Upload
melisacitra
View
49
Download
7
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ppt pbl tmj
Citation preview
JudulMelisa Citra Ika M102013443D10
SkenarioSeorang laki-laki usia 25 tahun diantar temannya ke dokter dengan keluhan tidak bisa menutup mulutnya sejak 20 menit yang lalu. dari anamnesis didapatkan bahwa sebelumnya pasien bercanda dengan teman-temannya dan tertawa sambil membuka mulutnya dengan lebar. pada pemeriksaan didapatkan dislokasi pada sendi rahang.
Identifikasi istilahDislokasi yaitu perubahan letak tulang atau sendi yang satu dengan yang lainnya
Rumusan MasalahSeorang laki-laki berusia 25 tahun, mengalami dislokasi pada sendi rahang sehingga mulutnya tidak dapat ditutup.
Dislokasi Temporale Mandibulla Joint
Osteologi
Myologi
Fisiologi
HipotesisDislokasi pada temporal mandibulla joint menyebabkan mulut tidak dapat ditutup.
Sasaran PembelajaranMahasiswa mampu memahami mengenai osteologiMahasiswa mampu memahami mengenai myologiMahasiswa mampu memahami tentang fisiologi
Temporomandibular Joint (TMJ)Sendi antara rahang atas dan rahang bawah yang berguna untuk meningkatkan kekuatan dalam mengunyah, berbicara, membuka dan menutup mulut.
Terus menerus digunakan dan paling sering bergerak
OsteologiTampak lateral:Caput mandibulaFovea pterygoideaRamus, angulus, dan corpus mandibulaeProtuberantia mentalisForamen mentaleProc. CoronaideusIncisura mandibulae
Tampak ventral:Proc. CondilarisLinea obliqueForamen mentaleBasis mandibulaTuberculum mentaleProtuberantia mentalisProc. coronoideus
Jenis SendiDiarthrosisSynarthrosisSynostosisJunc. CartilagineJunc. MesenkimsyndemosisSchyndilesisGomphosysSuturaSymphisisSendi buah palaSendi putarSendi pelanaSendi telurSendi kisarSendi engsel
Otot-otot PengunyahMusculus masseterMusculus temporalisMusculus pterygoideus lateralisMusculus pterygoideus medialis
Mekanisme Kontraksi Otot
Kesimpulan
Hipotesis diterima, karena dislokasi dapat menyebabkan rusaknya persendian serta ligament yang terdapat pada mandibulla sehingga akan menimbulkan gangguan pada proses kontraksi otot-otot yang berperan untuk menggerakkan mandibula dan mengganggu proses mekanisme kontraksi sehingga akan menimbulkan rasa sakit pada penderita.