Upload
ika-puspita
View
222
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/10/2019 ppt-blok12-campak
1/18
Ika Puspita
10.2011.036
INFEKSI DAN IMUNITAS
8/10/2019 ppt-blok12-campak
2/18
SKENARIOSeorang Ibu membawa anak perempuannya yang berusia 2 tahun ke
IGD Rumah Sakit karena demam sejak 3 hari yang lalu. Terdapat bintik
kemerahan di wajahnya.
8/10/2019 ppt-blok12-campak
3/18
MIND
MAPPING
Demam + lesikemerahan
Anamnesis
DD/
(Etiologi,Patogenesis,Epidemiologi)
Pemeriksaan
Fisik
Penunjang
WD
Prognosis
Preventif
8/10/2019 ppt-blok12-campak
4/18
ANAMNESIS Identitas pasien (nama, usia, pekerjaan, agama, suku bangsa)
Keluhan utama
Riwayat penyakit sekarang (perjalanan penyakit)
Lamanya panas
Tipe panas
Suhu
Waktu munculnya ruam
Penyerta lain
8/10/2019 ppt-blok12-campak
5/18
DD/ (Diagnosis Banding) Varicella (Cacar air)
Measles (Campak)
Exanthema Subitum (Roseola)
8/10/2019 ppt-blok12-campak
6/18
ROSEOLA
8/10/2019 ppt-blok12-campak
7/18
Etiologi
HHV-6 (70-90%) HHV-7 (10-30%)
Virus DNA (DS), besar (185-200 nm), enveloped virus
Menginfeksi sel MonoNuklear (MN) matang
8/10/2019 ppt-blok12-campak
8/18
PatogenesisBelum diketahui cara ter-infeksi HHV-6, tetapi karena sering terdeteksidalam saliva orang sehat, maka transmisi HHV-6 kemungkinan adalahlewat droplets. Viremi primer dapat dideteksi pada 4-5 hari pertama.
Menyerang sel MN respon imun (sitokin, antibodi, aktivasi sel T)
Demam dan munculnya ruam merupakan hasil dari perlawanan yangdilakukan tubuh.
Kadar antibodi deteksi asam nukleat virus dalam kelenjar ludah,mendukung HHV-6 dan 7 masuk ke masa laten. Sel yang mengandung
masa laten HHV-6 : kelenjar ludah, dan sel MN.
8/10/2019 ppt-blok12-campak
9/18
EpidemiologiPada bayi baru lahir biasanya hingga umur 4-6 bulan, masih memiliki
antibodi transplasenta.
Usia : 90% terjadi pada 2 tahun pertama. Puncak : 6-12 bulan.
Musim : musim semimusim panas
Gender : Laki-laki = perempuan
8/10/2019 ppt-blok12-campak
10/18
Pemeriksaan Fisik
Umum
Demam : 39,4 - 41,2o C (penurunan ke suhu normal secara cepat)
Limfonodi (servikal) membesar
Kulit
Tipe ruam : makulopapular
Warna : merah muda
Ruam muncul setelah demam turun
Sebaran : Badan leher ekstremitas - wajah
8/10/2019 ppt-blok12-campak
11/18
Pemeriksaan PenunjangSerologi
IgM : 3hari pertama, IgG akan menunjukkan 4 kali IgM : 2 minggu setelah
munculnya ruam.
LCS : biasanya normal
Beberapa bayi dengan ensefalitis, dapat terdeteksi HHV-6 dengan PCR
di LCS-nya.
Darah
Hari pertama demam : leukosit 8.000/mm3, Netrofilia
Pada hari ke 3-4 : leukosit 6.000/mm3, Netropenia
8/10/2019 ppt-blok12-campak
12/18
Prognosis Sangat Baik. Akan terjadi penyembuhan dengan sendirinya, tanpa
memerlukan obat tertentu.
8/10/2019 ppt-blok12-campak
13/18
Pengobatan & Pencegahan Tidak ada metode khusus untuk pemendekan perjalanan roseola atau
untuk mencegah terjangkitnya roseola.
Satu-satunya adalah dengan perawatan secara supportif. Antipiretikmungkin dapat digunakan untuk mengendalikan demam, dan
mengurangi kemungkinan terjadinya kejang.
Ditambah juga dengan asupan cairan yang baik untuk mencegah
terjadinya dehidrasi akibat suhu tubuh yang sangat tinggi.
8/10/2019 ppt-blok12-campak
14/18
Perbandingan Gejala
Measles Roseola
Demam
Waktu munculnya ruam
Tipe lesi
Sifat lesi
Distribusi ruam
Penyerta
Bertingkat (sedang-tinggi)
Pada saat demam tertinggi
Makulopapular
Agak gatal
Wajah, belakang telinga, badan,
ekstremitas
3C (cough, coryza,
conjungtivitas) & Koplik spot
pada mukosa bukal
Tinggi (secara mendadak)
Pada saat suhu turun ke normal
Makulopapular
Tidak gatal
Tubuh, leher, ekstremitas & wajah
Terkadang disertai batuk/pilek,
kelenjar limfa daerah servikal
membesar, tapi tidak meluas.
Koplik spot : lesi kecil berwarna merah mengkilat dengan titk pusat berwarna putih kebiruan, pada mukosabukal yang berhadapan dengan molar
Makula : perubahan warna pada kulitPapula : lesi solid yang dapat diraba,
8/10/2019 ppt-blok12-campak
15/18
Distribusi Lesi
Roseola Measles
8/10/2019 ppt-blok12-campak
16/18
Kopliks Spot
8/10/2019 ppt-blok12-campak
17/18
8/10/2019 ppt-blok12-campak
18/18
WD/ (Diagnosis Kerja)Berdasarkan skenario, gejala yang diketahui adalah demam, dan ruam
merah pada wajah.
Anamnesis yang lengkap dapat membantu untuk menentukan WD,
terutama mengenai waktu munculnya ruam.
Dan pemeriksaan fisik lebih lanjut untuk memastikan, namun bila dilihat
berdasarkan distribusi ruam kemerahan, diagnosis yang dapat
ditegakkan adalah Campak