10
PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM “FIREFIGHTER ON MOTOR CYCLES ” BIDANG KEGIATAN: PKM-GAGASAN TERTULIS Diusulkan oleh: IB.P.P Mahartana 2111 100 177 (2011) Dewi Nastiti Anindya 2111 100 019 (2011) Hilaliyah Nur Shabrina 2111 100 105 (2011) Yoga Erry Priandika 2112 100 060 (2012) M Zarfan Abdi Ghazi Ikram 2513 100 004 (2013) Enggartiasto Fuadi Ristyawan 2913 100 045 (2013)

PKM GT Firefighter on Motorcycle

Embed Size (px)

DESCRIPTION

gt blalala

Citation preview

Page 1: PKM GT Firefighter on Motorcycle

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWAJUDUL PROGRAM

“FIREFIGHTER ON MOTOR CYCLES ”

BIDANG KEGIATAN:PKM-GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh:

IB.P.P Mahartana 2111 100 177 (2011)Dewi Nastiti Anindya 2111 100 019 (2011)Hilaliyah Nur Shabrina 2111 100 105 (2011)Yoga Erry Priandika 2112 100 060 (2012)M Zarfan Abdi Ghazi Ikram 2513 100 004 (2013)Enggartiasto Fuadi Ristyawan 2913 100 045 (2013)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBERSURABAYA

2015

Page 2: PKM GT Firefighter on Motorcycle

Pendahuluan

Latar Belakang

Pulau Jawa merupakan pulau di Indonesia dengan populasi terbanyak yaitu sekitar 154 juta pada tahun 2015. Dari 10 kota terbesar di Indonesia, 5 kota di antaranya merupakan kota terbesar di Indonesia berdasarkan populasi penduduk terdapat di pulau Jawa. 5 kota tersebut yaitu: DKI Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang dan Malang. Sekitar 60% penduduk Indonesia berada di pulau Jawa, terutama DKI Jakarta. Seiring dengan meningkatnya kepadatan penduduk di pulau Jawa maka semakin padat pula pemukiman.

Pemukiman yang padat pada umumnya mempunyai jalan-jalan kecil atau gang yang hanya bisa dilalui oleh sepeda, sepeda motor dan pejalan kaki. Namun, apa yang terjadi jika terjadi kebakaran di tengah-tengah pemukiman padat? Di kota-kota besar juga sering terjadi kemacetan di jalan dan hal ini sering menghambat mobil pemadam kebakaran (PMK) yang cukup besar untuk menembus kemacetan. Sedangkan jika terjadi kebakaran di pemukiman padat, api yang menyala di satu bangunan dapat menjalar dengan cepat ke bangunan sekitarnya. Penduduk tidak mempunyai alat yang memadai untuk memadamkan api jika api sudah membesar dan mereka tidak dibekali pengetahuan yang cukup untuk bertindak jika terjadi kebakaran.

Di Jakarta sudah terjadi 607 kasus kebakaran sejak Januari 2015. Kebakaran ini sering diakibatkan oleh korsleting listrik, ledakan kompor dan puntung rokok atau petasan. Tercatat 41 orang luka-luka dan 9 orang meninggal dunia akibat kasus kebakaran tersebut. Kerugian material ditaksir mencapai Rp. 191,240,850,000.-. Sedangkan di Surabaya terjadi 325 kasus kebakaran pada tahun 2015. Angka ini lebih rendah daripada tahun 2014 lalu yang tercatat sebanyak 596 kasus kebakaran. Hal ini disebabkan oleh rumput alang-alang yang terbakar, sampah yang dibakar dan korsleting listrik. Kebanyakan kasus kebakaran di kota-kota besar terjadi di daerah pemukiman padat.

Gambar 1: Kebakaran yang terjadi di pemukiman padat penduduk di Jakarta

Page 3: PKM GT Firefighter on Motorcycle

Jika kebakaran terjadi di gedung bertingkat, maka PMK dapat memadamkan dengan kendaraan skylift dengan tinggi 95 meter yang notabene Indonesia merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang mempunyai kendaraan tersebut. Hal ini sedikit tidak relevan jika kebakaran terjadi di tengan-tengah pemukiman padat penduduk. Bagaimana halnya jika kebakaran terjadi di Kawasan Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat dengan kepadatan pendukuk mencapai 50 ribu jiwa per km? Semakin padat penduduk, semakin bermasalah wilayah tersebut. PMK akan mengalami kesulitan untuk memadamkan api jika harus melalui jalan-jalan kecil dan berbelok, sedangkan api semakin menjalar kemanapun angin membawa.

Dengan kondisi tersebut, solusi yang dirasa tepat untuk mengatasi masalah kebakaran di pemukiman padat penduduk adalah dengan Firefighter on Motorcycle. Solusi ini pada dasarnya mendidik masyarakat untuk bagaimana mengatasi kebakaran saat kebakaran terjadi dan bantuan PMK belum datang.

Tujuan

Berdasarkan latar belakang di atas, penulisan karya tulis ini bertujuan untuk:

1. Mendidik masyarakat agar dapat mencegah kebakaran yang terjadi semakin luas dan mengambil tindakan penting untuk menyelamatkan jiwa dan harta benda.

2. Mengembangkan fungsi sepeda motor yang selama ini hanya digunakan untuk alat transportasi.

Manfaat

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari penulisan karya tulis ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi penulis : Merupakan wawasan baru sebagai mahasiswa tentang pentingnya upaya penanggulanan masalah kebakaran didaerah pemukiman padat .

2. Bagi masyarakat : FireFighter on motorcycles sebagai model baru peralatan pemadam kebakaran yang berdaptasi dengan lingkungan pemukiman dapat diterapkan pada kendaraan milik masyarakat umum.

3. Bagi pemerintah : FireFighter on motor cycles dengan hak paten dari pemerintah dan dukungan /kerjasama dari industri kecil /menengah akan memberikan nilai ekonomi lain .

Page 4: PKM GT Firefighter on Motorcycle

Rumusan Gagasan

Kondisi Pendukung Gagasan

Ide karya tulis ini dapat digunakan di seluruh kota, tidak hanya kota-kota besar seperti DKI Jakarta dan Surabaya saja. Tetapi juga kota-kota yang mempunyai pemukiman padat dengan jalan-jalan yang relative kecil dan tidak dapat dimasuki mobil PMK dapat mengaplikasikan ide ini juga.

Sepeda motor merupakan alat transportasi yang sangat umum digunakan oleh masyarakat seluruh Indonesia. Selain harganya terjangkau, sepeda motor juga mudah untuk dikendarai, cepat dan dapat menembus kemacetan serta dapat melalui jalan kecil.

Upaya Penanggulangan yang Pernah Dilakukan

Sejauh ini, PMK di Indonesia sudah melakukan pekerjaan mereka dengan sangat baik. Tapi, terkadang banyak hal-hal yang mencegah para PMK dalam melakukan pekerjaan mereka. Seperti kemacetan jalan raya saat truk PMK berusaha mencapai tempat terjadinya kebakaran dan truk PMK yang terlalu besar sehingga sangat sulit untuk mencapai titik kebakaran jika kebakaran terjadi di tengah-tengah pemukiman warga. Indonesia mempunyai skylift setinggi 95 meter buatan Swedia yang notabene merupakan satu-satunya di Asia Tenggara. Namun, teknologi tersebut lebih cocok digunakan untuk kebakaran yang terjadi di gedung-gedung bertingkat.

Sedangkan, jika PMK belum datang atau masih dalam perjalanan, warga memadamkan api dengan peralatan seadanya. Misalnya, ember yang diisi dengan air, selang air dan sebagainya. Cara-cara tersebut kurang efektif jika digunakan untuk memadamkan api yang sangat besar dan sudah menjalar ke beberapa bangunan rumah.

Gagasan Baru yang Ditawarkan

Pertama, hal yang harus dilakukan adalah pemilihan sepeda motor. Sepeda motor yang digunakan dapat berjenis apa saja. Berikut adalah jenis-jenis sepeda motor yang layak digunakan:

Sepeda Motor Road Bike StandardTipe sepeda motor ini berkopling dan memiliki jarak bodi dari tanah yang tinggi, sepeda motor ini memiliki desain bodi dan performa mesin yang lebih bertenaga dan kuat. Dapat digunakan untuk keperluan sehari-hari dan dapat dikendarai di medan berbatu tapi tidak sepenuhnya off- road. Contoh sepeda motor ini yaitu Honda Tiger, Honda MegaPro dan sebagainya.

Page 5: PKM GT Firefighter on Motorcycle

Gambar 2: Sepeda Motor Road Bike Standard

Jika sudah memilih sepeda motor yang akan digunakan, maka tahap kedua adalah memberi aksesoris pada sepeda motor. Aksesoris yang digunakan adalah bagasi box yang dipasang di bagian belakang sepeda motor. Penggunaan aksesoris ini berguna untuk menyimpan alat-alat pemadam kebakaran utama seperti Jet Nozzle, Hose dan kunci khusus untuk membuka Hydrant Pilar.

Gambar 5: Bagasi Box Sepeda Motor

Di dalam bagasi motor digunakan untuk menyimpan pakaian standar keamanan untuk pemadam kebakaran. Tentunya, pakaian pemadam kebakaran bukanlah pakaian sembarangan. Pakaian pemadam kebakaran harus tahan api. Bahan-bahan utama pakaian tersebut adalah serat asbes, aramid dan nomex. Setidaknya, di dalam bagasi box sepeda motor PMK harus mempunyai 2 pasang pakaian pemadam kebakaran, lengkap dengan Safety Gloves dan Safety Helmet.

Page 6: PKM GT Firefighter on Motorcycle

Gambar 6: Pakaian Standar Pemadam Kebakaran

Tahap ketiga, yaitu membangun Hydrant Pilar di beberapa titik di tengah pemukiman yang sulit dijangkau oleh truk PMK. Hydrant Pilar tidak memakan tempat yang banyak, namun dengan warna standar yaitu warna merah yang cukup mencolok, Hydrant Pilar sangat mudah untuk ditemukan jika sudah dibangun.

Gambar 7: Peralatan Pemadam Kebakaran

Tahap terakhir, tetapi tahap ini tidak kalah pentingnya dengan tahap-tahap sebelumnya yaitu: Memberi penyuluhan kepada masyarakat tentang bagaimana langkah-langkah penggunaan

Page 7: PKM GT Firefighter on Motorcycle

alat pemadam kebakaran dan hal-hal yang harus diperhatikan jika kebakaran terjadi. Penyuluhan ini dilakukan setidaknya 3 bulan atau 4 bulan sekali dalam kurun waktu 1 tahun. Hal ini dilakukan agar masyarakat terlatih untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran dan lebih cerdas dalam bertindak ketika terjadi kebakaran. Tindakan-tindakan penting tersebut misalnya: mengevakuasi anak-anak dan para lansia terlebih dahulu, mematikan kompor dan aliran listrik ketika terjadi kebakaran dan membawa barang-barang berharga dan surat-surat berharga (Sertifikat rumah, tanah dan sebagainya). Tindakan-tindakan penting ini memang terlihat sepele tetapi mayoritas jatuhnya korban jiwa dan kerugian harta benda berasal dari kelalaian masyarakat dalam mengambil tindakan ketika terjadi kebakaran.

Sepeda motor PMK ini dapat ditempatkan di pos-pos keamanan di pemukiman warga. Jumlah yang dibutuhkan hanya 1 sepeda motor PMK saja untuk 2-3 RT.

DAFTAR PUSTAKA