45
ANTI PARKINSON

Farmakol Anti Parkinson

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengobatan anti parkinson. Farmakol anti parkinson

Citation preview

  • ANTI PARKINSON

  • Parkinson (paralisis agitans) : st. sindrom dgn gejala utama berupa trias gangguan neuromuskular tremor, rigiditas, akinesia (hipokinesia) disertai kelainan postur tubuh & gaya berjalan.

  • Parkinsonisme pasca ensefalitis.Parkinsonisme akibat obat.Parkinsonisme idiopatik.

    Berdasarkan etiologi terdiri dari :

  • Kerusakan pada traktus nigrostriatum gangguan keseimbangan kolinergik & dopominergik.PATOGENESIS

  • Obat dopaminergik sentral :Levodopa.Bromokriptin.Perangsang SSP : dextroamfetamin, metamfetamin, metilfenidat.

    OBAT ANTI PARKINSON

  • Obat antikolinergik sentral :Senyawa parasimpatolitik : triheksifenidil, biperiden, sikrimin, prosiklidin, karamifen, benztropin mesilat.

  • Senyawa antihistamin : difenhidramin, klorfenoksamin, orfenadrin, fenindamin.Derivat fenotiazin : etopropazin, prometazin, dietazin.

  • Obat Dopamino - anti kolinergik :Amantadin.Antidepresan trisiklik : imipramin, amitriptilin.Penghambat MAO-B.

  • Absorbsi cepat, tergantung kecepatan pengosongan lambung.Cepat mengalami pemecahan dlm lambung.Dirusak oleh flora usus.

    LEVODOPA

  • Absorbsi lambat dibagian distal duodenum.Absorbsi dihambat oleh makanan tinggi protein.22 30% dosis oral mencapai sirkulasi.

  • 60% mengalami biotransformasi.80% diekskresi sebagai DOPAC, HVA 50%, 1% levodopa.

  • Minggu I : 2 x 125 mg/hr.Minggu II : 4 x 125 mg/hr.Minggu III : 4 x 250 mg/hr.Minggu IV : 3 x 500 mg/hr.

    Dosis levodopa untuk penderita rawat jalan :

  • Minggu V : 4 x 500 mg/hr.Minggu VI : 5 x 500 mg/hr.Minggu VII : 3 x 1 gr/hr.Minggu VIII : 3 x 1 gr/hr + 500 mg malam hari.

  • Berdasarkan pengisian kembali kekurangan DA di korpus striatumMekanisme Kerja

  • 75% penderita parkinson gejala berkurang 50%.Efek Terapi

  • Saluran cerna : mual, muntah, nafsu makan .Diskinesia & gerakan spontan abnormal.Psikis.

    Efek Samping

  • Sistim kardiovask. : hipotensi ortostatik, takikardia, aritmia, pe kontraktalitas jantung.Efek metabolik & endokrin.Ginjal : me aliran plasma ginjal, laju filtrasi glomerulus & ekskresi Na+, K1.

  • Perpendekan masa kerja levodopa (wearing-off) gejala parkinson timbul sebelum menelan dosis berikut.

    Gejala yang timbul setelah R/ jangka panjang (1 5 thn).

  • Fenomena pasang surut (on-off) fluktuasi efek obat dalam waktu singkat.Pembekuan gerakan (freezing).

  • Penghambat dekarboksilase menghambat bio-transformasi levodopa menjadi DA.Berguna untuk :Me jumlah levodopa di jaringan otak.

    Interaksi Obat

  • Dosis efektif lebih cepat tercapai.ES berkurang.Frekuensi dosis harian dapat dikurangi.Perbaikan gejala me.Efek antagonisme diridoksin dapat dihindari.

  • Sediaan :Karbidopa.Benzerazid.Perbandingan R/ kombinasi :Karbidopa : levodopa 1:10 / 1:4.Benzerazid : levodopa 1:4.

  • Merupakan prototip kel. Ergolin : alkaloid ergot yg bersifat dopaminergik.Mekanisme kerja : merangsang reseptor dopaminergik menyebabkan kadar HVA dlm CSS me.

    BROMOKRIPTIN

  • 30% bromokriptin diabsorbsi.Kadar puncak plasma : 1,5 3 jam.Ekskresi sebagian besar kedalam empedu.

  • Sebagai tambahan levodopa.Sebagai pengganti levodopa.R/ hiperprolaktinemia.

    Indikasi

  • Dimulai dengan dosis 2 x 1,25 mg/hr.

    Pe dosis tiap 2 4 mgg sebanyak 2,5 mg/hr.Hiperprolaktinemia : 1,25 2,5 mg, dosis total 5 7,5 mg/hr.

    Dosis

  • Mual, muntah.Hipotensi ortostatik, kolaps KV.Halusinasi.Kemerahan, nyeri, panas, udem tungkai bawah.

    Efek Samping

  • Memperlancar transmisi DA.Umumnya dikombinasi dengan antikolinergik.

    PERANGSANG SSP

  • Dextroamfetamin : 2 x 5 mg/hr.

    Metamfetamin : 2 x 2,5 mg/hr.Metilfenidat : 2 x 5 mg/hr.

  • Mekanisme kerja Me (-) aktifitas kolinergik yang berlebihan di ganglia basal.

    ANTIKOLINERGIK

  • Bermanfaat terhadap parkinsonisme akibat obat.

    Triheksifenidil, senyawa kongenerik, benztropin

  • Triheksifenidil : memperbaiki sialorrhoea dan mood digunakan juga untuk sindrom atetokoriatik, tortikolis spastik dan spasme facialis.

  • Kadar puncak tercapai 1 2 jam.Masa paruh : 10 dan 12 jam

  • Sentral : gangguan neurologik :Ataksia.Disartia.Hipertermia.Gangguan mental.

    Efek samping

  • Pikiran kacau.Amnesia.Delusi.Halusinasi.Somnolen koma.

  • Perifer : serupa atropin.Triheksifenidil kebutaan akibat komplikasi glaukoma sudut tertutup.

  • DosisTriheksifenidil : 2 3 x mg/hr.Biperidon : 2 4 x 0,5 2 mg/hr.Prosiklidin : 2 3 x 5 mg/hr.Benztropin : 0,5 1 mg/hr pada malam hari; oral untuk dewasa.

  • AMANTADINMe aktifitas dopaminergik serta menghambat aktifitas kolinergik di korpus striatum.

    OBAT DOPAMINO-ANTIKOLINERGIK

  • Efektifitas anti parkinson < levodopa tetapi respon > cepat.Dosis awal : 100 mg/hr, setelah 1 mgg 2 x 100 mg kemudian 3 x 100 mg/hr.

  • Efek samping := Intoksikasi atropin.Disorientasi.Gelisah, insomnia, pusing, gangguan saluran cerna, mulut kering, dermatitis.Halusinasi, ansictas.

  • ANTIDEPRESI TRISIKLIKKombinasi dengan anti kolinergik.Dosis imipramin & amitriptilin 4 x 10 25 mg/hr.

  • SELEGILINMekanisme kerja : menghambat deaminasi dopamin sehingga kadar dopamin di ujung saraf dopaminergik .

    PENGHAMBAT MAO-B

  • Sebagai terapi tambahan dengan levodopa untuk fenomena wearing-off.Dosis : 10 mg/hr.