Upload
vuthuy
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi Kasus pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh:
Stevanus Jurid Gustara
NIM : 082214115
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi Kasus pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Manajemen
Oleh:
Stevanus Jurid Gustara
NIM : 082214115
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
Motto
Tuhan menaruhmu di tempat sekarang bukan karena kebetulan. Orang yang hebat
tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka
dibentuk melalui kesukaran, tantangan, dan air mata.
(Dahlan Iskan)
Jangan jadikan kegagalan sebagai alasan untuk menyerah. Karena akan selalu ada
cara, akan selalu ada jalan jika kamu mau berusaha.
(Penulis)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Bapak, Ibu dan adik tercinta,
atas curahan segala cinta dan perhatiannya
Rima De Villanova yang selalu memberi semangat dan doa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI
Studi kasus pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari
dan diajukan untuk diuji pada tanggal 23 Juni 2015 adalah hasil karya saya.
Dengan ini, saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara
menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang
menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya
akui seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis
aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut
maka saya bersedia menerima sanksi yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No. 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 30 Juni 2015
Yang membuat pernyataan,
Stevanus Jurid Gustara
NIM: 082214115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN KAMPUS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama : Stevanus Jurid Gustara
Nomor Mahasiswa : 082214115
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI
Studi Kasus pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari beserta
perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan
dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikan di Internet atau media lain
untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin saya maupun memberikan
royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 30 Juni 2015
Yang menyatakan
(Stevanus Jurid Gustara)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan
dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada :
1. Drs. Johanes Eka Priyatma, M.Sc., Ph.D selaku rektor Universitas Sanata
Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan
mengembangkan kepribadian kepada penulis.
2. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. Lukas Purwanto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4. Dra. Diah Utari B R., M. Si. selaku Pembimbing I yang telah membantu serta
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Drs. P. Rubiyanto, M.M selaku Pembimbing II yang telah sabar membimbing
penulis dan menyelesaikan skripsi ini.
6. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
7. Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari yang telah memberikan
ijin untuk melakukann penelitian, dan segenap staff pegawai Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Wonosari yang telah banyak membantu dengan memberi dan
mencarikan data yang dibutuhkan.
8. Kedua orang tua bapak Yanuarius Ardiyana, ibu Yohana Fransisca Wartini,
dan adik saya Kletus Yudit Avriano yang perduli pada saya dan banyak
mendorong dan mendoakan saya hingga skripsi ini dapat selesai.
9. Sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan bantuan dan semangat.
10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 30 Juni 2015
Penulis
Stevanus Jurid Gustara
NIM: 082214115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ......................... v
HALAMAN PERNYATAAN PUBLIKASI ................................................... vi
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ vii
HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR .................................................................. xiii
HALAMAN DAFTAR GRAFIK ..................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN .............................................................. xv
ABSTRAK ....................................................................................................... xvi
ABSTRACT ..................................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah .................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .............................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................................. 6
F. Sistematika Penulisan ........................................................................ 7
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pengertian Motivasi .......................................................................... 9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
B. Teori-teori Motivasi .......................................................................... 9
C. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi ............................................... 16
D. Manfaat Motivasi .............................................................................. 17
E. Teori Tentang Kedisiplinan ............................................................... 17
F. Teori Tentang Kinerja ........................................................................ 24
G. Kerangka Konseptual ........................................................................ 27
H. Hipotesis .......................................................................................... 28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian.................................................................................. 29
B. Subyek dan Obyek Penelitian ........................................................... 29
C. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................ 30
D. Variabel dan Skala Pengukuran ......................................................... 30
E. Definisi Operasional .......................................................................... 32
F. Populasi dan Sampel .......................................................................... 34
G. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................. 36
H. Sumber Data....................................................................................... 36
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 36
J. Teknik Pengujian Instrumen .............................................................. 37
K. Teknik Analisis Data.......................................................................... 39
BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS
IIB WONOSARI
A. Sejarah Singkat ................................................................................. 49
B. Visi, Misi, dan Motto ......................................................................... 50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
C. Organisasi dan Tata Kerja ................................................................. 50
D. Struktur Organisasi ............................................................................ 51
E. Fasilitas Rumah Tahanan Negara ...................................................... 54
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data ................................................................................... 55
B. Analisis Data ..................................................................................... 60
C. Pembahasan ....................................................................................... 72
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan ........................................................................................ 74
B. Saran .................................................................................................. 75
C. Keterbatasan ....................................................................................... 76
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 77
LAMPIRAN.................................................................................................. 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
V.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Kerja ................. 56
V.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .............. 57
V.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ............................ 58
V.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Pekerjaan ......... 59
V.5 Tabel Nilai Rata-rata Motivasi, Kedisiplinan, dan Kinerja ...... 60
V.6 Tabel Hasil Uji Validitas ......................................................... 61
V.7 Tabel Hasil Uji Reliabilitas ..................................................... 63
V.8 Tabel Hasil Uji Multikolinieritas ............................................. 63
V.9 Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas ......................................... 65
V.10 Tabel Hasil Uji Normalitas ...................................................... 68
V.11 Tabel Hasil Uji t ...................................................................... 69
V.12 Tabel Hasil Uji F ..................................................................... 70
V.13 Tabel Hasil Koefisien Determinasi ......................................... 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
II.1 Kerangka Konseptual .............................................................. 27
IV.1 Struktur Organisasi .................................................................. 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR GRAFIK
Grafik Judul
V.1 Grafik Uji Heteroskedastisitas ................................................. 64
V.2 Grafik Normal Problity Plots ..................................................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Lampiran Judul Halaman
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .......................................................... 79
Lampiran 2 Data Tabulasi Kuesioner dan Output Data SPSS .............. 84
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
ABSTRAK
PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA
TERHADAP KINERJA PEGAWAI
Studi Kasus pada Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wonosari
Stevanus Jurid Gustara
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, 2015
Motivasi dan kedisiplinan sangat berkaitan langsung dengan kinerja
pegawai. Motivasi dan kedisiplinan yang dirasakan oleh pegawai dapat
menurunkan kinerja ataupun meningkatkan kinerja pegawai. Pegawai yang
merasa termotivasi dan disiplin kerja yang diperoleh akan berdampak pada
meningkatnya kinerja instansi secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh motivasi dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai.
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai pada Rumah Tahanan Negara Kelas
II B Wonosari yang seluruhnya berjumlah 74 orang, dengan sampel sebanyak 63
responden. Pengambilan sampel menggunakan teknik random (acak). Teknik
pengumpulan data dengan kuesioner dan observasi. Analisis data menggunakan
teknik analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
motivasi dan kedisiplinan kerja berpengaruh terhadap kinerja pegawai. Dimana
dari hasil tersebut juga dapat diketahui bahwa motivasi lebih besar pengaruhnya
terhadap kinerja pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wonosari.
Kata kunci : motivasi, kedisiplinan kerja, kinerja pegawai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
ABSTRACT`
INFLUENCE OF MOTIVATION AND WORK DISCIPLINE TO
EMPLOYEE PERFORMANCE
Case study on Class IIB of Wonosari State Prison
Stevanus Jurid Gustara
Sanata Dharma University
Yogyakarta, 2015
Motivation and work discipline are the most important thing in the
employee performance. Those two factors will increase or decrease employee
performance. They can increase their performance because of influence by those
two factors in their environment. The objective of this research is to know the
effectiveness of motivation and work discipline on the employee performance.
The population of this research was the employees of Class IIB Wonosari State
Prison. They were 63 respondent out of 74 employees. The sample was chosen
using random sampling technique. The data were collected by using questionnaire
and observation. Data analysis was done using multiple linear regression. The
result of the research showed that motivation and work discipline influenced
employee performance. The research also found that motivation had greater
influence than work discipline.
Keyword : motivation, work discipline, employee performance
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pemasyarakatan ialah usaha pemerintah untuk membina orang-orang yang
melakukan tindak pidana dan oleh pengadilan dijatuhi hukuman masuk penjara.
Hal ini dilakukan oleh pemerintah untuk mengembalikan orang-orang yang
mendapat hukuman menjadi masyarakat yang baik. Pemikiran baru mengenai
fungsi pemidanaan yang tidak sekedar penjara tetapi juga merupakan suatu usaha
rehabilitasi dan reintegrasi warga binaan pemasyarakatan telah melahirkan suatu
sistem pembinaan yang dinamakan sistem pemasyarakatan.
Pemasyarakatan memberi arah, bahwa sistem pemasyarakatan diarahkan
pada pembinaan bimbingan dan perawatan terhadap warga binaan
pemasyarakatan. Upaya pencapaian tersebut diperlukan langkah-langkah
keamanan dan ketertiban sehingga program dan sasaran dapat tercapai secara
maksimal. Keamanan dan ketertiban rumah tahanan merupakan pondasi sekaligus
alat ukur untuk berhasilnya petugas rumah tahanan. Alat ukur yang dapat
dijadikan ukuran aman atau tertibnya suatu rumah tahanan meliputi tingkat
pelarian narapidana atau tahanan, perkelahian, pemberontakan, perjudian,
perdagangan dan penyelundupan barang-barang terlarang (senjata, narkotika, dan
obat terlarang lainnya). Oleh karena itu, rumah tahanan berupaya secara maksimal
untuk dapat memantau, mencegah, dan menangkal gangguan keamanan dan
ketertiban.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Sikap dan perilaku petugas yang baik dapat mencegah situasi kehidupan
penghuni menjadi buruk. Sikap dan perilaku yang baik bisa meminimalisasi
tingkat pelarian narapidana atau tahanan, dapat memelihara keharmonisan
kehidupan dalam rumah tahanan, dapat menjaga dan memelihara seluruh sarana
dan prasarana kantor, dan dapat melaksanakan sistem administrasi. Keamanan dan
ketertiban yang baik merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab petugas
teknis pengamanan.
Yang menjadi dasar dari pelaksaan sistem pemasyarakatan adalah
pembinaan kepada narapidana yang dilandasi dengan prinsip pemasyarakatan,
yaitu: (1) orang yang tersesat harus dibimbing dengan memberikan kepadanya
bekal hidup sebagai warga yang baik dan berguna dalam masyarakat; (2)
penjatuhan pidana bukan tindakan balas dendam dari negara; (3) tobat tidak dapat
dicapai dengan penyiksaan melainkan dengan bimbingan; (4) negara tidak berhak
membuat seseorang lebih buruk atau lebih jahat dari pada sebelum ia masuk
lembaga pemasyarakatan; (5) selama kehilangan kemerdekaan bergerak,
narapidana harus dikenalkan kepada masyarakat dan tidak boleh diasingkan; (6)
pekerjaan yang diberikan kepada narapidana tidak boleh bersifat pengisi waktu
atau hanya diperuntukkan bagi kepentingan negara; (7) bimbingan dan pendidikan
harus berdasarkan Pancasila; (8) tiap orang adalah manusia dan harus
diperlakukan sebagai manusia meskipun telah tersesat; (9) narapidana hanya
dijatuhi pidana kehilangan kemerdekaan.
Untuk mencapai tujuan pemasyarakatan yang baik maka telah ditetapkan
rumusan sasaran yang hendak dicapai berupa sasaran umum dan khusus. Sasaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
umum pelaksanaan sistem pemasyarakatan yaitu: (1) isi rumah tahanan lebih
rendah dari kapasitas; (2) menurunnya secara bertahap dari tahun ke tahun angka
pelanggaran dan gangguan keamanan serta ketertiban; (3) meningkatnya secara
bertahap jumlah narapidana yang bebas sebelum waktunya; (4) semakin
menurunnya dari tahun ke tahun angka kejahatan; (5) biaya perawatan sama
dengan kebutuhan minimal manusia Indonesia pada umumnya; (6) unit pelaksana
teknis pemasyarakatan dalam kondisi bersih dan terpelihara; dan (7) semakin
terwujudnya lingkungan pembinaan yang menggambarkan proyeksi nilai-nilai
masyarakat ke dalam lembaga pemasyarakatan dan sebaliknya nilai-nilai
subkultur penjara di dalam rumah tahanan.
Keberhasilan dari pencapaian sasaran tergantung pada partisipasi yang
seimbang dari pembina, yang dibina, dan masyarakat sehingga kinerja dari para
pembina yang disebut sebagai petugas pemasyarakatan sangat diharapkan untuk
dapat mempengaruhi hasil akhir dari tujuan pemasyarakatan.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari merupakan bagian dari
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang sangat menerapkan disiplin
tinggi dalam bekerja. Sebagai rumah tahanan seharusnya hanya menerima tahanan
saja, tetapi karena di Wonosari belum ada Lembaga Pemasyarakatan maka Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari juga menerima tahanan dan narapidana.
Beban tugas yang besar itulah mengharuskan penerapan displin dan motivasi yang
tinggi dalam bekerja sangat diperlukan untuk memperoleh hasil kerja yang
maksimal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
Secara umum situasi dan kondisi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Wonosari kurang kondusif untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang
menjadi beban tugasnya karena kurangnya dukungan fasilitas serta sumberdaya
manusia yang kurang memadai sehingga kurang optimalnya dalam menjalankan
tugas. Untuk itu perlu diadakan penilaian tentang kinerjanya.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis ingin membuktikan ada
atau tidaknya pengaruh motivasi kerja dan disiplin kerja terhadap kinerja pegawai
di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari. Berdasarkan uraian tersebut maka
penulis tertarik untuk memilih judul penelitian “Pengaruh Motivasi dan
Kedisiplinan Kerja terhadap Kinerja Pegawai”. Studi kasus pada Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Wonosari.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari?
2. Apakah ada pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja pegawai Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari?
3. Apakah motivasi kerja dan disiplin kerja berpengaruh bersama-sama
terhadap kinerja pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya masalah yang akan diteliti serta keterbatasan waktu
dan kemampuan penulis, maka penulis membatasi penelitian ini :
1. Pegawai yang menjadi responden penelitian ialah seluruh pegawai yang
bekerja di rumah tahanan negara.
2. Variable kinerja yang diteliti terdiri dari beberapa sub variabel yaitu:
kualitas pekerjaan, supervisi, dan kehadiran pegawai rumah tahanan
negara.
3. Dalam penelitian ini persepsi pegawai meliputi motivasi dan kedisiplinan.
Motivasi yaitu keinginan melakukan sesuatu, menyelesaikan pekerjaan
tanpa disuruh atasan dan ingin mendapatkan penghargaan. Sedangkan
kedisiplinan yaitu ketepatan menyelesaikan pekerjaan, ketepatan masuk
dan pulang kerja, tidak bolos atau meningalkan lingkungan kerja tanpa
ijin.
D. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja pegawai di
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari.
2. Untuk mengetahui pengaruh kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai
di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari.
3. Untuk mengetahui apakah motivasi kerja dan kedisiplinan kerja
berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Wonosari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
E. Manfaat Penelitian
Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi
berbagai pihak terutama pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, yaitu :
1. Bagi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari
Dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan
sumbangan dan masukan bagi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Wonosari dalam peningkatan kinerja pegawai baik dalam motivasi
maupun kedisiplinan, dan nantinya diharapkan dapat menjadi pilihan
strategi Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari dalam meningkatkan
kinerja pegawai.
2. Bagi Universitas Sanata Dharma
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah kepustakaan dan
berguna sebagai salah satu referensi bagi pembaca yang tertarik untuk
meneliti topik yang serupa dalam bidang sumber daya manusia.
