23
KELAINAN MENSTRUASI KELAINAN MENSTRUASI CLINICAL SCIENCE SESSION Ari Fuad Fajri Floriyani indra Putri Livy Bonita Pratisthita Pembimbing: Rima Yulia Effriyanti, dr., SpOG(K)

Plasenta Previa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MEDICINE

Citation preview

Page 1: Plasenta Previa

KELAINAN MENSTRUASIKELAINAN MENSTRUASICLINICAL SCIENCE SESSION

Ari Fuad FajriFloriyani indra PutriLivy Bonita Pratisthita

Pembimbing:Rima Yulia Effriyanti, dr., SpOG(K)

Page 2: Plasenta Previa

Keterangan UmumKeterangan UmumNama : Ny. NUsia : 29 tahun Alamat : Kompleks Rancaekek Permai 2

RT/RW 03/23 Jelegong, RancaekekAgama : IslamPendidikan : SMPPekerjaan : Ibu Rumah TanggaPekerjaan Suami : WiraswastaMasuk rumah sakit : 19 Juli 2012,

pukul 17.57Tanggal pemeriksaan : 20 Juli 2012, pukul

06.00

Page 3: Plasenta Previa

AnamnesAnamnesisisPenderita datang dengan rujukan dari dr T.M. Pung Purnama, SpOG dengan diagnosa G4P3A0 gravida aterm dengan plasenta previa  Keluhan Utama: Perdarahan dari jalan lahirAnamnesa:

G4P3A0 merasa hamil 9 bulan mengeluh perdarahan dari jalan lahir sejak 11 jam sebelum masuk rumah sakit. Perdarahan dirasakan semakin banyak sejak 4 jam sebelum masuk rumah sakit disertai dengan adanya gumpalan-gumpalan darah. Perdarahan ini merupakan yang pertama kali dan tidak disertai nyeri perut. Mules-mules yang semakin sering dan bertambah kuat belum dirasakan oleh ibu. Keluar cairan banyak dari jalan lahir belum dirasakan ibu. Gerak anak masih dirasakan ibu.

Karena keluhannya, penderita berobat ke klinik spesialis kandungan dan diperiksa USG, dikatakan ari-ari menutup jalan lahir. Kemudian penderita dirujuk ke RSU Majalaya. Anamnesa Tambahan:

Riwayat trauma disangkal. Riwayat menjalani operasi pada daerah panggul disangkal. Riwayat dilakukan operasi kuret sebelumnya disangkal. Riwayat merokok disangkal.

Page 4: Plasenta Previa

AnamnesisAnamnesisRIWAYAT OBSTETRI Bidan, Aterm, Spontan, ♀, Hidup Bidan, Aterm, Spontan, ♂, Hidup Bidan, Aterm, Spontan, ♀, Hidup Hamil ini

KETERANGAN TAMBAHAN HPHT: 23 Oktober 2011, Siklus 28 hari, Teratur

TPL: 30 Juli 2012 Kontrasepsi yang lalu: pil KB, dari Mei 2012 sampai

dengan September 2012 PNC : Bidan 8x, yaitu satu kali pada umur

kehamilan 2 bulan, 3 bulan, 5 bulan, 7 bulan dan dua kali pada umur kehamilan 8 bulan, dan 9 bulan.

Penyakit/pengobatan: tidak ada kelainan

Page 5: Plasenta Previa

Pemeriksaan FisikPemeriksaan FisikSTATUS PRAESENS• STATUS INTERNALIS• Keadaan umum: Komposmentis• Tanda vital

Tekanan Darah : 130/80 mmHgNadi : 82 x/menitRespirasi : 22 x/menitSuhu : 36,70CJantung : BJ murni regular

• Paru-paru : sonor, VBS kiri=kanan, Ronchi -/-, Wheezing -/-,

• Hepar/lien : sulit dinilai• Edema : -/-• Varices : -/-• Refleks fisiologis : +/+• Tinggi badan : 160 cm• Berat badan : 70 kg

Page 6: Plasenta Previa

Pemeriksaan FisikPemeriksaan FisikSTATUS OBSTETRI

Pemeriksaan luar :◦ Tinggi Fundus uteri : 34 cm◦ Lingkar Perut : 97 cm◦ Letak Anak : Kepala◦ Bunyi Jantung Anak : 148-152 x/menit◦ His : -◦ TBBA : 3565 gr Inspekulo : fluksus (+)Pemeriksaan Dalam : Tidak dilakukan

Page 7: Plasenta Previa

LaboratoriumLaboratoriumHemoglobin : 10,7 gr/dlLeukosit : 11000/mm3Trombosit : 385.000/mm3

Gol Darah : OHBsAg : -

Page 8: Plasenta Previa

DIAGNOSA KERJA G4P3A0 gravida aterm + perdarahan

antepartum suspek plasenta previa + anemia

 USUL PEMERIKSAAN UltrasonografiHasil (20 Juli 2012):

Plasenta previa totalis, menutupi OUI

Janin tunggal, aterm, letak kepala

Page 9: Plasenta Previa

TerapiTerapi• Infus, cross match, sedia darah• Rencana SC atas indikasi

plasenta previa totalis• Informed consent• Konsul anastesi • Hubungi perinatologi + OK

emergensi • Observasi His, BJA, TNRS,

perdarahan

Page 10: Plasenta Previa

X. OBSERVASI (Tanggal X. OBSERVASI (Tanggal 20 Juli 2012)20 Juli 2012)

Jam Tensi Nadi Respirasi

Suhu BJA His

08.30-09.30

130/80 80 20 Afebris 144-148 x/mnt

-

Pk.10.30 Ibu dibawa ke OK emergensi Pk.10.40 Ibu tiba di OK emergensi

Page 11: Plasenta Previa

Laporan OperasiLaporan OperasiPk.11.00 Operasi dimulai (Seksio Sesarea)• Uraian tindakan:• Dilakukan tindakan a dan antiseptik di daerah

abdomen dan sekitarnya• Dilakukan insisi mediana inferior sepanjang

10 cm• Setelah peritoneum dibuka, tampak dinding

depan uterus.• Plika vesikouterina diidentifikasi, disayat

melintang• Kandung kemih disisihkan ke bawah dan

ditahan dengan retraksi abdomen• SBR disayat konkaf, bagian tengah ditembus

oleh jari penolong dan diperlebar ke kiri dan kanan

Page 12: Plasenta Previa

Laporan OperasiLaporan Operasi Pk.11.15 Lahir bayi perempuan dengan meluksir

kepala BB 3000 gr; PB 49 cm; APGAR 1’:4, 5’:7

Disuntikkan oksitosin 10 IU intramural, kontraksi baik, dilakukan eksplorasi

Pk 11.16 Lahir plasenta dengan tarikan ringan pada tali pusat

B: 500 gr SBR dijahit lapis demi lapis. Lapisan pertama dijahit secara

jelujur interloking. Lapisan kedua dijahit secara overhecting matras. Setelah

yakin tidak ada perdarahan, dilakukan reperitonealisasi dengan peritoneum kandung kemih

Perdarahan dirawat Rongga abdomen dibersihkan dari darah dan bekuan darah Fascia dijahit dengan safil nomor 1, kulit dijahit secara

subkutikular Perdarahan selama operasi 600cc Diuresis selama operasi 200cc

Pukul 12.00: Operasi selesai

Page 13: Plasenta Previa

DiagnosisDiagnosis

DIAGNOSIS PRA BEDAH :G4P3A0 Gravida aterm dengan

plasenta previa totalis + anemia

DIAGNOSIS POST BEDAH :P4A0 Partus maturus dengan SC

atas indikasi plasenta previa totalis + anemia

Page 14: Plasenta Previa

Terapi PostoperasiTerapi PostoperasiObservasi KU, TNRSInfus RL:D5 = 2:1 (35 gtt/mt)Cek Hb post op, jika < 8 gr/dl

transfusiPuasa sampai BU (+) normalCefotaxime 2x1 gr i.vKaltrofen supp 2x1

Page 15: Plasenta Previa

PrognosisPrognosis

Quo ad vitam : ad bonamQuo ad functionam : ad bonam

Page 16: Plasenta Previa

Follow UpFollow Up

Tanggal Catatan Instruksi

21-07-2012 (POD I) T: 120/80 N:88x/mnt

R:20x/mnt S:afebris

ASI: -/- (colostrum)

Abd : datar, lembut

DM: - , PS/PP: -/-,

NT: +

TFU: 2 jbpst, BU: -

Luka operasi tertutup

verband

Lokia rubra (+)

Observasi KU, TNRS

Infus RL:D5 = 2:1 (35

gtt/mt)

Cek Hb post op, jika < 8

gr/dl transfusi

Puasa sampai BU (+)

normal

Cefotaxime 2x1 gr i.v

Kaltrofen supp 2x1

 

Page 17: Plasenta Previa

PEMBAHASANPEMBAHASAN1. Mengapa pada kasus ini didiagnosis

Plasenta praevia totalis? AnamnesisKU: Perdarahan melalui jalan lahir

Perdarahan terjadi pd trimester ketiga (perdarahan antepartum)Penyebab:◦ Abruptio plasenta: pemisahan plasenta dari

tempat implantasi sebelum kelahiran◦ Plasenta praevia: plasenta yang

implantasinya tidak normal, yang dapat menutupi sebagian atau seluruh ostium uteri interna.

Page 18: Plasenta Previa

PEMBAHASANPEMBAHASANAnamnesis Perdarahan tidak disertai nyeri.

Kemungkinan: plasenta previa◦ perdarahan pada abruptio plasenta selalu disertai nyeri perut.◦ Perdarahan pada plasenta previa disebabkan oleh pergerakan antara

plasenta dengan dinding rahim dan ketidakmampuan myometrium di bagian bawah untuk kontraksi dan mengerutkan pembuluh darah yang robek.

Ibu merupakan multipara.Multipara merupakan salah 1 faktor risiko plasenta previa.Faktor risiko plasenta previa:

◦ Multiparitas◦ Bekas seksio sesarea◦ Perokok berat pada penderita◦ Mioma uteri◦ Usia tua

Faktor-faktor ini menyebabkan kurang baiknya kondisi endometrium sehingga plasenta harus tumbuh menjadi luas untuk mencukupi kebutuhan janin dan zigot mencari tempat implantasi yang lebih baik

Page 19: Plasenta Previa

PEMBAHASANPEMBAHASANPemeriksaan fisik

pemeriksaan inspekulo: darah keluar dari OUI. menyingkirkan kemungkinan kelainan serviks (polip, erosi, ca) dan varises yang pecah.

pemeriksaan dalam: tidak dilakukankarena akan menambah kemungkinan perdarahan dan infeksi.

Page 20: Plasenta Previa

PEMBAHASANPEMBAHASANPemeriksaan Penunjang USG: ditemukan plasenta previa totalis,

menutupi OUI.

Diagnosa plasenta praevia ditegakkan dengan USG. Dari hasil USG juga dapat ditentukan klasifikasi/jenis plasenta previa. Plasenta previa terbagi atas 4 macam:◦ Plasenta letak rendah◦ Plasenta marginalis◦ Plasenta lateralis/parsial◦ Plasenta totalis

Page 21: Plasenta Previa

2. Mengapa dilakukan manajemen operasi seksio sesaria pada penderita?

Manajemen plasenta previa terbagi dua: Manajemen konservatif dilakukan bila

◦usia kehamilan <37 minggu◦darah tidak banyak dan Hb masih normal◦tidak ada his persalinan◦keadaan ibu dan janin baik◦serta rumah pasien dekat dengan instansi

pelayanan kesehatan Manajemen aktif

Pada penderita usia kehamilan mencapai aterm dan Hb penderita kurang dari range normal, oleh karena itu dilakukan manajemen aktif.

Page 22: Plasenta Previa

Manajemen aktif: persalinan per vaginam/per abdominal. ◦ Persalinan per vaginam dilakukan pada penderita dengan

plasenta letak rendah, marginalis, atau lateralis di anterior (dengan anak letak kepala.

◦ Persalinan per abdominam plasenta previa adalah: Plasenta previa totalis Perdarahan banyak Plasenta previa lateralis di posterior Presentase abnormal, terutama sungsang pada plasenta letak

rendah Panggul sempit Serviks belum matang Gawat janin

Pada penderita indikasi dilakukan seksio sesarea adalah plasenta previa totalis.

Page 23: Plasenta Previa

Terima Kasih