19
Direct Learning (Pembelajaran Langsung) dan Learning Cycle

ppt direct learning and learning cycle.pptx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Direct Learning

(Pembelajaran Langsung) dan Learning Cycle

Page 2: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Nama Anggota Kelompok :Ayu Ratna Swandewi

Erin PurnamasariLinda Dwi Apecawati

Page 3: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Pengertian Pembelajaran Langsung(Direct Learning )

Model pembelajaran langsung (direct learning) merupakan suatu pendekatan mengajar yang dapat membantu siswa dalam mempelajari keterampilan dasar dan memperoleh informasi yang dapat diajarkan selangkah demi selangkah (pertahap).

Page 4: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Yang harus dimiliki seorang guru agar cara pembelajaran ini berhasil yaitu guru harus mengetahi pengetahuan awal yang dimiliki siswa-siswanya, yang mana jika siswa-siswanya memiliki pengetahuan awal yang tinggi ia akan mudah mengkonstruksi pengetahuan yang akan diberikan oleh guruNamun jika siswanya kurang dalam pengetahuan awal maka guru harus mencari cara yang lebih mudah dalam menjelaskan pelajaran agar siswa dapat memahami materi yang sedang dibahas.

Page 5: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Fase-fase Model Pembelajaran Direct Learning

1. Fase Orientasi , Pada fase ini guru memberikan kerangka pelajaran dan orientasi terhadap materi pelajaran.

2. Fase Presentasi/Demonstrasi , Pada fase ini guru dapat menyajikan materi pelajaran baik berupa konsep atau keterampilan.

3. Fase Latihan Terstruktur, Dalam fase ini, guru merencanakan dan memberikan bimbingan kepada siswa untuk melakukan latihan-latihan awal.

4. Fase Latihan Terbimbing , Pada fase berikutnya, siswa diberi kesempatan untuk berlatih konsep dan keterampilan serta menerapkan. Guru memonitor dan memberikan bimbingan.

5. Fase Latihan Mandiri , Siswa melakukan kegiatan latihan secara mandiri, Guru memberikan umpan balik bagi keberhasilan siswa.

Page 6: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Aplikasi Direct Learning pada Pembelajaran Kimia

Pelajaran kimia : banyak materi yang perlu dipahami dan juga diingat, pelajaran kimia memuat hafalan dan juga hitungan yang perlu dikuasai

Contoh : TermokimiaDengan Direct Learning : 1. guru memberikan arahan

pengajaran dan penjelasan mengenai termokimia yang dilakukan secara pertahap

2. guru memberikan latihan dan juga tugas yang berguna untuk menguatkan pemahaman para siswa mengenai termokimia

Page 7: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Guru mengendalikan isi materi dan urutan informasi yang

diterima oleh siswa sehingga dapat mempertahankan fokus

mengenai apa yang harus dicapai oleh siswa.

Siswa dapat mengetahui tujuan-tujuan pembelajaran

dengan jelas.

Waktu untuk berbagi kegiatan pembelajaran dapat

dikontrol dengan ketat.

Dalam model ini terdapat penekanan pada pencapaian

akademik.

Kinerja siswa dapat dipantau secara cermat.

Kele

biha

n di

rect

le

arni

ng

Page 8: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Tercapainya tujuan pembelajaran tergantung pada kemampuan guru dalam menyampaikan materi, sehingga jika guru tidak menguasai materi tujuan pembelajaran akan sulit untuk dicapai

Dapat menghilangkan rasa ingin tahu siswa

Dapat menyebabkan berkurangnya kreatifitas siswa dikarenakan guru yang terus menerus menyuplai materi tanpa meyuruh siswa mencari tahu sendiri apa yang ingin ia pelajari.

Kelemahan direct learning

Page 9: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Pengertian Pembelajaran Learning Cycle

Learning Cycle adalah suatu model pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered).

Learning Cycle merupakan rangkaian tahap-tahap kegiatan (fase) yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga pebelajar dapat menguasai kompetensi-kompetensi yang harus dicapai dalam pembelajaran

Page 10: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Pembelajaran learning cycle Learning cycle merupakan salah satu model pembelajaran dengan pendekatan konstruktivis yang pada mulanya terdiri atas tiga tahap, yaitu: eksplorasi (exploration), menjelaskan (explanation), dan memperluas (elaboration/extention), yang dikenal dengan learning cycle 3E.

Pada proses selanjutnya, tiga tahap siklus tersebut mengalami perkembangan menjadi lima tahap, yaitu: pembangkitan minat/mengajak (engagement), eksplorasi/menyelidiki (exploration), menjelaskan (explanation), memperluas (elaboration/extention), dan evaluasi (evaluation), sehingga dikenal dengan learning cycle 5E. Pada LC 6 fase, ditambahkan tahap identifikasi tujuan pembelajaran pada awal kegiatan.

