Upload
ilham-rusdiana
View
280
Download
30
Tags:
Embed Size (px)
Citation preview
PIGGING
Reza Bertho Zul HakimIlham Rusdiana
Arief Hidayat
SEJARAH PIGGING
Kenapa disebut “PIGGING” ?
Suara pekikan babi yang timbul ketika pig di-runing di dalam pipa.
Mulai tahun 1901 Pipeline systems berkembang sangat pesat. Seiring dengan itu, maintainance di dalamnya menjadi lebih sulit.
Tahun 1954, Wheaton mematenkan foam pig. Cukup efektif untuk pipa yang tidak terlalu panjang.
Konsep penggunaan pig dengan memanfaatkan elektromagnetik di dalam pipeline datang dari Shell Research pada tahun 1963 dan mematenkanya.
Tuboscope membeli hak paten dari Shell Research dan mengubah desainya menjadi MFL (Magnetic Flux Leakage)
1964 : First commercial MFL pig (Tuboscope)
1966 : First full-circumference MFL pig (Tuboscope)
1971 : Other vendors introduce low-resolution MFL pigs
1978 : First high-resolution MFL pig (British Gas)
1986-1996: Other vendors introduce high-resolution MFL pigs
1986 : First ultrasonic pig for corrosion in liquid lines
1992 : Prototype ultrasonic crack-detection pig (PII)
1993 : Continuing improvements in PII wheeled ultrasonic pig
1997 : Pipetronix ultrasonic angle-beam crack detection pig & First reduced-port pigs
1997 -present: Development of inspection capability for mechanical damage & circumferential (transverse field) MFL pigs
Conventional Pig- Cleaning pigs - Foam pigs- Sealing pigs - Solid cast pigs- Mandrel pigs - Spherical pigs
In Line Inspection Tools
Gel pigs
JENIS PIGGING
Gel pig
In Line Inspection Tools
FUNGSI PIGGING
Membersihkan bagian dalam pipa dari:◦ Liquid yang tidak mengalir (sistem produksi gas)◦ Pasir/material kecil◦ Wax/Gas hidrate
Fungsi Pigging
Menguras dan memisahkan water dari oil
Fungsi Pigging
Memeriksa kondisi diameter dalam pipa:◦ Korosi◦ Ketebalan pipa◦ Keretakan
Fungsi Pigging
INOVASI TEKNOLOGI PIGGING
Tersusun dengan banyak alat yang terintegrasi
Untuk menginspeksi keadaan di sepanjang pipeline
Dilengkapi sistem elektronik, sensor, dan alat perekam
Smart Pig
Memiliki dua sistem fungsi:◦ Instrumented pigs
(pemetaan geometri permukaan dalam untuk menentukan ukuran terkini sepanjang pipeline)
◦ In-line inspections tools(full wall thickness untuk deteksi korosi dan keretakan)
Smart Pig
Smart Pig
ElektromagnetikMenghantarkan fluks magnet ke pipa. Jika ada perubahan nilai, indikasi metal loss akibat korosi/retakan
Ultrasonikmemantulkan gelombang suara ultrasonic membentuk planar discontinuity. Jika pantulan ini berhenti, indikasi terdapat korosi/retakan
Smart PigTipe sistem inspeksi:
Elektromagnetik◦ Magnetic flux leakage
(MFL)◦ Eddy currents◦ Remote fields◦ Velocity induced
Smart Pig
• Ultrasonik– Straight or
compression beam– Angle beam– Electromagnetic
acoustic transducer (EMAT)
Contoh :
Smart Pig
Smart Pig
Smart Pig
APLIKASI dan METODE
Aplikasi
Aplikasi Khusus
Calliper survey: mendeteksi kerusakan geometri pipeline.
Magnetic flux pig: menentukan volume metal loss dan ukuran kerusakan.
Ultrasonic pig: mengukur ketebalan dinding pipeline.
Video camera pig: memeriksa kondisi pipeline. Curvature detection pig: mendeteksi strain yang
berlebihan pada pipeline.
Aplikasi Khusus
Internal coating: melapisi dinding dalam pipeline dengan epoxy liner agar aliran lebih lancar dan mencegah korosi.
Pressure resisting plug: memperbaiki pipeline tanpa harus shutting down dan melakukan penurunan tekanan.
Aplikasi Khusus
Komponen pigging: pig, launcher, dan receiver.
Pig meluncur di dalam pipeline didorong oleh tekanan fluida yang mengalir dan adanya perbedaan tekanan dalam pipeline.
Tenaga yang diperlukan bergantung pada perubahan elevasi pipeline, friksi di antara pig dan dinding pipa, dan lubrikasi yang ada di dalam pipeline.
Kecepatan pig sama dengan kecepatan fluida di pipeline dan relatif konstan. (sekitar 1-5 m/sec untuk oil lines dan 2-7 m/sec untuk gas lines)
Metode
Launcher
Launcher merupakan alat untuk membantu pig meluncur.
Receiver
Receiver merupakan alat untuk membantu mengeluarkan pig dari pipeline.
Prosedur
1. Kicker dan trap valve dalam keadaan tertutup.
2. Depressurize launcher.3. Memasukkan pig ke dalam
launcher.4. Kicker valve dibuka, fluida
masuk, tekanan di launcher meningkat.
5. Trap valve dibuka, pig meluncur menuju mainline.
6. Setelah pig meluncur, kicker dan trap valve menutup.
Prosedur
7. Pig masuk ke receiver.
8. Trap valve menutup.
9. Depressurize receiver.
10. Pig dikeluarkan dari
receiver.
Pig stuck di pipelinePenyebab: wax plug, komponen pig terlalu besarSolusi: memompa gel
Pig bertabrakanPenyebab: perbedaan kecepatan pig terlalu besarPencegahan: memperhitungkan kecepatan antar pig dan pemasangan bumper pada pig
Friksi terlalu tinggiSolusi: pig didesain dengan memperhitungkan diameter dalam pipa
Problems while Pigging
Komponen pig tidak dapat melewati pipaSolusi: ukuran pig memperhitungkan diameter terkecil pipa
Wax menyumbat pigPencegahan: pemilihan pig yang tepat
Pig tidak dapat berbelok pada belokan pipaPenyebab: radius pembelokan terlalu kecilPencegahan: mengukur radius pembelokan dan disesuaikan dengan pig yang digunakan
Problems while Pigging
TERIMA KASIH