Upload
mahar-matul-hilma
View
7
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
medfile
Citation preview
Presentasi Kasus
Auto Immune Hemolytic Anemia (AIHA)
Oleh:Mahar Matul Hilma
1102010155
Pembimbing:Dr. Nugroho Budi Santoso, Sp.PD
Kepaniteraan Klinik Ilmu Penyakit Dalam RSUD Pasar ReboPeriode 5 Jan – 14 Mar 2015
IDENTITAS PASIEN
• Nama : Ny. DS• Umur : 25 tahun• Jenis Kelamin : Perempuan• Agama : Islam• Alamat : Condet,
Jaktim• Tanggal masuk RS : 12 Januari 2015
Anamnesis• Keluhan Utama : Badan terasa lemas 7 hari SMRS
• Keluhan tambahan : Mual (+), pusing (+) cepat lelah (+) berdebar-debar (+)
Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke RSUD Pasar Rebo dengan keluhan badan
terasa lemas 7 hari SMRS. Keluhan disertai rasa mual (+), pusing (+), badan cepat lelah (+) dan berdebar-debar (+). Pasien mengaku sering kembali ke rumah sakit dengan keluhan yang sama. BAB dbn, BAK berwarna kecoklatan.
Pasien P1A1. 7 tahun SMRS, anak pertama lahir sectio caecaria dengan indikasi CPD. Anak lahir kuning. 5 tahun SMRS, kehamilan ke dua pasien di kuret dengan indikasi blighted ovum. Selama proses kuret terjadi perdarahan sehingga pasien harus di transfusi 3-4 kantong darah.
Pasien memiliki golongan darah A+, dan suami golongan darah A (rhesus tidak diketahui). Pasien mengaku siklus haid teratur. Setiap haid frekwensi mengganti pembalut 2-3 kali dalam sehari. Pasien rutin ke rumah sakit setiap 2-3 bulan sekali untuk melakukan transfusi.
Keluhan demam, batuk, pilek, muntah darah, BAB hitam disangkal. Riwayat pengkonsumsian obat jangka panjang disangkal. Riwayat pengkonsumsian obat-obatan selama kehamilan disangkal.
• Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat sakit serupa disangkal.
• Riwayat Penyakit Keluarga :Di lingkungan keluarga tidak ditemukan sakit yang serupa.
Pemeriksaan Fisik
A. Pemeriksaan Umum• Kesan Umum :Tampak Sakit Sedang• Kesadaran : Compos Mentis• Tanda Vital :Tekanan Darah : 100/70 mmHgFrekuensi nadi : 84 x/menit RegularFrekuensi napas: 20 x/menitSuhu : 36,8 0 C
B. Pemeriksaan Fisik• Kepala : Normochepal• Mata : pupil bulat isokor, refleks cahaya langsung +/+, reflex
cahaya tidak langsung +/+, sklera ikterik (+), konjungtiva anemis (+)
• Telinga : Bentuk normal, serumen (-), tanda inflamasi (-)• Hidung : Bentuk normal, nafas cuping hidung (-), sekret (-),
septum deviasi (-)• Mulut : Bibir kering pecah-pecah (-), sianosis (-) bercak putih
pada lidah (-)• Tenggorokan : Tonsil T1- T1 tenang, faring hiperemis (-)• Leher : Trakea letak normal, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, tidak ada pembesaran kelenjar getah bening.
• Thoraks:a. JantungInspeksi: Iktus kordis tidak tampakPalpasi : Iktus kordis teraba di ICS 4 linea midclavicularis sinistraPerkusi : Batas jantung normalAuskultasi : Bunyi jantung 1 dan 2 reguler, murmur (-), gallop (-)b. ParuDepanInspeksi : Bentuk dada simetris kanan dan kiri, pernapasan simetris dalam keadaan statis dan dalam keadaan dinamis retraksi sela iga (-)Palpasi : Vokal Fremitus kanan dan kiri samaPerkusi : Sonor di hemitorak kiri dan kananAuskultasi : Suara napas hemitorak kiri dan kanan vesikuler, ronki (-/-), wheezing (-/-).
• AbdomenInpeksi : bentuk cembung, simetris
Palpasi : supel, kenyal, tidak teraba massa, tidak terdapat nyeri tekan di epigastrium , splenomegali (+) schuffner 5, hepatomegali (-), turgor cukup
Perkusi : timpani di kuadran kanan atas dan bawah abdomen. Redup pada kuadran kiri atas dan bawah abdomen
Auskultasi : bising usus (+) normal
• Ekstremitas:Tungkai Lengan
kanan kiri kanan kiriGerakan : normal normal normal normalTrofi : normal normal - -Tonus : baik baik baik baikKekuatan : 5 5 5 5Klonus : - - - -
Refleks Fisiologis: normal normal normal normal
Refleks Patologis: - - - -
Sensibilitas : baik baik baik baik
Tanda Rangsang Meningeal: Kaku kuduk (-) Kernig (-) Brudzinsky I (-) Laseque (-) Brudzinsky II (-)
Pemeriksaan Penunjang
12/12015
14/12015
16/12015
NILAI NORMAL
*HematologiHemoglobin(g/dL)Hematokrit (%)Leukosit (ul)Trombosit (ul)
3,313
7970163000
5,519
6600136000
9,631
8560143000
10.8 – 12.8
35 – 435.500 – 15.500
217.000 - 497.000
HASIL NILAI NORMAL
Protein TotalAlbuminGlobulinBilirubin TotalBilirubiin DirekBilirubin IndirekSGOTSGPTAlkali Fosfatase
8,41 g/ml4.344.076.680.516.17274053
6 – 8 g/ml3.4 – 4.8
< 31. – 1.0
0 – 0.20 – 0.20 - 350 – 35
30 - 120
25/6/2014
HASIL NILAI NORMAL
Hemoglobin(g/dL)Hematokrit (%)Leukosit (ul)Trombosit (ul)MCV (fL)MCH (pg/mL)MCHC (g/dL)Retikulosit (%)LED (mm/jam)
7.627
6960165000
7622298.1105
10.8 – 12.835 – 43
5.500 – 15.500217.000 - 497.000
80 – 10026 – 3432 – 36
0.5 – 1.5< 20
HASIL NILAI NORMAL
Basofil (%)Eosinofil (%)Neutrofil Batang (%)Neutrofil Segmen (%)Limfosit (%)Monosit (%)
003
45520
0 – 11 – 33 – 5
50 – 7025 – 400 – 8
Morfologi• Eritrosit: Anisopoikilositosis, mikrositik hipokrom, tear drop
sel, fragmentosit, thin macrocyte, polikromasi• Leukosit : Jumlah cukup, vakuolisasi, hiperpigmentasi• Trombosit : Jumlah cukup, morfologi normal
Kesimpulan : Anemia Hemolitik, Anemia Defisiensi B12, Ganggun Fungsi Perdarahan
Resume• Badan terasa lemas 7 hari SMRS disertai mual, pusing , badan
cepat lelah dan jantung berdebar—debar.
• Pada pemeriksaan fisik Mata : CA (+) SI (+)Abdomen : Splenomegali (+), schuffner 5
• DIAGNOSIS KERJAAnemia Hemolitik Auto Imun
• DIAGNOSIS BANDINGThalassemiaPerdarahan AkutHepatitisDIC
Tata Laksana• IVFD NaCl 0.9% / 24 jam (pre transfusi)• PRC : 214 ml + 236 ml + 218 ml + 210 ml = 878 mL• Asam Folat 3 x 1• B12 3 x 1• Urdahec 3 x 1• Cedocard 3 x 1• Spironolactone 1 x 100 mg• Metil Prednisolone 2 x 125 mg• Furosemid 1 x 1
Prognosis
• Ad Vitam : ad bonam• Ad Functionam : dubia ad bonam• Ad Sanationam : dubia ad malam
Pengkajian Masalah
AIHA atas dasar• Badan terasa lemas 7 hari SMRS disertai mual, pusing , badan
cepat lelah dan jantung berdebar—debar.• Pada pemeriksaan fisik Mata : CA (+) SI (+)Abdomen : Splenomegali (+), schuffner 5• Gambaran lab: Anemia, peningkatan bilirubin indirek, peningkatan hitung retikulosit, neutropeni dan trombositopeni, morfologi apusan darah (fragmentosit, retikulosit)
TINJAUAN PUSTAKA• Anemia hemolitik adalah anemia yang disebabkan
pemendekan masa hidup sel darah merah.
• AIHA adalah suatu penyakit anemia yang disebabkan oleh hemolisis eritrosit berdasarkan reaksi antigen dan atibodi.
Klasifikasi anemia hemolitik autoimun
1.Cold-active antibodies Primary or idiopathic Secondary
Lymphoproliferative diseasesAutoimmune disorders
InfectionsMycoplasma pneumoniaeInfectious mononucleosis
2.Paroxysmal cold hemoglobinuria (PCH) Syphilis,Measles, mumps
3.Mixed cold- and warm-active antibodies
4.Warm-active Antibodies Idiopathic Secondary
Lymphoproliferative disordersAutoimmune and immunodeficiency disordersMalignancyViral infections
5.Drug-induced immune hemolytic anemia (DI-IHA) Drug adsorption type (penicillin) Neoantigen type (quinidine/stibophen) Autoimmune type (α-methyldopa) Nonimmune type (first-generation cephalosporins)
6.Transplant-associated hemolytic anemia Hematopoietic stem cell transplant
Minor ABO group mismatchMajor ABO group mismatchPassive antibody transfer
7.Solid organ transplant Passenger lymphocyte syndrome Passive antibody transfe
Daftar Pustaka1. Robins et al, Buku Saku Dasar Patologi Penyakit, Edisi V. EGC. Jakarta, 1996.2. Soeparman, Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. Balai Penerbit Buku FKUI. Jakarta, 1998.3. Isselbacher et al., Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Harrison, alih bahasa Ahmad H Asdi. EGC.
Jakarta, 2000.4. Jay H. Steinn, Panduan Klinik Ilmu Penyakit Dalam, Edisi III. EGC. Jakarta, 20015. Kapita Selekta Kedokteran ed 2, alih bahasa Iyan Darmawan, Penerbit Buku Kedokteran EGC,
Jakarta, 19966. Holfbrand, A.V. , Essencial Haematology ed 2, alih bahasa Iyan Darmawan, Penerbit buku
Kedokteran EGC , Jakarta, 19967. Hillman, Robert S. Dan Ault, Kenneth A. , Hematology in Clinical Practice a Guide to Diagnosis
and Management ed3, McGraw – Hill Medical Publishing Division, USA, 2000 8. Marshall A Lichtman et al, Manual of Hematology 6th ed. Mc Graw- Hill Medical Publishing
Division. USA, 20039. Iman Supandiman. Hematologi Klinik. Penerbit PT Alumni. Bandung,1997.10. Bunn HF, Rosse W.Hemolytic Anemias and Acute Blood Loss. Dalam: Harrison’s Principles of
Internal Medicine, 15th ed. McGraw-Hill Book Company, NY, 2001.11. Stites DP, Terr HI, Parslow TG. Basic and Clinical Immunology, 8th ed. Appleton and Lange,
Connecticut, 1991.12. Bellanti JA. Immunology III. WB Saunders Company, Philadelphia, 1985. Wahab AS, penerjemah.
Imunologi III. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta, 1993.13. Janeway CA, Travers P. Immunobiology: The Immune System in Health and Disease. Current
Biology Ltd/Garland Publishing Inc, New York, 1994.14. Virella G, Goust JM, Fudenberg HH, Galbraith RM. Introduction to Medical Immunology. Marcell
Decker Inc, New York, 1986.15. Iman Supandiman dkk, Pedoman Diagnosis dan Terapi Hematologi Onkologi Medik. Q
Communication. Bandung, 2003