45
Kelanjer pankreas

PPT FARMAKOL PANKKREAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmakologi kerlenjer pankreas

Citation preview

Page 1: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Kelanjer pankreas

Page 2: PPT FARMAKOL PANKKREAS

ANATOMI PANKREAS

• Pancreas merupakan organ yang memanjang dan terletak pada epigastrium dan kuadran kiri atas. Strukturnya lunak, berlobulus, dan terletak pada dinding posterior abdomen di belakang peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial kecuali bagian kecil caudanya yang terletak dalam ligamentum lienorenalis.

Page 3: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Bagian Pankreas-Pankreas dapat dibagi ke dalam:– Caput Pancreatis

berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri di belakang arteri dan vena mesenterica superior serta dinamakanProcessus Uncinatus.

– Collum Pancreatismerupakan bagian pancreas yang mengecil danmenghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatisterletak di depan pangkal vena portae hepatis dan tempatdipercabangkannya arteria mesenterica superior dari aorta.

– Corpus Pancreatisberjalan ke atas dan kiri, menyilang garistengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga.

– Cauda Pancreatisberjalan ke depan menuju ligamentumlienorenalis dan mengadakan hubungan dengan hilum lienale.

Page 4: PPT FARMAKOL PANKKREAS

PANKREAS

• Pankreas terletak di belakang lambung, melintang di belakang perut.

• Pankreas merupakan organ yang mempunyai fungsi ganda yaitu :- fungsi endokrin (tidak ada saluran, hormon disekresikan langsung ke aliran darah) - fungsi eksokrin (punya saluran untuk menyekresikan cairan pencernaan melalui duktus pankreatikus).

Page 5: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Pencernaan (eksokrin)Cairan pankreas bersifat basa dan menetralkan asam dari lambung. Getah ini mengandung beberapa enzim yang bersifat sebagai katalis dalam pemecahan bahan yang kompleks menjadi bahan yang lebih sederhana yang kemudian diserap melalui usus halus dan masuk ke dalam pembuluh darah.

• Mengatur kadar gula darah (endokrin)Insulin merupakan hormon yang dihasilkan oleh pankreas yang berperan dalam pengaturan tingkat kadar glukosa darah. Glukosa merupakan energi pokok yang digunakan oleh tubuh.

Page 6: PPT FARMAKOL PANKKREAS
Page 7: PPT FARMAKOL PANKKREAS

HISTOLOGI PÁNCREASInsula pancreatica merupakan bangunan serupa sel endokrin (endocrinocytus) yang tersebar di seluruh páncreas. Setiap insula mengandung 4 jenis sel penghasil hormon peptida yaitu :Sel Alfa = Alpha Cell = Endocrinocytus Alpha

• Sel alpha, Sel ini memproduksi hormon glukagon, berperan menaikkan kadar gula yang rendah, dan kerja hormon ini merupakan kebalikan hormon insulin.

Page 8: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Sel Beta• Sel ini terdapat dalam jumlah banyak dalam insula

pancreatica dan memproduksi insulin. Insulin ini bekerja pada kadar gula yang tinggi dan sifatnya meneruskan kadar gula yang tinggi tersebut menjadi normal kembali. Insulin menaikkan pengambilan glucosa darah oleh sebagian besar sel; menaikkan síntesis glikogen oleh hepatocytus dan síntesis trigliserida oleh adipocytus.

• Malfungsi sel beta menyebabkan penyakit diabetes melitus yang ditandai dengan hiperglikemia. Hiperplasia dan neoplasia sel beta mengakibatkan sindrom hiperinsulinisme ditandai hipoglikemia.

Page 9: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Sel Delta Somastatin yang menekan prelepasan insulin, glukagon, dan hormon pertumbuhan diproduksi oleh sel delta, selain itu sel ini menghasilkan gastrin yang memacu sekresi kelenjar dalam mucosa saluran pencernaan.

• Sel F Sel ini mensekresi polipeptida pancreatica yang menghambat pars eksokrin páncreas memproduksi enzim dan bikarbonat. Hormon ini menyebabkan relaksasi vesica fellea dan mengurangi sekresi empedu

Page 10: PPT FARMAKOL PANKKREAS

FISIOLOGI HORMON KELENJAR PANKREAS Fungsi utama hormon-hormon pankreas adalah

untuk:• meningkatkan penyimpanan selama individu

istirahat, dalam bentuk glikogen dan lemak, diambil dari substansi-substansi dalam makanan (insulin)

• mobilisasi kembali cadangan energi selama fase kelaparan atau pada waktu bekerja, dalam keadaan stres, dst. (glukagon)

• menjaga kadar gula darah mendekati konstan

Page 11: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Fungsi Getah Pankreas

• Amilase berfungsi untuk menguraikan zat tepung (amilum) menjadi gula (multosa)

• Tripsin menguraikan protein menjadi asam amino.

• Lipase mengubah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.

Page 12: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Hormon-hormon yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin adalah :

• a.Insulinmerupakan hormon polipeptida yang terdiri dari 51 asam amino yang tersusun dalm 2 rantai. Rantai A 21 asam amino dan rantai B 30 asam amino. Yang di hubungkan oleh 2 gugus disulfida.Terdapat perbedaan kecil dalam komposisi asam amino molekul dari satu spesies ke spesies lain. Perbedaan ini biasanya tidak cukup besar untuk dapat mempengaruhi aktivitas biologi suatu insulin pada spesies heterolog tetapi cukup besar untuk menyebabkan insulin bersifat antigenik.

Page 13: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Distribusi dan Metabolisme insulin– Insulin dalam darah beredar sebagai monomer dan insulin

didistribusikan ke dalam peredaran darah melalui cairan ekstrasel.

– Volume distribusinya hampir sama dengan volume cairan ekstrasel.

– Metabolisme insulin terjadi di hepar, ginjal dan otak. Dan sekitar 50% insulin di hepar akan dirusak dan tidak akan mencapai sirkulasi darah.

– Insulin direabsornsi dan difiltrasi di glomeruli di ginjal, shg gangguan fungsi ginjal yang berat akan mempengaruhi kecepatan eliminasi insulin.

– Dua enzim untuk degradasi insulin yaitu enzim glutation insulin transhidrogenasi memecah jembatan disulfida dan enzim proteolitik memecah rantai asam amino.

Page 14: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Mekanisme Kerja Insulin

Target utama insulin dalam mengatur kadar glukosa darah adalah di hepar, otot dan adiposa. Peran utama insulin dalam sel adalah peran efek anabolik (uptake, utilisasi dan penyimpanan nutrien di sel) sedangkan proses katabolisme (pemecahan glikogen, lemak, dan protein) dihambat.Terdapat 2 (dua) kerja insulin yang utama

1. Pengaturan transport glukosaInsulin memperantarai masuknya glukosa ke sel, pertama insulin masuk ke sel dengan cara berikatan reseptor insulin yang ada di membran sel, kemudian Insulin akan merangsang atau mengaktifkan transporter glukosa (GLUT4) yang ada dalam sel, lalu transporter glukosa (GLUT) tersebutlah yang memperantarai masuknya glukosa ke dalam sel .

2. Pengaturan metabolisme glukosaSetelah ada di dalam sel maka dimulailah Konversi glukosa menjadi glukosa-6-fosfat terjadi dengan bantuan enzim heksokinase. Dan insulin yang mengaktifkan enzim heksokinase, sama spt GLUT jenisnya ada empat. Dimana heksokinase IV dan II diregulasi oleh insulin

Page 15: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Pengaturan Sekresi Insulin

Pengaturan sekresi: diatur oleh kadar gula dalam darah melalui mekanisme umpan balik

Page 16: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Sekresi insulin dapat dibagi menjadi sekresi insulin basal (saat puasa atau sebelum makan) dan insulin prandial (setelah makan).

