202
PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA Studi Kasus Pada Siswa-Siswi SMK Kelas III Jurusan Penjualan Di Kabupaten Bantul SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Disusun oleh: Tarcitia Tri mulyani 021334099 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI … · PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA ... PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI. i

Embed Size (px)

Citation preview

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA

JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA Studi Kasus Pada Siswa-Siswi SMK Kelas III Jurusan Penjualan

Di Kabupaten Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh: Tarcitia Tri mulyani

021334099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA

JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA Studi Kasus Pada Siswa-Siswi SMK Kelas III Jurusan Penjualan

Di Kabupaten Bantul

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun oleh: Tarcitia Tri mulyani

021334099

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA 2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv

HALAMAN MOTTO

Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktunya………. karena untuk segala hal

dan segala sesuatu ada waktunya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v

HALAMAN PERSEMBAHAN Kupersembahkan kepada:

1. Tuhan Yesus Kristus

2. Bapak Agustinus Kasmanto (alm) dan Ibunda Anatasia Sarjiem yang menjaga

dan mencintaiku

3. Kakakku Bernadeta Mulyanti dan Tarcitius Mulyadi yang menyayangiku

4. Teman-temanku Uchie, Tiara, Dian, Chandra dan sahabat-sahabat

PAK’02

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii

ABSTRAK

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA TERHADAP HUBUNGAN ANTARA

JIWA KEWIRAUSAHAAN DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA Studi Kasus Pada Siswa-Siswi SMK Kelas III Jurusan Penjualan di Kabupaten Bantul

Tarcitia Tri Mulyani

Universitas Sanata Dharma 2007

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha; (2) ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha; (3) ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha; (4) ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha Penelitian ini dilaksanakan di SMK (eks SMEA) jurusan penjualan di Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan November 2006 s.d Februari 2007. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Jumlah populasi penelitian ini sebesar 1748 siswa. Jumlah sampel penelitian adalah 199 siswa. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling. Teknik analisa data dengan menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Pada orang tua (ayah): ρ =0,304>α =0,05 dan pada orang tua (ibu): ρ =0,183>α =0,05; (2) tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Pada orang tua (ayah): ρ =0,188>α =0,05 dan pada orang tua (ibu): ρ =0,483>α =0,05; (3) ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Pada orang tua (ayah): ρ =0,015<α 0,05 dan pada orang tua (ibu): ρ =0,032<α =0,05; (4) ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha ( ρ =0,001<α 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii

ABSTRACT

THE INFLUENCE OF SOCIAL AND ECONOMICAL STATUS OF PARENTS, AND FAMILY’S CULTURE TOWARD RELATIONSHIP

BETWEEN ENTREPRENEURSHIP SPIRIT AND STUDENT’S INTEREST FOR BEING ENTREPRENEUR

A Case Study on Students of The Third Class of Marketing Departement of Vocational Senior High Shcools in Bantul Regency

Tarcitia Tri Mulyani

Sanata Dharma University Yogyakarta

2007

The aims of the research are to know whether: (1) the level of parents’

education; (2) the income level of the parents; (3) kinds of parents’ occupation; (4) family’s culture influence the spirit of entrepreneurship and the interest of the students for being entrepreneurs.

This research was carried out at Vocational Senior High Schools (used to be Economical Senior High Schools)), department of marketing in Bantul Regency from november to February 2007. The techniques of gathering the data were questionnaire and documentation. Populations of this research 1748 students. Samples of this research were 199 students. The technigue of samples drawing was purposive sampling technique. The technique of analyzing the data was regression developed by chow.

The results of this reseach show that (1) level of parents’ education doesn’t influence the spirit of entrepreneurship and the interest of the students for being intrepreneur (father: ρ =0,304>α =0,05 and mother: ρ =0,183>α =0,05); (2) the income level of the parents doesn’t influence the spirit of entrepreneurship and the interest of the students for being intrepreneur (father: ρ =0,188>α =0,05 and mother: ρ =0,483>α =0,05); (3) kinds of parent’s occupation has influence the spirit of entrepreneurship and the interest of the students for being intrepreneur (father: ρ =0,015<α 0,05 and mother: ρ =0,032<α =0,05); (4) family’s cultural has influence the spirit of entrepreneurship and the interest of the students for being intrepreneur ( ρ =0,001<α 0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA........................................................... vi

ABSTRAK ....................................................................................................... vii

ABSTRACT..................................................................................................... viii

DAFTAR ISI.................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL............................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv

KATA PENGANTAR...................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah............................................................. 1

B. Batasan Masalah......................................................................... 5

C. Rumusan Masalah....................................................................... 6

D. Tujuan Masalah.......................................................................... 6

E. Manfaat Penelitian...................................................................... 7

BAB II TINJAUAN PUSTAKA.................................................................. 8

A. Jiwa Kewirausahaan................................................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x

1. Pengertian Kewirausahaan.................................................... 8

2. Pengertian Jiwa Kewirausahaan............................................. 11

B. Minat Berwirausaha .................................................................... 14

C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua.............................................. 16

D. Kultur Keluarga ......................................................................... 24

1. Pengertian Kultur Keluarga .................................................. 24

2. Dimensi Kultur Keluarga ..................................................... 25

E. Kerangka Berpikir ...................................................................... 28

F. Hipotesis ..................................................................................... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................... 34

A. Jenis Penelitian........................................................................... 34

B. Tempat dan Waktu Penelitian..................................................... 34

C. Subjek dan Objek Penelitian....................................................... 34

D. Populasi dan Sampel .................................................................. 35

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran........................................... 36

F. Teknik Pengumpulan Data.......................................................... 41

G. Pengujian Instrumen Penelitian ................................................ 42

1. Pengujian Validitas .............................................................. 42

2. Pengujian Reliabilitas........................................................... 45

H. Teknik Analisis Data .................................................................. 48

1. Deskripsi Data ...................................................................... 48

2. Uji Normalitas dan Linieritas ............................................... 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi

3. Pengujian Hipotesis ............................................................. 49

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN..................................... 64

A. Deskripsi Data ........................................................................... 64

1. Deskripsi Responden............................................................ 64

2. Deskripsi Variabel Penelitian.............................................. 65

B. Analisis Data.............................................................................. 77

1. Uji Normalitas.................................................................... 77

2. Uji Linieritas ...................................................................... 78

C. Pengujian Hipotesis ................................................................... 79

D. Pembahasan Hasil Penelitian..................................................... 101

BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ...................... 114

A. Kesimpulan................................................................................. 114

B. Keterbatasan ............................................................................... 116

C. Saran ........................................................................................... 116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Operasional Jiwa Kewirausahaan ................................................ 36

Tabel 3.2 Operasional Minat Siswa Berwirausaha ...................................... 37

Tabel 3.3 Operasional Kultur Keluarga ....................................................... 40

Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel Jiwa Kewirausahaan............ 43

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Minat Siswa Berwirausaha .. 44

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Keluarga ................... 45

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Penelitian........................................ 47

Tabel 4.1 Deskripsi Jenis Kelamin Responden............................................ 64

Tabel 4.2 Deskripsi Jiwa Kewirausahaan ................................................... 65

Tabel 4.3 Deskripsi Minat Siswa Berwirausaha ......................................... 66

Tabel 4.4 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ayah ............................................ 68

Tabel 4.5 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ibu................................................ 68

Tabel 4.6 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ayah............................................ 69

Tabel 4.7 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ibu............................................... 70

Tabel 4.8 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ayah................................................... 71

Tabel 4.9 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ibu ...................................................... 71

Tabel 4.10 Deskripsi Kultur Keluarga pada Dimensi Power Distance.......... 72

Tabel 4.11 Deskripsi Kultur Keluarga pada Dimensi Collectivsm vs Individualism........................................................ 74 Tabel 4.12 Deskripsi Kultur Keluarga pada Dimensi Masculinity vs Femininity ............................................................ 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii

Tabel 4.13 Deskripsi Kultur Keluarga pada Dimensi Uncertainty Avoidance................................................................. 76 Tabel 4.14 Hasil Pengujian Normalitas......................................................... 78 Tabel 4.15 Hasil Pengujian Linieritas........................................................... 78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas

berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan

lancar. Skripsi ini merupakan karya tulis ilmiah sebagai tugas akhir yang diajukan

untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan.

Proses penulisan ini tidak lepas dari bimbingan, bantuan serta dukungan dari

banyak pihak. Oleh karenanya pada kesempatan kali ini penulis ingin menyampaikan

terimakasih dengan tulus kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D. Selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas sanata Dharma Yogyakarta.

2. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

3. Bapak L. Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi dan dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta

pengarahan selama penulisan skripsi ini.

4. Bapak Ag. Heri Nugroho, S.Pd., M.Si. selaku dosen pembimbing II yang telah

berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan selama penulisan skripsi ini.

5. Ibu Cornelio Purwantini, SPd., M.SA. selaku tim penguji.

6. Bapak Ig. Bondan Suratno, SPd., M.Si. selaku tim penguj i.

7. Segenap dosen serta staf karyawan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Program Studi Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv

Akuntansi, yang telah memberikan bantuan penulis selama penulis duduk di

bangku kuliah.

8. Para Siswa-siswi SMK jurusan penjualan di Kabupaten Bantul yang telah

berkenan meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner sehingga penulis

memperoleh data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini.

9. Bapak Agustinus Kasmanto (alm) dan Ibunda Anatasia Sarjiem, yang selalu

memberikan doa restu, kasih sayang, dukungan, perhatian yang melimpah serta

memberikan kesempatan untuk menyelesaikan studi di Universitas Sanata

Dharma.

10. Kakakku Bernadeta Mulyanti dan Tarcitius Mulyadi yang mendoakan dan

memberikan dukungan.

11. Teman-teman seperjuangan PAK’02 yang terkasih terutama Uchie, Ivone, Cat,

Tiara, Chandra dan lain- lain.

Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang

membutuhkan.

Penulis

Tarcitia Tri Mulyani

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. L:atar Belakang Masalah

Tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk siswa agar

menjadi manusia Indonesia seutuhnya berdasarkan Pancasila (Uyoh Sadulloh,

2003:60). Sejalan dengan tujuan tersebut, SMK merupakan subsistem dari

sistem pendidikan nasional yang mempunyai tujuan utama untuk menyiapkan

lulusannya memasuki dunia kerja. Dengan demikian, lulusan SMK harus

mempunyai kemampuan profesional kejuruan, termasuk kemampuan

berwirausaha. Persyaratan utama untuk menjadi seorang wirausaha yang

berhasil adalah lulusan SMK harus mempunyai minat untuk berwirausaha.

Minat berwirausaha lahir dari motif berprestasi yaitu motif untuk mencapai

hasil yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi.

Minat berwirausaha adalah gejala psikis dimana seseorang untuk

memperhatikan pada sesuatu serta berusaha untuk mengetahui, mempunyai

perasaan senang, kemampuan dan pendirian kuat sehingga timbul keinginan

untuk terlibat dalam berwirausaha. Minat berperan penting untuk mencapai

keberhasilan berwirausaha. Seseorang yang mempunyai minat yang tinggi

dalam berwirausaha akan bersemangat atau bergairah untuk melakukan

kegiatan berwirausaha. Pengalaman siswa berkegiatan wirausaha akan jauh

lebih menggembirakan sehingga yang bersangkutan akan berusaha lebih keras

dan kuat untuk meningkatkan prestasinya dalam berwirausaha. Jika siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2

mempunyai minat yang rendah dalam berwirausaha, maka siswa tidak

memperoleh kegembiraan pada kegiatan tersebut. Ia hanya berusaha

menjalankan berwirausaha seperlunya saja. Akibatnya prestasi jauh lebih

rendah dari kemampuan mereka.

Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi

penggerak dan penga tur atas kemampuan diri sendiri, dalam setiap tindakan

selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani menghadapi dan

mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam setiap aktivitas,

dalam setiap usaha selalu bersifat orisinil dan memiliki pandangan jauh ke

depan. Jika jiwa kewirausahaan seorang siswa tinggi, maka diduga kuat minat

siswa untuk berwirausaha juga akan tinggi. Sebaliknya jika jiwa

kewirausahaan rendah, maka minat siswa untuk berwirausaha juga rendah.

Derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha dipengaruhi oleh banyak faktor. Penelitian ini memfokuskan

pada faktor status sosial ekonomi orang tua dan kultur keluarga. Status sosial

ekonomi orang tua mencakup tingkat pendidikan orang tua, tingkat

pendapatan orang tua, dan jenis pekerjan orang tua. Sedangkan, kultur

keluarga mencakup dimensi power distance, collectivism vs individualism,

masculinity vs femininity, dan uncertainty advoidance.

Pada orang tua siswa yang tingkat pendidikannya tinggi, maka derajad

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha diduga

akan lebih tinggi dibandingkan pada siswa dimana orang tuanya

berpendidikan rendah. Hal ini disebabkan orang tua yang tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3

pendidikannya tinggi akan mencurahkan perhatian yang lebih mendalam

kepada pendidikan anaknya. Hal ini akan membuat kesempatan anak untuk

berwirausaha menjadi tinggi, karena orang tua akan cenderung mendorong

anak untuk berprestasi dalam banyak hal. Semangat untuk berprestasi inilah

yang akan mendukung jiwa dan minat siswa untuk berwirausaha. Sebaliknya,

pada siswa dimana orang tuanya berpendidikan rendah ada kecenderungan

siswa kurang termotivasi untuk berprestasi yang selanjutnya hal tersebut

berdampak pada jiwa dan minat siswa yang rendah. Pada orang tua siswa yang

tingkat pendapatannya tinggi maka derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha diduga akan lebih tinggi

dibandingkan siswa yang orang tuanya berpendapatan rendah. Hal ini

disebabkan siswa akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan

kecakapan berwirausaha karena ketersediaan sarana dan prasarana. Sebaliknya,

siswa dimana orang tuanya berpendapatan rendah siswa akan mengalami

keterbatasan sarana dan prasarana yang akan menghambat perkembangan jiwa

dan minat siswa dalam berwirausaha. Pada orang tua siswa yang memiliki

pekerjaan wirausaha, maka derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha diduga lebih tinggi dibandingkan pada

siswa yang orang tuanya memiliki pekerjaan bukan wirausaha. Hal ini

disebabkan siswa akan lebih cepat belajar dari pekerjaan orang tua dalam

berwirausaha. Pengalaman siswa tersebut tentu saja akan menumbuhkan jiwa

dan minat siswa berwirausaha. Sebaliknya, pada siswa dimana orang tuanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4

memiliki pekerjaan bukan wirausaha, maka siswa tidak memiliki pengalaman

belajar berwirausaha.

Sementara pada sisi kultur keluarga, pada kultur dengan dimensi jarak

kekuasaan yang kecil, maka diduga derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha lebih tinggi dibandingkan

pada siswa yang berasal dari jarak kekuasaan besar. Hal ini disebabkan pada

keluarga dengan jarak kekuasaan besar akan cenderung mengembangkan

aturan, mekanisme atau kebiasaan-kebiasaan dalam mempertahankan

perbedaan status atau kekuasaan. Sementara pada kultur keluarga yang

memiliki orientasi budaya power distance kecil akan berusaha untuk

meminimalkan perbedaan-perbedaan status atau mengutamakan kesejajaran

(equality). Pada keluarga dengan dimensi individualisme, maka derajad

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha diduga akan

lebih tinggi dibandingkan pada keluarga yang berdimensi kolektivisme. Hal

ini disebabkan pada dimensi kelua rga individualisme anak lebih suka

tantangan, kerja keras dan inisiatif. Sebaliknya pada keluarga dengan dimensi

kolektivisme anak lebih menekankan kewajiban daripada hak-haknya.

Dampaknya anak diharapkan untuk mengorbankan kepentingan dan tujuannya

untuk berwirausaha demi kelompok. Pada keluarga dengan dimensi maskulin,

maka derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

berwirausaha diduga akan lebih tinggi dibandingkan pada keluarga dengan

dimensi feminin. Hal ini disebabkan pada dimensi maskulin lebih menekankan

pada profesi, kemajuan, dan tantangan. Sebaliknya pada kultur keluarga yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5

bermensi feminin lebih menekankan pada hubungan personal. Pada keluarga

dengan dimensi penghindaran akan ketidakpastian yang kuat, maka derajad

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha diduga

akan lebih rendah dibandingkan pada keluarga dengan dimensi penghindaran

akan ketidakpastian lemah. Hal ini disebabkan anak merasa terancam dengan

ketidakpastian sehingga berusaha untuk mengurangi resiko. Sebaliknya pada

dimensi penghindaran ketidakpastian yang lemah, anak lebih berani untuk

menghadapi resiko sehingga akan lebih menumbuhkan jiwa dan minat

berwirausaha.

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, maka peneliti ingin

menyelidiki bagaimana pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan kultur

keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha. Selanjutnya penelitian ini akan mengambil judul “PENGARUH

STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, KULTUR KELUARGA

TERHADAP HUBUNGAN ANTARA JIWA KEWIRAUSAHAAN

DENGAN MINAT SISWA BERWIRAUSAHA” dan merupakan survai pada

siswa-siswi SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Bantul.

B. Batasan Masalah

Ada banyak faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya minat siswa

berwirausaha. Penelitian ini memfokuskan pada faktor jiwa kewirausahaan.

Secara lebih spesifik akan diselidiki apakah ada derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha yang berbeda apabila dilihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6

dari tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, jenis

pekerjaan orang tua dan kultur keluarga.

C. Rumusan Masalah

Dari batasan masalah di atas maka dapat dirumuskan permasalahan

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?

2. Apakah ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?

3. Apakah ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?

4. Apakah ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang akan dicapai

melalui penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7

2. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

3. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha

4. Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kultur keluarga terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi SMK sebagai bahan pertimbangan untuk meningkatkan kualitas

pendidikan khususnya dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan dan

minat siswa berwirausaha kalangan siswa SMK dengan mengaitkan

pendidikan kewirausahaan.

2. Bagi peneliti selanjutnya hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi

tambahan referensi bagi peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Jiwa Kewirausahaan

1. Pengertian kewirausahaan

Kewirausahaan berasal dari istilah entrepreneurship, sedangkan

wirausaha berasal dari kata entrepeneur. Kata entrepreneur, secara tertulis

digunakan pertama kali oleh Savary pada tahun 1973 dalam bukunya

“Kamus Dagang”. Entepreneur adalah orang yang membeli barang dengan

harga pasti, meskipun belum mengetahui berapa harga barang (atau guna

ekonomi) itu akan dijual.

Arti kata kewirausahaan menurut Suparman Sumahamijaya (1979:

117) adalah :

Wira = Utama, gagah, luhur, berani, teladan.

Swa = sendiri

Sta = berdiri

Swasta = berdiri di atas kaki sendiri = Berdiri di atas kemampuan

sendiri

Agar lebih jelas di bawah ini diuraikan beberapa pengertian

kewirausahaan dan wirausaha, menurut para ahli (Ating Tedjasutisna,

2004:14) sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9

a. Kewirausahaan adalah mental dan sikap jiwa yang selalu aktif berusaha

meningkatkan hasil karyanya dalam arti meningkatkan penghasilan.

b. Kewirausahaan adalah suatu proses seseorang guna mengejar peluang-

peluang memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui inovasi, tanpa

memperhatikan sumber daya yang mereka kendalikan (Robin,1996)

c. Kewirausahaan adalah proses dinamis untuk menciptakan tambahan

kemakmuran.

d. Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu yang lain dengan

menggunakan waktu dan kegiatan disertai modal jasa kepuasan, dan

kebebasan pribadi.

e. Dalam lampiran instruksi presiden nomor 4 tahun 1995, tentang

gerakan nasional memasyarakatkan dan membudayakan

kewirausahaan (GNMMK), Kewirausahaan adalah semangat, sikap,

perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau

kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan produk

baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan

pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Sedangkan yang dimaksud dengan wirausaha adalah sebagai berikut:

a. Wirausaha adalah mereka yang berhasil mendapatkan perbaikan

pribadi, keluarga, masyarakat dan bangsanya.

b. Wirausaha adalah seseorang pakar tentang dirinya sendiri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

c. Wirausaha adalah orang yang mendobrak sistem ekonomi yang ada

dengan memperkenalkan barang dan jasa yang baru dengan

menciptakan bentuk organisasi baru atau mengolah bahan baku baru.

d. Wirausaha adalah orang yang berani memaksa diri untuk menjadi

pelayan bagi orang lain (Gede Prama,SWP,09/X1/1996).

e. Pandangan menurut seorang businessman, wirausaha adalah ancaman,

pesaing baru, atau juga bisa seorang partner, pemasok konsumen, atau

seorang yang bisa diajak kerjasama.

f. Pandangan menurut seorang pemodal, wirausaha adalah seseorang

yang menciptakan kesejahteraan buat orang lain yang menemukan

cara-cara baru untuk menggunakan resources, mengurangi

pemborosan, dan membuka lapangan kerja yang disenangi oleh

masyarakat.

g. Pandangan menurut seorang ekonom, wirausaha adalah seseorang atau

sekelompok orang yang mengorganisir faktor- faktor produksi alam,

tenaga, modal, dan skill untuk tujuan berproduksi.

h. Pandangan menurut seorang psikologis wirausaha adalah seseorang

yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh suatu

tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan

kebebasan dirinya diluar kekuasaan orang lain.

Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa wirausaha adalah

orang-orang yang mempunyai kemampuan melihat dan menilai

kesempatan-kesempatan bisnis, mengumpulkan sumber-sumber daya yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

dibutuhkan guna mengambil keputusan dan tindakan yang tepat guna

dalam memastikan kesuksesan. Sedangkan kewirausahaan adalah

semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani

usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya cara kerja, teknologi dan

produk baru dalam meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan

pelayanan yang lebih baik dan keuntungan yang lebih besar.

Yang digolongkan sebagai seorang wirausaha adalah seorang

inovator, sebagai individu yang mempuyai kenalurian untuk melihat benda

materi sedemikian rupa yang kemudian terbukti benar mempunyai

semangat, kemampuan, dan pikiran untuk menakhlukan cara berpikir

lamban dan malas.

2. Pengertian Jiwa Kewirausahaan

Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerwadarminto,

1976:421), pengertian jiwa adalah seluruh kehidupan batin manusia (yang

terjadi dari perasaan, pikiran, angan-angan dan sebagainya). Menurut

pendapat Amir Hamzah Nasution (1950:10), jiwa adalah sesuatu yang

abstrak yang menjadi penggerak dan pengatur bagi sekalian laku, pikiran,

perasaan dan kemauan seseorang dan yang memberi corak kepadanya.

Untuk menjadi wirausaha yang berhasil persyaratan yang utama

adalah memiliki jiwa dan watak kewirausahaan. Menurut pendapat S.

Hardjoseputra (1987:27), ciri-ciri dan watak seorang wirausaha adalah

sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

Ciri-ciri

a. Percaya diri

b. Berorientasi pada

tugas dan hasil

c. Pengambilan resiko

d. Kepemimpinan

e. Orisinalitas

f. Berorientasi masa

depan

Watak :

Kepercayaan, tidak tergantung pada orang lain,

punya individualitas, optimis.

Kebutuhan akan berprestasi, berorientasi laba, tekun

dan tabah, tekad kerja keras, dorongan tinggi,

energik, berinisiatif.

Kemampuan mengambil resiko, suka pada

tantangan.

Perilaku kepemimpin dan dapat bergaul dengan

orang lain, menanggapi saran-saran dan kritik.

Inovatif dan kreatif, fleksibel, banyak sumber, serba

bisa, mengetahui banyak hal.

Pandangan ke depan, perspektif-kreatif.

Ciri-ciri dan watak seorang wirausaha akan terlihat dan

berkembang melalui ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh

dari hasil interaksi dengan lingkungannya. Dalam penelitian ini, ciri-ciri

wirausaha di atas dijadikan indikator dalam penyusunan instrumen karena

dalam ciri-ciri tersebut telah mencakup beberapa ciri yang dikemukakan

oleh para ahli. Ciri-ciri di atas meliputi watak yang seyogyanya dimiliki

dan dikembangkan oleh seorang yang ingin menjadi wirausaha. Semakin

banyak seseorang memiliki atau menunjukkan watak tersebut, maka

semakin kuat jiwa kewirausahaan orang tersebut.

Suparman Sumahamijaya (1979:142) mengemukakan pendapat

mengenai jiwa wirausaha sebagai berikut :

a. Beriman dan berbuat kebaikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

b. Percaya pada diri sendiri

c. Tahu menimbang antara ketidaktergantungan dan ketergantungan.

d. Berinisiatif tapi berdisiplin diri.

e. Rasa tanggung jawab yang tebal atas tugasnya dalam kehidupan.

f. Bertekad untuk berusaha mengutamakan memajukan lingkungan.

g. Berani mengambil resiko yang diperhitungkan.

h. Bertekad menyebarkan segala apa yang baik bagi kepentingan umum.

i. Rasa keadilan yang sejauh mungkin seimbang.

j. Tahu apa maunya, tahu apa yang dicita-citakan dalam hidup ini.

Sementara menurut Dusselman (dalam Suryana 1989:16), seseorang yang

memiliki jiwa kewirausahaan ditandai oleh pola-pola tingkah laku sebagai

berikut:

a. Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan dan menerima

ide-ide baru.

b. Keberanian untuk menghadapi risiko yaitu usaha untuk menimbang

dan menerima dalam pengambilan keputusan dan dalam menghadapi

ketidakpastian.

c. Pengakuan manajerial, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk

melaksanakan fungsi- fungsi manajemen meliputi :

1) Usaha perencanaan.

2) Usaha untuk mengkoordinir

3) Usaha untuk menjaga kelancaran usaha

4) Usaha untuk mengawasi dan mengevaluasi usaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

5) Kepemimpinan yaitu usaha memotivasi melaksanakan, dan

mengarahkan tujuan usaha.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengertian jiwa

kewirausahaan adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi penggerak

dan pengatur adanya kepercayaan atas kemampuan diri sendiri, dalam

setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani

menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimipinan

dalam setiap aktivitas, dalam setiap usaha selalu bersifat orisinalitas

dan memiliki pandangan jauh ke depan.

B. Minat Berwirausaha

Menurut Poerwadarminta (1976:650), minat adalah perhatian,

kesukaan (kecenderungan hati) kepada sesuatu. jika seseorang berminat

terhadap suatu kegiatan tertentu, maka ia akan mempunyai perhatian terhadap

kegiatan tersebut. Sejalan dengan itu menurut WS. Winkel (1983:30) minat

diartikan sebagai kecenderungan subyek yang agak menetap pada obyek yang

merasa tertarik pada bidang atau hal tertentu dan merasa senang berkecimpung

dalam hal itu. Menurut Witherington (1963:90) minat adalah kesadaran

seseorang, bahwa suatu obyek, seseorang, suatu soal atau suatu situasi

mengandung sangkut paut dengan dirinya. Sedangkan menurut Andi Mappiare

(1982:62) minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu

campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau

kecenderungan-kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

pilihan tartentu. Menurut W.S.Winkel (1983:27-28), faktor-faktor yang

mempengaruhi minat adalah:

1. Minat secara intrinsik

Minat secara intrinsik merupakan dorongan yang secara mutlak timbul dari

dalam individu itu sendiri tanpa pengaruh dari luar.

2. Minat secara ekstrinsik

Minat secara ekstrinsik merupakan minat yang berdasarkan suatu

dorongan atau pengaruh dari luar individu.

Bila minat terhadap sesuatu telah tumbuh dan bahkan berkembang

cukup besar, dengan sendirinya perhatian spontan akan muncul. Minat

melahirkan perhatian wajar yang tidak dipaksakan dengan tenaga kemauan,

dan perhatian yang serta merta itu akan memudahkan terciptanya dan menjadi

benteng pelindung melawan gangguan-gangguan perhatian apapun dari luar.

Menurut William Amstrong (The Liang Gie,1995:133), ada 10 cara untuk

memperoleh minat sebagai berikut:

1. Hendaknya berusaha menetapkan apa yang ingin diperbuat dan kemana akan menuju.

2. Tetapkan suatu alasan bagi pekerjaan yang dilakukan dan dengan demikian membersihkan dari unsur pekerjaan yang membosankan.

3. Hendaknya menentukan tujuan hidupnya: ingin menjadi apa? 4. Lakukan suatu usaha yang sungguh-sungguh untuk menangkap keyakinan

dan pengapdian diri pada suatu yang bersangkutan. 5. Hendaknya membangun sikap yang positif, yaitu mencari minat-minat

yang baik ketimbang alasan-alasan penghindar yang buruk. 6. Hendaknya menerapkan keaslian dan kecerdasannya dalam mata pelajaran

sebagaimana dilakukan pada kegemarannya. 7. Berlakulah jujur terhadap diri sendiri. 8. Praktekkan kebijakan-kebijakan dari minat. 9. Hendaknya menggunakan nalurinya menghimpun untuk mengumpulkan

keterangan. 10. Janganlah takut untuk menggunakan rasa ingin tahu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

Minat berkembang karena keterlibatan dalam aktivitas yang memberi

daya tarik kuat. Minat adalah perasaan suka yang dihubungkan dengan suatu

obyek di luar individu. Perasaan senang tersebut dapat mendorong individu

untuk berbuat sesuatu obyek seperti memberi perhatian, mempelajari atau ikut

dengan obyek tersebut. Minat merupakan salah satu faktor yang menentukan

pilihan pekerjaan seseorang. Selain itu minat juga penting untuk keberhasilan

yang menentukan pilihan pekerjaan seseorang.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat berwirausaha

adalah gejala psikis dimana seseorang memperhatikan pada sesuatu serta

berusaha untuk mengetahui, mempunyai perasaan senang, kemampuan dan

pendirian yang kuat sehingga timbul keinginan untuk terlibat dalam

wirausaha. Seseorang siswa berminat untuk berwirausaha karena siswa

mempunyai pengalaman yang menyenangkan dengan hal-hal tersebut dan

ingin terus terlibat.

C. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

Status sosial ekonomi sering disebut dengan klas sosial atau status

sosial. Pada dasarnya pengertian-pengertian tersebut mempunyai arti yang

sama, untuk lebih mudah mendapatkan pengertian, istilah tersebut

digambarkan dengan istilah kedudukan (status) saja. Menurut Soerdjana

Soekanto (1982:233) status adalah tempat atau posisi seseorang dalam

kelompok sosial sehubungan dengan orang-orang lainnya dalam kelompok

tersebut atau tempat suatu kelompok berhubungan dengan kelompok lainnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

di dalam kelompok yang lebih besar lagi. Menurut Hartomo dan Arnicun Azis

(1990:195) status merupakan kedudukan seseorang (individu) dalam suatu

pergaulan hidupnya. Menurut Soedarno dkk (1988:107) status adalah tempat

seseorang dalam hubungannya dengan orang lain dalam masyarakat, yang

memberi hak-hak serta kewajiban-kewajiban tertentu kepada individu yang

menempati kedudukan tersebut. Sedangkan menurut WS Winkel (1983:164)

status adalah kebutuhan akan kedudukan atau posisi tertentu dalam

masyarakat sesuai peranan atau tugas seseorang dalam masyarakat.

Menurut Soerdjono Soekanto (1982:234), masyarakat pada

umumnya mempertimbangkan dua macam status yaitu :

1. Ascribed - status

Yaitu kedudukan seseorang dalam masyarakat tanpa memperhatikan

perbedaan-perbedaan rohaniah dan kemampuan.

Ascribed status dapat dijumpai pada masyarakat dengan sistem lapisan

tertutup maupun sistem lapisan terbuka.

2. Achieved - status

Yaitu kedudukan yang dicapai oleh seseorang dengan usaha-usaha yang

disengaja kedudukan ini bersifat terbuka bagi siapa saja tergantung dari

kemampuannya masing-masing mengejar serta mencapai tujuan-

tujuannya.

Kadang-kadang dibedakan lagi satu macam status, yaitu assigned-status,

yang merupakan status yang diberikan. Assigned-status tersebut sering

mempunyai hubungan yang erat dengan achieved status, dalam arti bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

suatu kelompok atau golongan memberikan kedudukan yang lebih tinggi.

Kepada seseorang yang berjasa yang telah memperjuangkan sesuatu untuk

memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Akan tetapi kadang-

kadang kedudukan tersebut diberikan, karena seseorang telah lama

menduduki suatu kepangkatan tertentu.

Menurut Hartomo dan Arnicun Azis (1990:195) Status seseorang

individu dalam masyarakat dapat dilihat dari dua aspek, yakni:

1. Aspek statis

Yaitu kedudukan dan derajat seseorang dalam suatu kelompok yang dapat

dibedakan dengan derajat atau kedudukan individu lainya.

2. Aspek dinamis

Yaitu berhubungan erat dengan peranan sosial tertentu yang berhubungan

dengan pengertian jabatan, fungsi, dan tingkah laku yang formal serta jasa

yang diharapkan dari fungsi dan jabatan tersebut.

Sikap, cita-cita, minat, motivasi anak terhadap suatu obyek akan

dipengaruhi oleh kondisi ekonomi orang tuanya. Gerungan (1989:57)

berpendapat bahwa dengan kondisi ekonomi keluarga yang cukup, ia akan

mendapat kesempatan yang lebih luas untuk mengembangkan bermacam-

macam kecakapan. Dari pendapat tersebut diartikan bahwa anak yang berasal

dari keluarga yang ekonominya cukup, mempunyai kesempatan yang lebih

luas untuk mengembangkan kemampuannya daripada anak yang berasal dari

keluarga yang ekonominya lemah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

Status sosial ekonomi keluarga menurut Mahmud (1989:89) mencakup

banyak faktor, seperti tingkat pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua,

dan tingkat pendapatan orang tua serta fasilitas khusus dan barang-barang

berharga yang ada dirumah seperti radio, televisi, mesin cuci dan sebagainya.

Dalam penelitian ini secara lebih spesifik peneliti hanya akan membatasi tiga

unsur yaitu :

1. Tingkat pendidikan orang tua

a. pengertian pendidikan

Dalam Ensiklopedi Pendidikan (Soegarda Purbakawatja dan

harahap, 1997:257), pendidikan adalah suatu perbuatan dan usaha dari

generasi tua untuk mengalihkan pengetahuanya, pengalamannya,

kecakapannya serta keterampilannya kepada generasi muda sebagai

usaha menyiapkan agar dapat memenuhi fungsi hidupnya baik

jasmaniah maupun rohaniah. Dapat pula dikatakan bahwa pendidikan

itu adalah usaha secara sengaja dari orang dewasa untuk dengan

pengaruhnya meningkatkan si anak ke kedewasaan yang selalu

diartikan memikul tanggung jawab moril dari segala perbuatannya.

Menurut Ngalim Purwanto (1983:11) pendidikan adalah usaha orang

dewasa dalam pergaulan anak-anak untuk memimpin perkembangan

jasmani dan rohaniahnya ke arah kedewasaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

b. Jenis Pendidikan

Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara keluarga,

masyarakat dan pemerintah. Untuk itulah terdapat bermacam-macam

bentuk pendidikan dengan sifat yang berbeda pula. Dalam reader Wens

Tanlain (2004:31-32) pendidikan dapat diklasifikasikan dalam :

1) Pendidikan formal

Karakteristik pendidikan formal adalah:

a) Peristiwa pendidikan direncanakan dan diatur secara khusus

dan berjenjang.

b) Ada persyaratan yang cukup ketat mengenai waktu pendidikan,

isi pendidikan.

c) Penggunakan metode formal dan ada penilaian formal terhadap

hasil.

2) Pendidikan informal

Karakteristik pendidikan informal adalah:

a) Peristiwa pendidikan tidak direncanakan dan diatur secara

khusus.

b) Peristiwa pendidikan terpadu seiring dengan kehidupan sehari-

hari.

c) Tidak menentukan waktu khusus untuk itu.

d) Tidak menggunakan metode formal dan tidak ada penilaian

formal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

3) Pendidikan non-formal

Karakteristik pendidikan non formal:

a) Peristiwa pendidikan direncanakan dan diatur secara khusus

dan berjenjang.

b) Ada persyaratan yang cukup lunak mengenai waktu dan

peserta.

c) Jangka waktu pendek dan isi pendidikan bersifat praktis untuk

meningkatkan ketrampilan kerja dengan tujuan meningkatkan

usaha dan taraf hidup.

d) Menggunakan metode formal untuk menilai hasil.

Menurut Philip H. Coombs (dalam Muri Yusuf 1983:61-63),

pendidikan formal adalah pendidikan yang berstruktur, mempunyai

jenjang atau tingkat, dalam periode waktu-waktu tertentu, berlangsung

dari sekolah dasar sampai universitas dan tercakup disamping studi

akademis umum, juga berbagai program khusus dan lembaga untuk

latihan teknis dan profesional. Pendidikan informal adalah suatu proses

yang sesungguhnya terjadi seumur hidup yang karenanya setiap

individu memperoleh sikap, nilai, keterampilan, pengetahuan dan

pengalaman sehari-hari dari pengaruh lingkunganya. Sedangkan

pendidikan nonformal adalah pendidikan (pada umumnya) diluar

sekolah yang secara potensial dapat membantu dan menggantikan

pendidikan formal dalam aspek-aspek tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

c. Tingkat Pendidikan Orang Tua

Menurut Philip H. Coombs (dalam Muri Yusuf 1983:62) yang

dimaksud dengan pendidikan formal adalah pendidikan yang

berstruktur, mempunyai jenjang atau tingkat dalam periode waktu-

waktu tertentu, berlangsung dari sekolah dasar sampai universitas dan

tercakup disamping studi akademis umum, juga berbagai program

khusus dan lembaga untuk teknis dan profesional.

Tingkat pendidikan formal yang telah dicapai akan membawa

pengaruh yang luas pada kehidupan seseorang, yaitu bukan hanya

berpengaruh pada tingkat penguasaan pengetahuan, tetapi juga

berpengaruh pada jenjang pekerjaan, penghasilan, kekayaan, dan status

sosial dalam masyarakat.

Dari pendapat di atas dapat ditarik suatu pengertian bahwa

tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan terakhir yang

ditempuh oleh orang tua dilembaga pendidikan formal

2. Tingkat pendapatan orang tua

Yang dinilai dengan pendapatan adalah segala bentuk balas karya yang

diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa sumbangan seseorang terhadap

proses produksi (T. Gilarso,1991:63). Pendapatan dapat berupa :

a. Usaha sendiri atau wirausaha.

b. Bekerja pada orang lain.

c. Hasil dari milik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23

Bentuk dari pendapatan dapat dibedakan menjadi 3 :

a. Pendapatan berupa uang.

Adalah segala pendapatan berupa uang yang sifatnya reguler yang

biasanya diterima sebagai balas jasa.

b. Pendapatan berupa barang.

Adalah segala pendapatan yang sifatnya reguler akan tetapi tidak selalu

berbentuk balas jasa, tetapi dapat diterima dalam bentuk barang dan

jasa.

c. Pendapatan lain- lain

Adalah segala penerimaan bersifat transfer redistributif dan biasanya

membawa perubahan dalam keuangan rumah tangga.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan yang dimaksud pendapatan

orang tua adalah keseluruhan penerimaan orang tua dari pekerjaan pokok,

pekerjaan sampingan dan pendapatan lain yang diterima setiap bulan

dalam bentuk uang.

3. Jenis Pekerjaan Orang Tua

Pengertian kerja menurut kamus bahasa Indonesia Komtemporer

(Poter Salim & Yenny Salim, 1991: 721) adalah kegiatan melakukan

sesuatu; kegiatan yang dilakukan untuk mencari nafkah; mata pencaharian.

Sedangkan pekerjaan adalah hal-hal yang diperbuat; dilakukan; tugas

kewajiban; sesuatu yang dapat dikerjakan, dilakukan atau dijalankan

untuk mendapatkan nafkah. Yang dimaksud dengan jenis pekerjaan adalah

suatu bentuk kegiatan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

penghasilan. Jadi dapat disimpulkan bahwa jenis pekerjaan orang tua

adalah suatu bentuk kegiatan yang dilakukan orang tua untuk memperoleh

penghasilan.

Pekerjaan dibedakan menjadi 2 jenis :

a. Pekerjaan pokok

Adalah jenis pekerjaan yang dimiliki oleh seseorang sebagai sumber

utama dari penghasilannya, yang digunakan untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari. Sifat pekerjaan ini adalah tetap. Apabila

penghasilan dari pekerjaan pokok ini tidak atau belum mencukupi

untuk keperluan hidupnya, maka perlu diusahakan adanya penghasilan

lain di luar penghasilan pokok.

b. Pekerjaan sampingan atau tambahan

Adalah pekerjaan yang dimiliki atau dilakukan oleh seseorang sebagai

pekerjaan sambilan untuk melengkapi pekerjaan pokok.

Untuk penelitian ini pekerjaan dibedakan menjadi 2 macam :

1) Pekerjaan wirausaha.

2) Pekerjaan bukan wirausaha.

D. Kultur Keluarga

1. Pengertian Kultur Keluarga

Tylor (1924) dalam Hassan shadily (1984:81) menyatakan bahwa

kebudayaan (culture) merupakan keseluruhan dari hasil manusia hidup

bermasyarakat berisi aksi-aksi terhadap dan oleh sesama manusia sebagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

anggota masyarakat yang merupakan kepandaian, kepercayaan, kesenian,

moral, hukum, adat kebiasaan dan lain- lain kepandaian. Sedangkan

Hendropuspito (1989:150) menyatakan bahwa kebudayaan adalah

keseluruhan pola kelakuan lahir dan batin yang memungkinkan hubungan

sosial diantara anggota-anggota suatu masyarakat.

Secara alami kebiasaan yang dilakukan orang tua, famili, dan

anggota keluarga akan diserap kedalam jiwa anak dan mempengaruhi

sikap anak terhadap suatu kegiatan termasuk kegiatan wirausaha. Apabila

anggota keluarga banyak yang berprofesi sebagai wirausaha sekaligus

akan memberikan dorongan, kesempatan dan akan membentuk persepsi

dan sikap untuk berprofesi sebagai wirausaha.

Menurut W.A. Gerungan (1988:180), keluarga adalah kelompok

sosial yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat ia belajar dan

menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi

dengan kelompoknya.

Jadi dapat disimpulkan bahwa kultur keluarga adalah keseluruhan

pola kelakuan lahir dan batin yang memungkinkan hubungan-hubungan

sosial diantara anggota-anggota suatu keluarga.

2. Dimensi Kultur keluarga

Substansi perbedaan kultur antar kelompok akan lebih tampak pada

praktik kultur daripada nilai-nilai (Hofstede, 1994:5). Perbedaan kultur

antar kelompok tersebut dapat dianalisis pada tingkatan unit atau bahkan

sub-sub unit dalam sua tu organisasi (Hofstede, 1994:181-182). Kultur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

dapat diklasifikasikan ke dalam 6 (enam) tingkatan atau lapisan (layers)

yaitu : (1) a national level, (2) a regional level etc, (3) a gender level, (4) a

generation level, (5) a social class level, dan (6) an organization or

coporate level (Hofstede, 1994: 10). Pada tingkat nasional, kultur dapat

dikenali berdasarkan dimensi yang mencakup : power distance (from small

to large), collectivism versus individualism, femininity versus masculinity,

dan uncertainty avoidance (from weak to strong).

Dimensi power distance (jarak kekuasaan) merupakan merupakan

tingkat dalam mana kekuasaan anggota dalam institusi didistribusikan

secara berbeda. Dimensi individualism (individualisme) menggambarkan

suatu masyarakat dalam mana pertalian antar individu cenderung

menghilang (artinya: individu cenderung memikirkan dirinya sendiri dan

setelahnya orang lain). Sedangkan dimensi collectivism (kolektivisme

menunjukkan suatu kond isi kelompok dalam mana individu- individu sejak

lahir diintegrasikan secara kuat sehingga mereka menjadi sangat loyal

terhadap kelompok tersebut. Dimensi masculinity (maskulinitas)

menunjukkan suatu kelompok dalam mana peran sosial gender terdapat

perbedaan yang jelas. Sementara, dimensi feminniity menunjukkan

masyarakat dimana peran sosial gander terdapat tumpang tindih (overlap).

Dimensi uncertainty avoidance (penghindaran ketidak pastian)

menunjukkan masyarakat dalam mana individu- individu akan merasa

terancam dalam suatu kondisi ketidakpastian (ketidaktahuan situasi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

Elemen-elemen masyarakat sebagaimana diklasifikasikan Hofstede

(1994:28) mencakup: keluarga, sekolah dan komunitas (organisasi) tempat

seseorang melaksanakan aktivitasnya. Pada tingkat keluarga, dimensi

power distance (jarak kekuasaan) mencakup ind ikator antara lain aturan

dan norma dalam masyarakat, kepatuhan (sopan santun), orang tua

mempunyai otoritas tertinggi, ikatan emosional diantara keluarga yang

dekat, asas demokrasi dalam keluarga dan keadilan dalam penggunaan

asset keluarga. Dimensi kolektivitas versus individualitas mencakup

indikator antara lain: kebebasan untuk menyatakan pendapat, loyalitas

kepada anggota keluarga lain, keleluasaan untuk mandiri, keterikatan

sosial satu sama la in dalam keluarga, kebutuhan untuk berkomunikasi,

perasaan yang muncul atas suatu aturan atau norma tertentu. Dimensi

femininitas versus maskulinitas mencakup indikator antara lain: dominasi

penetapan aturan dalam keluarga, perhatian kepada anggota keluarga yang

lebih kuat, pilih kasih atau tidak adil, tidak ada pembedaan perlakuan

gander dalam karier. Sedangkan dimensi penghindaran atas ketidakpastian

mencakup indikator yang meliputi: kedekatan hubungan antara anggota

keluarga, tingkat kecemasan menghadapi kondisi ketidakpastian, serta

kondisi ketat atau tidaknya pengaturan atas hal baik dan tidak baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

E. Kerangka Berpikir

1. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Tingkat pend idikan orang tua adalah tingkat pendidikan terakhir

yang ditempuh oleh orang tua di lembaga pendidikan formal. Tingkat

pendidikan orang tua sangat berpengaruh terhadap jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Orang tua yang tingkat pendidikannya

tinggi akan mencurahkan perhatian yang lebih mendalam kepada

pendidikan anaknya. Hal ini membuat kesempatan anak untuk

berwirausaha menjadi lebih tinggi, karena orang tua akan cenderung

mendorong anak lebih berprestasi dalam banyak hal. Dampaknya dalam

diri anak akan tumbuh jiwa dan minat berwirausaha. Pada orang tua yang

berpendidikan rendah, mereka cenderung menganggap pendidikan sebagai

tujuan yang kurang bernilai. Karenanya, orang tua akan mendidik

anaknya seadanya dan kurang kreatif dalam menghadapi lingkungan kerja.

Hal ini akan mempengaruhi pola pikir anak sehingga kemungkinan besar

anak akan berpikir seperti orang tuanya. Kondisi demikian tentu kurang

menumbuhan jiwa dan minat siswa untuk berwirausaha.

Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendidikan orang tua

maka diduga akan semakin tinggi derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha, sebaliknya semakin

rendah pendidikan orang tua maka akan semakin rendah derajad hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

2. Pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Tingkat pendapatan orang tua adalah keseluruhan penerimaan orang

tua dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan dan pekerjaan lain yang

diterima setiap bulan dalam bentuk uang. Tingkat pendapatan orang tua

akan sangat berpengaruh terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Orang tua yang mempunyai tingkat pendapatan tinggi maka

lingkungan material yang dihadapi anak di dalam keluarganya itu lebih

memadai. Anak dengan demikian mendapatkan kesempatan yang luas

untuk mengembangkan bermacam-macam kecakapan termasuk kecakapan

dalam berwirausaha. Sementara orang tua yang memiliki tingkat

pendapatan yang rendah akan mengakibatkan keluarga hidup dalam

tekanan fundamental seperti dalam memperoleh nafkah hidup yang kurang

memadai. Anak mengalami keterbatasan alat yang dapat menghambat

perkembangan termasuk perkembangan dalam berwirausaha, karena

keluarga disulitkan dengan kebutuhan-kebutuhan primer kehidupan

keluarga. Hal ini tentu saja berdampak pada jiwa dan minat siswa untuk

berwirausaha.

Jadi dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi pendapatan orang tua,

maka diduga derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

pendapatan orangtua maka derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha maka semakin rendah.

3. Pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Jenis pekerjaan orang tua adalah suatu bentuk kegiatan yang

dilakukan orang tua untuk memperoleh penghasilan. Jenis pekerjaan orang

tua sangat berpengaruh terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Dalam penelitian ini jenis pekerjaan

orang tua digolongkan menjadi dua yaitu pekerjaan wirausaha dan

pekerjaan bukan wirausaha. Orang tua yang pekerjaannya wirausaha akan

membuat anak banyak belajar dari pekerjaan orang tuanya. Pengalaman

belajar siswa tentu saja akan menumbuhkan jiwa dan minatnya untuk

berwirausaha. Sementara anak yang pekerjaan orang tuanya bukan

wirausaha, anak tidak akan memiliki pengalaman belajar berwirausaha.

Hal tersebut tentu saja berdampak pada jiwa dan minatnya berwirausaha.

Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pada jenis

pekerjaan orang tua berwirausaha diduga derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha akan lebih tinggi

dibanding pada pada siswa dimana pekerjaan orang tua bukan wirausaha.

4. Pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Keluarga memiliki latar belakang budaya atau kultur yang berbeda.

Kultur keluarga tersebut mencakup nilai-nilai yang berkaitan dengan jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

kewirausahaan dan minat siswa berwirausaha. Pada tingkat keluarga,

kultur dapat diidentifikasi dalam empat dimensi yaitu: power distance,

collectivism versus individualism, femininity versus masculinity, dan

uncertainty avoidance.

Dimensi power distance (jarak kekuasaan) menunjukkan tingkatan

atau sejauh mana tiap budaya mempertahankan perbedaan-perbedaan

status kekuasaan diantara anggota-anggotanya. Keluarga dengan dimensi

jarak kekuasaan yang kecil, maka diduga derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha lebih tinggi

dibandingkan pada siswa yang berasal dari jarak kekuasaan besar. Hal ini

disebabkan pada keluarga dengan jarak kekuasaan besar akan cenderung

mengembangkan aturan, mekanisme atau kebiasaan-kebiasaan dalam

mempertahankan perbedaan status atau kekuasaan. Sementara masyarakat

yang memiliki orientasi budaya jarak kekuasaan kecil akan berusaha

untuk meminimalkan perbedaan-perbedaan status atau mengutamakan

kesejajaran (equality).

Dimensi individualism (individualisme) menunjukkan suatu

kelompok (keluarga) dimana pertalian individu cenderung menghilang.

Keluarga dengan dimensi individualisme membuat anak lebih menyukai

tantangan, kerja keras dan insiatif. Sementara dimensi colectivism

(kolektivisme) menunjukkan suatu kondisi kelompok (keluarga) dimana

individu- individu sejak lahir diintegrasikan secara kuat sehingga mereka

menjadi sangat loyal terhadap kelompok tersebut. Pada dimensi ini anak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

lebih menekankan kewajiban daripada hak-haknya, sehingga anak

diharapkan mengorbankan kepentingan dan tujuan pribadinya untuk

berwirausaha demi kelompok. Jadi semakin individualis, maka diduga

semakin tinggi derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Sedangkan semakin kolektif, maka semakin rendah

derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

Dimensi masculinity (maskulinitas) menunjukkan tingkatan atau

sejauh mana suatu masyarakat berpegang teguh pada peran gender atau

nilai-nilai seksual yang tradisional yang didasarkan pada perbedaan

biologis. Pada dimensi ini anak lebih menekankan pada profesi, kemajuan

dan tantangan. Sementara dimensi femininity (feminitas) menunjukkan

masyarakat dimana peran sosial gender terdapat tumpang tindih (overlap).

Pada dimensi ini anak lebih menekankan pada hubungan personal dalam

keluarga. Jadi semakin maskulin, maka diduga semakin tinggi derajad

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat berwirausaha.

Sedangkan semakin feminin, maka semakin rendah derajad hubungan

antara jiwa dengan minat siswa berwirausaha.

Dimensi uncertainty avoidance menunjukkan tingkatan atau sejauh

mana keluarga menghadapi situasi ketidakpastian. Keluarga yang

mempunyai dimensi budaya uncertainty avoidance kuat, merasa terancam

dengan ketidakpastian sehingga berusaha menciptakan mekanisme untuk

mengurangi resiko. Sementara keluarga yang mempunyai budaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

uncertainty avoidance yang lemah anak lebih berani menghadapi resiko.

Jadi semakin lemah dimensi budaya uncertainty avoidance, maka diduga

derajad hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha rendah, sebaliknya semakin kuat dimensi budaya uncertainty

avoidance maka semakin tinggi derajad hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

F. HIPOTESIS

Berdasarkan permasalahan dan kerangka teoretik yang disajikan dalam

penelitian ini, maka perumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut :

1. Ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2. Ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

3. Ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

4. Ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

BAB III

METODE PENELITIAN

A Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus yaitu penelitian yang dilaksanakan

pada suatu objek tertentu, sehingga hasil penelitian hanya berlaku bagi objek

yang diteliti dan tidak berlaku pada objek lainnya.

B Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di SMK Negeri 1 Bantul, SMK Binawiyata

Srandakan, SMK Budhi Dharma Piyungan, SMK Muhammadiyah 2

Bantul dan SMK Putra Tama Bantul.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan November 2006 s.d. Februari 2007.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah orang yang dimintai informasi atau orang yang

menjadi sumber informasi. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas

tiga SMK jurusan penjualan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

2. Objek Penelitian

Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam

penelitian. Objek penelitian ini adalah jiwa kewirausahaan, minat siswa

berwirausaha, tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua,

jenis pekerjaan orang tua, dan kultur keluarga.

D. Populasi dan Sampel

1. Subjek Penelitian

Populasi penelitian adalah sekumpulan objek penelitian (Suharsimi

Arikunto, 2002:108). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah

seluruh siswa-siswi SMK yang ada jurusan penjualan sekabupaten Bantul

yang meliputi SMK Negeri 1 Bantul, SMK Binawiyata Srandakan, SMK

Budhi Dharma Piyungan, SMK Muhammadiyah 2 Bantul dan SMK Putra

Tama Bantul. Jumlah populasi penelitian ini adalah 1748 siswa.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi

Arikunto (1998:107). Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah

siswa-siswi kelas tiga jurusan penjualan SMK Negeri 1 Bantul, SMK

Binawiyata Srandakan, SMK Budhi Dharma Piyungan, SMK

Muhammadiyah 2 Bantul dan SMK Putra Tama Bantul. Jumlah sampel

dalam penelitian ini adalah 199 siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36

3. Teknik Pengambilan Sampel

Dalam penelitian ini sampel yang diambil dengan menggunakan teknik

purposive sampling, yaitu anggota populasi yang diambil sudah ditentukan

sesuai dengan keperluan penelitian dan mengabaikan peluang anggota lain

dari anggota populasi yang tidak dipilih (Suharsimi Arikunto, 2002:117).

Sampel yang diambil adalah seluruh siswa-siswi kelas 3 jurusan penjualan

karena kelas 3 jurusan penjualan sudah dibekali mata pelajaran

kewirausahaan dengan kompetensi mengelola usaha kecil.

E. Variabel Penelitian dan Pengukuran

1. Jiwa Kewirausahaan

Jiwa kewirausahaan adalah sesuatu yang abstrak yang menjadi penggerak

dan pengatur adanya kepercayaan atas kemampuan diri sendiri, dalam

setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani

menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan

dalam setiap aktivitas, dalam melakukan usaha selalu bersifat orisinalitas

dan memiliki pandangan jauh ke depan. Berikut ini disajikan tabel

operasional jiwa kewirausahaan.

Tabel 3.1 Operasional Jiwa Kewirausahaan

Dimensi Indikator Pertanyaan

positif no. Pertanyaan negatif no.

Percaya diri 4,9,11,29, 33 6 Berorientasi pada tugas dan hasil 1,5,7,8,10,12,18,24 Pengambilan resiko 2,13,17,23,30 26 Kepemimpinan 14,16,19, 25,28, 31 Orisinalitas 3,15,22, 32,34

Jiwa kewirausahaan

Berorientasi pada masa depan 20,21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

Adapun pengukuran dilakukan berdasarkan empat skala pendapat dan

dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut:

Skor untuk pernyataan No. Keterangan

Positif Negatif

1. Sangat setuju 4 1

2. Setuju 3 2

3. Tidak setuju 2 3

4. Sangat tidak setuju 1 4

2. Minat Siswa Berwirausaha

Minat berwirausaha adalah gejala psikis dimana seseorang untuk

memperhatikan pada sesuatu serta berusaha untuk mengetahui,

mempunyai perasaan senang, kemampuan dan pendirian yang kuat

sehingga timbul keinginan untuk terlibat dalam wirausaha. Penelitian ini

menggolongkan minat siswa berwirausaha dalam delapan indikator yaitu

perhatian, perasaan senang, keinginan terlibat, harapan untuk memperoleh

manfaat, pendirian, kemampuan, konsentrasi, dan rasa ingin tahu. Berikut

ini disajikan tabel operasional minat siswa berwirausaha.

Tabel 3.2 Operasional Minat Siswa Berwirausaha

Dimensi Indikator Pertanyaan

positif no. Pertanyaan negatif no.

Perhatian 3,5 Perasaan senang 1,2,10 Keinginan terlibat 4,7,8,9,16 Harapan untuk memperoleh manfaat 11 Pendirian 12 kemampuan 13,14 15

konsentrasi 17,19 18

Minat siswa berwirausaha

Rasa ingin tahu 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

Adapun pengukuran dilakukan berdasarkan empat skala pendapat dan

dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut:

Skor untuk pernyataan No. Keterangan

Positif Negatif

1. Sangat setuju 4 1

2. Setuju 3 2

3. Tidak setuju 2 3

4. Sangat tidak setuju 1 4

3. Tingkat Pendidikan

Tingkat pendidikan orang tua adalah tingkat pendidikan terakhir yang

ditempuh oleh orang tua di lembaga pendidikan formal. Tingkat

pendidikan yang ditempuh oleh orang tua menurut Wens Tanlain dibagi

menjadi 4, yaitu:

a. Pendidikan dasar: tamatan pra sekolah SD, SLTP atau sederajad

b. Pendidikan lanjutan: tamatan SLTP atau sederajad

c. Pendidikan menengah: tamatan SMA atau sederajad

d. Pendidikan tinggi: tamatan D2, D3, D4, S1, S2, S3

Adapun pedoman untuk membuat skor adalah:

a. Pendidikan rendah diberi skor 1

b. Pendidikan menengah diberi skor 2

c. Pendidikan tinggi diberi skor 3

4. Tingkat Pendapatan

Tingkat pendapatan orang tua adalah keseluruhan penerimaan orang tua

dari pekerjaan pokok, pekerjaan sampingan dan pendapatan lain yang

diterima setiap bulan dalam bentuk uang. Untuk mengukur variabel tingkat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

pendapatan orang tua dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu batas

minimal penerimaan standar di DIY tahun 2006

([email protected]). Dalam penelitian ini, pendapatan

diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Pendapatan rendah, yaitu pendapatan = Rp 460.000,00

b. Pendapatan sedang, yaitu pendapatan antara Rp 460.001,00 sampai

dengan Rp. 920.000,00

c. Pendapatan tinggi, yaitu pendapatan > Rp. 920.000

Adapun pedoman membuat skor adalah sebagai berikut:

1) Pendapatan rendah diberi skor 1

2) Pendapatan menengah diberi skor 2

3) Pendapatan tinggi diberi skor 3

5. Jenis Pekerjaan

Jenis pekerjaan adalah suatu kegiatan yang dilakukan orang tua untuk

memperoleh penghasilan. Penelitian ini menggolongkan jenis pekerjaan

orang tua ke dalam dua indikator, yaitu wirausaha dan bukan wirausaha.

Adapun pedoman untuk pemberian skor adalah sebagai berikut:

a. Wirausaha diberi skor 1

b. Bukan wirausaha diberi skor 2

6. Kultur Keluarga

Kultur keluarga adalah keseluruhan pola kelakuan lahir dan batin yang

memungkinkan hubungan-hubungan sosial diantara anggota-anggota

keluarga. Dalam dimensi power distance indikator kultur keluarga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

mencakup: (a) aturan dan norma dalam keluarga; (b) kepatuhan atau sopan

santun; (c) orang tua mempunyai otoritas tertinggi; (d) ikatan emosional di

antara keluarga yang dekat; (e) asas demokratis dalam keluarga; (f)

keadilan dalam penggunaan aset keluarga. Dalam dimensi collectivism dan

individualism indikator kultur keluarga mencakup: (a) tanggung jawab; (b)

ikatan persaudaraan yang kuat; (c) ramah tamah dengan anggota keluarga;

(d) takut berbuat salah dalam keluarga. Dalam dimensi masculinity dan

femininity indikator kultur keluarga mencakup: (a) takut berbuat salah di

masyarakat; (b) bapak merupakan pemegang otoritas tertinggi; (c) pilih

kasih atau tidak adil; (d) tidak ada pembedaan perlakuan gender dalam

karier. Dalam dimensi uncertainty avoidance indikator kultur keluarga

mencakup: (a) kedekatan hubungan antara anggota keluarga; (b)

kepasrahan terhadap jumlah pendapatan keluarga; (c) rasa senasib

sepenanggungan; (d) kepatuhan terhadap aturan dan norma keluarga.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel kultur keluarga.

Tabel 3.3 Operasional Kultur Keluarga

No. Dimensi Indikator Pertanyaan

No 1. Power Distance - Aturan dan norma dalam masyarakat

- Kepatuhan (sopan santun) - Orang tua mempunyai otoritas tertinggi - Ikatan emosional di antara keluarga yang

dekat - Asas demokrasi dalam keluarga - Keadilan dalam penggunaan asset dalam

keluarga

1 2 3 4 5 6

2. Collectivism vs Individualism

- Tanggung jawab - Ikatan persaudaraan yang kuat - Ramah tamah dengan anggota keluarga - Takut berbuat salah dalam keluarga

7 8 9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41

3. Masculinity vs Femininity

- Takut berbuat salah di masyarakat - Bapak merupakan pemegang otoritas

kekuatan tertinggi - Pilih kasih atau tidak adil - Tidak ada pembedaan perlakuan gender

dalam karier

11 12

13 14

4. Uncertainty Avoidance

- Kedekatan hubungan antara anggota keluarga

- Kepasrahan terhadap jumlah pendapatan keluarga

- Rasa senasib sepenanggungan - Kepatuhan terhadap aturan dan norma

keluarga

15

16

17 18

Pengukuran variabel kultur keluarga didasarkan pada indikator-

indikatornya. Masing-masing indikator dibuat dalam bentuk pertanyaan.

Adapun pengukuran dilakukan berdasarkan empat skala pendapat dan

dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut:

Jawaban sangat setuju diberi skor 4

Jawaban setuju diberi skor 3

Jawaban kurang setuju diberi skor 2

Jawaban tidak setuju diberi skor 1

F. Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam pemilihan digunakan

teknik penelitian sebagai berikut:

1. Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan membuat daftar

pertanyaan tertulis yang dibagikan kepada responden untuk memperoleh

informasi. Dalam penelitian ini digunakan angket kuesioner jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

kewirausahaan, minat kewirausahaan, tingkat pendapatan orang tua, tingkat

pendidikan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan kultur keluarga.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah pengumpulan data dengan menggunakan catatan atau

dokumen serta arsip-arsip yang berhubungan dengan obyek yang diteliti.

Cara ini digunakan untuk memperoleh data lengkap tentang siswa-siswi

SMK Putratama Bantul dan SMK Negeri 1 Bantul

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Suatu alat ukur dikatakan valid apabila suatu alat pengukur tersebut dapat

mengukur apa yang akan diukur dengan tepat dan teliti. Jenis validitas yang

digunakan analisis butir, untuk menguji validitas setiap butir maka skor-

skor yang ada pada butir yang dimaksud dikorelasikan dengan skor total.

Skor butir dipandang dengan nilai X dan skor total dipandang nilai Y

(Suharsimi Arikunto, 1989:141). Kevalidan alat ukur akan diuji dengan

menggunakan perhitungan korelasi Product Moment dari Karl Pearson

(Suharsimi Arikunto, 1995:69) dengan rumus sebagai berikut:

{ }{ })()(

))((2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Σ−ΣΣ−Σ

ΣΣ−Σ=

Keterangan: rxy = koefisien korelasi N = jumlah responden X = nilai skor masing-masing item Y = nilai skor seluruh item

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Untuk menentukan apakah instrumen ini valid atau tidak ketentuannya

sebagai berikut:

• Jika r hitung = r tabel dengan tingkat signifikansi 95% maka item

dikatakan valid.

• Jika r hitung = r tabel dengan tingkat signifikansi 95% maka item

dikatakan tidak valid.

Pengujian validitas butir-butir pernyataan kuesioner ini dilakukan sebelum

penelitian dan dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kretek, Kabupaten

Bantul Yogyakarta. Pengujian validitas didasarkan pada populasi

berukuran N = 30 siswa. Pada populasi sejumlah itu nilai df = N-2 (dk =

30-2 = 28), sehingga didapatkan nilai koefisien r tabel = 0,239.

Rangkuman hasil pengujian validitas variabel penelitian ini tampak dalam

tabel-tabel berikut ini:

a. Jiwa Kewirausahaan

Hasil pengujian validitas butir-butir pernyataan variabel jiwa

kewirausahaan adalah sebagai berikut (lampiran 3 hal 130).

Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas

Variabel Jiwa Kewirausahaan

No r hitung r tabel Keterangan 1 0.349 0,239 Valid 2 0,687 0,239 Valid 3 0,606 0,239 Valid 4 0,416 0,239 Valid 5 0,470 0,239 Valid 6 0,331 0,239 Valid 7 0,389 0,239 Valid 8 0,421 0,239 Valid 9 0,372 0,239 Valid 10 0,652 0,239 Valid 11 0,560 0,239 Valid 12 0,504 0,239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

13 0,335 0,239 Valid 14 0,268 0,239 Valid 15 0,255 0,239 Valid 16 0,486 0,239 Valid 17 0,527 0,239 Valid 18 0,497 0,239 Valid 19 0,451 0,239 Valid 20 0,260 0,239 Valid 21 0,435 0,239 Valid 22 0,342 0,239 Valid 23 0,643 0,239 Valid 24 0,369 0,239 Valid 25 0,559 0,239 Valid 26 0,245 0,239 Valid 27 0,275 0,239 Valid 28 0,476 0,239 Valid 29 0,375 0,239 Valid 30 0,316 0,239 Valid 31 0,343 0,239 Valid 32 0,363 0,239 Valid 33 0,262 0,239 Valid 34 0,549 0,239 Valid

b. Minat Siswa Berwirausaha

Hasil pengujian validitas butir-butir pernyataan variabel minat siswa

berwirausaha adalah sebagai berikut (lampiran 3 hal 131).

Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas

Variabel Minat Siswa berwirausaha

No r hitung r tabel Keterangan 1 0,686 0,239 Valid 2 0,761 0,239 Valid 3 0,612 0,239 Valid 4 0,689 0,239 Valid 5 0,514 0,239 Valid 6 0,488 0,239 Valid 7 0,348 0,239 Valid 8 0,701 0,239 Valid 9 0,703 0,239 Valid 10 0,280 0,239 Valid 11 0,596 0,239 Valid 12 0,383 0,239 Valid 13 0,593 0,239 Valid 14 0,758 0,239 Valid 15 0,255 0,239 Valid 16 0,706 0,239 Valid 17 0,303 0,239 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

18 0,349 0,239 Valid 19 0,626 0,239 Valid 20 0,378 0,239 Valid

c. Kultur Keluarga

Hasil pengujian validitas butir-butir pernyataan variabel kultur

keluarga adalah sebagai berikut (lampiran 3 hal 132).

Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel Kultur Keluarga

No r hitung r tabel Keterangan 1 0,252 0,239 Valid 2 0,529 0,239 Valid 3 0,436 0,239 Valid 4 0,601 0,239 Valid 5 0,437 0,239 Valid 6 0,527 0,239 Valid 7 0,344 0,239 Valid 8 0,349 0,239 Valid 9 0,387 0,239 Valid 10 0,743 0,239 Valid 11 0,641 0,239 Valid 12 0,260 0,239 Valid 13 0,246 0,239 Valid 14 0,529 0,239 Valid 15 0,337 0,239 Valid 16 0,448 0,239 Valid 17 0,240 0,239 Valid 18 0,556 0,239 Valid

2. Pengujian Reliabilitas

Reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur dapat dipercaya dan

diandalkan (Suharsimi Arikunto, 1997:117). Untuk mengukur reliabilitas

digunakan teknik koefisien Alpha Cronbach:

Σ−

−= 2

2

11 11 t

b

kk

rασ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Keterangan: 11r = reliabilatas instrumen

2bαΣ = jumlah varians butir

2tα = varians total

k = banyaknya butir pertanyaan

Suatu kuesioner dinyatakan andal (reliabel), jika koefisien alpha (r 11 )

hitung lebih besar dari r tabel dengan taraf signifikansi 5%. Sebaliknya

suatu kuesioner dinyatakan tidak reliabel jika koefisien alpha (r 11 ) hitung

lebih kecil dari r tabel. Berikut ini interpretasi koefisien korelasi nilai r

(Sugiyono, 2001:183):

Interval koefisien Tingkat hubungan 0,00 - 0,199 Sangat rendah 0,20 - 0,399 Rendah 0,40 - 0,599 Sedang 0,60 - 0,799 Kuat 0,80 - 1,000 Sangat kuat

Hasil-hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha (r 11 ) untuk

variabel jiwa kewirausahaa (X 1) adalah 0,892 (lampiran 3 hal 130).

Harga r11 ini selanjutnya dibandingkan dengan harga koefisien rtabel

sebesar 0,239. Mengingat nilai koefisien r11 berada pada taraf 0,80–

1,00 maka dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk variabel jiwa

kewirausahaan ini adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

2. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha (r 11 ) untuk

variabel minat siswa berwirausaha (Y) adalah 0,903 (lampiran 3 hal

131). Harga r11 ini selanjutnya dibandingkan dengan harga koefisien

r tabel sebesar 0,239. Mengingat nilai koefisien r11 berada pada taraf

0,80–1,00 maka dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk variabel minat

siswa berwirausaha ini adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat

kuat.

3. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa koefisien alpha (r 11 ) untuk

variabel kultur keluarga (X 3 ) adalah 0,828 (lampiran 3 hal132). Harga

r11 ini selanjutnya dibandingkan dengan harga koefisien r tabel sebesar

0,239. mengingat nilai koefisien r11 berada pada taraf 0,80–1,00 maka

dapat dikatakan bahwa kuesioner untuk variabel kultur keluarga ini

adalah reliabel dengan taraf reliabilitas sangat kuat.

Tabel ringkasan hasil pengujian instrumen penelitian ini adalah sebagai

berikut :

Tabel 3.7 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabe l Penelitian

No Variabel

Penelitian Koefisien

r11 Koefisien

r tabel Kesimpulan Kriteria

1. Jiwa Kewirausahaan

0,892 0,239 Reliabel Sangat kuat

2. Minat Siswa Berwirausaha

0,903 0,239 Reliabel Sangat kuat

3. Kultur Keluarga 0,828 0,239 Reliabel Sangat kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

H. Teknik Analisis Data

1. Deskripsi Data

Analisis ini digunakan untuk mengetahui dan mendeskripsikan data hasil

observasi yang sudah didapat dari penelitian di lapangan yang meliputi

jiwa kewirausahaan, minat siswa berwirausaha, tingkat pendidikan orang

tua, tingkat pendapatan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan kultur

keluarga.

2. Uji Normalitas dan Linieritas

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang

digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji

normalitas menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov,

dengan rumus sebagai berikut (Heinz Kohler, 1988:467):

FeFoD −= max

Keterangan: D =Deviasi max Fo =Distribusi frekuensi yang diobservasi Fe =Distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf

signifikan 5% berarti sebaran data variabel normal. Sedangkan bila

probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan

5% berarti sebaran data variabel tidak normal.

b. Uji Linieritas

Pengujian linieritas ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat

hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

terikat dari data yang diperoleh. Pengujian dilakukan dengan Uji F

dengan rumus sebagai berikut (Sudjana, 2002:332):

2

2

e

TC

SS

F =

Dimana :

( )2

2

−=

kTCJK

S TC

( )knEJK

Se −=2

Keterangan : F = Harga bilangan F untuk garis regresi

TCS 2 = Varians tuna cocok 2

eS = Varians kekeliruan JK (TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok JK (E) = Jumlah kuadrat kekeliruan

Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F

tabel dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien F hitung diperoleh dari

perhitungan SPSS. Jika nilai F hitung > nilai F tabel maka hubungan

antar variabel bebas dengan variabel terikat tidak linier dan sebaliknya

jika nilai F hitung < nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas

dengan variabel terikat linier.

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ingin menyatakan bahwa ada

pengaruh status sosial ekonomi orang tua dan kultur keluarga terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara status sosial ekonomi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

orang tua, kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha digunakan model persamaan regresi

yang dikembangkan Chow (Gujarati, 1995:512) :

a. Pengaruh Tingkat Pend idikan Orang Tua Terhadap Hubungan antara

Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha

1) Tingkat Pendidikan Ayah

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel tingkat pendidikan ayah

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendidikan ayah

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

2) Tingkat Pendidikan Ibu

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel tingkat pendidikan ibu

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendidikan ibu

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

b. Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Hubungan antara

Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha

1) Tingkat Pendapatan Ayah

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ayah

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel tingkat pendapatan ayah

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ayah

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

2) Tingkat Pendapatan Ibu

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan :

1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel tingkat pendapatan ibu

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ibu

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

c. Pengaruh Jenis Pekerjaan Orang Tua Terhadap Hubungan antara Jiwa

Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha

1) Jenis Pekerjaan Ayah

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel jenis pekerjaan ayah

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan jenis pekerjaan ayah

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

2) Jenis Pekerjaan Ibu

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel jenis pekerjaan ibu

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan jenis pekerjaan ibu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

d. Pengaruh Kultur Keluarga Terhadap Hubungan antara Jiwa

Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirusaha

1) Power Distance

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh power distance terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh power distance terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel power distance

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan power distance

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

2) Collectivism vs Individualism

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh collectifism vs individualism

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh collectifism vs individualism terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel collectifism vs individualism

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan collectifism vs individualism

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

3) Masculinity vs Femininity

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh masculinity vs femininity

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh masculinity vs femininity terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel masculinity vs femininity

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan masculinity vs femininity

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

4) Uncertainty Avoidance

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan : 1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel uncertainty avoidance

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan uncertainty avoidance

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62

Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

5) Kultur Keluarga

a) Perumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh kultur keluarga terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

b) Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model

persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Gujarati,

1995:512) dengan rumus sebagai berikut:

1213221101 )( uXXXXY ++++= βββα

Keterangan :

1Y = Variabel minat siswa berwirausaha

0α = Konstanta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63

1X = Variabel jiwa kewirausahaan

2X = Variabel kultur keluarga

21XX = Nilai interaksi antara variabel jiwa kewirausahaan dengan kultur kelurga

321 // βββ = Koefisien regresi (besaran pengaruh)

1u = Pengganggu regresi Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari

interaksi variabel 21XX terhadap 1Y maka dilakukan

pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dengan

taraf signifikansi )(α yang digunakan dalam penelitian ini

yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai

signifikansi koefisien regresi )( 3β lebih rendah dari taraf

signifikansi )(α 0,05.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

BAB IV

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2006 di SMK Putra

Tama Bantul, 13 Desember 2006 di SMK Budhi Dharma Piyungan, 29-30 Desember

2006 di SMK Negeri 1 Bantul, 18 Januari 2007 di SMK Binawiyata Srandakan, dan

13 Februari 2007 di SMK Muhammadiyah 2 Bantul. Subjek penelitian ini adalah

siswa-siswi kelas tiga SMK jurusan penjualan. Jumlah responden penelitian ini

adalah 199 siswa. Dari jumlah responden tersebut sebanyak 185 siswa mengisi secara

lengkap butir-butir kuesioner penelitian ini. Dengan demikian jawaban 185 responden

dapat menjadi sumber data penelitian ini. Berikut ini disajikan deskripsi data dan

variabel penelitian.

A. Deskripsi Data

1. Deskripsi Responden

Tabel 4.1 Deskripsi Jenis Kelamin Responden

SMK

I II III fr No Jenis Kelamin

f fr f fr f fr 1 Laki-laki 15 20,54% 11 47,83% 6 21,43% 2 Perempuan 58 79,45% 12 52,17% 22 78,57%

Jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total IV V f fr f fr

f fr

19 50% 3 13,04% 54 29,19% 19 50% 20 86,96% 131 70,81% 38 100% 23 100% 185 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif Tabel 4.1 menunjukkan bahwa jumlah responden berjenis kelamin laki- laki

adalah sebanyak 54 siswa (29,19%) dan perempuan sebanyak 131 siswa

(70,81%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden penelitian ini adalah perempuan.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

a. Jiwa Kewirausahaan

Tabel 4.2 Deskripsi Jiwa Kewirausahaan

SMK

I II III No Interval

f fr f fr f fr 1 = 117 1 1,37% 2 8,70% 2 7,14% 2 101-116 26 35,62% 12 52,17% 8 28,57% 3 91-100 41 56,16% 8 34,78% 11 39,29% 4 81-90 5 6,85% 1 4,35% 7 25,00% 5 = 80 0 0% 0 0% 0 0%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

1 2,63% 2 8,69% 8 4,32% Sangat tinggi 12 31,58% 11 47,83% 69 37,30% Tinggi 20 52,63% 8 34,78% 88 47,57% Cukup 4 10,53% 0 0% 17 9,19% Rendah 1 2,63% 2 8,70% 3 1,62% Sangat rendah

38 100% 23 100% 185 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif Tabel 4.2 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang menyatakan

bahwa jiwa kewirausahaan sangat tinggi adalah 8 siswa (4,32%), 69 siswa

(37,30%) menyatakan tinggi, 88 siswa (47,57%) menyatakan cukup, 17

siswa (9,19%) menyatakan rendah, dan 3 siswa (1,62%) menyatakan

sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden menyatakan pelaksanaan jiwa kewirausahaan adalah cukup.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 99,84, median =

98,00, modus = 97, dan standar deviasi = 8,841(lampiran 5 hal 151).

b. Minat Siswa Berwirausaha

Tabel 4.3 Deskripsi Minat Siwa Berwirausaha

SMK

I II III No Interval

f fr f fr f fr 1 = 69 1 1,36% 0 0% 0 0% 2 57-68 40 54,79% 17 73,91% 8 28,57% 3 54-56 15 20,55% 2 8,70% 12 42,86% 4 48-53 14 19,18% 4 17,39% 8 28,57% 5 = 47 3 4,11% 0 0% 0 0%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

0 0% 0 0% 1 0,54% Sangat tinggi 12 52,17%% 12 52,17% 99 53,51% Tinggi 4 17,39%% 4 17,39% 41 22,16% Cukup 7 30,43% 7 30,43% 39 21,08% Rendah 0 0% 0 0% 5 2,70% Sangat rendah

38 100% 23 100% 185 100% Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif Tabel 4.3 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang menya takan

bahwa minat berwirausaha sangat tinggi adalah 1 siswa (0,54%), 99 siswa

(53,51%) menyatakan tinggi, 41 siswa (22,16%) menyatakan cukup, 39

siswa (21,08%) menyatakan rendah, dan 5 siswa (2,70%) menyatakan

sangat rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden menyatakan minat berwirausaha berwirausaha adalah tinggi.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 57,06, median =

57,00, modus = 58, dan standar deviasi = 5,154 (lampiran 5 hal 151).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

c. Status Sosial Ekonomi Orang Tua

1) Tingkat Pendidikan Orang Tua

Tabel 4.4 Deskripsi Tingkat Pendidikan ayah

SMK

I II III No Tingkat

Pendidikan f fr f fr f fr

1 Pendidikan Dasar

46 63,01% 13 56,52% 15 53,57%

2 Pendidikan Menengah

18 24,66% 5 21,74% 10 35,71%

3 Pendidikan tinggi

9 12,33% 5 21,74% 3 10,71%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

21 55,26% 16 69,57% 111 60,00% Rendah 15 39,47% 3 13,04% 51 27,57% Menengah 2 5,26% 4 17,39% 23 12,43% Tinggi

38 100% 23 100% 185 100%

Tabel 4.5 Deskripsi Tingkat Pendidikan Ibu

SMK

I II III No Tingkat

Pendidikan f fr f fr f fr

1 Pendidikan Dasar

45 61,64% 9 39,13% 17 73,91%

2 Pendidikan Menengah

19 26,23% 7 30,43% 10 43,48%

3 Pendidikan tinggi

9 12,33% 7 30,43% 1 4,35%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

19 54,29% 13 56,52% 103 57,00% Rendah 15 42,86% 7 30,34% 58 31,35% Menengah 4 11,43% 3 13,04% 24 12,97% Tinggi

38 100% 23 100% 185 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif

Tabel 4.4 dan 4.5 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan bahwa tingkat pendidikan ayahnya tinggi adalah 23 siswa

(12,43%), 51 siswa (27,57%) menyatakan menengah, 111 siswa

(60,00%) menyatakan rendah, sedangkan jumlah responden yang

menyatakan tingkat pendidikan ibunya tinggi adalah 24 siswa

(12,97%), 58 siswa (31,35%) menyatakan menengah, dan 103 siswa

(57.00%) menyatakan rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa sebagian besar responden menyatakan tingkat pendidikan orang

tuanya adalah rendah.

2) Tingkat Pendapatan Orang Tua

Tabel 4.6 Deskripsi Tingkat Pendapatan ayah

SMK

I II III No Tingkat

Pendapatan f fr f fr f fr

1 =Rp 460.000,00

39 53,42% 16 69,57% 14 50,00%

2 Rp 460.01-Rp920.000,00

25 34,25% 5 21,74% 9 32,14%

3 >Rp 920.001,00

9 12,33% 2 8,70% 5 17,86%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

21 55,26% 13 56,52% 103 55,68% Rendah 11 28,95% 3 13,04% 53 38,65% Menengah 6 15,79% 7 30,34% 29 16,68% Tinggi

38 100% 23 100% 185 100%

Tabel 4.7 Deskripsi Tingkat Pendapatan Ibu

SMK

I II III No Tingkat

Pendapatan f fr f fr f fr

1 =Rp 460.000,00

56 76,71% 16 69,57% 17 60,71%

2 Rp 460.01-Rp920.000,00

12 16,44% 5 21,74% 8 28,57%

3 >Rp 920.001,00

5 6,85% 2 8,70% 3 10,71%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

31 81,57% 16 69,57% 136 73,51% Rendah 4 10,53% 3 13,04% 32 17,30% Menengah 3 7,89%% 4 17,39% 17 9,19% Tinggi

38 100% 23 100% 185 100%

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif Tabel 4.6 dan 4.7 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan bahwa tingkat pendapatan ayahnya tinggi adalah 29 siswa

(16,68%), 53 siswa (38,65%) menengah, 103 siswa (55.68%)

menyatakan rendah, sedangkan jumlah responden yang menyatakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

bahwa tingkat pendapatan ibunya tinggi adalah 17 siswa (9,19%), 32

siswa (17,30%) menyatakan menengah dan 136 siswa (73,51%)

menyatakan rendah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden menyatakan tingkat pendapatan orang

tuanya adalah rendah.

3) Jenis Pekerjaan Orang Tua

Tabel 4.8 Deskripsi Jenis Pekerjaan Ayah

SMK

I II III No Jenis

Pekerjaan f fr f fr f fr

1 Wirausaha 17 23,28% 6 26,08% 7 25,00% 2 Bukan

wiausaha 56 76,71% 17 73,91% 21 75,00%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total IV V f fr f fr

f fr

10 26,32% 6 26,09% 46 24,86% 28 73,68% 17 73,91% 139 75,14% 38 100% 23 100% 185 100%

Tabel 4.9

Deskripsi Jenis Pekerjaan Ibu

SMK I II III

No Jenis Pekerjaan

f fr f fr f fr 1 Wirausaha 19 26,03% 7 30,43% 6 21,43% 2 Bukan

wiausaha 54 73,97% 16 69,57% 22 78,57%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total IV V f fr f fr

f fr

6 15,79% 6 26,09% 44 23,78% 32 84,21% 17 73,91% 141 76,22% 38 100% 23 100% 185 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif

Tabel 4.8 dan 4.9 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan bahwa jenis pekerjaan ayahnya wirausaha adalah 42 siswa

(24,86%), 139 siswa (75,14%) menyatakan bukan wirausaha,

sedangkan jumlah responden yang menyatakan jenis pekerjaan ibunya

wirausaha adalah 38 siswa (20,54%), 147 siswa (79,46%). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden

menyatakan jenis pekerjaannya orang tuanya adalah bukan wirausaha.

d. Kultur Keluarga

1) Power Distance

Tabel 4.10 Deskripsi Kultur Keluarga Pada Dimensi Power Distance

SMK

I II III No Interval

f fr f fr f fr 1 =21 22 30,14% 6 26,09% 8 28,57% 2 18-20 42 57,53% 15 65,22% 18 64,29% 3 16-17 6 8,22% 1 4,35% 2 7,14% 4 14-15 3 4,11% 1 4,35% 0 0% 5 =13 0 0% 0 0% 0 0%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

11 28,95% 8 34,78% 55 29,73% Sangat kecil 17 44,74% 12 52,17% 104 56,22% Kecil 6 15,79% 0 0% 15 8,11% Sedang 1 2,63% 0 0% 5 2,70% Besar 3 7,89% 3 13,04% 6 3,24% Sangat besar

38 100% 23 100% 185 100%

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif

Tabel 4.10 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan berasal dari keluarga dengan dimensi power distance

sangat kecil adalah 55 siswa (29,73%), 104 siswa (56,22%)

menyatakan kecil, 15 siswa (8,11%) menyatakan sedang, 5 siswa

(2,70%) menyatakan besar, dan 6 siswa (3,24%) menyatakan sangat

besar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar

responden berasal dari keluarga dengan dimensi power distance kecil.

Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean = 19,25, median =

19,00, modus = 19, dan standar deviasi = 2,246 (lampiran 5 hal 151).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

2) Collectivism vs Individualism

Tabel 4.11 Deskripsi Kultur Keluarga Pada Dimensi

Collectivism vs Individualism

SMK I II III

No Interval

f fr f fr f fr 1 =14 8 10,96% 4 17,39% 3 10,71% 2 12-13 16 21,92% 6 26,09% 7 25.00% 3 11 16 21,92% 6 26,09% 6 21,43% 4 10 19 26,03% 4 17,39% 8 28,57% 5 =9 14 19,18% 3 13,04% 4 14,29%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

3 7,89% 4 17,39% 22 11,89% Sangat individualis 11 28,95% 7 30,43% 47 25,41% Individualis 10 26,32% 4 17,39% 42 22,70% Sedang 4 10,53% 4 17,39% 39 21,08% Kolektif

10 26,32% 4 17,39% 35 18,92% Sangat kolektif 38 100% 23 100% 185 100%

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif Tabel 4.11 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan berasal dari keluarga dengan dimensi sangat individualis

22 siswa (11,89%), 47 siswa (25,41%) menyatakan individualis, 42

siswa (22,70%) menyatakan sedang, 39 siswa (21,08%) menyatakan

kolektif , dan 35 siswa (18,92%) menyatakan sangat kolektif. Dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal

dari keluarga dengan dimensi individualis. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean = 10,89, median = 11,00, modus = 11, dan

standar deviasi = 2,578 (lampiran 5 hal 151).

3) Masculinity vs Femininity

Tabel 4.12 Deskripsi Kultur Keluarga Pada Dimensi

Masculinity vs Femininity

SMK I II III

No Interval

f fr f fr f fr 1 =14 9 12,33% 4 17,39% 5 17,86% 2 12-13 29 39,73% 11 47,83% 9 32,14% 3 11 16 21,92% 6 26,09% 10 35,71% 4 10 13 17,81% 1 4,35% 3 10,71% 5 =9 6 8,22% 1 4,35% 1 3,57%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

5 13,16% 6 26,09% 29 15,68% Sangat maskulin 13 34,21% 11 47,83% 73 39,46% Maskulin 10 26,32% 2 8,70% 44 23,78% Sedang 5 13,16% 0 0% 22 11,89% Feminin 5 13,16% 4 17,39% 17 9,19% Sangat feminin

38 100% 23 100% 185 100%

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi Relatif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

Tabel 4.12 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan berasal dari keluarga dengan dimensi sangat maskulin 29

siswa (15,68%), 73 siswa (39,46%) menyatakan maskulin, 44 siswa

(23,78%) menyatakan sedang, 22 siswa (11,89%) menyatakan

feminin, dan 17 siswa (9,19%) menyatakan sangat feminin. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berasal

dari keluarga dengan dimensi maskulin. Hal ini didukung oleh hasil

perhitungan nilai mean = 11,65, median = 12,00, modus = 11, dan

standar deviasi = 1,914 (lampiran 5 hal 151).

4) Uncertainty Avoidance

Tabel 4.13 Deskripsi Kultur Keluarga Pada Dimensi Uncertainty Avoidance

SMK

I II III No Interval

f fr f fr f fr 1 =14 10 13,70% 8 34,78% 2 7,14% 2 12-13 35 47,95% 9 39,13% 16 57,14% 3 11 9 12,33% 3 13,04% 2 7,14% 4 10 10 13,70% 3 13,04% 5 17,86% 5 =9 9 12,33% 0 0% 3 10,71%

jumlah 73 100% 23 100% 28 100%

SMK Total Kategori IV V f fr f fr

f fr

10 26,32% 6 26,09% 36 19,46% Sangat lemah 15 39,47% 10 43,48% 85 45,95% Lemah 5 13,16% 2 8,70% 21 11,35% Sedang 3 7,89% 2 8,70% 23 12,43% Kuat 5 13,16% 3 13,04% 20 10,81% Sangat Kuat

38 100% 23 100% 185 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

Keterangan SMK: I = SMK N 1 Bantul II = SMK Binawiyata Srandakan III = SMK Budhi Dharma Piyungan IV = SMK Putra Tama V = SMK Muhammadiyah 2 Bantul f = Frekuensi fr = Frekuensi relatif

Tabel 4.13 di atas menunjukkan bahwa jumlah responden yang

menyatakan berasal dari keluarga dengan dimensi uncertaity

avoidance sangat lemah adalah 36 siswa (19,46%), 85 siswa (45,95%)

menyatakan lemah, 21 siswa (11,35%) menyatakan sedang, 23 siswa

(12,43%) menyatakan kuat, dan 20 siswa (10,81%) menyatakan

sangat kuat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian

besar responden berasal dari keluarga dengan dimensi uncertaity

avoidance lemah. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean

= 11,96, median = 12,00, modus = 12, dan standar deviasi = 1,915

(lampiran 5 hal 151).

B. Analisis Data

1. Uji Normalitas

Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah data

setiap variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas

dilakukan dengan program SPSS. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil

pengujian normalitas (lampiran 6 hal 152):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

Tabel 4.14 Hasil Pengujian Normalitas

No.

Variabel Asymp.sig (2-tailed)

α

Kesimpulan

1. Jiwa Kewirausahaan 0,232 0,05 Normal 2. Minat Siswa Berwirausaha 0,136 0,05 Normal 3. Kultur Keluarga 0,090 0,05 Normal

Tabel 4.14 menunjukkan bahwa nilai asymptotics significance

(Asym.sig.) untuk distribusi dari variabel jiwa kewirausahaan 0,232; minat

siswa berwirausaha 0,136 dan kultur keluarga 0,090 yang berarti lebih besar

dari alpha (α ) = 0,05. dengan demikian dapat disimpulkan distribusi data

jiwa kewirausahaan, minat siswa berwirausaha dan kultur keluarga adalah

normal.

2. Uji Linieritas

Pengujian linieritas dilakukan berdasarkan uji statistik F pada tingkat

signifikansi 5%. Berikut ini disajikan hasil pengujian linieritas hubungan jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha (lampiran 6 hal 152):

Tabel 4.15 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel F hitung F tabel Kesimpulan

Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha

1,249 1,483 Linier

Tabel 4.2 menunjukkan bahwa nilai Fhitung sebesar 1,249, sedangkan pada

derajad kebebasan/df (39;144) nilai Ftabel sebesar 1,483. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa hubungan kedua variabel adalah linier.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

C. Pengujian Hipotesis

1. Pengaruh Tingkat Pendidikan Orang Tua Terhadap Hubungan antara Jiwa

Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha

a. Tingkat Pendidikan Ayah

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendidikan ayah terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 154):

Y = 46,309+0,106X 1-5,571X 2 a+0,057X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Tingkat Pendidikan Ayah X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Tingkat Pendidikan Ayah

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating tingkat pendidikan ayah adalah sebesar 0,331,

maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha terkategorikan rendah. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa interaksi tingkat pendidikan ayah dengan

jiwa kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat

pendidikan ayah terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar

0,057. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendidikan ayah terhadap

minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha

yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,304>α =0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan ayah

pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah tidak signifikan. Artinya tidak ada pengaruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

tingkat pendidikan ayah pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha.

b. Tingkat Pendidikan Ibu

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendidikan ibu terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 155):

Y = 49,286+0,072X 1-7,455X 2 a+0,078X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Tingkat Pendidikan Ibu X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Tingkat Pendidikan Ibu

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

variabel moderating tingkat pendidikan ibu adalah sebesar 0,338,

maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha terkategorikan rendah. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa interaksi tingkat pendidikan ibu dengan

jiwa kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat

pendidikan ibu terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar

0,078. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendidikan ibu terhadap

minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha

yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,183>α =0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh tingkat pendidikan ibu

pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah tidak signifikan. Artinya tidak ada pengaruh

tingkat pendidikan ibu pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

2. Pengaruh Tingkat Pendapatan Orang Tua Terhadap Hubungan antara Jiwa

Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha

a. Tingkat Pendapatan Ayah

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendapatan ayah terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 156):

Y = 53,059+0,51X 1-7,608X 2 a+0,071X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Tingkat Pendapatan Ayah X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Tingkat Pendapatan Ayah

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating tingkat pendapatan ayah adalah sebesar 0,349,

maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha terkategorikan rendah. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa interaksi tingkat pendapatan ayah

dengan jiwa kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat

pendapatan ayah terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar

0,071. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ayah

terhadap minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai

alpha yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,188>α =0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penga ruh tingkat

pendapatan ayah pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha adalah tidak signifikan. Artinya tidak ada

pengaruh tingkat pendapatan ayah pada hubungan jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

b. Tingkat Pendapatan Ibu

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh tingkat pendapatan ibu terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 157):

Y = 46,038+0,120X 1-4,886X 2 a+0,042X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Tingkat Pendapatan Ibu X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Tingkat Pendapatan Ibu

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating tingkat pendapatan ibu adalah sebesar 0,342,

maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

minat siswa berwirausaha terkategorikan rendah. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa interaksi tingkat pendapatan ibu dengan

jiwa kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan tingkat

pendapatan ibu terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar

0,042. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ibu terhadap

minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha

yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,483>α =0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh tingkat pendapatan ibu

pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah tidak signifikan. Artinya tidak ada pengaruh

tingkat pendapatan ibu pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

3. Pengaruh jenis pekerjaan Orang Tua terhadap hubungan antara Jiwa

Kewirausahaan Dengan Minat Siswa Berwirausaha

a. Jenis Pekerjaan Ayah

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh jenis pekerjaan ayah terhadap hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 158):

Y = 64,697-0,122X 1-16,877X 2 a+0,195X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Jenis Pekerjaan Ayah X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Jenis Pekerjaan Ayah

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

variabel moderating jenis pekerjaan ayah adalah sebesar 0,427, maka

dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha terkategorikan sedang. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi jenis pekerjaan ayah dengan jiwa

kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan jenis

pekerjaan ayah terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar

0,195. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ayah terhadap

minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha

yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,015<α =0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis pakerjaan ayah

pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah signifikan. Artinya ada pengaruh jenis pekerjaan

ayah pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

b. Jenis Pekerjaan Ibu

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh jenis pekerjaan ibu terhadap hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan Kesimpulan.

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 159):

Y = 62,075-0,099X 1-14,871X 2 a+0,177X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Jenis Pekerjaan Ibu X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Jenis Pekerjaan Ibu

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating jenis pekerjaan ibu adalah sebesar 0,424, maka

dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

siswa berwirausaha terkategorikan sedang. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi jenis pekerjaan ibu dengan jiwa

kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan jenis

pekerjaan ibu terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar

0,177. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan tingkat pendapatan ibu terhadap

minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha

yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,032<α =0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh jenis pakerjaan ibu pada

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah signifikan. Artinya ada pengaruh jenis pekerjaan

ibu pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

4. Pengaruh Kultur Keluarga terhadap hubungan antara Jiwa Kewirausahaan

Dengan Minat Siswa Berwirausaha.

a. Power Distance

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh power distance terhadap hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh power distance terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 160):

Y = 100,866-0,505X 1-3,353X 2 a+0,037X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Power Distance X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Power Distance

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

variabel moderating power distance adalah sebesar 0,403, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan sedang. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi power distance dengan jiwa

kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan power

distance terhadap minat siswa berwirausaha adalah sebesar 0,037.

Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan power distance terhadap minat

siswa berwirausaha menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha yang

digunakan dalam penelitian ini ( ρ = 0,004<α = 0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh power distance pada

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah signifikan. Artinya ada pengaruh power distance

pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

b. Collectivism vs Individualism

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh collectivism vs individualism terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh collectivism vs individualism terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 161):

Y = 68,473-0,153X 1-2,464X 2 a+0,028X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Collectivism vs Individualism X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Collectivism vs Individualism

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating collectivism vs individualism adalah sebesar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94

0,403, maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha terkategorikan sedang. Hasil

penelitian tersebut menunjukkan bahwa interaksi collectivism vs

individualism dengan jiwa kewirausahaan semakin menguatkan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan

collectivism vs individualism terhadap minat siswa berwirausaha

adalah sebesar 0,028. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi

kedua variabel memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi

( 3β ) dari interaksi jiwa kewirausahaan dengan collectivism vs

individualism terhadap minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih

rendah dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini

( ρ =0,043<α =0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

pengaruh collectivism vs individualism pada hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha adalah signifikan.

Artinya ada pengaruh collectivism vs individualism pada hubungan

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

c. Masculinity vs Femininity

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh masculinity vs femininity terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh masculinity vs femininity terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 162):

Y = 67,841-0,147X 1-2,621X 2 a+0,030X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Masculinity vs Femininity X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Masculinity vs Femininity

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating masculinity vs femininity adalah sebesar 0,392,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

maka dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha terkategorikan rendah. Hasil penelitian

tersebut menunjukkan bahwa interaksi masculinity vs femininity

dengan jiwa kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan

masculinity vs femininity terhadap minat siswa berwirausaha adalah

0,030. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua variabel

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β ) dari

interaksi jiwa kewirausahaan dengan masculinity vs femininity

terhadap minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih rendah dari

nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,037<α =0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh masculinity vs

femininity pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha adalah signifikan. Artinya ada pengaruh

masculinity vs femininity pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

d. Uncertainty Avoidance

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh uncertainty avoidance terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebagai berikut (lampiran 7 hal 163):

Y = 100,738-0,478X 1-5,159X 2 a+0,055X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Uncertainty Avoidance X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Uncertainty Avoidance

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating uncertainty avoidance adalah sebesar 0,407, maka

dapat dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

siswa berwirausaha terkategorikan sedang. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi uncertainty avoidance dengan jiwa

kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan

uncertainty avoidance terhadap minat siswa berwirausaha adalah

sebesar 0,055. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua

variabel memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β )

dari interaksi jiwa kewirausahaan dengan uncertainty avoidance

terhadap minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih rendah dari

nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini ( ρ =0,003<α =0,05).

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh uncertainty

avoidance pada hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha adalah signifikan. Artinya ada pengaruh

uncertainty avoidance pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99

e. Kultur Keluarga

1) Rumusan Hipotesis

H 0 : Tidak ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

H 1 : Ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

2) Penarikan kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian ANOVA, model persamaan regresi dapat

disajikan sebaga i berikut (lampiran 7 hal 164):

Y = 123,918-0,773X 1-1,570X 2 a+0,018X 1X 2 a

Keterangan : Y = Minat Siswa Berwirausaha X 1 = Jiwa Kewirausahaan X 2 = Kultur Keluarga X 1X 2 = Nilai Interaksi antara Variabel Jiwa Kewirausahaan

dengan Kultur Keluarga

Nilai koefisien korelasi antara variabel jiwa kewirausahaan

dengan variabel minat siswa berwirausaha sebesar 0,323, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha terkategorikan rendah. Sedangkan nilai koefisien

korelasi jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha dengan

variabel moderating kultur keluarga adalah sebesar 0,469, maka dapat

dikatakan bahwa hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

berwirausaha terkategorikan sedang. Hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa interaksi kultur keluarga dengan jiwa

kewirausahaan semakin menguatkan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil pengujian regresi ini menunjukkan bahwa nilai koefisien

regresi ( 3β ) dari interaksi variabel jiwa kewirausahaan dengan

variabel kultur keluarga terhadap minat siswa berwirausaha adalah

sebesar 0,018. Nilai tersebut menunjukkan bahwa interaksi kedua

variabel memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha. Nilai signifikansi koefisien regresi ( 3β )

dari interaksi jiwa kewirausahaan dengan kultur keluarga terhadap

minat siswa berwirausaha menunjukkan lebih rendah dari nilai alpha

yang digunakan dalam penelitian ini (ρ = 0,001<α =0,05). Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa pengaruh kultur keluarga pada

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah signifikan. Artinya pada siswa yang berasal dari

keluarga dengan kultur semakin kondusif maka menentukan derajad

pengaruh jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

D. Pembahasan Hasil Penelitian

a. Pengaruh tingkat pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara tingkat

pendidikan orang tua (ayah) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian

statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,304) lebih besar dari

alpha (a =0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara

tingkat pendidikan orang tua (ibu) terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil

pengujian statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,183) lebih

besar dari alpha (a =0,05).

Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria sangat tinggi sebanyak

(8 siswa/4,32%), tinggi (69 siswa/37,30%), cukup (88 siswa/47,57%), rendah

(17 siswa/9,19%), dan sangat rendah (3 siswa/1,62%). Berdasarkan data

tersebut berarti jiwa kewirausahaan siswa SMK di Kabupaten Bantul

terkategorikan cukup. Hal ini tampak dalam adanya sikap percaya diri, dalam

setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani

menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam

setiap aktivitas, dalam setiap usaha selalu bersifat orisinil dan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

pandangan jauh kedapan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean

= 99,84, median = 98,00, modus = 97, dan standar deviasi = 8,841.

Hasil deskripsi data mengenai minat siwa berwirausaha dengan

kreteria sangat tinggi sebanyak (1 siswa/0,54%), kriteria tinggi sebanyak (99

siswa/53,51%), kreteria cukup sebanyak (41 siswa/22,16%), kriteria rendah

sebanyak (39 siswa/21,08%), dan kriteria sangat rendah sebanyak (5

siswa/2,70%). Berdasarkan data tersebut berarti minat siswa berwirausaha

SMK di Kabupaten Bantul terkategorikan tinggi. Hal ini tampak dalam

adanya sikap perhatian, perasaan senang, keinginan terlibat, harapan untuk

memperoleh manfaat, pendirian, kemampuan, konsentrasi dan rasa ingin tahu

terhadap kegiatan berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

mean = 57,06, median = 57,00, modus = 58, dan standar deviasi = 5,154.

Sementara deskripsi data tingkat pendidikan orang tua menunjukkan bahwa

sebagian besar tingkat pendidikan orang tua siswa rendah (ayah 60,00% dan

ibu 57,00%).

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan, pengaruh tingkat pendidikan

orang tua pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah tidak signifikan. Artinya data penelitian tidak

mendukung diterimanya (H 1). Hal ini tidak sejalan dengan dugaan awal.

Kemungkinan hal-hal yang menyebabkan karena minat seseorang untuk

berwirausaha dapat dipengaruhi oleh faktor intrinsik maupun faktor

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

ekstrinsik. Minat secara intrinsik merupakan dorongan yang secara mutlak

timbul dari dalam individu itu sendiri yang bermental dan berjiwa wirausaha.

Ia menjalankan kegiatan wirausaha berdasarkan bakat yang dimilikinya tanpa

pengaruh dari luar. Ia mempunyai pendapat sendiri dan ide- ide yang realistik

serta ada kemampuan untuk melaksanakan usahanya. Seorang yang berjiwa

wirausaha adalah seorang yang mandiri yang mampu menentukan

kesempatan, kecakapan dan kemampuan berwirausaha tanpa terpengaruh oleh

tingkat pendidikan orang tua yang tinggi. Sedang minat secara ekstrinsik

merupakan minat yang berdasarkan suatu dorongan atau pengaruh dari luar

individu. Dorongan untuk membentuk wirausaha dari luar bisa berasal dari

lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, maupun lingkungan sahabat

teman sebaya. Seorang yang berjiwa wirausaha adalah seorang yang kreatif,

yang selalu dihujani bahan-bahan informasi melalui televisi, surat kabar,

majalah, percakapan dengan orang lain, pengumuman, selebaran yang mampu

semakin menunjang minatnya dalam berwirausaha tanpa mengandalkan

pendidikan orang tua yang tinggi. Dilingkungan sekolah (pendidikan formal),

siswa SMK mendapatkan mata pelajaran tentang kewirausahaan serta

mendapatkan sarana dan prasarana yang dapat semakin mendorong jiwa dan

minatnya untuk berwirausaha. Guru kewirausahaan di sekolah juga berperan

penting dalam memberikan wawasan yang lebih luas dan jelas mengenai

semangat dan karakteristik siswa dalam berwirausaha. Hasil penelitian ini

sejalan dengan pendapat W.S. Winkel (1983:27-28) yang menyatakan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

faktor- faktor yang mempengaruhi minat adalah minat secara intrinsik dan

minat secara ekstrinsik.

b. Pengaruh tingkat pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara tingkat

pendapatan orang tua (ayah) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian

statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,188) lebih besar dari

alpha (a =0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh antara

tingkat pendapatan orang tua (ibu) terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil

pengujian statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,483) lebih

besar dari alpha (a =0,05).

Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria sangat tinggi sebanyak

(8 siswa/4,32%), tinggi (69 siswa/37,30%), cukup (88 siswa/47,57%), rendah

(17 siswa/9,19%), dan sangat rendah (3 siswa/1,62%). Berdasarkan data

tersebut berarti jiwa kewirausahaan siswa SMK di Kabupaten Bantul

terkategorikan cukup. Hal ini tampak dalam adanya sikap percaya diri, dalam

setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani

menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam

setiap aktivitas, dalam setiap usaha selalu bersifat orisinil dan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

pandangan jauh kedapan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean

= 99,84, median = 98,00, modus = 97, dan standar deviasi = 8,841.

Hasil deskripsi data mengenai minat siwa berwirausaha dengan

kreteria sangat tinggi sebanyak (1 siswa/0,54%), kriteria tinggi sebanyak (99

siswa/53,51%), kreteria cukup sebanyak (41 siswa/22,16%), kriteria rendah

sebanyak (39 siswa/21,08%), dan kriteria sangat rendah sebanyak (5

siswa/2,70%). Berdasarkan data tersebut berarti minat siswa berwirausaha

SMK di Kabupaten Bantul terkategorikan tinggi. Hal ini tampak dalam

adanya sikap perhatian, perasaan senang, keinginan terlibat, harapan untuk

memperoleh manfaat, pendirian, kemampuan, konsentrasi dan rasa ingin tahu

terhadap kegiatan berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

mean = 57,06, median = 57,00, modus = 58, dan standar deviasi = 5,154.

Sementara deskripsi data tingkat pendapatan orang tua menunjukkan bahwa

sebagian besar tingkat pendapatan orang tua siswa rendah (ayah 55,68% dan

ibu 73,51%).

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan, pengaruh tingkat pendapatan

orang tua pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah tidak signifikan. Artinya data penelitian tidak

mendukung diterimanya (H 1). Hal ini tidak sejalan dengan dugaan awal.

Kemungkinan hal-hal yang menyebabkan karena seseorang yang mempunyai

jiwa wirausaha maka akan melakukan kegiatan berwirausaha tidak semata-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

mata dimotivasi oleh faktor finansial. Kerja keras dan disiplin merupakan

modal dasar untuk keberhasilan seseorang dalam berwirausaha. Jiwa

wirausahanya justru ditantang untuk berusaha sendiri tanpa bergantung

dengan orang tua dengan modal seadanya. Seorang wirausaha adalah seorang

yang kreatif dan inovatif yang mampu memanfaatkan sumber daya atau modal

yang seminimal mungkin untuk mendapatkan hasil yang semaksimal

mungkin. Mempunyai minat wirausaha yang tinggi tidak harus mempunyai

modal yang besar. Untuk memulai suatu usaha seorang wirausahawan tidak

perlu ambisius dengan menyelenggarakan usaha dalam skala besar. Apabila

ingin memulai suatu usaha, sebaiknya dimulai dari usaha yang kecil-kecilan

terlebih dahulu. Disamping memperkecil resiko kegagalannya, cara ini juga

membantu mendayagunakan modal sambil memantapkan strategi usaha.

Melalui suatu usaha dari kecil-kecilan, akan membantu penyusunan strategi

yang meyakinkan karena selama awal usaha itu dianggap sebagai pengalaman

dalam usaha. Dari pengalaman dalam bidang usaha, nantinya akan menemui

kekuatan dan kelemahan usaha yang dapat menjadi jalan yang baik untuk

mencapai kesuksesan berwirausaha. Hasil penelitian ini sejalan dengan

pendapat Ating tedjasutisna (2004:64) yang menyatakan bahwa para

wirausaha yang mempunyai komitmen tinggi selalu berusaha mendapatkan

hasil semaksimal mungkin dengan sumber daya atau modal minimal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

c. Pengaruh jenis pekerjaan orang tua terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh antara jenis

pekerjaan orang tua (ayah) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian

statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,015) lebih kecil dari

alpha (a =0,05). Hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh antara jenis

pekerjaan orang tua (ibu) terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian

statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,015) lebih kecil dari

alpha (a =0,032). Artinya jenis pekerjaan orang tua merupakan faktor yang

sangat mempengaruhi jiwa dan minat siswa berwirausaha karena pada jenis

pekerjaan orang tua berwirausaha maka akan semakin tinggi derajad

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha.

Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria sangat tinggi sebanyak

(8 siswa/4,32%), tinggi (69 siswa/37,30%), cukup (88 siswa/47,57%), rendah

(17 siswa/9,19%), dan sangat rendah (3 siswa/1,62%). Berdasarkan data

tersebut berarti jiwa kewirausahaan siswa SMK di Kabupaten Bantul

terkategorikan cukup. Hal ini tampak dalam adanya sikap percaya diri, dalam

setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani

menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

setiap aktivitas, dalam setiap usaha selalu bersifat orisinil dan memiliki

pandangan jauh kedapan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean

= 99,84, median = 98,00, modus = 97, dan standar deviasi = 8,841.

Hasil deskripsi data mengenai minat siwa berwirausaha dengan

kreteria sangat tinggi sebanyak (1 siswa/0,54%), kriteria tinggi sebanyak (99

siswa/53,51%), kreteria cukup sebanyak (41 siswa/22,16%), kriteria rendah

sebanyak (39 siswa/21,08%), dan kriteria sangat rendah sebanyak (5

siswa/2,70%). Berdasarkan data tersebut berarti minat siswa berwirausaha

SMK di Kabupaten Bantul terkategorikan tinggi. Hal ini tampak dalam

adanya sikap perhatian, perasaan senang, keinginan terlibat, harapan untuk

memperoleh manfaat, pendirian, kemampuan, konsentrasi dan rasa ingin tahu

terhadap kegiatan berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

mean = 57,06, median = 57,00, modus = 58, dan standar deviasi = 5,154.

Sementara deskripsi data jenis pekerjaan orang tua menunjukkan bahwa

sebagian besar jenis pekerjaan orang tua siswa bukan wirausaha (ayah

75,14% dan ibu 79,46%).

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan, pengaruh jenis pekerjaan

orang tua pada hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha adalah signifikan. Artinya data penelitian mendukung

diterimanya (H 1). Hal ini tampak pada siswa yang jenis pekerjaan orang

tuanya wirausaha akan membuat anak belajar dari pekerjaan orang tuanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Orang tua yang berwirausaha selalu lebih mengarahkan dan mengedepankan

anaknya dalam berkreasi, disamping itu anak lebih terbiasa untuk membantu

orang tuanya dalam melaksanakan aktivitasnya sebagai wirausaha.

Pengalaman belajar siswa tentu saja akan menumbuhkan jiwa dan minatnya

untuk berwirausaha. Orang tua yang jenis pekerjaannya wirausaha akan

berusaha dan mendukung minat anak untuk berwirausaha dengan jalan

memberikan fasilitas yang dibutuhkan serta berusaha memberikan informasi

yang cukup dan sesuai bagi anak. Jiwa dan minat berwirausaha akan dapat

berkembang dengan baik jika lingkungan keluarga turut mendukung pula,

keluarga harus dapat memberikan kebebasan dan dukungan kepada anak

untuk mengekspresikan kreativitasnya agar terarah secara positif. Terlebih

jika pekerjaan orang tuanya berwirausaha, orang tua akan lebih mampu

memberikan teladan dan pelajaran berdasarkan pengalaman yang telah ia

peroleh selama berwirausaha dari pada orang tua yang jenis pekerjaannya

bukan wirausaha. Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Gerungan

(1988:180) yang menyatakan bahwa keluarga sebagai kelompok sosial utama

dalam kehidupan manusia tempat ia belajar dan menyatakan diri sebagai

manusia sosial di dalam hubungan interaksi dengan kelompoknya.

d. Pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha.

Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa ada pengaruh kultur

keluarga pada dimensi power distance terhadap hubungan antara jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil

pengujian statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,004) lebih

kecil dari alpha (a=0,05). Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa ada

pengaruh kultur keluarga pada dimensi collectivism vs individualism terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal

ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa

probabilitas ( ρ =0,043) lebih kecil dari alpha (a=0,05). Hasil penelitian ketiga

menunjukkan bahwa ada pengaruh kultur keluarga pada dimensi masculinity

vs femininity terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang

ketiga menunjukkan bahwa probabilitas ( ρ =0,037) lebih kecil dari alpha

(a=0,05). Hasil penelitian keempat menunjukkan bahwa ada pengaruh kultur

keluarga pada dimensi uncertainty avoidance terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil

pengujian statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,003) lebih

kecil dari alpha (a=0,05). Hasil penelitian kelima menunjukkan bahwa ada

pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan

dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil pengujian

statistik yang menunjukkan bahwa probabilitas (ρ =0,001) lebih kecil dari

alpha (a=0,05). Artinya pada siswa dalam kultur keluarga yang kondusif

(power distance kecil, individualism, masculinity, uncertainty avoidance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

lemah) memperkuat hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha.

Deskripsi kultur keluarga menunjukkan bahwa: pertama, kultur

keluarga semakin berorientasi power distance kecil (104 siswa/56,22%). Hasil

penelitian ini didukung oleh perhitungan mean (19,25), median (19,00),

modus (19) dan standar deviasi (2,246). Kedua, kultur keluarga semakin

berorientasi individualism (47siswa/25,41%). Hasil penelitian ini didukung

oleh perhitungan mean (10,89), median (11,00), modus (11) dan standar

deviasi (2,578). Ketiga, kultur keluarga semakin berorientasi masculinity (73

siswa/39,46%). Hasil penelitin ini didukung oleh perhitungan mean (11,65),

median (12,00), modus (11) dan standar deviasi (1,914). Keempat, kultur

keluarga semakin berorientasi uncertainty avoidance lemah (73

siswa/39,46%). Hal ini didukung oleh perhitungan mean (11,96), median

(12,00) modus (12) dan standar deviasi (1,915).

Deskripsi jiwa kewirausahaan dengan kriteria sangat tinggi sebanyak

(8 siswa/4,32%), tinggi (69 siswa/37,30%), cukup (88 siswa/47,57%), rendah

(17 siswa/9,19%), dan sangat rendah (3 siswa/1,62%). Berdasarkan data

tersebut berarti jiwa kewirausahaan siswa SMK di Kabupaten Bantul

terkategorikan cukup. Hal ini tampak dalam adanya sikap percaya diri, dalam

setiap tindakan selalu berorientasi pada tugas dan hasil, selalu berani

menghadapi dan mengambil resiko, mempunyai jiwa kepemimpinan dalam

setiap aktivitas, dalam setiap usaha selalu bersifat orisinil dan memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

pandangan jauh kedapan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean

= 99,84, median = 98,00, modus = 97, dan standar deviasi = 8,841.

Hasil deskripsi data mengenai minat siwa berwirausaha dengan

kreteria sangat tinggi sebanyak (I siswa/0,54%), kriteria tinggi sebanyak (99

siswa/53,51%), kreteria cukup sebanyak (41 siswa/22,16%), kriteria rendah

sebanyak (39 siswa/21,08%), dan kriteria sangat rendah sebanyak (5

siswa/2,70%). Berdasarkan data tersebut berarti minat siswa berwirausaha

SMK di Kabupaten Bantul terkategorikan tinggi. Hal ini tampak dalam

adanya sikap perhatian, perasaan senang, keinginan terlibat, harapan untuk

memperoleh manfaat, pendirian, kemampuan, konsentrasi dan rasa ingin tahu

terhadap kegiatan berwirausaha. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai

mean = 57,06, median = 57,00, modus = 58, dan standar deviasi = 5,154.

Hasil pengujian hipotesis menunjukkan pengaruh kultur keluarga pada

hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha adalah

signifikan. Artinya, data penelitian mendukung diterimanya hipotesis (H 1).

Oleh karena itu, pada siswa dengan kultur keluarga yang kondusif (power

distance kecil, individualism, masculinity, uncertainty avoidance lemah) akan

memperkuat derajad hubungan jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha dan hal ini dapat membentuk siswa mempunyai minat

berwirausaha yang tinggi. Hal ini tampak pada keluarga dengan dengan

dimensi power distance yang kecil akan berusaha meminimalkan perbedaan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

perbedaan status atau mengutamakan kesejajaran (equality), sehingga anak

diharapkan lebih banyak berkonsultasi dengan orang tuanya dalam mengambil

keputusan termasuk keputusan dalam berwirausaha. Orang tua harus memiliki

kemampuan komonikasi yang baik dengan anaknya, menghargai minat anak,

sehingga diperlukan komonikasi dua arah. Pada keluarga dengan dimensi

individualism mendorong anak agar mandiri (otonom), menekankan tanggung

jawab dan hak-hak pribadinya. Dengan demikian, keluarga individualistik

mengharapkan anak-anaknya untuk mandiri atau bebas merealisasikan hak-

hak pribadinya termasuk hak dalam berwirausaha. Sehingga hal ini akan

menyebabkan tumbuhnya kemandirian secara emosional anak untuk bekerja

lebih mementingkan kebebasan, tantangan serta inisiatif dalam tugas. Pada

keluarga dengan dimensi masculinity lebih menekankan nilai asertivitas,

prestasi dan performansi, sehingga menganggap penting mengenai

pendapatan, pengakuan, kemajuan dan tantangan, serta kurang dapat

mentoleransi kegagalan. Pada kelurga dengan dimensi uncertainty avoidance

yang lemah anak lebih suka menghadapi tantangan dan resiko sehingga anak

lebih berani untuk menghadapi situasi yang tidak pasti. Dengan situasi ini

anak lebih banyak diberi kesempatan untuk mengambil inisiatif sendiri dalam

menyelesaikan tugas (Hofstede, 1994:28)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

BAB V

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan

sebagai berikut:

1. Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua (ayah) terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini

didukung hasil pengujian koefisien regresi ( ρ =304) lebih besar dari nilai

alpha (a =0,05). Tidak ada pengaruh tingkat pendidikan orang tua (ibu)

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha. Hal ini didukung hasil pengujian koefisien regresi ( ρ =183)

lebih besar dari nilai alpha (a =0,05).

2. Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua (ayah) terhadap hubungan

antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini

didukung hasil pengujian koefisien regresi ( ρ =0,188) lebih besar dari nilai

alpha (a =0,05). Tidak ada pengaruh tingkat pendapatan orang tua (ibu)

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha. Hal ini didukung hasil pengujian koefisien regresi ( ρ =0,483)

lebih besar dari nilai alpha (a =0,05).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

3. Ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua (ayah) terhadap hubungan antara

jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung hasil

pengujian koefisien regresi ( ρ =0,015) lebih kecil dari nilai alpha (a =0,05).

Ada pengaruh jenis pekerjaan orang tua (ibu) terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung hasil

pengujian koefisien regresi ( ρ =0,032) lebih kecil dari nilai alpha (a =0,05).

4. Ada pengaruh kultur keluarga pada dimensi power distance terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal

ini didukung hasil pengujian koefisien regresi ( ρ =0,004) lebih kecil dari nilai

alpha(a =0,05). Ada pengaruh kultur keluarga pada dimensi collectivism vs

individualism terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat

siswa berwirausaha. Hal ini didukung hasil pengujian koefisien regresi

( ρ =0,043) lebih kecil dari nilai alpha(a =0,05). Ada pengaruh kultur keluarga

pada dimensi masculinity vs femininity terhadap hubungan antara jiwa

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung hasil

pengujian koefisien regresi ( ρ =0,037) lebih kecil dari nilai alpha(a =0,05).

Ada pengaruh kultur keluarga pada dimensi uncertainty avoidance terhadap

hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal

ini didukung hasil pengujian koefisien regresi ( ρ =0,003) lebih kecil dari nilai

alpha(a =0,05). Ada pengaruh kultur keluarga terhadap hubungan antara jiwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

kewirausahaan dengan minat siswa berwirausaha. Hal ini didukung hasil

pengujian koefisien regresi ( ρ =0,001) lebih kecil dari nilai alpha(a =0,05).

B. Keterbatasan Penelitian

1. Penulis tidak mampu melacak kejujuran responden dalam memberikan

jawaban dari kuesioner yang diberikan sehingga data yang diperoleh

kemungkinan tidak mencerminkan keadaan yang sesungguhnya dan hasil

penelitian ini dirasa masih belum sempurna.

2. Pengumpulan data penelitian ini berdasarkan kuesioner yang hanya

difokuskan pada variabel jiwa kewirausahaan, minat siswa berwirausaha,

tingkat pendidikan orang tua, tingkat pendapatan orang tua, jenis pekerjaan

orang tua dan kultur keluarga kultur keluarga. Ada kemungkinan hasil

penelitian dipengaruhi oleh faktor- faktor lain.

C. Saran

1. Hasil penelitian pertama menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat

pendidikan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha. Untuk itu anak perlu lebih banyak belajar lagi

mengenai pengetahuan tentang berwirausaha baik di lingkungan sekolah

maupun dalam pergaulan sehari-hari. Walaupun demikian orang tua tetap

perlu terus mendorong dan memotivasi anak agar lebih meningkatkan minat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

berwirausaha karena pendidikan yang pertama dan utama diterima seorang

anak adalah pendidikan keluarga.

2. Hasil penelitian kedua menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh tingkat

pendapatan orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan

minat siswa berwirausaha. Untuk itu orang tua perlu lebih memperhatikan

dan menyediakan fasilitas serta sarana dan prasarana yang dapat menimbulkan

minat anak untuk berwirausaha.

3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan bahwa ada pengaruh jenis pekerjaan

orang tua terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha. Jenis pekerjaan orang tua dirasa kurang memberikan pengaruh

terhadap minat siswa berwirausaha untuk itu orang tua perlu memberikan

bimbingan tentang berwirausaha dan memberikan contoh-contoh yang nyata

tentang berwirausaha sehingga anak mempunyai gambaran yang jelas tentang

berwirausaha.

4. Hasil penelitian keempat menunjukkan bahwa ada pengaruh kultur keluarga

terhadap hubungan antara jiwa kewirausahaan dengan minat siswa

berwirausaha. Keluarga sudah mempunyai kultur yang kondusif sehingga

perlu dipertahankan dan ditingkatkan kultur yang sudah ada, untuk itu perlu

tercipta adanya suasana dimana orang tua memberikan kebebasan dalam

berpendapat maupun berkreasi terhadap anak-anak mereka, orang tua bersikap

demokratis dan terbuka terhadap anggota keluarga. Hendaknya orang tua

tidak terlalu dominan dalam menetapkan aturan serta tidak membeda-bedakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

dalam memperlakukan anak. Untuk itu perlu adanya peningkatan kultur

keluarga agar dapat menunjang keberhasilan anak dalam berwirausaha.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

DAFTAR PUSTAKA

Gerungan, W.A., 1998. Psikologi Sosial. Bandung: Alfabeta

Gilarso, T., 1991. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius

Gujarati, Damodar, N., 1978. Ekonometrik Dasar. Jakarta: Erlangga

Hamzah Nasution, amir., 1950. Ilmu Jiwa Sederhana. Medan: Tagore

Hartomo, H., dan Azis, Arnikun., 1990. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Bumiaksara

Hendropuspito, D., 1989. Sosiologi Sistematik. Yogyakarta: Kanisius

Hardjo Seputro, S., 1987. Berjaya Karena Wiraswasta. Jakarta: Galaksi Puspa Mega

Hofstede, Geert., 1994. Cultures and Organizations. London: Harper Collins

Mahmud, Dimyati, 1983. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud

Mapiare, Andi., 1982. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud

Poerwadarminto, W.J.S., 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Bala i Pustaka

Purbakawatja, Soegarda, R., Dan Harahap, H.A.H., 1997. Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta: Gunung Agung

Purwanto, Ngalim, M., 1983. Ilmu Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Sadulloh, Uyoh., 1992. Pengantar Filsafat Pendidikan. Bandung: Alfabeta

Salim, Peter., dan Yenny., 1991. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Modern English Press

Shadily, Hassan., 1993. Sosiologi Untuk Masyarakat Indonesia. Jakarta: PT Rineka

Cipta Singarimbun, Masri., dan Efendi, Sofian., 1987. Metode Penelitian Survei.

Yogyakarta: LP3S

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Soedarno, dkk., 1998. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik-APTIK

Soekanto, Soerjono., 1982. Sosiologi. Jakarta: Rajawali

Sudjana, 1995. Metode Statistika. Bandung: Tarsito

Sugiyono, 1999. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: rineka Cipta

Suhamijaya, Suparman., Kewirausahaan. Jakarta: Depdikbud

Suharsimi., Arikunto, 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka cipta

Suryono., 2003. Kewirausahaan Suatu Pedoman Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: Salemba Empat

Tanlain, Wens, 2002. Pengantar Pendidikan Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma Tedjosutisno, Ating H., 2004. Memahami Kewirausahaan. Bandung: Armico

The Liang Gie, 1995. Cara Belajar Yang Efisien. Yogyakarta: Liberty

Winkel, W.S., 1983. Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia

Witherington,H.C., 1963. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Franklin

Wuradji., 1988. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud

Yusuf, Muri, A., 1983. Pengantar Ilmu Pendidikan. Bandung; Gha lia Indonesia

WWW. [email protected]

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KUESIONER

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PRODI PENDIDIKAN AKUNTASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA Mrican, Tromol Pos 29, ( 515352, 513301 ) YOGYAKARTA

KUESIONER PENELITIAN

Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Kultur Keluarga Terhadap Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan

dengan Minat Siswa Berwirausaha

Studi Kasus Pada Siswa-Siswas SMK (eks SMEA) Kelas III Jurusan Penjualan

SE Kabupaten Bantul

(Penelitian dalam rangka Tugas Akhir Perkuliahan)

Program Studi Pendidikan Akuntansi-FKIP Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Hal: Pengisian Kuesioner Kepada Yth. Siswa-siswa SMK Di Bantul Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, FKIP, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan kegiatan penelitian dengan judul “ Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua, Kultur Keluarga Terhadap Hubungan antara Jiwa Kewirausahaan dengan Minat Siswa Berwirausaha“. Dalam rangka penyusunan tugas akhir skripsi. Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan Saudara menjadi responden penelitian ini. Saya berharap saudara berkenen untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa jawaban Saudara hanyalah semata-mata untuk mencapai tujuan penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas Saudara. Oleh sebab itu, saya mohon maaf sebelumnya. Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan terima kasih.

Mengetahui,

L. Saptono, S.Pd.,M.Si. Ag. Heri Nugroho, S.Pd. Dosen Pendamping I Dosen Pendamping II

Hormat saya,

Tarcitia Tri Mulyani

Peneliti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAGIAN II

1. Apa pendidikan ayah anda?

a. SD c.SLTA/SMK e. S-1/S-2/S-3

b. SLTP d. D-2/D3 F. Lainnya

2. Apa pendidikan ibu anda?

a. SD c.SLTA/SMK e. S-1/S-2/S-3

b. SLTP d. D-2/D3 F. Lainnya

3. Berapa penghasilan rata-rata yang diterima tiap bulan ayah anda?

a. = Rp. 460.000,00

b. Rp.460.001,00-Rp.920.000,00

c. >Rp920.000,00

4. Berapa penghasilan rata-rata yang diterima tiap bulan ibu anda?

a. = Rp. 460.000,00

b. Rp.460.001,00-Rp.920.000,00

c. >Rp920.000,00

5. Apa pekerjaan ayah anda?

a. Wirausaha

b. Bukan wirausaha

6. Apa pekerjaan ibu anda?

a. Wirausaha

b. Bukan wirausaha

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DATA PRA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SMK MUHAMMADIYAH KRETEK

SSE (X2) KULTUR KELUARGA (X3)

No JK

1 2 3 4 5 6 JML 1 2 3 4 5 6 JML 7 8 9 10 JML 11 12 13 14 JML 15 16 17 18

1 2 1 1 1 1 2 2 8 1 1 2 1 1 1 7 3 4 1 1 9 1 1 4 1 7 1 2 2 2

2 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 2 8 2 2 14 2 2 3 2 9 2 2 2 2

3 2 2 1 1 1 2 2 9 2 1 2 1 2 2 10 3 2 2 2 9 2 2 4 2 10 2 2 1 2

4 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 1 1 2 1 9 2 2 4 1 9 1 3 1 1 6 1 2 4 1

5 2 1 1 1 1 2 2 8 2 1 2 1 1 2 9 2 2 2 2 8 2 2 2 2 8 1 2 1 2

6 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 3 2 4 4 17 3 2 2 4 11 4 2 4 4 14 1 2 3 2

7 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 3 3 2 2 10 2 3 3 2 10 3 2 2 2

8 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 2 3 2 2 9 2 2 3 2 9 2 2 2 3

9 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 2 3 2 2 9 2 3 3 2 10 2 2 2 2

10 2 1 1 1 1 2 2 8 2 1 2 1 2 1 9 3 2 2 1 8 2 3 3 1 9 3 4 1 1

11 1 2 1 1 1 2 2 9 2 2 2 2 2 2 12 2 3 2 2 9 2 2 3 2 9 3 2 2 2

12 1 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 3 2 2 2 9 2 2 3 1 8 3 2 2 2

13 2 2 1 1 1 2 2 9 2 1 2 1 1 1 8 2 2 2 1 7 2 1 2 2 7 1 2 2 1

14 2 2 1 2 1 2 2 10 3 1 1 1 2 2 10 3 2 2 2 9 2 3 3 2 10 2 3 2 3

15 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 3 2 1 2 12 3 3 4 2 12 1 3 4 2 10 4 3 1 2

16 2 2 1 1 1 2 2 9 2 2 2 1 1 1 9 3 2 1 2 8 1 4 4 1 10 1 2 1 1

17 2 2 2 1 1 2 2 10 2 2 2 2 2 1 11 2 2 2 2 8 2 2 4 2 10 1 3 2 2

18 2 1 2 1 1 2 2 9 3 2 2 3 2 4 16 2 2 3 2 9 3 2 1 2 8 1 3 2 3

19 2 1 1 1 1 2 2 8 3 2 2 3 2 1 13 2 2 3 2 9 2 2 3 2 9 2 3 2 2

20 1 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 3 2 2 2 9 2 2 3 1 8 3 2 2 1

21 1 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 2 2 2 2 8 2 2 3 1 8 3 2 2 2

22 1 2 2 1 1 2 2 10 2 2 2 2 2 2 12 2 3 2 2 9 2 2 3 1 8 2 2 1 2

23 2 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 3 2 2 2 9 2 2 3 2 9 2 2 2 2

24 2 2 1 3 1 2 2 11 3 2 2 2 2 2 13 2 3 2 3 10 3 2 3 2 10 2 2 1 2

25 1 1 1 1 1 2 2 8 1 1 2 1 2 2 9 4 3 1 1 9 1 4 1 1 7 1 2 1 1

26 1 1 1 1 1 2 2 8 2 2 1 2 2 2 11 3 2 2 2 9 2 2 1 2 7 3 2 1 3

27 1 1 1 1 1 2 2 8 2 2 2 2 2 2 12 4 2 2 2 10 2 2 3 1 8 3 2 2 2

28 2 1 1 1 1 2 2 8 3 2 2 2 2 2 13 3 3 2 2 10 2 3 3 2 10 2 2 2 2

29 2 1 1 1 1 2 2 8 1 2 3 2 2 2 12 3 3 1 3 10 4 3 2 2 11 1 3 3 4

30 2 1 1 1 1 2 2 8 3 1 2 1 2 1 10 3 2 2 2 9 2 3 3 2 10 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

JIWA KEWIRAUSAHAAAN (X1)

JML JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27

7 30 1 1 1 2 1 4 1 2 1 1 2 2 4 2 2 1 1 1 2 2 2 2 1 2 1 4 3

8 43 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3

7 36 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 1 2 2 1 2 1 2 2 3

8 32 2 1 1 1 1 1 1 4 3 1 1 1 1 1 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 1 3 4

6 31 1 2 2 2 3 2 2 3 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 1 1 4 3

8 50 4 2 2 2 4 1 2 2 4 3 4 4 3 2 1 1 4 3 4 4 2 1 2 4 3 2 1

9 41 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3

9 39 2 3 3 2 2 3 2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3

8 39 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3

9 35 2 2 1 2 2 2 3 3 4 2 1 1 2 2 1 1 1 3 1 2 1 2 1 1 1 2 3

9 39 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 1 1 2 2 1 2 1 2 2

9 38 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

6 28 1 2 1 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 1 2 3 3 3 2 2 2 1 3 3

10 39 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2

10 44 1 2 2 2 2 2 4 3 3 2 2 1 2 3 2 2 2 2 3 1 3 2 3 2 2 2 2

5 32 1 1 2 1 2 1 2 4 2 2 1 2 2 2 2 1 1 2 3 3 3 2 2 2 1 2 2

8 37 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 1 2 1 1 4 2

9 42 2 2 3 2 2 2 2 3 1 3 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 1 2 2 2 2 4 2

9 40 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 1 1 4 2

8 37 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

9 37 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 3 2 2

7 36 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 1 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3

8 38 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2

7 40 1 2 1 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 1 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2

5 30 2 1 2 1 2 1 1 1 2 1 1 1 2 2 2 1 1 2 1 1 1 1 2 2 1 3 4

9 36 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1

9 39 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2

8 41 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3

11 44 1 3 3 2 2 1 4 2 2 3 3 1 2 2 2 1 2 3 1 2 4 1 4 1 3 2 3

8 37 1 2 2 2 1 1 2 3 1 2 2 1 2 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

MINAT SISWA BERWIRAUSAHA (Y)

28 29 30 31 32 33 34 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML

1 1 1 2 1 2 2 59 1 1 2 1 3 2 1 1 1 1 2 2 2 1 4 1 1 4 2 2 35

2 2 3 2 3 2 3 82 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 49

2 2 2 2 2 2 1 62 2 2 2 2 1 2 2 2 2 1 2 1 2 1 3 2 2 2 2 1 36

1 1 1 1 2 2 2 52 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 2 1 1 1 1 2 1 1 24

2 2 3 1 3 2 2 72 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 49

2 1 1 2 1 2 4 84 3 4 2 4 4 2 2 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 4 2 64

3 3 3 3 3 2 2 85 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 54

2 2 2 2 3 2 2 79 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 48

2 2 2 2 3 2 2 76 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 3 47

2 1 2 2 2 2 2 62 2 2 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 2 1 2 1 2 3 1 2 33

2 3 3 2 2 2 2 67 3 3 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 48

2 2 2 2 2 2 2 71 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 45

2 2 2 2 1 2 2 71 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 2 47

2 3 3 3 2 3 2 78 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 2 44

3 2 2 1 3 3 3 76 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1 1 3 3 1 2 1 2 4 2 2 42

3 3 3 2 2 2 2 68 1 1 1 2 3 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 3 3 2 2 34

3 2 3 2 3 2 2 75 2 3 3 2 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 4 1 2 47

3 2 3 3 3 1 2 78 2 3 3 2 2 3 2 2 3 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 46

2 2 3 2 3 2 2 76 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 1 3 3 2 2 2 2 3 2 2 46

2 2 2 2 2 2 2 71 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 2 2 3 44

2 2 2 2 2 2 2 71 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 40

2 2 3 3 3 3 2 73 2 2 2 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 44

2 3 2 2 2 3 2 76 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 41

1 3 3 2 3 2 1 63 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 3 2 2 3 2 2 40

1 1 2 2 2 1 1 52 2 2 1 1 2 2 2 2 2 2 1 1 1 1 4 1 2 3 1 2 35

2 2 2 3 2 2 2 69 2 2 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 40

2 2 2 2 2 2 2 73 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 42

2 1 2 3 2 3 2 71 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 43

1 2 2 3 3 1 3 75 3 2 2 1 2 2 3 3 1 2 3 3 4 3 1 2 1 3 3 2 46

2 1 2 2 2 2 1 62 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGUJIAN VALIDITAS DAN RELIABILITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jiwa kewirausahaan

Reliability Reliability Statistics

.892 .895 34

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item-Total Statistics

95.97 97.757 .349 . .891

96.00 96.552 .687 . .88696.17 94.282 .606 . .88695.97 100.240 .416 . .89096.03 97.620 .470 . .889

95.97 98.792 .331 . .89196.17 97.592 .398 . .89096.67 97.402 .421 . .88996.20 96.993 .372 . .891

96.00 96.000 .652 . .88696.00 96.276 .560 . .88795.97 96.102 .504 . .88896.37 98.999 .335 . .89196.20 100.717 .268 . .892

96.17 100.557 .255 . .89295.63 97.689 .486 . .88896.00 94.966 .527 . .88796.23 97.702 .497 . .888

96.13 96.120 .451 . .88996.10 99.679 .260 . .89296.13 96.809 .435 . .88996.03 99.068 .342 . .891

96.10 94.990 .643 . .88596.07 97.651 .369 . .89095.87 95.292 .559 . .88796.63 99.068 .245 . .89396.27 99.237 .275 . .892

96.03 97.551 .476 . .88996.00 98.000 .375 . .89096.30 98.976 .316 . .89196.17 99.178 .343 . .891

96.33 98.299 .363 . .89096.17 100.489 .262 . .89296.07 96.409 .549 . .887

BUTIR1

BUTIR2BUTIR3BUTIR4BUTIR5

BUTIR6BUTIR7BUTIR8BUTIR9

BUTIR10BUTIR11BUTIR12BUTIR13

BUTIR14BUTIR15BUTIR16BUTIR17BUTIR18

BUTIR19BUTIR20BUTIR21BUTIR22

BUTIR23BUTIR24BUTIR25BUTIR26

BUTIR27BUTIR28BUTIR29BUTIR30BUTIR31

BUTIR32BUTIR33BUTIR34

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Minat Siswa Berwirausaha

Reliability

Reliability Statistics

.903 .903 20

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item-Total Statistics

53.97 49.482 .686 . .895

54.13 47.223 .761 . .89254.03 48.999 .612 . .89654.07 47.651 .689 . .89454.23 49.564 .514 . .899

54.20 50.303 .488 . .90054.00 52.138 .348 . .90354.00 49.103 .701 . .89553.90 48.093 .703 . .894

53.93 51.926 .280 . .90553.83 48.557 .596 . .89754.03 51.206 .398 . .90254.23 47.978 .593 . .897

53.77 47.220 .758 . .89254.20 51.476 .255 . .90753.80 48.441 .706 . .89454.10 51.748 .303 . .904

54.83 51.523 .349 . .90353.83 49.316 .626 . .89654.00 51.931 .378 . .902

BUTIR1BUTIR2BUTIR3BUTIR4BUTIR5

BUTIR6BUTIR7BUTIR8BUTIR9

BUTIR10BUTIR11BUTIR12BUTIR13

BUTIR14BUTIR15BUTIR16BUTIR17

BUTIR18BUTIR19BUTIR20

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

Kultur Keluarga Reliability

Reliability Statistics

.828 .844 18

Cronbach'sAlpha

Cronbach'sAlpha Based

onStandardized

Items N of Items

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Item-Total Statistics

50.13 35.637 .252 . .827

49.93 34.478 .529 . .81750.20 34.924 .436 . .82149.93 33.099 .601 . .81250.10 34.369 .437 . .82050.07 32.547 .527 . .814

50.63 33.551 .344 . .82550.63 34.240 .349 . .82450.33 33.402 .387 . .82250.17 31.937 .743 . .804

50.23 31.771 .641 . .80750.43 35.151 .260 . .82850.87 33.982 .246 . .83449.93 33.168 .529 . .81450.30 33.045 .337 . .828

50.27 34.892 .448 . .82050.03 34.999 .240 . .83050.20 32.579 .556 . .812

BUTIR1

BUTIR2BUTIR3BUTIR4BUTIR5

BUTIR6BUTIR7BUTIR8BUTIR9BUTIR10

BUTIR11BUTIR12BUTIR13BUTIR14

BUTIR15BUTIR16BUTIR17BUTIR18

Scale Mean ifItem Deleted

ScaleVariance if

Item Deleted

CorrectedItem-TotalCorrelation

SquaredMultiple

Correlation

Cronbach'sAlpha if Item

Deleted

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DATA PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

JK SSE(X2) KULTUR KELUARGA (X3)

PD CI MF UANO

1 2 JML 3 4 JML 5 6 JML 1 2 3 4 5 6 JML 7 8 9 10 JML 11 12 13 14 JML 15 16

SMK N 1 BANTUL

1 1 1 1 2 1 1 2 2 1 3 3 4 4 3 3 3 20 4 4 4 4 16 4 4 1 4 13 4 2

2 1 2 2 4 1 1 2 2 2 4 3 4 4 3 4 4 22 2 3 3 4 12 4 3 2 4 13 2 3

3 1 1 2 3 1 1 2 2 1 3 2 3 2 3 3 3 16 2 2 3 3 10 3 2 2 3 10 2 3

4 2 1 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 19 2 2 3 3 10 4 3 3 3 13 4 2

5 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 3 3 3 2 15 3 3 3 4 13 1 1 1 1 4 1 1

6 1 1 1 2 2 3 5 2 1 3 1 4 4 3 3 2 17 1 2 3 3 9 4 2 2 2 10 3 1

7 1 1 2 3 2 1 3 2 1 3 3 3 4 4 4 4 22 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11 3 2

8 2 3 3 6 3 3 6 2 2 4 3 3 3 4 4 4 21 2 2 2 3 9 3 2 3 4 12 4 3

9 2 1 2 3 1 1 2 1 1 2 3 3 2 3 1 2 14 1 1 1 1 4 2 2 4 4 12 4 2

10 2 2 1 3 3 1 4 2 2 4 3 4 3 4 3 3 20 2 2 3 3 10 3 2 2 4 11 4 3

11 2 2 1 3 1 1 2 2 2 4 3 4 3 3 3 3 19 2 2 3 3 10 4 4 2 4 14 2 2

12 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 2 2 3 3 2 14 2 1 1 1 5 2 4 2 4 12 4 3

13 2 2 2 4 2 1 3 1 2 3 3 4 3 3 3 4 20 3 2 3 3 11 3 2 2 4 11 3 3

14 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 20 3 3 3 3 12 3 3 2 3 11 3 3

15 1 2 1 3 3 1 4 2 2 4 3 3 3 4 3 3 19 2 3 3 3 11 3 3 2 3 11 2 3

16 2 1 3 4 1 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 3 18 4 3 3 3 13 3 2 3 4 12 2 1

17 2 3 1 4 1 1 2 2 2 4 3 3 3 4 4 3 20 2 3 2 3 10 4 2 4 4 14 1 2

18 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 1 4 4 4 4 4 21 2 3 3 4 12 3 2 2 4 11 4 3

19 1 1 3 4 1 1 2 2 2 4 3 4 4 4 3 3 21 1 1 1 1 4 2 3 2 2 9 2 2

20 2 2 3 5 2 2 4 2 2 4 3 4 4 3 3 3 20 1 1 1 1 4 2 2 2 2 8 2 2

21 2 2 2 4 3 2 5 2 2 4 3 4 3 4 3 4 21 1 2 3 3 9 3 2 3 4 12 3 3

22 1 1 3 4 2 3 5 1 1 2 3 4 3 4 4 4 22 1 4 4 4 13 4 1 4 4 13 4 4

23 2 3 2 5 2 3 5 2 2 4 3 4 3 3 4 2 19 3 2 4 2 11 4 3 2 3 12 3 1

24 2 3 2 5 2 2 4 2 2 4 3 4 2 4 4 4 21 2 2 3 3 10 3 4 2 4 13 4 2

25 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 4 3 4 3 3 20 2 3 3 3 11 3 3 2 3 11 4 3

26 2 1 1 2 1 1 2 1 2 3 3 4 2 4 3 3 19 2 2 4 3 11 3 3 2 3 11 4 3

27 2 2 2 4 1 1 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 20 3 3 1 4 11 4 3 3 4 14 4 3

28 2 1 1 2 1 1 2 1 2 3 2 3 3 3 3 4 18 4 2 4 4 14 4 4 3 3 14 4 2

29 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 3 3 4 4 3 20 2 2 3 3 10 3 3 2 3 11 4 4

30 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 4 4 2 3 3 3 19 2 2 3 3 10 3 2 2 3 10 4 2

31 2 2 3 5 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 11 2 2 3 3 10 3 2

32 2 1 3 4 1 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 2 2 3 3 10 3 1 3 3 10 3 2

33 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 1 3 3 3 3 4 17 2 2 3 1 8 4 2 1 3 10 4 3

34 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 4 3 21 2 2 3 4 11 4 4 4 4 16 3 3

35 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 2 3 4 4 3 3 19 2 2 3 4 11 2 2 1 3 8 4 3

36 2 2 1 3 3 2 5 2 2 4 3 4 3 4 3 3 20 3 2 3 3 11 3 2 1 3 9 4 3

37 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 2 2 3 2 9 2 2 3 3 10 2 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 4 3 21 4 2 3 3 12 4 4 3 4 15 3 3

39 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 4 4 3 2 20 2 1 3 4 10 3 3 2 4 12 3 3

40 2 1 1 2 1 1 2 1 2 3 3 3 3 4 4 3 20 3 2 3 3 11 3 2 3 3 11 3 3

41 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 3 3 4 4 4 20 2 2 3 4 11 4 3 2 3 12 3 3

42 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 19 2 2 3 3 10 4 3 1 4 12 3 3

43 2 1 3 4 1 1 2 2 2 4 3 3 3 4 3 3 19 4 2 3 3 12 3 2 2 3 10 3 2

44 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 1 4 3 4 3 2 17 2 1 4 4 11 2 4 2 4 12 1 2

45 1 3 2 5 3 2 5 1 1 2 3 4 4 4 3 3 21 2 2 3 3 10 3 3 3 4 13 2 3

46 2 3 2 5 2 1 3 2 2 4 2 3 3 3 4 4 19 2 2 3 3 10 3 3 3 3 12 2 3

47 2 2 2 4 1 2 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 21 2 2 3 3 10 3 3 4 4 14 4 3

48 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 3 4 4 21 3 3 4 4 14 4 2 1 3 10 4 3

49 2 3 1 4 2 1 3 2 2 4 3 4 3 3 4 4 21 3 3 4 4 14 4 2 1 3 10 4 3

50 1 1 1 2 1 1 2 1 2 3 3 4 2 3 4 4 20 1 4 4 3 12 4 1 1 4 10 4 4

51 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 16 4 3 2 3 12 4 4

52 1 1 1 2 2 1 3 2 2 4 2 3 3 3 4 3 18 2 2 3 3 10 3 3 4 3 13 4 3

53 1 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 4 19 1 2 3 3 9 3 3 2 3 11 3 2

54 1 1 1 2 2 1 3 2 2 4 3 2 3 3 3 3 17 1 3 2 2 8 1 2 2 4 9 4 3

55 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 4 3 3 3 4 20 1 2 1 1 5 3 3 3 4 13 2 2

56 2 2 1 3 2 1 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 22 3 2 4 3 12 4 4 4 4 16 4 1

57 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 4 4 4 3 4 3 22 2 2 3 3 10 3 3 2 4 12 4 3

58 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 3 4 1 4 4 3 19 1 1 2 2 6 1 3 4 4 12 4 2

59 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 4 3 3 3 3 18 3 2 3 3 11 4 3 3 3 13 3 2

60 2 1 1 2 3 2 5 1 1 2 3 3 3 3 3 4 19 4 4 4 4 16 3 3 3 4 13 3 2

61 1 1 3 4 1 1 2 2 2 4 3 4 4 3 3 3 20 2 2 3 3 10 3 2 4 4 13 3 3

62 1 2 1 3 2 1 3 2 2 4 3 4 3 4 4 3 21 2 2 3 3 10 3 3 1 4 11 4 3

63 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 3 4 2 4 4 4 21 2 3 4 3 12 2 3 2 4 11 1 3

64 2 3 1 4 2 1 3 2 1 3 3 4 2 4 4 4 21 2 3 4 3 12 2 3 2 4 11 1 3

65 2 2 2 4 3 3 6 2 2 4 2 3 3 4 3 3 18 2 3 3 3 11 3 2 2 3 10 3 2

66 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 4 3 4 3 3 20 2 2 3 3 10 3 2 2 3 10 3 3

67 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 3 4 4 3 4 20 2 1 3 2 8 2 3 4 4 13 3 3

68 2 3 2 5 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 4 3 3 3 13 3 4 3 3 13 4 2

69 2 1 3 4 1 2 3 2 1 3 3 4 3 4 4 4 22 4 4 4 4 16 4 4 4 4 16 4 3

70 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 21 2 2 3 3 10 4 3 2 4 13 4 2

71 2 2 2 4 3 1 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 19 2 3 3 3 11 4 3 2 3 12 4 2

72 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 1 4 3 3 3 3 17 3 3 3 4 13 2 3 3 3 11 2 2

73 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 3 3 3 4 4 19 3 3 3 4 13 4 2 1 4 11 3 2

SMK MINAWIYATA SRANDAKAN

74 1 3 3 6 2 2 4 1 1 2 3 4 4 3 4 4 22 4 4 4 4 16 4 4 1 4 13 4 3

75 1 1 1 2 2 1 3 2 2 4 3 3 3 4 3 2 18 3 3 4 3 13 2 3 1 3 9 2 2

76 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 19 4 3 3 3 13 3 2 2 4 11 3 2

77 1 1 2 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 4 4 4 4 16 3 3 2 3 11 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78 1 1 2 3 2 3 5 2 2 4 3 4 4 4 3 3 21 2 3 3 3 11 4 2 2 4 12 4 3

79 1 1 3 4 2 2 4 2 2 4 3 4 3 4 3 4 21 3 3 3 3 12 3 2 2 4 11 4 3

80 1 1 3 4 1 1 2 2 2 4 2 4 3 4 3 3 19 2 4 3 4 13 3 2 2 4 11 4 3

81 2 2 3 5 3 1 4 2 2 4 3 4 4 3 3 3 20 2 2 3 3 10 3 2 3 3 11 3 3

82 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 4 4 3 3 3 20 2 2 3 3 10 3 2 3 3 11 3 3

83 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 4 4 3 3 3 19 2 2 4 3 11 4 3 1 4 12 4 3

84 1 3 2 5 2 1 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 22 4 4 4 4 16 3 3 3 3 12 3 4

85 1 1 3 4 2 1 3 2 2 4 4 3 4 3 4 3 21 4 3 4 3 14 4 3 4 3 14 4 3

86 1 3 3 6 2 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 2 2 3 3 10 3 3 2 4 12 3 2

87 2 3 3 6 3 2 5 1 1 2 3 4 3 3 3 3 19 4 2 2 3 11 3 3 3 4 13 3 3

88 2 1 2 3 2 3 5 2 1 3 3 4 3 3 3 4 20 1 2 2 2 7 3 3 4 4 14 4 2

89 2 1 1 2 3 1 4 1 1 2 4 4 3 4 3 4 22 2 2 3 3 10 3 2 4 3 12 3 3

90 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 17 2 3 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3

91 2 3 1 4 3 1 4 2 2 4 2 4 3 3 3 3 18 2 3 2 3 10 3 3 3 3 12 3 3

92 2 2 1 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 4 4 3 20 2 3 3 3 11 4 3 2 3 12 3 4

93 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 3 3 4 4 3 20 2 3 4 4 13 3 3 3 3 12 3 3

94 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 4 3 3 3 19 3 2 3 4 12 4 4 4 4 16 4 3

95 2 1 2 3 2 1 3 1 1 2 3 3 4 3 3 4 20 1 1 1 1 4 4 4 3 4 15 4 3

96 1 2 1 3 1 1 2 2 2 4 2 2 2 3 3 2 14 3 3 3 3 12 2 2 3 3 10 3 3

SMK BUDHI DHARMA PIYUNGAN

97 1 1 1 2 1 2 3 2 2 4 4 4 2 4 4 4 22 2 3 3 3 11 3 4 3 4 14 3 4

98 2 2 1 3 2 2 4 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 2 2 3 3 10 3 3 2 3 11 3 2

99 1 2 2 4 2 2 4 2 2 4 2 3 3 3 3 3 17 2 3 3 3 11 3 3 3 3 12 3 3

100 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 1 1 3 1 6 3 3 1 3 10 3 1

101 2 2 1 3 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 4 4 20 2 3 3 4 12 3 3 3 3 12 3 3

102 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3

103 2 3 2 5 2 1 3 1 2 3 3 4 4 3 3 3 20 3 2 2 3 10 2 3 3 3 11 1 3

104 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 4 3 3 3 3 19 1 1 1 1 4 3 3 3 3 12 2 2

105 1 2 2 4 2 3 5 1 1 2 4 4 4 4 2 4 22 4 3 4 3 14 4 2 2 3 11 2 2

106 2 3 1 4 3 1 4 2 2 4 3 4 3 4 3 3 20 2 2 3 3 10 3 3 2 3 11 3 3

107 2 1 2 3 3 2 5 2 2 4 3 4 4 3 3 3 20 2 3 3 3 11 3 3 4 3 13 3 3

108 2 2 1 3 2 2 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 19 3 2 3 3 11 3 2 2 4 11 4 2

109 2 2 1 3 1 1 2 2 2 4 2 3 2 3 2 3 15 1 1 1 1 4 4 4 4 4 16 2 2

110 2 1 2 3 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 3 3 2 4 12 4 4 3 3 14 3 3

111 2 2 2 4 3 1 4 1 1 2 4 4 3 4 2 1 18 3 1 2 1 7 4 3 4 4 15 2 1

112 2 1 2 3 1 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 22 2 4 3 3 12 3 2 3 4 12 4 4

113 1 1 1 2 1 3 4 2 2 4 3 3 4 3 4 4 21 2 2 3 3 10 3 2 2 4 11 3 2

114 2 1 2 3 2 1 3 2 2 4 4 4 3 3 2 2 18 4 4 4 4 16 3 2 2 3 10 3 2

115 2 2 1 3 3 2 5 2 2 4 3 4 3 4 4 4 22 2 2 3 3 10 3 3 3 3 12 3 3

116 2 3 3 6 3 3 6 2 2 4 3 4 3 4 3 4 21 4 2 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3

117 2 1 1 2 2 2 4 2 2 4 3 4 3 4 3 3 20 2 2 3 4 11 3 3 1 4 11 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 3 2 2 3 3 16 3 4 3 3 13 1 1 2 1 5 1 1

119 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 4 4 4 4 3 4 23 3 2 3 2 10 4 2 1 4 11 1 2

120 1 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 3 3 3 4 4 19 4 3 3 4 14 4 3 3 3 13 4 3

121 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 3 3 3 4 3 3 19 1 3 3 4 11 3 2 2 4 11 3 3

122 2 1 1 2 1 1 2 1 2 3 4 4 4 3 4 4 23 4 3 3 2 12 2 2 2 4 10 3 2

123 1 2 2 4 2 1 3 1 2 3 3 3 4 3 3 3 19 2 2 3 3 10 3 4 2 4 13 3 2

124 2 2 2 4 1 1 2 1 2 3 3 4 3 3 3 3 19 2 2 3 3 10 3 3 2 3 11 3 3

SMK PUTRA TAMA BANTUL

125 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 2 3 3 1 1 3 13 2 3 3 3 11 3 3 2 4 12 3 3

126 2 2 3 5 3 2 5 1 1 2 2 3 3 3 4 3 18 2 3 3 3 11 3 3 3 3 12 2 3

127 1 3 3 6 3 3 6 1 2 3 2 2 2 2 1 2 11 3 2 2 2 9 1 2 3 2 8 1 3

128 2 1 1 2 1 1 2 1 2 3 3 4 2 4 3 2 18 2 3 3 3 11 3 2 3 3 11 3 3

129 2 1 2 3 2 2 4 1 2 3 3 3 3 3 3 3 18 4 2 3 4 13 3 2 3 3 11 3 2

130 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 4 4 3 4 3 4 22 3 3 3 3 12 4 3 1 3 11 4 3

131 2 2 1 3 1 1 2 1 2 3 2 3 3 4 3 4 19 2 3 1 4 10 4 2 3 4 13 2 3

132 2 1 1 2 3 3 6 2 2 4 4 4 3 3 3 3 20 3 3 3 3 12 4 3 1 3 11 4 3

133 2 2 2 4 1 2 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 16 2 3 3 3 11 3 2 3 3 11 3 3

134 2 1 3 4 3 1 4 2 2 4 3 3 2 4 3 2 17 2 2 3 3 10 3 2 3 4 12 3 3

135 2 2 2 4 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 19 2 3 3 3 11 3 3 2 3 11 1 2

136 1 2 3 5 2 3 5 1 1 2 4 4 4 4 3 3 22 1 1 1 1 4 3 2 2 2 9 2 3

137 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 1 2 1 2 2 11 3 2 2 2 9 2 2 2 3 9 1 2

138 1 1 1 2 3 2 5 2 2 4 4 3 2 3 4 3 19 2 3 3 4 12 3 3 3 2 11 4 3

139 1 1 1 2 2 1 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 19 2 3 3 3 11 3 3 2 4 12 3 2

140 1 1 2 3 3 1 4 2 2 4 4 3 4 3 3 4 21 2 4 3 3 12 4 2 3 4 13 3 3

141 2 2 1 3 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 4 2 18 4 3 3 3 13 2 2 2 4 10 2 2

142 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 3 4 3 3 3 19 2 2 3 2 9 3 3 2 3 11 2 3

143 1 2 2 4 1 1 2 2 2 4 2 3 4 4 4 4 21 2 2 2 3 9 4 2 2 3 11 2 2

144 1 1 1 2 1 1 2 2 1 3 3 3 3 3 3 2 17 2 2 2 3 9 2 3 3 3 11 3 3

145 1 2 2 4 2 1 3 1 2 3 3 3 3 3 3 3 18 2 2 3 2 9 3 2 2 3 10 2 3

146 1 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3

147 1 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 4 3 4 4 21 3 3 3 3 12 3 3 3 4 13 3 3

148 1 1 1 2 1 1 2 2 1 3 3 3 4 4 3 3 20 4 4 4 4 16 4 3 3 4 14 4 4

149 1 2 2 4 1 1 2 1 1 2 3 3 3 3 3 2 17 1 3 4 2 10 3 2 2 3 10 3 2

150 1 2 1 3 1 1 2 1 1 2 4 4 4 4 4 2 22 3 2 3 4 12 3 4 4 4 15 2 3

151 1 1 2 3 1 1 2 2 2 4 4 3 3 4 3 3 20 2 3 3 3 11 2 3 2 3 10 3 3

152 1 1 2 3 2 1 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 12 3 3 3 3 12 3 3

153 1 1 1 2 1 1 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 16 4 4 4 3 15 4 4

154 1 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 2 3 1 2 4 14 3 2 1 3 9 1 3 2 2 8 3 1

155 1 2 2 4 1 1 2 2 2 4 3 3 3 3 3 2 17 1 3 1 2 7 3 2 2 3 10 3 3

156 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 3 4 4 4 4 22 4 4 4 4 16 1 2 2 1 6 4 4

157 1 2 2 4 1 1 2 2 2 4 2 3 4 3 3 3 18 4 4 3 3 14 4 3 3 3 13 3 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 20 2 1 3 3 9 3 3 3 4 13 3 2

159 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 3 3 4 4 4 21 2 3 4 4 13 4 3 4 4 15 4 4

160 2 1 2 3 2 1 3 2 2 4 3 4 3 3 4 4 21 3 2 3 3 11 3 4 3 4 14 4 3

161 2 3 1 4 2 1 3 2 2 4 3 3 4 4 4 3 21 3 2 3 3 11 4 3 2 4 13 3 4

162 2 2 2 4 2 1 3 2 2 4 2 4 3 4 3 3 19 2 3 3 3 11 3 3 2 4 12 2 3

SMK MUHAMMADIYAH 2 BANTUL

163 2 1 1 2 2 1 3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 18 1 1 1 1 4 3 2 2 3 10 2 2

164 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 22 2 4 4 4 14 4 3 1 4 12 4 4

165 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 3 4 3 4 4 4 22 2 3 4 4 13 4 3 1 4 12 4 4

166 2 1 1 2 1 1 2 2 1 3 3 4 3 3 3 3 19 2 2 3 3 10 3 2 1 3 9 3 3

167 2 1 3 4 1 2 3 2 2 4 3 4 3 3 3 3 19 2 2 3 3 10 3 2 1 4 10 3 3

168 1 3 2 5 3 3 6 2 2 4 2 3 4 4 4 4 21 2 2 1 3 8 3 2 2 3 10 4 2

169 1 2 2 4 2 1 3 2 2 4 3 4 3 3 4 3 20 2 3 3 3 11 3 3 2 3 11 3 3

170 1 1 1 2 1 1 2 2 1 3 3 3 3 4 4 4 21 2 2 3 3 10 3 3 2 2 10 3 3

171 2 1 1 2 1 1 2 2 2 4 2 4 3 4 4 4 21 2 2 3 4 11 3 2 1 4 10 4 3

172 2 1 1 2 1 1 2 1 1 2 3 4 3 4 4 4 22 4 3 3 4 14 4 4 1 4 13 4 2

173 2 3 1 4 1 1 2 2 2 4 3 3 3 4 4 2 19 1 2 4 3 10 3 1 4 4 12 4 4

174 2 1 2 3 1 1 2 2 2 4 1 4 4 4 4 3 20 3 2 3 3 11 3 2 2 3 10 2 2

175 2 2 1 3 3 1 4 2 2 4 3 3 3 3 4 3 19 3 3 3 4 13 3 4 4 3 14 3 3

176 2 1 2 3 1 2 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 4 13 4 4 3 3 14 3 3

177 2 1 2 3 3 2 5 2 2 4 1 1 1 4 3 1 11 1 1 1 1 4 4 4 4 4 16 4 4

178 2 1 2 3 2 1 3 1 2 3 3 2 3 4 3 4 19 4 3 3 3 13 3 3 2 3 11 3 3

179 2 3 3 6 3 3 6 2 2 4 3 3 3 3 3 3 18 2 3 3 3 11 3 2 3 3 11 3 3

180 2 1 2 3 1 1 2 1 2 3 4 4 3 3 4 3 21 3 3 4 4 14 3 4 2 3 12 3 4

181 2 3 3 6 3 3 6 1 1 2 3 3 3 4 3 2 18 3 2 2 2 9 3 3 3 2 11 3 2

182 2 1 1 2 1 1 2 1 2 3 3 4 3 4 4 4 22 4 3 4 3 14 4 2 3 4 13 4 3

183 2 1 1 2 3 1 4 1 1 2 2 3 2 3 2 3 15 3 3 3 3 12 4 3 3 3 13 4 4

184 2 1 1 2 3 3 6 2 1 3 2 2 3 4 4 4 19 4 1 4 4 13 4 1 1 2 8 3 3

185 2 2 1 3 1 1 2 2 2 4 3 2 2 2 2 2 13 2 4 4 3 13 4 4 4 4 16 3 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

JIWA KEWIRAUSAHAAN (X1)

JML JML

17 18 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26

3 4 13 62 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 4 3 2 2 3 2 2 3 3 2

3 2 10 57 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3

3 2 10 46 3 3 2 3 3 4 3 1 1 3 4 3 2 2 3 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 2

4 3 13 55 4 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 1 2 3 3 3 4 2

3 3 8 40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 1 9 45 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 2 4 3 2 4 2 1 4 4 1

3 3 11 56 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3

4 2 13 55 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2

4 2 12 42 4 2 2 4 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2

4 3 14 55 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 2

3 3 10 53 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3

4 2 13 44 3 4 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3

3 3 12 54 3 2 3 3 3 3 1 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 2 11 54 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

4 2 11 52 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3

4 3 10 53 3 2 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 3 2 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 1

3 4 10 54 4 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 4 3 3 2

4 2 13 57 1 4 2 4 2 3 3 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3

2 3 9 43 4 4 3 4 3 4 4 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 1

2 3 9 41 4 4 3 4 3 3 4 2 1 3 3 3 3 2 2 3 3 4 2 2 2 2 2 2 3 2

4 2 12 54 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 2 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 2

4 3 15 63 4 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 1

4 2 10 52 3 4 2 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 3 3 4 2 2 3 3 2 3 3 3 3

4 3 13 57 4 3 3 4 3 3 4 1 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 2 3 3 4 1

4 3 14 56 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3

4 2 13 54 2 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3

4 2 13 58 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 2

4 4 14 60 4 3 3 4 3 2 4 2 4 2 4 3 2 3 3 4 4 4 3 2 3 3 2 2 3 3

3 3 14 55 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 13 52 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 2 2

3 3 11 50 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3

4 3 12 50 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 3 3 4 3

4 2 13 48 3 3 3 3 3 4 3 1 1 3 4 3 2 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

4 3 13 61 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3

4 2 13 51 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3

4 2 13 53 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 12 49 3 4 2 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 1 2 3 3 4 4 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 3 13 61 4 4 3 4 4 3 2 2 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 1

3 2 11 53 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2

3 3 12 54 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

4 3 13 56 3 3 3 3 3 2 4 2 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2

3 3 12 53 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4

3 2 10 51 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 2

4 1 8 48 4 2 3 3 3 2 2 2 2 4 2 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 4 3

3 3 11 55 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 4 12 53 3 4 3 3 2 4 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 1

3 3 13 58 4 3 2 3 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2

4 3 14 59 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 2

4 3 14 59 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 2

4 1 13 55 4 4 2 4 2 4 4 1 4 4 4 3 2 3 3 4 2 3 1 4 4 2 4 4 3 3

4 4 16 68 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 3 2 3 3 3 1 4 4 3 3 4 4 4

4 2 13 54 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 4 2

1 3 9 48 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2

3 2 12 46 2 4 3 3 3 2 1 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 2 2 2 4 3 3

2 2 8 46 4 3 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3

4 2 11 61 4 3 3 4 4 4 1 1 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 1 4 1

3 2 12 56 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

4 2 12 49 4 3 2 3 2 3 4 3 1 4 3 2 2 1 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3

3 3 11 53 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 1

3 2 10 58 4 2 2 1 1 3 4 2 3 4 2 3 2 3 2 3 1 2 3 3 3 4 4 3 4 2

4 3 13 56 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3

4 4 15 57 3 4 2 3 1 4 4 3 4 3 2 2 2 3 3 3 3 1 2 2 2 2 3 3 4 2

3 2 9 53 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3

3 2 9 53 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 2

3 2 10 49 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2

3 2 11 51 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 2 2 3

4 3 13 54 4 3 3 3 4 4 1 1 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4

4 2 12 56 3 3 4 4 3 4 1 1 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4

3 2 12 66 4 4 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 1

4 2 12 56 4 3 3 3 4 3 4 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 3

3 2 11 53 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3

3 3 10 51 3 3 2 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2

4 3 12 55 4 2 3 3 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 2

4 3 14 65 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2

3 3 10 50 3 4 3 3 3 2 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 1

3 3 11 54 3 4 3 3 4 2 4 2 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 1 3 4 4

4 4 13 58 4 4 4 4 4 4 1 2 2 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3 3 13 57 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3

4 3 14 58 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3

4 3 14 57 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 3

3 3 12 53 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2

3 4 13 54 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3

4 3 14 56 2 3 3 1 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 2 3 3 4

4 3 14 64 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 1

4 3 14 63 2 1 2 4 3 1 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 1

3 3 11 51 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3

4 4 14 57 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4

4 3 13 54 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 4 3 2 4 3 2 3 2 3 3 3

3 3 12 56 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2

3 1 10 50 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3

3 1 10 50 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 13 56 4 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2

3 3 12 57 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3

4 4 15 62 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 1

4 2 13 52 4 3 3 4 3 4 2 2 4 4 3 4 2 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 1

3 2 11 47 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2

4 3 14 61 2 4 3 2 4 3 2 2 2 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 1

4 3 12 51 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3

3 3 12 52 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 2

3 1 8 42 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 12 56 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2

3 3 12 54 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

3 3 10 51 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 10 45 3 4 4 3 2 2 3 3 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3

4 2 10 57 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3

3 3 12 53 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 13 57 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3

4 3 13 54 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3

2 2 8 43 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2

2 4 12 56 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 3 4 2

2 2 7 47 4 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2

4 4 16 62 4 2 3 2 2 4 3 2 2 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 2 2 4 2 2 4 4

3 3 11 53 4 4 4 4 3 3 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 2 4 2

3 4 12 56 4 3 2 3 4 1 4 2 4 4 3 3 3 1 4 4 4 3 3 4 3 4 2 4 4 2

3 3 12 56 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 4 2 4 3 3 3 2 3 3 3

3 3 12 57 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

4 3 13 55 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2 3 7 41 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3

4 3 10 54 3 3 3 4 4 2 4 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 1

3 3 13 59 4 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 1

4 3 13 54 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4

4 2 11 56 4 3 2 2 3 3 3 1 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 4 2 2 2 4 1

4 3 12 54 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 2 3 2 1 3 3 3 2

3 3 12 52 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3

4 2 12 48 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3

3 3 11 52 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2

2 3 9 37 1 2 2 2 1 2 1 3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 2 1 3 2 3 2 3 2 2

3 3 12 52 3 3 2 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3

4 4 13 55 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2

4 3 14 59 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2

3 3 11 53 4 4 3 3 3 4 1 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3

4 3 14 57 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

3 3 12 50 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3

3 3 12 51 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2

3 4 10 51 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 1

4 3 12 47 3 1 2 2 2 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 1 6 35 2 2 2 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3

3 4 14 56 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3

3 4 12 54 4 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2

4 4 14 60 4 2 2 4 2 3 2 3 4 4 3 1 3 3 2 2 3 4 4 3 2 3 2 3 4 1

4 2 10 51 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3

4 2 11 50 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3

2 3 9 50 3 3 2 4 3 3 3 2 2 4 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3

3 3 12 49 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2

2 2 9 46 2 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4

3 3 12 54 3 4 3 3 4 4 3 1 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 2

4 4 14 60 4 3 3 4 2 2 3 1 1 3 2 3 2 3 3 3 4 4 2 3 3 2 3 1 4 1

4 4 16 66 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 1

4 4 13 50 3 3 2 2 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1

3 2 10 59 2 2 4 4 3 3 2 2 4 4 3 2 3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 4 2 2 1

4 3 13 54 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

3 3 12 54 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4

4 4 16 71 4 4 3 3 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 1

1 4 9 40 1 2 3 3 3 3 2 1 3 3 2 4 2 3 1 4 2 3 3 2 1 2 3 4 2 2

2 3 11 45 3 3 3 3 2 2 3 2 4 4 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2

4 1 13 57 3 4 3 3 3 4 3 1 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2

3 4 14 59 3 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 3 12 54 4 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 2 3 3 3 4 2

4 3 15 64 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 1

4 4 15 61 4 3 2 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3

4 3 14 59 3 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3

4 2 11 53 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 9 41 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3

4 3 15 63 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

4 3 15 62 1 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4

3 3 12 50 4 3 2 3 3 3 4 2 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

3 3 12 51 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2

4 2 12 51 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 4 2 2 2 3 2 2 3 3 3 2

3 2 11 53 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 13 54 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

4 2 13 55 4 4 3 4 3 3 4 1 4 3 3 4 1 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 2

4 4 14 63 4 4 3 4 4 4 1 1 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 2 4 4 4

1 2 11 52 1 1 2 1 1 3 3 4 3 1 3 2 1 4 3 2 1 1 4 4 4 3 4 4 4 1

3 2 9 50 4 4 3 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2

4 3 13 59 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

4 4 14 59 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

4 4 16 47 4 4 1 1 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 1

4 3 13 56 2 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3

3 3 12 52 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

4 2 13 60 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 1

2 2 9 47 3 3 4 3 1 3 3 4 1 2 4 3 2 3 4 2 3 4 2 4 2 3 2 4 3 3

4 4 15 64 4 3 3 2 3 2 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 1

2 3 13 53 3 2 2 2 3 3 1 2 2 2 2 1 2 1 3 1 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3

3 4 13 53 1 3 2 3 3 4 2 3 2 1 2 4 1 2 2 1 3 2 1 2 3 2 1 3 4 4

3 3 10 52 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27 28 29 30 31 32 33 34 JML 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 JML

2 3 3 3 2 3 2 2 93 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 2 3 2 3 2 1 3 2 48

2 3 3 3 3 3 3 3 100 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 56

3 3 3 2 3 2 3 4 99 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 4 3 2 2 1 3 3 48

4 4 3 3 4 1 3 4 101 3 3 2 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 1 3 2 1 3 2 55

4 4 4 4 4 4 4 4 136 1 3 1 2 3 1 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 1 3 2 4 48

2 3 3 3 4 2 4 3 106 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 1 54

3 3 3 3 3 3 3 3 98 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 60

3 3 3 2 2 2 2 2 90 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 2 55

3 4 3 2 3 2 2 3 95 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 4 3 1 2 1 42

3 3 4 3 3 3 4 4 108 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 2 60

3 3 3 2 3 3 3 3 97 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 56

3 3 4 3 4 3 4 3 112 4 1 3 1 1 3 2 2 1 3 2 3 2 2 2 3 3 4 3 1 46

2 3 3 3 3 3 3 3 98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 58

3 3 3 3 3 3 3 3 100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

2 3 3 2 3 2 3 2 91 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 54

3 4 3 3 3 3 3 3 103 2 4 4 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 1 60

2 2 3 3 3 2 4 3 90 3 2 3 3 3 2 2 3 1 2 4 3 2 3 3 4 3 1 3 1 51

3 3 2 3 4 3 4 3 110 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 1 1 59

3 3 3 2 3 2 3 2 97 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 1 4 2 52

3 2 3 2 3 2 3 2 91 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 1 4 2 54

2 3 3 3 3 3 3 3 105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 59

3 4 3 3 3 3 3 2 94 3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 3 3 4 3 1 4 3 1 3 1 57

2 3 3 2 2 4 2 3 94 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 2 51

2 3 3 2 3 3 2 3 95 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 2 58

3 3 4 2 3 3 4 3 105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 56

3 3 3 3 3 3 3 2 98 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 2 50

4 4 4 2 4 3 3 3 96 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 3 3 1 4 1 62

2 4 3 3 3 3 3 3 103 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 1 4 2 63

2 3 3 2 3 3 3 3 102 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 53

2 3 3 3 2 3 2 2 94 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 2 4 2 60

3 2 3 2 3 3 3 3 94 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 2 53

4 3 2 3 4 3 3 3 102 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 64

4 3 4 2 3 2 3 4 107 3 4 3 3 4 3 2 2 3 3 4 3 3 4 3 4 3 1 4 2 61

2 4 3 2 3 3 4 3 109 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 61

3 3 3 2 3 3 2 3 95 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 2 4 3 3 3 2 2 2 59

2 3 3 3 3 2 3 3 96 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 2 2 58

4 4 3 3 4 1 4 3 100 3 3 4 3 3 2 4 4 4 3 4 3 2 3 1 3 2 1 3 2 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 3 3 3 3 3 4 3 114 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 60

3 3 3 3 2 3 2 2 94 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 55

3 3 3 3 3 3 3 3 100 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 4 3 2 3 3 4 3 99 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 54

2 3 3 1 3 2 3 3 96 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 2 3 59

2 3 4 3 4 2 3 3 102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 1 3 2 59

2 2 2 4 4 3 2 2 95 2 2 3 2 3 3 2 4 3 4 4 2 3 4 2 3 2 3 4 2 57

3 3 4 3 4 3 2 3 106 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 2 2 3 3 51

3 4 4 3 3 3 3 3 104 3 4 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 63

3 4 4 2 2 2 4 4 109 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 4 2 65

2 3 3 3 3 3 3 3 100 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 58

2 3 3 2 3 3 3 3 98 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 60

2 4 4 4 4 3 2 3 108 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 2 67

1 3 4 4 3 3 2 2 107 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 2 4 3 4 2 2 3 2 65

2 2 2 3 3 2 2 2 93 3 3 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 1 3 2 55

3 3 3 3 3 3 3 3 96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 2 56

2 3 4 2 3 2 3 2 94 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 60

3 3 3 3 1 3 4 4 97 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 2 70

1 4 4 3 4 3 4 4 107 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 1 4 2 68

2 3 3 2 3 3 3 3 98 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 55

2 3 2 2 3 2 2 2 85 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 1 2 3 50

3 3 3 3 2 3 3 3 97 3 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 51

3 3 3 3 1 3 2 3 91 1 1 2 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 1 2 3 44

2 3 4 3 3 2 3 3 96 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 1 3 2 62

3 3 3 3 3 3 4 2 94 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 2 1 4 2 58

3 3 2 2 3 3 3 2 89 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 53

3 2 3 2 2 2 3 3 87 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 54

3 3 3 2 2 3 3 3 94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 58

2 3 3 2 3 3 3 3 96 3 4 3 4 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 4 3 4 1 67

2 3 4 3 4 3 3 3 108 3 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 2 2 63

3 3 3 2 4 3 3 4 115 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 1 3 1 59

2 4 4 2 2 3 3 3 107 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 2 2 68

1 3 3 3 3 3 3 3 100 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 2 3 2 62

3 3 3 3 2 2 3 3 93 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 56

3 2 2 3 3 3 3 3 99 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 52

2 4 4 3 2 3 4 4 106 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 3 2 65

3 3 3 3 4 4 3 4 119 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 3 1 4 1 67

3 3 3 3 3 3 3 3 104 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 2 4 2 58

2 3 3 3 3 3 3 3 107 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 56

2 4 4 4 2 3 4 3 117 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 4 4 4 3 1 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2 4 3 2 3 2 3 3 100 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 1 3 2 54

3 3 3 3 3 3 3 3 102 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 4 2 57

2 3 3 3 3 3 3 3 102 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 1 4 2 57

2 3 3 3 3 3 3 3 96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 57

2 3 3 3 3 3 3 3 102 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 1 4 2 63

2 2 3 1 4 3 2 3 93 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 59

3 3 4 3 3 3 3 3 115 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 1 64

3 3 3 3 3 3 3 3 108 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 2 3 1 63

2 3 3 3 3 3 3 3 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

2 3 2 1 2 3 3 3 100 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 52

2 3 3 2 3 2 3 3 92 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 53

3 3 2 3 3 2 2 3 86 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 51

2 3 3 3 3 3 4 3 106 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 1 60

3 3 3 3 3 3 3 3 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 2 58

3 3 4 3 3 3 4 4 110 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 2 3 2 58

2 3 3 2 3 3 3 3 103 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 2 3 2 58

3 3 3 3 3 3 3 3 115 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 2 64

2 4 3 4 4 4 4 3 114 4 1 1 2 2 3 3 2 2 1 2 2 3 4 3 4 3 3 4 1 50

3 3 3 3 3 2 3 3 96 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 3 4 3 3 3 4 3 106 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 4 1 64

2 3 2 3 3 3 3 2 88 4 4 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 1 3 2 54

3 2 3 2 3 2 4 2 90 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 63

2 3 3 3 3 3 3 3 97 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 50

2 3 2 3 3 3 3 2 84 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 55

3 3 3 3 4 3 3 3 99 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 57

2 3 3 3 3 3 3 3 97 4 4 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 4 4 3 4 4 3 4 2 53

4 4 4 4 4 4 4 4 119 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 51

2 3 3 2 3 2 2 3 87 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 55

2 2 2 3 3 3 3 3 94 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 3 3 3 3 3 3 3 95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 63

3 3 3 3 3 3 3 3 102 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 1 3 3 49

3 3 3 3 3 3 2 3 92 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 64

3 3 3 3 3 3 3 3 102 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 56

2 3 2 2 3 3 3 2 90 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 2 1 3 1 3 4 3 2 2 59

3 3 3 4 2 2 1 3 99 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 3 4 4 4 3 4 3 1 3 2 56

2 3 4 1 4 4 3 4 116 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 55

3 3 4 1 4 3 3 3 106 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 2 63

3 2 2 3 2 3 3 3 92 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 56

2 3 3 3 3 2 3 3 96 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 55

2 3 3 3 3 3 3 3 98 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2 3 3 2 3 2 3 2 109 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 53

3 3 3 4 4 3 4 3 104 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 58

4 3 4 4 3 4 3 2 108 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 45

3 3 3 4 4 3 4 3 107 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 57

2 1 2 2 4 4 1 3 86 2 2 2 2 2 2 3 3 3 2 4 2 2 3 4 4 2 4 3 2 53

2 4 3 1 1 1 1 3 85 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 50

2 3 3 3 3 3 3 3 99 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 56

3 3 3 3 3 2 3 3 95 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 58

3 3 3 3 3 3 3 3 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

2 4 2 2 2 2 2 2 72 2 1 2 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 4 2 1 2 2 3 52

2 3 2 2 3 2 3 3 89 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 2 50

2 3 3 3 4 2 3 2 95 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 1 4 2 57

3 3 3 2 3 2 3 3 98 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 56

3 3 3 2 3 3 3 4 103 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 2 4 1 63

3 3 3 2 3 2 3 3 97 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 54

2 2 3 3 3 3 2 2 94 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 57

3 3 3 2 2 2 3 2 89 3 4 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 62

3 3 3 4 3 3 3 3 97 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 2 4 1 61

4 4 3 3 2 2 2 2 96 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 45

3 3 3 4 3 3 4 1 97 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 1 4 4 1 3 2 64

3 4 3 4 2 3 4 3 102 3 3 2 4 3 2 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 1 3 2 56

3 3 3 3 2 3 3 3 90 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 53

3 2 3 3 2 3 2 3 94 4 1 3 2 2 3 2 2 2 4 3 2 3 4 2 3 3 1 4 1 51

3 3 3 2 3 3 3 2 91 3 4 3 3 3 3 2 2 3 2 4 3 2 4 3 3 2 1 3 2 55

3 3 2 3 3 3 3 3 101 2 4 3 3 3 2 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 2 3 3 2 59

3 3 2 2 3 2 3 2 91 2 2 3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 2 3 3 2 3 2 3 1 52

3 3 4 3 4 3 3 3 104 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 56

2 3 4 3 3 2 3 3 94 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 54

3 2 3 3 3 3 3 3 98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 3 4 4 3 3 4 3 96 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 1 3 3 2 4 1 63

3 4 3 4 3 3 4 3 112 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 1 4 3 2 4 2 65

4 3 3 3 3 3 3 3 101 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 59

3 3 4 4 2 3 3 4 98 2 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 4 4 2 2 2 2 1 2 2 52

3 3 3 3 3 3 3 3 99 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 4 3 4 3 3 3 3 124 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 59

3 3 3 3 3 3 3 3 107 3 4 4 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 1 4 4 1 4 1 66

2 2 2 3 2 3 2 3 83 4 2 3 2 2 4 3 2 3 2 4 2 4 2 2 2 3 3 2 2 53

4 3 4 4 3 2 3 4 97 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 4 2 2 1 3 3 2 2 3 2 55

3 3 2 2 4 3 3 4 107 3 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 3 4 2 4 3 4 3 2 68

3 4 3 4 3 4 3 3 104 3 2 4 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 4 3 2 2 2 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2 2 3 3 3 2 3 3 102 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 4 3 1 3 1 62

3 4 3 2 2 3 4 3 106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 2 3 2 59

2 3 3 3 3 4 4 3 101 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 3 4 2 63

2 3 3 3 4 3 3 3 100 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 2 57

3 3 3 3 3 2 3 3 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

2 2 2 3 3 2 3 3 93 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 49

1 4 4 1 4 4 4 4 120 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 1 3 2 60

1 4 4 1 4 4 4 4 120 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 1 4 2 62

3 3 3 2 3 3 3 3 97 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 3 3 2 3 3 3 3 98 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 3 3 2 3 3 3 3 93 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 1 4 2 55

3 3 3 3 3 3 3 3 104 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

3 3 3 3 3 3 3 3 105 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 58

1 2 4 2 3 3 3 3 105 2 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 2 4 4 3 4 2 1 4 3 55

1 2 4 1 1 2 2 3 107 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 3 1 65

4 4 4 3 2 3 4 4 93 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 1 57

4 3 3 3 3 3 3 3 102 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 2 3 3 1 2 1 59

3 3 3 3 4 3 4 3 108 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 1 4 2 52

3 3 3 3 4 3 4 3 110 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 4 3 4 3 3 4 3 1 4 2 52

3 4 3 4 4 4 3 4 114 4 4 3 2 4 3 4 2 4 4 3 4 4 4 2 4 3 1 3 1 63

3 3 3 3 4 3 4 3 110 3 2 3 2 2 2 2 2 3 2 4 3 4 3 2 4 2 3 2 2 52

3 3 3 3 3 3 3 3 98 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 56

3 4 3 3 3 4 4 3 113 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 2 62

3 2 2 3 2 3 3 1 94 3 2 4 2 4 1 3 2 4 1 2 4 2 4 3 1 2 1 3 3 51

4 4 3 3 4 3 4 3 112 1 3 2 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 1 4 3 2 3 1 54

3 2 1 3 1 2 3 2 74 3 2 3 2 3 2 2 3 4 1 3 2 2 2 2 1 3 3 3 2 48

1 2 3 4 1 2 2 3 79 1 2 3 2 3 2 3 4 3 2 1 2 3 4 2 2 4 3 3 1 50

4 3 3 3 4 3 3 3 98 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 2 4 3 1 3 2 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL DAN

DISTRIBUSI FREKUENSI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL

Gambaran untuk setiap variabel dapat dilakukan pendistribusian skor.

Pendistribusian skor ini mengacu pada Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II.

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81%-100% Sangat Tinggi 66%-80% Tinggi 56%-56% Cukup 46%-55% Rendah

<46% Sangat Rendah Dari criteria dan cara perhitungan diatas maka kategori kecenderungan untuk masing-

masing variabel adalah sebagai berikut:

1. Variabel Jiwa Kewirausahaan

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 34 = 136

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 34 = 34

Perhitungan Skor Kategori 34 + 81%(136-34) = 116,62 (117) =117 Sangat Baik 34 + 66%(136-34) = 101,32 (101) 101-116 Baik 34 + 56%(136-34) = 91,12 (91) 91-100 Cukup 34 + 46%(136-34) = 80,92 (81) 81-90 Buruk

Di bawah 80 =80 Sangat Buruk 2. Variabel Minat Siswa Berwirausaha

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 20 = 80

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 20 = 20

Perhitungan Skor Kategori 20 + 81%(80-20) = 68,6 (69) =69 Sangat Baik 20 + 66%(80-20) = 59,6 (57) 57-68 Baik 20 + 56%(80-20) = 53,6 (54) 54-56 Cukup 20 + 46%(80-20) = 47,6 (48) 48-53 Buruk

Di bawah 47 =62 Sangat Buruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3. Variabel Kultur Keluarga

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 18 = 72

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 18 = 18

Perhitungan Skor Kategori 18 + 81%(72-18) = 61,74 (62) =62 Sangat Baik 18 + 66%(72-18) = 53,64 (54) 54-61 Baik 18 + 56%(72-18) = 48,24 (49) 49-53 Cukup 18 + 46%(72-18) = 42,84 (43) 43-48 Buruk

Di bawah 42 =42 Sangat Buruk a. Dimensi Power Distance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 6 = 24

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 6 = 6

Perhitungan Skor Kategori 6 + 81%(24-6) = 20,58 (21) =21 Sangat Baik 6 + 66%(24-6) = 17,88 (18) 18-20 Baik 6 + 56%(24-6) = 16,08 (16) 16-17 Cukup 6 + 46%(24-6) = 14,28 (14) 14-15 Buruk

Di bawah 13 =13 Sangat Buruk

b. Dimensi Collectivism vs Individualism

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 4 = 4

Perhitungan Skor Kategori 4 + 81%(16-4) = 13,72 (14) =14 Sangat Baik 4 + 66%(16-4) = 11,92 (12) 12-13 Baik 4 + 56%(16-4) = 10,72 (11) 11 Cukup 4 + 46%(16-4) = 9,52 (10) 10 Buruk

Di bawah 9 =9 Sangat Buruk

c. Variabel Masculinity vs Femininity

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 4 = 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Perhitungan Skor Kategori 4 + 81%(16-4) = 13,72 (14) =14 Sangat Baik 4 + 66%(16-4) = 11,92 (12) 12-13 Baik 4 + 56%(16-4) = 10,72 (11) 11 Cukup Baik 4 + 46%(16-4) = 9,52 (10) 10 Buruk

Di bawah 9 =9 Sangat Buruk

d. Variabel Uncertainty Avoidance

Skor tertinggi yang mungkin dicapai= 4 X 4 = 16

Skor terendah yang mungkin dicapai= 1 X 4 = 4

Perhitungan Skor Kategori 4 + 81%(16-4) = 13,72 (14) =14 Sangat Baik 4 + 66%(16-4) = 11,92 (12) 12-13 Baik 4 + 56%(16-4) = 10,72 (11) 11 Cukup 4 + 46%(16-4) = 9,52 (10) 10 Buruk

Di bawah 9 =9 Sangat Buruk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Mean, Median, Modus Standar Deviasi

Statistics

185 185 185 185 185 185189 189 189 189 189 189

57.06 99.84 19.25 10.89 11.65 11.96

57.00 98.00 19.00 11.00 12.00 12.0058 97 19 11 11 12

5.154 8.841 2.246 2.578 1.914 1.915

ValidMissing

N

Mean

MedianModeStd. Deviation

MB JK PD CI MF UA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGIJIAN NORMALITAS DAN LINIERITAS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Normalitas NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

185 185 18557.06 99.84 53.755.154 8.841 5.788

.076 .085 .092

.076 .085 .077-.059 -.068 -.0921.037 1.160 1.246

.232 .136 .090

NMeanStd. Deviation

Normal Parameters a,b

AbsolutePositiveNegative

Most ExtremeDifferences

Kolmogorov-Smirnov ZAsymp. Sig. (2-tailed)

MB JK KK

Test distribution is Normal.a.

Calculated from data.b.

Uji Linieritas Oneway

ANOVA

MB

1615.600 40 40.390 1.777 .008508.714 1 508.714 22.383 .000

1106.886 39 28.382 1.249 .175

3272.746 144 22.7274888.346 184

(Combined)Weighted

Deviation

Linear TermBetweenGroups

Within GroupsTotal

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGIJIAN KORELASI DAN REGRESI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Korelasi Jiwa Kewirausahaan Dengan Minat Siswa Berwirausaha

Regression

Descriptive Statistics

57.06 5.154 18599.84 8.841 185

MBJK

Mean Std. Deviation N

Correlations

1.000 .323.323 1.000

. .000

.000 .185 185185 185

MBJKMB

JKMBJK

Pearson Correlation

Sig. (1-tailed)

N

MB JK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

UJI Regresi Tingkat Pendidikan Ayah

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PendidikanAyah, JK,PendidikanAyah

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.331a .109 .095 4.904Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PendidikanAyah, JK,PendidikanAyah

a.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

535.181 3 178.394 7.417 .000a

4353.165 181 24.051

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PendidikanAyah, JK, PendidikanAyaha.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

46.309 9.201 5.033 .000

.106 .091 .182 1.159 .248-5.571 5.521 -.765 -1.009 .314

.057 .056 .767 1.032 .304

(Constant)

JKPendidikanAyahJK_PendidikanAyah

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Tingkat Pendidikan Ibu

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PendidikanIbu, JK,PendidikanIbu

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.338a .114 .100 4.891Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PendidikanIbu, JK,PendidikanIbu

a.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

558.321 3 186.107 7.779 .000a

4330.025 181 23.923

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PendidikanIbu, JK, PendidikanIbua.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

49.286 9.599 5.135 .000

.072 .096 .124 .753 .453-7.455 5.792 -1.040 -1.287 .200

.078 .058 1.089 1.338 .183

(Constant)

JKPendidikanIbuJK_PendidikanIbu

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Tingkat Pendapatan Ayah

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PendapatanAyah, JK,PendapatanAyah

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.349a .122 .107 4.871Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PendapatanAyah, JK,PendapatanAyah

a.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

594.380 3 198.127 8.351 .000a

4293.966 181 23.724

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PendapatanAyah, JK, PendapatanAyaha.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

53.059 10.128 5.239 .000

.051 .101 .087 .503 .616-7.608 5.259 -1.106 -1.447 .150

.071 .053 .971 1.323 .188

(Constant)

JKPendapatanAyahJK_PendapatanAyah

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Tingkat Pendapatan Ibu

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PendapatanIbu, JK,PendapatanIbu

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.342a .117 .103 4.883Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PendapatanIbu, JK,PendapatanIbu

a.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

573.339 3 191.113 8.017 .000a

4315.007 181 23.840

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PendapatanIbu, JK, PendapatanIbua.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

46.038 9.122 5.047 .000

.120 .092 .207 1.306 .193-4.886 5.782 -.611 -.845 .399

.042 .060 .502 .703 .483

(Constant)

JKPendapatanIbuJK_PendapatanIbu

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Jenis Pekerjaan Ayah

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PekerjaanAyah, JK,PekerjaanAyah

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.427a .182 .169 4.699Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PekerjaanAyah, JK,PekerjaanAyah

a.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

892.051 3 297.350 13.468 .000a

3996.295 181 22.079

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PekerjaanAyah, JK, PekerjaanAyaha.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

64.697 13.181 4.908 .000

-.122 .131 -.209 -.929 .354-16.877 7.960 -1.458 -2.120 .035

.195 .079 1.779 2.461 .015

(Constant)

JKPekerjaanAyahJK_PekerjaanAyah

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Jenis Pekerjaan Ibu

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PekerjaanIbu, JK,PekerjaanIbu

a

. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.424a .180 .166 4.706Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PekerjaanIbu, JK,PekerjaanIbu

a.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

880.262 3 293.421 13.250 .000a

4008.084 181 22.144

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PekerjaanIbu, JK, PekerjaanIbua.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

62.075 14.019 4.428 .000

-.099 .139 -.169 -.707 .481-14.871 8.203 -1.250 -1.813 .071

.177 .082 1.563 2.163 .032

(Constant)

JKPekerjaanIbuJK_PekerjaanIbu

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Power Distance

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_PD, JK,PD

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.403a .162 .148 4.757Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_PD, JK, PDa.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

792.682 3 264.227 11.677 .000a

4095.664 181 22.628

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_PD, JK, PDa.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

100.866 23.595 4.275 .000

-.505 .237 -.866 -2.132 .034-3.353 1.268 -1.461 -2.645 .009

.037 .013 2.126 2.918 .004

(Constant)

JKPDJK_PD

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Collectivism vs Individualism

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_CI, JK,CI

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.403a .162 .148 4.757Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_CI, JK, CIa.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

792.858 3 264.286 11.680 .000a

4095.488 181 22.627

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_CI, JK, CIa.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

68.473 16.093 4.255 .000

-.153 .159 -.262 -.964 .336-2.464 1.414 -1.232 -1.743 .083

.028 .014 1.654 2.040 .043

(Constant)

JKCIJK_CI

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Masculinity vs Femininity

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_MF, JK,MF

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.392a .154 .140 4.780Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_MF, JK, MFa.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

752.836 3 250.945 10.983 .000a

4135.510 181 22.848

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_MF, JK, MFa.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

67.841 16.666 4.071 .000

-.147 .159 -.252 -.925 .356-2.621 1.483 -.973 -1.767 .079

.030 .014 1.340 2.097 .037

(Constant)

JKMFJK_MF

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Uncertainty Avoidance

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_UA, JK,UA

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.407a .165 .152 4.748Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_UA, JK, UAa.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

808.328 3 269.443 11.953 .000a

4080.018 181 22.542

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_UA, JK, UAa.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

100.738 21.914 4.597 .000

-.478 .217 -.820 -2.199 .029-5.159 1.858 -1.917 -2.777 .006

.055 .018 2.614 3.005 .003

(Constant)

JKUAJK_UA

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Uji Regresi Kultur keluarga

Regression

Variables Entered/Removed b

JK_KK, JK,KK

a . Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: MBb.

Model Summary b

.469a .220 .207 4.590Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), JK_KK, JK, KKa.

Dependent Variable: MBb.

ANOVAb

1075.316 3 358.439 17.015 .000a

3813.030 181 21.066

4888.346 184

Regression

ResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), JK_KK, JK, KKa.

Dependent Variable: MBb.

Coefficientsa

123.918 26.931 4.601 .000

-.773 .263 -1.325 -2.940 .004-1.570 .516 -1.763 -3.044 .003

.018 .005 2.920 3.522 .001

(Constant)

JKKKJK_KK

Model1

B Std. Error

UnstandardizedCoefficients

Beta

StandardizedCoefficients

t Sig.

Dependent Variable: MBa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel r

1 tail 0,01 0,05 0,15 0,3 1 2 3 4 5 6 7 8 9

10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50

0,985 0,929 0,814 0,649 0,881 0,770 0,640 0,486 0,776 0,663 0,542 0,404 0,695 0,590 0,479 0,353 0,634 0,536 0,433 0,317 0,586 0,495 0,399 0,290 0,548 0,462 0,371 0,270 0,516 0,434 0,349 0,253 0,489 0,411 0,330 0,237 0,465 0,392 0,314 0,227 0,445 0,375 0,300 0,216 0,427 0,360 0,288 0,207 0,411 0,436 0,277 0,199 0,397 0,334 0,267 0,192 0,384 0,323 0,258 0,186 0,373 0,310 0,250 0,180 0,362 0,305 0,243 0,175 0,352 0,296 0,237 0,170 0,343 0,289 0,230 0,165 0,335 0,282 0,225 0,161 0,327 0,275 0,219 0,157 0,320 0,269 0,214 0,154 0,313 0,263 0,210 0,150 0,307 0,258 0,206 0,147 0,301 0,253 0,201 0,144 0,295 0,248 0,198 0,141 0,290 0,244 0,194 0,139 0,285 0,239 0,191 0,136 0,280 0,235 0,187 0,134 0,275 0,231 0,184 0,132 0,271 0,228 0,177 0,130 0,268 0,225 0,170 0,128 0,264 0,222 0,163 0,127 0,261 0,219 0,156 0,125 0,257 0,216 0,149 0,123 0,253 0,213 0,142 0,121 0,250 0,210 0,135 0,119 0,246 0,207 0,128 0,118 0,243 0,204 0,121 0,116 0,239 0,201 0,114 0,114 0,237 0,199 0,113 0,113 0,235 0,197 0,112 0,112 0,233 0,196 0,111 0,111 0,230 0,194 0,110 0,110 0,228 0,192 0,109 0,109 0,226 0,190 0,108 0,108 0,224 0,188 0,107 0,107 0,222 0,187 0,106 0,106 0,220 0,185 0,105 0,105 0,218 0,183 0,104 0,104

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel_f

df_2 df_39 1 136 1.488 2 137 1.488 3 138 1.487 4 139 1.486 5 140 1.486 6 141 1.485 7 142 1.485 8 143 1.484 9 144 1.483 10 145 1.483 11 146 1.482 12 147 1.482 13 148 1.481 14 149 1.481 15 150 1.480

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SURAT IZIN PENELITIAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI