192
PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN 1 SAMPAI 100 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDOTAN PADA SISWA KELAS III SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : SUWISNAWATI GOWASA NIM: 081134194 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

  • Upload
    lethien

  • View
    218

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

  

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN 1 SAMPAI 100 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDOTAN PADA SISWA KELAS III

SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

SUWISNAWATI GOWASA

NIM: 081134194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

i  

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKUKAN OPERASI PERKALIAN 1 SAMPAI 100 DENGAN PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDOTAN PADA SISWA KELAS III

SD KANISIUS SOROWAJAN YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

SUWISNAWATI GOWASA

NIM: 081134194

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2011

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

ii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

iii  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

iv  

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada:

Kongregasi Suster-suster Cinta Kasih dari Maria Bunda

yang Berbelaskasih (SCMM)

Para susterku sekongregasi, yang selalu mendukung dalam

perjalanan panggilan dan perutusan studi saya

Kedua orangtua dan saudara-saudari ku

Para dosen pembimbingku

Dan kepada Almamaterku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

v  

MOTTO

Percayalah pada Tuhan maka Ia pun menghiraukan dikau, ratakanlah jalanmu dan berharaplah kepada-Nya.

(Sirakh 2:6)

Si gagal yang pemalu adalah lebih mulia ketimbang si sukses yang pembual.

(Kahlil Gibran, 46)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

vi  

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan atau daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 07 April 2011

Penulis

(Suwisnawati Gowasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

vii  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Suwisnawati Gowasa

Nomor Mahasiswa : 081134194

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

Peningkatan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100

Dengan Penggunaan Alat Peraga Sedotan Pada Siswa Kelas III SD Kanisius

Sorowajan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011.

Beserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,

mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet atau media

lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun

memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai

penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 07 April 2011

Yang menyatakan

(Suwisnawati Gowasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

viii  

ABSTRAK

Suwisnawati Gowasa. Peningkatan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian 1 sampai 100 Dengan Penggunaan Alat Peraga Sedotan Pada Siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, meningkat tidaknya

kemampuan belajar dalam pembelajaran Matematika pada pokok bahasan operasi perkalian pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011. Tindakan-tindakan yang dilakukan yaitu berupa penggunaan alat peraga sedotan.

Masalah dalam penelitian ini adalah ”Apakah dengan penggunakan alat peraga sedotan dapat meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian bilangan 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011”. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dalam satu siklus ada dua kali pertemuan.

Peneliti menggunakan metode pembelajaran tematik dan menggunakan alat peraga sedotan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun ajaran 2010/2011, yang berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan peneliti adalah tes tertulis untuk mengukur peningkatan kemampuan belajar siswa dalam pembelajaran pokok bahasan operasi perkalian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I siswa yang memenuhi KKM mencapai 53,13%, hal ini lebih besar dari pada kondisi awal yang hanya mencapai 25%. Siswa yang memenuhi KKM pada siklus II yaitu 81,25%, sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 25%. Nilai rata-rata pada siklus I adalah 63,91 dan nilai rata-rata pada siklus II mencapai 68,91, hal ini sudah sudah memenuhi target.

Kata Kunci : Peningkatan, Kemampuan , Operasi perkalian, Alat peraga sedotan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

ix  

ABSTRACT

Suwisnawati Gowasa. Improving the Ability of the Student of the Elementary School of Kanisius Sorowajan Yogyakarta 2010/2011 in Operating System Multiply 1 to 100 through Straws as Instrument. Skripsi. Yogyakarta. PGSD. FKIP. USD.

This research has a purpose for knowing the improvement of the 3rd class student ability in the Kanisius Elementary School Sorowajan 2010/2011; it is about multiply operating in Mathematic learning. In order to reach the purpose, researcher uses a straw as an instrument.

The main problem of this research is using a straw as an instrument can achieve the skill to operate multiply 1 to 100 for 3rd class student ability in the Kanisius Elementary School Sorowajan 2010/2011. The research has done into two cycles, in which each cycle divided into two meeting.

Researcher uses the method of thematic learning and a straw as an instrument. The Subjects who use straws are 32 students of the Kanisius Elementary School Sorowajan 2010/2011. The instrument that researcher uses is writing test. The main goal of the test to know the improvement of the student ability about multiply operating.

Research result shows that the first cycle the student are able to cover KKM up to 53,13%, it is bigger than the situation before that it was only 25%. According to the second cycle result of the student, which is 81,25%, finally researcher makes a conclusion that first cycle to second cycle have improvement up to 25%. The average point in the first cycle is 63, 91% and in the second is 68, 91%. So it is already filled up the target.

Key Word: Improvement, Ability, Operating System Multiply, and Instrument.

 

 

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

x  

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena

berkat rahmat dan kasih-Nya yang menuntun dan menyertai penulis, sehingga

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ”Peningkatan Kemampuan

Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100 Dengan Pengunaan Alat Peraga

Sedotan pada Siswa Kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta Tahun

Pelajaran 2010/2011”.

Dalam skripsi ini penulis menyampaikan bahwa pentingnya penggunaan

alat peraga dalam menyampaikan pembelajaran di kelas khususnya pada kelas–

kelas rendah yang masih berada pada tahap operasi konkrit.

Penulis menyadari bahwa terselesainya skripsi ini tentunya tidak lepas dari

bantuan dan dukungan dari banyak pihak yang telah memberikan perhatian,

dorongan, motivasi dan inspirasi. Maka pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan

2. Drs. Puji Purnomo, M. Si. selaku Kaprodi PGSD

3. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd selaku wakil Kaprodi PGSD

4. Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan

sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama proses

penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xi  

5. Bapak Drs.YB. Adimassana, M.A. selaku dosen pembimbing II yang dengan

sabar, teliti, dan rela membimbing penulis selama proses menyusun skripsi

ini.

6. Bapak B. Suwardi, S. Pd. selaku kepala SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian.

7. Ibu Kristina selaku guru kelas III dan siswa/i SD Kanisius Sorowajan, yang

telah memberi ijin sekaligus membantu penulis mengumpulkan data yang

digunakan untuk menyelesaiakan karya ilmiah ini.

8. Bapak-Ibu dosen dan staf Prodi PGSD Universitas Sanata Dharma yang telah

mendampingi dengan setia serta menjadi rekan selama penulis malaksanakan

studi di PGSD-FKIP-USD Yogyakarta.

9. Suster Provinsial kongregasi SCMM beserta dewannya yang telah

memberikan kesempatan, dukungan dan motivasi kepada penulis untuk

menimbang pengetahuan selama studi di PGSD-FKIP-USD Yogyakarta.

10. Para suster komunitas ”St. Sesilia” Yogyakarta yang dengan cinta memberi

dukungan, perhatian doa dan motivasi kepada penulis selama tugas studi ini.

11. Suster Martha Chandra, SCMM yang memberikan perhatian, doa dan kasih

yang tulus bagi penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

12. Bapak, mama, abang, adik dan saudara-saudariku yang telah mendoakan,

mendorong penulis untuk tetap setia menjalani tugas perutusan di meja studi.

13. Kepada semua teman-teman PGSD angkatan 2008/2009 terimakasih atas

semua kebaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xii  

14. Semua pihak yang penulis tidak sempat sebut pada tulisan ini, yang dengan

caranya sendiri telah memberi bantuan dan dukungan penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan.

Karena itu, dengan senang hati dan terbuka penulis menerima segala kritik

dan saran demi penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut. Penulis

berharap semoga skripsi ini bermanfaat.

Yogyakarta, 07 April 2011

Penulis

(Suwisnawati Gowasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xiii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................... iv

MOTTO ........................................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi

PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................................................................... vii

ABSTRAK ...................................................................................................... viii

ABSTRACT .................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI ................................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xx

BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Identifikasi Masalah .................................................................... 5

C. Pembatasan Masalah .................................................................. 5

D. Rumusan Masalah ...................................................................... 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xiv  

E. Batasan Istilah ............................................................................ 6

F. Tujuan Penelitian ........................................................................ 7

G. Manfaat Penelitian ...................................................................... 7

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ........................................................................ 9

A. Pengertian Peningkatan .............................................................. 9

B. Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian ................................ 10

C. Operasi Perkalian ........................................................................ 11

1. Definisi Operasi Perkalian ...................................................... 11

2. Langkah-langkah Dalam Memberi Konsep Matematika ........ 14

3. Pengajaran Perkalian Di Sekolah Dasar .................................. 17

D. Alat Peraga .................................................................................. 19

1. Definisi Alat Peraga ................................................................ 19

2. Peranan Alat Peraga untuk Pendidikan Sekolah ..................... 20

3. Syarat dan Ciri Media Alat Peraga.......................................... 23

4. Tujuan dan Fungsi Alat Peraga ............................................... 23

5. Prinsip dan Langkah Penggunaan Alat Peraga ....................... 25

6. Tinjauan Tentang Alat Peraga Pembelajaran Matematika ...... 26

7. Keuntungan dan Hambatan Penggunaan Alat Peraga ............. 27

E. Kerangka Berpikir ....................................................................... 28

F. Hipotesis Tindakan .................................................................... 29

BAB III. METODE PENELITIAN ............................................................... 30

A. Setting Penelitian ....................................................................... 30

B. Desain Penelitian ....................................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xv  

C. Rencana Tindakan ..................................................................... 35

D. Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen ....................... 43

E. Validitas dan Reliabilitas .......................................................... 46

F. Teknik Analisis Data ................................................................. 51

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................... 53

A. Deskripsi Data ........................................................................... 53

1. Hasil Penelitian Tes Awal ..................................................... 53

2. Kegiatan Siklus 1 .................................................................. 56

3. Kegiatan Siklus II ................................................................. 63

4. Kesimpulan ........................................................................... 68

B. Pembahasan Hasil Penelitian ..................................................... 72

1. Tes Awal ................................................................................. 72

2. Siklus I .................................................................................... 74

3. Siklus II ................................................................................... 75

BAB V PENUTUP .......................................................................................... 77

A. Kesimpulan ................................................................................ 77

B. Implikasi Hasil Penelitian ........................................................... 78

C. Saran ........................................................................................... 78

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 80

LAMPIRAN ..................................................................................................... 82

BIODATA PENULIS ...................................................................................... 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xvi  

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ......................................................................................... 82

Lampiran 2 RPP .............................................................................................. 85

1. RPP Siklus I .................................................................................. 85

2. RPP Siklus II ................................................................................. 90

Lampiran 3 LKS ............................................................................................... 94

1. LKS Siklus I ................................................................................. 94

2. LKS Siklus II ................................................................................. 98

Lampiran 4 Soal Tes Awal dan Ulangan ......................................................... 102

1. Soal Tes Awal ............................................................................... 102

2. Soal Ulangan Siklus I .................................................................... 106

3. Soal Ulangan Siklus II .................................................................. 109

Lampiran 5 Lembar Hasil Pekerjaan Siswa ..................................................... 109

Lampiran 6 Kunci Jawaban .............................................................................. 112

1. Kunci Jawaban Tes Awal .............................................................. 112

2. Kunci Jawaban Siklus I ................................................................. 116

3. Kunci Jawaban Siklus II ................................................................ 119

Lampiran 7 Pengujian Validitas ....................................................................... 122

1. Validitas Tes Awal ........................................................................ 122

2. Validitas Siklus I ........................................................................... 123

3. Validitas Siklus II .......................................................................... 124

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xvii  

Lampiran 8 Kesimpulan Validitas ................................................................... 125

1. Kesimpulan Validitas Soal Tes Awal ......................................... 125

2. Kesimpulan Validitas Soal Siklus I ............................................... 127

3. Kesimpulan Validitas Soal Siklus II ............................................. 129

Lampiran 9 Tabel Nilai r .................................................................................. 131

Lampiran 10 Reliabilitas .................................................................................. 132

1. Reliabilitas Tes Awal .................................................................... 132

2. Reliabilitas Siklus I ....................................................................... 135

3. Reliabilitas Siklus II ...................................................................... 138

Lampiran 11 Foto Dokumentasi Peneliti ......................................................... 141

Lampiran 12 Surat Izin dan Surat Keterangan ................................................. 148

1. Surat Izin ....................................................................................... 148

2. Surat Keterangan ........................................................................... 149

Lampiran 13 Biodata ........................................................................................ 150

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xviii  

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Waktu Penelitian ............................................................................... 31

Tabel 2 Kriteria Keberhasilan .......................................................................... 34

Tabel 3 Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data dan Instrumen .............. 44

Tabel 4 Kisi-kisi Tes Awal, Siklus I dan Siklus II ........................................... 46

Tabel 5 Kualifikasi Koefisien Korelasi ............................................................ 49

Tabel 6 Acuan Penilaian Tingkat Reliabilitas .................................................. 50

Tabel 7 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Kondisi Tes Awal ............................. 55

Tabel 8 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus I ............................................. 60

Tabel 9 Analisis Data Siklus I .......................................................................... 61

Tabel 10 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II .......................................... 66

Tabel 11 Analisis Data Siklus II ...................................................................... 67

Tabel 12 Kondisi Awal, Siklus I dan Siklus II ................................................ 69

Tabel 13 Perbandingan Hasil Ulangan Pada Kondisi Awal, Siklus I dan

Siklus II ............................................................................................. 70

Tabel 14 Ketuntasan serta Persentase ketuntasan Presentasi Siswa ................ 71

Tabel 15 Pengujian Validitas Butir Item Operasi Perkalian Pada Tes-retest ... 122

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xix  

Tabel 16 Pengujian Validitas Butir Item Operasi Perkalian Pada Siklus I ..... 123

Tabel 17 Pengujian Validitas Butir Item Operasi Perkalian Pada Siklus II ..... 124

Tabel 18 Kesimpulan Validitas Soal Test Awal .............................................. 125

Tabel 19 Kesimpulan Validitas Soal Siklus I .................................................. 127

Tabel 20 Kesimpulan Validitas Soal Siklus II ................................................. 129

Tabel 21 Nilai-nilai r Product-Moment dari Person ........................................ 131

Tabel 22 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian pada Test-retest ... 132

Tabel 23 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian pada Siklus I ........ 135

Tabel 24 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian pada Siklus II ...... 138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

xx  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Papan Flanel dan Sedotan ........................................................... 14

Gambar 1.2 Sedotan ......................................................................................... 15

Gambar 1.3 Papan Flanel ................................................................................. 21

Gambar 1.4 Sedotan yang sudah dikelompokkan ............................................ 22

Gambar 1.5 Papan Flanel yang berisi sedotan ................................................. 22

Gambar 2.1 Alur Model Pelaksanaan Tindakan Kelas .................................... 33

Gambar 3.1 Grafik Jumlah Siswa yang Tuntas dan Persentase Ketuntasan .... 71

Gambar 4.1 Dokumentasi Pelaksanaan Penelitian di Kelas III SD

Kanisius Sorowajan Yogayakarta ..................................... ........... 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Seorang guru selalu menginginkan agar pesan pembelajaran itu dapat

diterima siswa dengan efektif dan efesien. Dalam proses pembelajaran banyak

masalah yang dihadapi oleh seorang pendidik, baik itu masalah pribadi maupun

masalah belajar siswa di dalam kelas khususnya pada mata pelajaran

matematika. Mata pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang sangat

ditakuti oleh siswa. Banyak siswa yang merasa bosan bila belajar matematika,

sehingga mata pelajaran tersebut kurang diminati oleh siswa. Padahal ilmu

matematika adalah ilmu dasar yang sangat penting dalam kehidupan sehari-

hari. Tanpa disadari matematika akan menjadi sebuah kebutuhan yang sangat

penting dalam kehidupan siswa. Mengingat hal tersebut pelajaran matematika

pun harus diajarkan seefektif mungkin kepada siswa dan peran seorang guru

dalam meningkatkan pemahaman Ilmu matematika tersebut sangat diperlukan.

Secara umum siswa menyukai matematika karena berbagai faktor pola

pengajaran guru. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi minat belajar

siswa adalah dengan menggunakan alat peraga. Alat peraga ini merupakan

sebuah media yang dapat membantu siswa dalam memahami pelajaran

matematika khusus operasi perkalian. Oleh karena itu kehadiran alat peraga

dalam praktek mengajar seorang guru perlu ditingkatkan sebagai representasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

2

dari tindakan praktis dalam membantu meningkatkan kemampuan tingkat

belajar siswa kelas III SD khususnya dalam bidang matematika.

Matematika pada pokok bahasan operasi perkalian menggunakan

metode yang tepat, yaitu metode yang relevan dengan tingkat pertumbuhan dan

perkembangan siswa sejak dini mungkin. Metode yang relevan dengan tingkat

pertumbuhan dan perkembangan siswa, diharapkan mata pelajaran Matematika

menjadi mata pelajaran yang disenangi oleh siswa dari tingkat SD.

Jean Piaget dalam Muchtar A. Karim dkk, (1996:19) ada empat tahap

teori belajar. Pertama, tahap sensori motor (0-2 tahun) anak mengembangkan

konsep dasar melalui interaksi dengan dunia fisik. Kedua, tahap praoperasional

(2-7 tahun) anak sudah mulai menggunakan simbol. Ketiga, tahap operasi

konkrit (7-12 tahun) anak mengembangkan konsep dengan menggunakan

benda-benda konkrit. Keempat tahap operasi formal (12 tahun-dewasa) anak

sudah mulai mampu berpikir abstrak.

Peneliti melakukan penelitian ini pada siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan dan menggunakan alat peraga sedotan, dengan menggunakan

metode pembelajaran tematik, yang mengkaitkan beberapa mata pelajaran

yaitu mata pelajaran Matematika, mata pelajaran Bahasa Indonesia, serta mata

pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan, sehingga dapat memberikan

pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan

pada keterlibatan siswa dalam belajar secara aktif dalam proses pembelajaran,

sehingga siswa memperoleh pengalaman langsung dan terlatih untuk dapat

menemukan sendiri berbagai pengetahuan yang dipelajarinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

3

Di dalam pelajaran matematikan terdapat berbagai jenis operasi

bilangan. Operasi bilangan tersebut antara lain: operasi perkalian, operasi

pembagian operasi pengurangan, dan operasi penjumlahan. Keempat hal

tersebut merupakan masalah dasar yang terjadi pada setiap siswa yang sedang

mengenyam pendidikan di Sekolah Dasar khususnya kelas III SD. Dari

keempat jenis operasi bilangan tersebut, hal yang akan diteliti dalam penelitian

ini adalah tentang operasi perkalian. Menurut Heruman (2008:22), menyatakan

bahwa perkalian termasuk topik yang sulit untuk dipahami sebagian siswa.

Pernyataan tersebut memberi inspirasi bagi peneliti untuk memecahkan

persoalan yang terjadi pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan

Yogyakarta Tahun Pelajaran 2010/2011 melalui alat peraga sebagai media

pembelajaran dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap operasi

perkalian.

Operasi perkalian yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah

menyangkut perkalian 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan. Alasan pemilihan topik tersebut adalah bahwa sepanjang

pengetahuan peneliti belum ada penelitian yang membahas tentang

peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian 1 sampai 100 pada

siswa kelas III SD Sorowajan. Alasan yang kedua bahwa berdasarkan hasil

observasi peneliti di kelas III SD Kanisius Sorowajan nilai menunjukkan

bahwa materi perkalian di kelas III SD Kanisius Sorowajan mengalami

kesulitan dalam melakukan operasi perkalian 1 sampai100. Kenyataan ini

terlihat pada persentase pemerolehan nilai yang didapat siswa rendah yaitu di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

4

bawah KKM (Kriterial Ketuntasan Minimal). KKM yang ditentukan pada

pelajaran Matematika di SD Kanisius Sorowajan adalah 63%. Namun

kenyataannya masih ada siswa yang belum memenuhi KKM tersebut.

