Upload
ratnawati
View
235
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
1/16
DISUSUN OLEH:
1. EKA KHOTIMAH ()
2. RATNAWATI (0540028812)
3. TASRIPAH ()
4. AYU FARHANA ()
Salbutamol Suppositoria
1
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
2/16
Pengertian
Supositoria adalah suatu bentuk sediaan padat yang
berbentuk torpedo, bentuk ini memiliki kelebihan
yaitu bila bagian yang besar masuk melalui otot penutup dubur, maka supositoria akan tertarik masuk
dengan sendirinya.
2
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
3/16
Formulasi
Formulasi:
Tiap suppositoria mengandung :
Salbutamol 2 mg
Silikon dioksida koloid 2 %Witepsol H1 !.s
Fungsi dari masing"masing bahan:
Salbutamol sebagai #at akti$
Witepsol H1 sebagai basis suppositoria
Silikon dioksida koloid sebagai suspending gent
&
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
4/16
lasan Formulsi
1. Si$at $isika kimia salbutamol
.Salbutamol larut 1 dalam '( bagian air) larut 1 dalam
2 bagian etanol) sedikit larut dalam eter..Salbutamol sul$at mengandung tidak kurang dari
*+,% dan tidak lebih dari 1(1,(% dihitung terhadap
#at anhidrat.
.Salbutamol adalah bubuk kristal putih atau hampir
putih.
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
5/16
Salbutamol larut 1 dalam '( bagian air) larut 1
dalam 2 bagian etanol) sedikit larut dalam eter.
Salbutamol memiliki Pka *,& -gugus amino) dan
1(,& -gugus $enol.Salbutamol memiliki titik leleh 1/(0.
Stabilitas.
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
6/16
lasan dalam $ormulasi itu bisa stabilitas, antara lain:
Temperatur
ata penelitian menunukkan salbutamol sul$at masih memilikistabilitas yang baik dalam rentang suhu (3 +( 0.
Hidrolisis4oksidasi
Tidak ada permasalahan dalam hidrolisis dan oksidasi.
0ahayaTerlindung dari 5ahaya
pH
6emiliki &, " .
/
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
7/16
2. lasan salbutamol dibuat suppositoria
Penyerapan salbutamol tidak sempurna pada saluran 5erna dan bila diberikan
se5ara oral bioa7abilitas sistemik hanya ( %.
Pada umumnya e$ek samping dari salbutamol yaitu mulut kering, dapatmengiritasi tenggorokan, mual, muntah, batuk, dan bronkospasme untuk sediaan
oral dan inhalasi. Sehingga untuk mengurangi e$ek samping dari obat ini dibuat
dalam bentuk sediaan suppositoria re5tal.
Sebagian besar obat dalam sediaan oral akan diubah oleh hati se5ara kimia,
sehingga kee$ekti$an e$ek sistemiknya sering kali berkurang sebaliknya sebagian besar obat yang sama dapat diabsorbsi dari daerah anorektal dan nilai
teraupetisnya masih dipertahankan.
'
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
8/16
&. Farmakologi Salbutamol
Pada bronkus Salbutamol akan menimbulkan
relaksasi otot polos bronkus se5ara langsung. 6aka
Salbutamol e$ekti$ untuk mengatasi geala"geala sesaknapas pada penderita"penderita yang mengalami
bronkokonstriksi seperti: asma bronkial, bronkitis
asmatis dan em$isema pulmonum, baik untuk
penggunaan akut maupun kronik.
+
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
9/16
Salbutamol menghambat pelepasan mediator dari
8pulmonary mast 5ell8, men5egah kebo5oran kapiler
dan udema bronkus serta merangsang pembersihan
mukosiliar. Salbutamol uga bekera langsung pada otot
polos uterus yaitu menurunkan kontraktilitasnya.
Waktu paruh eliminasinya berkisar dari 2,' sampai
am. iekskresi melalui urin dalam bentuk utuh.
*
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
10/16
. 6etode Pembuatan
6etode yang digunakan dalam pembuatan
suppositoria ini adalah metode 5etak tuang karenametedo ini paling umum digunakan untuk membuat
suppositoria dalam skala ke5il maupun skala besar.
1(
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
11/16
6etode 5etak tuang digunakan untuk menamin
pembekuan yang 5epat sehingga lebih mengurangi
proses sedimentasi bahan obat.
Penggunaan metode 5etak tuang disarankan untukmemperbaiki ketepatan takaran dalam penambahan
bahan"bahan tambahan yang digunakan dalam
$ormulasi ini.
11
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
12/16
lasan Pemilihan 9ahan
1. Witepsol H1
plikasi utama dari basis, adalah sebagai transportasi
untuk administrasi dubur atau 7agina dari berbagai obat,
baik untuk memberi e$ek lokal atau untuk men5apai penyerapan sistemik.
Tidak menunukkan adanya ketidakstabilan dan memiliki
ketahanan oksidasi tinggi dibandingkan oleum 5a5ao.
6emiliki ke5enderungan yang amat rendah untukmenadi tengik. keras lemak supositoria, atau gliserida
semisintetik
12
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
13/16
9asis suppositoria ini mudah melarut atau melebur pada
suhu rektum yaitu &'(0 karena memiliki titik leleh pada
suhu &&,"&,(0, sehingga berpengaruh pada pelepasan
#at akti$ yang dikandungnya.
9asis supositoria lemak keras 5ukup stabil terhadap
oksidasi dan hidrolisis, dengan nilai iodium menadi
ukuran ketahanan terhadap oksidasi dan ketengikan. adar
air biasanya rendah dan kerusakan akibat higroskopisitas
arang teradi.
9asis yang digunakan dalam sediaan suppositoria adalah
Witepsol H1.
1&
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
14/16
2. Silikon dioksida koloid
apat menanggapi e$ek buruk dari penyimpanan pada
suhu yang lebih tinggi atau agen terapeutik yang larut
dalam basis suppositoria.Sering ditambahkan ke $ormulasi suppositoria yang
mengandung eksipien lipo$ilik untuk meningkatkan
7iskositas, men5egah sedimentasi selama pen5etakan
dan menurunkan lau pelepasan.
1
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
15/16
Penambahan Silikon dioksida koloid untuk
menanggulangi masalah"masalah yang disebabkan
oleh penggunaan basis lemak keras yang memiliki
7iskositas rendah. ;ilai 7iskositas melebur lemak keras sedikit lebih
rendah dibandingkan lemak 5oklat sehingga
diperlukan peningkatan 7iskositas dengan
penambahan aerosil.onsentrasi aerosil yang biasanya digunakan untuk
pensuspensi yaitu 2 atau %.
1
Lanjutan,,,
8/20/2019 PPT Salbutamol Suppositoria.pptx
16/16
Terima Kasih...1/