO WIKA-Bumi Irian Perkasa

(Sarmi) (Sarmi)JO WIKA-Adhi-Hutama JO WIKA-Adhi-Hutama

(Sungai Ular) (Sungai Ular)JO WIKA-Pelita JO WIKA-Pelita

(JN 46 Tapak Tuan) (JN 46 Tapak Tuan)JO WIKA-Hazama (Sabodam 7-6) JO WIKA-Hazama (Sabodam 7-6)JO WIKA-Karka Agranusa JO WIKA-Karka Agranusa

(WTP Berau) (WTP Berau)JO WIKA-PP (Package Jabung) JO WIKA-PP (Package Jabung)JO WIKA-Adhi (Pipa Air Limbah JO WIKA-Adhi (Pipa Air Limbah

Bali) Bali)JO WIKA-Adhi-DGI JO WIKA-Adhi-DGI

(Jl.Pati-Rembang) (Jl.Pati-Rembang)JO WIKA-Tectona-Inti JO WIKA-Tectona-Inti

(Jembatan Kakap) (Jembatan Kakap)JO WIKA-Agung Kusuma JO WIKA-Agung Kusuma

(DT. Lahat) (DT. Lahat)JO WIKA-PP (FO Cengkareng) JO WIKA-PP (FO Cengkareng)JO WIKA-Nindya Karya (Cikro JO WIKA-Nindyakarya (Cikro

Girder) Girder)JO WIKA-Mirai (Amandit) JO WIKA-Mirai (Amandit)JO WIKA-PP (GOR Pekanbaru) JO WIKA-PP GOR PekanbaruJO WIKA-Jakon (Pulogebang) JO WIKA-Jakon (Pulogebang)JO WIKA-Jakon (Casablanca FO) JO WIKA-Jakon (Casablanca FO)JO WIKA-Brantas-Waskita JO WIKA-Brantas-Waskita

(Jatibarang) (Jatibarang)JO WIKA-Teknik Umum JO WIKA-Teknik Umum

(Gitet Cibatu) (Gitet Cibatu)JO WIKA-Adhi (Hambalang) JO WIKA-Adhi (Hambalang)JO WIKA-Agrabudhi-Hutama Karya JO WIKA-Agrabudhi-Hutama Karya

(Suramadu - Causeway) - (Suramadu - Causeway)JO WIKA-Adhi Karya JO WIKA-Adhikarya

(Tuban Aromatic) (Tuban Aromatic)Setoran KSO lainnya di bawah Others JO Deposit fund below

Rp1.000.000 Rp1,000,000Jumlah Total

SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI (lanjutan) OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT(continued)

2010 2009

470.067.726 99.981.240

4.694.772 4.251.538 3.718.502 - 3.627.008 -

3.311.147 6.140.458

3.305.167 5.391.615 3.007.551 3.790.533

2.221.487 3.627.232

2.112.873 2.629.283

2.076.953 2.062.853 1.764.193 -

1.222.536 - 1.333.029 -

1.163.839 (4.046.747)

1.109.937 -

1.031.748 1.680.831

1.014.793 - 519.104 5.139.882

(63.640) 2.188.350 (125.630) 8.960.098 (147.250) (5.000.000)

(8.947.250) - (10.308.099) -

(12.263.931) 1.375.729

(13.929.478) - (30.000.000) -

3.658.473

- (1.609.748)

2.667.814 2.552.996 434.184.903 142.774.616

Page 307: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

94

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

17. 17.

18. GOODWILL 18. GOODWILL

Nilai perolehan/ cost =Didistribusikan/ Distributed :

Setoran modal/ Paid in capital : =Saldo laba/ Retained Earnings : =

Jumlah/TotalGoodwill

Goodwill GoodwillAmortisasi goodwill Goodwill amortizationNilai Bersih Goodwill Net Book Value of Goodwill

19. ASET LAIN-LAIN 19. OTHER ASSETS

Aset tetap yang tidak digunakan Non operational assetsProperti Klub : Club Property

Taman Sari Persada Raya Taman Sari Persada RayaTaman Sari Pesona Bali Taman Sari Pesona BaliTaman Sari Bukit Bandung Taman Sari Bukit BandungTaman Sari Persada Kemala Taman Sari Persada KemalaTaman Sari Persada Bogor Taman Sari Persada Bogor

Apart. Beleza (eks termin DBG) Assets ex payment terms DBGBeban ditangguhkan Deferred chargesPersediaan Slow Moving - Wika Slow moving inventories - Wika

Intrade IntradeKeanggotaan Golf Club Golf Club membershipAset Mesin Mould and Polymer - Assets of Machinery Mould and

Wika Intrade Polymer - Wika IntradePeralatan kecil proyek Equipment ProjectLauncher Beam Launcher BeamLain-lain Others

Jumlah Total

SETORAN DANA KERJA SAMA OPERASI (lanjutan) OPERATION COOPERATION FUND DEPOSIT(continued)

Setoran Dana Kerjasama terdiri dari setoran modaldan bagian laba (rugi) JO yang diakui.

Joint Operation fund deposit consists of capital depositand profit (loss) allocation of JO as recognized.

Akun ini merupakan goodwill yang berasal dari akuisisiPT Wijaya Karya Insan Pertiwi, yang dibeli di atas nilaibuku, dengan perhitungan sebagai berikut :

This account represents the goodwill arising fromacquisition of PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, whopurchased the above book value, calculated as follows:

21.395.497

438.000 625.000 X 70%8.396.291 8.834.291

12.561.205

2010 2009

11.981.009 X 70%

12.561.205 12.561.205 5.024.482 2.512.241 7.536.723 10.048.964

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut : Details other assets consist of :

2010 2009

14.856.281 14.897.308 16.897.639 16.913.325

3.438.000 3.438.000

427.425 5.132.748

3.064.119 3.077.884 1.743.308 1.763.018 4.150.003 2.684.147 1.748.546

16.957.769 12

- 712.293 - 2.235.431

948.176 2.019.523 708.280 708.280

9.165.292 277.865 75.040.438 52.924.232

Page 308: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

95

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

19. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 19. OTHER ASSETS (continued)

- -

- -

- -

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK 20. SHORT-TERM LOAN

Details of short-term loans are as follows :

Induk Perusahaan Parent CompanyHubungan Istimewa Related parties

PT BRI (Persero), Tbk. PT BRI (Persero), Tbk.

Sub Jumlah Sub Total

Properti Klub Tamansari Persada Bogor (LT 3.845M2) sesuai Certificate of Appraisal No.072.3/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November 2009, nilaiekonomis = Rp8.251.100.000 (Rupiah penuh).

Property Club Bogor Tamansari Persada (LT 3845M2) according to the Certificate of AppraisalNo.072.3/IAI-1/LP/XI/2009 November 13, 2009, theeconomic value = Rp8,251,100,000 (full amount).

Property Club of Tamansari Pesona BaliTangerang Banten (LT 37,575 M2) according tothe Certificate of Appraisal No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 November 13, 2009, the economicvalue = Rp37,816,900,000 (full amount).

Properti Klub Tamansari Pesona Bali TangerangBanten (LT 37.575 M2) sesuai Certificate ofAppraisal No.072.2/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13Nopember 2009, nilai ekonomis =Rp37.816.900.000 (Rupiah penuh).

Keanggotaan golf club merupakan biaya perolehanhak pakai keanggotaan klub golf, dengan tujuansebagai sarana pemasaran. Terhadap biayaperolehan Keanggotaan golf club ini tidak diamortisasikarena masa berlaku keanggotaannya tidak dibatasi,dan dapat dipindahtangankan.

The membership of golf club shall constitute right touse for the membership of golf club, intended to be asmeans for marketing. Acquisition cost of golf clubmembership shall not be amortized due to indefiniteperiod and it may be transferred.

Aset tetap yang tidak digunakan adalah mesinproduksi line 1 dan line 2 di SBU Gas Stove danCylinder Tank Wika Intrade yang tidak beroperasi lagidan direncanakan akan dijual, sesuai dengan SKDireksi No.01.03/WI-A.DIR.125/2010.

Non operational assets are production machines line 1and 2 on Gas Stove SBU and Cylinder Tank of WikaIntrade weren't operated and prepared to be sale,based on Director Agreements Letters No.01.03/WI-A.DIR.125/2010.

Aset tetap lain-lain Property Club Tamansarimerupakan fasilitas milik PT Wijaya Karya (Persero)Tbk. yang ada pada masing-masing kawasanTamansari, yang pengelolaannya diserahkan kepadaPT Wika Realty.

Other assets i.e. Tamansari Club Property shallconstitute facility owned by PT Wijaya Karya (Persero)Tbk. so available in each Tamansari area in whichmanagement is conducted by PT Wika Realty,

Berdasarkan hasil apraisal dari Kantor Jasa PenilaiPublik Iskandar Asmawi Imam & Rekan RegisteredPublic Appraisers No.2.08.0029 SK. MenkeuNo.262/KM.1/2008, nilai ekonomis dari sebagianproperti tersebut terinci sebagai berikut :

Based on the results of valuation of Public AppraiserServices Office of Iskandar Asmawi Imam & Partner.Registered Appraisers No.2.08.0029 SK. FinanceNo.262/KM.1/2008, the economic value of the propertyare detailed in part as follows :

Properti Klub Tamansari Persada Raya (LT15.860 M2) sesuai Certificate of AppraisalNo.072.1/IAI-1/LP/XI/2009 tanggal 13 November2009, nilai ekonomis =Rp 22.062.200.000 (Rupiahpenuh).

Property Club Raya Tamansari Persada (LT15,860 M2) according to the Certificate ofAppraisal No.072.1/IAI-1/LP/XI/2009 November 13,2009, the economic value = Rp22,062,200,000 (fullamount).

Rincian pinjaman jangka pendek adalah sebagaiberikut :

2010 2009

70.538 -

70.538 -

Page 309: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

96

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

Pihak ketiga Third partiesPT Bank Danamon, Tbk. PT Bank Danamon, Tbk.

Sub Jumlah Sub TotalJumlah Total

Lembaga Keuangan Non Bank Non Bank Financial InstitutionPusat Investasi Pemerintahan (PIP) Government Investment Centre

Kementrian Keuangan Ministry of FinanceSub Jumlah Sub Total

Total Pinjaman Jangka Pendek Total Short Term Loans(induk perusahaan) (parent company)

Anak Perusahaan Subsidiaries CompanyHubungan Istimewa Related parties

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT BNI (Persero) Tbk. PT BNI (Persero) Tbk.

Sub Jumlah Sub Total

Pihak ketiga Third parties PT Bank Mega Tbk. PT Bank Mega Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Sub Jumlah Sub TotalJumlah Total

Total Pinjaman Jangka Pendek Total Short Term Loans(anak perusahaan) (Subsidiary)

Total Pinjaman Jangka Pendek Total Short Term Loans

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

- -

- -

- -

20.000.000

52.460.671 43.957.337

2.052.548 -

20.000.000

22.123.086 -

2.052.548 - 2.123.086 -

- 62.549.836 12.688.256 10.227.377 12.688.256 72.777.213

- 612.478 46.776.340 41.344.859

5.684.331 2.000.000

65.148.927 116.734.550

65.148.927 116.734.550

87.272.013 116.734.550

Perusahaan telah mendapat persetujuanperpanjangan fasilitas kredit dari PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. sebagaimana tertuang dalam :

The Company has a credit extended facilityagreements from PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.as follows :

Perubahan Perjanjian Kredit Modal KerjaNomor: KP-CRO/013/PK-KMK/2010, AktaNomor 06 tanggal 9 Juni 2010;

Changes in Working Capital Credit AgreementNo.: KP-CRO/013/PK-KMK/2010, Deed No. 06dated June 9, 2010;

Perubahan Kredit Modal Kerja TransaksionalNomor: KP-COD/014/PK-KMK/2010, AktaNomor 07 tanggal 9 Juni 2010;

Changes in Working Capital Loans TransactionNumber: KP-COD/014/PK-KMK/2010, Deed No.07 dated June 9, 2010;

Perubahan Perjanjian Kredit Sub-KontraktorNomor: KP-COD/015/PK-KMK/2010, AktaNomor 08 tanggal 9 Juni 2010;

Credit Agreement Amendment No. Sub-Contractors: KP-COD/015/PK-KMK/2010, DeedNo. 08 dated June 9, 2010;

Page 310: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

97

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lanjutan) a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (continued)

- -

- -

Fasilitas Kredit yang diterima adalah berupa: The credit Facilities Received cosnists of :

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6. 6.

7. 7.

Agunan Non Fixed Assets Non Fixed Assets Collaterals• •

Agunan Fixed Asset Fixed Assets Collaterals• •

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut :

The collaterals of those agreements are asfollows :

Akta tersebut diatas dibuat dihadapan LolaniKurniati Irdham Idroes, SH., LLM, Notaris diJakarta;

Deed was noted by the above Lolani KurniatiIrdham Idroes, SH., LLM., Notary in Jakarta;

Perjanjian Jasa Pelayanan Transaksi TreasuryLine Nomor KP-CRO/028/PFL/2010 tanggal 9Juni 2010;

Transaction Services Treasury ServicesAgreement Line Number KP-CRO/028/PFL/2010dated June 9, 2010;

Fasilitas Kredit berupa KMK Revolving sebesarRp60.000.000.000 (Rupiah penuh) dengantingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.

Revolving Credit Facility in the form of workingcapital amounting to Rp60,000,000,000 (fullamount) with interest rate of 11% per year.

Adendum II atas Perubahan PerjanjianPemberian Fasilitas Non Cash Loan denganFasiltas Trust Receipt Nomor KP-CRO/015/PNCL/2008, Akta Nomor 09 tanggal10 Juni 2010;

Addendum II to the Amendment Agreement withNon Cash Loan Trust Receipt Facilities NumberKP-CRO/015/PNCL/2008, Deed No. 09 datedJune 10, 2010;

Fasilitas Kredit Modal Kredit TransaksionalRp100.000.000.000 (Rupiah penuh) dengantingkat suku bunga sebesar 11% per tahun.

Working Capital Loan Facility TransactionalRp100,000,000,000 (full amount) with interestrate of 11% per year.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Sub KontraktorRp150.000.000.000 (Rupiah penuh) dengantingkat suku bunga sebesar 12% per tahun.

Working Capital Loan Facility Sub ContractorsRp150,000,000,000 (full amount) with interestrates of 12% per year.

Fasilitas Kredit Non Cash Loan dengan limitkredit Rp1.700.000.000.000 (Rupiah penuh).

Non Cash Loan Credit Facility with a credit limitof Rp1,700,000,000,000 (full).

Fasiltas Trust Receipt sebesarRp78.000.000.000 yang merupakan sub limitdari Fasilitas Non Cash Loan.

Trust Receipt facility amounting toRp78,000,000,000 (full amount).

Fasilitas Treasury Line dengan limit plafond US$15.000.000 (USD Penuh).

The treasury line facility with limit ofUS$15,000,000 (full amount).

Seluruh fasilitas berlaku terhitung sejak tanggal11 Mei 2010 sampai dengan 10 Mei 2011.

All facilities are valid from May 11, 2010 up toMay 10, 2011

Piutang/tagihan berdasarkan kontrak proyekdan persediaan yang telah diikat fidusia sertaomzet proyek yang diikat cessie.

Receivables due to project contracts andInventories that had been fiduciary pledged aswell as Revenues from sales which werepledged by cessie.

Sertifikat atas tanah HGB No.02670/Pisangan, Jakarta LT 17.430 M2 yangtercatat atas nama Perseroan.

Letter of Land-Building Used RightsNo.02670/Pisangan, Jakarta land area 17,430M2, recorded by the name of company.

Page 311: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

98

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (lanjutan) a. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (continued)

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

• •

Sertifikat atas tanah HGB No.00436/KelapaDua Wetan LT 4.955 M2; LB 472 M2 yangtercatat atas nama Perseroan.

Letter of Land-Building Used RightsNo.00436/Kelapa Dua Wetan, land area 4,955M2; building space 472 M2 recorded by thename of company.

Sertifikat atas tanah HGB No.1894/Pisangan,LT 1.780 M2; LB 910 M2 Jakarta yangtercatat atas nama Perseroan.

Letter of Land-Building Used RightsNo.1894/Pisangan, Jakarta land area 1,780M2; building space 910 M2 recorded by thename of company.

Sertifikat atas tanah HGB No 6503/JatibeningLT 15.860 M2; LB 1.136 M2 tercatat atasnama perseroan.

Letter of Land-Building Used Rights No.6503/Jatibening, land area 15,860 M2; buildingspace 1,136 M2recorded by the name ofcompany.

Sertifikat atas tanah HGBNo.3902/Jakasampurna LT 1.930 M2; LB 620M2 yang tercatat atas nama Perseroan.

Letter of Land-Building Used Rights No.3902/Jakasampurna, land area 1,930 M2; buildingspace 620 M2 recorded by the name ofcompany.

Empat unit alat berat senilai Rp9.538.000.000(Rupiah penuh) sebagaimana dalam AktaJaminan Fidusia No.45, Sertipikat JaminanFidusia No.W7-006436 HT.04.06.TH.2008/STD tanggal 22 Mei 2008.

4 Unit of heavy vechicles amounted toRp9.538.000.000 (full amount) as was statedin the Fiduciary Collateral Agreement No.45,and W7-006436 HT.04.06 TH 2008/STD datedMay 22, 2008.

Piutang proyek senilai Rp1.230.290.962.512(Rupiah penuh) sebagaimana dalamSertipikat Fidusia No.W7-313.HT.05.02.TH.2009/P. tanggal 13 Maret2009.

Project Receivables amounted toRp1,230,290,962,512 (full amount) as wasstated in the fiduciary Collateral AgreementNo.W70313 HT 06.02 TH 2009/P dated March13, 2009.

Sertifikat atas tanah HGBNo.3903/Jakasampurna LT 1.890 M2 yangtercatat atas nama Perseroan.

Letter of Land-Building Used RightsNo.3903/Jakasampurna, land area 1,890 M2recorded by the name of company.

Sertifikat atas tanah HGB No.250/KarangrejoLT 1.773 M2; LB 463 M2 yang tercatat atasnama Perseroan.

Letter of Land Building Used RightsNo.250/Karangrejo, land area 1,773 M2;building space 463 M2 recorded by the nameof company.

Sertifikat atas tanah HGB No.00444/KelapaDua Wetan LT 905 M2 yang tercatat atasnama Perseroan.

Letter of Land-Building Used Rights#No.00444/Kelapa Dua Wetan, land area 905M2 recorded by the name of company.

Persediaan/stock barang sebesarRp131.111.000.000 (Rupiah penuh)sebagaimana dalam Sertipikat Fidusia No.W7-1322.HT.05.02.TH.2009/P tanggal 25November 2009.

All of Goods inventory amounted toRp131,111,000,000 (full amount) as wasstated in the Fiduciary Collateral AgreementNo.W7-1332 HT.05.02 TH 2009/P datedNovember 25, 2009.

Omzet Kontrak Proyek dengan NilaiRp2.165.494.223.464 (Rupiah penuh) diikatdengan Perjanjian Cessie Akta No.10 tanggal9 Juni 2010 dibuat dihadapan Lolani KurniatiIrdham Idroes, S.H., LL.M. Notaris di Jakarta.

Project sales Revenue on Contracts amountedto Rp2,165,494,223,464 (full amount) pledgedby Cessie No.10 dated June 9, 2010 recordedby Lolani Kumiati Irdham Idroes, SH. LLM,Notary in Jakarta.

Page 312: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

99

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. b. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sbb : The collaterals of those agrred loans were :

- -

- -

- -

Fasilitas Bank Garansi atau Stand by Letter ofCredit sebesar Rp1.500.000.000.000 (Rupiahpenuh) yang akan di gunakan sebagaitambahan modal kerja proyek-proyek yang ditangani PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Bank Guarannties Loan facility or Stand byLetter of Credit with the limit ofRp1,500,000,000,000 (full Rupiah which will beused as project's working capital additionhandled by the Company.

Perseroan telah mendapat persetujuanpenambahan dan perpanjangan perjanjian Kreditdengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk.sesuai surat No.R.IV.21.ADK/DKR/12/2010tanggal 13 Desember 2010, pihak bank telahmenyetujui Fasilitas Kredit Modal Kerja KonstruksiPlafond PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.

The company has had an agreement to add andextend the Loan agreement with PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk, in accordance with theletter No.R.IV.21.ADK/DKR/12/2010 datedDecember 13, 2010. The Bank has agreed forWorking Capital Facilitiy ceillingly for Constructionto the Company.

Perusahaan telah mendapat Fasilitas Kredit dariPT Bank Rakyat Indonesia (BRI) berupa :

The company has Loans facilities PT Bank RakyatIndonesia (Persero) Tbk, as follows :

Fasilitas Kredit Modal Kerja dengan limit fasilitaskredit sebesar Rp100.000.000.000 (Rupiahpenuh).

Working Capital loan facility with with the limitofRp100,000,000,000 (full Rupiah)

Fasilitas Kredit Modal Kerja Konstruksi sebesarRp100.000.000.000 (Rupiah penuh).

Working Capital loan facility for Constructionswith the limit of Rp100.000.000.000 (full Rupiah)

Tingkat suku bunga per tahun adalah sebesar10%.

The interest rate was 10% per annum.

Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGBNo.4/Kembang Kuning LT 124,417 M2; LB34,297 M2 atas nama PT Wijaya Karya(Persero), Tbk. dengan nilaiRp45.000.000.000 (Rupiah penuh)sebagaimana dalam Sertipikat HakTanggungan No.6943 tanggal 27 September2010.

Land and buildings with SHGB No.4/KembangKuning and area 124,417 M2; building space34,297 M2 on behalf of PT Wijaya Karya(Persero), Tbk. amounting toRp45,000,000,000 (full amount) as theMortgage Certificate No.6943 dated 27September 2010.

Jangka waktu perpanjangan sampai dengan 28Februari 2011.

The extended facility up to February 28, 2011.

Sebidang tanah dan bangunan dengan SHGBNo. 00410/Kelapa Dua Wetan LT 4.894; LB1.444 M2 dan SHGB No. 456/Kelapa DuaWetan LT 816 M2 atas nama PT WijayaKarya dengan nilai Rp 7.600.000.000sebagaimana dalam Sertifikat HakTanggungan No.3086 tanggal 25 Agustus2010.

Land and building parcel by SHGBNo.00410/Kelapa Dua Wetan and area 4,894M2; building space 1,444 M2 and SHGB #456/Kelapa Dua Wetan land area 816 M, bythe name of PT Wijaya Karya (Persero), Tbk.amounted to Rp 7,600,000,000 as was statedin the Collateral Agreement No.3086 datedAugust 25, 2010.

Piutang proyek atas pembangunan MuaraKarang Gas Power Plant sebesarRp220.770.000.000 (Rupiah penuh).

Receivables on construction projects MuaraKarang Gas Power Plant isRp220,770,000,000 (full amount).

Page 313: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

100

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

b. b.

- -

- -

- -

- -

- -

- -

- -

Piutang atas Proyek Pembangunan DPPUKualanamu Medan Sumatera Utara dengannilai kontrak Rp366.803.000.000 (Rupiahpenuh).

Receivable for works of airport fuels outlet(DPPU) in Kualanamu, Medan amounted toRp366,803,000,000 (full amount).

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.(continued)

Piutang PLTU-2, Jawa Barat 3 x 350 MW,Power Plant, sebagaimana dalam KontrakKerja/Surat Perintah Kerja No.SCT-3180-SCO-R-003A senilai Rp254.000.000.000.

Receivable for works of Steam Turbine PowerPlant - 2 (PLTU) in West Java 3 x 350 MWamounted to Rp254,000,000,000 (full Rupiah)as was stated in the Letter of Intent No.SCT-3180-SCO-R-003A.

Piutang atas Proyek Pembangunan DPPUBandara Internasional Soekarno-HattaTangerang dengan nilai kontrakRp291.747.000.000 (Rupiah penuh).

Receivable for works of airport fuels outlet(DPPU) at Soekarno-Hatta InternationalAirport, Tangerang amounted toRp281,747,000,000 (full amount). As stated inits contract.

Piutang atas infrastruktur penanganan luapanlumpur lapindo paket 3 dari pejabat pembuatkomitmen penanganan luapan lumpur diSurabaya dengan nilai kontrak sebesarRp362.221.024.000 (Rupiah penuh).

Receivables of mudflow handlinginfrastructure lapindo 3 package commitmentfrom government officials who made thehandling of mudflow in Surabaya with acontract value of Rp362,221,024,000 (fullamount).

Piutang atas pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) 2 Banten Labuan untuk Civil Workdengan nilai kontrak sebesarRp398.199.699.847 (Rupiah penuh).

Receivables from steam power plant (PowerPlant) 2 Banten Labuan for Civil Work withcontract value amounting toRp398,199,699,847 (full amount).

Piutang atas pembangkit Listrik Tenaga Uap(PLTU) 2 Banten Labuan untuk Jetty danMarine Work dengan nilai kontrak sebesarRp403,771,397,523 (Rupiah penuh).

Receivable for SteamTurbine Power Plant(PLTU) 2 Banten Labuan for the works of Jettyand Marine amounted to Rp403,771,397,523(full amount) as based on its contract.

Piutang piutang usaha dan omset kontrakproyek, baik yang telah dan atau akan dimilikioleh debitur senilai Rp300.000.000.000(Rupiah penuh).

Receivables for Steam Power plant (powerplant) to Labuan Banten 2 Civil Work with acontract value of Rp398,200,000,000 (fullamount).

Pemberian Fasilitas tersebut di atas saat ini dalamproses perpanjangan di BRI dan berlakunyaFasilitas kredit tersebut telah dilakukanperpanjangan sementara sebagaimana dalamAddendum Perjanjian Kredit No.790/2010 tanggal23 Desember 2010.

Those loan facilities is in progress to amend inBRI, whereas the temporary extended agreementhas been noted on the agreement No.790/2010dated December 23, 2010

Page 314: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

101

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

c. PT Bank Danamon Tbk. c. PT Bank Danamon Tbk.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

d. PT Bank Panin Tbk. d. PT Bank Panin Tbk.

Tingkat suku bunga Bank Indonesia 3 Bulanditambah margin 2,75%.

Interest rate of Indonesian Bank sertificate 3month plus margin 2,75%.

Fasilitas kredit tersebut dijamin dengantagihan/piutang proyek sebesarRp.139.254.473.567,84 sebagaimana diikatdalam Akta Perjanjian Fidusia Perjanjian No. 18tanggal 8 Mei 2007 dibuat dihadapan EndangBetty Budiyanti Moesigit, S.H., Notaris diJakarta.

Masa berlaku kredit 22 November 2009 sampaidengan 22 November 2010 (saat ini dalamproses perpanjangan).

Time duration was from November 22, 2009 toNovember 22, 2010 ( Nowadays is in progress to extend).

Fasilitas I berupa kredit rekening koran bersifatrevolving sebesar Rp35.000.000.000 (Rupiahpenuh) No.291/PP&PWK/KRK/ CBD/XII/2010tanggal 22 Desember 2010.

Working capital facility as revolving fundamounted to Rp35,000,000,000 (full amount)No.291/PP&PWK/KRK/CBD/XII/2010 datedDecember 22, 2010.

Fasilitas II berupa Kredit Revolving yangdiberikan Bank adalah Fasilitas UncommitedOmnibus Trade Finance sampai jumlah pokoksetinggi tingginya Rp400.000.000.000 (Rupiahpenuh) ekuivalen dalam mata uang DollarAmerika dan mata uang asing lain yang tersediadi Bank yang digunakan dalam bentuk Sight LCmaupun Usance LCNo.292/PP&PWK/Omnibus/CBD/XII/2010 tanggal 22 Desember 2010.

Second facility of Revolving Credit provided bythe Bank was Uncommited Omnibus TradeFinance Facilities with the limit ofRp400,000,000,000 (full amount) equivalent toUS Dollar and other foreign currencies which areavailable in Bank, used for Sight LC and UsanceLC No.292/PP&PWK/Omnibus/ CBD/XII/2010dated December 22, 2010.