1. Sekresi insulin basal kira-kira 1 unit/jam dan terjadi diantara waktu makan, waktu malam hari dan keadaan puasa.

2. Sekresi insulin prandial menghasilkan kadar insulin 5-10 kali lebih besar dari kadar insulin basal dan diproduksi secara pulsatif dalam waktu 0,5-1 jam sesudah makan dan mencapai puncak dalam 30-45 menit, kemudian menurun dengan cepat mengikuti penurunan kadar glukosa basal. Kemampuan sekresi insulin prandial berkaitan erat dengan kemampuan ambilan glukosa oleh jaringan perifer.

Page 17: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Efek dasar hormon insulin

• Tiga efek dasar insulin pada metabolisme karbohidrat: – meningkatkan kecepatan metabolisme glukosa, – menurunkan konsentrasi gula darah (hormon

hipoglikemik), – meningkatkan cadangan glikogen dalam jaringan

• Efek insulin terhadap metabolisme lemak – Meningkatkan pemakaian glukosa, mengurangi pemakaian

lemak (penghemat lemak) – Meningkatkan pembentukan gliserol. Gliserol bersama

asam lemak membentuk trigliserida untuk disimpan.• Efek insulin terhadap metabolisme protein:

– meningkatkan sintesa dan mencegah katabolisme protein

Page 18: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Efek insulin pada berbagai jaringan:1. Jaringan Adiposa

Ø Meningkatkan masuknya glukosa

Ø Meningkatkan sintesis asam lemak

Ø Meningkatkan sintesis gliserol fospat

Ø Menungkatkan pengendapan

trigliserida

Ø Mengaktifkan lipoprotein lipase

Ø Menghambat lipase peka hormone

Ø Meningkatkan ambilan K+

2. Otot

Ø Meningkatkan masuknya glukosa

Ø Meningkatkan sintesis glikogen

Ø Meningkatkan ambilan asam amino

Ø Meningkatkan sintesis protein di

ribosom

Ø Menurunkan katabolisme protein

Ø Menurunkan pelepasanasam-asam

amino glukoneogenik

Ø Meningkatkan ambilan keton

Ø Meningkatkan ambilan K+

Page 19: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• 3. Hati

Ø Menurunkan ketogenesis

Ø Meningkatkan sintesis protein

Ø Meningkatkan sintesis lemak

Ø Menurunkan pengeluaran glukosa akibat penurunan

glukoneogenesis dan peningkatan sintesis glukosa

• Pada orang normal, pankreas mempunyai kemampuan

untuk menyesuaikan jumlah insulin yang dihasilkan dengan

intake karbohidrat, tetapi pada penderita diabetes fungsi

pengaturan ini hilang sama sekali.

Page 20: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Diabetes Mellitus (DM)suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multi etiologi yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin. Insufisiensi fungsi insulin dapat disebabkan oleh gangguan atau defisiensi produksi insulin oleh sel-sel beta Langerhans kelenjar pankreas, atau disebabkan oleh kurang responsifnya sel-sel tubuh terhadap insulin (WHO, 1999)Gejala tidak khas :1 Polidipsi (selalu haus)2 Poliuria (sering kencing)3 Poliphagi (Banyak makan) 4 Parestesia (Baal/kesemutan)5 Pruritus (gatal)5p6 Cepat lelah/lemas7 Gangguan penglihatan8 Berat badan turun9 Impotensi

Page 21: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Akibat yang ditimbulkan karena DM

• Kekurangan pemakaian glukosa dalam sel akibat berkurangnya respon membran terhadap glukosa akan menaikan glukoneogenesis dalam hati sehingga akan menyebabkan terjadinya hiperglikemia, Bila nilai ambang ginjal terlewati terjadi glukosuria.

• Kenaikan penggunaan lemak oleh hati, jar otot, jar lemak atau lipolisis menyebabkan kenaikan asam lemak bebas dalam plasma, penguraian lemak bebas dalam kondisi parah akan menimbulkan adanya benda keton dalam darah atau hiperketonemia, Bila nilai ambang ginjal terlewati terjadi ketonuria.

• pada pasien DM, Infeksi akan sukar sembuh karena terjadi hiperglikemia bila melebihi ambang batas ginjal akan menyebabkan glukosuria, bila urin dan darah terdapat banyak glukosa ini merupakan medium pertumbuhan kuman yang sangat poten.

