2
POHON MASALAH Virus Bakteri Jamur Masuk ke saluran pernafasan atas melalui udara dan makanan Bronkiolus Alveoli Terjadi interaksi antara virus/bakteri dengan Antibodi Imun bagus Imun tidak bagus Alveoli tidak meradang Reaksi radang pada alveoli Atelektasis Akumulasi Sekret Gangguan ventilasi BERSIHAN JALAN NAFAS INAFEKTIF melepaskan interleukin 1 ke cairan tubuh Kadar Co2 darah Stimulus kemoreseptor di hipotalmus Perubahan struktur membrane alveoli Obstruksi jalan nafas leukosit, makrofag, dan limfosit Merangsang medulla oblongata (pusat prnafasan) Perlengketan sekret pernafasan RESIKO TINGGI INFEKSI (PENYEBARAN) Penurunan Ekspansi paru

Pohon Masalah Pneumonia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pneumonia

Citation preview

Page 1: Pohon Masalah Pneumonia

POHON MASALAH

Virus Bakteri Jamur

Masuk ke saluran pernafasan atas melalui udara dan makanan

Bronkiolus

Alveoli

Terjadi interaksi antara virus/bakteri dengan Antibodi

Imun bagus

Imun tidak bagus

Alveoli tidak meradang

Reaksi radang pada alveoli

Atelektasis

Gangguan difusi O2 dan CO2

GG. PERTUKARAN GAS

GG. PERTUKARAN GAS

Suplai O2 ke jaringan berkurang

Akumulasi Sekret

Gangguan ventilasi

BERSIHAN JALAN NAFAS INAFEKTIF

BERSIHAN JALAN NAFAS INAFEKTIF

melepaskan interleukin 1 ke cairan

tubuh (pirogen)

Menuju Hipotalamus

Kadar Co2 darah

Stimulus kemoreseptor di hipotalmus

Perubahan struktur membrane alveoli

Obstruksi jalan nafas

leukosit, makrofag, dan limfosit memfagosit bakteri

Merangsang medulla oblongata (pusat prnafasan)

Proses pernafasan

POLA NAFAS TIDAK EFEKTIF

POLA NAFAS TIDAK EFEKTIFRR

Perlengketan sekret pernafasan

RESIKO TINGGI INFEKSI (PENYEBARAN)

RESIKO TINGGI INFEKSI (PENYEBARAN)

Penurunan Ekspansi paru

Page 2: Pohon Masalah Pneumonia

\

Evaporasi meningkat

Cairan tubuh berkurang

DEFISIT VOLUME CAIRAN

DEFISIT VOLUME CAIRAN

Hipoksia jaringan

Metebolisme anaerob

Meningkatnya As. laktat

NYERI AKUTNYERI AKUT

Pernafasan cepat dan dalam

IWL meningkat

Mempengaruhi Termostat

↑Sel Point

Demam

HIPERTERMI

kelemahan

SINDROM DEFISIT

PERAWATAN DIRI

INTOLERANSI AKTIVITAS

produksi energi

menurun

Aktivitas metabolik menurun

Bahan baku untuk

metabolisme terbatas

Terganggunya pengaturan suhu tubuh

Mengaktifasi peningkatan suhu tubuh