Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur ke hadirat Allah SWT dan atas berkat rakhmat-
Nya, Buku Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 telah dapat disusun sesuai dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah serta
diselaraskan dengan Rancangan Revisi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024.
Dokumen Rancangan Akhir Revisi Rencana Strategis Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 ini memberikan gambaran
visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan yang akan
dilaksanakan selama kurun waktu 5 (lima) tahun dan telah diselaraskan dengan
Peraturan perundang-undangan, RPJMN Tahun 2015-2019 dan Rencana Strategis
Kementerian Komunikasi Republik Indonesia Tahun 2015-2019.
Semoga Buku ini menjadi acuan dalam menjalankan Program dan Kegiatan
setiap tahunnya selama periode lima tahun.
Kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan Rencana
Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau kami ucapkan terima kasih.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ………………………………………..…….. i
DAFTAR ISI …………………………………………………………… ii
DAFTAR TABEL ..…………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN ……………………………………………………. 1
1.1. Latar Belakang ………………………………………......…. 1
1.2. Landasan Hukum ……………………………………....…. 9
1.3. Maksud dan Tujuan ………………………………....….. 12
1.4. Sistematika Penulisan ……………………………....….. 13
BABII GAMBARAN PELAYANAN SKPD ......... ……………………. 15
2.1 . Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau ..................................................... 15
2.2. Sumber Daya DinasKomunikasi,Informatika
dan Statistik Provinsi Riau ............................... 26
2.3. Kinerja Pelayanan DinasKomunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Riau ................................ 31
2.4. Analisa Tingkat Kinerja PelayananDinas
Kominfotik Provinsi Riau .................................. 37
2.5. Analisis Pengelolaan PendanaanPelayanan
Diskominfo Riau ................................................ 42
2.6. Tantangan dan PeluangPengembangan
Pelayanan Diskominfo Provinsi Riau ................. 43
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 iii
BABIII
BABIV
BAB V
BAB VI
BAB VII
BAB VIII
ISU – ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUPOKSI ………
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas
dan Fungsi Pelayanan SKPD……….............….….
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala
Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih…....
3.3. Telaahan Renstra KementerianKomunikasi
dan Informatika RepublikIndonesia……….....…
3.4. Telaahan Renstra SKPD terkait di
Kabupaten/Kota..............................................
...................
3.5. Penentuan Isu-Isu Strategis …………......…………
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN
KEBIJAKAN ……………………………………………………………
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Komunikasi Informatika dan Statistik
ProvinsiRiau..…...........................................
STRATEGI DAN ARAHKEBIJAKAN…….......................
RENCANAPROGRAMDANKEGIATAN............…………
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANGURUSAN.......
PENUTUP....................................................................
47
47
52
58
78 81
82
82
86
93
97
101
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 iv
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas KominfoProvinsi
RiauberdasarkanKualifikasiPendidikanTahun2019 26
Tabel 2.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan Tahun 2019
27
Tabel 2.3 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau berdasarkan Pangkat/Golongan Tahun 2019
27
Tabel 2.4 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau berdasarkan eselon Tahun 2019
28
Tabel 2.5 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Kominfo Provinsi Riau berdasarkan jenis kelamin Tahun 2019
29
Tabel 2.6 Aset/Modal Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019
29
Tabel 2.7 Pembangunan Teknologi Informasi di Provinsi Riau 31
Tabel 2.8 Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau
32
Tabel 2.9 Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKD/SDDKN
33
Tabel 2.10 Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
34
Tabel 2.11 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kominfo Provinsi Riau Tahun 2014 –2018
35
Tabel 2.12 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau
39
Tabel 2.13 KomparasiCapaianSasaranDiskominfoProvinsIRiau terhadapSasaranRenstraSKPDKabupaten/Kotadan Renstra Kementerian KominfoRI
43
Tabel 2.14 Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayan Provinsi Riau 44
Tabel 2.15 Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau 44
Tabel 2.16 Hasil Analisis Tehadap Dokumen KLHS Provinsi Riau 44
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 v
Tabel 3.1 Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah
49
Tabel 3.2 Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
56
Tabel 3.3 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Kementrian Kominfo RI
60
Tabel 3.4 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra BSSN
65
Tabel 3.5 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian PAN-RB
70
Tabel 3.6 Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Badan Pusat Statistik
76
Tabel 3.7 Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfotik Provinsi Riau berdasarkan telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
80
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
83
Tabel 5.1 Tujuan, Sasaran, Strateidan Kebijakan 90
Tabel 6.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau
94
Tabel 7.1 Indikator Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau yang mengacu kepada Tujuan dan Sasaran RPJMD
98
1 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
Pesatnya kemajuan Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
mendorong perluasan jaringan akses informasi dan komunikasi dalam lingkup
global, sehingga komunikasi dan lalu lintas informasi menjadi seolah-olah tanpa
batas kewilayahan, tanpa batas negara, tanpa batas jarak dan waktu.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang demikian pesat
tersebut telah mendorong peran strategis informasi sebagai suatu modal dasar
pembangunan. Berbagai potensi keunggulan lokal seperti keindahan alam, Iklim,
sumber daya hayati baik perkebunan, perikanan dan kehutanan, sumber daya
mineral dan pertambangan serta keragaman budaya dan bahasa jika dikemas
sebagai produk informasi yang tepat akan menjadi sumber kegiatan ekonomi yang
tiada batasnya dan berdaya saing tinggi. Keunggulan khas tersebut dapat menjadi
information database yang dapat dimanfaatkan seoptimal mungkin.
Proseskomunikasidanpenyebaraninformasiyangdipercepatmenjadiciri
masyarakat baru ini menyebabkan keberadaan teknologi komunikasi dan informasi
menjadi bersifat mutlak. Perkembangan dan kemajuan tersebut secara mendasar
telah mengubah dan mentransformasikan pola hidup dan cara dalam melakukan
berbagai kegiatan, termasuk di bidangpemerintahan.
Penggunaan Teknologi Informasi di lingkungan Pemerintah, baik di Pusat,
Provinsi maupun Kabupaten/Kota telah mengalami kemajuan sangat pesat. Pada
tataran birokrasi, pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi telah menjadi
trend baru, diawali dengan munculnya isu “electronik government (e-Gov)” yaitu
pemerintahan yang berbasis elektronik.
Saat ini, kemampuan daerah dalam mengembangkan, memanfaatkandan
menerapkan pengetahuan termasuk teknologi akan menjadikunci
2 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
keberhasilan pembangunan. Oleh karenanya, pengembangan inovasi daerah yang
sistematis menjadi sangat penting dan penentu keberhasilan menuju era ekonomi
(knowledge economy) dan masyarakat yang berpengetahuan (knowledge society).
Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau, Dinas
Komunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiaumerupakansuatuunitkerjayang
dipercaya menyelenggarakan 3 (tiga) urusan pemerintahan serta pelaksanaan
kebijakan di bidang Komunikasi dan Informatika, bidang Persandian dan bidang
Statistik di Provinsi Riau dengan berupaya untuk selalu meningkatkan pelayanan di
Komunikasi, Informatika, persandian dan Statistik sehingga dapat menjadi pusat
informasi bagi Pemerintah pada khususnya dan masyarakat padaumumnya.
Dalam ketentuan umum pasal 1 ayat 29 Permendagri No 86 Tahun 2017
dijelaskan bahwa Rencana Strategis Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat
denganRenstraPerangkatDaerahadalahdokumenperencanaanPerangkatDaerah
untuk periode 5 (lima)tahun.
Dalam pelaksanaannya, Rencana Strategis (Renstra) Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) merupakan suatu dokumen perencanaan OPD untuk periode 5(lima)
tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan yang disusun untuk mewujudkan target indikator kinerja daerah
pada RPJMD dan sasaran pembangunan nasional bersifatindikatif.
PerencanaanStrategismerupakansuatuprosesyangberorientasipadahasil
yang ingin dicapai dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang
adaataumungkintimbul.RenstraPerangkatDaerahsebagaimanadimaksuddalam
Pasal 11 ayat (3) huruf a memuat tujuan, sasaran, program, dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan Wajib dan/atau
Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan fungsi setiap Perangkat
Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan bersifatindikatif.
3 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Memperhatikan Renstra kementerian/lembaga dalam penyusunan
Renstra Perangkat Daerah dilakukan dengan menyelaraskan pencapaian sasaran,
program, dan kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis
kementerianataulembagapemerintahnonkementerianuntuktercapainyasasaran
pembangunannasional.
Fungsi Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pembangunan daerah adalah :
1. Merumuskantujuandansasaranpembangunanyangrealistis,konsistendengan
visi, misi dan tupoksi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
dalam kerangka waktu sesuai kapasitas OPD dalamimplementasinya
2. Melakukan program penyelenggaraan pengamanan informasi pemerintah
daerah (ProgramPPIPD)
3. Menerjemahkan arah dan kebijakan pemerintah daerah terkait perkembangan
pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau agar lebih
dipahami dan bemanfaat bagimasyarakat
4. Memastikan bahwa sumber daya dan dana daerah diarahkan untuk menangani
isustrategisyangmenjadiprioritaspelayananDinasKomunikasi,Informatikadan
Statistik ProvinsiRiau
5. Merumuskan fokus, strategi dan langkah-langkah yang jelas untuk mencapai
tujuan
6. Membantu dalam melakukan evaluasi Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik ProvinsiRiau
Dalam proses penyusunan Renstra menurut Permendagri No 86 Tahun
2017 meliputi :
a. Persiapan PenyusunanRenstra
b. Penyusunan Rancangan Awal Renstra PerangkatDaerah
c. Penyusunan Rancangan Renstra PerangkatDaerah
d. Pelaksanaan Forum Perangkat Daerah/Lintas PerangkatDaerah
e. Perumusan Rancangan Akhir Renstra PerangkatDaerah
4 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
f. Penetapan Renstra Perangkat Daerah
Dalam menyusun Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau melalui proses yang terdiri dari :
1. Pengolahan Data daninformasi
2. Penyusunan profil pelayananOPD
3. Identifikasi kondisi umum, analisis potensi dan permasalahanOPD
4. Merumuskan isu-isustrategis
5. Merumuskan visi danmisi
6. Merumuskan tujuan dan sasaran
7. Merumuskan strategi dan kebijakanOPD
8. Menetapkan rencana program, kegiatan, indikator kinerja dan pendanaan
indikatif
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Riau memuat 4 komponen penting yaitu :
1. Memuat secara jelas arah masa depan yang dituju melalui Visi dan MisiDinas.
2. Menggambarkan kondisi saat ini dan mengidentifikasi kondisi ke depan untuk
menetapkan Misi Organisasi.
3. Menetapkan Kebijakan, Program dan Kegiatan yang akan direncanakan 5 tahun
kedepan.
4. MemuatukurankeberhasilanberupaIndikatorkinerjadantargetkinerjasebagai
umpan balik untuk pertimbangan kegiatan selanjutnya dalam rangka menjamin
tercapainya sasaran dantujuannya.
Rencana pembangunan yang harus disusun oleh daerah meliputi rencana
pembangunan daerah dan rencana perangkat daerah. Rencana pembangunan
daerah meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah
Daerah(RKPD).SedangkanrencanaperangkatdaerahterdiridariRencanaStrategis
Perangkat Daerah (Renstra PD) dan Rencana Kerja Perangkat Daerah(RKPD).
5 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
merupakan sub sistem dari sistem pembangunan jangka menengah daerah,
sehingga untuk menjaga konsistensi pelaksanaan pembangunan Komunikasi,
Informatika dan Statistik di Provinsi Riau, penyusunan Rencana Strategis Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau berpedoman pada RPJMD
ProvinsiRiauTahun2019–2024yangditetapkandenganPeraturanDaerahProvinsi
RiauNomor3Tahun2019Tanggal20Agustus2019tentangRencanaPembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019 –2024.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Dearah (RPJMD) ditetapkan
dengan Peraturan Daerah (Perda), paling lama 6 (enam) bulan setelah kepala
daerah terpilih dilantik. Penyusunan RPJMD Riau akan meliputi 6 (enam) tahapan,
yaitu: a. persiapan penyusunan; b. penyusunan rancangan awal; c. penyusunan
rancangan; d. pelaksanaan Musrenbang; e. perumusan rancangan akhir; dan f.
penetapan.
Sehubungan dengan telah dilaksanakannya Pemilihan Kepala Daerah
Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Riau pada bulan Juni Tahun 2018, maka
pemerintah daerah Provinsi Riau perlu melakukan persiapan penyusunan RPJMD
ProvinsiRiauTahun2019-2024.Salahsatudokumenyangharusdisusunpadatahap
persiapan RPJMD, yaitu Rancangan teknokratik RPJMD. Hal ini sesuai dengan
amanat Pasal 41 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun2017.
Sebagaimana amanat Pasal 12 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017, RPJMD merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program kepala
daerah yang memuat tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan, pembangunan
daerahdankeuangandaerah,sertaprogramperangkatdaerahdanlintasperangkat
daerah yang disertai dengan kerangka pendanaan bersifat indikatif untuk jangka
waktu 5 (lima) tahun yang disusun dengan berpedoman pada RPJPD, RTRW dan
RPJMN. Ini bermakna bahwa penyusunan Rancangan Teknokratik RPJMD Provinsi
Riau 2019-2024 berpedoman pada Peraturan Daerah Provinsi Riau
6 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Nomor 12 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Riau
Nomor 9 Tahun 2009 tentang RPJPD Provinsi Riau Tahun 2005-2025.
Mempedomani RPJPD dalam penyusunan RPJMD dilakukan dengan cara
menyelaraskansasaran,strategi,arahkebijakandanprogramPembangunanJangka
MenengahDaerahdenganarah kebijakandansasaranpokokpembangunan jangka
panjang Daerah khususnya pada tahap/periode ketiga dan keempatRPJPD.
Setelah Tahapan Penyusunan Rancangan Teknoratik RPJMD Provinsi Riau
Tahun 2019 – 2024, yang sudah disempurnakan dengan berpedoman kepada visi,
misidanprogramKepalaDaerahdanWakilKepalaDaerahTerpilih(rancanganawal
RPJMD), serta mempedomani pasal 109 Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 yang
menyatakan bahwa penyusunan rancangan awal Renstra Perangkat Daerah
dilakukanbersamaandenganpenyusunanrancanganawalRPJMD,makadisusunlah
Rancangan Awal Rencana Srategis Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik
Provinsi Riau 2019 – 2024 ini sebagai tindak lanjut dari Tahapan Penyusunan
Rancangan Teknokratis RPJMD Tahun 2019 – 2024 yang telahdilaksanakan.
Penyusunan Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
ProvinsiRiau2019–2024dilakukandengan memperhatikan kondisi eksistingserta
mengakomodir perubahan internal dan eksternal yang terjadi di Provinsi Riau
maupunNasional.
Proses penyusunan Renstra Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau Tahun 2019 –2024 dilakukan melalui tahapan persiapan, penyusunan
RancanganRenstra,RancanganAkhirRenstra,hinggaPenetapanRenstra,dantelah
dimulai sejak dimulainya penyusunan RancanganAwalRPJMD.
Secara rinci penyusunan dokumen Renstra dilakukan dengan melalui
serangkaian kegiatan yang terdiri dari:
1. Pengolahan data daninformasi
a. Data dan informasi gambaran pelayanan OPD; mencakup (1) struktur
organisasi beserta tugas dan fungsinya sebagai dasar untuk melihatdan
7 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
menentukan lingkup kewenangan OPD; (2) data dan informasi yang
menggambarkan pencapaian-pencapaian yang telah dilaksanakan dalam
Renstra periode sebelumnya; (3) data dan informasi yang menunjukkan
aspirasi-aspirasi masyarakat dalam lingkup kewenangan OPD.
b. Data dan informasi pengelolaan pendanaan pelayanan OPD: mencakup (1)
data pendapatan OPD; dan (2) data belanjaOPD.
2. Analisis gambaran pelayanan OPD, terdiridari:
a. Analisis gambaran umum pelayanan OPD untuk mengidentifikasi potensi dan
permasalahan pelayananOPD;
b. Analisis pengelolaan pendanaan pelayanan OPD untuk mengidentifikasi
potensi dan permasalahan khusus pada aspek pendanaan pelayananOPD.
3. Review Renstra Kementrian/Lembaga (K/L) yangmencakup:
a. Tujuan dan sasaran yang akan dicapai dalam jangka waktu pelaksanaan
Renstra K/L khususnya Kementerian Komunikasi dan InformatikaRI;
b. Program prioritas K/L dan target kinerja serta lokasi programprioritas;
4. Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW),mencakup:
a. Tujuan dan sasaranRTRW;
b. Struktur dan polaruang;
c. Indikasi program pemanfaatan ruang jangkamenengah.
5. Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Stretegis(KLHS)
sesuai dengan pelayanan atau tugas dan fungsiOPD.
