Upload
2012620165
View
165
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
RESUME ADMINISTRASI PENDIDIKAN
UMI SAHLAH (B)
2012620165
Kepemimpinan dalam
Pendidikan
• Pemimpin artinya seorang pribadi yangmemiliki kecakapan dan kelebihan,khususnya kecakapan/ kelebihan di satubidang sehingga dia mampu mempengaruhiorang-orang lain untuk bersama-samamelakukan aktivitas-aktivitas tertentu demipencapaian satu atau beberapa tujuan
• Kepemimpinan adalah kemampuan untukmempengaruhi perilaku seseorang atausekelompok orang untuk mencapai tujuantertentu pada situasi tertentu.
Sifat - Sifat Pemimpin
• Pecaya diri
• Inisiatif
• Energi
• Menentukan sikap dengan waktu
yang tepat
• Kejernihan berfikir
• Kegigihan
• Keberanian
Kepemimpinan dalam kelas
Untuk menjadi dosen idaman, ada beberapa hal yang dapat diperhatikan di bawah ini:
– Berpakaian rapi dan sederhana
– Mengajar dengan penuh kesungguhan
– Bertutur kata lantang, tegas, lugas dan meyakinkan
– Disiplin
– Kemampuan menguasai kelas
– Teladan
Syarat-Syarat Guru/Dosen
Sebagai Pemimpin
– Berkemampuan bekerja keras,
– Mempunyai pandangan ke masa depan dan memiliki visi,
– Tekun dan tabah, tak mudah putus asa,
– Memiliki disiplin,
– Memiliki sikap kepelayanan yang
• Care (Kepedulian)
• Courtesy (Sopan, Berbudi)
• Concern (Perhatian yang besar)
• Friendliness (Sikap bersahabat)
• Helpfulness (Sedia membantu)
Dimensi Kepemimpinan
• Idealized influence (pengaruh ideal).
• Inspirational motivation (motivasi
inspirasi).
• Intellectual stimulation (stimulasi
intelektual).
• Individualized consideration
(konsiderasi individu
Gaya Kepemimpinan
• Gaya Mendikte (Telling).
• Gaya Menjual (Selling).
• Gaya Melibatkan Diri (Participating).
• Gaya Mendelegasikan (Delegating).
Peran Pemimpin dalam
Pendidikan
• Educator (pendidik)
• Manajer
• Administrator
• Supervisor (penyelia)
• Leader (pemimpin)
• Pencipta iklim kerja
• Wirausahawan
Peran guru sebagai pemimpin
kelas
• Pendidik (nurturer),
• Model,
• Pengajar dan pembimbing,
• Pelajar (learner),
• Komunikator terhadap
masyarakat setempat,
• Pekerja administrasi, serta
• Kesetiaan terhadap
Administrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah suatu
ilmu yang mempelajari penataan sumber
daya untuk mencapai tujuan pendidikan
secara produktif”. Selanjutnya mengatakan
penataan mengandung makna, “mengatur,
administrasi, memimpin, mengelola atau
mengadministrasikan sumber daya yang
meliputi merencanakan, melaksanakan dan
mengawasi, atau membina”.
Fungsi Administrasi
Pendidikan
• Fungsi Perencanaan
• Fungsi Organisasi
• Fungsi Koordinasi
• Fungsi Motivasi
• Fungsi Pengawasan
Manajemen dan Supervisi
dalam Administrasi Pendidikan
Manajemen dapat di artikan
sebagai,
– Ilmu dan Seni
–Proses
–Profesi
Fungsi Utama Manajemen
• Perencanaan (Planning),
• Pengorganisasian (Organizing),
• Pengarahan (Actuating/Directing),
• Pengawasan (Controlling).
Tujuan Manajement
– Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif,inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan danbermakna bagi para karyawan atau anggota.
– Terciptanya karyawan atau anggota yangaktif mengembangkan potensi dirinya untukmemiliki kekuatan spritual keagamaan,pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan,ahlak mulia, serta keterampilan yangdiperlukan dirinya manyarakat bangsa dannegara.
Lanjutan...
– Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja
para anggota serta tertunjangnya kopetensi manajerial para
atasan dan anggota sebagai manajer.
– Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam
sebuah organisasi.
– Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang
proses dan tugas administrasi kepemimpinan
(tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan
manajemen).
– Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah
mutu para pekerja disebabkan karena manajemen.
Hubungan Administrasi dan
Manajement
Administrasi adalah penyelenggaranyadan manajemen adalah orang yangmenyelenggarakan kerja.
Kombinasi dari keduanya adalahpenyelengaraan kerja yang dilakukanoleh orang-orang secara bersama-samauntuk mencapai suatu tujuan yang telahditetapkan.
Supervisi
• Melakukan pengamatan secara langsung
dan berkala oleh atasan terhadap
pekerjaan yang dilaksanakan oleh
bawahan untuk kemudian apabila
ditemukan masalah, segera diberikan
petunjuk atau bantuan yang bersifat
langsung guna mengatasinya.
• Orang yang melakukan supervisi di
namakan supervisor.
Ciri – Ciri Supervisi
• Research
• Evalution
• Improvement
• Assistence
• coorporation
Tekhnik Supervisi
• Pengamatan Langsung
• Kerja Sama (kelompok)
Modul
Modul pembelajaran adalah bahan
ajar yang disusun secara sistematis
dan menarik yang mencakup isi
materi, metode dan evaluasi yang
dapat digunakan secara mandiri
untuk mencapai kompetensi yang
diharapkan.
Sifat – sifat Modul
• Modul merupakan unit pengajaran terkecildan lengkap.
• Modul memuat rangkaian kegiatan belajaryang direncanakan dan sistematik
• Modul memuat tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas dan spesifik(khusus)
• Modul memungkinkan siswa belajar sendiri(independent).
• Modul merupakan realisasi pengakuanperbedaan individual dan merupakan salahsatu perwujudan dan pengajaran individual.
Tujuan Pembelajaran Modul
• Dapat belajar sesuai dengan cara dan teknikmereka masing-masing.
• Dapat belajar sesuai dengan kesanggupan danmenurut lamanya waktu yang digunakan merekamasing-masing.
• Memberikan peluang yang luas untukmemperbaiki kesalahan dengan remedial danbanyaknya ulangan.
• Siswa dapat belajar sesuai dengan topik yangdiminati.
Pembelajaran Tuntas
Pembelajaran tuntas (mastery learning)
dalam proses pembelajaran berbasis
kompetensi dimaksudkan adalah pendekatan
dalam pembelajaran yang mempersyaratkan
peserta didik menguasai secara tuntas
seluruh standar kompetensi maupun
kompetensi dasar mata pelajaran tertentu.
Tujuan Pembelajaran Tuntas
Tujuan ideal pembelajaran tuntas
yaitu agar bahan yang dipelajari
dapat dikuasai sepenuhnya oleh
seluruh siswa.
Kepala Sekolah
` Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru
yang diberikan tugas tambahan untuk
memimpin suatu sekolah di mana
diselenggarakan proses belajar mengajar atau
tempat di mana terjadi interaksi antara guru
yang memberi pelajaran dan murid yang
menerima pelajaran.
Kepala Sekolah Sebagai
Administrator
• Membuat perencanaan• Kepala sekolah bertugas menyusun
struktur organisasi sekolah• Kepala sekolah sebagai koordinator
dalam organisasi sekolah• Kepala sekolah mengatur kepegawaian
dalam organisasi sekolah
Kepala Sekolah Sebagai
Supervisor
Melaksanakan penelitian sederhana untuk perbaikan situasi dan kondisi proses belajar mengajar.Mengadakan observasi kelas untuk
peningkatan efektivitas proses belajar mengajar.Melaksanakan pertemuan individual secara
profesional dengan guru untuk meningkatkan profesi guru.Menyediakan waktu dan pelayanan bagi guru
secara profesional dalam pemecahan masalah proses belajar mengajar.
Lanjutan...
– Menyediakan dukungan dan suasana kondusif bagi guru dalam perbaikan dan peningkatan mutu proses belajar mengajar.
– Melaksanakan pengembangan staf yang berencana dan terarah.
– Melaksanakan kerjasama dengan guru untuk mengevaluasi hasil belajar secara komprehensif.
– Menciptakan team work yang dinamis dan profesional.
– Menilai hasil belajar peserta didik secara komprehensif.
Partisipasi Guru dalam
Administrasi Pendidikan
Partisipasi guru dalam administrasisekolah sangat penting dan menjadikeharusan.
Partisipasi dimaksud hendaknyaditafsirkan sebagai kesempatan-kesempatan kepada para guru dan kepalasekolah untuk memberi contoh tentangbagaimana demokrasi dapat diterapkanuntuk memcahkan berbagai masalahpendidikan
Faktor yang mempengaruhi
Suasana Organisasi Sekolah
• Wewenang
• Tanggung jawab
Peran Organisasi Sekolah
(Kepala Sekolah)
• Kepala Sekolah Sebagai Edukator• Kepala Sekolah Sebagai Manajer• Kepala Sekolah Sebagai Administrator• Kepala Sekolah Sebagai Supervisor• Kepala Sekolah Sebagai Leader• Kepala Sekolah Sebagai Inovator• Kepala Sekolah Sebagai Motivator• Kepala Sekolah Sebagai Pejabat Formal
Hubungan Antara Sekolah
dengan Masyrakat
Hubungan masyarakat dengan
sekolah adalah hubungan dua arah antara
sekolah dengan masyarakat untuk
memusyawarahkan ide-ide dan
informasi-informasi tertentu yang
berguna bagi peningkatan pendidikan.
Manfaat Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat
• Bagi masyarakat
tahu hal-hal persekolahan daninovasi-inovasinya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentangpendidikan lebih mudah diwujudkan,menyalurkan kebutuhan berpartisipasidalam pendidikan, melakukantekanan/tuntutan terhadap sekolah
Lanjutan...
• Bagi sekolah
Memperbesar dorongan, mawas diri,memudahkan memperbaiki pendidikan,memperbesar usaha meningkatkan profesi staf,konsep masyarakat tentang guru menjadibenar, mendapatkan koreksi dari kelompokpenuntut, mendapat dukungan moral darimasyarakat, memudahkan meminta bantuandan material dari masyarakat, memudahkanpemakaian media pendidikan di masyarakat,memudahkan pemanfaatan narasumber.
Teknik Hubungan Sekolah
dan Masyarakat
• Buletin Bulanan, • Penerbitan Surat Kabar, • Pameran Sekolah, • Open House, • Kunjungan Ke Sekolah (“School Visitation”), • Kunjungan Ke Rumah Murid (”Home Visitation”), • Melalui Penjelasan Oleh Staf Sekolah,• Gambaran Keadaan Sekolah Melalui Murid, • Melalui Radio Dan Televisi,
• Laporan Tahunan.
Jenis Hubungan Sekolah
dengan Masyarakat
• Hubungan Edukatif
• Hubungan Kultural
• Hubungan Institusional
Wassalamu’alaikum..
Trima Kasih...