Perusahaan telah mendapatkan fasilitas Kreditdari PT Bank Danamon Indonesia, Tbk.,sebagaimana tertuang dalam :

The Company has entered into a Current AccountCredit Facility from PT Bank Danamon Indonesia,Tbk., is as follows :

The collaterals for those Credit Facilities wereProject's Receivables amounted to Rp139,254,473,567.84, as was pledged in thefiduciary Agreement No.18, dated May 8, 2007,noted by Endang Betty Budiyanti Moesigit, SH.,Notary in Jakartra.

Perseroan telah mengadakan perjanjian kreditdengan PT Bank Panin, Tbk., berupa fasilitasmoney market sejumlah maksimalRp70.000.000.000 (Rupiah penuh), sebagai manatertuang dalam akta perjanjian kredit tanggal 10Nopember 2010, No.07 dibuat dihadapan E. BettyBudiyanti Moesigit, S.H., Notaris di Jakarta.

The Company has made a credit agreement withPT. Panin Bank, Tbk, to provide a credit facility, themaximum number of money market facilitiesRp70,000,000,000 (full amount), as outlined in theloan agreement deed No.07 dated November 10,2010 noted by E. Betty Budiyanti Moesigit, SH,Notary in Jakarta.

Page 315: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

102

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

d. PT Bank Panin Tbk. (lanjutan) d. PT Bank Panin Tbk. (continued)

Credit Facility are as follows:

1. 1.

2. 2.

• •

• •

• •

3. 3.

4. 4.

e. PT Bank DBS Indonesia e. PT Bank DBS Indonesia

1. 1.

2. 2.

Jaminan berupa tagihan Proyek sebesarRp137.517.002.229 (Rupiah penuh) yang diikatdalam Perjanjian Fidusia berdasarkan AktaPerubahan Terhadap Akta Jaminan Fidusia(piutang) No.08 tanggal 10 Nopember 2010.

Collateral as account recevible projectamounting to Rp137,517,002,229 (full amount)tied into the Agreement based on the Deed ofAmendment Against Fiduciary Fiduciary SecurityDeed (receivable) No.08 dated November 10,2010.

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kreditdengan PT Bank DBS Indonesia sebagai manatertuang dalam akta perjanjian kredit No.98/PFPA-DBSI/VI/2010. Bank DBS memberikan fasilitaskredit dengan ketentuan sebagai berikut :

Fasilitas Kredit yang diterima adalah berupa:

Fasilitas Kredit Modal Kerja berupa FasilitasPinjaman Money Market sebesarRp200.000.000.000 (Rupiah penuh) equivalenUSD (Dollar Amerika serikat).

Working Capital Loan Facility in the form of aMoney Market Loan Facility amounting toRp200,000,000,000 (full amount) equivalent toUSD (United States Dollars).

Tingkat suku bunga sesuai ketentuan sebagaiberikut :

The interest rate according to the followingprovisions :

Untuk jangka waktu pinjaman 1 bulan, bungasesuai tingkat suku bunga JIBOR (JakartaInter Bank Offered Rate) jangka 1 bulanditambah margin 2,75% per tahun.

For maturities of 1 month, according to interestrate JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate)plus a margin of 1 month term 2.75% perannum.

Fasilitas berupa uncommited revolving creditfacility maksimum hingga Rp15.000.000.000(Rupiah penuh) dengan jangka waktu setiappenarikan maksimum 6 bulan.

Facilities in the form of revolving credit facilityuncommited maximum of up toRp15,000,000,000 (full amount) with a maximumdrawdown period every 6 months.

Untuk jangka waktu pinjaman 3 bulan, bungasesuai tingkat suku bunga JIBOR (JakartaInter Bank Offered Rate) jangka 1 bulanditambah margin 3,25% per tahun.

For maturities of 3 month, according to interestrate JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate)plus a margin of 1 month term 3.25% perannum.

Untuk jangka waktu pinjaman 6 bulan, bungasesuai tingkat suku bunga JIBOR (JakartaInter Bank Offered Rate) jangka 1 bulanditambah margin 3,75% per tahun.

For maturities of 6 month, according to interestrate JIBOR (Jakarta Inter Bank Offered Rate)plus a margin of 1 month term 3.75% perannum.

Masa berlaku kredit 16 Juni 2010 sampaidengan 16 Juni 2011.

Credit validity period starting from June 16, 2010up to June 16, 2011.

The Company has entered into a credit agreementwith PTBank DBS Indonesia as outlined in the loanagreement deed No.98/PFPA-DBSI/VI/2010. Bankagreed to provide a credit facility, the facility withthe following conditions:

Fasilitas berupa uncommited omnibus facilitymaksimum hingga Rp550.000.000.000 (Rupiahpenuh) atau ekuivalen dalam mata uang yangdisetujui oleh Bank untuk transaksi berupa Sightdan atau Usance LC ataupun SKBDN.

Facilities in the form of an omnibus uncommitedfacility to a maximum of Rp550,000,000,000 (fullamount) equivalent in other currencies approvedby the Bank for transactions in the form of Sightand / or Usance LC or L/C.

Page 316: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

103

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

e. PT Bank DBS Indonesia (lanjutan) e. PT Bank DBS Indonesia (continued)

3. 3.

4. 4.

5. 5.

f. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk f. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

1. 1.

2. Tingkat suku bunga sebesar 11,00% per tahun. 2.3. 3.

4. 4.

5. 5.

Indirect Credit Facilities (Non Cash Loan) with amaximum credit up to Rp400,000,000,000 (fullamount).

The interest rate is 11,00% per annum.Fasilitas Kredit Tidak Langsung (Non CashLoan ) dengan maksimum kredit hinggaRp400.000.000.000 (Rupiah penuh).

Tingkat suku bunga adalah sesuai tarif SBIditambah 2,5% per tahun.

The interest rate is based on the SBI rate plus2.5% per annum.

Masa berlaku perjanjian kredit terhitung sejak 7Juli 2010 sampai dengan 7 Juli 2011.

The validity period of credit agreement as fromJuly 7, 2010 until July 7, 2011.

Fasilitas Kredit ini dijamin dengan tagihanProyek sebesar Rp643.750.000.000 (Rupiahpenuh) yang diikat dengan Adden I AktaJaminan Fidusioa No.08 tanggal 14 Januari2010 dan telah didaftarkan sebagaimana dalamSertifikat Fidusia No.W7-14.AH.05.02.TH.2010/tanggal 03 Februari 2010 dengan nilaipenjaminan hingga Rp643.750.000.000 (Rupiahpenuh).

Credit Facility is secured by projects receivablesamounting Rp643,750,000,000 (full amount)which tied with Addendum I Fiduciary WarrantyDeed No.08 dated January 14, 2010 and hasbeen filed as the W7-14.AH.05.02.TH.2010Fiduciary Certificates/ dated February 3, 2010with the guarantee of up to Rp643,750,000,000(full amount).

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kreditdengan PT Bank Negara Indonesia (Persero),Tbk. sebagai mana tertuang dalam akta perjanjiankredit No.27 dan 28 tanggal 21 Mei 2010memberikan fasilitas kredit dengan ketentuansebagai berikut :

The Company has entered into a credit agreementwith PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. asoutlined in the deed of loan agreement No.27 and28 dated May 21, 2010 agreed to provide a creditfacility, the facility with the following conditions :

Fasilitas Kredit Modal Kerja maksimum hinggaRp50.000.000.000 (Rupiah penuh) untuk proyek-proyek yang telah dimenangkan olehperusahaan.

Working Capital Loan Facility to a maximum ofRp50,000,000,000 (full amount) for projects thathave been won by the company.

Masa berlaku kredit 21 Mei 2010 sampaidengan 21 Mei 2011 .

The validity period of credit agreement as fromMay 21, 2010 up to May 21, 2011.

Kredit ini dijamin dengan Tagihan termin atasproyek-proyek yang dibiayai oleh fasilitas kreditdari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkberupa tagihan Proyek sebesarRp317.633.225.097 (Rupiah penuh) danUS$14.905.089,44 yang diikat dengan AktaPerjanjian Cessie No.29 tanggal 21 Mei 2010dihadapan Imas Fatimah, SH. Notaris diJakarta.

Collateral of these loans are receivables fromprojects that are financed from credit facilities ofPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbkamounting to Rp.317,633,225,097 (full amount)and US$14,905,089.44 which is tied with theDeed of Cessie Agreement No.29 dated May 21,2010 noted by Imas Fatimah SH. Notary inJakarta.

Page 317: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

104

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

g. g.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

h. h.The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC)

The Hongkong and Shanghai BankingCorporation Limited (HSBC)

Pusat Investasi Pemerintahan (PIP) KementrianKeuangan Republik Indonesia

Government Investment Center (PIP), Ministryof Finance Republik Indonesia

Perusahaan telah memiliki Perjanjian InvestasiPemberian Modal Kerja Dalam RangkaPembangunan Proyek Terminal LPG Pressurizeddi Tanjung Sekong Banten, sebagai manatertuang dalam akta perjanjian kredit No.101tanggal 29 Juli 2010 dihadapan Sri Ismiyati, SH,Notaris di Jakarta adalah sebagai berikut :

The company already has the InvestmentAgreement Providing Working Capital in theContext of Development Pressurized LPGTerminal Project at Tanjung Sekong Banten, asoutlined in the deed No.101 credit agreementdated July 29, 2010, noted by Sri Ismiyati, SH,Notary in Jakarta are as follows:

Fasilitas Pinjaman dana yang teredia sebesarRp50.000.000.000 (Rupiah penuh) yangpencairannya dapat dilakukan sebanyak 5tahap.

Loan Facility available funds amounting toRp50,000,000,000 (full amount) whichdisbursements can be made by 5 stages.

Fasilitas yang diberikan adalah Fasilitas Impor,Fasilitas Bank Garansi (Non Cash Loan)berdasarkan Perjanjian Pemberian FasilitasPerbankan No.JAK/100176/U/100120 tanggal 5Maret 2010.

The facilities provided are the Import Facility, BankGuarantee Facility (Non Cash Loan) underBanking Facility AgreementNo.JAK/100176/U/100120 dated March 5, 2010.

Nilai Fasilitas yang diberikan sebesarUS$20.000.000,00 (USD penuh)

The Values of facility given is U$20,000,000.00(full amount).

Tingkat suku bunga sebesar 9,00% per tahundari saldo pokok pinjaman.

The interest rate at 9.00% per annum of theoutstanding loan principal.

Masa berlaku kredit 29 Juli 2010 sampaidengan 16 Agustus 2011.

Credit validity period starting from July 29, 2010to August 16, 2011

Fasilitas Dana Investasi diberikan denganjaminan/agunan berupa tagihan Proyek TanjungSekong.

Facilities Investment Funds givenguarantee/collateral as receivable from TanjungSekong Project.

Jangka waktu Perjanjian sampai dengan tanggal31 Desember 2011.

Agreement validity up to December, 31, 2011.

Page 318: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

105

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

Fasilitas Kredit Anak Perusahaan

PT WIKA BETON PT WIKA BETON

a. PT Bank Mega Tbk. a. PT Bank Mega Tbk.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

- -

- -

- -

- -

Masa berlaku kredit 6 Desember 2009 sampaidengan 6 Desember 2010.

Credit validity period starting from December 6,2009 up to December ,6 2010.

Subsidiaries' Credit Facility

PT Wijaya Karya Beton memiliki fasilitas kreditRekening Koran (PRK), Fasilitas Kredit ModalKerja dan Fasilitas Bank Garansi dari Bank Megasesuai dengan perjanjian kredit tanggal 6Desember 2000 No.23, yang telah mengalamibeberapa kali perubahan, terakhir sesuaiperubahan XIV perpanjangan kredit No.10 tanggal4 Desember 2009.

PT Wijaya Karya Beton has a credit facility account(PRK), the Working Capital Loan Facility and theBank Guarantee Facility from the Bank Mega inaccordance with the credit agreement datedDecember 6, 2000 No.23, which has beenamended several times, most recently as changesin credit extension XIV No.10 dated December 4,2009.

Fasilitas Kredit berupa PRK sebesarRp5.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakanhanya untuk tambahan dana operasionalperusahaan.

Credit Facilities form of PRK byRp5,000,000,000 (full amount) is used only forthe additional funds the company's operations.

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut :

The collateral of these agreements are as follows:

Tanah seluas 18.570 M2 yang terletakdikabupaten Deli serdang. Kecamatan Sunggaldesa Dei Semayang tercatat atas nama PTWjaya Karya Beton dengan HGB No.101/DeiSemayang.

Land covering an area of 18,570 M2 located DeliSerdang sub district,Sunggal district DeiSemayang Village, shall be registered in thename of PT Wijaya Karya Beton by building rightNo.101/Dei Semayang.

Fasilitas Kredit berupa KMK sebesarRp5.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakanhanya untuk tambahan modal kerja ataspekerjaan yang diterima perusahaan denganjumlah penarikan sebesar 70% dari nilai

Working Capital Loan Facility ofRp5,000,000,000 (full amount) is used only foradditional working capital for the work receivedby companies with a total withdrawal of 70% ofthe total contract value.

Fasilitas Bank Garansi sampai denganRp25.000.000.000 (Rupiah penuh) digunakanhanya untuk tender, uang muka, pelaksanaandan pemeliharaan.

Bank Guarantee Facility up to Rp5,000,000,000(full amount) are used for bid, advance,performance, and retention.

Tingkat suku bunga sebesar 17,00% per tahundari saldo pokok pinjaman.

The interest rate at 17.00% per annum of theoutstanding loan principal.

Tanah seluas 33,615 M2 yang terletak diKabupaten Lampung Selatan, KecamatanNatar,Desa BumiAgung, Lampung, tercatat atasnama PT Wijaya Karya Beton dengan HGBNo.8/Bumi Agung.

Land covering an area of 33,615 M2 located inSouth of Lampung, Sub district, Natar discrit,Bumi Agung Village, shall be registered in thename of PT Wijaya Karya Beton by building rightNo.8/Bumi Agung.

Mesin-mesin pabrik, terletak di Medan,Lampungdan Makasar.

Factory machines which are located inMedan,Lampung and Makasar.

Piutang dan/atau persediaan yang dimilikiperusahaan baik sekarang maupun di kemudianhari minimal senilai Rp45.000.000.000 (Rupiahpenuh).

Receivable and/or inventory owned by thecompany both in the present and hereafter shallbe minimum Rp45,000,000,000 (full amount).

Pada bulan Oktober 2010, PT Wika Betonmemutuskan untuk menghentikan perjanjianKredit dengan PT Bank Mega Tbk.

In October 2010, PT Wika Beton decided toterminate the credit agreement with PT Bank MegaTbk.

Page 319: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

106

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA BETON (lanjutan) PT WIKA BETON (continued)

b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

- -

- -

PT Wika Beton telah mengadakan perjanjiankredit bank dengan PT Bank Mandiri (Persero)Tbk, Perjanjian Kredit Modal Kerja (Fixed Loan)No.KP-CRO/017/PK-KMK/2009 tanggal 8 Juni2009. Kemudian Pemberian Fasilitas BankGaransi No.KP-CRO/002/PGB/2009 tanggal 8Juni 2009 serta perjanjian Kredit untuk JasaPelayanan Transaksi Treasury No.KP-CRO/015/PFL/2009 tanggal 8 Juni 2009 yangkesemuanya dibuat dihadapan Notaris SriIsmiyati, SH. Notaris Jakarta. Serta tambahan limitFasilitas Non Cash Loan (L/C,SKBDN dan BankGaransi) dari PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. kePT Wika Beton sesuai suratNo.CBG.CB1/SPPK/017/2010 tanggal 18 Mei2010 perihal penawaran pemberian kredit (SPPK)untuk perpanjangan jangka waktu KMK Revolving,Penawaran KMK Fixed Loan, PerpanjanganJangka Waktu, Fasilitas NCL (Bank Garansi) danFasilitas Treasury Line.

PT Wika Beton has made a credit agreement withPT Bank Mandiri (Persero) Tbk, the WorkingCapital Loan Agreement (Loan Fixed) No.KP-CRO/017/PK-KMK/2009 dated June 8, 2009. Thenthe Bank Guarantee Facility No.KP-CRO/002/PGB/2009 dated June 8, 2009 and theCredit Agreement for Transaction ServicesTreasury No.KP-CRO/015/PFL/2009 dated June 8,2009, all of which Sri Ismiyati Notary, SH., Notaryin Jakarta. As well as additional Non Cash Loanlimit (L/C, L/C and Bank Guarantee) from PT BankMandiri (Persero) Tbk to PT Wika Betonaccordance No.CBG.CB1/SPPK/017/2010 letterdated May 18, 2010 regarding the supply of credit(DSS) for the extension of the Revolving WorkingCapital, Fixed Working Capital Loan Offers, theExtension Term, Facilities NCL (Bank Guarantee)and Facilities Treasury Line.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Revolving maksimalsebesar Rp15.000.000.000 (Rupiah penuh)untuk tambahan modal kerja membiayaiproduksi beton pra cetak, dengan tingkat bunga12% per tahun.

Working Capital Revolving Credit Facilitymaximum amount of Rp15,000,000,000 (fullamount) for additional working capital to financethe production of concrete pre-press, with aninterest rate of 12% per annum.

Fasilitas Kredit Modal Kerja Fixed Loanmaksimal sebesar Rp35.000.000.000 (Rupiahpenuh) untuk tambahan modal kerja membiayaiproduksi beton pra cetak, dengan tingkat bunga11% per tahun.

Working Capital Fixed Loan Facility a maximumof Rp35,000,000,000 (full amount) for additionalworking capital to finance the production ofconcrete pre-press, with interest rate of 11% perannum

Fasilitas Non Cash Loan berupa Bank Garansisampai dengan Rp65.000.000.000 (Rupiahpenuh) digunakan untuk tender, uang muka,pelaksanaan dan pemeliharaan.

Non Cash Loan in the form of Bank Guaranteeof up to Rp65,000,000,000 (full amount) areused for bid, advance, performance andretention.

Masa berlaku kredit 10 Mei 2010 sampaidengan 10 Mei 2011.

Credit validity period starting from May 10, 2010until May ,10 2011.

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut :

The collateral for these agreements are asfollows:

Piutang dan stock dengan nilai minimalRp72.400.000.000 (Rupiah penuh).

Receivables and stock with a value of at leastRp72,400,000,000 (full amount).

3 (Tiga) bidang tanah berikut bangunan-bangunan dan atau segala sesuatu yang telah atau dikemudian hari akan didirikandiatasnya, LT 65.103 M2; LB 14.771 M2terletak di Jl. Raya Kejapanan-Mojosari,Pasuruan Jawa Timur, SHGB no. 14, 25 dan408 atas nama PT Wika Beton.

3 (Three) plots of land and buildings oranything that has or hereafter will be erectedthereon, land area 65,103 M2; building space14.771 M2 on Jl. Raya Kejapanan-Mojosari,Pasuruan, East Java, SHGB No.14, 25 and408 on behalf of Wika Beton.

Page 320: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

107

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA BETON (lanjutan) PT WIKA BETON (continued)

b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (lanjutan) b. PT Bank Mandiri (Persero), Tbk. (continued)

- -

c. PT Bank CIMB Niaga Tbk c. PT Bank CIMB Niaga Tbk

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

a a

b b

c c

Tanah dan bangunan, mesin dan peralatanpabrik senilai Rp101.250.000.000 (Rupiahpenuh). Lokasi jalur 8. Jl. Raya NarogongKm.26 Cileungsi, Bogor, SHGB No. 3 dipasang hak tanggungan dan diikat secaraFiducia No.30 tanggal 8 Juni 2009 sebesarnilai pasar.

Land and buildings, machinery and plantequipment valued at Rp101,250,000,000 (fullamount). Location of line 8. Jl. Raya NarogongKm.26 Cileungsi.Bogor, building right No. 3 inpairs and tied mortgage Fiduciary No.30 datedJune 8, 2009 at market value.

Perusahaan telah mengadakan perjanjian kreditdengan PT Bank CIMB Niaga Tbk sesuai denganperjanjian kredit No.515/AMD/CB/JKT/2010,tanggal 6 September 2010 berdasarkan manabank telah memberikan fasilitas kredit PinjamanTetap sebesar Rp12.000.000.000 (Rupiah penuh).

The Company has made a credit agreement withBank CIMB Niaga Tbk in accordance with creditagreements No.515/AMD/CB/JKT/2010, datedSeptember 6, 2010 based on where the bank hasgranted fixed loans amounting toRp12,000,000,000 (full amount).

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, BankNiaga memberikan fasilitas kredit berupa:

Based on loan agreement, PT Bank CIMB NiagaTbk provides credit facilities such as:

Pinjaman Tetap dengan jumlah sebesarRp12.000.000.000 (Rupiah penuh), untukmembiayai modal kerja PT. Wika Beton.

Fixed loan amount of Rp12,000,000,000 (fullamount), to finance working capital PT. WikaBeton.

Fasilitas Rekening Koran dengan jumlahsebesar Rp3.000.000.000 (Rupiah penuh),untuk membiayai kegiatan operasional PT. WikaBeton.

Overdraft facilities amounting toRp3,000,000,000 (full amount), to finance theoperations of PT. Wika Beton.

Tingkat suku bunga sebesar 12,00% per tahundari saldo pokok pinjaman.

The interest rate at 12.00% per annum of theoutstanding loan principal.

Masa berlaku kredit terhitung sejak 11September 2010 sampai dengan 11 September2011.

Credit validity period starting from September11, 2010 up to September,11 2011.

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut:

The collateral for these agreements are asfollows:

Hak tanggungan atas tanah dan bangunandengan SHGB No.101,160 dan 99 terletak diMojosongo, Boyolali, Jawa Tengah atas namapeminjam dengan nilai hak tanggunganminimal sebesar Rp6.262.000.000 (Rupiahpenuh).

Security interest for land and building withSGNB No.101.160 and 99 located inMojosongo, Boyolali, Central Java in the nameof the Debtor with minimum security ofRp6,262,000,000 (full amount).

Fidusia No.18 tanggal 12 September 2005atas persediaan milik PT. Wika Beton dengannilai penjaminan sebesar Rp5.000.000.000(Rupiah penuh).

Fiducia No.18 dated September 12, 2005 forthe inventory PT Wika Beton by the debtor asof Rp5,000,000,000 (full amount).

Fidusia No.18 tanggal 12 September 2005atas tagihan PT Wika Beton kepada pihakketiga dengan nilai penjaminan sebesarRp5.000.000.000 (Rupiah penuh).

Fiducia No.17 dated September 12, 2005 forPT Wika Beton bill to the third party with theunderwriting rate of Rp5,000,000,000 (fullamount).

Page 321: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

108

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA BETON (lanjutan) PT WIKA BETON (continued)c. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) c. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

d d

PT WIKA REALTY PT WIKA REALTYa. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk. a. PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

a. a.

• •

Fidusia No.16 tanggal 12 September 2005atas mesin-mesin dan peralatan milikdengan nilai penjaminan sebesarRp5.000.000.000 (Rupiah penuh).

Fiducia No.16 dated September 12, 2005 formachines and equipments owned PT WikaBeton as of Rp5,000,000,000 (full amount).

PT Wika Realty memperoleh pinjaman dari PTBank Negara Indonesia (Persero) Tbk, berupafasilitas kredit Modal Kerja Line, berdasarkanpersetujuan Perubahan Perjanjian Kredit No.(5)07.150 tanggal 14 Oktober 2010 dengan rinciansebagai berikut :

PT Wika Realty obtained a loan from PT BankNegara Indonesia (Persero) Tbk, in the form ofWorking Capital Line of credit facility, basedAmmandement Credit Agreement No.(5) 07.150dated October 14, 2010 with the following details:

Fasilitas Kredit Modal Kerja sebesarRp5.000.000.000 (Rupiah penuh), untuktambahan modal kerja usaha property,konstruksi dan building manajemen (tidaktermasuk pembelian dan pengolahan tanah).

Working Capital Line of Credit facilitiesamounting to Rp5,000,000,000 (full amount), foradditional working capital for business property,construction and building management(excluding the purchase and processing of land).

Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah sebesarRp5.000.000.000 (Rupiah penuh), untukjaminan tender, uang muka, pelaksanaan sertapemeliharaan.

Bank guarantee facilities amounting toRp5,000,000,000 (full amount), to guarantee abid, advances, performance and retention.

Tingkat suku bunga sebesar 12,75% per tahun(subject to review)

The interest rate at 12,75% per annum (subjectto review).

Masa berlaku kredit terhitung sejak 24September 2010 sampai dengan 24 September2011.

Credit validity period starting from September24, 2010 up to September 24, 2011.

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut:

The collateral for these agreements are asfollows:

Tanah kosong di jalan RS. Fatmawati, Kel.Cilandak Barat, Jakarta Selatan. Terdiri dari 3sertifikat :

Vacant land on the street RS. Fatmawati, Kel.West Cilandak, South Jakarta. Consists of 3certificates:

SHGB No.1877 an. PT Wijaya KaryaRealty, jangka waktu tanggal 25 Oktober2005 s.d. 29 Mei 2036. Surat UkurNo.06695/2004 tanggal 28 Desember 2004seluas 2.300 M2. Diikat dengan haktanggungan senilai Rp7.744.400.000(Rupiah penuh). Tanah, Bangunan danKolam Renang (Sport Club) di komplekTamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1Kelurahan Gunung Bahagia, KotaBalikpapan, Kalimantan Timur. LT 3.120M2; LB 216 M2, SHGB No.1122 tanggal 14Juni 2001 atas nama PT Wika Realty yangtelah diikat dengan hak tanggungan INo.302/2009 tanggal 17 Februari 2009sebesar Rp4.558.000.000 (Rupiah penuh)

SHGB No.1877's. Realty, the periodOctober 25, 2005 up to May 29, 2036.Measurement Letter No.06695/2004 datedDecember 28, 2004 covering an area of2,300 M2. Tied up with mortgage worthRp7,744,400,000 (full amount). Land,building and Swimming Pool (Sport Club) atTamansari Bukit Mutiara Blok D1 No.1Kelurahan Gunung Bahagia, BalikpapanCity, East Kalimantan. Land area 3,120 M2;building space 216 M2, SHGB No.1122's PTWika Realty dated June 14, 2001 had beentied with mortgage I No.302/2009 datedFebruary 17, 2009 amounted toRp4,558,000,000 (full amount).

Page 322: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

109

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA REALTY (lanjutan) PT WIKA REALTY (continued)

a. a.

• •

• •

b. b.

c. c.

d. d.

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk b. PT Bank CIMB Niaga Tbk

1. 1.

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.(lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk.(continued)

Jaminan Piutang kepada Pihak Ketigasebesar Rp20.080.843.057 (Rupiah penuh)sesuai akta Fidusia No.76 tanggal 25September 2007 dan Sertifikat Fidusia No.W7-010621HT.04.06.TH2007/STD tanggal15 November 2007.

Colateral Receivable from third partyamounting Rp20.080.843.057 (full amount)as Fidusiary deed No.76 dated September25, 2007 and Fidusiary certificate No.W7-010621HT.04.06.TH2007/STD

SHGB No.1876 atas nama PT WijayaKarya Realty, jangka waktu tanggal 25Oktober 2005 s.d. 31 Mei 2036. Surat UkurNo.06694/2004 tanggal 28 Desember 2004seluas 2.810 M2. Diikat dengan haktanggungan senilai Rp8.238.000.000(Rupiah penuh)

SHGB No.1876's. Realty, the period of 25October 2005 until 31 May 2036.Measurement Letter No.06694/2004 datedDecember 28, 2004 covering an area of2,810 M2. Tied up with mortgage worthRp8,238,000,000 (full amount).

Tanah kosong di jalan Ringroad MT. Haryono,Kel. Gunung Samarinda, Kec. BalikpapanUtara, Balikpapan, Kalimantan Timur. SHGBNo.753 atas nama PT Wijaya Karya Realtytanggal 30 Desember 1999 s.d. 29 Desember2019. Surat Ukur No.404/Gn.Samarinda/1999tanggal 30 Desember 1999 seluas 12.930 M2akan diikat hak tanggungan Rp7.111.500.000(Rupiah penuh).

Vacant land on the road Ringroad MT.Haryono, Kel. Mount Samarinda, Kec. NorthBalikpapan, Balikpapan, East Kalimantan.SHGB No.753's. Realty on December 30,1999 to December 29, 2019. MeasurementLetter No.404/Gn.Samarinda/1999 December30, 1999 covering an area of 12,930 M2 hadbeen tied with mortgage Rp7,111,500,000 (fullamount).

Tanah, bangunan dan kolam renang (SportClub) di Komplek Tamansari Bukit MutiaraBlok D1 No.1, Kel. Gunung Bahagia, Kec.Balikpapan Utara, Kota Balikpapan,Kalimantan Timur. SHGB No.1122 atas namaPT Wijaya Karya Realty. Surat UkurNo.89/Gn.Samarinda/2001. IMB No.280/DPKP/BU/GS tanggal 17 Juni 2002 akandiikat hak tanggungan Rp3.390.000.000(Rupiah penuh).

Land, buildings and swimming pools (SportClub) at Tamansari Bukit Mutiara ComplexBlok D1 No.1, Kel. Gunung Bahagia, Kec.North Balikpapan, Balikpapan, EastKalimantan. SHGB No.1122's. Realty.Measurement Letter No.89/GunungSamarinda/2001. IMB No. 280/DPKP/ BU/GSJune 17, 2002 had been tied with mortgageRp3,390,000,000 (full amount).

Jaminan piutang (fiducia) senilaiRp70.000.000.000 (Rupiah penuh).

Guarantee receivables (fiduciary) ofRp70,000,000,000 (full amount).

PT Wika Realty memperoleh pinjaman dari PTBank CIMB Niaga Tbk berupa fasilitas kreditPinjaman Transaksi Khusus sesuai PerjanjianKredit No.492/AMD/CB/JKT/2010 tanggal 8September 2010 dengan ketentuan sebagaiberikut :

PT Wika Realty acquired loan from PT Bank CIMBNiaga Tbk as special transaction credit facilityaccording to Loan AgreementNo.492/AMD/CB/JKT/2010 dated September 8,2010 with provisions as follows :

Fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK)sebesar Rp34.000.000.000 (Rupiah penuh)untuk digunakan modal kerja :

Special Transaction Loan amountingRp34,000,000,000 (full amount) used for workingcapital :

Page 323: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

110

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA REALTY (lanjutan) PT WIKA REALTY (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

a.Bidang Konstruksi : a.Constructions

b.Bidang Realty b.Realty

c. Fasilitas Letter of Credit c. Letter of Credit Facility.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

5. 5.

6.Fasilitas berlaku sampai dengan 14 juni 2011. 6.7. 7.

a. a.

Digunakan untuk Modal Kerja proyek-proyekPT Wika Realty dan refinancing existingproyek-proyek yang dibiayai sendiri.

To be used for Working Capital to financeWika Realty’s projects and refinance selffinancing’s projects.

Besarnya penarikan pinjaman adalah 80%dari nilai progress proyek atau 80% dari nilaitagihan dari pemberi kerja, mana yang lebihrendah.

The amount of loan to be drawn will be 80% ofproject progress or 80% of the amount ofinvoice, which lower.

Digunakan untuk Modal Kerja pembangunanperumahan dan sarana/prasarana diluarpematangan lahan.

To be used for working capital to financeresidence projects and infrastructures.

Besarnya penarikan pinjaman adalah 80%dari nilai Rencana Anggaran BiayaPerumahan.

The amount of loan to be drawn will be 80% ofPlanning of Cost Budget for Residenceprojects.

Fasilitas berupa Letter of Credit atas unjuk(Sight LC) dan atau berjangka (Usance LC)dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri(SKBDN) dengan nilai tidak melebihiRp10.000.000.000 (Rupiah penuh).

Letter of Credit Facility form Bearer (Sight LC)and/or deposits (Usance LC) and Local Lettersof Credit (L/C) with a value not exceedingRp10,000,000,000 (full amount).

Fasilitas Pinjaman Rekening Koran sebesarRp3.000.000.000 (Rupiah penuh) untukdigunakan untuk kebutuhan operasionalperusahaan.

Overdraft Loan Facility amounting toRp3,000,000,000 (full amount) to be used foroperational needs of the company.

Tingkat suku bunga sebesar 11,5% per tahun(subject to review)

The interest rate at 11,5% per annum (subject to review).

Fasilitas Bank Garansi dengan jumlah sebesarRp20.000.000.000 (Rupiah penuh), untukjaminan tender, uang muka, pelaksanaan sertapemeliharaan.

Bank guarantee facility amounting toRp20,000,000,000 (full amount), to guarantee abid, advances,performance and retention.

Fasilitas L/C SKBDN dengan jumlah sebesarRp20.000.000.000 (Rupiah penuh), untukpengadaan material yang akan digunakanproyek-proyek Wika Realty.

Local L/C Facillity with a total ofRp20,000,000,000 (full amount), for procurementof materials to be used in Wika Realty projects.

Credit validity period up to June, 14 2011.Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut :

The collateral for these agreements are asfollows:

APHT senilai Rp517.150.000 (Rupiah penuh)atas HGB No. 032; LT 133 M2, 033; LT 136M2, 037; LT 255 M2, 038; LT 538 M2, 047; LT855 M2 dan 048; LT 481 M2 atas nama PTWika Realty di Curug, Sawangan, DepokJawa Barat.

APHT amounting Rp517,150,000 (full amount)on HGB No. 032 area of 133 M2, 033 area of136 M2, 037 area of 255 M2, 038 area of 538M2, 047 area of 855 M2 and 048 area of 481M2 on behalf of PT Wika Realty located atCurug, Sawangan, Depok, West Java.

Page 324: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

111

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA REALTY (lanjutan) PT WIKA REALTY (continued)

b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) b. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

b. b.

c. c.

d d.

e. e.

PT WIKA INTRADE PT WIKA INTRADE

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk a. PT Bank CIMB Niaga Tbk

1 1

No Perjanjian : 643/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 643/AMD/CBG/JKT/2010Jangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 20112 2

No Perjanjian : 644/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 644/AMD/CBG/JKT/2010Jangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 20113. 3

.No Perjanjian : 645/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 645/AMD/CBG/JKT/2010Jangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 2011

APHT senilai Rp23.238.000.000 (Rupiahpenuh) atas HGB No, 21; LT 20.197 M2, 025;LT 1.030 M2, 035; LT 1.619 M2, 039; LT5.772 M2, 046; LT 2.145 M2, 059; LT 5.331M2, 060; LT 3.146 M2, 063; LT 3.000 M2 dan065; LT 575 M2 PT Wika Realty di Curug,Sawangan, Depok Jawa Barat.

APHT amounting Rp23,238,000,000 (fullamount) on HGB No. 21 area of 20.197 M2,025 area of 1.030 M2, 035 area of 1.619 M2,039 area of 5.772 M2, 046 area of 2.145 M2,059 area of 5.331 M2, 060 area of 3.146 M2,063 area of 3.000 M2 and 065 area of 575 M2on behalf of PT Wika Realty located at Curug,Sawangan, Depok, West Java..

APHT senilai R 23.690.000.000 (Rupiahpenuh) atas HGB No. 754 PT Wika Realty diDesa Gunung Samarinda, Balikpapan Utara,Kalimantan Timur.

APHT amounting Rp23,690,000,000 (fullamount) on HGB No. 754 on behalf of PTWika Realty located at Gunung Samarinda,North Balikpapan, East Kalimantan.

Fidusia atas Rekening Peminjam senilaiRp1.000.000.000 (Rupiah penuh),berdasarkan Akta No. 22 tanggal 14 Juni

Fiduciary on Debtor’s account amountingRp1,000,000,000 (full amount), basedFidusiary Deed No. 22 dated June 14, 2006.

Akta Fidusia No. 7 tanggal 7 Desember 2007atas tagihan piutang milik PT Wika Realtykepada Pihak Ketiga dengan nilai sebesarRp30.000.000.000 (Rupiah penuh)

Fidusiary No. 7 dated, Desember 7, 2007 onTrade Receivable's PT Wika Realty to thirdparties amounting Rp30,000,000,000 (fullamount).

PT Wika Intrade memperoleh beberapa fasilitaskredit dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dengan nilaisebesar Rp125.000.000.000 (Rupiah penuh) yangdigunakan untuk :

PT Wika Intrade obtained several credit facilitiesfrom PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting toRp125,000,000,000 (full amount) which are usedto:

Perjanjian Penerbitan Bank GaransiInterchangeable CC Lines.

Agreement of Bank Guarantee Issuance ofInterchangeable CC Lines.

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Perjanjian Penerbitan Letter of Credit(Sight/Usance/Upas)

Agreement of Letter of Credit(sight/Usance/Upas) Issuance.

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Perjanjian Penerbitan Surat Kredit BerdokumenDalam Negri/SKBDN (Sight/Usance/Upas)

Agreement of Local Letter of Credit(sight/Usance/Upas) Issuance.

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Page 325: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

112

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA INTRADE (lanjutan) PT WIKA INTRADE (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

1 Panjar Melalui Rekening Koran 1Batas Kredit : Rp 5.000.000.000 Credit Limit :

(Rupiah penuh)No Perjanjian : 646/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 646/AMD/CBG/JKT/2010Jangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 20112 2

Batas Kredit : Rp25.000.000.000 Credit Limit :(Rupiah penuh)

No Perjanjian : 647/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 647/AMD/CBG/JKT/2010Jangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 20113 Pinjaman Transaksi Khusus (PTK) 3 Special Transaction Loan

Batas Kredit : Rp75.000.000.000 Credit Limit :(Rupiah penuh)

No Perjanjian : 648/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 648/AMD/CBG/JKT/2010Bunga : 12% p.a Interest 12% p.aJangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 20114 4

Batas Kredit : Rp25.000.000.000 Credit Limit :(Rupiah penuh)

No Perjanjian : 649/AMD/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 649/AMD/CBG/JKT/2010Bunga : 12% p.a Interest : 12% p.aJangka Waktu : 13 Desember 2010 Effective Period :

s.d 13 Juni 20115 5

Batas Kredit : Rp55.000.000.000 Credit Limit :(Rupiah penuh)

No Perjanjian : 101/CBG/JKT/2010 No of Agreement : 101/CBG/JKT/2010Tanggal : 11 Maret 2010 Date : March 11, 2010Jangka Waktu : 11 Maret 2010 Effective Period :

s.d 11 April 2014

Fasilitas kredit sebesar Rp125.000.000.000(Rupiah penuh) seperti disebutkan diatas dapatdigunakan juga untuk kegiatan sebagai berikut:

The credit facilities amounting toRp125,000,000,000 (full amount) as mentionedabove can be used also for the following activities:

The Down Payment through Bank Statement Rp 5,000,000,000 (fullamount)

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Pinjaman Tetap (PT) Sublimit Fasilitas BankGaransi

Fixed Loan of Sublimit Bank Guarantee Facilities

Rp 25,000,000,000(full amount)

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Rp 75,000,000,000(full amount)

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Trust Receipt (TR) Sublimit Fasilitas BankGaransi

Trust Receipt of Sublimit Bank GuaranteeFacilities

Rp 25,000,000,000(full amount)

December 13, 2010 up toJune 13, 2011

Penjaminan fasilitas Bank Garansi untukPerformance Bond Supply Batubara ke PT PLN(Persero) Tanjung Jati B

Bank Guarantee Facilities to Performance BondCoal Supply to PT PLN (Persero) Tanjung Jati B

Rp 55,000,000,000(full amount)

March 11, 2010 up to April, 2014

Page 326: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

113

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA INTRADE (lanjutan) PT WIKA INTRADE (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Perjanjian tersebut dijamin dengan : Collateral :- -

- -

- -

- -

b. PT Bank Danamon Tbk b. PT Bank Danamon Tbk

1.Fasilitas Uncommited Omnibus Trade Finance 1.

Batas Kredit : Rp100.000.000.000 Credit Limit :(Rupiah penuh)

Jangka Waktu : 22 Desember 2010 Effective Period :s.d 22 Januari 2011

Jaminan : Collateral :-

2. 2.

Batas Kredit : Credit Limit :

Jangka Waktu : 15 Mei 2008 s.d 15 Mei 2009 Effective Period : May 15, 2008 up to May15, 2009

Facility of Uncommitted Omnibus Trade Finance

US$100.000 dan/ ataujumlah maksimum SR tidaklebih dari US$1.000.000

US$100,000 and/ ormaximum SR amount shallnot exceed US$1,000,000

Hak Tanggungan atas tanah dan bangunanpabrik Jatiwangi, terletak di Desa BrujulKulon, Kecamatan Jatiwangi, KabupatenMajalengka, Propinsi Jawa Barat, LT 30.994M2; LB 4.934 M2, sesuai dengan sertifikatHak Guna Bangunan No.00011 atas nama PTWijaya Karya Intrade senilaiRp12.000.000.000 (Rupiah penuh).

Security interest for land and building ofJatiwangi plant located at Desa Brujul Kulon,Kabupaten Majalengaka, Propinsi Jawa Barat,of 30.994 M2, in accordance with certificate ofBuilding Right No.00011 in the name of PTWijaya Karya (Persero) of Rp12,000,000,000(full amount).

Persediaan Automotive Part, EnergyConversion dan General Trading senilaiRp34.000.000.000 (Rupiah penuh),berdasarkan Akta Fidusia No. 40 tanggal 27Juni 2008.

Inventory automotive part, energy conversionand general trading as of Rp34,000,000,000(full amount), based Fisudiary Deed No. 40,dated June 27, 2008.

Mesin Produksi senilai Rp34.660.780.407(Rupiah penuh), berdasarkan Akta FidusiaNo. 39 tanggal 27 Juni 2008

Production Machine of Rp34,660,780,407 (fullamount),based Fisudiary Deed No. 39, datedJune 27, 2008.

Piutang Usaha senilai Rp75.000.000.000(Rupiah penuh), berdasarkan Akta FidusiaNo. 38 tanggal 27 Juni 2008.

Trade Receivable of Rp75,000,000,000 (fullamount),based Fisudiary Deed No. 38, datedJune 27, 2008.

PT Wika Intrade memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Danamon Tbk sesuai surat perjanjiankredit No.293/PPWK/OTF/CBD/XI/2010 tanggal22 Desember 2010 dengan ketentuan sebagaiberikut :

PT Wika Intrade obtain credit facilities from PTBank Danamon Tbk pursuant to the letter of creditagreement No.293/PPWK/OTF/CBD/I/2010 datedDecember 22, 2010 that its provisions can bedescribed by the following:

Rp 100,000,000,000(full amount)December 22, 2010 up toJanuary 22, 2011

Jaminan Fidusia Piutang, Sesuai dengan AktaJaminan Fidusia No.32, tanggal 15 Mei 2008.

Guarantee of Fiduciary Receivable inaccordance with Deed of Fiduciary SecurityNo.32 dated May 15, 2008.

Fasilitas transaksi Valuta Asing dengan Pre Settlement Exposure Foreign Exchange (PSE-FX) Settlement Risk (SR)

Facility of Foreign Exchange Transaction withPresettlment Exposure Foreign Exchange (PSE-FX)/Settlement Risk (SR)

Page 327: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

114

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

20. PINJAMAN JANGKA PENDEK (lanjutan) 20. SHORT-TERM LOAN (continued)

PT WIKA INTRADE (lanjutan) PT WIKA INTRADE (continued)

a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (lanjutan) a. PT Bank CIMB Niaga Tbk (continued)

Jaminan Collateral :- -

PT WIKA INSAN PERTIWI PT WIKA INSAN PERTIWI

PT Bank Central Asia , Tbk PT Bank Central Asia , Tbk

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

a a

b b

c c

d d

e e

f f

Tingkat suku bunga sebesar 10,5% per tahun(subject to review).

The collateral for these agreements are as follows:Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut:

Jaminan Fidusia Piutang, sesuai dengan AktaJaminan Fidusia No.32, tanggal 15 Mei 2008.

Guarantee of Fiduciary Receivables, inaccordance with Deed of Fiduciary SecurityNo.32 dated May 15, 2008.

PT Wika Insan Pertiwi memperoleh fasilitas kredit dariPT Bank Central Asia Tbk sesuai surat perjanjiankredit No.3900/W09-ADM2010 tanggal 5 Oktober2010 dengan ketentuan sebagai berikut :

PT Wika Insan Pertiwi obtain credit facilities from PTBank Central Asia Tbk pursuant to the letter of creditagreement No.3900/W09-ADM2010 dated October 5,2010 with the following conditions:

Fasilitas Kredit bersifat Time Loan Revolvingsebesar Rp30.000.000.000 (Rupiah penuh), untuktambahan modal kerja dan operasionalperusahaan.

Time Loan Facility Revolving Credit is amountingto Rp30,000,000,000 (full amount), for additionalworking capital and operating companies.

The interest rate at 10% per annum (subject toreview).

Masa berlaku kredit terhitung sejak 5 Oktober2010 sampai dengan 5 Oktober 2011.

Credit validity period starting from September, 112010 up to September,11 2011.

Tanah dan bangunan SHGB No. 23/KembangKuning, Bogor LT 10.000 M2; LB 2.352 M2 atasnama PT Catur Insan Pertiwi.

Land and building No. 23/Kembang Kuning,Bogor in land area of 10,000 M2; building space2.352 M2 the name of PT Catur Insan Pertiwi.

Tanah dan bangunan SHGB No. 350/ManggaraiSelatan, Jakarta Selatan, Jl. Dr. Saharjo No.149F LT 112 M2; LB 284 M2 atas nama WidjanarkoTantono.

Land and building No. 350/South of Manggarai,South of Jakarta, land area of 112 M2; buildingspace 284 M2 in the name of WidjanarkoTantono.

Tanah dan bangunan SHGB No. 83/ManggaraiSelatan, Jakarta Selatan, Jl. Dr. Saharjo No.149F LT 273 M2; LB 200 M2 atas nama WidjanarkoTantono.

Land and building No. 83/South of Manggarai,South of Jakarta, land area of 273 M2; buildingspace 200 M2 in the name of WidjanarkoTantono.

Tanah dan bangunan, SHGB No.428/PangkalanPetai, Batam, LT 300 M2; LB 282 M2 atas namaPT Catur Insan Pertiwi.

Land and building No. 42/Pangkalan Petai,Batam, land area 300 M2; building space 282M2 in the name of PT Catur Insan Pertiwi.

Tanah dan bangunan, SHGB No.207/BantarGebang, Bekasi,LT 765 M2 atas namaSuprapto.

Land and building No.207/Bantar Gebang,Bekasi, land area 765 M2 in the name ofSuprapto.

Tanah dan bangunan, SHGB No.235/BantarGebang, Bekasi, LT 1.540 M2; LB 203 M2 atasnama Suprapto.

Land and building No.235/Bantar Gebang,Bekasi, land area 1.540 M2; building space 203M2 in the name of Suprapto.

Page 328: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

115

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

21. HUTANG USAHA 21. ACCOUNT PAYABLES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Sub Kontraktor Sub ContractorPemasok SupplierMandor SupervisorKredit Mitra CreditLain-lain Others

Jumlah Total

s.d 1 bulan up to 1 bulan1 s.d 3 bulan 1 up to 3 bulan4 s.d 6 bulan 4 up to 6 bulan7 s.d 12 bulan 7 up to 12 bulan> 12 bulan > 12 bulan

Jumlah Total

Pihak Hubungan Istimewa Related PartiesPT Wijaya Karya Intrade Energy PT Wijaya Karya Intrade EnergyPT Perum Jasa Tirta (Persero) PT Perum Jasa Tirta (Persero)KPP BUMN KPP BUMNPT Krakatau Steel (Persero), Tbk PT Krakatau Steel (Persero), TbkKOKAR WIKA KOKAR WIKAPT Jamsostek PT JamsostekPTPN 3 PTPN 3Lainnya dibawah Rp5.000.000 Others below Rp5.000.000

Sub Jumlah Sub Total

Pihak Ketiga Third PartiesPT. Anugerah Bara Kaltim PT. Anugerah Bara KaltimPT. Borneo Sinar Jaya PT. Borneo Sinar JayaPT Kekancan Mukti PT Kekancan MuktiPT Berkat Jaya Niagatama PT Berkat Jaya NiagatamaPT Duta Cipta Pakar Perkasa PT Duta Cipta Pakar PerkasaPT Interworld Steel Mills Indonesia PT Interworld Steel Mills IndonesiaPT Schneider Indonesia PT Schneider IndonesiaPT Delta Mas PT Delta MasPT Holcim Indonesia, Tbk PT Holcim Indonesia, TbkPT Indah Steel Pipe PT Indah Steel PipePT Adhimix Precast Indonesia PT Adhimix Precast IndonesiaPT Graha Blessing Family PT Graha Blessing FamilyPT Shanghai Hua PT Shanghai HuaPT Panca Duta Prakarsa PT Panca Duta PrakarsaPT Marunda Jaya PT Marunda Jaya

Jumlah dipindahkan Carried forward

2010 2009

376.824.158 372.140.890 461.691.733 369.537.485

18.631.990 19.047.448 295.370.230 -

68.517.843 442.062.944 1.221.035.954 1.202.788.767

Rincian hutang usaha berdasarkan umur adalahsebagai berikut:

The details of trade payable based on aging are asfollows:

2010 2009

420.251.460 479.092.938 363.961.391 379.967.303 258.052.225 203.987.967

93.918.978 86.657.569 84.851.900 53.082.990

1.221.035.954 1.202.788.767

Rincian saldo hutang usaha kepada pihak ketiga danhubungan istimewa sebagai berikut :

The details of trade payables balance to third partiesand related parties are as follows:

2010 2009

7.629.202 -2.813.141 2.090.192 1.495.642 -1.017.189 55.218.222

565.348 -174.493 -

- 2.206.702 193.758.485 - 207.453.500 59.515.116

39.526.275 - 39.348.691 - 25.441.741 29.845.900 23.809.741 - 22.114.540 - 19.149.834 9.150.952 15.845.494 - 13.096.650 - 12.223.450 - 11.850.939 - 11.204.403 22.025.696 10.759.076 2.853.291 10.732.950 - 10.631.447 - 10.413.269 -

276.148.500 63.875.839

Page 329: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

116

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

21. HUTANG USAHA (lanjutan) 21. ACCOUNT PAYABLES (continued)

Jumlah pindahan Brought forward

PT Delta CP PT Delta CPPT Honindo Utama Semesta PT Honindo Utama SemestaPT Whira Bumi PT Whira BumiPT Sinar Indah perkasa PT Sinar Indah perkasaPT Pindad PT PindadPT Jaya Ready Mix PT Jaya Ready MixPT Bangun Sarana Baja PT Bangun Sarana BajaPT Cipta Rithan PT Cipta RithanPT Varia Usaha Beton PT Varia Usaha BetonCNBM International CNBM InternationalPT Sumiden Serasi PT Sumiden SerasiPT Jakarta Cakra Tunggal PT Jakarta Cakra TunggalPT Krakatau Wajatama PT Krakatau WajatamaPT Hana Caraka Nusantara PT Hana Caraka NusantaraPT Master Pancang Pondasi PT Master Pancang PondasiPT Farika Duta Agung PT Farika Duta AgungPT Alma Cipta Sejahtera PT Alma Cipta SejahteraPT Sinar Surya Alum PT Sinar Surya AlumPT Multi Structure PT Multi StructurePT Mitsuko Unggul Perkasa PT Mitsuko Unggul PerkasaPT KMI PT KMILaiwu Xin Ao Trading Laiwu Xin Ao TradingPT Swadaya Multi Persada PT Swadaya Multi PersadaPT Swadaya Graha PT Swadaya GrahaPT Pramadana Dina Lestari PT Pramadana Dina LestariPT Sinar Indah Perkasa PT Sinar Indah PerkasaPT Putera Nusa Antaria PT Putera Nusa AntariaPT Supra Teratai Metal PT Supra Teratai MetalPT System Precision PT System PrecisionPT South East Coal Energy PT South East Coal EnergyPT Pramac (Asia )PTE.Ltd PT Pramac (Asia )PTE.LtdTechnip TechnipPT Fira Perdana Utama PT Fira Perdana UtamaPT Daksa Kalimantan Putra PT Daksa Kalimantan PutraPT Kopegtel D PT Kopegtel DPT Sumiden Serasi PT Sumiden SerasiPrasaka NAD Prasaka NADSynohidro Corp. Synohidro Corp.Tandala B Tandala BDelta Mas Malang Delta Mas MalangWaybee Engineering Waybee EngineeringPT Ihtiar Bayar Utama PT Ihtiar Bayar UtamaPT Karya Murni Perkasa PT Karya Murni PerkasaLainnya dibawah Rp5.000.000 Others below Rp5,000,000

Sub jumlah Sub TotalJumlah Total

2010 2009

276.148.500 63.875.839

10.316.781 - 10.310.970 -

9.563.773 - 9.515.644 - 9.031.051 - 8.548.079 7.541.055 8.208.910 - 7.570.010 - 7.457.187 7.553.226 7.360.408 - 7.205.902 - 7.142.130 - 6.671.391 - 6.525.509 - 5.536.994 - 6.020.649 - 5.970.242 - 5.900.067 - 5.741.108 9.429.491 5.382.400 - 5.135.015 - 5.035.789 - 2.470.048 7.581.980 1.460.005 7.411.848

224.912 5.248.144 708.506 7.260.747

81.270 7.642.896 - 21.556.504 - 15.148.967 - 12.008.787 - 11.121.411 - 11.111.201 - 8.991.165

7.069.666 - 6.904.663 - 5.070.201 - 5.348.230

-

- 5.460.512 - 8.169.625 - 6.333.014 - 6.180.831 - 7.073.275 - 5.859.256

572.339.204 876.321.117 1.013.582.454 1.143.273.651 1.221.035.954 1.202.788.767

Page 330: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

117

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

21. HUTANG USAHA (lanjutan) 21. ACCOUNT PAYABLES (continued)

Pihak hubungan istimewa Related PartiesPihak ketiga Third Parties

Jumlah Total

22. HUTANG LAIN LAIN 22. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari This account consits of :

Pengurusan akta jual beli, HGB, Handling the sale and purchase,BPHTB, Realty HGB, BPHTB Realty

Koperasi Purnawika Koperasi PurnawikaHasil Diterima Dimuka Prepaid revenueKoperasi karyawan-Wika Koperasi karyawan-WikaCadangan Jasa Produksi Allowance for Production serviveIuran dan potongan pegawai lainya Dues and other employee discountUang titipan FundProgram Kemitraan dan Bina Community development and

Lingkungan funding for small scale businessLain-lain Others

Jumlah Total

12.259.542

2010 2009207.453.500 59.515.116

1.013.582.454 1.143.273.651 1.221.035.954 1.202.788.767

Hutang pihak hubungan istimewa pada PT KrakatauSteel (Persero), Tbk jatuh tempo satu tahun sejaktanggal neraca, perjanjian dengan PT Krakatau Steel(Persero) meliputi penjualan bahan baku produksi.

Related parties loan from PT Krakatau Steel (Persero),Tbk due date in one year from balanced date, whichthe agreement trade with PT Krakatau Steel (Persero)included raw material for production.

Hutang pihak hubungan istimewa pada PT Tirta Jasa(Persero) jatuh tempo satu tahun sejak tanggalneraca, perjanjian dengan PT Tirta Jasa (Persero)meliputi penjualan jasa pencabutan tiang pancang.

Related parties loan from PT Tirta Jasa (Persero) duedate in one year from balanced date, which theagreement trade with PT Tirta Jasa (Persero) includedservice.

Hutang pihak hubungan istimewa pada Pemerintah RI(Bappenas) jatuh tempo satu tahun sejak tanggalneraca, perjanjian dengan Bappenas meliputipenjualan aspal dan alumunium alloy ingot.

Related parties loan from government (Bappenas) duedate in one year from balanced date, which theagreement trade with Bappenas included asphalt andallumunium alloy ingot.