6. Perumusan isu-isu strategis berdasarkan:
a. Hasil analisis gambaran pelayanan OPD (potensi dan permasalahan
pelayanan OPD);
b. Hasil review RenstraK/L;
c. Hasil penelaahanRTRW;
d. Hasil analisis dokumenKLHS;
e. Penentuanisu-isu strategisyangakandihadapidalamjangkawaktu
pelaksanaan Renstra OPD;
7. Perumusan tujuan pelayanan jangka menengah OPD;dan
8 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
8. Perumusan sasaran pelayanan jangka menengahOPD.
Adapun Keterkaitan serta tahapan penyusunan Renstra Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 - 2024 mengacu pada
PermendagriNo.86Tahun2017tentangPelaksanaanPeraturanPemerintahNomor
8 Tahun 2008 tentang Tatacara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tatacara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah serta Tatacara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, sebagaimana terlihat pada gambar berikut ini :
Gambar 1.1 Bagan Alir Proses Penyusunan RENSTRA
berdasarkan Permendagri Nomor 86 Tahun2017
Sedangkan gambaran hubungan Renstra OPD, RPJMD Provinsi, Renstra
Kementerian dan Renja OPD disajikan dalam bagan berikut ini :
9 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Gambar 1.2 Hubungan Renstra OPD, RPJMD
Provinsi, Renstra Kementerian dan Renja OPD
Keterkaitan antara Renstra PD dengan dokumen perencanaan lainnya
dapat dilihat dengan keberadaan Renstra PD yang telah ditetapkan dengan
Keputusan Gubernur akan dijadikan pedoman bagi penyiapan Renja Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama periode
perencanaannya, yang dalam penyusunannya juga mengacu pada Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau. Selanjutnya, dalam kaitan dengan
sistem keuangan sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, keberadaan Renja Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau akan menjadi pedoman bagi penyusunan
rancangan RKA Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang
dalam kaitan ini pula substansi RKA tersebut akan tercermin pada Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
10 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
1.2. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 1997 tentangStatistik;
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor104, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4421);
3. Undang-UndangNomor17Tahun2007tentangRencanaPembangunanJangka
Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun2007Nomor33,TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor
4700);
4. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
ElektroniksebagaimanatelahdiubahdenganUndang-undangNomor19Tahun
2016;
5. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan InformasiPublik
6. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun2011
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerintahan daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5587);
8. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas
Undang- Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor5679);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4817);
11. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 – 2019 (Lembaran Negara Tahun
11 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
2015 Nomor3);
12. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu DataIndonesia;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Peaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 67 Tahun 2012 tentang Pedoman
Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis dalam Penyusunan atau
Evaluasi Rencana Pembangunan Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2012 Nomor994);
15. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor 22 Tahun 2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan InformatikaRI.
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Pelaksanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta
Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah;
17. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia No. 8
Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Konkuren Bidang
Komunikasi dan Informatika;
18. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 10 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pengelolaan dan Perlindungan Informasi Berklasifikasi Milik
Pemerintah;
19. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 6 Tahun 2016 tentang
PengendalianPersandian;
20. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 8 Tahun 2016 tentang
Hasil Pemetaan Urusan Pemerintahan Daerah UrusanPersandian
21. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 9 Tahun 2016 tentang
12 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Nomenklatur Perangkat Daerah dan Unit Kerja pada Perangkat Daerah
Urusan Pemerintahan BidangPersandian;
22. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 3 Tahun 2017 tentang
Penyelenggaran Pendidikan dan Pelatihan Sandiman;
23. Peraturan Kepala Lembaga Sandi Negara R.I. Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyelenggaraan Persandian untuk Pengamanan Informasi di
lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi danKabupaten/Kota;
24. Peraturan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Nomor 2 Tahun 2018
Tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Siber dan SandiNegara
25. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau (Lembaran Daerah Provinsi Riau
Tahun 2016 Nomor4);
26. PeraturanDaerahProvinsiRiauNomor12Tahun2017TentangPerubahanAtas
PeraturanDaerahNomor9Tahun2009TentangRencanaPembangunanJangka
Panjang Daerah Provinsi Riau Tahun 2005 –2025;
27. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 Tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018 –2038;
28. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau Tahun 2019-
2024 yang ditetapkan pada Tanggal 20 Agustus2019;
29. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan atas
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan
dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau yang ditetapkan pada Tanggal
12 September2019;
30. Peraturan Gubernur Riau Nomor 5 Tahun 2019 tentang Satu Data SatuPeta;
1.3 Maksud danTujuan
1.3.1. Maksud
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 adalah :
13 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
a. Sebagai dokumen induk perencanaan untuk menyusun Rencana Kerja (Renja)
Tahunan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik ProvinsiRiau;
b. Sebagai dokumen pembangunan yang berkelanjutan yang bisa dijadikan
pegangan untuk memahami strategi dan arah kebijakan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau dalam jangka menengah atau 5 (lima)
tahun periodepembangunan;
c. Sebagai gambaran strategis arah program kerja dan kerangka anggaran yang
bersifat indikatif selama 5 (lima) tahunkedepan;
d. Sebagai pedoman bagi seluruh jajaran Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau dalam mencapai tujuan dan sasaran strategis yang
telah ditetapkan dalam kurun waktu 5 (lima) tahunmendatang;
e. Sebagai alat bantu dalam rangka memudahkan penyusunan dan
penyampaian laporan kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau atas pelaksanaan program dan kegiatan yangterukur;
f. Sebagai alat Peningkatan kinerja penyelenggaraan bidang Urusan Komunikasi
dan Informatika, Urusan Statistik, dan Urusan Persandian untuk mewujudkan
Visi dan Misi Kepala Daerah terpilih yang telah disepakati dalam Rancangan
Teknoratik RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019 –2024.
1.3.2. Tujuan:
Tujuan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024 sebagai berikut :
a. Menterjemahkan visi, misi dan program pembangunan dalam RPJMD Provinsi
Riau secara nyata ke dalam tujuan, sasaran, program dan kegiatan Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sesuai dengan tugas dan
fungsi.
b. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang berbasis
hasil/kinerja.
c. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang fokus, tidak tumpang
tindih, danterintegrasi.
14 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
d. Membangun sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan, danakuntabel.
e. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan
pembangunan bidang Urusan Komunikasi dan Informatika, Urusan Statistik,
dan Urusan Persandian yang efektif danefisien.
1.4. SistematikaPenulisan
SistematikaPenulisanRencanaStrategisDinasKomunikasi,Informatikadan
Statistik Provinsi Riau:
BAB1 PENDAHULUAN
1.1. LatarBelakang
1.2. LandasanHukum
1.3. Maksud danTujuan
1.4. SistematikaPenulisan
BAB2 GAMBARAN PELAYANAN PERANGKATDAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PerangkatDaerah
2.2. Sumber Daya PerangkatDaerah
2.3. Kinerja Pelayanan PerangkatDaerah
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PerangkatDaerah
BAB3 PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKATDAERAH
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan
FungsiPelayanan Perangkat Daerah
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan WakilKepala
Daerah terpilih
3.3. Telaahan Renstra Kementerian Kominfo RI, dan
RenstraPerangkat DaerahProvinsi
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian
LingkunganHidup Strategis
3.5. Penentuan Isu-IsuStrategis
15 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
BAB 4. TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas
Komunikasi,Informatika dan Statistik Provinsi Riau
BAB 5. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN BAB 7. KINERJA
PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB 8. PENUTUP
16 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
BAB 2
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi PerangkatDaerah
Dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah, Peraturan Pemerintah No 18 tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah,makamelaluiPeraturanDaerahProvinsiRiauNomor4Tahun2016tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau dibentuk Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat
Daerah Baru, kemudian diubah kembali dengan Perda No. 7 tahun 2019 tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah No. 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah ProvinsiRiau.
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Riau Nomor 78 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, mempunyai tugas membantu
Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah
dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan kepada Daerah. Dalam melaksanakan
tugas tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik menyelenggarakan
fungsi perumusan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-
Government, Bidang Statistik, dan Bidang Persandian.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau mempunyai
tugas membantu Gubernur melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi
kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang ditugaskan Kepada Daerah.
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau, menyelenggarakan fungsi:
17 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
a. perumusan kebijakanpadaSekretariat,BidangInformasidan KomunikasiPublik,
Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-
Government, Bidang Statistik, BidangPersandian;
b. pelaksanaan kebijakan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-
Government, Bidang Statistik, BidangPersandian;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan pada Sekretariat, Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang
Layanan e-Government, Bidang Statistik, dan BidangPersandian;
d. pelaksanaan administrasi pada Sekretariat, Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik, Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government, Bidang Layanan e-
Government, Bidang Statistik, dan BidangPersandian;
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas dan
fungsinya.
Susunan organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik ProvinsiRiau,
terdiri atas:
a. KepalaDinas;
b. Sekretaris;
c. Bidang Informasi dan KomunikasiPublik;
d. Bidang Pengelolaan dan Infrastrukture-Government;
e. Bidang Layanane-Government;
f. BidangStatistik;
g. Bidang Persandian.
Untuk lebih jelasnya susunan organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
18 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Gambar 2.1. Bagan Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
Dari bagan di atas, Struktur Organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau yaitu :
1. KEPALADINAS
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dipimpin oleh Kepala
Dinas.KepalaDinasmempunyaitugasmembantuGubernurmelaksanakanUrusan
Pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang
ditugaskan kepada Daerah pada bidang komunikasi Informatika, persandian dan
statistik.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Dinas menyelenggarakan fungsi
perumusan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, pelaksanaan evaluasi dan
pelaporan, pelaksanaan administrasi dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan
19 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
oleh Gubernur terkait dengan tugas dan fungsi pada Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik.
2. SEKRETARIAT
Sekretariat Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dipimpin oleh Sekretaris.
Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan Perencanaan Program,
Keuangan dan Perlengkapan, Kepegawaian dan Umum meliputi ketatausahaan,
organisasi ketatalaksanaan, kehumasan, hukum, evaluasi dan pelaporan, serta
koordinasi pelaksanaan tugas Dinas Komunikasi, Informatika danStatistik.
Untuk melaksanakan tugasnya, Sekretaris menyelenggarakan fungsi:
a. PenyusunanprogramkerjadanrencanaoperasionalpadaSekretariat,sebagai
pedoman pelaksanaantugas;
b. Penyelenggaraankoordinasi,fasilitasidanmemeriksahasilpelaksanaantugas di
lingkunganSekretariat;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.
Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Perencanaan Program;
b. Sub Bagian Keuangan, Perlengkapan dan Pengelolaan Barang MilikDaerah;
c. Sub Bagian Kepegawaian danUmum;
3. BIDANG INFORMASI DAN KOMUNIKASIPUBLIK
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik dipimpin oleh kepala Bidang yang
berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.
Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik mempunyai tugas melakukan
koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Komunikasi Informasi, Seksi
Diseminasi Informasi, Seksi Multimedia dan Dokumentasi.
20 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Informasi
dan Komunikasi Publik;
b. Penyelenggaraankoordinasi,fasilitasidanmemeriksahasilpelaksanaantugas di
lingkungan Bidang Informasi dan KomunikasiPublik;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Informasi dan Komunikasi Publik terdiri dari:
a. Seksi KomunikasiInformasi
b. Seksi DiseminasiInformasi
c. Seksi Multimedia danDokumentasi
4. BIDANGPENGELOLAANDANINFRASTRUKTURE-GOVERNMENT
Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government mempunyai tugas
melakukan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi Seksi Infrastruktur dan Teknologi,
Seksi Pengelolaan Data dan Interoperabilitas, dan Seksi Internet dan Intranet
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakanfungsi:
a. PenyusunanprogramkerjadanrencanaoperasionalpadaBidangPengelolaan
dan Infrastrukture-Government;
b. Penyelenggaraankoordinasi,fasilitasidanmemeriksahasilpelaksanaantugas di
lingkungan Bidang Pengelolaan dan Infrastrukture-Goverment;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.
21 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Susunan Organisasi Bidang Pengelolaan dan Infrastruktur e-Government terdiri
atas:
a. Seksi Infrastruktur danTeknologi
b. Seksi Pengelolaan Data dan Interoperabilitas
c. Seksi Internet danIntranet
5. BIDANG LAYANANE-GOVERNMENT
Kepala Bidang Layanan e-Government mempunyai tugas melakukan koordinasi,
fasilitasi dan evaluasi pada Seksi Pengembangan Aplikasi Pemerintah, Seksi
Pengembangan Aplikasi Publik, dan Seksi Tata Kelola e-Government.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang menyelenggarakan fungsi:
a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada Bidang Layanan e-
Government;
b. Penyelenggaraankoordinasi,fasilitasidanmemeriksahasilpelaksanaantugas di
lingkungan Bidang Layanane-Government;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.
Susunan organisasi Bidang Layanan e-Government, terdiri atas:
a. SeksiPengembanganAplikasiPemerintahan
b. SeksiPengembanganAplikasiPublik
c. SeksiTataKelolae-Government
6. BIDANGSTATISTIK
Kepala Bidang Statistik mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pada Seksi Pendataan, Seksi Pengolahan dan Analisis Data, Seksi
Penyajian Data dan Informasi.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Kepala Bidang
menyelenggarakan fungsi:
22 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
a. Penyusunan program kerja dan rencana operasional pada BidangStatistik;
b. Penyelenggaraankoordinasi,fasilitasidanmemeriksahasilpelaksanaantugas di
lingkungan BidangStatistik;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sesuai tugas danfungsinya.
Bidang Statistik terdiri dari :
a. SeksiPendataan;
b. SeksiPengolahandanAnalisisData;
c. SeksiPenyajianDatadanInformasi.
7. BIDANGPERSANDIAN
Kepala Bidang Persandian mempunyai tugas melakukan koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pada Seksi Tata Kelola Persandian, Seksi Operasional Pengamanan
Persandian, Seksi Pengawasan dan Evaluasi Persandian.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Kepala Bidang
menyelenggarakan fungsi:
a. PenyusunanprogramkerjadanrencanaoperasionalpadaBidangPersandian;
b. Penyelenggaraankoordinasi,fasilitasidanmemeriksahasilpelaksanaantugas di
lingkungan Bidang Persandian;
c. Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
sesuai dengan tugas yang telah dilaksanakan secara berkala kepada Kepala
Dinas;
d. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan Kepala Dinas baik lisan
maupun tertulis sesuai tugas dan fungsinya.
Bidang Persandian terdiri dari :
a. Seksi Tata KelolaPersandian,
23 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
b. Seksi OperasionalPengamananPersandian,
c. SeksiPengawasandanEvaluasiPersandian.
Jumlah Personil
Jumlah Personil Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
Tahun 2018 adalah sebanyak 78 orang PNS, 2 orang PTT dan 140 orang Tenaga
Harian Lepas (THL).
Tata Laksana Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
(1) DinasKomunikasi,InformatikadanStatistikdalammelaksanakanurusanyang
menjadi kewenangannya, berpedoman pada ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(2) Dinas Komunikasi, lnformatika dan Statistik dalam melaksanakan tugas dan
fungsi berkoordinasi, sesuai dengan kedekatan fungsi koordinasi, kepada
Sekretariat Daerah melalui Asisten dan Biro terkait.
(3) Untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi, dalam
pengusulan program dan kegiatan, Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik memperhatikan fungsi-fungsi pada masingmasing perangkat daerah
yang mempunyai kesamaan nomenklatur dan fungsinya.
(4) Tugas dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik dilaksanakan
oleh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (eselon II.a). Pejabat Administrator
(eselon III.a), Pejabat Pengawas (eselon IV.a). Pejabat Fungsional dan
Pelaksana.
(5) DinasKomunikasi,InformatikadanStatistikdalammelaksanakantugas,fungsi
dan pertanggungjawaban dilakukan secara berjenjang sesuai dengan tugas
danfungsinya.
(6) Dalam menjalankan Tugas dan fungsinya, Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik menerapkan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik,
sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang dibentuk
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang
24 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau yang
pembentukannya mengalami tahapan perubahan nomenklatur sebagai berikut :
1. Tahun 1997 telah dibentuk Kantor Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau
berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 7 Tahun 1997 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pengolahan Data Elektronik Daerah
Pemerintah Provinsi Daerah Tingkat IRiau.
2. Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 dan
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000, pada Tahun 2001 telah
dibentuk:
a. Badan Pengolahan Data Elektronik (BPDE) Provinsi Riau yang ditetapkan
melalui Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 23 Tahun 2001 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan PengolahanData
Elektronik.
b. Badan Informasi, Komunikasi dan Kesatuan Bangsa Provinsi Riau melalui
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 27 Tahun 2001 tentang
Pembentukan, Susunan Organissi dan Tata Kerja Badan Informasi,
Komunikasi dan KesatuanBangsa.
3. Pada Tahun 2008, kedua lembaga tersebut di atas (BPDE dan Badan Infokom
Kesbang) mengalami peleburan, menjadi Dinas Komunikasi Informatika dan
Pengolahan Data Elektronik Provinsi Riau sesuai dengan Peraturan Daerah
Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Provinsi Riau.