Page 11: ppt direct learning and learning cycle.pptx

1. EksplorasiPada tahap (fase) eksplorasi siswa diberikan kesempatan menggunakan fungsi panca inderanya dalam berinteraksi dengan lingkungan misalnya dalam kegiatan belajar mengajar melalui beberapa kegiatan seperti praktikum mengidentifikasi fenomena alam, menganalisis artikel, mendiskusikan fenomena alam dan lain-lain. Dari beberapa kegiatan tersebut diharapakan memberikan ketidakseimbangan dalam struktur pemikiran siswa (cognitive disequilibrium) yang ditandai dengan munculnya pertanyaan-pertanyaan yang mengarah pada berkembangnya daya nalar tingkat tinggi (high level reasoning) yang diawali dengan kata-kata seperti mengapa dan bagaimana

Page 12: ppt direct learning and learning cycle.pptx

2.menjelaskan (explanation), Pada fase ini diharapkan terjadi proses menuju kesetimbangan antara konsep-konsep yang telah dimiliki siswa dengan konsep-konsep yang baru dipelajari melalui kegiatan-kegiatan yang membutuhkan daya nalar seperti menelaah sumber pustaka dan berdiskusi. Pada tahap ini siswa mengenal istilah-istilah yang berkaitan dengan konsep-konsep baru yang sedang dipelajari.

Page 13: ppt direct learning and learning cycle.pptx

3. memperluas (elaboration/extention), Siswa diajak menerapkan pemahaman konsepnya melalui kegiatan-kegiatan seperti problem solving (menyelesaikan problem-problem nyata yang berkaitan) atau melakukan percobaan lebih lanjut. Penerapan konsep dapat meningkatkan pemahaman konsep dan motivasi belajar, karena pebelajar mengetahui penerapan nyata dari konsep yang mereka pelajari.

Page 14: ppt direct learning and learning cycle.pptx

1] Engagement (mengajak), fase yang bertujuan mempersiapkan diri siswa. Dalam fase engagement ini minat dan keingintahuan siswa tentang topic yang akan dipelajari berusaha dibangkitkan. Siswa juga diajak membuat prediksi-prediksi tentang fenomena yang akan dipelajari dan dibuktikan dalam tahap eksplorasi.2) Exploration (menyelidiki), pada fase ini siswa diberi kesempatan untuk bekerjasama dalam kelompok-kelompok kecil tanpa pengajaran langsung dari guru untuk menguji prediksi, melakukan dan mencatat pengamatan serta ide-ide melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum dan tela’ah literatur.

3) Exlaination (menjelaskan),  dalam fase ini guru mendorong siswa untuk menjelaskan konsep dengan kalimat mereka sendiri, meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan mereka, dan mengarahkan kegiatan diskusi.

Fase-fase Model Pembelajaran Learning Cycle

Page 15: ppt direct learning and learning cycle.pptx

4) Extention  (memperluas),  yaitu siswa menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi baru melalui kegiatan-kegiatan seperti praktikum lanjutan dan problem solving.

5) Evaluation (evaluasi),  dilakukan evaluasi terhadap efektifitas fase-fase sebelumnya dan juga evaluasi terhadap pengetahuan, pemahaman konsep atau kompetensi siswa melalui problem solving dalam konteks baru yang kadang-kadang mendorong siswa melakukan investigasi lebih lanjut.

Page 16: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Ilmu Kimia : terdiri dari dua aspek 1.aspek makroskopis .2. Aspek mikroskopis.

Untuk dapat memahami kedua aspek tersebut diperlukan kemampuan berpikir yang tidak hanya menjangkau hal-hal konkrit saja tetapi juga hal-hal yan mikroskopis. Dan untuk menghindari kesalahan konsep dalam pembelajaran kimia diharapkan seorang siswa dapat berfikir formal. Sehingga digunakan model Learning Cycle (LC) berbahan ajar terpadu yaitu model pembelajaran kontruktivistik yang terdiri atas tahap eksplorasi, pengenalan konsep, dan aplikasi konsep yang menggunakan model penggambaran mikroskopis untuk menggambarkan aspek mikroskopis dan metode praktikum untuk menggambarkan aspek makroskopis.

Aplikasi Learning Cycle pada Pembelajaran Kimia

Page 17: ppt direct learning and learning cycle.pptx

Ditinjau dari peserta didikMeningkatkan motivasi

belajar karena peserta didik dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.

Membantu mengembangkan sikap ilmiah peserta didik.

Pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Kelebihan Siklus Belajar

(Learning Cycle)

Page 18: ppt direct learning and learning cycle.pptx

kekurangan Siklus

Belajar (Learning

Cycle)

Efektifitas pembelajaran rendah jika guru kurang menguasai materi dan langkah-langkah pembelajaran.

Menurut kesungguhan dan kreativitas guru dalam merancang dan melaksanakan proses pembelajaran.

Memerlukan pengelolaan kelas yang lebih terencana dan terorganisasi.

Memerlukan waktu dan tenaga yang lebih banyak dalam menyusun rencana dan melaksanakan pembelajaran.

Page 19: ppt direct learning and learning cycle.pptx

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SEKIAN DAN TERIMKASIH

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SEKIAN DAN TERIMAKASIH