3. Bagi Penulis
Penelitian ini diharapkan dapat berguna bagi penulis sebagai sarana
penerapan teori-teori sekaligus menambah pengetahuan dan wawasan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
F. Sistematika Penulisan
BAB I : Pendahuluan
Dalam bab ini menjelaskan mengenai latar belakang
masalah, rumusan masalah, pembatasan masalah, tujuan masalah,
manfaat penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II : Landasan Teori
Bab ini berisikan teori-teori tentang pengertian motivasi,
kedisiplinan kerja dan teori tenantang kinerja sebagai dasar
penentuan diadakannya penelitian ini.
BAB III : Metode Penelitian
Bab ini menjelaskan dan membahas tentang jenis
penelitian, waktu dan tempat penelitian, subyek dan obyek
penelitian, variabel penelitian dan alat pengukurannya, jenis dan
sumber data, teknik pengumpulan data, populasi dan sampel,
teknik pengambilan sampel dan teknik analisis data.
BAB IV: Gambaran Umum
Bab ini memberikan gambaran serta informasi tentang
Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wonosari yang menjadi
tempat dilakukannya penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
BAB V : Analisis Data dan Pembahasan
Bab ini menguraikan tentang hasil pengolahan data, analisis
data, pembahasan dan jawaban dari masalah yang diajukan.
BAB VI : Kesimpulan, Saran dan Keterbatasan Penelitian
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan yang diambil dari
penelitian dan saran-saran untuk instansi pemerintahan disertai
pernyataan penulis akan keterbatasan yang dilakukannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Motivasi
Menurut pepatah tua : “ manajer dapat dengan mudah menggiring kuda ke
dalam air, tetapi manajer tidak dapat memaksanya untuk minum”. Mengapa
demikian, karena kuda baru akan minum kalau ia sedang haus dan begitu pula
dengan manusia. Mereka baru akan mengerjakan sesuatu kalau ada yang
mereka inginkan atau kalau ada motivasi un tuk mengerjakannya. Motivasi
itu timbul tidak hanya saja karena ada unsure di dalam dirinya, tetapi juga
karena adanya stimulus dari luar. Seberapapun tingkat kemampuan yang
dimiliki seseorang, pasti butuh motivasi. Dengan perkataan lain, potensi
sumber daya manusia adalah suatu yang terbatas. Dengan demikian, kerja
seseorang merupakan fungsi dan faktor-faktor kemampuan dan motivasi
dirinya. Motivasi diibaratkan sebagai jantungnya manajemen karyawan.
Motivasi merupakan dorongan yang membuatkaryawan melakukan sesuatu
dengan cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. (Sjafri Mangkuprawira,
2007).
B. Teori-Teori Motivasi
Teori motivasi dapat dikelompokan menjadi dua kategori umum, yaitu
motivasi sebagai dorongan internal yang oleh para ahli sering disebut internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
theory dan motivasi di sisi lain sebagai dorongan eksternal atau akibat dari
proses belajar yang sering disebut external theory.
1. Motivasi Sebagai Dorongan Internal
Motif atau dorongan sebagai kata kunci suatu motivasi dapat muncul
sebagai akibat dari keinginan pemenuhan kebutuhan yang tidak terpuaskan
di dalam kebutuhan itu muncul sebagai dorongan internal atau dorongan
alamiah (naluri). Kebutuhan yang tidak terpuaskan dari seseorang
mengakibatkan suatu situasi yang tidak menyenangkan. Situasi yang tidak
menyenangkan tersebut mendorong seseorang untuk memenuhinya yang
kemudian akan menimbulkan suatu tujuan dimana untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan tindakan. Beberapa model atau teori tentang motivasi
yang lebih condong dengan pandangan di atas dikemukakan beberapa ahli
sebagai berikut:
1.1 Teori Motivasi Kebutuhan
Teori ini dikemukakan oleh Abraham A. Maslow yang menyatakan
bahwa manusia dimotivasi untuk memuaskan sejumlah kebutuhan
yang melekat pada diri setiap manusia yangcenderung bersifat
bawaan. Kebutuhan ini terdiri dari lima jenis dalam pemenuhan, yaitu:
a. Kebutuhan fisik (physiological needs)
Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan yang harus
dipenuhi untuk dapat mempertahankan diri sebagai makhluk fisik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
seperti kebutuhan untuk makan, minum, pakaian, seks, dan lain-
lain. karena ini merupakan kebutuhan biologis, maka kebutuhan
ini akan didahulukan pemenuhannya oleh manusia, diaman bila
belum terpenuhi atau belum terpuaskan, makan individu tidak
akan tergerak untuk memenuhi kebutuhan lain yang lebuh tinggi.
b. Kebutuhan rasa aman (safety needs)
Kebutuhan ini berkaitan dengan kebutuhan rasa aman dari
ancaman-ancaman dari luar yang mungkin terjadi seperti
keamanan dari ancaman orang lain, ancaman alam, atau ancaman
bahwa suata saat tidak dapat bekerja karena faktor usia dan faktor
lainnya. Kebutuhan ini muncul setelah kebutuhan pertama
terpenuhi.
c. Kebutuhan sosial (social needs)
Kebutuhan ini berkaitan dengan menjadi bagian dari orang
lain, dicintai orang lain, dan mencintai orang lain. kebutuhan ini
muncul setelah kebutuhan tingkat pertama dan kedua terpenuhi.
Kebutuhan ini ditandai dengan keinginan seseorang menjadi
bagian atau anggota dari kelompok tertentu, keinginan untuk
menjalin hubungan dengan orang lain, dan keinginan membantu
orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
d. Kebutuhan pengakuan (esteem needs)
Kebutuhan yang berkaitan tidak hanya menjadi bagian dari
orang lain (masyarakat), tetapi lebih jauh dari itu, yaitu
diakui/dihormati/dihargai orang lain karena kemampuannya atau
kekuatannya. Kebutuhan ini ditandai dengan keinginan untuk
mengembangkan diri, meningkatkan kemandirian, dan kebebasan.
e. Kebutuhan yang berhubungan dengan aktualisasi/ penyaluran diri
dalam arti kemampuan/minat/potensi diri dalam bentuk nyata
dalam kehidupan merupakan kebutuhantingkat tinggi dari teori
Maslow. Ini ditandai dengan hasrat individu untuk menjadi orang
yang sesuai dengan keinginannya.
1.2 Teori X dan Y
Teori ini menyatakan bahwa manusia pada dasarnya terdiri dari
dua jenis. Pencetusnya McGregor, mengatakan bahwa ada jenis
manusia X dan jenis manusia Y yang masing-masing memiliki
karakteristik tertentu. Jenis manusia X adalah manusia yang selalu
ingin menghindari pekerjaan bilamana mungkin, sementara jenis
manusia Y menunjukan sifat yang senang bekerja yang diibaratkan
bahwa bekerja baginya seperti bermain. Kemudian jenis manusia tipe
X tidak punya inisiatif dan senang diarahkan, sedangkan jenis manusia
Y sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
1.3 Three Needs Theory
Teori ini dikemukakan oleh David McClelland, yang mengatakan
bahwa ada tiga kebutuhan manusia, yaitu:
a. Kebutuhan berprestasi (need for achievment), yaitu keinginan
untuk melakukan sesuatu lebih baik dibandingkan sebelumnya
b. Kebutuhan untuk berkuasa (need for power), yaitu kebutuhan untuk
lebih kuat, lebih berpengaruh terhadap orang lain.
c. Kebutuhan afiliasi (need for affiliation), yaitu kebutuhan untuk
disukai, mengembangkan, atau memelihara persahabatan dengan
orang lain.
1.4 ERG Teori
Teori ini dikemukakan oleh Clayton Alderfer, yang sebenarnya
tidak jauh beda dengan teori dari A. Maslow, yang mengatakan bahwa
teori ini merupakan revisi dari teori tersebut. Teori ini mengatakan
bahwa ada tiga kelompokkebutuhan manusia, yaitu:
a. Existence berhubungan dengankebutuhan untuk mempertahankan
keberadaan seseorang dalam hidupnya. Dikaitkan dengan
pennggolongan dari Maslow, ini berkaitan dengan kebutuhan fisik
dan keamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
b. Relatedness berhubungan dengan kebutuhan untuk berinteraksi
dengan orang lain. dikaitkan dengan penggolongan kebutuhan dari
Maslow ini meliputi kebutuhan sosial dan pengakuaan.
c. Growth berhubungan dengan kebutuhan pengembangan diri, yang
identik dengan kebutuhan self-actualization yang dikemukakan
oleh Maslow.
1.5 Teori Dua Faktor
Teori ini disebut juga motivation-hygiene theory dan
dikemukakan oleh Frederick Herzberg. Teori ini mengatakan bahwa
suatu pekerjaan selalu berhubungan dengan dua aspek, yaitu pekerjaan
itu sendiri seperti mengajar, merakit sebuah barang, mengkoordinasi
suatu kegiatan, menunggu langanan, membersihkan ruangan-ruangan,
dan lain-lain yang disebut job content, dan aspek-aspek yang berkaitan
dengan pekerjaan seperti gaji, kebijaksanaan orgaisasi, supervise,
rekan sekerja, dan lingkungan kerja yang disebut job context.
2. Motivasi Sebagai Dorongan Eksternal
Beberapa model/teori motivasi tidak semata-mata dipengaruhi
tuntutan kebutuhan yang bersifat internal, tetapi dipengaruhi juga oleh
faktoe eksternal, yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
2.1 Expectancy Theory
Teori ini pertama sekali dikemukakan oleh Vector Vroom yang
mengatakan bahwa motivasi seseorang dipengaruhi oleh tiga faktor
atau situasi, yaitu:
a. Hubungan tingkat usaha dengan tingkat tampilan kerja
(performance), dalam arti keyakinan seseorang untuk dapat
memenuhi tingkat performance yang diharuskan dalam suatu
pekerjaan. Ini disebut dengan sxpectancy. Situasi yang mungkin
muncul di sini adalah seseorang dapat melihat pekerjaan terlalu
sukar atau pekerjaan tidak terlalu sukar, tetapi kecil
kemungkinannya karena fasilitas yang diberikan organisasi kurang
memadahi.
b. Hubungan antara tampilan kerja dan suatu outcome/reward, yang
artinya kemungkinan atau keyakinan seseorang akan mendapat
ganjaran bilamana memenuhi tingkat performance tertentu. Ini
disebut instrumentality.
c. Nilai yang diberikan seseorang terhadap reward yang akan didapat
oleh seseorang dari pekerjaannya disebut valance. Situasi yang
muncul di sini adalah satu reward dapat diberi nilai yang berbeda
oleh seseorang, misalnya bagi seseorang uang menjadi reward
yang paling diharapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.2. Equity Theory (Teori Keseimbangan/Kendali)
Setiap orang memasuki dunia kerja mengharakan hasil (outcome)
yang diterima sesuai dengan yang telah diberikan buat organisasi
(input) dan dengan yang telah diterima orang lain di lingkungan
pekerjaan atau organisasi lain.
2.3. Goal-Setting Theory
Goal-setting theory mengatakan bahwa yang mengaktifkan atau
mendorong perilaku tertentu terhadap pekerjaan adalah tujuan/sasaran
(goals), dan proses penentuan tujuan itu sendiri.
2.4. Reinforcemen Theory
Teori ini berpendapat bahwa faktor yang emotivasi seseorang
dalam melakukan pekerjaan adalah reward yang akan diterima dari
pelaksanaan suatu pekerjaan. (dalam Marihot Tua Efendi Hariandja,
2009:323).
C. Faktor yang Mempengaruhi Motivasi
Motivasi karyawan/pegawai untuk bekerja biasanya merupakan hal yang
rumit, karena motivasi ini melibatkan faktor-faktor individual dan faktor-
faktor organisasional. Yang tergolong pada faktor-faktor yang sifatnya
individual adalah kebutuhan (needs), tujuan (goals), sikap (attitudes), dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kemampuan (abilities). Sedangkan yang tergolong pada faktor-faktor yang
berasal dari organisasi meliputi pembayaran atau gaji (pay), keamanan
pekerjaan (job security), sesama pekerja (co-workers), pengawasan
(supervision), pujian (praise), dan pekerjaan itu sendiri (job itself)
(Kadarisman, 2012).
D. Manfaat Motivasi
Manfaat motivasi yang pokok adalah menciptakan semangat kerja,
sehingga produktivitas kerja meningkat. Sementara itu manfaat yang
diperoleh karena bekerja dengan orang-orang yang termotivasi adalah
pekerjaan dapat diselesaikan dengan tepat waktu dan tepat sasaran. Artinya
pekerjaan diselesaikan sesuai standar yang ditetapkan dan dalam skala waktu
yang sudah ditentukan, serta orang senang melakukan dalam pekerjaannya.
E. Teori Tentang Kedisiplinan
Dalam buku yang berjudul : “Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia”
menurut Sjafri Mangkuprawira (2007) kedisiplinan karyawan adalah sifat
seorang karyawan yang secara sadar mematuhi aturan dan peraturan
organisasi tertentu. Kedisiplinan sangat mempengaruhi kinerja karyawan dan
perusahaan. kedisiplinan seharusnya dipandang sebagai bentuk latihan bagi
karyawan dalam melaksanakan aturan-aturan perusahaan. semakin disiplin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
semakin tinggi produktivitas kerja karyawan dan kinerja perusahaan, ceteris
paribus. Kedisiplinan karyawan dapat dilihat dari berbagai komponen
berikut.
a. Kedisiplinan sebagai suatu aspek budaya perusahaan/ organisasi.
b. Kedisiplinan terkait dengan kemungkinan terjadinya penyimpangan atau
masalah kinerja perusahaan.
c. Timbul karena kesadaran diri karyawan atau dapat juga karena dengan
paksaan.
d. Motif keinginan karyawan untuk diakui sebagai orang yang baik atau
karyawan teladan.
e. Tidak semua karyawan memiliki derajat kedisiplinan seratus persen, ada
pengaruh faktor-faktor intrinsic dan ekstrinsik.
f. Kedisiplinan karyawan tidak selalu terkait dengan produktivitas kerjanya.
Artinya, kedisiplinan harus diimbangi dengan kecerdasan.
g. Terkait dengan tindakan perusahaan berupa konsekuensi pemberian
imbalan/penghargaan atau hukuman kepada karyawan.
h. Kedisiplinan karyawan berkaitan dengan peluang kariernya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Pengertian Disiplin Kerja
Pengertian disiplin dapat dikonotasikan sebagai suatu hukuman,
meskipun arti yang sesungguhnya tidaklah demikian. Disiplin berasal dari
bahasa latin “disciplina” yang berarti latihan atau pendidikan kesopanan dan
kerohanian serta pengembangan tabiat. jadi sifat disiplin berkaitan dengan
pengembangan sikap yang layak terhadap pekerjaan.
Di dalam buku Wawasan Kerja Aparatur Negara disebutkan bahwa yang
dimaksud dengan pengertian disipln adalah: “sikap mental yang tercermin
dalam perbuatan, tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa
kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan-peraturan yang ditetapkan
pemerintah atau etik, norma serta kaidah yang berlaku dalam masyarakat”.
Sedangkan menurut Sutopo Yuwono di dalam bukunya yang berjudul
Dasar-Dasar Produksi, diungkapkan bahwa: “disiplin adalah sikap kejiwaan
seseorang atau kelompok orang yang senantiasa berkehendak untuk
mengikuti atau mematuhi keputusan yang telah ditetapkan.
Selanjutnya Alfred R. Lateiner dan I.S. Levine telah memberikan definisi
antara lain, disiplin merupakan suatu kekuatan yang selalu berkembang di
tubuh para pekerja yang membuat mereka dapat mematuhi keputusan dan
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan.