4. Tahun 2014, sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun
2014 tentang Organisasi Dinas Daerah Provinsi Riau, Diskominfo dan PDE
Provinsi Riau berubah menjadi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi
Riau, sedangkan untuk Unit Pelaksana Teknis pada Dinas Komunikasi dan
InformatikaProvinsiRiaudibentukberdasarkanPeraturanGubernurRiauNo. 10
Tahun 2014 tentang Organisasi Unit Pelaksana Teknis Pada Dinas dan
Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah ProvinsiRiau.
25 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
5. Tahun 2016, dalam rangka melaksanakan Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah dibentuk Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat Daerah Baru sesuai
dengan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah ProvinsiRiau.
Komisi Informasi
Komisi Informasi yang dahulunya merupakan lembaga independen dalam
bentuk sekretariat, berdasarkan Peraturan Daerah / Peraturan Gubernur Riau
dinyatakan berubah struktur dan wewenang, dan berada di bawah Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau. Dalam struktur Komisi
Informasi, terdapat 5 orang komisioner yang tugas pokoknya menerima,
memeriksa, dan memutus Sengketa Informasi Publik di daerah melalui Mediasi
dan/atau Ajudikasi nonlitigasi.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau
Disamping Komisi Informasi, terdapat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah
(KPID)RiauyangmerupakanlembagaindependenpusatyangterdapatdiProvinsi.
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang lahir atas amanat Undang- undang Nomor
32 Tahun 2002, terdiri atas KPI Pusat dan KPI Daerah (tingkat provinsi). Anggota
KPIPusat(9orang)dipiliholehDewanPerwakilanRakyatdanKPIDaerah(7orang)
dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Selain itu, anggaran program kerja
KPI Pusat dibiayai oleh APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dan KPI
Daerah dibiayai dengan anggaran hibah APBD (Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah)Provinsi.
KPI merupakan wujud peran serta masyarakat berfungsi mewadahi
aspirasi serta mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran harus
mengembangkan program-program kerja hingga akhir kerja dengan selalu
memperhatikan tujuan yang diamanatkan Undang-undang Nomor 32 tahun 2002
Pasal 3:
26 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
"Penyiaran diselenggarakan dengan tujuan untuk memperkukuh integrasi
nasional, terbinanya watak dan jati diri bangsa yang beriman dan bertaqwa,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum, dalam
rangka membangun masyarakat yang mandiri, demokratis, adil, dan sejahtera,
serta menumbuhkan industri penyiaran Indonesia."
UntukmencapaitujuantersebutorganisasiKPIdibagimenjaditigabidang,
yaitu bidang kelembagaan, struktur penyiaran dan pengawasan isi siaran. Bidang
kelembagaan menangani persoalan hubungan antar kelembagaan KPI, koordinasi
KPID serta pengembangan kelembagaan KPI. Bidang struktur penyiaran bertugas
menangani perizinan, industri dan bisnis penyiaran. Sedangkan bidang
pengawasan isi siaran menangani pemantauan isi siaran, pengaduan masyarakat,
advokasi dan literasimedia.
DinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiaumenempati4gedung,
yaitu gedung utama terletak di kawasan kantor gubernur untuk 4 bidang yakni
Sekretariat, bidang Informasi dan Komunikasi Publik, bidang Infrastruktur e-
Government, dan bidang Statistik. Bidang Layanan e-Government berada di lantai
dasar gedung Menara Lancang Kuning, bidang Persandian berkantor di kawasan
kediaman Gubernur Riau, jalan Diponegoro, satu lagi Komisi Informasi yang
berada di jalan Gajah Mada, 1 gedung untuk 3 komisi (Komisi Pemilihan Umum,
Komisi Informasi, dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Riau).
27 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
2.2. SUMBER DAYA PERANGKATDAERAH
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau didukung oleh Sumber daya, baik itu sumber daya manusia,
sarana dan prasarana (asset) dan sarana pendukung lainnya.
a. Sumber Daya Manusia
i). JumlahPegawai
Tahun 2018, Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau adalah sebanyak 78 orang PNS, 2 orang PTT dan 140 orang
Tenaga Harian Lepas (THL).
ii) KualifikasiPendidikan
Berdasarkan Kualifikasi Pendidikan Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau berdasarkan Kualifikasi Pendidikan
Tahun 2018
No Tingkat Pendidikan Tahun 2018
1 Sekolah Dasar (SD) 0
2
Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)
0
3 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) 16
4 Diploma (D3) 6
5 Sarjana (S1) 34
6 Pasca Sarjana (S2) 18
7 Pasca Sarjana (S3) 0
Jumlah Total 78
28 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Tabel 2.2 : Jumlah Pegawai (PNS) Dinas Komunikasi, informatika dan Statistik Provinsi Riau Menurut Tingkat Pendidikan dan Golongan Tahun 2018
No
Pendidikan
Golongan Jumlah
I II III IV
1 PascaSarjana (S2)
0
0
3
14
17
2 Sarjana (S1) 0 0 28 2 30
3 D3 0 2 6 1 9
4 SMA 0 7 9 0 16
Jumlah 0 10 47 17 78
iii) Pangkat danGolongan.
Berdasarkan Pangkat dan Golongan Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.3 : Jumlah Pegawai Negeri Sipil Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau berdasarkan Pangkat /Golongan Tahun
2018
No Pangkat / Golongan Tahun 2018
1. Pembina Utama Madya, IV/d 0
2. Pembina Utama Muda, IV/c 1
3. Pembina Tingkat I, IV/b 2
4. Pembina, IV/a 13
5. Penata Tingkat I, III/d 18
6. Penata, III/c 9
29 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
No Pangkat / Golongan Tahun 2018
7. Penata Muda Tingkat I, III/b 14
8. Penata Muda, III/a 10
9. Pengatur Tingkat I, II/d 3
10. Pengatur, II/c 6
11. Pengatur Muda Tingkat I, II/b 2
12. Pengatur Muda, II/a
Jumlah PNS 78
iv) PejabatStruktural
Berdasarkan Eselon Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
Tabel 2.4 : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau berdasarkan Eselon Tahun 2018
Eselon
JUMLAH I II III IV - 1 5 18 24
v) Fungsional.
Berdasarkan jenis jabatan fungsional, Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau memiliki 4 orang pejabat Fungsional, yaitu 2 orang
FungsionalArsiparisdan2orangFungsionalStatistikserta1orangSandiman.
vi) Jenis Kelamin.
Berdasarkan Jenis Kelamin Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan
statistik Provinsi Riau Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
30 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Tabel 2.5. : Jumlah Pegawai Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau berdasarkan Jenis Kelamin Tahun 2018
No Jenis Kelamin Tahun 2018
1 Laki-laki 30
2 Perempuan 48
Jumlah 78
b. Aset/Modal
Upaya untuk peningkatan sarana dan prasarana aparatur di Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau, antara lain melalui kegiatan pengadaan
dan pemeliharaan peralatan dan perlengkapan gedung kantor dan kendaraan
dinas. Selengkapnya mengenai kondisi rill sarana dan prasarana aparatur
diuraikan pada tabel dibawah ini :
Tabel 2.6. : Aset/Modal Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
Tahun 2018
No Uraian Jumlah/ unit
Ket.
1 Alat-alat Besar
- Alat-alat bantu
2
2
2 Alat angkutan
- Alat angkutan daratbermotor - Alat angkutan Darat takBermotor
17
16 1
3 Alat Bengkel dan Alat Ukur
- Alat Bengkel TakBermesin - AlatUkur
5
4 1
4 Alat Kantor dan Rumah Tangga
- Alat Kantor
- Alat RumahTangga - Meja dan Kursi Kerja / RapatPejabat
765
117
574 74
31 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
5 Alat Studio, Komunikasi dan Pemancar
- AlatStudio - Alat Komunikasi - PeralatanPemancar
299
194 100
5
6 Alat Persenjataan
- Persenjataan Non Senjata Api
15
15
7 Komputer
- KomputerUnit - PeralatanKomputer
1490
487 1003
8 Peralatan Olahraga
- Peralatan Olahraga
1
1
9 Bahan Perpustakaan
- Bahan Perpustakaan Tercetak
6
6
10 Konstruksi dalam Pengerjaan
- Konstruksi dalam Pengerjaan
1
1
11 Akumulasi Penyusutan Peralatan dan Mesin
- Akumulasi Penyusutan AlatBesar
- Akumulasi Penyusutan AlatAngkutan - Akumulasi Penyusutan Alat Bengkel danAlatukur - Akumulasi Penyusutan Alat Kantor danRumah
Tangga - Akumulasi Penyusutan Alat Studio, Komunikasi&
Pemancar
- Akumulasi Penyusutan AlatPersenjataan - Akumulasi Penyusutan AlatKomputer - Akumulasi Penyusutan Alat OlahRaga
2360
2
17
5 634
299
15
1387 1
12 Aset Tidak Berwujud
- Aset Tidak Berwujud
69
69
13 AkumulasiAmortisasiAsetTidakBerwujud
- Akumulasi Amortisasi Aset TidakBerwujud
69
69
Sumber : Laporan Barang Milik Daerah Tahun 2018
32 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
c. UnitUsaha
DinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiautidakmemilikiunitusaha yang
mendatangkan pendapatan bagidaerah.
2.3. Kinerja Pelayanan PerangkatDaerah
Kinerja Pelayanan Dinas Komunikas, Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama
tahun 2014 – 2019 sebagai berikut :
a. Pengembangan Teknologi Informasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
ProvinsiRiau
Dalam era globalisasi, peran teknologi informasi saat ini sangat dominan, melalui
teknologi informasi dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai
kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat yang akhirnya akan
meningkatkanproduktivitas.Komponenteknologiinformasiterdiridariperangkat
keras,perangkatlunakkomputer,sistemjaringanbaikberupaLANataupunWAN,
sistemtelekomunikasiyangakandigunakanuntukmentransferdatasertasumber
dayamanusiayangberbasisteknologiinformasi.PemerintahProvinsiRiaumelalui
DinasKomunikasi,InformatikadanstatistikProvinsiRiauselamakurunwaktulima
tahun telah membangun jaringan komunikasi antar OPD Pemprov Riau serta
pelatihan SDM, dengan data sebagai berikut:
Tabel 2.7. Pembangunan Teknologi Informasi di Provinsi Riau
NO. URAIAN TAHUN
2014 2015 2016 2017 2018
1 JARINGAN WIRELESS
0
7 SKPD 12 SKPD
20 SKPD
21 SKPD
2 JARINGAN FO
10 SKPD
0
0
11
11
3 JUMLAH APLIKASI YANG DIBANGUN
1 aplikasi
0
3 Aplikasi
5 Aplikasi
3 Aplikasi
4 JUMLAH APARATUR YANG
MENGIKUTI PELATIHAN TIK
340 orang
545 orang
862 orang
90 ORANG
-
Sumber : Data Olahan
33 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Untuk konektivitas jaringan di OPD Pemerintah Provinsi Riau, telah dibangun
melalui jaringan wireless dan jaringan Fiber Optic yang dibangun sejak tahun
2010.
b. PenyebarluasanInformasi
Salah satu permasalahan dalam bidang komunikasi dan informatika yaitu masih
adanya masyarakat yang kesulitan dalam mengakses informasi khususnya
masyarakat pedesaan. Hal ini mengakibatkan terjadinya kesenjangan informasi
antara masyarakat di perdesaan dengan masyarakat perkotaan.
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Riau telah melakukan berbagai
aktifitas dalam upaya penyebarluasan informasi melalui Televisi dan Radio.
Selain penyebarluasan informasi melalui media elektronik, media lain yang
digunakan untuk menyebarluaskan data dan informasi Pembangunan Provinsi
Riau serta berita Pemerintah Provinsi Riau yaitu melalui media online(website).
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau saat ini mengelola
website resmi Pemerintah Provinsi Riau (http://www.riau.go.id), website
http://diskominfo.riau.go.iddan website http://mediacenter.riau.go.id.
Tabel 2.8. Jumlah Pengunjung Website yang dikelola Diskominfo dan Statistik Provinsi Riau
No. WEBSITE 2014 2015 2016 2017 2018
1 http://www.riau.go.id 146.203 136.805 149.830 158.713 166.430
2 http://diskominfo.riau.go.id
12.986 11.543 10.890 12.347 11.523
3. http://mediacenter.riau.go.id
196.482 244.542 273.551 139.888 126.180
b. Penyediaan Data danInformasi
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sebagai OPD
penanggung jawab dalam penyediaan data dan informasi, senantiasa
melakukan updating data pembangunan Provinsi Riau yang meliputi 8
34 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
(delapan) kelompok data penting pembangunan di Provinsi Riau yang terdiri
daridataumum,dataekonomidanKeuangan,DataInfrastruktur,DataPolitik,
Hukum dan Keamanan, Data Industri, Perdagangan, Lembaga Keuangan dan
Koperasi, Data Sumber Daya Alam, Data Sosial Budaya dan DataInsidensial.
Data-data tersebut selain untuk keperluan internal Pemerintah Provinsi Riau
juga mendukung ketersediaan Data Pembangunan Provinsi Riau beserta
seluruh Kabupaten / Kota se Provinsi Riau pada server Sistem Database
Dukungan kebijakan Nasional (SDDKN) Deputi Mensesneg Bidang Dukungan
Kebijakan Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Tabel 2.9. Jumlah Data Pembangunan Provinsi Riau yang disajikan di SDDKD/SDDKN
No. Uraian 2014 2015 2016 2017 2018
1 Jumlah item
data
19.235 30.207 40.743 44.350 45.896
c. Penyediaan Layanan InternetGratis
Dalam upaya mencerdaskan masyarakat dan menyediakan akses informasi
kepadamasyarakat,DinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiau
telah menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat berupa
penyediaan:
- Media Center di Perpustakaan Soeman HS. (Penyediaan internetgratis),
- Media Center di Lantai I Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau (selain penyediaan internet gratis, sejak tahun 2013, juga
dimanfaatkan untuk pembelajaran TIK bagi guru dansiswa).
- Ruang Taman Hijau(RTH).
35 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Tabel 2.10. Jumlah Pengunjung Layanan Internet Gratis yang dikelola
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
No.
LOKASI
TAHUN
2011 2012 2013 2014 2015
1 MEDIA CENTER DI LT.1
DISKOMINFOTIK
& PERPUSTAKAAN
SOEMAN HS
17.914
15.742
17.174
16.591
14.859
d. Peningkatan Sumber Daya Manusia Bidang Komunikasi, Informasi, Statistik dan
Persandian
Ketersediaan sumber daya manusia bidang komunikasi dan informasi di Provinsi
Riau baik dari segi kuantitas maupun kualitas masih belum sesuai dengan
kebutuhan. Dengan memberikan pembinaan dan pelatihan kepada aparatur dan
masyarakat yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dan
aparatur dalam mengelola informasi.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 36
Tabel 2.11. PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU (2014 - 2018)
NO
INDIKATOR KINERJA
TARGET TARGET TARGET TARGET RENSTRA OPD TAHUN KE- REALISASI CAPAIAN TAHUN KE- RASIO CAPAIAN PADA TAHUN KE -
INDIKATOR (%)
NSPK IKK LAINNYA
(SDGs)
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1. Nilai e-government
2,3 2,45 2,6 2,65 2,75 2,2 0 0 0 3,02 96 0 0 0
Pemerintah Provinsi Riau
1.a Jumlah Jaringan Komunikasi dan informatika yang
terpasang
0 Titik
51 Titik
51 Titik
51 Titik
51 Titik
43 Titik
51 Titik
51 Titik
51 Titik
51 Titik
100
100
100
100
100
1. b
Jumlah OPD yang menerapkan e-
government secara
terintegrasi, aman dan handal
6 SKPD
30 SKPD
35 SKPD
42 SKPD
51 SKPD
8 SKPD
11 SKPD
43 SKPD
43 SKPD
43 SKPD
133
36,7
122,8
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024 37
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
2. Nilai Keterbukaan Informasi
35,82
39,36
42,91
44,5
46,45
17,4
30,569
34,13
-
45,43
48,58
77,67
79,54
Provinsi Riau
2.a Presentase keterisian data pembangunan
Provinsi Riau
0
0
26,19 %
26,98%
27,66%
0
0
27,77%
0
0
106
2.b Jumlah pengunjung website resmi danmedia
online yang dikelola DiskominfoProvinsiRiau
230.000 Orang
260.000 Orang
280.000 Orang
300.000 Orang
320.000 orang
235.397 Orang
429.271 Orang
575,372 Orang
102,3
165
205
2.c Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola
Diskominfo Provinsi Riau
0
0
35.000 Orang
0
0
13.317 Orang
0
0
38 %
Keterangan : IndikatorNilaie-governmentProvinsiRiauadalahnilaiyangdiperolehberdasarkanpemeringkatane-governmentyangdilaksanakanolehKementerianKominfoRIsebagaibentukpenghargaanyangdiberikankepadaLembagaPemerintah yangtelahmemanfaatkan TIKsecaraterintegrasidalammemberikanlayananpublik.Kategoriyangdinilaiadalahaspekkebijakan, kelembagaan,infrastruktur,aplikasidanperencanaan.
