23
Tumor Wajah, Tumor Wajah, Hidung & Sinus Hidung & Sinus Paranasalis Paranasalis ( ( Maxillofascial Maxillofascial Lession Lession ) )

PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Tumor Wajah, Tumor Wajah, Hidung & Sinus Hidung & Sinus

ParanasalisParanasalis((Maxillofascial Maxillofascial

LessionLession))

Page 2: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Maxillofascial Lession perlu Maxillofascial Lession perlu diketahui utk:diketahui utk:

Membedakan tumor jinak atau ganasMembedakan tumor jinak atau ganas Mengenali gejala dini tumor ganas Mengenali gejala dini tumor ganas

dirujuk ke dokter THTdirujuk ke dokter THT

Page 3: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Tumor jinak :Tumor jinak : Osteoma Osteoma Ossifying fibroma (fibrous dysplasia)Ossifying fibroma (fibrous dysplasia) PapillomaPapilloma HemangiomaHemangioma Kista dentigerus/folikulerKista dentigerus/folikuler Kista RadikulerKista Radikuler

Tumor ganas :Tumor ganas : Basal cell carcinoma (Rodent ulcer)Basal cell carcinoma (Rodent ulcer) Keratinizing Squamous Cell CarcinomaKeratinizing Squamous Cell Carcinoma Melanoma malignaMelanoma maligna

Maxillofascial LessionMaxillofascial Lession

Page 4: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Tumor ganas pada hidung & sinus Tumor ganas pada hidung & sinus paranasalparanasal Dari Dari EpitelEpitel::

Squamous Cell Carcinoma Squamous Cell Carcinoma Adeno CarcinomaAdeno Carcinoma Adeno Cystic CarcinomaAdeno Cystic Carcinoma Undifferentiated CarcinomaUndifferentiated Carcinoma

Dari Dari MesenkhimMesenkhim:: Osteo SarcomaOsteo Sarcoma Chondro SarcomaChondro Sarcoma Lymphoma MalignaLymphoma Maligna

57%18%

10%

Page 5: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

OsteomaOsteoma Proliferasi tulang padat pada sinus Frontalis Proliferasi tulang padat pada sinus Frontalis

dan sinus Ethmoidalisdan sinus Ethmoidalis Sefalgia, sinusitis berulang, rasa tertekan Sefalgia, sinusitis berulang, rasa tertekan

pada orbitapada orbita Dx: X-fotoDx: X-foto Tx: observasi - operasiTx: observasi - operasi

Ossifying FibromaOssifying Fibroma Penonjolan unilateral tulang wajahPenonjolan unilateral tulang wajah Berasal dari periosteum atau periodontal Berasal dari periosteum atau periodontal

membranmembran Anak atau dewasa (usia 20-40 th)Anak atau dewasa (usia 20-40 th) Wanita > priaWanita > pria Mandibula > maksilaMandibula > maksila Dx: X-fotoDx: X-foto Tx: operasi untuk kosmetikTx: operasi untuk kosmetik

Page 6: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Fibrous dysplasiaFibrous dysplasia Mrp defek perkembangan atau metaplasia Mrp defek perkembangan atau metaplasia

fibro-oseusfibro-oseus Banyak pd dekade I (sebelum pubertas)Banyak pd dekade I (sebelum pubertas) Perempuan > Laki-lakiPerempuan > Laki-laki Maksila > mandibulaMaksila > mandibula Dx: X-fotoDx: X-foto Tx: operasiTx: operasi

Page 7: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Kista dentigerus/folikulerKista dentigerus/folikuler Kista otontogenikKista otontogenik Unilokuler, mahkota tempat asal kelainan Unilokuler, mahkota tempat asal kelainan

yg belum mengalami erupsi menghadap ke yg belum mengalami erupsi menghadap ke kistakista

Sebab: akumulasi cairan diantara reduksi Sebab: akumulasi cairan diantara reduksi enamel epitel dan enamel permukaan gigienamel epitel dan enamel permukaan gigi

Klinis: benjolan pd mandibula/maksilaKlinis: benjolan pd mandibula/maksila Dx: X-foto (AP/lat, panoramik, Eisler, Dx: X-foto (AP/lat, panoramik, Eisler,

Water’s)Water’s) Tx: operasi (ekskokleasi)Tx: operasi (ekskokleasi)