• DM juga menyebabkan Arteriosklerosis, terjadi karena degradasi kolesterol dalam hati berkurang sehinnga terjadi hiperkolesterolemia yang memicu arteriosklerosis

Page 22: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Tipe diabetes

• Diabetes Tipe I(Diabetes melitus tergantung insulin, IDDM)IDDM umumnya menyerang anak – anak, tetapi dapat juga terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini ditandai dengan defisiensi insulin absolut yang disebabkan oleh lesi atau nekrosis sel β berat. Akibat dari rusaknya sel β,

Penyebab Diabetes Tipe IPankreas tidak dapat memproduksi insulin, sehingga tidak bisa merespon glukosa yang masuk ke sirkulasi darah.Sel β langerhans tidak berfungsi.

Pengobatan Diabetes Tipe IPengobatan DM Tipe I ini adalah dengan suntik insulin, tujuannya untuk memelihara konsentrasi gula darah supaya mendekati normalsehingga dapat menghindari komplikasi jangka panjang.

Page 23: PPT FARMAKOL PANKKREAS

2. Diabetes Tipe II (Diabetes Melitus Tak Tergantung Insulin, NIDDM)Sebagian besar DM termasuk dalam kategori ini. Pasien diabetes tipe ini biasanya gemuk

Penyebab Diabetes Tipe IIPada NIDDM, pancreas masih mempunyai beberapa fungsi sel β, yang menyebabkan kadar insulin bervariasi tetapi tetap tidak mencukupi untuk memelihara homeostasis glukosa atau kadar insulin menurun atau rendah .

Pengobatan Diabetes Tipe IIMenurunkan berat badanMemelihara kadar glukosa darahTerapi OHO (Obat Hipoglikemik Oral)

Page 24: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Klasifikasi DM

1. Insulin Dependent Diabetes Mellitus" (IDDM) Diabetes Melitus Tipe 1

2. "Non-Insulin-Dependent Diabetes Mellitus" (NIDDM) Diabetes Melitus Tipe 2

3. Pra-diabetes : Impaired Fasting Glucose (IFG), Impaired Glucose Tolerance (IGT)

4. Diabetes Melitus Gestasional atau Gestational Diabetes Melitus (GDM)

5. Diabetes Melitus terkait Malnutrisi atau Malnutrition-related Diabetes Mellitus (MRDM)

Page 25: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Golongan obat untuk Diabetes Melitus1. DM tipe I menggunakan preparat insulin 2. DM tipe II menggunakan golongan obat hipoglikemik oral (OHO)

Preparat InsulinInsulin diisolasi dari pancreas sapi dan babi. Insulin manusia diproduksi oleh strain khusus E.coli yang telah diubah secara genetic yang mengandung gen untuk insulin manusia. Insulin babi yang paling mendekati struktur insulin manusia.Jenis insulin berdasarkan lama kerjanya adalah1. Preparat insulin kerja cepat2. Preparat insulin kerja menengah3. Preparat insulin kerja lama4. insulin eksogen

Pemberian insulin, secara subkutan, karena insulin adalah protein apabila per oral akan di degradasi dalam saluran cerna.

Page 26: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Penggolongan Sediaan InsulinInsulin sampai saat ini dikelompokkan menjadi beberapa jenis antara lain:

1. Kerja cepat (rapid acting)Bentuknya larutan jernih, efek puncak 1 - 3 jam setelah penyuntikan, durasi kerja sampai 6 jam. Merupakan satu-satunya insulin yang dapat dipergunakan secara intra vena. Contoh: Actrapid, Humulin R,Reguler Insulin (Crystal Zinc Insulin/ CZI). Saat ini dikenal 2 macam insulin CZI, yaitu dalam bentuk asam dan netral. Contoh sediaan CZI misalnya Velosulin, Semilente.

2. Kerja menengah (intermediate acting)Jenis ini awal kerjanya adalah 1.5 – 2.5 jam. Puncaknya tercapai dalam 4 – 15 jam dan efeknya dapat bertahan sampai dengan 24 jam. Dengan menambah protamin (NPH / Neutral Protamin Hagedom) atau zinc (pada insulin lente), maka bentuknya menjadi suspensi yang akan memperlambat absorpsi sehingga efek menjadi lebih panjang. Bentuk NPH tidak imunogenik karena protamin bukanlah protein.

Contoh : Insulatard, Monotard, Humulin N, NPH, Insulin Lente.

Page 27: PPT FARMAKOL PANKKREAS

3. Kerja panjang (long acting)Merupakan campuran dari insulin dan protamine, diabsorsi dengan lambat dari tempat penyuntikan sehingga efek yang dirasakan cukup lama, yaitu sekitar 24 – 36 jam. Insulin bentuk ini diperlukan untuk tujuan mempertahankan insulin basal yang konstan. Contoh: Insulin Glargine, Insulin Ultralente, PZI (Protamine Zinc Insulin).

4. Insulin Eksogen campur antara kerja cepat & kerja sedang (Insulin premix)Yaitu insulin yang mengandung insulin kerja cepat dan insulin kerja sedang. Insulin ini mempunyai onset cepat dan durasi sedang (24 jam).

Contoh : Mixtard 30 / 40.

Page 28: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Obat Hipoglikemik oral (OHO)

Obat golongan OHO berguna bagi pasien DM yang tidak tergantung insulin yang tidak dapat diperbaiki hanya dengan diet. Pasien yang merespon OHO adalah pasien yang DM nya berkembang setelah usia 40 tahun dan menderita DM kurang dari 5 tahun. Pasien yang sudah lama menderita DM memerlukan suatu kombinasi obat OHO dan insulin untuk mengatur hiperglikemianya

Page 29: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• golongan obat OHO dan cara kerjanya

1. Obat yang bekerja di kelenjar pankreas, dengan cara mempengaruhi sintesa dan sekresi insulin. Terdapat 2 (dua) golongan obat yaitu,

golongan sulfonilurea contoh obatnya Gliburida/Glibenklamida, Glipizida, Glikazida, Glimepirida, Glikuidon.

golongan meglitinid contoh obatnya nateglinid.

2. Obat yang bekerja langsung dihati, dengan cara menurunkan glukosa hati. Golongan Biguanid contoh obatnya metformin

3. Obat yang bekerja di otot, jaringan lemak dan hati, dengan cara meningkatkan kepekaan organ tersebut terhadap insulin, golongan obat tiazolidindion contoh : Rosiglitazone, Troglitazone, Pioglitazone

4. Obat yang bekerja di dalam sistem pencernaan dengan cara menghambat kerja enzim pencernaan, yaitu golongan inhibitor α glukosidase contoh : Acarbose, Miglitol

Page 30: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Golongan obat antidiabetika oral

1. Gol. Sulfonil urea2. Meglitinid3. Biguanid4. Penghambah a-glikosida5. tiazolidinedion

Page 31: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Gol. Sulfonil ureaAda jenis pad Gol. Sulfonil urea

1. Generasi 1 – tolbutamid, talozamid, asetoheksimid

2. Generasi 2 – potensi hipoglikemid lebih besar- gliburid(glibenklamid), glipizid, gliklazid dan glimepirid

Mekanisme kerjaMerangsang sekresi insulin dari granul sel-sel B Langerhns Pankreas. Rangsangan dengan ineraksi ATP-sensitive K channel pada membran dan akan membuka kanal Ca++. Kemudian ion Ca++ akan masuk ke sek B, merangsang granula yang berisi insulin sekresi insulin.

Page 32: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Contoh obat = repalignid dan nateglinidMK = sama seperti gol. SulfoniureaAbsorpsinya cepat dan kadar puncaknya tercapa

dalm waktu 1 jamMetabolismenya di hati dan ginjal metabolitnya

tidak aktifES = hipoglikemia dan gangguan sal. cerna

Meglitinid

Page 33: PPT FARMAKOL PANKKREAS

BIGUANID

• OBAT = metforminMKMerupakan antihiperglikemik dan tidak

menyebabkan rangsangan sekresi insulin. Metformin menurunkan produksi glukosa di hepar dan meningkatkan sensitifitas jaringan otot dan adipose terhadap insulin

Page 34: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Penghambat a-glikosida

MK dengan menghanbat kerja enzin a-glikosidase maka dapat mencegah peningkatan glukosa plasma pada orang normal dan pasien DM

Obat= acarbose

Page 35: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Nama generik Dosis lazim(mg) Dosis non-lansia Dosis lansia

klorpropamid 100/250 250 150-250

tolbutamid 1000-2000 500-1000 -

glipizid 5 5 2.5-5

glibenklamid 5 5 1.25-2.5

glimepirid 1/2/3/4 1-2 0.5-1

nateglinid 120 bersam makanan 120 bersama makanan

repaglinid 0,5/1/2 0,5-1 dengan makanan

0,5-1 dengan makanan

metformin 500/850 500-2xsehari Tergantung fungsi ginjal

akarbose 25/50/100 25 mg -1-3xsehari 25mg -1-3xsehari

Page 36: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• KontraindikasiEfek samping terapi insulin yang paling sering

terjadi adalah hipoglikemia. Keadaan ini dapat terjadi akibat : – Dosis insulin yang berlebihan– Saat pemberian yang tidak tepat– Penggunaan glukosa yang berlebihan, misalnya

olahraga anaerobic berlebihan– Faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan

kepekaan individu terhadap insulin, misalnya gangguan fungsi adrenal atau hipofisis

Page 37: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Efek samping– Hipoglikemia

• Akibat dosis yang terlalu tinggi– Reaksi alergi dan resistensi

• Terjadi akibat adanya bekuan atau pasien sensitif terhadap senyawa tambahan (MIS: Zn , protamin, fenol dll)

– Lipoatropi dan lipohipertropi• Lipoatropi timbul karena variant imun terhadap insulin• Lipohipertropi timbul akibat lipogenik insulin yang kadarnya tinggi pada daerah tempat

suntukkan(diduga karena adanya kontaminan dalam preparat insulin)– Efek samping lainnya

• Edema, rasa kembung dang gangguan visus, timbul pada banyak pasien Dm dengan hiperglikemia berat atau ketoasidosis

– Dengan Obat Lain : – Hormon pertumbuhan, hormon adrenal, tiroksin, estrogen, progestin dan glukagon

bekerja berlawanan dengan efek hipoglikemik dari insulin– Guanetidin bekerja menurunkan kadar gula darah– Kloramfenikol, tetrasiklin, salisilat, fenilbutazon, bekerja meningkatkan kadar insulin

plasma– Pemberian obat-obat ini bersama insulin memerlukan penyesuaian dosis

Page 38: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Glukagon• Molekul glukagon adalah polipepida rantai lurus

yang mengandung 29n residu asam.• Glukagon merupakan hasil dari sel-sel alfa, yang

mempunyai prinsip aktivitas fisiologis meningkatkan kadar glukosa darah.

• Glukagon melakukan hal ini dengan mempercepat konversi dariglikogen dalam hati dari nutrisi-nutrisi lain, seperti asam amino, gliserol, danasam laktat, menjadi glukosa (glukoneogenesis). Kemudian hati mengeluarkan glukosa ke dalam darah, dan kadar gula darah meningkat.

Page 39: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Sekresi dari glukagon secara langsung dikontrol oleh kadar gula darah melalui sistem feed-back negative. Ketika kadar gula darah menurun sampai di bawah normal, sensor-sensor kimia dalam sel-sel alfa dari pulau Langerhans merangsang sel-sel untuk mensekresikan glukagon. Ketika gula darah meningkat,tidak lama lagi sel-sel akan dirangsang dan produksinya diperlambat.

Page 40: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Jika untuk beberapa alasan perlengkapan regulasi diri gagal dan sel-sel alfa mensekresikan glukagon secara berkelanjutan, hiperglikemia (kadar gula darah yang tinggi) bisa terjadi.

• Olahraga dan konsumsi makanan yang mengandung protein bisa meningkatkan kadar asam amino darah juga menyebabkan peningkatan sekresi glukagon.

• Sekresi glukagon dihambat oleh GHIH (somatostatin).Glukagon kehilangan aktivitas biologiknya apabila diperfusi melewati hati atau apabila diinkubasi dengan ekstrak hati, ginjal atau otot.

• Glukagon juga diinaktifkan oleh inkubasi dengan darah. • Indikasinya ialah bahwa glucagon dihancurkan oleh sistem

enzim yang sama dengan sistem yang menghancurkan insulin dan protein-protein lain.

Page 41: PPT FARMAKOL PANKKREAS

Regulasi hormon glukagon1. Stimulus sekresi glukagon adalah kondisi hipoglisemia atau jika

konsentrasi asam amino turun di dalam darah setelah konsumsi makanan yang kaya protein. Walaupun begitu konsumsi makanan yang kaya mengandung protein tidak hanya menstimulasi pengeluaran hormon glukagon tetapi juga hormon insulin. Hormon neurotransmiter, sistem saraf autonom seperti Asetilkolin dan Adrenalin lewat pencerap ß2 juga menstimulasi pengeluaran hormon glukagon. Selain itu juga sederetan hormon berikut yang diciptakan di sistem pencernaan Gastrin, CCK, GIP, GH.

2. Inhibitor atau yang menghambat sekresi glukagon adalah kondisi hiperglisemia atau jika konsentrasi gula darah naik. Selanjutnya juga hormon insulin yang adalah antagonisnya, GHIH, GLP-1, GABA, Sekretin, dan waktu makan yang kaya kandungan karbohidrat

Page 42: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Efek hormon glukagon1. Glucagon mempunyai efek yang berlawanan dengan

insulin, yakni2. Lipolisis; penguraian lemak. Ini terjadi di jaringan lemak3. Proteolisis; penguraian protein. Ini terjadi di otot4. Gluconeogenesis dan Glykogenolisis; membuat glukosa.

Ini terjadi di hati5. NaCl-, Kalsium-, dan Magnesiumresorption. Ini terjadi

di bagian yang naik dan gemuk dari Henle tubulus yakni ginjal.

Page 43: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Somatostatin• Somatostatin dijumpai di sel D pulau langerhans pankreas.

Somatostatin menghambat sekresi insulin, glukagon, dan polipeptida pankreas dan mungkin bekerja lokal di dalam pulau-pulau pankreas. Penderita tumor pancreas somatostatin mengalami hiperglikemia dan gejal-gejala diabete lain yangmenghilang setelah tumor diangkat.Para pasien tersebut juga mengalami dyspepsia akibat lambatnya pengosongan lambung dan penurunan sekresi asam lanmbung,dan batu empedu ,yang tercetus oleh penurunan kontraksi kandung empedu.

• Sekresi somatostatin pancreas meningkat oleh beberapa rangsangan yang juga merangsang insulin yakni glukosa dan asam amino ,terutama arginin dan leusin.sekresi juga ditingkatkan oleh CCK.Somatostatin dikeluarkan dari pancreas dan saluran cerna ke dalam darah perifer.

Page 44: PPT FARMAKOL PANKKREAS

• Polipeptida PankreasPolipeptida pancreas manusia merupakan suatu polipeptida

linear yang dibentuk oleh sel F pulau langerhans.Hormon ini berkaitan erat dengan polipeptida YY (PYY), yang ditemukan di usus dan mungkin hormon salurancerna; dan neuropeptida Y, yang ditemukan di otak dan sistem saraf otonom.

Sekresi polipeptida ini meningkat oleh makanan yang mengandung protein, puasa, olahraga, dan hipoglikemia akut. Sekresinya menurun olehsomatostatin dan glukosa intravena. Pemberian infus leusin, arginin, dan alanintidak mempengaruhinya, sehingga efek stimulasi makanan berprotein mungkindiperantarai secara tidak langsung. Pada manusia, polipeptida pankreasmemperlambat penyerapan makanan, dan hormon ini mungkin memperkecil fluktuasi dalam penyerapan. Namun, fungsi faal sebenarnya masih belum diketahui.

Page 45: PPT FARMAKOL PANKKREAS

terimakasih