28
pma USULAN PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA DESAIN PROTOTYPE MESIN PENGOLAH BIJI JARAK MENJADI BIODIESEL DENGAN KOH Bidang Kegiatan : PKM Penelitian (PKMP) Diusulkan oleh : Ketua : Syamsul Arifin (09510119) Angkatan 2009 Anggota : Marga Candra W. (09510091) Angkatan 2009 Saiful Rizal (09510108) Angkatan 2009 Perdana Yuda P. (09510117) Angkatan 2009 Ahmadi (09510120) Angkatan 2009

PKM - P

Embed Size (px)

DESCRIPTION

DESAIN PROTOTYPE MESIN PENGOLAH BIJI JARAK MENJADI BIODIESEL DENGAN KOH

Citation preview

Page 1: PKM - P

pma

USULAN PROGAM KREATIVITAS MAHASISWA

DESAIN PROTOTYPE MESIN PENGOLAH BIJI JARAK MENJADI

BIODIESEL DENGAN KOH

Bidang Kegiatan :

PKM Penelitian (PKMP)

Diusulkan oleh :

Ketua : Syamsul Arifin (09510119) Angkatan 2009

Anggota : Marga Candra W. (09510091) Angkatan 2009

Saiful Rizal (09510108) Angkatan 2009

Perdana Yuda P. (09510117) Angkatan 2009

Ahmadi (09510120) Angkatan 2009

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

MALANG

2012

Page 2: PKM - P

HALAMAN PENGESAHANUSUL PROGRAN KREATIVITAS MAHASISWA

1. Judul Kegiatan : Desain alat dan Proses Biodiesel dari biji jarak dengan KOH

.2. Bidang Kegiatan :  ( √ ) PKMP ( ) PKMK ( )

PKMKC   ( ) PKMT ( ) PKMM

3. Bidang Ilmu :  ( ) Kesehatan ( ) Pertanian ( ) MIPA ( √ ) Teknologi dan Rekayasa ( ) Sosial Ekonomi ( ) Humaniora ( ) Pendidikan

4. Ketua Pelaksana Kegiatana. Nama Lengkap : Syamsul Arifinb. NIM : 09510119c. Jurusan : Teknik Mesind. Universitas : Universitas Muhammadiyah Malange. Alamat : Jl. Wijaya Kusuma Rt:07 Rw:01 Kec.

Mayangan Probolinggof. Alamat e-mail : [email protected]

5. Anggota Pelaksana Kegiatan : 5 orang6. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar : Ir. Achmad Fauzan Herry S, MT.b. NIP : 108.9208.0279c. Alamat Rumah dan HP : Pondok Bestari Indah C5-266/ 0341 465147

7. Biaya Kegiatan Totala. Dikti : Rp. 10.000.000,-b. Sumber Lain : Rp. 0,-

8. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan

Malang, 30 Juni 2012MenyetujuiKetua Jurusan/Program Studi Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ir. Mulyono, MT) ( Syamsul Arifin ) NIP. 108.9109.0248 NIM. 09510119

Pembantu Rektor III Dosen Pendamping

Page 3: PKM - P

(Dr a. Diah Karmiati, M.Psi ) ( Ir. Ach. Fauzan Herry S,MT. ) NIP. 109.8802.0064 NIP. 108.9208.0279

A. JUDUL

Desain Prototype Mesin Pengoloah biji jarak Menjadi Biodiesel dengan KOH.

B. LATAR BELAKANG MASALAH

Penelitian yang kami lakukan ini bekerja sama dengan fakultas teknik

jurusan mesin sehingga sarana dan prasarana sangat menunjang dalam penelitian

kami. Universitas Muhammadiyah Malang telah menetapkan Rencana Induk

Penelitan (RIP) adalah Ketahanan Pangan dan Energi, didalamnya termuat

Agenda Riset dan Pengembangan IPTEK UMM salah satunya ”Teknologi dan

ketahanan energi”. Penelitian ini merupakan kegiatan program kreatifitas

mahasiswa. Penelitian kami ini adalah Perakitan dan pengembangan teknologi

baru dalam upaya pengembangan energi berkelanjutan berwawasan lingkungan.