Page 8: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Kista RadikulerKista Radikuler Kista odontogenik Kista odontogenik berasal dari inflamasi berasal dari inflamasi

yang disebabkan berasal dari karies akibat yang disebabkan berasal dari karies akibat rangsangan kronik, terbentuk granuloma di rangsangan kronik, terbentuk granuloma di tulang rahang sekitar akar gigi yg kmd tulang rahang sekitar akar gigi yg kmd mengalami nekrosis di bag sentral mengalami nekrosis di bag sentral shg tjd shg tjd kista infeksi unilokulerkista infeksi unilokuler

Kista menghadap ke akar gigi (srg di Kista menghadap ke akar gigi (srg di premolar & molar)premolar & molar)

Dx: X-fotoDx: X-foto Tx: operasiTx: operasi

Page 9: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

PapillomaPapilloma Inverted papillomaInverted papilloma Orang tuaOrang tua Sering residif ganas (squamous cell Sering residif ganas (squamous cell

carcinoma)carcinoma) Mirip polip nasiMirip polip nasi Dx: biopsiDx: biopsi Tx: operasiTx: operasi

HemangiomaHemangioma KongenitalKongenital Epistaksis, buntu hidungEpistaksis, buntu hidung Dx: biopsiDx: biopsi Tx: operasiTx: operasi

Page 10: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Basal cell carcinoma (Rodent Ulcer)Basal cell carcinoma (Rodent Ulcer) Usia 60-70 thUsia 60-70 th Mula-mula nodul lunak, retraksi di tengah, Mula-mula nodul lunak, retraksi di tengah,

tumbuh lambat kmd meluas ke sekitarnya tumbuh lambat kmd meluas ke sekitarnya dan infiltrasi ke jar di bawahnyadan infiltrasi ke jar di bawahnya

Tidak metastaseTidak metastase Dx: biopsiDx: biopsi Tx: operasiTx: operasi

Page 11: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Keratinizing squamous cell Keratinizing squamous cell carcinomacarcinoma

Mula-mula nodul lunak utk waktu yg lama, Mula-mula nodul lunak utk waktu yg lama, mendesak, tumbuh cepat, terjadi ulserasimendesak, tumbuh cepat, terjadi ulserasi

Cepat tjd metastase ke limfonodiCepat tjd metastase ke limfonodi Dx: biopsiDx: biopsi Tx: operasiTx: operasi

Page 12: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Melanoma malignaMelanoma maligna Kanker kulit yg paling seringKanker kulit yg paling sering Usia 20-60 thUsia 20-60 th Seperti tahi lalat bertambah luas dg cepat, Seperti tahi lalat bertambah luas dg cepat,

berbentuk benjol, dapat membentuk satelit berbentuk benjol, dapat membentuk satelit di sekitarnyadi sekitarnya

Tjd metastaseTjd metastase Pd bagian luar hidung, septum nasiPd bagian luar hidung, septum nasi EpistaksisEpistaksis Konsultasi dg ahli penyakit kulitKonsultasi dg ahli penyakit kulit Hindari biopsiHindari biopsi Operasi radikal secepat mungkin, Operasi radikal secepat mungkin,

dilanjutkan kemoterapidilanjutkan kemoterapi

Page 13: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Tumor Ganas Tumor Ganas SinonasalSinonasal

Page 14: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Semua jenis tumor ganas penanganannya Semua jenis tumor ganas penanganannya samasama

3% tumor ganas daerah kepala & leher3% tumor ganas daerah kepala & leher Peringkat no. 2/3 di bidang THTPeringkat no. 2/3 di bidang THT Letak tumor & kemungkinan Letak tumor & kemungkinan

perluasannya:perluasannya: Sinus maksilarisSinus maksilaris : 60%: 60% Rongga hidungRongga hidung : 20%: 20% Sinus etmoidalisSinus etmoidalis : 15%: 15% Vestibulum nasiVestibulum nasi : 4%: 4% Sinus frontalis & sfenoid Sinus frontalis & sfenoid : 1%: 1%

Laki-laki : wanita = 2 : 1Laki-laki : wanita = 2 : 1

Page 15: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal
Page 16: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Etiologi:Etiologi: Pasti ???Pasti ??? Kelainan/kerusakan konstitusi genetikKelainan/kerusakan konstitusi genetik

Tumor ganas sinus maksilaris Tumor ganas sinus maksilaris byk pd org Jepang byk pd org Jepang Karsinogenik kimiawiKarsinogenik kimiawi

Kerusakan gen yg mengatur pertumbuhan & diferensiasi Kerusakan gen yg mengatur pertumbuhan & diferensiasi selsel

(proto-onkogen (proto-onkogen onkogen) onkogen)1.1. Langsung (direct acting carcinogen) Langsung (direct acting carcinogen)

Gas mustardGas mustard

2.2. Tak langsung (pro carcinogen)Tak langsung (pro carcinogen) Ion radium, isopropil, alkoholIon radium, isopropil, alkohol

Lingkungan hidupLingkungan hidup(85% kanker (85% kanker ok/ pengaruh lingkungan hidup) ok/ pengaruh lingkungan hidup) Terutama pd industri/pabrik: kayu, nikel (debu nikel), Terutama pd industri/pabrik: kayu, nikel (debu nikel),

krom, sepatu, arloji, batere, pemutih, gelas, bahan krom, sepatu, arloji, batere, pemutih, gelas, bahan penyamak kulitpenyamak kulit

Page 17: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Letak tumor & prognosisnyaLetak tumor & prognosisnya

Sebileau’s Three Planes

Level I ke level II prognosis makin jelek

Infrastruktur

Mesostruktur

Suprastruktur

Page 18: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Ohngren’s PlaneAnterior prognosisnya baik

Posterior prognosisnya jelek

Page 19: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Gejala tumor ganas pd hidung & Gejala tumor ganas pd hidung & sinus paranasalsinus paranasal

Untuk waktu agak lama tanpa keluhan Untuk waktu agak lama tanpa keluhan sehingga diagnosis dini sulitsehingga diagnosis dini sulit

Gejala awal yg perlu diperhatikanGejala awal yg perlu diperhatikan Usia lanjutUsia lanjut Obstruksi nasi unilateralObstruksi nasi unilateral Rinore unilateralRinore unilateral Epistaksis unilateralEpistaksis unilateral Foetor nasiFoetor nasi Hipoestesi cabang N. TrigeminusHipoestesi cabang N. Trigeminus Rasa tertekan wajah & kepalaRasa tertekan wajah & kepala

Page 20: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Gejala perluasan tumor ke jaringan Gejala perluasan tumor ke jaringan sekitarnyasekitarnya

Sefalgi Sefalgi perluasan ke intra kranial perluasan ke intra kranial Gangguan gerakan bola mataGangguan gerakan bola mata Pendesakan bola mataPendesakan bola mata Pembengkakan daerah medial canthus, Pembengkakan daerah medial canthus,

palpebra, pipi, palatum dan alveolarpalpebra, pipi, palatum dan alveolar Gigi rahang atas goyangGigi rahang atas goyang Pembesaran limfonodi regionalPembesaran limfonodi regional

Page 21: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

DiagnosisDiagnosis AnamnesisAnamnesis Pemeriksaan THTPemeriksaan THT EndoskopiEndoskopi Biopsi Biopsi diagnosis pasti diagnosis pasti X-foto (Water’s, skull lateral, Rheeze), CT X-foto (Water’s, skull lateral, Rheeze), CT

scan, MRIscan, MRI Konsultasi dg ahli penyakit mata dan sarafKonsultasi dg ahli penyakit mata dan saraf Dicari metastasis jauhDicari metastasis jauh Sistem TNMSistem TNM

Page 22: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal

Diagnosis bandingDiagnosis banding Infeksi sinus paranasalis dan komplikasinyaInfeksi sinus paranasalis dan komplikasinya Tumor jinak rongga hidung dan sinus paranasalTumor jinak rongga hidung dan sinus paranasal

Terapi Terapi (tergantung (tergantung jenis, lokalisasi & perluasan) jenis, lokalisasi & perluasan)

1.1. Operasi Operasi Rinotomi lateralRinotomi lateral Maksilektomi parsialMaksilektomi parsial Maksilektomi totalMaksilektomi total Maksilektomi total + eksenterasi bulbiMaksilektomi total + eksenterasi bulbi

2.2. RadiasiRadiasi Post operasi 6000 RadPost operasi 6000 Rad Sebagai paliatifSebagai paliatif

3.3. Kemoterapi Kemoterapi Dengan terapi yg tepat 5 ysr Dengan terapi yg tepat 5 ysr 30-40% 30-40%

Page 23: PP Tumor Hidung & Sinus Paranasal