Indikator Nilai Keterbukaan Informasi adalah Nilai yang diperoleh berdasarkan pemeringkatan Keterbukaan Informasi Badan Publik terhadap ketaatan implementasi seluruh kewajiban Badan Publik dalam memberikan akses informasi publik kepada masyarakat seperti yang diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Penilaian ini dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat (KIP) dengan aspek yang dinilai kelengkapanr egulasi tentang Keterbukaan Informasi Publik, kelengkapan sarana dan prasarana pelayanan informasi dan kelengkapan proses pelayanan informasi publik.
40 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Tabel 2.12. ANGGARAN DAN REALISASI PENDANAAN PELAYANAN DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU
NO
URAIAN
Anggaran Pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
Anggaran
Realisasi
1
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1.155.709.300
2.278.252.200
1.975.387.400
1.687.108.000
1.642.697.000
964.751.789
1.804.115.964
1.560.976.509
1.473.892.860
83,48
79,19
79,02
82.62
273.226.033
198.741.573
2
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
277.000.000
445.584.500
2.495.410.000
2.213.900.000
793.400.000
238.647.793,
307.900.650,00
1.878.480.800
989.951.360
86,15
69,10
75,28
79.29
739.470.000
546.611.002
3
PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR
300.168.000
220.000.000 -
188.500.000
165.000.000
0
268.244.200,
152.705.000
172.498.000
-
89,36
69,41
91,51
-37.222.667
-31.915.400
4
PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS
SUMBER DAYA APARATUR
300.168.000
225.000.000
745.065.000
643.974.000
400.000.000
268.244.200,
142.100.000
487.560.400
611.364.796
89,36
63,16
65,44
94.94
148.299.000
73.105.400
5
PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN SISTEM PELAPORAN
CAPAIAN KINERJA DAN KEUANGAN
705.925.400
481.414.950
472.178.900
650.239.100
252.398.100
576.289.724
404.086.625,00
406.138.400
514.700.072
81,64
83,94
86,01
60.23
-77.915.500
-56.717.108
6
PROGRAM PENGEMBANGAN KOMUNIKASI, INFORMASI DAN MEDIA MASSA
1.186.136.050
0
0
149.487.500
0
1.137.471.100
0
95,90
40 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
72
05
42
0
NO
URAIAN
Anggaran Pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rata Pertumbuhan
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
Anggaran
Realisas
7
PROGRAM FASILITASI PENINGKATAN SDM BIDANG KOMUNIKASI DAN INFORMASI
1.327.984.025
1.780.390.500
2.313.777.921
1.228.360.670
1.983.511.300
1.190.500.426
1.356.461.209
1.791.244.169
689.414.648
89,65
76,19
77,42
87.60
328.597.965
200.247.91
8
PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DAN MEDIA MASSA
514.848.000
695.246.000
947.066.779
858.200.000
86.100.000
405.981.772
527.882.800
759.494.700
625.364.900
78,85
75,93
80,19
75.00
144.072.926
117.837.64
9
PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
0
2.360.750.000
16.866.569.950
10.792.598.560
4.485.529.700
0
2.127.325.900
15.478.291.715
5.734.237.470
0
90,11
91,77
92.18
5.622.189.983
5.159.430.5
10
PROGRAM PENGEMBANGAN APLIKASI INFORMATIKA
308.356.000
1.208.799.945
5.915.594.951
4.683.275.000
3.350.062.000
300.684.825
1.040.897.498
5.134.770.840
4.051.591.813
97,51
86,11
86,80
91.70
1.869.079.650
1.611.362.0
11
PTOGRAM PENGEMBANGAN INFORMASI DAN
KOMUNIKASI PUBLIK
3.667.608.920
4.604.869.325
10.357.036.373
6.078.078.590
3.352.548.700
3.164.196.287
3.641.931.849
8.655.747.112
3.978.527.213
86,27
79,09
83,57
81.66
2.229.809.151
1.830.516.9
12
PROGRAM PENGEMBANGAN DATA/INFORMASI/ STATISTIK DAERAH
1.216.225.525
400.000.000
674.516.900
1.269.719.000
2.243.753.200
1.123.332.500
358.180.660
627.192.400
408.374.400
92,36
89,55
92,98
42.81
-180.569.542
165.380.03
13
PROGRAM PENYELENGGARAAN
POS DAN INFORMATIKA
0
150.000.000
570.373.750
0
0
0
117.224.387
502.701.450
0
0
78,15
88,14
190.124.583
167..567.15
14
PROGRAM PENINGKATAN KETATALAKSANAAN
0
0
0
149.416.350
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
15
PROGRAM PENINGKATAN SISTEM MONITORING DAN EVALUASI
0
0
0
2.693.938.800
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
40 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
NO
URAIAN
Anggaran Pada Tahun ke-
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
Rata-rataPertumbuhan
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
2014
2015
2016
2017
2018
Anggaran
Realis
16
PROGRAM KERJASAMA ANTAR LEMBAGA
0
0
0
145.360.500
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
17
PROGRAM PENATAAN PENGUATAN DAN
PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN
0
0
0
150.000.000
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
TOTAL PER TAHUN
10.960.129.220
14.850.307.420
42.521.477.924
33.558.626.066
18.590.000.000
9.638.344.616
11.980.812.542
37.455.096.495
19.579.756.361
87,94
80,68
86,06
TOTAL SELAMA 5 TAHUN
(2009 - 2013)
120.480.540.630
78.654.010.014
41 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Analisis Pengelolaan pendanaan pelayanan Dinas Kominfotik Provinsi Riau
Dari Tabel 2.19, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dari
tahun2014–2016setiaptahunnyamemilikiProgramyangsama,kecualiuntuk
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa yang
penganggarannya hanya pada Tahun 2014, 2017 dan 2018 sedangkan Tahun
2015 dan 2016 tidak ada (Untuk anggaran 2017 dan 2018 dialokasikankembali
karena sudah diusulkan oleh SKPD Sekratariat KPID Provinsi Riau) sejalan
dengan terbentuknya Organisasi Perangkat Daerah yang baru di Provinsi Riau,
dengan bergabungnya Persandian dan Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia
Daerah (KPID), maka kegiatan di Tahun 2017 dan 2018 terdapat penambahan
program baru yang sebelumnya telah direncanakan di SKPD semula, yaitu
Program yang berasal dari KPID (Program Peningkatan Ketatalaksanaan,
Program Peningkatan Sistem Monitoring dan Evaluasi, Program Kerjasama
antar Lembaga serta Program Penataan Penguatan dan Pengembangan
Kelembagaan).
Program yang paling tinggi rasio anggarannya pada Tahun 2014 yaitu Program
Pengembangan Aplikasi Informatika dengan serapan sebesar 97,51 %,
sedangkan yang paling rendah yaitu Program Kerjasama Informasi dan Media
massa yaitu sebesar 78,85 %.
Rasio antara realisasi penyerapan anggaran dan anggaran kurang baik yaitu
pada tahun 2015 sebesar 80,68 %. Pada tahun 2015 ini terdapat serapan
anggaranyangrendahyaitupadaProgramPeningkatanKapasitasSumberDaya
Aparatur(63,16%),rendahnyaserapaninidisebabkankarenaalokasianggaran
untuk pendidikan dan pelatihan tidak semuanya digunakan hanya sesuai
dengankebutuhan.
Secaraumumterjadirasioyangcukupsignifikanantaraperencanaananggaran
belanja dengan realisasi anggaran belanja pada Dinas Komunikasi, Informatika
dan Statistik Provinsi Riau pada tahun 2014 – 2016 (85,20 %).Jika
48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
dilihatdarirasiotersebut,kemungkinanterjadikelemahandalamperencanaan
anggaran, sehingga perkiraan dalam belanjanya kurang tepat atau terdapat
program dan kegiatan yang tidak dilaksanakan padahal sudah direncanakan
dalam anggaran yang sebenarnya sisa dari penghematan tersebut dapat
disalurkan ke pos-pos belanja yang masihkurang.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pelayanan dan pengelolaan
pendanaanpelayananDinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiau:
1. Kejelasan sasarananggaran.
2. Ketepatan waktu pengesahan APBD danAPBD-P.
3. Terbatasnya SDM yangberkualitas.
4. Mekanisme pencairananggaran.
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan PerangkatDaerah.
1. Website yang dikelola dinas Kominfotik Provinsi Riau sebanyak 4 website
(riau.go.id, diskominfo.riau.go.id, mediacenter.riau.go.id, komisiinformasi.
riau.go.id).
2. Pembuatan e-mail riau.go.id pejabat esselon II di lingkungan Pemerintah Provinsi
Riau.
3. Penyimpanan data secara online(drive.riau.go.id)
4. Master Plan IT Pemprov.Riau.
5. Sarana dan prasarana pembangunan dan pengelolaan jaringan LAN, intranetdan
internet Pemerintah ProvinsiRiau.
6. Menyebarkan bandwidth ke seluruh OPD yang ada melalui Dinas Kominfodan
Statistik ProvinsiRiau.
7. Pendistribusian komputer pendukung pelaksanaan e-government pada masing-
masing OPD.
8. Pelaksanaan program CSR (Coorporate Social Responsibility) melaluipenyediaan
internet gratis di sekolah-sekolah dan wifi gratis di taman-tamankota.
9. Pembangunan Command Center sebagai pusat kendali terhadap programdan
48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
kegiatan Pemprov. Riau.
10. Menyediakan fasilitas Video Teleconference sebagai sarana koordinasi dan
konsolidasiantarapemerintahPusat(sepertiKemendagri)danDaerahatauantara
Pemerintah Darah serta pemasangan Vidcon di Ruang Gubernur, Sekda dan 15 OPD
Pemprov. Riau sehingga menjadi lebih efektif danefisien,
11. Membangun aplikasi Jaga APBD untuk transparansi anggaran di Pemerintah
ProvinsiRiau.
12. Membangun dan menerapkan aplikasi e-office untuk membantu administrasi
perkantoran OPD.
13. Pembuatan dan pengembangan aplikasi layanan government to government dan
government topublik.
14. Menyiapkan dan melatih tenaga IT yang disebarkan ke masing-masing OPD
PemprovRiau.
15. Memanfaatkan aplikasi LAPOR sebagai media pengaduan onlinerakyat.
16. Menyediakan sarana publikasi melalui TV Streaming, Radio Streaming, dan
Videotron yang menginformasikan even-even Pemerintah Provinsi Riau atau
institusi lainnya yang senantiasa diupdate setiap hari dan didukung oleh Tim
Peliputan yangmemadai.
17. Pengisian 9 kelompok data informasi pada aplikasi SDDKD danSDDKN.
18. Melaksanakan diseminasi informasi komunikasi kepada publik (seperti
perkembangan dan manfaat TIK, dll) melalui berbagai saluran komunikasi yang
dimiliki Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau termasukwebsite.
SaatiniDiskominfotikRiaumemilikiwebsiteriau.go.id,mediacenter.riau.go.iddan
Diskominfotik.riau.go.id.
19. Apresiasi dan penghargaan dari Kemenkominfo kepada Diskominfo dan Statistik
Riau sebagai pengelola media Center dan kontribusi berita berupa:
a. Tahun 2013 Riau meraih rangking II tingkatnasional
b. Tahun 2014, 2015 dan 2016 Riau kembali meraih rangking Itingkatnasional.
20. Penyediaan bilik media Center. Pertama bilik media Center di Perpustakaan
48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
SoemanHS.yangdibangunakhirTahun2010danbilikmediaCenterdiDiskominfo dan
Statistik Riau yang bangun awal Tahun2012.
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang disusun dalam Kajian Lingkungan
Hidup Strategis (KLHS) Provinsi Riau, dikemukakan bahwa pemerintah Provinsi Riau
secara umum masih menghadapi tantangan yang cukup besar guna upaya mencapai
tujuan. Peran Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau sangat besar
untuk menyampaikan data dan informasi yang dibutuhkan. Peningkatan dan
Pengembangan sistem layanan informasi terpadu berbasis IT.
2.5. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik ProvinsiRiau.
Tabel 2.13. Komparasi Capaian Sasaran Dinas Kominfotik Provinsi Riau terhadap Sasaran Renstra OPD Kabupaten/Kota Dan Renstra Kementerian Komunikasi dan Informatika RI
No.
Indikator Kinerja
Capaian Sasaran Renstra SKPD Provinsi
Sasaran
pada Renstra
SKPD Kabupaten
/Kota
Sasaran pada
Renstra Kemen- terian
Kominfo RI
Keterangan
1 Nilai e- government Provinsi Riau
-
Nilai e-gov
Kab/Kota merupakan nilai rata-rata dariKab/Kota
se ProvinsiRiau
2 Nilai Keterbukaan Informasi Provinsi
Riau
45,43
48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
Tabel 2.14. Hasil Telaahan Struktur Ruang Wilayah Provinsi Riau
No. Rencana Struktur Indikasi Pengaruh Arahan Lokasi
Struktur Ruang Program Rencana Pengembangan Ruang Saat ini Pemanfaatan Struktur Ruang Pelayanan
Ruang pada terhadap Dinas Kominfo Periode Kebutuhan
Perencanaan Pelayanan
Berkenaan Dinas Kominfo
- - - - -
Tabel 2.15. Hasil Telaahan Pola Ruang Wilayah Provinsi Riau
No. Rencana Pola Ruang
Pola Ruang Saat ini
Indikasi Program Pemanfaatan Ruang pada
Periode Perencanaan
Berkenaan
Pengaruh Rencana Pola
Ruang terhadap
Kebutuhan Pelayanan
Dinas Kominfo
Arahan Lokasi Pengembangan
Pelayanan Dinas Kominfo
- - - - - -
- - - - - -
Tabel 2.16. Hasil Analisis Terhadap Dokumen KLHS Provinsi Riau
No.
Aspek kajian Ringkasan
KLHS Implikasi terhadap
pelayanan SKPD
Catatan bagi perumusan program dan
kegiatan SKPD
1 Kapasitas daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup untuk pembangunan
-
-
-
2 Perkiraan mengenai dampak dan risiko lingkungan hidup
-
-
-
3 Kinerja layanan/jasa ekosistem
-
-
-
4 Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim
-
-
-
48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
5 Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati
-
-
-
2.7.1. TANTANGAN
1. Persaingan Global
2. Belum optimalnya penyelenggaraane-government
3. Adanya kesenjangan digital (tidak meratanya) sarana komunikasi dan
informatika di daerah pedesaan danperbatasan
4. Kurangnya komitmen Pimpinan OPD Provinsi Riau dan OPD
Kabupaten/Kota terhadap integrasi data, pertukaran data dan keterisian
data
5. Content digital yang kurang mendidik, sesat dan atau merusak moral dan
tatanan sosialmasyarakat
6. Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang
penyiaran dan keterbukaan informasi
7. Tingginya sengketa informasi yangterjadi
8. Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaaninformasi
9. Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat
keras terhadap platform produkTI
10. Keterbatasan anggaran
11. Masih Rendahnya Ketersediaan Sumber Daya Manusia Yang Handal Dan
Profesional Khususnya Yang Menguasai Bidang It (Analis, Aplikasi,
Database, Pemograman DanJaringan)
12. Inkonsistensi Penempatan Aparatur Dengan Kompetensi YangDimiliki
2.7.2. PELUANG
1. Kemajuan teknologi informasi
2. OPD yang menangani komunikasi dan Informatika di Kabupaten/Kota
sebagian besar sudah mempunyai nomenklatur yangsama
48 Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019-2024
3. Keinginan masyarakat memperolehinformasi
4. Adanya dukungan dari Pemerintah Pusat (khususnya Kemendagri,
Kemkominfo dan Kemsesneg RI)
5. Adanya partisipasi dan kemitraan komunikasi sosial antar Provinsi,
Kabupaten/Kota, Dunia Usaha, Perguruan Tinggi dan masyarakat
(komunikasi)
6. Tingginya harapan masyarakat terhadap penyelenggaraan jasa pos dan
telekomunikasi
7. Media massa yang sangat berkembang baik milik pemerintah maupun
swasta
8. Peran strategis Komisi Informasi dalam mengawal reformasi birokrasiagar
pelayanan publik menjadi lebihbaik
9. Edukasi Internet sehat dan aman yang cerdas, kreatif danproduktif
10. Akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraanNegara
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 50
BAB 3
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
Isu Strategis adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan
dalam perencanaan pembangunan Daerah karena dampaknya yang signifikan bagi
Daerah dengan karakteristik bersifat penting, mendasar, mendesak, berjangka
menengah/panjang, dan menentukan pencapaian tujuan penyelenggaraan
pemerintahan Daerah di masa yang akan datang.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Perangkat Daerah adalah permasalahan
aktual/krusial/penting yang dihadapi Perangkat Daerah, diidentifikasi menggunakan
pendekatan ilmiah (teknokratik) melalui analisis data dan informasi gambaran
pelayananPerangkatDaerahdalamupayamenciptakanpelayananpublikdanmencapai visi,
misi kepaladaerah.
