191
PERBEDAAN PERSEPSI GURU KELAS BAWAH DENGAN GURU KELAS ATAS TENTANG PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR SE-KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh : Maria Dian Rosari NIM : 111134192 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

PERBEDAAN PERSEPSI GURU KELAS BAWAH DENGAN

GURU KELAS ATAS TENTANG PENILAIAN DALAM

PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

SE-KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh :

Maria Dian Rosari

NIM : 111134192

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karyaku ini kupersembahkan Kepada:

Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus yang selalu menuntun langkahku

Kedua orang tuaku, budhe, dan kakak-kakakku terkasih Y. Sudarmono, Th. Subekti, Maria Subekti, S. Bangun S., Ag. Wignyo G.,

Anastasia Atmi K., dan Yustina Wahyu K.

Para dosen pembimbingku

Saudara-saudaraku terkasih

Angga Eko A. P. dan Sahabat-sahabatku terkasih

&

Almamaterku tercinta: Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

v

MOTTO

“Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu, dan

Janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri” (Amsal, 3:5)

“Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapa-Mu adalah murah hati”

(Luk, 6:36)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

viii

ABSTRAK

PERBEDAAN PERSEPSI GURU KELAS BAWAH DENGAN GURU

KELAS ATAS TENTANG PENILAIAN DALAM PEMBELAJARAN

TEMATIK DI SEKOLAH DASAR

SE-KECAMATAN PAKEM KABUPATEN SLEMAN

Maria Dian Rosari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Penelitian ini dilatarbelakangi belum diketahuinya perbedaan persepsi

guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Selain hal

tersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang

kebingungan dan belum memahami tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

di Kecamatan Pakem. Tujuan penelitian untuk mengetahui adakah perbedaan

persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan metode

survei. Populasi penelitian adalah seluruh guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem

yang berjumlah 160 guru, sedangkan sampel dalam penelitian berjumlah 154 guru

(78 guru kelas bawah dan 76 guru kelas atas). Guru-guru tersebut tersebar di 19

SD Negeri dan 4 SD Swasta. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik

cluster random sampling. Data dikumpulkan melalui instrumen skala dan studi

dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif dan uji-t.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan

antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Hal

tersebut ditunjukkan dari hasil uji-t dengan nilai signifikasi sebesar 0,005. Nilai

signifikasi tersebut di bawah taraf signifikasi 5% (0,05), sehingga hipotesis

diterima.

Kata kunci : persepsi, guru kelas bawah, guru kelas atas, penilaian pembelajaran

tematik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

ix

ABSTRACT

THE DIFFERENCE OF PERCEPTION BETWEEN LOWER LEVEL

TEACHER AND HIGHER LEVEL TEACHER IN TERM OF SCORING

THEMATIC LEARNING IN ELEMENTARY SCHOOL AT SUB DISTRICT

PAKEM, REGION SLEMAN

Maria Dian Rosari

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

This research background was based on the difference between the

teachers in term of evaluating in thematic learning in the elementary school sub

district Pakem, Sleman. Besides that, the pre-survey results also indicated there

were elementary school teachers confused and did not understand about

evaluating in thematic learning. The objective of this research was found out the

difference of perception between lower level teacher and higher level teacher

about the scoring in thematic learning for elementary school in region Pakem,

Sleman.

This research was comparative quantitative research with survey method.

Research population was all of the elementary school teachers in Pakem, there

were 160 teachers in that area and the sample for this research were only 154

teachers (78 lower level teacher and 76 higher level teacher). All of them were

come from 19 state elementary schools and 4 private schools. The technique to

take the sample used cluster random sampling. Data were collected through the

scale instrument and documentation study. The data analysis were conducted by

using descriptive technique and independent samples t- test.

The finding of the research indicated that the difference was significance

between lower level teacher and higher level teacher about the scoring in

thematic learning in elementary school at Pakem, Sleman. That assumption was

based on the result of Independent Samples t-Test with the significance score

0,005. This score was under the significance scale 5% (0,05), so hypotheses was

accepted.

Keywords : Perception, lower level teacher, higher level teacher, scoring

thematic learning.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah

dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik di SD

Se-Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman” ini dengan baik. Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi tidak akan berhasil tanpa

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Gregorius Ari Nugrahanta, S.J., S.S., M.A. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

3. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd. selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

4. Rusmawan S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan

ide, saran, kritik, dan bimbingan yang sangat bermanfaat selama penelitian.

5. Maria Melani Ika Susanti, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing II yang

telah memberikan ide, saran, kritik, dan bimbingan yang sangat bermanfaat

selama penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

LEMBAR PENYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... vii

ABSTRAK .......................................................................................................... viii

ABSTRACT ........................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ............................................................................................ x

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................................ 1

B. Pembatasan Masalah ................................................................................... 6

C. Rumusan Masalah ....................................................................................... 6

D. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 6

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................... 7

F. Definisi Operasional Penelitian .................................................................. 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xiii

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka ............................................................................................ 9

1. Persepsi ................................................................................................. 9

2. Penilaian ............................................................................................. 11

3. Pembelajaran Tematik ........................................................................ 21

4. Penilaian dalam Pembelajaran Tematik.............................................. 26

B. Kajian Penelitian yang Relevan ................................................................ 28

C. Kerangka Berpikir .................................................................................... 32

D. Hipotesis Penelitian .................................................................................. 34

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 35

B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................... 36

1. Tempat ................................................................................................ 36

2. Waktu ................................................................................................. 36

C. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................................ 37

1. Populasi .............................................................................................. 37

2. Sampel ................................................................................................ 39

D. Variabel Penelitian.................................................................................... 42

1. Variabel Bebas .................................................................................... 42

2. Variabel Terikat .................................................................................. 42

E. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................... 42

1. Skala Sikap ......................................................................................... 42

2. Dokumentasi ....................................................................................... 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xiv

F. Instrumen Pengumpulan Data................................................................... 43

1. Skala Likert ......................................................................................... 43

2. Daftar Cek ........................................................................................... 45

G. Validasi dan Reliabilitas ........................................................................... 47

1. Validitas .............................................................................................. 47

2. Reliabilitas .......................................................................................... 54

H. Teknik Analisis Data ................................................................................ 56

1. Analisis Deskriptif .............................................................................. 56

2. Uji Statistik Inferensial ....................................................................... 58

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ......................................................................................... 61

1. Deskriptif Pelaksanaan Penelitian ...................................................... 61

2. Deskriptif Responden Penelitian ........................................................ 64

3. Deskriptif Data Penelitian................................................................... 67

4. Uji Prasyarat Analisis ......................................................................... 80

5. Uji Hipotesis ....................................................................................... 83

B. Pembahasan .............................................................................................. 85

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 90

B. Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 91

C. Saran ......................................................................................................... 91

DAFTAR REFERENSI ....................................................................................... 93

LAMPIRAN .......................................................................................................... 96

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xv

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian ................................................................................ 37

Tabel 3.2 Populasi Penelitian ............................................................................. 38

Tabel 3.3 Sampel Penelitian ............................................................................... 41

Tabel 3.4 Kisi-kisi Instrumen Skala Uji Coba Lapangan ................................... 44

Tabel 3.5 Pemberian Skor Berdasarkan Skala Likert ........................................ 45

Tabel 3.6 Daftar Cek Dokumentasi .................................................................... 46

Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validitas Isi ........................................................... 48

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas .............................................................................. 51

Tabel 3.9 Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Penilaian dalam

Pembelajaran Tematik ........................................................................ 52

Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Skala Setelah Uji Coba Lapangan ...................... 53

Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas .......................................................................... 55

Tabel 3.12 Kualifikasi Reliabilitas ....................................................................... 55

Tabel 3.13 Kriteria Pengkategorisasian Data ....................................................... 57

Tabel 4.1 Identitas Responden Penelitian ........................................................... 64

Tabel 4.2 Deskriptif Data Persepsi Guru tentang Penilaian dalam

Pembelajaran Tematik ........................................................................ 69

Tabel 4.3 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang

Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................................. 71

Tabel 4.4 Deskriptif Data Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik ............................................................ 73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xvi

Tabel 4.5 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas

Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik .................... 75

Tabel 4.6 Deskriptif Data Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik ............................................................ 77

Tabel 4.7 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas

Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ....................... 79

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Penelitian ........................................................... 81

Tabel 4.9 Uji Homogenitas Data Penelitian ....................................................... 83

Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis (Uji-T) ................................................................. 84

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xvii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan ......................................... 32

Gambar 4.1 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi

Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik .................... 71

Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru

Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ....... 75

Gambar 4.3 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru

Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ........... 79

Gambar 4.4 Kurva Normalitas ............................................................................ 82

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1a Kisi-Kisi Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment ................... 96

Lampiran 1b Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment ................................. 100

Lampiran 1c Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (1) .......................... 103

Lampiran 1d Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (2) .......................... 106

Lampiran 2a Kisi-kisi Instrumen Skala Uji Coba Lapangan ............................. 109

Lampiran 2b Instrumen Skala Uji Coba Lapangan ............................................ 113

Lampiran 2c Tabulasi Data Uji Coba Lapangan ................................................. 116

Lampiran 2d Hasil Uji Validitas Instrumen Skala .............................................. 121

Lampiran 2e Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Skala .......................................... 134

Lampiran 3a Kisi-kisi Instrumen Skala Penelitian ............................................. 135

Lampiran 3b Surat Permohonanan Pengisian Instrumen Skala Penelitian

untuk Responden ........................................................................... 139

Lampiran 3c Instrumen Skala Penelitian ........................................................... 140

Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian ................................................................ 143

Lampiran 5a Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru tentang

Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ........................................ 155

Lampiran 5b Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Bawah

tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................ 157

Lampiran 5c Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Atas

tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik ............................ 159

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas Penelitian ..................................................... 161

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

xix

Lampiran 7 Hasil Uji Homogenitas Penelitian ................................................. 162

Lampiran 8 Hasil Uji Hipotesis (Uji-t) Penelitian ............................................ 163

Lampiran 9a Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma ................... 164

Lampiran 9b Surat Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa ....................... 165

Lampiran 9c Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah Kabupaten Sleman ............................................................ 166

Lampiran 9d Surat Perpanjangan Izin Penelitian dari Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman ..................................... 167

Lampiran 9e Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT

Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (1) ............................... 168

Lampiran 9f Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT

Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem (2) ............................... 169

Lampiran 10 Foto Pelaksanaan Penelitian .......................................................... 170

Lampiran 11 Biografi Peneliti ............................................................................. 171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu aspek penunjang kemajuan bangsa di

masa yang akan datang. Oleh sebab itu, pendidikan yang ada hendaknya

mampu menciptakan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

mampu menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (UU

RI No. 20 Th. 2003). Untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut, maka perlu

diselenggarakan rangkaian pendidikan yang disengaja, terarah, terencana,

berjenjang, dan sistematis melalui pendidikan formal seperti sekolah. Sekolah

merupakan suatu bangunan atau lembaga untuk belajar dan mengajar serta

tempat menerima dan memberi pelajaran, menurut tingkatannya ada sekolah

dasar dan sekolah lanjutan (Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, 2008).

Sekolah sebagai lembaga yang berperan memberikan pembelajaran

memerlukan suatu pendekatan, strategi, model, metode, maupun media

pembelajaran yang baik untuk mencapai kegiatan belajar mengajar (KBM)

yang efektif dan efisien. KBM akan berjalan secara efektif dan efisien jika

dalam pembelajaran, peserta didik mengalami berbagai pengalaman baru dan

perubahan perilaku sesuai dengan tujuan pendidikan. Berdasarkan pendapat

tersebut maka keterlibatan peserta didik secara aktif dan kreatif dalam

pembelajaran sangat diperlukan (Mulyasa, 2013). Setiap kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

2

pembelajaran peserta didik harus mampu dilibatkan secara penuh agar

memiliki semangat dan kemauan untuk belajar.

Di Indonesia, kegiatan belajar mengajar (KBM) disesuaikan dengan

model pembelajaran dalam kurikulum, salah satunya adalah model

pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik merupakan salah satu model

pembelajaran yang diterapkan dalam Kurikulum 2006 atau Kurikulum Tingkat

Satuan Pendidikan (KTSP) bagi anak kelas bawah (kelas 1, 2, dan 3) Sekolah

Dasar. Namun pada Kurikulum 2013 yang baru direalisasikan, tematik

merupakan model pembelajaran yang diterapkan bagi semua kelas di Sekolah

Dasar. Penggunaan model pembelajaran ini sebagai upaya penyempurnaan

atau perbaikan pendidikan formal.

Menurut Majid (2014), pembelajaran tematik merupakan salah satu

model pembelajaran terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu

sistem pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun

kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip

keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik. Tematik secara sengaja

mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar

mata pelajaran. Adanya pemaduan tersebut diharapkan peserta didik akan

memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga

pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Berdasarkan pandangan

tersebut, maka dapat diketahui bahwa pembelajaran tematik merupakan salah

satu model pembelajaran yang penting karena dapat memberikan

pembelajaran yang bermakna bagi anak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

3

Pembelajaran yang bermakna dapat tercapai apabila guru sebagai

pendidik mampu mebimbing peserta didik dengan penuh tanggung jawab.

Model pembelajaran yang sudah sesuai dengan karakteristik siswa, tentu tidak

akan berhasil tanpa dukungan dari guru sebagai fasilitator. Guru merupakan

fasilitator dalam pendidikan yang berwenang membimbing peserta didik

(Mulyasa, 2013). Guru juga memiliki tugas dalam menciptakan iklim kelas

yang efektif dan kondusif serta memberikan hasil penilaian pembelajaran yang

disesuaikan dengan kemampuan anak.

Pada kegiatan pembelajaran, aspek pokok yang harus ada adalah

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Penilaian merupakan salah satu

aspek penting dalam pembelajaran tematik karena penilaian merupakan

pengumpulan informasi untuk menentukan kualitas dan kuantitas belajar

peserta didik (Trianto, 2011). Berdasarkan pendapat tersebut, maka penilaian

merupakan bagian penting yang harus ada dalam pembelajaran, khususnya

dalam pembelajaran tematik karena penilaian dapat menentukan gambaran

sejauh mana kemampuan siswa dalam belajar.

Setiap guru memiliki persepsi yang berbeda-beda mengenai suatu

pembelajaran, khususnya penilaian dalam pembelajaran tematik. Sugihartono,

dkk. (2007), mengemukakan bahwa persepsi adalah kemampuan otak dalam

menerjemahkan stimulus atau proses untuk menerjemahkan stimulus yang

masuk ke dalam alat indera manusia. Persepsi manusia terdapat perbedaan

sudut pandang dalam penginderaan. Ada yang mempersepsikan sesuatu itu

baik atau positif maupun persepsi negatif. Hal tersebut akan mempengaruhi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

4

tindakan manusia yang tampak atau nyata. Berdasarkan pendapat tersebut

maka persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik

merupakan pendapat atau sudut pandang guru mengenai sebuah penilaian

dalam suatu model pembelajaran yang menghubungkan beberapa aspek baik

intra maupun antar mata pelajaran. Persepsi guru yang dimaksud adalah

persepsi guru kelas bawah dan guru kelas atas.

Menurut Waidi (2006), setiap orang mempunyai kecenderungan dalam

mempersepsikan sesuatu dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut

bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan

sudut pandang. Oleh sebab itu, terdapat kemungkinan bahwa persepsi guru

kelas bawah dan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

akan berbeda pula karena adanya pengetahuan dan pengalaman yang berbeda.

Guru kelas bawah telah mengetahui dan mengalami pembelajaran tematik

pada Kurikulum 2006, sedangkan guru kelas atas mengetahui dan mengalami

pembelajaran tematik di Kurikulum 2013. Hal tersebut dapat mempengaruhi

adanya perbedaan persepsi guru tentang pembelajaran tematik, khususnya

pada aspek penilaian.

Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan pada bulan Maret

tahun 2014 kepada beberapa guru di Kecamatan Pakem mengenai persepsi

dalam pembelajaran tematik diketahui bahwa guru masih cukup bingung

dalam menerapkan pembelajaran tematik. Guru-guru tersebut berpendapat

bahwa pembelajaran tematik masih cukup membingungkan bagi mereka,

terutama pembelajaran tematik dalam Kurikulum 2013. Guru-guru tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

5

menganggap bahwa pembelajaran tematik kurang jelas dan kurang terencana

dengan baik. Guru juga beranggapan bahwa penilaian dalam pembelajaran

tematik cukup rumit karena banyak aspek yang harus dilihat. Guru-guru di

sana juga masih banyak yang belum mengikuti sosialisasi pembelajaran

tematik. Kebingungan dalam konsep pembelajaran tematik membuat guru

lebih memilih untuk menggunakan model pembelajaran berbasis mata

pelajaran. Guru beranggapan bahwa model pembelajaran berbasis mata

pelajaran lebih sederhana, jelas, dan mudah dipahami.

Kecamatan Pakem merupakan sebuah kecamatan yang berada di

Kabupaten Sleman. Jarak Kecamatan Pakem dari Pusat Pemerintahan

Kabupaten Sleman sekitar 14 Km. Kecamatan ini berada di sekitar Jalan

Kaliurang dengan kehidupan pendesaan yang masih cukup kental. Kecamatan

ini berbatasan dengan Kecamatan Turi (barat), Gunung Merapi (utara),

Kecamatan Cangkringan (timur), dan Kecamatan Ngaglik (selatan). Di

Kecamatan ini terdapat 24 Sekolah Dasar yang terdiri dari 19 Sekolah Dasar

berstatus Negeri dan 5 Sekolah Dasar berstatus Swasta.

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan

penelitian yang berkaitan dengan penilaian dalam pembelajaran tematik.

Penelitian yang akan dilakukan berjudul “Perbedaaan Persepsi Guru Kelas

Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran

Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman ”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

6

B. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah bertujuan agar penelitian dapat dilakukan secara

terarah dan tidak menyimpang dari tujuan penelitian. Oleh karena itu, peneliti

merumuskan pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu:

1. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah guru kelas bawah dan atas

di Sekolah Dasar se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman yang minimal

masih aktif mengajar sampai tahun 2014.

2. Penelitian ini membahas tentang persepsi guru tentang pembelajaran

tematik, khusus pada aspek penilaian.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah “Apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara

persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman?”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan masalah tersebut, peneliti menentukan tujuan

penelitian yang akan dicapai. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini

adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaaan yang signifikan antara

persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

7

E. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian tersebut, manfaat yang diharapkan dari

penelitian ini yaitu:

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan

yang berkaitan dengan persepsi guru tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di Sekolah Dasar.

2. Manfaat praktis

a. Bagi guru

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan kepada guru

dalam mempertimbangkan penilaian yang sesuai untuk mendukung

terciptanya pembelajaran yang efektif dan efisien.

b. Bagi pihak sekolah

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan bagi sekolah

untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

c. Bagi peneliti selanjutnya

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi referensi dalam melakukan

penelitian tentang topik yang berkaitan.

F. Definisi Operasional Penelitian

Terdapat beberapa istilah yang perlu disepakati bersama agar tidak

menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda dalam penelitian ini. Beberapa

istilah tersebut adalah:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

8

1. Persepsi guru

Persepsi merupakan suatu suatu proses penginterpretasian

(pandangan/pemahaman/tafsiran/pendapat) terhadap informasi sensorik

atau objek, baik fisik maupun sosial. Jadi, persepsi guru tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik pada penelitian ini merupakan suatu

interpretasi/ pandangan seorang guru SD, baik guru kelas bawah maupun

kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik.

2. Penilaian

Penilaian merupakan suatu kegiatan mengumpulkan dan

menganalisis informasi secara berkala, berkesinambungan, dan

menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Informasi yang

dapat dilihat dalam penilaian adalah aspek pertumbuhan dan

perkembangan yang terjadi pada peserta didik setelah melampaui sejumlah

kegiatan pembelajaran melalui bentuk tes dan nontes.

3. Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran

terpadu yang mengkaitkan konsep-konsep dari beberapa mata pelajaran

dengan tema sebagai pemersatu. Pembelajaran tematik memungkinkan

siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif menggali dan

menemukan konsep serta prinsi-prinsip keilmuan secara holistik,

bermakna, dan otentik dengan suasana yang menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

9

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Kajian Pustaka

1. Persepsi

Setiap orang memiliki persepsi yang berbeda-beda antara satu

dengan yang lainnya. Persepsi merupakan salah satu cara yang dapat

digunakan untuk meningkatkan suatu kualitas, misalnya peningkatan

kualitas dalam dunia pendidikan. Menurut Suharman (2005), persepsi

merupakan suatu proses mengintepresentasi atau menafsirkan informasi

yang diperoleh melalui sistem alat indera manusia. Misalnya, pada waktu

seseorang melihat sebuah gambar, membaca tulisan, atau mendengarkan

suara tertentu, ia akan melakukan intepretasi berdasarkan pengetahuan

yang dimilikinya dan yang relevan dengan hal-hal itu.

Waidi (2006) juga menambahkan bahwa setiap orang mempunyai

kecenderungan dalam melihat benda yang sama dengan cara yang

berbeda-beda. Perbedaaan tersebut dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang. Persepsi juga

bertautan dengan cara pandang seseorang terhadap suatu objek tertentu

dengan cara yang berbeda-beda dengan menggunakan alat indera yang

dimiliki, kemudian berusaha menafsirkannya. Persepsi merupakan hasil

kerja otak untuk memahami suatu hal yang terjadi di sekitarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

10

Sependapat dengan Suharman, Solso, dkk. (2007), berpendapat

bahwa suatu persepsi melibatkan kognisi tingkat tinggi dalam

penginterpretasian terhadap informasi sensorik. Persepsi diartikan sebagai

sebuah efek kombinasi dari informasi yang diterima sistem sensorik dan

pengetahuan yang kita pelajari tentang dunia melalui sebuah pengetahuan.

Persepsi mengacu pada interpretasi hal-hal yang berkaitan dengan indera

kita. Ketika seseorang membaca buku, mendengarkan iPod, dipijat orang,

mencium parfum, atau mencicipi sushi, orang tersebut mengalami lebih

dari sekedar stimulasi sensorik. Kejadian-kejadian sensorik tersebut

diproses sesuai pengetahuan tentang dunia, sesuai budaya, pengharapan,

bahkan disesuaikan dengan orang yang bersamanya saat ini. Hal tersebut

memberikan pengalaman sensorik yang disebut dengan persepsi.

Begitu juga menurut Ling & Catling (2012), mereka berpendapat

bahwa persepsi merupakan serangkaian proses rumit yang menciptakan

seseorang memperoleh dan menginteprestasikan informasi indrawi.

Intepretasi ini memungkinkan kita menyerap lingkungan kita secara

bermakna sehingga menghasilkan persepsi terhadap suatu informasi.

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut dapat disimpulkan

bahwa persepsi merupakan suatu proses penginterpretasian (pandangan/

pemahaman/tafsiran/pendapat) terhadap informasi sensorik yang diperoleh

melalui sistem alat indera manusia. Setiap orang mempunyai

kecenderungan dalam menginterpretasikan informasi yang sama dengan

cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut bisa dipengaruhi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

11

beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang.

Dengan demikian, persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik yaitu proses penginterprestasian oleh seorang guru terhadap

informasi sensorik berupa bentuk-bentuk penilaian pembelajaran tematik

yang diperoleh melalui alat indera.

Persepsi guru dimulai dari tahap melihat, merasakan, dan

mendengarkan informasi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik.

Informasi yang diperoleh melalui alat indera tersebut diserap oleh otak,

kemudian menghasilkan persepsi tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik. Persepsi guru tersebut juga dipengaruhi oleh pengetahuan dan

pengalamannya, sehingga persepsi guru satu dengan yang lainnya dapat

berbeda satu sama lain.

2. Penilaian

a. Pengertian Penilaian

Penilaian dapat digunakan untuk mengukur kualitas seseorang,

kelompok, maupun suatu lembaga, salah satunya adalah kualitas dalam

lembaga pendidikan. Menurut Trianto (2011), penilaian merupakan

pengumpulan informasi untuk menentukan kualitas dan kuantitas

peserta didik. Penilaian berisi kumpulan informasi tentang berbagai hal

yang terkait dengan pencapaian peserta didik melalui berbagai bentuk

tes dan nontes.

Berbeda dengan Trianto, Kusaeri & Suprananto (2012),

berpendapat bahwa penilaian merupakan suatu prosedur sistematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

12

mencakup kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta

menginterpretasikan informasi yang dapat digunakan untuk membuat

kesimpulan tentang karakteristik seseorang atau objek.

Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan

bahwa penilaian merupakan suatu prosedur sistematis yang mencakup

kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan

informasi yang dapat digunakan untuk membuat kesimpulan tentang

karakteristik peserta didik maupun kualitas dan kuantitasnya. Aspek

yang dapat dilihat dalam penilaian adalah aspek pertumbuhan dan

perkembangan yang terjadi pada peserta didik setelah melampaui

sejumlah kegiatan pembelajaran. Penilaian berisi kumpulan informasi

tentang berbagai hal yang terkait dengan pencapaian peserta didik

melalui berbagai bentuk tes dan nontes.

b. Prinsip Penilaian

Penilaian merupakan suatu prosedur sistematis yang mencakup

kegiatan mengumpulkan, menganalisis, serta menginterpretasikan

informasi secara berkala, berkesinambungan, dan menyeluruh tentang

proses dan hasil belajar peserta didik. Menurut Kunandar (2008)

dalam melakukan penilaian, guru seyogyanya:

1) Memandang penilaian dan kegiatan belajar mengajar secara

terpadu.

2) Mengembangkan strategi yang mendorong dan memperkuat

penilaian sebagai cermin diri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

13

3) Melakukan berbagai strategi penilaian di dalam program

pengajaran untuk menyediakan berbagai jenis informasi tentang

hasil belajar peserta didik.

4) Mempertimbangkan berbagai kebutuhan khusus peserta didik.

5) Mengembangkan dan menyediakan sistem pencatatan yang

bervariasi dalam pengamatan kegiatan belajar peserta didik.

6) Menggunakan cara dan alat penilaian yang bervariasi.

7) Pelaksanaan penilaian berbasis kelas hendaknya dalam suasana

yang bersahabat dan tidak mengancam.

8) Semua siswa mempunyai kesempatan dan perlakuan yang sama.

9) Kriteria untuk membuat keputusan atau hasil penilaian hendaknya

disepakati dengan siswa dan orang tua/wali.

Depdiknas (dalam Kunandar, 2008) juga mendefiniskan

mengenai berbagai prinsip penilaian. Prinsip-prinsip dalam penilaian

menurut Depniknas, yaitu: 1) Penilaian harus merupakan bagian yang

tak terpisahkan dari proses pembelajaran/ kegiatan belajar mengajar; 2)

Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata yang dihadapi,

bukan dunia sekolah; 3) Penilaian harus menggunakan berbagai

ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan

esensi pengalaman belajar; dan 4) Penilaian harus bersifat holistik

yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran (kognitif,

afektif, dan sensori-motorik).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

14

Berbeda dengan Kunandar dan Depdiknas, Trianto (2011)

berpendapat bahwa prinsip-prinsip penilaian yaitu:

1) Berorientasi pada kompetensi

Penilaian harus mampu menentukan apakah siswa telah mencapai

kompetensi yang dimaksudkan dalam kurikulum.

2) Menyeluruh

Penilaian hendaknya menilai siswa secara menyeluruh dan

dilakukan dengan memanfaatkan berbagai teknik dan prosedur

untuk mengumpulkan berbagai bukti hasil belajar siswa yang

meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3) Valid

Penilaian harus dapat memberikan informasi yang akurat tentang

hasil belajar siswa.

4) Adil dan Terbuka

Penilaian harus adil terhadap semua siswa dan semua kriteria dan

pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak.

5) Mendidik

Penilaian merupakan penghargaan bagi siswa yang berhasil dan

sebagai pemicu bagi siswa yang kurang berhasil.

6) Berkesinambungan

Penilaian hendaknya dilakukan secara terencana dan terus

menerus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

15

7) Bermakna

Penilaian yang dihasilkan diharapkan benar-benar menggambarkan

perilaku yang sesungguhnya dari siswa.

Berdasarkan ketiga pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

prinsip dari penilaian, yaitu:

1) Penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari KBM.

2) Penilaian harus mampu menentukan apakah siswa telah mencapai

kompetensi yang dimaksudkan dalam kurikulum.

3) Penilaian menggunakan berbagai jenis ukuran, metode, dan kriteria

yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar.

