48
Akuntansi Keuangan Menengah 1 Perkembangan Standar Kerangka Konseptual

[PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Akuntansi Keuangan Menengah 1

Perkembangan Standar

Kerangka Konseptual

Page 2: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Agenda

Perkembangan Standar

Kerangka Konseptual

Diskusi dan Latihan

2

Page 3: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Informasi Perusahaan

• Informasi yang disajikan dapat berupa informasi keuangan dan non keuangan• Informasi yang disajikan dapat bersifat mandatory (diharuskan oleh regulasi)

atau informasi voluntary (sukarela)• Penyajian informasi dapat mengurangi cost of capital dan cost of debt karena

berkurangnya asymmetry information

Entitas menyajikan informasi yang relevan bagi pengguna untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

• Laporan keuangan, • Laporan Tahunan (Annual Reporting), • Laporan Berkelanjutan (Sustainability Reporting) – Tripple bottom line,• Laporan Terintegrasi (Integrated Reporting) – Laporan yang lebih ringkas dan

menekankan pada EVA, strategi perusahaan• Informasi Digital

Informasi perusahaan

3

Page 4: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Laporan Keuangan

Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan

Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi sebagian besar pemakai (investor dan kreditor).

Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK/IFRS). Penerapan standar akuntansi keuangan untuk hal-hal yang bersifat material: “Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material”

4

Page 5: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Laporan Keuangan

Laporan keuangan memberikan infomasi posisi keuangan, kinerja, perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan

Laporan keuangan menunjukkan apa yang telah dilakukan manajemen (stewardship), dan pertanggungjawaban sumber daya yang dipercayakan kepadanya. Laporan keuangan disusun untuk memenuhi sebagian besar pemakai (investor dan kreditor).

Laporan keuangan disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan (SAK/IFRS). Penerapan standar akuntansi keuangan untuk hal-hal yang bersifat material: “Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material”

5

Page 6: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Lima Pilar Standar Akuntansi Indonesia

IFRS hanya diadopsi oleh PSAK dan diterapkan efektif 2012. Tahun 2013 dilakukan revisi standar dan ditambahkan standar baru 65, 66, 67, 68 yang efektif pada 2015.

Pada 2015 dikeluarkan PSAK 69 Agrikultur (eff 2018) dan revisi beberapa standar. Pada tahun 2016 dikeluarkan PSAK 70 (eff 2016) dan PSAK 71 & PSAK 72 (eff

2020). Tahun 2017 PSAK 73 efektif tahun 2020. SAK ETAP dikeluarkan tahun 2010, dan 2016 dikeluarkan SAK EMKM

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah - SAK EMKM

Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah

Standar Akuntansi Pemerintahan – SAP PP 71 tahun 2010

6

Page 7: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Lima Pilar Standar Akuntansi Indonesia

IFRS hanya diadopsi oleh PSAK dan diterapkan efektif 2012. Tahun 2013 dilakukan revisi standar dan ditambahkan standar baru 65, 66, 67, 68 yang efektif pada 2015.

Pada 2015 dikeluarkan PSAK 69 Agrikultur (eff 2018) dan revisi beberapa standar. Pada tahun 2016 dikeluarkan PSAK 70 (eff 2016) dan PSAK 71 & PSAK 72 (eff

2020). Tahun 2017 PSAK 73 efektif tahun 2020. SAK ETAP dikeluarkan tahun 2010, dan 2016 dikeluarkan SAK EMKM

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan - PSAK

Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik signifikan - SAK-ETAP

Standar Akuntansi Entitas Mikro Kecil Menengah - SAK EMKM

Standar Akuntansi Syari’ah – SAK Syariah

Standar Akuntansi Pemerintahan – SAP PP 71 tahun 2010

7

Page 8: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

SAK ETAP

• SAK ETAP: Standar akuntansi keuangan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik

• PSAK yang disederhanakan:– Pilihan pada alternatif standar yang lebih sederhana– Penyederhaaan pengakuan dan pengukuran– Mengurangi pengungkapan– Penyederhanaan

• Merupakan standar yang berdiri sendiri secara keseluruhan (stand alone)

8

Page 9: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Manfaat SAK ETAP

• Dengan adanya SAK ETAP, perusahaan kecil, menengah diharapkan mampu untuk– menyusun laporan keuangannya sendiri,– dapat diaudit dan mendapatkan opini audit,

sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana (misalnya dari Bank) untuk pengembangan usaha.

• Lebih sederhana dibandingkan dengan PSAK – IFRS sehingga lebih mudah dalam implementasinya

• Tetap memberikan informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan.

9

Page 10: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Laporan Keuangan ETAP

• Laporan Laba Rugi

• Neraca

• Perubahan Ekuitas (tidak perlu jika perubahan

hanya karena laba dan dividen)

• Laporan Arus Kas – (metode tidak langsung)

• Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan Keuangan menurut SAK ETAP

10

Page 11: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

ISI SAK ETAP

11

BAB ISI BAB ISI1 Ruang Lingkup 16 Aset Tak Berwujud2 Konsep dan Prinsip Pervasive 17 Sewan3 Penyajian Laporan Keuangan 18 Kewajiban Diestimasi dan Kontijensi4 Neraca 19 Ekuitas5 Laporan Laba Rugi 20 Pendapatan6 Laporan Perubahan Ekuitas 21 Biaya Pinjaman7 Laporan Arus Kas 22 Penurunan Nilai Aset8 Catatan atas Laporan Keuangan 23 Imbalan Kerja9 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Kebijakan

Akuntansi dan Koreksi Kesalahan24 Pajak Penghasilan

10 Investasi pada Efek Tertentu 25 Mata Uang Pelaporan11 Persediaan 26 Transaksi dalam Mata Uang Asing12 Investasi pada Entitas Asosiasi dan Entitas

Anak27 Peristiwa setelah Tanggal Akhir Pelaporan

13 Investasi pada Joint Venture 28 Pengungkapan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

14 Properti Investasi 29 Ketentuan Transisi15 Aset Tetap 30 Tanggal Efektif

Daftar Istilah

Page 12: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

RUANG LINGKUP

1

Disahkan 24 Oktober 2016, dilaunching pada KNA VIII 8 Desember 2016

• Kata Pengantar• Standar – 18 bab isi pokok standar• Dasar Kesimpulan bukan bagian standar• Contoh Ilustrasi laporan keuangan – dilengkapi

contoh jurnal penyesuaian kas menjadi akrual bukan bagian dari standar

Isi Standar

Page 13: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

RUANG LINGKUP SAK EMKM

• ETAP yang memenuhi definisi dan kriteria usaha mikro, kecil, dan menengah sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, selama dua tahun berturut-turut.

Standar digunakan untuk entitas mikro, kecil dan menengah

Dapat digunakan entitas lain jika otoritas mengijinkan entitas tersebut menyusun laporan keuagnan dengan menggunaan SAK EMKM

Page 14: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Laporan Keuangan EMKM

• Laporan Laba Rugi

• Laporan Posisi Keuangan

• Catatan atas Laporan Keuangan

Laporan Keuangan menurut SAK EMKM

Page 15: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

ISI PENGATURAN

.• Bab 1 Ruang Lingkup• Bab 2 Konsep dan Prinsip Pervasive• Bab 3 Penyajian Laporan Keuangan• Bab 4 Laporan Posisi Keuangan• Bab 5 Laporan Laba Rugi• Bab 6 Catatan atas Laporan Keuangan• Bab 7 Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan

Kesalahan• Bab 8 Aset dan Liabilitas Keuangan• Bab 9 Persediaan

.• Bab 10 Investasi pada Ventura

Bersama• Bab 11 Aset Tetap• Bab 12 Aset Takberwujud• Bab 13 Liabilitas dan Ekuitas• Bab 14 Pendapatan dan Beban• Bab 15 Pajak Penghasilan• Bab 16 Transaksi dalam Mata Uang

Asing• Bab 17 Ketentuan Transisi • Bab 18 Tanggal Efektif

Page 16: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Standar Akuntansi Pemerintahan

• Standar digunakan untuk menyusun laporan keuangan:– Pemerintah Pusat – termasuk LK Kementerian Lembaga– Pemerintah Daerah – Provinsi, Kabupatan, Kota– Badan Layanan Umum

• Berbentuk Regulasi Pemerintah – PP No 71 tahun 2010 dan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) untuk tambahan dan Revisi.

• Standar dikembangkan pada praktik akuntansi pemerintah dan berlaku secara international dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

• Acuan standar internasional untuk akuntansi sektor publik menggunakan International Public Sector Accounting Standard (IPSAS)

• Untuk entitas sektor publik (yayasan, Lembaga kemasyarakatan) non pemerintah menggunakan PSAK 45 Akuntansi Organisasi Nir Laba

16

Page 17: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

STRUKTUR SAP BERBASIS AKRUAL(LAMPIRAN I & II)

PSAP BASIS KAS MENUJU AKRUAL (LAMPIRAN II)

BASIS AKRUAL (LAMPIRAN I)

PSAP 01 Penyajian Laporan Keuangan Penyajian Laporan KeuanganPSAP 02 Laporan Realisasi Anggaran Laporan Realisasi Anggaran Berbasis Kas PSAP 03 Laporan Arus Kas Laporan Arus KasPSAP 04 Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan KeuanganPSAP 05 Akuntansi Persediaan Akuntansi PersediaanPSAP 06 Akuntansi Investasi Akuntansi InvestasiPSAP 07 Akuntansi Aset Tetap Akuntansi Aset TetapPSAP 08 Akuntansi Konstruksi Dalam Pengerjaan Akuntansi Konstruksi Dalam PengerjaanPSAP 09 Akuntansi Kewajiban Akuntansi KewajibanPSAP 10 Koreksi Kesalahan, Perubahan

Kebijakan Akuntansi, dan Peristiwa Luar Biasa

Koreksi Kesalahan, Perubahan Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Operasi yang Tidak Dilanjutkan

PSAP 11 Laporan Keuangan Konsolidasian Laporan Keuangan KonsolidasianPSAP 12 - Laporan OperasionalPSAP 13 Akuntansi Badan Layanan Umum

Page 18: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Laporan Keuangan Pemerintahan

• Laporan Operasional• Neraca• Perubahan Ekuitas• Laporan Arus Kas• Catatan atas Laporan Keuangan• Laporan Realisasi Anggaran• Laporan Perubahan SAL

Laporan Keuangan menurut SAP Akrual

• Laporan Realisasi Anggaran Desa• Neraca Desa• Catatan atas Laporan Keuangan Desa

Laporan Desa

Page 19: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

PSAK– TIDAK BERLAKU LAGI

• PSAK 59 Perbankan Syariah• PSAK 31 Perbankan• PSAK 29 Pertambangan Minyak dan

Gas• PSAK 33 Pertambangan Umum• PSAK 32 Kehutanan• PSAK 35 akuntansi pendapatan Jasa

Telekomunikasi• PSAK 27 Akuntansi Koperasi• PSAK 37 Akuntansi

Penyelenggaraan Jalan Tol• PSAK 9 Penyajian aktiva lancar dan

kewajiban lancar• PSAK 49 Akuntansi Reksa Dana• PSAK 42 Akuntansi Perusahaan Efek• PSAK 12 Pengendalian Bersama

• PSAK 11 Penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing

• PSAK 39 Kerjasama Operasi• PSAK 17 Penyusutan• PSAK 21 Ekuitas• PSAK 40 Akuntansi Perubahan

ekuitas anak perusahaan • PSAK 41 Akuntansi waran• PSAK 43 Akuntansi Anjak Piutang• PSAK 47 Tanah• PSAK 51 Kuasi Reorganisasi• PSAK 52 Mata uang Pelaporan• PSAK 54 Akuntansi

Restrukturisasi Utang Piutang Bermasalah

19

JANGAN DIGUNAKAN

Page 20: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Karakteristik IFRS

• IFRS menggunakan “Principles Base “ :– Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus

berfokus pada spirit penerapan prinsip tersebut.

– Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.

– Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.

• Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai

• Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif

• IFRS secara dinamis akan berubah mengikuti perkembangan lingkungan bisnis dan kebutuhan informasi para pengguna konsekuensinya PSAK akan dinamis berubah mengikuti IFRS.

20

Page 21: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Sejarah Standar Akuntansi

Pra PAI1973

PAI 1973

Harmonisasi IAS 1994-2007

Konvergensi IFRS sd 2010

UpdatePSAK sd 2014

Update PSAK sd 2017

8 Desember 2008 Komitmen mendukung IFRS sebagai standar akuntansi keuangan global

Efektif1 Januari 2015

Adopsi IAS mulai PSAK 1994 – mengambil yang relevan

Efektif1 Januari 2020

21

Efektif1 Januari 2012

Page 22: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

PSAK - ISTILAH

• PSAK yang terkait dengan pengaturan baru misal PSAK 69, PSAK 70• PSAK yang merubah pengaturan lama namun berbeda sangat substansial misal

PSAK 65 Laporan Keuangan Konsolidasian menggantikan PSAK 4 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Tersendiri, PSAK 66 Pengaturan Bersama menggantikan PSAK 12 Pengendalian Bersama

PSAK Baru

• Perubahan PSAK pada pengukuran, penyajian atau pengungkapan misal PSAK 24 (Revisi 2013), PSAK 1 (Revisi (2013)

• Didahului dengan penerbitan Exposure draft• Sebelum tahun 2015 digunakan istilah Revisi setelahnya digunakan istilah

Amandemen

PSAK Revisi / Amandemen

• Merupakan kumpulan amandemen dengan ruang lingkup sempit (narrow-scope) yang hanya bersifat mengklarifikasi sehingga tidak terdapat usulan prisip baru ataupun perubahan signifikan pada prinsip-prinsip yang telah ada.

• Penyesuaian dilakukan sebagai dampak dari perubahan PSAK lain• Jika penyesuaian dilakukan bab perubahan dalam PSAK baru hilang.

PSAK Penyesuaian

22

Page 23: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

PSAK eff 2015NO STATUS

1 PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian [1 Jan 2015]

2 PSAK 66: Pengaturan Bersama [1 Jan 2015]

3 PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain [1 Jan 2015]

4 PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar [1 Jan 2015]

5 ISAK 27: Pengalihan Aset dari Pelanggan [1 Jan 2014]

6 ISAK 28: Pengakhiran Liabilitas Keuangan dengan Instrumen Ekuitas [1 Jan 2014]

7 ISAK 29: Biaya Pengupasan Lapisan Tanah tahap Produksi pada Pertambangan Terbuka [1 Jan 2014]

8 PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan [1 Jan 2015]

9 PSAK 24: Imbalan Kerja [1 Jan 2015]

10 PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri [1 jan 2015]

11 PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama [1 Jan 2015]

12 PSAK 50: Instrumen Keuangan: Penyajian (1 Jan 2015]

13 PSAK 48: Penurunan Nilai Aset (1 Jan 2015]

14 PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran (1 Jan 2015]

15 PSAK 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan (1 Jan 2015]

16 PSAK 46: Pajak Penghasilan [Disahkan pada 29 April 2014, (1 Jan 2015]

23

Page 24: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

PSAK eff 2016NO STATUS

1 Amandemen PSAK 4: Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri – eff 1 Jan 2016

2 Amandemen PSAK 15: Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi – eff 1 Jan 2016

3 Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi – eff 1 Jan 2016

4 Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi – eff 1 Jan 2016

5 Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja – eff 1 Jan 2016

6 Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi – eff 1 Jan 2016

7 Amandemen PSAK 66: Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama – eff 1 Jan 2016

8 Amandemen PSAK 67: Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi – eff 1 Jan 2016

9 ISAK 30: Pungutan– eff 1 Jan 2016

10 Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) – eff 28 Sep 2016

15 ISAK 30: Pungutan– eff 1 Jan 2016

16 Kerangka Konseptual Pelaporan Keuangan (KKPK) – eff 28 Sep 201624

Page 25: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

PSAK eff 2017

NO STATUS

1 PSAK 24 (Penyesuaian 2016): Imbalan Kerja – eff 1 Jan 2017

2 PSAK 58 (Penyesuaian 2016): Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan – eff 1 Jan 2017

3 PSAK 60 (Penyesuaian 2016): Instrumen Keuangan: Pengungkapan – eff 1 Jan 2017

4 PSAK 3 (Penyesuaian 2016): Laporan Keuangan Interim – eff 1 Jan 2017

5 Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan – eff 1 Jan 2017

6 ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi– eff 1 Jan 2017

25

Page 26: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

PSAK eff 2018 - 2020

PSAK 69 Agrikultur – eff 1 Jan 2018

Amandemen PSAK 16 Aset Tetap – eff 1 Jan 2018

Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas – eff 1 Jan 2018

Amandemen PSAK 46: Akuntansi Pajak Penghasilan – eff 1 Jan 2018

ISAK 32: Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Keuangan – eff 1 Jan 2018

Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi – eff 1 Jan 2020

PSAK 71: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran Eff 1 Jan 2020

PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan Pelanggan – eff 1 Jan 2020

PSAK 73: Sewa – eff 1 Jan 2020

26

Page 27: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Akuntansi Keuangan dan Standar - 27

Due Proses PSAK Identifikasi issue untuk dikembangkan menjadi

standar Konsultasikan issue dengan Dewan Konsultatif SAK Membentuk tim kecil dalam DSAK Melakukan Riset Terbatas Melakukan penulisan awal draft Pembahasan dalam DSAK Peluncuran draft sebagai Exposure Draft (ED) dan

Pengedarannya Public hearing Pembahasan tanggapan atas ED dari masukan public

hearing Final checking Persetujuan / Pengesahan ED PSAK menjadi PSAK Sosialisasi Standar

Page 28: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Akuntansi Keuangan dan Standar - 28

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Tingkat

1

Hirarki GAAP (PABU) menurut PSAK

Ref: PSAK

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan (KDPPLK)Landasan Konseptual

Tingkat

2

Tingkat

3

Landasan Operasional

atau Landasan

Praktik

SAK Internasional atau Negara

lain

Buletin Teknis

Peraturan Pemerintah

untuk Industri (Regulasi)

Pedoman dan Praktik

Akuntansi Industri

Praktik, Konvensi dan Kebiasaan Pelaporan yang

Sehat

Buku Teks/Ajar, Simpulan Riset, Artikel, Pendapat Ahli

Rerangka Prinsip Akuntansi Konvensional yg Berlaku Umum

Page 29: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Akuntansi Keuangan dan Standar - 29

PSAK dan ISAK SyarianTingkat

1

Hirarki GAAP (PABU) Syariah

Ref: PSAK

PSAK dan ISAK Umum yang sesuai Syariah

Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan SyariahLandasan Konseptual

Tingkat

2

Tingkat

3

Landasan Operasional

atau Landasan

Praktik

SAK Internasional atau Negara lain yg sesuai Syariah

Buletin Teknis

Peraturan Pemerintah

untuk Industri (Regulasi)

Pedoman dan Praktik

Akuntansi Industri

Praktik, Konvensi dan Kebiasaan Pelaporan yang

Sehat, sesuai Syariah

Buku Teks/Ajar, Simpulan Riset, Artikel, Pendapat Ahli

Rerangka Prinsip Akuntansi Syariahyg Berlaku Umum

Fatwa Syariah yang berlaku umum Landasan Konseptual Al HADIST

AL QUR’AN

Page 30: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

KERANGKAKONSEPTUAL

Page 31: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Kerangka Konseptual

Kerangka konseptul disahkan pada tanggal 28 September 2016

• Bab 1 Tujuan Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum• Bab 2 Entitas Pelapor• Bab 3 Karakteristik Kualitatif Informasi Keuangan yang

Berguna• Bab 4 KDPPLK (1994): Pengaturan yang Tersisa

Perubahan yang dilakukan

Page 32: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Kerangka Konseptual

• Pendahuluan• Tujuan kegunaan dan keterbatasan pelaporan keuangan bertujuan umum• Informasi tentang sumber daya ekonomi entitas pelapor, klaim terhadap entitas,

serta perubahan sumber daya dan klaim

BAB 1 TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN BERTUJUAN UMUM

• Untuk ditambahkanBAB 2 – ENTITAS PELAPORAN

• Karakteristik kualitatif• Karakteristik fundamental: relevansi, representasi tepat• Karakteristik peningkat: keterbandingan; keterverifikasian; ketepatwaktuan;

keterpahaman.• Kendala biaya pelaporan keuangan yang berguna

BAB 3 – KARAKTERISTIK KUALITATIF INFORMASI KEUANGAN YANG BERGUNA

• Asumsi dasar; Unsur laporan keuangan; Pengakuan; Pengukuran; Konsep pemeliharaan modal dan penetapan laba

BAB 4 – KERANGKA DASAR PENYUSUNAN DAN PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN (1994) PENGATURAN YANG TERSISA

Page 33: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Pendahuluan - Tujuan

Kerangka Konseptual merumuskan konsep yang mendasari penyusunan dan penyajian laporan keuangan untuk pengguna eksternal.

• Dewan Standar Akuntansi Keuangan dalam pengembangan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) baru dan dalam melakukan tinjauan atas SAK yang ada;

• DSAK IAI dalam mempromosikan harmonisasi peraturan, standar akuntansi, dan prosedur yang terkait dengan penyajian laporan keuangan dengan menyediakan dasar untuk mengurangi jumlah alternatif perlakuan akuntansi yang diizinkan oleh SAK;

• DSAK IAI dalam pengembangan standar lokal; • penyusun laporan keuangan dalam menerapkan SAK dan yang berkenaan dengan

hal-hal yang belum diatur dalam PSAK; • auditor dalam memberikan opini mengenai apakah laporan keuangan telah sesuai

dengan SAK; • pengguna laporan keuangan dalam menginterpretasikan informasi dalam laporan

keuangan yang disusun sesuai dengan SAK; dan• untuk menyediakan informasi kepada pihak yang tertarik dengan pekerjaan DSAK

IAI tentang pendekatannya dalam penyusunan SAK .

Tujuan Kerangka Konseptual adalah untuk membantu:

Page 34: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Pendahuluan - Status

Kerangka Konseptual bukan PSAK sehingga tidak mendefinisikan standar untuk pengukuran atau isu pengungkapan tertentu. Kerangka Konseptual tidak mengungguli PSAK.

• Jika terdapat konflik, maka persyaratan yang ada dalam PSAK mengungguli persyaratan yang ada dalam Kerangka Konseptual.

• DSAK IAI dipandu oleh Kerangka Konseptual dalam pengembangan SAK baru dan dalam melakukan peninjauan SAK yang ada, maka konflik Kerangka Konseptual dan SAK akan terselesaikan.

DSAK IAI mengakui bahwa dalam kasus jarang terjadi mungkin terdapat konflik antara Kerangka Konseptual dan PSAK.

Kerangka Konseptual akan direvisi dari waktu ke waktu berdasarkan pengalaman DSAK IAI dalam penggunaan Kerangka Konseptual.

Page 35: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

BAB I – Tujuan Pelaporan Keuangan Bertujuan Umum

Tujuan, kegunaan dan keterbaasan pelaporan keuangan bertujuan umum

• Sumber daya ekonomi dan klaim• Perubahan sumber daya ekonomik dan klaim

• Kinerja keuangan terefleksi oleh akuntanis akrual• Kinerja keuangan terefleksi oleh arus kas masa lalu

• Perubahan sumber daya ekonomik dan klaim yang tidak berasal dari kinerja keuangan

Informasi tentang sumber daya ekonomik entitas pelapor, klaim terhadap entitas, serta perubahan sumbe daya dan klaim

Page 36: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

BAB III – Karakteristik Informasi keuangan yang berguna

Pendahuluan

• Karakteristik kualitatif fundamental• Relevansi• Representasi Tepat

• Penerapan karakteristik kualitatif fundamendal• Keterbandingan• Keterverifikasian• Ketepatwaktuan• Keterpahaman

• Karakteristik kualitatif fundamental• Penerapan karakteristik kualitatif fundamendal

Karakteristik kualitatif laporan keuangan yang berguna

Kendala Biaya Pelaporan keuangan yang berguna

Page 37: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

BAB IV – KDPPLK Pengaturan yang tersisa

Asumsi dasar – kelangsungan usaha

• Posisi keuangan; aset; liabilitas; ekuitas; kinerja; penghasilan; beban; penyesuaian pemeliharaan modal

Unsur Laporan Keuangan

Pengakuan unsur-unsur laporan keuangan

• Profitabilitas manfaat ekonomi masa depan; keandalan pengukuran; pengakuan aset; pengkuan liabilitas; pengakuan penghasilan; pengakuan beban.

Pengukuran unsur-unsur laporan keuangan

• Konsep modal; konsep modal pemeliharaan dan penetapan modal

Konsep pemeliharaan modal

Page 38: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

38

PSAKBasis akrual, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat terjadinya (bukan pada saat kas diterima atau dibayarkan).Kelangsungan usaha, mengasumsikan bahwa entitas akan melanjutkan usahanya di masa depan.

KDP2LK - Asumsi

PSAK

• Accrual• Going Concern• Entity• Monetary Unit• Periodicity

PSAK

• Accrual• Going concern

US GAAP

• Going Concern• Entity• Monetary Unit• Periodicity

Page 39: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

39

KDP2LK – Karakteristik Kualitatif

Dapat dipahami, Laporan keuangan harus dapat dipahami oleh para pemakai agar dapat digunakan untuk pengambilan keputusan

Dapat dibandingkan, untuk dapat menganalisis trend kinerja entitas dan melihat posisi entitas dalam lingkungan usaha, pemakai perlu memperbandingkan laporan keuangan entitas antar periode dan membandingkannya dengan entitas lain

Relevan, informasi dikatakan relevan jika informasi tersebut mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai sehingga dengan membantu mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan atau mengoreksi hasil evaluasi di masa lalu

Materialitas, Relevansi informasi berhubungan dengan materialitas

Page 40: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

40

KDP2LK – Karakteristik Kualitatif

Keandalan, Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material, dan dapat diandalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus atau jujur (faithful representation) dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan

• Penyajian Jujur, Agar dapat diandalkan informasi hars menyajikan dengan jujur dan wajar transaksi dan peristiwa lainnya yang seharusnya disajikan

• Substansi Mengungguli Bentuk, Transaksi dan peristiwa lain seharusnya disajika sesuai dengan substansi dan realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya

• Netralitas, Informasi digunakan untuk kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak tertentu

• Pertimbangan Sehat, Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan prakiraan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aktiva atau penghasilan tidak dinyatakan terlalu tinggi dan kewajiban atau beban tidak dinyatakan terlalu rendah

• Kelengkapan, materialitas dan mempertimbangkan biaya penyusunan

• Penyajian Wajar, menggambarkan atau menyajikan dengan wajar, posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu entitas

Page 41: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

41

KDP2LK – Konstrain

Kendala Informasi yang Relevan dan Andal

• Tepat Waktu

• Keseimbangan Biaya dan Manfaat, Manfaat yang dihasilkan informasi harus melebihi biaya penyusunannya

• Keseimbangan di antara Karakteristik Kualitatif, untuk mencapai suatu keseimbangan yang tepat di antara berbagai karakteristik untuk memenuhi tujuan laporan keuangan

Page 42: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Unsur Laporan Keuangan

42

Unsur Laporan Keuangan

Posisi Keuangan

Aset,sumber daya yang

dikuasai oleh perusahaan sebagai akibat dari

peristiwa masa lalu dan dari mana manfaat

ekonomi di masa depan diharapkan akan

diperoleh perusahaan

Liabilitas,hutang perusahaan masa

kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,

penyelesaiannya diharapkan

mengakibatkan arus keluar dari sumber daya

perusahaan yang mengandung manfaat

ekonomi

Ekuitas,hak residual atas aktiva

perusahaan setelah dikurangi semua

kewajiban

Page 43: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

43

Unsur Laporan Keuangan Kinerja

Penghasilan (income) adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu periode

akuntansi dalam bentuk pemasukan atau penambahan aktiva atau penurunan

kewajiban yang mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi

penanam modal

Beban (expenses) adalah penurunan manfaat ekonomi selama suatu periode akuntansi dalam bentuk arus keluar atau

berkurangnya aktiva atau terjadinya kewajiban yang mengakibatkan penurunan ekuitas yang tidak

menyangkut pembagian kepada penanam modal

Unsur Laporan Keuangan

Page 44: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan

44

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisi unsur

dinyatakan neraca atau laporan laba rugi

Pos yang memenuhi definisi suatu unsur laporan keuangan harus diakui jika

ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan pos tersebut akan

mengalir dari atau ke dalam perusahaan; dan

pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal

Page 45: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan

45

Pengakuan Unsur Laporan Keuangan merupakan proses penentuan apakah suatu pos yang memenuhi definisi unsur

dinyatakan neraca atau laporan laba rugi

Aset diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa manfaat ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aktiva tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

Kewajiban diakui dalam neraca jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya yang akan dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban {obligation) sekarang dan jumlahnya dapat diukur dengan andal.

Penghasilan diakui dalam laporan laba rugi jika kenaikan manfaat ekonomi di masa depan yang berkaitan dengan peningkatan aktiva atau penurunan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.

Beban diakui dalam laporan laba rugi jika penurunan manfaat ekonomi masa depan yang berkaitan dengan penurunan aktiva atau peningkatan kewajiban telah terjadi dan dapat diukur dengan andal.

Page 46: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan

46

Pengukuran Unsur Laporan Keuangan

Biaya historis,

Biaya historis adalah biaya

perolehan pada tanggal transaksi

Biaya kini (current cost)

Biaya kini adalah biaya yang seharusnya diperoleh

sekarang atau pada saat

pengukuran.

Nilai realisasi/penyeles

aian (realisable/settle

ment value)

Nilai realisasi adalah nilai yang dapat diperoleh dengan menjual

aktiva dalam pelepasan normal (orderly disposal).

Nilai sekarang (present value)Nilai sekarang

adalah arus kas masuk bersih di

masa depan yang didiskontokan ke nilai sekarang.

Page 47: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

Konsep Pemeliharaan Modal

47

Konsep Pemeliharaan Modalmodal adalah aset bersih atau ekuitas entitas yaitu uang

atau daya beli yang diinvestasikan

Pemeliharaan Modal Keuangan,laba hanya diperoleh kalau jumlah

finansial (atau uang) dari aktiva bersih pada akhir periode melebihi jumla h

finansial (atau uang) dari aktiva bersih pada awal periode, setelah

memasukkan kembali setiap distribusi kepada, dan mengeluarkan setiap

kontribusi dari, para pemilik selama periode

Pemeliharaan Modal Fisik,laba hanya diperoleh kalau kapasitas

produktif fisik (atau kemampuan usaha) pada akhir periode melebihi kapasitas produktif fisik pada awal

periode, setelah memasukkan kembali setiap distribusi kepada, dan

mengeluarkan setiap kontribusi dari, para pemilik selama suatu periode

Page 48: [PPT]PowerPoint Presentation · Web viewPenyajian Laporan Keuangan (KDPPLK) Landasan Konseptual Tingkat 2 Tingkat 3 Landasan Operasional atau Landasan Praktik SAK Internasional atau

48

Dwi Martani - [email protected] atau [email protected]

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/

TERIMA KASIH