IEP (Individualized Eduaction Program)

Program Pembelajaran Individual (PPI)Dr. Ahsan Romadlon Junaidi, M.Pd. Tim Pengembang Inklusi Jatim2015Pendidikan bagi Anak DisabilitasLayanan Pendidikan yang DindividualkanIEPITP Berbasis keluarga Usia 0 3 tahun Berbasis pendidikan formal Usia 3 13 tahun Berbasis kecakapan hidup Usia 13 21 tahunIFSPTinjauan Sejarah IEPIEP dalam sistem pendidikan di Amereika serikat merupakan konsekuensi dari PL 94-142 tahun 1975 (The Education of All Handicapped Children Act)Terdapat lima prinsip utama dalam PL 94-142:Zero rejectNondiscriminatory evaluationIndividualized educational programLeast restrictive environmentParent ParticipationLanjutan...PL 94-172 diamandemen menjadi Individual with Disabilities Education Act (IDEA); PL 101-476.Perundangan ini mengeliminasi pemisahan (exclusion) anak penyandang ketunaan dari sistem pendidikan.... nothing that no children would be considered uneducable... (Waldron, 1996) Lanjutan...Enam prinsip kunci dalam IDEA:Access to the public education systems;Individualization of service provision; Least restrictive environment; The expanded scope of services to be provided by public school;General guidelines for identification of disabilities;Primary state and local responsibilities for enactment of the law. Walker dalam Waldron, 1996Konsep IEPIEP adalah dokumen tentang rencana pelaksanaan pembelajaran yang disusun secara individual untuk tujuan pembelajaran yang spesifik.Tujuan pengembangan IEP adalah untuk mengorganisasikan dan mengintegrasikan keseluruhan program pendidikan untuk memaksimalkan kebermanfaatan layanan pendidikan bagi individu siswa.Lanjutan...Dokumen IEP menjadi ukuran akuntabilitas layanan pendidikan yang diberikan oleh sekolah bagi anak penyandang ketunaan.Dokumen IEP digunakan oleh guru (dan orang tua) sebagai pedoman untuk mengembangkan perencanaan pembelajaran, dan mencatat perkembangan siswa.

Alur Pengembangan IEPMengumpulkan dan menganalisis informasi yang luas melalui asesmen; keterampilan perilaku adaptif; karakteristik dan kebutuhan-kebutuhan fisik, medis dan psikologis; kelebihan dan keterbatasan lingkungan.Merumuskan informasi dari hasil asesmen menjadi profil anak, yang mendeskripsikan kebutuhan dukungan atau kompensatif individu siswa untuk mengembangkan atau meningkatkan performa (kinerja) pada area yang spesifik.lanjutan...3. Mengembangkan perencanaan; IEP4. Mendesain program untuk - pendidikan, - penyediaan dukungan agar sukses dalam pendidikan inklusif,- aktivitas sosial, aktivitas waktu luang bersama teman sebaya (tanpa ketunaan),

5. Mengevaluasi perkembangan individu siswa sesuai perencanaan yang telah dibuat.Komponen dalam IEPPresent level performanceAnnual goalsShort-term objectives Special education and related servicesExtent and participation in regular education programsDates and initiation of services and duration of services.Objective criteria, evaluation procedures, and schedule for assessing short-term objectives. *IEP MeetingPertemuan multi disiplin untuk membuat kesepakatan tentang poin-poin dalam IEP

Dalam pertemuan ini sedikitnya melibatkan: Guru, GPK, Pengawas, Kepala Sekolah, Konselor sekolah/ psikolog, orang tua/ wali, profesional lain sesuai kebutuhan (terapis, dokter, psikiater, dll.)PPI Memfasilitasi ABK di Kelas Inklusif Semua anak berkebutuhan khusus membutuhkan PPI, untuk menjamin ketepatan layanan sesuai kebutuhannya.PPI berisi program intervensi/pembelajaran dengan tujuan mengantarkan/ mendorong anak berkebutuhan khusus dapat berada di kelas inklusif.PPI dibuat oleh sekolah dengan melibatkan Tim multi disiplin.

Dasar pengembangan PPI di Indonesia Satuan pendidikan penyelenggara pendidikan inklusif menggunakan kurikulum tingkat satuan pendidikan yang mengakomodasi kebutuhan dan kemampuan peserta didik sesuai dengan bakat, dan minatnya (pasal 7 Permendiknas No. 70)Pembelajaran pada pendidikan inklusif mempertimbangkan prinsip-prinsip pembelajaran yang disesuikan dengan karakteristik belajar peserta didik (pasal 8 Permendiknas No. 70)IEP Mengatasi Permasalahan:Tuntutan orang tua yang tidak sesuai;Ketidakjelasan rujukan kurikulum dan standar penilaian; Ketidakjelasan layanan pendidikan dan penempatan anak di kelas reguler.Kesimpulan: PPI merupakan kesepakatan/ kontrak yang berisi serangkaian kegiatan atau program pembelajaran pada individu siswa berkebutuhan khusus.

Terimakasih28 ABK