4) Penilaian hendaknya mampu menilai siswa secara menyeluruh,

mencakup semua aspek perilaku yakni kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

5) Penilaian harus dapat memberikan informasi yang akurat tentang

hasil belajar siswa.

6) Penilaian harus adil terhadap semua siswa dan semua kriteria dan

pengambilan keputusan harus jelas dan terbuka bagi semua pihak.

7) Penilaian hendaknya dilakukan secara terencana dan terus

menerus.

8) Penilaian yang dihasilkan diharapkan benar-benar menggambarkan

perilaku yang sesungguhnya dari siswa.

9) Kriteria untuk membuat keputusan atau hasil penilaian hendaknya

disepakati dengan siswa dan orang tua/wali.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

16

c. Karakteristik Penilaian

Penilaian dapat berjalan secara efektif apabila dapat

memperhatikan beberapa karakteristik yang melekat dalam sebuah

penilaian. Beberapa karakteristik dalam penilaian, antara lain: mudah

dilaksanakan, tidak menyita banyak waktu, tidak memerlukan analisis

yang rumit, fleksibel dan dapat diterapkan untuk berbagai topik,

hasilnya dapat segera dimanfaatkan, meningkatkan pemahaman guru

tentang persepsi siswa pada materi pembelajaran, dan meningkatkan

pemahaman guru tentang kebutuhan siswa (Trianto, 2011).

Peneliti setuju dengan pendapat tersebut bahwa penilaian

memiliki beberapa karakteristik. Karakterisistik penilaian tersebut,

antara lain: mudah dilaksanakan, tidak menyita banyak waktu,

menggunakan analisis yang mudah, mudah diterapkan diberbagai

topik, hasilnya dapat segera dimanfaatkan, dapat meningkatkan

pemahaman guru terhadap kemampuan siswa, dan memberikan

pemahaman pada guru terhadap kebutuhan siswa.

d. Prosedur Penilaian

Menurut Trianto (2011), ada beberapa langkah yang dapat

dijadikan pegangan dalam melaksanakan proses penilaian hasil belajar,

yaitu:

1) Merumuskan atau mempertegas tujuan-tujuan pengajaran. Hal ini

sesuai dengan fungsi penilaian hasil belajar yang mengukur

tercapai tidaknya tujuan pengajaran, maka perlu dilakukan upaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

17

mempertegas tujuan pengajaran sehingga dapat memberikan arah

terhadap penyusunan alat-alat penilaian.

2) Mengkaji kembali materi pengajaran berdasarkan kurikulum dan

silabus mata pelajaran. Penguasaan materi pengajaran hendaknya

sesuai dengan tujuan pengajaran yang merupakan isi dan sasaran

penilaian hasil belajar.

3) Menyusun alat-alat penilaian, baik tes maupun nontes yang cocok

digunakan dalam menilai jenis-jenis tingkah laku yang tergambar

dalam tujuan pengajaran. Penyusunan alat penilaian hendaknya

melihat kaidah-kaidah penulisan soal.

4) Menggunakan hasil-hasil penilaian sesuai dengan tujuan penilaian,

yakni untuk kepentingan pendeskripsian kemampuan siswa,

kepentingan perbaikan pengajaran, kepentingan bimbingan belajar,

maupun kepentingan laporan pertanggungjawaban pendidikan.

Peneliti sependapat dengan Trianto bahwa penilaian memiliki

beberapa prosedur. Prosedur-prosedur penilaian sesuai dengan Trianto,

terdiri dari: 1) Merumuskan tujuan pengajaran untuk mengetahui

ketercapaian hasil belajar; 2) Mengkaji kembali penguasaan materi

sebagai sasaran penilaian hasil belajar; 3) Menyusun alat-alat

penilaian, baik tes maupun nontes sesuai dengan kebutuhan; 4)

Memanfaatkan hasil penilaian untuk mengetahui kemampuan siswa,

memperbaiki pengajaran, memberikan bimbingan belajar, maupun

laporan pertanggungjawaban pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

18

e. Teknis Penilaian

Penilaian merupakan suatu proses yang dilakukan melalui

perencanaan, pengumpulan informasi, pelaporan, dan penggunaan

informasi tentang hasil belajar. Secara teknis, penilaian dapat

dilakukan dengan cara: 1) Melihat kompetensi yang ingin dicapai pada

kurikulum; 2) Memilih alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi

yang akan dicapai; 3) Mempertimbangkan kondisi anak saat penilaian

sedang berlangsung; 4) Penilaian dilakukan secara terpadu dengan

kegiatan belajar mengajar; 5) Penilaian dapat dilakukan dalam suasana

formal; 6) Memberikan petunjuk secara jelas dalam pelaksanaan

penilaian dengan menggunakan bahasa yang mudah dipahami; 7)

Membuat kriteria penskoran secara jelas sehingga tidak menimbulkan

multitafsir; 8) Menggunakan berbagai bentuk dan alat penilaian untuk

menilai keberagaman kompetensi; dan 9) Melakukan rangkaian bentuk

penilaian melalui penugasan, pekerjaan rumah, pengamatan, dan

ulangan (Trianto, 2011).

Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat diketahui bahwa

suatu penilaian memiliki berbagai teknis dalam melaksanakannya.

Peneliti setuju dengan pendapat tersebut yang mengatakan bahwa

terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan dalam menilai.

Cara/teknik yang dilakukan dalam menilai, antara lain: melihat

kompetensi yang ingin dicapai, pemilihan alat penilaian, pertimbangan

kondisi anak, keterpaduan penilaian dengan kegiatan pembelajaran,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

19

penggunaan bahasa yang mudah dipahami, pembuatan pedoman

penilaian secara jelas, penggunaan berbagai bentuk dan alat penilaian,

dan melakukan rangkaian bentuk penilaian melalui berbagai aktivitas

pengajaran.

f. Langkah-langkah Penyusunan Alat Penilaian

Menurut Trianto (2011), penyusunan alat penilaian memiliki

langkah-langkah yang berbeda. Hal tersebut disesuai dengan alat atau

bentuk penilaiannya. Pembelajaran tematik mempunyai beragam

bentuk alat penilaian dan langkah-langkah penyusunannya. Berikut

beberapa contoh alat penilaian dan langkah-langkah penyusunan alat

penilaian dalam pembelajaran tematik menurut Trianto (2011):

1) Langkah-langkah penyusunan penilaian portofolio, yaitu: a)

Memberikan keyakinan kepada siswa bahwa portofolio merupakan

milik mereka supaya siswa mau terlibat aktif; b) Menentukan

bentuk kegiatan yang akan dikumpulkan sesuai dengan tujuan

penilaian; c) Mengumpulkan dan menyimpulkan hasil kerja siswa;

d) Menyusun rubrik penilaian memuat kriteria yang diharapkan; e)

Menyusun jadwal penilaian; dan f) Melibatkan orang tua siswa,

supaya orang tua lebih aktif dalam proses belajar anaknya.

2) Langkah-langkah yang dilakukan dalam penilaian kinerja, sebagai

berikut: a) Mengidentifikasi semua aspek penting, salah satunya

mengidentifikasi tujuan yang akan dicapai; b) Mengusahakan

kemampuan yang akan dinilai dapat teramati; c) Mengurutkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

20

kemampuan yang akan dinilai berdasarkan urutan yang akan

diamati; dan d) Menyediakan kriteria untuk setiap pilihan, apabila

menggunakan rating scale.

3) Langkah-langkah penilaian produk, antara lain: a) Membuat

perencanaan dari pertanyaan; b) Membuat pencatatan mengenai

metode yang akan digunakan, orang yang akan menilai, kriteria

peniaian, dan tingkat keajekannya atau reliabilitasnya; c)

Pelaporan dengan menentukan tingkat kemampuan anak.

Trianto (2011) juga menjelaskan bahwa dalam menyusun alat-

alat penilaian baik tes maupun nontes ada beberapa langkah, yaitu:

1) Menelaah kurikulum dan buku pelajaran agar dalam membuat

pertanyaan sesuai dengan kedalaman materinya.

2) Merumuskan tujuan pembelajaran sehingga penilaian dapat

dilakukan secara jelas dan hal yang hendak dinilai juga dapat

diketahui.

3) Membuat kisi-kisi alat penilaian supaya saat melakukan penilaian

lebih mudah dan terbatasai.

4) Menyusun atau membuat soal-soal sesuai dengan kisi-kisi yang

telah dibuat.

5) Membuat dan menentukan kunci jawaban soal yang telah dibuat.

Berdasarkan langkah-langkah dalam menyusun alat-alat

penilaian tersebut diharapkan guru lebih mampu dalam menyusun

penilaian supaya kemampuan siswa dapat diketahui dan guru dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

21

melakukan tindak lanjut. Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut

maka diketahui bahwa penilaian memiliki beberapa langkah yang

dilaksanakan secara bertahap, seperti menentukan materi, tujuan,

bentuk dan intrumen, kisi-kisi, kunci jawaban, dan pedoman

penskoran.

3. Pembelajaran Tematik

a. Pengertian Pembelajaran Tematik

Tematik mencoba untuk menciptakan suatu pembelajaran yang

bermakna. Dalam lembaga pendidikan khususnya Sekolah Dasar,

tematik digunakan sebagai model pembelajaran dalam Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM). Menurut Trianto (2009) pembelajaran

tematik dimaknai sebagai pembelajaran yang dirancang berdasarkan

tema-tema tertentu. Tema tersebut ditinjau dari berbagai mata

pelajaran. Pembelajaran tematik termasuk dalam model pembelajaran

terpadu.

Sependapat dengan Trianto, Suyanto dan Asep (2013)

berpendapat bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu teknik

dari pembelajaran terpadu yang mengkaitkan konsep-konsep dari

beberapa mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu.

Pembelajaran tematik tersebut menuntut siswa untuk berlatih

mengkaitkan informasi yang satu dengan informasi yang lain, sehingga

dapat menghadapi situasi silang lingkungan, pengetahuan, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

22

perangkat dengan suasana menyenangkan dan sekaligus menjadikan

mereka belajar aktif dan terlibat langsung dalam kehidupan nyata.

Begitu juga dengan Majid (2014), berpendapat bahwa

pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran

terpadu (integrated instruction) yang merupakan suatu sistem

pembelajaran yang memungkinkan siswa, baik secara individu maupun

kelompok aktif menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip

keilmuan secara holistik, bermakna, dan otentik.

Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan

bahwa pembelajaran tematik merupakan salah satu model

pembelajaran terpadu yang mengkaitkan konsep-konsep dari beberapa

mata pelajaran dengan tema sebagai pemersatu. Pembelajaran tematik

memungkinkan siswa, baik secara individu maupun kelompok aktif

menggali dan menemukan konsep serta prinsi-prinsip keilmuan secara

holistik, bermakna, dan otentik dengan suasana yang menyenangkan.

b. Ciri-ciri Pembelajaran Tematik

Setiap model pembelajaran tentu memiliki ciri-ciri, begitu juga

dengan model pembelajaran tematik. Menurut Kunandar (2008), ciri-

ciri pembelajaran tematik, yaitu: 1) Berpusat pada peserta didik; 2)

Memberikan pengalaman langsung kepada peserta didik; 3) Pemisahan

antara mata pelajaran tidak begitu nyata dan jelas; 4) Menyajikan suatu

konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

23

5) Bersifat fleksibel; dan 6) Hasil pembelajaran dapat berkembang

sesuai dengan minat dan kebutuhan peserta didik.

Sesuai dengan Kunandar, Suyanto dan Asep (2013) juga

berpendapat bahwa ciri-ciri pembelajaran tematik, yaitu:

1) Berpusat pada siswa

Siswa sebagai subjek belajar, sedangkan guru sebagai fasilitator.

2) Memberikan pengalaman langsung

Siswa dihadapkan pada suatu yang nyata (konkret) dengan melihat,

merasakan, dan mengobservasi sendiri sebagai dasar untuk

memahami hal-hal yang baru.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembehasan tema-tema

yang paling dekat, relevan, dan berkaitan dengan kehidupan siswa

saat ini dan di masa mendatang.

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu

proses pembelajaran

Siswa mampu memahami konsep-konsep yang diajarkan secara

utuh untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah yang

dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

5) Bersifat fleksibel (luwes)

Guru dapat mengkaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran

dengan mata pelajaran yang lain dalam rangka membahas tema

pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

24

6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

Siswa bisa mendalami bahasan tertentu dalam sebuah tema sesuai

dengan minat dan kebutuhannya tanpa harus mengganggu atau

menghalangi minat dan kebutuhan siswa yang lainnya.

7) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan

Pembelajaran tematik memungkinkan siswa berada pada konteks

belajar yang tidak terstruktur secara ketat, sehingga mereka bisa

melakukan tugas-tugas dalam pembelajaran sambil melakukan

interaksi sosial dan budaya yang ada di lingkungannya.

Sejalan dengan kedua pendapat di atas, ciri-ciri atau

karakteristik pembelajaran tematik menurut Majid (2014), yaitu:

1) Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered). Hal

ini sesuai dengan pendekatan pembelajaran modern yang

menempatkan siswa sebagai subjek dan guru sebagai fasilitator.

2) Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung

kepada siswa (direct experiences). Pengalaman langsung sebagai

dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3) Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik, pemisahan mata pelajaran menjadi

tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

25

pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan

kehidupan siswa.

4) Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Pembelajaran menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata

pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian

siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh.

5) Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes dimana guru dapat

mengkaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata

pelajaran yang lainnya.

6) Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Pembelajaran tematik memungkinkan siswa berada pada konteks

belajar sambil melakukan interaksi sosial dan budaya yang ada di

lingkungannya.

Berdasarkan ketiga pendapat tersebut, dapat disimpulkan

mengenai beberapa ciri dalam pembelajaran tematik. Ciri-ciri dari

pembelajaran tematik, yaitu: 1) Siswa sebagai subjek pembelajaran

(berpusat pada siswa); 2) Memberikan pengalaman langsung; 3)

Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas; 4) Menyajikan konsep

dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran; 5)

Bersifat fleksibel (luwes); 6) Hasil pembelajaran sesuai dengan minat

dan kebutuhan siswa; dan 7) Menggunakan prinsip belajar sambil

bermain dan menyenangkan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

26

4. Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

a. Pengertian Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

Penilaian merupakan suatu usaha pengumpulan informasi

untuk menentukan kualitas dan kuantitas peserta didik. Penilaian berisi

kumpulan informasi tentang berbagai hal yang terkait dengan

pencapaian peserta didik melalui berbagai bentuk tes dan nontes

(Trianto, 2011).

Suyanto dan Asep (2013), menambahkan bahwa penilaian

dalam pembelajaran tematik merupakan suatu usaha untuk

mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan,

dan menyeluruh tentang proses dan hasil belajar peserta didik. Hal

yang bisa dilihat, antara lain dari aspek pertumbuhan dan

perkembangan yang terjadi pada diri peserta didik setelah melampaui

sejumlah kegiatan pembelajaran.

Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa

penilaian dalam pembelajaran tematik merupakan suatu usaha

pengumpulan informasi secara berkala, berkesinambungan, serta

menyeluruh tentang berbagai proses dan hasil belajar peserta didik.

Hal tersebut digunakan untuk menentukan kualitas dan kuantitas

peserta didik. Penilaian dapat dilihat dari aspek pertumbuhan dan

perkembangan yang terjadi pada peserta didik melalui berbagai bentuk

tes dan nontes setelah melampaui sejumlah kegiatan pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

27

b. Tujuan Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

Penilaian memiliki berbagai tujuan yang hendak dicapai.

Tujuan penilaian dalam pembelajaran tematik menurut Suyanto dan

Asep (2013), yaitu: 1) mengetahui pencapaian indikator yang telat

ditetapkan; 2) mengetahui efektivitas proses pembelajaran; 3)

memperoleh umpan balik bagi guru dan kemungkinan terjadinya

berbagai kelemahan dari kegiatan pembelajaran agar di masa yang

akan datang kelemahan-kelemahan itu tidak berulang lagi; 4)

memperoleh gambaran yang jelas tentang perkembangan pengetahuan,

ketrampilan, dan sikap siswa; dan 5) menentukan rencana tindak lanjut

pembelajaran bagi siswa yang memerlukan seperti remidi, pengayaan,

dan pemantapan.

Peneliti setuju dengan pendapat Suyanto dan Asep mengenai

tujuan dari penilaian dalam pembelajaran tematik. Peneliti

menyimpulkan beberapa tujuan penilaian dalam pembelajaran tematik

menurut Suyanto dan Asep, yaitu: untuk mengetahui pencapaian

indikator, mengetahui keefektivitasan proses pembelajaran,

memperoleh umpan balik bagi guru, mengetahui perkembangan

pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa, serta menentukan

rencana tindak lanjut. Peneliti setuju dengan pendapat Suyanto dan

Asep karena sebuah penilaian memang hendaknya memiliki tujuan

yang positif dalam melihat perkembangan siswa dan meningkatkan

perkembangan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

28

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Penelitian pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh Sukini

(2012), tentang Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kelas Rendah dan

Pelaksanaannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui implementasi dan

pelaksanaan pembelajaran tematik di lapangan, baik dalam tahap persiapan

pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, maupun tahap

penilaian pembelajaran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah

metode kualitatif. Penelitian kualitatif ini dilakukan dengan mengumpulkan

data melalui observasi, wawancara, dan analisis dokumen/studi kasus. Hasil

dari penelitian ini menunjukan bahwa ada beberapa permasalahan penting

sehubungan dengan pelaksanaan pembelajaran tematik di lapangan, baik

dalam tahap persiapan pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran,

maupun tahap penilaian pembelajaran. Permasalah tersebut, antara lain: 1)

Banyak guru di SD yang belum memahami tentang pembelajaran tematik

sehingga menjadi kendala sendiri dalam pelaksanaan pembelajaran tematik di

kelas rendah; 2) Guru masih kurang mampu memahami langkah-langkah

penentuan pemetaan KD dan perancangan RPP dan Silabus; 3) Guru belum

dapat menyampaikan pembelajaran tematik dengan baik (masih terkotak-

kotak); dan 4) Guru belum mampu menyusun intrumen penilaian untuk

pembelajaran tematik. Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini

adalah sama-sama membahas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik,

membahas tentang pembelajaran tematik di kelas rendah, dan penilaian dalam

pembelajaran tematik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

29

Berbeda dengan penelitian yang pertama, penelitian kedua yang

dilakukan Sukabrata, dkk. (2014), mengenai Analisis Prilaku Intruksional

Berbasis Tahap Perkembangan Operasional Konkret dalam Mengelola

Pembelajaran Tematik Kelas Pemulaan Pada Guru SD Se-Gugus 2 Mengwi.

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendiskripsikan kesesuaian

perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran tematik guru kelas

permulaan sekolah dasar dengan prilaku intruksional berbasis tahap

perkembangan operasional konkret peserta didik pada guru Sekolah Dasar se-

Gugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung. Subjek penelitian

adalah guru kelas I, II, dan III SD se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi,

Kabupaten Bandung. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto dengan

pendekatan deskriptif. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa terdapat

perbedaan antara pembelajaran di kelas bawah dan di kelas atas. Hasil

penelitian ini menunjukan bahwa 1) perencanaan pembelajaran tematik guru

kelas pemula Sekolah Dasar dominan (58,61%) sudah sesuai dengan perilaku

intruksional berbasis tahap perkembangan operasional konkret pada guru

Sekolah Dasar se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung; 2)

pelaksanaan pembelajaran tematik guru kelas pemulaan Sekolah Dasar

dominan (43,69%) sudah sesuai dengan perilaku intruksional berbasis tahap

perkembangan operasional konkret pada guru Sekolah Dasar se-Gugus 2 di

Kecamatan Mengwi, Kabupaten Bandung; dan 3) penilaian pembelajaran

tematik guru kelas pemulaan Sekolah Dasar dominan (47,74%) sudah sesuai

dengan perilaku intruksional berbasis tahap perkembangan operasional

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

30

konkret pada guru Sekolah Dasar se-Gugus 2 di Kecamatan Mengwi,

Kabupaten Bandung. Relevansi penelitian tersebut dengan penelitian ini

adalah sama-sama membahas tentang pembelajaran tematik dan penilaian

dalam pembelajaran tematik.

Penelitian yang ketiga dilakukan oleh Shofa (2014), mengenai persepsi

guru Sekolah Dasar Negeri terhadap pembelajaran Kurikulum 2013

Kabupaten Jepara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran

persepsi guru Sekolah Dasar Negeri yang sudah mendapatkan pengetahuan

Kurikulum 2013 terhadap langkah-langkah penilaian unjuk kerja di Kabupaten

Jepara. Penelitian yang dilakukan oleh Shofa ini merupakan penelitian

deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian 50 guru Sekolah Dasar Negeri

yang sudah mendapatkan pengetahuan Kurikulum 2013 di Kabupaten Jepara.

Teknik pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner, studi

dokumen, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi guru

Sekolah Dasar Negeri yang sudah mendapatkan pengetahuan Kurikulum 2013

di Kabupaten Jepara terhadap perencanaan penilaian unjuk kerja adalah

mendekati sangat baik, pelaksanaan penilaian unjuk kerja adalah mendekati

sangat baik, pelaporan penilaian unjuk kerja adalah mendekati sangat baik,

dan kriteria rubrik penilaian unjuk kerja adalah sangat baik. Relevansi

penelitian tersebut dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang

pepersepsi guru dan pembelajaran tematik.

Berdasarkan ketiga penelitian tersebut, maka penelitian yang dilakukan

memiliki keterkaitan dengan ketiga penelitian tersebut, baik dalam variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

31

maupun sampel penelitian yang digunakan. Perbedaan penelitian ini dengan

ketiga penelitian yang dilakukan oleh Sukini dan Yudana yaitu pada bagian

variabel, penelitian ini berfokus pada penilaian dalam pembelajaran tematik

sedang kedua penelitian tersebut membahas tentang pembelajaran tematik

secara umum, baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian.

Selanjutnya perbedaan penelitian ini dengan penelitian yang dilakukan Shofa

adalah pada Kurikulum dan sampel peneilitian, Kurikulum yang di maksudkan

pada penelitian ini adalah Kurikulum KTSP dan Kurikulum 2013 serta sampel

yang digunakan adalah guru kelas I-VI, sedangkan pada penelitian yang

dilakukan Shofa, Kurikulum yang digunakan adalah Kurikulum 2013 dan

sampel penelitian adalah guru yang sudah memperoleh pengetahuan tentang

Kurikulum 2013.

Ketiga penelitian tersebut juga mendorong peneliti untuk melakukan

penelitian mengenai perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas

atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan di SD se-Kecamatan

Pakem dengan jumlah populasi 160 guru yang tersebar di 19 Sekolah Dasar

Negeri dan 5 Sekolah Dasar Swasta.

Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif dengan metode survei. Penelitian ini dimaksudkan untuk

mengetahui adakah perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas

atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman. Berdasarkan penelitian-penelitian yang relevan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

32

tersebut, peneliti membuat sebuah bagan tentang literature map penelitian

terdahulu sampai dengan penelitian yang dilakukan sekarang. Literature map

akan menunjukan hubungan antara penelitian yang relevan dengan penelitian

yang dilakukan. Literature map penelitian dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1 Literature Map Penelitian yang Relevan

C. Kerangka Berpikir

Pembelajaran tematik merupakan salah satu model pembelajaran

terpadu yang mengaitkan beberapa mata pelajaran dengan sebuah materi

pembelajaran. Pembelajaran tematik mencoba untuk menciptakan

pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Oleh karena itu,

Pembelajaran

Tematik di Sekolah

Dasar Kelas Rendah

dan Pelaksanaannya

oleh Sukini, (2012)

Persepsi Guru

Sekolah Dasar

Negeri Terhadap

Pembelajaran

Kurikulum 2013

Kabupaten Jepara

oleh Shofa, Ahmad

(2014)

Analisis Prilaku

Instruksional Berbasis

Tahap Perkembangan

Operasional Konkret

dalam Mengelola

Pembelajaran Tematik

Kelas Pemulaan pada

Guru SD Se-Gugus 2

Mengwi

oleh Sukabrata.I.P.G,

dkk., (2014)

Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan

Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam

Pembelajaran Tematik di SD Se-Kecamatan Pakem,

Kabupaten Sleman

Tahun 2014

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

33

pembelajaran tematik dianggap penting bagi dunia pendidikan, khususnya

dalam lembaga pendidikan Sekolah Dasar.

Pencapaian suatu tujuan pendidikan yang berkualitas memerlukan

berbagai aspek pokok pendidikan yang bermutu, seperti perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan

kegiatan belajar mengajar. Berdasarkan pendapat tersebut, penilaian

merupakan salah satu aspek pokok dalam pendidikan. Penilaian juga menjadi

salah satu cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik bagi siswa, guru,

kepala sekolah, sarana dan prasarana, maupun model pembelajaran yang

dilaksanakan.

Selain dari segi aspek pokok pendidikan seperti perencanaan,

pelaksanaan, dan penilaian, persepsi orang maupun kelompok juga dapat

meningkatkan kualitas suatu lembaga pendidikan maupun model

pembelajaran yang digunakan. Persepsi seseorang dapat meningkatkan

kualitas suatu lembaga pendidikan maupun model pembelajaran yang

digunakan karena adanya persepsi berupa masukan atau kritik yang

membangun dapat meningkatkan kualitas/ mutu suatu lembaga pendidikan

maupun model pembelajaran yang digunakan. Dalam hal ini, model

pembelajaran yang dimaksudkan adalah model pembelajaran tematik. Oleh

karena itu, persepsi seseorang mengenai aspek pokok dalam pendidikan

sangatlah penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan, sehingga persepsi

guru merupakan salah satu cara untuk meningkatkan pendidikan, seperti

persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

34

Pada penelitian ini, peneliti ingin melihat apakah terdapat perbedaan

yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas

tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem,

Kabupaten Sleman. Adanya persepsi guru mengenai pembelajaran tematik

dalam aspek penilaian yang baik diharapkan mampu meningkatkan kualitas

pendidikan, salah satunya kualitas pendidikan di jenjang Sekolah Dasar.

D. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka dan kerangka berpikir tersebut maka dapat

disimpulkan bahwa hipotesis pada penelitian ini adalah “Ada perbedaaan yang

signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten

Sleman”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif komparatif dengan

metode survei. Penelitian kuantitatif merupakan jenis penelitian yang

memperoleh data dalam bentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan

dan penelitian komparatif merupakan suatu penelitian yang bersifat

membandingkan (Sugiyono, 2012). Penelitian yang menggunakan metode

survei memperoleh informasi dari sekumpulan orang yang diperoleh melalui

beberapa pertanyaan (Kountour, 2003). Creswell menambahkan bahwa

penelitian survei merupakan peneliti yang mendeskripsikan secara kuantitatif

(angka-angka) mengenai kecenderungan-kecenderungan, perilaku-perilaku,

atau opini-opini dari suatu populasi dengan meneliti sampel dari populasi

tersebut (Creswell, 2012).

Penelitian ini membandingkan persepsi guru kelas atas dan guru kelas

bawah di SD se-Kecamatan Pakem tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik. Survei dilakukan untuk melihat perbedaan persepsi guru kelas atas

dan kelas bawah mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik.

Penggunaan metode ini untuk mempermudahkan pengambilan data dengan

jumlah responden yang cukup banyak dan diharapkan mampu memperoleh

data penelitian sesuai dengan kenyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

36

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

survei lintas bagian (cross-sectional survey). Cross-sectional survey

merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan satu persatu pada satu

waktu tertentu. Pengumpulan data pada satu waktu yang dimaksudkan tersebut

bukan hanya pada satu hari saja, namun dapat dilakukan dalam beberapa hari

bahkan dalam beberapa minggu (Kountour, 2003).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat

Penelitian ini dilaksanakan di SD se-Kecamatam Pakem,

Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Alasan peneliti memilih tempat di

Kecamatan Pakem karena berdasarkan hasil wawancara bersama guru di

beberapa SD di Kecamatan tersebut diketahui bahwa guru belum begitu

paham mengenai pembelajaran tematik yang diterapkan. Selain hal

tersebut, jadwal pembelajaran tematik yang diterapkan di beberapa SD

juga belum sesuai karena jadwal masih dipisah-pisahkan berdasarkan mata

pelajaran, sedangkan jadwal dalam pembelajaran tematik seharusnya tidak

berdasarkan mata pelajaran tetapi sesuai dengan tema pembelajaran karena

mata pelajaran sudah menjadi satu dalam sebuah tema.

2. Waktu

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret tahun 2014 sampai

bulan Januari tahun 2015. Rincian jadwal penelitian dapat dilihat pada

Tabel 3.1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

37

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Kegiatan Bulan

Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des Jan

1. Penyusunan

proposal

2.

Penyusunan

instrumen

penelitian

3. Uji coba

instrumen

4. Mengurus

perijinan

5. Pengumpulan

data

6. Pengolahan data

7. Penyusunan

laporan

8. Ujian Skripsi

dan Revisi

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi merupakan suatu kumpulan menyeluruh dari suatu objek

yang menjadi perhatian dalam penelitian. Objek penelitian dapat berupa

makhluk hidup, benda, fenomena, dan lain sebagainya (Kountour, 2003).

Populasi dalam penelitian ini adalah guru kelas di SD se-Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman yang berjumlah 160 guru. Guru tersebut

tersebar di 19 SD Negeri dan 5 SD Swasta. Jumlah guru kelas di SD

Negeri adalah 120 guru yang tersebar di 18 sekolah biasa dan 1 sekolah

yang mempunyai 2 rombongan belajar, sedangkan jumlah guru kelas di

SD Swasta adalah 40 guru yang tersebar di 4 sekolah biasa dan 1 sekolah

yang mempunyai 3 rombongan belajar. Terdapat pula 1 sekolah swasta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

38

yang memiliki guru kelas berjumlah 4 orang karena baru berdiri selama 4

tahun sehingga kelas masih terdiri dari kelas 1-4.

Peneliti memilih guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem sebagai

populasi karena peneliti mendapati masih ada beberapa guru yang

mengalami kebingungan dalam penerapan pembelajaran tematik. Selain

hal tersebut, perbedaan persepsi guru tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik juga menjadi faktor pendorong peneliti untuk

melakukan penelitian di Kecamatan Pakem. Rincian populasi penelitian

tersaji pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2 Populasi Penelitian

No Nama Sekolah Status Jumlah Guru (Responden)

1 SD Negeri Purworejo Negeri 6

2 SD Negeri Kaliurang 1 Negeri 6

3 SD Negeri Kaliurang 2 Negeri 6

4 SD Negeri Pandanpuro 1 Negeri 6

5 SD Negeri Pandanpuro 2 Negeri 6

6 SD Negeri Banteng Negeri 6

7 SD Negeri Cemoroharjo Negeri 6

8 SD Negeri Baratan Negeri 6

9 SD Negeri Bulus Negeri 6

10 SD Negeri Tawangharjo Negeri 6

11 SD Negeri Giriharjo Negeri 6

12 SD Negeri Srowolan Negeri 6

13 SD Negeri Blembem Negeri 6

14 SD Negeri Pakem 1 Negeri 6

15 SD Negeri Pakem 2 Negeri 6

16 SD Negeri Pakem 4 Negeri 6

17 SD Negeri Turen Negeri 6

18 SD Negeri Paraksari Negeri 6

19 SD Negeri Percobaan 3 Negeri 12

20 SD Tarakanita Tritis Swasta 6

21 SD Muhammadiyah Pakem Swasta 6

22 SD Muhammadiyah 2 Pakem Swasta 4

23 SDIT Darul-Hikmah Swasta 18

24 SDIT Ibnu Abas Swasta 6

Jumlah 160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

39

2. Sampel

Sampel merupakan sebagian dari populasi, maka sampel yang

digunakan harus memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan populasinya

(Azwar, 2012). Sampel dalam penelitian ini berjumlah 154 guru kelas

yang tersebar di 19 SD Negeri dan 4 SD Swasta. Teknik pengambilan

sampel dalam penelitian ini menggunakan cara klaster (cluster random

sampling).

Pengambilan sampel tipe Klaster (cluster random sampling)

dilakukan dengan cara randomisasi terhadap suatu kelompok, bukan

terhadap subjek secara individual (Azwar, 2012). Jadi dalam pengambilan

sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan memilihnya

secara acak berdasarkan sekolah, bukan berdasarkan guru atau subjek

penelitiannya. Alasan peneliti memilih cluster random sampling karena

pengambilan sampel dapat dilakukan dengan adil tanpa memperhatikan

latar belakang responden dan menghasilkan sampel yang benar-benar

dilakukan secara acak. Selain hal tersebut, cara ini juga sederhana dan

mudah untuk dilakukan. Sampel dihitung dengan menggunakan rumus

perhitungan Slovin (Sangadji & Sopiah, 2010), sebagai berikut:

Keterangan:

n = besaran sampel

N = besaran populasi penelitian

e = persentasi ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel

yang dapat ditolerir.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

40

Tingkat kesalahan pada penelitian adalah 5%. Peneliti memilih taraf

kesalahan 5% karena ingin mendapatkan data yang lebih akurat dengan

tingkat kesalahan yang relatif rendah. Sampel dalam penelitian ini adalah:

n =

=

=

=

= 22,64

= 23 (dibulatkan dari 22,64)

Jadi, sampel dalam penelitian ini adalah 23 Sekolah Dasar di Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman.

Cara yang digunakan dalam pemilihan sampel menggunakan

undian/acak sederhana. Peneliti mengundi 24 SD yang ada di Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman. Peneliti hanya melakukan satu kali undian

dalam penelitian ini dan gulungan yang keluar merupakan SD yang tidak

masuk dalam sampel penelitian. Hal tersebut dilakukan untuk

mempermudahkan proses undian karena jumlah SD yang tidak dijadikan

sampel hanya satu maka peneliti lebih memilih untuk mengeluarkan

undian satu kali sebagai SD yang tidak menjadi sampel penelitian. SD

yang tidak menjadi sampel dalam penelitian ini adalah SD Ibu Abas yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

41

terdiri dari 3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas. Berikut peneliti

sajikan rincian sampel penelitian pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3 Sampel Penelitian

No Nama Sekolah Status

Jumlah Responden

Penelitian (Guru)

Kelas

Bawah Kelas Atas

1 SD Negeri Purworejo Negeri 3 3

2 SD Negeri Kaliurang 1 Negeri 3 3

3 SD Negeri Kaliurang 2 Negeri 3 3

4 SD Negeri Pandanpuro 1 Negeri 3 3

5 SD Negeri Pandanpuro 2 Negeri 3 3

6 SD Negeri Banteng Negeri 3 3

7 SD Negeri Cemoroharjo Negeri 3 3

8 SD Negeri Baratan Negeri 3 3

9 SD Negeri Bulus Negeri 3 3

10 SD Negeri Tawangharjo Negeri 3 3

11 SD Negeri Giriharjo Negeri 3 3

12 SD Negeri Srowolan Negeri 3 3

13 SD Negeri Blembem Negeri 3 3

14 SD Negeri Pakem 1 Negeri 3 3

15 SD Negeri Pakem 2 Negeri 3 3

16 SD Negeri Pakem 4 Negeri 3 3

17 SD Negeri Turen Negeri 3 3

18 SD Negeri Paraksari Negeri 3 3

19 SD Negeri Percobaan 3 Negeri 6 6

20 SD Tarakanita Tritis Swasta 3 3

21 SD Muhammadiyah Pakem Swasta 9 9

22 SD Muhammadiyah 2 Pakem Swasta 3 1

23 SDIT Darul-Hikmah Swasta 3 3

Jumlah 78 76

154

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

42

D. Variabel Penelitian

Variabel merupakan suatu konsep yang mempunyai berbagai nilai,

keadaan, kategori, dan kondisi (Sangadji & Sopiah, 2010). Terdapat dua

variabel dalam penelitian ini, variabel-variabel tersebut adalah:

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab berubahnya atau

munculnya variabel terikat (Idrus, 2009). Variabel bebas dalam penelitian

ini yaitu kelas atas dan kelas bawah.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas

(Idrus, 2009). Variabel terikat dalam penelitian ini yaitu persepsi guru

mengenai aspek penilaian dalam pembelajaran tematik.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh berbagai

informasi yang diperlukan dalam penelitian ini, yaitu:

1. Skala Sikap

Skala merupakan suatu ukuran ordinal yang disusun sedemikian rupa

sehingga dapat mengurutkan responden dalam urutan yang lebih tepat

menurut variabel tertentu. Skala disusun atas dasar penunjukan skor pada

pola-pola tertentu. Skala biasanya digunakan dalam penelitian sosial

(Effendi & Tukiran, 2004). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan

skala sikap untuk mengungkapkan sikap pro dan kontra, positif dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

43

negatif, baik dan buruk, atau setuju dan tidak setuju terhadap suatu objek

sosial (Azwar, 2009). Skala tersebut digunakan untuk memperoleh

informasi yang relavan mengenai persepsi guru dalam penilaian

pembelajaran tematik. Skala ini terdiri dari sejumlah pernyataan positif

(favorable) dan negatif (unfavorable).

2. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan data sekunder yang disimpan dalam

berbagai bentuk dokumen atau file (catatan konvensional maupun

elektronik), buku, tulisan, laporan, notulen rapat, majalah, surat kabar, dan

lain sebagainya (Suharso, 2009). Pada penelitian ini, dokumentasi

digunakan untuk mengumpulkan informasi tambahan dalam melakukan

penelitian, seperti alamat sekolah, data sekolah, data guru, rekap data guru

(nama, jenis kelamin, umur, jenjang pendidikan, dll), selain hal tersebut

dokumentasi juga dapat sebagai bukti pelaksanaan penelitian.

F. Intrumen Pengumpulan Data

1. Skala Likert

Skala digunakan untuk mengambil data mengenai persepsi guru

tentang penilaian dalam pembelajaran tematik. Instrumen skala berisi

pernyataan-pernyataan tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang

disebarkan kepada guru kelas di SD se-Kecamatan Pakem sesuai dengan

jumlah sampel yang telah ditentukan. Skala dalam penelitian ini mengacu

pada model skala yang dibuat oleh Rensis Likert yang dikenal sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

44

skala Likert. Skala Likert memiliki beberapa alternatif perjenjangan dari

favourable atau mendukung sampai unfavourable atau tidak mendukung

(Idrus, 2009). Berdasarkan perjenjangan tersebut, peneliti membuat empat

alternatif jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju, dan

Sangat Tidak Setuju (STS).

Peneliti mempersiapkan 40 butir/item pernyataan dalam skala

untuk mengetahui persepsi guru tentang penilain dalam pembelajaran

tematik. Skala tersebut terdiri dari 6 indikator yang kemudian dijabarkan

menjadi 21 pernyataan favourable dan 19 pernyataan unfavourable.

Berikut peneliti sajikan kisi-kisi instrumen skala uji coba penelitian pada

Tabel 3.4.

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Skala Uji Coba Penelitian

No. Indikator Butir

Jumlah Favorabel Unfavorabel

1. Prinsip-prinsip

penilaian 3, 9, 12, 14, 30 4, 5, 6, 8, 13 10

2.

Karakteristik penilaian

dalam pembelajaran

tematik.

18, 36, 37 24, 35, 38 6

3. Tujuan penilaian

pembelajaran tematik. 33, 39, 40 32, 34 5

4. Prosedur penilaian 1, 15 7, 10, 16 5

5. Teknis penilaian 17, 21, 22, 26, 29 11, 19, 20, 23 9

6. Langkah penyusunan

alat penilaian 2, 25, 27 28, 31 5

Total butir pernyataan 40

Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk instrumen

skala persepsi guru terhadap penilaian dalam pembelajaran tematik

sebagai uji coba penelitian dan diukur menggunakan skala Likert. Kisi-kisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

45

instrumen skala uji coba penelitian dapat dilihat pada Lampiran 2a.

Pemberian skor pada setiap pernyataan dalam intrumen uji coba penelitian

dan intrumen penelitian ini adalah sebagai berikut (Idrus, 2009):

Tabel 3.5 Pemberian Skor Berdasarkan Skala Likert

Kriteria Jawaban

Skor

Pernyataan Positif

(Option Favourable)

Pernyataan Negatif

(Option

Unfavourable)

Sangat Setuju (SS) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

Peneliti memilih menghilangkan opsi jawaban tengah atau ragu-

ragu pada penelitian dengan alasan terdapat kelemahan penggunaan lima

alternatif jawaban karena responden akan cenderung memilih alternatif

yang ada di tengah. Hal ini disebabkan alternatif jawaban yang ada di

tengah dirasa aman dan paling gampang untuk dipilih karena responden

hampir tidak perlu berpikir untuk menjawabnya (Arikunto, 2010).

2. Daftar Cek

Daftar cek yaitu daftar yang berisi data-data yang dibutuhkan

dalam penelitian dan memuat garis besar atau kategori dokumen yang

akan dicari datanya. Daftar cek pada penelitian dilakukan dengan

memberikan tanda () pada setiap item yang ada dalam daftar (Hasan,

2002). Daftar cek pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui data

sekolah dan data guru yang diteliti. Berikut peneliti sajikan daftar cek yang

digunakan dalam menguji dokumentasi penelitian pada Tabel 3.6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

46

Tabel 3.6 Daftar Cek Dokumentasi

N

o Data Sekolah Alamat Sekolah

Jumlah

Guru

Keterangan

Sesuai Tidak

Sesuai

1 SDN Purworejo Jl Kaliurang Km. 20,

Hargobinangun 6

2 SDN Kaliurang 1 Jl. Kesehatan 18 Kaliurang

Barat, Hargobinangun 6

3 SDN Kaliurang 2 Jl. Pelajar 1 Kalirang,

Hargobinangun 6

4 SDN

Pandanpuro 1 Pandanpuro, Hargobinangun 6

5 SDN

Pandanpuro 2 Tanen, Hargobinangun 6

6 SDN Banteng Jl. Kaliyrang Km. 22,5,

Hargobinangun 6

7 SDN

Cemoroharjo Cemoroharjo, Candibinangun 6

8 SDN Baratan Nepen, Candibinangun 6

9 SDNBulus Kembangan, Candibinangun 6

10 SDN

Tawangharjo

Jl. Pakem Turi Km. 4,

Purwobinangun 6

11 SDN Giriharjo Jl. Turgo Km 2 Candi,

Purwobinangun 6

12 SDN Srowolan Sembung, Purwobinangun 6

13 SDN Blembem Boyong, Harjobinangun 6

14 SDN Pakem 1 Kaliurang Km. 17,5, Tegalsari,

Pakembinangun 6

15 SDN Pakem 2 Pojok, Harjobinangun 6

16 SDN Pakem 4 Sempol, Harjobinangun 6

17 SDN Turen Turgo, Harjobinangun 6

18 SDN Paraksari Paraksari, Pakembinangun 6

19 SDN Percobaan

3

Jl. Kaliurang Km. 17 Sukunan,

Pakembinangun 12

20 SD Tarakanita

Tritis Turgo-Tritis, Purwobinangun 6

21

SD

Muhammadiyah

Pakem

Jl. Kaliurang Km. 17,5,

tegalsari, Pakembinangun 18

22

SD

Muhammadiyah

2 Pakem

Turgo, Purwobinangun 4

23 SDIT Darul-

Hikmah

Jl. Palagan Tentara Pelajar Km.

15 Purwobinangun 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

47

G. Validitas dan Reliabilitas

1. Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat

kevalidan atau kesahihan suatu instrumen (Arikunto, 2002). Sependapat

dengan Arikunto, Hasan (2002) juga berpendapat bahwa validitas

menunjukan seberapa jauh suatu alat ukur mengukur hal atau subyek yang

ingin diukur. Uji validitas tersebut bertujuan untuk menguji sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya

(Arikunto, 2002).

Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

instrumen penelitian dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi

apabila alat tersebut memberi hasil ukuran yang sesuai dengan maksud

dari pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data tidak relevan atau

tidak sesuai dengan tujuannya dapat dikatakan sebagai tes bervaliditas

rendah atau tidak valid. Menurut Idrus (2009) terdapat tiga jenis validitas

untuk mengetahui kemampuan alat ukur ini yaitu validitas isi (content

validity), validitas konstruk (construct validity), dan validitas kriteria

(criterion related validity).

a. Validitas Isi

Validitas isi merupakan alat ukur yang menunjuk sejauh mana

isi sebuah instrumen/skala dapat mengukur apa yang seharusnya

diukur (Idrus, 2009). Validitas isi ditentukan melalui expert judgment

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

48

melalui pendapat ahli (pakar suatu keilmuan) mengenai isi materi tes

ataupun skala (Idrus, 2009).

Validasi dalam penelitian ini dilakukan dengan expert

judgment oleh satu dosen ahli pengembangan alat ukur nontes dan satu

Kepala Sekolah Dasar. Kisi-kisi dan instrumen sebelum expert

judgment dapat dilihat pada Lampiran 1a dan 1b, sedangkan lembar

expert judgment (penilaian terhadap instrumen skala) dapat dilihat

pada Lampiran 1c dan 1d. Berikut peneliti sajikan hasil perhitungan

validitas isi/ skor expert judgment oleh para ahli:

Tabel 3.7 Hasil Perhitungan Validitas Isi

No Komponen Penilaian

Skor Rerata

Skor Validator

1

Validator

2

1. Kelengkapan unsur- unsur

instrumen skala 4 4 4

2. Kesesuaian antara indikator

dengan item- item pernyataan 3 3 3

3. Ketepatan pemilihan kata dalam

instrumen skala 3 3 3

4.

Terdapat pernyataan favourable

(positif) dan unfavourable

(negatif)

3 3 3

5. Kejelasan perintah dalam

instrumen skala 3 3 3

6. Penggunaan bahasa Indonesia

dan tata tulis yang baku 3 3 3

7. Pernyataan tidak bermakna

ganda 2 3 2,5

8. Pernyataan tidak tidak membuat

responden berpikir terlalu berat 3 3 3

9. Pernyataan tidak terlalu panjang 3 3 3

10. Kesesuaian konstruk dengan

tujuan penelitian 3 3 3

Skor Total 30 31 30,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

49

Berdasarkan hasil perhitungan dan kriteria uji validitas isi pada

Lampiran 1c dan 1d dapat disimpulkan bahwa instrumen penelitian

layak untuk digunakan. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil skor yang

diperoleh sebesar 30,5 dan dibulatkan menjadi 31. Namun, pernyataan

dalam skala tetap diperbaiki karena terdapat saran dari validator

berkaitan dengan penggunaan kata bermakna ganda. Setelah dilakukan

perbaikan maka butir pernyataan digunakan untuk instrumen uji coba

lapangan (lampiran 2b).

b. Validitas Konstruk

Validitas konstruk merupakan validitas yang mengacu pada

teori yang digunakan, bukan berdasar pada banyaknya pendapat ahli

atau variabel yang diteliti (Idrus, 2009). Pada penelitian ini, skala

disesuaikan dengan teori yang terdapat dalam kajian teori. Uji validitas

konstruk pada penelitian ini dilakukan dengan uji coba lapangan yang

dilaksanakan kepada 36 guru kelas SD di wilayah Kabupaten Sleman.

Uji coba lapangan ini dilakukan dengan responden yang memiliki

karakteristik sama yaitu masih dalam satu wilayah Kabupaten Sleman.

Uji validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan dengan

menggunakan pearson product moment karena item-item dalam skala

memiliki alternatif jawaban lebih dari dua (Supratiknya, 2004).

Pencarian kriteria butir dinyatakan valid atau tidak valid dilakukan

dengan bantuan program Statistical Packages for Social Science

(SPSS) 20.00 for Windows melalui Bivariate Correlations Pearson

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

50

Product Moment. Pada uji validitas ini, nilai korelasi yang diperoleh

(rhitung) dibandingkan dengan nilai korelasi pada tabel (rtabel) yaitu

0,329. Jika r hitung ≥ rtabel pada taraf signifikansi 5% dengan jumlah

responden 36 maka instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya, apabila

rhitung < rtabel, pada taraf signifikansi 5% maka instrumen dinyatakan

tidak valid. Apabila dilihat dari perolehan perhitungan SPSS Statistics

20.00, butir valid dapat diketahui dengan nilai sig < 0,05 dan adanya

tanda bintang dalam hasil Pearson Correlation.

Uji validitas diperiksa berdasarkan skor jawaban dari 36

responden. Hasil perolehan skor dari ke36 jawaban responden dapat

dilihat pada Lampiran 2c dan rangkuman hasil uji validitas

menggunakan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00 dapat

dilihat pada Tabel 3.8.

c. Validitas Kriteria

Validitas kriteria dilakukan dengan cara mengukur instrumen

yang akan diukur melalui pembandingan hasil pengukuran instrumen

lain yang menjadi kriteria (Sukmadinata, 2011). Validitas kriteria

dilakukan dengan uji coba lapangan yang selanjutnya diuji

menggunakan pearson product moment seperti pada validitas konstruk.

Uji validitas konstruk dan kriteria diperiksa berdasarkan skor

jawaban dari ke36 responden. Hasil perolehan skor (tabulasi data)

responden dapat dilihat pada Lampiran 2c dan hasil uji validitas

dengan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

51

Bivariate Correlations Pearson Product Moment dapat dilihat pada

Lampiran 2d. Berikut peneliti sajikan rangkuman hasil uji validitas

menggunakan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00 pada uji

Bivariate Correlations Pearson Product Moment:

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas

No. Butir

Pernyataan

rxy

(rhitung)

Sig

2-tailed) Keterangan

1 0,709** 0,000 Valid

2 0,694** 0,000 Valid

3 0,042 0,807 Tidak Valid

4 0,326 0,052 Tidak Valid

5 0,754** 0,000 Valid

6 0,509** 0,002 Valid

7 0,404* 0,015 Valid

8 0,601** 0,000 Valid

9 0,461** 0,005 Valid

10 0,583** 0,000 Valid

11 0,724** 0,000 Valid

12 0,654** 0,000 Valid

13 0,515** 0,001 Valid

14 0,687** 0,000 Valid

15 0,734** 0,000 Valid

16 0,686** 0,000 Valid

17 -0,118 0,493 Tidak Valid

18 0,582** 0,000 Valid

19 0,621** 0,000 Valid

20 0,406* 0,014 Valid

21 0,645** 0,000 Valid

22 0,747** 0,000 Valid

23 0,605** 0,000 Valid

24 0,585** 0,000 Valid

25 0,723** 0,000 Valid

26 0,714** 0,000 Valid

27 0,696** 0,000 Valid

28 0,656** 0,000 Valid

29 0,757** 0,000 Valid

30 0,558** 0,000 Valid

31 0,530** 0,001 Valid

32 0,491** 0,002 Valid

33 0,743** 0,000 Valid

34 0,098 0,571 Tidak Valid

35 0,070 0,686 Tidak Valid

36 0,063 0,713 Tidak Valid

37 0,780** 0,000 Valid

38 0,739** 0,000 Valid

39 0,708** 0,000 Valid

40 0,752** 0,000 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

52

Hasil uji validitas tersebut menunjukan bahwa terdapat 6 item

pernyataan tidak valid dan 34 item pernyataan valid. Item-item yang

tidak valid yaitu item 3, 4, 17, 34, 35, 36 dan item-item yang

dinyatakan valid yaitu item 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16,

18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 37, 38, 39,

dan 40. Item valid dengan taraf signifikansi 0,01 (tingkat kesalahan

1%) ada 32 item dan item valid dengan taraf signifikansi 0,05 (tingkat

kesalahan 5%) ada 2 item.

Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa butir valid

mengenai pernyataan persepsi guru tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik berjumlah 34 item. Item valid tersebut dijadikan

item dalam instrumen penelitian ini. Berikut peneliti sajikan distribusi

skala dalam penelitian pada Tabel 3.9.

Tabel 3.9 Distribusi Skala Persepsi Guru tentang Penilaian dalam

Pembelajaran Tematik

No. Indikator Butir

Jumlah Favorabel Unfavorabel

1. Prinsip-prinsip

penilaian 3*, 9, 12, 14, 30 4*, 5, 6, 8, 13 10

2.

Karakteristik penilaian

dalam pembelajaran

tematik.

18, 36*, 37 24, 35*, 38 6

3. Tujuan penilaian

pembelajaran tematik. 33, 39, 40 32, 34* 5

4. Prosedur penilaian 1, 15 7, 10, 16 5

5. Teknis penilaian 17*, 21, 22, 26,

29 11, 19, 20, 23 9

6. Langkah penyusunan

alat penilaian 2, 25, 27 28, 31 5

Total butir pernyataan 21 19 40

*Item yang tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

53

Tabel 3.9 merupakan distribusi skala setelah uji coba lapangan.

Berdasarkan uji coba tersebut, diketahui terdapat 6 item yang tidak

valid. Item-item tersebut terdapat dalam indikator nomor: 1, 2, 3, dan

5. Item yang tidak valid pada indikator 1 adalah item 3 (favourable)

dan 4 (unfavourable), pada indikator 2 adalah item 36 (favourable)

dan 35 (unfavourable), pada indikator 3 adalah item 34

(unfavourable), dan pada indikator 5 adalah item 17 (favourable).

Item yang tidak valid pada uji coba lapangan/ uji validitas

dihapuskan dari instrumen skala penelitian. Adanya penghapusan item

yang tidak valid menyebabkan item dalam instrumen skala berubah

nomor/urutan. Oleh sebab itu, peneliti menyajikan kisi-kisi instrumen

setelah uji validitas untuk mempermudahkan dalam melihat

penomoran item valid. Kisi-kisi dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.10 Kisi-kisi Instrumen Skala

Setelah Uji Coba Lapangan/ Uji Validitas

No. Indikator Butir

Jumlah Favorabel Unfavorabel

1. Prinsip-prinsip

penilaian 1, 5, 6, 8 2, 3, 4, 7 8

2.

Karakteristik penilaian

dalam pembelajaran

tematik.

32, 33 31, 34 4

3. Tujuan penilaian

pembelajaran tematik. 27, 28, 30 29 4

4. Prosedur penilaian 11, 13 9, 10, 12 5

5. Teknis penilaian 17, 18, 19, 21 14, 15, 16, 20 8

6. Langkah penyusunan

alat penilaian 22, 23, 25 24, 26

Totar butir pernyataan 18 16 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

54

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu

alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat

pengumpulan data (Arikunto, 2002). Sependapat dengan Arikunto,

Sugiyono (2011) juga berpendapat bahwa reliabilitas merupakan

serangkaian pengukuran atau serangkai alat ukur yang memiliki

konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur tersebut

dilakukan secara berulang. Reliabilitas tes adalah tingkatan keajegan suatu

tes, yakni sejauh mana tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang

ajeg dan relatif tidak berubah pada situasi yang berbeda-beda.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa uji

reliabilitas bertujuan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur

dapat dipercaya atau dapat diandalkan sebagai alat pengumpulan data. Hal

tersebut menunjukkan bahwa uji reliabilitas pada penelitian ini digunakan

untuk melihat keandalan sebuah instrumen penelitian sebagai alat

pengumpulan data.

Pada penelitian ini, uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan

menggunakan rumus Cronbach-Alpha pada reliability analysis yang

dikerjakan dengan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00. Uji

reliabilitas dilakukan melalui analisis reliabilitas dengan melihat butir

pernyataan yang valid. Setelah diketahui butir pernyataan yang valid,

kemudian dilakukan uji reliabilitas untuk item pernyataan valid

menggunakan bantuan program SPSS Statistics versi 20.00. Output hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

55

pengujian reliabilitas menggunakan SPSS Statistics versi 20.00 dapat

dilihat pada Lampiran 2e. Berikut peneliti sajikan rangkuman hasil uji

reliabilitas 34 item valid dengan menggunakan SPPS Statistics versi 20.00:

Tabel 3.11 Hasil Uji Reliabilitas

Reliability Statistic

Cronbach's Alpha N of Items

.947 34

Setelah diketahui nilai reliabilitas, selanjutnya peneliti mencocokan

dengan tabel kualifikasi reliabilitas untuk mengetahui kualititatif

reliabilitasnya. Berikut peneliti sajikan kualifikasi reliabilitas menurut

Sugiyono (2011):

Tabel 3.12 Kualifikasi Reliabilitas

Interval Koefisien Reliabilitas Kualitatif

0,91 - 1,00 Sangat tinggi

0,71 - 0,90 Tinggi

0,41 - 0,70 Cukup

0,21- 0,40 Rendah

Negatif - 0,20 Sangat Rendah

Berdasarkan hasil analisis uji reliabilitas pada tabel 3.11 diketahui

bahwa item butir pernyataan mengenai penilaian dalam pembelajaran

tematik memiliki nilai Alpha Cronbach sebesar 0,947. Nilai tersebut

masuk dalam kualitatif sangat tinggi karena interval koefisien reliabitasnya

sebesar 0,947. Hal tersebut memiliki arti bahwa butir-butir pernyataan

pada variabel persepsi guru mengenai penilaian dalam pembelajaran

tematik dapat dikatakan reliabel dan layak digunakan untuk penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

56

H. Teknik Analisis Data

Data mentah yang diperoleh dari penelitian akan diolah terlebih dahulu

sebelum dilakukan analisis data. Analisis data adalah memperkirakan besarnya

pengaruh secara kuantitatif dari perubahan suatu kejadian atau fenomena

terhadap sesuatu kejadian lainnya, serta memperkirakan/ meramalkan kejadian

lainnya (Hasan, 2002). Setelah diolah, maka akan dilakukan analisis untuk

data mentah, meliputi: analisis deskriptif dan analisis statistik inferensial.

Analisis statistik inferensial terdiri dari uji prayarat analisis/uji asumsi dasar

(uji normalitas dan homogenitas) dan uji hipotesis (uji-t).

Tahap pertama yang dilakukan oleh peneliti adalah mengecek kembali

kelengkapan data penelitian, meliputi: identitas responden, instrumen skala

yang disebarkan, dan hasil jawaban responden. Tahap kedua adalah

melakukan tabulasi data dengan memasukan skor jawaban responden sesuai

dengan skoring skala Likert dan memasukan data-data lain yang diperlukan,

Salah satunya adalah identitas responden. Setelah tabulasi selesai, peneliti

melanjutkan dengan analisis data. Berikut peneliti gambarkan analisis data

yang digunakan dalam penelitian:

1. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif merupakan teknik analisis yang memberikan

informasi mengenai data yang diamati dan tidak bertujuan untuk menguji

hipotesis serta menarik kesimpulan yang digeneralisasikan terhadap

populasi (Purwanto & Sulistyastuti, 2007). Analisis deskriptif merupakan

prosedur statistik untuk menguji generalisasi hasil penelitian yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

57

didasarkan atas satu variabel (Hasan, 2002). Analisis deskriptif dalam

penelitian ini digunakan untuk menggambarkan atau menjelaskan data-

data dari penyebaran instrumen.

Data penelitian yang dikumpulkan peneliti dari penyebaran

instrumen skala diolah menggunakan teknik statistik deskriptif. Penyajian

data hasil analisis deskriptif berupa frekuensi dan persentase yang

diperoleh dari data hasil penelitian. Pada penelitian ini, analisis statistik

deskriptif dilakukan dengan menyajikan tabulasi data skala melalui tabel

perhitungan mean dan standar deviasi (Hadi, 2004).

Peneliti menggunakan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dalam

melakukan analisis deskriptif. Statistik deskriptif dalam bentuk distribusi

frekuensi, meliputi: mean, median, modus, simpangan baku/ standar

deviasi, jumlah skor, skor maksimum, dan skor minimum. Hasil analisis

deskriptif ini dijadikan sebagai acuan dalam mengkategorisasikan data.

Kategorisasi data yang digunakan dalam penelitian, sebagai berikut

(Azwar, 2013):

Tabel 3.13 Kriteria Pengkategorisasian Data

No Kriteria Penilaian Interpretasi

1. (Mean + 1,5 SD) ≤ x Sangat Baik

2. (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD) Baik

3. (Mean - 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD) Sedang

4. (Mean - 1 ,5 SD) < x ≤ (Mean - 0,5 SD) Buruk

5. X ≤ (Mean - 1,5 SD) Sangat Buruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

58

2. Uji Statistik Inferensial

a. Uji Prasyarat Analisis/ Uji Asumsi Dasar

1) Uji Normalitas

Sebelum melakukan uji hipotesis terlebih dahulu dilakukan

uji normalitas. Uji normalitas data dilakukan dengan menggunakan

uji Kolmogorov-Smirnov. Uji Kolmogorov-Smirnov merupakan

pengujian normalitas pada data tunggal atau data frekuensi tunggal,

bukan data dalam distribusi frekuensi kelompok (Supardi, 2013).

Penelitian ini menggunakan metode uji Two-Sample Kolmogorov

Smirnov untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau

tidak. Uji normalitas pada penelitian juga digunakan untuk

menentukan jenis statistik yang digunakan.

Pengujian normalitas pada penelitian ini menggunakan

bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dengan uji Two-Sample

Kolmogorov Smirnov. Peneliti menggunakan uji Two-Sample

Kolmogorov Smirnov karena pada penelitian ini terdapat dua

sampel yang diujikan yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas di

SD se-Kecamatan Pakem. Data dikatakan berdistribusi normal

apabila nilai signifikansi lebih dari 0,05. Jika distribusi data

normal, teknik statistik yang digunakan adalah statistik parametik,

sebaliknya jika distribusi data tidak normal teknik statistik yang

digunakan adalah statistik non parametik (Priyatno, 2012).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

59

2) Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan dalam rangka menguji

varians setiap kelompok data (Supardi, 2013). Uji homogentitas

dalam penelitian ini menggunakan teknik uji F (Fisher). Menurut

Supardi (2013), pengujian homogentitas dengan uji F dapat

dilakukan apabila data yang akan diuji hanya ada dua kelompok

sampel. Uji F dilakukan dengan cara membandingkan varian data

terbesar dibagi varians data terkecil.

Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan

bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dengan uji Homogeneity of

Variance Test. Pada pengujian, data dikatakan homogen apabila

nilai signifikansi lebih dari 0,05. Jadi, data tidak homogen jika

memiliki nilai signifikansi kurang dari 0,05, sebaliknya data

dikatakan homogen jika memiliki nilai signifikasi lebih dari 0,05.

Jika data menunjukkan homogen maka dapat dilanjutkan dengan

uji-t sebagai uji hipotesis (Priyanto, 2012).

b. Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji-t. Uji-t

digunakan untuk membedakan dua kelompok data dari dua kelompok

sampel atau tidak berpasangan (Supardi, 2013). Peneliti melakukan

analisis data dalam penelitian dengan cara membandingkan data dari

dua kelompok yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas maka

peneliti melakukan pengujian hipotesis komparasi melalui uji-t.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

60

Pengujian hipotesis dengan uji-t pada penelitian ini dilakukan

dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00. Dalam penelitian ini

pengujian hipotesis (uji-t) dilakukan dengan uji Independent Samples

t-Tes. Peneliti menggunakan uji Independent Samples t-Tes karena

pada penelitian ini terdapat dua kelompok sampel penelitian yaitu guru

kelas bawah dan guru kelas atas. Hipotesis diterima apabila nilai

signifikansi kurang dari 0,05 (Priyanto, 2012). Apabila hipotesis

diterima maka ada perbedaan antara persepsi guru kelas bawah dengan

guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD

se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

61

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskriptif Pelaksanaan Penelitian

Data yang diperoleh pada penelitian ini merupakan data kuantitatif.

Data kuantitatif tersebut diperoleh dari hasil pengumpulan data penelitian

berupa instrumen skala. Pengumpulan data penelitian dilaksanakan di SD

wilayah Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Pelayanan Pendidikan Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman.

UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem terdiri dari 24 SD

dan 23 SD menjadi sampel dalam penelitian ini. Jumlah responden dalam

penelitian sebanyak 154 guru kelas yang terdiri dari 78 guru kelas bawah

dan 76 guru kelas atas. Guru-guru tersebut tersebar di 19 SD Negeri dan 4

SD Swasta. Diantara 23 SD tersebut terdapat 1 SD Negeri yang memiliki

rombongan belajar 2, 1 SD Swasta yang memiliki rombongan belajar 3,

dan 1 SD yang belum memiliki rombongan belajar secara penuh (hanya

terdiri dari kelas 1-4) karena baru berdiri selama ± 4 tahun.

SD Negeri yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu: SDN

Purworejo (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Kaliurang 1 (3

guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Kaliurang 2 (3 guru kelas

bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pandanpuro 1 (3 guru kelas bawah dan

3 guru kelas atas), SDN Pandanpuro 2 (3 guru kelas bawah dan 3 guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

62

kelas atas), SDN Banteng (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas),

SDN Cemoroharjo (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN

Baratan (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Bulus (3 guru

kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Tawangharjo (3 guru kelas

bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Giriharjo (3 guru kelas bawah dan 3

guru kelas atas), SDN Srowolan (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas

atas), SDN Blembem (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN

Pakem 1 (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pakem 2 (3

guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Pakem 4 (3 guru kelas

bawah dan 3 guru kelas atas), SDN Turen (3 guru kelas bawah dan 3 guru

kelas atas), SDN Paraksari (3 guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), dan

SDN Percobaan 3 (6 guru kelas bawah dan 6 guru kelas atas). SD Swasta

yang menjadi sampel dalam penelitian ini, yaitu: SD Tarakanita Tritis (3

guru kelas bawah dan 3 guru kelas atas), SD Muhammadiyah Pakem (9

guru kelas bawah dan 9 guru kelas atas), SD Muhammadiyah 2 Pakem (3

guru kelas bawah dan 1 guru kelas atas), dan SDIT Darul-Hikmah (3 guru

kelas bawah dan 3 guru kelas atas).

Pengambilan data penelitian dilaksanakan sebanyak 2 kali yaitu

pada tanggal 23 Juni 2014 dan 21 Oktober 2014. Pada tanggal 23 Juni

peneliti menyebar instrumen skala di 10 SD yaitu: SDN Banteng, SDN

Kaliurang 2, SDN Pakem 1, SDN Pakem 4, SDN Blembem, SDN

Cemoroharjo, SDN Paraksari, SDN Giriharjo, SDN Percobaan 3, dan SD

Muhammadiyah Pakem. Pada tanggal 21 Oktober 2014, peneliti menyebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

63

instrumen skala di 13 SD yaitu: SDN Tawangharjo, SDN Baratan, SDN

Srowolan, SDN Pakem 2, SDN Bulus, SDN Kaliurang 1, SDN

Pandanpuro 1, SDN Pandanpuro 2, SDN Purworejo, SDN Turen, SD

Tarakanita Tritis, SDIT Darul Hikmah, dan SD Muhammadiyah 2 Pakem.

Instrumen skala yang telah disebar diambil kembali oleh peneliti berkisar

antara 3 sampai 6 hari.

Penelitian dilaksanakan oleh peneliti bersama rombongan studi

dengan mendatangi secara langsung satu persatu SD yang menjadi sampel

penelitian. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti meminta izin

terlebih dahulu kepada UPTD Kabupaten Sleman dan kepada UPT

Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem. Surat izin penelitian dapat

dilihat pada Lampiran 9a sampai 9d. Setelah memperoleh izin dari UPTD

Kabupaten Sleman dan UPT Pelayanan Pendidikan Kecamatan Pakem,

peneliti meminta izin kepada Kepala SD yang bersangkutan untuk

mengadakan penelitian di SD tersebut dengan membawa surat izin dari

UPTD. Peneliti menjelaskan kepada Kepala Sekolah bahwa guru yang

menjadi sampel adalah guru kelas, baik guru kelas bawah maupun guru

kelas atas. Peneliti tidak membimbing satu persatu guru dalam pengisian

skala dengan alasan keterbatasan waktu penelitian dan keterbatasan waktu

guru yang menjadi responden, sehingga Kepala Sekolah yang menjelaskan

kepada guru mengenai tata cara pengisian skala.

Instrumen skala penelitian yang diisi oleh responden berupa

pernyataan mengenai persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

64

tematik yang terdiri dari 34 item (lampiran 4c). Responden mengerjakan

skala tersebut dengan waktu kurang lebih 3-6 hari tergantung tingkat

kesibukan masing-masing responden. Pengambilan instrumen skala juga

disesuaikan dengan kesepakatan bersama Kepala Sekolah saat

penyebaraan instrumen skala tersebut. Setelah melakukan pengambilan

data/penyebaran instrumen penelitian, peneliti mendapatkan surat

keterangan telah melakukan penelitian dari UPT Pelayanan Pendidikan

Kecamatan Pakem (lampiran 9e dan 9f).

2. Deskripsi Responden Penelitian

Penelitian yang dilaksanakan di SD se-Kecamatan Pakem,

Kabupaten Sleman dilakukan dengan mengambil data kepada 154 guru

kelas sebagai responden. Responden tersebut terdiri dari 78 guru kelas

bawah dan 76 guru kelas atas. Berikut peneliti sajikan identitas responden

pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Identitas Responden Penelitian

No Keterangan Kategori

Banyak Guru

Jumlah Kelas

Bawah

Kelas

Atas

1 Jenis Kelamin Laki-Laki 5 25 30

Perempuan 73 51 124

2 Usia

Muda (22 th – 34 th) 23 19 42

Sedang (35 th – 47 th) 31 31 62

Tua (48 th – 60 th) 24 26 50

3

Riwayat

Pendidikan

Terakhir

SPG/SMA 4 3 7

Diploma 1/2/3 (D1/D2/D3) 11 9 20

S1 (Sarjana) 63 62 125

S2 (Magister) 0 2 2

4 Status Intansi

Pendidikan

SD Negeri 60 60 120

SD Swasta 18 16 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

65

Berdasarkan tabel tersebut diketahui bahwa terdapat 30 guru laki-

laki (19,48%) dan 124 guru perempuan (80,52%) sebagai responden

penelitian. Guru laki-laki terdiri dari 5 guru kelas bawah dan 25 guru kelas

atas, sedangkan guru berjenis kelamin perempuan terdiri dari 73 guru

kelas bawah dan 51 guru kelas atas. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pada

penelitian ini responden (guru kelas) yang berjenis kelamin perempuan

lebih banyak dari pada responden (guru kelas) yang berjenis kelamin laki-

laki.

Berdasarkan usia responden, peneliti membagi ke dalam 3 kriteria

yaitu muda, sedang, dan tua. Pembagian kriteria usia dilakukan

menggunakan distribusi frekuensi dengan melihat nilai maksimum,

minimum, dan range. Melalui distribusi frekuensi tersebut identitas usia

responden dibagi ke dalam 3 kelas/kelompok dengan rentang 13 th, yaitu

usia muda berkisar antara 22-34 th, usia sedang berkisar antara 35-47 th,

dan usia tua berkisar antara 48-60 th. Pembagian kelompok tersebut

dilakukan untuk memudahkan dalam melihat identitas responden dan

memudahkan dalam mengolah data penelitian.

Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa terdapat 42 responden

(27,27%) yang masuk dalam kategori muda yaitu 23 guru kelas bawah dan

19 guru kelas atas. Selanjutnya terdapat 62 responden (40,26%) yang

masuk dalam kategori sedang yaitu 31 guru kelas bawah dan 31 guru kelas

atas, dan 50 responden (32,47%) masuk dalam kategori tua yaitu 24 guru

kelas bawah dan 26 guru kelas atas. Usia responden yang paling

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

66

mendominasi adalah kategori sedang (62 responden/ 40,26%) dan paling

sedikit adalah kategori muda (42 responden/ 27,27%) .

Riwayat pendidikan terakhir responden beragam, ada yang

menempuh pendidikan terakhir SPG/SMA, Diploma 1/2/3, Sarjana/S1,

dan ada pula yang Magister/S2. Responden yang memiliki riwayat

pendidikan terakhir SPG berjumlah 7 guru (4,55%), terdiri dari 4 guru

kelas bawah dan 3 guru kelas atas. Responden yang memiliki riwayat

pendidikan terakhir Diploma 1/2/3 berjumlah 20 guru (12,98%), terdiri

dari 11 guru kelas bawah dan 9 guru kelas atas. Sebagian besar pendidikan

Diploma yang ditempuh responden adalah Diploma 2 (9 guru

berpendidikan D2 dan 1 guru berpendidikan D3). Responden yang

memiliki riwayat pendidikan terakhir Sarjana 1/S1 berjumlah 125 guru

(81,17%), terdiri dari 63 guru kelas bawah dan 62 guru kelas atas.

Responden yang memiliki riwayat pendidikan terakhir Magister/S2

berjumlah 2 guru (1,30%), keduanya mengajar di kelas atas. Jadi, dapat

diketahui bahwa riwayat pendidikan terakhir responden yang paling

mendominasi adalah Sarjana 1/S1 (125 responden/ 81,17%) dan paling

sedikit adalah Magister/S2 (2 responden/ 1,30%).

Status instansi pendidikan tempat mengajar responden ada dua

yaitu negeri dan swasta. Responden yang mengajar di instansi pendidikan

berstatus negeri/ SD Negeri berjumlah 120 guru (77,92%) dan responden

yang mengajar di instansi pendidikan swasta/ SD Swasta berjumlah 34

guru (22,08%). 120 guru yang mengajar di instansi pendidikan negeri/ SD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

67

Negeri tersebut terdiri dari 60 guru kelas bawah dan 60 guru kelas atas,

sedangkan 34 responden yang mengajar di instansi pendidikan swasta/ SD

Swasta terdiri dari 18 guru kelas bawah dan 16 guru kelas atas. Guru kelas

atas di instansi pendidikan swasta berjumlah lebih sedikit dari pada guru

kelas bawah karena terdapat satu sekolah yang baru melaksanakan KBM

selama ±4 tahun. Berdasarkan deskripsi tersebut, dapat disimpulkan bahwa

responden yang mengajar di instansi pendidikan negeri lebih banyak dari

pada yang mengajar di instansi pendidikan swasta.

3. Deskripsi Data Penelitian

Deskripsi data dalam penelitian ini membahas mengenai persepsi

guru kelas, baik guru kelas bawah maupun guru kelas atas tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik. Deskripsi data yang disajikan

meliputi mean (M), median (Me), modus (Mo), standar deviasi (SD), nilai

maksimum, nilai minimum, dan distribusi frekuensi. Mean merupakan

rerata jumlah poin yang diperoleh responden. Median merupakan nilai

tengah dalam distribusi. Modus merupakan nilai yang paling sering

muncul dalam distribusi. Standar deviasi merupakan rata-rata

penyimpangan setiap skor dengan mean masing-masing skor. Nilai

maksimum merupakan nilai terbanyak yang dimiliki oleh seluruh

responden. Nilai minimum merupakan nilai terkecil yang dimiliki oleh

responden dan distribusi frekuensi merupakan pengelompokan data ke

dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data pada tiap

kategori. Deskripsi data secara rinci dijelaskan dalam uraian berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

68

a. Persepsi Guru Kelas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

Data penelitian diperoleh dari instrumen skala persepsi guru

tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang sebelumnya telah

disebar oleh peneliti. Instrumen skala yang disebar tersebut berjumlah

34 butir pernyataan yang diisi oleh 154 responden secara langsung.

Setiap butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen memiliki poin

yang berbeda yaitu 1, 2, 3, atau 4. Pemberian poin disesuaikan dengan

jawaban responden, jika pernyataan favorable Sangat Setuju (SS) 4

poin, Setuju (S) 3 poin, Tidak Setuju (TS) 2 poin, dan Sangat Tidak

Setuju (STS) 1 poin, sedangkan pernyataan unfavorable memiliki poin

yang berbalik dengan pernyataan favorable, yaitu SS 1 poin, S 2 poin,

TS 3 poin, dan STS 4 poin. Maksimal poin yang diperoleh responden

adalah 136 (jumlah item × poin maksimal = 34 × 4), sedangkan

minimal poin yang diperoleh responden adalah 34 (jumlah item × poin

minimal = 34 × 1).

Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa

jumlah poin yang diperoleh masing-masing responden akan berbeda.

Hasil perhitungan skor yang diperoleh responden (tabulasi data

penelitian) dapat dilihat dalam Lampiran 4. Hasil perhitungan ini

merupakan data mentah penelitian yang selanjutnya diolah untuk

memperoleh deskriptif data penelitian mengenai persepsi guru tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik. Data diolah dengan bantuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

69

SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji Descriptive Statistics. Hasil

analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.2.

Tabel 4.2 Deskripsi Data Persepsi Guru tentang Penilaian dalam

Pembelajaran Tematik

Statistics

Persepsi

N Valid 154

Missing 0

Mean 107,33

Median 106,00

Mode 112,00

Std. Deviation 8,89

Minimum 86,00

Maximum 130,00

Sum 16529,00

Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS Statistics versi

20.00. tersebut diketahui bahwa nilai mean, median, dan modus secara

berturut-turut adalah 107,33; 106,00; dan 112,00. Standar deviasi (SD)

persepsi guru kelas secara keseluruhan adalah 8,89. Nilai minimum

persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah

86,00 dan nilai maksimum adalah 130,00. Jumlah nilai keseluruhan

dari persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

adalah 16529,00. Hasil analisis deskriptif dengan bantuan SPSS

Statistics versi 20.00 selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5a.

Peneliti selanjutnya menentukan kategori tingkat persepsi

untuk mengetahui kecenderungan persepsi guru tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik. Penentuan kategori tersebut mengacu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

70

pada posisi mean dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut,

maka hasil analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00

tersebut dapat dikategorikan dalam 5 kelas/ kategori. Kategori berikut

merupakan modifikasi dari kategori Azwar (2013):

Sangat Buruk = x ≤ (Mean – 1,5 SD)

= x ≤ {107,33 – 1,5 (8, 89)}

= x ≤ 94.00

Buruk = (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD)

= {107,33 – 1,5 (8. 89)} < x ≤ {107,33 – 0,5 (8, 89)}

= 94,00 < x ≤ 102,89

Sedang = (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD)

= {107,33 – 0,5 (8,89)} < x ≤ {107,33 + 0,5 (8, 89)}

= 102,89 < x ≤ 111,78

Baik = (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD)

= {107,33 + 0,5 (8, 89)} < x ≤ {107,33 + 1,5 (8, 89)}

= 111,78 < x ≤ 120,67

Sangat Baik = x ˃ (Mean + 1,5 SD)

= x ˃ {107,33 + 1,5 (8, 89)}

= x ˃ 120,67

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh

distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik. Distribusi frekuensi tersebut dapat dilihat

pada Tabel 4.3.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

71

Tabel 4.3 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru tentang

Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 x ≤ 94,00 8 5,20 Sangat Buruk

2 94,00 < x ≤ 102,89 40 25,97 Buruk

3 102,89 < x ≤ 111,78 54 35,07 Sedang

4 111,78 < x ≤ 120,67 39 25,32 Baik

5 x ˃ 120,67 13 8,44 Sangat Baik

Total 154 100,00

Tabel distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru

mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik dapat disajikan dalam

bentuk pie chart. Berikut peneliti sajikan pie chart distribusi

kecenderungan frekuensi persepsi guru tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik:

Gambar 4.1 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi

Guru tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

5,21%

25,97%

35,07%

20.5,32%

8,44%

Persepsi Guru tentang Penilain dalam

Pembelajaran Tematik

Sangat Buruk

Buruk

Sedang

Baik

Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

72

Berdasarkan Tabel 4.3 dan Gambar 4.1 tersebut, diketahui

bahwa frekuensi persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dalam setiap

kategori, dalam kategori sangat buruk sebanyak 8 responden (5,20%),

buruk 40 responden (25,97%), sedang 54 responden (35,07%), baik 39

responden (25,32%), dan sangat baik 13 (8,44%) responden. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa kecenderungan frekuensi persepsi guru

tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman berada pada kategori sedang. Persepsi guru

berada pada kategori sedang karena memiliki frekuensi responden

terbanyak (54 guru) dan persentase terbesar (35,07%), sedangkan jika

dilihat dari rerata hasil penelitian persepsi guru berada pada skor

107,33. Hal tersebut menunjukkan bahwa persepsi guru berada pada

kategori sedang.

b. Persepsi Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran

Tematik

Data penelitian persepsi guru kelas bawah tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik diperoleh dari instrumen skala persepsi

guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang disebar

kepada guru kelas bawah. Instrumen, penskoran, dan jumlah butir

pernyataan sama dengan data penelitian pada persepsi guru kelas.

Perbedaan dengan analisis data sebelumnya terdapat dalam bagian

responden, pada analisis data peneliti ini respondennya hanya guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

73

kelas bawah yang berjumlah 78 guru. Pengolahan data pada penelitian

ini dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 dengan uji

Descriptive Statistics. Hasil analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.4.

Tabel 4.4 Deskripsi Data Persepsi Guru Kelas Bawah tentang

Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

Statistics

Kelas Bawah

N Valid 78

Missing 0

Mean 109,32

108,00 Median

Mode 112,00

Std. Deviation 9,27

Minimum 91,00

Maximum 130,00

8527,00 Sum

Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS Statistics versi

20.00 tersebut diketahui bahwa nilai mean, median, dan modus secara

berturut-turut adalah 109,32; 108,00; dan 112,00. Standar deviasi (SD)

persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik adalah 9,27. Nilai minimum persepsi guru mengenai penilaian

dalam pembelajaran tematik adalah 91,00 dan nilai maksimum adalah

130,00. Jumlah nilai keseluruhan dari persepsi guru kelas bawah

tentang penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 8527,00. Hasil

analisis deskriptif dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00

selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 5b.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

74

Peneliti selanjutnya menentukan kategori tingkat persepsi

untuk mengetahui kecenderungan persepsi guru kelas bawah tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik. Penentuan kategori mengacu

pada posisi mean dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut,

maka hasil analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00

tersebut dapat dikategorikan dalam 5 kelas/ kategori. Kategori berikut

merupakan modifikasi dari kategori Azwar (2013):

Sangat Buruk = x ≤ (Mean – 1,5 SD)

= x ≤ {109,32 – 1,5 (9,27)}

= x ≤ 95,42

Buruk = (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD)

= {109,32 – 1,5 (9,27)} < x ≤ {109,32 – 0,5 (9,27)}

= 95,42 < x ≤ 104.69

Sedang = (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD)

= {109,32 – 0,5 (9,27)} < x ≤ {109,32 + 0,5 (9,27)}

= 104,69 < x ≤ 113,96

Baik = (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD)

= {109,32 + 0,5 (9,27)} < x ≤ {109,32 + 1,5 (9,27)}

= 113,96 < x ≤ 123,23

Sangat Baik = x ˃ (Mean + 1,5 SD)

= x ˃ {109,32 + 1,5 (9,27)}

= x ˃ 123,23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

75

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh

distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik. Distribusi frekuensi tersebut

dapat dilihat pada Tabel 4.5.

Tabel 4.5 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas

Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 x ≤ 95,42 3 3,85 Sangat Buruk

2 95,42 < x ≤ 104,69 25 32,05 Buruk

3 104,69 < x ≤ 113,96 26 33,33 Sedang

4 113,96 < x ≤ 123,23 15 19,23 Baik

5 x ˃ 123,23 9 11,54 Sangat Baik

Total 78 100,00

Tabel distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas

bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik dapat disajikan

dalam bentuk pie chart untuk memudahkan dalam melihat data.

Berikut peneliti sajikan pie chart distribusi kecenderungan frekuensi

persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik:

Gambar 4.2 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi

Guru Kelas Bawah tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

3,85%

32,05%

33,33%

19,23%

11,54%

Persepsi Guru Kelas Bawah tentang

Penilain dalam Pembelajaran

Tematik

Sangat Buruk

Buruk

Sedang

Baik

Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

76

Berdasarkan Tabel 4.5 dan Gambar 4.2 tersebut, diketahui

bahwa frekuensi persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dalam

setiap kategori, dalam kategori sangat buruk sebanyak 3 responden

(3,85%), buruk 25 responden (32,05%), sedang 26 responden

(33,33%), baik 15 responden (19,23%), dan sangat baik 9 responden

(11,54%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan frekuensi

persepsi guru kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman berada pada

kategori sedang. Persepsi guru kelas bawah berada pada kategori

sedang karena memiliki frekuensi responden terbanyak (26 guru) dan

persentase terbesar (33,33%), sedangkan jika dilihat dari rerata hasil

penelitian persepsi guru berada pada skor 109,32. Hal tersebut

menunjukkan bahwa persepsi guru kelas bawah berada pada kategori

sedang.

c. Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran

Tematik

Data penelitian persepsi guru kelas atas tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik diperoleh dari instrumen skala persepsi

guru tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang disebar

kepada guru kelas atas. Intrumen, penskoran, dan jumlah butir

pernyataan sama dengan data penelitian pada persepsi guru kelas.

Perbedaan dengan analisis sebelumnya terdapat dalam bagian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

77

responden, pada analisis data peneliti ini respondennya hanya guru

kelas atas yang berjumlah 76 guru. Pengolahan data pada penelitian

ini dilakukan dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 melalui uji

Descriptive Statistics. Hasil analisis data dapat dilihat pada Tabel 4.6.

Tabel 4.6 Deskripsi Data Persepsi Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik

Statistics

Kelas Atas

N Valid 76

Missing 0

Mean 105,29

Median 104,00

Mode 98,00

Std. Deviation 8,05

Minimum 86,00

Maximum 122,00

Sum 8002,00

Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS Statistics versi

20.00 tersebut diketahui bahwa harga mean, median, dan modus secara

berturut-turut yaitu 105,29; 104,00; dan 98,00. Standar deviasi (SD)

persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

adalah 8,05. Nilai minimum persepsi guru tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik adalah 86,00 dan nilai maksimum adalah 122,00.

Jumlah nilai keseluruhan dari persepsi guru kelas bawah tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik adalah 8002,00. Hasil analisis

deskriptif dengan bantuan SPSS Statistics versi 20.00 selengkapnya

dapat dilihat pada lampiran 5c.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

78

Peneliti selanjutnya menentukan kategori tingkat persepsi

untuk mengetahui kecenderungan persepsi guru kelas atas tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik. Penentuan kategori mengacu

pada posisi mean dan standar deviasi. Berdasarkan acuan tersebut,

maka hasil analisis data menggunakan SPSS Statistics versi 20.00

tersebut dapat dikategorikan dalam 5 kelas/ kategori. Kategori berikut

merupakan modifikasi dari kategori Azwar (2013):

Sangat Buruk = x ≤ (Mean – 1,5 SD)

= x ≤ {105,29 – 1,5 (8,05)}

= x ≤ 93,22

Buruk = (Mean – 1,5 SD) < x ≤ (Mean – 0,5 SD)

= {105,29 – 1,5 (8,05)} < x ≤ {105,29 – 0,5 (8,05)}

= 93,22 < x ≤ 101,26

Sedang = (Mean – 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 0,5 SD)

= {105,29 – 0,5 (8,05)} < x ≤ {105,29 + 0,5 (8,05)}

= 101,26 < x ≤ 109,32

Baik = (Mean + 0,5 SD) < x ≤ (Mean + 1,5 SD)

= {105,29 + 0,5 (8,05)} < x ≤ {105,29 + 1,5 (8,05)}

= 109,32 < x ≤ 117,37

Sangat Baik = x ˃ (Mean + 1,5 SD)

= x ˃ {105,29 + 1,5 (8,05)}

= x ˃ 117,37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

79

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka dapat diperoleh

distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas atas tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik. Distribusi frekuensi tersebut

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi Guru Kelas

Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

No Interval Frekuensi Persentase Kategori

1 x < 93,22 3 3,95 Sangat Buruk

2 93,22 < x ≤ 101,26 24 31,58 Buruk

3 101,26 < x ≤ 109,32 27 35,53 Sedang

4 109,32 < x ≤ 117,37 16 21,05 Baik

5 x ˃ 117,37 6 7,89 Sangat Baik

Total 76 100,00

Tabel distribusi kecenderungan frekuensi persepsi guru kelas

atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik dapat disajikan

dalam bentuk pie chart untuk memudahkan dalam melihat data.

Berikut peneliti sajikan pie chart distribusi kecenderungan frekuensi

persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik:

Gambar 4.3 Pie Chart Distribusi Kecenderungan Frekuensi Persepsi

Guru Kelas Atas tentang Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

3,95%

31,58%

35,53%

21,05%

7,89%

Persepsi Guru Kelas Atas tentang

Penilain dalam Pembelajaran

Tematik

Sangat Buruk

Buruk

Sedang

Baik

Sangat Baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

80

Berdasarkan Tabel 4.7 dan Gambar 4.3 tersebut, diketahui

bahwa frekuensi persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik berbeda-beda. Perbedaan tersebut terlihat dalam

setiap kategori, dalam kategori sangat buruk sebanyak 3 responden

(3,95%), buruk 24 responden (31,58%), sedang 27 responden

(35,53%), baik 16 responden (21,05%), dan sangat baik 6 responden

(7,89%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa kecenderungan frekuensi

persepsi guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman berada pada kategori

sedang. Persepsi guru kelas atas berada pada kategori sedang karena

memiliki frekuensi responden terbanyak (27 guru) dan persentase

terbesar (35,53%), sedangkan jika dilihat dari rerata hasil penelitian

persepsi guru berada pada skor 105,29. Hal tersebut menunjukkan

bahwa persepsi guru berada pada kategori sedang.

4. Uji Prasyarat Analisis /Uji Asumsi Dasar

Data penelitian perlu diuji asumsi dasar sebelum dilakukan

pengujian hipotesis. Uji asumsi dasar bertujuan untuk memastikan data

yang dianalisis memenuhi syarat yang telah ditetapkan pada suatu metode

atau teknik analisis data tertentu. Uji asumsi dasar juga merupakan

prasyarat uji hipotesis. Hal ini dilakukan agar hasil analisis data valid. Uji

asumsi yang harus dipenuhi dalam analisis penelitian ini adalah uji

normalitas dan uji homogenitas. Berikut ini akan peneliti sampaikan

mengenai uji normalitas dan uji homogenitas dalam penelitian:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

81

a. Uji Normalitas

Uji normalitas data bertujuan untuk menentukan jenis statistik

yang akan digunakan dalam uji hipotesis. Selain hal tersebut, uji

normalitas juga digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data

dalam penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas

dilakukan dengan menggunakan uji Two Independent Samples Tes

Kolmogorov-Smirnov. Data dinyatakan berdistribusi normal apabila

harga signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05.

Pengujian data menggunakan metode parametrik mengharuskan data

berdistribusi normal. Hasil uji normalitas menggunakan SPSS Statistics

versi 20.00 dapat dilihat pada Tabel 4.8.

Tabel 4.8 Uji Normalitas Data Penelitian

Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Frequencies

Tingkatan N

Persepsi

Kelas Bawah 78

Kelas Atas 76

Total 154

Test Statisticsa

Persepsi

Most Extreme Differences

Absolute .185

Positive .000

Negative -.185

Kolmogorov-Smirnov Z 1.147

Asymp. Sig. (2-tailed) .144

a. Grouping Variable: Tingkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

82

Berdasarkan Tabel 4.8 pada kolom Test Statistics diketahui

bahwa nilai signifikansi untuk variabel persepsi guru tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik sebesar 0,144. Nilai signifikansi tersebut

lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Oleh sebab itu, data

dinyatakan berdistribusi normal. Hasil uji normalitas selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 6. Selain dari hasil uji Two Independent

Samples Tes Kolmogorov-Smirnov, normalitas data juga dapat dilihat

melalui hasil kurva histogram yang berbentuk lonceng. Pada penelitian

ini, data dinyatakan berdistribusi normal karena memiliki kurva

berbentuk lonceng. Berikut peneliti sajikan kurva normalitas pada

penelitian ini:

Gambar 4.4. Kurva Normalitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

83

b. Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas dilakukan dalam rangka menguji

varians setiap kelompok data dengan menggunakan teknik uji F.

Pengujian homogentitas dengan uji F dilakukan karena data yang akan

diuji ada dua kelompok sampel. Data dinyatakan homogen apabila

harga signifikansi lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Pengujian

homogenitas pada penelitian ini dibantu dengan SPSS versi 20.0

melalui uji Homogeneity of Variance Test. Hasil uji homogenitas dapat

dilihat pada tabel 4.9, sebagai berikut:

Tabel 4.9 Uji Homogenitas Data Penelitian

Test of Homogeneity of Variances

Persepsi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.185 1 152 .141

Berdasarkan tabel 4.9 tersebut, diketahui bahwa nilai

signifikansi uji homogenitas untuk variabel persepsi guru tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik sebesar 0,141. Nilai signifikansi

tersebut lebih besar dari taraf signifikansi 0,05, maka dapat dinyatakan

bahwa data tersebut homogen. Uji homogenitas dengan selengkapnya

dapat dilihat pada Lampiran 7. Setelah data diketahui memiliki

homogenitas, maka dapat dilanjutkan dengan uji-t.

5. Uji Hipotesis (uji-t)

Uji-t dilakukan untuk membedakan dua kelompok data dari dua

kelompok sampel atau tidak berpasangan. Pada penelitian ini uji-t

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

84

digunakan untuk membedakan atau membandingkan data dari dua

kelompok yaitu guru kelas bawah dan guru kelas atas. Data dinyatakan

memiliki perbedaan apabila harga signifikansi lebih kecil dari taraf

signifikansi α = 0,05 (derajat kepercayaan 95%).

Berdasarkan pendapat tersebut diketahui bahwa apabila taraf

signifikansi hitung antara persepsi guru kelas bawah dan guru kelas atas di

bawah 0,05 maka terdapat perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan

kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-

Kecamatan Pakem (hipotesis diterima). Sebaliknya, apabila taraf

signifikansi hitung lebih besar dari pada 0,05 maka tidak ada perbedaan

antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem (hipotesis

ditolak). Uji-t pada penelitian ini dibantu dengan SPSS Statistics versi

20.00 melalui uji Independent Samples t-Tes. Hasil uji hipotesis/ uji-t

dapat dilihat pada Tabel 4.10 sebagai berikut:

Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis (Uji-t)

Independent Samples Test

Levene's

Test for

Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. T Df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Persepsi Equal

variances

assumed

2.18

5

.14

1

2.879 152 .005 4.03104 1.40004 1.26499 6.79709

Equal

variances

not

assumed

2.885 150.0 .004 4.03104 1.39747 1.26977 6.79231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

85

Pada penelitian ini, hipotesis yang diajukan adalah ada perbedaan

yang signifikan antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas

tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan

Pakem, Kab. Sleman. Berdasarkan Tabel 4.10 tersebut, diketahui bahwa

nilai signifikansi uji-t persepsi guru tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik sebesar 0,005. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari taraf

signifikansi α = 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa distribusi data

memiliki perbedaan atau hipotesis diterima. Jadi, ada perbedaan antara

persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Perbedaan persepsi tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain

adanya pengalaman dan pengetahuan yang berbeda antara satu responden

dengan responden lainnya.

B. Pembahasan

Sebagaimana telah dikemukakan sebelumnya bahwa penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan

guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-

Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman. Pada skala persepsi tentang penilaian

dalam pembelajaran tematik diketahui bahwa nilai mean persepsi guru secara

keseluruhan adalah 107,331. Selain hal tersebut, diketahui pula bahwa nilai

mean persepsi guru kelas bawah adalah 109,321 dan nilai mean persepsi guru

kelas atas adalah 105,290. Ketiga nilai mean tersebut masuk dalam kategori

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

86

sedang artinya rata-rata responden, baik guru kelas bawah maupun guru kelas

atas memiliki persepsi tentang penilaian dalam pembelajaran tematik yang

sedang. Meskipun nilai mean guru kelas bawah dan guru kelas kelas atas

masuk dalam kategori sedang, namun keduanya memiliki nilai yang berbeda.

Berdasarkan nilai mean tersebut diketahui bahwa persepsi guru kelas bawah

lebih besar dari pada persepsi guru kelas atas mengenai penilaian dalam

pembelajaran tematik. Hal tersebut menunjukan bahwa terdapat perbedaan

antara persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas mengenai penilaian

dalam pembelajaran tematik.

Berdasarkan hasil analisis statistik dan pengujian hipotesis

menggunakan uji-t, menunjukkan nilai t antar kelompok persepsi guru kelas

bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

sebesar 2,879 pada taraf signifikansi 0,005. Hal tersebut membuktikan bahwa

hipotesis diterima yang berarti ada perbedaan yang signifikan pada persepsi

mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik antara guru kelas bawah

dengan guru kelas atas. Guru kelas bawah mempunyai persepsi tentang

penilaian dalam pembelajaran tematik yang lebih tinggi dibanding dengan

guru kelas atas.

Terkait dengan adanya perbedaan persepsi guru kelas bawah dengan

guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik, Suharman

(2005) menyatakan bahwa persepsi merupakan suatu proses

mengintepresentasi atau menafsirkan informasi yang diperoleh melalui sistem

alat indera manusia. Waidi (2006), menambahkan bahwa setiap orang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

87

mempunyai kecenderungan dalam melihat benda/ menafsirkan informasi yang

sama dengan cara yang berbeda-beda. Perbedaaan tersebut bisa dipengaruhi

oleh beberapa faktor, seperti pengetahuan, pengalaman, dan sudut pandang.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka pengalaman guru dalam

mengajar dapat menjadi salah satu faktor perbedaan persepsi guru kelas bawah

dengan guru kelas atas. Pengalaman yang dimaksudkan adalah pengalaman

dalam mengajar karena pada Kurikulum 2006, tematik merupakan model

pembelajaran yang diterapkan di kelas bawah saja, sedangkan kelas atas masih

menggunakan pembelajaran yang memisahkan antar mata pelajaran.

Pembelajaran tematik pada Kurikulum 2013 memang diterapkan untuk semua

kelas di SD, namun penerapannya masih bertahap sehingga pembelajaran

tematik belum dilakukan secara menyeluruh. Hal tersebut menimbulkan

adanya perbedaan persepsi antara guru kelas bawah dan guru kelas atas karena

bila dilihat dari pengalaman maka guru kelas bawah memiliki pengalaman

yang lebih banyak tentang pembelajaran tematik. Hal tersebut juga terbukti

dari nilai mean guru kelas bawah yang lebih tinggi dari guru kelas atas.

Hasil penelitian ini juga didukung dengan penelitian yang dilakukan

oleh Sukini (2012). Hasil penelitian yang dilakukan Sukini menunjukkan

bahwa masih banyak guru di SD yang belum memahami tentang pembelajaran

tematik, guru masih terkotak-kotak dalam menyampaikan pembelajaran

tematik, dan guru belum mampu menyusun instrumen penilaian dalam

pembelajaran tematik. Permasalahan-permasalahan tersebut dapat menjadi

faktor adanya perbedaan persepsi guru karena guru masih bingung mengenai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

88

konsep dalam pembelajaran tematik, khusunya dalam penilaian. Hal tersebut

juga dapat menjadi faktor persepsi guru masuk dalam kategori sedang.

Selain penelitian yang dilakukan oleh Sukini, penelitian yang

dilakukan oleh Sukabrata, dkk (2014) juga memperkuat hasil penelitian ini.

Pada penelitian yang dilakukan oleh Sukabrata dijelaskan bahwa pembelajaran

yang dilakukan di kelas bawah tidak sama dengan pembelajaran yang

dilakukan di kelas atas. Pembelajaran yang dilakukan di kelas bawah adalah

pembelajaran tematik, sedangkan pembelajaran di kelas atas berdasarkan

mata pelajaran. Adanya perbedaan model Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

yang dilaksanakan di kelas bawah dan atas menciptakan pengalaman yang

berbeda juga untuk guru sebagai fasilitator.

Selaras dengan pendapat Suharman (2005), yang mengatakan bahwa

persepsi dipengaruhi oleh pengalaman maka dalam penelitian ini persepsi

guru kelas bawah berbeda dengan persepsi guru kelas atas karena faktor

pengalaman mengajar mereka yang berbeda model pembelajaran. Selain hal

tersebut, faktor pengalaman guru kelas bawah yang lebih luas mengenai

pembelajaran tematik juga menimbulkan nilai mean persepsi guru kelas

bawah lebih tinggi dari pada guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik.

Terkadang manusia cenderung mempersepsikan sesuatu berdasarkan

pengetahuan yang telah dimilikinya dibandingkan dengan informasi yang baru

diterimanya. Hal ini dapat berakibat pada kesalahan dalam mempersepsikan

suatu objek. Hasil uji-t dengan harga signifikasi 0,005 menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

89

perbedaan persepsi di bawah taraf signifikasi 1% (0,01). Hal tersebut

menunjukan bahwa ada perbedaan yang sangat signifikan antara persepsi guru

kelas bawah dan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik.

Pembelajaran tematik menekankan pada pembelajaran yang bermakna

dan menyenangkan. Pembelajaran ini menuntut adanya keaktifan siswa dalam

KBM sehingga siswa yang menjadi fokus utama pembelajaran dan guru

menjadi fasilitator. Adanya tuntutan pembelajaran yang bermakna membuat

guru cenderung merasa terbebani karena pembelajaran tersebut memerlukan

waktu dan biaya yang banyak dari tahap persiapan sampai evaluasi/penilaian.

Akibat banyaknya kendala yang dialami dan adanya perasaan terbebani

membuat kegiatan pembelajaran tematik sulit untuk direalisasikan.

Guru mempersepsikan penilaian dalam pembelajaran tematik masuk

pada kategori sedang. Hal tersebut dimungkinkan karena guru masih bingung

dan kesulitan dalam menerapkan pembelajaran tematik. Pada kurikulum 2013,

pemerintah telah menyiapkan prosedur, contoh, dan bentuk penerapan

pembelajaran tematik dari aspek perencanaan sampai evaluasi. Adanya

penjelasan yang lengkap mengenai penerapan pembelajaran tematik

diharapkan dapat menghasilkan persepsi guru tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik dengan lebih baik dan penerapan pembelajaran tematik

yang lebih baik pula, khususnya di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten

Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

90

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan oleh peneliti

dapat ditarik kesimpulan bahwa ada perbedaan antara persepsi guru kelas

bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik

di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dengan nilai t sebesar 2,897

dan taraf signifikansi sebesar 0,005. Perbedaan persepsi guru kelas bawah

dengan kelas atas mengenai penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-

Kecamatan Pakem juga dapat dilihat dari perbedaan nilai mean. Persepsi guru

kelas bawah tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-

Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman dominan (33,33%) masuk dalam

kategori sedang dengan nilai mean/rata-rata 109,321 dan persepsi guru kelas

atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan

Pakem, Kabupaten Sleman dominan (35,53%) masuk dalam kategori sedang

dengan nilai mean/rata-rata 105,290. Dari data tersebut diketahui bahwa guru

kelas bawah memiliki nilai mean yang lebih tinggi dari guru kelas atas

sehingga persepsi guru kelas bawah dapat dikatakan lebih baik dari persepsi

guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran tematik di SD se-

Kecamatan Pakem. Hal tersebut juga menunjukkan adanya perbedaan persepsi

guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

91

B. Keterbatasan Penelitian

Peneliti dalam melakukan penelitian ini menyadari sungguh bahwa

masih banyak kelemahan dan keterbatasan yang dialami. Beberapa kelemahan

dan keterbatasan tersebut, yaitu:

1. Waktu pengambilan data kurang tepat dengan kegiatan guru dan peneliti

tidak memandu satu persatu karena keterbatasan waktu penelitian. Hal

tersebut mengakibatkan pengisian intrumen skala kurang maksimal.

2. Penelitian ini hanya membahas mengenai aspek penilaian dalam

pembelajaran tematik. Masih banyak aspek, seperti: perencanaan dan

pelaksanaan yang tidak dibahas pada penelitian.

3. Penelitian ini hanya meninjau perbedaan persepsi guru dari sudut pandang

tugas mengajar. Masih banyak sudut pandang lain, seperti: usia, jenis

kelamin, dan lama mengajar yang tidak dibahas pada penelitian.

4. Penelitian ini hanya membahas mengenai perbedaan persepsi guru kelas

bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam pembelajaran

tematik, tidak melihat hubungan antar variabel dan juga tidak membahas

secara mendalam mengenai faktor penyebab perbedaan persepsi.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukan adanya perbedaan

persepsi guru kelas bawah dengan guru kelas atas tentang penilaian dalam

pembelajaran tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman maka

peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

92

1. Guru SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman diharapkan memiliki

persepsi tentang pembelajaran tematik, khusunya dalam aspek penilaian

dengan lebih baik. Adanya persepsi yang lebih baik diharapkan dapat

menciptakan pelaksanaan pembelajaran tematik dengan lebih baik pula,

sehingga terciptalah pembelajaran yang bermakna bagi siswa.

2. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan

melihat aspek lain, seperti: perencanaan dan pelaksanaan.

3. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan

meninjau dari sudut pandang lain, seperti: usia, jenis kelamin, dan lama

mengajar.

4. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan penelitian dengan

melihat hubungan antar variabel atau melihat faktor penyebab perbedaan

persepsi secara lebih mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

93

DAFTAR REFERENSI

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arikuton, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta.

Azwar, S. (2009). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Creswell, J. W. (2012). Research Design : Pendekatan Kulitatif, Kuantitatif, dan

Mixed (Edisi 3). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. (2009). Pedoman Penilaian di Kelas. Jakarta: Pusat Penilaian

Pendidikan Balitbang Depdiknas.

Effendi, S., & Tukiran. (2012). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.

Hadi, S. (2004). Metodologi Research. Yogyakarta: Andi.

Hasan, I. (2002). Metode Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Hasan, I. (2002). Pokok-Pokok Metodologi Penelitian & Aplikasinya. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.

J.Robert, S. (2008). Psikologi Kognitif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Kountour, R. (2003). Metode Penelitian untuk Penelitian Skripsi dan Tesis.

Jakarta Pusat: PPM.

Kunandar. ( 2008). Guru Profesional; Impelementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT

Rajagrafindo Persada.

Kusaeri, & Suprananto. (2012). Pengukuran dan Penilaian Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Ling, J., & Catling, J. (2012). Psikologi Kognitif. Jakarta: Erlangga.

Majid, A. (2014). Pembelajaran Tematik Terpadu. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Majid, A. (2013). Strategi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

94

Mulayasa. (2013). Uji Kompetensi dan Penilaian Kinerja Guru. Bandung: PT

Remaja Rosdakarya Offset.

Priyanto, D. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20.

Yogyakarta: Andi Offset.

Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2007). Metode Penelitian Kuantitatif

untuk Administrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial. Yogyakarta:

Gava Media.

Sangadji, E. M., & Sopiah. (2010). Metodologi Penelitian-Pendekatan Praktis

dalam Penelitian. Yogyakarta: C.V. Andi Offset.

Shofa, A., (2014). Persepsi Guru Sekolah Dasar Negeri Terhadap Pembelajaran

Kurikulum 2013 Kabupaten Jepara. Skripsi pada FIP IKIP PGRI

Semarang. Retrieved from http://academia.edu/6736947

Solso, R. L., Maclin, O. H., & Maclin, M. K. (2007). Psikologi Kognitif. Jakarta:

Erlangga.

Sudijono, A. (1996). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

Sugihartono, dkk. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kombinasi. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi.

Suharso, P. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Bisnis: Pendekatan

Filosofi dan Praktis. Jakarta: Indeks.

Sukabrata, I.P.G., dkk. (2014). Analisis Perilaku Intruksional Berbasis Tahap

Perkembangan Operasional konkret dalam Mengelola Pembelajaran

Tematik Kelas Pemulaan Pada Guru SD se-Gugus 2 Mengwi. Jurnal

Kebijakan dan Pengembangan Pendidikan, 5, 1-12. Retrieved from http:

//pasca.undiksha.ac.id

Sukini. (2012). Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar Kelas Rendah dan

Pelaksanaannya. Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, 24,

122-134. Retrieved from http://journal.unwidha.ac.id

Sukmadinata, S. N. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Sulistyo, & Basuki. (2006). Metode Penelitian. Jakarta: Wedatama Widya Sastra.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

95

Supardi. (2013). Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang

Lebih Komprehensif. Jakarta: Change Publication.

Supratiknya. (2014). Pengukuran Psikologis. Yogyakarta: Universitas Sanata

Dharma.

Suyanto, & Asep. J. (2013). Menjadi Guru Profesional. Jakarta: Erlangga.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa. (2008). Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Pusat Bahasa.

Trianto. (2009). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana

Trianto. (2009). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT

Prestasi Pustakarya.

Trianto. (2011). Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik bagi Anak Usia

Dini TK/RA dan Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana.

Trianto. (2011). Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi, dan

Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Jakarta: PT Bumi Aksara.

Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset.

Waidi. (2006). The Art of Re-engineering Your Mind for Success. Jakarta:

Gramedia.

Widi, R. K. (2010). Asas Metodologi Penelitian Sebuah Pengenalan dan

Penuntun Langkah demi Langkah Pelaksanaan Penelitian. Yogyakarta:

Graha Ilmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

96

Lampiran 1a Kisi-kisi Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment

KISI-KISI INSTRUMEN SEBELUM VALIDITAS ISI/

EXPERT JUDGMENT

No Indikator Pernyataan Ket No

Instrumen

1. Prinsip-

prinsip

penilaian

1. Saya melakukan penilaian sesuai

dengan kompetensi yang ada di

kurikulum.

2. Saya menilai siswa hanya 1 atau 2

dari ketiga aspek pembelajaran yang

meliputi kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

3. Saya memberikan informasi yang

akurat mengenai hasil belajar siswa.

4. Saya melakukan penilaian subjektif.

5. Saya memanfaatkan satu prosedur

penilaian untuk mengumpulkan bukti

hasil belajar siswa.

6. Saya memanfaatkan satu teknik

penilaian untuk mengumpulkan bukti

hasil belajar siswa.

7. Saya menilai siswa secara terencana

dan berkelanjutan.

8. Saya melakukan penilaian sesuai

kemampuan siswa.

9. Saya tidak mengadakan pengayaan

untuk siswa yang nilainya telah

mencapai KKM.

10. Saya mengadakan remidial bagi

siswa yang belum mencapai KKM.

F

UF

F

UF

UF

UF

F

F

UF

F

9

6

3

4

5

8

12

30

13

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

97

2. Karakteristik

penilaian

dalam

pembelajaran

tematik.

11. Saya menyusun alat penilaian yang

mudah dilaksanakan.

12. Saya melakukan penilaian dengan

siswa dengan waktu yang lama.

13. Saya memerlukan analisis penilaian

yang rumit.

14. Saya melakukan penilaian berbagai

topik.

15. Saya melakukan penilaian yang

hasilnya segera dapat dimanfaatkan.

16. Saya melakukan penilaian untuk

mengetahui tingkat prestasi siswa.

F

UF

UF

F

F

UF

36

35

38

18

37

24

3. Tujuan

penilaian

pembelajaran

tematik.

17. Saya mendiskripsikan kecakapan

siswa.

18. Saya melakukan tindak lanjut hasil

penilaian.

19. Saya tidak dapat mengetahui

keberhasilan proses pengajaran hasil

penilaian.

20. Saya menilai kemajuan belajar siswa.

21. Saya melakukan penilaian agar dapat

membuat daftar peringkat prestasi

siswa.

F

F

UF

F

UF

40

39

32

33

34

4. Prosedur

penilaian

22. Saya mengabaikan tujuan

pembelajaran.

23. Saya memberikan materi pengajaran

sesuai buku paket yang ada.

24. Saya menyusun alat-alat penilaian

yang sesuai dengan tujuan

pengajaran.

UF

UF

F

10

7

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

98

25. Saya menyusun alat penilaian tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah

penulisan soal.

26. Saya mengunakan hasil-hasil

penilaian sesuai dengan tujuan

penilaian.

UF

F

16

1

5. Teknis

penilaian

27. Saya memilih alat penilaian tanpa

mempertimbangkan kompetensi yang

akan dicapai.

28. Saya mengacu pada tujuan-tujuan

pengajaran dalam menyusun alat

penilaian.

29. Saya melakukan penilaian secara

terpisah dengan kegiatan belajar

mengajar.

30. Saya melakukan penilaian suasana

informal.

31. Saya memberikan petunjuk secara

jelas dalam pelaksanaan penilaian.

32. Saya menggunakan bahasa yang

mudah dipahami dalam melakukan

penilaian.

33. Saya membuat kriteria penskoran

secara jelas sehingga tidak

menimbulkan multitafsir.

34. Saya menggunakan satu bentuk dan

satu alat untuk menilai beragam

kompetensi.

UF

F

UF

UF

F

F

F

UF

11

17

19

20

29

21

22

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

99

35. Saya melakukan rangkaian aktivitas

penilaian melalui: pemberian tugas,

pekerjaan rumah, ulangan dan

pengamatan.

F 26

6. Langkah

penyusunan

alat penilaian

36. Saya menelaah kurikulum, buku

pelajaran, dan materi pelajaran untuk

membuat soal pertanyaan.

37. Saya merumuskan tujuan

instruksional khusus sehingga

penilaian yang dilakukan lebih jelas.

38. Saya tidak membuat kisi-kisi alat

penilaian.

39. Saya menyusun soal-soal berdasarkan

kisi-kisi sebelumnya.

40. Saya menggunakan soal dan kunci

jawaban yang sudah ada.

F

F

UF

F

UF

27

25

28

2

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

100

Lampiran 1b Instrumen Skala Sebelum Expert Judgment

INSTRUMEN SKALA SEBELUM VALIDITAS ISI/

EXPERT JUDGMENT

Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

No. Pernyataan Respon

SS S TS STS

1 Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai

dengan tujuan penilaian.

2 Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi

sebelumnya.

3 Saya memberikan informasi yang akurat

mengenai hasil belajar siswa.

4 Saya melakukan penilaian subjektif.

5 Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian

untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa.

6

Saya menilai siswa hanya 1 atau 2 dari ketiga

aspek pembelajaran yang meliputi kognitif,

afektif, dan psikomotorik.

7 Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku

paket yang ada.

8 Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk

mengumpulkan bukti hasil belajar siswa.

9 Saya melakukan penilaian sesuai dengan

kompetensi yang ada di kurikulum.

10 Saya mengabaikan tujuan pembelajaran.

11

Saya memilih alat penilaian tanpa

mempertimbangkan kompetensi yang akan

dicapai.

12 Saya menilai siswa secara terencana dan

berkelanjutan.

13 Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa

yang nilainya telah mencapai KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

101

14 Saya mengadakan remidial bagi siswa yang

belum mencapai KKM.

15 Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai

dengan tujuan pengajaran.

16 Saya menyusun alat penilaian tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal.

17 Saya mengacu pada tujuan-tujuan pengajaran

dalam menyusun alat penilaian.

18 Saya melakukan penilaian berbagai topik.

19 Saya melakukan penilaian secara terpisah

dengan kegiatan belajar mengajar.

20 Saya melakukan penilaian suasana informal.

21 Saya menggunakan bahasa yang mudah

dipahami dalam melakukan penilaian.

22 Saya membuat kriteria penskoran secara jelas

sehingga tidak menimbulkan multitafsir.

23 Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat

untuk menilai beragam kompetensi.

24 Saya melakukan penilaian untuk mengetahui

tingkat prestasi siswa.

25 Saya merumuskan tujuan instruksional khusus

sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas.

26

Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian

melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah,

ulangan dan pengamatan.

27 Saya membuat soal pertanyaan, menelaah

kurikulum, buku pelajaran, dan materi pelajaran.

28 Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian.

29 Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam

pelaksanaan penilaian.

30 Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan

siswa.

31 Saya menggunakan soal dan kunci jawaban

yang sudah ada.

32 Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan

proses pengajaran hasil penilaian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

102

33 Saya menilai kemajuan belajar siswa.

34 Saya melakukan penilaian agar dapat membuat

daftar peringkat prestasi siswa.

35 Saya melakukan penilaian dengan siswa dengan

waktu yang lama.

36 Saya menyusun alat penilaian yang mudah

dilaksanakan.

37 Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera

dapat dimanfaatkan.

38 Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.

39 Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian.

40 Saya mendiskripsikan kecakapan siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

103

Lampiran 1c Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (1)

LEMBAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN SKALA

(VALIDATOR 1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

106

Lampiran 1d Lembar Penilaian Terhadap Instrumen Skala (2)

LEMBAR PENILAIAN TERHADAP INSTRUMEN SKALA

(VALIDATOR 2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

107

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

109

Lampiran 2a Kisi-kisi Instrumen Skala Uji Coba Lapangan

KISI-KISI INSTRUMEN SKALA UJI COBA LAPANGAN

No Indikator Pernyataan Ket No

Instrumen

1. Prinsip-

prinsip

penilaian

1. Saya melakukan penilaian sesuai

dengan kompetensi yang ada di

kurikulum.

2. Saya menilai siswa mencakup 1 atau

2 dari ketiga aspek pembelajaran

yang meliputi kognitif, afektif, dan

psikomotorik.

3. Saya memberikan informasi yang

akurat mengenai hasil belajar siswa.

4. Saya melakukan penilaian secara

subjektif dan tertutup.

5. Saya memanfaatkan satu prosedur

penilaian untuk mengumpulkan bukti

hasil belajar siswa.

6. Saya memanfaatkan satu teknik

penilaian untuk mengumpulkan bukti

hasil belajar siswa.

7. Saya menilai siswa secara terencana

dan berkelanjutan.

8. Saya melakukan penilaian sesuai

kemampuan siswa.

9. Saya tidak mengadakan pengayaan

untuk siswa yang nilainya telah

mencapai KKM.

10. Saya mengadakan remidial bagi

siswa yang belum mencapai KKM.

F

UF

F

UF

UF

UF

F

F

UF

F

9

6

3

4

5

8

12

30

13

14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

110

2. Karakteristik

penilaian

dalam

pembelajaran

tematik.

11. Saya menyusun alat penilaian yang

mudah dilaksanakan.

12. Saya melakukan penilaian dengan

waktu yang lama.

13. Saya memerlukan analisis penilaian

yang rumit.

14. Saya melakukan penilaian untuk

berbagai topik.

15. Saya melakukan penilaian yang

hasilnya segera dapat dimanfaatkan.

16. Saya melakukan penilaian untuk

mengetahui tingkat prestasi siswa.

F

UF

UF

F

F

UF

36

35

38

18

37

24

3. Tujuan

penilaian

pembelajaran

tematik.

17. Saya mendiskripsikan kecakapan

belajar siswa.

18. Saya melakukan tindak lanjut hasil

penilaian.

19. Saya tidak dapat mengetahui

keberhasilan proses pengajaran

melalui hasil penilaian.

20. Saya menilai kemajuan belajar siswa.

21. Saya melakukan penilaian agar dapat

membuat daftar peringkat prestasi

siswa.

F

F

UF

F

UF

40

39

32

33

34

4. Prosedur

penilaian

22. Saya mengabaikan tujuan

pembelajaran.

23. Saya memberikan materi pengajaran

sesuai buku paket yang ada.

24. Saya menyusun alat-alat penilaian

yang sesuai dengan tujuan

pengajaran.

UF

UF

F

10

7

15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

111

25. Saya menyusun alat penilaian tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah

penulisan soal.

26. Saya mengunakan hasil-hasil

penilaian sesuai dengan tujuan

penilaian.

UF

F

16

1

5. Teknis

penilaian

27. Saya memilih alat penilaian tanpa

mempertimbangkan kompetensi yang

akan dicapai.

28. Saya mengacu pada tujuan-tujuan

pengajaran dalam menyusun alat

penilaian.

29. Saya melakukan penilaian secara

terpisah dengan kegiatan belajar

mengajar.

30. Saya melakukan penilaian dalam

suasana informal.

31. Saya memberikan petunjuk secara

jelas dalam pelaksanaan penilaian.

32. Saya menggunakan bahasa yang

mudah dipahami dalam melakukan

penilaian.

33. Saya membuat kriteria penskoran

secara jelas sehingga tidak

menimbulkan multitafsir.

34. Saya menggunakan satu bentuk dan

satu alat untuk menilai beragam

kompetensi.

UF

F

UF

UF

F

F

F

UF

11

17

19

20

29

21

22

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

112

35. Saya melakukan rangkaian aktivitas

penilaian melalui: pemberian tugas,

pekerjaan rumah, ulangan dan

pengamatan.

F 26

6. Langkah

penyusunan

alat penilaian

36. Saya menelaah kurikulum, buku

pelajaran, dan materi pelajaran untuk

membuat soal pertanyaan.

37. Saya merumuskan tujuan

instruksional khusus sehingga

penilaian yang dilakukan lebih jelas.

38. Saya tidak membuat kisi-kisi alat

penilaian.

39. Saya menyusun soal-soal berdasarkan

kisi-kisi yang telah dirancang

sebelumnya.

40. Saya menggunakan soal dan kunci

jawaban yang sudah ada.

F

F

UF

F

UF

27

25

28

2

31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

113

Lampiran 2b Instrumen Skala Uji Coba Lapangan

INSTRUMEN SKALA UJI COBA LAPANGAN

Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

No. Pernyataan Respon

SS S TS STS

1 Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai

dengan tujuan penilaian.

2 Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi

yang telah dirancang sebelumnya.

3 Saya memberikan informasi yang akurat

mengenai hasil belajar siswa.

4 Saya melakukan penilaian secara subjektif dan

tertutup.

5 Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian

untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa.

6

Saya menilai siswa mencakup 1 atau 2 dari

ketiga aspek pembelajaran yang meliputi

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

7 Saya memberikan materi pengajaran sesuai

buku paket yang ada.

8 Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk

mengumpulkan bukti hasil belajar siswa.

9 Saya melakukan penilaian sesuai dengan

kompetensi yang ada di kurikulum.

10 Saya mengabaikan tujuan pembelajaran.

11

Saya memilih alat penilaian tanpa

mempertimbangkan kompetensi yang akan

dicapai.

12 Saya menilai siswa secara terencana dan

berkelanjutan.

13 Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa

yang nilainya telah mencapai KKM.

14 Saya mengadakan remidial bagi siswa yang

belum mencapai KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

114

15 Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai

dengan tujuan pengajaran.

16 Saya menyusun alat penilaian tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal.

17 Saya mengacu pada tujuan-tujuan pengajaran

dalam menyusun alat penilaian.

18 Saya melakukan penilaian untuk berbagai

topik.

19 Saya melakukan penilaian secara terpisah

dengan kegiatan belajar mengajar.

20 Saya melakukan penilaian dalam suasana

informal.

21 Saya menggunakan bahasa yang mudah

dipahami dalam melakukan penilaian.

22 Saya membuat kriteria penskoran secara jelas

sehingga tidak menimbulkan multitafsir.

23 Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat

untuk menilai beragam kompetensi.

24 Saya melakukan penilaian untuk mengetahui

tingkat prestasi siswa.

25 Saya merumuskan tujuan instruksional khusus

sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas.

26

Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian

melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah,

ulangan dan pengamatan.

27

Saya menelaah kurikulum, buku pelajaran, dan

materi pelajaran untuk membuat soal

pertanyaan.

28 Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian.

29 Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam

pelaksanaan penilaian.

30 Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan

siswa.

31 Saya menggunakan soal dan kunci jawaban

yang sudah ada.

32 Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan

proses pengajaran melalui hasil penilaian.

33 Saya menilai kemajuan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

115

34 Saya melakukan penilaian agar dapat membuat

daftar peringkat prestasi siswa.

35 Saya melakukan penilaian dengan waktu yang

lama.

36 Saya menyusun alat penilaian yang mudah

dilaksanakan.

37 Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera

dapat dimanfaatkan.

38 Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.

39 Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian.

40 Saya mendiskripsikan kecakapan belajar siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

116

Lampiran 2c Tabulasi Data Uji Coba Lapangan

TABULASI DATA UJI COBA INSTRUMEN SKALA

(UJI COBA LAPANGAN)

Resp. item 1 item 2 item 3 item 4 item 5 item 6 item 7 item 8

1 3 3 2 2 3 4 2 3

2 3 3 2 2 4 4 3 2

3 3 3 2 3 3 2 2 3

4 4 3 3 2 4 2 2 3

5 3 3 2 2 3 3 3 2

6 3 3 2 2 4 4 3 3

7 3 4 2 1 3 3 3 2

8 3 3 3 3 3 4 2 3

9 3 2 2 1 2 3 3 2

10 4 4 1 2 4 4 2 4

11 3 3 2 2 4 3 3 3

12 3 3 2 2 3 2 3 3

13 3 3 2 2 3 3 3 3

14 4 3 1 4 3 4 2 3

15 4 4 1 2 4 4 2 4

16 3 3 2 2 4 3 4 2

17 4 3 1 4 3 4 2 3

18 3 3 2 3 3 2 2 3

19 4 4 3 4 4 4 1 4

20 3 3 2 2 3 3 3 3

21 3 3 2 3 3 3 2 2

22 3 3 2 2 3 3 3 2

23 4 4 3 4 4 3 3 2

24 3 3 3 2 3 4 3 2

25 3 3 2 2 3 2 2 3

26 3 3 2 2 3 2 2 3

27 3 3 2 2 3 2 3 2

28 3 3 3 2 3 3 3 3

29 4 4 3 1 3 2 3 3

30 3 4 2 1 3 3 3 3

31 3 3 2 2 3 3 3 3

32 3 3 2 2 3 2 3 2

33 3 3 3 3 4 3 2 3

34 3 4 3 2 4 4 3 3

35 3 3 2 2 3 2 3 2

36 3 3 2 2 3 3 3 2

Jumlah 116 115 77 81 118 109 94 98

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

117

Resp. item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14 item 15 item 16

1 3 3 3 4 3 3 3 4

2 3 4 3 3 3 3 3 2

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 4 4 4 4 4 4 4

5 3 4 2 3 3 3 3 2

6 3 3 3 3 3 4 3 3

7 3 3 3 4 3 3 3 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3

9 3 4 3 3 2 3 2 3

10 4 4 4 4 4 4 4 4

11 3 4 4 3 4 4 3 3

12 2 3 3 3 3 3 3 3

13 2 2 3 3 2 3 3 2

14 3 4 4 3 4 3 4 4

15 4 4 4 4 4 4 4 4

16 3 4 4 4 2 4 4 4

17 3 4 4 3 4 4 4 4

18 3 3 3 3 3 3 3 3

19 2 4 4 4 3 4 4 4

20 3 3 3 3 3 3 3 3

21 3 3 3 3 3 2 3 3

22 3 3 3 3 2 3 3 3

23 3 4 4 3 3 4 4 4

24 3 4 3 3 3 4 3 3

25 2 3 3 3 3 3 3 3

26 3 3 3 3 3 3 3 3

27 3 3 3 3 3 3 3 2

28 3 3 3 3 3 3 3 3

29 3 3 3 3 3 4 4 3

30 3 3 3 3 3 4 3 3

31 3 3 3 3 3 3 3 3

32 3 3 3 3 3 3 3 2

33 3 3 3 3 3 3 3 3

34 4 4 4 4 3 4 4 4

35 3 2 3 3 3 3 3 2

36 3 3 2 3 3 3 4 2

Jumlah 107 120 116 116 110 120 118 111

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

118

Resp. item 17 item 18 item 19 item 20 item 21 item 22 item 23 item 24

1 2 3 3 3 4 3 3 3

2 2 3 3 2 4 3 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 2 3 4 3 3 3

5 3 3 3 3 3 3 2 3

6 3 3 2 2 4 3 3 4

7 3 3 2 2 3 3 2 3

8 3 3 3 3 3 3 3 3

9 3 2 2 2 2 3 2 3

10 1 4 4 3 4 4 4 4

11 3 3 3 2 3 3 3 3

12 3 3 2 3 3 3 3 2

13 3 3 2 2 3 3 3 3

14 3 3 3 3 2 3 2 3

15 4 4 4 3 4 4 4 4

16 4 3 1 1 4 3 1 4

17 3 3 3 3 3 2 3 2

18 3 3 3 3 3 3 3 3

19 4 4 4 3 4 4 4 4

20 3 2 2 2 3 3 3 2

21 3 3 2 3 3 3 3 3

22 3 3 3 3 3 3 3 3

23 3 2 3 3 4 4 4 3

24 3 3 3 2 3 3 3 3

25 3 2 3 2 3 3 3 2

26 3 3 3 3 4 3 3 4

27 3 3 2 2 3 3 2 3

28 3 3 3 2 3 3 3 3

29 3 3 2 2 4 3 2 3

30 3 3 2 3 4 3 3 3

31 3 3 2 2 3 3 3 3

32 3 3 2 2 3 3 2 3

33 3 3 3 3 3 3 3 3

34 1 3 3 3 4 4 3 4

35 2 3 2 2 3 3 2 3

36 3 3 2 2 3 3 2 3

Jumlah 104 107 94 90 119 112 101 112

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

119

Resp. item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32

1 3 4 3 4 3 3 2 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 2 2 3

4 3 4 3 3 3 4 3 4

5 3 3 3 3 3 3 2 3

6 3 4 3 3 3 3 3 3

7 3 3 3 3 3 3 3 2

8 2 3 3 3 3 3 3 3

9 3 3 2 3 3 3 2 3

10 4 4 4 4 4 4 4 4

11 3 3 3 4 3 2 3 3

12 3 3 3 2 2 2 2 3

13 3 3 3 2 3 3 3 3

14 3 3 3 3 3 1 2 3

15 4 4 4 4 4 4 4 4

16 3 4 3 3 4 3 2 1

17 3 3 3 3 3 2 2 3

18 3 3 3 3 3 2 2 3

19 4 4 4 4 4 4 4 3

20 3 3 3 3 2 3 3 3

21 3 3 3 3 3 3 2 2

22 3 3 3 3 3 3 3 3

23 4 4 4 4 4 4 2 3

24 3 3 3 3 3 3 3 3

25 3 3 3 3 3 2 2 3

26 3 3 4 3 3 2 3 3

27 3 3 3 3 3 3 3 3

28 2 4 3 3 3 3 2 3

29 3 4 4 3 3 3 3 3

30 3 3 3 3 3 3 2 3

31 3 3 3 2 3 3 3 3

32 3 3 3 3 3 3 3 3

33 3 3 3 3 3 2 2 3

34 4 4 3 3 4 4 3 4

35 3 3 3 3 3 3 3 3

36 3 3 3 3 3 3 3 3

Jumlah 111 119 113 111 112 104 96 108

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

120

Resp. item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40 Jumlah

1 3 3 2 3 3 3 3 3 120

2 3 3 3 3 3 3 3 3 119

3 3 2 3 3 3 3 3 3 114

4 4 3 3 3 3 3 4 3 131

5 3 2 2 3 3 3 3 3 112

6 3 1 3 3 3 3 3 3 120

7 3 2 2 2 3 3 3 3 111

8 3 2 3 3 3 3 2 3 117

9 3 2 2 3 2 3 3 2 102

10 4 3 2 3 4 4 4 4 145

11 3 3 3 3 3 3 3 3 122

12 2 2 2 3 3 3 3 3 107

13 3 2 3 3 3 3 3 3 110

14 4 4 3 3 3 3 3 3 122

15 4 2 2 3 4 4 4 4 147

16 4 1 2 3 3 3 3 4 119

17 3 3 3 2 3 3 3 3 121

18 3 2 3 3 3 3 3 3 114

19 4 1 3 3 4 4 4 4 146

20 3 2 3 3 3 3 3 3 112

21 3 2 2 3 3 3 3 3 111

22 3 2 2 3 2 3 3 3 113

23 3 2 3 3 3 3 3 4 135

24 3 3 2 3 3 3 3 2 118

25 2 2 2 3 3 3 3 3 107

26 3 2 3 3 3 4 3 3 118

27 3 2 3 3 3 3 3 3 111

28 3 1 3 3 3 3 3 3 115

29 3 2 2 3 3 3 4 3 120

30 3 2 3 3 3 3 3 3 117

31 3 2 3 3 3 3 3 3 114

32 3 2 3 3 3 3 3 3 111

33 3 3 3 3 3 3 3 3 118

34 4 2 3 3 4 4 4 4 139

35 3 2 3 3 3 3 3 3 109

36 3 2 3 3 3 3 3 3 112

Jumlah 113 78 95 106 110 113 113 112 4279

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

121

Lampiran 2d Hasil Uji Validitas Instrumen Skala

HASIL UJI VALIDITAS INSTRUMEN SKALA

Correlations

Total item 1 item 2 item 3 item 4 item 5

Total Pearson Correlation 1 .709**

.694**

.042 .326 .754**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .807 .052 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 1 Pearson Correlation .709**

1 .500**

-.127 .420* .367

*

Sig. (2-tailed) .000 .002 .461 .011 .028

N 36 36 36 36 36 36

item 2 Pearson Correlation .694**

.500**

1 .106 .019 .483**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .538 .913 .003

N 36 36 36 36 36 36

item 3 Pearson Correlation .042 -.127 .106 1 -.015 .151

Sig. (2-tailed) .807 .461 .538 .931 .379

N 36 36 36 36 36 36

item 4 Pearson Correlation .326 .420* .019 -.015 1 .242

Sig. (2-tailed) .052 .011 .913 .931 .156

N 36 36 36 36 36 36

item 5 Pearson Correlation .754**

.367* .483

** .151 .242 1

Sig. (2-tailed) .000 .028 .003 .379 .156

N 36 36 36 36 36 36

item 6 Pearson Correlation .509**

.243 .222 -.133 .263 .340*

Sig. (2-tailed) .002 .153 .194 .439 .121 .043

N 36 36 36 36 36 36

item 7 Pearson Correlation .404* -.440

** -.130 .076 -.562

** -.103

Sig. (2-tailed) .015 .007 .448 .660 .000 .549

N 36 36 36 36 36 36

item 8 Pearson Correlation .601**

.465**

.392* -.126 .202 .342

*

Sig. (2-tailed) .000 .004 .018 .463 .238 .041

N 36 36 36 36 36 36

item 9 Pearson Correlation .461**

.186 .301 -.201 -.139 .284

Sig. (2-tailed) .005 .279 .075 .240 .419 .093

N 36 36 36 36 36 36

item 10 Pearson Correlation .583**

.501**

.174 -.055 .242 .444**

Sig. (2-tailed) .000 .002 .310 .751 .155 .007

N 36 36 36 36 36 36

item 11 Pearson Correlation .724**

.655**

.390* -.099 .393

* .595

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .019 .565 .018 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 12 Pearson Correlation .654**

.357* .500

** -.013 -.084 .499

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .002 .941 .626 .002

N 36 36 36 36 36 36

item 13 Pearson Correlation .515**

.581**

.300 -.297 .300 .361*

Sig. (2-tailed) .001 .000 .075 .078 .075 .031

N 36 36 36 36 36 36

item 14 Pearson Correlation .687**

.549**

.534**

.120 .000 .590**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .001 .485 1.000 .000

N 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

122

item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14

.509**

-.404* .601

** .461

** .583

** .724

** .654

** .515

** .687

**

.002 .015 .000 .005 .000 .000 .000 .001 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.243 -.440**

.465**

.186 .501**

.655**

.357* .581

** .549

**

.153 .007 .004 .279 .002 .000 .032 .000 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.222 -.130 .392* .301 .174 .390

* .500

** .300 .534

**

.194 .448 .018 .075 .310 .019 .002 .075 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.133 .076 -.126 -.201 -.055 -.099 -.013 -.297 .120

.439 .660 .463 .240 .751 .565 .941 .078 .485

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.263 -.562**

.202 -.139 .242 .393* -.084 .300 .000

.121 .000 .238 .419 .155 .018 .626 .075 1.000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.340* -.103 .342

* .284 .444

** .595

** .499

** .361

* .590

**

.043 .549 .041 .093 .007 .000 .002 .031 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

1 -.161 .257 .333* .483

** .326 .331

* .204 .322

.348 .130 .047 .003 .052 .049 .232 .055

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.161 1 -.612**

.065 -.109 -.255 -.214 -.469**

.059

.348 .000 .705 .528 .133 .211 .004 .730

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.257 -.612**

1 .075 .106 .449**

.355* .486

** .377

*

.130 .000 .663 .539 .006 .033 .003 .023

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.333* .065 .075 1 .364

* .263 .337

* .368

* .279

.047 .705 .663 .029 .121 .044 .027 .099

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.483**

-.109 .106 .364* 1 .572

** .386

* .398

* .548

**

.003 .528 .539 .029 .000 .020 .016 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.326 -.255 .449**

.263 .572**

1 .529**

.453**

.626**

.052 .133 .006 .121 .000 .001 .006 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.331* -.214 .355

* .337

* .386

* .529

** 1 .198 .423

*

.049 .211 .033 .044 .020 .001 .246 .010

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.204 -.469**

.486**

.368* .398

* .453

** .198 1 .335

*

.232 .004 .003 .027 .016 .006 .246 .046

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.322 .059 .377* .279 .548

** .626

** .423

* .335

* 1

.055 .730 .023 .099 .001 .000 .010 .046

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

123

item 15 item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21 item 22 item 23

.734** .686** -.118 .582** .621** .406* .645** .747** .605**

.000 .000 .493 .000 .000 .014 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.763** .620** .097 .337* .405* .363* .300 .359* .360*

.000 .000 .574 .044 .014 .030 .075 .032 .031

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.602** .390* -.120 .438** .331* .273 .622** .648** .399*

.000 .019 .485 .008 .049 .108 .000 .000 .016

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.037 -.029 .043 -.201 -.074 -.043 .207 .175 .070

.833 .867 .803 .240 .668 .803 .227 .308 .685

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.380* .371* .171 .099 .438** .474** -.108 .089 .358*

.022 .026 .319 .565 .008 .003 .532 .606 .032

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.566** .416* -.080 .409* .315 .099 .670** .543** .412*

.000 .012 .645 .013 .062 .565 .000 .001 .013

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.268 .422* -.171 .333* .450** .165 .172 .268 .342*

.115 .010 .318 .047 .006 .337 .315 .115 .041

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.196 -.402* -.043 -.362* -.655** -.681** -.060 -.173 -.551**

.251 .015 .805 .030 .000 .000 .729 .313 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.342* .526** -.008 .492** .548** .415* .327 .363* .630**

.041 .001 .962 .002 .001 .012 .052 .030 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.284 .285 -.423* .283 .243 .171 .256 .339* .077

.093 .092 .010 .095 .153 .318 .132 .043 .655

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.444** .564** .026 .146 .402* .174 .197 .327 .170

.007 .000 .880 .396 .015 .310 .248 .052 .321

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.595** .790** -.009 .263 .316 .189 .326 .413* .360*

.000 .000 .956 .121 .060 .271 .052 .012 .031

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.499** .620** -.121 .489** .208 .121 .535** .529** .158

.002 .000 .482 .002 .223 .483 .001 .001 .358

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.465** .376* -.154 .368* .452** .384* .129 .105 .353*

.004 .024 .371 .027 .006 .021 .452 .542 .035

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.590** .541** .029 .279 .207 0.000 .587** .358* .267

.000 .001 .868 .099 .225 1.000 .000 .032 .116

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

124

item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32

.585** .723** .714** .696** .656** .757** .558** .530** .491**

.000 .000 .000 .000 .000 .000 .000 .001 .002

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.131 .514** .516** .621** .452** .454** .276 .286 .380*

.446 .001 .001 .000 .006 .005 .103 .091 .022

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.343* .615** .505** .724** .418* .556** .499** .419* .229

.041 .000 .002 .000 .011 .000 .002 .011 .179

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.037 -.155 .255 .035 -.040 .046 .310 -.025 0.000

.829 .365 .133 .841 .816 .790 .066 .883 1.000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.062 .182 .019 .230 .230 .229 -.200 -.168 0.000

.721 .289 .913 .178 .177 .179 .242 .327 1.000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.570** .528** .589** .474** .464** .586** .402* .381* .208

.000 .001 .000 .004 .004 .000 .015 .022 .223

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.378* .245 .292 .075 .363* .388* .266 .253 .138

.023 .150 .084 .664 .030 .019 .116 .137 .422

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.037 -.199 -.074 -.343* -.366* -.148 .097 -.126 -.357*

.831 .244 .669 .040 .028 .388 .572 .465 .033

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.171 .300 .404* .481** .263 .211 .058 .343* .522**

.319 .076 .015 .003 .121 .216 .735 .041 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.458** .304 .316 .172 .395* .429** .352* .270 .359*

.005 .072 .061 .316 .017 .009 .036 .111 .031

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.311 .444** .348* .153 .488** .490** .230 .077 .183

.065 .007 .037 .372 .003 .002 .178 .655 .287

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.286 .522** .516** .360* .458** .582** .216 .223 .198

.091 .001 .001 .031 .005 .000 .207 .191 .247

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.485** .514** .661** .302 .452** .600** .563** .393* .127

.003 .001 .000 .074 .006 .000 .000 .018 .461

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.021 .224 .160 .345* .412* .090 -.059 .227 .503**

.904 .188 .352 .039 .013 .602 .732 .184 .002

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.341* .487** .610** .420* .428** .537** .403* .338* .300

.042 .003 .000 .011 .009 .001 .015 .044 .075

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

125

item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40

.743**

.098 .070 .063 .780**

.739**

.708**

.751**

.000 .571 .686 .713 .000 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.541**

.276 -.015 -.162 .422* .365

* .621

** .454

**

.001 .103 .929 .345 .010 .029 .000 .005

36 36 36 36 36 36 36 36

.380* -.109 -.059 -.161 .688

** .528

** .580

** .687

**

.022 .527 .731 .349 .000 .001 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

-.069 -.282 .179 .265 -.033 -.095 .035 -.058

.691 .095 .297 .118 .850 .580 .841 .739

36 36 36 36 36 36 36 36

.200 .189 .382* -.076 .216 .076 -.104 .305

.242 .268 .022 .658 .206 .660 .545 .070

36 36 36 36 36 36 36 36

.527**

.028 .184 .133 .603**

.414* .474

** .705

**

.001 .870 .282 .439 .000 .012 .004 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.444**

.216 -.048 -.150 .355* .301 .075 .229

.007 .206 .779 .382 .034 .074 .664 .178

36 36 36 36 36 36 36 36

-.201 -.267 -.103 .046 -.375* -.416

* -.231 -.148

.239 .115 .549 .792 .024 .012 .175 .388

36 36 36 36 36 36 36 36

.323 .047 .133 .089 .630**

.582**

.481**

.411*

.054 .784 .441 .606 .000 .000 .003 .013

36 36 36 36 36 36 36 36

.544**

.212 -.047 -.015 .321 .390* .323 .291

.001 .215 .783 .929 .056 .019 .055 .085

36 36 36 36 36 36 36 36

.534**

.298 -.167 -.070 .278 .325 .383* .280

.001 .077 .330 .685 .101 .053 .021 .098

36 36 36 36 36 36 36 36

.639**

.215 .096 -.126 .458**

.435**

.484**

.582**

.000 .207 .576 .462 .005 .008 .003 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.680**

-.035 -.294 -.162 .587**

.558**

.621**

.600**

.000 .842 .082 .345 .000 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.300 .547**

.190 -.206 .510**

.264 .345* .206

.075 .001 .267 .229 .002 .120 .039 .229

36 36 36 36 36 36 36 36

.475**

.000 .037 -.077 .434**

.356* .546

** .422

*

.003 1.000 .832 .657 .008 .033 .001 .010

36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

126

Total item 1 item 2 item 3 item 4 item 5

item 15 Pearson Correlation .734**

.763**

.602**

-.037 .380* .566

**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .833 .022 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 16 Pearson Correlation .686**

.620**

.390* -.029 .371

* .416

*

Sig. (2-tailed) .000 .000 .019 .867 .026 .012

N 36 36 36 36 36 36

item 17 Pearson Correlation -.118 .097 -.120 .043 .171 -.080

Sig. (2-tailed) .493 .574 .485 .803 .319 .645

N 36 36 36 36 36 36

item 18 Pearson Correlation .582**

.337* .438

** -.201 .099 .409

*

Sig. (2-tailed) .000 .044 .008 .240 .565 .013

N 36 36 36 36 36 36

item 19 Pearson Correlation .621**

.405* .331

* -.074 .438

** .315

Sig. (2-tailed) .000 .014 .049 .668 .008 .062

N 36 36 36 36 36 36

item 20 Pearson Correlation .406* .363

* .273 -.043 .474

** .099

Sig. (2-tailed) .014 .030 .108 .803 .003 .565

N 36 36 36 36 36 36

item 21 Pearson Correlation .645**

.300 .622**

.207 -.108 .670**

Sig. (2-tailed) .000 .075 .000 .227 .532 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 22 Pearson Correlation .747**

.359* .648

** .175 .089 .543

**

Sig. (2-tailed) .000 .032 .000 .308 .606 .001

N 36 36 36 36 36 36

item 23 Pearson Correlation .605**

.360* .399

* .070 .358

* .412

*

Sig. (2-tailed) .000 .031 .016 .685 .032 .013

N 36 36 36 36 36 36

item 24 Pearson Correlation .585**

.131 .343* .037 -.062 .570

**

Sig. (2-tailed) .000 .446 .041 .829 .721 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 25 Pearson Correlation .723**

.514**

.615**

-.155 .182 .528**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .000 .365 .289 .001

N 36 36 36 36 36 36

item 26 Pearson Correlation .714**

.516**

.505**

.255 .019 .589**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .002 .133 .913 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 27 Pearson Correlation .696**

.621**

.724**

.035 .230 .474**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .841 .178 .004

N 36 36 36 36 36 36

item 28 Pearson Correlation .656**

.452**

.418* -.040 .230 .464

**

Sig. (2-tailed) .000 .006 .011 .816 .177 .004

N 36 36 36 36 36 36

item 29 Pearson Correlation .757**

.454**

.556**

.046 .229 .586**

Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .790 .179 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 30 Pearson Correlation .558**

.276 .499**

.310 -.200 .402*

Sig. (2-tailed) .000 .103 .002 .066 .242 .015

N 36 36 36 36 36 36

item 31 Pearson Correlation .530**

.286 .419* -.025 -.168 .381

*

Sig. (2-tailed) .001 .091 .011 .883 .327 .022

N 36 36 36 36 36 36

item 32 Pearson Correlation .491**

.380* .229 0.000 0.000 .208

Sig. (2-tailed) .002 .022 .179 1.000 1.000 .223

N 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

127

item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14

.268 -.196 .342* .284 .444

** .595

** .499

** .465

** .590

**

.115 .251 .041 .093 .007 .000 .002 .004 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.422* -.402

* .526

** .285 .564

** .790

** .620

** .376

* .541

**

.010 .015 .001 .092 .000 .000 .000 .024 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.171 -.043 -.008 -.423* .026 -.009 -.121 -.154 .029

.318 .805 .962 .010 .880 .956 .482 .371 .868

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.333* -.362

* .492

** .283 .146 .263 .489

** .368

* .279

.047 .030 .002 .095 .396 .121 .002 .027 .099

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.450**

-.655**

.548**

.243 .402* .316 .208 .452

** .207

.006 .000 .001 .153 .015 .060 .223 .006 .225

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.165 -.681**

.415* .171 .174 .189 .121 .384

* 0.000

.337 .000 .012 .318 .310 .271 .483 .021 1.000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.172 -.060 .327 .256 .197 .326 .535**

.129 .587**

.315 .729 .052 .132 .248 .052 .001 .452 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.268 -.173 .363* .339

* .327 .413

* .529

** .105 .358

*

.115 .313 .030 .043 .052 .012 .001 .542 .032

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.342* -.551

** .630

** .077 .170 .360

* .158 .353

* .267

.041 .000 .000 .655 .321 .031 .358 .035 .116

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.378* -.037 .171 .458

** .311 .286 .485

** -.021 .341

*

.023 .831 .319 .005 .065 .091 .003 .904 .042

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.245 -.199 .300 .304 .444**

.522**

.514**

.224 .487**

.150 .244 .076 .072 .007 .001 .001 .188 .003

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.292 -.074 .404* .316 .348

* .516

** .661

** .160 .610

**

.084 .669 .015 .061 .037 .001 .000 .352 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.075 -.343* .481

** .172 .153 .360

* .302 .345

* .420

*

.664 .040 .003 .316 .372 .031 .074 .039 .011

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.363* -.366

* .263 .395

* .488

** .458

** .452

** .412

* .428

**

.030 .028 .121 .017 .003 .005 .006 .013 .009

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.388* -.148 .211 .429

** .490

** .582

** .600

** .090 .537

**

.019 .388 .216 .009 .002 .000 .000 .602 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.266 .097 .058 .352* .230 .216 .563

** -.059 .403

*

.116 .572 .735 .036 .178 .207 .000 .732 .015

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.253 -.126 .343* .270 .077 .223 .393

* .227 .338

*

.137 .465 .041 .111 .655 .191 .018 .184 .044

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.138 -.357* .522

** .359

* .183 .198 .127 .503

** .300

.422 .033 .001 .031 .287 .247 .461 .002 .075

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

128

item 15 item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21 item 22 item 23

1 .577**

.010 .409* .234 .199 .477

** .404

* .162

.000 .954 .013 .170 .246 .003 .015 .345

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.577**

1 .022 .193 .370* .405

* .364

* .380

* .407

*

.000 .898 .260 .026 .014 .029 .022 .014

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.010 .022 1 -.011 -.171 -.164 -.142 -.179 -.122

.954 .898 .947 .320 .340 .410 .296 .478

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.409* .193 -.011 1 .429

** .285 .367

* .339

* .269

.013 .260 .947 .009 .091 .028 .043 .113

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.234 .370* -.171 .429

** 1 .593

** .164 .475

** .701

**

.170 .026 .320 .009 .000 .339 .003 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.199 .405* -.164 .285 .593

** 1 .133 .256 .572

**

.246 .014 .340 .091 .000 .441 .132 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.477**

.364* -.142 .367

* .164 .133 1 .470

** .381

*

.003 .029 .410 .028 .339 .441 .004 .022

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.404* .380

* -.179 .339

* .475

** .256 .470

** 1 .513

**

.015 .022 .296 .043 .003 .132 .004 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.162 .407* -.122 .269 .701

** .572

** .381

* .513

** 1

.345 .014 .478 .113 .000 .000 .022 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.280 .192 -.124 .569**

.257 .000 .584**

.569**

.132

.098 .263 .470 .000 .130 1.000 .000 .000 .442

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.528**

.447**

-.174 .304 .394* .290 .461

** .762

** .446

**

.001 .006 .309 .072 .017 .086 .005 .000 .006

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.589**

.626**

-.076 .316 .203 .055 .704**

.580**

.287

.000 .000 .658 .061 .236 .752 .000 .000 .089

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.605**

.349* .060 .473

** .484

** .300 .639

** .582

** .501

**

.000 .037 .728 .004 .003 .075 .000 .000 .002

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.353* .475

** -.061 .267 .595

** .255 .405

* .526

** .392

*

.035 .003 .723 .116 .000 .134 .014 .001 .018

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.586**

.504**

-.055 .429**

.407* .110 .509

** .703

** .256

.000 .002 .750 .009 .014 .524 .002 .000 .133

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.323 .194 -.158 .261 .085 0.000 .575**

.653**

.315

.055 .256 .356 .124 .623 1.000 .000 .000 .061

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.293 .000 -.097 .574**

.285 -.081 .366* .491

** .315

.082 1.000 .574 .000 .092 .640 .028 .002 .061

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.208 .155 -.429**

.240 .544**

.477**

.185 .402* .560

**

.223 .368 .009 .159 .001 .003 .279 .015 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

129

item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32

.280 .528**

.589**

.605**

.353* .586

** .323 .293 .208

.098 .001 .000 .000 .035 .000 .055 .082 .223

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.192 .447**

.626**

.349* .475

** .504

** .194 .000 .155

.263 .006 .000 .037 .003 .002 .256 1.000 .368

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.124 -.174 -.076 .060 -.061 -.055 -.158 -.097 -.429**

.470 .309 .658 .728 .723 .750 .356 .574 .009

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.569**

.304 .316 .473**

.267 .429**

.261 .574**

.240

.000 .072 .061 .004 .116 .009 .124 .000 .159

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.257 .394* .203 .484

** .595

** .407

* .085 .285 .544

**

.130 .017 .236 .003 .000 .014 .623 .092 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.000 .290 .055 .300 .255 .110 0.000 -.081 .477**

1.000 .086 .752 .075 .134 .524 1.000 .640 .003

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.584**

.461**

.704**

.639**

.405* .509

** .575

** .366

* .185

.000 .005 .000 .000 .014 .002 .000 .028 .279

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.569**

.762**

.580**

.582**

.526**

.703**

.653**

.491**

.402*

.000 .000 .000 .000 .001 .000 .000 .002 .015

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.132 .446**

.287 .501**

.392* .256 .315 .315 .560

**

.442 .006 .089 .002 .018 .133 .061 .061 .000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

1 .415* .509

** .404

* .365

* .702

** .452

** .498

** .093

.012 .002 .015 .029 .000 .006 .002 .589

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.415* 1 .429

** .549

** .488

** .653

** .490

** .411

* .365

*

.012 .009 .001 .003 .000 .002 .013 .029

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.509**

.429**

1 .500**

.499**

.629**

.624**

.258 .229

.002 .009 .002 .002 .000 .000 .129 .179

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.404* .549

** .500

** 1 .482

** .499

** .338

* .497

** .252

.015 .001 .002 .003 .002 .044 .002 .138

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.365* .488

** .499

** .482

** 1 .574

** .350

* .271 .214

.029 .003 .002 .003 .000 .037 .110 .211

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.702**

.653**

.629**

.499**

.574**

1 .560**

.324 .115

.000 .000 .000 .002 .000 .000 .054 .504

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.452**

.490**

.624**

.338* .350

* .560

** 1 .553

** .302

.006 .002 .000 .044 .037 .000 .000 .074

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.498**

.411* .258 .497

** .271 .324 .553

** 1 .423

*

.002 .013 .129 .002 .110 .054 .000 .010

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.093 .365* .229 .252 .214 .115 .302 .423

* 1

.589 .029 .179 .138 .211 .504 .074 .010

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

130

item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40

.641**

.113 .070 -.106 .603**

.414* .605

** .705

**

.000 .510 .686 .536 .000 .012 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.558**

.158 -.163 -.148 .386* .422

* .446

** .504

**

.000 .358 .344 .389 .020 .010 .006 .002

36 36 36 36 36 36 36 36

-.042 -.374* -.042 -.044 -.199 -.189 -.156 -.055

.808 .025 .808 .799 .245 .269 .363 .750

36 36 36 36 36 36 36 36

.544**

.016 -.047 -.015 .633**

.573**

.473**

.429**

.001 .925 .783 .929 .000 .000 .004 .009

36 36 36 36 36 36 36 36

.251 .275 -.005 .040 .484**

.586**

.288 .318

.140 .105 .978 .818 .003 .000 .088 .059

36 36 36 36 36 36 36 36

.157 .311 .052 0.000 .248 .363* .180 .219

.361 .064 .762 1.000 .144 .029 .293 .199

36 36 36 36 36 36 36 36

.353* -.214 -.003 .130 .530

** .490

** .522

** .616

**

.035 .209 .987 .449 .001 .002 .001 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.507**

-.183 -.082 .377* .660

** .704

** .582

** .703

**

.002 .287 .635 .023 .000 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.085 .076 .129 .112 .457**

.484**

.299 .348*

.621 .659 .453 .514 .005 .003 .076 .038

36 36 36 36 36 36 36 36

.658**

-.203 .045 .262 .458**

.630**

.404* .488

**

.000 .236 .793 .123 .005 .000 .015 .003

36 36 36 36 36 36 36 36

.479**

.050 -.122 .047 .608**

.665**

.703**

.653**

.003 .774 .477 .787 .000 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.561**

-.265 -.129 .161 .505**

.431**

.644**

.629**

.000 .119 .453 .349 .002 .009 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.319 -.086 -.027 .080 .611**

.634**

.524**

.644**

.058 .619 .876 .641 .000 .000 .001 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.420* .131 -.108 .041 .395

* .421

* .348

* .451

**

.011 .447 .532 .812 .017 .011 .038 .006

36 36 36 36 36 36 36 36

.687**

-.157 -.070 .059 .566**

.604**

.499**

.735**

.000 .362 .684 .733 .000 .000 .002 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.460**

-.329 -.120 .135 .415* .409

* .528

** .473

**

.005 .050 .487 .432 .012 .013 .001 .004

36 36 36 36 36 36 36 36

.433**

-.069 .062 .065 .514**

.601**

.497**

.324

.008 .689 .720 .707 .001 .000 .002 .054

36 36 36 36 36 36 36 36

.219 .327 .219 .230 .391* .457

** .504

** .115

.198 .052 .198 .177 .018 .005 .002 .504

36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

131

Total item 1 item 2 item 3 item 4 item 5

item 33 Pearson Correlation .743**

.541**

.380* -.069 .200 .527

**

Sig. (2-tailed) .000 .001 .022 .691 .242 .001

N 36 36 36 36 36 36

item 34 Pearson Correlation .098 .276 -.109 -.282 .189 .028

Sig. (2-tailed) .571 .103 .527 .095 .268 .870

N 36 36 36 36 36 36

item 35 Pearson Correlation .070 -.015 -.059 .179 .382* .184

Sig. (2-tailed) .686 .929 .731 .297 .022 .282

N 36 36 36 36 36 36

item 36 Pearson Correlation .063 -.162 -.161 .265 -.076 .133

Sig. (2-tailed) .713 .345 .349 .118 .658 .439

N 36 36 36 36 36 36

item 37 Pearson Correlation .780**

.422* .688

** -.033 .216 .603

**

Sig. (2-tailed) .000 .010 .000 .850 .206 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 38 Pearson Correlation .739**

.365* .528

** -.095 .076 .414

*

Sig. (2-tailed) .000 .029 .001 .580 .660 .012

N 36 36 36 36 36 36

item 39 Pearson Correlation .708**

.621**

.580**

.035 -.104 .474**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .841 .545 .004

N 36 36 36 36 36 36

item 40 Pearson Correlation .751**

.454**

.687**

-.058 .305 .705**

Sig. (2-tailed) .000 .005 .000 .739 .070 .000

N 36 36 36 36 36 36

item 6 item 7 item 8 item 9 item 10 item 11 item 12 item 13 item 14

.444**

-.201 .323 .544**

.534**

.639**

.680**

.300 .475**

.007 .239 .054 .001 .001 .000 .000 .075 .003

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.216 -.267 .047 .212 .298 .215 -.035 .547**

.000

.206 .115 .784 .215 .077 .207 .842 .001 1.000

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.048 -.103 .133 -.047 -.167 .096 -.294 .190 .037

.779 .549 .441 .783 .330 .576 .082 .267 .832

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.150 .046 .089 -.015 -.070 -.126 -.162 -.206 -.077

.382 .792 .606 .929 .685 .462 .345 .229 .657

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.355* -.375

* .630

** .321 .278 .458

** .587

** .510

** .434

**

.034 .024 .000 .056 .101 .005 .000 .002 .008

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.301 -.416* .582

** .390

* .325 .435

** .558

** .264 .356

*

.074 .012 .000 .019 .053 .008 .000 .120 .033

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.075 -.231 .481**

.323 .383* .484

** .621

** .345

* .546

**

.664 .175 .003 .055 .021 .003 .000 .039 .001

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.229 -.148 .411* .291 .280 .582

** .600

** .206 .422

*

.178 .388 .013 .085 .098 .000 .000 .229 .010

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

132

item 15 item 16 item 17 item 18 item 19 item 20 item 21 item 22 item 23

.641**

.558**

-.042 .544**

.251 .157 .353* .507

** .085

.000 .000 .808 .001 .140 .361 .035 .002 .621

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.113 .158 -.374* .016 .275 .311 -.214 -.183 .076

.510 .358 .025 .925 .105 .064 .209 .287 .659

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.070 -.163 -.042 -.047 -.005 .052 -.003 -.082 .129

.686 .344 .808 .783 .978 .762 .987 .635 .453

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.106 -.148 -.044 -.015 .040 0.000 .130 .377* .112

.536 .389 .799 .929 .818 1.000 .449 .023 .514

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.603**

.386* -.199 .633

** .484

** .248 .530

** .660

** .457

**

.000 .020 .245 .000 .003 .144 .001 .000 .005

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.414* .422

* -.189 .573

** .586

** .363

* .490

** .704

** .484

**

.012 .010 .269 .000 .000 .029 .002 .000 .003

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.605**

.446**

-.156 .473**

.288 .180 .522**

.582**

.299

.000 .006 .363 .004 .088 .293 .001 .000 .076

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.705**

.504**

-.055 .429**

.318 .219 .616**

.703**

.348*

.000 .002 .750 .009 .059 .199 .000 .000 .038

36 36 36 36 36 36 36 36 36

item 24 item 25 item 26 item 27 item 28 item 29 item 30 item 31 item 32

.658**

.479**

.561**

.319 .420* .687

** .460

** .433

** .219

.000 .003 .000 .058 .011 .000 .005 .008 .198

36 36 36 36 36 36 36 36 36

-.203 .050 -.265 -.086 .131 -.157 -.329 -.069 .327

.236 .774 .119 .619 .447 .362 .050 .689 .052

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.045 -.122 -.129 -.027 -.108 -.070 -.120 .062 .219

.793 .477 .453 .876 .532 .684 .487 .720 .198

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.262 .047 .161 .080 .041 .059 .135 .065 .230

.123 .787 .349 .641 .812 .733 .432 .707 .177

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.458**

.608**

.505**

.611**

.395* .566

** .415

* .514

** .391

*

.005 .000 .002 .000 .017 .000 .012 .001 .018

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.630**

.665**

.431**

.634**

.421* .604

** .409

* .601

** .457

**

.000 .000 .009 .000 .011 .000 .013 .000 .005

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.404* .703

** .644

** .524

** .348

* .499

** .528

** .497

** .504

**

.015 .000 .000 .001 .038 .002 .001 .002 .002

36 36 36 36 36 36 36 36 36

.488**

.653**

.629**

.644**

.451**

.735**

.473**

.324 .115

.003 .000 .000 .000 .006 .000 .004 .054 .504

36 36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

133

item 33 item 34 item 35 item 36 item 37 item 38 item 39 item 40

1 .105 .097 .070 .532**

.553**

.595**

.561**

.544 .574 .684 .001 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.105 1 .015 -.125 -.035 -.104 .017 -.250

.544 .931 .467 .837 .547 .921 .141

36 36 36 36 36 36 36 36

.097 .015 1 .070 .103 -.033 -.165 .056

.574 .931 .684 .549 .851 .336 .745

36 36 36 36 36 36 36 36

.070 -.125 .070 1 .033 .097 .080 .059

.684 .467 .684 .847 .572 .641 .733

36 36 36 36 36 36 36 36

.532**

-.035 .103 .033 1 .739**

.611**

.716**

.001 .837 .549 .847 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.553**

-.104 -.033 .097 .739**

1 .634**

.604**

.000 .547 .851 .572 .000 .000 .000

36 36 36 36 36 36 36 36

.595**

.017 -.165 .080 .611**

.634**

1 .499**

.000 .921 .336 .641 .000 .000 .002

36 36 36 36 36 36 36 36

.561**

-.250 .056 .059 .716**

.604**

.499**

1

.000 .141 .745 .733 .000 .000 .002

36 36 36 36 36 36 36 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

134

Lampiran 2e Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Skala

HASIL UJI RELIABILITAS INSTRUMEN SKALA

Scale: All Variables

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 36 100.0

Excludeda 0 0.0

Total 36 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.947 34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

135

Lampiran 3a Kisi-kisi Instrumen Skala Penelitian

KISI-KISI INSTRUMEN SKALA PENELITIAN

No Indikator Pernyataan Ket No

Instrumen

1. Prinsip-

prinsip

penilaian

1. Saya melakukan penilaian sesuai

dengan kompetensi yang ada di

kurikulum.

2. Saya menilai siswa mencakup 1

atau 2 dari ketiga aspek

pembelajaran yang meliputi

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3. Saya memanfaatkan satu prosedur

penilaian untuk mengumpulkan

bukti hasil belajar siswa.

4. Saya memanfaatkan satu teknik

penilaian untuk mengumpulkan

bukti hasil belajar siswa.

5. Saya menilai siswa secara

terencana dan berkelanjutan.

6. Saya melakukan penilaian sesuai

kemampuan siswa.

7. Saya tidak mengadakan pengayaan

untuk siswa yang nilainya telah

mencapai KKM.

8. Saya mengadakan remidial bagi

siswa yang belum mencapai KKM.

F

UF

UF

UF

F

F

UF

F

1

2

3

4

5

6

7

8

2. Karakteristik

penilaian

pembelajaran

tematik.

9. Saya memerlukan analisis

penilaian yang rumit.

10. Saya melakukan penilaian untuk

berbagai topik.

UF

F

31

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

136

11. Saya melakukan penilaian yang

hasilnya segera dapat

dimanfaatkan.

12. Saya melakukan penilaian untuk

mengetahui tingkat prestasi siswa.

F

UF

33

34

3. Tujuan

penilaian

pembelajaran

tematik.

13. Saya mendiskripsikan kecakapan

belajar siswa.

14. Saya melakukan tindak lanjut hasil

penilaian.

15. Saya tidak dapat mengetahui

keberhasilan proses pengajaran

melalui hasil penilaian.

16. Saya menilai kemajuan belajar

siswa.

F

F

UF

F

27

28

29

30

4. Prosedur

penilaian

17. Saya mengabaikan tujuan

pembelajaran.

18. Saya memberikan materi

pengajaran sesuai buku paket yang

ada.

19. Saya menyusun alat-alat penilaian

yang sesuai dengan tujuan

pengajaran.

20. Saya menyusun alat penilaian

tanpa memperhatikan kaidah-

kaidah penulisan soal.

21. Saya mengunakan hasil-hasil

penilaian sesuai dengan tujuan

penilaian.

UF

UF

F

UF

F

9

10

11

12

13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

137

5. Teknis

penilaian

22. Saya memilih alat penilaian tanpa

mempertimbangkan kompetensi

yang akan dicapai.

23. Saya melakukan penilaian secara

terpisah dengan kegiatan belajar

mengajar.

24. Saya melakukan penilaian dalam

suasana informal.

25. Saya memberikan petunjuk secara

jelas dalam pelaksanaan penilaian.

26. Saya menggunakan bahasa yang

mudah dipahami dalam melakukan

penilaian.

27. Saya membuat kriteria penskoran

secara jelas sehingga tidak

menimbulkan multitafsir.

28. Saya menggunakan satu bentuk

dan satu alat untuk menilai

beragam kompetensi.

29. Saya melakukan rangkaian

aktivitas penilaian melalui:

pemberian tugas, pekerjaan rumah,

ulangan dan pengamatan.

UF

UF

UF

F

F

F

UF

F

14

15

16

17

18

19

20

21

6. Langkah

penyusunan

alat penilaian

30. Saya menelaah kurikulum, buku

pelajaran, dan materi pelajaran

untuk membuat soal pertanyaan.

31. Saya merumuskan tujuan

instruksional khusus sehingga

penilaian yang dilakukan lebih

jelas.

F

F

22

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

138

32. Saya tidak membuat kisi-kisi alat

penilaian.

33. Saya menyusun soal-soal

berdasarkan kisi-kisi yang telah

dirancang sebelumnya.

34. Saya menggunakan soal dan kunci

jawaban yang sudah ada.

UF

F

UF

24

25

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

139

Lampiran 3b Surat Permohonan Pengisian Instrumen Skala Penelitian untuk

Responden

Hal : permohonan pengisian instrumen penelitian

Kepada:

Yth. Bapak/ Ibu Guru SD

Di Kecamatan Pakem

Dengan hormat,

Kami mahasiswa PGSD Sanata Dharma bermaksud mengadakan penelitian

mengenai Persepsi Guru tentang Penilaian Pembelajaran Tematik dalam rangka

penyusunan tugas akhir skripsi. Terkait dengan hal tersebut, maka kami memohon

kesediaan Bapak/Ibu guru untuk mengisi intrumen skala yang kami susun.

Instrumen skala yang Bapak/Ibu guru isi tersebut hanya berkaitan dengan

penyusunan skripsi kami, sehingga kami mohon kesediaannya untuk mengisi

berdasarkan keadaan yang sebenarnya.

Intrumen skala tersebut rencananya akan kami ambil pada tanggal

Demikian permohonan kami, atas terkabulnya permohonan ini, kami

mengucapkan terima kasih.

Yogyakarta,

Hormat kami,

(Peneliti)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

140

Lampiran 3c Instrumen Skala Penelitian

Instrumen penelitian

Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

Petunjuk :

1. Isilah identitas Bapak/Ibu guru pada kolom yang telah disediakan.

2. Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan, yang sesuai dengan keadaan

Bapak/Ibu guru.

Keterangan:

SS : sangat setuju

S : setuju

TS : tidak setuju

STS : sangat tidak setuju

A. Identitas

Nama :

Umur : tahun

Jenis kelamin : a. Laki-laki b. Perempuan (lingkari yang sesuai)

Guru kelas : 1/ 2/ 3/ 4/ 5/ 6 (lingkari yang sesuai)

Nama sekolah :

Pendidikan terakhir : SPG/ D2/ D3/ S1/ S2 (lingkari yang sesuai)

Jurusan

B. Implementasi pembelajaran tematik

(berisi instrumen skala)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

141

INSTRUMEN SKALA PENELITIAN

Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

No Pernyataan Respon

SS S TS STS

1 Saya melakukan penilaian sesuai dengan

kompetensi yang ada di kurikulum.

2

Saya menilai siswa mencakup 1 atau 2 dari

ketiga aspek pembelajaran yang meliputi

kognitif, afektif, dan psikomotorik.

3 Saya memanfaatkan satu prosedur penilaian

untuk mengumpulkan bukti hasil belajar siswa.

4 Saya memanfaatkan satu teknik penilaian untuk

mengumpulkan bukti hasil belajar siswa.

5 Saya menilai siswa secara terencana dan

berkelanjutan.

6 Saya melakukan penilaian sesuai kemampuan

siswa.

7 Saya tidak mengadakan pengayaan untuk siswa

yang nilainya telah mencapai KKM.

8 Saya mengadakan remidial bagi siswa yang

belum mencapai KKM.

9 Saya mengabaikan tujuan pembelajaran.

10 Saya memberikan materi pengajaran sesuai buku

paket yang ada.

11 Saya menyusun alat-alat penilaian yang sesuai

dengan tujuan pengajaran.

12 Saya menyusun alat penilaian tanpa

memperhatikan kaidah-kaidah penulisan soal.

13 Saya mengunakan hasil-hasil penilaian sesuai

dengan tujuan penilaian.

14

Saya memilih alat penilaian tanpa

mempertimbangkan kompetensi yang akan

dicapai.

15 Saya melakukan penilaian secara terpisah

dengan kegiatan belajar mengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

142

16 Saya melakukan penilaian dalam suasana

informal.

17 Saya memberikan petunjuk secara jelas dalam

pelaksanaan penilaian.

18 Saya menggunakan bahasa yang mudah

dipahami dalam melakukan penilaian.

19 Saya membuat kriteria penskoran secara jelas

sehingga tidak menimbulkan multitafsir.

20 Saya menggunakan satu bentuk dan satu alat

untuk menilai beragam kompetensi.

21

Saya melakukan rangkaian aktivitas penilaian

melalui: pemberian tugas, pekerjaan rumah,

ulangan dan pengamatan.

22 Saya menelaah kurikulum, buku pelajaran, dan

materi pelajaran untuk membuat soal pertanyaan.

23 Saya merumuskan tujuan instruksional khusus

sehingga penilaian yang dilakukan lebih jelas.

24 Saya tidak membuat kisi-kisi alat penilaian.

25 Saya menyusun soal-soal berdasarkan kisi-kisi

yang telah dirancang sebelumnya.

26 Saya menggunakan soal dan kunci jawaban yang

sudah ada.

27 Saya mendiskripsikan kecakapan belajar siswa.

28 Saya melakukan tindak lanjut hasil penilaian.

29 Saya tidak dapat mengetahui keberhasilan

proses pengajaran melalui hasil penilaian.

30 Saya menilai kemajuan belajar siswa.

31 Saya memerlukan analisis penilaian yang rumit.

32 Saya melakukan penilaian untuk berbagai topik.

33 Saya melakukan penilaian yang hasilnya segera

dapat dimanfaatkan.

34 Saya melakukan penilaian untuk mengetahui

tingkat prestasi siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

143

Lampiran 4 Tabulasi Data Penelitian

TABULASI DATA PENELITIAN

Perbedaan Persepsi Guru Kelas Bawah dengan Guru Kelas Atas tentang Penilaian

dalam Pembelajaran Tematik di SD se-Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman.

RESPONDEN KEL. 1 ( GURU KELAS BAWAH)

Resp. Item No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 1 1 1 4 4 4 4 4 2 4 4 3

5 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 2 2 3

6 3 3 3 3 4 4 4 4 3 2 4 4 3

7 4 2 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 3

8 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3

9 4 4 4 4 4 3 3 4 4 2 4 4 3

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

11 4 3 3 4 3 3 2 4 4 2 3 3 4

12 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4

13 4 4 1 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4

14 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

15 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

16 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3

17 4 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3

18 4 2 2 1 3 4 3 4 3 3 3 3 3

19 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

21 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

22 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

23 3 3 3 2 3 3 3 3 3 1 4 3 3

24 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1 4 3 4

25 4 4 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4

26 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

27 4 1 1 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

28 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

29 4 4 1 1 4 4 4 4 4 3 3 3 3

30 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

31 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3

32 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 4 3

33 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

34 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

144

Resp. Item No.

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

2 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4

3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

6 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3

7 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3

8 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 2

9 4 3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2

10 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

11 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4

12 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 3 3

13 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4

14 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

15 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

16 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

17 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2

18 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 4 3

19 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4

21 3 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3

22 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2

23 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1

24 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2

25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 1

28 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

29 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

30 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3

31 4 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2

32 4 4 2 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3

33 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3

34 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

145

Resp. Item No.

Total Rata-

Rata 27 28 29 30 31 32 33 34

1 3 3 3 3 3 3 3 2 35 36

2 4 4 4 4 4 4 4 4 99 2.912

3 3 3 3 3 3 3 3 2 127 3.735

4 3 4 1 4 1 4 4 1 114 3.353

5 3 3 3 3 3 3 3 2 111 3.265

6 3 3 3 3 3 3 3 2 97 2.853

7 4 4 4 4 3 2 3 2 112 3.294

8 3 3 3 3 3 2 3 2 109 3.206

9 3 3 3 3 4 3 3 1 104 3.059

10 3 3 3 3 3 3 3 3 113 3.324

11 4 4 4 4 4 4 4 4 115 3.382

12 3 3 3 3 3 3 4 1 117 3.441

13 4 4 3 3 3 3 3 3 118 3.471

14 3 3 3 3 3 3 3 2 114 3.353

15 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

16 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

17 3 3 3 3 2 3 3 2 94 2.765

18 3 3 3 3 3 3 4 3 105 3.088

19 3 3 3 3 3 3 3 2 103 3.029

20 3 3 3 3 4 3 3 3 100 2.941

21 3 3 3 3 3 3 3 2 103 3.029

22 3 3 3 3 3 4 3 3 103 3.029

23 3 3 4 3 3 4 4 2 107 3.147

24 4 3 3 3 3 3 3 2 103 3.029

25 4 4 4 3 4 3 3 3 107 3.147

26 3 3 3 3 3 3 3 2 125 3.676

27 4 4 1 4 1 4 4 1 98 2.882

28 3 3 3 3 3 3 3 2 112 3.294

29 3 3 3 3 3 3 3 3 98 2.882

30 4 4 4 3 4 3 3 3 104 3.059

31 3 3 4 3 3 3 3 2 110 3.235

32 3 3 3 3 4 3 3 2 106 3.118

33 4 4 4 4 4 3 3 3 110 3.235

34 3 3 4 4 3 3 3 3 119 3.500

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

146

Resp. Item No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

35 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4

36 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3

37 4 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4

38 4 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 3 3

39 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4

40 4 3 2 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4

41 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3

42 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

43 3 4 2 2 3 3 4 4 4 1 4 4 4

44 3 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4

45 3 4 2 2 3 3 4 4 4 1 4 3 4

46 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3

47 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4

49 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

50 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

51 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

52 4 1 1 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3

53 3 3 3 2 4 4 2 4 3 2 3 2 3

54 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

55 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

57 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

58 4 4 4 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4

59 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4

60 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

61 3 1 3 3 3 3 3 1 4 2 3 4 3

62 4 1 3 3 4 4 4 1 4 4 4 4 4

63 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

64 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3

65 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3

66 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 3

67 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

68 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3

69 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3

70 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

71 4 4 1 1 4 4 4 4 4 1 4 4 4

72 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4

73 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3

74 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

75 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4

76 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3

77 3 2 3 3 3 3 3 3 4 1 3 4 3

78 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4

Jumlah 267 225 213 221 260 263 257 271 279 206 265 269 263

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

147

Resp. Item No.

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

35 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3

36 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3

37 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3

38 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2

39 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4

40 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2

41 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

42 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2

44 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2

45 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2

46 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

47 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3

48 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2

49 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

50 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2

51 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

52 3 3 2 2 3 3 2 4 3 3 3 4 3

53 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2

54 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3

55 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

56 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1

57 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 2

58 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3

59 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

60 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

61 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3

62 4 1 1 4 4 4 4 4 3 4 3 2 2

63 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

64 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

65 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4

66 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

67 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2

68 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2

69 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3

70 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2

71 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4

72 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4

73 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

74 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1

75 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

76 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3

77 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 2 2 2

78 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4

Jumlah 271 247 241 258 264 271 248 274 261 257 252 253 207

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

148

Resp. Item No.

Total Rata-

Rata 27 28 29 30 31 32 33 34

35 4 4 4 3 3 4 3 4 126 3.706

36 3 3 4 4 4 4 3 3 112 3.294

37 3 4 3 3 4 4 3 3 117 3.441

38 3 3 3 4 4 4 4 3 118 3.471

39 3 3 3 4 4 3 3 2 119 3.500

40 4 4 3 4 4 3 4 1 119 3.500

41 3 3 3 3 3 3 3 2 99 2.912

42 2 3 3 3 3 3 3 2 95 2.794

43 3 3 4 4 4 3 3 2 110 3.235

44 3 3 4 4 4 3 3 3 112 3.294

45 3 3 4 4 4 3 3 2 107 3.147

46 3 3 3 3 3 2 3 2 99 2.912

47 4 4 3 3 3 3 3 3 113 3.324

48 3 3 4 4 4 3 4 2 124 3.647

49 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

50 3 3 3 3 2 3 3 2 91 2.676

51 3 3 3 3 3 3 3 2 97 2.853

52 3 4 3 4 2 3 3 4 100 2.941

53 4 3 3 3 3 3 3 3 99 2.912

54 3 4 3 3 3 3 4 2 108 3.176

55 3 3 3 3 3 3 3 2 105 3.088

56 4 4 4 4 4 4 4 1 130 3.824

57 3 3 3 3 3 3 3 3 104 3.059

58 3 3 3 3 3 3 3 3 111 3.265

59 3 3 3 3 3 3 3 3 116 3.412

60 3 3 3 3 3 3 3 2 101 2.971

61 3 3 4 3 4 3 3 3 105 3.088

62 4 4 2 4 3 3 3 1 108 3.176

63 3 4 4 4 3 3 3 2 104 3.059

64 3 3 3 3 3 3 3 2 100 2.941

65 4 4 3 3 3 3 4 3 118 3.471

66 3 3 3 3 2 3 3 4 106 3.118

67 3 3 3 3 3 3 3 3 120 3.529

68 3 3 3 3 3 3 3 3 105 3.088

69 3 3 3 4 3 3 3 3 107 3.147

70 3 3 3 3 2 3 3 4 104 3.059

71 4 4 4 4 4 4 4 4 124 3.647

72 3 4 4 4 3 3 3 3 125 3.676

73 3 3 3 3 3 4 3 3 112 3.294

74 4 4 4 4 4 4 4 3 124 3.647

75 3 4 4 4 4 3 3 3 122 3.588

76 4 4 3 3 4 4 3 3 119 3.500

77 3 3 3 3 4 3 3 2 102 3.000

78 4 4 4 4 4 4 4 4 127 3.735

Jumlah 253 259 252 259 250 247 250 194 8527 250.794

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

149

RESPONDEN KEL. 2 ( GURU KELAS ATAS)

Resp. Item No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

1 3 2 3 3 3 3 2 4 3 2 3 4 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 2 2 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4

5 3 2 3 3 4 3 3 4 4 2 3 3 3

6 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3

7 4 4 1 1 4 4 3 3 4 2 4 4 4

8 3 2 2 3 2 3 2 1 2 2 2 3 3

9 3 2 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 3

10 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3

11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

12 3 1 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3

13 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

14 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

15 3 2 2 2 3 3 4 3 4 1 3 4 3

16 3 2 2 2 4 4 3 2 4 2 3 3 3

17 3 3 2 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3

18 3 1 2 2 3 2 2 3 4 2 3 3 3

19 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

21 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 3 4

22 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3

23 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2

24 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2

25 3 2 3 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3

26 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2

27 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 3

28 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3

29 4 4 2 3 4 4 3 3 4 2 3 4 4

30 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

31 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3

32 4 3 3 3 4 4 1 4 4 2 4 4 4

33 3 1 1 1 4 4 4 4 3 2 3 3 3

34 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3

35 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3

36 3 1 1 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

37 3 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3

38 4 4 3 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

150

Resp. Item No.

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

1 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2

2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3

3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3

4 4 3 2 3 4 4 2 3 3 3 4 4 4

5 3 2 2 4 4 3 2 4 3 3 4 4 1

6 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

7 1 1 1 4 4 4 1 4 4 4 4 4 2

8 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 4 3 2

9 3 4 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2

10 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2

11 3 3 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3

12 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 2

13 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

14 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

15 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3

16 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2

17 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 2

18 3 4 2 4 4 3 2 3 4 4 4 4 2

19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

20 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

21 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 1

22 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

23 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2

24 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2

25 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

27 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2

28 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3

29 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3

30 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2

31 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 3

32 4 3 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2

33 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1

34 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

35 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

36 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3

37 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3

38 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

151

Resp. Item No.

Total Rata-Rata 27 28 29 30 31 32 33 34

1 3 3 3 3 3 3 3 1 102 3.000

2 3 3 3 3 3 3 3 2 99 2.912

3 3 3 3 3 3 3 3 3 108 3.176

4 3 2 2 3 4 1 3 2 104 3.059

5 4 3 3 3 2 3 3 3 103 3.029

6 3 3 3 3 3 3 3 2 100 2.941

7 3 4 4 4 1 4 4 1 105 3.088

8 3 3 4 3 3 3 3 3 92 2.706

9 3 3 4 3 3 3 3 3 100 2.941

10 4 4 2 4 4 4 4 3 120 3.529

11 4 3 4 4 3 3 3 3 122 3.588

12 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

13 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

14 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

15 3 3 4 3 3 3 3 2 103 3.029

16 3 3 2 3 2 3 3 2 94 2.765

17 3 3 3 3 2 3 3 2 104 3.059

18 3 3 3 3 3 3 3 1 98 2.882

19 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

20 3 3 4 3 3 3 3 2 101 2.971

21 3 3 3 4 3 3 3 2 108 3.176

22 3 3 3 4 3 4 3 3 103 3.029

23 3 3 3 3 3 2 2 2 86 2.529

24 3 3 3 3 3 3 3 2 94 2.765

25 3 3 3 3 3 3 3 3 105 3.088

26 3 3 2 2 3 2 2 3 92 2.706

27 3 3 3 4 3 3 3 3 104 3.059

28 3 4 4 3 3 3 3 3 108 3.176

29 4 3 3 3 2 3 4 2 111 3.265

30 3 3 4 3 3 4 3 3 107 3.147

31 3 3 3 3 3 3 3 2 102 3.000

32 3 4 4 3 3 3 3 2 114 3.353

33 4 4 3 4 2 3 3 2 104 3.059

34 3 3 3 3 3 3 3 2 96 2.824

35 3 3 3 3 3 3 3 2 103 3.029

36 4 4 3 4 1 4 4 1 115 3.382

37 3 3 3 3 3 3 3 2 103 3.029

38 3 3 3 3 3 3 3 3 118 3.471

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

152

Resp. Item No.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

39 3 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4

40 3 3 1 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3

41 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3

42 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3

43 3 2 3 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3

44 3 1 2 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3

45 3 2 2 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3

46 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3

47 3 2 1 2 4 3 3 4 4 2 3 3 3

48 4 2 2 3 4 3 3 4 3 1 4 4 3

49 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

50 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2

51 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2

52 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3

53 4 1 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3

54 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3

55 4 4 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 1

56 4 4 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4

57 4 3 3 2 4 4 3 4 4 2 4 3 3

58 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3

59 3 1 1 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3

60 4 1 1 3 4 2 4 4 4 2 4 4 4

61 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

62 4 4 1 1 4 4 4 4 3 2 3 3 4

63 4 4 1 1 4 4 4 4 3 2 3 4 3

64 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3

65 4 3 3 4 3 4 3 4 4 2 3 4 3

66 4 1 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4

67 3 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4

68 4 4 1 1 4 4 4 4 3 4 3 3 4

69 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4

70 3 4 2 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3

71 3 4 2 4 4 4 4 4 4 2 3 4 4

72 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3

73 3 1 2 3 4 4 4 4 3 1 4 3 3

74 4 1 1 1 4 4 3 4 4 3 4 4 3

75 4 1 1 1 4 4 3 4 4 3 4 4 3

76 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4

Total 256 192 179 196 261 254 240 260 263 195 245 254 238

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

153

Resp. Item No.

14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

39 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3

40 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

41 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

42 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

43 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2

44 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3

45 3 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2

46 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3

47 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 4 3 3

48 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

49 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

50 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2

51 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2

52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3

53 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

54 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4

56 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 3 2

57 3 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2

58 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

59 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2

60 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 1

61 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3

62 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3

63 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3

64 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4

65 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2

66 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3

67 4 4 1 3 4 4 3 4 4 4 1 4 1

68 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4

69 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3

70 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4

71 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4

72 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4

73 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 1

74 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1

75 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 1

76 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 1

Total 246 234 216 244 258 254 234 260 257 245 256 253 184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

154

Resp. Item No.

Total Rata-

Rata 27 28 29 30 31 32 33 34

39 3 3 3 3 3 3 3 3 111 3.265

40 3 3 3 3 3 3 3 2 97 2.853

41 2 2 3 3 3 3 3 2 94 2.765

42 3 3 2 3 3 3 3 2 96 2.824

43 3 3 4 4 2 3 3 2 106 3.118

44 3 3 3 3 3 3 3 2 99 2.912

45 2 2 3 3 3 3 3 3 97 2.853

46 3 3 3 4 2 3 3 3 108 3.176

47 3 4 3 4 2 3 3 1 101 2.971

48 3 3 3 3 3 2 3 2 100 2.941

49 3 3 3 3 3 3 2 3 96 2.824

50 3 3 3 3 3 3 3 3 117 3.441

51 3 3 3 3 3 3 3 3 117 3.441

52 3 3 3 3 3 3 3 2 104 3.059

53 3 3 3 3 3 3 3 2 98 2.882

54 3 3 3 3 3 3 3 3 97 2.853

55 4 4 4 4 4 1 4 4 121 3.559

56 3 3 3 3 2 3 3 3 109 3.206

57 3 3 3 3 4 3 3 1 109 3.206

58 3 3 3 3 3 2 3 2 99 2.912

59 3 3 3 3 3 3 3 2 99 2.912

60 4 4 4 4 3 4 3 1 114 3.353

61 4 4 4 4 4 3 3 1 108 3.176

62 3 3 3 3 4 3 3 3 112 3.294

63 3 3 3 3 3 3 3 3 112 3.294

64 4 4 4 3 3 3 3 3 112 3.294

65 3 3 4 3 3 3 3 2 109 3.206

66 4 4 3 4 3 4 4 1 115 3.382

67 3 4 4 4 4 3 3 2 113 3.324

68 4 4 4 4 4 4 3 4 120 3.529

69 3 3 2 3 3 2 3 3 112 3.294

70 4 4 4 4 2 3 3 3 112 3.294

71 4 3 3 3 2 4 4 4 122 3.588

72 4 3 3 3 3 3 3 3 112 3.294

73 4 4 4 4 3 2 3 2 106 3.118

74 3 3 4 3 3 3 3 1 105 3.088

75 3 3 4 4 3 3 3 1 106 3.118

76 3 3 3 3 3 3 3 3 117 3.441

Total 242 241 243 247 221 227 232 175 8002 235.353

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

155

Lampiran 5a Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru tentang Penilaian dalam

Pembelajaran Tematik

HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Statistics

Persepsi

N

Valid 154

Missing 0

Mean 107.3312

Median 106.0000

Mode 112.00

Std. Deviation 8.89081

Range 44.00

Minimum 86.00

Maximum 130.00

Sum 16529.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

156

Persepsi

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

86.00 1 .6 .6 .6

91.00 1 .6 .6 1.3

92.00 2 1.3 1.3 2.6

94.00 4 2.6 2.6 5.2

95.00 1 .6 .6 5.8

96.00 3 1.9 1.9 7.8

97.00 5 3.2 3.2 11.0

98.00 11 7.1 7.1 18.2

99.00 8 5.2 5.2 23.4

100.00 6 3.9 3.9 27.3

101.00 3 1.9 1.9 29.2

102.00 3 1.9 1.9 31.2

103.00 9 5.8 5.8 37.0

104.00 10 6.5 6.5 43.5

105.00 7 4.5 4.5 48.1

106.00 5 3.2 3.2 51.3

107.00 5 3.2 3.2 54.5

108.00 7 4.5 4.5 59.1

109.00 4 2.6 2.6 61.7

110.00 3 1.9 1.9 63.6

111.00 4 2.6 2.6 66.2

112.00 12 7.8 7.8 74.0

113.00 3 1.9 1.9 76.0

114.00 4 2.6 2.6 78.6

115.00 3 1.9 1.9 80.5

116.00 1 .6 .6 81.2

117.00 5 3.2 3.2 84.4

118.00 4 2.6 2.6 87.0

119.00 4 2.6 2.6 89.6

120.00 3 1.9 1.9 91.6

121.00 1 .6 .6 92.2

122.00 3 1.9 1.9 94.2

124.00 3 1.9 1.9 96.1

125.00 2 1.3 1.3 97.4

126.00 1 .6 .6 98.1

127.00 2 1.3 1.3 99.4

130.00 1 .6 .6 100.0

Total 154 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

157

Lampiran 5b Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Bawah tentang

Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Statistics

Persepsi Guru Kelas Bawah

N

Valid 78

Missing 0

Mean 109.3205

Median 108.0000

Mode 112.00

Std. Deviation 9.26731

Range 39.00

Minimum 91.00

Maximum 130.00

Sum 8527.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

158

Persepsi Guru Kelas Bawah

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

91.00 1 1.3 1.3 1.3

94.00 1 1.3 1.3 2.6

95.00 1 1.3 1.3 3.8

97.00 2 2.6 2.6 6.4

98.00 5 6.4 6.4 12.8

99.00 4 5.1 5.1 17.9

100.00 3 3.8 3.8 21.8

101.00 1 1.3 1.3 23.1

102.00 1 1.3 1.3 24.4

103.00 4 5.1 5.1 29.5

104.00 5 6.4 6.4 35.9

105.00 4 5.1 5.1 41.0

106.00 2 2.6 2.6 43.6

107.00 4 5.1 5.1 48.7

108.00 2 2.6 2.6 51.3

109.00 1 1.3 1.3 52.6

110.00 3 3.8 3.8 56.4

111.00 2 2.6 2.6 59.0

112.00 6 7.7 7.7 66.7

113.00 2 2.6 2.6 69.2

114.00 2 2.6 2.6 71.8

115.00 1 1.3 1.3 73.1

116.00 1 1.3 1.3 74.4

117.00 2 2.6 2.6 76.9

118.00 3 3.8 3.8 80.8

119.00 4 5.1 5.1 85.9

120.00 1 1.3 1.3 87.2

122.00 1 1.3 1.3 88.5

124.00 3 3.8 3.8 92.3

125.00 2 2.6 2.6 94.9

126.00 1 1.3 1.3 96.2

127.00 2 2.6 2.6 98.7

130.00 1 1.3 1.3 100.0

Total 78 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

159

Lampiran 5c Hasil Uji Statistik Deskriptif Persepsi Guru Kelas Atas tentang

Penilaian dalam Pembelajaran Tematik

HASIL UJI STATISTIK DESKRIPTIF

Statistics

Persepsi Guru Kelas Atas

N

Valid 76

Missing 0

Mean 105.2895

Median 104.0000

Mode 98.00a

Std. Deviation 8.04623

Range 36.00

Minimum 86.00

Maximum 122.00

Sum 8002.00

a. Multiple modes exist. The smallest

value is shown

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

160

Persepsi Guru Kelas Atas

Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent

Valid

86.00 1 1.3 1.3 1.3

92.00 2 2.6 2.6 3.9

94.00 3 3.9 3.9 7.9

96.00 3 3.9 3.9 11.8

97.00 3 3.9 3.9 15.8

98.00 6 7.9 7.9 23.7

99.00 4 5.3 5.3 28.9

100.00 3 3.9 3.9 32.9

101.00 2 2.6 2.6 35.5

102.00 2 2.6 2.6 38.2

103.00 5 6.6 6.6 44.7

104.00 5 6.6 6.6 51.3

105.00 3 3.9 3.9 55.3

106.00 3 3.9 3.9 59.2

107.00 1 1.3 1.3 60.5

108.00 5 6.6 6.6 67.1

109.00 3 3.9 3.9 71.1

111.00 2 2.6 2.6 73.7

112.00 6 7.9 7.9 81.6

113.00 1 1.3 1.3 82.9

114.00 2 2.6 2.6 85.5

115.00 2 2.6 2.6 88.2

117.00 3 3.9 3.9 92.1

118.00 1 1.3 1.3 93.4

120.00 2 2.6 2.6 96.1

121.00 1 1.3 1.3 97.4

122.00 2 2.6 2.6 100.0

Total 76 100.0 100.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

161

Lampiran 6 Hasil Uji Normalitas Penelitian

HASIL UJI NORMALITAS PENELITIAN

Descriptive Statistics

N Mean Std. Deviation Minimum Maximum

Persepsi 154 107.3312 8.89081 86.00 130.00

Tingkatan 154 1.4935 .50159 1.00 2.00

Two-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Frequencies

Tingkatan N

Persepsi

Kelas Bawah 78

Kelas Atas 76

Total 154

Kurva Normalitas

Test Statisticsa

Persepsi

Most Extreme Differences

Absolute .185

Positive .000

Negative -.185

Kolmogorov-Smirnov Z 1.147

Asymp. Sig. (2-tailed) .144

a. Grouping Variable: Tingkatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

162

Lampiran 7 Hasil Uji Homogenitas Penelitian

HASIL UJI HOMOGENITAS PENELITIAN

Descriptives

Persepsi

N Mean Std.

Deviation

Std.

Error

95% Confidence

Interval for Mean Min. Max.

Lower

Bound

Upper

Bound

Kelas Bawah 78 109.3205 9.26731 1.04932 107.2311 111.4100 91.00 130.00

Kelas Atas 76 105.2895 8.04623 .92297 103.4508 107.1281 86.00 122.00

Total 154 107.3312 8.89081 .71644 105.9158 108.7466 86.00 130.00

Test of Homogeneity of Variances

Persepsi

Levene Statistic df1 df2 Sig.

2.185 1 152 .141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

163

Lampiran 8 Hasil Uji Hipotesis (Uji-T) Penelitian

HASIL UJI HIPOTESIS PENELITIAN

T-Test

Group Statistics

Tingkatan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Persepsi

Kelas Bawah 78 109.3205 9.26731 1.04932

Kelas Atas 76 105.2895 8.04623 .92297

Independent Samples Test

Levene's Test

for Equality of

Variances t-test for Equality of Means

F Sig. t df Sig. (2-

tailed)

Mean

Difference

Std. Error

Difference

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Persepsi

Equal

variances

assumed

2.185 .141 2.879 152 .005 4.03104 1.40004 1.26499 6.79709

Equal

variances

not

assumed

2.885 150.035 .004 4.03104 1.39747 1.26977 6.79231

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

164

Lampiran 9a Surat Izin Penelitian dari Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

165

Lampiran 9b Surat Izin Penelitian dari Kantor Kesatuan Bangsa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

166

Lampiran 9c Surat Izin Penelitian dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

167

Lampiran 9d Surat Perpanjangan Izin Penelitian dari Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Kabupaten Sleman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

168

Lampiran 9e Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT Pelayanan

Pendidikan Kecamatan Pakem (1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

169

Lampiran 9f Surat Keterangan Sudah Melakukan Penelitian dari UPT Pelayanan

Pendidikan Kecamatan Pakem (2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

170

Lampiran 10 Foto Pelaksanaan Penelitian

FOTO-FOTO PENELITIAN

Foto Bersama Kepala Sekolah, Guru, dan Staf Karyawan

SD Muhammadiyah Pakem SD Negeri 4 Pakem

SD Negeri Blembem SD Negeri Cemoroharjo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI - core.ac.uk filetersebut, dari hasil pra survei juga diketahui masih terdapat guru SD yang kebingungan dan belum memahami tentang penilaian

171

BIOGRAFI PENELITI

Penulis bernama Maria Dian Rosari, lahir di Kabupaten Cilacap, Jawa

Tengah pada tanggal 17 Mei 1993. Penulis merupakan anak bungsu 5

bersaudara dari pasangan Yulius Sudarmono, S.Pd dan Theresia Subekti.

Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri 02 Caruy

pada tahun 1999 dan lulus pada tahun 2005, kemudian Penulis melanjutkan pendidikan di

SMP Negeri 1 Cimanggu dan tamat pada tahun 2008. Setelah menempuh pendidikan SMP,

Penulis melanjutkan pendidikan di SMA Negeri 1 Majenang dan lulus pada tahun 2011.

Setelah tamat SMA, penulis melanjutkan pendidikan di Daerah Istimewa Yogyakarta dan

diterima di salah satu Universitas swasta di D.I. Yogyakarta yaitu Universitas Sanata

Dharma. Penulis mengambil Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD),

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Saat menjadi mahasiswa PGSD Universitas Sanata Dharma, peneliti mengembangkan

kemampuan di bidang akademik maupun non akademik dengan mengikuti berbagai kegiatan

wajib dan tidak wajib. Beberapa kegiatan tersebut antara lain, Pelatihan Pengembangan

Kepribadian Mahasiswa I dan II, Kursus Mahir Dasar (KMD) Pembina Pramuka, English

Club, Pembina Pramuka Gugus Depan SDN 2 Tegalrejo, Panitia Inisiasi Program Studi

PGSD, Panitia Tri Hari Suci di Kapel St. Robertus B. yang diselenggarakan oleh Campus

Ministry Universitas Sanata Dharma, Workshop Montessori selama 2 minggu, dan Seminar-

seminar pendidikan lainnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI