Upload
sani-solihatul-fitri
View
231
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
blok 9
Citation preview
PLENO SKENARIO 1 BLOK IX
“HARAP-HARAP CEMAS”
OlehKelompok 1
FK UNRAM 2012
SKENARIOHarap-harap Cemas
Pasangan pengantin yang baru saja menikah 8 bulan yang lalu datang ke dokter karena merasa haidnya terlambat 28 hari. Pengantin wanita mengaku semasa hidupnya memiliki siklus haid yang teratur berkisar 28 hari hari sekali. Pasangan pengantin ini memiliki tempat kerja yang jauh dari tempat tinggalnya dan memiliki aktifitas samapi dengan sore hari sehingga mereka awalnya khawatir terjadi gangguan pada sistem reproduksi mereka yang akan berpengaruh pada proses spermatogenesis maupun proses ovulasi akibat aktifitas mereka sehari-hari. Pada pemeriksaan dokter tidak ditemukan adanya kelainan. Kemudian sang istri diminta untuk periksa urine dan hasil pemeriksaan urin menunjukkan hCG test positif. Pasangan itu sangat bahagia mendengar berita tersebut, dan tidak sabar untuk menunggu kelahiran anak pertama mereka.
MIND MAPPING
Sistem Reprodu
ksi
FISIOLOGI
ANATOMI
HISTOLOGI
KEHAMILANEMBRIOGENES
IS
LEARNING OBJECTIVES1. Fisiologi kehamilan
2. Siklus menstruasi
3. Embriogenesis
4. Faktor-Faktor yang mempengaruhi siklus menstruasi selain hormon
5. Oogenesis
6. Pengaturan hormon
FISIOLOGI KEHAMILANNutrisi Embrio Pada Awal Kehidupan Intrauterin setelah berimplantasi ke dalam endometrium
progesteron sel-sel stroma membengkak dan menyimpanbanyak nutrisi(embrio mendapat nutrisi – minggu ke-8)
Fungsi utama plasenta : difusi bahan makanan dari darah ibu ke dalam darah fetus
CON’TDifusi oksigen melalui membrane plasentaOksigen yang larut dalam darah sinus maternal besar masuk ke dalam darah fetus melalui difusi sederhana, didorong oleh gradien tekanan oksigen dari darah ibu ke darah fetus
Difusi CO2 melalui membrane plasenta
CO2 diekskresikan melalui plasenta ke darah ibu
Difusi bahan makanan melalui membran plasenta
Berdifusi ke dalam darah fetus dengan cara yang sama seperti oksigen
Glukosa ditranspor melalui molekul-molekul pembawa dalam membrane sel trofoblas secara difusi pasif
CON’TFactor-faktor Hormonal Dalam Kehamilan Pada kehamilan, plasenta membentuk sejumlah besar
hormone : Human chorionic Gonadotropin/hcG Estrogen dan progesterone Human Chorionic Somatomammotropin
Respon Tubuh Ibu Terhadap Kehamilan Peningkatan ukuran berbagai organ-organ kelamin Penambahan berat badan Kecepatan metabolisme basal meningkat 15 persen
Rata-rata sekitar 24 pon Volum darah ibu sesaat sebelum hamil aterm kira-kira 30
persen di atas normal Sumsum tulang menjadi sangat aktif menghasilkan sel-
sel darah merah tambahan
SIKLUS MENSTRUASI
EMBRIOGENESISEmbriogenesis Trimester IOvulasi hingga Implantasi (Perkembangan Minggu Pertama) Pembelahan
Setelah zigot mencapai tingkat dua sel, kemudian terjadi serangkaian pembelahan mitosis, yang mengakibatkan bertambahnya jumlah sel dengan cepat.
Pembentukan BlastokistaKira-kira ketika morula memasuki rongga rahim, cairan mulai menembus zona pelusida masuk ke dalam ruang antar sel yang ada di massa sel dalam. Berangsur-angsur ruang antar sel menyatu, dan akhirnya terbentuklah sebuah rongga, blastokel
Perkembangan Minggu Kedua (Cakram Mudigah Bilaminer)
Pada perkembangan hari kedelapan, blastokista tertanam ke dalam stroma endometrium. Trofoblast berdiferensiasi menjadi :
Satu lapisan yang aktif berproliferasi yang dikenal sebagai sitotrofoblas.
Satu lapisan luar yaitu sinsitiotrofoblas, yang mengikis jaringan ibu.
Menjelang hari ke-9, terbentuk lacuna dalam sinsitiotrofoblas. Selanjutnya, sinusoid
Cakram Mudigah Trilaminer (Perkembangan Minggu Ketiga) Peristiwa yang paling khas di minggu ketiga adalah
gastrulasi, yang memulai dengan munculnya garis primitive yang ada pada ujung kepalanya terdapat nodus primitive
Masa Embriogenik (Minggu Ketiga Sampai Kedelapan) Selama perkembangan minggu ketiga hingga
minggu kedelapan , suatu masa yang dikenal sebagai masa embriogenik atau masa organogenesis, masing-masing lapisan dari ketiga lapisan mudigah membentuk banyak jaringan dan organ yang spesifik
Embriogenesis Trimester IIPertumbuhan panjang sangat mencolok pada bulan ketiga, keempat, dan kelima. Sedangkan penambahan berat badan sangat mencolok pada 2 bulan terakhir kehamilan. Embriogenesis Trimester IIIDalam trimester ini semua organ tubuh tumbuh dengan sempurna
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MENSTURASI 1. Usia
12 tahun->25.1 hari43 tahun -> 27.1 hari55 tahun -> 51.9 hari
2. Psikologis 3. Aktivitas fisik
OOGENESIS FOLIKULOGENESISMasing-masing folikel terdiri dari oosit tunggal yang dikelilingi oleh satu sampai beberapa lapis sel folikular Folikel Primordial Folikel yang tumbuh
Folikel PrimerFolikel SekunderFolikel Matur (d’ Graff)
Folikel Atresia
Tahap-tahapan Oogenesis Lapisan endoderm kantong kuning telur (Yolk sac)
dari embrio menyediakan sel geminal primordial yang nantinya akan bermigrasi dan tinggal pada saluran genitalia wanita, terutama pada ovarium.
Sel germinal (oogonia) lalu membelah menjadi divisi-divisi yang terdiri dari 400.000 sel germinal.
Sel germinal nantinya akan memasuki meiosis I (beristirahat saat profase) dan mereka akan dikelilingi lapisan tipis sel folikular untuk membentuk folikel primordial. Sel germinal pada bagian tengah berisi oosit primer.
CON’T Divisi meiotik pertama telah selesai dilakukan
sebelum ovulasi dan meliputi divisi yang sama terhadap kromatin, tetapi berbeda untuk sitoplasmanya. Penyelesaian meiosis I menghasilkan oosit sekunder, dimana nantinya oosit sekunder ini sebagian besar akan membelah menjadi ootid yang nantinya berkembang menjadi ovum, sedangkan hasil pembelahan yang lainnya akan menjadi badan polar I.
Kira-kira 20 jam sebelum ovulasi, ovum memasuki tahap meiosis II (berhenti saat metaphase sampai fertilisasi terjadi). Pada saat fertilisasi dan meiosis II telah selesai, badan polar II akan dilepaskan. Hasil fertilisasi ovum oleh sperma disebut juga zigot.
PENGATURAN HORMONAL
PADA PRIA- Hipotalamus sekresi GnRh - GnRH stimulasi anterior Hipofise
sekresi FSH dan LH- FSH & LH testis stimulasi sekresi
gonadotropin
- LH sekresi testosteronTestosteron (disekresi oleh sel-sel Leydig)
- FSH pengaturan spermatogenesis
PADA WANITA- Hipotalamus sekresi GnRh - GnRH stimulasi anterior
Hipofise sekresi FSH dan LH
- FSH & LH ovarium stimulasi sekresi gonadotropin
EFEK HORMON Laki-laki
LH : merangsang sel-sel leydig untuk menyekresi testosterone.
FSH : merangsang perubahan spermatid menjadi sperma (proses spermiogenesis).
Esterogen:penting untuk spermiogenesis.Hormon pertumbuhan diperlukan untuk mengatur
latar belakang fungsi metabolisme testis. Secara spesifik meningkatkan pembelahan awal spermatogonia itu sendiri.
Testosteron : bertanggung jawab terhadap perkembangan karakteristik tubuh pria, meliputi pembentukan penis dan skrotum. Selain itu juga menyebabkan pembentukan kelenjar prostat, vesikula seminalis,duktus genitalia pria, dan juga menyebabkan testis turun ke bawah menuju kantung skrotum. Berfungsi untuk membentuk sifat kelamin sekunder.
Wanita
EsterogenEfeknya pada uterus dan organ kelamin wanita
Organ-organ kelamin wanita akan bertambah besar, mengubah epitel vagina dari tipe kuboid menjadi tipe bertingkat, proliferasi stroma endometrium dan meningkatkan perkembangan kelenjar endometrium.
Efeknya pada payudara, menyebabkan :Perkembangan jaringan stroma payudara,
pertumbuhan system duktus yang luas. meningkatkan deposit lemak lemak pada payudara.
Efeknya pada tulang rangkamenghambat aktivitas osteolitik didalam
tulang sehingga merangsang pertumbuhan tulang.
Progesterone Efeknya pada uterus
Meningkatkan perubahan sekretorik pada endometrium uterus selama separuh terahir siklus bulanan wanita, sehingga mempersiapkan uterus untuk menerima ovum yang sudah dibuahi. Selain itu, progesterone juga mengurangi frekuensi dan intensitas kontraksi uterus,sehingga membantu terlepasnya ovum yang sudah diimplantasi.
Efeknya pada payudara Meningkatkan perkembangan tubulus dan alveoli
payudara, mengakibatkan sel-sel alveolar berproliferasi, membesar, dan menjadi bersifa sekretorik. Akan tetapi tidak berfungsi menghasilkan air susu.
Efeknya pada tuba fallopiiMeningkatkan sekresi pada mukosa yang membatasi
tuba fallopii. Sekresi ini dibutuhkan untuk nutrisi ovum yang telah dibuahi, dan sedang membelah, sewaktu ovum bergerak dala tuba fallopii sebelum berimplantasi.
SEKIANTERIMAKASIH
(^^,)
KESIMPULAN
Sistem reproduksi pria terdiri dari organ genitalia interna dan organ genitalia eksterna. Organ genitalia interna terdiri atas testis, saluran kelamin, dan kelenjar-kelenjar yang mendukung kerja system reproduksi. Sistem reproduksi wanita terdiri atas organ genitalia interna dan organ genitalia eksterna juga. Organ genitalia interna wanita terdiri atas ovarium, saluran-saluran kelamin, dan kelenjar-kelenjar kelamin.