Di tengah krisis bahan bakar saat ini, bermunculan berbagai pemikiran untuk

mengembangkan sumber energi alternatif. Salah satunya adalah pemanfaatan

tanaman jarak pagar atau jatropha curcas linneaus. Dari tiap 12,5 tonnya

memiliki kandungan minyak sekitar 1.900 liter. Sebab, baik biji maupun kulit

(karnel) buah jarak itu sama-sama memiliki kandungan minyak, yaitu masing-

masing 33% dan 50%. Jika jarak pagar tersebut ditanam di seluruh lahan kritis

yang ada di seluruh wilayah di Indonesia, yang diperkirakan mencapai 13 juta

hektar. Pemanfaatan 3 juta lahan untuk menanam sebanyak 7,5 miliar pohon

jarak pagar diperkirakan mampu menghasilkan biodisel 92.000 barel per hari

atau setara dengan 20% kebutuhan minyak solar nasional yang sekitar 460.000

barel per hari. Di samping itu, karena sifatnya yang mudah beradaptasi dengan

berbagai cuaca, menurut Nadirman Haska dari Balai Pengkajian Bioteknologi

Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), untuk membudidayakan

tanaman ini pun tidak terlalu sulit.

Produk yang dikenal sebagai biodiesel adalah bahan bakar cair sintetis yang

diperoleh dari bahan baku terbarukan dan Lebih khusus. penelitian ini

berhubungan dengan suatu proses untuk memproduksi biodiesel. Sebagai

penguat data penelitian ini kami sertakan beberapa teori paten : (1) teori rio de

Page 4: PKM - P

janeiro (BR) washington, dc 20037 (US) Paten. No.: 10.621,569 juli. 18 2003.

mengajarkan salah satu dari proses-proses untuk menghasilkan komposisi asam

lemak monoester, berguna sebagai bahan bakar untuk mesin diesel sebagai

pengganti minyak gas. (2) paten. application oo) Pub. No.: US 2010/0205853 Al

Date Agustus. 19. 2010, mengajarkan dan membuktikan kelayakan teknis

menggunakan beberapa jenis biodiesel, seperti minyak nabati mentah terutama

biji Jarak (Jatropha curcas) dan Karanja (Pongamiapinnata). Dalam proses

biodiesel ini kami mengunakan sistem batch.

Penelitian yang diusulkan kami ini terkait dengan tema penelitian sesuai

prioritas nasional khususnya pada bidang energi baru dan terbarukan. yaitu

peningkatan kemampuan IPTEK dalam konservasi sumber energi, dan juga

pengembangan energi baru dan terbarukan.

Untuk mempertimbangkan hal-hal yang ada di atas tersebut, maka kami

perlu melakukan perbaikan dalam disain ulang, rekayasa, pembuatan prototip

reaktor mini biodiesel.

C. PERUMUSAN MASALAH

Pengembangan pembuatan biodiesel ini dirumuskan beberapa permasalahan

sebagai berikut : Prototype untuk Proses memproduksi biodiesel untuk bahan

bakar, dan menggunakan biji jarak pagar sebagai bahan baku untuk

transesterifikasi minyak nabati yang terkandung dalam biji dengan etil alkohol

anhidrat.

D. TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah memperoleh

pembuatan biodiesel dari minyak nabati mentah terutama biji Jarak (Jatropha

curcas) dan alkohol nanhidrat. Serta memperoleh data spesifikasi, kinerja, dan

karakteristik.

E. LUARAN YANG DIHARAPKAN

Luaran dari penelitian ini yang diharapkan adalah diperolehnya biodiesel

yang diinginkan dengan menggunakan biji jarak dan KOH. Prototype mesin

Page 5: PKM - P

biodiesel reaktor mini pembuatan biodiesel, yang dapat difungsikan sebagai alat

home industry atau learning home industry di Laboratorium UMM.

F. KEGUNAAN

Kegunaan dari penelitian ini adalah dapat membantu mengurangi krisis

bahan bakar diesel yang terjadi pada saat ini, serta sebagai pengembangan

biodiesel untuk kedepannya. Mulai awal tahun lalu, Presiden mengeluarkan

Inpres No. 1/2006 yang intinya mengajak seluruh lapisan masyarakat birokrat

dan pengusaha untuk menggiatkan penggunaan energi alternatif. Imbauan ini

tentu saja untuk menghemat tabungan minyak nasional yang terus terkuras tiap

harinya. Sebagai energi yang tidak terbarukan, minyak dalam beberapa waktu

mendatang masih merupakan primadona.

Tapi dengan seruan untuk memakai dan memproduksi energi alternatif,

masyarakat juga ikut terpacu untuk menggunakan bahan penggerak mesin ini.

Yang penting, bahan pengganti tersebut harus punya kemampuan setara minyak,

kalau bisa harganya lebih murah.

Beragam sumber energi alternatif telah banyak disamar. Seperti batu bara,

angin, air, minyak sawit dan terakhir penggunaan pohon jarak (jatropha) yang

bila diolah mampu menghasilkan energi biodiesel dan berkemampuan setara

dengan solar.

Bengkel produksi ini berlokasi di Lab. Proses Produksi Jurusan Mesin

Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Merupakan bengkel yang

di gunakan oleh mahasiswa sebagai kegiatan praktek proses produksi dalam

berbagai kegiatan. Bengkel digunakan dalam pembuatan alat berdasarkan

"Embodiment disain" jadi kami dalam proses pembuatan mesin biodiesel ini

bekerjasama dengan Lab. Proses produksi. Selain itu kami juga bekerjasama

dengan lembaga intra kampus yang meliputu LSO Mekatronic, kelompok belajar

STUENTO, dan PUSPA IPTEK.

Dalam mata kuliah kami terdapat praktikum motor bakar sehingga kami

dapat mengetahui proses pembakaran pada motor diesel. Maka dari itu kami

berinisiatif untuk mengembangkan energi alternatif bahan bakar biodiesel yang

baru terbarukan dari biji jarak. Kami juga mendapatkan ilmu pengetahuan

Page 6: PKM - P

tentang perpindahan panas dalam mata kuliah. Berbasiskan pengalaman di

produksi biodiesel, melihat potensi, dan bisa kita kembangkan setelah lulus

sebagai usaha produksi biodiesel.

G. TINJAUAN PUSTAKA

PI BR Brasil paten. 8003739 mengajarkan proses untuk mengekstrak

minyak nabati dari biji untuk memperoleh bahan bakar dengan menggunakan

metil atau etil alkohol dengan modifikasi parsial seiring minyak menjadi metil

atau etil ester yang larut dalam alkohol yang sesuai. Bahan bakar yang diperoleh

harus sama dengan mesin diesel atau mirip. Terlepas dari reaksi transesterifikasi

dilaporkan dan bahan bakar yang dihasilkan, teknik dari Brasil mengatakan

paten tidak mengarah ke suatu produk biodiesel sebagai ditentukan dalam

Metode PS di atas dikutip ASTM 121-99. Untuk mulai dengan, pada saat

penelitian yang mengarah ke kata paten itu dilakukan, berarti istilah biodiesel

minyak sayur itu sendiri, seperti yang digunakan dalam mesin diesel. Sejak

minyak diesel mengandung molekul hidro karbon C22 C8-, dan minyak sayur C-

C18 gugus terkait dengan residu gliserol, kesamaan dari molekul menyebabkan

molekul percobaan untuk mengganti petroleumderived untuk minyak nabati

(Carlos Nagib Khalil dan Lucia Cristina Ferreira Leite, 2005 : 46).

Perlu dicatat bahwa pemanasan sampai titik didih etil alkohol yang

digunakan dalam proses komponen sayur hadir dalam biji yang berbahaya bagi

bahan bakar yang dihasilkan, seperti pigmen, vitamin, permen-fosfolipid dan

bahkan menghasilkan minyak esensial . Katalis yang digunakan, NaOH,

menghasilkan sabun yang harus ditarik dari produk akhir. Juga, gliserol bebas

yang tersisa dalam produk akhir, yang pada pembakaran di mesin hasil akrolein,

suatu karsinogen potensial. Jumlah gliserol berdasarkan stoikiometri reaksi

hampir 10% berat produk akhir. Hal ini sangat lebih dari yang diperbolehkan

oleh ASTM PS, hadir 121-99 terbatas untuk 0,02% berat (Andras Kovacs, 2011 :

22).

Penemuan ini berhubungan dengan suatu proses untuk memproduksi

biodiesel untuk bahan bakar, proses menggunakan langsung biji jarak pagar

sebagai bahan baku untuk mempromosikan transesterifikasi minyak nabati yang

Page 7: PKM - P

terkandung dalam biji yang sama dengan etil alkohol anhidrat, reaksi yang

dikatalisis oleh dasar katalis. Hal ini membuat konversi sangat tinggi mungkin

tanpa generasi sabun, bahan bakar biodiesel yang dihasilkan memiliki fitur

cukup polar untuk memungkinkan untuk bekerja sebagai co-pelarut dalam

stabilisasi admixtures etanol anhidrat atau terhidrasi dengan produk minyak

seperti minyak terkait solar dan bensin yang digunakan saat di Brasil (Rao,

2010: 19).

Gambar 1. US Paten 2010/0205853A Gambar 2.USpaten2009/0260279

Sebuah komposisi biodiesel yang digunakan dalam mesin pembakaran

internal memiliki komponen alkohol, komponen udara, dan komponen

penambah cetane. Komponen emulsifier anhidrat dapat berupamonooleate

gliseril atau amonium oleat, dan hadir dalam jumlah yang efektif untuk alkohol,

bahan bakar, udara, dan komponen emulsifier untuk membentuk emulsi. Bahan

bakar, alkohol, udara, dan emulsifier komponen yang hadir dalam jumlah yang

efektif untuk mengurangi emisi oksida zat lemas dengan jumlah ambang

ataspembakaran dari komposisi bahan bakar, relatif terhadap bahan bakar saja

(William H. Klausmeier, 2009 : 27)

Page 8: PKM - P

H. METODE PENELITIAN

Penelitian ini kami lakukan di laboratorium jurusan teknik mesin, Fakultas

Teknik Universitas Muhammadiyah Malang. Waktu pelaksanaan selama 4

(empat) bulan.

Tahapan-tahapan yang kami lakukan meliputi :

1. Rencana Perbaikan

Sistem sebagaimana dijelaskan pada gambar 1: US Paten 2010/0205853

Al, dan gambar 2: US paten 20090260279A1, dapat disatukan untuk

penyempurnaan. Tabung reactor berbentuk silinder dengan kerucut dibawah.

Kondensor diletakkan di atas chamber sehingga methanol/ etanol

terkondensasi dapat langsung dikembaliakan ke proses dan bermanfaat untuk

proses. Tipe kondensor yang mungkin adalah pipa ganda, namun

dimungkinkan pemilihan tipe lain. Dibawah kerucut dipasang gelas penduga

dan diteruskan dengan kran penirisan. Gelas penduga difungsikan pada saat

pemisahan fraksi atas dan fraksi bawah. Pengadukan dipertimbangkan tidak

menggunakan sirkulasi pompa tetapi menggunakan pengaduk dengan poros

vertical. Pemanas dipertimbangkan menggunakan selai listrik yaitu LPG atau

limbah J curcas. Volume chamber harus mempertimbangkan volume air

untuk pencucian. Pemasukan air pada waktu pencucian menggunakan spray

merata di permukaan atas. Kontrol suhu dipertimbangkan dengan baik

dikaitkan dengan pertimbangan bahan bakar yang dipergunakan. Bentuk dan

asesori chamber haruslah mempertimbangkan penambahan fitur baru.

2. Perancangan gambar teknik

Perancangan ini, secara umum kami menggunakan metode dari isi

beberapa paten tentang biodiesel. Perancangan ini kami lakukan oleh adanya

beberapa sebab diantaranya adalah kebutuhan pasar, ekspansi perusahaan,

keadaan ekonomi konsumen, dan juga sebagai salah satu solusi peningkatan

kebutuhan bahan bakar diesel. Seperti yang sudah kami amati dari beberapa

hak paten bahwa. Minyak atau lemak dan alkohol harus substansial anhidrat

dan memiliki kandungan asam lemak bebas rendah. Dalam keberadaan air

atau bebas lemak pembentukan asam etil anhidrat. Dalam metode yang kami

Page 9: PKM - P

jelaskan di sini adalah lemak baku diperlakukan dengan mereaksikan asam

lemak bebas dengan metanol dengan adanya katalis asam.

Jika perlu, lemak juga diobati untuk menghilangkan air entrained.

Sebagaimana asam lema bebas dan air mengganggu reaksi transesterifikasi

lemak yang diperlakukan pencampuran, sehingga transesterifikasi bereaksi

dengan metanol berlebih dalam adanya katalis alkali seperti natrium

hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH) gliserol mentah dapat

dipisahkan dari ester metil dengan menetap atau sentrifugasi sebelum

melewati ester melalui tahap pemurnian untuk memberikan produk

akhir (Biodiesel). Gliserol dapat diproses secara terpisah untuk memulihkan

metanol untuk daur ulang kebejana reaksi dan untuk memberikan

gliserol murni sebagai produk co-biodiesel.

3. Proses pembuatan biodiesel

a. Proses ini diarahkan untuk memproduksi bahan bakar biodiesel dari biji

jarak dan etil alkohol anhidrat di adanya katalis basa.

b. Benih yang harus diterapkan proses transesterifikasi dari penemuan

untuk memproduksi biodiesel mungkin setiap benih yang kaya

trigliserida berminyak, yaitu benih yang memiliki antara 15% dan 70%

berat dari trigliserida esterifiable berdasarkan total biji berat badan.

c. Menurut proses ini, benih yang dilakukan untuk menghubungi alkohol,

alkohol sebaiknya anhidrat, untuk alkohol misalnya metil atau etil

alkohol, dalam jumlah 4:01 untuk 0.5:1 bagian, disukai dari 1,5:1

untuk 0.5:1 bagian. 

d. Rasio optimum etil alkohol untuk benih akan menjadi fungsi dari jenis

benih, dan peralatan yang digunakan. Jadi untuk suatu peralatan mekanis

yang tidak didorong, mungkin diperlukan untuk menggunakan etil

alkohol lebih untuk membuat cairan campuran dan bisa diterapkan. Di

fasilitas industri, campuran cairan kurang dapat digunakan. Dalam setiap

kasus alkohol berlebih untuk didaur ulang. 

e. Ini harus menunjukkan bahwa menurut penemuan alkohol yang

digunakan adalah agen esterifying, reaksi pelarut serta kendaraan untuk

Page 10: PKM - P

fasa padat. Dalam hal reaksi transesterifikasi saja, jumlah etil alkohol

ca. 15% berdasarkan minyak yang terkandung dalam biji. Castor biji

pagar mengandung 50% berat minyak. 

f. Dalam rangka untuk membuat kontak lebih mudah dan mempercepat

reaksi, reaktor dilengkapi dengan baling-baling yang cocok, yang

ternyata reaksi massa menjadi suspensi yang homogen setelah periode 15

sampai 30 menit. 

g. Setelah suspensi jika terbentuk, dan untuk menggeser reaksi

transesterifikasi trigliserida terhadap produk, katalis biasanya digunakan. 

h. Katalis yang berguna untuk praktek penemuan ini alkoksida alkali atau

lebih solusi beralkohol dari natrium atau kalium atau etanoat

tetrahydropropoxide titanium. Jumlah katalis adalah 0,1-5,0%, lebih

disukai dari 0,3-1,5% berat berdasarkan pada berat pakan biji. 

i. Reaksi transesterifikasi terjadi pada suhu antara 30 ° C dan 78 ° C, lebih

disukai antara 45 ° C dan 55 ° C, di bawah refluks, untuk jangka waktu

antara 30 sampai 90 menit, ketika sebuah konversi antara 98-100 % dari

trigliserida menjadi asam lemak monoesters dicapai. 

j. Setelah akhir reaksi, produk-produk panas yang dipisahkan oleh

penyaringan massa reaksi diikuti oleh distilasi atmosfer dari etil alkohol

yang tersisa dalam fase cair meninggalkan filter. Pada akhir dari koleksi

alkohol kental, cairan penyuling ditransfer ke tangki dekantisasi, di mana

ia akan berdiri untuk jangka waktu yang cukup untuk memisahkan fase-

dari gliserin mentah-rendah fase ester etil-atas. Setelah dikumpulkan,

fase gliserin dan fase ester diarahkan untuk netralisasi kolom yang

berbeda, satu untuk setiap produk, kolom yang diisi dengan resin ion

sedikit asam pertukaran. 

Page 11: PKM - P

4. Pembuatan alat biodiesel

Keterangan:

1. In pendingina

2. Out pendinginan

3. In pendiginan pada tangki reactor

4. Motor penggerak

5. Baling-baling sirkulasi

6. Inlet

7. Tangki reaktor

8. Saluran penyemprot air

9. Pendinginan reaksi

10. Kompor pemanas

11. Out biodiesel

12. Kran

13. Rangka alat

Gambar 3. Rancangan Gambar Mesin Bio Diesel

5. Pengujian

Di pengujian ini kami menyipkan apa yang kami butuhkan dalam

proses pembuatan biodiesel sehingga dapat terwujud dan berhasil, adapun

yang perlu di siapkan adalah:

a) Menyiapkan alat biodiesel

b) Menyiapkan bahan yang akan di jadikan sebagai biodiesel seperti :

biji jarak dan etil alkohol anhidrat.

c) Menyiapkan peralatan pendukung, yakni : bak takar, timba, alat takar,

dan yang lainya

d) Menyiapkan alat tulis.

e) Setelah persiapan semuanya selesai, pengujian siap dilakukan.

Page 12: PKM - P

Penelitian Pendahuluan

Disain mesin Pres biji jarak

Pagar dengan Hydrolik.

Disain mesin Pres biji jarak

Pagar dengan Ulir.

Percobaan pengepresan

jarak pagar

Pengujian Crude Jathropa

Oil (CJO)

Pembuatan Biodiesel CJO

dengan estrerifikasi dan

trans-esterifikasi

Kerjasama Lab. UMM

Bibit unggul bahan baku

(dari tim CEERD)

Disain peralatan.

Proses pembuatan

biodiesel yang dipilih

Dokumen prerencanaan

proyek Jathropa c.

syarat dan Spesifikasi Produk

Penelusuran Paten

Pengemb Solusi Utama

Pembuatan

PrototPenyempurnaan

Desain/ Gambar

Penyusunan dokumen

produk

Gambar Disain dengan

Komputer

Data proses Rekomendasi

perbaikan

Disain Baru

Penulisan laporan

Pembuatan alat

Praktek

Gambar 4. Flow chart metode pelaksanaan

Page 13: PKM - P

I. JADWAL KEGIATAN PROGRAM

No. KEGIATANBULAN KE

1 2 3 4

1. Kajian Literatur

2. Perancangan dan Gambar Teknik

3.Belanja bahan dan komponen alat

biodiesel

4. Pembuatan alat biodiesel

5. Pengujian

6. Penulisan laporan

J. RANCANGAN BIAYA

N

oUraian Besar Biaya (Rp)

A Pembuatan alat biodiesel

1 Pipa Stainnless steel 850.000

2 Besi Propil 250.000

3 Bahan Las 200.000

4 Baut, mur, ring,klem 250.000

5 Termometer 1.000.000

6 Motor penggerak 200.000

7 Pipa fleksibel 50.000

8 Gelas ukur 150.000

9 Plat 250.000

10 Drum plastic 250.000

11 Asesoris perpipaan 150.000

12 As 250.000

13 Kabel 250.000

14 LPG 750.000

15 Pemanas 800.000

16 Kran 100.000

17 Bearing 350.000

Page 14: PKM - P

18 Mata gerinda dan bor 500.000

19 Gerinda tangan 2.400.000

B Penunjang pkm

1 Penggunaan laboratorium 250.000

2 Trasportasi 250.000

3 Dokumentasi, data laporan, & lain-lain 500.000

JUMLAH 10.000.000

Page 15: PKM - P

K. DAFTAR PUSTAKA

Fauzan, Achmad & Maftuchah. 2011. Proces and production of biodiesel from

Crude Jathropa oil. BPPT-CEERD UMM- HANWHA- EN3EN.

Fauzan, Achmad. 2011. Pemetaan paten teknologi pembuatan biodisel dari

minyak tumbuhan. Laporan Penelitian 2011, DPPM UMM.

Kovacs, Kovac. 2011. Transesterifiction Of Vegetable Oils US Paten

2011/0000126 A1. www.google.com/patents (Diunduh 29 September

2011)

Nagib Khalil, Carlos. 2005. Process for producing biodiesel. Rio de Janeiro

(BR); Lucia Cristina Ferreira Leite, Rio de Janeiro (BR), , US

2005/0011112 Al. www.google.com/patents (Diunduh 29 September

2011)

Rao. 2010. Process for the Preparation of Biodiesel from Vegetable Oils

Containing High FFA. US Paten 2010/0205853 Al.

www.google.com/patents (Diunduh 29 September 2011)

William H. Klausmeier, Eugene, OR (US), Biodiesel And Diesel Compositions,

US paten 20090260279A1. www.google.com/patents (Diunduh 29

September 2011)

Page 16: PKM - P

L. LAMPIRAN

1. Biodata Ketua Serata Anggota Kelompok

Ketua

a. Nama lengkap : Syamsul Arifin

b. NIM : 09510119

c. Tempat/ Tgl.Lahir : Probolinggo, 7 Januari 1991

d. Alamat di Malang/ HP : Perum. Muara Sarana Indah, Embong

Anyar, Dau, Malang

e. Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Mesin

f. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Anggota 1

a. Nama : Marga Candra. W

b. NIM : 09510091

c. Tempat/ Tgl Lahir : Malang, 03 Mei 1991

d. Alamat di Malang/ Hp : Jl. Trs. Surabaya No. 45 RT 01 RW 05

Malang/ 085335223131

e. Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Mesin

f. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 30 Juni 2012 Malang, 30 Juni 2012

Ketua pelaksana Anggota pelaksana

Syamsul Arifin Marga Candra. W

Page 17: PKM - P

NIM. 09510119 NIM : 09510091

Anggota 2

a. Nama : Saiful Rizal

b. NIM : 09510108

c. Tempat/ Tgl Lahir : Lumajang, 21 November 1990

d. Alamat di Malang/ Hp : Jl. Tlogomas No.108/ 081332046658

e. Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Mesin

f. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Anggota 3

a. Nama : Perdana Yuda Purwoko

b. NIM : 09510117

c. Tempat/ Tgl Lahir : Malang, 06-04-1991

e. Alamat di Malang/ Hp : Jl. Margo joyo Gg.4 Dau

f. Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Mesin

g. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 30 Juni 2012 Malang, 30 Juni 2012

Anggota pelaksana Anggota pelaksana

Perdana Yuda Purwoko Saiful Rizal

Page 18: PKM - P

NIM. 09510117 NIM. 09510108

Anggota 4

a. Nama : Ahmadi

b. NIM : 09510120

c. Tempat/ Tgl Lahir : Probolinggo, 17 September 1990

e. Alamat di Malang/ Hp : Jl. MT. Haryono 142 Dinoyo Malang

f. Fakultas/ Jurusan : Teknik/ Mesin

g. Perguruan Tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 30 Juni 2012

Anggota pelaksana

Ahmadi

Page 19: PKM - P

NIM. 09510120

Dosen Pendamping

a. Nama : Ir. Achmad Fauzan Herry S, MT.

b. NIP : 108 9208 0279

c. Jabatan Fungsional : Asisten Ahli

d. Fakultas/ Program Studi : Teknik / Mesin

e. Pangkat/ Golongan : -/ 4

f. Bidang Keahlian : Konversi Energi

g. Perguruan tinggi : Universitas Muhammadiyah Malang

h. Alamat Rumah : Pondok Bestari Indah C5-266

i. No. Telpon : 0341 465147

Malang, 30 Juni 2012

Dosen Pendamping

Ir. Ach. Fauzan HS, MT

Page 20: PKM - P

NIP. 108.9208.0279