Perumusan isu strategis bertujuan mengungkapkan keadaan lingkungan internal dan
eksternalyangsangatmempengaruhikinerjaPerangkatDaerahdalampelayananpublik. Isu-
isustrategisdirumuskanberdasarkanhasilidentifikasiisu-isustrategisyangterdapat dalam
rancangan awal RPJMD yang disesuaikan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi
PerangkatDaerahdalammemberikanpelayananpublik,telaahanterhadapRTRW,KLHS,
Renstra Kementerian/Lembaga/Renstra Perangkat Daerah provinsi.
3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat
Daerah
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah
membawa perubahan besar dalam peningkatan peran strategis informasi dan
komunikasi dalam peran sertanya dalam pembangunan Provinsi Riau. Peran
strategis tersebut terjadi seiring dengan kemajuan teknologi informasi, dukungan
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 50
pusat (khususnya Kementerian Dalam Negeri RI, Kemkominfo RI, BSSN RI, dan
Kemensesneg RI), keinginan masyarakat memperoleh data dan informasi,
akuntabilitas dan transparansi dalam penyelenggaraan negara, dan persaingan
global.
Revitalisasi organisasi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Riau melalui Peraturan Gubernur Riau Nomor 78 Tahun 2016 tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, serta Tata Kerja Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau, merupakan dasar kebijakan pemerintah
daerah provinsi untuk melaksanakan pembangunan di bidang komunikasi,
informatika, statistik, dan persandian.
Pelaksanaan pembangunan pada bidang komunikasi, informatika dan
statistik yang dilaksanakan pada kurun waktu tahun 2014–2019 telah memberikan
manfaat maupun dampak positif yang diperoleh masyarakat. Meskipun begitu,
tentu tidak terlepas dari berbagai permasalahan ataupun kendala yang dihadapi.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 51
Bidang komunikasi, informatika dan statistik memiliki permasalahankompleks
karena keterkaitannya dengan banyak sektor dan juga sensitif terhadap interaksi,
terutama dengan aspeklingkungan.
Pembelajaran lapangan yang didasari kegiatan monitoring dan evaluasi yang
dilakukan selama ini, khususnya pada kurun waktu 2014 - 2019 telah teridentifikasi
permasalahan dankendalayangdihadapidalampelaksanaanpembangunandibidang
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, dengan uraian sebagai berikut:
Tabel 3.1. (Tabel T-B.35)
Pemetaan Permasalahan untuk Penentuan Prioritas dan Sasaran
Pembangunan Daerah
No Masalah Pokok Masalah Akar Masalah (1) (2) (3) (4)
1 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Bidang TIK Dalam Pelayanan Publik
Masih Kurangnya Kebijakan, Infrastruktur, Aplikasi Dan Perencanaan Bidang TIK
Masih minimnya infrastruktur bidang komunikasi dan informatika hingga ke perdesaan
Masih terbatasnya aparatur yang handal dan profesional.
Masih rendahnya pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan pemerintahan sehingga berakibat belum optimalnya tata kelolapemerintahan
Belum optimalnya penyelenggaraanSPBE
2 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Dalam Memberikan Akses Informasi Publik Kepada Masyarakat
Masih Lemahnya Kelengkapan Regulasi, Sarana Prasarana Dan Proses Pelayanan Informasi Publik
Rendahnya pengetahuan masyarakat akan hak dan kewajiban tentang keterbukaan informasi.
Tingginya sengketa informasi publikyang terjadi.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 57
Ketidaksiapan badan publik dalam menghadapi permintaaninformasi.
Terjadinya perubahan regulasi tentang perangkat lunak dan perangkat keras terhadap platform produk TI.
Belum berjalannya dengan baik penyebarluasan informasi terkait kebijakanpemerintah.
3 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Dalam Memberikan Data dan Informasi Kepada Masyarakat
Masih minimnya perhatian terhadap data daninformasi
Kurangnya Komitmen Pimpinan OPD Prov. Riau, terhadap Integrasi Data/ Pertukaran Data serta Keterisian Data
4 Pelayanan Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Riau Bidang Persandian
- Terbatasnya sumber daya manusia (SDM) sandi berkualifkasi ahli sandi (sandiman) akibatnya regenerasi SDM Sandiman kurang berjalan dengan baik dan minat menjadi SDM sandi yangkurang.
- Terbatasnya kemampuan pemda dalam menetapkan informasi berklasifkasi (pembuatan, pengiriman, penyimpanan informasi berklasifikasi di luar fungsi sandi belum teramankan)
- Belum semua pejabat eselon memanfaatkan fungsi sandi telekomunikasi
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 57
(santel) untuk mengrimkan informasi yangharus diamankan
- Belum dioptimalkan fitur kriptograf pada palsan kriptosoft untuk menyimpan dan pemusnahan data
- Belum membuat kebijakan menjalankan prosedur back-up denganaman.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 57
3.2. TelaahanVisi,MisiDanProgramKepalaDaerahdanWakilKepalaDaerahTerpilih
Untuk memberikan gambaran secara nyata sebagai upaya penjabaran Visi
Pembangunan Riau 2020, maka perlu visi antara selama 5 tahun, agar setiap tahap
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dapat dicapai sesuai
kondisi,kemampuandanharapanyangditetapkanberdasarkanukuran-ukurankinerja
pembangunan. Pada penggalan tahun 2019 - 2024 rumusan Visi pemerintah Provinsi
Riau adalah:
“Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan
Unggul Di Indonesia (Riau Bersatu)”
Makna yang terkandung dalam visi tersebut adalah :
Berdaya Saing
- Meningkatkan kualitas SDM (pendidikan dankesehatan)
- Meningkatkan Kuantitas dankualitas infrastrukturdasar
- Mewujudkan ekonomi daerah yang berdaya saing dan kemandiriandaerah
Usulan : Kondisi kemampuan daerah yang mapan didukung pertumbuhan ekonomi, infrastruktur, dan sumber daya manusia yang handal dan lingkungan hidup yang lestari
Sejahtera - Mengurangi ketimpangansosial
- Menanggulangikemiskinan - Menurunkan tingkatpengangguran
Usulan : Kondisi kemakmuran masyarkat riau yang dicirikan dengan meningkatnya pendapatan masyarakat, berkurangnya ketimpangan sosial,menurunnya kemiskinan dan pengangguran.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 57
Bermartabat - Meningkatkan kehidupanberagama - Melestarikan adatistiadat - Mengembangan nilai sosial danbudaya
Usulan : MengangkatmarwahProvinsiRiaumenjadi yang terdepan dan berintegritas melalui pengamalan nilai-nilai agama serta penerapan falsafah budaya melayu dalam sendi kehidupanbermasyarakat.
Unggul - Prestasi di bidang seni, budaya dan agama
- Prestasi di bidangolahraga - Terbaik dan terdepan dalam pelayanan
publik dan penyelenggaraan pemerintahan
- Terobosan dan inovasidaerah
Usulan : Menjadikan Riau berprestasi di bidang keagamaan, budaya, seni, dan olahraga serta terbaik dan terdepan dalam inovasi, pelayanaan publik dan penyelenggaraan pemerintahan
Sebagai provinsi yang menjadi pusat perekonomian pada tahun 2020, Provinsi
Riau akan mempersiapkan infrastruktur, mewujudkan prinsip pembangunan yang
berkelanjutan, berwawasan dan ramah lingkungan, pembangunan kawasan
perkotaan,pembangunankawasanperdesaan,penangananberbagaidampakdanissu
pemanasanglobal,memadukanaspeklingkunganhidup,sosial,danekonomikedalam
strategipembangunanuntukmenjaminkeutuhanlingkunganhidupsertakeselamatan
dan kesejahteraan dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masadatang.
Di samping itu, pemerintah Provinsi Riau memperhatikan keseimbangan
pembangunan antar wilayah dan antar kelompok masyarakat melalui pembanguan
infrastrukturperekonomianberbasispotensisumberdayadaerah,danpemberdayaan
ekonomi kerakyatan melalui partisipasi masyarakat dengan melibatkanpelakuusaha.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 57
Perhatian pemerintah adalah pengembangan Sumber Daya Manusia, agar
bermakna dan berkembang ke arah lebih baik dan mempunyai daya saing dengan
daerah lain, mempermudah akses memperoleh pendidikan, peningkatan mutu dan
pengembangan managemen pendidikan dasar, menengah, kejuruan dan pendidikan
tinggi. Juga kemudahan untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang berkualitas,
serta pembangunan sarana dan prasarana masyarakat beragama, seni budaya dan
moral.
Selanjutnya,pemerintahProvinsiRiautetapmemperhatikankeikutsertaandan
peran pihak swasta dalam pembangunan perekonomian percepatan investasi dan
stabilitas pembangunan ekonomi melalui penciptaan rasa aman, kepastian hukum,
percepatan pelayanan perizinan usaha, penyiapan infrastruktur serta sarana dan
prasaranadasar.
Disisilain,aparatpemerintahProvinsiRiauharusberkemampuan,profesional,
bermoral serta keteladanan pemimpin, melalui penguatan kelembagaan dan kualitas
aparat, untuk mencapaian kehidupan yang sejahtera bertata kehidupan dan
penghidupan, baik materil maupun spritual bagi setiapmasyarakat.
Misi pembangunan Provinsi Riau untuk 5 tahun kedepan, yang menjadi tugas
dan tanggungjawab Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau adalah
misi ke 5 yaitu Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan
Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi, dengan tujuan peningkatan kinerja
ASN pelayanan publik, dan peningkatan pelayanan publik yang prima berbasis
teknologiinformasi.Sasaranumumyangmerupakantargetatauhasilyangdiharapkan
daripembangunanProvinsiRiaudalamkurunwaktulimatahun kedepandimanaatas
keberhasilan target ini diharapkan berdampak pada seluruh aspek kehidupan
masyarakat. Sasaran yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Dinas Komunikasi,
Informatika dan Statistik Provinsi Riau adalah sasaran yang ke 2 pada Misi ke 5, yaitu
Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis TeknologiInformasi.
ProgramUnggulanPemerintahDaerahdalamrangkamewujudkanMisikelima ini
yang dilaksanakan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
adalah : Program Penyelenggaraan Sistem Pemerintah BerbasisElektronik
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 57
(SPBE). Oleh sebab itu Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau
dituntutuntukdapatmewujudkanmisitersebut,untukmencapaimisitersebutdiatas
tidak lepas dari dukungan tata pemerintahan yang handal dan kerjasama lintassektor
lingkuppemerintahProvinsiRiau,sehinggadapatmenciptakantatakelolayanghandal,
perlu melakukan terobosan melalui kinerja yang dilaksanakan secara terpadu,
terintegrasi akuntabel untuk mewujudkan pembangunan di ProvinsiRiau.
Oleh karena itu perlu komitmen dan kompetensi SDM bidang teknologi
informasi melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia aparaturnya.
Dalam mencapai visi dan misi Pemerintah Provinsi Riau tersebut maka
dilakukan identikasi terhadap permasalahan, faktor penghambat dan pendorong
pelayanan oleh Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik. Hasil identifikasi tersebut
disajikan pada Tabel III.2.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 58
Tabel 3.2. Faktor Penghambat Dan Pendorong Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau Terhadap Pencapaian Visi, Misi Dan Program Kepala Daerah Dan Wakil Kepala Daerah
Visi : “Terwujudnya Riau Yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia" (Riau Bersatu)”
No. Misi Dan Program KDK Dan
Wakil KDH Terpilih
Permasalahan
Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Misi 5 :
Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi
Kurangnya Pemahaman Badan Publik Terhadap UU No. 14 Tahun
2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
A. Meningkatkan KinerjaASN PelayananPublik
B. Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis TeknologiInformasi
Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 59
No. Misi Dan Program KDK Dan
Wakil KDH Terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
Program Peningkatan sarana prasarana aparatur
Terbatasnya sarana danprasarana
Terbatasnya anggaran
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi dan Informatika
Terbatasnya ketersediaan infrastruktur komunikasi dan informatika
Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi
Program Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi
Program Penyelenggaraan Statistik
Database Masih Kurang Lengkap dan BersifatParsial
Keinginan Masyarakat Memperoleh Informasi
Program Penyelenggaraan
Persandian
Keinginan Masyarakat Memperoleh
Informasi
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
3.3. Telaahan Renstra Kementerian/Lembaga dan Renstra Perangkat DaerahProvinsi
Kementeriaan Komunikasi dan Informatika
Rencana Strategis Sesuai Kementerian Komunikasi dan Informatika Tahun 2015-
2019 yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Nomor
22 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Komunikasi dan Informatika
Tahun 2015 – 2019 disusun dengan berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN) Tahun 2005 – 2025 sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional
2005–2025danRencanaPembangunanJangkaMenengahNasional(RPJMN)Tahun2015
– 2019 yag ditetapkan melalui Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 2 Tahun
2015 yang merupakan penjabaran dari visi, misi dan agenda (nawacita) Presiden/Wakil
Presiden Joko Widodo dan M. Jusuf Kalla.
Pembangunan bidang Komunikasi dan Informatika lima tahun ke depan
diprioritaskan pada upaya mendukung pencapaian kedaulatan pangan, kecukupan
energy, pengelolaan sumber daya maritim dan kelautan, pembangunan infrastruktur,
percepatan pembangunan daerah perbatasan, dan peningkatan sektor pariwisata dan
industri, berlandaskan keunggulan sumber daya manusia dan kemampuan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
Sebagai leading sektor di bidang komunikasi dan informatika, Kementerian
KomunikasidanInformatikadalamRenstraTahun2015-2019akanberfokusmembangun
sektor telekomunikasi, tata kelola internet, dan digitalisasi siarantelevisi.
VISI :
VisiKementerianKomunikasidanInformatikaRITahun2015–2019mengacukepadaVisi
Pembangunan Nasional Tahun 2015 – 2019 yaitu “Terwujudnya Indonesia yang
berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotongroyong”.
Kementerian Komunikasi dan Informatika RI diharapkan memberikan kontribusi melalui
upaya mewujudkan masyarakat yang berpengetahuan, mandiri dan berdaya saing tinggi
melalui pemanfaatan TIK.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
MISI :
Untuk mewujudkan Visi tersebut melalui 7 misi pembangunan nasional, yaitu :
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan wilayah,
menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber daya maritim dan
mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negarakepulauan.
2. Mewujudkan masyarakat maju berkeseimbangan dan demokratis berlandaskan
negarahukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara
maritim
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dansejahtera
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing;dan
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritime yang mandiri, maju, kuatdan
berbasiskan kepentingan nasional;serta
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalamkebudayaan.
TUJUAN :
Tujuan Kementerian Komunikasi dan Informatika meliputi fokus pembangunan bidang
komunikasi dan informatika di mana Kementerian Komunikasi dan Informatika sebagai
pendukung program unggulan pemerintah Indonesia yaitu kedaulatan pangan,
kedaulatan energi, kemaritiman, pariwisata dan industri, infrastruktur, pengembangan
SDM, dan perbatasan dan Kementerian Kominfo sebagai leading sektor.
Tujuan Kementerian Kominfo antara lain :
1. Mengelola sumber daya spectrum frekuensi radio secaraoptimal
2. Mewujudkan tata kelola komunikasi dan informatika yang sehat, efisien danaman
3. Meningkatkan efisiensi industri komunikasi daninformatika
4. Meningkatkan akses masyarakat terhadapinformasi
5. MenciptakansumberdayaTIKyangunggul,produktifdanberdayasaing
6. Meningkatkanpartisipasipublikterhadappengambilankebijakanpublik
7. Menyediakan dukungan TIK dalam rangka pencapaian fokuspembangunan
pemerintah Indonesia.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
SASARAN :
1. Terwujudnya ketersediaan dan meningkatnya kualitas layanan Komunikasi dan
Informatika untuk mendukung fokus pembangunan pemerintah sebagai wujud
kehadiran Negara dalam menyatakan kedaulatan dan pemerataanpembangunan.
2. Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan penyiaran digital yang merata dan
terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya,
pertahanan dankeamanan.
3. Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang efisien, berdaya saing
danaman
4. Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola
Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif dan
efisien.
BerdasarkantelaahRencanastrategisyangdisusunolehKementerianKomunikasi
dan Informatika untuk tahun 2015 – 2019, maka ditemuilah keterkaitan antara
permasalahan OPD dengan ketercapaian sasaran sesuai dengan Renstra tersebut,
sebagaimana digambarkan dalam Tabel3.3.
Tabel 3.3. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Kementrian Kominfo RI
No
Sasaran Jangka Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan PD
Terkait dengan Sasaran Renstra
K/L
Faktor
Penghambat
Pendorong
1 Terwujudnya Adanya Belum adanya Kemampuan
ketersediaan dan kesenjangan distribusi sarana integrasi meningkatnya kualitas kemampuan pembelajaran sistem layanan Komunikasi pelaksanaan TIK TIK bagi pelayanan dan Informatika untuk di masyarakat masyarakat publik mendukung fokus Provinsi Riau
pembangunan
pemerintah sebagai
wujud kehadiran
Negara dalam
menyatakan kedaulatan
dan pemerataan
pembangunan
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
2 Tersedianya akses pitalebar nasional, internet dan penyiaran digital yang merata dan terjangkau untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pendidikan, sosial, budaya, pertahanan dan keamanan
Pembangunan infrastruktur jaringan
Legalitas Penyelenggaraan jasa pos dan telekomunikasi
Pengembangan infrastruktur jaringan yang terus dilakukan di Provinsi Riau
3 Terselenggaranya tata kelola komunikasi dan informatika yang efisien, berdaya saing danaman
Pelaksanaan SOP tata kelola informasi internal yang belum maksimal
Sarana prasarana komunikasi internal penunjang operasional pemerintahan
Kewenangan dalam menangani permasalahan TIK jasa pos dan telekomunikasi
4 Terciptanya budaya pelayanan, revolusi mental, reformasi birokrasi dan tata kelola Kementerian Komunikasi dan Informatika yang berintegritas, bersih, efektif dan efisien
Pembangunan sistem aplikasi TI dalam menerapkan egovernment
Jumlah programmer yang masih terbatas
Terjalinnya kerjasama bidang TI dengan pihak ke tiga dan Kemampuan integrasi sistem pelayanan publik
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
Di dalam Rencana Strategis (Renstra) Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN)
sebelumnya bernama Lembaga Sandi Negara, Pemerintah Republik Indonesia di bawah
kepemimpinan Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada keamanan siber.
Pemerintah telah menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2017 sebagaimana
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 133 Tahun 2017 tentang Badan Siber
danSandiNegara,denganpertimbanganbahwabidangkeamanansibermerupakansalah
satu bidang pemerintahan yang perlu didorong dan diperkuat sebagai upaya
meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mewujudkan keamanan nasional.
Perwujudan hal tersebut dilakukan dengan menata kembali Lembaga Sandi Negara
menjadi Badan Siber dan Sandi Negara guna menjamin terselenggaranyakebijakandan
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
program pemerintah di bidang keamanan siber. Badan Siber dan Sandi Negara yang
selanjutnya disebut BSSN adalah lembaga pemerintah non Kementerian. BSSN adalah
lembaga pemerintah yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
BSSN mempunyai tugas melaksanakan keamanan siber secara efektif dan efisien
dengan memanfaatkan, mengembangkan, dan mengonsolidasikan semua unsur yang
terkait dengan keamanan siber. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalamPasal2PeraturanPresidenNomor53Tahun2017,BSSNmenyelenggarakanfungsi:
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang identifikasi, deteksi, proteksi, penanggulangan,
pemulihan, pemantauan, evaluasi, pengendalian proteksi, persandian, penapisan,
diplomasi siber, pusat manajemen krisis siber, pusat kontak siber, sentra informasi,
dukungan mitigasi, penanggulangan kerentanan, insiden dan/atau serangansiber;
b. Pelaksanaankebijakanteknisdibidangidentifikasi,deteksi,proteksi,penanggulangan,
pemulihan, pemantauan, evaluasi, pengendalian proteksi, persandian, penapisan,
diplomasi siber, pusat manajemen krisis siber, pusat kontak siber, sentra informasi,
dukungan mitigasi, penanggulangan kerentanan, insiden dan/atau serangansiber;
c. Pemantauan dan evaluasi kebijakan teknis di bidang identifikasi, deteksi, proteksi,
penanggulangan, pemulihan, pemantauan, evaluasi, pengendalian proteksi,
persandian, penapisan, diplomasi siber, pusat manajemen krisis siber, pusat kontak
siber, sentra informasi, dukungan mitigasi, penanggulangan kerentanan, insiden
dan/atau serangansiber;
d. Pengoordinasian kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BSSN dan sebagai
wadah koordinasi bagi semua pemangkukepentingan;
e. Pelaksanaan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi kepada seluruh unit
organisasi di lingkunganBSSN;
f. Pengawasan atas pelaksanaan tugasBSSN;
g. Pelaksanaan dukungan yang bersifat substantif kepada seluruh unsur organisasi di
lingkungan BSSN;dan
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
h. Pelaksanaan kerjasama nasional, regional, dan internasional dalam urusan keamanan
siber.
VISI BSSN
Visi dan misi BSSN dibangun dengan memperhatikan RPJPN 2005-2025, RPJMN
2015-2019, visi dan misi Presiden RI 2015-2019, serta lingkungan strategis yang
berpengaruh terhadap kinerja BSSN dalam rangka memenuhi harapan para stakeholder.
Sejalan dengan arah kebijakan RPJPN 2005-2025 dan RPJMN 2015-2019, visi dan misi
Presiden RI 2015-2019 serta didasari oleh sistem nilai yang mencerminkan budaya
organisasi dan diyakini benar secara bersama merujuk pada Peraturan Badan Siber dan
SandiNegaraNomor4Tahun2018tentangVisiMisiBadanSiberdanSandiNegara,maka Visi
Badan Siber dan Sandi Negara Tahun 2018-2019 adalah “Menjadi institusi tepercaya
dalammenjagaketahanandankeamanansiberdansandinasionaldenganmenyinergikan
berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan keamanan nasional dan
meningkatkan pertumbuhan ekonomidigital”.
MISI BSSN
Misi BSSN Tahun 2018-2019 disusun dalam rangka memperjelas aspek-aspek
penting yang perlu difokuskan dalam pencapaian visi BSSN. Misi BSSN Tahun 2018-2019
adalah sebagai berikut:
1. Menjamin keamanan informasi di sektor pemerintah, infrastruktur informasi kritikal
nasional, dan ekonomi digital dalam mewujudkan keamanan nasional dan
meningkatkan pertumbuhan ekonominasional;
2. Membangun dan menerapkan tata kelola keamanan siber dan sandi yang
komprehensif;
3. Membangun kemandirian teknologi keamanan siber dan sandi dengan mendorong
tumbuhnya industri dalam negeri di bidang keamanan siber dansandi;
4. Membangun, mengoordinasikan, mengolaborasikan, dan mengoperasionalkansistem
identifikasi, deteksi, mitigasi, manajemen krisis, penanggulangan, dan pemulihan
terhadap ancaman, insiden, dan/atau serangan siber dansandi;
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
5. Membangun budaya keamanan siber sebagai tatanan nilai budaya yang melekat
dengan mendorong tumbuhnya budaya penggunaan internet yang aman dan nyaman
oleh setiap warga negaraIndonesia;
6. Menyediakan dan mengoptimalkan sumber daya keamanan siber dan sandi melalui
proses pembelajaran dan peningkatan kualitas yang berkelanjutan dengan didukung
manajemen perkantoran secara transparan danakuntabel.
TUJUAN BSSN
Pencapaian keamanan siber dan persandian perlu dituangkan dalam tujuan-tujuan
yangjelas.Olehkarenaitu,untukmelaksanakantatakelolaorganisasiyangberintegritas,
independen, dan profesional, maka BSSN menetapkan tujuan BSSN yang sejalan dengan
VisiMisiPresidensertaVisiMisiBSSN.Untukmemastikantercapainyavisidanmisi,maka BSSN
menetapkan 6 (enam) tujuan BSSN tahun 2018-2019 sebagai berikut:
1. Tercapainya fondasi struktur, sistem dan budaya organisasi BSSN yangkuat.
2. Tersusunnya kebijakan, sistem dan prosedur berstandar global dalambidang
keamanan siber dan sandi diIndonesia.
3. Tersedianya sistem manajemen talenta untuk menarik, memelihara danmeretensi
SDM siber dan sanditerbaik.
4. Tercapainya kinerja pencegahan, deteksi, mitigasi, dan penanggulanganancaman
keamanan siber dansandi.
5. Terselenggaranya kerjasama-kerjasama strategis dengan seluruh pihak untuk
membangun keamanan siber dan sandi diIndonesia.
6. Terbentuknya kesadaran, perilaku dan budaya keamanan siber yang baik padasetiap
warga negaraIndonesia.
SASARAN STRATEGIS BSSN
1. Terselenggaranya Keamanan Siber secara Andal, Profesional danTepercaya
2. Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Identifikasi dan Deteksi yangAndal
3. Terselenggaranya Pengembangan Kapabilitas Proteksi yang Optimal
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
4. Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Penanggulangan dan Pemulihanyang
Kapabel
5. Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Pemantauan dan Pengendalianyang
Profesional
6. Terselenggaranya Pengelolaan SDM, Organisasi dan Tata Kelola yangKompeten
Berdasarkan telaah Rencana strategis yang disusun oleh Badan Siber dan sandi
Negara untuk tahun 2018 – 2019, maka ditemuilah keterkaitan antara permasalahan
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dengan ketercapaian sasaran
sesuai dengan Renstra tersebut, sebagaimana digambarkan dalam Tabel 3.4.
Tabel 3.4. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra BSSN
No
Sasaran Jangka
Menengah Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan PD
Terkait dengan Sasaran Renstra
K/L
Faktor
Penghambat
Pendorong
1 Terselenggaranya Keamanan Siber secara Andal, Profesional dan Tepercaya
Kesadaran akan keamanan Informasi serta pengetahuan dunia siber di PD masih kurang terutama bagi pejabat/ pimpinan di masing-masing OPD
a. Belumtersedianya sarana dan prasarana yang memadai;
b. Belum diberikannya anggaranyang cukup.
a. Dianggarkan pengadaansarana dan prasarana setiaptahunnya;
b. Penguatanpayung hukum spt UUdan Peraturan untuk mendukung pelaksanaan persandiandi Pemprov. Riau
2 Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Identifikasi dan Deteksi yang Andal
a. Kurangnya SDM (terutama ASN) yang memiliki kapabilitas dalam bidang pengamanan informasi;
b. Belum memiliki bagian/bidang khusus serta sarana dan prasarana perangkat yang belum mamadai.
a. Tidaktersedianya anggaran Diklat/ peningkatanSDM yangmemadai;
b. Belumtersedianya bagian khusus dalam penanganan insidensiber.
a. Memberdayakan SDM yang ada dalam memaksimalkan pelaksanaan pengamanansiber diPD;
b. Pengembangan kerja sama baik dari pemerintah pusat maupun pihakswasta untuk penguatan keamanan siber
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
dan sandi daerah.
3 Terselenggaranya Pengembangan Kapabilitas Proteksi yang Optimal
a. Kurangnya SDM (terutama ASN) yang memiliki kapabilitas dalam bidang pengamanan informasi;
b. Pedoman/standar penyelenggaraan keamanan siber yang belum terlaksana.
a. tidak tersedianya anggaran Diklat/ peningkatanSDM yangmemadai;
b. Pedoman/standar yang masihkurang dan belum dilaksanakan sesuaiprosedur
a. Pengembangan kapasitas SDM dibidang pengaman siber dan sandimelalui diklat dan pendidikan khusus;
b. Pengembangan pedoman/standar dalam penyelenggaraan pelaksanaan pengamanan siber dan sandi.
4 Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Penanggulangan dan Pemulihan yang Kapabel
Sarana, prasarana dan teknologi yang diperlukan belum memadai;
a. Anggaran pengadaansarana dan prasarana masih belum mencukupi;
b. Pengadaan sarpras dan teknologiyang masih belum tepat sasaran.
Koordinasi Intensif dan dukungan penuh dari pemerintah pusat (BSSN) berupa bantuan perangkat dan system teknologi dbidang keamanan siber dan sandi
5 Terselenggaranya Pendayagunaan Kapabilitas Pemantauan dan Pengendalian yang Profesional
Kualitas dan kuantitas SDM di PD yang memiliki kompetensi keamanan siber dan sandi masih minim
a. tidak tersedianya anggaran Diklat/ peningkatanSDM yangmemadai;
b. Tugas dan fungsi penyelenggaraan keamanan siber yang masih tumpangtindih
a. Program pendidikan dan pelatihan keamanan siber yang diadakan oleh BSSN dalam peningkatanmutu dan kompetensi SDM diPD;
b. Payung hukum berupa Undang- undang dan peraturan dari Pemerintah pusat (BSSN) sebagai pedoman penyusunantugas dan fungsi di PD.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
6 Terselenggaranya Pengelolaan SDM, Organisasi dan Tata Kelola yang Kompeten
a. Anggaranuntuk pengembangan Sumber Daya Persandian ( kebijakan, SDM, peralatan) sepenuhnya di dukung tiap tahun.
b. Kolaborasi serta sinergitasdengan lembaga terkait baik dari sector pemerintahdan
swasta belum maksimal.
a. Dukungan Anggaran yang masihminim;
b. Penerapan peraturan akan pentingnya keamanan siberdi PD masihkurang;
a. Dukungandari BSSN dalam peningkatan kualitas dan kuantitas SDM dibidang keamanan informasi;
b. Sosialisasi peningkatanSPBE dan system keamanan informasi yang aktifdilaksanakan di PemprovRiau
Kementerian PAN-RB
Didalam Rencana Strategis Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Tahun 2015-2019 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2015
tertuang :
Visi Kementerian PAN-RB
Dalam masa pemerintahan Presiden Jokowi dengan Kabinet Kerja, ditetapkan
kebijakan kepada seluruh K/L/Pemda untuk tidak membuat/ memiliki visi dan misi
sendiri. Dalam hal ini, setiap K/L/Pemda harus menjabarkan perencanaan strategisnya
langsung ke dalam tujuan, sasaran, dan program serta kegiatannya sesuai dengan visi
dan misi RPJMN. Ketentuan ini juga diberlakukan kepada Kementerian PANRB. Namun
demikian, untuk lebih menajamkan pemahaman visi dan misi RPJMN dan juga untuk
lebih mendefinisikan nawa cita yang terkandung dalam visi dan misi tersebut,
Kementerian PANRB telah merumuskan visi dan misi Tahun 2015-2019, sebagai berikut:
Visi:
“Mewujudkan Aparatur Negara yang Berkepribadian, Bersih, dan Kompeten untuk
Mencapai Kualitas Pelayanan Publik yang Berkinerja Tinggi”
Visi ini mencerminkan cita-cita dan harapan Kementerian PANRB untuk
menjadikan seluruhaparaturnegaradilingkungan instansipemerintahpusatdandaerah
memiliki kepribadian yang bersih dalam melaksanakan tugasnyasehari-hari
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
serta memiliki kompetensi yang dapat diandalkan untuk selalu berkinerja tinggi dalam
menjalankan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Misi Kementerian PAN-RB
Dalam rangka mencapai visinya tersebut, Kementerian PANRB telah
merumuskan dan menetapkan beberapa misi yang harus diembannya,yaitu:
1. Mengembangkan Transparansi dan Akuntabilitas KinerjaPemerintahan.
2. Membangun SDM Aparatur yang Kompeten danKompetitif.
3. Menciptakan Pemerintahan yang Efektif danEfisien.
4. Meningkatkan Kualitas Pengelolaan ReformasiBirokrasi.
Tujuan Kementerian PAN-RB
Dari visi dan misi RPJMN 2015-2019 dan setelah dipertajam dengan visi dan misi
Kementerian PANRB, selanjutnya ditetapkan tujuan Kementerian PANRB sebagai
berikut:
1. Terwujudnya Pemerintahan yang Efektif danEfisien;
2. Terwujudnya SDM Aparatur yang Kompeten danKompetitif;
3. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih, Akuntabel, dan BerkinerjaTinggi;
4. Terwujudnya Pelayanan Publik yang Baik danBerkualitas;
5. Terwujudnya Aparatur Kementerian PANRB yang profesional dan berkinerjatinggi.
Sasaran Kementerian PAN-RB
Dari tujuan yang telah ditetapkan di atas, selanjutnya dijabarkan lebih lanjut ke
dalam sasaran-sasaran yang akan dicapai setiap tahunnya oleh Kementerian PAN-RB,
sebagai berikut:
- Tujuan 1, Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien, dicapai dengan sasaran
peningkatan efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di semua K/L/
provinsi/kabupaten/kota yang ditandai dengan diperolehnya nilai indeks RB yang
“Baik”, yaitu dalam kategori nilai B ke atas. Selain itu, didukung pula dengan tingginya
tingkat persepsi masyarakat terhadap program Reformasi Birokrasi yang sedang
dijalankan oleh semua lembaga Pemerintah. Pemerintahan yang efisien juga harus
dapatdiwujudkandalamstrukturkelembagaandantatalaksanayangtepatfungsi,tepat
ukuran, dan tepat proses. Kualitas ketatalaksanaan lembaga pemerintahanperlu
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
ditingkatkan dengan diterapkannya teknologi informasi dan komunikasi, yang akan
mengefisienkan operasionalisasi pemerintahan.
- Tujuan 2, Terwujudnya SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif, tercapai dengan
diwujudkannya sasaran SDM Aparatur yang kompeten ditandai dengan telah
diterapkannya pengisian jabatan yang sesuai dengan standar kompetensi yang
diperlukan, serta diterapkannya pengembangan kompetensi bagi ASN minimal 12 hari
kerja dalam 1 tahun. Demikian pula dalam hal kompetisi, dimana setiap lembaga
pemerintah harus dapat menciptakan SDM Aparatur yang mampu menunjukkan
kinerjanya melalui penerapan sistem penilaian kinerja yang baik dan mampu bersaing
dalam mengisi posisi JPT yang lowong secaraterbuka.
- Tujuan 3, Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi,
dicapaiantaralaindengantercapainyasasaran meningkatnyaakuntabilitaskinerjayang
ditandai dengan indikator kinerja membaiknya nilai akuntabilitas kinerja instansi rata-
rata secara nasional, dan meningkatnya penerapan sistem integritas oleh seluruh
instansi pemerintah. Hal ini ditandai dengan meningkatnya skor integritas secara
nasional,besarnyapersentaseIPyangpenerapansistemintegritasnyasudahBaik,serta
besarnya persentase IP yang satu atau lebih unit kerja telah memperoleh predikat
WBK/WBBM.
- Tujuan 4, Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas, dicapai antara lain
dengan tercapainya sasaran peningkatan kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik
dan peningkatan kualitas pelayananpublik.
Pencapaian sasaran Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik
ditandai dengan indikator semakin banyaknya IP yang inovasinya mendapatkan
pengakuan secara internasional. Sedangkan sasaran Meningkatnya kualitas pelayanan
publik diukur dengan indikator nilai indeks pelayanan publik secara nasional.
- Tujuan 5, Terwujudnya Aparatur Kementerian PAN-RB yang profesional dan berkinerja
tinggi, dicapai dengan pencapaian sasaran Terwujudnya Kementerian PANRB yang
efektif dan efisien, Terwujudnya Kementerian PAN-RB yang bersih, akuntabel, dan
berkinerjatinggi,sertasasaranTerwujudnyapelayananpublikKementerianPANRByang
berkualitas. Pencapaian sasaran Kementerian PANRB yang efektif danefisien
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
diukur dengan indikator Nilai RB Baik, tingkat efektivitas organisasi, dan besarnya
persentase penempatan pegawai yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Sasaran
Terwujudnya Kementerian PAN-RB yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi diukur
dengan indikator diperolehnya predikat WTP dari opini BPK, dan nilai akuntabilitas
kinerja kementerian yang Baik. Terhadap sasaran yang ketiga, Terwujudnya pelayanan
publik Kementerian PAN-RB yang berkualitas, diukur dengan tingkat kepuasan
masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB.
Berdasarkan telaah Rencana strategis yang disusun oleh Kementerian
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi untuk tahun 2015–2019, maka
ditemuilah keterkaitan antara permasalahan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau dengan ketercapaian sasaran sesuaidengan Renstra tersebut, sebagaimana
digambarkan dalam Tabel3.5.
Tabel 3.5. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Kementerian PAN-RB
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan PD
Terkait dengan Sasaran Renstra K/L
Faktor
Penghambat
Pendorong
1 Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien, dicapaidengan sasaran peningkatan efektivitas pelaksanaan reformasi birokrasi di semua K/L/ provinsi/kabupaten/kota yang ditandai dengan diperolehnya nilai indeks RB yang “Baik”, yaitu dalam kategori nilai B ke atas. Selain itu, didukung pula dengan tingginya tingkat persepsi masyarakat terhadap program Reformasi Birokrasi yangsedang dijalankan oleh semua
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
lembaga Pemerintah. Pemerintahan yang efisien juga harus dapat diwujudkan dalam struktur kelembagaan dan tata laksana yang tepat fungsi, tepat ukuran, dan tepat proses. Kualitas ketatalaksanaan lembaga pemerintahan perlu ditingkatkan dengan diterapkannya teknologi informasi dan komunikasi, yang akan mengefisienkan operasionalisasi pemerintahan
2 Terwujudnya SDM Aparatur yang kompeten dan kompetitif, tercapai dengan diwujudkannya sasaran SDM Aparatur yang kompeten ditandai dengan telah diterapkannya pengisian jabatan yang sesuai dengan standar kompetensi yang diperlukan, serta diterapkannya pengembangan kompetensi bagi ASN minimal 12 hari kerja dalam 1 tahun. Demikian pula dalam hal kompetisi, dimana setiap lembaga pemerintah harus dapat menciptakan SDM Aparatur yang mampu menunjukkan kinerjanya melalui penerapan sistem penilaian kinerja yang baik dan mampu bersaing dalam mengisi posisi JPT yang lowong secara terbuka
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
3 Terwujudnya pemerintahan yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, dicapai antara lain dengan tercapainya sasaran meningkatnya akuntabilitas kinerja yang ditandai dengan indikator kinerja membaiknya nilai akuntabilitas kinerja instansi rata-rata secara nasional, dan meningkatnya penerapan sistem integritas oleh seluruh instansi pemerintah. Hal iniditandai
dengan meningkatnya skor integritas secara nasional, besarnya persentase IP yang penerapan sistem integritasnya sudah Baik, serta besarnya persentase IP yang satu atau lebihunit kerja telah memperoleh predikat WBK/WBBM
4 Terwujudnya pelayanan publik yang baik dan berkualitas, dicapai antara lain dengan tercapainya sasaran peningkatan kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik dan peningkatan kualitas pelayananpublik. Pencapaian sasaran Meningkatnya kapasitas penyelenggaraan pelayanan publik ditandai dengan indikatorsemakin banyaknya IP yang inovasinya mendapatkan pengakuan secara internasional.Sedangkan
sasaran Meningkatnya kualitas pelayananpublik
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
diukur dengan indikator nilai indeks pelayanan publik secara nasional
5 Terwujudnya Aparatur Kementerian PAN-RB yang profesional dan berkinerja tinggi, dicapai dengan pencapaian sasaran Terwujudnya Kementerian PANRB yang efektif dan efisien, Terwujudnya Kementerian PAN-RB yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi, serta sasaran Terwujudnya pelayanan publik Kementerian PANRB yang berkualitas. Pencapaian sasaran Kementerian PANRB yang efektif dan efisien diukur dengan indikator Nilai RB Baik, tingkat efektivitas organisasi, dan besarnya persentase penempatan pegawai yang sesuai dengan persyaratan jabatan. Sasaran Terwujudnya Kementerian PAN-RB yang bersih, akuntabel, dan berkinerja tinggi diukur dengan indikator diperolehnya predikat WTP dari opini BPK, dan nilai akuntabilitas kinerja kementerian yang Baik. Terhadap sasaran yang ketiga, Terwujudnya pelayanan publik Kementerian PAN-RB yang berkualitas, diukur dengan tingkat kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang dilakukan oleh Kementerian PAN-RB
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
Badan Pusat Statistik (BPS)
Didalam Rencana Strategis Badan Pusat Statistik (Renstra BPS) Tahun 2015-2019
sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Pusat Statistik Nomor 40 Tahun 2015 tertuang :
Visi BPS
Dalam mendukung Visi Pembangunan Indonesia 2005-2025 yaitu “Indonesia yang
mandiri,maju,adil,danmakmur”danvisipembangunannasionaluntuktahun2015-2019
yaitu“TerwujudnyaIndonesiayangBerdaulat,Mandiri,danBerkepribadianBerlandaskan
Gotong Royong”, BPS berupaya meningkatkan kontribusinya dalam hal pembangunan
nasional di bidangstatistik.
Pembangunan nasional di bidang statistik diarahkan agar mampu mengakomodasi
berbagai tantangan yang berkembang, seperti 1. Reformasi yang mendukung
keterbukaan informasi, otonomi daerah yang mengandung tantangan keragaman data
daninformasistatistikpadatingkatanwilayahkecil;2.PerkembanganTeknologiInformasi dan
Komunikasi (TIK) yang mengarah kepada peningkatan kemudahan akses masyarakat
terhadap data dan informasi; dan 3. Kesiapan SDM penyelenggara statistik dalam
penyediaandatayangberkualitas.UpayaBPSuntukmeningkatkanpenyediaandatayang
berkualitas sejalan dengan Misi Pembangunan Nasional 2005-2025 yaitu “Mewujudkan
bangsa yang berdaya saing” sebagaimana tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Nasional (RPJPN)2005-2025.
Dengan memperhatikan misi pembangunan nasional dan pencapaian BPS pada
Pembangunan Jangka Menengah Nasional periode kedua 2010-2014, BPS menetapkan
visi tahun 2015-2019:
“Pelopor Data Statistik Terpercaya untuk Semua” (“The Agent of Trustworthy Statistical Data for All”)
Misi BPS
Misi BPS dirumuskan dengan memperhatikan misi RPJMN 2015-2019 dan tugas, fungsi,
dan kewenangan BPS. Perumusan misi BPS juga dilakukan dengan memperhatikan
masukan pihak-pihak yang berkepentingan (stakeholders), dan memberikan peluang
untuk dapat disesuaikan dengan tuntutan perkembangan lingkungan strategis.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
Pernyataan misi BPS yang dikaitkan dengan Visi BPS djabarkan sebagai berikut:
1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yangterintegrasi
dan berstandar nasional maupuninternasional;
2. MemperkuatSistemStatistikNasionalyangberkesinambunganmelaluipembinaan
dan koordinasi di bidangstatistik;
3. Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan melaluipembinaan
dan koordinasi di bidangstatistik.
Tujuan BPS
Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik mengamanatkan BPS untuk
menyediakan data dan informasi statistik pada skala nasional maupun regional, serta
melakukan koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi dalam penyelenggaraan
statistik.
Rumusan Tujuan BPS untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi BPS dapat
dijelaskan melalui pemaparan bagan di bawah ini :
1. Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminankualitas
2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatanstatistik
3. Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yangefektif
di bidangstatistik
4. Peningkatan birokrasi yangakuntabel
Sasaran Strategis BPS
Sasaran strategis merupakan kondisi yang akan dicapai secara nyata oleh BPS yang
mencerminkan pengaruh yang ditimbulkan oleh adanya hasil (outcome) dari satu atau
beberapa program BPS.
Adapun sasaran strategis BPS adalah sebagai berikut :
1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas dataBPS;
2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data(respondentengagement);
3. Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, danefisien;
4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (userengagement);
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
5. Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraanSSN;
6. Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraanSSN;
7. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusiaBPS;
8. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparaturBPS;
9. Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaankegiatan.
Berdasarkan telaah Rencana strategis yang disusun oleh Badan Pusat Statistik
untuk tahun 2015–2019, maka ditemuilah keterkaitan antara permasalahan Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau dengan ketercapaian sasaran sesuai
dengan Renstra tersebut, sebagaimana digambarkan dalam Tabel 3.6.
Tabel 3.6. Permasalahan Pelayanan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik berdasarkan Sasaran Renstra Badan Pusat Statistik
No
Sasaran Jangka Menengah
Renstra K/L
Permasalahan Pelayanan PD
Terkait dengan Sasaran Renstra K/L
Faktor
Penghambat
Pendorong
1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS
2 Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (respondent engagement)
3 Memastikan pengendalian mutu yang ekonomis, efektif, dan efisien
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
4 Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)
5 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN
6 Meningkatnya kualitas pembinaan dalam penyelenggaraan SSN
7 Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS
8 Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS
9 Meningkatnya tata kelola penggunaan anggaran dan pelaksanaan kegiatan
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan HidupStrategis
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau ditetapkan dengan Peraturan Daerah
Provinsi Riau Nomor 10 Tahun 2018 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau
Tahun 2018-2038. Peraturan Daerah tersebut ditetapkan untuk mengarahkan
pembangunan di Provinsi Riau dengan mendasarkan pada rencana struktur dan pola
ruang wilayah.
Struktur ruang wilayah menggambarkan tata-susunan dari sistem pusat-pusat
permukiman perkotaan dan kawasan-kawasan didalam suatu wilayah, yang ditunjang
oleh rencana pengembangan jaringan prasarana dan sarana dasar, mencakup : jaringan
prasarana transportasi, tenaga listrik, telekomunikasi, gas dan BBM, serta sumber daya
air. Kawasan-kawasan yang dimaksudkan disini adalah kawasan-kawasan pemanfaatan
ruang sebagai pusat-pusat permukiman perkotaan yang didalam Rencana Tata Ruang
Wilayah Nasional (RTRWN) didefinisikan sebagai Kawasan Andalan.
Kebutuhan jaringan komunikasi di Provinsi Riau didasarkan kepada kebutuhan
sambungan rumah, sambungan untuk fasilitas, serta kebutuhan untuk telepon umum.
Karena perkembangan kota yang relatif pesat dari tahun ke tahun maka kebutuhan akan
jaringan komunikasi akan terus meningkat.
Beberapa cara untuk mewujudkan jaringan telekomunikasi nasional di Pulau
Sumatera dilakukan dengan:
1. Mewujudkan jaringan terestrial di Pulau Sumaterameliputi:
- Meningkatkan akses infrastruktur telekomunikasi untukefisiensi;
- Mewujudkan jaringan terestrial mikrodigital;
- Pengembangan jaringan kabel serat optik di perkotaan PKNPekanbaru,Dumai;
- Mewujudkan jaringan terestrial mikro analog;dan
- Mewujudkan jaringan kabel bawah laut yang menghubungkanDumai-Bengkalis.
2. Mewujudkan sistem telekomunikasi satelit pada kota-kotaPKW;
3. Mengembangkan sarana prasarana telekomunikasi satelit pada pulau-pulau kecil
yang terisolir atauterpencil;
4. Membuka isolasi wilayah terutama di daerah pulau-pulau kecil dandaerah
pedalaman.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
Pelayanan telekomunikasi di wilayah Provinsi Riau untuk hubungan dalam negeri
(domestik) mencakup : Kota Pekanbaru, Kab. Kampar, Kab. Rokan Hulu, Kab. Rokan Hilir,
Kota Dumai, Kab. Bengkalis, Kab. Siak, Kab. Pelalawan, Kab. Indragiri Hilir, Kab. Indragiri
Hulu, dan Kab. Kuantan Singingi, dan Kepulauan Meranti. Untuk hubungan antar STO
(junctionnetwork)dandenganSentralGatewaydiPekanbaru(bagisambunganjarakjauh
viasatelit),digunakantransmisigelombangmikro(microwave)dangelombangUHF(Ultra
High Frequency) yang sudah memanfaatkan teknologi Jaringan DigitalPelayanan.
Untuk STO di perkotaan yang rate of occupancynya rendah, penambahan SST
dilakukan secara bertahap dalam jangka menengah dan panjang setelah kapasitas SST
terpasang terisi seluruhnya. Ibukota-ibukota Kabupaten diproyeksikan memiliki prospek
perkembangan yang cepat dan pesat di masa yang akan datang, oleh sebab itu
pengembangan layanan telekomunikasi wilayah Provinsi Riau sampai dengan 2037
selanjutnya perlu diarahkan ke perkotaan-perkotaan ibukota Kabupaten baru dimaksud.
Dalam arahan struktur ruang dan arahan pemanfaatan ruang wilayah Provinsi
Riausampaidengan2037telahdirekomendasikanpengembanganbeberapapermukiman
perkotaan baru, kawasan-kawasan industri, pelabuhan laut dan bandar udara. Kawasan-
kawasan ini memiliki prospek dan potensi perkembangan yang tinggi di masa yang akan
datang,walaupundalamrealisasinyanantiakandipengaruhiolehberbagaifaktor,antara
lain:kebijakanpelaksanaandarisetiapPemerintahDaerah(Provinsi,Kabupaten,maupun
Kota), kemampauan anggaran, skala prioritas pembangunan, minat investasi dan tingkat
partisipasi dari masyarakat/kalangan duniausaha.
Meskipun terdapat kemungkinan demikian, namun kawasan-kawasan tersebut
tetap potensial di masa yang akan datang, dan atas dasar itu maka pengembangan
layanan telekomunikasi wilayah Riau sampai dengan 2037 (dalam jangka menengah dan
panjang) perlu diarahkan sejalan dengan realisasi dan tingkat perkembangan kawasan-
kawasan. Selanjutnya, dalam rangka menyeimbangkan perkembangan antara kawasan
perkotaan dan kawasan perdesaan, dan sebagai bagian dari upaya mempercepat
perkembangan kawasan-kawasan yang masih tertinggal dan kawasan-kawasan yang
pengembangan layanan telekomunikasi perlu diarahkan ke kawasan-kawasan dimaksud.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
Dalam kaitan ini, pelayanan telekomunikasi bersama-sama dengan jaringan prasarana
transportasidanutilitaswilayahyanglain(listrik,airbersihdll),secarasinergisdiharapkan
mampu menjadi picu penggerak (trigger) bagi pertumbuhan kawasan-kawasan
perdesaan, kawasan-kawasan yang masih tertinggal, dan kawasan-kawasan yang jauh
tersebut.
PermasalahanpelayananDinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiau
terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Riau Tahun 2018-2038 ditampilkan pada
tabel berikut ini:
Tabel 3.7. Permasalahan Pelayanan Dinas Kominfotik Provinsi Riau berdasarkan telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
No
Rencana Tata Ruang Wilayah terkaitTugas
dan Fungsi OPD
Permasalahan Pelayanan OPD
Faktor
Penghambat Pendorong
1 Mewujudkan jaringan terestrial di Pulau Sumatera
2 Mewujudkan sistem telekomunikasi satelit pada kota-kota PKW
3 Mengembangkan sarana prasarana telekomunikasi satelit pada pulau-pulau kecil yang terisolir atau terpencil
4 Membuka isolasi wilayah terutama di daerah pulau-pulau kecil dan daerah pedalaman
5 Pengembangan layanan telekomunikasi wilayah Provinsi Riau sampai dengan Tahun 2037 diarahkan ke perkotaan- perkotaan ibukota Kabupaten baru
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis
Berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis, Dinas Komunikasi, Informatika dan
Statistik Provinsi Riau tidak memiliki KLHS terhadap kebijakan rencana dan program
daerah yang memiliki dampak lingkungan terhadap isu-isu pembangunan berkelanjutan
yang tertuang dalam laporan KLHS RPJMD Provinsi Riau Tahun 2019-2024.
3.5. Penentuan Isu-isuStrategis
Isu-isu strategis yang akan dihadapi dalam kurun waktu 2019-2024 antara lain:
a. Penguatan Data Center di ProvinsiRiau
b. Penguataninfrastrukturjaringan internetdanintranetdilingkunganPemerintah
ProvinsiRiau
c. One Map OneData
d. Penerapan e-government di lingkungan Pemerintah ProvinsiRiau
e. Peningkatanlayananpublikberbasisteknologiinformasidalamupayaketerbukaan
informasipublik.
f. Peningkatan keamanan sistem informasi bidangsandi
g. Implementasi Cyber City di ProvinsiRiau
h. Penguatan regulasi bidang komunikasi, informatika, statistik danpersandian.
i. Meningkatnya ancaman terhadap keamanan informasi melalui jaringan internetdan
cybercrime
j. Meningkatnyaresikopenyalahgunaankeamananinformasiteknologibaikjaringan
maupun aplikasi yangdigunakan
k. Kurangnya kesadaran pengamanan informasi yang mengakibatkankebocoran
informasi
l. Keterbatasan SDM sandi yang berkualifikasi ahlisandi
m. Keterbatasan kemampuan dalam pengelolaan informasiberklasifikasi
n. Belum terjangkaunya jaringan infrastruktur hingga kepedesaan
o. implementasi reformasi birokrasi di jajaran aparatur PemprovRiau
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 72
BAB 4
TUJUAN DANSASARAN
4.1. TujuandanSasaranJangkaMenengahDinasKomunikasi,InformatikadanStatistik
ProvinsiRiau
a. VISI dan MISI
Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintahan Provinsi Riau tahun 2019-
2024 yaitu :
“Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di
Indonesia (Riau Bersatu)“
MakaDinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiaumempunyaiperan
dalammencapaisasarandariMisike5kepaladaerahyaitupadamisiMewujudkan tata
kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang prima berbasis
teknologiinformasi.
b. TUJUAN DANSASARAN
Misi Kepala Daerah yang ke 5 mempunyai Tujuan/Sasaran Meningkatnya
Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi. Untuk mencapai
sasaran dari misi tersebut, Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi
Riau menetapkan Tujuan dan Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Dinas
Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang akan dicapai, yaitu
sebagai berikut :
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 83
Tabel IV.1 (Tabel T-C. 25) TUJUAN DAN SASARAN JANGKA MENENGAH PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
1. Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi
Tersedianya Kebijakan Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika
- Jumlah jaringan komunikasi dan informatika yang terpasang
40 titik
51 titik
51 titik
51 titik
51 titik
- Jumlah OPD yang menerapkan e- government secara terintegrasi, aman dan handal
6 OPD
30 OPD
35 OPD
42 OPD
51 OPD
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 84
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
2020 2021 2022 2023 2024
Meningkatnya Tata Kelola SPBE
Indikator 2 :
Nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
Sub Indikator :
2,6
2,8
3,00
3,2
3,4
- Persentase keterisian data pembangunan Provinsi Riau pada SDDKD
24,24%
25,29%
26,19 %
26,98%
27,66%
- Jumlah Pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfotik Provinsi Riau
230.000
orang
260.000
orang
280.000
Orang
300.000
Orang
320.000
Orang
- Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola Diskominfotik Provinsi Riau
22.000 orang
30.000 orang
35.000 orang
40.000 orang
45.000 orang
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 85
NO
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
1 2 3 4 5
Meningkatnya Layanan SPBE
1. Persentase layanan administrasi perkantoran yang baik
100
100
100
100
100
2. Persentase kecukupan sarana dan prasarana kerja aparatur yang sesuai dengan standar kerja (%)
20
20
20
20
20
Meningkatnya Pengamanan SPBE
3. Persentase aparatur yang mendapat teguran/sanksi
20
20
20
15
10
4. Nilai akuntabilitas ; Persentase ketepatan penyampaian laporan keuangan
80
80
85
B ; 90
B ; 95
Meningkatnya Ketersediaan Data Statistik Sektoral dan Spasial
5. Persentase ASN yang
mengikuti pendidikan dan pelatihan 12 hari kerja
10
10
10
10
10
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 86
HUBUNGAN KEKUASAAN PEMERINTAHAN PUSAT DAN DAERAH
BAB 5
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,
bahwa penyelenggaraan pemerintahan diarahkan untuk mempercepat terwujudnya
kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta
masyarakat, peningkatan daya saing daerah dengan memperhatikan prinsip demokrasi,
pemerataan, keadilan dan kekhasan suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Repbulik
Indonesia
Penyelenggaraan pemerintahan daerah secara efektif dan efisien perlu ditingkatkan
dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan pemerintah Pusat dengan daerah dan
antar daerah, potensi dan keanekaragaman daerah, serta peluang dan tantangan persaingan
global dalam kesatuan sistem penyelenggaraan pemerintahan negara.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 87
Pembangunan Daerah merupakan perwujudan dari pelaksanaan Urusan
Pemerintahan yang telah diserahkan ke Daerah sebagai bagian integral dari pembangunan
nasional. Daerah melaksanakan pembangunan untuk peningkatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan akses dan
kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau, dalam penyelenggaran
pemerintahan tergolong dalam Urusan Pemerintahan Wajib Non Pelayanan Dasar, yang
memiliki 3 urusan, yaitu :
1. Urusan Komunikasi &Informatika
2. Urusan Statistik,dan
3. UrusanPersandian
URUSAN PEMERINTAHAN
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 88
Untukmendukungpenyelenggaraanpemerintahantersebut,makadiperlukanstrategi
danarahkebijakanperangkatdaerahdalammelaksanakanvisi,misi,tujuandansasaranyang telah
ditetapkan. Adapun strategi Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau adalah:
1. Peningkatan Kebijakan Internal Tata KelolaSPBE.
2. Penyusunan Kebijakan Internal LayananSPBE.
3. Pengembangan Kelembagaan, Strategi dan PerencanaanTIK.
4. Peningkatan dan PengembanganTIK.
5. Peningkatan Layanan Administrasi Pemerintahan BerbasisElektronik.
6. Peningkatan Layanan Publik BerbasisElektronik.
7. Keamanan Informasi Dalam Mendukung PenyelenggaraanSPBE.
8. Peningkatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral danSpasial.
Berdasarkan strategi yang ditetapkan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik
Provinsi Riau dalam mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran perangkat daerah, maka
dirumuskan kebijakan, yang meliputi :
1. Penyusunan Kebijakan Tata KelolaSPBE.
2. Optimalisasi kebijakan Tata KelolaSPBE.
3. Penyusunan Kebijakan LayananSPBE.
4. Optimalisasi Kebijakan LayananSPBE.
5. PenyusunanKelembagaan,StrategidanPerencanaanTIK.
6. OptimalisasiKelembagaan,StrategidanPerencanaanTIK.
7. PenguatanSDM.
8. Peningkatan InfrastrukturTIK.
9. PeningkatanAptika.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 89
10. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Layanan Administrasi PemerintahanBerbasis
Elektronik.
11. Optimalisasi Layanan Administrasi Pemerintahan BerbasisElektronik.
12. Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Layanan Publik BerbasisElektronik.
13. Optimalisasi Layanan Publik Berbasiselektronik.
14. Tata Kelola Keamanan Informasi Yang Konfrehensif danImplementatif.
15. Kesadaran Keamananinformasi.
16. Kompetensi dan kinerja SDM di bidang keamanan informasi yang berorientasipada
kesiapan pelaksanaan layanan keamanan informasi secaramandiri.
17. Layanan keamanan informasi yang berkualitas dan berkinerja tinggikepadapengguna.
18. Fungsimonitoring,evaluasi,danauditkeamananinformasiyangandaldanprofesional.
19. Penyediaan Standar Baku Data Statistik Sektoral danSpasial.
20. Peningkatan SDM.
21. Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola Statistik Sektoral danSpasial.
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 90
Tabel V.1 (TABEL T-C. 26) TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
VISI : “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat dan Unggul di Indonesia (RIAU BERSATU)“
MISI : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik dan Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
1. Meningkatnya Pelayanan Publik yang Prima Berbasis Teknologi Informasi
Kebijakan Layanan Sistem Pemerintahan Berbasis Teknologi Informatika
Peningkatan Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE.
Penyusunan Kebijakan Tata Kelola SPBE
Optimalisasi kebijakan Tata Kelola SPBE
Penyusunan Kebijakan Internal Layanan SPBE.
Penyusunan Kebijakan Layanan SPBE
Optimalisasi Kebijakan Layanan SPBE
Peningkatan Tata Kelola SPBE
Pengembangan Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK
Penyusunan Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK
Optimalisasi Kelembagaan, Strategi dan Perencanaan TIK
Peningkatan dan Pengembangan TIK Penguatan SDM
Peningkatan Infrastruktur TIK
Peningkatan Aptika
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 91
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Peningkatan Layanan SPBE Peningkatan Layanan Administrasi
Pemerintahan BerbasisElektronik Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik
Optimalisasi Layanan Administrasi Pemerintahan BerbasisElektronik
Peningkatan
Elektronik Layanan Publik Berbasis Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola
Layanan Publik Berbasis Elektronik
Optimalisasi Layanan Publik Berbasis elektronik
Peningkatan Pengamanan SPBE
Keamanan Informasi Dalam Mendukung Penyelenggaraan SPBE
Tata Kelola Keamanan Informasi Yang Konfrehensif dan Implementatif
Kesadaran Keamanan informasi
Kompetensi dan kinerja SDM di bidang keamanan informasi yang berorientasi pada kesiapan pelaksanaan layanan keamanan informasi secara mandiri
Layanan keamanan informasi berkualitas dan berkinerja kepada pengguna
yang tinggi
Fungsi monitoring, evaluasi, dan audit keamanan informasi yang andal dan profesional
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 92
NO TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN
Peningkatan Ketersediaan Data Statistik Sektoraldan Spasial
Peningkatan Penyelenggaraan Statistik Sektoral dan Spasial
Penyediaan Standar Baku Data Statistik Sektoral danSpasial
Peningkatan SDM
Pembangunan Infrastruktur dan Tata Kelola Statistik Sektoral dan Spasial
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 93
BAB 6
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
SERTA PENDANAAN
Program Dinas Komunikasi , Informatika dan Statistik Provinsi Riau selama kurun waktu dari
Tahun 2020 – 2024, terdiri dari :
1. Program Pelayanan AdministrasiPerkantoran
2. Program peningkatan sarana dan PrasaranaAparatur
3. Program Peningkatan DisiplinAparatur
4. Program Pengembangan Infrastruktur Komunikasi danInformatika
5. Program Penyelenggaraan Sistem Pemerintahan BerbasisElektonik
6. Program PenyelenggaranStatistik
7. Program PenyelenggaranPersandian
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 94
Tabel VI.1 (TABEL T-C. 27) RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 95
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 96
Sumber : Data Diolah dari RPJMD Provinsi Riau 2019-2024
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 97
BAB 7
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Pada bab ini menerangkan dan menggambarkan bagaimana indikator kinerja Dinas
Komunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiauyangsecaralangsungmenunjukkankinerja
yangakandicapaiDinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiaudalamlima Tahun
mendatang (periode 2020 - 2024) sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan
dan sasaran RPJMD ProvinsiRiau.
Indikator Kinerja Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau yang
mengacu kepada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Riau terdiri dari :
A. Tujuan (RPJMD) : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik danpelayanan
publik yang prima berbasis teknologi informasi
B. Sasaran (RPJMD) : Meningkatkan kinerja ASN dan pelayanan publik
Indikator Kinerja OPD:
1. Nilai Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik(SPBE)
Sub Indikator:
a. Persentase keterisian data pembangunan Provinsi Riau padaSDDKD
b. Jumlah pengunjung website resmi dan media online yang dikelola Diskominfotik
ProvinsiRiau
c. Jumlah masyarakat yang memanfaatkan layanan internet yang dikelola
Diskominfotik ProvinsiRiau
Berikut adalah tabel yang menggambarkan indikator kinerja dari Dinas Komunikasi,
InformatikadanStatistikProvinsiRiauyangmengacupadatujuandansasaranRPJMDProvinsi Riau
:
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 98
Tabel 7.1. (TABEL T_C.28) INDIKATOR KINERJA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU YANG MENGACU KEPADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
NO.
INDIKATOR
KONDISI KINERJA PADA
AWAL PERIODE
RPJMD (2018)
TARGET CAPAIAN SETIAP TAHUN
KONDISI KINERJA PADA
AKHIR PERIODE RPJMD
2020
2021
2022
2023
2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Urusan Komunikasi dan Informasi
1
Indeks Pembangunan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE)
3,15
3,25
3,50
3,65
3,80
3,95
3,95
- Indikator Kebijakan
Internal yang mencapai tahap optimum
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
- Indikator Tata Kelola
SPBE yang mencapai tahap optimum
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 99
1 2 3 4 5 6 7 8 9
- Indikator Layanan
SPBE yang mencapai tahap optimum dalam
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
- Persentase sistem informasi dan aplikasi yang dikelola
-
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
- Persentase
indikator spbe yang terpenuhi
-
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
Urusan Statistik
- Peningkatan Data
Sektoral dan Spasial per Kewenangan
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
- Persentase
data sektoral yang tersusun
60,40
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 100
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Urusan Persandian
- Persentase
Keamanan Informasi Pemerintah
70,00
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
- Persentase perangkat daerah yang telah menerapkan sistem manajemen keamanan informasi
60,40
75,00
80,00
85,00
90,00
95,00
95,00
Sumber : Data Olahan
Renstra Dinas Kominfotik Provinsi Riau 2019 - 2024 101
BAB 8
PENUTUP
Rencana Strategis Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau memuat
gambaran pelayanan di bidang komunikasi, informatika, statistik dan persandian serta
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Provinsi Riau. Rencana Strategis ini merupakan suatu pedoman dalam
mencapaivisi,misi,tujuandansasaranyangdiharapkandapatmeningkatkan kinerjainstansi,
sehingga langkah untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan mengedepankan
transparansi akuntabilitas dapat dicapai. Untuk dapat meningkatkan kinerja tersebut
diperlukan adanya dukungan sarana dan prasarana yang memadai, kualitas dan kuantitas
sumber daya aparatur dan ketersediaan anggaran serta adanya komitmen personil Dinas
Komunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiausertadidukungsegenapstakeholdersyang ada.
Dengan komitmen yang telah ditetapkan bersama, Rencana Strategis harus dijadikan
pedomandanacuandalammenyusunrencanayanglebihrincidanoperasionalyaituRencana Kerja
Tahunan Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Riau. Rencana Kerja
TahunaniniselainmerupakanjabarandariRencanaStrategisPerangkatDaerahjugamengacu
pada RKPD Provinsi Riau sebagai jabaran tahunan RPJMD ProvinsiRiau.
Selainsebagaipedomanatauacuankinerja,Renstrajugadigunakansebagaitolokukur
dalampertanggung-jawabankinerjaDinasKomunikasi,InformatikadanStatistikProvinsiRiau
yang diimplementasikan melalui akuntabilitas penyelenggaraan tugas, yang mengandung
pengertian,bahwahasildarisetiapkegiatandapatdipertanggung-jawabkansesuaiketentuan dan
peraturan yang berlaku.
Pekanbaru, 2019
KEPALA DINAS KOMUNIKASI, INFORMATIKA DAN STATISTIK PROVINSI RIAU
Ir. H. YOGI GETRI Pembina Utama Muda NIP. 19650916 199303 1 002