praktikum 1

Embed Size (px)

Citation preview

PRAKTIKUM MK. MANAJEMEN KOPERASIBentuk Kerjasama dan Peranan KoperasiOleh :Kelompok 4Anggota Kelompok:1. Rice Alfani(J3J113085)2. Stefano (J3J213152)3. Rani Sukesih (J3J213186)4. Vivi Sagitaningrum(J3J213236)

PROGRAM KEAHLIAN MANAJEMEN AGRIBISNISPROGRAM DIPLOMAINSTITUT PERTANIAN BOGOR20141

DAFTAR ISI

DAFTAR ISIiDAFTAR TABELiPENDAHULUAN11.1.LATAR BELAKANG11.2.RUMUSAN MASALAH11.3.TUJUAN PENULISAN2PEMBAHASAN3SIMPULAN14DAFTAR PUSTAKA15

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan Kerjasama Gotong-royong dengan Koperasi4Tabel 2 Perbedaan Kersama PT dengan Koperasi5

i

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGKoperasi merupakan suatu usaha bersama dimana anggotanya bersifat sukarela dan memiliki tujuan untuk mensejahterakan anggotanya. Koperasi juga merupakan suatu bentuk badan usaha , namun koperasi tidak bertujuan untuk mencari keuntungan maksimum seperti badan usaha swasta. Koperasi sebenarnya sangat membantu untuk mengembangan usaha agribisnis di Indonesia. Karena koperasi merupakan wadah bagi pelaku dalam bidang agribisnis khususnya untuk usaha menengah kebawah untuk membantu memasarkan produk mereka misalnya. Koperasi sebenarnya juga bisa membantu mereka untuk mendapatkan kredit bagi usaha mereka , mengingat sangat kesulitan bagi para pengusaha kecil untuk mendapat kredit dari bank. Oleh karena itu dengan majunya koperasi di Indonesia pasti akan mampu membangkitkan usaha agribisnis kecil menengah di Indonesia.

1.2. RUMUSAN MASALAHA. Persamaan dan perbedaan antara kerjasama koperasi dengan (a) arisan, (b) gotong royong, (c) PT. Keunggulan koperasi dibandingkan bentuk-bentuk kerjasama tersebut? Dari bentuk-bentuk kerjasama tersebut, manakah yang dapat dikembangkan menjadi koperasi?B. Berdasarkan penjelasan pasal 33 ayat 1 UUD 1945, disebutkan bahwa bangun perusahaan yang paling sesuai dalam perekonomian Indonesia adalah koperasi. Dan koperasi dicita-citakan akan dijadikan sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Dengan melihat perkembangan ekonomi dewasa ini, bagaimana pendapat kelompok Anda, apakah setuju dengan hal di atas terutama untuk mendukung perkembangan Agribisnis? Dan apakah hal tersebut dapat tercapai? Apa peranan yang bisa diberikan oleh koperasi dalam pengembangan Agribisnis?C. Banyak orang memandang bahwa badan usaha swasta lebih maju dibandingkan dengan koperasi. Apakah pandangan tersebut benar dan bagaimana pendapat kelompok Anda?

1.3. TUJUAN PENULISANA. Untuk mengetahui peran koperasi terhadap pengembangan agribisnisB. Memahami peranan koperasi dalam pembangunan perekonomian di IndonesiaC. Untuk membandingkan persamaan dan perbedaan antara koperasi dengan bentuk-bentuk kerjasama lainD. Untuk mengetahui posisi dan persaingan dengan badan usaha swasta di Indonesia.

PEMBAHASAN

1. Bandingkan persamaan dan perbedaan antara kerjasama koperasi dengan (a) arisan, (b) gotong royong, (c) PT. Apa keunggulan koperasi dibandingkan bentuk-bentuk kerjasama tersebut? Dari bentuk-bentuk kerjasama tersebut, manakah yang dapat dikembangkan menjadi koperasi?Jawab:Persamaan dan perbedaan antara koperasi dengan bentuk-bentuk kerja sama lainnya yaitu:A. ArisanArisan merupakan bentuk kerjasama yang didasari rasa kekeluargaan atau persaudaraan yang mana pada waktu tertentu berkumpul ditempat tertentu yang diatur secara bergilir yang dalam kesempatan ini masing-masing menyerahkan sejumlah uang yang sama dan atas kesepakatan bersama diundi siapa yang berhak menarik sejumlah uang yang terkumpul tersebut.Berikut merupakan persamaan bentuk kerjasama arisan dengan koperasi yaitu: Aktifitasnya menyimpan sejumlah uang tertentu Membiasakan hidup hemat dan disiplin Didasari rasa kekeluargaanSedangkan perbedaan bentuk kerjasama arisan dengan koperasi yaitu: Tidak memiliki modal sendiri Bersifat sementara terbatas Arisan bukan merupakan bentuk badan usaha Arisan tidak ada struktur organisasi secara rincinya Arisan tidak memiliki peraturan yang tertulis

B. Gotong RoyongKerjasama gotong royong dengan koperasi memiliki beberapa persamaan yaitu sebagai berikut: Gotong royong dan koperasi merupakan kerjasama untuk kepentingan bersama Gotong royong dan koperasi memiliki persamaan hak dan kewajibannya Tidak ada diskriminasi dalam agama dan ras pada kedua bentuk kerjasama tersebut Tujuannya adalah untuk kepentingan publik dan sukarela Prinsip dari kedua bentuk kerjsama tersebut ialah persaudaraanSedangkan perbedaan kerjasama gotong royong dengan koperasi dapat dilihat pada tabel berikut:Tabel 1 Perbedaan Kerjasama Gotong-royong dengan KoperasiASPEKGOTONG ROYONGKOPERASI

KeanggotaanTidak mengenal kenaggotaan dan adalah semua mereka yang berkewajiban menurut hukum adat setempatMempunyai anggota yang pasti

SifatHanya selama diperlukan dan akan bubar jika yang dituju telah tercapaiDidirikan untuk waktu yang lama

Tujuan dari kegiatanDipusatkan untuk kepentingan umum/masyarakatDitujukan terutama untuk anggota-anggota dan baru kemudian untuk masyarakat dalam lingkungna daerah bekerjanya

Ketentuan dalam mendirikanAdalah sesuai dengan adat kebiasaan dalam pergaulan hidupDidirikan menurut ketentuan/peraturan-peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah

TujuanMengatasi pekerjaanMenyejahterahkan anggota

C. PT (Perseroan Terbatas)Perseroan Terbatas (PT) adalah suatu kumpulan dari orang-orang yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk berusaha dan atau untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Namun bila dibandingan dengan koperasi, terdapat beberapa perbedaan tetapi juga ada persamaan diantara keduanya. Berikut ini persamaan kerjasama Perseroan Terbatas (PT) dan koperasi yaitu sebagai berikut: Ada pemodal untuk membentuk badan usaha Mencari laba Ada izin usaha Tanggung jawab terbatas Penerimaan laba berbanding lurus dengan modal yang disetorkan (semakin banyak modal maka semakin banyak laba yang diperoleh, begitu pula sebaliknya). Memiliki peraturan yang tertulis Bentuknya badan usaha yang memiliki legalitas hukum Memiliki sifat berhubungan dengan pemerintahSedangkan Perbedaan kerja sama PT dengan Koperasi yaitu sebagai berikut:Tabel 2 Perbedaan Kersama PT dengan KoperasiASPEKPTKOPERASI

TujuanKeuntungan yang besarKesejahteraan

MotifKeuntungan yang besarPelayanan

ModalUang/Modal lebih penting daripada manusiaManusia lebih penting

Perkumpulan modalPerkumpulan orang

Pembagian PendapatanBerdasarkan modal sahamBerdasarkan jasa (partisipasi anggota)

Pelaksanaan rapat umumPara pemegang sahamSetiap anggota

Pemilikan dan hakSuarahak suara dapat diwakili tidak terbuka dan direksi pemegang peranandalam pengelolaan usaha.Tidak ada perbedaan hak suara. Satu anggota satu suara dantidak boleh diwakilkan

Yang bertanggungjawab terhadaprugipemegang sahamsejumlah sahamyang dimilikianggota sejumlahmodal equity

Cara kerjabekerja secara tertutup dan direkturmemegang kendali perusahaan.

bekerja secara terbuka dan diketahui oleh semua anggota

Semua bentuk-bentuk kerjasama tersebut memang memiliki persamaan dan perbedaan dengan bentuk koperasi. Namun koperasi sebagai pilar badan usaha yang dicita-citakan bangsa Indonesia untuk memajukan perekonomian Indonesia lebih memiliki keunggulan-keunggulan bila dibandingkan dengan bentuk-bentuk kerjasama tersebut. Keunggulan-keunggulan koperasi dibanding bentuk-bentuk kerja sama lain tersebut yaitu terletak pada nilai-nilai yang terdapat dalam koperasi. Nilai-nilai koperasi merupakan salah satu aspek penting yang membedakan koperasi dengan bentuk kerjasama ataupun badan usaha lain, karena dalam nilai-nilai koperasi terkandung unsur moral dan etika yang tidak semua dimiliki oleh badan usaha ekonomi lainnya. Dalam hal ini Ibnu Soedjono berpendapat bahwa, koperasi-Koperasi berdasarkan nilai-nilai menolong diri sendiri, tanggung jawab sendiri, demokrasi, persaingan, keadilan dan kesetiakawanan. Mengikuti tradisi para pendirinya, anggota koperasi percaya pada nilai-nilai etis, dari kejujuran, keterbukaan, tanggung jawab sosial serta kepedulian terhadap orang lain.Prinsip menolong diri sendiri (sel-help) percaya pada diri sendiri (self-reliance) dan kebersamaam (cooperation). Dalam bentuk kerjasama koperasi akan dapat melahirkan efek sinergis. Efek ini menjadi suatu keunggulan atau kekuatan yang baik bagi koperasi, apabila para anggota koperasi mengoptimalkan partisipasinya, baik partisipasi sebagai pemilik maupun partisipasi sebagai pemakai. Selain itu, keunggulan koperasi juga ada pada tujuannya yang mengutamakan kepentingan dan kesejahteraan bersama. Koperasi juga telah memiliki sistem yang modern, yaitu sistem kerjanya yang dinamis serta adanya struktur yang jelas dan teratur. Dari bentuk-bentuk kerja sama yang telah disebut di atas, gotong royong merupakan bentuk kerja sama yang dapat dikembangkan menjadi Koperasi. Hal ini karena adanya beberapa kesamaan prinsip antara gotong royong dan koperasi.Dikatakan dalam Undang-Undang No.12 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perkoperasian Pasal 5, bahwa asas koperasi di Indonesia adalah kekeluargaan dan gotong royong. Dalam buku 10 Tahun Koperasi karangan Bapak R.M. Margono Djojohadikoesoemo, disebutkan bahwa De Wolf van Westrode, Asisten Residen afdeling Purwokerto, sepulang dari kunjungannya ke desa-desa di Jerman mengatakan bahwa sifat suka tolong-menolong atau gotong royong di desa-desa di pulau Jawa adalah menjadi dasar yang baik untuk menyusun koperasi seperti di Eropa Barat.Namun meskipun begitu, Menurut Bung Hatta agar koperasi dapat berkembang dengan baik diperlukan adanya 2 tiang, yaitu individualiteit dan Solidariteit. Sedangkan Gotong royong hanya memiliki asas solidariteit. Tetapi hal tersebut dapat diatasi bila asas individuliteit dapat dibentuk dengan semangat membangun koperasi itu sendiri. Jadi, gotong royong merupakan bentuk kerjasama yang tepat dikembangkan menjadi koperasi.2. Berdasarkan penjelasan pasal 33 ayat 1 UUD 1945, disebutkan bahwa bangun perusahaan yang paling sesuai dalam perekonomian Indonesia adalah koperasi. Dan koperasi dicita-citakan akan dijadikan sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Dengan melihat perkembangan ekonomi dewasa ini, bagaimana pendapat kelompok Anda, apakah setuju dengan hal di atas terutama untuk mendukung perkembangan Agribisnis? Dan apakah hal tersebut dapat tercapai? Apa peranan yang bisa diberikan oleh koperasi dalam pengembangan Agribisnis?Jawab:Rumusan Pasal 33 dan penjelasannya (UUD 1945) sebenarnya merupakan sistem perekonomian nasional yang ideal, dimana koperasi sebagai bangun perusahaan yang sesuai mempunyai peluang untuk memainkan peran dalam menyusun perekonomian usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan. Namun, rumusan tersebut yang menyebutkan bahwa koperasi dicita-citakan akan dijadikan sebagai soko guru perekonomian Indonesia dengan melihat kondisi perkoperasiaan Indonesia saat ini tentu kami kurang setuju. Koperasi tidak dapat dipaksakan sebagai soko guru perekonomian Indonesia sebab akan menimbulkan bahwa koperasi lebih diartikan sebagai alasan pembenar bahwa pemerintah mempunyai kewajiban konstitusional membangun koperasi, penyediaan anggaran belanja negara, dan bahkan sampai mensponsori pembentukan koperasi. Akibat dari desakan koperasi untuk menjadi soko guru perekonomian menimbulkan peran pemerintah yang sangat dominan dalam pembangunan koperasi. Sehingga upaya koperasi untuk membangun dirinya sendiri nyaris tidak terdengar. Hal ini lah yang menimbulkan lemahnya peran jati diri koperasi itu sendiri.Akibat dari lemahnya jati diri koperasi, maka kuatnya peran dan fasilitas pemerintah dalam pembangunan koperasi, menyebabkan ketergantungan koperasi kepada pemerintah kelihatannya merupakan kenikmatan tersendiri, sehingga koperasi enggan besusah payah berswadaya. Akibatnya koperasi kehilangan otonomi keswadayaannya.Adanya keinginan untuk menggunakan koperasi sebagai sapu jagat, dengan anggapan bahwa koperasi dapat digunakan untuk menangani semua kegiatan ekonomi atau sebagai soko guru perekonomian Indonesia. Padahal, adanya prinsip-prinsip koperasi akan bersifat membatasi, yaitu kegiatan ekonomi yang tidak dapat dikelola dengan skema pemilik-pelanggan dengan sendirinya tidak bisa dioperasikan. Kalau dipaksakan akan melahirkan koperasi palsu yang tidak mungkin menjalankan kegiatannya berdasar prinsip-prinsip koperasi. Adanya kegemaran memilih bentuk koperasi serba usaha atau koperasi primer tingkat nasional yang tidak jelas anggotanya adalah akibat dari pandangan ini. Apalagi jika tujuannya tidak untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi ekonomi dan social para anggota, tetapi semata-mata untuk meraih fasilitas pemerintah.Dalam perkembangan agribisnis, koperasi menjadi vital perannya sebagai penunjang sektor agribisnis di Indonesia. Koperasi harus terfokus dan secara khusus harus dibentuk koperasi yang memang bergerak di bidang pertanian. Apabila Koperasi dipaksakan perannya menjadi soko guru perekonomian Indonesia sedangkan perkembangan koperasi saat ini yang belum optimal tentu sulit bagi koperasi itu sendiri. Oleh karena itu untuk mendukung perkembangan agribisnis koperasi haruslah benar-benar dibentuk dan bergerak di bidang agribisnis saja. Hasilnya tentu akan berdampak pada koperasi yang dapat menunjang sektor agribisnis sebagai tumpu perekonomian di bidang agribisnis saja.Koperasi yang terfokus di bidang pertanian atau agribisnis saja tentu akan dapat mencapai cita-cita bahwa koperasi pertanian dapat menunjang sektor agribisnis dengan maksimal. Apabila itu tercapai kami yakin pertanian di Indonesia akan maju dengan koperasi sebagai sentra vital penunjang pertanian di Indonesia.Koperasi yang bergerak di bidang agribisnis memiliki peran yang dapat diaplikasikan sebagai penunjang sektor agribisnis. Peran tersebut akan berhasil apabila adanya komitmen dari seluruh pihak untuk memajukan sektor agribisnis di Indonesia.Berikut peran koperasi dalam pengembangan agribisnis yaitu:A. Memperbaiki posisi tawar-menawar (bagaining power) para anggota dan berkembang menjadi kekuatan penyeimbang (countervailing power) dari berbagai ketidakadilan pasar.B. Koperasi dapat memasarkan hasil produksi para anggotanya dan membuka akses berbagai penggunaan faktor-faktor produksi yang tidak ditawarkan pasar.C. Para anggota dapat menyesuaikan hasil produksinya melalui pengolahan pascapanen sehubungan dengan perubahan permintaan pasar. Sehingga dapat melaksanakan efisiensi pemasaran yang memberikan manfaat bagi kedua pihak dan masyarakat serta perekonomian nasional.D. Dengan penyatuan sumber daya para anggotalebih mudah menanggung resiko produksi pertanian yang disebabkan pengaruh iklim, heterogenitas kualitas produksi, dan sebaran daerah produksi.E. Dalam organisasi koperasi, para anggota lebih mudah berkomunikasi secara positif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan kualitas SDM mereka. Organisasi koperasi memiliki misi khusus pendidikan bagi para anggotanya.F. Berdirinya organisasi koperasi membuka lapangan pekerjaan dan sumber pendapatan bagi para anggota dan masyarakat sekitar.Dalam pengembangan sistem agribisnis komoditas, peran organisasi pertanian dapat mengembangkan subsistem budidaya (on farm) dan subsistem hulu (input factor supplies) serta subsistem hilir (processing dan marketing), juga mengembangkan subsistem penunjang. Pada subsistem penunjang, koperasi dapat mengembangkan sumber daya manusia, petani,, transfer teknologi, ketersediaan permodalan dan asuransi, serta sebagai advokator negosiator terdepan dalam menetukan regulasi yang melindungi nasib petani. 3. Banyak orang memandang bahwa badan usaha swasta lebih maju dibandingkan dengan koperasi. Apakah pandangan tersebut benar dan bagaimana pendapat kelompok Anda?Jawab:Pandangan mengenai koperasi saat ini memang benar adanya bahwa badan usaha swasta lebih maju dibandingkan koperasi. Meskipun tujuan ideal yang tercantum dalam pasal 33 UUD 1945 jelas bahwa koperasi sebagai soko guru dalam perekonomian Indonesia, namun peran koperasi kalah jauh dibandingkan badan usaha swasta. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut: A. Pandangan koperasi sebagai ekonomi kelas dua masih tertanam dalam benak orang orang Indonesia, sehingga menjadi sedikit penghambat dalam pengembangan koperasi menjadi unit ekonomi yang lebih besar ,maju dan punya daya saing dengan badan usaha swasta di Indonesia.B. Perkembangan koperasi di Indonesia berkembang bukan dari kesadaran masyarakat, tetapi muncul dari dukungan pemerintah yang disosialisasikan ke bawah. Berbeda dengan yang di luar negeri, koperasi terbentuk karena adanya kesadaran masyarakat untuk saling membantu memenuhi kebutuhan dan mensejahterakan yang merupakan tujuan koperasi itu sendiri, sehingga pemerintah tinggal menjadi pendukung dan pelindung saja. Di Indonesia, pemerintah bekerja dua kali lipat selain mendukung juga harus mensosialisasikanya dulu ke bawah sehingga rakyat menjadi mengerti akan manfaat dan tujuan dari koperasi.C. Tingkat partisipasi anggota koperasi masih rendah, ini disebabkan sosialisasi yang belum optimal. Masyarakat yang menjadi anggota hanya sebatas tahu koperasi itu hanya untuk melayani konsumen seperti biasa, baik untuk barang konsumsi atau pinjaman. Artinya masyarakat belum tahu esensi dari koperasi itu sendiri, baik dari sistem permodalan maupun sistem kepemilikanya. Mereka belum tahu betul bahwa dalam koperasi konsumen juga berarti pemilik, dan mereka berhak berpartisipasi menyumbang saran demi kemajuan koperasi miliknya serta berhak mengawasi kinerja pengurus. Keadaan seperti ini tentu sangat rentan terhadap penyelewengan dana oleh pengurus, karena tanpa partisipasi anggota tidak ada kontrol dari anggota nya sendiri terhadap pengurus.D. Manajemen koperasi yang belum profesional, ini banyak terjadi di koperasi koperasi yang anggota dan pengurusnya memiliki tingkat pendidikan yang rendah. contohnya banyak terjadi pada KUD yang nota bene di daerah terpencil. Banyak sekali KUD yang bangkrut karena manajemenya kurang profesional baik itu dalam sistem kelola usahanya, dari segi sumberdaya manusianya maupun finansialnya. Banyak terjadi KUD yang hanya menjadi tempat bagi pengurusnya yang korupsi akan dana bantuan dari pemerintah yang banyak mengucur. Karena hal itu, maka KUD banyak dinilai negatif dan disingkat Ketua Untung Duluan.E. Pemerintah terlalu memanjakan koperasi, ini juga menjadi alasan kuat mengapa koperasi Indonesia tidak maju maju. Koperasi banyak dibantu pemerintah lewat dana dana segar tanpa ada pengawasan terhadap bantuan tersebut. Sifat bantuanya pun tidak wajib dikembalikan. Tentu saja ini menjadi bantuan yang tidak mendidik, koperasi menjadi manja dan tidak mandiri hanya menunggu bantuan selanjutnya dari pemerintah. Selain merugikan pemerintah bantuan seperti ini pula akan menjadikan koperasi tidak bisa bersaing karena terus terusan menjadi benalu negara. Seharusnya pemerintah mengucurkan bantuan dengan sistem pengawasan nya yang baik, walaupun dananya bentuknya hibah yang tidak perlu dikembalikan. Dengan demikian akan membantu koperasi menjadi lebih profesional, mandiri dan mampu bersaing.Itulah penyebab-penyebab kenapa perkembangan koperasi di Indonesia belum maksimal dan tidak dapat bersaing dengan badan usaha swasta di Indonesia.Pendapat kami selaku mahasiswa adalah peluang koperasi untuk tetap berperan dalam perekonomian nasional dan bersaing dengan badan usaha swasta masih terbuka lebar asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya. Tantangan untuk pengembangan masa depan memang relatif berat, karena kalau tidak dilakukan pemberdayaan dalam koperasi dapat tergusur dalam percaturan persaingan yang makin lama makin intens dan mengglobal. Sebenarnya dengan keistimewaan yang dimiliki koperasi yaitu tidak dikenal adanya majikan dan buruh, serta tidak adan istilah pemegang saham mayoritas. Semua anggota berposisi sama, dengan hak suara sama. Oleh karena itu, apabila aktivitas produksi yang dilakukan koperasi ternyata dapat memberi laba finansial, semua pihak akan turut menikmati laba tersebut. Koperasi sebenarnya menjadi wahana masyarakat untuk melindungi diri dari kemungkinan kerugian yang timbul akibat perdagangan bebas. Hal ini lah yang membuat Koperasi dapat bertahan dan mengalahkan badan usaha swasta maupun perusahaan-perusahaan besar lain.Kemudian pendapat kami lainnya jika ingin koperasi maju, kita sebagai generasi penerus bangsa di masa depan tentunya kita harus berperan aktif dalam pengembangan koperasi di negeri ini. Salah satunya melalui keikutsertaan dalam koperasi, mempelajari dan mengetahui tentang perkoperasian secara lebih mendalam agar esensi mengenai koperasi itu sendiri dapat kita sosialisasikan bersama sebagai pilar perekonomian rakyat Indonesia yang dapat membawa kemakmuran bagi masyarakat itu sendiri.

SIMPULAN

Koperasi dengan arisan, gotong-royong, dan PT memiliki peredaan, koperasi arisan memiliki perbedaan dari aspek modal, struktur organisasi, sifat. Koperasi dengan gotong royong memiliki perbedaan keanggotaan, tujuan, serta sifatnya. sedangkan koperasi dengan PT memiliki perbedaan dalam aspek tujuan, motif, modal, pembagian pendapatan, dan lain-lain. Namun bentuk-bentuk kerjasama tersebut juga memiliki persamaan dengan Koperasi.Koperasi juga memiliki peran terhadap pembangunan pertanian, salah satunya Koperasi dapat memasarkan hasil produksi para anggotanya dan membuka akses berbagai penggunaan faktor-faktor produksi yang tidak ditawarkan pasar. Namun semakin berkembagnya perekonomian Indonesia, posisi Koperasi masih kalah dengan perusahaan swasta akan tetapi Koperasi masih memiliki peluang untuk tetap berperan dalam perekonomian nasional asal koperasi dapat berbenah diri menjadi salah satu pelaku ekonomi (badan usaha) yang kompetitif dibandingkan pelaku ekonomi lainnya

DAFTAR PUSTAKA

Hendrojogi. Koperasi: Asas-asas, teori, dan praktik. PT RajaGrafindo. JakartaPartomo, Tiktik Sartika. Ekonomi Koperasi.Ghalia Indonesia. Bogor1