Upload
lethien
View
218
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN 1 SAMPAI 100 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDOTAN PADA SISWA KELAS III
SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
SUWISNAWATI GOWASA
NIM: 081134194
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN 1 SAMPAI 100 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDOTAN PADA SISWA KELAS III
SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh :
SUWISNAWATI GOWASA
NIM: 081134194
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2011
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
PERSEMBAHAN
Skripsi ini saya persembahkan kepada:
Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih dari Maria Bunda
yang Berbelaskasih (SCMM)
Para susterku sekongregasi, yang selalu mendukung dalam
perjalanan panggilan dan perutusan studi saya
Kedua orangtua dan saudara-saudari ku
Para dosen pembimbingku
Dan kepada Almamaterku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
MOTTO
Percayalah pada Tuhan maka Ia pun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya.
(Sirakh 2:6)
Si gagal yang pemalu adalah lebih mulia ketimbang si sukses yang pembual.
(Kahlil Gibran, 46)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 07 April 2011
Penulis
(Suwisnawati Gowasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Suwisnawati Gowasa
Nomor Mahasiswa : 081134194
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Peningkatan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100
Dengan Penggunaan Alat Peraga Sedotan Pada Siswa Kelas III SD Kanisius
Sorowajan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.
Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal : 07 April 2011
Yang menyatakan
(Suwisnawati Gowasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Suwisnawati Gowasa. Peningkatan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian 1 sampai 100 Dengan Penggunaan Alat Peraga Sedotan Pada Siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, meningkat tidaknya
kemampuan belajar dalam pembelajaran Matematika pada pokok bahasan operasi perkalian pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011. Tindakan-tindakan yang dilakukan yaitu berupa penggunaan alat peraga sedotan.
Masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah dengan penggunakan alat peraga sedotan dapat meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian bilangan 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011”. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dalam satu siklus ada dua kali pertemuan.
Peneliti menggunakan metode pembelajaran tematik dan menggunakan alat peraga sedotan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2010/2011, yang berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan peneliti adalah tes tertulis untuk mengukur peningkatan kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran pokok bahasan operasi perkalian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang memenuhi KKM mencapai 53,13%, hal ini lebih besar dari pada kondisi awal yang hanya mencapai 25%. Siswa yang memenuhi KKM pada siklus II yaitu 81,25%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 25%. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 63,91 dan nilai rata-rata pada siklus II mencapai 68,91, hal ini sudah sudah memenuhi target.
Kata Kunci : Peningkatan, Kemampuan , Operasi perkalian, Alat peraga sedotan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Suwisnawati Gowasa. Improving the Ability of the Student of the Elementary School of Kanisius Sorowajan Yogyakarta 2010/2011 in Operating System Multiply 1 to 100 through Straws as Instrument. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.
This research has a purpose for knowing the improvement of the 3rd class student ability in the Kanisius Elementary School Sorowajan 2010/2011; it is about multiply operating in Mathematic learning. In order to reach the purpose, researcher uses a straw as an instrument.
The main problem of this research is using a straw as an instrument can achieve the skill to operate multiply 1 to 100 for 3rd class student ability in the Kanisius Elementary School Sorowajan 2010/2011. The research has done into two cycles, in which each cycle divided into two meeting.
Researcher uses the method of thematic learning and a straw as an instrument. The Subjects who use straws are 32 students of the Kanisius Elementary School Sorowajan 2010/2011. The instrument that researcher uses is writing test. The main goal of the test to know the improvement of the student ability about multiply operating.
Research result shows that the first cycle the student are able to cover KKM up to 53,13%, it is bigger than the situation before that it was only 25%. According to the second cycle result of the student, which is 81,25%, finally researcher makes a conclusion that first cycle to second cycle have improvement up to 25%. The average point in the first cycle is 63, 91% and in the second is 68, 91%. So it is already filled up the target.
Key Word: Improvement, Ability, Operating System Multiply, and Instrument.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat dan kasih-Nya yang menuntun dan menyertai penulis, sehingga
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Peningkatan Kemampuan
Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100 Dengan Pengunaan Alat Peraga
Sedotan pada Siswa Kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta Tahun
Pelajaran 2010/2011”.
Dalam skripsi ini penulis menyampaikan bahwa pentingnya penggunaan
alat peraga dalam menyampaikan pembelajaran di kelas khususnya pada kelas–
kelas rendah yang masih berada pada tahap operasi konkrit.
Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tentunya tidak lepas dari
bantuan dan dukungan dari banyak pihak yang telah memberikan perhatian,
dorongan, motivasi dan inspirasi. Maka pada kesempatan ini penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan
2. Drs. Puji Purnomo, M. Si. selaku Kaprodi PGSD
3. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd selaku wakil Kaprodi PGSD
4. Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan
sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama proses
penyusunan skripsi ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Bapak Drs.YB. Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing II yang dengan
sabar, teliti, dan rela membimbing penulis selama proses menyusun skripsi
ini.
6. Bapak B. Suwardi, S. Pd. selaku kepala SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta
yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.
7. Ibu Kristina selaku guru kelas III dan siswa/i SD Kanisius Sorowajan, yang
telah memberi ijin sekaligus membantu penulis mengumpulkan data yang
digunakan untuk menyelesaiakan karya ilmiah ini.
8. Bapak-Ibu dosen dan staf Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah
mendampingi dengan setia serta menjadi rekan selama penulis malaksanakan
studi di PGSD-FKIP-USD Yogyakarta.
9. Suster Provinsial kongregasi SCMM beserta dewannya yang telah
memberikan kesempatan, dukungan dan motivasi kepada penulis untuk
menimbang pengetahuan selama studi di PGSD-FKIP-USD Yogyakarta.
10. Para suster komunitas ”St. Sesilia” Yogyakarta yang dengan cinta memberi
dukungan, perhatian doa dan motivasi kepada penulis selama tugas studi ini.
11. Suster Martha Chandra, SCMM yang memberikan perhatian, doa dan kasih
yang tulus bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
12. Bapak, mama, abang, adik dan saudara-saudariku yang telah mendoakan,
mendorong penulis untuk tetap setia menjalani tugas perutusan di meja studi.
13. Kepada semua teman-teman PGSD angkatan 2008/2009 terimakasih atas
semua kebaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
14. Semua pihak yang penulis tidak sempat sebut pada tulisan ini, yang dengan
caranya sendiri telah memberi bantuan dan dukungan penulis sehingga dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan.
Karena itu, dengan senang hati dan terbuka penulis menerima segala kritik
dan saran demi penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut. Penulis
berharap semoga skripsi ini bermanfaat.
Yogyakarta, 07 April 2011
Penulis
(Suwisnawati Gowasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv
MOTTO ........................................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR ..................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi
DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii
DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5
C. Pembatasan Masalah .................................................................. 5
D. Rumusan Masalah ...................................................................... 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
E. Batasan Istilah ............................................................................ 6
F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7
G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7
BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 9
A. Pengertian Peningkatan .............................................................. 9
B. Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian ................................ 10
C. Operasi Perkalian ........................................................................ 11
1. Definisi Operasi Perkalian ...................................................... 11
2. Langkah-langkah Dalam Memberi Konsep Matematika ........ 14
3. Pengajaran Perkalian Di Sekolah Dasar .................................. 17
D. Alat Peraga .................................................................................. 19
1. Definisi Alat Peraga ................................................................ 19
2. Peranan Alat Peraga untuk Pendidikan Sekolah ..................... 20
3. Syarat dan Ciri Media Alat Peraga.......................................... 23
4. Tujuan dan Fungsi Alat Peraga ............................................... 23
5. Prinsip dan Langkah Penggunaan Alat Peraga ....................... 25
6. Tinjauan Tentang Alat Peraga Pembelajaran Matematika ...... 26
7. Keuntungan dan Hambatan Penggunaan Alat Peraga ............. 27
E. Kerangka Berpikir ....................................................................... 28
F. Hipotesis Tindakan .................................................................... 29
BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 30
A. Setting Penelitian ....................................................................... 30
B. Desain Penelitian ....................................................................... 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
C. Rencana Tindakan ..................................................................... 35
D. Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen ....................... 43
E. Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 46
F. Teknik Analisis Data ................................................................. 51
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 53
A. Deskripsi Data ........................................................................... 53
1. Hasil Penelitian Tes Awal ..................................................... 53
2. Kegiatan Siklus 1 .................................................................. 56
3. Kegiatan Siklus II ................................................................. 63
4. Kesimpulan ........................................................................... 68
B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 72
1. Tes Awal ................................................................................. 72
2. Siklus I .................................................................................... 74
3. Siklus II ................................................................................... 75
BAB V PENUTUP .......................................................................................... 77
A. Kesimpulan ................................................................................ 77
B. Implikasi Hasil Penelitian ........................................................... 78
C. Saran ........................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80
LAMPIRAN ..................................................................................................... 82
BIODATA PENULIS ...................................................................................... 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus ......................................................................................... 82
Lampiran 2 RPP .............................................................................................. 85
1. RPP Siklus I .................................................................................. 85
2. RPP Siklus II ................................................................................. 90
Lampiran 3 LKS ............................................................................................... 94
1. LKS Siklus I ................................................................................. 94
2. LKS Siklus II ................................................................................. 98
Lampiran 4 Soal Tes Awal dan Ulangan ......................................................... 102
1. Soal Tes Awal ............................................................................... 102
2. Soal Ulangan Siklus I .................................................................... 106
3. Soal Ulangan Siklus II .................................................................. 109
Lampiran 5 Lembar Hasil Pekerjaan Siswa ..................................................... 109
Lampiran 6 Kunci Jawaban .............................................................................. 112
1. Kunci Jawaban Tes Awal .............................................................. 112
2. Kunci Jawaban Siklus I ................................................................. 116
3. Kunci Jawaban Siklus II ................................................................ 119
Lampiran 7 Pengujian Validitas ....................................................................... 122
1. Validitas Tes Awal ........................................................................ 122
2. Validitas Siklus I ........................................................................... 123
3. Validitas Siklus II .......................................................................... 124
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
Lampiran 8 Kesimpulan Validitas ................................................................... 125
1. Kesimpulan Validitas Soal Tes Awal ......................................... 125
2. Kesimpulan Validitas Soal Siklus I ............................................... 127
3. Kesimpulan Validitas Soal Siklus II ............................................. 129
Lampiran 9 Tabel Nilai r .................................................................................. 131
Lampiran 10 Reliabilitas .................................................................................. 132
1. Reliabilitas Tes Awal .................................................................... 132
2. Reliabilitas Siklus I ....................................................................... 135
3. Reliabilitas Siklus II ...................................................................... 138
Lampiran 11 Foto Dokumentasi Peneliti ......................................................... 141
Lampiran 12 Surat Izin dan Surat Keterangan ................................................. 148
1. Surat Izin ....................................................................................... 148
2. Surat Keterangan ........................................................................... 149
Lampiran 13 Biodata ........................................................................................ 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Waktu Penelitian ............................................................................... 31
Tabel 2 Kriteria Keberhasilan .......................................................................... 34
Tabel 3 Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data dan Instrumen .............. 44
Tabel 4 Kisi-kisi Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ........................................... 46
Tabel 5 Kualifikasi Koefisien Korelasi ............................................................ 49
Tabel 6 Acuan Penilaian Tingkat Reliabilitas .................................................. 50
Tabel 7 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Kondisi Tes Awal ............................. 55
Tabel 8 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I ............................................. 60
Tabel 9 Analisis Data Siklus I .......................................................................... 61
Tabel 10 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II .......................................... 66
Tabel 11 Analisis Data Siklus II ...................................................................... 67
Tabel 12 Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ................................................ 69
Tabel 13 Perbandingan Hasil Ulangan Pada Kondisi Awal, Siklus I dan
Siklus II ............................................................................................. 70
Tabel 14 Ketuntasan serta Persentase ketuntasan Presentasi Siswa ................ 71
Tabel 15 Pengujian Validitas Butir Item Operasi Perkalian Pada Tes-retest ... 122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
Tabel 16 Pengujian Validitas Butir Item Operasi Perkalian Pada Siklus I ..... 123
Tabel 17 Pengujian Validitas Butir Item Operasi Perkalian Pada Siklus II ..... 124
Tabel 18 Kesimpulan Validitas Soal Test Awal .............................................. 125
Tabel 19 Kesimpulan Validitas Soal Siklus I .................................................. 127
Tabel 20 Kesimpulan Validitas Soal Siklus II ................................................. 129
Tabel 21 Nilai-nilai r Product-Moment dari Person ........................................ 131
Tabel 22 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian pada Test-retest ... 132
Tabel 23 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian pada Siklus I ........ 135
Tabel 24 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian pada Siklus II ...... 138
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xx
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Papan Flanel dan Sedotan ........................................................... 14
Gambar 1.2 Sedotan ......................................................................................... 15
Gambar 1.3 Papan Flanel ................................................................................. 21
Gambar 1.4 Sedotan yang sudah dikelompokkan ............................................ 22
Gambar 1.5 Papan Flanel yang berisi sedotan ................................................. 22
Gambar 2.1 Alur Model Pelaksanaan Tindakan Kelas .................................... 33
Gambar 3.1 Grafik Jumlah Siswa yang Tuntas dan Persentase Ketuntasan .... 71
Gambar 4.1 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian di Kelas III SD
Kanisius Sorowajan Yogayakarta ..................................... ........... 141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seorang guru selalu menginginkan agar pesan pembelajaran itu dapat
diterima siswa dengan efektif dan efesien. Dalam proses pembelajaran banyak
masalah yang dihadapi oleh seorang pendidik, baik itu masalah pribadi maupun
masalah belajar siswa di dalam kelas khususnya pada mata pelajaran
matematika. Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sangat
ditakuti oleh siswa. Banyak siswa yang merasa bosan bila belajar matematika,
sehingga mata pelajaran tersebut kurang diminati oleh siswa. Padahal ilmu
matematika adalah ilmu dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-
hari. Tanpa disadari matematika akan menjadi sebuah kebutuhan yang sangat
penting dalam kehidupan siswa. Mengingat hal tersebut pelajaran matematika
pun harus diajarkan seefektif mungkin kepada siswa dan peran seorang guru
dalam meningkatkan pemahaman Ilmu matematika tersebut sangat diperlukan.
Secara umum siswa menyukai matematika karena berbagai faktor pola
pengajaran guru. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar
siswa adalah dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga ini merupakan
sebuah media yang dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran
matematika khusus operasi perkalian. Oleh karena itu kehadiran alat peraga
dalam praktek mengajar seorang guru perlu ditingkatkan sebagai representasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
dari tindakan praktis dalam membantu meningkatkan kemampuan tingkat
belajar siswa kelas III SD khususnya dalam bidang matematika.
Matematika pada pokok bahasan operasi perkalian menggunakan
metode yang tepat, yaitu metode yang relevan dengan tingkat pertumbuhan dan
perkembangan siswa sejak dini mungkin. Metode yang relevan dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangan siswa, diharapkan mata pelajaran Matematika
menjadi mata pelajaran yang disenangi oleh siswa dari tingkat SD.
Jean Piaget dalam Muchtar A. Karim dkk, (1996:19) ada empat tahap
teori belajar. Pertama, tahap sensori motor (0-2 tahun) anak mengembangkan
konsep dasar melalui interaksi dengan dunia fisik. Kedua, tahap praoperasional
(2-7 tahun) anak sudah mulai menggunakan simbol. Ketiga, tahap operasi
konkrit (7-12 tahun) anak mengembangkan konsep dengan menggunakan
benda-benda konkrit. Keempat tahap operasi formal (12 tahun-dewasa) anak
sudah mulai mampu berpikir abstrak.
Peneliti melakukan penelitian ini pada siswa kelas III SD Kanisius
Sorowajan dan menggunakan alat peraga sedotan, dengan menggunakan
metode pembelajaran tematik, yang mengkaitkan beberapa mata pelajaran
yaitu mata pelajaran Matematika, mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta mata
pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan, sehingga dapat memberikan
pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan
pada keterlibatan siswa dalam belajar secara aktif dalam proses pembelajaran,
sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat
menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Di dalam pelajaran matematikan terdapat berbagai jenis operasi
bilangan. Operasi bilangan tersebut antara lain: operasi perkalian, operasi
pembagian operasi pengurangan, dan operasi penjumlahan. Keempat hal
tersebut merupakan masalah dasar yang terjadi pada setiap siswa yang sedang
mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar khususnya kelas III SD. Dari
keempat jenis operasi bilangan tersebut, hal yang akan diteliti dalam penelitian
ini adalah tentang operasi perkalian. Menurut Heruman (2008:22), menyatakan
bahwa perkalian termasuk topik yang sulit untuk dipahami sebagian siswa.
Pernyataan tersebut memberi inspirasi bagi peneliti untuk memecahkan
persoalan yang terjadi pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan
Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 melalui alat peraga sebagai media
pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi
perkalian.
Operasi perkalian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah
menyangkut perkalian 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD Kanisius
Sorowajan. Alasan pemilihan topik tersebut adalah bahwa sepanjang
pengetahuan peneliti belum ada penelitian yang membahas tentang
peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian 1 sampai 100 pada
siswa kelas III SD Sorowajan. Alasan yang kedua bahwa berdasarkan hasil
observasi peneliti di kelas III SD Kanisius Sorowajan nilai menunjukkan
bahwa materi perkalian di kelas III SD Kanisius Sorowajan mengalami
kesulitan dalam melakukan operasi perkalian 1 sampai100. Kenyataan ini
terlihat pada persentase pemerolehan nilai yang didapat siswa rendah yaitu di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
bawah KKM (Kriterial Ketuntasan Minimal). KKM yang ditentukan pada
pelajaran Matematika di SD Kanisius Sorowajan adalah 63%. Namun
kenyataannya masih ada siswa yang belum memenuhi KKM tersebut.
Guru dalam proses pembelajaran sering lebih banyak bicara dari pada
mengaktifkan siswanya dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan
siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang dilakukan gurunya. Kenyataan
ini pulalah yang menjadi faktor penghambat siswa dalam memahami materi
yang disampaikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru disarankan
menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut
dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran bagi siswa baik dari segi
kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Pembelajaran matematika tidak lagi
mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih
mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemerolehan informasi.
Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan atau tugas
matematika baik dengan bekerja mandiri maupun dengan kerja kelompok.
Berdasarkan paparan tersebut di atas peneliti tertarik untuk memecahkan
masalah tersebut. Peneliti memilih judul Peningkatkan Kemampuan
Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100 Dengan Menggunakan Alat
Peraga Sedotan Pada Siswa Kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta
Tahun Pelajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka
diperoleh beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan yaitu:
1. Siswa tidak dibiasakan menggunakan alat peraga berupa benda konkrit
dalam menyelesaikan suatu masalah.
2. Kurang tepatnya metode yang digunakan guru kelas rendah di dalam
menyampaikan materi pelajaran
3. Rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan operasi perkalian
bilangan1 sampai 100.
4. Siswa kurang berminat untuk mempelajari matamatika.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan pada
peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian bilangan 1 sampai 100
dengan menggunakan alat peraga sedotan pada siswa kelas III SD Kanisius
Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan
masalah tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah dengan penggunakan alat peraga
sedotan dapat meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
bilangan 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun
pelajaran 2010/2011”.
E. Batasan Istilah
Agar tidak mengalami penafsiran yang berbeda maka peneliti menulis
batasan pengertian sebagai berikut:
1. Peningkatan
Peningkatan adalah suatu kemajuan yang diproses sehingga mendapat
perubahan yang lebih dari sebelumnya.
2. Kemampuan
Kemampuan adalah kecakapan, kekuatan untuk menyerap semua
informasi yang diperoleh melalui lisan maupun tulisan pada peristiwa yang
dialami pada proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses
belajar dan hasil belajar yang baik.
3. Perkalian
Perkalian adalah bentuk lain dari penjumlahan yang berulang yang
lebih sederhana sehingga mendapat hasil yang sama.
4. Alat peraga sedotan
Alat peraga sedotan adalah suatu benda konkret yang dapat digunakan
untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima pesan yang dapat
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat
mendorong terjadinya proses belajar pada siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, meningkat
tidaknya kemampuan melakukan operasi perkalian 1 sampai 100 dengan
menggunakan alat peraga sedotan pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan
Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah untuk:
1. Peneliti sendiri
a. Membuka wawasan baru tentang penggunaan alat peraga
b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk
pembelajaran materi lain atau bidang studi lain yang
memungkinkan.
c. Memiliki alternatif metode pembelajaran lain, selain metode yang
biasa digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan
cara bervariasi dan tidak monoton.
2. Pembaca
Dapat menambah wawasan, pengalaman dalam melakukan penelitian
khususnya yang berhubungan dengan mata pelajaran matematika.
3. Guru
a. Merupakan metode pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai
alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dan
dikembangkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
b. Diharapkan dapat memotivasi guru untuk melakukan penelitian
dengan metode yang sama atau metode yang lain, pada bidang
studi yang lain, materi lain, dan kelas yang lain.
4. Sekolah
Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah bahan
bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi
inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama.
5. Program Studi PGSD
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan
bacaan penelitian dengan menggunakan alat peraga.
6. Bagi Siswa
a. Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar,
sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan.
b. Bila metode pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan tidak
hanya sekali waktu (saat penelitian dilakukan) pada materi-materi
lain, prestasi belajar diharapan dapat meningkat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengetian Peningkatan
Peningkatan adalah proses dalam memperoleh perubahan (KBBI Edisi
ketiga, 2003:1198). Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peningkatan adalah
suatu kemajuan yang diproses sehingga mendapat perubahan yang lebih baik
dari sebelumnya. Peningkatan dalam proses belajar mengajar siswa sangat
penting sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswanya
mengikuti pembelajaran matematika tersebut khususnya operasi perkalian.
Peningkatan dapat terjadi bila guru dalam proses belajar menganjarnya di
kelas menarik minat siswa atau siswa merasa senang dengan pembelajaran
tersebut. Guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas perlu menggunakan
alat peraga yang membuat siswa senang dan bermakna. Dalam hal ini
peningkatan hasil belajar siswa akan mengalami suatu kemajuan yang baik
jika alat peraga dimanfaatkan dengan baik.
Alat peraga salah satu alat pelajaran yang erat hubunganya dengan
cara belajar siswa, karena alat peraga yang dipakai oleh guru pada waktu
mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu.
Alat peraga yang tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang
diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan
menguasainya maka belajar siswa akan mengalami suatu kemajuan. Dalam hal
ini kemajuan belajar siswa dapat dilihat pada hasil tes uji yang diberikan oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
gurunya. Dikatakan meningkat apabila nilainya mengalami kemajuan dari
nilai sebelumnya.
B. Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian
Kemampuan (KBBI Edisi Ketiga, 2003:707) adalah kecakapan,
kekuatan untuk menyerap semua informasi yang diperoleh melalui lisan
maupun tulisan pada peristiwa yang dialami. Kemampuan melakukan operasi
perkalian adalah suatu kesanggupan atau kecakapan siswa untuk dapat
memecahkan soal-soal tentang operasi perkalian. Kemampuan dalam fase ini
adalah suatu kemampuan dalam proses berpikir untuk pengoperasikan
kaidah-kaidah logika dan yang masih berkaitan dengan obyek yang besifat
konkret.
Siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, seorang guru perlu
mencari cara untuk membuat siswa dalam kelas senang dan mampu
mengikuti kegiatan belajar tersebut. Kemampuan mempunyai hubungan
dengan minat, dimana dengan adanya minat siswa dalam mengikuti kegiatan
belajar, maka kemampuanya akan ada dalam belajar. Menurut Slameto (2003:
57), minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan
mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan belajar yang diminati oleh siswa
sebaiknya disertai dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap
belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat
siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, kareana tidak ada
daya tarik baginya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
C. Operasi Perkalian
1. Definisi Operasi Perkalian
Perkalian adalah suatu penjumlahan berulang. Prinsip perkalian
sebenarnya adalah bentuk lain dari penjumlahan berulang. Hasil perkalian
dapat ditentukan dengan penjumlahan berulang. Penguasaan terhadap operasi
perkalian tidak kalah pentingnya dengan penguasaan terhadap operasi
penjumlahan. Perkalian adalah salah satu faktor penting dalam matematika.
Penanaman konsep perkalian terhadap siswa dengan memberikan pengalaman
yang berupa benda-benda konkret sebanyak mungkin misalnya: manik-
manik, kelereng, sedotan minuman, pensil dan lain-lain. Saat siswa
memegang benda-benda tersebut, dia bisa merasakan banyak dan sedikit
benda, sehingga dia benar-benar mengerti konsep banyak atau sedikit.
Sering sekali siswa kelas rendah mengalami kesulitan karena mereka
tidak diajar dengan cara konkret namun langsung secara abstrak dengan
menggunakan angka saja. Menurut Piaget dalam buku Heruman (2007:1)
bahwa umur siswa kelas III SD berkisar antara 6 atau 9 tahun masih berada
pada fase operasional konkret. Dalam hal ini diharapkan seorang guru dapat
mengajar dengan menggunakan alat peraga yang bisa membuat siswa dalam
proses belajar mengajar aktif dan merasa senang mengikuti mata pelajar
tersebut. Mengajar perkalian di kelas rendah bukanlah hal yang mudah bagi
siswa untuk memahaminya tanpa alat peraga. Siswa kelas III SD masih
terikat dengan objek pembelajaran konkret yang dapat ditangkap oleh panca
indra.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Zoltan P. Dienes dalam Muchtar A. Karim dkk, (1996:19) meyakini
bahwa dengan menggunakan berbagai sajian tentang suatu konsep
Matematika, anak-anak akan dapat memahami secara penuh konsep tersebut
jika dibandingkan dengan hanya menggunakan satu macam sajian saja.
Sebagai contoh pada saat guru akan mengenalkan konsep bilangan tiga
kepada siswa, guru disarankan menggunakan tiga mangga, tiga kelereng,
tiga balon, tiga pensil, dan tiga sedotan dan lain-lain.
Menurut Jean Piaget dalam Muchtar A. Karim dkk, (1996:19) ada
empat tahap teori belajar yaitu:
a. Tahap Sensori Motor (0-2 tahun)
Pada tahap ini anak mengembangkan konsep dasar melalui
interaksi dengan dunia fisik.
b. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)
Pada tahap ini anak mulai menggunakan bahasa, untuk menyatakan
suatu ide, tetapi ide tersebut masih tergantung pada persepsi. Selain itu,
anak sudah mulai menggunakan simbol, dan belajar untuk membedakan
antara kata atau istilah dengan obyek yang diwakili oleh kata atau obyek
tersebut.
c. Tahap Operasi Konkrit (7-12 tahun)
Pada tahapan ini anak mengembangkan konsep dengan
menggunakan benda-benda konkrit untuk menyelidiki hubungan dan
model-model ide abstrak, sudah berpikir logis sebagai akibat dari
kegiatan anak memanipulasi benda-benda konkrit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Tahap Operasi Formal (12 tahun-dewasa)
Pada tahap ini anak sudah mulai mampu berpikir secara abstrak,
anak dapat menyusun hipotesis dari hal-hal yang abstrak menjadi dunia
riel, dan tidak terlalu tergantung pada benda-benda konkrit.
Dalam pembelajaran matematika, siswa memerlukan alat peraga yang
dapat memperjelaskan apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga siswa
dapat lebih cepat mengerti dan mengingat secara efektif. Proses pembelajaran
matematika dapat melalui tahapan konkret, semi konkret, semi abstrak, dan
selanjutnya. Selain itu juga guru perlu konsisten mengajar siswa bahwa 5 x 3
itu adalah 3 +3 +3 +3 +3, yaitu angka 3-nya 5 kali, bukan 5 + 5 + 5 atau
angka 5-nya 3 kali.
Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang amat penting antara lain
metode mengajar dan alat peraga. Kedua aspek ini saling berkaitan.
Pemilihan metode pembelajaran juga sangat mempengaruhi jenis alat peraga
apa yang sesuai dengan minat siswa agar lebih mudah untuk memahami mata
pelajar tersebut.
Perkalian merupakan topik yang sulit untuk dipahami dan kurang
diminati siswa. Hal ini dapat dilihat dari banyak siswa yang duduk di tingkat
tinggi Sekolah Dasar belum menguasai topik perkalian ini sehingga dalam
mempelajari topik matematika yang lebih tinggi mereka mengalami kesulitan.
Peneliti menyimpulkan bahwa perkalian sangat besar perannya dalam
kehidupan siswa sehari-hari. Melalui penggunaan alat peraga berikut ini
diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
untuk mempelajari operasi perkalian. Mata pelajaran matematika khususnya
operasi perkalian hanya dapat diminati siswa apabila menggunakan alat
peraga. Minat dalam hal ini sangat besar pengaruhnya untuk peningkatan
kemampuan siswa dalam operasi perkalian.
2. Langkah–langkah dalam memberi konsep matematika.
Menurut Heruman, (2007:7) ada tiga langkah pemberian konsep
Matematika pada siswa yang benar yaitu: (a) Penanaman Konsep,
(b) Pemahaman Konsep dan (c) Pembinaan ketrampilan.
(a) Penanaman Konsep
Penanaman Konsep, yaitu pembelajaran suatu konsep baru
matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.
1) Media yang diperlukan
a. Papan Flanel yang ada kotaknya (dibuat 15 kotak)
Contoh :
Gamabar 1.1 Papan flanel dan sedotan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
b. Sedotan
Gambar 1.2 Sedotan
c. Lembaran Kerja siswa
2) Kegiatan pembelajaran
Misalnya pada awal pembelajaran, guru dapat bercerita tentang
permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
perkalian. Seperti pada contoh berikut.
Silsi mengambil sedotan dari kotak sebanyak tiga kali, setiap
pengambilan terambil 3 batang sedotan. Berapa jumlah sedotan
yang diambil Silsi semuanya?
3 + 3 + 3 = 9
Buatlah keterkaitan antara perkalian dan penjumlahan sebagai
berikut: 3 + 3 + 3 = 3 x…..
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3) Langkah-langkah peragaan
a) Masukkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya. Satuan, puluhan,
ratusan masing-masing dimasukan pada tempatnya.
b) Siswa kemudian menggabungkan semua sedotan yang ada di kotak
masing-masing menjadi satu dan menghitung jumlah sedotan
tersebut.
c) Hitung jumlah sedotan pada kotak hasil.
d) Siswa kemudian menuliskan hasil yang diperoleh pada lembaran
jawaban yang tersedia.
e) Sebaliknya, kegiatan ini diulangi beberapa kali dengan bilangan
yang berbeda, agar siswa benar-benar memahaminya.
(b) Pemahaman Konsep
Untuk mengetahui apakah siswa telah memahami topik perkalian
ini, contohnya dengan memberikan soal dengan jawaban benar atau
salah. Kerjakan soal di bawah ini. Apabila benar beri tanda , jika salah
perbaiki!
1. 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 5 x 4
2. 3 + 4 = 3 x 4
(c) Pembinaan Keterampilan
Pembinaan Ketrampilan bertujuan agar siswa lebih terampil dalam
menggunakan berbagai konsep dalam memecahkan suatu soal cerita yang
berkaitan dangan perkalian, seperti pada contoh berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Isilah titik-titik di bawah ini dengan yang benar!
12
….. x ….
…. . x …
3. Pengajaran Perkalian di Sekolah Dasar
a. Operasi Perkalian dengan cara Penjumlahan Berulang
Operasi perkalian dengan penjumlahan berulang bukanlah hal
yang sulit bagi siswa asalkan penjumlahan sudah dikuasai sebelumnya.
Contoh : 4 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 = 8
b. Operasi Perkalian Bersusun
1. Penguasaan Fakta Dasar Perkalian
Penguasaan fakta dasar ini dapat dilakukan dengan cara sering
mengulang-ulang ingatan siswa terhadap fakta-fakta dasar tersebut.
Cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga dan
dengan memberikan soal tentang fakta dasar tersebut.
2. Adapun langkah mengerjakan perkalian bersusun adalah:
a). Cara bersusun panjang
Cara bersusun panjang bukan suatu topik yang sulit tapi dalam
hal ini guru perlu menggunakan media pembelajaran dengan
alat peraga yang benar, dengan tujuan supaya siswa dapat
membangun dan menemukan sendiri teknik penyelesaiannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Contoh : Perkalian satu angka dengan tiga angka
346 6 ——— × 36 diperoleh 6 × 6 satuan
240 diperoleh 6 × 4 puluhan
1800 diperoleh 6 × 3 ratusan
——— +
2076 Kemudian hasil dari perkalian dijumlahkan.
b) Cara bersusun pendek
2 3 Disimpan
3 4 6
6 ——— × 2076
( M.Khafid dan Suyati, 2004 : 30)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
D. Alat Peraga
1. Definisi Alat Peraga
Dalam pembelajaran perlu digunakan alat peraga atau media
pengajaran dengan menggunakan benda konkrit yang sesuai dan tepat.
Karena alat peraga atau media pengajaran itu merupakan pengantara.
Menurut Syaful, (2005:19) alat adalah segala sesuatu yang dapat
digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Alat adalah suatu
benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu (KBB Depdikdul, 2003:27).
Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang
untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan
efesien (Arikunto, 2003:25). Menurut Arief S. Sadiman dkk (1984:6) media
adalah “perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima pesan”.
Sementara Soekidjo Notoatmodjo (1992:68) alat bantu pendidikan adalah
“alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan
pendidikan atau pengajaran”. Alat bantu ini lebih sering disebut “alat
peraga”, karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam
proses pendidikan atau pengajaran.
Menurut Nasution (1985:100) alat peraga adalah “alat pembantu
dalam mengajar agar efektif”. Alat peraga merupakan salah satu dari media
pendidikan adalah alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses
komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif. Hal ini sesuai dengan
pendapat Amir Hamzah (1981:11) bahwa “media pendidikan adalah alat-
alat yang dapat dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
menjadi efektif”.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa alat peraga adalah suatu benda konkret yang dapat
digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima pesan
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa.
Maka sebagai pendidik hendaknya mengajar dengan menggunakan
alat peraga yang sesuai dengan mata pelajaran yang ingin disampaikan,
sehingga minat siswa semakin besar dalam mempelajari mata pelajaran
matematika khususnya mengenai perkalian. Dimana perkalian merupakan
hal yang sangat besar kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan
menggunakan alat peraga sedotan, siswa akan lebih mudah untuk
memahami dan mengingat apa yang dipelajari khusus tentang operasi
perkalian 1 sampai 100.
2. Peranan Alat Peraga Untuk Pendidikan Sekolah
Menurut kurikulum dalam Anonim, (1991:26) peranan alat peraga
disebutkan sebagai berikut:
a) Alat peraga dapat membuat pendidikan lebih efektif dengan jalan
meningkatkan semangat belajar siswa
b) Alat peraga memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana para
siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar berlangsung
sangat menyenangkan bagi masing-masing individu
c) Alat peraga memungkinkan belajar lebih cepat segera bersesuaian antara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
kelas dan diluar kelas
d) Alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis dan teratur.
Teori lain yang mengatakan bahwa alat peraga dalam pengajaran dapat
bermanfaat sebagai berikut: Meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk
berpikir sehingga mengurangi verbalisme. Dapat memperbesar perhatian
siswa meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,
sehingga belajar akan lebih mantap (Hamalik, 1997: 40).
Dengan melihat peranan alat peraga dalam pengajaran maka pelajaran
Matematika merupakan pelajaran yang paling membutuhkan alat peraga,
karena pada pelajaran ini siswa berangkat dari yang abstrak yang akan
diterjemahkan kesuatu yang konkrit.
Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan alat peraga
berupa benda konkrit yaitu:
a. Papan Flanel.
Gambar 1.3 Papan flanel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
Papan flanel adalah media grafis yang bertujuan menyajikan pesan-
pesan tertentu kepada siswa. Papan flanel ini terbuat dari gabus yang
berlapis kertas warna dan dapat dilihat oleh siswa, sehingga praktis.
Benda-benda atau gambar-gambar, angka-angka yang akan disajikan
dapat dipasang dan dicopot sehingga dapat dipakai berkali-kali.
b. Benda Konkrit
Gambar 1.4 Sedotan yang sudah dikelompokkan
Gambar 1.5 Papan flanel dan sedotan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Syarat dan Ciri Media Alat Peraga
Adapun persyaratan umum memanfaatkan alat peraga dalam
pembelajaran, yaitu sebagai berikut:
a. Tahan lama dan ukurannya sesuai.
b. Bentuk dan warnanya menarik.
c. Sederhana dan mudah dikelola.
d. Dapat menyajikan dan memperjelas konsep.
e. Fisibel.
f. Tidak membahayakan siswa.
g. Mudah disimpan saat digunakan
Ciri-ciri media alat peraga menurut Soekidjo Notoatmodjo
(1992:71) adalah sebagai berikut:
a. Mudah dibuat
b. Bahan-bahannya dapat diperoleh dari bahan-bahan local.
c. Ditulis atau digambar dengan sederhana
d. Bahasa setempat dan mudah dimengerti oleh siswa.
4. Tujuan dan Fungsi Alat Peraga.
Menurut Soekidjo Notoatmodjo (1992:73) tujuan penggunaan alat
peraga adalah sebagai berikut:
a. Sebagai alat bantu dalam latihan atau pendidikan.
b. Untuk menimbulkan perhatian terhadap sesuatu masalah.
c. Untuk mengingatkan sesuatu pesan atau informasi.
d. Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, dan tindakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Menurut Nana Sudjana (1989:99) ada enam fungsi pokok alat
peraga dalam proses belajar-mengajar sebagai berikut:
a. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar-mengajar bukan merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar-mengajar yang efektif.
b. Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa alat peraga merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru.
c. Alat peraga dalam pengajaran penggunaanya integral dengan tujuan isi pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa penggunaan alat peraga harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran.
d. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.
e. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar-mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.
f. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar-mengajar. Dengan perkataan lain menggunakan alat peraga, hasil belajar yang dicapai akan tahan lama diingat siswa, sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi.
Anwar Jasin dkk (1971:1) mengatakan bahwa kita harus
menggunakan alat-alat peraga pendidikan dalam mengajar karena alat-alat
peraga dapat:
a. Membantu murid belajar lebih banyak.
b. Membantu ia mengingatkan lebih lama.
c. Memperlengkapi rangsangan yang efektif untuk belajar.
d. Menjadikan belajar yang lebih konkrit
e. Membawa dunia ke dalam kelas.
f. Memberikan pendekatan bayangan yang bermacam-macam dari satu
subjek yang sama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
5. Prinsip dan Langkah Penggunaan Alat Peraga
Dalam penggunaan alat peraga hendaknya guru memperhatikan
sejumlah prinsip tertentu agar penggunaan alat peraga tersebut dapat
mencapai hasil yang baik. Menurut Nana Sudjana (1989:104) mengatakan
ada enam prinsip penggunaan alat peraga sebagai berikut:
a. Menentukan jenis alat peraga dengan tepat, artinya guru memilih
terlebih dahulu alat peraga manakah yang sesuai dengan tujuan dan
bahan pelajaran yang hendak diajarkan.
b. Menetapkan atau memperhatikan apakah penggunaan alat peraga itu
sesuai dengan tingkat kematangan atau kemampuan anak didik.
c. Menyajikan alat peraga dengan tepat, artinya teknik dan metode
penggunaan alat peraga disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode,
waktu, dan sarana yang ada.
d. Menempatkan atau memperlihatkan alat peraga pada waktu, tempat,
dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada
waktu mengajar alat peraga digunakan.
Selain prinsip-prinsip penggunaan alat peraga, di bawah ini
menampilkan enam langkah yang bisa ditempuh guru pada waktu mengajar
dengan menggunakan alat peraga, yakni sebagai berikut:
a. Menetapkan tujuan mengajar dengan menggunakan alat peraga, artinya
guru merumuskan tujuan yang akan dicapai oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b. Persiapan guru, artinya guru menetapkan serta memilih alat peraga yang
digunakan sekiranya tepat untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.
c. Persiapan kelas, artinya persiapan siswa sebelum menerima bahan
pengajaran, guru memotivasi siswa untuk menghayati pelajaran dengan
alat peraganya.
d. Langkah penyajian pelajaran dan peragaan, artinya bahwa perhatian
utama yaitu pencapaian tujuan mengajar dengan baik, sementara alat
peraga sekedar alat membantu.
e. Langkah kegiatan belajar, artinya siswa mengadakan kegiata belajar bisa
di dalam kelas atau di luar kelas.
f. Langkah evaluasi pelajaran dan keperagaan. Artinya diadakan evaluasi
untuk mengetahui sejauh mana tujuan tercapai dan sejauh mana pengaruh
alat peraga sebagai alat pembantu menunjang keberhasilan proses belajar.
6. Tinjauan Tentang Alat Peraga Pembelajaran Matematika
Siswa kelas III SD pada dasarnya belajar melalui benda yang
konkret. Untuk memahami konsep abstrak, siswa memerlukan benda-benda
konkret sebagai perantara dalam mencapai tujuan belajarnya. Belajar siswa
dapat meningkat bila ada suatu minat atau ketertarikan dalam mengikuti
proses belajar mengajar yang di sampaikan oleh guru.
Dalam proses pengajaran diperlukan suatu media atau alat peraga
yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Konsep abstrak yang baru
dipahami siswa itu akan melekat dan tahan lama bila siswa belajar melalui
benda/objek konkret. Oleh karena itu dalam pembelajaran matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sangat penting penggunaan alat peraga yang membuat siswa dalam proses
belajar mengajar senang. Minat siswa akan timbul dengan munculnya rasa
senang atau tertarik bahkan akan bersikap positif terhadap pengajaran
matematika. Piaget (Suherman, 2003:40) berpendapat bahwa tahap berfikir
siswa kelas III SD masih pada tahap konkret. Siswa dalam memahami
operasi logis dan konsep matematika tanpa alat bantu akan mengalami
kesulitan. Selanjutnya konsep abstrak yang baru dipahami siswa itu
bertahan lama bila siswa belajar melalui peragaan yang konkret dan dapat
dimengerti bukan hanya dengan mengingat faktanya.
Salah satu usaha untuk menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan adalah dengan menggunakan alat peraga sedotan. Hal ini
sangat penting bagi siswa terutama pada saat mereka mengerjakan dan
memecahkan masalah (soal) yang telah dipelajari bersama, baik dalam
kelompok maupun secara individu.
Alat peraga tersebut, diharapkan pada akhirnya dapat mencapai tujuan
yang diinginkan siswa terutama dalam memahami materi yang disampaikan
guru dalam proses belajar mengajar.
7. Keuntungan dan Hambatan Penggunaan Alat Peraga
a. Keuntungan
1) Mengatasi keterbatasan guru.
2) Membantu murid belajar lebih banyak
3) Membantu murid mengingat lebih lama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
4) Kerumitan bahan yang disampaikan kepada siswa dapat
disederhanakan.
5) Siswa lebih mudah mencerna materi yang disampaikan.
6) Membuat siswa aktif dalam belajar.
b. Hambatan
1) Guru beralasan saya tidak pandai membuat alat peraga.
2) Alasan guru "Begini saja 'kan cukup ... mau apa lagi.
3) Keterbatasan dana.
E. Kerangka Berpikir
Perkalian adalah bentuk lain dari penjumlahan berulang yang lebih
sederhana sehingga mendapat hasil yang lain. Mata pelajaran matamatika
khususnya tentang operasi perkalian merupakan hal sangat sulit dan kurang
diminati oleh siswa atau cepat bosan. Menurut Jean Piaget bahwa siswa kelas
III SD berada pada tahap operasi konkret. Dalam kegiatan pembelajaran di
kelas khususnya di kelas rendah guru diharapkan untuk menggunakan alat
peraga sehingga topik yang dipelajari mudah untuk memahaminya.
Alat peraga sedotan berupa benda konkrit sangat berperan dalam
penyampaian materi kepada siswa untuk mempercepat siswa menangkap isi
dari materi yang diajarkan, dan menjadi suatu jembatan untuk berpikir abstrak
sehingga mempertinggi minat dan prestasi belajar siswa.
Menggunakan alat peraga sedotan dapat menimbulkan rasa senang
bagi siswa dalam mempelajari topik perkalian, bahan pelajaran yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
disampaikan akan mudah dipahami, sehingga mempengaruhi peningkatan
kemampuan siswa melakukan operasi perkalian.
F. Hipotesis Tindakan
Penggunakan alat peraga sedotan dapat meningkatkan kemampuan
melakukan operasi perkalian bilangan 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD
Kanisius Sorowajan, tahun pelajaran 2010/20011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Setting Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi adalah
Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kasbolah (2001:9) mengatakan, bahwa
penelitian tindakan kelas adalah salah satu upaya peneliti atau praktisi dalam
berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang
tidak/kurang memuaskan atau untuk memperbaiki mutu pembelajaran di
kelas. Dengan pendapat tersebut di atas maka peneliti merumuskan bahwa
tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan
meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran di kelas, khususnya pada
mata pelajaran matematika tentang operasi perkalian, sekaligus memberikan
kesempatan kepada peneliti untuk menggunakan alat peraga sedotan
terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.
2. Tempat Penelitian
Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Sorowajan. Jl. Sorowajan
No. 111 Banguntapan, Bantul. Desa/kelurahan Banguntapan, Propinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
3. Subjek Penelitian
Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan
Yogyakarta berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14
siswa perempuan.
4. Objek Penelitian
Obyek penelitian adalah kemampuan melakukan operasi perkalian
bilangan 1 sampai 100 dengan menggunakan alat peraga sedotan.
5. Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian ini, diperkirakan berlangsung ± 3 minggu
yaitu mulai pada bulan Agustus sampai dengan September, semester
ganjil Tahun pelajaran 20010/2011
Tabel 1 Waktu Penelitian
No Keterangan Bulan 7 8 9 10 01 04
1 Penyusuanan proposal
penelitian
√
2 Meminta ijin kepada sekolah
yang akan diteliti √
3 Penelitian √ √
4 Pengolahan data √ √
5 Pembahasan √ √
6 Ujian √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
B. Desain Penelitian
1. Model Penelitian
Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang
dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam
empat tahap yakni rencana tindakan, pelaksanaan tindakan,
pengamatan/observasi, dan refleksi.
Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc
Taggart (Kasihani Kasbolah E.S, 2001:39). Lebih jelas lihat skema berikut
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Gamabar 2.1 Alur Model Pelaksanaan Tindakan Kelas
Rencana Tindakan I
Pelaksanaan Tindakan I
Observasi I Refleksi I
SIKLUS I
Rencana Tindakan II
Pelaksanaan Tindakan II
Observasi II Refleksi II
SIKLUS II
Menyimpulkan hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
2. Kriteria Keberhasilan
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan akhir kondisi yang
diharapkan
adalah sebagai berikut:
Tabel 2 Kriteria Keberhasilan
Peubah
Indikator
Jumlah siswa yang berhasil
Kondisi awal Siklus I Siklus II
Kemampuan
melakukan
perkalian
1.Nilai rata-rata
kelas
2.Persentase jumlah
siswa yang
mencapai KKM
62
60 %
65
65%
68
70%
3. Rencana Banyaknya Siklus
Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus (siklus pertama
terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus kedua terdiri dari dua kali
pertemuan). Setiap pertemuan 2 Jp, dan setiap jam pertemuan 40 menit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
C. Rencana Tindakan
1. Persiapan
Menentukan aspek materi pembelajaran.
Menyusun silabus.
Menyusun RPP pada siklus I dan siklus II.
Membuat kisi – kisi soal untuk siklus I dan II.
Menyusun lembaran kerja siswa ( LKS )
Peneliti menyiapkan media atau alat peraga yaitu benda konkrit (papa
flanel dan sedotan) untuk pembelajaran.
Membuat soal – soal tentang perkalian
Menentukan skor setiap soal
Menetukan kondisi awal dengan meberikan pre tes
2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
Setiap siklus direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua
pertemuan. Tiap pertemuan memuat langkah-langkah sebagai berikut:
1) Rencana Tindakan
2) Pelaksanaan Tindakan
3) Observasi/Pengamatan
4) Refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
a. Siklus I
Pertemuan Pertama
Persiapan
Menyiapkan silabus, RPP, LKS dan Media ( sedotan).
1) Rencana Tindakan
a) Kegiatan Awal
(1) Peneliti membuka pelajaran dengan doa dan salam
(2) Peneliti melakukan apersepsi
(3) Menyanyikan lagu “Di sini senang di sana senang”
(4) Siswa menghitung 1 sampai 100 dengan lisan.
b) Kegitan Inti
(1) Guru menyampaikan tema pembelajaran dan menjelaskan
cara memecahkan soal perkalian dengan cara penjumlahan
berulang dan bersusun panjang ke bawah dengan
menggunakan alat peraga sedotan.
Contoh : 1. Perkalian dengan penjumlahan berulang
4 x 15 = 15 + 15 + 15 +15 = 60
2. Perkalian dengan cara bersusun panjang
112 2 ——— × 4 diperoleh 2 × 2 satuan 20 diperoleh 2 × 1 puluhan 200 diperoleh 2 × 1 ratusan ——— + 224 Kemudian hasil dari perkalian dijumlahkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
(2) Siswa dibagikan Lembaran Kerja Siswa (LKS) dan alat
peraga sedotan, setiap orang mendapatkan 100 batang
sedotan.
(3) Siswa mengerjakan LKS dengan menggunakan sedotan
yang sudah diterima secara individu.
(4) Beberapa siswa menuliskan hasil kerjanya di papan tulis.
(5) Diberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk
memperbaiki kesalahan temannya yang sudah maju.
(6) Peneliti bersama siswa membahas soal yang sudah
dikerjakan di papan tulis.
c) Kegiatan Akhir
(1) Siswa dan peneliti menyimpulkan hasil pekerjaan siswa
yang sudah dikerjakan di papan tulis.
(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian 1 sampai
100.
(3) Salam penutup
2) Pelaksanaan Tindakan
Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan.
4) Observasi
Melakukan observasi tentang keaktifan siswa dalam
menyelesaikan soal dan kesulitan yang dialami oleh siswa,
dengan lembaran pengamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
4) Refleksi
Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan yang dihadapi
siswa dalam mengerjakan soal perkalian dengan cara
bersusun panjang
Melihat kembali efektiviras pembelajaran berdasarkan
kriteria yang telah ditetapkan.
Pertemuan kedua
Persiapan
Menyiapkan dan mengadakan soal ulangan
Lembaran observasi
1) Rencana Tindakan
a) Merencanakan pelaksanaan ulangan .
b) Menentukan jumlah dan bentuk soal ulangan
c) Menentukan skor setiap soal ulangan
d) Menyiapkan dan mengandakan soal ulangan.
2) Pelaksanaan Tindakan
a) Membagikan soal ulangan yang telah disiapkan kepada
masing–masing siswa.
b) Memberikan petunjuk dalam mengerjakan soal ulangan.
c) Mengumpulkan hasil ulangan siswa untuk dikoreksi.
3) Observasi
Melakukan observasi selama siswa mengerjakan soal ulangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
4) Refleksi
Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal
ulangan.
Menganalisis soal ulangan yang telah dikerjakan siswa.
Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal perkalian dengan cara bersusun.
Memodifikasi pelaksanaan siklus kedua.
b. Siklus II
Pertemuan Pertama
Persiapan
Menyiapkan silabus, RPP, LKS, dan Media ( sedotan).
1) Rencana Tindakan
a) Kegiatan Awal
(1) Salam dan Doa pembukaan
(2) Apersepsi
(3) Menyanyikan lagu “satu ditambah satu’
(4) Tanya jawab tentang perkalian
b) Kegiatan Inti
(1) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang operasi
perkalian 1 sampai 100 dengan menggunakan alat peraga
sedotan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
(2) Memberikan contoh cara memecahkan soal perkalian dengan
cara bersusun pendek dan soal cerita.
Contoh : Cara bersusun pendek
2 3 Disimpan 3 4 6 6 ——— × 2076
(3) Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari lima siswa,
setiap kelompok mendapat lembaran kerja siswa dan sedotan.
(4) Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan
menggunakan alat peraga.
(5) Perwakilan dari setiap kelompok maju untuk menulis hasil
kerjanya di papan tulis.
(6) Siswa bersama peneliti membahas hasil pekerjaan dari setiap
kelompok yang sudah ditulis di papan tulis.
c) Kegiatan Akhir
(1) Siswa bersama peneliti menyimpulkan hasil pekerjaan
masing-masing kelompok.
(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian
1 sampai 200.
(3) Doa dan salam penutup
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
2) Pelaksanaan Tindakan
Pembalajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan.
3) Observasi
Melakukan observasi tentang keaktifan siswa dalam
mengerjakan soal soal secara individu, dengan menggunakan lembar
pengamatan.
4) Refleksi
Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal
perkaliaan dengan cara bersusun pendek.
Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa dalam
perkalian 1 sampai 100 dengan cara bersusun.
Pertemuan kedua
Persiapan
Menyiapkan dan mengadakan soal ulangan
Lembaran observasi
1) Rencana Tindakan
a) Merencanakan pelaksanaan ulangan .
b) Menentukan jumlah dan bentuk soal.
c) Menentukan skor setiap soal.
d) Menyiapkan dan mengandakan soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
2) Pelaksanaan Tindakan
a) Membagikan soal yang telah disiapkan kepada masing–masing
siswa.
b) Memberikan petunjuk dalam mengerjakan soal.
c) Mengumpulkan hasil ulangan siswa untuk dikoreksi.
3) Observasi
Melakukan observasi selama siswa mengerjakan soal ulangan.
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal ulangan.
b) Menganalisis soal ulangan yang telah dikerjakan siswa.
c) Membandingkan skor rata-rata kondisi awal dan target akhir
d) Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa dalam
mengerjakan soal cerita dan perkalian dengan cara bersusun
pendek.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus I
dan siklus II. Masing-masing siklus dikenai materi dan tindakan yang berbeda.
Pada siklus I materinya tentang soal perkalian sengan cara penjumlahan
berulang dan bersusun panjang. Sedangkan pada siklus II materinya tentang
soal perkalian dengan cara bersusun pendek dan dalam bentuk cerita.
Sedangkan tindakan yang diberikan adalah pada siklus I dan II siswa dibagi
alat peraga sedotan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Siklus dihentikan jika KKM telah mencapai 70% siswa. Dalam hal ini
dikatakan mencapai KKM apabila yang mencapai nilai 63 keatas berjumlah 23
atau 70% siswa dari jumlah 32 atau 100% siswa.
D. Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen
1) Pengumpulan Data
Dalam pengumpulan data peneliti memerlukan data, yaitu skor tes
awal, skor evaluasi setiap akhir siklus. Langkah-langkah pengumpulan
data sebagai berikut:
a. Peneliti mengkonsultasikan instrumen yang berupa soal beserta kriteria
penilaian kepada dosen pembimbing dan kepada guru kelas III SD
Kanisius Sorowajan.
b. Peneliti melakukan pengambilan data.
c. Peneliti mengumpulkan hasil tes untuk dianalisis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Tabel 3
Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumennya
Peubah Indikator Jenis Data Pengumpulan Instrumen
Kemampuan
melakukan
perkalian
1.Nilai rata-rata
ulangan.
2. Persentase
jumlah siswa
yang mencapai
KKM
Nilai
Nilai
Test akhir setiap
siklus
Tes akhir setiap
siklus
Lembaran
Evaluasi
Lembaran
Evaluasi
2. Penyusunan Instrumen
Instrumen yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dalam
penelitian ini adalah teknik tes tertulis yang berkaitan dengan perkalian.
1) Teknik Tes
Dalam Masidjo (1995:38), dikatakan bahwa tes adalah suatu alat
pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara
sengaja dalam suatu yang distandarisasikan dan yang dimaksudkan untuk
mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Tes
uraian (essay test) adalah suatu tes yang memberi kesempatan kepada
siswa untuk mengorganisasikan jawabannya secara bebas sesuai dengan
kemampuannya dengan bahasanya sendiri atas sejumlah item yang relatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
kecil dan tuntutan jawaban yang benar relevan, lengkap, berstruktur,
jelas.
Muchtar Bukhori dalam Arikunto, (2003:32) mengatakan tes
adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau
tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok
murid.
Menurut Nurkancana dan Sumartana dalam H. Sarwiji Suwandi,
(2010:39) tes adalah suatu cara untuk melakukan penilaian yang
berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan
data tentang nilai dan prestasi siswa tersebut yang dapat dibandingkan
dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan.
Dari beberapa kutipan dan uraian di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa tes adalah suatu alat pengukur kemampuan dan
mengetahui ada atau tidaknya hasil pelajaran tertentu pada seorang siswa
atau kelompok siswa, dengan melaksanakan tes berupa soal-soal
perkalian yang harus dijawab secara sengaja oleh orang yang dites untuk
mendapatkan data tentang nilai siswa tersebut yang dapat dibandingkan
dengan nilai standar yang ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
Soal disusun berdasarkan Indikator Hasil Belajar dan tingkat
kesulitan dengan kisi- kisi sebagai berikut.
Tabel 4 Kisi-kisi Tes Awal, Siklus I dan Siklus II
Indikator Mudah Sedang Sukar
1.3.1 Siswa mampu
melakukan perkali
an bilangan 1 sampai
100 dengan cara
penjumlahan berulang.
5 Soal(1- 5)
1.3.2 Siswa mampu
melakukan perkalian
dengan cara bersusun
panjang dan pendek
10 Soal (6-15)
1.1.1 Siswa mampu
menyelesaikan soal
cerita secara individu.
5 Soal (16-20)
E. Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas
Menurut Masidjo (1995:242) validitas adalah taraf sampai dimana
suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu tes
dikatakan valid selain dilihat langsung dari keadaan dirinya juga dapat
dilihat setelah memperbandingkan dengan suatu tes lain yang telah valid.
Apabila setelah diperbandingkan menunjukkan kesesuaian mengenai hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
atau apa yang mau diukur, dikatakan tes tersebut memiliki taraf validitas
tertentu.
Menurut S.Eko Putro Widoyoko (2009:128) instrumen dikatakan
valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang
hendak diukur.
Dari beberapa pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa
validitas adalah berhubungan dengan ketepatan mengukur apa yang
hendak diukur.
Pengukuran validitas analisis butir item menggunakan rumus
CORREL pada Microsoft excel. Misalkan variabel yang hendak diuji
validitasnya adalah butir item tes awal, tes siklus I dan tes siklus II pada
siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tentang operasi perkalian dengan
jumlah item sebagai berikut tes awal terdiri dari 25 item, tes siklus I dan
tes siklus II adalah 20 item. Untuk menguji validitas dapat menguji
korelasi skor-skor setiap butir item dengan skor total variabelnya.
Kriterianya: suatu item instrumen valid jika nilai korelasinya adalah lebih
besar atau sama dengan r tabel.
Sebelum peneliti melakukan pretes dan ulangan setiap akhir siklus
pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan, terlebih dahulu diujikan soal
kepada kelas IV SD Kanisius Sorowajan dengan tujuan untuk mengetahui
valid tidak validnya setiap butir item. Pada tes awal ada 25 butir item.
Hasil analisis butir item tes awal ada 20 butir item yang valid dan 5 butir
item tidak valid. Butir item yang memenuhi kriteria validitas adalah soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
yang akan digunakan untuk melakukan penelitian pada siswa kelas III SD
Kanisius Sorowajan.
2. Reliabilitas
Menurut Masidjo (1995:209) reliabilitas adalah taraf sampai
dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya
yang diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil. Suatu tes
yang reliabel akan menunjukkan ketetapan dan ketelitian hasil dalam satu
atau berbagai pengukuran. Oleh karena itu, taraf reliabilitas suatu tes
dinyatakan dalam suatu koefisien korelasi antara 0 sampai dengan 1,00.
Untuk memberi arti terhadap koefisien reliabilitas yang diperoleh dipakai
besar koefisien korelasi dalam tabel statistik atas dasar taraf signifikan 1%
dan 5%. Sedangkan S. Eko Putro Widoyoko (2009:128) mengartikan
reliabilitas berhubungan ketetapan atau keajekan.
Dari beberapa pendapat para ahli di atas, peneliti dapat
menyimpulkan bahwa reliabilitas adalah kesesuaian hasil pengukuran yang
tampak pada ketetapan hasil. Pengujian reliabilitas diujikan di kelas III SD
Sorowajan, dan untuk mencari korelasi digunakan skor test-retest 1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Tabel 5 Kualifikasi Koefisien Korelasi
Koefisien Korelasi Kualifikasi
0,91 - 1,00 Sangat Tinggi
0,71 - 0,90 Tinggi
0,41 - 0,70 Cukup
0,21 - 0,40 Rendah
0 - 0,20 Sangat Rendah
Sumber: Masidjo, 1995: 209
Untuk dapat menghitung taraf reliabilitas suatu tes peneliti
menggunakan Metode Belah Dua (Split-half method). Metode belah dua
merupakan metode yang lebih efesien, karena dalam penentuan taraf
reliabilitas suatu tes hanya mempergunakan satu tes untuk satu kali
pengukuran. Reliabilitas dengan menggunakan metode gasal-genap rumus
angka kasar:
Rumus koefisien gasal-genap
Keterangan :
rgg = koefisien gasal-genap
N = jumlah siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
∑X= jumlah total skor gasal
∑Y= jumlah total skor genap
∑X² = jumlah total dari hasil kuadrat gasal
∑Y² = jumlah total dari hasil kuadrat genap
∑XY = jumlah total hasil perkalian skor gasal-genap
Rumus koefisien reliabilitas
Keterangan Rumus:
rtt = Koefisien reliabilitas
rgg = Koefisien gasal-genap
Berikut ini adalah tabel acuan penilaian tingkat reliabilitas item:
Tabel 6 Acuan Penilaian Tingkat Reliabilitas Item
Koefisien korelasi Kualifikasi
0,91 – 1,00
0,71 – 0,90
0,41 – 0,70
0,21 – 0,40
Negatif – 0,20
Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Dalam penelitian ini peneliti dalam mengukur taraf kesukaran, taraf
pembeda, validitas dan reliabilitas menggunakan sistem manual agar hasil yang
diperoleh lebih jelas dan dapat dipahami satu persatu masing-masing item soal.
Tabel pengukuran dapat dilihat pada lampiran.
F. Teknik Analisis Data
Langkah-langkah analisis
1) Skoring
Soal mudah
Benar : 2 Salah : 0
Soal Sedang
Cara menyelesaikan Hasil Skor
Benar Benar 3
Benar Salah 1
Salah Benar 1
Salah Salah 0
Soal Sukar
Cara menyelesaikan Hasil Skor
Benar Benar 4
Benar Salah 2
Salah Benar 2
Salah Salah 0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
2) Menghitung jumlah skor setiap siswa
3) Menghitung Skor masing-masing soal:
- Soal penjumlahan berulang 2 x 5 = 10
- Soal perkalian bersusun pendek dan panjang 3 x 10 = 30
- Soal perkalian dalam bentuk cerita 4 x 5 = 20
Jadi jumlah skor = 60
3) Menghitung skor rata-rata kelas, dengan rumus:
Keterangan : ∑ n = jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa
N = jumlah seluruh siswa.
5) Membandingkan tingkat prestasi siklus I dan siklus II dengan kondisi
awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi atau
tidak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data kuantitatif.
Data kuantitatif tersebut diperoleh dari hasil tes soal-soal yang berkaitan
dengan operasi perkalian. Tes tersebut dikerjakan oleh siswa kelas III SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011. Skor yang
diperoleh diubah menjadi nilai dengan menghitung skor rata-rata (mean).
Mean digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas III SD Kanisius
Sorowajan Yogyakarta dalam memecahkan soal operasi perkalian.
1. Hasil Penelitian Tes Awal
a. Rencana Kegiatan Tes Awal
Pada rencana yang dilakukan oleh peneliti pada kondisi awal yaitu
menyiapkan lembar soal-soal tes awal yang akan diujikan.
b. Pelaksanaan Tindakan
Tes awal dilaksanakan pada 23 Agustus, 2010 di kelas III SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta dengan jumlah 32 orang siswa. Bentuk
soal yaitu tes tertulis (uraian). Lembar tes tertulis untuk mengetahui
prestasi siswa sebelum dan sesudah tindakan dengan menggunakan alat
peraga sedotan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh peneliti. Pelaksanaan pengamatan
dilaksanakan selama siswa mengerjakan tes awal.
Adapun hal yang dijumpai oleh peneliti dalam pengamatan selama
siswa mengerjakan tes awal adalah masih banyak siswa yang belum dapat
mengerjakan soal perkalian secara penjumlahan berulang, bersusun dan soal
cerita. Dimana banyak siswa dalam mencari hasil perkalian dengan langsung
hasilnya tanpa ada jalannya sehingga jawaban yang ditulis cenderung salah.
Selain itu masih ada siswa yang belum lancar membaca sehingga soal cerita
banyak yang tidak dikerjakan. Situasi siswa yang tidak tenang mengerjakan
soal tes awal, dan sering bertanya kepada peneliti. Situasi tersebut disebabkan
karena siswa belum memahami dengan benar tentang operasi perkalian yang
tepat dan peneliti belum melaksanakan tindakan pembelajaran. Adapun data
yang diperoleh peneliti pada tes awal sebagai berikut. Lihat pada tabel 7
dibawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Tabel 7 Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Tes Awal
No. urut
Nomor Induk Nilai
Ketuntasan Belajar
Ya Tidak 1 3325 24 √ 2 3326 30 √ 3 3327 58 √ 4 3328 71 √ 5 3330 59 √ 6 3331 32 √ 7 3332 57 √ 8 3334 62 √ 9 3335 37 √ 10 3336 29 √ 11 3337 36 √ 12 3338 59 √ 13 3339 66 √ 14 3340 63 √ 15 3341 17 √ 16 3343 41 √ 17 3344 20 √ 18 3345 58 √ 19 3347 66 √ 20 3348 22 √ 21 3349 70 √ 22 3350 43 √ 23 3351 61 √ 24 3352 45 √ 25 3354 33 √ 26 3355 34 √ 27 3356 66 √ 28 3359 34 √ 29 3360 57 √ 30 3361 59 √ 31 3329 28 32 3362 58 √ Total 1495 8 24 Rata-rata kelas 46.71 25 % 75%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
d. Refleksi
1) Kesulitan siswa pada tes awal adalah masih banyak siswa yang
belum bisa mengerjakan soal bersusun panjang karena siswa belum
bisa membedakan puluhan, ratusan dan ribuan, banyak siswa yang
selalu bertanya kepada peneliti selama mengerjakan soal tes awal.
2) Ada 5 siswa yang cara membacanya belum lancar sehingga soal
cerita yang ada pada soal tidak kerjakan.
3) Kebanyakan siswa yang tidak melakukan cara bersusun panjang
dalam mengerjakan soal, namun siswa langsung menulis hasil
jawabannya di bawah.
4) Ada beberapa orang yang tidak melakukan cara teknik menyimpan
pada soal perkalian bersusun pendek sehingga hasilnya salah.
5) Dalam mengerjakan soal cerita siswa hanya menuliskan jawaban.
Padahal, peneliti mengharapkan untuk menuliskan kesimpulan dari
cerita tersebut dengan bahasa sederhana.
2. Kegiatan Siklus I
Siklus pertama ini, terdiri dari dua kali pertemuan, setiap
pertemuan terdiri dari empat bagian yaitu rancana kegiatan, tindakan
pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.
a. Rencana kegiatan
Pada rencana yang dilakukan oleh peneliti pada siklus pertama
yaitu menyiapkan Silabus, RPP, LKS, alat peraga sedotan serta soal-
soal yang akan diujikan dan lembar observasi untuk siswa dan peneliti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
b. Pelaksanan Pembelajaran
Penelitian pada siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali
pertemuan yaitu pada tanggal 24 Agustus dan 25 Agustus 2010 di kelas
III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta dengan jumlah 32 orang siswa.
Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan alat peraga sedotan,
dan dengan berpedoman pada rencana pelaksanan pembelajaran yang
telah dibuat oleh peneliti. Pada pertemuan kedua pada akhir siklus
pertama ada ulangan dengan bentuk soal isian dan uraian, dengan
tujuan untuk mengetahui tingkat prestasi siswa setelah menerima
pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sedotan.
c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran
berlangsung. Adapun hal yang didapat oleh peneliti dalam pengamatan
selama pembelajaran berlangsung adalah masih banyak siswa yang
belum bisa mengerjakan soal perkalian dengan cara penjumlahan
berulang dan cara bersusun panjang, hal ini nampak dari gerak-gerik
siswa selama mengerjakan soal-soal latihan. Ada 6 orang siswa yang
terus bertanya kepada yang lain dan 3 orang yang tidak mengerjakan
soalnya. Situasi tersebut disebabkan karena siswa masih belum
memahami perkalian dengan cara penjumlahan berulang dan cara
bersusun penjang. Peneliti sendiri telah melaksanakan pembelajaran
sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat
dengan menggunakan alat peraga sedotan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Selama siswa mengerjakan soal ulangan, peneliti sekaligus
mengadakan pengamatan. Selain itu, pengamatan dilakukan oleh
peneliti dengan bantuan guru pamong. Tugas yang dilakukan oleh guru
pamong adalah memantau apakah peneliti telah melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau
tidak. Pengamatan ini dilakukan sebagai bahan refleksi dalam
pelaksanaan selanjutnya.
Kelebihan selama pengamatan pada siklus pertama adalah siswa
memperhatikan peneliti selama menyampaikan materi dengan
menggunakan alat peraga sedotan. Siswa berlomba untuk diam, karena
ingin maju ke depan kelas untuk mengerjakan latihan soal. Sebab
perintah sebelumnya dari peneliti adalah siapa yang tenang akan
disuruh maju ke depan kelas untuk mengerjakan latihan soal dengan
menggunakan alat peraga sedotan. Siswa terbantu melalui pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga sedotan. Peneliti membantu beberapa
siswa yang bertanya tentang perkalian dengan cara penjumlahan
berulang serta dengan cara bersusun panjang.
Sedangkan kekurangan selama peneliti mengadakan pengamatan
baik dari pihak siswa maupun dari pihak peneliti. Dari pihak siswa,
masih ada beberapa orang siswa yang suka mengganggu temannya
ketika peneliti mengajar dan mengerjakan soal. Masih ada beberapa
anak yang suka menyontek hasil kerja temannya, dan juga yang
mengerjakan lembaran soalnya asal ditulis tanpa membaca petunjuk.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Sementara peneliti mengharapakan untuk menuliskan dalam bentuk
kalimat Matematika serta membuat kesimpulan dari hasil cerita
tersebut. Selain itu, masih ada siswa yang bertanya kepada teman satu
meja dalam mengerjakan soal ulangan. Sedangkan dari pihak peneliti,
pelaksanaan pembelajaran melebihi waktu yang telah ditentukan dalam
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Selain itu, alat peraga
sedotan yang digunakan peneliti masih kurang banyak.
Pada akhir siklus pertama ini, dilaksanakan ulangan yang
bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam
menguasai operasi perkalian dengan cara penjumlahan berulang dan
cara bersusun panjang setelah menerima pembelajaran. Hasil dari
ulangan pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Tabel 8 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I
No. urut
Nomor Induk
Nilai
Ketuntasan Belajar
Ya Tidak 1 3325 27 √ 2 3326 72 √ 3 3327 70 √ 4 3328 97 √ 5 3330 80 √ 6 3331 57 √ 7 3332 83 √ 8 3334 70 √ 9 3335 62 √ 10 3336 55 √ 11 3337 48 √ 12 3338 63 √ 13 3339 83 √ 14 3340 87 √ 15 3341 20 √ 16 3343 62 √ 17 3344 17 √ 18 3345 93 √ 19 3347 92 √ 20 3348 33 √ 21 3349 83 √ 22 3350 58 √ 23 3351 77 √ 24 3352 60 √ 25 3354 50 √ 26 3355 47 √ 27 3356 68 √ 28 3359 35 √ 29 3360 82 √ 30 3361 82 √ 31 3329 52 √ 32 3362 80 √ Total 2045 17 15 Rata-rata kelas 63.91 53,13% 46,87%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Hasil analisis data setelah pembelajaran pada siklus I berakhir perlu
diadakan analisis data untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai
materi yang diajarkan oleh guru dengan menggunakan alat peraga sedotan.
Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat dilihat perolehan rata-rata nilai
kelas III untuk evaluasi adalah 63,91
Nilai rata-rata pre tes yaitu 46,72. Sehingga dapat diperoleh analisis
data sebagai berikut.
Tabel 9 Analisis Data Siklus I
Data JumlahSiswa
Jumlah Skor
NilaiRata-rata
Jumlah siswa yang memenuhi KKM(%)
Data Awal 32 1495 46,72 25 % Siklus I 32 2045 63,91 53,13%
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada peningkatan nilai rata-rata
dari 46,72 menjadi 63,91 sebesar 17,19 dan persentase jumlah siswa yang
memenuhi KKM dari 25% menjadi 53,13%. Nilai rata-rata pada siklus I
yaitu 63,91dan presentase jumlah siswa yang memenuhi KKM adalah
53,13%, maka kedua-duanya belum mencapai target. Untuk mencapai
target nilai rata-rata dan KKM, maka peneliti melanjutkan penelitian pada
siklus II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
d. Refleksi
Refleksi dilakukan melihat hasil tes sesudah siklus pertama,
peneliti menyimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan siswa dalam
melakukan operasi perkalian. Dimana, dapat dilihat dari nilai rata-rata
pada tes awal dan nilai rata-rata ulangan sesudah siklus pertama, ada
peningkatan.
Adapun kesulitan yang dialami siswa yaitu dalam mengerjakan
soal perkalian dengan cara besusun panjang dan bentuk cerita. Selain itu,
masih ada siswa belum maksimal mengerjakan LKS, dan soal ulangan.
Artinya masih ada siswa yang tidak mengerjakan soal perkalian dengan
cara bersusun panjang dan bentuk cerita dengan kesimpulan yang benar.
Dalam mengerjakan tes ulangan masih dijumpai beberapa orang siswa
yang bertanya kepada teman satu meja.
Dari kekurangan yang ditemukan pada siklus pertama peneliti
berusaha untuk memperbaikinya agar pembelajaran pada siklus kedua
lebih maksimal. Usaha yang dilakukan peneliti yaitu:
1) Menambah jumlah alat peraga sedotan.
2) Peneliti lebih mengaktifkan siswa dengan menggunakan alat peraga,
menyediakan sedotan dan peneliti berusaha supaya semua siswa bisa
maju ke depan kelas secara bergantian untuk mengerjakan soal
latihan dan siswa memperhatikan temannya yang mengerjakan soal
di depan, sehingga yang salah bisa diperbaiki. Setelah itu, peneliti
membimbing siswa untuk sama-sama membahas pekerjaan siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
yang maju. Jika, ada kesalahan diperbaiki sendiri oleh siswa yang
maju tersebut atau siswa yang tinggal di kursi. Siswa mencocokan
hasil kerjanya dengan apa yang sudah dikerjakan di papan tulis oleh
temannya.
Masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti
yaitu mengetahui kemampuan awal siswa tentang soal perkalian dengan
cara penjumlahan berulang, mengkoordinasikan siswa dengan baik saat
pembelajaran di dalam kelas berlangsung, perlu menjelaskan cara kerja
dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan alat peraga sedotan agar
tidak ada siswa yang belum jelas dan memperbaiki rencana pembelajaran
dengan baik.
3. Kegiatan Siklus II
a. Rencana Kegiatan
Pada rencana yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II yaitu
menyiapkan silabus, RPP, LKS, alat peraga sedotan, soal-soal yang
akan diujikan pada siklus kedua dan lembar observasi untuk siswa dan
peneliti.
b. Pelaksanan Pembelajaran
Penelitian pada siklus kedua dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan
yaitu pada tanggal 31 Agustus dan 02 September 2010 di kelas III SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta dengan jumlah 32 orang siswa.
Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan alat peraga sedotan
dan berpedoman pada rencana pelaksanan pembelajaran yang telah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
dibuat oleh peneliti. Pada pertemuan kedua pada akhir siklus kedua ada
ulangan dengan bentuk soal isian dan uraian, dengan tujuan untuk
mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah menerima pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga sedotan.
c. Pengamatan
Selama pelaksanaan tindakan dan selama siswa mengerjakan
ulangan, peneliti sekaligus mengadakan pengamatan. Selain itu,
pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.
Tugas yang dilakukan oleh guru pamong adalah memantau apakah
peneliti telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana
pelaksanaan pembelajaran atau tidak. Pengamatan ini dilakukan sebagai
bahan refleksi dalam pelaksanaan selanjutnya.
Kelebihan dari pengamatan pada siklus kedua adalah siswa aktif
menggunakan alat peraga sedotan selama pelaksanaan tindakan
berlangsung. Menyelesaikan LKS serta mengerjakan ulangan dengan
tenang.
Sedangkan kekurangan selama peneliti mengadakan pengamatan
masih ada beberapa orang siswa dalam mencari hasil perkalian dengan
cara bersusun pendek dan menyimpan.
Pada siklus kedua kesulitan siswa sudah berkurang, siswa sudah
bisa mengerjakan soal perkalian dengan cara penjumlahan berulang,
bersusun penjang dan soal cerita karena sudah memperbanyak alat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
peraga sedotan serta banyak melibatkan siswa dalam menyelesaikan
soal-soal latihan dengan menggunakan alat peraga sedotan.
Pada akhir siklus kedua diadakan ulangan dengan tujuan untuk
mengetahui meningkat tidaknya kemampuan melakukan operasi
perkalian pada siswa kelas III SD Sorowajan. Hasil dari ulangan pada
siklus kedua dijelaskan pada tabel di bawah ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Tabel 10 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II
No. urut Nomor induk
Nilai
Ketuntasan Belajar Ya Tidak
1 3325 25 2 3326 77 3 3327 674 3328 98 5 3330 75 6 3331 657 3332 73 8 3334 92 9 3335 67 10 3336 65 11 3337 67 12 3338 95 13 3339 98 14 3340 92 15 3341 25 16 3343 68 17 3344 18 18 3345 75 19 3347 98 20 3348 22 21 3349 95 22 3350 70 23 3351 85 24 3352 6725 3354 65 26 3355 28 27 3356 95 28 3359 23 29 3360 90 30 3361 83 31 3329 65 32 3362 77 Total 2205 26 6 Rata-rata kelas 68,91 81,25 % 18,75 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
d. Refleksi Siklus II
Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sedotan, membuat
siswa tertarik dan dapat lebih memahami materi yang diajarkan peneliti.
Peneliti perlu mengantisipasi kegiatan untuk mengurangi siswa bermain
sendiri dan melamun di kelas, sehingga dapat mengerjakan tugas dengan
tepat waktu.
Hasil Pengukuran dari siklus II dilakukan dengan alat ukur tes
yaitu tes tertulis. Nilai rata-rata dan KKM yang ingin dicapai pada siklus
II ini adalah 68 dan 70%.
Hasil Analisis Data siklus II dilakukan setelah pembelajaran pada
siklus II berakhir. Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat diperoleh rata-
rata nilai kelas untuk evaluasi adalah 68,91, serta persentase jumlah
siswa yang diatas KKM adalah 81,25% .
Nilai rata-rata pada siklus II adalah 68,91. Sehingga dapat
diperoleh analisis data sebagai beikut:
Tabel 11 Analisis Data Siklus II
Data JumlahSiswa
Jumlah Skor
NilaiRata-rata
Jumlah siswa yang memenuhi KKM(%)
Siklus I 32 2045 63,91 53,13% Siklus II 32 2205 68,91 81,25%
Dari tabel di atas dapat dilihat ada peningkatan nilai dari 63,91
menjadi 68,91 sebesar 5,00. Jumlah siswa yang memenuhi KKM
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
81,25%. Jadi nilai rata-rata dan nilai KKM sudah mencapai nilai untuk
mata pelajaran Matematika kelas III SD.
4. Kesimpulan
Dari hasil pelaksanaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa
penelitian pada siklus I dan siklus II berhasil mencapai target rata-rata nilai
setiap siklus dimana rata-rata nilai kelas yang diperoleh dari tes evaluasi
yaitu 63,91 dan 68,91, rata-rata nilai tersebut sudah melebihi KKM yang
nilainya 68,91 Penelitian pada siklus I dan siklus II berhasil mencapai
target persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM. Pada siklus I
persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM adalah 53,13% dan pada
siklus II yaitu 81,25%. Pada penelitian hasil rata-rata siklus II terjadi
peningkatan rata-rata yaitu 63,91 menjadi 68,91 dan persentase jumlah
siswa yang memenuhi KKM juga mengalami peningkatan yaitu 56,25%
menjadi 81,25%. Untuk itu penelitian ini tidak perlu dilanjutkan pada
siklus III karena target rata-rata nilai dan KKM sudah tercapai.
Hal ini dapat dilihat pada kondisi awal kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal operasi perkalian dengan cara penjumlahan berulang,
bersusun panjang, bersusun pendek dan soal cerita, kondisi akhir yang
dicapai adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Tabel 12 Kondisi Awal , Siklus I dan II
NO Indikator Kondisi
Awal (%)
Kondisi akhir siklus
I II
1. Persentase siswa yang telah
memenuhi target KKM.
25% 56,25% 81,25 %
2. Nilai rata-rata 46,71% 63,91% 68.91%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Tabel 13 Perbandingan hasil ulangan pada kondisi awal,
Siklus I dan Siklus II
No.
Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan Nilai pretes Nilai Siklus I Nilai Siklus II
1 24 27 25
2 30 72 77
3 58 70 67
4 71 97 98
5 59 80 75
6 32 57 65
7 57 83 73
8 62 70 92
9 37 62 67
10 29 55 65
11 36 48 67
12 59 63 95
13 66 83 98
14 63 87 92
15 17 20 25
16 41 62 68
17 20 17 18
18 58 93 75
19 66 92 98
20 22 33 22
21 70 83 95
22 43 58 70
23 61 77 85
24 45 60 67
25 33 50 65
26 34 47 28
27 66 68 95
28 34 35 23
29 57 82 90
30 59 82 83
31 28 52 65
32 58 80 77
Total 1495 2045 2205
Rata-rata Kelas 46,71 63,91 68,91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel 14 Ketuntasan serta Persentase Ketuntasan Prestasi Siswa
Waktu
Tuntas Persentase Tuntas
Belum Tuntas
Persentase Belum Tuntas
Kondisi Awal 8 orang 25% 24 orang 75%
Siklus I 17 orang 53,13% 15 orang 46,87%
Siklus II 26 orang 81,25% 6 orang 18,75%
Gambar 3.1 Grafik jumlah siswa yang tuntas dan persentase ketuntasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
A. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Tes Awal
Tes awal telah dilaksanakan pada 23 Agustus 2010 di SD Kanisius
Sorowajan Yogyakarta. Tes awal dibagikan oleh peneliti pada setiap siswa
dan diharapkan dikerjakan sendiri oleh siswa. Soal berbentuk isian dan
uraian yang telah disediakan oleh peneliti. Pada pelaksanaan tes awal siswa
kelas III SD Kanisius Sorowajan sebanyak 32 orang semua hadir.
Berdasarkan hasil penelitian terhadap 32 orang siswa kelas III dapat
dipaparkan peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian 1 s.d 100
pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan.
Demikian, hasil ulangan siswa pada tes awal, 1 (satu) orang siswa
mendapat nilai 71, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 70, 3 (tiga) orang
siswa mendapat nilai 66, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 63, 1 (satu)
orang siswa mendapat nilai 62, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 61, 3
(tiga) orang siswa mendapat nilai 59, 3 (tiga) orang siswa mendapat nilai 58,
2 (dua) orang siswa mendapat nilai 57, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai
45, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 43, 1 (satu) orang siswa mendapat
nilai 41, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 37, 1 (satu) orang siswa
mendapat nilai 36, 2 (dua) orang siswa mendapat nilai 34, 1 (satu) orang
siswa mendapat nilai 33, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 32, 1 (satu)
orang siswa mendapat nilai 30, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 29, 1
(satu) orang siswa mendapat nilai 28, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
24, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 22, 1 (satu) orang siswa mendapat
nilai 20, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 17. Sedangkan rata-rata
prestasi pada pembelajaran Matematika siswa kelas III SD Kanisius
Sorowajan pada tes awal adalah 38,5. Jika hasil pada tes awal ini
dibandingkan dengan KKM yaitu 63 maka, dapat diketehui ketuntasan
belajar siswa pada tes awal. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada tes
awal 8 (delapan) orang dari 32 orang siswa (25%). Sedangkan yang nilainya
di bawah KKM adalah 24 orang siswa (75%).
Pencapaian ini belum memenuhi target. Ketidak tuntasan dapat
disebabkan oleh siswa kurang memahami tentang perkalian dengan cara
bersusun panjang ke bawah dan menyimpan. Dalam hal ini siswa kelihatan
belum bisa membedakan mana satuan, puluhan dan ratusan. Dalam
mengerjakan perkalian dengan cara bersusun panjang ke bawah siswa masih
mengalami kebingungan memulai dari mana untuk mengerjakannya dan
juga ada yang kurang tersusun rapi, sehingga jumlahnya cenderung salah.
Hal ini, tertera ketika peneliti mengamati saat siswa mengerjakan tes awal.
Lalu dalam teknik menyimpan siswa masih kurang tahu berapa yang
disimpan, diletakkan di atas angka berapa. Tetapi ada beberapa siswa yang
tahu cara menyimpan, namun tidak menjumlahkan simpanan tersebut.
Bentuk soal cerita, siswa hanya menuliskan jawaban tanpa menuliskan
kesimpulan dalam bentuk kalimat sederhana sesuai dengan pertanyaan pada
soal kendati sudah dijelasakan oleh peneliti. Selain itu, peneliti belum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
melaksanakan tindakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
sedotan.
2. Siklus I
Pada siklus pertama peneliti telah melaksanakan pembelajaran
dengan menggunakan alat peraga sedotan. Pada pelaksanaan tes awal siswa
kelas III SD Kanisius Sorowajan sebanyak 32 orang semua hadir.
Demikian, hasil ulangan siklus pertama, 1 (satu) orang siswa
mendapat nilai 97, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 93, 1 (satu) orang
siswa mendapat nilai 92, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 87, 3 (tiga)
orang siswa mendapat nilai 83, 2 (dua) orang siswa mendapat nilai 82, 2
(dua) orang siswa mendapat nilai 80, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai
77, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 72, 2 (dua) orang siswa mendapat
nilai 70, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 68, 1 (satu) orang siswa
mendapat nilai 62, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 60, 1 (satu) orang
siswa mendapat nilai 58, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 57, 1 (satu)
orang siswa mendapat nilai 55, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 48, 1
(satu) orang siswa mendapat nilai 47, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai
35, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 33, 1 (satu) orang siswa mendapat
nilai 27, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 27, 1 (satu) orang siswa
mendapat nilai 20, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 17.
Dari data siklus pertama jumlah yang tuntas ada 18 (delapan belas)
orang siswa (56,25%) dari 32 orang siswa. Siswa yang belum tuntas ada 15
(lima belas) orang (50%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Ketidak tuntasan dapat disebabkan oleh beberapa orang siswa yang
belum paham tentang perkalian dengan cara penjumlahan berulang,
bersusun panjang dan bersusun pendek dengan teknik menyimpan maupun
soal cerita. Jumlah alat peraga sedotan yang masih terbatas serta peneliti
kurang mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Pada siklus pertama
peneliti telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
sedotan.
Hasil ulangan pada siklus pertama, nilai rata-rata kelas yang diperoleh
mencapai 63,91%. Hal tersebut menunjukkan bahwa siklus pertama belum
mencapai indikator keberhasilan akhir siklus pertama, maka peneliti
memutuskan untuk melanjutkan siklus kedua.
3. Siklus II
Pada ulangan siklus kedua, 3 (tiga) orang siswa mendapat nilai 98, 3
(tiga) orang siswa mendapat nilai 95, 2 (dua) orang siswa mendapat nilai 92,
1(satu) orang siswa mendapat nilai 90, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai
85, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 83, 2 (dua) orang siswa mendapat
nilai 77, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 73, 1 (satu) orang siswa
mendapat nilai 70, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 68, 4 (empat) orang
siswa mendapat nilai 67, 4 (empat) orang siswa mendapat nilai 25, 1 (satu)
orang siswa mendapat nilai 23, 1 (sati) orang siswa mendapat nilai 23, 1
(satu) orang siswa mendapat nilai 22, dan 1 (satu) orang siswa mendapat
nilai 18.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
Hasil ulangan pada siklus kedua rata-rata kelas yang diperoleh
mencapai 68,91%. Hal tersebut menunjukkan bahwa siklus kedua sudah
mencapai indikator keberhasilan akhir siklus kedua, maka peneliti berani
menghentikan tindakan pada siklus kedua karena sudah mencapai target.
Dari data siklus kedua di atas jumlah siswa yang tuntas 26 (dua puluh
enam) orang siswa (81,25%) dari 32 (tiga puluh dua) orang siswa, yang
belum tuntas ada 6 (enam) orang siswa (18,75%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap
32 orang siswa di kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun
pelajaran 2010/2011, dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan tindakan
berupa kegiatan belajar dengan menggunakan alat peraga sedotan pada siklus
pertama terjadi peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian. Nilai
rata-rata prestasi siswa pada tes awal 46,72 pada akhir siklus pertama 63,91
sehingga terjadi peningkatan prestasi dari tes awal ke siklus pertama sebesar
17,19. Sedangkan nilai rata-rata prestasi pada siklus pertama 63,91 pada akhir
siklus kedua 68,91 sehingga terjadi peningkatan prestasi 5,91.
Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sedotan dapat
meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian serta prestasi belajar
siswa terhadap pokok bahasan operasi perkalian pada siswa kelas III SD
Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat
peraga sedotan dapat meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian
pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
B. Implikasi Hasil Penelitian
Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa kemampuan melakukan operasi perkalian pada siswa kelas III SD
Kanisius Sorowajan dengan menggunakan alat peraga sedotan berhasil dengan
baik yang tampak pada meningkatnya kemampuan serta prestasi siswa pada
akhir siklus kedua.
Selama proses belajar mengajar berlangsung siswa dan peneliti merasa
senang. Siswa senang karena sungguh dilibatkan dalam proses pembelajaran
serta jumlah alat peraga sedotan yang banyak. Peneliti merasa senang karena
dapat melaksanakan perencanaan yang telah dibuat selama proses belajar
mengajar berlangsung. Selain itu, disebabkan oleh keaktifan siswa selama
proses belajar mengajar berlangsung.
C. Saran
1. Guru Kelas Rendah
Guru yang mengajarkan Matematika di kelas rendah hendaknya
menggunakan pembelajaran tematik dengan menggunakan alat peraga
sedotan dalam menyampaikan pembelajaran agar siswa merasa senang
dalam belajar dan dapat meningkatkan minat serta prestasi siswa.
Diharapkan juga dalam menyampaikan mata pelajaran lain agar guru
menyampaikan pembelajaran tematik dan menggunakan alat peraga yang
menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajarnya dengan baik yakni
berupa benda konkrit.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
2. Pihak Sekolah
Pihak sekolah hendaknya menghimbau kepada setiap guru kelas
untuk menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga
berupa benda konkrit dengan tujuan untuk membuat siswa senang serta
memaksimalkan pembelajaran.
3. Bagi Peneliti Lain
Penelitian tentang operasi perkalian dengan menggunakan alat peraga
sedotan dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian
selanjutnya untuk melatih siswa menggunakan alat peraga sedotan.
Penelitian ini masih dapat dikembangkan dengan menggunakan alat peraga
atau media pembelajaran yang lain untuk meneliti tentang operasi perkalian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
DAFTAR PUSTAKA
Adi W. Gunawan, 2007. Cara Genius Menguasai Tabel Perkalian. Jakarta: PT Gramedia
Anwar Jasin, dkk. 1971. Pedoman Pembuatan Dan Pemakaian Alat-alat Peraga Pendidikan di Sekolah Dasar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Arief S Sadiman. dkk. 1984. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto Suharsimi.2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi
Aksara.
Azhar Asyad. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Departemen Pendidika Nasional. 2003. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dianawati. 2009. Pintar Mengerjakan PR Matematika SD Kelas III. Cingajur: PT Wahyumedia.
Dimyanti dan Mujono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi mahastya Pustaka Utam.
Hamalik, demar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.
Jasin Anwar, dkk. 1971. Pedoman Pembuatan & Pemakaian Alat-Alat Peraga Pendidikan Di Sekolah Dasar. Bandung: C.V. Remaja Karya.
Kasihani Kasbolah E S. 2001. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Universitas Negeri Malang.
Khafid M dan Suyati, 2004 : 30. Terampil berhitung matematika.Jakarta:
Erlangga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogykarta: Kanisius.
Muchtar A Karim, dkk. 1996. Pendidikan Matematika I. Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan
Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Mulyani dan Johar.2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana.
Nana Sudjana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Nurkancana dan Sumartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Russefendi E.T. 1994. Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk guru. Bandung: Tarsito.
Sadiman, dkk.1986. Media pendidikan, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.
Sardiman A. M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.
Soekidjo Notoatmodjo.1992. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jalarta: Rineka Cipta
Syaiful Sagala H. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta
Tim Bina Karya. 2006. Tempil Berhitung Matematika. Jakarta: Erlangga.
Tim Redaksi, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta. Balai Pustaka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
82
Lampiran 1
SILABUS
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan
Hari/Tanggal : Agustus dan September
Kelas/Semester : III/1
Mata Pelajaran terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK
Unit/Tema : 2/Kegiatan
Waktu : 6 x 40 menit
Standar Kompetensi Dasar
Matematika
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.
Bahasa Indonesia
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak secara tertulis.
SBK
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik
Mata
pelajaran
Kompetensi
Dasar
Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator
Penilaian Alokasi
Waktu
Sumber
Belajar
Matematika
1.3 Melakukan
perkalian yang
Operasi
perkalian
Pertemuan I
• Melakukan operasi yang
1.3.1 Siswa mampu
melakukan perkalian
Tes tertulis
2
Buku
matematika
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bahasa
Indonesia
SBK
hasilnya bilangan
tiga angka
1.1 Melakukan
sesuatu
berdasarkan
penjelasan yang
disampaikan
secara tertulis.
4.2 Menyanyikan
lagu anak-anak
tanpa iringan
musik.
Soal cerita
sederhana.
Menyanyi
dengan cara penjumlah
an berulang.
• Melakukan perkalian
dengan cara bersusun
panjang ke bawah
• Menyelesaiakan soal
cerita.
• Menyanyikan lagu “satu
dikali satu dan dimana-
mana hatiku senang.
Pertemuan 2
• Evaluasi
Pertemuan 3
• Melakukan operasi yang
bilangan 1 sampai 100
dengan cara penjumlahan
berulang.
1.3.2 Siswa mampu
melakukan perkalian
dengan cara bersusun
panjang dan pendek .
1.1.1 Siswa mampu
menyelesaikan soal
cerita secara individu.
4.2.1 Siswa mampu
menyanyikan lagu-lagu
sederhana
1.3.1 Siswa mampu
Tes tertulis
Tes tertulis
4
kelas
IIISD
Buku
Bahasa
Indonesia
kelas III SD
Sedotan
LKS
Soal Evalusi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
84
Matematika
Bahasa
Indonesia
SBK
dengan cara penjumlah
an berulang.
• Melakukan operasi
perkalian dengan cara
bersusun pendek, teknik
menyimpan.
• Menyesaikan soal cerita
• Menyanyikan lagu
“Perkalian”
Pertemuan 4
Evaluasi
melakukan perkalian 1
sampai 200 dengan cara
penjumlahan berulang.
1.3.2 Siswa mampu
menyelesaikan soal
perkalian dengan cara ber
susun panjang dan
pendek.
Siswa mampu
menyelasaikan soal
cerita.
Siswa mampu
menyanyikan lagu anak-
anak.
Yogyakarta, 23 Agustus s.d September 2010 Peneliti
(Suwisnawati Gowasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 2
Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan
Kelas/Semester : III / 1
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK
Alokasi waktu : 2 JP ( 2x40 menit)
I. Standar Kompetensi
1. Matematika
1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
2. Bahasa Indonesia
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan.
3. SBK
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik.
II. Kompetensi Dasar
1.1. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka
1.1. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara
tertulis.
1.1. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan
sederhana.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 100
1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek.
1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
4.3.1. Siswa mampu menyanyikan lagu-lagu sederhana
IV. Materi Pokok
Perkalian
V. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (2 JP)
VI. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
VII. Nilai Kemanusiaan
Sosialisasi dan keberanian
VIII. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
(1) Doa dan salam
(2) Apersepsi dan Tanya jawab tentang perkalian.
(3) Menyanyikan lagu ‘ Di sini senang di sana senang”.
Di sini senang, di sana senang
Dimana-mana hatiku senang
Di sini senang, di sini senang
Dimana-mana hati ku senang
La….la….la…..la…. 3x
(4) Siswa menghitung 1 sampai 100 dengan lisan.
2. Kegiatan Inti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
(1) Peneliti menyampaikan tema pembelajaran dan menjelaskan cara
memecahkan soal perkalian dengan cara penjumlahan berulang dan
bersusun panjang ke bawah dengan menggunakan alat peraga sedotan.
Contoh : 1. Perkalian dengan penjumlahan berulang,
4 x 15 = 15 + 15 + 15 +15 = 60
1. Perkalaian dengan cara bersusun panjang
112
2
——— ×
4 diperoleh 2 × 2satuan
20 diperoleh 2 × 1 puluhan
200 diperoleh 2 × 1 ratusan
——— +
224 Kemudian hasil dari perkalian
dijumlahkan.
(2) Siswa dibagikan Lembaran Kerja Siswa (LKS) dan alat peraga
sedotan, setiap orang mendapatkan 100 batang sedotan.
(3) Siswa mengerjakan LKS dengan menggunakan sedotan yang sudah
diterima secara individu.
(4) Siswa menuliskan hasil kerjanya di papan tulis.
(5) Diberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk memperbaiki
kesalahan temannya yang sudah maju.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
(6) Peneliti bersama siswa membahas soal yang sudah dikerjakan di
papan tulis.
3. Kegiatan Akhir
(1) Siswa bersama peneliti menyimpulkan hasil pekerjaan masing-
masing siswa yang sudah dikerjakan di papan tulis.
(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian 1 sampai 100.
(3) Salam penutup
XI. Penilaian Hasil Belajar
Pengamatan:
1. Dalam menjawab pertanyaan dari guru.
2. Ketika diskusi dengan teman.
Penugasan.
XI. Aksi
1. Peserta didik mampu membuat kalimat matematika.
2. Peserta didik mampu mennyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan
perkalian.
XII. Kecakapan Hidup ( Life Skill )
Siswa cakap dalam menggunakan alat peraga yang diberikan pada mereka
dengan cepat dalam mengerjakan soal-soal tentang operasi perkalian.
XIII. Alat dan Sumber Belajar
Alat : sedotan, papan flannel dan kotak kapur kosong.
Sumber :
a. Joko Sugiarto, dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk kelas III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
SD. Jakarta: Erlangga.
b. Tim Bina Karya. 2006. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta:
Erlangga.
c. Dianawati.2009. Pintar Mengajarkan PR Matematika. Ciganjur.
PT Wahyumedia
Yogyakarta, 25 Agustus 2010
Peneliti
(Suwisnawati Gowasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Siklus II
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan
Kelas/Semester : III / 1
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia,SBK
Alokasi waktu : 2 JP ( 2x40 menit )
I. Standar Kompetensi
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan.
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik
II. Kompetensi Dasar
1.1. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka
1.1. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara
tertulis.
4.1. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan
sederhana.
III. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 100
1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek.
1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.
1.1.4. Siswa mampu menyanyikan lagu-lagu sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
IV. Materi Pokok
Operasi Perkalian
V. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 JP)
VI. Metode Pembelajaran
Tanya jawab, diskusi, dan penugasan.
VII. Nilai Kemanusiaan
Sosialisasi dan keberanian
VIII. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal
(1) Salam dan Doa pembukaan
(2) Apersepsi
(3) Menyanyikan lagu “Satu ditambah Satu”
Satu ditambah Satu
Satu di tambah satu sama dengan dua
Dua ditambah dua sama dengan empat
Empat ditambah empat sama dengan enam belas
Enam belas ditambah enam belas sama denagan tiga puluh dua
(4) Tanya jawab tentang perkalian.
c. Kegiatan Inti
(1) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang operasi perkalian
1 sampai 100 dengan menggunakan alat peraga sedotan.
(2) Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari lima siswa, setiap
kelompok mendapat lembaran kerja siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
(3) Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan menggunakan alat
peraga.
(4) Perwakilan dari setiap kelompok maju untuk menulis hasil kerjanya
di papan tulis.
(5) Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan dari setiap kelompok
yang sudah ditulis dipapan tulis.
3. Kegiatan Akhir
(1) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pekerjaan masing-masing
Kelompok.
(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian 1 sampai 200.
(3) Doa dan salam penutup
XI. Penilaian Hasil Belajar
Soal- soal latihan dan ulangan
XII. Aksi
1. Siswa mampu mengerjakan soal-soal yang ditugaskan
2. Siswa dapat menggunakan alat peraga sedotan dalam mengerjakan soal-
soal tentang operasi perkalian.
XIII. Kecakapan Hidup ( Life Skill )
Siswa cakap dalam menggunakan alat peraga yang dibarikan pada mereka
dengan cepat dalam mengerjakan soal-soal tentang operasi perkalian
XIV. Alat dan Sumber Belajar
Alat: sedotan, papan flannel dan kotak kapur yang kosong.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Sumber:
a. Joko Sugiarto, dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk kelas III
SD. Jakarta: Erlangga.
b. Tim Bina Karya. 2006. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta:
Erlangga.
d. Dianawati.2009. Pintar Mengajarkan PR Matematika. Ciganjur.
PT Wahyumedia
Yogyakarta, 01 September 2010
Peneliti
(Suwisnawati Gowasa)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Lampiran 3
Siklus I
LEMBARAN KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan
Kelas : III (tiga)
Semester : I (satu)
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK
Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)
I. Kompetensi Dasar
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan
4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik
II. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 100 dengan cara
penjumlahan berulang.
1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek dan
panjang.
1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.
1.1.2 Siswa mampu menyanyikan lagu-lagu sederhana
III. Petunjuk Untuk Siswa
Kerjakan soal di bawah ini sesuai dengan petunjuk !
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
IV. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Belajar I
Siswa di bagi dalam kelompok yang tiap kelompok berjumlah 1-6
orang.
LKS di bagi oleh guru tiap kelompok.
Kelompok mengerjakan LKS yang sudah di terima secara bersama
dalam kelompok.
Hasil kerja kelompok dibahas bersama dengan guru.
B. Kegiatan Belajar II
Tuliskan perkalian di bawa ini dalam bentuk penjumlahan berulang
kemudian tentukan hasilnya!
1. 3 x 7 = …. + ….. + …. = …….
2. 8 x 4 = …. + …... + …. + …. + …. + …. + ….. + ….. = …….
3. 7 x 4 = …. + ….. + ….. + ….. + …. + … + ….. = …….
4. 8 x 8 = …. + ….. + ….. + ….. + …. + …. + …. + …. = …..
5. 5 x 9 = …. + ….. + ….. + ….. + ….. = ……..
C. Kegiatan Belajar IV
Selesaikan soal di bawah ini dengan cara bersusun pendek!
1) 12 × 7 2). 10 × 8 3). 8 × 8 4). 25 × 4 5). 15 × 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
D. Kegiatan Belajar IV
Kerjakan soal cerita berikut ini.
1. Aminah membeli 32 ekor kambing di pasar. Berapa jumlah kaki
kambing Aminah seluruhnya?
Jawab : ………………..
Jadi : ………………………………………………………………
2. Anak-anak berbaris lima-lima ke belakang. Barisan itu ada 35 baris.
Berapa jumlah anak yang berbaris.
Jawab : ………………….
Jadi : …………………………………………………………………
3. Bapak membeli 9 kotak teh botol. Setiap kotak berisi 24 teh botol.
Berapa jumlah teh botol seluruhnya?
Jawab : …………………...
Jawab : ……………………………………………………………….
4. Pada ulang tahun Anto mendapatkan hadiah 8 kotak coklat. Setiap kota
berisi 25 bungkus coklat. Berapa bungkus jumlah coklat Anton?
Jawab : ………………..
Jadi : ………………………………………………………………..
5. Dalam satu kandang terdapat 63 ekor ayam. Berapa ekor ayam yang
terdapat dalam 5 kandang?
Jawab : ……………………
Jadi : ……………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Refleksi
1. Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari materi ini?
____________________________________________________________
2. Kesulitan apa yang kamu alami dalam mempelajari materi ini?
____________________________________________________________
3. Apa tindakan kamu selanjutmya?
____________________________________________________________
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Siklus II
LEMBARAN KERJA SISWA
Satuan Pendidikan : SD Kanisius Gowongan
Kelas : III (tiga)
Semester : I (satu)
Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK
Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)
I. Kompetensi Dasar
1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka
1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan
I. Indikator Pencapaian Kompetensi
1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 300 dengan cara
penjumlahan berulang.
1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek dan
panjang.
1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.
1.1.2 Siswa mampu menyanyikan lagu anak-anak yang sederhana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
II. Kegiatan Pembelajaran
A. Kegiatan Belajar I
Tuliskan penjumlahan berulang di bawah ini dalam bentuk perkalia,
kemudian tentukan hasilnya!
1. 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = ….. x ….. = ……
2. 10 + 10 + 10 + 10 = …… x …... = …….
3. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = ….. x ….. = ……..
4. 23 + 23 + 23 = …. x …. = ……
5. 35 + 35 = …. x …. = ………
B. Kegiatan Belajar II
Selesaikan soal perkalian di bawah ini dengan cara bersusun panjang!
1. 15 2. 18 3. 21 10 12 10 —— × —— × —— × …… …… ……. 4. 23 5. 25 14 12 ——× —— × ……. …….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
C. Kegiatan Belajar IV
Kerjakan soal cerita berikut ini.
1. Kakek mempunyai 15 ekor sapi. Jika satu ekor sapi berkaki 4, berapakah
jumlah kaki sapi seluruhnya?
Jawab : ……………………
Jadi : ……………………………………………………………………
2. Ada 17 buah piring di atas meja. Setiap piring berisi 12 buah anggur.
Berapa jumlah anggur seluruhnya?
Jawab : ……………………..
Jadi : ……………………………………………………………………
3. Ada 18 baris bangku dalam aula. Setiap baris 18 bangku. Berapa buah
jumlah bangku yang ada di dalam aula?
Jawab : …………………
Jadi : ……………………………………………………………………
4. Ibu membeli 4 kotak telur. Tiap kotak berisi 22 butir telur. Berapa butir
telur yang Ibu beli?
Jawab : ……………………
Jadi : ……………………………………………………………………
5. Didepan sebuah supermarket terdapat 48 mobil yang sedang parkir.
Apabila setiap mobil mempunyai 5 pintu dan 4 roda, maka berapakah
jumlah pintu dan roda mobil yang sedang parkir tersebut?
Jawab : …………………….
Jadi : …………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Refleksi
1. Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari materi ini?
____________________________________________________________
2. Kesulitan apa yang kamu alami dalam materi ini?
____________________________________________________________
3. Apa tindakan kamu selanjutmya?
Nama Kelompok : 1. ……………
2. ……………
3. ……………
4. ……………
5. ……………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
Lampiran 4
Soal Pre Test Awal
Nama :
I. Selesaikan soal di bawah dengan cara penjumlahan berulang, kemudian
tentukan hasilnya!
1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = …….. × ……... = ……..
2. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = …….. × ……... = ……..
3. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = …… × ….. = ……
4. 7 × 10 = ….. + ….. + …… + ….. + …… + …. + ….. = ……
5. 4 × 20 = ….. + ….. + ….. + ….. = ……
II. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang !
6. 5 x 135 = …… 7. 2 x 112 = …………
Jawab : Jawab :
8. 6 x 128 = ….. 9. 3 x 113 = ……...
Jawab : Jawab :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
10. 8 x 123 = ………… 11. 4 x 127 = ……...
Jawab : Jawab :
12. 3 x 242 = …… 13. 4 x 177 = …..
Jawab : Jawab :
14. 3 x 142 = …… 15. 2 x 104 = …….
Jawab: Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
III. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun pendek ! 16. 3 x 116 = ……. 17. 5 x 133 = ……
Jawab : Jawab :
18. 4 x 104 = ….. 19. 3 x 177 = …..
Jawab : Jawab :
IV. Selesaikan soal cerita di bawah ini!
20. Andi memiliki 7 kantong kelereng. Tiap kantong berisi 30 butir kelereng.
Berapa butirkah jumlah kelereng Andi?
Jawab : ……………………………
Jadi : ………………………………………………………………………
21. Dalam satu kandang terdapat 54 ekor ayam jantan. Berapa ekor ayam yang
terdapat dalam 4 kandang?
Jawab : …………………………….
Jadi : …………………………………………………………………….
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
22. Pada Ultah Nina mendapat hadiah 10 kotak pensil. Setiap kotak berisi 12
buah penghapus. Berapa jumlah penghapus Nina semuanya?
Jawab : ………………………..
Jadi : ………………………………………………………………
23. Upin meminta setiap temannya untuk mengumpulkan 4 bungkus endomi
yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 50 orang
teman yang mengumpulkan, berapa banyak jumlah endomi yang akan
disumbangkan?
Jawab : ………………………………
Jadi : ……………………………………………………………….
24. Jumlah murid kelas tiga yang ikut berkunjung ke perpustakaan Nasional
sebanyak 150 siswa. Tiap mobil mengangkut 10 siswa. Berapakah jumlah
mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh siswa tersebut?
Jawab : ………………………
Jadi : …………………………………………………………………
25. Ibu guru menyuruh setiap siswa untuk mengumpulkan 6 buah buku tulis
yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 60 siswa
yang mengumpulkan, berapakah banyaknya buku tulis yang akan
disumbangkan?
Jawab : …………………………..
Jadi : ……………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
Siklus I
SOAL PERKALIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS III SD KANISIUS SOROWAJAN
NAMA / NO : KKM : 65
6. Selesaikan soal di bawah dengan cara penjumlahan berulang, kemudian
tentukan hasilnya!
1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = …….. × ……... = ……..
2. 4 × 23 = ……. + …… + …… + …… = …….
3. 6 × 12 = ….. + …. + …… + ….. + …. + …. = ……
4. 15 + 15 + 15 + 15 + 15 = …….. x ……. = ………..
5. 5 x 20 = ….. + ….. + ….. + ….. + …… = ……
II. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang !
6. 3 x 242 = …… 7. 8 x 123 = …… Jawab : Jawab :
8. 4 x 177 = ….. 9. 6 x 128 = …… Jawab : Jawab :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
10. 5 x 135 = …. Jawab :
III. Kerjakanlah soal berikut dengan cara bersusun pendek !
11. 3 x 65 = …. 12. 8 x 38 = …..
Jawab : Jawab :
13. 3 x 52 = ……… 14. 8 x 72 = ….. Jawab : Jawab :
15. 2 x 84 = ….. Jawab :
IV. Selesaikan soal cerita di bawah ini!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
16. Andi memiliki 6 kantong kelereng. Tiap kantong berisi 25 butir kelereng.
Berapa butirkah jumlah kelereng Andi?
Jawab : …………………………….
Jadi : ……………………………………………………………………
17. Tata mempunyai 33 ekor sapi. Jika satu ekor sapi berkaki 4, berapakah
jumlah kaki sapi seluruhnya?
Jawab : ………………………..
Jadi : …………………………………………………………………
18. Jojo membeli 9 keranjang apel. Setiap keranjang berisi 23 buah apel.
Berapakah jumlah apel yang dibeli Jojo?
Jawab : ………………………………
Jadi : ………………………………………………………………
19. Pak Samuel memiliki 34 pohon nangka. Tiap pohon rata-rata
menghasilkan 8 buah nangka. Berapa buah nangka yang dihasilkan dari
kebun Pak Samuel?
Jawab : ………………………
Jadi :
………………………………………………………………………
20. Ibu Monik menyuruh setiap siswa untuk mengumpulkan 6 buah buku tulis
yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 60 siswa
yang mengumpulkan, berapakah banyaknya buku tulis yang akan
disumbangkan?
Jawab : …………………………..
Jadi : ……………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
Siklus II
SOAL PERKALIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA
KELAS III SD KANISIUS SOROWAJAN
NAMA / NO : KKM : 70
I. Selesaikan soal di bawah dengan cara penjumlahan berulang, kemudian
tentukan hasilnya!
1. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = …….. × ……... = ……..
2. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = …… × ….. = ……
3. 7 × 10 = ….. + ….. + …… + ….. + …… + …. + ….. = ……
4. 4 × 20 = ….. + ….. + ….. + ….. = ……
5. 3 × 20 = ……. + …… + …… = …….
II. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang !
6. 5 × 135 = …… 7. 8 × 112 = …………
Jawab : Jawab :
8. 6 × 128 = ….. 9. 8 × 113 = ……... Jawab : Jawab :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
10. 7 x 126 = ….. Jawab :
III. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun pendek !
11. 3 x 116 = ……. 12. 5 x 133 = ……
Jawab : Jawab :
13. 4 x 104 = ….. 14. 6 x 207 = ……
Jawab : Jawab :
15. 2 x 123 = ….
Jawab:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
IV. Selesaikan soal cerita di bawah ini!
16. Dalam satu kandang terdapat 54 ekor ayam jantan. Berapa ekor ayam yang
terdapat dalam 4 kandang?
Jawab : …………………………….
Jadi : ……………………………………………………………………
17. Pada Ultah Nina mendapat hadiah 10 kotak pensil. Setiap kotak berisi 12
buah penghapus. Berapa jumlah penghapus Nona semuanya?
Jawab : ………………………..
Jadi : ……………………………………………………………………
18. Upin meminta setiap temannya untuk mengumpulkan 4 bungkus endomi
yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 50 orang
teman yang mengumpulkan, berapa banyak jumlah endomi yang akan
disumbangkan?
Jawab : ………………………………
Jadi : ……………………………………………………………………
19. Jumlah murid kelas tiga yang ikut berkunjung ke perpustakaan Nasional
sebanyak 150 siswa. Tiap mobil mengangkut 10 siswa. Berapakah jumlah
mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh siswa tersebut?
Jawab : ………………………
Jadi : ……………………………………………………………………
20. Ibu guru menyuruh setiap siswa untuk mengumpulkan 2 buah buku tulis
yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 45 siswa
yang mengumpulkan, berapakah banyaknya buku tulis yang akan
disumbangkan?
Jawab : …………………………..
Jadi : ……………………………………………………………………
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 6
Kunci Jawaban Pre Tes Awal
I.
1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = 5 × 16 = 80
2. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 5 × 12 = 60
3. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = 6 × 40 = 240
4. 7 × 10 = 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 70
5. 4 × 20 = 20 + 20 + 20 + 20 = 80
II.
6. 5 x 135 = …… 7. 2 x 112 = ……
Jawab : 135 Jawab : 112 5 2 —— x —— x 25 (5 x 5) 4 (2 x 2) 150 (5 x 30) 20 (2 x 20) 500 (5 x 100) 200 (2 x 100) ——— + ——— + 675 224
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
8. 6 x 128 = ….. 9. 3 x 113 = ……... Jawab : 128 Jawab : 113 6 3 —— x —— x 48 (6 x 8) 9 (3 x 3) 120 (6 x 20) 30 (3 x 10) 600 (6 x 100) 300 (3 x 100) ——— + ——— + 768 339 10. 8 x 123 = ………… 11. 4 × 127 = ……... Jawab : 123 Jawab : 127 8 4 —— x —— x 24 (8 x 2) 28 (4 x 7) 160 (8 x 20) 80 (4 x 20) 800 (8 x 100) 400 (4 x 100) —— + —— + 984 508
12. 3 × 242 = …… 13. 4 × 177 = ….. Jawab : 242 Jawab : 177 3 4 —— x —— x 6 (3 x 2) 28 (4 x 7) 120 (3 x 40) 280 (4 x70) 600 (3 x 200) 400 (4 x 100) —— + —— + 726 708
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
14. 3 x 142 = …… 15. 2 x 104 = ……. Jawab: 142 Jawab: 104 3 2 —— x —— x 6 (3 x 2) 8 (2 x 4) 120 (3 x 40) 0 (2 x 0 ) 300 (3 x 100) 200 (2 x 100) —— + —— + 426 208 III. 16. 3 x 116 = ……. 17. 5 x 133 = ……
Jawab : 1 Jawab : 1 1 1 6 1 3 3 3 5 —— x —— x 3 4 8 6 6 5 18. 4 x 104 = ….. 19. 3 x 177 = …..
Jawab : 1 Jawab : 2 1 0 4 1 7 7 4 3 —— x —— x
4 1 6 5 3 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
IV.
20. Jawab : 7 x 30 = 210
Jadi : jumlah kelereng Andi adalah 210 butir.
21. Jawab : 4 x 54 = 216
Jadi : jumlah ayam yang terdapat dalam 4 kandang adalah 216.
22. Jawab : 10 x 12 = 120
Jadi : jumlah penghapus Nina adalah 120 buah.
23. Jawab : 4 x 50 = 200
Jadi : jumlah endomi yang akan disumbangkan adalah 200
bungkus
24. Jawab : 10 x 150 = 1500
Jadi : jumlah mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh
siswa adalah 1500.
25. Jawab : 6 x 60 = 360
Jadi : banyaknya buku tulis yang akan disumbangkan adalah
360 buah buku tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
Kunci Jawaban Ulangan Siklus I
I.
1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = 5 × 16 = 80
2. 4 × 23 = 23 + 23 + 23 + 23 = 92
3. 6 × 12 = 12 + 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 72
4. 15 + 15 + 15 + 15 + 15 = 5 x 15 = 75
5. 5 x 20 = 20 + 20 + 20 + 20 + 20 = 100
II.
6. 3 × 242 = 726 7. 8 × 123 = 984
Jawab : 242 Jawab : 123 3 8 —— x —— x 6 ( 3 x 2 ) 24 ( 8 x 3 ) 120 ( 3 x 40 ) 160 ( 8 x 20 ) 600 ( 3 x 300 ) 800 ( 8 x 100 ) ——— + ——— + 726 984
8. 4 × 177 = 708 9. 6 × 128 = 768 Jawab : 177 Jawab : 128 4 6 —— x —— x 28 ( 4 x 7 ) 48 ( 6 x 8 ) 280 ( 4 x 70 ) 120 ( 6 x 20 ) 400 ( 4 x 100 ) 600 ( 6 x 100 ) ——— + ——— +
708 768
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
10. 5x 135 =
Jawab : 135 5 —— x 25 ( 5 x 5 ) 150 ( 5 x 30) 500 ( 5 x 100) ——— + 675
III.
11. 3 x 65 = 195 12. 8 x38 = 304
Jawab : 1 Jawab : 6 6 5 3 8 3 8 —— x —— x 195 304
13. 3 x 52 = 156 14. 8 x 72 = 576 Jawab : Jawab : 1
5 2 7 2 3 8 —— x —— x 156 576
15. 2 x 84 = 168 Jawab :
8 4 2 —— x 168
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
IV.
16. Jawab : 6 x25 = 150
Jadi : jumlah kelereng Andi adalah 150 butir.
17. Jawab : 4 x 33 = 132
Jadi : jumlah kaki sapi seluruhnya adalah 132.
18. Jawab : 9 x 23 = 207
Jadi : jumlah apel yang dibeli Jojo adalah 207 buah.
19. Jawab : 8 x 34 = 272
Jadi : jumlah buah nangka yang dihasilkan dari kebun Pak
Samuel
adalah 272 buah.
20. Jawab : 6 x 60 = 360
Jadi : banyaknya buku tulis yang akan disumbangkan adala 360
buah buku tulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Kunci Jawaban Ulangan Siklus II
I
1. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 5 × 12 = 60
2. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = 6 × 40 = 240
3. 7 × 10 = 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 70
4. 4 × 20 = 20 + 20 + 20 + 20 = 80
5. 3 × 20 = 20 + 20 + 20 = 60
II.
6. 135 7. 112
5 8 —— x ———x
25 ( 5 x 5) 16 (8 x 2) 150 (5 x 30) 80 (8 x 10) 500 (5 X 100) 800 (8 x 100) ——— + ——— +
675 896
8. 128 9. 113 6 8 —— x —— x 48 (6 x 8) 24 (8 x3) 120 (6 x 20) 80 (8 x 10) 600 (6 x 100) 800 (8 x 100) ——— + ——— + 768 904
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
10. 126 7 —— x 42 (7 x 6) 140 (7 x 20) 700 (7 x 100) —— + 882
III. 1 1 1 11. 1 1 6 12. 1 3 3 13. 1 0 4 3 5 4 —— x —— x —— x 3 4 8 6 6 5 4 1 6
4 14. 2 0 7 15. 1 2 3 6 2 —— x —— x 1242 2 4 6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
IV. 16. Jawab : 4 x 54 = 216
Jadi : Ayam yang terdapat dalam 4 kandang adalah 216 ekor.
17. Jawab : 10 x 12 = 120
Jadi : jumlah penghapus Nina semua adalah 120 buah
18. Jawab : 4 x 50 = 200
Jadi : jumlah endomi yang akan disumbangkan adalah 200 bungkus
19. Jawab : 10 x 150 = 1500
Jadi : jumlah mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh siswa
adalah 1500 mobil
20. Jawab : 2 x 45 = 90
Jadi : banyaknya buku tulis yang akan disumbangkan pada korban
bencana alam adalah 90 buah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
Lampiran 7 Tabel 15 Penguji Validitas Butir item Tentang Operasi Perkalian Pada Test-retest Awal
No Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total
Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 Skor X
No siswa
4 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 54 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 53 19 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 4 4 4 2 4 4 50 13 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 1 4 4 1 50 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 4 4 50 14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 3 2 4 4 2 4 4 48 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 2 1 4 4 3 3 47 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 46 30 1 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 1 3 1 1 3 3 3 3 2 4 1 4 3 4 45 5 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 45 12 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2 1 4 3 2 4 4 4 45 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 44 32 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 44 18 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 1 3 3 1 3 4 4 3 4 3 3 44 7 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 1 3 2 3 2 1 4 3 4 4 43 29 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 2 2 4 4 4 4 3 43 24 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 1 3 1 34 22 2 1 2 2 1 2 3 3 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 4 1 2 1 33 16 1 1 2 2 1 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 4 1 4 1 31 9 2 1 2 2 1 3 1 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 4 4 2 2 28 11 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 2 3 27 26 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 4 1 2 2 26 28 1 2 2 2 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 3 4 26 25 2 1 2 2 0 1 3 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 3 25 6 1 1 2 2 0 3 3 3 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 4 2 24 2 1 2 2 2 0 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 0 0 2 2 1 2 4 4 1 3 23 10 1 1 2 2 1 1 2 1 0 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 22 31 2 1 2 2 2 0 2 1 0 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 4 3 21 1 1 1 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 0 1 1 4 4 2 1 2 18 20 1 1 1 2 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 2 4 1 2 17 17 1 2 1 2 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3 4 4 1 2 2 15 15 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 4 2 1 3 13
N= 32 0,6 0,66 0,4 0,32 0,73 0,73 0,42 0,73 0,67 0,78 0,71 0,54 0,7 0,7 0,69 0,71 0,77 0,78 0,76 0,64 0,46 0,14 0,54 0,69 0,43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
Tabel 16 Penguji Validitas Butir Item Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus I
No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor
X No siswa
4 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 58 19 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 56 13 1 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 53 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 4 4 4 4 2 54 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 54 12 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 2 4 4 52 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 2 52 14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 4 3 4 2 2 51 18 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 1 4 2 4 4 4 48 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 0 3 4 3 4 46 7 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 1 1 4 2 4 2 4 46 30 1 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 1 3 1 1 4 3 4 2 2 46 29 2 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 4 3 4 2 46 32 2 2 1 2 1 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 4 2 2 2 44 5 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 4 4 3 1 1 44 3 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 3 42 22 2 0 1 1 0 2 3 3 3 2 1 1 1 1 3 2 3 4 2 4 39 16 1 0 0 0 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 2 37 11 0 2 1 2 0 0 3 1 1 1 3 3 1 1 3 3 2 4 3 3 37 24 2 2 2 0 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 3 2 2 2 2 39 22 1 0 2 2 2 3 1 1 3 3 1 1 1 0 2 2 3 1 2 1 32 6 2 2 1 1 2 3 3 3 1 0 1 2 0 1 1 3 2 2 2 0 32 10 1 0 1 1 0 1 1 2 3 1 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 29 31 2 2 2 1 2 3 1 1 0 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 31 25 2 1 0 1 2 1 3 1 3 1 1 0 1 0 1 1 0 2 2 2 25 11 0 2 0 1 0 1 0 1 0 2 2 2 1 0 2 2 0 2 2 2 22 26 1 2 1 0 0 1 0 1 0 3 1 1 1 1 1 2 0 2 2 2 22 28 2 1 1 1 0 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 20 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 12 15 1 2 2 2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 12 17 1 2 2 2 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10
N=32 0,57 0,31 0,51 0,36 0,71 0,65 0,64 0,67 0,55 0,73 0,74 0,68 0,69 0,72 0,73 0,68 0,79 0,87 0,84 0,74 1201
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Tabel 17 Penguji Validitas Butir Item Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus II
No.Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor X
No. Siswa 4 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 19 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 13 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 57 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 57 12 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 57 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 55 14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 4 4 3 55 29 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 4 4 4 3 54 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 3 51 30 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 4 3 4 2 3 50 32 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 1 3 3 3 4 2 2 46 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 0 3 3 3 1 3 3 2 3 1 3 46 5 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 1 3 45 18 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 4 2 3 4 3 45 7 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 1 1 1 2 4 2 3 3 3 44 22 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 0 3 2 3 4 2 4 42 16 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 4 2 2 41 9 2 2 1 2 0 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 4 2 2 3 3 40 24 2 2 2 0 1 3 2 1 2 2 3 2 1 0 2 4 2 4 3 2 40 11 0 2 2 1 0 2 3 1 1 1 3 3 2 0 3 4 2 4 3 3 40 3 1 2 1 1 2 2 1 2 3 1 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 40 10 1 0 1 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 0 3 1 3 4 2 2 39 25 1 0 2 0 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 2 39 6 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 39 31 1 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 0 26 1 0 2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 15 15 1 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 15 28 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 14 20 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 12 17 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10
N= 32 0,63 0,47 0,66 0,51 0,5 0,79 0,7 0,74 0,75 0,77 0,79 0,63 0,68 0,53 0,78 0,79 0,81 0,79 0,72 0,78 1282
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
Lampiran 8
Tabel 18 Kesimpulan Validitas Soal Test Awal
Korelasi antara Nilai
Korelasi (r)
Nilai r tabel
(n= 32, a= 1%)
Keterangan Kesimpulan
Item No. 1
Dengan total
0,61 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 2
Dengan total 0,66
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 3
Dengan total 0,40
R Positif
r hitung >r tabel
Tidak Valid
Item No. 4
Dengan total 0,32
R Positif
r hitung >r tabel
Tidak Valid
Item No. 5
Dengan total
0,73 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 6
Dengan total
0,73 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 7
Dengan total
0,40 R Positif
r hitung >r tabel
Tidak Valid
Item No. 8
Dengan total
0,73 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 9
Dengan total
0,67 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 10
Dengan total
0,78 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 11
Dengan total
0,71 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 12
Dengan total
0,54
0,45
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
Item No. 13
Dengan total
0,70 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 14
Dengan total
0,69 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 15
Dengan total
0,69 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 16
Dengan total
0,71
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 17
Dengan total
0,77 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 18
Dengan total
0,78 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 19
Dengan total
0,76 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 20
Dengan total
0,64 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 21
Dengan total
0,46
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 22
Dengan total
0,14 R Positif
r hitung >r tabel
Tidak Valid
Item No. 23
Dengan total
0,54 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 24
Dengan total
0,68 R Positif
r hitung>r tabel
Valid
Item No. 25
Dengan total
0,43 R Positif
r hitung >rtabel
Tidak Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
Tabel 19 Kesimpulan Validitas Soal Siklus I
Korelasi antara Nilai
Korelasi (r)
Nilai r tabel
(n= 32, a= 1%)
Keterangan Kesimpulan
Item No. 1
Dengan total
0.57 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 2
Dengan total
0.31 R Positif
r hitung >r tabel
Tidak Valid
Item No. 3
Dengan total 0.51
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 4
Dengan total
0.36 R Positif
r hitung <r tabel
Tidak Valid
Item No. 5
Dengan total
0.71 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 6
Dengan total
0.65 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 7
Dengan total
0.64 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 8
Dengan total
0.67 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 9
Dengan total
0.55 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 10
Dengan total
0.73 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 11
Dengan total
0.74 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 12
Dengan total
0.68 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 13
Dengan total
0.69
0,45
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
Item No. 14
Dengan total
0.72 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 15
Dengan total
0.73 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 16
Dengan total
0.68 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 17
Dengan total
0.79
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 18
Dengan total
0.87 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 19
Dengan total
0.84 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 20
Dengan total
0.74
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
Tabel 20 Kesimpulan Validitas Soal Siklus II
Korelasi antara Nilai
Korelasi (r)
Nilai r tabel
(n= 32, a= 1%)
Keterangan Kesimpulan
Item No. 1
Dengan total
0.63 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 2
Dengan total
0.47 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 3
Dengan total 0.66
R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 4
Dengan total
0.51 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 5
Dengan total
0.50 R Positif
r hitung <r table
Valid
Item No. 6
Dengan total
0.79 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 7
Dengan total
0.70 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 8
Dengan total
0.74 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 9
Dengan total
0.75 R Positif
r hitung >r table
Valid
Item No. 10
Dengan total
0.77 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 11
Dengan total
0.79 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 12
Dengan total
0.63 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 13
Dengan total
0.68
0,45
R Positif
r hitung >r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Item No. 14
Dengan total
0.53 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 15
Dengan total
0.78 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 16
Dengan total
0.79 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 17
Dengan total
0.81 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 18
Dengan total
0.79 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 19
Dengan total
0.72 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
Item No. 20
Dengan total
0.78 R Positif
r hitung >r tabel
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
Lampiran 9
Tabel 21 Nilai-Nilai r Product- Moment dari Pearson
Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif N (1) 5%
(2) 1% (3)
N (1) 5%
(2) 1% (2)
N (1) 5%
(2) 1% (3)
3 4 5 6 7 8 9 10
11 12 13 14 15
16 17 18 19 20
21 22 23 24 25
0,997 0,950 0,878
0,811 0,754 0,707 0,666 0,632
0,602 0,576 0,553 0,532 0,514
0,497 0,482 0,468 0,456 0,444
0,433 0,423 0,413 0,404 0,395
0,999 0,990 0,959
0,917 0,874 0,874 0,798 0,765
0,735 0,708 0,684 0,661 0,641
0,623 0,606 0,590 0,575 0,561
0,549 0,537 0,526 0,515 0,505
26 27 28 29 30
31 32 33 34 35
36 37 38 39 40
41 42 43 44 45
46 47 48 49 50
0,388 0,381 0,374 0,367 0,361
0,355 0,349 0,344 0,339 0,334
0,329 0,325 0,320 0,316 0,312
0,308 0,304 0,301 0,297 0,294
0,291 0,288 0,284 0,281 0,279
0,496 0,487 0,478 0,470 0,463
0,456 0,449 0,442 0,436 0,430
0,424 0,418 0,413 0,408 0,403
0,398 0,393 0,389 0,384 0,380
0,376 0,372 0,368 0,364 0,361
55 60 65 70 75
80 85 90 95 100
125 150 175 200 300
400 500
600 700
800 900
1000
0,26 0,254 0,244 0,235 0,227
0,220 0,213 0,207 0,202 0,195
0,176 0,159 0,148 0,138 0,113
0,098 0,088
0,080 0,074
0,070 0,065
0,062
0,345 0,330 0,317 0,306 0,296
0,286 0,278 0,270 0,263 0,256
0,230 0,210 0,194 0,181 0,148
0,128 0,115
0,105 0,097
0,091 0,086
0,081
Sumber: Dikutip dari Sutrisno Hadi, 1981, Statistik Jilid II, Yogyakarta,
Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, hlm. 359
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
Lampiran 10 Tabel 22 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian Pada Test-retest Awal
No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Gasal Genap Skor 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 Skor X Y Χ² Y² ΧY
No siswa 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 61 30 31 900 961 930 21 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 54 28 26 784 676 728 19 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 4 4 2 4 53 24 29 576 841 696 13 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 55 29 26 841 676 754 27 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 54 25 29 625 841 725 14 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 3 2 4 2 4 51 21 30 441 900 630 8 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 2 1 4 3 48 24 24 576 576 576 23 1 1 2 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 51 25 26 625 676 650 30 1 2 1 3 3 2 3 3 1 3 1 1 3 3 3 3 2 4 4 3 49 22 27 484 729 594 5 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 4 4 4 50 23 27 529 729 621 12 2 2 1 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2 1 4 3 4 4 49 23 26 529 676 598 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 51 23 28 529 784 644 32 2 2 1 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 3 3 1 2 4 3 4 48 22 26 484 676 572 18 2 2 2 3 2 3 2 1 3 1 1 1 3 3 1 3 4 4 4 3 48 24 24 576 576 576 7 2 2 2 3 3 2 3 1 3 1 3 1 1 3 2 3 2 1 3 4 45 24 21 576 441 504 29 2 2 2 1 3 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 2 2 4 4 4 49 25 24 625 576 600 24 2 2 2 3 2 2 3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3 2 1 3 37 19 18 361 324 342 22 2 1 1 2 3 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 31 15 16 225 256 240 16 1 1 1 3 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 4 33 12 21 144 441 252 9 2 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 33 16 17 256 289 272 11 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 27 13 14 169 196 182 26 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1 2 29 16 13 256 169 208 28 1 2 1 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 3 32 14 18 196 324 252 25 2 1 0 1 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 23 10 13 100 169 130 6 1 1 0 3 3 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 29 14 15 196 225 210 2 1 2 0 1 1 1 2 2 2 1 1 2 0 0 2 2 1 2 4 1 28 14 14 196 196 196 10 1 1 1 1 1 0 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 22 11 11 121 121 121 31 2 1 2 0 1 0 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 4 26 14 12 196 144 168 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 0 1 1 4 2 1 21 8 13 64 169 104 20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 4 1 22 11 11 121 121 121 17 1 2 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3 4 1 2 19 9 10 81 100 90 15 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 2 1 14 8 6 64 36 48
B 52 51 42 71 66 65 69 59 58 48 45 57 52 63 59 54 64 84 89 94 1242 ∑Χ= 596
∑Y= 646
∑Χ²= 12446
∑Y²= 14614
∑ΧY= 13334
Belahan Gasal 1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Belahan Genap 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
Metode Gasal-Genap
Pre Test Awal
0,8951
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
0.94
Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N= 32 dituntun = 0,45.
Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,94. Jadi taraf taraf reliabilitas
ulangan Matematika tipe tes uraian dengan metode gasal-genap. Ternyata
signifikansi 1 % ( = 0,94 > 0,45), dan termasuk sangat tinggi (0,91 – 1,00).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
Tabel 23Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus I
No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Total Gasal Genap Kj / Bs 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor X Y X² Y² XY
No siswa X 4 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 54 25 29 625 841 725 19 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 52 25 27 625 729 675 13 1 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 49 22 27 484 729 594 27 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 4 4 4 4 2 50 26 24 676 576 624 21 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 50 24 26 576 676 624 12 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 2 4 4 48 24 24 576 576 576 8 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 2 48 26 22 676 484 572 14 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 4 3 4 2 2 47 24 23 576 529 552 18 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 1 4 2 4 4 4 44 19 25 361 625 475 23 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 0 3 4 3 4 43 20 23 400 529 460 7 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 1 1 4 2 4 2 4 42 15 27 225 729 405 30 1 2 1 3 3 3 2 3 3 1 3 1 1 4 3 4 2 2 42 19 23 361 529 437 29 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 4 3 4 2 43 23 20 529 400 460 32 2 1 1 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 4 2 2 2 40 21 19 441 361 399 5 2 1 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 4 4 3 1 1 40 20 20 400 400 400 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 3 39 20 19 400 361 380 22 2 1 0 2 3 3 3 2 1 1 1 1 3 2 3 4 2 4 38 18 20 324 400 360 16 1 0 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 2 37 19 18 361 324 342 11 0 1 0 0 3 1 1 1 3 3 1 1 3 3 2 4 3 3 33 16 17 256 289 272 24 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 3 2 2 2 2 37 16 21 256 441 336 22 1 2 2 3 1 1 3 3 1 1 1 0 2 2 3 1 2 1 30 16 14 256 196 224 6 2 1 2 3 3 3 1 0 1 2 0 1 1 3 2 2 2 0 29 14 15 196 225 210 10 1 1 0 1 1 2 3 1 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 28 15 13 225 169 195 31 2 2 2 3 1 1 0 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 28 12 16 144 256 192 25 2 0 2 1 3 1 3 1 1 0 1 0 1 1 0 2 2 2 23 15 8 225 64 120 11 0 0 0 1 0 1 0 2 2 2 1 0 2 2 0 2 2 2 19 7 12 49 144 84 26 1 1 0 1 0 1 0 3 1 1 1 1 1 2 0 2 2 2 20 6 14 36 196 84 28 2 1 0 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 8 7 64 49 56 20 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 11 4 7 16 49 28 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 9 3 6 9 36 18 15 1 2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 8 2 6 4 36 12 17 1 2 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 4 16 8
B 47 46 41 73 66 67 66 66 58 55 47 34 57 82 70 83 74 70 1102 ∑X= 526
∑Y= 675
∑X²= 10356
∑Y²= 16069
∑XY= 12599
Belahan Gasal 1 3 5 7 9 11 13 15 17
Belahan Genap 2 4 6 8 10 12 14 16 18
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Metode Gasal-Genap
Siklus I
0,8498
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
0.92
Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N= 32 dituntun = 0,45.
Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,92. Jadi taraf taraf reliabilitas
ulangan Matematika tipe tes uraian dengan metode gasal-genap. Ternyata
signifikansi 1 % ( = 0,92 > 0,45), dan termasuk sangat tinggi (0,91 – 1,00).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
Tabel 24 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus II
No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Gasal Genap Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor X X Y X² Y² XY No.Siswa
4 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 28 31 784 961 868 19 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 28 31 784 961 868 13 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 28 31 784 961 868 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 57 28 29 784 841 812 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 57 28 29 784 841 812 12 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 57 28 29 784 841 812 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 55 28 27 784 729 756
14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 4 4 3 55 28 27 784 729 756 29 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 4 4 4 3 54 28 26 784 676 728 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 3 51 25 26 625 676 650 30 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 4 3 4 2 3 50 23 27 529 729 621 32 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 1 3 3 3 4 2 2 46 23 23 529 529 529 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 0 3 3 3 1 3 3 2 3 1 3 46 23 23 529 529 529 5 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 1 3 45 23 22 529 484 506
18 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 4 2 3 4 3 45 21 24 441 576 504 7 2 2 1 2 2 3 2 2 3 2 3 1 1 1 2 4 2 3 3 3 44 21 23 441 529 483
22 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 0 3 2 3 4 2 4 42 21 21 441 441 441 16 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 4 2 2 41 19 22 361 484 418 9 2 2 1 2 0 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 4 2 2 3 3 40 18 22 324 484 396
24 2 2 2 0 1 3 2 1 2 2 3 2 1 0 2 4 2 4 3 2 40 20 20 400 400 400 11 0 2 2 1 0 2 3 1 1 1 3 3 2 0 3 4 2 4 3 3 40 19 21 361 441 399 3 1 2 1 1 2 2 1 2 3 1 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 40 20 20 400 400 400
10 1 0 1 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 0 3 1 3 4 2 2 39 21 18 441 324 378 25 1 0 2 0 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 2 39 23 16 529 256 368 6 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 39 17 22 289 484 374
31 1 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 18 18 0 324 0 0 26 1 0 2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 17 10 7 100 49 70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 15 8 7 64 49 56
15 1 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 15 8 7 64 49 56 28 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 14 7 7 49 49 49 20 1 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 13 7 6 49 36 42 17 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10 4 6 16 36 24
B 47 50 49 52 45 76 77 61 71 59 72 62 57 44 70 90 81 97 82 80 1301 ∑X= 651
∑Y= 650
∑X²= 14891
∑Y²= 15575
∑XY= 14973
Belahan Gasal 1 3 5 7 9 1 3 5 7 9
Belahan Genap 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
Metode Gasal-Genap
Siklus II
0,8853
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
0.94
Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N= 32 dituntun = 0,45.
Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,94. Jadi taraf taraf reliabilitas
ulangan Matematika tipe tes uraian dengan metode gasal-genap. Ternyata
signifikansi 1 % ( = 0,94 > 0,45), dan termasuk sangat tinggi (0,91 – 1,00).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
Gambar 4: Dokumentasi Kegiatan Selama Pelaksanaan Penelitian di Kelas
III SD Kanisius Sorowajan Yogayakarta Tahun Pelajaran 2010/2011
Lokasi SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta
Pintu gerbang masuk di SD Kanisius Sorowajan
Halaman SD Kanisius Sorowajan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
Alat peraga yang digunakan peneliti
Papan flannel yang sudah di kotak-kotak
Sedotan yang sudah di ikat mulai dari satuan sampai ratusan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
Situasi Belajar Siswa pada siklus I
Siswa sedang mendengarkan penjelasan dari peneliti
Siswa mengerjakan LKS dalam kelompok dengan menggunakan sedotan
Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya di papan tulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
Situasi Siswa Mengikuti Ulangan pada siklus I
Siswa mengerjakan lembaran kertas ujian yang sudah dibagikan peneliti
Peneliti mengobservasi siswa pada waktu ujian
Siswa menyakan hal yang kurang dimengerti dan peneliti menjelaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
145
Situasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Menyanyi bersama pada awal pelajaran-Peneliti menjelaskan penggunaan sedotan
Siswa berhitung dengan menggunakan alat peraga sedotan di depan kelas
Maju secara bergantian untuk mengerjakn soal-soal dengan menggunakan sedotan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
146
Suasana siswa dalam mengerjakan LKS secara Individu
Peneliti membagikan LKS dan alat peraga sedotan
Siswa mengerjakan LKS dengan menggunakan alat peraga sedotan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
147
Situasi Siswa dalam mengikuti ulangan pada siklus II
Peneliti menjelaskan lembaran soal yang akan dikerjakan oleh siswa
Siswa mengerjakan soal ulangan
Siswa asyik mengerjakan soal ulangan Siswa mengumpulkan hasil kejanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
148
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
150
BIODATA
Suwisnawati Gowasa dilahirkan di Desa Hiliganowo
Kabupten Kabupaten Nias Selatan, tanggal 02 Juli 1979. Anak ketiga
dari empat bersaudara ini mengawali pendidikan formalnya
pada tahun 1986 di SDN Desa Hiliganowo. Setelah tamat
SD, pada tahun 1992 ia melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Bintang Laut
Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Pada tahun 1995, ia melanjutkan
pendidikan di SMUN I Teluk Dalam. Berkat panggilan Tuhan ia memulai hidup
membiara dengan masuk di kongregasi SCMM pada tahun 1998 dan
mengikrarkan kaul perdana pada tahun 2001 dan bertugas sebagai guru TK di
Nias Selatan. Pada tahun 2006 melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Setelah selesai D-2, pada tahun 2008 lanjut S-1. Pada tahun 2009 Cuti persiapan
Kaul Kekal. Dan pada tahun 2009 Kaul kekal dan melanjutkan studi S-1
Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Untuk memperoleh gelar sarjana, ia menulis skripsi dengan judul:
”Meningkatkan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100 Dengan
Penggunaan Alat Peraga Sedotan Pada Siswa Kelas III SD Kanisius Sorowajan
Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI