Ppt4. Erb Duchene

Embed Size (px)

Citation preview

  • KasusSeorang bayi perempuan berumur 1 minggu dirujuk oleh bidan ke rumah sakit karena lengan kirinya tidak bergerak. Bayi perempuan, anak pertama lahir di bidan, lahir kepala dulu, persalinan lama. Lahir tidak langsung menangis. Berat badan lahir 3800 gram. Tidak ada kejang. Pada pemeriksaan bayi dalam kondisi sadar, saat menangis lengan kiri tidak bergerak. Refleks fisiologis lengan kiri menurun. Refleks babinski +/+

    Pemeriksaan darah perifer normal. Tidak ditemukan kelainan pada foto rontgen. EMG tidak dilakukan.

  • PEMBAHASANKASUS

  • Identitas Pasien

    Nama : -Jenis kelamin: perempuanUmur : 1 minggu

  • KELUHAN UTAMA

    lengan kirinya tidak bergerak

  • ANAMNESIS RPS & medika mentosa

    sejak kapan anak tidak bisa menggerakkan tangannya ?tidak bisa menggerakan tangannya dalam posisi apa ?apakah ada gejala lain seperti demam, kejang, kaku kuduk ?pengobatan apa saja yang telah dilakukan ?

    Riwayat kehamilan

    kehamilan sungsang atau tidak ?

    apakah air ketuban pecah sebelum melahirkan ?

    apakah selama kehamilan, ibu memiliki penyakit tertentu (TORCH) ?

  • Riwayat kelahiran

    Bayi dilahirkan dimana ?berat badan bayi saat lahir ?berapa lama proses persalinan ?pada saat lahir, bayi langsung nangis spontan atau tidak ?pada saat lahir gerakan bayi bagaimana ? apakah tangan dan kakinya bisa bergerak ?

  • Interpretasi anamnesis . . .anak pertama lahir di bidanlahir kepala dulu persalinan lama. Berat badan lahir 3800 gr

    Tidak ada kejangKemungkinan meningitis, CP dapat disingkirkan

  • Klasifikasi berat badan bayi baru lahir

    Karena BB pasien saat lahir adalah 3800 grMaka berat badan pasien masih normalnamun cukup besar.

    MikrosomiaNormalMakrosomia4000 gr

  • Lengan kiri tidak bergerak :

  • Refleks fisiologis lengan kiri menurun

  • PEMERIKSAAN DARAH PERIFER

    Shift to the left Shift to the right Netrofil batang >>> limfosit >>> ( Infeksi akut ) ( infeksi kronis )

    Hasil pemeriksaan darah perifer pasien normal,Hal ini menunjukan pasien tidak mengalami infeksi& hipothesa infeksi bakterial meningitis dapat disingkirkan

  • Pemeriksaan Rontgen : Pemeriksaan RontgenBertujuan untuk Mencari fraktur.

    Karena hasil pem rontgen pasien normal, berarti tidak terjadi fraktur.

    Namun, meskipun tidak terjadi fraktur,trauma plx brachialisMasih mungkin terjadi

  • Pemeriksaan EMGEMG adalah suatu tes untuk memeriksa kesehatan otot dan nervus-nervus yang mengontrol otot tsb.

    Dan ini merupakan gold standar untukMenegakan diagnosisParalisis Erb duchenne

  • Diagnosis KerjaDitegakan berdasarkan data data berikut :

    keluhan utama lengan kirinya tidak bergerakSaat lahir, pasien tidak menangis spontanpersalinan lamaBerat saat lahir 3800 gramRefleks fisiologis lengan kiri menurunTidak ada gejala infeksi baik dari pemeriksaan fisik maupun darah perifer.

  • Diagnosa patologis :trauma plx brakiaslistipe Erb duchenne

    Diagnosa topis :C5- C6

  • Diagnosa etiologis : Trauma (cedera) jalan lahir

    Diagnosa klinis : Lengan kiri tidak bisa digerakan Refleks fisiologis menurunWaktu untuk partus lamaPada saat lahir tidak menangis spontan

  • TATA LAKSANAmempertahankan pergerakan seluruh sendiKarena pada sebagian besar kasus bisa sembuh spontan&edukasi kepada ibu pasien untuk meng-imobilisasi lengan bayinyayakni, posisikan bayi pada posisi elevasi- abduksi di atas bahu ibu dengan posisi tangan eksorotasi.

    latihan fisik melalui fisioterapi

    Tindakan bedah

  • PrognosisAd vitam: BonamAd fungsionam: dubia ad BonamAd sanationam: Bonam

  • ANATOMI PLEKSUS BRAKIALIS1. N. Scapular C5 2. N. Suprascapular C5,6 3. N. Subclavius C5,6 4. N. Lateral Pectoral C5,6,7 5. N. Musculocutaneous C4,5,6,7 6. N. Axillary C5,6 7. N. Radial C5,6,7,8,T1 8. N. Medain C5,6,7,8,T1 9. N. Ulnar C7,8, T1 10. N. Subscapular C5,6 11. N. Thoracodorsal C6,7,8 12. N. Subscapular C5,6 13. N. Medial Pectoral C8, T1 14. Medial brachial cutaneous T1 15. Medial antebrachial cutaneous C8, T1 16. N. Long thoracic C5,6,7

  • M. supraspinatusMembantu M. deltoideus melakukan abductio lengan atas dengan memfiksasi caput humeri pada cavitas glenoidalisM. infraspinatusEksorotasi lengan atas dan menstabilkan articulatio humeri

    M. pectoralis majorAdduksi dan endorotasi lengan atas

    M.deltoideusAbduksi lengan atasSerabut anterior melakuakn fleksi dan endorotasi lengan atasSerabut posterior melakukan eksorotasi dan ekstensi lengan atas

    M. teres minorEksorotasi lengan atas

    M. teres majorEndorotasi dan adduksi lengan atas

    M. latissimus dorsiEkstensi lengan atasAduksi lengan atasEndorotasi lengan atas