2010 2009

19.589.224 19.164.114 202.057 -

5.584.138 - 2.756.317 2.938.695 1.203.406 -

854.216 1.330.933

8.124.802 3.303.881 56.935.127 26.737.623

6.361.425 - -

Page 331: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

118

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN 23. TAXES

Akun ini terdiri dari: This account consits of :

a. Hutang Pajak a. Tax payable

Pajak Penghasilan Income TaxPasal 21 Article 21Pasal 23 Wapu Article 23 of wapuPasal 29 Article 29Pasal 22 SPM Nihil Article 22 SPM NihilPasal 26 Article 26Pasal 4 (2) Article 4 (2)Final Jasa Konstruksi Final for Construction ServicesPajak Pertambahan Nilai Value Added Tax

Jumlah Total

b. Beban Pajak Penghasilan b. Income Tax Assessment

Beban Pajak Kini Current TaxPajak Final Final TaxPajak Tidak Final Non Final Tax

Pajak Tangguhan Deferred Tax Jumlah Total

Beban Pajak Kini Current tax

Laba sebelum taksiran pajak Income before tax

Dikurangi : Less:Laba sebelum pajak penghasilan anak Income before tax of subsidiaries:

perusahaanPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Gedung PT Wika GedungPT Wika Jabar Power PT Wika Gedung

Laba sebelum pajak penghasilan Gain Before Tax of IncomePT Wijaya Karya (Persero), Tbk. PT Wijaya Karya (Company), Tbk.

penghasilan menurut lapo-ranlaba rugi konsolidasian

based on consolidated incomestatement473.326.034 348.012.218

(117.862.097) (110.268.250)

1.166.109 -

(36.106.323) (3.781.652) (3.825.164)

268.992.958 (200.317.931)

(43.318.631) (40.356.878) (381.967)

(40.154.837) (9.761.316)

(132.424.893) (123.866.051) (38.756.677) (37.459.198)

9.096.786 19.740.201 (162.084.784) (141.585.048)

Rekonsiliasi antara laba komersial sebelum taksiranpajak penghasilan menurut laporan rugi laba dengantaksiran penghasilan kena pajak adalah sebagaiberikut:

Reconciliation of commercial net income before tax inaccording to income statement and the estimatedtaxable income are as follows:

2010 2009

3.387 - 27.697.636 44.548.577 57.968.308 51.399.444

141.327 -

144.603.233 207.151.667

2010 2009

25.313.821 83.347.298 135.437 135.437

2010 2009

3.328.172 3.911.060 30.015.145 23.809.851

Page 332: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

119

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXES (continued)

b. Beban Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Income Tax Assessment (continued)

Koreksi Positif : Additional:Selisih penyusutan menurut akuntansi Difference between accounting

dan Pajak depreciation and taxBeban penyisihan piutang ragu-ragu Allowance for bad debtsKenikmatan, sumbangan dan Benefit, donation and

representasi representationsAllowance for post benefit

Penyisihan Imbalan Pasca Kerja employmentSanksi administrasi atas pemeriksaan -

pajak Tax finePenurunan persediaan Impairment of inventory

Koreksi Negatif : Deduction :Selisih penyusutan menurut akuntansi Depreciation in accountancydan fiskal and fiscalPend. bunga deposito & jasa giro Interest revenuePenurunan persediaan Impairment of inventoryPenyisihan Imbalan Pasca Kerja Allowance of Employment benefitsAngsuran pokok leasing Leasing InstallmentPend. telah dikenakan PPh Final Taxabale Income (final)Pendapatan jasa konstruksi-bersih Construction Revenues - Net

Penghasilan kena pajak tidak final Taxable IncomeTaksiran pajak penghasilan Current Tax- PPh Tidak Final Non Final Tax

x x- PPh Final Final Tax

Jumlah Total

Kredit pajak Tax CreditablePPh Pasal 22 import PPh Pasal 22 importPPh Pasal 22 waba PPh Pasal 22 PPh Pasal 23 PPh Pasal 23PPh Pasal 25 PPh Pasal 25

Beban Pajak Kini Anak Perusahaan Current Tax for subsidiariesPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Gedung PT Wika Gedung

Beban pajak kini Current Tax

199.044

- 17.089.764

32.980.141 33.369.595 18.302.268

66.713.708 37.459.198 171.181.570 37.459.198

2.051.232 - 13.380.067 -

98.074.875 - 104.467.862 -

- 1.151.956

- 29.088.265 12.747.407 -

- 28.437

1.117.998 -

- 13.996.524 -

823.286

- 3.890.559

230.673.602 17.342.050 243.421.009 50.128.030

25.571.948 133.071.978

910.905 - 17.342.050

25% 25.571.948 6.392.987

- 5.307.095

- 2.758.372 -

- 25% 25.571.948

- 45.046.450 - 102.824.957

- 2.153.102

- 13.904.864

- 743.475

- 35.669.971

Page 333: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

120

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

23. PERPAJAKAN (lanjutan) 23. TAXES (continued)

Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksi Final tax of construction service

- PT Wijaya Karya (Persero) Tbk PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -- PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya Beton -- PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Realty -- PT Wijaya Karya Gedung PT Wijaya Karya Gedung -- PT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Insan Pertiwi -

Jumlah Total

Aktiva dan (Kewajiban) Deferred TaxPajak Tangguhan Assets and (Liabilities)

Aktiva Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets- PT Wika Beton PT Wika Beton -- PT Wika Realty PT Wika Realty -- PT Wika Intrade PT Wika Intrade -- PT Jabar Power PT Jabar Power -

Jumlah Aktiva Pajak Tangguhan Total Deferred Tax AsstesKewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities- PT Wika Intrade PT Wika Intrade -- PT Wika Beton PT Wika Beton -- PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi -

Jumlah Aktiva (Kewajiban) Total Deferred Tax AsstesPajak Tangguhan Liabilities

24. UANG MUKA DARI PELANGGAN 24. ADVANCE RECEIVED FROM CUSTOMER

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

PT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi

Jumlah Total

2010 2009 30.059.778 101.050.520 14.879.630 1.825.056 10.178.351 15.241.531

6.641.962 3.324.004 61.759.720 121.441.112

8.863.153 1.671.304 12.245.151 134.733

-

21.592.680 12.495.894

- - -

21.592.680 12.495.894

- - -

123.866.051

872.597 - 18.046.123 17.613.837 13.380.067 2.794.231

The stipulation in connection with GovernmentRegulation No. 40 Year 2009 which was promulgatedon June 4, 2009 as revised (changes) of GovernmentRegulation no. 51 In 2008 dated July 20, 2008promulgated on July 23, 2008 on the Tax on IncomeFrom Construction Services business as a substitutefor Government Regulation No. RI. 140 in 2000, PTWijaya Karya (Persero) Tbk as the executor of theconstruction according to Article 10B PP No. 40 Year2009 rates apply to 3% final contract obtained startingAugust 1, 2008. Except for the projects financed fromfunds not subject LOAN Final Income Tax ServicesConstruction.

2.051.232 3.418.983 132.424.893

164.516 10.689.856 319.861 -

Final income tax scale Construction Services has beencalculated to the company's revenue ConstructionService detail as follows:

2010 200998.074.875 100.039.001

Sehubungan dengan telah ditetapkannya PeraturanPemerintah RI No 40 Tahun 2009 yang telahdiundangkan pada tanggal 4 Juni 2009 sebagai revisi(perubahan) atas Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun2008 tanggal 20 Juli 2008 yang diundangkan padatanggal 23 Juli 2008 tentang Pajak Atas PenghasilanDari usaha Jasa Konstruksi sebagai penggantiPeraturan Pemerintah RI No. 140 tahun 2000, PTWijaya Karya (Persero) Tbk sebagai pelaksanakonstruksi sesuai Pasal 10B PP No. 40 Tahun 2009dikenakan tarif 3% final untuk kontrak yang diperolehmulai 1 Agustus 2008. Terkecuali untuk proyek-proyekyang didanai dari dana LOAN tidak dikenakan PajakPenghasilan Final Jasa Konstruksi.

Besaran Pajak Penghasilan Final Jasa Konstruksiyang telah diperhitungkan terhadap pendapatan JasaKontruksi perusahaan terinci sebagai berikut :

Page 334: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

121

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

25. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 25. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Produksi ProductionUsaha BusinessBiaya distribusi Distribution CostPengadaan ProcurementPengelolaan ManagementPemeliharaan MaintenanceCadangan PPH Final Final Tax AccruedLain-lain Other

Jumlah Total

26. PENDAPATAN YANG DITERIMA DIMUKA 26. UNEARNED REVENUE

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Sewa diterima dimuka Rent of AdvancePT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika Intrade

Jumlah Total

27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA 27. POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES

Perseroan telah menghitung kewajiban sehubungandengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Saldo Kewajiban program manfaat pascakerja merupakan hasil perhitungan aktuaris, sesuaidengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2004)mengenai Imbalan Kerja.

2010 2009

882.527.723 733.219.472 213.835.822 126.054.285 175.427.987 94.318.936

6.358.001 12.483.598 2.617.751 2.362.392 1.009.053 9.070.135

50.974.947 - 12.512.935 8.577.816

1.345.264.219 986.086.634

Biaya produksi yang masih harus dibayar merupakankewajiban yang balum ditagihkan oleh pihak ketigamaupun tenaga kerja proyek sehubungan denganpengeluaran-pengeluaran untuk proyek di lapangan.

Accrued production expenses represents amountoutstanding from project expenditures that should bepaid to third parties or project temporary workers.

Biaya usaha yang masih harus dibayar merupakankewajiban yang belum ditagihkan oleh pihak ketigasehubungan dengan aktivitas umum dan administrasiperusahaan.

Operating Expenses which still have to be paidrepresent obligation which not yet been billed from thirdparty referring to public activity and companyadministration.

2010 2009

2.860.074 1.002.302 688.269.623 747.514.065

1.463.089 1.083.599 - 6.839.627

692.592.786 756.439.593

The Company has calculated its obligations inconnection with the Employment Act No. 13/2003. Thebalance of liabilities for post-employment program isthe result of an actuarial valuation, in accordance withSFAS No. 24 (Revised 2004) Employee Benefits.

Penilaian aktuaria atas imbalan pasca kerja pensiuntanggal 31 Desember 2010 dan 2009, dilakukan olehperusahaan konsultan aktuaria PT Dian Artha Tama,dengan menggunakan metode Projected Unit Credit.

Appraisal actuarist of employment benefit at December31, 2010 and 2009 calculated by actuary PT DianArtha Tama, using Projected Unit Credit Method.

Page 335: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

122

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 27.

Mortalitas MortalityTingkat Cacat/tahun Disable rate/annumTingkat Pengunduran Diri/tahun Pension rate/annum- Umur 18 - 44 Age 18 - 44 -- Umur 18 - 44 Age 45 - 54 -Tingkat Kenaikan Gaji/tahun Salary increase rate/annumBunga Teknis/tahun Technical Interest/annum

Metode Proyeksi Kredit Unit Projected Unit Credit Method

a. Beban Imbalan Pasca Kerja a. Post benefit employee expenses

Induk Perusahaan Parent company- Biaya jasa kini - staff and Current Cost -

non staff Staff and non-staffBiaya jasa kini Perusahaan Current service cost

- Biaya Bunga Interest Cost -- Biaya Aktuaria Assets Actuaria -- Koreksi Aktuaria Actuaria Correction -

Sub Jumlah Sub Total

Anak Perusahaan Subsidiaries- PT Wika Beton PT Wika Beton -- PT Wika Realty PT Wika Realty -- PT Wika Intrade PT Wika Intrade -- PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi -- PT Wika Gedung PT Wika Building -

Sub Jumlah Sub totalJumlah Total

b. Jumlah kewajiban yang diakui di Neraca b. Balance sheet recognized of liabilities amount

Induk Perusahaan Parent Company- Nilai sekarang kewajiban imbalan Present value post benefit -

pasca kerja employee - liabilities- Nilai wajar aktiva kewajiban

imbalan pasca kerja Fair value post benefit -Status Pendanaan Funded status

- Koreksi aktuaria yang Unrecognized of actuarial -belum diakui gain or (loss)

Sub Jumlah Subtotal

POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES(continued)

Asumsi-asumsi yang digunakan dalam perhitungan diatas adalah sebagai berikut :

Using primary assumption to benefit expenses are asfollows:

2010 2009CSO - 1980

0,01% 0,01%

0,01 0,010,05% 0,5%0,07 0,07

8.50% 10,50%

2010 2009

3.147.483 2.537.800 3.147.483 2.537.800 3.046.371 2.455.450

(1.162.609) (989.033) 979.425 626.548

6.010.669 4.630.765

4.174.341 1.261.027 1.217.478 632.357 1.531.145 823.969

679.010 636.865 534.975 -

8.136.950 3.354.218 14.147.619 7.984.983

2010 2009

44.014.318 35.839.654

(13.135.406) (13.677.752) 30.878.912 22.161.902

(24.548.526) (17.531.138) 6.330.386 4.630.764

Page 336: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

123

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

27. KEWAJIBAN IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) 27.

Metode Proyeksi Kredit Unit (lanjutan) Projected Unit Credit Method (continued)

b. b.

Anak Perusahaan Subsidiaries- PT Wika Beton PT Wika Beton -- PT Wika Realty PT Wika Realty -- PT Wika Intrade PT Wika Intrade -- PT Wika Gedung PT Wika Gedung -- PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi -

Sub Jumlah Sub TotalJumlah Total

c. Perubahan kewajiban yang dicatat di neraca c.

Induk Perusahaan Parent company- Kewajiban Imbalan Beginning of post benefit -

pasca kerja awal tahun employment liabilities- Pendapatan (beban) Revenue (cost) of post -

Imbalan Pasca Kerja benefit employment- Kontribusi Contribution -

Sub jumlah Sub total

Anak Perusahaan Subsidiaries- PT Wika Beton PT Wika Beton -- PT Wika Realty PT Wika Realty -- PT Wika Intrade PT Wika Intrade -- PT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan Pertiwi -

Sub Jumlah Sub totalJumlah Total

28. UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG 28. ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

Rupiah RupiahDollar Amerika Serikat US Dollar

Jumlah Total

2010 2009

POST EMPLOYEE BENEFIT LIABILITIES(continued)

Jumlah kewajiban yang diakui di Neraca (lanjutan) Balance sheet recognized of liabilities amount(continued)

7.262.872 3.088.532 1.217.478 632.357 1.531.145 1.287.696

- - 2.677.272 2.363.567

12.688.768 7.372.153 19.019.154 12.002.917

4.630.764 2.961.441

Changes in liabilities that recorded in balancesheet

6.010.669 4.630.764 (4.311.047) (2.961.441) 6.330.386 4.630.764

7.262.872 3.088.532 1.217.478 632.357 1.531.145 1.287.696 2.677.272 2.363.567

12.688.768 7.372.153 19.019.154 12.002.917

2010 2009

392.278.766 499.514.480 39.985.325 117.856.869

432.264.090 617.371.349

Page 337: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

124

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

28. 28.

The advance details per unit are as follows:

Departemen Utilitas Utility DepartmentDepartemen Sipil Umum General Civil DepartmentDepartemen Energi Energy DepartmentDepartemen Bangunan Gedung Building Construction DepartmentDepartemen Wil. dan Luar Negeri Regional and Overseas DepartmentPT Wika Gedung PT Wika Building

Jumlah Total

Detail Advance for long term projects as follow :

Design & Build Palm Oil Refineri Design & Build Palm Oil Refineri P. Laut P. Laut

Pemb.Apartemen Cervino Jakarta Pemb.Apartemen Cervino JakartaTol Surabaya - Mojokerto Jatim Tol Surabaya - Mojokerto JatimPerluasan Pelabuhan PELINDO Perluasan Pelabuhan PELINDOPemb.Graving Dock Lamongan Pemb.Graving Dock LamonganTayan Alumina Project Tayan Alumina ProjectProyek PLTU Tanjung Priok Proyek PLTU Tanjung PriokPemb.Terminal LPG Tjg.Sekong Pemb.Terminal LPG Tjg.SekongPemb Bandara Kualanamu Pemb Bandara KualanamuKemang village Kemang villageJakarta Int'l Container Terminal Jakarta Int'l Container Terminal

Expl. Expl.PLTGU Muara Karang Jakarta PLTGU Muara Karang JakartaPemb.Apart. Adhiwangsa Pemb.Apart. Adhiwangsa

Surabaya SurabayaDPPU Kualanamu DPPU Kualanamu DPPU Soekarno Hatta DPPU Soekarno HattaPemb. PLTU Kalimantan Selatan Pemb. PLTU Kalimantan SelatanPemb. DAM Tembesi Batam Pemb. DAM Tembesi BatamPemb.PLTU Pel. Ratu Jawa Barat Pemb.PLTU Pel. Ratu Jawa BaratPemb. Sarana Air Bersih Puruh Pemb. Sarana Air Bersih Puruh

Cahu CahuPemb. Jembatan Tanjung Pinang Pemb. Jembatan Tanjung PinangRusun Tower C Rusun Tower CPemb. PLTU Sulawesi Utara Pemb. PLTU Sulawesi UtaraPnewood Jatinangor Pnewood JatinangorPipanisasi CB-1 Tasik - Ujg.Berung Pipanisasi CB-1 Tasik - Ujg.BerungPLTU Indramayu Jawa Barat PLTU Indramayu Jawa BaratPemb. Bendungan Poso Pemb. Bendungan PosoPemb. Jembatan Lau Luhung Pemb. Jembatan Lau LuhungSkybridge Skybridge

Jumlah dipindahkan Carried forward

UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG(lanjutan)

ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS(continued)

Rincian uang muka berdasarkan unit kerja adalahsebagai berikut:

2010 2009

109.506.924 53.184.393 89.188.572 100.466.000 82.049.708 282.359.845 39.224.380 94.772.989 36.927.093 62.084.274 75.367.414 24.503.848 432.264.090 617.371.349

Rincian uang muka berdasarkan proyek adalahsebagai berikut:

2010 2009

56.053.130 - 36.500.000 10.000.000 34.358.500 60.000.000

- 30.247.482 - 21.578.400 - 19.499.227 170.721.140 18.141.503 - 16.443.376 43.896.462 13.498.700 -

12.374.332 - 11.776.160 18.398.998

11.304.375 17.975.161 10.970.216 35.958.491 10.642.577 - 9.385.894 49.787.180 9.038.179 15.392.596 8.539.758 18.457.760

7.727.273 - 7.718.555 - 7.614.267 - 6.471.930 14.975.666 6.063.723 - 5.803.188 - 4.121.269 2.790.965 3.878.781 4.931.008 3.783.208 - 3.545.455 -

387.079.457 463.285.427

Page 338: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

125

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

28. 28.

Jumlah pindahan Brought forward

Eigtrium EigtriumPemb Sport Center Kuansing Riau Pemb Sport Center Kuansing RiauPemb. Jalan & Infrastruktur Nabire Pemb. Jalan & Infrastruktur NabireRusunami Tower A Rusunami Tower AEast West Motorway Algeria East West Motorway AlgeriaNormalisasi Kali Cisadane Hilir Normalisasi Kali Cisadane HilirReklamasi Pantai Kubu Reklamasi Pantai KubuPengendalian Banjir Kanal Timur Pengendalian Banjir Kanal TimurPemb Indocement P3 & P4 Pemb Indocement P3 & P4Pemb. Jalur Ganda Serpong Maja Pemb. Jalur Ganda Serpong MajaPemb SMA Pintar Riau Pemb SMA Pintar RiauPemb. PLTU Labuan Banten Pemb. PLTU Labuan BantenParagon Solo Arsitek Paragon Solo ArsitekPemb.Mall Paragon Semarang Pemb.Mall Paragon SemarangLain-lain dibawah Rp 3.000.000 Others below Rp 3,000,000

Jumlah

29. HUTANG BANK 29. BANK LOAN

Akun ini terdiri dari : This account consists of :

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri IKB Deutsche Bank Industrie IKB Deutsche Bank Industrie

Jumlah Total

UANG MUKA PROYEK JANGKA PANJANG(lanjutan)

ADVANCE FOR LONG TERM PROJECTS(continued)

2010 2009

387.079.457 463.285.427

863.182 10.527.273 792.187 7.217.442 589.789 3.077.886 321.976 8.939.911

- 29.986.972 - 16.850.898 - 7.849.353 - 6.692.451 - 6.659.434 - 5.198.787 - 4.852.837 - 3.816.637 - 3.085.136 - 3.021.832

42.617.500 36.309.072

432.264.090 617.371.349

Konsekuensi apabila pekerjaan konstruksi tidak dapatdiselesaikan tepat waktu adalah denda keterlambatan(yang umumnya sebesar 0,1% dari nilai awal kontrakperhari keterlambatan) sampai maximal 5% dari nilaikontrak awal.

Consequences if the construction activites fail to becompleted inpunctual time, the consequent shall bepenalty for the the delay (it shall be generaly 0.1% ofinitial contracted value per delay day until maximum of5% of intial contracted value.

2010 2009

64.353.000 - 211.873.938 -

276.226.938 -

Page 339: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

126

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

29. HUTANG BANK (lanjutan) 29. BANK LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk.

a. PT Bank Syariah Mandiri a. PT Bank Syariah Mandiri

1. 1.

2. 2.

3. 3.- -- -

4. 4.

5. 5.

a. a.

b. b.

b. PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG b. PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG

Tingkat bunga untuk 3 tahun pertama : Interest rate for first 3 years are :

Rupiah : 11,5% per tahun Rupiah : 11,5% per annum

Perusahaan memiliki Perjanjian Kredit jangka panjangkhusus untuk mendanai proyek KSO PT Wika-PTMirlindo Padu Kencana Pembangunan PLTD Baliyang terinci sebagai berikut :

The Company obtained a long term credit facility tofinance power plant Bali construction projects KSO PTWika-PT Mirlindo Padu Kencana detailed as follows:

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangkapanjang dari PT Bank Syariah Mandiri Akta No.71tanggal 11 Nopember 2010 di hadapan ImasFatimah, SH., M.Kn Notaris di Jakarta denganketentuan perjanjian sebagai berikut:

The Company obtained a long-term credit facilitiesfrom PT Bank Syariah Mandiri Deed No.71 datedNovember 11, 2010 noted by Imas Fatimah, SH.,M.Kn Notary in Jakarta with the followingprovisions of the agreement:

Bank menyediakan fasilitas pembiayaan LineFacility sebesar maksimal US$14.262.500 yangakan digunakan untuk pembiayaan investasidan modal kerja (local portion) PLTD MFO 50Mega Watt PT Wika-PT Mirlindo PaduKencana.

The Bank provides financing facilities LineFacility for a maximum of US$14,262,500 whichwill be used to finance investment and workingcapital (local portion) PLTD MFO 50 Mega WattPT Wika-PT Mirlindo Padu Kencana.

Kurs switchable USD dan IDR maksimal 85%limit pembiayaan.

Exchange switchable USD and IDR 85%maximum financing limit.

Cara penarikan sekaligus atau bertahap sesuaidengan underlying transactiom berupa invoicedari supplier/kontraktor maksimal 77% RABLocal portion.

How to withdrawal all at once or gradually inaccordance with underlying transactiom form ofinvoices from suppliers / contractors maximum of77% Local RAB portion.

Pricing dan Margin Keuntungan akan ditentukanpada saat penarikan.

Pricing and profit margin will be determined atthe time of withdrawal.

Masa berlaku perjanjian 42 bulan sejakpencairan pertama atau sampai dengan Juni2014.

The validity agreement is 42 months since firstwithdrawal or up to June 2014.

US Dollars : 6% per tahun US Dollars : 6% per annum

Agunan atas perjanjian tersebut adalah sebagaiberikut:

The collateral for the agreement are as follows:

Fidusia tagihan dari penjualan listrik ke PTIndonesia Power senilai US$60.000.000 (USD penuh), yang diikat secara notariil dengannilai penjaminan sebesar US$26.000.000(USD penuh).

Fiduciary bills from electricity sales to PTIndonesia Power, worth US$60,000,000 (fullamount), which is bound be notarized bycollateral value of US$26,000,000 (fullamount).

Fidusia local equipment dan civil worksdengan nilai penjaminan sebesarUS$20.375.000 (USD penuh) yang diikatsecara notariil.

Fiduciary local equipment and civil works toguarantee the value of US$20,375,000 (fullamount) which was tied by deed.

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit jangkapanjang dari PT IKB Deutsche Industrie Bank. AGyang berkantor pusat di Wilhelm-Bottzkes-StrabeI, 404474 Dusseldorf Jerman, dengan ketentuanperjanjian sebagai berikut :

The Company obtained a long-term credit facilitiesfrom PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG isheadquartered in Wilhelm-Bottzkes-Strabe I, 404474 Dusseldorf Germany, with the provisions of the agreement as follows:

Page 340: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

127

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

29. HUTANG BANK (lanjutan) 29. BANK LOAN (continued)

PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (lanjutan) PT WIJAYA KARYA (Persero), Tbk. (continued)

b. b.

1. 1.

a a.

b b.

c.

c.

2. 2.

3. 3.

30. HAK MINORITAS 30. MINORITY INTEREST

Rincian hak minoritas pada perusahaan anak : The minority interest in subsidiares as follow:

PT Wijaya Karya Beton PT Wijaya Karya BetonPT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Realty PT Wijaya Karya Intrade PT Wijaya Karya IntradePT Wijaya Karya Insan Pertiwi PT Wijaya Karya Insan PertiwiPT Wijaya Karya Jabar Power PT Wijaya Karya Jabar PowerPT Wijaya Karya Building PT Wijaya Karya Building

Jumlah Total

31. MODAL SAHAM 31. CAPITAL STOCK

PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG (lanjutan) PT IKB Deutsche Industrie Bank. AG(continued)

Bank menyediakan fasilitas kredit sebesar USD26.098.364 yang akan digunakan untukpembiayaan pengadaan peralatan proyek PLTDMFO 55 MW Bali terdiri dari :

Banks provide credit facilities of US$ 26,098,364which will be used to finance procurement ofequipment MFO 55 MW diesel power project inBali, PT Wika - PT Mirlindo Padu Kencana asfollow :

Fasilitas 1 digunakan untuk membiayai 85%dari nilai impor Equipment senilai $23.597.638 (USD penuh)

1st Facilities used for 85% importedequipment as amount US$ 23.597.638 (fullamount)

Fasilitas 2 digunakan untuk membiayaiAsuransi kepada Euler Helmes senilai $1.699.821 (USD penuh).

2nd Facilities used for insurance to EulerHelmes as amount US$ 1.699.821 (fullamount) .

2010 2009

Fasilitas 3 disediakan untuk pembayaranbunga senilai $ 800.905 (USD penuh)

3rd Facilities used for interest payment asamount US$ 800.905 (full amount)

Tingkat suku bunga tetap sebesar 4.7% pertahun selama periode pinjaman (kredit).

The interest rate fixed at 4.7% per annum duringthe period of loan (credit).

Masa berlaku perjanjian adalah terhitung dariOktober 2010 sampai dengan Oktober 2018.

The validity of the agreement is effective fromOctober 2010 to October 2018.

69.573.881 61.663.248 29.436.303 25.730.144

Akun ini merupakan kewajiban pada pemegangsaham minoritas atas kekayaan pada anakperusahaan, yang di perhitungkan berdasakanpersentase modal yang disetor.

This account is an obligation to the minorityshareholders on asset of the subsidiaries, whichcalculated based on the percentage of paid-up capital.

5.960.822 5.603.682 5.516.788 5.207.211 3.842.730 3.998.999 813.638 570.272 115.144.163 102.773.556

Susunan pemegang saham pada tanggal 31Desember 2010 dan 2009 berdasarkan catatan yangdibuat oleh PT Datindo Entrikom, biro administrasi efek sesuai surat No.DE/I/11-0080 tanggal 5 Januari2011 adalah sebagai berikut:

The structure of shareholders dated December 31,2010 and 2009 under the notes made by PT DatindoEntrikom, stock administration bureau, pursuant toletter No. DE/I/11-0080 dated January 5, 2011 asfollows :

Page 341: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

128

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM (lanjutan) 31. CAPITAL STOCK (continued)

Modal Dasar/Autorized CapitalModal Ditempatkan dan Disetor Penuh/Paid In CapitalSaham Preferen (Seri A Dwiwarna)/Prefered StockPemerintah Republik Indonesia/Indonesian GovermentSaham Biasa (Seri B)/Common StockPemerintah Republik Indonesia/Indonesian GovermentKomisaris / Commisioner :Ir.Agoes Widjanarko.MIP (Kom. Utama/Pres. Commisioner )Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris/Commisioner)Soepomo ,SH,SP.N, L.LM ( Komisaris/Commisioner)Direksi/Director: Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/Financial Director )Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I )Slamet Maryono (Direktur Operasi II/Operational Director II )Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/

Director of Human Resources and Development)Karyawan/Employee Masyarakat/PublicJumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Total Paid In Capital

Jumlah saham/(Total

Stock)

Nilai nominal/Par Value %

Rupiah penuh/Full In Rupiah

6.001.540.500 600.154.050.000 100%

1 100 0,00%

793.000 79.300.000 0,01%

0,00%

3.999.999.999 399.999.999.900 66,65%

1.013.500 101.350.000 0,02%

904.000 90.400.000 0,02%

1.730.000 173.000.000 0,03%112.000 11.200.000

30,10%

4.742.000 474.200.000 0,08%

3.742.000 374.200.000 0,06%

Penambahan saham baru PT Wijaya Karya (Persero)Tbk terhadap hasil pelaksanaan opsi ESOP/MSOP sd31 Desember 2010 adalah senilai Rp15.538.650.000(Rupiah penuh) atau sebanyak 155.386.500 lembarsaham (ESOP/MSOP Tahap 1 = 86.234.000 lembarsaham dan Tahap 2 sebanyak 69.152.500 lembarsaham) dengan total agio saham senilai Rp34.610.789.010 (Rupiah penuh)

The additional shares PT Wijaya Karya (Persero) Tbkfrom ESOP/MSOP up to December 31, 2010 was Rp15.538.650.000 (full amount) or 155.386.500 shares.(first stage was 86.234.000 and second stage69.152.500 shares) with total premium amounted at Rp34.610.789.010 (full amount)

182.126.500 18.212.650.000 3,03%1.806.377.500 180.637.750.000

Penambahan saham baru PT Wijaya Karya (Persero)Tbk terhadap hasil pelaksanaan opsi ESOP/MSOPadalah sebesar 213.500 lembar saham.

Addition of new shares of PT Wijaya Karya (Persero)Tbk for the implementation of the option ESOP / MSOPis 213,500 shares.

Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT DatindoEntrikom, biro administrasi efek.sesuai suratNo.DE/XII/09-4498 tanggal 14 Desember 2009 adalahsebagai berikut:

Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stockadministration bureau, pursuant to letter No.DE/XII/09-4498 letter dated December 14, 2009 are as follows:

Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 60.000lembar saham

60,000 Shares Implementation option ESOP / MSOPstage II

Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT DatindoEntrikom, biro administrasi efek.sesuai suratNo.DE/XII/09-4504 tanggal 15 Desember 2009 adalahsebagai berikut:

Based on notes made by PT Datindo Entrikom, theshare administrator pursuant to letter No. DE/XII/09-4504 letter dated December 15, 2009 are as follows:

Page 342: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

129

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM (lanjutan) 31. CAPITAL STOCK (continued)

Saham Preferen (Seri A Dwiwarna)/Prefered StockPemerintah Republik Indonesia/Indonesian GovermentSaham Biasa (Seri B)/Common StockPemerintah Republik Indonesia/Indonesian Goverment Komisaris/Commisioner :Ir.Agoes Widjanarko.MIP (Kom. Utama/Pres. Commisioner )Pontas Tambunan, SH. MM. (Komisaris/CommisionerSoepomo ,SH,SP.N, L.LM (Komisaris/CommisionerDireksi/Director Ganda Kusuma (Direktur Keuangan/Financial Director )Budi Harto (Direktur Operasi I/Operational Director I )Slamet Maryono (Direktur Operasi II/Operational Director II )Tonny Warsono (Direktur SDM dan Pengembangan/

Director of Human Resources and Development)Karyawan melalui ESA /Employee via ESAKaryawan melalui ESOP/MSOP/Employee via

ESOP/MSOPMasyarakat/PublicJumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Total Paid In Capital

Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap I 123.500Lembar saham.

123,500 Shares Implementation option ESOP / MSOPstage I.

101.350.000 0,02%

Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 15.000lembar saham.

15,000 Shares Implementation option ESOP / MSOPstage II.

Agio dari realisasi eksekusi oleh karyawanperusahaan atas opsi saham untuk ESOP/MSOPtahap I dan II adalah sebesar Rp 47.554.990 (agioopsi tahap 1 = Rp 20.046.600 dan agio opsi tahap 2 =Rp 27.508.390)

Premium share of the realization of the execution bythe company's employees stock options for the ESOP /MSOP stage I and II is Rp 47,554,990 (premium optionstage 1 = Rp 20,046,600 and premium option stage 2 =Rp 27,508,390)

Pelaksanaan opsi ESOP/MSOP tahap II 15.000Lembar saham.

15,000 Shares Implementation option ESOP / MSOPstage II.

Berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT DatindoEntrikom, biro administrasi efek.sesuai suratNo.DE/XII/09-4520 tanggal 17 Desember 2009 adalahsebagai berikut:

Based on notes made by PT Datindo Entrikom, stockadministration bureau, pursuant to letter No. DE/XII/09-4520 letter dated December 17, 2009 are as follows:

Susunan pemegang saham pada tanggal 31Desember 2008 berdasarkan catatan yang dibuat olehPT Datindo Entrikom, biro administrasi efek.sesuaisurat No.DE/I/09-0055 tanggal 8 Januari 2009, adalahsebagai berikut:

The structure of shareholders dated December 31,2008 under the notes made by PT Datindo Entrikom,stock administration bureau, pursuant to letterNo.DE/I/09-0055 dated January 8, 2009 as follows:

Jumlah saham Nilai nominal/Par Value %

(Total stock) Rupiah penuh/Full In Rupiah

1.865.000 186.500.000 0,03%

1 100 0,00%

3.999.999.999 399.999.999.900 68,42%

1.013.500

912.000 91.200.000 0,02%

793.000 79.300.000 0,01%904.000 90.400.000 0,02%

4.742.000 474.200.000 0,08%

4.742.000 474.200.000 0,08%183.769.500 18.376.950.000 3,14%

213.500 21.350.000 0,00%1.647.413.000 164.741.300.000 28,18%

5.846.367.500 584.636.750.000 100%

Page 343: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

130

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM (lanjutan) 31. CAPITAL STOCK (continued)

1 1

2 2

3 3

4 4

Berdasarkan akta perubahan anggaran dasar nomor 6tanggal 1 Juni 2001 oleh Nila Noordjasmani SoeyasaBesar,SH. Notaris dari pengganti Imas Fatimah,S.H.yang telah disetujui peningkatan modal ditempatkandan disetor Perseroan dari Rp 68.000.000.000(Rupiah penuh) yang terbagi atas 68.000 sahammenjadi Rp 69.523.000.000 (Rupiah penuh) terbagiatas 69.523 saham. Penambahan modal ditempatkandan disetor sebesar Rp 1.523.000.000 (Rupiah penuh)berasal dari tambahan penyertaan modal pemerintahnomor 85 Tahun 2000 tanggal 28 September 2000.

Based on the deed of amandment to Articles ofAssociation from deed No. 6 of Nila NoordjasmaniSoeyasa Besar, SH. The successor of Notary ImasFatimah, S.H, dated June 1, 2001, has been agreed forthe addition of the issued and fully-paid capital (paid-incapital) of the company from Rp 68,000,000,000 (fullamount) represented by 68,000 shares becoming Rp69,523,000,000 (full amount) comprised of 69,523shares. The addition of paid-in capital amounting to Rp1,523,000,000 (full amount) was generated from theAdditional paid-in capital based on GovernmentRegulations No.85 dated September 28, 2000.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007 telah disetujuidan disahkan perubahan nilai nominal sahamPerusahaan dari Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) setiapsaham menjadi Rp 100 (Rupiah penuh) seiapsaham,Peningkatan Modal Dasar Perusahaan dari Rp260.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp1.600.000.000.000 (Rupiah penuh). PeningkatanModal Ditempatkan dan Disetor dalam Perusahaanyang dilakukan oleh Negara Republik Indosesia, yaitudari Rp 69.523.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagiatas 69.523 saham menjadi sebesar Rp400.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas4.000.000.000 saham, terdiri dari saham seri ADwiwarna 1 saham dan saham seri B 3.999.999.999saham.

Based on Extraordinary General Meeting ofShareholders of June 14, 2007, the change in thenominal value of the shares of the company wasagreed on and validated from Rp 1,000,000 (fullamount) for each share to Rp 100 (full amount) foreach; likewise,the incresase in the authorized capital ofthe company from Rp 260,000,000,000 (full amount) toRp 1,600,000,000,000 (full amount). Likewise,theincrease in the Paid-in and paid-upcapital in thecompany made by the state of the Republic ofIndonesia, from by Rp 69,523,000,000 (full amount)divided into 69,523. Became to Rp 400,000,000,000(full amount) , divided to 4,000,000,000 shares,consistof series A Dwiwarna 1 share and series B3,999,999,999 shares.

Peningkatan Modal ditempatkan dan disetor dalamperseroan sebesar Rp 330.477.000.000 (Rupiahpenuh) berasal dari:

The increase in the paid-in and paid-up capital in thecompany of Rp 330,477,000,000 (full amount) camefrom :

Kapitalisasi selisih (keuntungan) penilaianKembali Aktiva Tetap sebesar Rp 87.635.040.495(Rupiah penuh) ;

Capitalization of the discrepancy (gain) in theReevaluatIon of the Fixed Assets of Rp87,635,040,495 (full amount) ;

Kapitalisasi selisih positif ekuitas anakperusahaan sebesar Rp.19.264.853.100 (Rupiah

Capitalization of the positive discrepancy in theequity of the subsidiaries of Rp 19,264,853,100

Kapitalisasi saldo laba perseroan sampai dengan31 Desember 2006 sebesar Rp. 223.594.543.514(Rupiah penuh) ;

Capitalization of the company's profit balance up toDecember 31, 2006 of Rp 223,594,543,514 (fullamount) ;

Tambahan modal disetor sebesar Rp 562.891(Rupiah penuh) ;sebagai akibat selisih kekayaansisa hasil likuidasi PT Kertas Gowa;

Addition to the paid-up capital of Rp 562,891 (fullamount); as a result of the discrepancy assets as aresult of the remaining liquidition proceeds of PTKertas Gowa ;

Page 344: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

131

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

31. MODAL SAHAM (lanjutan) 31. CAPITAL STOCK (continued)

32. MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI 32. TREASURY STOCK

Perusahaan melakukan penilain kembali atas aktivatetapnya yang telah disetujui Menteri NegaraPendayagunaan BUMN dengan surat No. S-315/M-PBUMN/2000 tanggal 28 Juni 2000 dan berdasarkanketentuan Menteri Keuangan No.384/KMK.04/98tanggal 14 Agustus 1998.

The company has conducted to reevaluation of fixedasset as approved by the state Minister for thesupervision of state Owned Enterprise by the letter No.S-315/M-PBUMN/2000 dated June 28, 2000 and onthe basis of Minister of Finance No.384/KMK.04/98dated August 14, 1998.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, Kapitalisasiselisih(keuntungan) penilaian Kembali Aktiva Tetapsebesar Rp 87.635.040.495 (Rupiah penuh),dikapitalisasi sebagai setoran modal.

On the basis of Resolution of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders dated June 14, 2007,Capitalization of the discrepancy (gain) of reevaluationof fixed asset of Rp 87,635,040,495 (full amount), shallbe capitalized as capital deposit.

Pada tahun 2004 PT Wika Beton telah mengalamiperubahan komposisi modal dimana modal disetormeningkat dari Rp 44.500.000.000 (Rupiah penuh).Menjadi Rp 80.000.000.000 (Rupiah penuh) yangberasal dari kapitalisasi laba ditahan dan revaluasiaktiva tetap.Perubahan ekuitas anak perusahaantersebut mengakibatkan nilai investasi bersihperusahaan meningkat sebesar Rp 19.246.853.100(Rupiah penuh).

In 2004, PT Wika Beton changed the composition ofcapital in which the paid up capital increases from Rp44,500,000,000 (full amount) to be Rp 80,000,000,000(full amount) sourcing from retained profit capitalizationand revaluation of fixed asset. The changes ofsubsidiaries equity shall result in the net investmentvalue of the company increase up to Rp19,246,853,100 (full amount).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham LuarBiasa (RUPSLB) tanggal 14 Juni 2007, kapitalisasiselisih positif ekuitas anak perusahaan sebesar Rp19.246.853.100 (Rupiah penuh), dikapitalisasi sebagaisetoran modal.

Pursuant to resolution of Extraordinary GeneralMeeting of Shareholders dated June 14, 2007,Capitalization of the positive discrepancy of thesubsidiaries' equity of Rp 19,246,853,100 (full amount)shall be capitalized as capital deposit.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007tentang Perseroan Terbatas Pasal 37 ("UU No.40Tahun 2007) dan lampiran Keputusan Ketua BadanPengawas Pasar Modal dan Lembaga KeuanganNo.KEP-401/BL/2008 Peraturan XI.B.3 : PembelianKembali Saham Emiten atau Perusahan Publik DalamKondisi Pasar yang berpontesi Kritis, Perusahaanmemutuskan untuk melaksanakan ProgramPembelian Kembali Saham (Buyback ).

Pursuant to Law Number 40 Year 2007 regardingLimited Liability Company in Article 37 and 38 ("LawNo.40 Year 2007) and Attachment of Decree ofChairman of Supervisory agency for capital market andfinancial institution No.KEP-401/BL/2008 of RegulationXI.B.3:Emiten Sock Repurchasor Public Company. Incritical potencial market condition, the company heretoshall decide to implement Stock Buyback Program.

Periode Perolehan Kembali Saham tahap Idijadwalkan tanggal 13 Oktober 2008 sampai dengan13 Januari 2009. Realisasi Perolehan Kembali Sahamsampai dengan periode 31 Desember 2008 adalahsebanyak 12.744.800 lembar saham dengan hargaperolehan sebesar Rp 24.206.606.

Period of Reacquisition of Shares phased I bescheduled on October 13, 2008 until January 13, 2009.Realization of Share Reacquisition until within theperiod of December 31, 2008 shall be 12,744,800shares with the total acquisition price of Rp24,206,606.

Page 345: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

132

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

32. 32.

- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Full Subscribed and Paid Up Capital -- Tambahan Modal Disetor-Agio Saham Additional Paid Up Capital-Premium -

Jumlah Total

- Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Full Subscribed and Paid Up Capital -- Tambahan Modal Disetor-Agio Saham Additional Paid Up Capital-Premium -

Jumlah Total

33. TAMBAHAN MODAL SETOR 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

Akun ini terdiri dari : This account shall be as follows:

Agio dari penawaran umum saham : Premium form initial public offeringOpsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 1 1st Stage of ESOP/MSOPOpsi Saham (ESOP/MSOP) Tahap 2 2nd Stage of ESOP/MSOP

Premium from ESOP/MSOPAgio opsi ESOP/MSOP Tahap 1 & 2 stage 1 & 2Biaya Emisi saham Share in issuance costDisagio atas Saham yang diperoleh

kembali Discount of buyback Expense

MODAL SAHAM YANG DIPEROLEH KEMBALI(lanjutan)

TREASURY STOCK (continued)

Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatatdengan menggunakan metode nilai nominal (par valuemethod) dan disajikan sebagai pengurang akun-akunsebagai berikut:

Reacquired shares shall be recorded using par valuemethod and preserved as the deducation of acountsset forth as follows:

12.744.800 11.461.806 24.206.606

Periode perolehan kembali saham tahap I periode 13Oktober 2008 sampai dengan 13 Januari 2009 danperiode perolehan kembali saham tahap II dijadwalkantanggal 23 Februari 2009 sampai dengan 22 Mei2009. Realisasi Perolehan Kembali Saham tahap I dan tahap II sampai dengan periode 31 Desember 2009adalah sebanyak 176.686.500 lembar saham denganharga perolehan keseluruhan sebesar Rp35.047.461.Atas perolehan kembali saham tersebut telahdisahkan pada RUPS tanggal 28 Mei 2009berdasarkan akta No.26.

Period of Reacqusition of Shares at phased I onOctober 13, 2008 until January 13, 2009 and Period ofReacqusition of Shares at phased II has beenreschedule dated Februari 23, 2009 until May 22,2009. Realization of Share Reacqusition until within theperiod of December 31, 2009 shall be 176,686,500shares with the total acqusition price of Rp35,047,461.Those Reacqusition of Shares had been approveddated May 28, 2009 based on the deed of GeneralMeeting of Shareholders No.26.

Saham-saham yang diperoleh kembali tersebut dicatatdengan menggunakan metode nilai nominal (par valuemethod) dan disajikan sebagai pengurang akun-akunsebagai berikut :

Reacquired shares shall be recorded using par valuemethod and preserved as the deducation of acountsset forth as follows:

17.668.650 17.378.811 35.047.461

2010 2009

590.769.280 590.769.280 8.623.400 5.859.391 6.915.250 659.599

29.180.424 47.555 (15.797.710) (15.797.710)

(17.378.811) (17.378.811) 602.311.833 564.159.304

Page 346: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

133

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. TAMBAHAN MODAL SETOR (lanjutan) 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Jumlah Saham yang dikeluarkan Stocks amount distributedAgio per saham PremiumJumlah Agio saham Total PremiumBiaya Emisi IPO Share in issuance costAgio Saham Bersih dari IPO Net Premium

Agio dari hasil penawaran umum saham merupakanselisih nilai nominal saham dengan penerimaan hasilpenawaran umum saham perusahaan melalui IPOterinci sebagai berikut :

Premium from initial public offering was the differentpar value with received initial public offering, shall beas follows :

1.846.154 320 590.769.280 (15.797.711) 574.971.569

Opsi Pembelian Saham untuk Manajemen danKaryawan (ESOP/MSOP)

Shares Purchase Optional Plan for Managementand Employees

Pelaksanaan ESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero)Tbk mengacu pada Surat Perusahaan ke Bursa EfekIndonesia No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 tanggal 7Mei 2008 tentang Laporan Rencana PelaksanaanESOP/MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Implementation of the ESOP / MSOP PT Wijaya Karya(Persero) Tbk refers to the Letter to the IndonesiaStock Exchange No.PU.01.09/A.DIR.0421/2008 datedMay 7, 2008 on the Implementation Plan Report ESOP/ MSOP PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Pelaksanaan Program ESOP/MSOP dilaksanakandengan menerbitkan Hak Opsi dalam 2 tahap denganrincian sebagai berikut :

Program Implementation ESOP / MSOP implementedwith Option Rights issue in 2 stages with the followingdetails:

Jumlah Hak Opsi yang diterbitkan adalah masing-masing sebanyak 153.846.000 lembar saham seri Bsetiap tahap dengan harga pelaksanaan ESOP/MSOPper saham Rp 322,74.

The Stock Option Issued of the amount was153,846,000 for each share the serie of B with everysingle step of conducted ESOP MSOP of Rp 322.74per share.

Hak Opsi Tahap Pertama dan Kedua dapat digunakanuntuk membeli saham Seri B baru Perseroan setelahmelewati masa tunggu (Vesting Period ) selama 1(satu) tahun, setelah tanggal pendistribusian Hak OpsiTahap Pertama. Hak Opsi yang diberikan dapatdigunakan untuk membeli saham Perseroan padaPeriode Pelaksanaan yang telah ditetapkan terhitungsejak tanggal 29 Oktober 2007 dan akan berakhirpada 30 hari bursa dimulai sejak 13 Mei 2013 untukTahap Pertama sedangkan untuk Tahap Keduapelaksanaan ditetapkan terhitung sejak tanggal 29Oktober 2008 dan akan berakhir pada 30 hari bursasejak tanggal 14 Mei 2014.

Option Rights First and Second Stage can be used topurchase new Series B shares of the Company after awaiting period (Vesting Period) for 1 (one) year afterthe date of distribution of the First Stage Right Option.The options granted rights can be used to purchaseshares of the Company on the implementation periodhas been set as of the date October 29, 2007 and willend on 30 trading days starting May 13, 2013 for StageOne to Stage Two and the implementation as of thedate set October 29, 2008 and will end on 30 tradingdays from the date of May 14, 2014.

Saham yang didistribusikan akan diambil dari sahamdalam portepel, dan bukan merupakan saham yangtelah diterbitkan atau dibeli kembali oleh perusahaan.

Shares are distributed will be taken from stocks in theportfolio, and not a stock that has been issued orbought back by the company.

Page 347: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

134

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

33. TAMBAHAN MODAL SETOR (lanjutan) 33. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)

Prakiraan Dividen Estimated of DividendKetidakstabilan harga yang

diharapkan Expected VolatilitySuku Bunga bebas resiko yang

diharapkan Expected risk - free interest ratePeriode Opsi yang diharapkan Expected lives

Saldo Opsi Awal Tahun Beginning balance of stock optionAdditional of stock option

Penambahan Opsi tahun ini in this yearOpsi yang dieksekusi tahun ini Executed options in this yearOpsi yang dapat dieksekusi pada Stock options shall be executed at

akhir tahun the end of the year

`

Saldo Opsi Awal Tahun Beginning balance of stock optionAdditional of stock option

Penambahan Opsi tahun ini in this yearOpsi yang dieksekusi tahun ini Executed options in this yearOpsi yang dapat dieksekusi pada Stock options shall be executed

akhir tahun at the end of the year

34. PEMBAGIAN LABA 34. APPROPRIATION OF RETAINED EARNING

Dividen DividendProgram Kemitraan Funding for small scale businessBina Lingkungan Environmental ConservationCadangan bertujuan Objective ReservesCadangan lainnya Other reserves

Jumlah Total

Tambahan Modal Disetor Yang Berasal Dari OpsiSaham (ESOP/MSOP)

Additional Paid-In Capital From Stock Option(ESOP / MSOP)

Beban kompensasi ditentukan berdasarkan nilai wajarpada tanggal pemberian opsi, Nilai wajar setiap opsiyang diberikan ditentukan dengan menggunakanmetode penentuan harga opsi "Black Scholes" denganasumsi sebagai berikut :

The burden of compensation is determined based onfair value at the date of granting options, fair value ofeach option granted is determined using option pricingmethods "Black Scholes" with the followingassumptions:

Tahap I/Stage I Tahap II/Stage II

16,00% 13,01%

53,62% 52,30%

9,09% 11,49%5 tahun 5 tahun

Ringkasan dari program dan mutasinya sepanjangtahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut :

Summary of the program and mutations throughout theyear ended December 31, 2009 and 2008 are asfollows:

2010 ESOP/MSOP I ESOP/MSOP II

5.830.344 619.741

2.929.696 659.599

8.760.040 1.279.340

2009 ESOP/MSOP I ESOP/MSOP II

2.368.209 -

3.491.182 659.599 (29.047) (39.858)

5.830.344 619.741

Pembagian laba induk dan anak perusahaan danpenggunaan saldo laba berdasarkan keputusan rapatumum pemegang saham (RUPS) telah diputuskanpembagian laba dan penggunaan saldo laba sebagaiberikut:

Devided and Appropriation of retained earning ofparent and subsidiary company that was arranged byGeneral Meeting of Shareholders, had decided thatappropriation of retained earning as follows :

2010 2009 56.810.204 45.523.580 3.784.442 3.034.905 1.892.221 1.517.453 18.922.208 30.349.054 107.813.002 75.609.402

189.222.076 156.034.394

Page 348: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

135

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

35. LABA (RUGI) BERSIH PER SAHAM DASAR 35. BASIC EARNINGS (LOSS) PER SHARE

Laba (rugi) bersih perhitungan Net income (loss) for Putation oflaba (rugi) per saham dasar basic earning (loss) per share

Jumlah rata-rata tertimbang saham Weighted average share for-untuk perhitungan laba (rugi) Computation of basic bersih per saham dasar earning (loss) per share

Laba bersih per saham dasar Net Earning (loss) per share(Rupiah penuh) (full amount)

36. PENJUALAN BERSIH 36. NET SALES

Akun ini terdiri dari: This account shall be as follows:

Jasa Konstruksi Construction serviceProduk Beton Concrete ProductGedung BuildingProduk Realty Realty ProductManufaktur dan Perdagangan Manufacturing and tradingMekanikal Elektrikal Electrical Mechanical

Jumlah Total

37. BEBAN POKOK PENJUALAN 37. COST OF SALES

Akun ini terdiri dari: This account shall be as follows:

Jasa Konstruksi Construction ServicesProduk Beton Concrete ProductManufaktur dan Perdagangan Manufacture and tradingRealty RealtyGedung BuildingMekanikal Elektrikal Electrical Mechanical

Jumlah Total

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi lababersih dengan rata-rata tertimbang jumlah sahambiasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earning per share be calculated by dividing netprofit by the average weighted general share amountcirculated in the relevant year.

2010 2009

284.922.192 189.222.076

5.681.323.179 5.669.681.000

50,15 33,37

2010 2009

3.313.724.797 3.676.284.029 1.425.620.033 1.248.851.348 446.002.229 - 402.652.219 444.480.262 372.737.331 1.154.740.021 62.185.285 66.501.624 6.022.921.894 6.590.857.284

Nilai penjualan tersebut belum termasuk penjualandari proyek kerja sama operasi (KSO) sebesar Rp669.957.000 pada tahun 2010 dan sebesar Rp593.750.000 pada tahun 2009.

Sales data exclude sales of joint operation (JO) project at Rp669,957,000 in 2010 and at Rp593,750,000 in2009.

Tidak ada kontrak dengan nilai bersih melebihi 10%dari penjualan bersih.

No Contract with net value exceeds 10% of net sales.

2010 2009

2.910.426.087 3.435.607.747 1.278.391.439 1.103.113.049 405.193.716 1.008.100.594 330.956.504 366.819.264 412.711.058 - 52.332.729 54.090.876 5.390.011.533 5.967.731.531

Page 349: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

136

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

37. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 37. COST OF SALES (continued)

38. LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI 38. PROFIT (LOSS) JO PROJECT

Penjualan KSO JO SalesBeban KSO JO ExpensesLaba (Rugi) KSO JO Profit (Loss)

JO Proyek DT Cikampek-Cirebon JO Double Track Cikampek CirebonJO Proyek GOR Pekanbaru JO GOR Pekanbaru ProjectJO Proyek Banjir Bengawan Solo JO Banjir Bengawan Solo ProjectJO Proyek Kaligarang JO Kaligarang ProjectJO Proyek Jati Gede JO Jati Gede ProjectJO Proyek Gitet Cibatu JO Gitet Cibatu ProjectJO Proyek Sabo & Tanggul Merapi JO Sabo & Tanggul Project ProjectJO Proyek Sabodam Bawakaraeng II JO Sabodam Bawakaraeng ProjectJO Proyek WTP Tahap II JO WTP phase II ProjectJO Proyek Sarmi JO Sarmi ProjectJO Proyek Sungai ular JO Sungai Ular ProjectJO Proyek Liang Anggang-Pelaihari JO Liang Anggang-Pelaihari ProjectJO Proyek Amandit JO Amandit ProjectJO Proyek Pangkalan Lada JO Pangkalan Lada Project

Jumlah dipindahkan Carried forward

nilai beban pokok penjualan tersebut belum termasukbeban pokok penjualan dari proyek kerja samaoperasi (KSO) sebesar Rp 629.799.000 pada tahun2010 dan sebesar Rp 571.142.000 pada tahun 2009.

Cost of sales data exclude cost of good sold from thejoint operation project amounted Rp 629,799,000 in2010 and at Rp 571,142,000 in 2009.

Laba proyek kerjasama (Joint Operation) merupakanlaba atas proyek-proyek yang dilaksanakan denganpola kerjasama (Joint Operation) meliputi proyek-proyek Sipil Umum berupa, Jembatan, Pengendalianbanjir, Bendungan serta Proyek Mekanikal berupaPemipaan.

Profit (loss) from Joint Operation project representprofit (loss) from projects with joint operation schema.These projects included general civil such as RoadsDevelopment, Bridges, and Dam and Mechanial workinform of piping.

Penjualan dan Beban KSO porsi PT Wijaya Karya(Persero), Tbk. sebagai berikut :

Sales and Cost of Joint Operation of PT Wijaya Karya(Persero), Tbk. portion are as follow :

2010 2009

669.957.000 593.750.000629.799.129 571.142.343

40.157.871 22.607.657

Laba rugi proyek KSO untuk tahun 2010 dan 2009,berasal dari proyek-proyek kerjasama sebagai berikut

In 2010 and 2009 profit (loss) joint operation of projectsare as follows:

2010 2009

15.668.896 - 7.513.940 1.893.940 6.548.720 5.354.137 5.514.616 - 4.190.932 6.897.834 4.035.521 - 2.299.782 3.443.413 1.683.103 (2.387.151) 1.622.634 4.286.425 - 4.065.130

384.326 2.698.349 310.276 2.607.022 233.000 (8.523.095) 80.625 1.754.225

50.086.371 22.090.229

Page 350: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

137

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

38. 38.

Jumlah pindahan Brought forward

JO Proyek Jembatan Kakap JO Kakap Bridge ProjectJO Wika- Adhikarya Tuban

JO Proyek Tuban Aromatic AromaticJO Proyek Pasupati JO Pasupati ProjectJO Proyek Jembatan Lintas Barat JO Access West Bridge ProjectJO Proyek Sungai Kayan - JO Kayan Bulungan River

Bulungan ProjectJO Proyek FO Cengkareng JO FO Cengkareng ProjectJO Proyek Suramadu Causeway JO Suramadu Causeway Project

sisi Surabaya SurabayaJO Proyek Cirebon Kroya Girder JO Cirebon Kroya Girder ProjectJO Proyek MERR II-C JO MERR II-C ProjectJO Proyek Sabo JO Sabo ProjectJO Proyek Jl.46 Tapaktuan JO Jl.46 Tapaktuan

Aceh Selatan South of AcehJO Proyek TPPI JO TPPI ProjectJO Proyek Batang Tongar JO Batang Tongar ProjectJO Proyek Lainnya dibawah JO-Other Projects under

Rp 1.000.000,- Rp 1,000,000 Jumlah Total

39. BEBAN USAHA 39. OPERATING EXPENSE

a. BEBAN PENJUALAN a. SALES EXPENSES

b. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI b. GENERAL AND ADMINISTRATION

Akun ini terdiri dari: This account shall be as follows:

Personalia PersonnelFasilitas Kantor Office of FacilityPenelitian dan Pengembangan Research and DevelopmentInformatika InformaticsKeuangan Finance

Jumlah Total

LABA (RUGI) PROYEK KERJASAMA OPERASI(lanjutan)

PROFIT (LOSS) JO PROJECT (continued)

2010 2009

50.086.371 22.090.229

(248.333) 1.592.530

(242.821) (1.609.748) (650.522) (3.350.341) (975.736) 1.868.995

(1.964.270) 3.774.039 (2.112.793) 4.641.010

(2.344.271) - - 2.013.498 - 1.404.577 - 1.339.657

- (2.072.366) - (3.998.750) - (8.373.653)

(1.389.754) 3.287.980 40.157.871 22.607.657

Beban Penjualan merupakan Beban-bebansehubungan dengan penjualan jasa konstruksidan produk diversifikasi lainnya sebesar Rp3.527.066 pada tahun 2010 dan Rp 2.421.380pada tahun 2009.

Sales Expense from expenses with sales serviceand other diversifikation amounting to Rp3,527,066 in 2010 and Rp 2,421,380 in 2009.

2010 2009 144.826.533 119.789.120 32.188.682 23.883.838 9.211.254 8.822.582 3.804.302 4.528.934 1.899.184 1.336.564 191.929.955 158.361.039

Page 351: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

138

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN 40. OTHER INCOME (EXPENSE)

Akun ini terdiri dari: This account shall be as follows:

Pendapatan bunga Deposito/Jasa Giro Interest Income and Deposit

Laba (Rugi) Selisih Kurs Exchange - NetLaba (Rugi) Penjualan Aset Gain on Disposal of Fixed Assets

Gain (Loss) in ForeignBeban Bunga Interest Expense and PenaltyBeban Penyisihan Piutang Allowance for Doubtful AccountBeban Penurunan Nilai Aset dan Impairment Expense of Asset and

Persediaan InventoryBeban Amortisasi Goodwill Amortize Expense of GoodwillLaba divestasi Gain of divestmentBeban pajak sesuai SKP Tax expenses based on SKPLain-lain bersih Others - Net

Jumlah Other Income (Expense) - Net

Pendapatan Bunga Deposito dan Jasa Giro Interest Income and Deposit

Laba (rugi) Selisih Kurs Gain (Loss) in Foreign Exchange

Induk Perusahaaan Parent CompanyPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Gedung PT Wika Building

Jumlah Total

1.862.026 (158.189)

2010 2009

67.753.928 -

28.913.365 30.417.205

(2.512.241) (2.512.241)

(5.241.132) 5.730.422

(34.234.587) (41.274.146)

(40.860.172) -

(4.104.954) 1.432.768

(9.611.427) (51.764.196)

(7.401.010) (45.046.450)

57.351 (2.000)

(2.285.430) (28.092.939)

(4.285.177) (136.841.998)

Pendapatan bunga deposito dan Jasa Giro sebesarRp 28.913.365 dan sebesar Rp 30.417.205 tahun2010 dan 2009 merupakan pendapatan bunga atasdeposito berjangka perusahaan dan bunga bank atassaldo rekening giro perusahaan. Pendapatan bungatersebut telah memperhitungkan PPh final atas bunga.

Interest Income and deposits of Rp 28,913,365 and Rp30,417,205 in 2010 and 2009 is interest income oncorporate deposits and bank interest on corporatebank statement balances. Interest income has beentaking into account the final income tax on interest.

Laba (rugi) selisih kurs sebesar (Rp 4.104.954) dansebesar Rp 1.432.768 tahun 2010 dan 2009merupakan laba atas penyesuaian saldo-saldo neracaperusahaaan, seperti kas setara kas, piutang, hutangdan uang muka diterima dengan kurs per 31Desember 2010 dan 2009.

Gain (Loss) in Foreign Exchange of (Rp 4,104,954)and Rp 1,432,768 in 2010 and 2009 are adjustedreturn on the balance sheet balances firms, such ascash equivalents, receivables, payables and advancesreceived by the exchange rate as of December 31,2010 and 2009.

Laba (rugi) kurs dengan perincian sebagai berikut : Gain (Loss) in Foreign Exchange, mentioned as follows :

2010 2009

(440.870) (743.546) (285.541) (3.299.135) (3.060) (96.785) 3.623 -

(4.104.954) 1.432.768

Page 352: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

139

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN (lanjutan) 40. OTHER INCOME (EXPENSE) (continued)

Beban Bunga dan Denda Interest Expense and Penalty

Induk Perusahaaan Parent CompanyPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Gedung PT Wika Building

Jumlah Total

Beban penyisihan piutang Allowance for Doubtful Account

Induk Perusahaaan Parent CompanyPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Gedung PT Wika Building

Jumlah Total

Beban Penurunan Nilai Aset dan Persediaan Impairment Expense for Assets and Inventory

Laba Pertukaran Aset dengan Saham Gain on Exchange of Assets with Shares

Lihat catatan 14 : PT Wijaya Karya Intrade Energi See notes 14 : PT Wijaya Karya Intrade Energi

2010 2009

(6.399.971) (17.532.066)

27.003.483 387.041 - (7.362.158)

(11.179.499) (12.817.245)

Beban bunga sebesar (Rp9.611.427) dan sebesar(Rp51.764.196) tahun 2010 dan 2009 merupakanbunga atas fasilitas kredit modal kerja yangdipergunakan oleh perusahaan. Dengan rinciansebagai berikut :

Interest Expense and Penalty to (Rp9,611,427) and(Rp51,764,196) in 2010 and 2009 are an interest onthe credit facility for working capital used by thecompany. With details as follows:

2010 2009

(2.772.360) (9.880.998) (112.693) 43.782 (106.385) -

(24.801.210) (36.787.183) (548.625) (955.428)

(85.577) 5.770.777 (9.611.427) (51.764.196)

Beban penyisihan piutang merupakan beban atassaldo-saldo piutang yang telah berumur lebih dari 1(satu) tahun dan terindikasi pencairannya tidak sesuaidengan ketentuan yang tertuang dalam kontrak yangtelah disepakati.

Allowance for doubtful account for receivables was theburden of receivables balances that have been agedmore than 1 (one) year and indicated liquidation not inaccordance with the provisions stipulated in thecontract that has been agreed.

Beban penyisihan piutang ragu-ragu dengan rinciansebagai berikut :

Allowance expense for doubtful account shall as follows:

(24.843.178) (13.904.864)

(34.234.587) (41.274.146)

Beban penurunan nilai aset dan persediaan sebesar(Rp 7.401.010) dan (Rp 45.046.450) pada tahun 2010dan 2009 adalah beban akibat menurunannya hargajual persediaan pupuk PT Wika Intrade dibandingkanharga buku persediaan.

Impairment expense for assets and inventory of (Rp7,401,010) and (Rp 45,046,450) in 2010 and 2009 arethe load due to stock price declined to fertilizer PTWika Intrade stock book price comparison.

Page 353: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

140

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

40. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN LAIN (lanjutan) 40. OTHER INCOME (EXPENSE) (continued)

Beban Amortisasi Goodwill Amortize Expense of Goodwill

Lain-lain - Bersih Others - Net

Beban lain-lain bersih dengan rincian sebagai berikut :

Induk Perusahaaan Parent CompanyPT Wika Beton PT Wika BetonPT Wika Realty PT Wika RealtyPT Wika Intrade PT Wika IntradePT Wika Insan Pertiwi PT Wika Insan PertiwiPT Wika Gedung PT Wika GedungPT Wika Jabar Power PT Wika Jabar Power

41. PERJANJIAN KERJASAMA 41. JOINT OPERATION AGREEMENT

Perjanjian kerjasama antara lain,sebagai berikut: The joint operation agreement are follows:

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk : PT Waskita Karya (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk : PT Hutama Karya (Persero)

No Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%) Status / Status

Beban amortisasi goodwill sebesar (Rp 2.512.241)dan (Rp 2.512.241) tahun 2010 dan 2009 adalahbeban atas selisih harga beli saham PT Wika InsanPertiwi saat akuisisi, pembebanan dilakukan maksimalselama 5 tahun.

Goodwill amortization charges to (Rp 2,512.241) and(Rp 2,512,241) in 2010 and 2009 was a burden on thedifference between the purchase price of shares of PTWika Insan Pertiwi time of acquisition, the maximumloading is over 5 years.

Other expenses net with details as follows:

2010 2009

(7.045.182) (31.582.767) 11.351.518 2.778.287

(850.114) (1.518.043) (4.696.571) 2.920.797

Management in charge of the project constructed theproject granted by the Employer (owner) and was fullyresponsible to complete all project activities, includingpreparing financial statement for each part to thecooperative agreement.

(744.356) (691.213) (290.391) -

(10.334) -

1 Pengerjaan Pasteur-Cikapayang-Surapati Elevated Road AndBridge Project. / Pasteur-Cikapayang-Surapati Elevated Road 50%:50% Selesai /

Finished

(2.285.430) (28.092.939)

Perusahaan melakukan perjanjian kerja sama denganberbagai pihak sebagaimana tersebut pada masing-masing perjanjian, berupa penyerahan dana kepadaPengelolaan sesuai kewajiban yang tertuang dalamperjanjian kerja sama menurut porsi yangditetapkan.Pengelola proyek dibentuk dengan anggotayang berasal dari masing-masing pihak yangmelakukan perjanjian kerja sama.

The Company engaged in joint operations agreementwith other parties, as specified in each agreement inthe form of providing funds to Management in chargeof the project based on the obligations set forth in thecooperative agreement according to the specifiedportion agreed percentage. Management in charge ofthe project was formed made up of the members ofeach party to the cooperative agreement.

Pengelola proyek yang berasal dari Pemberi Kerja(Owner) dan bertanggung jawab sepenuhnya terhadap seluruh kegiatan tersebut termasuk laporanpertanggungjawaban keuangan dan proyek kepadamasing-masing pihak yang melakukan perjanjian kerjasama.

2 Pekerjaan jalan dan jembatan,Sumatera East Coast HighwayProyek-CA.01 / Sumatera East Coast Highway Project-Ca.01 51%;49% Selesai /

Finished

Page 354: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

141

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

41. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 41. JOINT OPERATION AGREEMENT (continued)

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT LKD

Tuban,Aromatic / Aromatic of Tuban

Proyek Bendung Jati Gede / Bendung Jati Gede Project

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Nindya Karya (Persero)

Wika PP Sacna JO Panti Rao / Wika PP Sacna JO Panti Rao

Wika Mirai, Proyek Amandit / Wika Mirai, Amandit of Project PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Nindya Karya (Persero)

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Sacna

Proyek Kanjiro / Kanjiro Project PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Nindya Karya (Persero)

Proyek Bawakaraeng / Bawakaraeng ProjectPT Wijaya Karya (Perero) Tbk : PT Bumi Karsa

No Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%) Status / Status

3 Pekerjaan Jembatan Ogan-Tanjung Raya / Ogan Tanjung RayaRoad and Bridge Project. 75%:25% Selesai /

Finished

4 Sub Proyek Batang Tongar Irigation / Batang Tongar IrrigationSub-Project. 55% : 45% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Adhi Karya (Persero), Tbk.

5 Proyek Jembatan Suramadu Sisi Surabaya / SuramaduSurabaya Side, Bridge Project 33,33%:33,33%;33,33% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Hutama Karya (Persero) :PT Agrabudhi

650% : 50% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Adhi Karya (Persero) Tbk.

7

25% : 25% : 25% : 25% Berjalan / In Progress

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Waskita Karya (Persero) :PT Hutama Karya (Persero) : PT Pembangunan Perumahan(Persero), Tbk.

8 Proyek Eastern Indonesia Region transport: Paketpemb.Jembatan S Karejae CS-IBRD.17 / Eastern IndonesiaRegion transport project:of bridge S Karejae CS-IBRD.17

49%:51% Selesai / Finished

9 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.1 / TPPI Tuban Aromatic ofproject TPPI.1 35%:30%;35% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT IKPT: PT Adhi Karya(Persero), Tbk.

10 Proyek TPPI Tuban Aromatic TPPI.2 / TPPI Tuban Aromatic ofProject TPPI.2 35% : 30% : 35% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT IKPT : PT Adhi Karya(Persero), Tbk.

1115%:42%:43% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Pembangunan Perumahan(Persero), Tbk. : PT Sacna

12 51% : 49% Selesai / Finished

13 Wika Sacna, Proyek Bendung Mamak / Wika Sacna, BendungMamak Project 98% : 2% Selesai /

Finished

14 51% : 49% Selesai / Finished

15 75% : 25% Selesai / Finished

Page 355: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

142

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

41. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 41. JOINT OPERATION AGREEMENT (continued)

Proyek Cut Nyak Dien / Cut Nyak Dien ProjectPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT PELITA

Proyek Suramadu ll / Suramadu ll Project

Proyek Sungai Ular / Sungai Ular Project PT Wijaya Karya (Persero) Tbk : PT Adhi Karya,(Persero) Tbk.

Proyek Suramadu BT Tengah / Suramadu BT Tengah Project

Proyek Tanjung Api-api / Tanjung Api-Api Project PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : CIA

Proyek Cokroyosan / Cokroyosan Project

Proyek Ulee Lheu / Ulee Lheu ProjectPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Pelita

JO WIKA-Karka (Proyek Brau) / JO WIKA-Karka (Brau Project)PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Karka

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Hazama

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : Himpun Karya

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : Bumi Intan Perkasa

PT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Hazama

Proyek Pati - Rembang / Pati - Rembang Project

Proyek Liang Anggang Pelairi / Liang Anggang Pelairi ProjectPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : Raden Panji Suprapto

Proyek Pangkalan Bun / Pangkalan Bun ProjectPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Jaya Konstruksi

Proyek Cikro Girder / Cikro Girder ProjectPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Nindya Karya (Persero)

No Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil / Portion of share (%)

Status / Status

16 60% : 40% Selesai / Finished

1733,33%:33,33%;33,33% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Agrabudi : PT HutamaKarya (Persero)

18 32,75% : 67,25% Berjalan / In Progress

1925% : 25% : 25% : 25% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Hutama Karya (Persero) :PT Adhi Karya (Persero), Tbk. : PT Waskita Karya (Persero)

20 20% : 80% Selesai / Finished

21 50% : 50% Selesai / FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Pembangunan Perumahan

(Persero) Tbk.22 65% : 35% Selesai /

Finished23 51% : 49% Berjalan / In

Progress24 JO WIKA-Hazama (Proyek Sabo) / JO WIKA-Hazama (Sabo

Project) 35% : 65% Selesai / Finished

25 Proyek Sungai Kayang Bulungan / Sungai Kayang BulunganProject 55% - 45% Berjalan / In

Progress

26 Proyek Jln. Nintombong - Sarmi / Jln Nintombong - Sarmi Project 60% - 40% Selesai /

Finished

27 Proyek Bendungan Sabo - Bawakaraeng / Bendungan Sabo -Bawakaraeng Project 35% - 65% Selesai /

Finished

2833% - 40% - 27% Berjalan / In

ProgressPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Adhi Karya (Persero), Tbk. :PT DGI

29 60% - 40% Selesai / Finished

30 60% : 40% Selesai / Finished

31 55% : 45% Selesai / Finished

Page 356: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

143

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

41. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 41. JOINT OPERATION AGREEMENT (continued)

Proyek Fly Over Cengkareng / Fly Over Cengkareng Project

Proyek Jalan Merve Surabaya / Jalan Merve Surabaya Project

42. 42.

No Nama Project / Name of Project Porsi Bagi Hasil/ Portion of share (%)

Status / Status

32 Proyek jembatan Lintas Barat Sulsel / Lintas Barat Sulsel BridgeProject 42,5% - 32,5% - 25% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Brantas Abhipraya(Persero) : Mahir

33 Proyek Bosem Morokembangan / Bosem MorokembanganProject 49% - 51% Selesai /

FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Adhi Karya (Persero), Tbk.

34 49% - 51% Selesai / FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Pembangunan Perumahan

(Persero), Tbk.35

33% - 34% - 33 % Selesai / FinishedPT Wijaya Karya (Persero), Tbk. : PT Pembangunan Perumahan

(Persero), Tbk. : Kartikabhakti

ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (INSTRUMENKEUANGAN)

ASSETS AND FINANCIAL LIABILITIES (FINANCIALINSTRUMENTS)

Perusahaan dan Anak Perusahaan memiliki berbagaiaset keuangan seperti piutang usaha dan lain-lain, kasdan setara kas, yang timbul secara langsung darikegiatan usaha Perusahaan dan Anak Perusahaan.Kewajiban keuangan utama Perusahaan dan AnakPerusahaan meliputi Hutang Usaha dan lain-lain sertaHutang Jangka Panjang. Perusahaan jugamengadakan transaksi derivatif, terutama berasal darihutang jangka panjang untuk pembiayaan proyek IPP(Independent power producer ) dalam mata uangasing.

The Company and subsidiaries have various financialassets such as accounts receivable and other, cashand cash equivalents, which arise directly from theactivities of the Company and Subsidiaries. Financialobligations of the Company and Subsidiaries includeAccounts Payable, etc. as well as Long Term Debt.The Company also entered into derivative transactions,primarily from long-term debt for project financing IPP(independent power producer) in foreign currency.

Nilai wajar aset dan kewajiban keuangan disajikandalam jumlah dimana instrumen tersebut dapatdipertukarkan dalam transaksi kini (kontraktual),kecuali untuk piutang usaha. Sebagaimana kebijakanmanajemen resiko kredit/ penjualan, setiap piutangyang telah terindikasi mengalami penurunan nilai,dihitung ulang nilai wajarnya menggunakan teknikpenilaian dengan metode arus kas yang didiskontokanpada tingkat bunga SBI.

Fair value of financial instrument Assets and Liabilitiesare presented on the amount where the instrument arechanged on contractual transactions, unless for TradeReceivables. According to the Risks ManagementPolicies for cedit/sales, every receivable than hasindication on decreasing value should beredetermintaion of its fair value using method andtechnic discounted cash flow in level rate of BankIndonesia Interest.

Page 357: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

144

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

43. 43.

ASET ASSETKas dan Setara Kas Cash and Equivalent

US Dollar US DollarYen Jepang Japanese yenEuro Eropa European UeroDinar Dinar SGD SGD

Piutang Usaha Account ReceivableUS Dollar US DollarYen Jepang Japanese yenEuro Eropa European UeroDinar Dinar SGD SGD

Piutang Retensi Retention ReceivableUS Dollar US DollarYen Jepang Japanese yenEuro Eropa European UeroDinar Dinar

Jumlah Aset Valas Total AssetsUS Dollar US DollarYen Jepang Yen JepangEuro Eropa Euro EropaDinar Dinar SGD SGD

KEWAJIBAN LIABILITIESUang Muka Proyek Jangka Panjang Advance for Long Term Projects

US Dollar US DollarYen Jepang Yen JepangEuro Eropa Euro EropaDinar Dinar SGD SGD

AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANGASING

ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION INFOREIGN CURRENCIES

Pada tahun 2010 dan 2009 Perusahaan dan AnakPerusahaan mempunyai aktiva dan kewajiban dalam

As at 2010 and 2009, the company and subsidiaryhave asset and liabilities denominated in foreign

2010 2009Mata uang Ekuivalen Mata uang Ekuivalen

Asing / Rupiah / Asing / Rupiah /Foreign Equivalent Foreign Currency Equivalent

4.147.601 37.291.079 28.426 267.205.299 6.901.415 761.088 40.344.487 41.022.274 1.693.730 20.249.883 186,47 8.765.144 - - 92633,28 12.377.103 - - 0,81 5.396

10.099.126 90.801.243 12.674 119.137.202 152.010.419 16.763.709 - - - - - -

49.204.582 6.142.208 68.927 9.209.673 - - - -

1.748.732 15.722.847 1.972 18.537.695 55.696.484 6.142.208 - - - -

134.292.306 16.763.709 37,480,83 5.007.963

15.995.459 143.815.169 73.794 187.965.222 214.608.317 23.667.005 403,444,87 41.022.274 1.693.730 20.249.883 186 2.519.163 183.496.889 22.905.917 199,041,56 26.594.739 - - 0,81 5.396

4.447.261 39.985.325 12.538,00 117.856.869 - - - - - - - - - - - - - - - -

Page 358: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

145

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

43. 43.

Jumlah Kewajiban Valas Foreign CurrenciesUS Dollar US DollarYen Jepang Japanese YenEuro Eropa European UERODinar Dinar SGD SGD

Asset (Kewajiban) Asset (Liabilities)Valas Bersih Foreigen Currencies-netUS Dollar US DollarYen Jepang Japanese YenEuro Eropa European UERODinar Dinar SGD SGD

44. INFORMASI SEGMEN 44. SEGMENT INFORMATION

a. a.

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Pendapatan Bersih Net revenueBeban Kon. & Usaha Opert & Cont. Exp.Laba (Rugi) KSO Gain (Loss) KSO

Total Laba Total OperatingUsaha Income

Pendapatan (Beban) Other IncomeLain-lain (Expense)

Profit BeforeLaba sebelum Pajak Income Tax

Beban Pajak Tax Expense Tahun Berjalan Current yearPajak Final Final taxPajak Tangguhan Diferred Tax

Laba (Rugi) sebelum Gain (Loss) beforeHak Minoritas Minority Interest

Hak Minoritas AnakPerusahaan Minority Interest-NetLaba Bersh Net Income

4,447,261 39,985,325 16,914 158,993,136 - - - -

AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANGASING (lanjutan)

ASSET AND LIABILITIES DENOMINATION INFOREIGN CURRENCIES (continued)

20,442,720 183,800,494 56,880 534,673,033 214,608,317 23,667,005 403,444,87 41,022,274

- -

- - - - - - - -

2010Konstruksi Industri / Real Estate/ Perdagangan/ Mekanikal/

- - 0,81 5,396

Informasi mengenai segmen industri Perseroandan anak perusahaan sebagai berikut:

Detail of the Company's and subsidiaries' industrysegment are as follows:

1,693,730 20,249,883 186.00 2,519,163 183,496,889 22,905,917 199,041,56 26,594,739

6,022,922 (3,670,354) (1,310,230) (344,463) (411,710) (58,886) 210,176 (5,585,469) 3,965,087 1,430,435 402,652 372,737 62,185 (210,176)

Eliminasi/ Konsolidasi/Construction Industrial Real Estate Trading Mechanical Elimination Consolidated

477,611

(25,549) (2,343) (14,871) 39,355 (878) (4,285)

334,697 120,205 58,189 (38,973) 3,493 -

40,158 39,964 - - - 194 -

(38,757) (111,455) (873) (18,046) - (2,051) (132,425)

(6,393) (32,108) (256) - -

309,148 117,862 43,319 382 2,616 - 473,326

311,241

(268) (19,888) (5,410) (418) (335) (26,319)

191,300 92,074 25,046 1,937 884 -

9,097 - 7,192 30 1,555 320

284,922 191,032 72,186 19,636 1,519 549 -

Page 359: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

146

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

44. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 44. SEGMENT INFORMATION (continued)

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Informasi Lainnya Others Information

Aktiva Segmen Segment AssetInvestasi pada Invesments In

Perusahaan CompaniesAsosiasi Associated

Jumlah Aktiva Total SegmentsSegmen Asset

Kewajiban Segmen Liabilites

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Pendapatan Bersih Net revenueBeban Kon. & Usaha Opert & Cont. Exp.Laba (Rugi) KSO Gain (Loss) KSO

Total Laba Total OperatingIncome

Pendapatan (Beban) Other IncomeLain-lain (Expense)

Profit BeforeLaba sebelum Pajak Income Tax

Beban Pajak Tax Expense Tahun Berjalan Current yearPajak Final Final taxPajak Tangguhan Diferred Tax

Laba (Rugi) sebelum Gain (Loss) beforeHak Minoritas Minority Interest

Hak Minoritas AnakPerusahaan Minority Interest-Net

Laba Bersh Net Income

6.286.305

2.621.226 1.201.307 432.457 381.849 33.957 (301.260) 4.369.537

4.498.698 1.523.408 568.736 409.729 60.536 (774.803)

560.771 - - 32.038 - (442.701) 150.108

6.136.197 3.937.928 1.523.408 568.736 377.691 60.536 (332.103)

Konstruksi Industri / Real Estate/ Perdagangan/ Mekanikal/ Eliminasi/Real Estate Trading Mechanical Elimination

2010Konsolidasi/

ConsolidatedConstruction Industrial

Real Estate Trading Mechanical EliminationMekanikal/ Eliminasi/ Konsolidasi/

2009Konstruksi Industri / Real Estate/ Perdagangan/

Consolidated

3.770.006 1.416.182 453.505 1.154.740 88.272 (291.849) 6.590.857

Construction Industrial

- 22.608 (3.547.524) (1.292.426) (388.189) (1.109.414) (82.810)

484.951

291.849

65.316 45.326 5.462 -

(6.128.514)

(13.488) (24.960) (81.433) (1.637) (69.143)

22.608 - - - -

(136.842)

245.090 123.757

298.909 110.268 40.356 (36.107) 3.825 298.909

53.819

691 -

348.109

(33.370) (199) (3.891) - (37.459)

298.909 206.524

(102.834) (17.613) (3.419) (123.866) - 5.362 (6) 13.693

4.868 (5.682) 328 -

19.740

196.075 82.261 22.538 (26.304) 1.097

17.302

196.056 64.492 17.670 (20.623) 769 298.909 189.222

19 17.768

Page 360: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

147

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

44. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 44. SEGMENT INFORMATION (continued)

(Dalam Jutaan Rupiah) (In Million Rupiah)

Informasi Lainya Others Information

Aktiva Segmen Segment AssetInvestasi pada Invesments In

Perusahaan AssociatedAsosiasi Companies

Jumlah Aktiva Total SegmentsSegmen Asset

Kewajiban Segmen Segments Liabilites

45. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA 45. RELATED PARTY TRANSACTION

Sifat Hubungan Istimewa The Nature of Related Party

The Nature of Related Party are as follows:

a a

b b

c c

d d

2009Konstruksi Industri / Real Estate/ Perdagangan/ Mekanikal/ Eliminasi/ Konsolidasi/

Construction Industrial Real Estate Trading Mechanical Elimination Consolidated

3.266.598 1.563.582 370.636 354.426 5.579.104

460.878 - - - - (339.370) 121.509

370.636 354.426 48.463 (362.136)

48.463 (24.601)

5.700.613

2.272.332 1.285.881 251.650 327.940 22.173 (94.977) 4.064.999

3.727.476 1.563.582

Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyaihubungan istimewa adalah sebagai berikut:

Pemerintah RI diwakili oleh Menteri BUMNmerupakan pemegang perusahaan dan BUMNlain memiliki hubungan afiliasi melalui penyertaanmodal pemerintah RI.

Government of RI represented by Minister ofBUMN is the shareohlder of the Company andother BUMNs having affiliated realitions throughcapital participation of Goverment of Republic ofIndonesia.

Perusahaan yang menempatkan dana danmemiliki pinjaman dana pada bank-bank yangdimiliki oleh pemerintah atau dari bank-bank yangdimiliki oleh BUMN dengan persyaratan dantingkat bunga normal sebagaimana yang berlakuuntuk nasabah pihak ketiga.

The Company that puts its fund and has loan offund at Government's banks or BUMN-held Bankunder the prevailing conditions and applicablenormal interest rate for third party customers.

Perusahaan yang mengadakan perjanjian dalamrangka usaha, dengan BUMN-BUMN lainmerupakan anak perusahaan BUMN serta badan-badan lembaga-lembaga pemerintah yangberwenang.

The Company that enters into business agreementwith other BUMNs or BUMN'S subsidiary or otherautorized government's agencies.

Mempunyai anggota yang pengurus yang samadengan Perusahaan Anak,yaitu DireksiPerusahaan menjadi Komisaris pada perusahaananak.

Having member of managements that is equal tothe subsidiary, namely: the Board of Directors ofthe Company shall be the Commissioner of thesubsidiary.

Page 361: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

148

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

Ikhtisar pihak-pihak yang memepunyai hubunganistimewa dengan perusahaan Anak, yaitu Direksiperusahaan menjadi Komisaris pada perusahaanAnak.

The summary of parties having the special relationswith the Company is as follows:

Pihak hubungan istimewa / Related Parties

Sifat hubungan istimewa / The nature of relationship

Transaksi / Transaction

PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran, pinjaman dana/account, loan

PT Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran, pinjaman dana/account, loan

PT Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran, pinjaman dana/account, loan

PT Bank Syariah Mandiri Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran, pinjaman dana/account, loan

PT Bank BNI (Persero), Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank Jatim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank BTN (Persero), Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank BPD Sumsel Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank BPD Jabar Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank BPD Aceh Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank BPD Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank BRI (Persero), Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

PT Bank Bukopin Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Rekening koran / account

Sekertaris Negara Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemprov.DKI Jakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Hutama Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Pembangunan Perumahan Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Page 362: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

149

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

Pihak hubungan istimewa/Related Parties

Sifat hubungan istimewa/ The nature of relationship

Transaksi/Transaction

PT Waskita Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dinas Perhubungan DKI Jakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Pertamina Unit V Balikpapan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Istaka Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Departemen Kimpraswil Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Pertamina DOH Jawa barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

BPKP Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemprov. Sumatra Selatan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemkab Singkil (NAD) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Jasa Marga (Persero), Tbk Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemprov. Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Departemen Perhubungan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Bank Indonesia Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemda Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Petrokimia Gresik (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemkab Berau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dirjen. Sumber Daya Air Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemprov. Sumatera Selatan Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dinas Bina Marga Kab Kutai Timur Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pelindo II Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pelindo III Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Page 363: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

150

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

Pihak hubungan istimewa/Related Parties

Sifat hubungan istimewa/ The nature of relationship

Transaksi/Transaction

Dit Jen Perhubungan Darat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Universitas Gajah Mada Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dep. Pek Umum Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemprov. Sumatera Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PU Prop Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemkab . Muba Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dephub. BRR Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemprov Kaltim Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemda Riau Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemda Jogyakarta Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemkab Sinkil (Aceh) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemkab Dairi (Aceh) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

BPD Jawa Barat Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dept PU Dirjen Cipta Karya Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemerintan RI, Satuan Kerja Sementara Pengelolaan Sumber Air Jratunseluna

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Angkasa Pura (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Dinas Pekerjaan Umum Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemda Bali Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Pemkot Tenggarong Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Semen Padang (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

PT Brantas Abipraya (Persero) Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Page 364: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

151

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)

PT Nindya Karya (Persero)

PT Kereta Api Indonesia (Persero)

Perum Perumnas

Transaksi dengan pihak yang mempunyai Hubungan Istimewa Transaction with the parties having the special relation

KAS DAN SETARA KAS/CASH AND CASH EQUIVALENT

Bank-RupiahPT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT. BNI (Persero), Tbk.PT. Bank JatimPT. BTN (Persero), Tbk.PT. Bank BPD SumselPT. Bank BPD Jabar BantenPT. Bank BPD AcehPT. Bank BPD KaltimPT. Bank BPD RiauPT. Bank BPD SyariahPT. Bank BRI (Persero), Tbk.PT. Bank BukopinPT. Bank Syariah MandiriPT Bank Syariah BRI

US DollarPT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT. Bank BNI (Persero), Tbk.PT. Bank BRI (Persero), Tbk.PT Bank Syariah Mandiri

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

Pihak hubungan istimewa/Related Parties

Sifat hubungan istimewa/ The nature of relationship

Transaksi/Transaction

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Jasa konstruksi / Construction Services

Kepemilikan sama terikat / Common Ownership

Kerja sama Operasi / Joint Operation

PT Wika Realty Kepemilikan Saham / Share Ownership

Affiliasi / Affiliation

PT Wika Beton Kepemilikan Saham / Share Ownership

Affiliasi / Affiliation

PT Wika Intrade Kepemilikan Saham / Share Ownership

Affiliasi / Affiliation

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

86.921.214 93.144.470 1,38% 1,63%4.923.650 18.542.200 0,08% 0,33%

1.605 1.605 0,00% 0,00%2.478.696 1.143.448 0,04% 0,02%

5.144 4.203 0,00% 0,00%819.555 221.575 0,01% 0,00%

- - 0,00% 0,00%- - 0,00% 0,00%

24.310 - 0,00% 0,00%1.530 1.700 0,00% 0,00%

1.330.412 634.089 0,02% 0,01%- - 0,00% 0,00%

2.895.686 366.396 0,05% 0,01%94.650 - 0,00% 0,00%

22.703.693 14.905.400 0,36% 0,26%3.129.425 101.562 0,05% 0,00%

10.942.074 9.225.205 0,17% 0,16%515.887 - 0,01% 0,00%

Page 365: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

152

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)

KAS DAN SETARA KAS/CASH AND CASH EQUIVALENT (lanjutan/continued)

Euro Eropa PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.

Yen JepangPT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT. Bank BRI (Persero), Tbk.

Deposito Berjangka/Time DepositRupiah

PT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT. Bank Mandiri Syariah.PT. Bank BNI (persero) Tbk.PT. Bank BRI (Persero), Tbk.PT. Bank BTN (Persero), Tbk.PT. Bank JabarPT. Bank BTPNPT. Bank BRI (Persero) Syariah

US DollarPT. Bank Mandiri (Persero),Tbk.PT. Bank BRI (Persero), Tbk.PT. Bank Jawa Barat

PIUTANG USAHA/ACCOUNT RECEIVABLES

PT Pertamina (Persero)PT Istaka Karya (Persero)PT PLN (Persero)PT Pembangunan Perumahan

(Persero), Tbk.PT Adhi Karya (Persero), TbkPT Waskita Karya (Persero)PT (Persero) Pelindo II PT Nindya Karya (Persero)PT Hutama Karya (Persero)PT Angkasa Pura I (Persero)PT Angkasa Pura II (Persero)Dinas Pemukiman Sumatera

BaratDPU Provinsi DKI JakartaDPU Pemkab, Bangka Selatan

Jumlah dipindahkan/carried forward

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

99.594 663.944 0,00% 0,01%

454.677 3.647.275 0,01% 0,06%65.606 366.396 0,00% 0,01%

376.260.677 402.637.000 5,99% 7,06%66.500.000 21.700.000 1,06% 0,38%

1.700.000 34.000.000 0,03% 0,60%103.432.701 3.865.000 1,65% 0,07%

49.000.000 76.000.000 0,78% 1,33%67.000.000 - 1,07% 0,00%20.000.000 15.000.000 0,32% 0,26%

- 20.000.000 0,00% 0,35%

- 17.934.000 0,00% 0,31%- 167.376.365 0,00% 2,94%- 53.043.000 0,00% 0,93%

820.784.899 954.524.833 0,00% 0,00%

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

93.162.173 20.837.647 1,48% 0,37%20.035.733 19.972.988 0,32% 0,35%23.064.103 35.053.322 0,37% 0,61%

14.462.725 13.712.483 0,23% 0,24%17.997.831 13.217.050 0,29% 0,23%13.159.853 35.509.971 0,21% 0,62%13.984.430 - 0,22% 0,00%

3.488.108 4.431.687 0,06% 0,08%3.375.028 9.155.205 0,05% 0,16%3.060.055 15.251.728 0,05% 0,27%

30.090.909 - 0,48% 0,00%

3.068.206 2.426.354 0,05% 0,04%6.274.892 - 0,10% 0,00%

- 7.984.380 0,00% 0,14%

245.224.046 177.552.815 3,90% 3,11%

Page 366: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

153

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)

PIUTANG USAHA/ACCOUNT RECEIVABLES ( lanjutan/continued)

Jumlah pindahan/brought forward

PTPN IIIPTPN VIIIPT Wika Intrade EnergiWijaya Karya (Persero), Tbk -

Nindya Karya JOPT Marga Nujyasumo AgungHubungan istimewa lainnya

di bawah Rp 3.000.000Total

PIUTANG RETENSI/RETENTION RECEIVABLES

PT Petrokimia Gresik (Persero)PT PLN (Persero) Kal Sel & SulutPT Pertamina DOH Jawa BaratBPLS PorongDep. Kim.Pras. Wilayah RiauPemda DKI JakartaDiknas Pemkab. SingingiOtorita Pengembangan Daerah

Industri Pulau BatamPPKS KualanamuPT Marga Nujyasumo AgungHubungan istimewa lainnya

di bawah Rp 3.000.000Total

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

245.224.046 177.552.815 3,90% 3,11%

3.095.109 - 0,05% 0,00%- 3.316.909 0,00% 0,06%

3.422.350 - 0,05% 0,00%

- 4.932.950 0,00% 0,09%18.930.527 18.521.189 0,30% 0,32%

18.229.811 22.520.816 0,29% 0,40%288.901.843 226.844.679 4,60% 3,98%

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

- 6.475.000 0,00% 0,11%45.076.567 20.362.250 0,72% 0,36%48.873.427 18.221.050 0,78% 0,32%

7.621.253 5.992.881 0,12% 0,11%- 7.399.730 0,00% 0,13%- 6.476.932 0,00% 0,11%

9.030.499 6.206.521 0,14% 0,11%

5.553.640 1.582.129 0,09% 0,03%5.958.943 - 0,09% 0,00%8.845.581 5.033.646 0,14% 0,09%

0,00% 0,00%7.549.381 13.046.698 0,12% 0,23%

138.509.291 90.796.837 2,20% 0,00%

Page 367: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

154

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

45. 45. RELATED PARTY TRANSACTION (continued)

TAGIHAN BRUTO PEMBERI KERJA/DUE TO (FROM) CUSTOMER

PT Jasa Marga (Persero), Tbk.PT Pelindo IIPT Pelindo IIIUniversitas Gajah MadaPemda DKI JakartaPT Angkasa Pura 1 (Persero) PT Angkasa Pura 2 (Persero) PPKS Medan - KualanamuPT PLN (Persero)Dikpora Kab.Kuantan SengingiDep. Kim.Pras. Wilayah RiauDPU Kalimantan TimurPT Pertamina (Persero)BPLS Lapindo PorongDirjen SDA BBWS Ciliwung

CisadaneDirjen Cipta KaryaDinas Kesehatan Prov. Bangka

BelitungOtorita BatamDPU Tata Ruang TarakanPT Marga Nujyasumo AgungPihak ketiga lainnya di bawah

Rp 3.000.000Sub Jumlah

PINJAMAN JANGKA PENDEK/SHORT-TERM LOAN

PT BRI (Persero) TbkPT Bank Mandiri (Persero) PT BNI (Persero) Tbk

SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA(lanjutan)

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

- 5.633.498 0,00% 0,10%16.015.118 1.864.014 0,25% 0,03%

4.008.406 - 0,06% 0,00%- 9.682.908 0,00% 0,17%

10.497.025 57.571.058 0,17% 1,01%2.734.530 5.496.064 0,04% 0,10%

15.249.471 25.676.107 0,24% 0,45%16.702.632 - 0,27% 0,00%

209.029.785 33.418.499 3,33% 0,59%6.139.323 - 0,10% 0,00%

15.486.879 36.413.294 0,25% 0,64%5.389.865 5.761.649 0,09% 0,10%

153.219.955 33.763.865 2,44% 0,59%4.885.117 16.750.324 0,08% 0,29%

- 82.282.298 0,00% 1,44%6.307.088 - 0,10% 0,00%

3.111.325 - 0,05% 0,00%67.236.366 15.880.196 1,07% 0,28%10.502.260 1.706.051 0,17% 0,03%38.079.255 37.311.281 0,61% 0,65%

23.402.073 11.967.766 0,37% 0,21%607.996.473 381.178.873 9,67% 0,00%

% Terhadap Total Aset /% To Total Assets

2010 2009 2010 2009

70.538 - 0,00% 0,00%- 62.549.836 0,00% 1,10%

12.688.256 10.227.377 0,20% 0,18%12.758.794 72.777.213 0% 1,28%

Tidak ada perbedaan kebijakan harga dan syarattransaksi antara pihak hubungan istimewa samadengan pihak ketiga.

There is no differences on policy between the price and transaction conditions amongs the parties having thespecial relations and third party.

Page 368: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

155

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

46. PERIKATAN DAN KONTINJENSI 46. COMMITMENT AND CONTINGENCY

Kontrak Konstruksi Construction Contract

12345

6

78 Aceh Road/Bridge

Reconstruction and9 Construction of Three (3) Storey

Women10 East west Motoroway Project -

Algeria11 Production of Concrete Pipe

for COJAAL.12 Amandit Irrigation-JO, Kalsel 13 Bandung Pengadilan III-Lanjutan14 Fly Over - PT.KPC15 Jalan Pati - Rembang A-JO16 Jalan Ganda Cirebon-Kroya-JO17 Lanjutan Pembangunan

Revetment Pantai 18 Pembangunan Jalan MERR II-C19 Pembangunan Jalan Nimbotong

Sarmi-JO20 Pembangunan Jalan Pangkalan

Lada-Pangkalan Bun21 Pembangunan Jembatan Kalinjau22 Pembangunan Jembatan Lintas

Barat-JO23 Pemeliharaan Jalan Liang Anggang-

Pelaiharari24 Penurapan S. Kayan-Bangunan-Jo25 Sabo Dam Bawakaraeng 7.4,7,5-JO26 Supply and Install Concrete

Spun Pile

Perseroan telah mengikat kontrak konstruksi denganberbagai pihak, kontrak ini mengikat kedua belahpihak untuk memenuhi kewajibannya dalam jangkawaktu kontrak. Perusahaan memiliki komitmen untukmelaksanakan pekerjaan konstruksi dengan nilaikontrak diantaranya sebagai berikut :

The Company has entered into a construction contractwith other parties, this contract shall bind the parties tofulfill their obligations during the term of contract.Thecompany is committed to perform construction workbased on the contract value, amongs other things is:

No.Nama Proyek/ Nilai Kontrak / Pemberi Kerja/ Jangka Waktu / Period of Time

Name of Projects Contract Value Owner Mulai / Started Selesai / EndedPLTU Indramayu 154.130.317 PLN 12/06/2007 28/11/2009PLTU Pelabuhan Ratu 254.000.000 Truba Jaya Eng. 02/04/2008 02/04/2010PLTU Labuan 398.199.400 Chengda 26/06/2007 25/11/2010Jetty Labuan 403.771.398 Chengda 29-Sep-07 29/09/2009PLTGU Tanjung Priok 212.784.168 MHI 09/02/2009 17/10/2011

US$ 23.353.338PLTGU Muara Karang 144.773.151 MHI 15/09/2007 30/01/2009

US$ 10.694.452PLTU Sulut 358.243.183 PLN 30/10/2007 30/12/2009

732.642.000 USAID 22/08/2005 30/06/2009Catholic Relief Services

(CRS)29.091.000 06/10/2008 20/05/2009

453.419.360 COJAAL 01/07/2007 01/10/200947.417.000 Consortium Japonais

pour L'Auto01/08/2008 01/05/2009

126.508.000 Dept.PU, Dirjend SDA 26/08/2005 25/02/200922.622.000 DPU SDA Kaltim 13/06/2008 05/09/200918.489.000 PT.KPC 01/01/2008 08/01/200928.009.000 DPU-Bina Marga,Jateng 01/05/2008 28/11/200935.003.000 Dep. Perhubungan 12/05/2008 04/10/20097.230.000 DPU-Tarakan 01/11/2008 23/06/2009

27.400.000 DPU Bina Marga, Sby. 29/08/2008 31/12/2009DPU Bina Marga,Jayapura62.819.000 01/05/2008 26/12/2008

43.621.000 DPU Bina Marga,Kalteng

23/05/2008 06/02/2010

35.626.000 DPU Subdin Bina Marga 26-Nov-07 24-Nov-09

43.182.000 DPU Bina Marga-Sulsel 23-Jan-08 30-Des-0942.126.000 DPU Bina Marga-Kalteng 13-May-08 3-Jan-09

32.597.000 DPU-Kab Bangunan 1-Mar--08 6-Mar-0916.422.000 DPU-Ditjen SDA, Sulsel 1-May-08 09/10/200912.526.000 PT INCO 12-Nov-08 29-Oct-09

Page 369: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

156

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

46. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 46. COMMITMENT AND CONTINGENCY (continued)

Kontrak Konstruksi (lanjutan) Construction Contract (continued)

27 Pekerjaan Jalan Collection Road28 Normalisasi Kali Cisadane Hilir

29 DAM Tembesi Thp I (PILTO DYKE)Batam

30 Pemb. Jembatan Simpang Susun(Tahap I)

31 PT Alam Realty Tbk

32 Pembangunan Fly Over Cengkareng PU Binamarga(PP-WIKA 51%-49%)

33 Pemb. Jembatan Kakap CS Pemprov. JatimSurabaya (WIKA-TECTONIA-INTI:40%-30%-30%)

34 Pek. Lanjutan tahap II PSAB Kota Pemda Berau Kaltim Tj. Redeb(WIKA KARKA ARGANUSA)

35 RFO II PT Petro Kimia Gersik36 Pipanisasi Balongan Pertamina

Pertamina37 PKS Malimping PT PN 8

PT PN 838 PLTU Sulut EPC39 PKS Adaro PT Adaro40 P9-P10 PCC Grinding-Palimanan PT Indocement41 P9/P10B Cement Mill PT Indocement42 Teluk Naga PT Bukaka Teknik43 The Adhiwangsa

44 Paragon City Semarang

45 BSD Entertainment Center PT Deyon Resources46 Solo Paragon-Solo

47 Apartement Cervino PT Pakkodian - -48 Gedung Astra PT Samadistiua Karya49 MT Haryono Square

50 LJ Meritus

51 Trilium

No. Nama Proyek/ Nilai Kontrak Pemberi Kerja/ Jangka Waktu / Period of TimeName of Projects Contract Value Owner Mulai/Started Selesai/Ended

529.954.544 PT Swakarsa Sinar 9-Sep-08 8-Aug-09122.479.320 DPU Dirjen SDA, BBWS

CILCIS3-Dec-08 30-May-09

224.050.039 Otorita Pengembangan 23-Dec-08 26-Dec-09

10.017.375 PT Alfa Goldlan Realty 19-Dec-08 18-Apr-09

Pekerjaan Jalan Beton (Alam Sutera) Proyek JO:

3.265.824 19-Dec-08 18-Apr-09

53.356.100 12-Aug-08 15-Jan-11

58.225.985 15-Dec-08 29-Dec-11

62.099.333 26-Dec-08 25-Dec-10

129.500.000 15-Sep-2008 15-Sep-200957.615.322 5-Dec-2007 4-Aug-2009

& US$ 25.737.465 7-Jan-08 31-Mar-0929.483.636 1-Aug-2008 31-Jul-09

525.000.000 PT Adhibaladika /PTBukit Darmo

9-Mar-07 7-Feb-09

US$ 7.400 3-Jul-08 02-Jul-09US$ 4.352.744 1-Aug-2008 1-Mar-2009

21-May-08 14-Mar-09

158.181.818 PT Cakrawala Saktikencana

3-Apr-08 28-Jan-09

108.000.000 7-Apr-08 2-Jan-09

41.952.000 1-Jul-2000 28-Feb-200957.000.000 2-Apr-2008 30-Nov-2009

Oct-08 Oct-09

51.000.000 23-Sep-08 28-Agust-0925.644.144 18-Dec-08 31-Mar-09

46.022.727 PT Sunindo GapuraPrima

62.954.545 PT Gloria RamayanaInterhotek

19-Jul-08 20-Sep-09

160.375.000 75.000.000 14-Jul-08 24-Jun-0944.860.909 PT Sukses Karya

Perdana

64.340.835 PT Pemuda CentralInvestindo

31-Jul-08 30-Nov-10

Page 370: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

157

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

46. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 46. COMMITMENT AND CONTINGENCY (continued)

Kontrak Konstruksi (lanjutan) Construction Contract (continued)

52 RSIA Mandiri

53 CBD Serpong Arsitek54 SMA Pintar Kuantan Sengingi55 Sport Centre Kuantan Sengingi56 Bandara Sultan Syarief Kasim II57 Tanjung Priok Gas Fired Power

Plant Extention Project58 PLTU Nagan Raya NAD

(2x110 MW)59 DPPU Kualanamu Medan

Sumatra Utara60 PLTU 2 Sulawesi Utara (2 x 25)

MW Power Project61

MW CFSPP Project62

Conveyor System of East Block Indominco

63 Penggantian Fasilitas DPPU Soekarno Hatta

64 Konstruksi Sabo Dam & TanggulGunung

65 Pengendalian Banjir Benganwan Solo

66 Pembangunan Jalan TOL Sumo

67 Waduk Serbaguna Jatibarang68 Normalisasi Kaligarang & Banjir69 Lippo Kawaraci FO70 Bandengan FO71 Jabung Ring Dyke Package J2 (2)72 Rek Rigid Alam Sutera (THP II)

73 Pek Jembatan Simpang Susun Alam

74 Bandara Kualanamu Sumut75 Normalisasi Kali Cisadane Hilir

76 JICT Expansion Plan Civil Works Scope 2 (Phase 3 & 4)

77 Double Track Cikampek-Cirebon(II) Segmen III

78 WTP Berau Tahap II-JO79 Infrastruktur Penanganan Luapan

Lumpur Lapindo

No. Nama Proyek/ Nilai Kontrak Pemberi Kerja/ Jangka Waktu / Period of TimeName of Projects Contract Value Owner Mulai/Started Selesai/Ended

22.386.364 Yayasan KesehatanBank Mandiri

9-Oct-08 4-Oct-09

25.272.727 PT Dinamika Karya Utama 11-Aug-08 7-Jun-0965.890.909 PT Dinamika Karya Utama 8-Dec-08 4-Oct-10

118.590.909 PT Dinamika Karya Utama 8-Dec-08 3-Nov-10165.500.000 PT Angkasa Pura II 12-Aug-09 5-Dec-10199.768.713 Mitsubishi Corporation 11 Feb-09 29-Oct-11

US$ 21.253.75913.875.907 Sinohydro Corporation

Limited28-Oct-09 30-Apr-10

25.460.180 PT Pertamina 12-Aug-09 5-Dec-10

358.243.183 PLN 30-Oct-07 30-Dec-09 US$ 32.129.500

PLTU Kalimantan Selatan 2 x 65 323.009.447 PLN 20-Aug-08 20-Oct-10

Workshop, Crushing and Skyline 71.972.000 PT Indominco Mandiri 27-Feb-09 1-Feb-10

308.656 PT Pertamina 12-Aug-09 12-Aug-12

60.548.876 DEP PU 6-May-09 12-Aug-12

77.303.081 DEP PU 29-May-09 3-Jun-10

1.408.468.529 PT Marga NujyasumoAgung

1-Jun-09 22-May-11

184.785.207 DEP PU 15-Oct-09 13-Dec-1395.329.040 DEP PU 15-Oct-09 14-Oct-1222.000.000 PT Lippo Karawaci Tbk 1-Oct-09 27-Feb-1086.685.607 DEP PU 2-Dec-09 5-Nov-1192.840.961 DEP PU 17-Dec-09 4-Jun-123.156.702 PT Alam Sutera Realty

Tbk5-Mar-09 4-Jul-09

13.156.701 PT Alam Sutera RealtyTbk

5-Mar-09 4-Jul-09

262.853.072 PPKS Bandara Sumut 29-Dec-09 2-Feb-12137.115.713 Dept. PU SDA BBWS

Cilcis3-Dec-08 7-Jan-10

PT JICT181.444.455 4-Jan-10 8-Jan-13

Dephub.Dirjen. Perkeretapian372.904.249 11-Feb-10 21-Jul-11

63.439.897 Pemkab. Tjg Redeb 28-Dec-08 25-Dec-10

Bapel-BPLS324.649.032 01-May-08 31-Dec-10

Page 371: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

158

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

46. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 46. COMMITMENT AND CONTINGENCY (continued)

Kontrak Konstruksi (lanjutan) Construction Contract (continued)

80 Pemb. Tol Sumo Seksi 1A

81 Pembangunan Jalan Tol SoloKertosono Seksi I

82 Pembangunan Graving Dock

83 Cement Mill Palimanan

84 Construction of Bharinto Coal Crushing Plant

85 Kelanis Hopper 6 & 786 Terminal LPG Tjg Sekong87 Pipanisasi CB-I Tasik-Ujgberung

1) 1)

No. Nama Proyek/ Nilai Kontrak Pemberi Kerja/ Jangka Waktu / Period of TimeName of Projects Contract Value Owner Mulai/Started Selesai/Ended

335.076.213 PT Marga NujyasumoAgung

09-Apr-07 22-May-11

43.728.685 Dept. PU Dirjen BinaMarga

15-Juni-10 28-Jan-12

172.842.755 PT Dok PantaiLamongan

7-Agust-09 29-Mar-12

57.790.000 PT Indocement PutraPerkasa

1-Oct-08 12-Jul-10

53.950.000 PT Bharinto Ekatama 1-Mar-10 30-Dec-10

PT Wijaya Karya Intrade, the subsidiaries have enteredinto contracts with several parties, among others:

38.521.000 PT Adaro, Tbk. 15-Apr-10 15-Nov-11314.050.000 PT Pertamina (Persero) 12-Agust-10 12-Dec-12

Sesuai dengan Surat Kontrak Nomor :981/C00000/2008-SO-KU.08.09/ A.DIR.416/ 2008antara PT Wijaya Karya Intrade dan PT Pertaminatertanggal 16 Juli 2008 perihal PengadaanTabung LPG 3 Kg , dengan jumlah 9.250.000 set,dengan harga per set Rp. 129.857,- dan hargakeseluruhaan sebesar Rp 1.201.177.250.000,-harga tersebut belum termasuk PPN.

In accordance with the Contract Letter No:981/C00000/2008-SO-KU.08.09/ A.DIR.416/ 2008between PT Wijaya Karya Intrade and PTPertamina dated July 16, 2008, concerningprocurement of LPG Tube 3 Kg, with a total9,250,000 sets , with the price per set Rp. 129 857,- and the price of total sum amounting to Rp1,201,177,250,000, - price does not include VAT.

Sampai dengan 31 Desember 2009, jumlahtabung yang telah terealisasi dan terkirim sebesar5.430.000 sesuai dengan "Laporan RealisasiKontrak Pabrikan Tabung LPG 3 Kg oleh BUMNdan Kemungkinan Addendumnya" No.400/C0000/2010-S3 dari PT. Pertamina (Persero).

As of December 31, 2009, the number of tubesthat have been realized and sent are 5,430,000tubes according to "Report on ContractManufacturing Tubing 3 Kg LPG by state andPossible Addendum" No. 400/C0000/2010-S3 fromPT. Pertamina (Persero).

116.173.000 PT Pertamina (Persero) 19-Jan-10 18-Dec-11

Perjanjian ini berakhir tanggal 31 Desember2009, sampai pada saat laporan ini disusun belumada perpanjangan atas kontrak tersebut, namunterdapat "Risalah Rapat Kementrian BUMN'mengenai pengadaan tabung 3Kg untukkebutuhan 2010, yang berisi penyerapan oleh PT.Pertamina (persero) atas stock tabung dan rowmaterial dari BUMN Karya yang sudah ada untukpengadaan tabung 3Kg pada tahun 2010 dan PT.WIKA INTRADE akan mendapatkan alokasisebesar 1.200.000 tabung dari rencanapenyerapan tersebut.

This agreement expires on December 31, 2009.Until the time of writing, there has been noextension of these contracts, but there is "Meetingthe Ministry of SOEs' about 3kg tube procurementfor the needs of 2010, which contains theabsorption by PT. Pertamina (Persero) over stocktubes and row materials from state-owned worksthat already exist for the procurement of 3kg tubein 2010 and PT. WIKA Intrade will receive anallocation of 1.2 million tubes of absorption ofthese plans.

PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaan telahmengikat kontrak dengan beberapa pihak antara lain:

Page 372: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

159

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

46. PERIKATAN DAN KONTINJENSI (lanjutan) 46. COMMITMENT AND CONTINGENCY (continued)

2) 2)

47. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA 47. SUBSEQUENT EVENT

I. I.

1. 1.

2. 2.

3. 3.

4. 4.

II. II.

Surat Kontrak No. : 004.PJ/610/UBP.TJB/2009antara Perusahaan dengan PLN Tanjung Jatitertanggal 12 Februari 2009 perihal SupplyAgreement (LOT 2C) Batu bara kepada PT PLNTanjung Jati B senilai Rp. 1.963.000.000.000.

Letter Contract No: 004.PJ/610/UBP.TJB/2009between the Company and PLN Tanjung Jatidated February 12, 2009 regarding the SupplyAgreement (LOT 2C) Coal to PT PLN Tanjung JatiB worth Rp. 1,963,000,000,000.

Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar ataspeningkatan Modal Dasar menjadiRp.50.000.000.000 dan peningkatan ModalDisetor menjadi Rp.12.500.000.000 yangdiambil dari laba ditahan.

Approving articles of association amendmentsover the changes of authorized capitalamounting Rp50,000,000,000 (full amount) andadditional paid-in capital into Rp12,500,000,000(full amount) taken from retained earnings.

Menyetujui usulan investasi sebesarRp1.340.000.000 (Rupiah penuh). Pelaksanaaninvestasi tersebut agar melibatkan DewanKomisaris.

Menyetujui penjualan 24 unit kendaraan dengannilai buku Rp1.502.282.272. Pelaksanaanpenjualan aset tersebut agar melibatkan DewanKomisaris.

Perusahaan mengikutsertakan pegawainya yangmemenuhi syarat dalam suatu program asuransitabungan hari tua kumpulan pada PT AsuransiJiwa BRINGIN JIWA SEJAHTERA, untukmenjamin pegawainya yang memenuhi syaratmendapatkan tabungan hari tua dalam jumlahtertentu yang ditetapkan dalam polis asuransitersebut.

The company involves employees in an eligiblesuperannuation insurance program set to PTAsuransi Jiwa Bringin SOUL PROSPER, to ensurethat eligible employees receive superannuation ina certain amount specified in the insurance policy.

Pada tanggal 11 Januari 2011 telah diadakanRUPSLB PT Wijaya Karya Insan Pertiwi, yangdihadiri 100% pemegang saham. Adapun hasilkeputusan rapat tersebut adalah sebagai berikut:

On January 11, 2011 has been ExtraordinaryGeneral Meeting of Shareholder PT Wijaya KaryaInsan Pertiwi, which was attended by 100%shareholder. The result of the meeting are asfollows:

Menyetujui penarikan pinjaman modal kerja dariPT Bank Central Asia, Tbk dengan plafon kreditCash Loan dan Non Cash Loan sebesarRp30.000.000.000 (Rupiah penuh). Plafonpinjaman PT Wijaya Karya (Persero), Tbk untukCash Loan sebesar Rp50.000.000.000 (Rupiahpenuh) dan Non Cash Loan sebesarRp100.000.000.000 (Rupiah penuh).

Approving propose investment amountingRp1,340,000,000 (full amount). Implementationof investments for involving the Board ofCommissioners.

Approving sales of 24 units of vehicles with netbook value Rp1,502,282,272. Implementationsales of assets involve to the Board ofCommissioners.Approving withdrawal of working capital loanfrom PT Bank Central Asia, Tbk with credit limitsand Non Cash Cash Loan Loan ofRp30,000,000,000 (full amount). Loan Limit ofPT Wijaya Karya (Persero) Tbk for the Cash andNon Cash Loan Loan Rp50,000,000,000 (fullamount) of Rp100,000,000,000 (full amount).

Page 373: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

160

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

48. 48. PROSPECTIVE ACCOUNTING

a. a.

- PSAK No.26 : Biaya Pinjaman - PSAK No.26 : Borrowing Cost- PSAK No.50 : - PSAK No.50 :

- PSAK No.55 : - PSAK No.55 :

b. b.

- PSAK No.1 : Penyajian Laporan Keuangan - PSAK No.1 :

- PSAK No.2 : Laporan Arus Kas - PSAK No.2 : Statement of Cash Flows

- PSAK No.4 : - PSAK No.4 :

- PSAK No.5 : Segmen Operasi - PSAK No.5 : Operating Segment - PSAK No.12 : - PSAK No.12 : Interests in Joint Ventures

- PSAK No.15 : Investasi pada Entitas Asosiasi - PSAK No.15 : Investments in Associates- PSAK No.25 : - PSAK No.25 :

- PSAK No. 48 : Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 48 : Impairment of Assets- PSAK No.57 : - PSAK No.57 :

- PSAK No.58 : - PSAK No.58 :

- ISAK No.7 : - ISAK No.7 :

- ISAK No.9 : - ISAK No.9 :

- ISAK No.10 : Program Loyalitas Pelanggan - ISAK No.10 : Customer Loyalty Program

The Indonesia Institute of Accoutants has issued thefollowing revised financial accounting standards whichmigh have an impact on the consolidated financialstatements as follows:

Standar akuntansi keuangan yang berlaku untuklaporan keuangan yang periodenya dimulai padaatau setelah 1 Januari 2010.

Financial accounting standards that will beapplicable for financial statements coveringperiods beginning on or after 1 January 2010.

Instrument Keuangan :Penyajian dan Pengungkapan

Financial Instrument :Presentation and Disclosures

Standar akuntansi keuangan dan interpretasi yangakan berlaku untuk laporan keuangan yangperiodenya dimulai pada atau setelah 1 Januari2011.

Financial accounting standards and interpretantionthat will be applicable for financial statementscovering periods beginning on or after 1 January2011.

Presentation of FinancialStatements

Laporan KeuanganKonsolidasian dan LaporanKeuangan Tersendiri

Consolidated and SeparateFinancial Statements

Instrument Keuangan :Pengakuan dan Pengukuran

Financial Instrument :Recognition and Measurement

STANDAR AKUNTANSI YANG AKAN DITERAPKAN

Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapastandar akuntansi keuangan revisi yang mungkinberdampak pada laporan keuangan konsolidasian,sebagai berikut:

Bagian Partisipasi dalamVentura Bersama

Kebijakan Akuntansi ,Perubahan Estimasi Akuntansi , dan Kesalahan

Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors

Provisi, Liabilitas Kontijensi, danAset Kontijensi

Provisions, ContingentLiabilities and Contigent Assets

Perubahan atas LiabilitasAktivitas Purna operasi,Restorasi, dan Liabilitas Serupa

Changes in ExistingDecommissioning, Restoration,and Similar Liabilities

Aset Tidak Lancar yang Dimilikiuntuk Dijual dan Operasi yangDihentikan

Non-current Assets Held forSale and DiscontinuedOperations

Konsolidasi Entitas BertujuanKhusus

Consolidation of SpecialPurpose Entities

Page 374: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

161

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.DAN ANAK PERUSAHAAN AND ITS SUBSIDIARIESCATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTSUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the years ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

49. 49.

Pendapatan IncomeHPP Cost Of SoldLaba (rugi) kotor GrossProfit (Loss)Beban Usaha ExpenseLaba (rugi) usaha Others Profit (Loss)Pendapatan (beban) lain-lain Others Income (Expense)Laba (rugi) bersih Net Profit (Loss)

50. REKLASIFIKASI AKUN 50. RECLASSIFICATION OF ACCOUNTS

51. PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN 51. FINANCIAL STATEMENT APPROVEMENT

Terhitung sejak tanggal 18 Juni 2010 operasi SBUKonversi Energi dinyatakan untuk tidak dilanjutkankarena PT Wijaya Karya Intrade, anak perusahaantelah mendirikan anak perusahaan PT Wika IntradeEnergy, sehubungan dengan hal tersebut perusahaanmengalihkan sebagian besar aset SBU KonversiEnergi kepada PT Wika Intrade Energi melalui inbrengdan penjualan.

Starting on June 18, 2010 Energy Conversion SBUoperations declared to not proceed because of PTWijaya Karya Intrade, the subsidiary has established asubsidiary, PT Wika Intrade Energy, with respect to thecompany transferred most of the assets of EnergyConversion SBU to PT Wika Intrade Energy throughinbreng and sales.

Oleh karena itu, pendapatan dan beban yang terjadisetelah tanggal 18 Juni 2010 sampai dengan 30 Juni2010 menjadi piutang dan hutang antara PT WikaIntrade dengan PT Wika Intrade Energi.

Therefore, revenues and expenses incurred afterJune 18, 2010 to June 30, 2010 to receivables andpayables between PT Wika Intrade and PT WikaIntrade Energy.

OPERASI YANG TIDAK DILANJUTKAN ATAS SBUKONVERSI ENERGI

DISCONTINUED OPERATION OF SBUCONVERSION ENERGY

Adapun pendapatan, beban, dan laba (rugi) yangterjadi dari aktivitas normal operasi SBU KonversiEnergi dalam periode 1 Januari 2010 sampai dengan18 Juni 2010 dan dari 1 Januari 2009 sampai dengan30 Juni 2009 adalah sebagai berikut:

As for revenues, expenses, and income (loss) fromordinary activities occur SBU Energy Conversion inthe period 1 January 2010 to June 18, 2010 and fromJanuary 1, 2009 to June 30, 2009 are as follows:

2010 2009

2.190.192 9.780.236

28.653.370 61.679.302 26.463.177 51.899.066

Untuk tujuan penyusunan laporan keuangankonsolidasian periode yang berakhir tanggal 31Desember 2010, telah dilakukan reklasifikasi akun-akun tertentu pada laporan keuangan anak-anakperusahaan, agar sesuai dengan penyajian laporankeuangan Induk Perusahaan.

For the purpose of preparing the consolidatedfinancial statements in the period ended December 31,2010, has been reclassified certain accounts in thefinancial statements of subsidiaries, to conform with thepresentation of financial statements of the ParentCompany.

768.000 1.398.000 1.422.192 8.382.236

317.762 (719.695)

Manajemen bertanggung jawab sepenuhnya terhadappenyusunan laporan keuangan dan catatan ataslaporan keuangan yang telah disetujui tanggal 18Maret 2011

The financial statements are the responsibility of theCompany's management included notes to financialstatements which have been approved on March 18,2011

1.739.954 7.662.541

Page 375: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

INFORMASI TAMBAHAN/ SUPPLEMENTARY INFORMATION

Page 376: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Informasi Tambahan Supplementary Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYNERACA BALANCE SHEETSTANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009 AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

ASET ASSETSASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 792.560.665 712.079.506 Cash and Cash EquivalentPiutang Usaha Trade Receivables

Pihak Hubungan Istimewa 229.542.809 135.735.977 Related PartiesPihak Ketiga 199.104.596 345.141.172 Third Parties

Piutang Retensi Retention Receivables

417.369.663 376.000.966Tagihan Bruto Pemberi Kerja 800.325.432 581.660.175 Due From CustomerPiutang Lain-Lain Other Receivables

251.606.509 336.262.889Persediaan 72.097.694 87.834.301 InventoriesUang Muka 100.369.251 171.015.649 AdvancePajak Dibayar Dimuka 140.854.081 213.473.357 Prepaid TaxBiaya Dibayar Dimuka 4.731.712 4.278.373 Prepaid ExpenseJumlah Aset Lancar 3.008.562.412 2.963.482.365 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSInvestasi Pada Perusahaan Asosiasi 560.770.655 469.828.795 Investment in AssociatesAset Tetap Fixed Assets

126.995.246 101.764.898Setoran Dana Kerja Sama Operasi 434.180.903 142.774.616 Joint Operation Fund DepositsAset Lain-lain 48.830.660 45.670.163 Other AssetsJumlah Aset Tidak Lancar 1.170.777.464 760.038.472 Total Non Current AssetsJUMLAH ASET 4.179.339.876 3.723.520.837 TOTAL ASSETS

(setelah dikurangi akumulasipenyisihan piutang ragu-ragu sebesarRp16.126.694 dan Rp16.819.532tahun 2010 dan tahun 2009)

(Net of allowance for doubtfulaccounts of Rp.16,126,694 andRp16,819,532 in 2010 and 2009)

(setelah dikurangi akumulasipenyusutan sebesar Rp65.884.519tahun 2010 dan Rp62.941.442 tahun2009)

(Net of accumulated depreciation ofRp65,884,519 in 2010 andRp62,941,442 in 2009 )

2010 2009

(setelah dikurangi penyisihanpenurunan nilai (piutang tak tertagih)sebesar Rp52.603.415 danRp58.682.862 pada tahun 2010 dan2009)

(Net of allowance for impairment(allowance for doubtful accounts)amounting to Rp52,603,415 in 2010and Rp58,682,862 in 2009)

(setelah dikurangi akumulasipenyisihan piutang ragu-ragu sebesarRp6.653.241 tahun 2010 dan 2009)

(Net of allowance for doubtfulaccounts of Rp6,653,241 in 2010 and2009)

Page 377: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Informasi Tambahan Supplementary Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYNERACA BALANCE SHEETS

AS OF DECEMBER 31, 2010 AND 2009(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

KEWAJIBAN DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYKEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Pendek 22.123.086 - Short Term LoansHutang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 515.757.048 803.133.152 Third PartiesPihak Hubungan Istimewa 235.226.409 - Related Parties

Hutang Lain-lain 3.758.461 5.640.584 Other PayablesKewajiban Bruto ke Pemberi Kerja 32.563.724 18.144.602 Due to CustomerHutang Pajak 31.377.379 121.023.166 Tax PayablesBiaya Yang Masih Harus Dibayar 894.595.914 644.137.535 Accrued ExpensesPendapatan Sewa yang Akan Jatuh Tempo Long-Term Liabilities of

dalam Satu Tahun 2.860.074 1.002.302 Current MaturitiesJumlah Kewajiban Lancar 1.738.262.095 1.593.081.340 Total Current Liablities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Panjang 276.226.938 - Long Term LoansUang Muka Proyek Jangka Panjang 356.896.676 592.867.501 Advance for Long Term ProjectsKewajiban Imbalan Pasca Kerja 6.330.386 4.630.764 Employee Benefits LiabilitiesJumlah Kewajiban Tidak Lancar 639.454.000 597.498.265 Total Non Current Liablities

EKUITAS EQUITYModal Saham Share Capital

600.154.050 584.636.750Modal Saham yang Diperoleh Kembali Treasury Stock

(17.668.650) (17.668.650)Tambahan Modal Disetor 602.311.833 564.159.304 Additional Paid-in CapitalPerubahan Ekuitas Anak Perusahaan 8.813.220 8.813.220 Changes in Equity of Subsidiary CompanySelisih Kurs Penjabaran Foreign Exchange Translation

Laporan Keuangan (439.417) 6.983.190 of Financial StatementSaldo Laba 608.452.745 386.017.418 Retained EarningsJumlah Ekuitas 1.801.623.781 1.532.941.232 JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 4.179.339.876 3.723.520.837 LIABILITIES AND EQUITY

Modal saham nilai nominal Rp100(Rupiah penuh) per saham denganModal Dasar 16.000.000.000 saham,modal ditempatkan dan disetor6.001.540.500 lembar saham padatahun 2010 dan 5.846.367.500 tahun2009.

Authorized Capital 16,000,000,000shares, par value of Rp100 (fullamount) per share, issued and paidup capital 6,001,540,500 and5,846,367,500 in 2010 and 2009.

Disajikan sebesar nilai nominal176.686.500 lembar saham untuktahun 2010 dan 2009.

Presented in par value of176,686,500 shares in 2010 and2009.

Total Equity

TANGGAL 31 DESEMBER 2010 DAN 2009

2010 2009

Page 378: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Informasi Tambahan Supplementary Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLYLAPORAN LABA RUGI STATEMENT OF INCOMEUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the year ended31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

PENJUALAN BERSIH 3.519.085.209 3.676.865.300 NET SALESBEBAN POKOK PENJUALAN (3.127.349.695) 3.350.112.460 COST OF SALESLaba Kotor Sebelum Bagian Laba Gross Profit Before Income

Proyek KSO 391.735.514 326.752.840 Portion of JO ProjectLaba (Rugi) Proyek KSO 39.464.204 22.607.657 Profit (Loss) JO ProjectLaba Kotor Setelah Bagian Laba Gross Profit After Income

Proyek KSO 431.199.718 349.360.497 Portion of JO Project

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSESBeban Penjualan 1.938.613 1.050.735 Sales ExpensesBeban Umum dan Administrasi 131.288.290 107.227.080 General and Administrative ExpensesJumlah Beban Usaha 133.226.903 108.277.815 Total Operating Expenses

LABA USAHA 297.972.815 241.082.682 OPERATING INCOME

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSE)Pendapatan Bunga 12.747.407 24.546.344 Interest IncomeLaba (Rugi) Selisih Kurs - Bersih (5.241.132) 5.730.422 Gain (Loss) in Foreign Exchange - NetLaba (Rugi) Penjualan Aktiva Tetap - (2.000) Gain on Disposal of Fixed AssetsPendapatan (Beban) Bunga dan Denda 27.003.483 387.041 Interest Expense and PenaltyBeban Penyisihan Piutang (6.399.971) (17.532.066) Allowance Expense for Doubtful AccountBeban Penurunan Nilai Impairment Expense

Aset dan Persediaan (6.672.053) - for Asset and InventoryBeban Amortisasi Goodwill (2.512.241) (2.512.241) Amortization Expense of GoodwillBeban pajak sesuai SKP (40.860.172) - Tax expenses based on SKPLain-lain Bersih (7.045.179) (31.582.767) Others - NetJumlah Pendapatan (Beban) Lain-Lain (28.979.858) (20.965.267) Total Other Income (Expense) - Net

BAGIAN LABA (RUGI) EQUITY IN NET INCOME OFPERUSAHAAN ASOSIASI 120.397.097 69.143.661 SUBSIDIARIES AND ASSOCIATES

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 389.390.054 289.261.076 NET INCOME BEFORE TAX

PENGHASILAN (BEBAN) PAJAK INCOME TAX (EXPENSES)Pajak Kini Current Tax

Pajak Final (98.074.875) (100.039.001) Final TaxPajak Tidak Final (6.392.987) - Non Final Tax

Pajak Tangguhan - - Deferred TaxJumlah Penghasilan (Beban) Pajak (104.467.862) (100.039.001) Total Tax Expense

LABA BERSIH 284.922.192 189.222.075 NET INCOME

2010 2009

Page 379: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Informasi Tambahan Supplementary Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk - INDUK PERUSAHAAN SAJA PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk. - PARENT COMPANY ONLYLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENT OF CHANGES IN EQUITYUntuk tahun-tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 For the year ended December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

SALDO PER 1 JANUARI 2009 BALANCE AS OF JANUARY 1, 2009

Eksekusi Opsi Saham Stock Option ExecutionSaham diperoleh kembali Treasury StockKompensasi Berbasis Saham Stock Based CompensationDisagio saham diperoleh kembali Discount of TreasuryPerubahan ekuitas anak perusahaan Changes in Equity of SubsidiariesSelisih kurs penjabaran laporan keuangan Foreign Exchange TranslationSaham diperoleh kembali Treasury stockDividen DividendBina Lingkungan Community DevelopmentProgram Kemitraan Funding for Small-Scale BusinessDana Cadangan Bertujuan Appropriation of General ReserveCadangan lainnya Other Reserve

Laba Bersih Net IncomeSALDO PER 31 DESEMBER 2009 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2009

Eksekusi Opsi Saham Stock Option ExecutionTambahan Modal Disetor (Agio saham) Treasury StockKompensasi Berbasis Saham Stock Based CompensationDisagio saham diperoleh kembali Discount of TreasuryPerubahan ekuitas anak perusahaan Changes in Equity of SubsidiariesSelisih kurs penjabaran laporan keuangan Foreign Exchange TranslationDividen DividendBina Lingkungan Community DevelopmentPrgram Kemitraan Funding for Small-Scale BusinessDana Cadangan Bertujuan Appropriation of General ReservesCadangan lainnya Others Reserves

Laba Bersih Net IncomeSALDO PER 31 DESEMBER 2010 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2010262.526.705 60.907.217 285.040.174 1.801.623.781

- - 284.922.192 284.922.192 600.154.050 (17.668.650) 602.311.833 (439.417) 8.813.220 (21.350)

262.526.705 60.907.217 117.982 1.516.701.589 - - - - - -

107.813.002 - (107.813.002) - 600.154.050 (17.668.650) 602.311.833 (439.417) 8.813.220 (21.350)

- 18.922.208 (18.922.208) - - - - - - -

- - (3.784.442) (3.784.442) - - - - - -

- - (1.892.221) (1.892.221) - - - - - -

- - (56.810.204) (56.810.204) - - - - - - - - - - - -

- - - (7.422.607) - - (7.422.607)

- - - - - - - - - -

- - 3.589.295 - - - - - - -

- - 34.563.234 - - 3.589.295 - - - -

- - 15.517.300 - - 34.563.234 - - - -

41.985.009 189.340.058 1.532.941.234

15.517.300 - - - - - -

189.222.076 189.222.076 584.636.750 (17.668.650) 564.159.304 6.983.190 8.813.220 (21.350) 154.713.703

154.713.703 41.985.009 117.982 1.343.719.158 75.609.402 - (75.609.402) -

584.636.750 (17.668.650) 564.159.304 6.983.190 8.813.220 (21.350)

- 30.349.054 (30.349.054) - - - - - - -

- - (3.034.905) (3.034.905) - - - - - -

- - (1.517.453) (1.517.453) - - - - - -

- - (45.523.581) (45.523.581) - - - - - -

- - - - - - - - - - - - - - - -

- - - 8.813.220 - - 6.983.190 6.983.190

- - - (5.640.199) - - - - 8.813.220 -

- - - 3.921.529 - - (5.640.199) - - -

- - - (4.923.850) - - 3.921.529 - - -

- - - - - (4.923.850) - - - -

79.104.301 11.635.955 156.152.377 1.384.641.206

21.350 - - - - (21.350)

584.615.400 (12.744.800) 565.877.973 - - -

Cadangan lainnya/Cadangan bertujuan/ Total equity

Others Reserve General Reserve

Saldo laba yang ditentukan penggunaannya / Saldo laba yang

belum ditentukan Penggunaannya/ Unappropriated

Retained Earnings

Jumlah

Appropriated Retained Earnings

Issued and Paid up Capital Treasury stock Additional Paid-in

Capital Foreign currency translation adjustment

Changes in Equity of Subsidiary Company

Stock Option

Modal ditempatkan dan

disetor/

Modal saham di peroleh kembali /

Tambahan modal disetor /

Selisih kurs penjabaran laporan

keuangan

Perubahan ekuitas pada perusahaan

anakOpsi saham

Page 380: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Informasi Tambahan Supplementary Information

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.INDUK PERUSAHAAN SAJA PARENT COMPANY ONLY

Untuk tahun-tahun yang berakhir tanggal For the years ended31 Desember 2010 and 2009 December 31, 2010 and 2009(Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousand Rupiahs, unless otherwise stated)

ARUS KAS DARIAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan Kas dari Pelanggan 3.070.665.586 3.788.538.429 Received from CustomersPembayaran Kepada Pemasok (2.820.606.516) (3.145.306.115) Payment to Suppliers and CustomersPembayaran Kepada Direksi dan Karyawan (92.774.288) (53.434.579) Payment for Director and EmployeePembayaran Beban Usaha (40.798.172) (87.268.921) Payment for Operating ExpensePenerimaan Bunga 12.747.407 24.546.344 Interest ReceivedPenerimaan Bunga Pinjaman 27.003.483 387.041 Payment of InterestPembayaran - penerimaan Payment - received

Pajak Penghasilan (111.379.598) (106.870.761) of Income TaxKas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 44.857.904 420.591.438 (Used For) Operating Activities

ARUS KAS DARIAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPenurunan (Penambahan) Jaminan Usaha - 5.000 Decrease (Increase) Business GuaranteePembelian Asset Tetap (27.607.919) (2.271.386) Acquisition of Fixed AssetsPenerimaan Dividen Anak Perusahaan 24.542.780 (148.108.618) Payment of Subsidiaries DividendPelepasan Saham Disposal Investment in

Perusahaan Asosiasi 2.400.216 - Associated CompanyBagian Laba Anak Perusahaan - 69.143.661 Profit of Subsidiaries CompanyPenurunan (Kenaikan) Kerjasama Operasi (251.942.083) (25.413.028) Decrease (Increase) in Joint Operation Pengeluaran Investasi Lainnya (3.160.498) 3.505.496 Payment in Other Investing ActivitiesKas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (255.767.504) (103.138.874) (Used For) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIESKenaikan (Penurunan) Pinjaman Bank 300.207.796 (463.763.681) Increase (Decrease) of Bank LoansPembelian kembali Saham beredar - (10.564.049) Payment of Buy Back BondsSetoran Modal 53.669.830 - Paid in CapitalPembayaran Dividen, Payment of Dividend,

Tantiem, Jasa Produksi (56.810.204) - Tantiem, Services ProductProgram Kemitraan dan Funding for Small-Scale Business and

Bina Lingkungan (5.676.663) (4.552.358) Community DevelopmentPerubahan Ekuitas pada Anak Perusahaan 8.813.220 Changes in Equity of Subsidiary CompanyKenaikan (Penurunan) dari Aktivitas - Increase (Decrease) of

Pendanaan Lainnya (34.618.860) Others Financing ActivitiesKas Bersih Diperoleh dari Net Cash Provided by

(Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan 291.390.759 (504.685.729) (Used For) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIHKAS DAN SETARA KAS 80.481.159 (187.233.165) CASH AND CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 712.079.506 899.312.671 CASH AND CASH EQUIVALENT

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 792.560.665 712.079.506 CASH AND CASH EQUIVALENT

CASH FLOW FROM

INCREASE (DECREASE) OF NET

BEGINNING BALANCE OF

ENDING BALANCE OF

PT WIJAYA KARYA (PERSERO), Tbk.

LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW

2010 2009

CASH FLOW FROM

Page 381: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

Kantor Pusat I Head OfficeJl. D.I. Panjaitan Kav. 9 Jakarta 13340 Phone (+6221) 8192808, 8508640, 8508650Fax (+6221) 85903872

http://www.wika.co.id/

Page 382: PILLARS OF GROWTH - PT Wijaya Karya (Persero) · PDF filedengan rencana yang terukur secara lebih tepat. ... PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 3 2010 Focus Strategy StrategI eFISIenSI

PILLA

RS

OF G

RO

WT

HLa

pora

n ta

hu

na

n 2

010 a

nn

ua

l rep

ort P

t WIJa

Ya k

ar

Ya (P

erSer

O) tb

k.