Di samping beberapa pengertian mengenai disiplin pegawai tersebut di
atas, A.S. Moenir mengemukakan bahwa: “disiplin adalah ketaatan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
sikapnya impersonal, tidak memakai perasan dan tidak memakai perhitungan
pamrih atau kepentingan pribadi.
Kaitannya dengan kedisiplinan, Astrid S. Susanto juga mengemukakan
sesuai dengan keadaan di dalam setiap organisasi, maka disiplin dapat
dibedakan menjadi 2 (dua) macam yaitu :
1. Disiplin yang bersifat positif
2. Disiplin yang bersifat negative
Merupakan tugas seorang pemimpin untuk mengusahakan terwujudnya
suatu disiplin yang mempunyai sifat positif, dengan demikian dapat
menghindarkan adanya disiplin yang bersifat negatif. Disiplin positif
merupakan suatu hasil pendidikan, kebiasaan atau tradisi dimana seseorang
dapat menyesuaikan dirinya dengan keadaan, adapun disiplin negatif sebagai
unsur di dalam sikap patuh yang disebabkan oleh adanya perasaan takut
akan hukuman.
Adapun ukuran tingkat disiplin pegawai menurut I.S. Levine adalah
sebagai berikut: “apabila pegawai datang dengan teratur dan tepat waktu,
apabila mereka berpakaian serba baik dan tepat pada pekerjaannya, apabila
mereka mempergunakan bahan-bahan dan perlengkapan dengan hati-hati,
apabila menghasilkan jumlah dan cara kerja yang ditentukan oleh kantor atau
perusahaan, dan selesai pada waktunya.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Berdasarkan pada pengertian tersebut di atas, maka tolak ukur pengertian
kedisiplinan kerja pegawai adalah sebagai berikut:
1. Kepatuhan terhadap jam-jam kerja.
2. Kepatuhan terhadap instruksi dari atasan, serta pada peraturan dan tata
tertib yang berlaku.
3. Berpakaian yang baik pada tempat kerja dan menggunakan tanda
pengenal instansi.
4. Menggunakan dan memelihara bahan-bahan dan alat-alat perlengkapan
kantor dengan penuh hati-hati.
5. Bekerja dengan mengikuti cara-cara bekerja yang telah ditentukan.
Selanjutnya untuk lebih memperjelas arti dan makna displin kerja, Alex
S. Nitisemito antara lain mengemukakan, bahwa kedisiplinan lebih dapat
diartikan suatu sikap atau perilaku dan perbuatan yang sesuai dengan
peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan atau instansi yang
bersangkutan baik secara tertulis maupun tidak tertulis.
Adapun menurut peraturan disiplin Pegawai Negeri Sipil sebagimana
telah dimuat di dalam Bab II Pasal (2) UU No.43 Tahun 1999, ada beberapa
keharusan yang harus dilaksanakan yaitu:
1. Mentaati segala peraturan perundang-undangan dan peraturan kedinasan
yang berlaku, serta melaksanakan perintah-perintah kedinasan yang
diberikan oleh atasan yang berhak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2. Melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya serta memebrikan pelayanan
yang baik terhadap masyarakat sesuai dengan bidang tugasnya.
3. Menggunakan dan memelihara barang-barnag dinas dengan sebaik-
baiknya.
4. Bersikap dan bertingkah laku sopan santun terhadap masyarakat, sesama
Pegawai Negeri Sipil dan atasannya.
2. Jenis-jenis Disiplin Kerja
Menurut Handoko (2001) jenis-jenis disiplin kerja dibagi 2 (dua), yaitu:
1. Self discipline
Disiplin ini timbul karena seseorang merasa terpenuhi
kebutuhannya dan telah menjadi bagian dari organisasi, sehingga orang
akan tergugah hatinya untuk sadar dan secara sukarela mematuhi segala
peraturan yang berlaku.
2. Command discipline
Disiplin ini tumbuh bukan dari perasaan ikhlas, akan tetapi timbul
karena adanya paksaan atau ancaman orang lain. Dalam setiap organisasi,
yang diinginkan pastilah jenis disiplin yang pertama, yaitu datang karena
kesadaran dan keinsyafan. Akan tetapi kenyataan selalu menunjukkan
bahwa disiplin itu lebih banyak di sebabkan oleh adanya semacam
paksaan dari luar. Disiplin mengacu pada pola tingkah laku dengan ciri-
ciri sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
1. Adanya hasrat yang kuat untuk melaksanakan sepenuhnya apa yang
sudah menjadi norma, etika, kaidah yang berlaku.
2. Adanya perilaku yang terkendali.
3. Adanya ketaatan.
Untuk mengetahui ada atau tidaknya disiplin kerja seorang
pegawai atau karyawan dapat dilihat dari:
1. Kepatuhan karyawan/pegawai terhadap peraturan yang berlaku,
termasuk tepat waktu dan tanggung jawab terhadap pekerjaannya.
2. Bekerja sesuai prosedur yang ada.
3. Pemeliharaan sarana dan perlengkapan kantor dengan baik.
3. Tipe-tipe Disiplin Kerja
Menurut Handoko (2001) pembentukan disiplin kerja dapat dilakukan dengan
2 (dua) tipe, yaitu:
1. Disiplin preventif (preventive discipline)
Merupakan tindakan yang diambil untuk mendorong para pekerja
mengikuti atau mematuhi norma-norma dan aturan-aturan sehingga
penyelewengan-penyelewengan tidak terjadi.
2. Disiplin korektif (corrective discipline)
Merupakan suatu kegiatan yang diambil untuk menangani pelanggaran
terhadap aturan-aturan dan mencoba untuk menghindari pelanggaran-
pelanggaran lebih lanjut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
F. Teori Tentang Kinerja
1. Pengertian Kinerja
Kinerja pada dasarnya merupakan perilaku nyata yang dihasilkan
setiap orang sebagai prestasi kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai
dengan perannya dalam perusahaan. Untuk mendapatkan kinerja yang
baik dari seorang karyawan pada sebuah organisasi harus dapat
memberikan sarana dan prasarana sebaga penunjang dalam penyelesaian
pekerjaan. Istilah kinerja sendiri merupakan tujuan dari kata Job
Performance atau Actual Performance (prestasi kerja atau prestasi
sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang).
Menurut Mangkunegara (2005) “Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan/pegawai
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Dengan demikian kinerja adalah kesediaan
seseorang atau kelompok orang untuk melakukan sesuatu kegiatan dan
menyempurnakannya sesuai dengan tanggung jawabnya dengan hasil
seperti yang diharapkan”.
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja
Mathis dan Jackson (2002) menyatakan bahwa banyak faktor yang
mempengaruhi kinerja dari individu tenaga kerja, yaitu kemampuan
mereka, motivasi, dukungan yang diterima, keberadaan pekerjaan yang
mereka lakukan dan hubungan mereka dengan organisasi. Selanjutnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Prawirosentono (1999) menyatakan faktor-faktor yang mempengaruhi
kinerja antara lain : efektivitas dan efisiensi, wewenang, disiplin, inisiatif,
motivasi, semangat kerja. Menurut Suprihanto (2000) faktor-faktor yang
mempengaruhi kinerja pegawai antara lain : bakat, pendidikan dan latihan,
lingkungan dan fasilitas, iklim kerja, motivasi dan kemampuan hubungan
industrial, teknologi manajemen, kesempatan berprestasi dan lain
sebagainya.
3. Mengidentifikasi dan Mengukur Kinerja
Pada hakikatnya masalah pelaksanaan penilaian dan pengukuran
kinerja itu terletak pada unsur yang harus menilai, yang dinilai dan seluruh
aparat yang tersangkut dengan manajemen sumber daya manusia, (Buchari
2000). Menurut Istijanto (2005), untuk memperbaiki atau meningkatkan
prestasi kerja karyawan dapat dilakukan pengukuran terhadap aspek-aspek
kerja karyawan yang meliputi kualitas kerja, tanggung jawab terhadap
pekerjaan, kerja sama, motivasi kerja dan inisiatif. Penilaian unsur-unsur
ini memberi informasi yang sangat berharga bagi pengelolaan sumber
daya manusia dalam organisasi.
Menurut Umar dalam Mangkunegara (2005) untuk mengukur
kinerja pegawai dapat dilihat dari aspek-aspek antara lain : 1). Mutu
pekerjaan, 2). Kejujuran, 3). inisiatif, 4). kehadiran, 5). Sikap,
6).Kerjasama, 7). Kehandalan, 8). Pengetahuan tentang pekerjaan, 9).
Tanggung jawab, 10) Pemanfaatan waktu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Kinerja merupakan suatu fungsi dari motivasi dan kemampuan.
Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan seseorang sepatutnya memiliki
derajad kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu, kesediaan dan
keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya.
4. Penilaian Kinerja
Penilaian kinerja (performance appraisal) adalah proses yang
dipakai oleh organisasi untuk mengevaluasi pelaksanaan kerja individu
karyawan. Dalam penilaian kinerja dinilai kontribusi karyawan kepada
organisasi selama periode waktu tertentu. Umpan balik kinerja
memungkinkan karyawan mengetahui seberapa baik mereka bekerja
apabila dibandingkan dengan standar organisasi. Sekiranya penilaian
kinerja dilakukan secara benar, para karyawan, penyelia mereka,
departemen sumber daya manusia, dan akhirnya organisasi akan
diuntungkan dengan memastikan bahwa upaya individu member
kontribusi kepada focus strategic organisasi (Henry Simamora, 2004).
5. Tujuan Penilaian Kinerja
Menurut Nasution (2005) tujuan penilaian kinerja adalah :1).Untuk
mengetahui hasil pekerjaan karyawan selama periode waktu tertentu
(dibandingkan dengan standar). 2).Untuk mengetahui tentang diri
karyawan (baik sikap, watak, kekuatan, maupun kelemahannya),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
sehubungan dengan pekerjaannya di perusahaan. Untuk mengetahui
apakah karyawan mempunyai potensi untuk menduduki jabatan lain
(dengan/tanpa training lebih lanjut).
G. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian adalah kerangka berpikir yang
dibuat penulis untuk menggambarkan hubungan variabel-variabel yang
digunakan dalam penelitian. Dalam kerangka konseptual menyertakan
indikator-indikator yang akan dipakai penulis sebagai acuan untuk menyusun
pertanyaan dalam kuesioner yang akan dibagikan kepada responden.
Gambar II.1
H1
H3
H1
Keterangan :
: Berpengaruh secara sendiri
: Berpengaruh secara bersama
Motivasi
Kedisiplinan
Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Dari gambar kerangka tersebut, peneliti ingin mengetahui seberapa
besar pengaruh motivasi kerja dan tingkat kedisiplinan kerja terhadap kinerja
pegawai.
H. Hipotesis
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap
masalah yang diajukan dan jawaban itu masih akan diuji kebenarannya.
Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut :
Tingkat motivasi kerja dan kedisiplinan kerja berpengaruh positif terhadap
kinerja pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Studi kasus
merupakan penelitian yang rinci mengenai suatu obyek tertentu selama
kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan menyeluruh termasuk
lingkungan dan kondisi masa lalunya. Penelitian ini hanya dilakukan pada
obyek tertentu dan kesimpulan yang ditarik hanya berlaku pada obyek
yang diteliti.
B. Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dan obyek yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Subyek penelitian adalah orang yang menjadi sasaran dalam
penelitian dan yang akan memberikan informasi kepada penulis.
Subyek dalam penelitian ini adalah orang-orang yang dijadikan
responden yaitu pegawai yang bekerja di Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Wonosari.
2. Obyek penelitian ini adalah variabel-variabel motivasi,
kedisiplinan, dan kinerja di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Wonosari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
C. Tempat dan Waktu Penelitian
Waktu dan tempat penelitian ini adalah :
1. Tempat Penelitian
Penulis akan melakukan penelitian Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Wonosari yang terletak di Jl. Mgr. Soegiyopranoto No. 35 Wonosari,
Gunungkidul, Yogyakarta.
2. Waktu Penelitian
Penelitian akan dilakukan pada bulan September 2014 s/d Oktober
2014
D. Variabel dan Skala Pengukuran
Variabel Penelitian adalah segala sesuatu yang akan menjadi obyek
pengamatan penelitian atau faktor-faktor yang berperan dalam peristiwa
atau segala sesuatu atau gejala yang akan diselidiki.
1. Identifikasi Variabel
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau
menjadi sebab berubahnya atau timbulnya variabel terikat atau
dependent variable. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
motivasi dan kedisiplinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Dalam penelitian ini motivasi dan kedisiplinan dilihat dari
jawaban kuesioner dari para pegawai Rumah Tahanan Kelas IIB
Wonosari.
b. Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kinerja.
Dalam penelitian ini kinerja pegawai diukur dari jawaban
kuesioner dari seluruh pegawai yang terpilih sebagai sampel.
2. Definisi Variabel
a. Variabel Bebas (Independent Variable)
Variabel (X) dalam penelitian ini adalah:
1) Motivasi
Yang dimaksud adalah seberapa tinggi pengaruh motivasi dalam
bekerja guna mendapatkan hasil yang memuaskan.
2) Kedisiplinan
Yang dimaksud adalah seberapa tinggi pengaruh kedisiplinan
dalam bekerja guna mendapatkan hasil yang memuaskan.
b. Variabel terikat (Dependent Variable)
Variable Y dalam penelitian ini adalah meningkatnya kinerja
pegawai. Meningkatnya kinerja pegawai yang dimaksud adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
peningkatan kinerja pegawai yang dipengaruhi oleh motivasi dan
kedisiplinan.
3. Skala Pengukuran
Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan sebagai
acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat
ukur, sehingga alat ukur tersebut apabila digunakan dalam pengukuran
akan menghasilkan data kuantitatif. Dalam penelitian ini skala
pengukuran yang digunakan adalah skala Likert. Untuk tujuan analisis,
maka ditetapkan jawaban dari responden dan masing-masing dari
responden mendapat skor, yang terbagi dalam kategori penelitian, yaitu:
jawaban sangat setuju (SS) diberi nilai 5, setuju (S) diberi nilai 4, netral
(N) diberi nilai 3, tidak setuju (TS) diberi nilai 2, dan jawaban sangat
tidak setuju (STS) diberi nilai 1.
E. Definisi Oprasional
1. Motivasi
Morivasi adalah gambaran dari dorongan-dorongan yang ada pada
tiap-tiap individu pegawai untuk berprestasi sesuai dengan tingkatan
dan kemampuannya masing-masing.
Indikator motivasi:
a. Kebutuhan akan kekuasaan, yaitu kebutuhan untuk membuat
orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu
bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan
mempengaruhi orang lain.
b. Kebutuhan akan persahabatan, yaitu hasrat untuk berhubungan
antar pribadi yang ramah dan akrab.
c. Kebutuhan akan prestasi, yaitu dorongan untuk mengungguli,
berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat
untuk sukses
2. Kedisiplinan
Kedisiplinan adalah sifat pegawai yang secara sadar mematuhi
aturan dan perturan organisasi untuk mendukung pekerjaannya.