Guru dalam proses pembelajaran sering lebih banyak bicara dari pada

mengaktifkan siswanya dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan

siswa merasa jenuh dengan pembelajaran yang dilakukan gurunya. Kenyataan

ini pulalah yang menjadi faktor penghambat siswa dalam memahami materi

yang disampaikan. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru disarankan

menggunakan alat peraga dalam proses belajar mengajar. Hal tersebut

dilakukan untuk meningkatkan mutu pembelajaran bagi siswa baik dari segi

kuantitas maupun dari segi kualitasnya. Pembelajaran matematika tidak lagi

mengutamakan pada penyerapan melalui pencapaian informasi, tetapi lebih

mengutamakan pada pengembangan kemampuan dan pemerolehan informasi.

Untuk itu aktivitas peserta didik perlu ditingkatkan melalui latihan atau tugas

matematika baik dengan bekerja mandiri maupun dengan kerja kelompok.

Berdasarkan paparan tersebut di atas peneliti tertarik untuk memecahkan

masalah tersebut. Peneliti memilih judul Peningkatkan Kemampuan

Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100 Dengan Menggunakan Alat

Peraga Sedotan Pada Siswa Kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

Tahun Pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan maka

diperoleh beberapa permasalahan yang dapat diidentifikasikan yaitu:

1. Siswa tidak dibiasakan menggunakan alat peraga berupa benda konkrit

dalam menyelesaikan suatu masalah.

2. Kurang tepatnya metode yang digunakan guru kelas rendah di dalam

menyampaikan materi pelajaran

3. Rendahnya kemampuan siswa dalam melakukan operasi perkalian

bilangan1 sampai 100.

4. Siswa kurang berminat untuk mempelajari matamatika.

C. Pembatasan Masalah

Dalam penelitian ini, peneliti membatasi permasalahan pada

peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian bilangan 1 sampai 100

dengan menggunakan alat peraga sedotan pada siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatasan

masalah tersebut di atas, maka rumusan permasalahan yang diajukan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apakah dengan penggunakan alat peraga

sedotan dapat meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

6

bilangan 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun

pelajaran 2010/2011”.

E. Batasan Istilah

Agar tidak mengalami penafsiran yang berbeda maka peneliti menulis

batasan pengertian sebagai berikut:

1. Peningkatan

Peningkatan adalah suatu kemajuan yang diproses sehingga mendapat

perubahan yang lebih dari sebelumnya.

2. Kemampuan

Kemampuan adalah kecakapan, kekuatan untuk menyerap semua

informasi yang diperoleh melalui lisan maupun tulisan pada peristiwa yang

dialami pada proses pembelajaran. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses

belajar dan hasil belajar yang baik.

3. Perkalian

Perkalian adalah bentuk lain dari penjumlahan yang berulang yang

lebih sederhana sehingga mendapat hasil yang sama.

4. Alat peraga sedotan

Alat peraga sedotan adalah suatu benda konkret yang dapat digunakan

untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima pesan yang dapat

merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat

mendorong terjadinya proses belajar pada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

7

F. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui, meningkat

tidaknya kemampuan melakukan operasi perkalian 1 sampai 100 dengan

menggunakan alat peraga sedotan pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan

Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011.

G. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah untuk:

1. Peneliti sendiri

a. Membuka wawasan baru tentang penggunaan alat peraga

b. Merupakan pengalaman baru yang dapat dikembangkan untuk

pembelajaran materi lain atau bidang studi lain yang

memungkinkan.

c. Memiliki alternatif metode pembelajaran lain, selain metode yang

biasa digunakan, sehingga pembelajaran dapat dilakukan dengan

cara bervariasi dan tidak monoton.

2. Pembaca

Dapat menambah wawasan, pengalaman dalam melakukan penelitian

khususnya yang berhubungan dengan mata pelajaran matematika.

3. Guru

a. Merupakan metode pembelajaran yang dapat dijadikan sebagai

alternatif model pembelajaran yang dapat digunakan dan

dikembangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

8

b. Diharapkan dapat memotivasi guru untuk melakukan penelitian

dengan metode yang sama atau metode yang lain, pada bidang

studi yang lain, materi lain, dan kelas yang lain.

4. Sekolah

Menambah dokumen hasil penelitian yang dapat menambah bahan

bacaan di perpustakaan sekolah yang diharapkan dapat memberi

inspirasi dan memacu guru melakukan penelitian yang sama.

5. Program Studi PGSD

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu tambahan

bacaan penelitian dengan menggunakan alat peraga.

6. Bagi Siswa

a. Memiliki pengalaman baru dalam melakukan kegiatan belajar,

sehingga diharapkan dapat mengurangi kejenuhan atau kebosanan.

b. Bila metode pembelajaran dilakukan secara berkesinambungan tidak

hanya sekali waktu (saat penelitian dilakukan) pada materi-materi

lain, prestasi belajar diharapan dapat meningkat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

9

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengetian Peningkatan

Peningkatan adalah proses dalam memperoleh perubahan (KBBI Edisi

ketiga, 2003:1198). Peneliti dapat menyimpulkan bahwa peningkatan adalah

suatu kemajuan yang diproses sehingga mendapat perubahan yang lebih baik

dari sebelumnya. Peningkatan dalam proses belajar mengajar siswa sangat

penting sehingga guru dapat mengetahui sejauh mana pemahaman siswanya

mengikuti pembelajaran matematika tersebut khususnya operasi perkalian.

Peningkatan dapat terjadi bila guru dalam proses belajar menganjarnya di

kelas menarik minat siswa atau siswa merasa senang dengan pembelajaran

tersebut. Guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas perlu menggunakan

alat peraga yang membuat siswa senang dan bermakna. Dalam hal ini

peningkatan hasil belajar siswa akan mengalami suatu kemajuan yang baik

jika alat peraga dimanfaatkan dengan baik.

Alat peraga salah satu alat pelajaran yang erat hubunganya dengan

cara belajar siswa, karena alat peraga yang dipakai oleh guru pada waktu

mengajar dipakai pula oleh siswa untuk menerima bahan yang diajarkan itu.

Alat peraga yang tepat akan memperlancar penerimaan bahan pelajaran yang

diberikan kepada siswa. Jika siswa mudah menerima pelajaran dan

menguasainya maka belajar siswa akan mengalami suatu kemajuan. Dalam hal

ini kemajuan belajar siswa dapat dilihat pada hasil tes uji yang diberikan oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

10

gurunya. Dikatakan meningkat apabila nilainya mengalami kemajuan dari

nilai sebelumnya.

B. Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian

Kemampuan (KBBI Edisi Ketiga, 2003:707) adalah kecakapan,

kekuatan untuk menyerap semua informasi yang diperoleh melalui lisan

maupun tulisan pada peristiwa yang dialami. Kemampuan melakukan operasi

perkalian adalah suatu kesanggupan atau kecakapan siswa untuk dapat

memecahkan soal-soal tentang operasi perkalian. Kemampuan dalam fase ini

adalah suatu kemampuan dalam proses berpikir untuk pengoperasikan

kaidah-kaidah logika dan yang masih berkaitan dengan obyek yang besifat

konkret.

Siswa mempunyai kemampuan yang berbeda-beda, seorang guru perlu

mencari cara untuk membuat siswa dalam kelas senang dan mampu

mengikuti kegiatan belajar tersebut. Kemampuan mempunyai hubungan

dengan minat, dimana dengan adanya minat siswa dalam mengikuti kegiatan

belajar, maka kemampuanya akan ada dalam belajar. Menurut Slameto (2003:

57), minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan

mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan belajar yang diminati oleh siswa

sebaiknya disertai dengan rasa senang. Minat besar pengaruhnya terhadap

belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat

siswa, siswa tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, kareana tidak ada

daya tarik baginya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

11

C. Operasi Perkalian

1. Definisi Operasi Perkalian

Perkalian adalah suatu penjumlahan berulang. Prinsip perkalian

sebenarnya adalah bentuk lain dari penjumlahan berulang. Hasil perkalian

dapat ditentukan dengan penjumlahan berulang. Penguasaan terhadap operasi

perkalian tidak kalah pentingnya dengan penguasaan terhadap operasi

penjumlahan. Perkalian adalah salah satu faktor penting dalam matematika.

Penanaman konsep perkalian terhadap siswa dengan memberikan pengalaman

yang berupa benda-benda konkret sebanyak mungkin misalnya: manik-

manik, kelereng, sedotan minuman, pensil dan lain-lain. Saat siswa

memegang benda-benda tersebut, dia bisa merasakan banyak dan sedikit

benda, sehingga dia benar-benar mengerti konsep banyak atau sedikit.

Sering sekali siswa kelas rendah mengalami kesulitan karena mereka

tidak diajar dengan cara konkret namun langsung secara abstrak dengan

menggunakan angka saja. Menurut Piaget dalam buku Heruman (2007:1)

bahwa umur siswa kelas III SD berkisar antara 6 atau 9 tahun masih berada

pada fase operasional konkret. Dalam hal ini diharapkan seorang guru dapat

mengajar dengan menggunakan alat peraga yang bisa membuat siswa dalam

proses belajar mengajar aktif dan merasa senang mengikuti mata pelajar

tersebut. Mengajar perkalian di kelas rendah bukanlah hal yang mudah bagi

siswa untuk memahaminya tanpa alat peraga. Siswa kelas III SD masih

terikat dengan objek pembelajaran konkret yang dapat ditangkap oleh panca

indra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

12

Zoltan P. Dienes dalam Muchtar A. Karim dkk, (1996:19) meyakini

bahwa dengan menggunakan berbagai sajian tentang suatu konsep

Matematika, anak-anak akan dapat memahami secara penuh konsep tersebut

jika dibandingkan dengan hanya menggunakan satu macam sajian saja.

Sebagai contoh pada saat guru akan mengenalkan konsep bilangan tiga

kepada siswa, guru disarankan menggunakan tiga mangga, tiga kelereng,

tiga balon, tiga pensil, dan tiga sedotan dan lain-lain.

Menurut Jean Piaget dalam Muchtar A. Karim dkk, (1996:19) ada

empat tahap teori belajar yaitu:

a. Tahap Sensori Motor (0-2 tahun)

Pada tahap ini anak mengembangkan konsep dasar melalui

interaksi dengan dunia fisik.

b. Tahap Praoperasional (2-7 tahun)

Pada tahap ini anak mulai menggunakan bahasa, untuk menyatakan

suatu ide, tetapi ide tersebut masih tergantung pada persepsi. Selain itu,

anak sudah mulai menggunakan simbol, dan belajar untuk membedakan

antara kata atau istilah dengan obyek yang diwakili oleh kata atau obyek

tersebut.

c. Tahap Operasi Konkrit (7-12 tahun)

Pada tahapan ini anak mengembangkan konsep dengan

menggunakan benda-benda konkrit untuk menyelidiki hubungan dan

model-model ide abstrak, sudah berpikir logis sebagai akibat dari

kegiatan anak memanipulasi benda-benda konkrit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

13

d. Tahap Operasi Formal (12 tahun-dewasa)

Pada tahap ini anak sudah mulai mampu berpikir secara abstrak,

anak dapat menyusun hipotesis dari hal-hal yang abstrak menjadi dunia

riel, dan tidak terlalu tergantung pada benda-benda konkrit.

Dalam pembelajaran matematika, siswa memerlukan alat peraga yang

dapat memperjelaskan apa yang akan disampaikan oleh guru sehingga siswa

dapat lebih cepat mengerti dan mengingat secara efektif. Proses pembelajaran

matematika dapat melalui tahapan konkret, semi konkret, semi abstrak, dan

selanjutnya. Selain itu juga guru perlu konsisten mengajar siswa bahwa 5 x 3

itu adalah 3 +3 +3 +3 +3, yaitu angka 3-nya 5 kali, bukan 5 + 5 + 5 atau

angka 5-nya 3 kali.

Proses belajar mengajar, ada dua unsur yang amat penting antara lain

metode mengajar dan alat peraga. Kedua aspek ini saling berkaitan.

Pemilihan metode pembelajaran juga sangat mempengaruhi jenis alat peraga

apa yang sesuai dengan minat siswa agar lebih mudah untuk memahami mata

pelajar tersebut.

Perkalian merupakan topik yang sulit untuk dipahami dan kurang

diminati siswa. Hal ini dapat dilihat dari banyak siswa yang duduk di tingkat

tinggi Sekolah Dasar belum menguasai topik perkalian ini sehingga dalam

mempelajari topik matematika yang lebih tinggi mereka mengalami kesulitan.

Peneliti menyimpulkan bahwa perkalian sangat besar perannya dalam

kehidupan siswa sehari-hari. Melalui penggunaan alat peraga berikut ini

diharapkan dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

14

untuk mempelajari operasi perkalian. Mata pelajaran matematika khususnya

operasi perkalian hanya dapat diminati siswa apabila menggunakan alat

peraga. Minat dalam hal ini sangat besar pengaruhnya untuk peningkatan

kemampuan siswa dalam operasi perkalian.

2. Langkah–langkah dalam memberi konsep matematika.

Menurut Heruman, (2007:7) ada tiga langkah pemberian konsep

Matematika pada siswa yang benar yaitu: (a) Penanaman Konsep,

(b) Pemahaman Konsep dan (c) Pembinaan ketrampilan.

(a) Penanaman Konsep

Penanaman Konsep, yaitu pembelajaran suatu konsep baru

matematika, ketika siswa belum pernah mempelajari konsep tersebut.

1) Media yang diperlukan

a. Papan Flanel yang ada kotaknya (dibuat 15 kotak)

Contoh :

Gamabar 1.1 Papan flanel dan sedotan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

15

b. Sedotan

Gambar 1.2 Sedotan

c. Lembaran Kerja siswa

2) Kegiatan pembelajaran

Misalnya pada awal pembelajaran, guru dapat bercerita tentang

permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan

perkalian. Seperti pada contoh berikut.

Silsi mengambil sedotan dari kotak sebanyak tiga kali, setiap

pengambilan terambil 3 batang sedotan. Berapa jumlah sedotan

yang diambil Silsi semuanya?

3 + 3 + 3 = 9

Buatlah keterkaitan antara perkalian dan penjumlahan sebagai

berikut: 3 + 3 + 3 = 3 x…..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

16

3) Langkah-langkah peragaan

a) Masukkan sedotan sesuai dengan nilai tempatnya. Satuan, puluhan,

ratusan masing-masing dimasukan pada tempatnya.

b) Siswa kemudian menggabungkan semua sedotan yang ada di kotak

masing-masing menjadi satu dan menghitung jumlah sedotan

tersebut.

c) Hitung jumlah sedotan pada kotak hasil.

d) Siswa kemudian menuliskan hasil yang diperoleh pada lembaran

jawaban yang tersedia.

e) Sebaliknya, kegiatan ini diulangi beberapa kali dengan bilangan

yang berbeda, agar siswa benar-benar memahaminya.

(b) Pemahaman Konsep

Untuk mengetahui apakah siswa telah memahami topik perkalian

ini, contohnya dengan memberikan soal dengan jawaban benar atau

salah. Kerjakan soal di bawah ini. Apabila benar beri tanda , jika salah

perbaiki!

1. 4 + 4 + 4 + 4 + 4 = 5 x 4

2. 3 + 4 = 3 x 4

(c) Pembinaan Keterampilan

Pembinaan Ketrampilan bertujuan agar siswa lebih terampil dalam

menggunakan berbagai konsep dalam memecahkan suatu soal cerita yang

berkaitan dangan perkalian, seperti pada contoh berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

17

Isilah titik-titik di bawah ini dengan yang benar!

12

….. x ….

…. . x …

3. Pengajaran Perkalian di Sekolah Dasar

a. Operasi Perkalian dengan cara Penjumlahan Berulang

Operasi perkalian dengan penjumlahan berulang bukanlah hal

yang sulit bagi siswa asalkan penjumlahan sudah dikuasai sebelumnya.

Contoh : 4 x 2 = 2 + 2 + 2 + 2 = 8

b. Operasi Perkalian Bersusun

1. Penguasaan Fakta Dasar Perkalian

Penguasaan fakta dasar ini dapat dilakukan dengan cara sering

mengulang-ulang ingatan siswa terhadap fakta-fakta dasar tersebut.

Cara yang dapat dilakukan dengan menggunakan alat peraga dan

dengan memberikan soal tentang fakta dasar tersebut.

2. Adapun langkah mengerjakan perkalian bersusun adalah:

a). Cara bersusun panjang

Cara bersusun panjang bukan suatu topik yang sulit tapi dalam

hal ini guru perlu menggunakan media pembelajaran dengan

alat peraga yang benar, dengan tujuan supaya siswa dapat

membangun dan menemukan sendiri teknik penyelesaiannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

18

Contoh : Perkalian satu angka dengan tiga angka

346 6 ——— × 36 diperoleh 6 × 6 satuan

240 diperoleh 6 × 4 puluhan

1800 diperoleh 6 × 3 ratusan

——— +

2076 Kemudian hasil dari perkalian dijumlahkan.

b) Cara bersusun pendek

2 3 Disimpan

3 4 6

6 ——— × 2076

( M.Khafid dan Suyati, 2004 : 30)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

19

D. Alat Peraga

1. Definisi Alat Peraga

Dalam pembelajaran perlu digunakan alat peraga atau media

pengajaran dengan menggunakan benda konkrit yang sesuai dan tepat.

Karena alat peraga atau media pengajaran itu merupakan pengantara.

Menurut Syaful, (2005:19) alat adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran Alat adalah suatu

benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu (KBB Depdikdul, 2003:27).

Alat adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang

untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan

efesien (Arikunto, 2003:25). Menurut Arief S. Sadiman dkk (1984:6) media

adalah “perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepenerima pesan”.

Sementara Soekidjo Notoatmodjo (1992:68) alat bantu pendidikan adalah

“alat-alat yang digunakan oleh pendidik dalam menyampaikan bahan

pendidikan atau pengajaran”. Alat bantu ini lebih sering disebut “alat

peraga”, karena berfungsi untuk membantu dan meragakan sesuatu dalam

proses pendidikan atau pengajaran.

Menurut Nasution (1985:100) alat peraga adalah “alat pembantu

dalam mengajar agar efektif”. Alat peraga merupakan salah satu dari media

pendidikan adalah alat untuk membantu proses belajar mengajar agar proses

komunikasi dapat berhasil dengan baik dan efektif. Hal ini sesuai dengan

pendapat Amir Hamzah (1981:11) bahwa “media pendidikan adalah alat-

alat yang dapat dilihat dan didengar untuk membuat cara berkomunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

20

menjadi efektif”.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa alat peraga adalah suatu benda konkret yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima pesan

yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa

sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada siswa.

Maka sebagai pendidik hendaknya mengajar dengan menggunakan

alat peraga yang sesuai dengan mata pelajaran yang ingin disampaikan,

sehingga minat siswa semakin besar dalam mempelajari mata pelajaran

matematika khususnya mengenai perkalian. Dimana perkalian merupakan

hal yang sangat besar kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan

menggunakan alat peraga sedotan, siswa akan lebih mudah untuk

memahami dan mengingat apa yang dipelajari khusus tentang operasi

perkalian 1 sampai 100.

2. Peranan Alat Peraga Untuk Pendidikan Sekolah

Menurut kurikulum dalam Anonim, (1991:26) peranan alat peraga

disebutkan sebagai berikut:

a) Alat peraga dapat membuat pendidikan lebih efektif dengan jalan

meningkatkan semangat belajar siswa

b) Alat peraga memungkinkan lebih sesuai dengan perorangan, dimana para

siswa belajar dengan banyak kemungkinan sehingga belajar berlangsung

sangat menyenangkan bagi masing-masing individu

c) Alat peraga memungkinkan belajar lebih cepat segera bersesuaian antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

21

kelas dan diluar kelas

d) Alat peraga memungkinkan mengajar lebih sistematis dan teratur.

Teori lain yang mengatakan bahwa alat peraga dalam pengajaran dapat

bermanfaat sebagai berikut: Meletakkan dasar-dasar yang kuat untuk

berpikir sehingga mengurangi verbalisme. Dapat memperbesar perhatian

siswa meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar,

sehingga belajar akan lebih mantap (Hamalik, 1997: 40).

Dengan melihat peranan alat peraga dalam pengajaran maka pelajaran

Matematika merupakan pelajaran yang paling membutuhkan alat peraga,

karena pada pelajaran ini siswa berangkat dari yang abstrak yang akan

diterjemahkan kesuatu yang konkrit.

Dalam penelitian tindakan kelas ini peneliti menggunakan alat peraga

berupa benda konkrit yaitu:

a. Papan Flanel.

Gambar 1.3 Papan flanel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

22

Papan flanel adalah media grafis yang bertujuan menyajikan pesan-

pesan tertentu kepada siswa. Papan flanel ini terbuat dari gabus yang

berlapis kertas warna dan dapat dilihat oleh siswa, sehingga praktis.

Benda-benda atau gambar-gambar, angka-angka yang akan disajikan

dapat dipasang dan dicopot sehingga dapat dipakai berkali-kali.

b. Benda Konkrit

Gambar 1.4 Sedotan yang sudah dikelompokkan

Gambar 1.5 Papan flanel dan sedotan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

23

3. Syarat dan Ciri Media Alat Peraga

Adapun persyaratan umum memanfaatkan alat peraga dalam

pembelajaran, yaitu sebagai berikut:

a. Tahan lama dan ukurannya sesuai.

b. Bentuk dan warnanya menarik.

c. Sederhana dan mudah dikelola.

d. Dapat menyajikan dan memperjelas konsep.

e. Fisibel.

f. Tidak membahayakan siswa.

g. Mudah disimpan saat digunakan

Ciri-ciri media alat peraga menurut Soekidjo Notoatmodjo

(1992:71) adalah sebagai berikut:

a. Mudah dibuat

b. Bahan-bahannya dapat diperoleh dari bahan-bahan local.

c. Ditulis atau digambar dengan sederhana

d. Bahasa setempat dan mudah dimengerti oleh siswa.

4. Tujuan dan Fungsi Alat Peraga.

Menurut Soekidjo Notoatmodjo (1992:73) tujuan penggunaan alat

peraga adalah sebagai berikut:

a. Sebagai alat bantu dalam latihan atau pendidikan.

b. Untuk menimbulkan perhatian terhadap sesuatu masalah.

c. Untuk mengingatkan sesuatu pesan atau informasi.

d. Untuk menjelaskan fakta-fakta, prosedur, dan tindakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

24

Menurut Nana Sudjana (1989:99) ada enam fungsi pokok alat

peraga dalam proses belajar-mengajar sebagai berikut:

a. Penggunaan alat peraga dalam proses belajar-mengajar bukan merupakan fungsi tambahan tetapi mempunyai fungsi tersendiri sebagai alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar-mengajar yang efektif.

b. Penggunaan alat peraga merupakan bagian yang integral dari keseluruhan situasi mengajar. Ini berarti bahwa alat peraga merupakan salah satu unsur yang harus dikembangkan guru.

c. Alat peraga dalam pengajaran penggunaanya integral dengan tujuan isi pelajaran. Fungsi ini mengandung pengertian bahwa penggunaan alat peraga harus melihat kepada tujuan dan bahan pelajaran.

d. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran bukan semata-mata alat hiburan, dalam arti digunakan hanya sekedar melengkapi proses belajar supaya lebih menarik perhatian siswa.

e. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran lebih diutamakan untuk mempercepat proses belajar-mengajar dan membantu siswa dalam menangkap pengertian yang diberikan guru.

f. Penggunaan alat peraga dalam pengajaran diutamakan untuk mempertinggi mutu belajar-mengajar. Dengan perkataan lain menggunakan alat peraga, hasil belajar yang dicapai akan tahan lama diingat siswa, sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi.

Anwar Jasin dkk (1971:1) mengatakan bahwa kita harus

menggunakan alat-alat peraga pendidikan dalam mengajar karena alat-alat

peraga dapat:

a. Membantu murid belajar lebih banyak.

b. Membantu ia mengingatkan lebih lama.

c. Memperlengkapi rangsangan yang efektif untuk belajar.

d. Menjadikan belajar yang lebih konkrit

e. Membawa dunia ke dalam kelas.

f. Memberikan pendekatan bayangan yang bermacam-macam dari satu

subjek yang sama.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

25

5. Prinsip dan Langkah Penggunaan Alat Peraga

Dalam penggunaan alat peraga hendaknya guru memperhatikan

sejumlah prinsip tertentu agar penggunaan alat peraga tersebut dapat

mencapai hasil yang baik. Menurut Nana Sudjana (1989:104) mengatakan

ada enam prinsip penggunaan alat peraga sebagai berikut:

a. Menentukan jenis alat peraga dengan tepat, artinya guru memilih

terlebih dahulu alat peraga manakah yang sesuai dengan tujuan dan

bahan pelajaran yang hendak diajarkan.

b. Menetapkan atau memperhatikan apakah penggunaan alat peraga itu

sesuai dengan tingkat kematangan atau kemampuan anak didik.

c. Menyajikan alat peraga dengan tepat, artinya teknik dan metode

penggunaan alat peraga disesuaikan dengan tujuan, bahan, metode,

waktu, dan sarana yang ada.

d. Menempatkan atau memperlihatkan alat peraga pada waktu, tempat,

dan situasi yang tepat. Artinya, kapan dan dalam situasi mana pada

waktu mengajar alat peraga digunakan.

Selain prinsip-prinsip penggunaan alat peraga, di bawah ini

menampilkan enam langkah yang bisa ditempuh guru pada waktu mengajar

dengan menggunakan alat peraga, yakni sebagai berikut:

a. Menetapkan tujuan mengajar dengan menggunakan alat peraga, artinya

guru merumuskan tujuan yang akan dicapai oleh siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

26

b. Persiapan guru, artinya guru menetapkan serta memilih alat peraga yang

digunakan sekiranya tepat untuk mencapai tujuan yang akan dicapai.

c. Persiapan kelas, artinya persiapan siswa sebelum menerima bahan

pengajaran, guru memotivasi siswa untuk menghayati pelajaran dengan

alat peraganya.

d. Langkah penyajian pelajaran dan peragaan, artinya bahwa perhatian

utama yaitu pencapaian tujuan mengajar dengan baik, sementara alat

peraga sekedar alat membantu.

e. Langkah kegiatan belajar, artinya siswa mengadakan kegiata belajar bisa

di dalam kelas atau di luar kelas.

f. Langkah evaluasi pelajaran dan keperagaan. Artinya diadakan evaluasi

untuk mengetahui sejauh mana tujuan tercapai dan sejauh mana pengaruh

alat peraga sebagai alat pembantu menunjang keberhasilan proses belajar.

6. Tinjauan Tentang Alat Peraga Pembelajaran Matematika

Siswa kelas III SD pada dasarnya belajar melalui benda yang

konkret. Untuk memahami konsep abstrak, siswa memerlukan benda-benda

konkret sebagai perantara dalam mencapai tujuan belajarnya. Belajar siswa

dapat meningkat bila ada suatu minat atau ketertarikan dalam mengikuti

proses belajar mengajar yang di sampaikan oleh guru.

Dalam proses pengajaran diperlukan suatu media atau alat peraga

yang dapat meningkatkan minat belajar siswa. Konsep abstrak yang baru

dipahami siswa itu akan melekat dan tahan lama bila siswa belajar melalui

benda/objek konkret. Oleh karena itu dalam pembelajaran matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

27

sangat penting penggunaan alat peraga yang membuat siswa dalam proses

belajar mengajar senang. Minat siswa akan timbul dengan munculnya rasa

senang atau tertarik bahkan akan bersikap positif terhadap pengajaran

matematika. Piaget (Suherman, 2003:40) berpendapat bahwa tahap berfikir

siswa kelas III SD masih pada tahap konkret. Siswa dalam memahami

operasi logis dan konsep matematika tanpa alat bantu akan mengalami

kesulitan. Selanjutnya konsep abstrak yang baru dipahami siswa itu

bertahan lama bila siswa belajar melalui peragaan yang konkret dan dapat

dimengerti bukan hanya dengan mengingat faktanya.

Salah satu usaha untuk menciptakan pembelajaran yang

menyenangkan adalah dengan menggunakan alat peraga sedotan. Hal ini

sangat penting bagi siswa terutama pada saat mereka mengerjakan dan

memecahkan masalah (soal) yang telah dipelajari bersama, baik dalam

kelompok maupun secara individu.

Alat peraga tersebut, diharapkan pada akhirnya dapat mencapai tujuan

yang diinginkan siswa terutama dalam memahami materi yang disampaikan

guru dalam proses belajar mengajar.

7. Keuntungan dan Hambatan Penggunaan Alat Peraga

a. Keuntungan

1) Mengatasi keterbatasan guru.

2) Membantu murid belajar lebih banyak

3) Membantu murid mengingat lebih lama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

28

4) Kerumitan bahan yang disampaikan kepada siswa dapat

disederhanakan.

5) Siswa lebih mudah mencerna materi yang disampaikan.

6) Membuat siswa aktif dalam belajar.

b. Hambatan

1) Guru beralasan saya tidak pandai membuat alat peraga.

2) Alasan guru "Begini saja 'kan cukup ... mau apa lagi.

3) Keterbatasan dana.

E. Kerangka Berpikir

Perkalian adalah bentuk lain dari penjumlahan berulang yang lebih

sederhana sehingga mendapat hasil yang lain. Mata pelajaran matamatika

khususnya tentang operasi perkalian merupakan hal sangat sulit dan kurang

diminati oleh siswa atau cepat bosan. Menurut Jean Piaget bahwa siswa kelas

III SD berada pada tahap operasi konkret. Dalam kegiatan pembelajaran di

kelas khususnya di kelas rendah guru diharapkan untuk menggunakan alat

peraga sehingga topik yang dipelajari mudah untuk memahaminya.

Alat peraga sedotan berupa benda konkrit sangat berperan dalam

penyampaian materi kepada siswa untuk mempercepat siswa menangkap isi

dari materi yang diajarkan, dan menjadi suatu jembatan untuk berpikir abstrak

sehingga mempertinggi minat dan prestasi belajar siswa.

Menggunakan alat peraga sedotan dapat menimbulkan rasa senang

bagi siswa dalam mempelajari topik perkalian, bahan pelajaran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

29

disampaikan akan mudah dipahami, sehingga mempengaruhi peningkatan

kemampuan siswa melakukan operasi perkalian.

F. Hipotesis Tindakan

Penggunakan alat peraga sedotan dapat meningkatkan kemampuan

melakukan operasi perkalian bilangan 1 sampai 100 pada siswa kelas III SD

Kanisius Sorowajan, tahun pelajaran 2010/20011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

30

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Setting Penelitian

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam skripsi adalah

Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kasbolah (2001:9) mengatakan, bahwa

penelitian tindakan kelas adalah salah satu upaya peneliti atau praktisi dalam

berbagai kegiatan yang dilakukan untuk memperbaiki keadaan yang

tidak/kurang memuaskan atau untuk memperbaiki mutu pembelajaran di

kelas. Dengan pendapat tersebut di atas maka peneliti merumuskan bahwa

tujuan dari penelitian tindakan kelas adalah untuk memperbaiki dan

meningkatkan kondisi serta kualitas pembelajaran di kelas, khususnya pada

mata pelajaran matematika tentang operasi perkalian, sekaligus memberikan

kesempatan kepada peneliti untuk menggunakan alat peraga sedotan

terhadap kegiatan pembelajaran yang dilakukan.

2. Tempat Penelitian

Lokasi penelitian dilaksanakan di SD Kanisius Sorowajan. Jl. Sorowajan

No. 111 Banguntapan, Bantul. Desa/kelurahan Banguntapan, Propinsi

Daerah Istimewa Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

31

3. Subjek Penelitian

Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan

Yogyakarta berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14

siswa perempuan.

4. Objek Penelitian

Obyek penelitian adalah kemampuan melakukan operasi perkalian

bilangan 1 sampai 100 dengan menggunakan alat peraga sedotan.

5. Waktu Penelitian

Waktu pelaksanaan penelitian ini, diperkirakan berlangsung ± 3 minggu

yaitu mulai pada bulan Agustus sampai dengan September, semester

ganjil Tahun pelajaran 20010/2011

Tabel 1 Waktu Penelitian

No Keterangan Bulan 7 8 9 10 01 04

1 Penyusuanan proposal

penelitian

2 Meminta ijin kepada sekolah

yang akan diteliti √

3 Penelitian √ √

4 Pengolahan data √ √

5 Pembahasan √ √

6 Ujian √

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

32

B. Desain Penelitian

1. Model Penelitian

Penelitian merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang

dilaksanakan dalam dua siklus. Masing-masing siklus dilaksanakan dalam

empat tahap yakni rencana tindakan, pelaksanaan tindakan,

pengamatan/observasi, dan refleksi.

Model penelitian yang digunakan adalah model Kemmis dan Mc

Taggart (Kasihani Kasbolah E.S, 2001:39). Lebih jelas lihat skema berikut

ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

33

Gamabar 2.1 Alur Model Pelaksanaan Tindakan Kelas

Rencana Tindakan I

Pelaksanaan Tindakan I

Observasi I Refleksi I

SIKLUS I

Rencana Tindakan II

Pelaksanaan Tindakan II

Observasi II Refleksi II

SIKLUS II

Menyimpulkan hasil penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

34

2. Kriteria Keberhasilan

Kondisi awal prestasi belajar siswa dan akhir kondisi yang

diharapkan

adalah sebagai berikut:

Tabel 2 Kriteria Keberhasilan

Peubah

Indikator

Jumlah siswa yang berhasil

Kondisi awal Siklus I Siklus II

Kemampuan

melakukan

perkalian

1.Nilai rata-rata

kelas

2.Persentase jumlah

siswa yang

mencapai KKM

62

60 %

65

65%

68

70%

3. Rencana Banyaknya Siklus

Penelitian ini akan dilaksanakan dengan dua siklus (siklus pertama

terdiri dari dua kali pertemuan dan siklus kedua terdiri dari dua kali

pertemuan). Setiap pertemuan 2 Jp, dan setiap jam pertemuan 40 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

35

C. Rencana Tindakan

1. Persiapan

Menentukan aspek materi pembelajaran.

Menyusun silabus.

Menyusun RPP pada siklus I dan siklus II.

Membuat kisi – kisi soal untuk siklus I dan II.

Menyusun lembaran kerja siswa ( LKS )

Peneliti menyiapkan media atau alat peraga yaitu benda konkrit (papa

flanel dan sedotan) untuk pembelajaran.

Membuat soal – soal tentang perkalian

Menentukan skor setiap soal

Menetukan kondisi awal dengan meberikan pre tes

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus

Setiap siklus direncanakan untuk dilaksanakan dalam dua

pertemuan. Tiap pertemuan memuat langkah-langkah sebagai berikut:

1) Rencana Tindakan

2) Pelaksanaan Tindakan

3) Observasi/Pengamatan

4) Refleksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

36

a. Siklus I

Pertemuan Pertama

Persiapan

Menyiapkan silabus, RPP, LKS dan Media ( sedotan).

1) Rencana Tindakan

a) Kegiatan Awal

(1) Peneliti membuka pelajaran dengan doa dan salam

(2) Peneliti melakukan apersepsi

(3) Menyanyikan lagu “Di sini senang di sana senang”

(4) Siswa menghitung 1 sampai 100 dengan lisan.

b) Kegitan Inti

(1) Guru menyampaikan tema pembelajaran dan menjelaskan

cara memecahkan soal perkalian dengan cara penjumlahan

berulang dan bersusun panjang ke bawah dengan

menggunakan alat peraga sedotan.

Contoh : 1. Perkalian dengan penjumlahan berulang

4 x 15 = 15 + 15 + 15 +15 = 60

2. Perkalian dengan cara bersusun panjang

112 2 ——— × 4 diperoleh 2 × 2 satuan 20 diperoleh 2 × 1 puluhan 200 diperoleh 2 × 1 ratusan ——— + 224 Kemudian hasil dari perkalian dijumlahkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

37

(2) Siswa dibagikan Lembaran Kerja Siswa (LKS) dan alat

peraga sedotan, setiap orang mendapatkan 100 batang

sedotan.

(3) Siswa mengerjakan LKS dengan menggunakan sedotan

yang sudah diterima secara individu.

(4) Beberapa siswa menuliskan hasil kerjanya di papan tulis.

(5) Diberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk

memperbaiki kesalahan temannya yang sudah maju.

(6) Peneliti bersama siswa membahas soal yang sudah

dikerjakan di papan tulis.

c) Kegiatan Akhir

(1) Siswa dan peneliti menyimpulkan hasil pekerjaan siswa

yang sudah dikerjakan di papan tulis.

(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian 1 sampai

100.

(3) Salam penutup

2) Pelaksanaan Tindakan

Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan.

4) Observasi

Melakukan observasi tentang keaktifan siswa dalam

menyelesaikan soal dan kesulitan yang dialami oleh siswa,

dengan lembaran pengamatan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

38

4) Refleksi

Mengidentifikasi kesulitan dan hambatan yang dihadapi

siswa dalam mengerjakan soal perkalian dengan cara

bersusun panjang

Melihat kembali efektiviras pembelajaran berdasarkan

kriteria yang telah ditetapkan.

Pertemuan kedua

Persiapan

Menyiapkan dan mengadakan soal ulangan

Lembaran observasi

1) Rencana Tindakan

a) Merencanakan pelaksanaan ulangan .

b) Menentukan jumlah dan bentuk soal ulangan

c) Menentukan skor setiap soal ulangan

d) Menyiapkan dan mengandakan soal ulangan.

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Membagikan soal ulangan yang telah disiapkan kepada

masing–masing siswa.

b) Memberikan petunjuk dalam mengerjakan soal ulangan.

c) Mengumpulkan hasil ulangan siswa untuk dikoreksi.

3) Observasi

Melakukan observasi selama siswa mengerjakan soal ulangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

39

4) Refleksi

Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal

ulangan.

Menganalisis soal ulangan yang telah dikerjakan siswa.

Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa dalam

mengerjakan soal perkalian dengan cara bersusun.

Memodifikasi pelaksanaan siklus kedua.

b. Siklus II

Pertemuan Pertama

Persiapan

Menyiapkan silabus, RPP, LKS, dan Media ( sedotan).

1) Rencana Tindakan

a) Kegiatan Awal

(1) Salam dan Doa pembukaan

(2) Apersepsi

(3) Menyanyikan lagu “satu ditambah satu’

(4) Tanya jawab tentang perkalian

b) Kegiatan Inti

(1) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang operasi

perkalian 1 sampai 100 dengan menggunakan alat peraga

sedotan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

40

(2) Memberikan contoh cara memecahkan soal perkalian dengan

cara bersusun pendek dan soal cerita.

Contoh : Cara bersusun pendek

2 3 Disimpan 3 4 6 6 ——— × 2076

(3) Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari lima siswa,

setiap kelompok mendapat lembaran kerja siswa dan sedotan.

(4) Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan

menggunakan alat peraga.

(5) Perwakilan dari setiap kelompok maju untuk menulis hasil

kerjanya di papan tulis.

(6) Siswa bersama peneliti membahas hasil pekerjaan dari setiap

kelompok yang sudah ditulis di papan tulis.

c) Kegiatan Akhir

(1) Siswa bersama peneliti menyimpulkan hasil pekerjaan

masing-masing kelompok.

(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian

1 sampai 200.

(3) Doa dan salam penutup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

41

2) Pelaksanaan Tindakan

Pembalajaran dilaksanakan sesuai dengan rencana tindakan.

3) Observasi

Melakukan observasi tentang keaktifan siswa dalam

mengerjakan soal soal secara individu, dengan menggunakan lembar

pengamatan.

4) Refleksi

Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal

perkaliaan dengan cara bersusun pendek.

Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa dalam

perkalian 1 sampai 100 dengan cara bersusun.

Pertemuan kedua

Persiapan

Menyiapkan dan mengadakan soal ulangan

Lembaran observasi

1) Rencana Tindakan

a) Merencanakan pelaksanaan ulangan .

b) Menentukan jumlah dan bentuk soal.

c) Menentukan skor setiap soal.

d) Menyiapkan dan mengandakan soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

42

2) Pelaksanaan Tindakan

a) Membagikan soal yang telah disiapkan kepada masing–masing

siswa.

b) Memberikan petunjuk dalam mengerjakan soal.

c) Mengumpulkan hasil ulangan siswa untuk dikoreksi.

3) Observasi

Melakukan observasi selama siswa mengerjakan soal ulangan.

4) Refleksi

a) Mengidentifikasi kesulitan siswa dalam mengerjakan soal ulangan.

b) Menganalisis soal ulangan yang telah dikerjakan siswa.

c) Membandingkan skor rata-rata kondisi awal dan target akhir

d) Menarik kesimpulan tentang kemampuan siswa dalam

mengerjakan soal cerita dan perkalian dengan cara bersusun

pendek.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan dua siklus yaitu siklus I

dan siklus II. Masing-masing siklus dikenai materi dan tindakan yang berbeda.

Pada siklus I materinya tentang soal perkalian sengan cara penjumlahan

berulang dan bersusun panjang. Sedangkan pada siklus II materinya tentang

soal perkalian dengan cara bersusun pendek dan dalam bentuk cerita.

Sedangkan tindakan yang diberikan adalah pada siklus I dan II siswa dibagi

alat peraga sedotan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

43

Siklus dihentikan jika KKM telah mencapai 70% siswa. Dalam hal ini

dikatakan mencapai KKM apabila yang mencapai nilai 63 keatas berjumlah 23

atau 70% siswa dari jumlah 32 atau 100% siswa.

D. Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen

1) Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data peneliti memerlukan data, yaitu skor tes

awal, skor evaluasi setiap akhir siklus. Langkah-langkah pengumpulan

data sebagai berikut:

a. Peneliti mengkonsultasikan instrumen yang berupa soal beserta kriteria

penilaian kepada dosen pembimbing dan kepada guru kelas III SD

Kanisius Sorowajan.

b. Peneliti melakukan pengambilan data.

c. Peneliti mengumpulkan hasil tes untuk dianalisis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

44

Tabel 3

Peubah, Indikator, Data, Pengumpulan Data, dan Instrumennya

Peubah Indikator Jenis Data Pengumpulan Instrumen

Kemampuan

melakukan

perkalian

1.Nilai rata-rata

ulangan.

2. Persentase

jumlah siswa

yang mencapai

KKM

Nilai

Nilai

Test akhir setiap

siklus

Tes akhir setiap

siklus

Lembaran

Evaluasi

Lembaran

Evaluasi

2. Penyusunan Instrumen

Instrumen yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dalam

penelitian ini adalah teknik tes tertulis yang berkaitan dengan perkalian.

1) Teknik Tes

Dalam Masidjo (1995:38), dikatakan bahwa tes adalah suatu alat

pengukur yang berupa serangkaian pertanyaan yang harus dijawab secara

sengaja dalam suatu yang distandarisasikan dan yang dimaksudkan untuk

mengukur kemampuan dan hasil belajar individu atau kelompok. Tes

uraian (essay test) adalah suatu tes yang memberi kesempatan kepada

siswa untuk mengorganisasikan jawabannya secara bebas sesuai dengan

kemampuannya dengan bahasanya sendiri atas sejumlah item yang relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

45

kecil dan tuntutan jawaban yang benar relevan, lengkap, berstruktur,

jelas.

Muchtar Bukhori dalam Arikunto, (2003:32) mengatakan tes

adalah suatu percobaan yang diadakan untuk mengetahui ada atau

tidaknya hasil-hasil pelajaran tertentu pada seorang murid atau kelompok

murid.

Menurut Nurkancana dan Sumartana dalam H. Sarwiji Suwandi,

(2010:39) tes adalah suatu cara untuk melakukan penilaian yang

berbentuk tugas-tugas yang harus dikerjakan siswa untuk mendapatkan

data tentang nilai dan prestasi siswa tersebut yang dapat dibandingkan

dengan yang dicapai kawan-kawannya atau nilai standar yang ditetapkan.

Dari beberapa kutipan dan uraian di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa tes adalah suatu alat pengukur kemampuan dan

mengetahui ada atau tidaknya hasil pelajaran tertentu pada seorang siswa

atau kelompok siswa, dengan melaksanakan tes berupa soal-soal

perkalian yang harus dijawab secara sengaja oleh orang yang dites untuk

mendapatkan data tentang nilai siswa tersebut yang dapat dibandingkan

dengan nilai standar yang ditetapkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

46

Soal disusun berdasarkan Indikator Hasil Belajar dan tingkat

kesulitan dengan kisi- kisi sebagai berikut.

Tabel 4 Kisi-kisi Tes Awal, Siklus I dan Siklus II

Indikator Mudah Sedang Sukar

1.3.1 Siswa mampu

melakukan perkali

an bilangan 1 sampai

100 dengan cara

penjumlahan berulang.

5 Soal(1- 5)

1.3.2 Siswa mampu

melakukan perkalian

dengan cara bersusun

panjang dan pendek

10 Soal (6-15)

1.1.1 Siswa mampu

menyelesaikan soal

cerita secara individu.

5 Soal (16-20)

E. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Menurut Masidjo (1995:242) validitas adalah taraf sampai dimana

suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Suatu tes

dikatakan valid selain dilihat langsung dari keadaan dirinya juga dapat

dilihat setelah memperbandingkan dengan suatu tes lain yang telah valid.

Apabila setelah diperbandingkan menunjukkan kesesuaian mengenai hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

47

atau apa yang mau diukur, dikatakan tes tersebut memiliki taraf validitas

tertentu.

Menurut S.Eko Putro Widoyoko (2009:128) instrumen dikatakan

valid apabila instrumen tersebut dapat dengan tepat mengukur apa yang

hendak diukur.

Dari beberapa pendapat di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa

validitas adalah berhubungan dengan ketepatan mengukur apa yang

hendak diukur.

Pengukuran validitas analisis butir item menggunakan rumus

CORREL pada Microsoft excel. Misalkan variabel yang hendak diuji

validitasnya adalah butir item tes awal, tes siklus I dan tes siklus II pada

siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tentang operasi perkalian dengan

jumlah item sebagai berikut tes awal terdiri dari 25 item, tes siklus I dan

tes siklus II adalah 20 item. Untuk menguji validitas dapat menguji

korelasi skor-skor setiap butir item dengan skor total variabelnya.

Kriterianya: suatu item instrumen valid jika nilai korelasinya adalah lebih

besar atau sama dengan r tabel.

Sebelum peneliti melakukan pretes dan ulangan setiap akhir siklus

pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan, terlebih dahulu diujikan soal

kepada kelas IV SD Kanisius Sorowajan dengan tujuan untuk mengetahui

valid tidak validnya setiap butir item. Pada tes awal ada 25 butir item.

Hasil analisis butir item tes awal ada 20 butir item yang valid dan 5 butir

item tidak valid. Butir item yang memenuhi kriteria validitas adalah soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

48

yang akan digunakan untuk melakukan penelitian pada siswa kelas III SD

Kanisius Sorowajan.

2. Reliabilitas

Menurut Masidjo (1995:209) reliabilitas adalah taraf sampai

dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya

yang diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil. Suatu tes

yang reliabel akan menunjukkan ketetapan dan ketelitian hasil dalam satu

atau berbagai pengukuran. Oleh karena itu, taraf reliabilitas suatu tes

dinyatakan dalam suatu koefisien korelasi antara 0 sampai dengan 1,00.

Untuk memberi arti terhadap koefisien reliabilitas yang diperoleh dipakai

besar koefisien korelasi dalam tabel statistik atas dasar taraf signifikan 1%

dan 5%. Sedangkan S. Eko Putro Widoyoko (2009:128) mengartikan

reliabilitas berhubungan ketetapan atau keajekan.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, peneliti dapat

menyimpulkan bahwa reliabilitas adalah kesesuaian hasil pengukuran yang

tampak pada ketetapan hasil. Pengujian reliabilitas diujikan di kelas III SD

Sorowajan, dan untuk mencari korelasi digunakan skor test-retest 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

49

Tabel 5 Kualifikasi Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Kualifikasi

0,91 - 1,00 Sangat Tinggi

0,71 - 0,90 Tinggi

0,41 - 0,70 Cukup

0,21 - 0,40 Rendah

0 - 0,20 Sangat Rendah

Sumber: Masidjo, 1995: 209

Untuk dapat menghitung taraf reliabilitas suatu tes peneliti

menggunakan Metode Belah Dua (Split-half method). Metode belah dua

merupakan metode yang lebih efesien, karena dalam penentuan taraf

reliabilitas suatu tes hanya mempergunakan satu tes untuk satu kali

pengukuran. Reliabilitas dengan menggunakan metode gasal-genap rumus

angka kasar:

Rumus koefisien gasal-genap

Keterangan :

rgg = koefisien gasal-genap

N = jumlah siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

50

∑X= jumlah total skor gasal

∑Y= jumlah total skor genap

∑X² = jumlah total dari hasil kuadrat gasal

∑Y² = jumlah total dari hasil kuadrat genap

∑XY = jumlah total hasil perkalian skor gasal-genap

Rumus koefisien reliabilitas

Keterangan Rumus:

rtt = Koefisien reliabilitas

rgg = Koefisien gasal-genap

Berikut ini adalah tabel acuan penilaian tingkat reliabilitas item:

Tabel 6 Acuan Penilaian Tingkat Reliabilitas Item

Koefisien korelasi Kualifikasi

0,91 – 1,00

0,71 – 0,90

0,41 – 0,70

0,21 – 0,40

Negatif – 0,20

Sangat tinggi

Tinggi

Cukup

Rendah

Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

51

Dalam penelitian ini peneliti dalam mengukur taraf kesukaran, taraf

pembeda, validitas dan reliabilitas menggunakan sistem manual agar hasil yang

diperoleh lebih jelas dan dapat dipahami satu persatu masing-masing item soal.

Tabel pengukuran dapat dilihat pada lampiran.

F. Teknik Analisis Data

Langkah-langkah analisis

1) Skoring

Soal mudah

Benar : 2 Salah : 0

Soal Sedang

Cara menyelesaikan Hasil Skor

Benar Benar 3

Benar Salah 1

Salah Benar 1

Salah Salah 0

Soal Sukar

Cara menyelesaikan Hasil Skor

Benar Benar 4

Benar Salah 2

Salah Benar 2

Salah Salah 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

52

2) Menghitung jumlah skor setiap siswa  

3) Menghitung Skor masing-masing soal:

- Soal penjumlahan berulang 2 x 5 = 10

- Soal perkalian bersusun pendek dan panjang 3 x 10 = 30

- Soal perkalian dalam bentuk cerita 4 x 5 = 20

Jadi jumlah skor = 60

3) Menghitung skor rata-rata kelas, dengan rumus:

Keterangan : ∑ n = jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa

N = jumlah seluruh siswa.

5) Membandingkan tingkat prestasi siklus I dan siklus II dengan kondisi

awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan prestasi atau

tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

53

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data kuantitatif.

Data kuantitatif tersebut diperoleh dari hasil tes soal-soal yang berkaitan

dengan operasi perkalian. Tes tersebut dikerjakan oleh siswa kelas III SD

Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011. Skor yang

diperoleh diubah menjadi nilai dengan menghitung skor rata-rata (mean).

Mean digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan Yogyakarta dalam memecahkan soal operasi perkalian.

1. Hasil Penelitian Tes Awal

a. Rencana Kegiatan Tes Awal

Pada rencana yang dilakukan oleh peneliti pada kondisi awal yaitu

menyiapkan lembar soal-soal tes awal yang akan diujikan.

b. Pelaksanaan Tindakan

Tes awal dilaksanakan pada 23 Agustus, 2010 di kelas III SD

Kanisius Sorowajan Yogyakarta dengan jumlah 32 orang siswa. Bentuk

soal yaitu tes tertulis (uraian). Lembar tes tertulis untuk mengetahui

prestasi siswa sebelum dan sesudah tindakan dengan menggunakan alat

peraga sedotan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

54

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti. Pelaksanaan pengamatan

dilaksanakan selama siswa mengerjakan tes awal.

Adapun hal yang dijumpai oleh peneliti dalam pengamatan selama

siswa mengerjakan tes awal adalah masih banyak siswa yang belum dapat

mengerjakan soal perkalian secara penjumlahan berulang, bersusun dan soal

cerita. Dimana banyak siswa dalam mencari hasil perkalian dengan langsung

hasilnya tanpa ada jalannya sehingga jawaban yang ditulis cenderung salah.

Selain itu masih ada siswa yang belum lancar membaca sehingga soal cerita

banyak yang tidak dikerjakan. Situasi siswa yang tidak tenang mengerjakan

soal tes awal, dan sering bertanya kepada peneliti. Situasi tersebut disebabkan

karena siswa belum memahami dengan benar tentang operasi perkalian yang

tepat dan peneliti belum melaksanakan tindakan pembelajaran. Adapun data

yang diperoleh peneliti pada tes awal sebagai berikut. Lihat pada tabel 7

dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

55

Tabel 7 Ketuntasan Belajar Siswa pada Kondisi Tes Awal

No. urut

Nomor Induk Nilai

      Ketuntasan Belajar

Ya Tidak 1 3325 24   √ 2 3326 30 √ 3 3327 58 √ 4 3328 71 √ 5 3330 59 √ 6 3331 32 √ 7 3332 57 √  8 3334 62 √ 9 3335 37 √ 10 3336 29 √ 11 3337 36 √ 12 3338 59 √ 13 3339 66 √ 14 3340 63 √ 15 3341 17 √ 16 3343 41 √ 17 3344 20 √ 18 3345 58 √ 19 3347 66 √ 20 3348 22 √ 21 3349 70 √   22 3350 43 √ 23 3351 61 √ 24 3352 45 √ 25 3354 33 √ 26 3355 34 √ 27 3356 66 √   28 3359 34 √ 29 3360 57 √ 30 3361 59 √ 31 3329 28 32 3362 58 √ Total 1495 8 24 Rata-rata kelas 46.71 25 % 75%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

56

d. Refleksi

1) Kesulitan siswa pada tes awal adalah masih banyak siswa yang

belum bisa mengerjakan soal bersusun panjang karena siswa belum

bisa membedakan puluhan, ratusan dan ribuan, banyak siswa yang

selalu bertanya kepada peneliti selama mengerjakan soal tes awal.

2) Ada 5 siswa yang cara membacanya belum lancar sehingga soal

cerita yang ada pada soal tidak kerjakan.

3) Kebanyakan siswa yang tidak melakukan cara bersusun panjang

dalam mengerjakan soal, namun siswa langsung menulis hasil

jawabannya di bawah.

4) Ada beberapa orang yang tidak melakukan cara teknik menyimpan

pada soal perkalian bersusun pendek sehingga hasilnya salah.

5) Dalam mengerjakan soal cerita siswa hanya menuliskan jawaban.

Padahal, peneliti mengharapkan untuk menuliskan kesimpulan dari

cerita tersebut dengan bahasa sederhana.

2. Kegiatan Siklus I

Siklus pertama ini, terdiri dari dua kali pertemuan, setiap

pertemuan terdiri dari empat bagian yaitu rancana kegiatan, tindakan

pelaksanaan, pengamatan dan refleksi.

a. Rencana kegiatan

Pada rencana yang dilakukan oleh peneliti pada siklus pertama

yaitu menyiapkan Silabus, RPP, LKS, alat peraga sedotan serta soal-

soal yang akan diujikan dan lembar observasi untuk siswa dan peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

57

b. Pelaksanan Pembelajaran

Penelitian pada siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali

pertemuan yaitu pada tanggal 24 Agustus dan 25 Agustus 2010 di kelas

III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta dengan jumlah 32 orang siswa.

Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan alat peraga sedotan,

dan dengan berpedoman pada rencana pelaksanan pembelajaran yang

telah dibuat oleh peneliti. Pada pertemuan kedua pada akhir siklus

pertama ada ulangan dengan bentuk soal isian dan uraian, dengan

tujuan untuk mengetahui tingkat prestasi siswa setelah menerima

pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sedotan.

c. Pengamatan

Pengamatan dilakukan oleh peneliti selama pembelajaran

berlangsung. Adapun hal yang didapat oleh peneliti dalam pengamatan

selama pembelajaran berlangsung adalah masih banyak siswa yang

belum bisa mengerjakan soal perkalian dengan cara penjumlahan

berulang dan cara bersusun panjang, hal ini nampak dari gerak-gerik

siswa selama mengerjakan soal-soal latihan. Ada 6 orang siswa yang

terus bertanya kepada yang lain dan 3 orang yang tidak mengerjakan

soalnya. Situasi tersebut disebabkan karena siswa masih belum

memahami perkalian dengan cara penjumlahan berulang dan cara

bersusun penjang. Peneliti sendiri telah melaksanakan pembelajaran

sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah dibuat

dengan menggunakan alat peraga sedotan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

58

Selama siswa mengerjakan soal ulangan, peneliti sekaligus

mengadakan pengamatan. Selain itu, pengamatan dilakukan oleh

peneliti dengan bantuan guru pamong. Tugas yang dilakukan oleh guru

pamong adalah memantau apakah peneliti telah melaksanakan

pembelajaran sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajaran atau

tidak. Pengamatan ini dilakukan sebagai bahan refleksi dalam

pelaksanaan selanjutnya.

Kelebihan selama pengamatan pada siklus pertama adalah siswa

memperhatikan peneliti selama menyampaikan materi dengan

menggunakan alat peraga sedotan. Siswa berlomba untuk diam, karena

ingin maju ke depan kelas untuk mengerjakan latihan soal. Sebab

perintah sebelumnya dari peneliti adalah siapa yang tenang akan

disuruh maju ke depan kelas untuk mengerjakan latihan soal dengan

menggunakan alat peraga sedotan. Siswa terbantu melalui pembelajaran

dengan menggunakan alat peraga sedotan. Peneliti membantu beberapa

siswa yang bertanya tentang perkalian dengan cara penjumlahan

berulang serta dengan cara bersusun panjang.

Sedangkan kekurangan selama peneliti mengadakan pengamatan

baik dari pihak siswa maupun dari pihak peneliti. Dari pihak siswa,

masih ada beberapa orang siswa yang suka mengganggu temannya

ketika peneliti mengajar dan mengerjakan soal. Masih ada beberapa

anak yang suka menyontek hasil kerja temannya, dan juga yang

mengerjakan lembaran soalnya asal ditulis tanpa membaca petunjuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

59

Sementara peneliti mengharapakan untuk menuliskan dalam bentuk

kalimat Matematika serta membuat kesimpulan dari hasil cerita

tersebut. Selain itu, masih ada siswa yang bertanya kepada teman satu

meja dalam mengerjakan soal ulangan. Sedangkan dari pihak peneliti,

pelaksanaan pembelajaran melebihi waktu yang telah ditentukan dalam

rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Selain itu, alat peraga

sedotan yang digunakan peneliti masih kurang banyak.

Pada akhir siklus pertama ini, dilaksanakan ulangan yang

bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam

menguasai operasi perkalian dengan cara penjumlahan berulang dan

cara bersusun panjang setelah menerima pembelajaran. Hasil dari

ulangan pada siklus I dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

60

Tabel 8 Ketuntasan Belajar Siswa pada Siklus I

No. urut

Nomor Induk

Nilai

            Ketuntasan Belajar 

Ya Tidak 1 3325 27   √ 2 3326 72 √ 3 3327 70 √ 4 3328 97 √ 5 3330 80 √ 6 3331 57 √ 7 3332 83 √  8 3334 70 √ 9 3335 62 √ 10 3336 55 √ 11 3337 48 √ 12 3338 63 √ 13 3339 83 √ 14 3340 87 √ 15 3341 20 √ 16 3343 62 √ 17 3344 17 √ 18 3345 93 √ 19 3347 92 √ 20 3348 33 √ 21 3349 83 √   22 3350 58 √ 23 3351 77 √ 24 3352 60 √ 25 3354 50 √ 26 3355 47 √ 27 3356 68 √   28 3359 35 √ 29 3360 82 √   30 3361 82 √ 31 3329 52 √ 32 3362 80 √ Total 2045 17 15 Rata-rata kelas 63.91 53,13% 46,87%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

61

Hasil analisis data setelah pembelajaran pada siklus I berakhir perlu

diadakan analisis data untuk mengetahui sejauh mana siswa menguasai

materi yang diajarkan oleh guru dengan menggunakan alat peraga sedotan.

Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat dilihat perolehan rata-rata nilai

kelas III untuk evaluasi adalah 63,91

Nilai rata-rata pre tes yaitu 46,72. Sehingga dapat diperoleh analisis

data sebagai berikut.

Tabel 9 Analisis Data Siklus I

Data JumlahSiswa

Jumlah Skor

NilaiRata-rata

Jumlah siswa yang memenuhi KKM(%)

Data Awal 32 1495 46,72 25 % Siklus I 32 2045 63,91 53,13%

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa ada peningkatan nilai rata-rata

dari 46,72 menjadi 63,91 sebesar 17,19 dan persentase jumlah siswa yang

memenuhi KKM dari 25% menjadi 53,13%. Nilai rata-rata pada siklus I

yaitu 63,91dan presentase jumlah siswa yang memenuhi KKM adalah

53,13%, maka kedua-duanya belum mencapai target. Untuk mencapai

target nilai rata-rata dan KKM, maka peneliti melanjutkan penelitian pada

siklus II.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

62

d. Refleksi

Refleksi dilakukan melihat hasil tes sesudah siklus pertama,

peneliti menyimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan siswa dalam

melakukan operasi perkalian. Dimana, dapat dilihat dari nilai rata-rata

pada tes awal dan nilai rata-rata ulangan sesudah siklus pertama, ada

peningkatan.

Adapun kesulitan yang dialami siswa yaitu dalam mengerjakan

soal perkalian dengan cara besusun panjang dan bentuk cerita. Selain itu,

masih ada siswa belum maksimal mengerjakan LKS, dan soal ulangan.

Artinya masih ada siswa yang tidak mengerjakan soal perkalian dengan

cara bersusun panjang dan bentuk cerita dengan kesimpulan yang benar.

Dalam mengerjakan tes ulangan masih dijumpai beberapa orang siswa

yang bertanya kepada teman satu meja.

Dari kekurangan yang ditemukan pada siklus pertama peneliti

berusaha untuk memperbaikinya agar pembelajaran pada siklus kedua

lebih maksimal. Usaha yang dilakukan peneliti yaitu:

1) Menambah jumlah alat peraga sedotan.

2) Peneliti lebih mengaktifkan siswa dengan menggunakan alat peraga,

menyediakan sedotan dan peneliti berusaha supaya semua siswa bisa

maju ke depan kelas secara bergantian untuk mengerjakan soal

latihan dan siswa memperhatikan temannya yang mengerjakan soal

di depan, sehingga yang salah bisa diperbaiki. Setelah itu, peneliti

membimbing siswa untuk sama-sama membahas pekerjaan siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

63

yang maju. Jika, ada kesalahan diperbaiki sendiri oleh siswa yang

maju tersebut atau siswa yang tinggal di kursi. Siswa mencocokan

hasil kerjanya dengan apa yang sudah dikerjakan di papan tulis oleh

temannya.

Masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peneliti

yaitu mengetahui kemampuan awal siswa tentang soal perkalian dengan

cara penjumlahan berulang, mengkoordinasikan siswa dengan baik saat

pembelajaran di dalam kelas berlangsung, perlu menjelaskan cara kerja

dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan alat peraga sedotan agar

tidak ada siswa yang belum jelas dan memperbaiki rencana pembelajaran

dengan baik.

3. Kegiatan Siklus II

a. Rencana Kegiatan

Pada rencana yang dilakukan oleh peneliti pada siklus II yaitu

menyiapkan silabus, RPP, LKS, alat peraga sedotan, soal-soal yang

akan diujikan pada siklus kedua dan lembar observasi untuk siswa dan

peneliti.

b. Pelaksanan Pembelajaran

Penelitian pada siklus kedua dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan

yaitu pada tanggal 31 Agustus dan 02 September 2010 di kelas III SD

Kanisius Sorowajan Yogyakarta dengan jumlah 32 orang siswa.

Pembelajaran berlangsung dengan menggunakan alat peraga sedotan

dan berpedoman pada rencana pelaksanan pembelajaran yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

64

dibuat oleh peneliti. Pada pertemuan kedua pada akhir siklus kedua ada

ulangan dengan bentuk soal isian dan uraian, dengan tujuan untuk

mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah menerima pembelajaran

dengan menggunakan alat peraga sedotan.

c. Pengamatan

Selama pelaksanaan tindakan dan selama siswa mengerjakan

ulangan, peneliti sekaligus mengadakan pengamatan. Selain itu,

pengamatan dilakukan oleh peneliti dengan bantuan guru pamong.

Tugas yang dilakukan oleh guru pamong adalah memantau apakah

peneliti telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rencana

pelaksanaan pembelajaran atau tidak. Pengamatan ini dilakukan sebagai

bahan refleksi dalam pelaksanaan selanjutnya.

Kelebihan dari pengamatan pada siklus kedua adalah siswa aktif

menggunakan alat peraga sedotan selama pelaksanaan tindakan

berlangsung. Menyelesaikan LKS serta mengerjakan ulangan dengan

tenang.

Sedangkan kekurangan selama peneliti mengadakan pengamatan

masih ada beberapa orang siswa dalam mencari hasil perkalian dengan

cara bersusun pendek dan menyimpan.

Pada siklus kedua kesulitan siswa sudah berkurang, siswa sudah

bisa mengerjakan soal perkalian dengan cara penjumlahan berulang,

bersusun penjang dan soal cerita karena sudah memperbanyak alat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

65

peraga sedotan serta banyak melibatkan siswa dalam menyelesaikan

soal-soal latihan dengan menggunakan alat peraga sedotan.

Pada akhir siklus kedua diadakan ulangan dengan tujuan untuk

mengetahui meningkat tidaknya kemampuan melakukan operasi

perkalian pada siswa kelas III SD Sorowajan. Hasil dari ulangan pada

siklus kedua dijelaskan pada tabel di bawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

66

Tabel 10 Ketuntasan Belajar Siswa Pada Siklus II

No. urut Nomor induk

Nilai

Ketuntasan Belajar Ya Tidak

1 3325 25 2 3326 77 3 3327 674 3328 98 5 3330 75 6 3331 657 3332 73 8 3334 92 9 3335 67 10 3336 65 11 3337 67 12 3338 95 13 3339 98 14 3340 92 15 3341 25 16 3343 68 17 3344 18 18 3345 75 19 3347 98 20 3348 22 21 3349 95 22 3350 70 23 3351 85 24 3352 6725 3354 65 26 3355 28 27 3356 95 28 3359 23 29 3360 90 30 3361 83 31 3329 65 32 3362 77 Total 2205 26 6 Rata-rata kelas 68,91 81,25 % 18,75 %

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

67

d. Refleksi Siklus II

Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sedotan, membuat

siswa tertarik dan dapat lebih memahami materi yang diajarkan peneliti.

Peneliti perlu mengantisipasi kegiatan untuk mengurangi siswa bermain

sendiri dan melamun di kelas, sehingga dapat mengerjakan tugas dengan

tepat waktu.

Hasil Pengukuran dari siklus II dilakukan dengan alat ukur tes

yaitu tes tertulis. Nilai rata-rata dan KKM yang ingin dicapai pada siklus

II ini adalah 68 dan 70%.

Hasil Analisis Data siklus II dilakukan setelah pembelajaran pada

siklus II berakhir. Berdasarkan tabel hasil tes siswa dapat diperoleh rata-

rata nilai kelas untuk evaluasi adalah 68,91, serta persentase jumlah

siswa yang diatas KKM adalah 81,25% .

Nilai rata-rata pada siklus II adalah 68,91. Sehingga dapat

diperoleh analisis data sebagai beikut:

Tabel 11 Analisis Data Siklus II

Data JumlahSiswa

Jumlah Skor

NilaiRata-rata

Jumlah siswa yang memenuhi KKM(%)

Siklus I 32 2045 63,91 53,13% Siklus II 32 2205 68,91 81,25%

Dari tabel di atas dapat dilihat ada peningkatan nilai dari 63,91

menjadi 68,91 sebesar 5,00. Jumlah siswa yang memenuhi KKM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

68

81,25%. Jadi nilai rata-rata dan nilai KKM sudah mencapai nilai untuk

mata pelajaran Matematika kelas III SD.

4. Kesimpulan

Dari hasil pelaksanaan di atas maka dapat disimpulkan bahwa

penelitian pada siklus I dan siklus II berhasil mencapai target rata-rata nilai

setiap siklus dimana rata-rata nilai kelas yang diperoleh dari tes evaluasi

yaitu 63,91 dan 68,91, rata-rata nilai tersebut sudah melebihi KKM yang

nilainya 68,91 Penelitian pada siklus I dan siklus II berhasil mencapai

target persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM. Pada siklus I

persentase jumlah siswa yang memenuhi KKM adalah 53,13% dan pada

siklus II yaitu 81,25%. Pada penelitian hasil rata-rata siklus II terjadi

peningkatan rata-rata yaitu 63,91 menjadi 68,91 dan persentase jumlah

siswa yang memenuhi KKM juga mengalami peningkatan yaitu 56,25%

menjadi 81,25%. Untuk itu penelitian ini tidak perlu dilanjutkan pada

siklus III karena target rata-rata nilai dan KKM sudah tercapai.

Hal ini dapat dilihat pada kondisi awal kemampuan siswa dalam

menyelesaikan soal operasi perkalian dengan cara penjumlahan berulang,

bersusun panjang, bersusun pendek dan soal cerita, kondisi akhir yang

dicapai adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

69

Tabel 12 Kondisi Awal , Siklus I dan II

NO Indikator Kondisi

Awal (%)

Kondisi akhir siklus

I II

1. Persentase siswa yang telah

memenuhi target KKM.

25% 56,25% 81,25 %

2. Nilai rata-rata 46,71% 63,91% 68.91%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

70

Tabel 13 Perbandingan hasil ulangan pada kondisi awal,

Siklus I dan Siklus II

No.

Sebelum Tindakan Sesudah Tindakan Nilai pretes Nilai Siklus I Nilai Siklus II

1 24 27 25

2 30 72 77

3 58 70 67

4 71 97 98

5 59 80 75

6 32 57 65

7 57 83 73

8 62 70 92

9 37 62 67

10 29 55 65

11 36 48 67

12 59 63 95

13 66 83 98

14 63 87 92

15 17 20 25

16 41 62 68

17 20 17 18

18 58 93 75

19 66 92 98

20 22 33 22

21 70 83 95

22 43 58 70

23 61 77 85

24 45 60 67

25 33 50 65

26 34 47 28

27 66 68 95

28 34 35 23

29 57 82 90

30 59 82 83

31 28 52 65

32 58 80 77

Total 1495 2045 2205

Rata-rata Kelas 46,71 63,91 68,91  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

71

Tabel 14 Ketuntasan serta Persentase Ketuntasan Prestasi Siswa

Waktu

Tuntas Persentase Tuntas

Belum Tuntas

Persentase Belum Tuntas

Kondisi Awal 8 orang 25% 24 orang 75%

Siklus I 17 orang 53,13% 15 orang 46,87%

Siklus II 26 orang 81,25% 6 orang 18,75%

Gambar 3.1 Grafik jumlah siswa yang tuntas dan persentase ketuntasan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

72

A. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Tes Awal

Tes awal telah dilaksanakan pada 23 Agustus 2010 di SD Kanisius

Sorowajan Yogyakarta. Tes awal dibagikan oleh peneliti pada setiap siswa

dan diharapkan dikerjakan sendiri oleh siswa. Soal berbentuk isian dan

uraian yang telah disediakan oleh peneliti. Pada pelaksanaan tes awal siswa

kelas III SD Kanisius Sorowajan sebanyak 32 orang semua hadir.

Berdasarkan hasil penelitian terhadap 32 orang siswa kelas III dapat

dipaparkan peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian 1 s.d 100

pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan.

Demikian, hasil ulangan siswa pada tes awal, 1 (satu) orang siswa

mendapat nilai 71, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 70, 3 (tiga) orang

siswa mendapat nilai 66, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 63, 1 (satu)

orang siswa mendapat nilai 62, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 61, 3

(tiga) orang siswa mendapat nilai 59, 3 (tiga) orang siswa mendapat nilai 58,

2 (dua) orang siswa mendapat nilai 57, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai

45, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 43, 1 (satu) orang siswa mendapat

nilai 41, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 37, 1 (satu) orang siswa

mendapat nilai 36, 2 (dua) orang siswa mendapat nilai 34, 1 (satu) orang

siswa mendapat nilai 33, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 32, 1 (satu)

orang siswa mendapat nilai 30, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 29, 1

(satu) orang siswa mendapat nilai 28, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

73

24, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 22, 1 (satu) orang siswa mendapat

nilai 20, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 17. Sedangkan rata-rata

prestasi pada pembelajaran Matematika siswa kelas III SD Kanisius

Sorowajan pada tes awal adalah 38,5. Jika hasil pada tes awal ini

dibandingkan dengan KKM yaitu 63 maka, dapat diketehui ketuntasan

belajar siswa pada tes awal. Jumlah siswa yang mencapai KKM pada tes

awal 8 (delapan) orang dari 32 orang siswa (25%). Sedangkan yang nilainya

di bawah KKM adalah 24 orang siswa (75%).

Pencapaian ini belum memenuhi target. Ketidak tuntasan dapat

disebabkan oleh siswa kurang memahami tentang perkalian dengan cara

bersusun panjang ke bawah dan menyimpan. Dalam hal ini siswa kelihatan

belum bisa membedakan mana satuan, puluhan dan ratusan. Dalam

mengerjakan perkalian dengan cara bersusun panjang ke bawah siswa masih

mengalami kebingungan memulai dari mana untuk mengerjakannya dan

juga ada yang kurang tersusun rapi, sehingga jumlahnya cenderung salah.

Hal ini, tertera ketika peneliti mengamati saat siswa mengerjakan tes awal.

Lalu dalam teknik menyimpan siswa masih kurang tahu berapa yang

disimpan, diletakkan di atas angka berapa. Tetapi ada beberapa siswa yang

tahu cara menyimpan, namun tidak menjumlahkan simpanan tersebut.

Bentuk soal cerita, siswa hanya menuliskan jawaban tanpa menuliskan

kesimpulan dalam bentuk kalimat sederhana sesuai dengan pertanyaan pada

soal kendati sudah dijelasakan oleh peneliti. Selain itu, peneliti belum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

74

melaksanakan tindakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga

sedotan.

2. Siklus I

Pada siklus pertama peneliti telah melaksanakan pembelajaran

dengan menggunakan alat peraga sedotan. Pada pelaksanaan tes awal siswa

kelas III SD Kanisius Sorowajan sebanyak 32 orang semua hadir.

Demikian, hasil ulangan siklus pertama, 1 (satu) orang siswa

mendapat nilai 97, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 93, 1 (satu) orang

siswa mendapat nilai 92, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 87, 3 (tiga)

orang siswa mendapat nilai 83, 2 (dua) orang siswa mendapat nilai 82, 2

(dua) orang siswa mendapat nilai 80, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai

77, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 72, 2 (dua) orang siswa mendapat

nilai 70, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 68, 1 (satu) orang siswa

mendapat nilai 62, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 60, 1 (satu) orang

siswa mendapat nilai 58, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 57, 1 (satu)

orang siswa mendapat nilai 55, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 48, 1

(satu) orang siswa mendapat nilai 47, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai

35, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 33, 1 (satu) orang siswa mendapat

nilai 27, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 27, 1 (satu) orang siswa

mendapat nilai 20, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 17.

Dari data siklus pertama jumlah yang tuntas ada 18 (delapan belas)

orang siswa (56,25%) dari 32 orang siswa. Siswa yang belum tuntas ada 15

(lima belas) orang (50%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

75

Ketidak tuntasan dapat disebabkan oleh beberapa orang siswa yang

belum paham tentang perkalian dengan cara penjumlahan berulang,

bersusun panjang dan bersusun pendek dengan teknik menyimpan maupun

soal cerita. Jumlah alat peraga sedotan yang masih terbatas serta peneliti

kurang mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran. Pada siklus pertama

peneliti telah melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga

sedotan.

Hasil ulangan pada siklus pertama, nilai rata-rata kelas yang diperoleh

mencapai 63,91%. Hal tersebut menunjukkan bahwa siklus pertama belum

mencapai indikator keberhasilan akhir siklus pertama, maka peneliti

memutuskan untuk melanjutkan siklus kedua.

3. Siklus II

Pada ulangan siklus kedua, 3 (tiga) orang siswa mendapat nilai 98, 3

(tiga) orang siswa mendapat nilai 95, 2 (dua) orang siswa mendapat nilai 92,

1(satu) orang siswa mendapat nilai 90, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai

85, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 83, 2 (dua) orang siswa mendapat

nilai 77, 1 (satu) orang siswa mendapat nilai 73, 1 (satu) orang siswa

mendapat nilai 70, 1(satu) orang siswa mendapat nilai 68, 4 (empat) orang

siswa mendapat nilai 67, 4 (empat) orang siswa mendapat nilai 25, 1 (satu)

orang siswa mendapat nilai 23, 1 (sati) orang siswa mendapat nilai 23, 1

(satu) orang siswa mendapat nilai 22, dan 1 (satu) orang siswa mendapat

nilai 18.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

76

Hasil ulangan pada siklus kedua rata-rata kelas yang diperoleh

mencapai 68,91%. Hal tersebut menunjukkan bahwa siklus kedua sudah

mencapai indikator keberhasilan akhir siklus kedua, maka peneliti berani

menghentikan tindakan pada siklus kedua karena sudah mencapai target.

Dari data siklus kedua di atas jumlah siswa yang tuntas 26 (dua puluh

enam) orang siswa (81,25%) dari 32 (tiga puluh dua) orang siswa, yang

belum tuntas ada 6 (enam) orang siswa (18,75%).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

77

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap

32 orang siswa di kelas III SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun

pelajaran 2010/2011, dapat disimpulkan bahwa setelah melakukan tindakan

berupa kegiatan belajar dengan menggunakan alat peraga sedotan pada siklus

pertama terjadi peningkatan kemampuan melakukan operasi perkalian. Nilai

rata-rata prestasi siswa pada tes awal 46,72 pada akhir siklus pertama 63,91

sehingga terjadi peningkatan prestasi dari tes awal ke siklus pertama sebesar

17,19. Sedangkan nilai rata-rata prestasi pada siklus pertama 63,91 pada akhir

siklus kedua 68,91 sehingga terjadi peningkatan prestasi 5,91.

Pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sedotan dapat

meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian serta prestasi belajar

siswa terhadap pokok bahasan operasi perkalian pada siswa kelas III SD

Kanisius Sorowajan Yogyakarta tahun pelajaran 2010/2011.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan alat

peraga sedotan dapat meningkatkan kemampuan melakukan operasi perkalian

pada siswa kelas III SD Kanisius Sorowajan tahun pelajaran 2010/2011.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

78

B. Implikasi Hasil Penelitian

Berdasarkan kesimpulan di atas, hasil penelitian ini menunjukkan

bahwa kemampuan melakukan operasi perkalian pada siswa kelas III SD

Kanisius Sorowajan dengan menggunakan alat peraga sedotan berhasil dengan

baik yang tampak pada meningkatnya kemampuan serta prestasi siswa pada

akhir siklus kedua.

Selama proses belajar mengajar berlangsung siswa dan peneliti merasa

senang. Siswa senang karena sungguh dilibatkan dalam proses pembelajaran

serta jumlah alat peraga sedotan yang banyak. Peneliti merasa senang karena

dapat melaksanakan perencanaan yang telah dibuat selama proses belajar

mengajar berlangsung. Selain itu, disebabkan oleh keaktifan siswa selama

proses belajar mengajar berlangsung.

C. Saran

1. Guru Kelas Rendah

Guru yang mengajarkan Matematika di kelas rendah hendaknya

menggunakan pembelajaran tematik dengan menggunakan alat peraga

sedotan dalam menyampaikan pembelajaran agar siswa merasa senang

dalam belajar dan dapat meningkatkan minat serta prestasi siswa.

Diharapkan juga dalam menyampaikan mata pelajaran lain agar guru

menyampaikan pembelajaran tematik dan menggunakan alat peraga yang

menarik minat siswa dalam mengikuti proses belajarnya dengan baik yakni

berupa benda konkrit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

79

2. Pihak Sekolah

Pihak sekolah hendaknya menghimbau kepada setiap guru kelas

untuk menyampaikan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga

berupa benda konkrit dengan tujuan untuk membuat siswa senang serta

memaksimalkan pembelajaran.

3. Bagi Peneliti Lain

Penelitian tentang operasi perkalian dengan menggunakan alat peraga

sedotan dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan penelitian

selanjutnya untuk melatih siswa menggunakan alat peraga sedotan.

Penelitian ini masih dapat dikembangkan dengan menggunakan alat peraga

atau media pembelajaran yang lain untuk meneliti tentang operasi perkalian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

80

DAFTAR PUSTAKA

Adi W. Gunawan, 2007. Cara Genius Menguasai Tabel Perkalian. Jakarta: PT Gramedia

Anwar Jasin, dkk. 1971. Pedoman Pembuatan Dan Pemakaian Alat-alat Peraga Pendidikan di Sekolah Dasar. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Arief S Sadiman. dkk. 1984. Media Pendidikan, Pengertian Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: Pustekkom Dikbud dan PT Raja Grafindo Persada.

Arikunto Suharsimi.2003. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara.

Azhar Asyad. 1996. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Departemen Pendidika Nasional. 2003. Kamus Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dianawati. 2009. Pintar Mengerjakan PR Matematika SD Kelas III. Cingajur: PT Wahyumedia.

Dimyanti dan Mujono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Asdi mahastya Pustaka Utam.

Hamalik, demar. 1986. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Heruman. 2007. Model Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Jasin Anwar, dkk. 1971. Pedoman Pembuatan & Pemakaian Alat-Alat Peraga Pendidikan Di Sekolah Dasar. Bandung: C.V. Remaja Karya.

Kasihani Kasbolah E S. 2001. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Malang: Universitas Negeri Malang.

Khafid M dan Suyati, 2004 : 30. Terampil berhitung matematika.Jakarta:

Erlangga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

81

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). 2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkat SD, MI, dan SDLB. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Masidjo, Ign. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogykarta: Kanisius.

Muchtar A Karim, dkk. 1996. Pendidikan Matematika I. Malang: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan

Proyek Pengembangan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Mulyani dan Johar.2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana.

Nana Sudjana. 1989. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Nurkancana dan Sumartana. 1983. Evaluasi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.

Russefendi E.T. 1994. Dasar-dasar Matematika Modern dan Komputer Untuk guru. Bandung: Tarsito.

Sadiman, dkk.1986. Media pendidikan, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali.

Sardiman A. M. 1986. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV. Rajawali.

Soekidjo Notoatmodjo.1992. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jalarta: Rineka Cipta

Syaiful Sagala H. 2005. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Alfabeta

Tim Bina Karya. 2006. Tempil Berhitung Matematika. Jakarta: Erlangga.

Tim Redaksi, 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta. Balai Pustaka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

82

82

Lampiran 1

SILABUS

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan

Hari/Tanggal : Agustus dan September

Kelas/Semester : III/1

Mata Pelajaran terkait : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK

Unit/Tema : 2/Kegiatan

Waktu : 6 x 40 menit

Standar Kompetensi Dasar

Matematika

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka.

Bahasa Indonesia

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak secara tertulis.

SBK

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik

Mata

pelajaran

Kompetensi

Dasar

Materi Pokok Pengalaman Belajar Indikator

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Belajar

Matematika

1.3 Melakukan

perkalian yang

Operasi

perkalian

Pertemuan I

• Melakukan operasi yang

1.3.1 Siswa mampu

melakukan perkalian

Tes tertulis

2

Buku

matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

Bahasa

Indonesia

SBK

hasilnya bilangan

tiga angka

1.1 Melakukan

sesuatu

berdasarkan

penjelasan yang

disampaikan

secara tertulis.

4.2 Menyanyikan

lagu anak-anak

tanpa iringan

musik.

Soal cerita

sederhana.

Menyanyi

dengan cara penjumlah

an berulang.

• Melakukan perkalian

dengan cara bersusun

panjang ke bawah

• Menyelesaiakan soal

cerita.

• Menyanyikan lagu “satu

dikali satu dan dimana-

mana hatiku senang.

Pertemuan 2

• Evaluasi

Pertemuan 3

• Melakukan operasi yang

bilangan 1 sampai 100

dengan cara penjumlahan

berulang.

1.3.2 Siswa mampu

melakukan perkalian

dengan cara bersusun

panjang dan pendek .

1.1.1 Siswa mampu

menyelesaikan soal

cerita secara individu.

4.2.1 Siswa mampu

menyanyikan lagu-lagu

sederhana

1.3.1 Siswa mampu

Tes tertulis

Tes tertulis

4

kelas

IIISD

Buku

Bahasa

Indonesia

kelas III SD

Sedotan

LKS

Soal Evalusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

84

84

Matematika

Bahasa

Indonesia

SBK

dengan cara penjumlah

an berulang.

• Melakukan operasi

perkalian dengan cara

bersusun pendek, teknik

menyimpan.

• Menyesaikan soal cerita

• Menyanyikan lagu

“Perkalian”

Pertemuan 4

Evaluasi

melakukan perkalian 1

sampai 200 dengan cara

penjumlahan berulang.

1.3.2 Siswa mampu

menyelesaikan soal

perkalian dengan cara ber

susun panjang dan

pendek.

Siswa mampu

menyelasaikan soal

cerita.

Siswa mampu

menyanyikan lagu anak-

anak.

Yogyakarta, 23 Agustus s.d September 2010 Peneliti

(Suwisnawati Gowasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

85

Lampiran 2

Siklus I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan

Kelas/Semester : III / 1

Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK

Alokasi waktu : 2 JP ( 2x40 menit)

I. Standar Kompetensi

1. Matematika

1 Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

2. Bahasa Indonesia

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan.

3. SBK

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik.

II. Kompetensi Dasar

1.1. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

1.1. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara

tertulis.

1.1. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan

sederhana.

III. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 100

1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek.

1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

86

4.3.1. Siswa mampu menyanyikan lagu-lagu sederhana

IV. Materi Pokok

Perkalian

V. Alokasi Waktu : 2 x 30 menit (2 JP)

VI. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

VII. Nilai Kemanusiaan

Sosialisasi dan keberanian

VIII. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

(1) Doa dan salam

(2) Apersepsi dan Tanya jawab tentang perkalian.

(3) Menyanyikan lagu ‘ Di sini senang di sana senang”.

Di sini senang, di sana senang

Dimana-mana hatiku senang

Di sini senang, di sini senang

Dimana-mana hati ku senang

La….la….la…..la…. 3x

(4) Siswa menghitung 1 sampai 100 dengan lisan.

2. Kegiatan Inti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

87

(1) Peneliti menyampaikan tema pembelajaran dan menjelaskan cara

memecahkan soal perkalian dengan cara penjumlahan berulang dan

bersusun panjang ke bawah dengan menggunakan alat peraga sedotan.

Contoh : 1. Perkalian dengan penjumlahan berulang,

4 x 15 = 15 + 15 + 15 +15 = 60

1. Perkalaian dengan cara bersusun panjang

112

2

——— ×

4 diperoleh 2 × 2satuan

20 diperoleh 2 × 1 puluhan

200 diperoleh 2 × 1 ratusan

——— +

224 Kemudian hasil dari perkalian

dijumlahkan.

(2) Siswa dibagikan Lembaran Kerja Siswa (LKS) dan alat peraga

sedotan, setiap orang mendapatkan 100 batang sedotan.

(3) Siswa mengerjakan LKS dengan menggunakan sedotan yang sudah

diterima secara individu.

(4) Siswa menuliskan hasil kerjanya di papan tulis.

(5) Diberikan kesempatan kepada siswa yang lain untuk memperbaiki

kesalahan temannya yang sudah maju.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

88

(6) Peneliti bersama siswa membahas soal yang sudah dikerjakan di

papan tulis.

3. Kegiatan Akhir

(1) Siswa bersama peneliti menyimpulkan hasil pekerjaan masing-

masing siswa yang sudah dikerjakan di papan tulis.

(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian 1 sampai 100.

(3) Salam penutup

XI. Penilaian Hasil Belajar

Pengamatan:

1. Dalam menjawab pertanyaan dari guru.

2. Ketika diskusi dengan teman.

Penugasan.

XI. Aksi

1. Peserta didik mampu membuat kalimat matematika.

2. Peserta didik mampu mennyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan

perkalian.

XII. Kecakapan Hidup ( Life Skill )

Siswa cakap dalam menggunakan alat peraga yang diberikan pada mereka

dengan cepat dalam mengerjakan soal-soal tentang operasi perkalian.

XIII. Alat dan Sumber Belajar

Alat : sedotan, papan flannel dan kotak kapur kosong.

Sumber :

a. Joko Sugiarto, dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk kelas III

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

89

SD. Jakarta: Erlangga.

b. Tim Bina Karya. 2006. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta:

Erlangga.

c. Dianawati.2009. Pintar Mengajarkan PR Matematika. Ciganjur.

PT Wahyumedia

Yogyakarta, 25 Agustus 2010

Peneliti

(Suwisnawati Gowasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

90

Siklus II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan

Kelas/Semester : III / 1

Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia,SBK

Alokasi waktu : 2 JP ( 2x40 menit )

I. Standar Kompetensi

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan.

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik

II. Kompetensi Dasar

1.1. Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga angka

1.1. Melakukan sesuatu berdasarkan penjelasan yang disampaikan secara

tertulis.

4.1. Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan

sederhana.

III. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 100

1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek.

1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.

1.1.4. Siswa mampu menyanyikan lagu-lagu sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

91

IV. Materi Pokok

Operasi Perkalian

V. Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (2 JP)

VI. Metode Pembelajaran

Tanya jawab, diskusi, dan penugasan.

VII. Nilai Kemanusiaan

Sosialisasi dan keberanian

VIII. Kegiatan Pembelajaran

1. Kegiatan Awal

(1) Salam dan Doa pembukaan

(2) Apersepsi

(3) Menyanyikan lagu “Satu ditambah Satu”

Satu ditambah Satu

Satu di tambah satu sama dengan dua

Dua ditambah dua sama dengan empat

Empat ditambah empat sama dengan enam belas

Enam belas ditambah enam belas sama denagan tiga puluh dua

(4) Tanya jawab tentang perkalian.

c. Kegiatan Inti

(1) Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang operasi perkalian

1 sampai 100 dengan menggunakan alat peraga sedotan.

(2) Siswa dibagi dalam kelompok yang terdiri dari lima siswa, setiap

kelompok mendapat lembaran kerja siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

92

(3) Siswa mengerjakan soal dalam kelompok dengan menggunakan alat

peraga.

(4) Perwakilan dari setiap kelompok maju untuk menulis hasil kerjanya

di papan tulis.

(5) Siswa bersama guru membahas hasil pekerjaan dari setiap kelompok

yang sudah ditulis dipapan tulis.

3. Kegiatan Akhir

(1) Siswa bersama guru menyimpulkan hasil pekerjaan masing-masing

Kelompok.

(2) Pemberian tugas rumah tentang operasi perkalian 1 sampai 200.

(3) Doa dan salam penutup

XI. Penilaian Hasil Belajar

Soal- soal latihan dan ulangan

XII. Aksi

1. Siswa mampu mengerjakan soal-soal yang ditugaskan

2. Siswa dapat menggunakan alat peraga sedotan dalam mengerjakan soal-

soal tentang operasi perkalian.

XIII. Kecakapan Hidup ( Life Skill )

Siswa cakap dalam menggunakan alat peraga yang dibarikan pada mereka

dengan cepat dalam mengerjakan soal-soal tentang operasi perkalian

XIV. Alat dan Sumber Belajar

Alat: sedotan, papan flannel dan kotak kapur yang kosong.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

93

Sumber:

a. Joko Sugiarto, dkk. 2006. Terampil Berhitung Matematika untuk kelas III

SD. Jakarta: Erlangga.

b. Tim Bina Karya. 2006. Terampil Berhitung Matematika. Jakarta:

Erlangga.

d. Dianawati.2009. Pintar Mengajarkan PR Matematika. Ciganjur.

PT Wahyumedia

Yogyakarta, 01 September 2010

Peneliti

(Suwisnawati Gowasa)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

94

Lampiran 3

Siklus I

LEMBARAN KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Sorowajan

Kelas : III (tiga)

Semester : I (satu)

Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)

I. Kompetensi Dasar

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan

4. Mengekspresikan diri melalui karya seni suara atau musik

II. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 100 dengan cara

penjumlahan berulang.

1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek dan

panjang.

1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.

1.1.2 Siswa mampu menyanyikan lagu-lagu sederhana

III. Petunjuk Untuk Siswa

Kerjakan soal di bawah ini sesuai dengan petunjuk !

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

95

IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Belajar I

Siswa di bagi dalam kelompok yang tiap kelompok berjumlah 1-6

orang.

LKS di bagi oleh guru tiap kelompok.

Kelompok mengerjakan LKS yang sudah di terima secara bersama

dalam kelompok.

Hasil kerja kelompok dibahas bersama dengan guru.

B. Kegiatan Belajar II

Tuliskan perkalian di bawa ini dalam bentuk penjumlahan berulang

kemudian tentukan hasilnya!

1. 3 x 7 = …. + ….. + …. = …….

2. 8 x 4 = …. + …... + …. + …. + …. + …. + ….. + ….. = …….

3. 7 x 4 = …. + ….. + ….. + ….. + …. + … + ….. = …….

4. 8 x 8 = …. + ….. + ….. + ….. + …. + …. + …. + …. = …..

5. 5 x 9 = …. + ….. + ….. + ….. + ….. = ……..

C. Kegiatan Belajar IV

Selesaikan soal di bawah ini dengan cara bersusun pendek!

1) 12 × 7 2). 10 × 8 3). 8 × 8 4). 25 × 4 5). 15 × 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

96

D. Kegiatan Belajar IV

Kerjakan soal cerita berikut ini.

1. Aminah membeli 32 ekor kambing di pasar. Berapa jumlah kaki

kambing Aminah seluruhnya?

Jawab : ………………..

Jadi : ………………………………………………………………

2. Anak-anak berbaris lima-lima ke belakang. Barisan itu ada 35 baris.

Berapa jumlah anak yang berbaris.

Jawab : ………………….

Jadi : …………………………………………………………………

3. Bapak membeli 9 kotak teh botol. Setiap kotak berisi 24 teh botol.

Berapa jumlah teh botol seluruhnya?

Jawab : …………………...

Jawab : ……………………………………………………………….

4. Pada ulang tahun Anto mendapatkan hadiah 8 kotak coklat. Setiap kota

berisi 25 bungkus coklat. Berapa bungkus jumlah coklat Anton?

Jawab : ………………..

Jadi : ………………………………………………………………..

5. Dalam satu kandang terdapat 63 ekor ayam. Berapa ekor ayam yang

terdapat dalam 5 kandang?

Jawab : ……………………

Jadi : ……………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

97

Refleksi

1. Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari materi ini?

____________________________________________________________

2. Kesulitan apa yang kamu alami dalam mempelajari materi ini?

____________________________________________________________

3. Apa tindakan kamu selanjutmya?

____________________________________________________________

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

98

Siklus II

LEMBARAN KERJA SISWA

Satuan Pendidikan : SD Kanisius Gowongan

Kelas : III (tiga)

Semester : I (satu)

Mata Pelajaran : Matematika, Bahasa Indonesia, SBK

Alokasi Waktu : 2 jp (2 x 40 menit)

I. Kompetensi Dasar

1. Melakukan operasi hitung bilangan sampai tiga angka

1. Memahami penjelasan tentang petunjuk dan cerita anak yang disalinkan

I. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.3.1. Siswa mampu melakukan perkalian 1 sampai 300 dengan cara

penjumlahan berulang.

1.3.2. Siswa mampu melakukan perkalian dengan cara bersusun pendek dan

panjang.

1.1.1 Siswa mampu menyelesaikan soal cerita secara individu.

1.1.2 Siswa mampu menyanyikan lagu anak-anak yang sederhana.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

99

II. Kegiatan Pembelajaran

A. Kegiatan Belajar I

Tuliskan penjumlahan berulang di bawah ini dalam bentuk perkalia,

kemudian tentukan hasilnya!

1. 3 + 3 + 3 + 3 + 3 + 3 = ….. x ….. = ……

2. 10 + 10 + 10 + 10 = …… x …... = …….

3. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = ….. x ….. = ……..

4. 23 + 23 + 23 = …. x …. = ……

5. 35 + 35 = …. x …. = ………

B. Kegiatan Belajar II

Selesaikan soal perkalian di bawah ini dengan cara bersusun panjang!

1. 15 2. 18 3. 21 10 12 10 —— × —— × —— × …… …… ……. 4. 23 5. 25 14 12 ——× —— × ……. …….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

100

C. Kegiatan Belajar IV

Kerjakan soal cerita berikut ini.

1. Kakek mempunyai 15 ekor sapi. Jika satu ekor sapi berkaki 4, berapakah

jumlah kaki sapi seluruhnya?

Jawab : ……………………

Jadi : ……………………………………………………………………

2. Ada 17 buah piring di atas meja. Setiap piring berisi 12 buah anggur.

Berapa jumlah anggur seluruhnya?

Jawab : ……………………..

Jadi : ……………………………………………………………………

3. Ada 18 baris bangku dalam aula. Setiap baris 18 bangku. Berapa buah

jumlah bangku yang ada di dalam aula?

Jawab : …………………

Jadi : ……………………………………………………………………

4. Ibu membeli 4 kotak telur. Tiap kotak berisi 22 butir telur. Berapa butir

telur yang Ibu beli?

Jawab : ……………………

Jadi : ……………………………………………………………………

5. Didepan sebuah supermarket terdapat 48 mobil yang sedang parkir.

Apabila setiap mobil mempunyai 5 pintu dan 4 roda, maka berapakah

jumlah pintu dan roda mobil yang sedang parkir tersebut?

Jawab : …………………….

Jadi : …………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

101

Refleksi

1. Bagaimana perasaan kamu setelah mempelajari materi ini?

____________________________________________________________

2. Kesulitan apa yang kamu alami dalam materi ini?

____________________________________________________________

3. Apa tindakan kamu selanjutmya?

Nama Kelompok : 1. ……………

2. ……………

3. ……………

4. ……………

5. ……………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

102

Lampiran 4

Soal Pre Test Awal

Nama :

I. Selesaikan soal di bawah dengan cara penjumlahan berulang, kemudian

tentukan hasilnya!

1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = …….. × ……... = ……..

2. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = …….. × ……... = ……..

3. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = …… × ….. = ……

4. 7 × 10 = ….. + ….. + …… + ….. + …… + …. + ….. = ……

5. 4 × 20 = ….. + ….. + ….. + ….. = ……

II. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang !

6. 5 x 135 = …… 7. 2 x 112 = …………

Jawab : Jawab :

8. 6 x 128 = ….. 9. 3 x 113 = ……...

Jawab : Jawab :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

103

10. 8 x 123 = ………… 11. 4 x 127 = ……...

Jawab : Jawab :

12. 3 x 242 = …… 13. 4 x 177 = …..

Jawab : Jawab :

14. 3 x 142 = …… 15. 2 x 104 = …….

Jawab: Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

104

III. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun pendek ! 16. 3 x 116 = ……. 17. 5 x 133 = ……

Jawab : Jawab :

18. 4 x 104 = ….. 19. 3 x 177 = …..

Jawab : Jawab :

IV. Selesaikan soal cerita di bawah ini!

20. Andi memiliki 7 kantong kelereng. Tiap kantong berisi 30 butir kelereng.

Berapa butirkah jumlah kelereng Andi?

Jawab : ……………………………

Jadi : ………………………………………………………………………

21. Dalam satu kandang terdapat 54 ekor ayam jantan. Berapa ekor ayam yang

terdapat dalam 4 kandang?

Jawab : …………………………….

Jadi : …………………………………………………………………….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

105

22. Pada Ultah Nina mendapat hadiah 10 kotak pensil. Setiap kotak berisi 12

buah penghapus. Berapa jumlah penghapus Nina semuanya?

Jawab : ………………………..

Jadi : ………………………………………………………………

23. Upin meminta setiap temannya untuk mengumpulkan 4 bungkus endomi

yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 50 orang

teman yang mengumpulkan, berapa banyak jumlah endomi yang akan

disumbangkan?

Jawab : ………………………………

Jadi : ……………………………………………………………….

24. Jumlah murid kelas tiga yang ikut berkunjung ke perpustakaan Nasional

sebanyak 150 siswa. Tiap mobil mengangkut 10 siswa. Berapakah jumlah

mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh siswa tersebut?

Jawab : ………………………

Jadi : …………………………………………………………………

25. Ibu guru menyuruh setiap siswa untuk mengumpulkan 6 buah buku tulis

yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 60 siswa

yang mengumpulkan, berapakah banyaknya buku tulis yang akan

disumbangkan?

Jawab : …………………………..

Jadi : ……………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

106

Siklus I

SOAL PERKALIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KELAS III SD KANISIUS SOROWAJAN

NAMA / NO : KKM : 65

6. Selesaikan soal di bawah dengan cara penjumlahan berulang, kemudian

tentukan hasilnya!

1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = …….. × ……... = ……..

2. 4 × 23 = ……. + …… + …… + …… = …….

3. 6 × 12 = ….. + …. + …… + ….. + …. + …. = ……

4. 15 + 15 + 15 + 15 + 15 = …….. x ……. = ………..

5. 5 x 20 = ….. + ….. + ….. + ….. + …… = ……

II. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang !

6. 3 x 242 = …… 7. 8 x 123 = …… Jawab : Jawab :

8. 4 x 177 = ….. 9. 6 x 128 = …… Jawab : Jawab :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

107

10. 5 x 135 = …. Jawab :

III. Kerjakanlah soal berikut dengan cara bersusun pendek !

11. 3 x 65 = …. 12. 8 x 38 = …..

Jawab : Jawab :

13. 3 x 52 = ……… 14. 8 x 72 = ….. Jawab : Jawab :

15. 2 x 84 = ….. Jawab :

IV. Selesaikan soal cerita di bawah ini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

108

16. Andi memiliki 6 kantong kelereng. Tiap kantong berisi 25 butir kelereng.

Berapa butirkah jumlah kelereng Andi?

Jawab : …………………………….

Jadi : ……………………………………………………………………

17. Tata mempunyai 33 ekor sapi. Jika satu ekor sapi berkaki 4, berapakah

jumlah kaki sapi seluruhnya?

Jawab : ………………………..

Jadi : …………………………………………………………………

18. Jojo membeli 9 keranjang apel. Setiap keranjang berisi 23 buah apel.

Berapakah jumlah apel yang dibeli Jojo?

Jawab : ………………………………

Jadi : ………………………………………………………………

19. Pak Samuel memiliki 34 pohon nangka. Tiap pohon rata-rata

menghasilkan 8 buah nangka. Berapa buah nangka yang dihasilkan dari

kebun Pak Samuel?

Jawab : ………………………

Jadi :

………………………………………………………………………

20. Ibu Monik menyuruh setiap siswa untuk mengumpulkan 6 buah buku tulis

yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 60 siswa

yang mengumpulkan, berapakah banyaknya buku tulis yang akan

disumbangkan?

Jawab : …………………………..

Jadi : ……………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

109

Siklus II

SOAL PERKALIAN MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KELAS III SD KANISIUS SOROWAJAN

NAMA / NO : KKM : 70

I. Selesaikan soal di bawah dengan cara penjumlahan berulang, kemudian

tentukan hasilnya!

1. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = …….. × ……... = ……..

2. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = …… × ….. = ……

3. 7 × 10 = ….. + ….. + …… + ….. + …… + …. + ….. = ……

4. 4 × 20 = ….. + ….. + ….. + ….. = ……

5. 3 × 20 = ……. + …… + …… = …….

II. Hitunglah perkalian berikut dengan cara bersusun panjang !

6. 5 × 135 = …… 7. 8 × 112 = …………

Jawab : Jawab :

8. 6 × 128 = ….. 9. 8 × 113 = ……... Jawab : Jawab :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

110

10. 7 x 126 = ….. Jawab :

III. Kerjakan soal berikut dengan cara bersusun pendek !

11. 3 x 116 = ……. 12. 5 x 133 = ……

Jawab : Jawab :

13. 4 x 104 = ….. 14. 6 x 207 = ……

Jawab : Jawab :

15. 2 x 123 = ….

Jawab:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

111

IV. Selesaikan soal cerita di bawah ini!

16. Dalam satu kandang terdapat 54 ekor ayam jantan. Berapa ekor ayam yang

terdapat dalam 4 kandang?

Jawab : …………………………….

Jadi : ……………………………………………………………………

17. Pada Ultah Nina mendapat hadiah 10 kotak pensil. Setiap kotak berisi 12

buah penghapus. Berapa jumlah penghapus Nona semuanya?

Jawab : ………………………..

Jadi : ……………………………………………………………………

18. Upin meminta setiap temannya untuk mengumpulkan 4 bungkus endomi

yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 50 orang

teman yang mengumpulkan, berapa banyak jumlah endomi yang akan

disumbangkan?

Jawab : ………………………………

Jadi : ……………………………………………………………………

19. Jumlah murid kelas tiga yang ikut berkunjung ke perpustakaan Nasional

sebanyak 150 siswa. Tiap mobil mengangkut 10 siswa. Berapakah jumlah

mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh siswa tersebut?

Jawab : ………………………

Jadi : ……………………………………………………………………

20. Ibu guru menyuruh setiap siswa untuk mengumpulkan 2 buah buku tulis

yang akan disumbangkan ke korban bencana alam. Jika terdapat 45 siswa

yang mengumpulkan, berapakah banyaknya buku tulis yang akan

disumbangkan?

Jawab : …………………………..

Jadi : ……………………………………………………………………

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

112

Lampiran 6

Kunci Jawaban Pre Tes Awal

I.

1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = 5 × 16 = 80

2. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 5 × 12 = 60

3. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = 6 × 40 = 240

4. 7 × 10 = 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 70

5. 4 × 20 = 20 + 20 + 20 + 20 = 80

II.

6. 5 x 135 = …… 7. 2 x 112 = ……

Jawab : 135 Jawab : 112 5 2 —— x —— x 25 (5 x 5) 4 (2 x 2) 150 (5 x 30) 20 (2 x 20) 500 (5 x 100) 200 (2 x 100) ——— + ——— + 675 224

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

113

8. 6 x 128 = ….. 9. 3 x 113 = ……... Jawab : 128 Jawab : 113 6 3 —— x —— x 48 (6 x 8) 9 (3 x 3) 120 (6 x 20) 30 (3 x 10) 600 (6 x 100) 300 (3 x 100) ——— + ——— + 768 339 10. 8 x 123 = ………… 11. 4 × 127 = ……... Jawab : 123 Jawab : 127 8 4 —— x —— x 24 (8 x 2) 28 (4 x 7) 160 (8 x 20) 80 (4 x 20) 800 (8 x 100) 400 (4 x 100) —— + —— + 984 508

12. 3 × 242 = …… 13. 4 × 177 = ….. Jawab : 242 Jawab : 177 3 4 —— x —— x 6 (3 x 2) 28 (4 x 7) 120 (3 x 40) 280 (4 x70) 600 (3 x 200) 400 (4 x 100) —— + —— + 726 708

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

114

14. 3 x 142 = …… 15. 2 x 104 = ……. Jawab: 142 Jawab: 104 3 2 —— x —— x 6 (3 x 2) 8 (2 x 4) 120 (3 x 40) 0 (2 x 0 ) 300 (3 x 100) 200 (2 x 100) —— + —— + 426 208 III. 16. 3 x 116 = ……. 17. 5 x 133 = ……

Jawab : 1 Jawab : 1 1 1 6 1 3 3 3 5 —— x —— x 3 4 8 6 6 5 18. 4 x 104 = ….. 19. 3 x 177 = …..

Jawab : 1 Jawab : 2 1 0 4 1 7 7 4 3 —— x —— x

4 1 6 5 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

115

IV.

20. Jawab : 7 x 30 = 210

Jadi : jumlah kelereng Andi adalah 210 butir.

21. Jawab : 4 x 54 = 216

Jadi : jumlah ayam yang terdapat dalam 4 kandang adalah 216.

22. Jawab : 10 x 12 = 120

Jadi : jumlah penghapus Nina adalah 120 buah.

23. Jawab : 4 x 50 = 200

Jadi : jumlah endomi yang akan disumbangkan adalah 200

bungkus

24. Jawab : 10 x 150 = 1500

Jadi : jumlah mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh

siswa adalah 1500.

25. Jawab : 6 x 60 = 360

Jadi : banyaknya buku tulis yang akan disumbangkan adalah

360 buah buku tulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

116

Kunci Jawaban Ulangan Siklus I

I.

1. 16 +16 + 16 + 16 + 16 = 5 × 16 = 80

2. 4 × 23 = 23 + 23 + 23 + 23 = 92

3. 6 × 12 = 12 + 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 72

4. 15 + 15 + 15 + 15 + 15 = 5 x 15 = 75

5. 5 x 20 = 20 + 20 + 20 + 20 + 20 = 100

II.

6. 3 × 242 = 726 7. 8 × 123 = 984

Jawab : 242 Jawab : 123 3 8 —— x —— x 6 ( 3 x 2 ) 24 ( 8 x 3 ) 120 ( 3 x 40 ) 160 ( 8 x 20 ) 600 ( 3 x 300 ) 800 ( 8 x 100 ) ——— + ——— + 726 984

8. 4 × 177 = 708 9. 6 × 128 = 768 Jawab : 177 Jawab : 128 4 6 —— x —— x 28 ( 4 x 7 ) 48 ( 6 x 8 ) 280 ( 4 x 70 ) 120 ( 6 x 20 ) 400 ( 4 x 100 ) 600 ( 6 x 100 ) ——— + ——— +

708 768

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

117

10. 5x 135 =

Jawab : 135 5 —— x 25 ( 5 x 5 ) 150 ( 5 x 30) 500 ( 5 x 100) ——— + 675

III.

11. 3 x 65 = 195 12. 8 x38 = 304

Jawab : 1 Jawab : 6 6 5 3 8 3 8 —— x —— x 195 304

13. 3 x 52 = 156 14. 8 x 72 = 576 Jawab : Jawab : 1

5 2 7 2 3 8 —— x —— x 156 576

15. 2 x 84 = 168 Jawab :

8 4 2 —— x 168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

118

IV.

16. Jawab : 6 x25 = 150

Jadi : jumlah kelereng Andi adalah 150 butir.

17. Jawab : 4 x 33 = 132

Jadi : jumlah kaki sapi seluruhnya adalah 132.

18. Jawab : 9 x 23 = 207

Jadi : jumlah apel yang dibeli Jojo adalah 207 buah.

19. Jawab : 8 x 34 = 272

Jadi : jumlah buah nangka yang dihasilkan dari kebun Pak

Samuel

adalah 272 buah.

20. Jawab : 6 x 60 = 360

Jadi : banyaknya buku tulis yang akan disumbangkan adala 360

buah buku tulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

119

Kunci Jawaban Ulangan Siklus II

I

1. 12 + 12 + 12 + 12 + 12 = 5 × 12 = 60

2. 40 + 40 + 40 + 40 + 40 + 40 = 6 × 40 = 240

3. 7 × 10 = 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 + 10 = 70

4. 4 × 20 = 20 + 20 + 20 + 20 = 80

5. 3 × 20 = 20 + 20 + 20 = 60

II.

6. 135 7. 112

5 8 —— x ———x

25 ( 5 x 5) 16 (8 x 2) 150 (5 x 30) 80 (8 x 10) 500 (5 X 100) 800 (8 x 100) ——— + ——— +

675 896

8. 128 9. 113 6 8 —— x —— x 48 (6 x 8) 24 (8 x3) 120 (6 x 20) 80 (8 x 10) 600 (6 x 100) 800 (8 x 100) ——— + ——— + 768 904

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

120

10. 126 7 —— x 42 (7 x 6) 140 (7 x 20) 700 (7 x 100) —— + 882

III. 1 1 1 11. 1 1 6 12. 1 3 3 13. 1 0 4 3 5 4 —— x —— x —— x 3 4 8 6 6 5 4 1 6

4 14. 2 0 7 15. 1 2 3 6 2 —— x —— x 1242 2 4 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

121

IV. 16. Jawab : 4 x 54 = 216

Jadi : Ayam yang terdapat dalam 4 kandang adalah 216 ekor.

17. Jawab : 10 x 12 = 120

Jadi : jumlah penghapus Nina semua adalah 120 buah

18. Jawab : 4 x 50 = 200

Jadi : jumlah endomi yang akan disumbangkan adalah 200 bungkus

19. Jawab : 10 x 150 = 1500

Jadi : jumlah mobil yang diperlukan untuk mengangkut seluruh siswa

adalah 1500 mobil

20. Jawab : 2 x 45 = 90

Jadi : banyaknya buku tulis yang akan disumbangkan pada korban

bencana alam adalah 90 buah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

122  

Lampiran 7 Tabel 15 Penguji Validitas Butir item Tentang Operasi Perkalian Pada Test-retest Awal

No Item

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 Total

Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 Skor X

No siswa

4 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 54 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 4 2 2 53 19 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 4 4 4 2 4 4 50 13 2 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 1 4 4 1 50 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 4 3 4 4 50 14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 3 2 4 4 2 4 4 48 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 2 1 4 4 3 3 47 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 46 30 1 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 1 3 1 1 3 3 3 3 2 4 1 4 3 4 45 5 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 4 4 4 4 4 45 12 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2 1 4 3 2 4 4 4 45 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 44 32 2 2 2 2 1 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 3 3 1 2 4 4 3 4 4 44 18 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 1 3 3 1 3 4 4 3 4 3 3 44 7 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 3 1 1 3 2 3 2 1 4 3 4 4 43 29 2 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 2 2 4 4 4 4 3 43 24 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3 2 2 1 3 1 34 22 2 1 2 2 1 2 3 3 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 4 1 2 1 33 16 1 1 2 2 1 3 3 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 4 1 4 1 31 9 2 1 2 2 1 3 1 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 4 4 2 2 28 11 1 1 2 2 1 1 3 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 4 2 2 3 27 26 2 1 2 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 4 1 2 2 26 28 1 2 2 2 1 3 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 1 2 3 4 26 25 2 1 2 2 0 1 3 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 3 2 2 3 25 6 1 1 2 2 0 3 3 3 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 2 3 3 4 2 24 2 1 2 2 2 0 1 1 1 1 2 2 2 1 1 2 0 0 2 2 1 2 4 4 1 3 23 10 1 1 2 2 1 1 2 1 0 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 2 1 1 2 22 31 2 1 2 2 2 0 2 1 0 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 1 4 3 21 1 1 1 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 0 1 1 4 4 2 1 2 18 20 1 1 1 2 0 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 2 4 1 2 17 17 1 2 1 2 1 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3 4 4 1 2 2 15 15 1 1 2 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 4 2 1 3 13

N= 32  0,6  0,66  0,4  0,32  0,73  0,73  0,42 0,73 0,67 0,78 0,71 0,54 0,7 0,7 0,69 0,71  0,77  0,78 0,76 0,64 0,46 0,14 0,54 0,69 0,43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

123

 

Tabel 16 Penguji Validitas Butir Item Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus I

No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor

X No siswa

4 2 2 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 58 19 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 56 13 1 2 2 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 53 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 4 4 4 4 2 54 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 54 12 2 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 2 4 4 52 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 2 52 14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 4 3 4 2 2 51 18 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 1 4 2 4 4 4 48 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 0 3 4 3 4 46 7 2 2 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 1 1 4 2 4 2 4 46 30 1 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 1 3 1 1 4 3 4 2 2 46 29 2 2 2 1 2 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 4 3 4 2 46 32 2 2 1 2 1 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 4 2 2 2 44 5 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 4 4 3 1 1 44 3 2 2 1 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 3 42 22 2 0 1 1 0 2 3 3 3 2 1 1 1 1 3 2 3 4 2 4 39 16 1 0 0 0 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 2 37 11 0 2 1 2 0 0 3 1 1 1 3 3 1 1 3 3 2 4 3 3 37 24 2 2 2 0 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 3 2 2 2 2 39 22 1 0 2 2 2 3 1 1 3 3 1 1 1 0 2 2 3 1 2 1 32 6 2 2 1 1 2 3 3 3 1 0 1 2 0 1 1 3 2 2 2 0 32 10 1 0 1 1 0 1 1 2 3 1 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 29 31 2 2 2 1 2 3 1 1 0 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 31 25 2 1 0 1 2 1 3 1 3 1 1 0 1 0 1 1 0 2 2 2 25 11 0 2 0 1 0 1 0 1 0 2 2 2 1 0 2 2 0 2 2 2 22 26 1 2 1 0 0 1 0 1 0 3 1 1 1 1 1 2 0 2 2 2 22 28 2 1 1 1 0 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 17 20 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 13 1 0 1 1 2 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 12 15 1 2 2 2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 12 17 1 2 2 2 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 10

N=32 0,57 0,31 0,51 0,36 0,71 0,65 0,64 0,67 0,55 0,73 0,74 0,68 0,69 0,72 0,73 0,68 0,79 0,87 0,84 0,74 1201

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

124

 

Tabel 17 Penguji Validitas Butir Item Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus II

No.Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor X

No. Siswa 4 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 19 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 13 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 57 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 57 12 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 57 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 55 14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 4 4 3 55 29 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 4 4 4 3 54 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 3 51 30 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 4 3 4 2 3 50 32 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 1 3 3 3 4 2 2 46 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 0 3 3 3 1 3 3 2 3 1 3 46 5 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 1 3 45 18 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 4 2 3 4 3 45 7  2  2  1  2  2  3  2  2  3  2  3  1  1  1  2  4  2  3  3  3  44 22 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 0 3 2 3 4 2 4 42 16 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 4 2 2 41 9 2 2 1 2 0 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 4 2 2 3 3 40 24 2 2 2 0 1 3 2 1 2 2 3 2 1 0 2 4 2 4 3 2 40 11 0 2 2 1 0 2 3 1 1 1 3 3 2 0 3 4 2 4 3 3 40 3 1 2 1 1 2 2 1 2 3 1 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 40 10 1 0 1 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 0 3 1 3 4 2 2 39 25 1 0 2 0 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 2 39 6 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 39 31 1 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 0 26 1 0 2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 17 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 15 15 1 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 15 28 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 14 20 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 12 17 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10

N= 32  0,63  0,47  0,66  0,51  0,5  0,79  0,7  0,74  0,75  0,77  0,79  0,63  0,68  0,53  0,78  0,79  0,81  0,79  0,72  0,78  1282

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

125

Lampiran 8

Tabel 18 Kesimpulan Validitas Soal Test Awal

Korelasi antara Nilai

Korelasi (r)

Nilai r tabel

(n= 32, a= 1%)

Keterangan Kesimpulan

Item No. 1

Dengan total

0,61 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 2

Dengan total 0,66

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 3

Dengan total 0,40

R Positif

r hitung >r tabel

Tidak Valid

Item No. 4

Dengan total 0,32

R Positif

r hitung >r tabel

Tidak Valid

Item No. 5

Dengan total

0,73 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 6

Dengan total

0,73 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 7

Dengan total

0,40 R Positif

r hitung >r tabel

Tidak Valid

Item No. 8

Dengan total

0,73 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 9

Dengan total

0,67 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 10

Dengan total

0,78 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 11

Dengan total

0,71 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 12

Dengan total

0,54

0,45

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

126

Item No. 13

Dengan total

0,70 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 14

Dengan total

0,69 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 15

Dengan total

0,69 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 16

Dengan total

0,71

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 17

Dengan total

0,77 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 18

Dengan total

0,78 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 19

Dengan total

0,76 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 20

Dengan total

0,64 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 21

Dengan total

0,46

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 22

Dengan total

0,14 R Positif

r hitung >r tabel

Tidak Valid

Item No. 23

Dengan total

0,54 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 24

Dengan total

0,68 R Positif

r hitung>r tabel

Valid

Item No. 25

Dengan total

0,43 R Positif

r hitung >rtabel

Tidak Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

127

Tabel 19 Kesimpulan Validitas Soal Siklus I

Korelasi antara Nilai

Korelasi (r)

Nilai r tabel

(n= 32, a= 1%)

Keterangan Kesimpulan

Item No. 1

Dengan total

0.57 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 2

Dengan total

0.31 R Positif

r hitung >r tabel

Tidak Valid

Item No. 3

Dengan total 0.51

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 4

Dengan total

0.36 R Positif

r hitung <r tabel

Tidak Valid

Item No. 5

Dengan total

0.71 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 6

Dengan total

0.65 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 7

Dengan total

0.64 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 8

Dengan total

0.67 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 9

Dengan total

0.55 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 10

Dengan total

0.73 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 11

Dengan total

0.74 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 12

Dengan total

0.68 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 13

Dengan total

0.69

0,45

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

128

Item No. 14

Dengan total

0.72 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 15

Dengan total

0.73 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 16

Dengan total

0.68 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 17

Dengan total

0.79

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 18

Dengan total

0.87 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 19

Dengan total

0.84 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 20

Dengan total

0.74

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

129

Tabel 20 Kesimpulan Validitas Soal Siklus II

Korelasi antara Nilai

Korelasi (r)

Nilai r tabel

(n= 32, a= 1%)

Keterangan Kesimpulan

Item No. 1

Dengan total

0.63 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 2

Dengan total

0.47 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 3

Dengan total 0.66

R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 4

Dengan total

0.51 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 5

Dengan total

0.50 R Positif

r hitung <r table

Valid

Item No. 6

Dengan total

0.79 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 7

Dengan total

0.70 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 8

Dengan total

0.74 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 9

Dengan total

0.75 R Positif

r hitung >r table

Valid

Item No. 10

Dengan total

0.77 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 11

Dengan total

0.79 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 12

Dengan total

0.63 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 13

Dengan total

0.68

0,45

R Positif

r hitung >r tabel

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

130

Item No. 14

Dengan total

0.53 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 15

Dengan total

0.78 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 16

Dengan total

0.79 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 17

Dengan total

0.81 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 18

Dengan total

0.79 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 19

Dengan total

0.72 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

Item No. 20

Dengan total

0.78 R Positif

r hitung >r tabel

Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

131

Lampiran 9

Tabel 21 Nilai-Nilai r Product- Moment dari Pearson

Taraf Signif Taraf Signif Taraf Signif N (1) 5%

(2) 1% (3)

N (1) 5%

(2) 1% (2)

N (1) 5%

(2) 1% (3)

3 4 5 6 7 8 9 10

11 12 13 14 15

16 17 18 19 20

21 22 23 24 25

0,997 0,950 0,878

0,811 0,754 0,707 0,666 0,632

0,602 0,576 0,553 0,532 0,514

0,497 0,482 0,468 0,456 0,444

0,433 0,423 0,413 0,404 0,395

0,999 0,990 0,959

0,917 0,874 0,874 0,798 0,765

0,735 0,708 0,684 0,661 0,641

0,623 0,606 0,590 0,575 0,561

0,549 0,537 0,526 0,515 0,505

26 27 28 29 30

31 32 33 34 35

36 37 38 39 40

41 42 43 44 45

46 47 48 49 50

0,388 0,381 0,374 0,367 0,361

0,355 0,349 0,344 0,339 0,334

0,329 0,325 0,320 0,316 0,312

0,308 0,304 0,301 0,297 0,294

0,291 0,288 0,284 0,281 0,279

0,496 0,487 0,478 0,470 0,463

0,456 0,449 0,442 0,436 0,430

0,424 0,418 0,413 0,408 0,403

0,398 0,393 0,389 0,384 0,380

0,376 0,372 0,368 0,364 0,361

55 60 65 70 75

80 85 90 95 100

125 150 175 200 300

400 500

600 700

800 900

1000

0,26 0,254 0,244 0,235 0,227

0,220 0,213 0,207 0,202 0,195

0,176 0,159 0,148 0,138 0,113

0,098 0,088

0,080 0,074

0,070 0,065

0,062

0,345 0,330 0,317 0,306 0,296

0,286 0,278 0,270 0,263 0,256

0,230 0,210 0,194 0,181 0,148

0,128 0,115

0,105 0,097

0,091 0,086

0,081

Sumber: Dikutip dari Sutrisno Hadi, 1981, Statistik Jilid II, Yogyakarta,

Yayasan Penerbit Fakultas Psikologi UGM, hlm. 359

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

132  

 

Lampiran 10 Tabel 22 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian Pada Test-retest Awal

No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Gasal Genap         Skor 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 Skor  X  Y  Χ² Y² ΧY

No siswa                  4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 61  30  31  900  961  930 21 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 4 2 54  28  26  784  676  728 19 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 1 3 1 3 3 3 4 4 2 4 53  24  29  576  841  696 13 2 2 2 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 4 2 4 4 55  29  26  841  676  754 27 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 4 3 4 54  25  29  625  841  725 14 2 2 2 3 3 3 3 3 1 3 3 3 1 2 2 3 2 4 2 4 51  21  30  441  900  630 8 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 3 3 1 2 1 4 3 48  24  24  576  576  576 23 1 1 2 3 3 3 3 1 1 3 3 1 3 3 3 3 2 4 4 4 51  25  26  625  676  650 30 1 2 1 3 3 2 3 3 1 3 1 1 3 3 3 3 2 4 4 3 49  22  27  484  729  594 5 2 2 2 3 3 3 3 1 1 1 1 3 3 3 3 3 1 4 4 4 50  23  27  529  729  621 12 2 2 1 3 2 3 3 3 1 3 3 3 1 1 2 1 4 3 4 4 49  23  26  529  676  598 3 2 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 51  23  28  529  784  644 32 2 2 1 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 3 3 1 2 4 3 4 48  22  26  484  676  572 18 2 2 2 3 2 3 2 1 3 1 1 1 3 3 1 3 4 4 4 3 48  24  24  576  576  576 7 2 2 2 3 3 2 3 1 3 1 3 1 1 3 2 3 2 1 3 4 45  24  21  576  441  504 29 2 2 2 1 3 3 3 3 3 1 1 1 2 3 3 2 2 4 4 4 49  25  24  625  576  600 24 2 2 2 3 2 2 3 1 3 1 1 1 1 2 1 1 3 2 1 3 37  19  18  361  324  342 22 2 1 1 2 3 3 2 1 1 1 1 3 2 1 1 1 1 1 1 2 31  15  16  225  256  240 16 1 1 1 3 2 2 2 3 1 1 1 2 1 1 1 1 1 3 1 4 33  12  21  144  441  252 9 2 1 1 3 1 3 3 1 1 1 1 2 1 1 1 1 1 2 4 2 33  16  17  256  289  272 11 1 1 1 1 1 1 1 3 3 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 27  13  14  169  196  182 26 2 1 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1 1 2 3 1 2 2 1 2 29  16  13  256  169  208 28 1 2 1 3 3 3 1 1 1 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 3 32  14  18  196  324  252 25 2 1 0 1 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 2 23  10  13  100  169  130 6 1 1 0 3 3 1 1 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 2 3 4 29  14  15  196  225  210 2 1 2 0 1 1 1 2 2 2 1 1 2 0 0 2 2 1 2 4 1 28  14  14  196  196  196 10 1 1 1 1 1 0 1 1 2 2 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 22  11  11  121  121  121 31 2 1 2 0 1 0 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 1 1 1 4 26  14  12  196  144  168 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 0 1 1 4 2 1 21  8  13  64  169  104 20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 4 1 22  11  11  121  121  121 17 1 2 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 3 4 1 2 19  9  10  81  100  90 15 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 2 1 14  8  6  64  36  48 

B  52  51  42  71  66  65  69  59  58  48  45  57  52  63  59  54  64  84  89  94  1242 ∑Χ= 596

∑Y= 646

∑Χ²= 12446

∑Y²= 14614

∑ΧY= 13334

Belahan                                                                          Gasal   1    3    5    7    9    11    13    15    17    19               

Belahan                                                                          Genap     2     4     6     8     10     12     14     16     18     20             

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

133

Metode Gasal-Genap

Pre Test Awal

 

  

0,8951

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

134

0.94

Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N= 32 dituntun = 0,45.

Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,94. Jadi taraf taraf reliabilitas

ulangan Matematika tipe tes uraian dengan metode gasal-genap. Ternyata

signifikansi 1 % ( = 0,94 > 0,45), dan termasuk sangat tinggi (0,91 – 1,00).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

135  

Tabel 23Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus I 

No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 Total Gasal Genap Kj / Bs 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor X Y X² Y² XY

No siswa X 4 2 2 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 54 25 29 625 841 725 19 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 1 1 3 4 4 4 4 4 52 25 27 625 729 675 13 1 2 2 3 1 3 1 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 49 22 27 484 729 594 27 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 1 3 4 4 4 4 2 50 26 24 676 576 624 21 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 1 4 4 3 50 24 26 576 676 624 12 2 2 1 3 3 2 3 3 3 1 3 3 3 4 2 2 4 4 48 24 24 576 576 576 8 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 1 3 2 4 4 4 2 48 26 22 676 484 572 14 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 1 3 4 3 4 2 2 47 24 23 576 529 552 18 2 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 1 1 4 2 4 4 4 44 19 25 361 625 475 23 1 2 2 3 3 3 3 3 1 1 3 3 1 0 3 4 3 4 43 20 23 400 529 460 7 2 2 2 3 2 3 2 3 1 3 1 1 1 4 2 4 2 4 42 15 27 225 729 405 30 1 2 1 3 3 3 2 3 3 1 3 1 1 4 3 4 2 2 42 19 23 361 529 437 29 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 1 1 1 2 4 3 4 2 43 23 20 529 400 460 32 2 1 1 3 3 2 3 2 3 3 1 1 2 3 4 2 2 2 40 21 19 441 361 399 5 2 1 2 3 3 3 3 3 1 1 1 1 3 4 4 3 1 1 40 20 20 400 400 400 3 2 1 2 2 2 2 3 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 3 39 20 19 400 361 380 22 2 1 0 2 3 3 3 2 1 1 1 1 3 2 3 4 2 4 38 18 20 324 400 360 16 1 0 2 3 3 2 2 2 3 1 1 1 3 4 2 3 2 2 37 19 18 361 324 342 11 0 1 0 0 3 1 1 1 3 3 1 1 3 3 2 4 3 3 33 16 17 256 289 272 24 2 2 2 3 3 2 2 3 1 3 1 1 1 3 2 2 2 2 37 16 21 256 441 336 22 1 2 2 3 1 1 3 3 1 1 1 0 2 2 3 1 2 1 30 16 14 256 196 224 6 2 1 2 3 3 3 1 0 1 2 0 1 1 3 2 2 2 0 29 14 15 196 225 210 10 1 1 0 1 1 2 3 1 1 2 2 1 2 2 3 1 2 2 28 15 13 225 169 195 31 2 2 2 3 1 1 0 1 1 2 1 1 1 2 2 2 2 2 28 12 16 144 256 192 25 2 0 2 1 3 1 3 1 1 0 1 0 1 1 0 2 2 2 23 15 8 225 64 120 11 0 0 0 1 0 1 0 2 2 2 1 0 2 2 0 2 2 2 19 7 12 49 144 84 26 1 1 0 1 0 1 0 3 1 1 1 1 1 2 0 2 2 2 20 6 14 36 196 84 28 2 1 0 3 3 3 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 15 8 7 64 49 56 20 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 11 4 7 16 49 28 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 2 0 0 0 0 9 3 6 9 36 18 15 1 2 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 8 2 6 4 36 12 17 1 2 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 6 2 4 4 16 8

B 47 46 41 73 66 67 66 66 58 55 47 34 57 82 70 83 74 70 1102 ∑X= 526

∑Y= 675

∑X²= 10356

∑Y²= 16069

∑XY= 12599

Belahan Gasal 1 3 5 7 9 11 13 15 17

Belahan Genap 2 4 6 8 10 12 14 16 18

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

136

Metode Gasal-Genap

Siklus I

 

  

0,8498

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

137

0.92

Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N= 32 dituntun = 0,45.

Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,92. Jadi taraf taraf reliabilitas

ulangan Matematika tipe tes uraian dengan metode gasal-genap. Ternyata

signifikansi 1 % ( = 0,92 > 0,45), dan termasuk sangat tinggi (0,91 – 1,00).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

138  

Tabel 24 Reliabilitas dari Soal Tentang Operasi Perkalian Pada Siklus II

No Item 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total Gasal  Genap          Kj / Bs 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 Skor X X Y X² Y² XY No.Siswa               

4 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 28  31  784  961  868 19 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 28  31  784  961  868 13 2 2 2 2 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 59 28  31  784  961  868 27 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 57 28  29  784  841  812 21 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 57 28  29  784  841  812 12 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 57 28  29  784  841  812 8 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 4 3 55 28  27  784  729  756 

14 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 1 3 4 3 4 4 3 55 28  27  784  729  756 29 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 1 3 3 4 4 4 3 54 28  26  784  676  728 23 1 1 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 3 3 1 3 4 4 4 3 51 25  26  625  676  650 30 1 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 4 3 4 2 3 50 23  27  529  729  621 32 2 2 2 2 2 3 3 1 3 2 2 3 1 1 3 3 3 4 2 2 46 23  23  529  529  529 2 1 2 2 2 2 3 3 3 3 0 3 3 3 1 3 3 2 3 1 3 46 23  23  529  529  529 5 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 1 1 1 3 3 3 3 1 3 45 23  22  529  484  506 

18 2 2 1 2 2 3 3 2 2 1 2 3 1 1 2 4 2 3 4 3 45 21  24  441  576  504 7  2  2  1  2  2  3  2  2  3  2  3  1  1  1  2  4  2  3  3  3  44  21  23  441  529  483 

22 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 1 2 1 0 3 2 3 4 2 4 42 21  21  441  441  441 16 2 1 1 2 1 3 2 2 2 2 3 2 1 1 3 3 2 4 2 2 41 19  22  361  484  418 9 2 2 1 2 0 3 2 2 3 2 3 1 1 1 1 4 2 2 3 3 40 18  22  324  484  396 

24 2 2 2 0 1 3 2 1 2 2 3 2 1 0 2 4 2 4 3 2 40 20  20  400  400  400 11 0 2 2 1 0 2 3 1 1 1 3 3 2 0 3 4 2 4 3 3 40 19  21  361  441  399 3 1 2 1 1 2 2 1 2 3 1 3 1 1 1 3 4 2 3 3 3 40 20  20  400  400  400 

10 1 0 1 2 1 1 2 2 3 3 3 3 2 0 3 1 3 4 2 2 39 21  18  441  324  378 25 1 0 2 0 2 2 3 2 3 2 2 1 2 2 2 3 4 2 2 2 39 23  16  529  256  368 6 1 2 1 2 1 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 3 2 2 2 2 39 17  22  289  484  374 

31 1 2 1 2 1 2 3 2 2 1 2 3 2 1 1 2 2 3 3 3 18 18  0  324  0  0 26 1 0 2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 2 1 0 17 10  7  100  49  70 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 0 15 8  7  64  49  56 

15 1 1 1 2 1 1 2 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 15 8  7  64  49  56 28 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 14 7  7  49  49  49 20 1 0 0 2 1 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 13 7  6  49  36  42 17 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 10 4  6  16  36  24 

B  47  50  49  52  45  76  77  61  71  59  72  62  57  44  70  90  81  97  82  80  1301 ∑X= 651 

∑Y= 650 

∑X²= 14891 

∑Y²= 15575 

∑XY= 14973 

Belahan                                                                         Gasal  1     3     5     7     9     1     3     5     7     9                

Belahan                                                                          Genap     2     4     6     8     10     12     14     16     18     20             

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

139

Metode Gasal-Genap

Siklus II

 

 

 

0,8853

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

140

0.94

Atas dasar taraf signifikansi 1% untuk N= 32 dituntun = 0,45.

Koefisien reliabilitas yang diperoleh = 0,94. Jadi taraf taraf reliabilitas

ulangan Matematika tipe tes uraian dengan metode gasal-genap. Ternyata

signifikansi 1 % ( = 0,94 > 0,45), dan termasuk sangat tinggi (0,91 – 1,00).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

141

Gambar 4: Dokumentasi Kegiatan Selama Pelaksanaan Penelitian di Kelas

III SD Kanisius Sorowajan Yogayakarta Tahun Pelajaran 2010/2011

Lokasi SD Kanisius Sorowajan Yogyakarta

Pintu gerbang masuk di SD Kanisius Sorowajan

Halaman SD Kanisius Sorowajan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

142

Alat peraga yang digunakan peneliti

Papan flannel yang sudah di kotak-kotak

Sedotan yang sudah di ikat mulai dari satuan sampai ratusan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

143

Situasi Belajar Siswa pada siklus I

Siswa sedang mendengarkan penjelasan dari peneliti

Siswa mengerjakan LKS dalam kelompok dengan menggunakan sedotan

Siswa menuliskan hasil kerja kelompoknya di papan tulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

144

Situasi Siswa Mengikuti Ulangan pada siklus I

Siswa mengerjakan lembaran kertas ujian yang sudah dibagikan peneliti

Peneliti mengobservasi siswa pada waktu ujian

Siswa menyakan hal yang kurang dimengerti dan peneliti menjelaskan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

145

Situasi Belajar Siswa Pada Siklus II

Menyanyi bersama pada awal pelajaran-Peneliti menjelaskan penggunaan sedotan

Siswa berhitung dengan menggunakan alat peraga sedotan di depan kelas

Maju secara bergantian untuk mengerjakn soal-soal dengan menggunakan sedotan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

146

Suasana siswa dalam mengerjakan LKS secara Individu

Peneliti membagikan LKS dan alat peraga sedotan

Siswa mengerjakan LKS dengan menggunakan alat peraga sedotan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

147

Situasi Siswa dalam mengikuti ulangan pada siklus II

Peneliti menjelaskan lembaran soal yang akan dikerjakan oleh siswa

Siswa mengerjakan soal ulangan

Siswa asyik mengerjakan soal ulangan Siswa mengumpulkan hasil kejanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

148

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

149

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

LAMPIRAN 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk · Bapak Drs. A. Sardjana, M. Pd. selaku dosen pembimbing I yang dengan sabar, setia dan perhatian dalam membimbing penulis selama

150

BIODATA

Suwisnawati Gowasa dilahirkan di Desa Hiliganowo

Kabupten Kabupaten Nias Selatan, tanggal 02 Juli 1979. Anak ketiga

dari empat bersaudara ini mengawali pendidikan formalnya

pada tahun 1986 di SDN Desa Hiliganowo. Setelah tamat

SD, pada tahun 1992 ia melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Bintang Laut

Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan. Pada tahun 1995, ia melanjutkan

pendidikan di SMUN I Teluk Dalam. Berkat panggilan Tuhan ia memulai hidup

membiara dengan masuk di kongregasi SCMM pada tahun 1998 dan

mengikrarkan kaul perdana pada tahun 2001 dan bertugas sebagai guru TK di

Nias Selatan. Pada tahun 2006 melanjutkan studi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta dengan mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Setelah selesai D-2, pada tahun 2008 lanjut S-1. Pada tahun 2009 Cuti persiapan

Kaul Kekal. Dan pada tahun 2009 Kaul kekal dan melanjutkan studi S-1

Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

Untuk memperoleh gelar sarjana, ia menulis skripsi dengan judul:

”Meningkatkan Kemampuan Melakukan Operasi Perkalian 1 Sampai 100 Dengan

Penggunaan Alat Peraga Sedotan Pada Siswa Kelas III SD Kanisius Sorowajan

Yogyakarta Tahun Ajaran 2010/2011”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI