Upload
aswalbasuki
View
44
Download
9
Embed Size (px)
DESCRIPTION
poster mini
Citation preview
KANDIDOSIS KUTISDISUSUN OLEH:
MUHAMMAD ILHAM AZIS(C111 11 196)
NURBIDARA N (C111 10 177)
SUPERVISOR :
dr. Abd. Rahman Bubakar, Sp.KK,FINSDV
dr. H.A.M. Adam, Sp.KK (K),FINSDV
dr. Widyawati, Sp.KK
IDENTITAS PASIEN
Nama :HJ. Musdalifa
Umur : 65 tahun
Alamat : Jl. Baronang No.6
Status perkawinan : kawin
RIWAYAT PENYAKITAnamnesis : autoanamnesisKeluhan utama : Gatal seluruh badanAnamnesis terpimpin : Dialami sejak 1 bulan yang lalu, gatal
terus menerus terutama saat berkeringat. Riwayat pengobatan cetirizine 1x10mg, inerson cr memberi perbaikan namun jika obat habis muncul kembali. Riwayat alergi (-), riwayat minum obat (+)
STATUS PASIEN
Kesadaran : Composmentis (GCS 15)Keadaan umum : Sakit SedangGizi : BaikTanda vital :
T : 110/70 mmHg
N : 72x/mnt
P : 20x/mnt
S : 36,6 ºC
STATUS DERMATOLOGI
Lokasi : Regio GeneralisataEfloresensi : Erosi,ekskoriasi,skuama dan
xerosis cutis
Lokasi : Regio MammaeEfloresensi : Hiperpigmentasi, skuama, erosi,
ekskoriasi
EKSKORIASI
SKUAMA
EROSI
XEROSIS KUTIS
RESUME
Seorang perempuan umur 65 tahun datang dengan keluhan gatal seluruh badan Dialami sejak 1 bulan yang lalu, gatal terus menerus terutama saat berkeringat. Riwayat pengobatan cetirizine 1x10mg, inerson cr memberi perbaikan namun jika obat habis muncul kembali. Riwayat alergi (-), riwayat minum obat (+)
DIAGNOSIS
KANDIDOSIS KUTIS
PENATALAKSANAAN Acid Salisil 3% + Acid Benzoid 6% + meconazole cr 30gr (oles malam hari)
Hidrocortizon cr 2,5% + tupepe cr 30gr (oles pagi hari)
DISKUSI DAN
PEMBAHASAN
DEFINISI
Kandidosis adalah penyakit jamur, yang bersifat akut/subakut disebabkan oleh spesies candida. Biasanya oleh spesies candida albicans dan dapat mengenai mulut, vagina, kulit, kuku, bronkhi, atau paru. Kandidosis kutis biasa juga disebut kandidosis superficialis
ETIOLOGIYang tersering sebagai penyebab adalah candida albicans yang dapat diisolasi dari kulit, mulut, selaput mukosa vagina, dan veses orang normal. Spesies patogenik lainnya adalah C. Tropicalis, C. Guilliermondii, C. Krusei, C. Pseudotropicalis, C. Lusitaneae.
PATOGENESIS
Infeksi candida dapat terjadi, apabila ada faktor predisposisi baik endogen (perubahan fisiologik, umur, dan imunologik) maupun eksogen (iklim, kebersihan kulit, kebiasaan merendam kaki, dan kontak dengan penderita)
GEJALA KLINIK
Manifestasi klinis yang muncul dapat berupa gatal, yang mungkin sangat hebat, terdapat lesi kulit yag kemerahan atau terjadi peradangan,semakin meluas, makula atau papul, mungkin terdapat lesi satelit. Lesi terlokalisasi di daerah lipatan kulit, genital, bokong, dibawah payudara, didaerah kulit yang lain. Infeksi folikel rambut seperti “pimple like appearance”
DIAGNOSIS
Diagnosis ditegakkan atas dasar gambaran klinis, pemeriksaan efloresensi. Pemeriksaan langsung, kerokan kulit/usapan mukokutan diperiksa dengan larutan KOH 10% atau dengan pewarnaan gram, terihat sel ragi, blastospora, atau hifa semu dan pemeriksaan biakan.
DIAGNOSIS BANDING
Candidosis kutis lokalisata :
-eritrasma: lesi dilipatan, lesi lebih merah, batas tegas, kering tidak ada satelit,
pemeriksaan dengan sinar wood (+) Dermatitis intertriginosa Dermatofitosis
PENATALAKSANAAN
Menghilangkan atau menghindari faktor predisposisi
Topikal
1. larutan ungu gentian ½ - 1% untuk selaput lendir, 1-2% untuk kulit, dioleskan sehari 2x selama 3 hari
2.Nistatin : berupa cream,salap, emulsi,
3.Amfoperisin B
4.Group azol : mikonazole 2 %,klotrimazole
Sistemik
1.Tablet nistatin, untuk menghilangkan infeksi fokal di saluran cerna
2.Amfoterisin B diberikan intravena untuk kandidosis sistemik,
3.Untuk vaginalis dapat diberikan kotrimazole 500mg per vaginam dosis tunggal, sistemik dapat diberikan ketokonazole 2x200mg
PROGNOSIS
Umumnya baik tergantung pada berat ringannya faktor predisposis
TERIMA KASIH