Indikator kedisiplinan:
a. Kepatuhan pada peraturan, yaitu Menaati semua peraturan-
peraturan yang sudah di tetapkan dan disetujui.
b. Efektif dalam bekerja, yaitu memanfaatkan waktu dengan
semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil kerja yang
optimal.
c. Tindakan korektif, yaitu mekanisme yang harus dilakukan
untuk kesuksesan operasional dan pengendalian sebuah
perusahaan/ organisasi modern.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
3. Kinerja
Kinerja adalah prestasi kerja secara kualitas dan kuantitas yang
dicapai seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Indikator kinerja:
a. Kualitas pekerjaan, yaitu hasil kerja yang dicapai seorang
pegawai sesuai standar yang sudah ditetapkan.
b. Supervisi, yaitu pekerjaan pengawasan tetapi sifatnya lebih
“human, manusiawi”.
c. Kehadiran, yaitu jumlah presensi seorang pegawai dan
kehadirannya tepat waktu dalam bekerja.
F. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek dan
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
Populasi bukan sekedar jumlah yang ada pada obyek atau subyek yang
dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik/ sifat yang dimiliki oleh
subyek atau obyek itu (Sugiyono, 2001).
Populasi dari penelitian ini adalah pegawai Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Wonosari yang berada di wilayah Wonosari yang berjumlah 74
pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
2. Sample
Sampel adalah bagian atau wakil populasi yang diteliti. Sampel
merupakan bagian dari populasi yang memiliki karakteristik yang relatif
sama dan dianggap bisa mewakili populasi (Sugiyono, 2001). Dalam
penelitian ini, sampel akan diambil dengan cara menggunakan rumus
Yamane.
Keterangan:
n : Jumlah Sampel
N : Populasi
d : Persen kelonggaran ketidakpastian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir (dalam hal ini
ditentukan 5%) Berdasarkan data yang diperoleh jumlah populasi yaitu
74 dapat ditentukan jumlah sampel untuk penelitian ini adalah:
63 orang responden
Oleh karena itu, dalam penelitian ini jumlah sampelnya sebanyak 63
orang responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik memilih dan mengambil individu-individu masuk ke dalam
sampel yang representatif disebut teknik sampling. Di sini peneliti
menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu random (acak,
probabilitas).
H. Sumber Data
1. Data primer pada penelitian ini diambil melalui kuisioner yang
disebarkan kepada sampel yang terpilih secara random. Data primer
diperoleh dari kuisioner tentang variabel-variabel motivasi, disiplin,
dan kinerja pegawai. Kuisioner digunakan metode utama, sedangkan
observasi dan wawancara digunakan sebagai metode pelengkap.
2. Data sekunder diperoleh dari internet, buku- buku yang ada kaitannya,
dam bagian kepegawaian kantor rumah tahanan negara kelas IIB
Wonosari, yang mencakup data dokumentasi tentang pegawai, struktur
organisasi, dan lain-lain.
I. Teknik Pengumpilan Data
1. Kuesioner
Teknik kuesioner yaitu suatu cara untuk mengumpulkan data
dengan cara mengajukan daftar pertanyaan yang ditulis kepada
responden yang terpilih, dalam penelitian ini yang menjadi responden
adalah pegawai rumah tahanan negara kelas IIB Wonosari.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Dari teknik kuesioner ini peneliti hendak mendapatkan data tentang
variabel-variabel yang ada dalam penelitian. Diantaranya pengaruh
motivasi, pengaruh kedisiplinan, dan peningkatan kinerja pegawai.
2. Observasi
Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengamati
langsung dengan mencatat apa yang penulis ketahui tentang pola
perilaku orang dan kejadian-kejadian dalam suatu cara sistematis untuk
mendapatkan informasi tentang objek yang diteliti, misalnya data
tentang gambaran umum kantor. Teknik pengumpulan data ini
dilakukan dengan cara mendatangi langsung tempat yang akan diteliti.
J. Teknik Pengujian Instrumen
Sebelum menganalisis perlu terlebih dahulu diadakan pengujian
validitas dan reliabilitas dari kuesioner sebagai alat pengukur untuk
mengetahui apakah pertanyaan yang disebarkan sudah layak digunakan
atau belum.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
1. Uji Validitas
Untuk pengujian validitas instrument digunakan teknik korelasi
product moment dengan rumus sebagai berikut:
])(.][)(.[
))((.
2222 YYNXXN
YXXYNrxy
Keterangan:
rxy : koefisien korelasi antara skor butir dengan skor total
X : skor jawaban tiap bitir
Y : skor total
N : jumlah responden
Apabila rhitung ≥ rtabel , maka kuesioner sebagai alat pengukuran
dikatakan valid. Uji validitas ini dilakukan dengan membandingkan
nilai rhitung dengan nilai rtabel.
2. Uji Relibilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukan sejauh mana suatu
alat ukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan.Untuk menghitung
reliabilitas dilakukan dengan menggunakan koefisien Cronbach
Alpha. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
rtt =
t
x
v
V
M
M1
1
Keterangan:
rtt : Reliabilitas instrumen
Vx : Variansi butir
Vt : Varians total
M : Jumlah butir
Kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai Alpha > rkritis product
moment.
K. Teknik Analisis Data
1. Asumsi Klasik
Pengujian asumsi klasik perlu dilakukan untuk memastikan bahwa
alat uji statistik regresi linier berganda dapat digunakan atau tidak. Uji
asumsi klasik meliputi :
a. Uji Multikolinieritas
Uji multikolinieritas digunakan untuk analisis regresi berganda
yang terdiri atas dua atau lebih variabel bebas atau independent
variable, dimana akan diukur tingkat asosiasi (keeratan) hubungan
atau pengaruh antar variabel bebas tersebut melalui besaran
korelasi (r). Dikatakan terjadi multikolinieritas jika koefisien
korelasi antar variabel bebas lebih dari 0,60 (pendapat lain : 0,50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dan 0,90). Dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika koefisien
korelasi antar variabel bebas lebih kecil atau sama dengan 0,60 (r ≤
0,60).
Dalam menentukan multikolinieritas dapat menggunakan
cara lain yaitu :
1) Nilai tolerance adalah besarnya tingkat kesalahan yang
dibenarkan secara statistik (α).
2) Nilai Variance Inflation Factor (VIF) adalah faktor inflasi
penyimpangan baku kuadrat.
Nilai tolerance (α) dan nilai VIF dapat dicari dengan
menggabungkan kedua nilai tersebut sebagai berikut :
1) Besar nilai tolerance (α) :
α = 1 / VIF
2) Besar nilai VIF (variance inflation factor) :
VIF = 1 / α
Variabel bebas mengalami multikolinieritas jika: α hitung <
α dan VIF hitung > VIF.
Variabel bebas tidak mengalami multikolinieritas jika: α
hitung > α dan VIF hitung < VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
b. Heteroskedastisitas
Dalam persamaan regresi linier berganda perlu juga diuji
mengenai sama atau tidak varians dari residual observasi yang satu
dengan observasi yang lain. Jika residualnya mempunyai varians
yang sama disebut terjadi homokedastisitas dan jika varians-nya
tidak sama atau berbeda disebut heteroskedastisitas. persamaan
regresi yang baik jika tidak terjadi heteroskedastisitas. Misalkan:
1) Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas A yaitu 70, 69, 71, 73, 70
cenderung lebih seragam atau tidak bervariasi karena selisihnya
kecil, kejadian ini disebut homokedastisitas.
2) Nilai statistik dari 5 mahasiswa kelas B yaitu 30, 90, 60, 80, 40
cenderung tidak seragam atau sangat bervariasi karena selisihnya
besar, kejadian ini disebut heteroskedastisitas.
Analisis uji asumsi heteroskedastisitas hasil output SPSS
melalui grafik scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang
mempunyai variabel bebas (sumbu X = Y hasil prediksi) dan nilai
residualnya (SRESID) merupakan variabel terikat (sumbu Y = Y
prediksi – Y riil).
Homokedastisitas terjadi jika pada scatterplot titik-titik hasil
pengolahan data antara ZPRED dan SRESID menyebar di bawah
maupun di atas titik origin (angka 0) pada sumbu Y dan tidak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
mempunyai pola teratur. Heteroskedastisitas terjadi jika pada
scatterplot titik-titiknya mempunyai pola yang teratur baik
menyempit, melebar maupun bergelombang-gelombang.
c. Uji Asumsi Klasik Normalitas
Selain uji asumsi klasik multikolinieritas dan
Heteroskedastisitas, uji asumsi klasik yang lain adalah uji
normalitas, dimana akan menguji data variabel bebas (X) dan data
variabel terikat (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan.
Berdistribusi normal atau berdistribusi tidak normal.
Persamaan regresi dikatakan baik jika mempunyai data
variabel bebas dan data variabel terikat berdistribusi mendekati
normal atau normal sama sekali. Uji asumsi klasik normalitas dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu :
1) Cara Statistik
Dalam menguji data variabel bebas dan data variabel terikat
berdistribusi normal atau tidak pada cara statistik ini melalui
nilai kemiringan kurva (skewness = α3) atau nilai keruncingan
kurva (kurtosis = α4) diperbandingkan dengan nilai Z tabel.
a) Rumus nilai Z untuk kemiringan kurva (skewness) :
Z skewness = skewness / √6 / N atau Zα3 = α3 / √6 / N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
b) Rumus nilai Z untuk kerucingan kurva (kurtosis) :
Z kurtosis = kurtosis / √24 / N atau Zα4 = α4 / √24 / N
Dimana N = banyak data
Ketentuan analisis:
(1) Variabel (bebas atau terikat) berdistribusi normal jika Z
hitung (Zα3 atau Zα4) < Z tabel. Misal diketahui Z 5%
= 1,96 (Z tabel) lebih besar dari Z hitung atau dengan
kata lain Z hitung lebih kecil dari Z tabel (1,96), dapat
dituliskan Z hitung < 1,96.
(2) Variabel berdistribusi tidak normal jika Z hitung (Zα3
atau Zα4) > Z tabel. Misal nomor (a), dapat ditulis Z
hitung > 1,96.
2) Cara Grafik Normal Probality Plots
Cara normal probality plots lebih handal daripada cara
grafik histogram, karena cara ini membandingkan data riil
dengan data distribusi normal (otomatis oleh komputer) secara
kumulatif. Suatu data dikatakan berdistribusi normal jika garis
data riil mengikuti garis diagonal.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui
apakah ada pengaruh dan bagaimana pengaruh variabel independent
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
yaitu motivasi ( ), kedisiplinan ( ) terhadap variabel dependen yaitu
kinerja (Y).
Untuk melihat adanya pengaruh antara variabel independent dan
variabel dependen ditunjukkan dalam persamaan regresi berikut:
2211 XbXbaY
Keterangan:
Y : kinerja
a : konstanta
X1: skor variabel motivasi
b1: koefisien regresi X1
X2: skor vaiabel kedisiplinan
b2: koefisien regresi X2
a. Uji t (t-test)
Uji t digunakan untuk menguji hipotesis pertama dan kedua.
Apakah motivasi dan kedisiplinan berpengaruh terhadap kinerja,
maka dilakukan uji signifikan variabel independen secara individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
terhadap variabel dependen. Langkah-langkah dalam pengujian ini
adalah sebagai berikut :
1) Perumusan hipotesis
11.0 : bH = 0, motivasi tidak berpengaruh terhadap kinerja.
0: 11. bHa , motivasi berpengaruh terhadap kinerja.
22.0 : bH = 0, kedisiplinan tidak berpengaruh terhadap kinerja.
0: 22. bH a , kedisiplinan berpengaruh terhadap kinerja.
2) Menentukan nilai kritis (level of significance (α))
Nilai kritis dalam hal pengujian hipotesis terhadap
koefisien regresi dapat ditentukan dengan tabel distribusi normal
dengan memperhatikan tingkat signifikan (α). Dipilih level of
significance (α) = 5% artinya taraf kesalahan atau taraf
kekeliruan hanya 5%, sedangkan besarnya derajat kebebasan
(dk) dicari dengan rumus n-1-k diman n adalah besarnya sampel
dan k adalah banyaknya variabel bebas. Dengan menggunakan
pengujian 2 sisi diperoleh besarnya t tabel adalah (α/2; dk).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
3) Menentukan nilai t hitung masing-masing koefisien regresi
Sb
bt
Dimana :
t = distribusi t dengan derajat kebebasan sebesar n-k
b = koefisien regresi sampel
β = koefisien regresi populasi
Sb = standar error koefisien regresi sampel
4) Menentukan kriteria pengujian
Jika hitungt > tabelt , maka dapat diartikan bahwa hipotesis
alternatif diterima dengan kata lain 0H ditolak dan aH
diterima. Hal ini dapat diartikan sebagai variabel-variabel
penelitian yaitu: motivasi dan kedisiplinan secara parsial
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Jika
tabelhitung tt , maka hipotesis alternatif ditolak atau dengan
kata lain 0H diterima dan aH ditolak. Hal ini dapat diartikan
bahwa variabel-variabel penelitian motivasi dan kedisiplinan,
secara parsial tidak berpengaruh terhadap kinerja. Secara
ringkas dapat ditulis:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
Hipotesis nol ditolak bila : hitungt > tabelt
Hipotesis nol diterima bila : hitungt ≤ tabelt
b. Pengujian dengan uji F
Uji F digunakan untuk menguji hipotesis simultan. Secara
ringkas dapat dituliskan apakah motivasi dan kedisiplinan
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja. Langkah-langkah
dalam uji F adalah sebagai berikut :
1) Perumusan hipotesis
Ho: b1 = b2 = b3 = b4 = 0, maka motivasi dan kedisiplinan
tidak berpengaruh secara simultan terhadap kinerja.
Ho: b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ b4 ≠ 0, maka motivasi dan kedisiplinan
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja.
2) Menentukan nilai kritis dalam distribusi F dengan tingkat
signifikan (α) sebesar 5% dengan derajat kebebasan df
pembilang (numerator) sebesar k-1 dan df penyebut
(denominator) sebesar n-k.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
3) Menghitung nilai F hitung, dengan rumus :
1/1
/2
2
knR
kRF
Dimana :
F = harga F baris yang dicari
n = jumlah sampel
k = jumlah variabel bebas dan variabel terikat
R = koefisien korelasi
4) Kriteria penerimaan dan penolakan
Jika hitungF > tabelF , maka dapat diartikan bahwa hipotesis
alternatif diterima atau dengan kata lain 0H ditolak dan aH
diterima. Hal ini dapat diartikan bahwa motivasi dan
kedisiplinan secara simultan berpengaruh secara signifikan
terhadap kinerja.
Jika hitungF ≤ tabelF , maka hipotesis alternatif ditolak atau
dengan kata lain 0H diterima dan aH ditolak. Hal ini dapat
diartikan bahwa motivasi dan kedisiplinan secara simultan
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja. Secara
ringkas dapat ditulis :
Hipotesis nol diterima bila : hitungF ≤ tabelF
Hipotesis nol ditolak bila : hitungF > tabelF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
BAB IV
GAMBARAN UMUM RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB
WONOSARI
A. Sejarah Singkat
Rumah Tahanan Negara Wonosari Berdiri tahun 1957, dengan
fasilitas pertama adalah bangunan kantor, bangunan untuk penghuni pada
lahan milik pemerintah Republik Indonesia. Bangunan Rumah Tahanan
Negara Wonosari berbentuk segi empat, di setiap sudutnya terdapat
menara penjaga. Sedangkan untuk tempat tinggal penghuni berbentuk leter
“U”. Luas tanah yang dimiliki seluas 59.803 m2. Luas bangunan 4.671,32
m2 dengan kapasitas 180 orang. Letak bangunan Rumah Tahanan Negara
Wonosari tepatnya menghadap ke selatan ke arah jalan raya dengan batas-
batas sebagai berikut:
1. Sebelah utara, sungai kecil dan pemakaman umum Baleharjo,
Wonosari, Gunungkidul
2. Sebelah selatan, jalan Mgr. Sugiyopranoto
3. Sebelah barat, perumahan dinas pegawai Rumah Tahanan Negara
Wonosari dan jalan menuju makam umum Baleharjo
4. Sebelah timur, jalan Ki Hajar Dewantara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
B. Visi, Misi, Dan Motto Rumah Tahanan Negara Wonosari
Visi Rutan Wonosari ialah menjadi unit pelaksana teknis
pemasyarakatan yang profesional secara transparan akuntabel guna
mewujudkan reformasi birokrasi didukung oleh petugas yang berwibawa,
berwawasan, dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Misi Rutan Wonosari ialah mewujudkan pelayanan prima terhadap
warga binaan pemasyarakatan dan masyarakat secara konsisten dan
berkesinambungan dalam rangka menegakan supremasi hukum.
Motto utan Wonosari ialah BERKARYA (Bersih, Kreatif, dan
Yakin)
C. Organisasi dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara Wonosari
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia
Nomor: 04-PR. 07.03 Tahun1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Kehakiman antara lain:
1. Kedudukan
Rumah Tahanan Negara Wonosari yang beralamat di Jalan Mgr.
Sugiyopranoto Nomor 35 Wonosari adalah Unit Pelaksana Teknis di
bidang pemasyarakatan yang berada serta bertanggung jawab langsung
kepada Kantor Wilayah Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Daerah Istimewa Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
2. Tugas dan Fungsi
Melaksanakan perawatan tahanan agar tahanan selalu dalam
keadaan sehat jasmani dan rohani dalam memperlancar proses penyidikan
penuntutan dalam pemeriksaan sidang pengadilan guna memenuhi asas
peradilan yang cepat, murah, dan sederhana.
Melaksanakan pembinaan terhadap narapidana berdasarkan sistem
pemasyarakatan agar warga binaan menyadari akan kesalahannya,
sehingga dapat diterima kembali oleh masyarakat dan dapat berperan aktif
dalam pembangunan serta hidup secara wajar sebagai warga negara yang
baik dan bertanggung jawab.
D. Struktur Organisasi Rumah Tahanan Negara Wonosari
Rumah Tahanan Negara Wonosari di bawah pimpinan Kepala
Rumah Tahanan Negara Wonosari dalam melaksanakan tugasnya. Kepala
Rutan dibantu oleh pegawai-pegawai yang terdiri dari:
Gambar IV.1
Kepala Rumah Tahana Negara
Wonosari
Pelayanan Tahanan
Rumah Tahana Negara
Pengelolaan Rumah
Tahanan Negara
Kesatuan Pengamanan
Rumah Tahanan Negara
Tata Usaha
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
1. Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan Rumah Tahanan Negara
a. Bertugas melakukan pendaftaran, pengambilan sidik jari,
pemberian nomor register bagi narapidana baru, mencatat dan
menyimpan barang-barang milik narapidana, mencatat
pentahapan pelaksanaan hukuman narapidana dan pengusulan
pemberian pemotongan hukuman (remisi) serta melakukan proses
administrasi pemindahan narapidana dan pemulangan narapidana
yang bebas.
b. Melakukan penyiapan dan pemberian makan, minum, dan
pakaian serta perlengkapan bagi narapidana. Mengatur jadwal
petugas penyiapan dan pemberian makan dan minum, dan
pengawasan narapidana yang bertugas dalam proses penyiapan
dan pemberian makan dan minum.
c. Bertugas melakukan pemeriksaan kesehatan bagi narapidana
baru dan pelayanan kesehatan bagi narapidana. Melakukan
pemeriksaan badan, lingkungan, pengobatan secara berkala
kepada narapidana. Melakukan rujukan bagi narapidana yang
sakit dan harus dirawat di Rumah sakit luar Rutan. Mengatur dan
mengawasi jadwal olah raga, perpustakaan, serta segala sesuatu
yang berhubungan dengan pendidikan baik formal maupun non
formal, bimbingan mental rohani dan keagamaan bagi narapidana.
d. Melakukan seleksi terhadap narapidana yang akan mengikuti
bimbingan kerja berdasarkan minat dan bakat. Melakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
persiapan dan pelaksanaan pelatihan bimbingan kerja bagi
narapidana. Melakukan bimbingan dan motivasi kerja, serta
penilaian hasil kerja bagi narapidana pekerja. Melakukan
pembagian tugas/ kerja berdasarkan kemampuan yang dimiliki
oleh narapidana pekerja sebagai bentuk pelatihan praktek.
2. Kepala Sub Seksi Pengelolaan Rumah Tahanan Negara
a. Bertugas melaksanakan administrasi pelaksanaan anggaran,
perbendaharaan, pembayaran gaji pegawai, penatausahaan
keuangan dan laporan keuangan dalam rangka pelayanan
administratif dan fasilitatif.
b. Bertugas melaksanakan pengajuan usulan formasi pegawai,
menyiapkan daftar urut kepangkatan, bezzeting, bahan pengajuan
usulan mutasi, promosi jabatan, kenaikan pangkat, kenaikan gaji
berkala, usulan penghargaan, hukuman disiplin, pensiun dan
pelantikan/ pengambilan sumpah pegawai/ pejabat sesuai dengan
ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku agar
tercapai tertib administrasi kepegawaian.
3. Kepala Kesatuan Pengamanan Rumah Tahanan Negara
a. Menyusun konsep jadwal tugas pengamanan narapidana.
b. Membuat surat permohonan penggunaan perlengkapan
pengamanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
c. Membuat konsep surat permohonan ijin dan perpanjangan
pemakaian senjata api.
d. Memelihara perlengkapan/ peralatan dan sarana pengamanan.
e. Mencatat administrasi pelanggaran narapidana.
f. Mencatat administrasi pelaksanaan pengawalan bagi narapidana
yang keluar rutan dengan alasan tertentu.
E. Fasilitas Dalam Rumah Tahanan Negara Wonosari
Demi terselengaranya tujuan sistem pemasyarakatan tentunya
diperlukan sarana atau fasilitas yang memadahi antara lain: kebutuhan
dasar (makan, tempat tidur, pakaian), kebutuhan sekunder (pendidikan).
Untuk kebutuhan kesehatan disediakan poliklinik tersendiri. Sarana
olahraga antara lain : bola volly, badminton, tenis meja. Untuk menambah
pengetahuan dan sekaligus hiburan melalui media elektronik disediakan
televisi, untuk media cetak disediakan perpustakaan, dalam bidang
keterampilan tersedia alat pertukangan kayu, alat pembuatan konblok, dan
alat perbengkelan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
BAB V
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Diskripsi Data
Pada bab ini penulis akan membahas mengenai hasil pengumpulan
data dan hasil pengolahan data. Untuk memperoleh data yang dibutuhkan,
penulis membuat kuesioner yang kemudian dibagikan pada pegawai
bagian pengamanan, pelayanan tahanan, dan pengelolaan. Penulis
melakukan penelitaian di Rumah Tahanan Negara Kelas II B Wonosari.
Berikut ini adalah tabel dari karakteristik responden dan nilai rata-rata
motivasi, kedisiplinan, dan kinerja:
1. Karakteristik responden berdasarkan lama bekerja
Berdasarkan lama bekerja, penulis ingin mengetahui berapa lama
kerja responden di Rumah Tahanan. Hasil analisis data berdasarkan
lama kerja responden dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Tabel V.1
Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja
Lama Bekerja Jumlah Presentase
1 tahun 0 0%
1-2 tahun 0 0%
2-3 tahun 2 3.2%
>3 tahun 61 96.8%
Total 63 100%
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
Dari tabel V.1 di atas menunjukan bahwa mayoritas responden
memiliki lama masa kerja lebih dari 3 tahun sebanyak 61 orang atau
96,8% dan sisanya pada rentang lama masa kerja 2-3 tahun sebanyak
2 orang atau 3,2%.
2. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin
Berdasarkan jenis kelamin, responden dalam penelitian ini
dibedakan menjadi pria dan wanita. Hasil analisis data berdasarkan
jenis kelamin dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Tabel V.2
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Pria 51 81%
Wanita 12 19%
Total 63 100%
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
Dari tabel V.2 di atas menunjukan bahwa jumlah responden
pria sebanyak 51 orang atau 81% sedangkan responden wanita
sebanyak 12 orang atau 19%.
3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Berdasarkan umur, penulis membagi karyawan dalam
penelitian ini dalam lima klasifikasi usia. Hasil analisis data
berdasarkan umur dapat ditunjukkan pada tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
Tabel V.3
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia Jumlah Presentase
20-24 tahun 1 1.6%
25-29 tahun 3 4.8%
30-24 tahun 9 14.3%
35-39 tahun 18 28.6%
≥40 tahun 32 50.8%
Total 63 100%
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
Dari tabel V.3 di atas menunjukan bahwa pegawai yang
berusia 20-24 tahun sejumlah 1 orang atau 1,6%, usia 25-29 tahun
sejumlah 3 atau 4,8%, usia 30-34 tahun sejumlah 9 orang atau
14,3%, usia 35-39 tahun sejumlah 18 orang atau 28,6%, dan yang
berusia ≥40 tahun sejumlah 32 orang atau 50,8%.
4. Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Pekerjaan
Berdasarkan pekerjaan, penulis membagi responden dalam
penelitian ini dalam 4 golongan pekerjaan. Hasil analisis data
berdasarkan pekerjaan dapat ditunjukkan pada tabel berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel V.4
Karakteristik Responden Berdasarkan Posisi Pekerjaan
Posisi Pekerjaan Jumlah Presentase
Pengamanan 37 58.7%
Pelayanan Tahanan 14 22.2%
Pengelolaan 11 17.5%
Lain-lain 1 1.6%
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
Pada tabel V.4 di atas dapat diketahu bahwa 37 orang atau
58% responden bekerja pada posisi pengamanan, 14 orang atau
22,2% responden bekerja pada posisi pelayanan tahanan, 11 orang
atau 17,5% responden bekerja pada posisi pengelolaan, dan 1 orang
atau 1,6% responden bekerja pada posisi lain-lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
5. Nilai Rata-rata Motivasi, Kedisiplinan, dan Kinerja
Tabel V.5
Variabel Rata-rata Nilai Maksimal Keterangan
Motivasi 22.10 30 Tinggi
Kedisiplinan 29.00 35 Tinggi
Kinerja 22.60 30 Tinggi
Dari tabel V.5 di atas diketahui bahwa nilai rata-rata
variabel motivasi sebesar 22,10, nilai rata-rata variabel kedisiplinan
sebesar 29,00, dan nilai rata-rata variabel kinerja sebesar 22,60.
B. Analisis Data
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik
Product Moment (Pearson) antara masing-masing item dengan
skor total item tersebut. Yang digunakan adalah bila nilai koefisien
korelasi item total > rtabel , maka item yang bersangkutan
dinyatakan valid. Untuk responden yang berjumlah 63 dan alpha
5% diperoleh rtabel sebesar 0,25. Nilai rtabel ini selanjutnya
digunakan untuk kriteria validitas item-item kuesioner. Untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
dapat dinyatakan valid koefisien item total harus lebih besar dari
0,25.
Tabel V.6
Hasil Uji Validitas
Pertanyaan rItem-Total rtabel Keterangan
Motivasi (X1)
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
0.420
0.528
0.413
0.549
0.574
0.702
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Kedisiplinan (X2)
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
Pertanyaan 7
0.446
0.388
0.459
0.511
0.518
0.465
0.394
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Pertanyaan RItem-Total rtabel Keterangan
Kinerja Pegawai (Y)
Pertanyaan 1
Pertanyaan 2
Pertanyaan 3
Pertanyaan 4
Pertanyaan 5
Pertanyaan 6
0.595
0.503
0.471
0.514
0.457
0.491
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
0.25
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Valid
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
Dari tabel V.6 hasil uji validitas di atas dapat disimpulkan
bahwa semua item pertanyaan dalam penelitian ini dinyatakan
valid karena semua item pertanyaan memiliki nilai ritem-total yang
lebih besar dari nilai rtabel. Dengan demikian kuesioner dalam
penelitian ini dinyatakan valid dan dapat dilakukan penelitian.
2. Uji Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel
yang merupakan gabungan dari pertanyaan yang ada dinyatakan
reliabel atau tidak. Untuk menghitung reliabilitas dilakukan dengan
menggunakan koefisien Cronbach Alpha dimana kuesioner
dikatakan reliabel apabila nilai Alpha > rkritis product moment. Atau
kita bisa menggunakan batasan 0,6.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Tabel V.7
Hasil Uji Reliabilitas
Variabel
Cronbach
’s Alpha
rkritis
Number
of Items
Keterangan
Motivasi (X1) 0.774 0.6 6 Reliabel
Kedisiplinan (X2) 0.732 0.6 7 Reliabel
Kinerja Pegawai
(Y)
0.758 0.6 6 Reliabel
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
1. Uji Hipotesis
Untuk mengetahui bahwa uji regresi linier berganda dapat
digunakan atau tidak maka, perlu dilakukan pengujian asumsi klasik
yang meliputi :
a. Uji Multikolinieritas
Tabel V.8
Hasil Uji Multikolinieritas
Variabel Collinearity Statistic
Tolerance VIF
Motivasi (X1) 0.908 1.101
Kedisiplinan (X2) 0.908 1.101
Sumber: Data Primer, Diolah Tahun 2015 dengan SPSS 17.0 for Windows
Dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas jika nilai
VIF (variance inflation factor) kurang dari 10 dan nilai tolerance >
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
0,1, jika nilai VIF lebih dari 10 dan nilai tolerance kurang dari 0,1
maka terjadi multikolinieritas. Dari tabel V.8 di atas dapat dilihat
bahwa nilai VIF (variance inflation factor) dari variabel X1
(motivasi) dan variabel X2 (kedisiplinan) kurang dari 10 yaitu
sebesar 1,101 dan nilai tolerance lebih besar dari 0,1 yaitu 0,908.
Maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel bebas tidak terjadi
multikolinieritas.
b. Uji Heteroskedastisitas
Analisis uji asumsi heteroskedastisitas dilihat melalui grafik
scatterplot antara Z prediction (ZPRED) yang mempunyai variable
bebas (sumbu X=Y hasil prediksi) dan nilai residualnya (SRESID)
merupakan variable terikat (sumbu Y=Y prediksi – Y rill). Hasil
output pengujian heteroskedastisitas adalah se bagai berikut :
Grafik V.1
Grafik Uji Heteroskedastisitas
Regression Standardized Predicted Value
3210-1-2-3
Regr
essi
on S
tude
ntiz
ed R
esid
ual
2
0
-2
-4
Scatterplot
Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Dari grafik uji heteroskedastisitas analisis hasil output
SPSS (gambar scatterplot) menunjukkan titik-titik menyebar di
bawah dan di atas sumbu Y, dan tidak mempunyai pola yang
teratur, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel bebas di atas
tidak terjadi heteroskedastisitas atau bersifat homoskedastisitas.
Analisis dengan menggunakan grafik plots memiliki
kelemahan, maka diperlukan uji statistik yang lebih dapat
menjamin keakuratan hasil salah satunya dengan menggunakan uji
park.
Tabel V.9
Hasil Uji Heteroskedastisitas
Coefficientsa
Dari hasil output SPSS di atas menunjukkan bahwa tidak
ada variabel independen (motivasi dan kedisiplinan) yang
signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependent. Hal
ini dapat dilihat dari nilai X1 (motivasi) dan X2 (kedisiplinan)
lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model
(Error Term)
Spearman's rho Motivasi Correlation Coefficient -.005
Sig. (2-tailed) .966
N 63
Kedisiplinan Correlation Coefficient .083
Sig. (2-tailed) .518
N 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
regresi linier berganda dalam penelitian ini tidak mengandung
heteroskedastisitas.
c. Uji Asumsi Klasik Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk menguji data variabel
bebas (X) dan data variabel terikat (Y) pada persamaaan regresi
yang dihasilkan berdistribusi normal atau tidak normal. Dalam
penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan menggunakan dua
pendekatan yaitu :
1) Analisis Grafik
Pengujian normalitas data dengan menggunakan analisis
grafik dilakukan dengan melihat titik-titik sebaran data pada
kurva. Uji normalitas data yang dilakukan dalam penelitian ini
menggunakan analisis grafik dengan melihat kurva Normal
Probality Plots. Dalam grafik ini, data akan dinyatakan normal
jika titik sebaran data tersebar tidak terlalu jauh atau mengikuti
arah garis diagonal dan dinyatakan tidak normal jika terjadi
keadaan sebaliknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Grafik V.2
Normal Probality Plots
Berdasarkan analisis grafik V.2 di atas dapat dilihat bahwa
data pada variabel kinerja pegawai tersebar searah dengan
garis diagonal pada kurva. Sesuai dengan ketentuan pada
analisis grafik, maka dapat disimpulkan bahwa variabel terikat
penelitian untuk pengujian hipotesis penelitian
berdistribusi secara normal.
2) Analisis Statistik
Uji normalitas dengan grafik tidak begitu akurat dan perlu
berhati-hati. Guna memastikan apakah hasil analisis grafik
cukup valid atau tidak sebagai dasar keputusan perlu dilakukan
analisis statistik guna memastikan hasil yang telah telah
diperoleh melalui analisis grafik. Pengujian normalitas data
Observed Value
5.02.50.0-2.5-5.0-7.5
Exp
ecte
d N
orm
al
3
2
1
0
-1
-2
-3
Normal Q-Q Plot of e (Error Term)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
hasil penelitian dengan menggunakan analisis statistik
dilakukan menurut prosedur uji Kolmogorov-Smirnov Z dan
Asymp. Sig. (2-tailed), dimana distribusi dikatakan normal jika
nilai Asymp. Sig. (2-tailed) lebih besar dari 0,05 untuk
signifikansi 95%.
Hasil pengujian normalitas data variabel motivasi dan
kedisiplinan kerja disajikan pada tabel berikut.
Tabel V.10
Hasil Uji Normalitas Variabel Penelitian
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
(Error Term)
N 63
Normal Parameters(a,b) Mean .0000
Std. Deviation 2.60906
Most Extreme
Differences
Absolute .091
Positive .042
Negative -.091
Kolmogorov-Smirnov Z .719
Asymp. Sig. (2-tailed) .679
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Berdasarkan hasil analisis statistik normalitas data
variabel terikat sebagaimana terdapat pada tabel V.10 di
atas dapat dilihat bahwa kinerja pegawai memiliki nilai
Kolmogorov-Smirnov Z sebesar 0,719 dengan nilai
Asymp.Sign. (2-tailed) 0,679 pada variabel kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
pegawai, dimana angka tersebut lebih besar dari alpha 0,05
pada derajat signifikansi 95% sehingga dengan dasar hasil
tersebut dapat ditegaskan bahwa data variabel terikat
penelitian terdistribusi secara normal dan memenuhi syarat
untuk dilakukan analisis lanjutan. Hasil analisis statistik ini
konsisten dengan hasil pengujian menurut metode analisis
grafik.
2. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis linear berganda digunakan untuk mengetahui apa ada
pengaruh dan bagaimana pengaruh variabel independent yaitu motivasi
(X1), kedisiplinan (X2) terhadap variabel dependent yaitu kinerja
pegawai (Y).
a. Hasil Uji T (t-test)
Tabel V.11
Hasil Uji t
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients T Sig.
B
Std.
Error Beta
1 (Constant) 3.442 3.255 1.058 .295
X1 Motivasi .392 .095 .435 4.140 .000
X2
Kedisiplinan .362 .110 .346 3.295 .002
a Dependent Variable: Y Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Berdasarkan hasil pengolahan regresi linier berganda
diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 3,442 + 0,392X1 + 0,362X2
Dari tabel V.10 di atas juga diketahui thitung variabel
motivasi = 4,140 dan kedisiplinan sebesar 3,295. Pada taraf
signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) sebesar 60 (n-1-k),
maka diperoleh ttabel sebesar 2,00. Hal ini menunjukkan pada
variabel X1 (motivasi) thitung > ttabel (4,140 > 2,00), maka Ho
ditolak, artinya variabel motivasi (X1) secara parsial (sendiri)
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai.
Untuk variabel X2 (kedisiplinan) thitung > ttabel (3,295 >
2,00), maka Ho ditolak, artinya variabel kedisiplinan (X2) secara
parsial (sendiri) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
pegawai.
b. Hasil Uji F
Tabel V.12
Hasil Uji F
ANOVA(b)
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 281.034 2 140.517 19.977 .000(a)
Residual 422.045 60 7.034
Total 703.079 62
a Predictors: (Constant), X2 Kedisiplinan, X1 Motivasi
b Dependent Variable: Y Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Berdasarkan tabel V.12 diatas diketahui nilai Fhitung sebesar
19,977 dengan menggunakan sig 0,05 maka dari tabel distribusi F
diperoleh nilai 3,15. Dengan membandingkan nilai Fhitung dengan
Ftabel maka Fhitung (19,977) > dari Ftabel (3,15). Artinya adalah Ho
ditolak dan Ha diterima, maka secara simultan (bersamaan)
motivasi (X1) dan kedisiplinan (X2) berpengaruh secara siknifikan
terhadap kinerja pegawai (Y).
c. Koefisien Determinasi R2
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui
besarnya persentase sumbangan pengaruh variabel bebas motivasi
dan kedisiplinan kerja secara serentak terhadap variabel terikat
kinerja pegawai. Dari analisis regresi, hasil analisis determinasi
pada output model summary disajikan sebagai berikut :
Tabel V.13
Hasil Koefisien Determinasi R2
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .632(a) .400 .380 2.652
a Predictors: (Constant), X2 Kedisiplinan, X1 Motivasi
b Dependent Variable: Y Kinerja
Dari tabel V.13 diatas dapat diketahui koefisien determinasi
(R Square) sebesar 0,400 atau 40%. Hasil tersebut memberikan
pengertian bahwa variabel dipenden yaitu kinerja pegawai dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
dijelaskan oleh variabel independen yang terdiri dari motivasi (X1)
dan kedisiplinan (X2) dengan nilai sebesar 40%, sedangkan sisanya
sebesar 60% dijelaskan oleh variabel independen lainnya yang
tidak dimasukan dalam penelitian ini.
C. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengolahan regresi linier berganda diperoleh
persamaan regresi Y = 3,442 + 0,392X1 + 0,362X2. Nilai a dari persamaan
linier diatas sebesar 3,442 menunjukkan kinerja pegawai rumah tahanan
negara kelas II B Wonosari. Sedangkan untuk nilai X1 (Motivasi) dan X2
(Kedisiplinan) bernilai positif, maka semakin tinggi motivasi dan
kedisiplinan akan berpengaruh positif pada kinerja para pegawai.
Penghargaan atas pekerjaan yang telah dilakukan atau bahkan kenaikan
jabatan biasanya bisa memotivasi pegawai sehingga membuat kinerja yang
dilakukan semakin baik.
Dari hasil analisis regresi berganda dengan menggunakan SPSS
untuk menguji hipotesis dapat diketahui bahwa variabel motivasi (X1)
berpengaruh pada variabel terikat yaitu kinerja pegawai (Y). Pada analisis
persamaan linier berganda untuk pengujian hipotesis diketahui
thitungvariabel motivasi (X1) = 4,140 dengan taraf signifikansi 5% dan nilai
derajat kebebasan (dk) sebesar 60 (n-1-k), maka diperoleh ttabel sebesar
2,00. Hal ini menunjukkan pada variabel X1 (motivasi) thitung > ttabel (4,140
>2,00), maka H0 ditolak dan Ha.1 (motivasi berpengaruh terhadap kinerja)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
diterima, artinya semakin tinggi motivasi yang diberikan kepada pegawai
maka akan mempengaruhi tingkat kinerja pegawai Rumah Tahanan
Negara Kelas II B Wonosari.
Sedangkan untuk hasil analisis regresi berganda dengan
menggunakan SPSS untuk menguji hipotesis dapat diketahui bahwa
variabel kedisiplinan (X2) juga berpengaruh pada variabel terikat yaitu
kinerja pegawai (Y). Pada analisis yang telah dilakukan diketahui thitung
variabel X2 (kedisiplinan) sebesar 3,295 dengan taraf kesalahan 5% dan dk
sebesar 60, maka diperoleh ttabel 2,00. Hal ini menunjukkan thitung > ttabel
(3,295>2,00), maka H0 ditolak dan Ha.2 (Kedisiplinan berpengaruh
terhadap kinerja) diterima. Artinya semakin tinggi kedisiplinan yang
dilakukan oleh pegawai, maka akinerja pegawai Rumah Tahanan Negara
Kelas II B Wonosari juga semakin baik.
Berdasarkan hasil perhitungan SPSS diperoleh nilai Fhitung sebesar
19,977, maka dari tabel distribusi F diperoleh nilai 3,15. Dengan
membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel maka Fhitung (19,977) > dari Ftabel
(3,15). Artinya adalah Ho ditolak dan Ha (motivasi dan kedisiplinan
berpengaruh secara simultan terhadap kinerja pegawai) diterima. Artinya
secara simultan (bersamaan) motivasi (X1) dan kedisiplinan (X2)
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN
DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang telah dilakukan, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Motivasi pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari. Hal ini berarti semakin
tinggi motivasi yang diberikan kepada pegawai maka kinerja para pegawai
semakin baik pula. Sebaliknya jika semakin rendah motivasi pegawai,
maka kinerja pegawai semakin kurang baik.
2. Kedisiplinan kerja pegawai berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
pegawai di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari. Hal ini berarti
semakin tinggi kedisiplinan kerja maka kinerja pegawai semakin baik.
Begitu juga sebaliknya apabila kedisiplinan pegawai semakin rendah,
maka kinerja pegawai akan menjadi kurang baik.
3. Ada pengaruh yang signifikan secara simultan (bersamaan) antara
motivasi dan kedisiplinan kerja terhadap kinerja pegawai di Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari. Hal ini berarti semakin tinggi
motivasi dan kedisiplinan kerja pegawai, maka kinerja pegawai akan
semakin baik. Namun apabila motivasi dan kedisiplinan kerja rendah,
maka kinerja para pegawaipun juga akan kurang baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
B. Saran
Berdasarkan uraian dan kesimpulan diatas, dikemukakan beberapa saran
sebagai berikut :
1. Bagi Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari
Dari penelitian yang telah dilakukan, motivasi ternyata
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, maka sebaiknya
motivasi tetap dipertahankan dan jika perlu selalu diberikan kepada
pegawai yang dirasa telah melakukan hal-hal yang patut untuk dihargai.
Kedisiplinan yang telah dilaksanakan oleh para pegawai Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Wonosari harus tetap dipertahankan, dan bagi
para pegawai yang belum memaksimalkan kedisiplinan sebaiknya lebih
meningkatkan kedisiplinan supaya kinerja pegawai semakin baik.
2. Bagi Penelitian Selanjutnya
Pada penelitian ini diketahui bahwa variabel motivasi (X1) dan
kedisiplinan (X2) dengan nilai sebesar 40%, sedangkan sisanya sebesar
60% dipengaruhi oleh variabel lain, maka peneliti selanjutnya disarankan
untuk menambah variabel lain selain variabel motivasi dan kedisiplinan
terhadap kinerja pegawai. Misalnya menambahkan variabel gaji,
lingkungan kerja, fasilitas kantor dan masih banyak yang dapat
mempengaruhi kinerja pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
C. Keterbatasan
Penulis sudah berusaha sebaik dan semaksimal mungkin, namun
penulis menyadari akan keterbatasan yang penulis lakukan dalam penelitian
ini, sehingga penulis tidak dapat memastikan kebenaran data yang diperoleh
dari responden, karena data diperoleh dengan membagikan kuesioner kepada
responden sehingga kemungkinan dalam memberikan jawaban kurang
maksimum karena ketidaksungguhan responden dalam mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
DAFTAR PUSTAKA
Buchari, Zainun. 2000. Manajemen dan Motivasi. Jakarta: Balai Aksara
Handoko, Hani. 2001. Manajemen Personalia dan Manajemen Sumber Daya
Manusia. Yogyakarta: BPFE
Harianja, Efendi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.
Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama
Kadarsisman. 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Depok:
Raja Grafindo
Mahsun, Mohamad. 2006. Pengukuran Kerja Sektor Publik. Yogyakarta: BPFE-
Yogyakarta
Mangkuprawira, Sjafri. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Bogor:
Ghalia.
Marthis, Robert L. dan Jackson. Jhon H. 2002. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jakarta: Salemba Empat
Munanto, Sabar. Pengertian Disiplin Kerja Makalah Menurut Para Ahli.
www.academia.edu
Nasution, M. N., 2005. Manajemen Mutu Terpadu (Total Quality Management).
Bogor: Ghalia Indonesia
Prabu, Anwar Mangkunegara. 2005. Evaluasi Kinerja. Bandung: Refika Aditama.
Prawirosentono, Suryadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Yogyakarta: BPFE
Reza, Regina Aditya. 2010. Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan
Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan. Studi Kasus Pada PT. Sinar
Santosa Perkasa : Universitas Diponegoro Banjarnegara
Saydarrm, Gouzali. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta :
Djambatan.
Siagian, Sondang P. 1989. Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta : Bina Aksara
Simamora, Henry. 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: STIE
YKPN.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV. Alfabeta
Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta :
Amara Books.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
Sunyoto , Danang. 2011. Praktik SPSS Untuk Kasus. Yogyakarta : Nuha Medika.
Soeprihanto, John. 1988. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta : BPFE
Suprihanto, Jhon. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Wibisono, Agus. 2010. “Manajemen, Entrepreneurship dan Engineering”.
www.AgusWibisono.com
Wonosarirutan.blogspot.com
www.kemenkumham.go.id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Yogyakarta, 29 Agustus 2014
Kepada Yth ;
Bapak/Ibu/Sdr Pegawai Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Jl. Mgr. Soegiyopranoto No. 35, Wonosari
Dengan hormat,
Bersama ini saya:
Nama : Stevanus Jurid Gustara
NIM : 082214115
Saya mahasiswa tingkat akhir Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang sedang menyusun skripsi dengan judul:
“PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP
KINERJA PEGAWAI”. Studi Kasus pada Pegawai Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Wonosari.
Saya mohon kepada Anda untuk memberi jawaban terhadap pernyataan-
pernyataan yang tersusun dalam kuesioner ini guna memperoleh data yang
dibutuhkan dalam penelitian.
Semua jawaban yang Anda berikan akan saya pergunakan untuk kepentingan
penulisan skripsi dan akan saya jaga kerahasiaannya. Untuk itu saya mohon
kesediaan Anda untuk membantu dengan cara memberi jawaban pada kuesioner ini
sesuai keadaan Anda yang sebenarnya.
Saya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Anda yang telah meluangkan
waktu untuk menjawab kuesioner ini.
Hormat saya,
(Stevanus Jurid G)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
Petunjuk Pengisian :
1. Kuesioner ini semata-mata untuk keperluan akademis, mohon dijawab dengan jujur.
2. Bacalah dan jawablah semua pertanyaan dengan teliti tanpa ada yang terlewatkan.
KUESIONER
Bagian I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda contreng () atau isi titik-titik pada jawaban yang paling
sesuai dengan keadaan Anda.
I. Pertanyaan mengenai karakteristik responden
a. Berapa lamakah anda bekerja di Rumah Tahanan Negara Wonosari :
( ) 1 Tahun ( ) 3 Tahun
( ) 2 Tahun ( ) lebih dari 3 Tahun
b. Jenis kelamin :
( ) Pria ( ) Wanita
c. Usia Anda saat ini :
( ) 20 – 24 tahun ( ) 25 – 29 tahun
( ) 30 – 34 tahun ( ) 35 – 39 tahun
( ) di atas 40 tahun
d. Posisi Pekerjaan Anda saat ini pada Rumah Tahanan Negara Wonosari:
( ) Pengamanan ( ) Pengelolaan
( ) Pelayanan Tahanan ( ) Lain-lain (sebutkan) ..........................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
Bagian II. Pertanyaan mengenai variabel motivasi
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai
dengan keadaan Anda pada pertanyaan yang telah disediakan berikut ini :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral
KUESIONER
SS S N TS STS
1 Pekerjaan yang saya lakukan selalu dihargai
2 Saya giat bekerja karena adanya kesempatan
yang diberikan untuk menduduki posisi tertentu
3 Saya senang kalau orang lain melakukan
keinginan tanpa dipaksa
4 Saya senang kalau bisa mempengaruhi orang
lain
5 Saya memiliki hasrat untuk berhubungan antar
pribadi yang ramah dan akrab
6 Saya memiliki hasrat untuk berhubungan antar
pribadi yang lebih mendalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Bagian III. Pertanyaan mengenai variabel kedisiplinan
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai
dengan keadaan Anda pada pertanyaan yang telah disediakan berikut ini :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral
KUESIONER
SS S N TS STS
1 Saya selalu mengikuti apel saat datang dan
pulang kantor
2 Saya selalu mendapat hukuman atau sanksi
jika melanggar peraturan dengan suka rela
3 Saya merasa peraturan tidak menjadi beban
dalam bekerja
4 Saya selalu bekerja sesuai jam kerja yang
ditentukan
5 Saya selalu memanfaatkan waktu sebaik-
baiknya untuk menjalankan tugas saya
6 Saya selalu memanfaatkan waktu semaksimal
mungkin untuk mendapatkan hasil kerja yang
optimal
7 Saya selalu meminta masukan atas hasil kerja
saya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Bagian IV. Pertanyaan mengenai variabel kinerja pegawai
Petunjuk Pengisian : Berilah tanda centang (√) pada kolom jawaban yang paling sesuai
dengan keadaan Anda pada pertanyaan yang telah disediakan berikut ini :
SS = Sangat Setuju TS = Tidak Setuju S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju N = Netral
KUESIONER
SS S N TS STS
1 Hasil pekerjaan saya sesuai dengan mutu yang telah
dicapai
2 Setiap pekerjaan yang saya lakukan selesai pada
target waktu yang direncanakan
3 Saya merasa lebih fokus bekerja dengan adanya
pengawasan
4 Saya mendapat teguran apabila pekerjaan yang
saya lakukan salah dengan senang hati
5 Jumlah presensi kehadiran menurut saya sangat
penting
6 Saya selalu datang ke kantor secara tertib, tepat
waktu, dan teratur
*TERIMA KASIH*
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
No Karakteristik Responden
Lama Bekerja Jenis Kelamin Usia Posisi Pekerjaan
1 > 3 Tahun Pria 25 - 29 Tahun Pengelolaan
2 3 Tahun Wanita 20 - 24 Tahun Pelayanan Tahanan
3 > 3 Tahun Pria 25 - 29 Tahun Pengelolaan
4 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pelayanan Tahanan
5 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pelayanan Tahanan
6 > 3 Tahun Wanita 30 - 34 Tahun Pengelolaan
7 > 3 Tahun Wanita 30 - 34 Tahun Pelayanan Tahanan
8 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
9 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
10 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pengamanan
11 > 3 Tahun Wanita 35 - 39 Tahun Pengamanan
12 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
13 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pengamanan
14 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pengamanan
15 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
16 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
17 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
18 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pengamanan
19 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pengamanan
20 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
21 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
22 > 3 Tahun Pria 30 - 34 Tahun Pengamanan
23 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pelayanan Tahanan
24 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
25 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
26 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
27 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
28 > 3 Tahun Wanita => 40 Tahun Pengelolaan
29 > 3 Tahun Wanita 35 - 39 Tahun Pelayanan Tahanan
30 3 Tahun Wanita 25 - 29 Tahun Lain lain
31 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
32 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
33 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pelayanan Tahanan
34 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pelayanan Tahanan
35 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
36 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
37 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
No Karakteristik Responden
Lama Bekerja Jenis Kelamin Usia Posisi Pekerjaan
39 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengamanan
40 > 3 Tahun Pria 35 - 39 Tahun Pengelolaan
41 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
42 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengelolaan
43 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pelayanan Tahanan
44 > 3 Tahun Wanita => 40 Tahun Pengelolaan
45 > 3 Tahun Wanita => 40 Tahun Pengelolaan
46 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pelayanan Tahanan
47 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
48 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
49 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
50 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
51 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
52 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
53 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
54 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pelayanan Tahanan
55 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
56 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengelolaan
57 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
58 > 3 Tahun Wanita => 40 Tahun Pelayanan Tahanan
59 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengelolaan
60 > 3 Tahun Wanita => 40 Tahun Pelayanan Tahanan
61 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
62 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengelolaan
63 > 3 Tahun Pria => 40 Tahun Pengamanan
Total 63 63 63 63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
No Motivasi
Mot1 Mot2 Mot3 Mot4 Mot5 Mot6
1 3 1 5 4 4 2
2 4 1 4 2 2 1
3 5 3 4 3 4 4
4 4 3 4 4 5 4
5 4 2 4 2 4 3
6 4 2 5 4 4 2
7 4 2 4 1 4 2
8 3 2 4 1 4 1
9 5 5 5 5 5 5
10 2 2 4 2 4 2
11 2 2 4 2 4 2
12 5 5 5 5 5 5
13 5 3 5 2 5 4
14 4 3 4 2 4 2
15 4 2 4 4 4 2
16 4 2 5 1 5 1
17 5 5 5 4 5 4
18 4 3 4 1 3 1
19 4 3 4 3 4 3
20 4 3 4 3 4 3
21 3 2 5 4 5 4
22 3 2 4 3 3 2
23 4 3 4 3 4 3
24 4 3 5 4 5 4
25 4 4 4 4 4 3
26 5 3 5 5 5 5
27 5 4 4 3 5 3
28 3 3 3 2 5 5
29 5 3 5 4 5 5
30 5 4 5 5 5 4
31 4 4 3 2 4 2
32 5 2 5 2 5 2
33 4 3 5 4 3 3
34 5 3 4 2 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
No Motivasi
Mot1 Mot2 Mot3 Mot4 Mot5 Mot6
35 3 3 3 3 4 2
36 5 3 3 3 4 4
37 4 4 5 4 5 4
38 3 3 5 4 5 5
39 3 4 4 1 3 4
40 4 4 5 5 5 4
41 4 3 5 5 5 5
42 4 3 4 3 4 4
43 5 3 5 3 5 5
44 4 2 4 4 4 3
45 4 3 4 3 4 3
46 4 4 4 4 4 3
47 5 4 5 3 3 3
48 2 3 4 3 4 2
49 3 3 4 4 4 5
50 5 3 4 2 5 4
51 3 3 4 3 4 3
52 4 3 4 3 4 3
53 4 2 4 4 5 4
54 5 4 4 3 5 4
55 5 3 3 3 4 4
56 4 3 5 4 5 4
57 4 3 4 4 4 4
58 5 4 5 4 5 5
59 3 3 4 4 4 2
60 4 2 5 2 5 3
61 4 4 5 4 5 5
62 3 3 4 4 4 4
63 4 2 4 2 3 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
No Kedisiplinan
Disp1 Disp2 Disp3 Disp4 Disp5 Disp6 Disp7
1 4 4 3 4 4 5 5
2 4 3 4 2 5 5 4
3 4 2 3 4 4 4 3
4 4 4 4 5 4 4 5
5 4 2 3 4 4 3 3
6 4 4 4 4 4 4 4
7 4 3 4 4 4 4 4
8 5 4 4 4 4 4 4
9 5 5 5 5 5 5 5
10 2 4 4 4 4 4 3
11 2 3 3 4 4 4 3
12 5 5 5 5 5 5 5
13 4 4 4 4 4 4 4
14 5 4 4 5 5 5 2
15 4 3 4 4 4 4 4
16 4 1 5 5 5 4 5
17 5 3 4 5 5 5 4
18 5 2 5 5 5 5 4
19 4 4 4 4 5 5 4
20 5 4 5 4 5 4 4
21 5 3 5 4 5 5 5
22 4 4 4 5 5 5 4
23 3 2 3 2 3 3 3
24 3 3 4 4 4 4 3
25 4 2 3 4 4 4 4
26 4 4 5 4 5 4 3
27 5 4 4 5 5 5 5
28 5 5 5 5 5 5 5
29 5 3 3 4 4 4 4
30 5 4 4 5 5 4 5
31 4 4 4 5 4 4 4
32 4 4 2 5 5 5 5
33 5 4 5 5 4 4 5
34 5 2 5 5 5 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
No Kedisiplinan
Disp1 Disp2 Disp3 Disp4 Disp5 Disp6 Disp7
35 5 2 3 3 3 5 4
36 4 4 4 4 5 4 5
37 4 5 3 5 5 5 4
38 4 4 4 3 5 5 5
39 5 3 3 4 4 5 3
40 5 4 4 5 5 5 5
41 5 4 5 5 5 5 4
42 5 3 5 5 5 5 4
43 4 2 3 4 4 4 4
44 4 3 3 4 4 4 3
45 5 4 5 5 5 5 5
46 5 3 5 5 4 5 3
47 3 4 5 5 3 5 5
48 4 5 5 5 5 5 4
49 4 4 5 4 4 5 4
50 4 4 4 5 5 4 4
51 4 4 4 5 4 4 4
52 4 4 5 5 4 4 3
53 4 5 4 3 4 5 4
54 5 4 4 5 5 4 3
55 3 3 3 3 4 5 3
56 4 3 4 4 4 4 4
57 5 3 4 4 4 4 3
58 5 4 5 4 4 4 5
59 4 3 5 4 4 4 3
60 4 3 4 5 5 5 4
61 4 2 3 3 5 4 4
62 5 4 4 4 5 5 3
63 4 2 5 5 5 5 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
No Kinerja
Kin1 Kin2 Kin3 Kin4 Kin5 Kin6
1 3 4 2 3 4 3
2 3 4 2 4 3 3
3 4 4 3 3 3 4
4 4 4 3 5 4 4
5 3 3 2 3 4 4
6 4 3 2 3 4 4
7 4 3 2 3 4 3
8 3 4 2 3 3 4
9 5 5 5 5 5 5
10 3 2 2 3 4 2
11 4 4 2 2 3 2
12 5 5 3 5 5 4
13 3 4 2 4 3 3
14 3 4 2 4 5 5
15 4 4 3 3 3 4
16 4 4 4 3 5 5
17 5 5 5 4 4 5
18 4 4 3 4 5 5
19 4 4 2 3 4 5
20 5 4 5 4 5 4
21 4 2 4 5 4 4
22 4 5 3 4 4 5
23 3 2 3 3 3 3
24 3 3 3 4 2 4
25 4 4 4 3 4 4
26 5 5 2 4 5 5
27 5 5 3 4 5 5
28 5 5 3 5 4 5
29 4 4 4 4 4 4
30 5 5 4 4 4 4
31 4 4 2 3 4 4
32 5 5 5 5 4 4
33 4 4 4 4 5 5
34 4 4 3 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
No Kinerja
Kin1 Kin2 Kin3 Kin4 Kin5 Kin6
35 4 3 2 3 3 2
36 5 4 5 3 4 5
37 4 5 5 4 4 4
38 3 4 3 3 3 4
39 4 4 3 3 4 4
40 5 5 4 5 4 4
41 4 5 2 4 5 3
42 4 4 3 3 3 3
43 4 4 4 4 3 4
44 4 5 3 4 5 3
45 3 3 2 3 2 3
46 4 3 3 5 4 5
47 4 4 2 3 3 5
48 3 3 2 2 3 3
49 5 4 3 5 3 5
50 4 4 2 3 4 4
51 4 3 2 3 3 3
52 5 4 3 4 5 3
53 3 4 4 3 4 4
54 5 3 3 4 5 4
55 4 3 3 3 5 4
56 3 3 5 4 4 4
57 4 5 4 4 3 4
58 4 3 4 5 3 3
59 4 4 4 4 3 3
60 3 4 5 3 5 5
61 4 4 4 5 5 4
62 5 4 4 4 4 4
63 3 4 2 4 3 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
Lama bekerja di Rumah Tahanan Negara Wonosari
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 3 Tahun 2 3.2 3.2 3.2
> 3 Tahun 61 96.8 96.8 100.0
Total 63 100.0 100.0
Co
un
t
70
60
50
40
30
20
10
0
> 3 Tahun3 Tahun
23.17%
6196.83%
Lama bekerja di Rumah Tahanan Negara Wonosari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pria 51 81.0 81.0 81.0
Wanita 12 19.0 19.0 100.0
Total 63 100.0 100.0
Co
un
t
70
60
50
40
30
20
10
0
WanitaPria
5180.95%
1219.05%
Jenis Kelamin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
Usia
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid 20 - 24 Tahun 1 1.6 1.6 1.6
25 - 29 Tahun 3 4.8 4.8 6.3
30 - 34 Tahun 9 14.3 14.3 20.6
35 - 39 Tahun 18 28.6 28.6 49.2
=> 40 Tahun 32 50.8 50.8 100.0
Total 63 100.0 100.0
Co
un
t
70
60
50
40
30
20
10
0
=> 40 Tahun35 - 39 Tahun30 - 34 Tahun25 - 29 Tahun20 - 24 Tahun
11.59%
3250.79%18
28.57%
914.29%
34.76%
Usia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
Posisi Pekerjaan
Frequency Percent Valid Percent
Cumulative
Percent
Valid Pengamanan 37 58.7 58.7 58.7
Pelayanan Tahanan 14 22.2 22.2 81.0
Pengelolaan 11 17.5 17.5 98.4
Lain lain 1 1.6 1.6 100.0
Total 63 100.0 100.0
Co
un
t
70
60
50
40
30
20
10
0
Lain lainPengelolaanPelayanan Tahanan
Pengamanan
11.59%
1117.46%
1422.22%
3758.73%
Posisi Pekerjaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
Reliability Case Processing Summary
N %
Cases Valid 63 100.0
Excluded
(a) 0 .0
Total 63 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.774 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Mot1 Motivasi 18.10 10.959 .420 .763
Mot2 19.11 10.229 .528 .738
Mot3 17.79 11.812 .413 .766
Mot4 18.92 9.010 .549 .736
Mot5 17.79 10.747 .574 .733
Mot6 18.76 7.894 .702 .687
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Reliability Case Processing Summary
N %
Cases Valid 63 100.0
Excluded
(a) 0 .0
Total 63 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.732 7
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Disp1 Kedisiplinan 24.73 8.007 .446 .699
Disp2 25.54 7.510 .388 .721
Disp3 24.92 7.719 .459 .696
Disp4 24.68 7.640 .511 .684
Disp5 24.56 8.251 .518 .689
Disp6 24.54 8.510 .465 .700
Disp7 25.03 7.999 .394 .712
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
Reliability
Case Processing Summary
N %
Cases Valid 63 100.0
Excluded
(a) 0 .0
Total 63 100.0
a Listwise deletion based on all variables in the procedure.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.758 6
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Kin1 Kinerja 18.62 8.401 .595 .702
Kin2 18.68 8.414 .503 .721
Kin3 19.46 7.607 .471 .737
Kin4 18.89 8.358 .514 .718
Kin5 18.71 8.465 .457 .733
Kin6 18.65 8.295 .491 .724
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
(Error Term)
N 63
Normal Parameters(a,b)
Mean .0000
Std. Deviation 2.60906
Most Extreme
Differences
Absolute .091
Positive .042
Negative -.091
Kolmogorov-Smirnov Z .719
Asymp. Sig. (2-tailed) .679
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Observed Value
5.02.50.0-2.5-5.0-7.5
Ex
pe
cte
d N
orm
al
3
2
1
0
-1
-2
-3
Normal Q-Q Plot of e (Error Term)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
Heteroscedasticity
(Error Term)
Spearman's rho Motivasi Correlation Coefficient -.005
Sig. (2-tailed) .966
N 63
Kedisiplinan Correlation Coefficient .083
Sig. (2-tailed) .518
N 63
Regression Standardized Predicted Value
3210-1-2-3
Regr
essi
on S
tude
ntiz
ed R
esid
ual
2
0
-2
-4
Scatterplot
Dependent Variable: Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
Regression
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Y Kinerja 22.60 3.367 63
X1 Motivasi 22.10 3.732 63
X2 Kedisiplinan 29.00 3.218 63
Correlations
Y Kinerja X1 Motivasi
X2
Kedisiplinan
Pearson Correlation Y Kinerja 1.000 .540 .478
X1 Motivasi .540 1.000 .304
X2 Kedisiplinan .478 .304 1.000
Sig. (1-tailed) Y Kinerja . .000 .000
X1 Motivasi .000 . .008
X2 Kedisiplinan .000 .008 .
N Y Kinerja 63 63 63
X1 Motivasi 63 63 63
X2 Kedisiplinan 63 63 63
Variables Entered/Removed(b)
Model Variables Entered
Variables
Removed Method
1 X2 Kedisiplinan, X1
Motivasi(a) . Enter
a All requested variables entered.
b Dependent Variable: Y Kinerja
Model Summary(b)
Model R R Square
Adjusted R
Square
Std. Error of
the Estimate
1 .632(a) .400 .380 2.652
a Predictors: (Constant), X2 Kedisiplinan, X1 Motivasi
b Dependent Variable: Y Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
ANOVA(b)
Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression 281.034 2 140.517 19.977 .000(a)
Residual 422.045 60 7.034
Total 703.079 62
a Predictors: (Constant), X2 Kedisiplinan, X1 Motivasi
b Dependent Variable: Y Kinerja
Coefficients(a)
Model
Unstandardized
Coefficients
Standardized
Coefficients Collinearity Statistics
B Std. Error Beta T Sig. Tolerance VIF
1 (Constant) 3.442 3.255 1.058 .295
X1 Motivasi .392 .095 .435 4.140 .000 .908 1.101
X2 Kedisiplinan .362 .110 .346 3.295 .002 .908 1.101
a Dependent Variable: Y Kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
Tabel Uji F α = 0,05 df1=(k-1)
df2=(n-k-1)
1 2 3 4 5 6 7 8
1 161.448 199.500 215.707 224.583 230.162 233.986 236.768 238.883
2 18.513 19.000 19.164 19.247 19.296 19.330 19.353 19.371
3 10.128 9.552 9.277 9.117 9.013 8.941 8.887 8.845
4 7.709 6.944 6.591 6.388 6.256 6.163 6.094 6.041
5 6.608 5.786 5.409 5.192 5.050 4.950 4.876 4.818
6 5.987 5.143 4.757 4.534 4.387 4.284 4.207 4.147
7 5.591 4.737 4.347 4.120 3.972 3.866 3.787 3.726
8 5.318 4.459 4.066 3.838 3.687 3.581 3.500 3.438
9 5.117 4.256 3.863 3.633 3.482 3.374 3.293 3.230
10 4.965 4.103 3.708 3.478 3.326 3.217 3.135 3.072
11 4.844 3.982 3.587 3.357 3.204 3.095 3.012 2.948
12 4.747 3.885 3.490 3.259 3.106 2.996 2.913 2.849
13 4.667 3.806 3.411 3.179 3.025 2.915 2.832 2.767
14 4.600 3.739 3.344 3.112 2.958 2.848 2.764 2.699
15 4.543 3.682 3.287 3.056 2.901 2.790 2.707 2.641
16 4.494 3.634 3.239 3.007 2.852 2.741 2.657 2.591
17 4.451 3.592 3.197 2.965 2.810 2.699 2.614 2.548
18 4.414 3.555 3.160 2.928 2.773 2.661 2.577 2.510
19 4.381 3.522 3.127 2.895 2.740 2.628 2.544 2.477
20 4.351 3.493 3.098 2.866 2.711 2.599 2.514 2.447
21 4.325 3.467 3.072 2.840 2.685 2.573 2.488 2.420
22 4.301 3.443 3.049 2.817 2.661 2.549 2.464 2.397
23 4.279 3.422 3.028 2.796 2.640 2.528 2.442 2.375
24 4.260 3.403 3.009 2.776 2.621 2.508 2.423 2.355
25 4.242 3.385 2.991 2.759 2.603 2.490 2.405 2.337
26 4.225 3.369 2.975 2.743 2.587 2.474 2.388 2.321
27 4.210 3.354 2.960 2.728 2.572 2.459 2.373 2.305
28 4.196 3.340 2.947 2.714 2.558 2.445 2.359 2.291
29 4.183 3.328 2.934 2.701 2.545 2.432 2.346 2.278
30 4.171 3.316 2.922 2.690 2.534 2.421 2.334 2.266
31 4.160 3.305 2.911 2.679 2.523 2.409 2.323 2.255
32 4.149 3.295 2.901 2.668 2.512 2.399 2.313 2.244
33 4.139 3.285 2.892 2.659 2.503 2.389 2.303 2.235
34 4.130 3.276 2.883 2.650 2.494 2.380 2.294 2.225
35 4.121 3.267 2.874 2.641 2.485 2.372 2.285 2.217
36 4.113 3.259 2.866 2.634 2.477 2.364 2.277 2.209
37 4.105 3.252 2.859 2.626 2.470 2.356 2.270 2.201
38 4.098 3.245 2.852 2.619 2.463 2.349 2.262 2.194
39 4.091 3.238 2.845 2.612 2.456 2.342 2.255 2.187
40 4.085 3.232 2.839 2.606 2.449 2.336 2.249 2.180
41 4.079 3.226 2.833 2.600 2.443 2.330 2.243 2.174
42 4.073 3.220 2.827 2.594 2.438 2.324 2.237 2.168
43 4.067 3.214 2.822 2.589 2.432 2.318 2.232 2.163
44 4.062 3.209 2.816 2.584 2.427 2.313 2.226 2.157
45 4.057 3.204 2.812 2.579 2.422 2.308 2.221 2.152
46 4.052 3.200 2.807 2.574 2.417 2.304 2.216 2.147
47 4.047 3.195 2.802 2.570 2.413 2.299 2.212 2.143
48 4.043 3.191 2.798 2.565 2.409 2.295 2.207 2.138
49 4.038 3.187 2.794 2.561 2.404 2.290 2.203 2.134
50 4.034 3.183 2.790 2.557 2.400 2.286 2.199 2.130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
α = 0,05 df1=(k-1)
df2=(n-k-1)
1 2 3 4 5 6 7 8
51 4.030 3.179 2.786 2.553 2.397 2.283 2.195 2.126
52 4.027 3.175 2.783 2.550 2.393 2.279 2.192 2.122
53 4.023 3.172 2.779 2.546 2.389 2.275 2.188 2.119
55 4.016 3.165 2.773 2.540 2.383 2.269 2.181 2.112
56 4.013 3.162 2.769 2.537 2.380 2.266 2.178 2.109
57 4.010 3.159 2.766 2.534 2.377 2.263 2.175 2.106
58 4.007 3.156 2.764 2.531 2.374 2.260 2.172 2.103
59 4.004 3.153 2.761 2.528 2.371 2.257 2.169 2.100
60 4.001 3.150 2.758 2.525 2.368 2.254 2.167 2.097
61 3.998 3.148 2.755 2.523 2.366 2.251 2.164 2.094
62 3.996 3.145 2.753 2.520 2.363 2.249 2.161 2.092
63 3.993 3.143 2.751 2.518 2.361 2.246 2.159 2.089
64 3.991 3.140 2.748 2.515 2.358 2.244 2.156 2.087
65 3.989 3.138 2.746 2.513 2.356 2.242 2.154 2.084
66 3.986 3.136 2.744 2.511 2.354 2.239 2.152 2.082
67 3.984 3.134 2.742 2.509 2.352 2.237 2.150 2.080
68 3.982 3.132 2.740 2.507 2.350 2.235 2.148 2.078
69 3.980 3.130 2.737 2.505 2.348 2.233 2.145 2.076
70 3.978 3.128 2.736 2.503 2.346 2.231 2.143 2.074
71 3.976 3.126 2.734 2.501 2.344 2.229 2.142 2.072
72 3.974 3.124 2.732 2.499 2.342 2.227 2.140 2.070
73 3.972 3.122 2.730 2.497 2.340 2.226 2.138 2.068
74 3.970 3.120 2.728 2.495 2.338 2.224 2.136 2.066
75 3.968 3.119 2.727 2.494 2.337 2.222 2.134 2.064
76 3.967 3.117 2.725 2.492 2.335 2.220 2.133 2.063
77 3.965 3.115 2.723 2.490 2.333 2.219 2.131 2.061
78 3.963 3.114 2.722 2.489 2.332 2.217 2.129 2.059
79 3.962 3.112 2.720 2.487 2.330 2.216 2.128 2.058
80 3.960 3.111 2.719 2.486 2.329 2.214 2.126 2.056
81 3.959 3.109 2.717 2.484 2.327 2.213 2.125 2.055
82 3.957 3.108 2.716 2.483 2.326 2.211 2.123 2.053
83 3.956 3.107 2.715 2.482 2.324 2.210 2.122 2.052
84 3.955 3.105 2.713 2.480 2.323 2.209 2.121 2.051
85 3.953 3.104 2.712 2.479 2.322 2.207 2.119 2.049
86 3.952 3.103 2.711 2.478 2.321 2.206 2.118 2.048
87 3.951 3.101 2.709 2.476 2.319 2.205 2.117 2.047
88 3.949 3.100 2.708 2.475 2.318 2.203 2.115 2.045
89 3.948 3.099 2.707 2.474 2.317 2.202 2.114 2.044
90 3.947 3.098 2.706 2.473 2.316 2.201 2.113 2.043
91 3.946 3.097 2.705 2.472 2.315 2.200 2.112 2.042
92 3.945 3.095 2.704 2.471 2.313 2.199 2.111 2.041
93 3.943 3.094 2.703 2.470 2.312 2.198 2.110 2.040
94 3.942 3.093 2.701 2.469 2.311 2.197 2.109 2.038
95 3.941 3.092 2.700 2.467 2.310 2.196 2.108 2.037
96 3.940 3.091 2.699 2.466 2.309 2.195 2.106 2.036
97 3.939 3.090 2.698 2.465 2.308 2.194 2.105 2.035
98 3.938 3.089 2.697 2.465 2.307 2.193 2.104 2.034
99 3.937 3.088 2.696 2.464 2.306 2.192 2.103 2.033
100 3.936 3.087 2.696 2.463 2.305 2.191 2.103 2.032
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Tabel Uji t df=(n-k) α = 0.05 α = 0.025 df=(n-k) α = 0.05 α = 0.025
1 6.314 12.706 51 1.675 2.008
2 2.920 4.303 52 1.675 2.007
3 2.353 3.182 53 1.674 2.006
4 2.132 2.776 54 1.674 2.005
5 2.015 2.571 55 1.673 2.004
6 1.943 2.447 56 1.673 2.003
7 1.895 2.365 57 1.672 2.002
8 1.860 2.306 58 1.672 2.002
9 1.833 2.262 59 1.671 2.001
10 1.812 2.228 60 1.671 2.000
11 1.796 2.201 61 1.670 2.000
12 1.782 2.179 62 1.670 1.999
13 1.771 2.160 63 1.669 1.998
14 1.761 2.145 64 1.669 1.998
15 1.753 2.131 65 1.669 1.997
16 1.746 2.120 66 1.668 1.997
17 1.740 2.110 67 1.668 1.996
18 1.734 2.101 68 1.668 1.995
19 1.729 2.093 69 1.667 1.995
20 1.725 2.086 70 1.667 1.994
21 1.721 2.080 71 1.667 1.994
22 1.717 2.074 72 1.666 1.993
23 1.714 2.069 73 1.666 1.993
24 1.711 2.064 74 1.666 1.993
25 1.708 2.060 75 1.665 1.992
26 1.706 2.056 76 1.665 1.992
27 1.703 2.052 77 1.665 1.991
28 1.701 2.048 78 1.665 1.991
29 1.699 2.045 79 1.664 1.990
30 1.697 2.042 80 1.664 1.990
31 1.696 2.040 81 1.664 1.990
32 1.694 2.037 82 1.664 1.989
33 1.692 2.035 83 1.663 1.989
34 1.691 2.032 84 1.663 1.989
35 1.690 2.030 85 1.663 1.988
36 1.688 2.028 86 1.663 1.988
37 1.687 2.026 87 1.663 1.988
38 1.686 2.024 88 1.662 1.987
39 1.685 2.023 89 1.662 1.987
40 1.684 2.021 90 1.662 1.987
41 1.683 2.020 91 1.662 1.986
42 1.682 2.018 92 1.662 1.986
43 1.681 2.017 93 1.661 1.986
44 1.680 2.015 94 1.661 1.986
45 1.679 2.014 95 1.661 1.985
46 1.679 2.013 96 1.661 1.985
47 1.678 2.012 97 1.661 1.985
48 1.677 2.011 98 1.661 1.984
49 1.677 2.010 99 1.660 1.984
50 1.676 2.009 100 1.660 1.984
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BIOGRAFI PENULIS
1. Nama : Stevanus Jurid Gustara
2. Tempat dan tanggal lahir : Gunungkidul, 2 Agustus 1989
3. Jenis kelamin : laki-laki
4. Agama : katolik
5. Nama orang tua : Y. Ardiyana dan YF. Wartini
6. Pekerjaan orang tua : PNS
7. Alamat : Jl. Mgr. Sugiyopranoto No. 34 Rejosari
RT 01/ RW 04, Baleharjo, Wonosari,
Gunungkidul
8. Riwayat pendidikan
a. TK : Santa Theresia Wonosari (1996)
b. SD : Kanisius II Wonosari (2002)
c. SMP : Negeri 1 Wonosari (2005)
d. SMA : Negeri 2 Playen (2008)
9. Hobby : olahraga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJIPLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI