14
Pembimbing: Kolonel Ckm dr. Tri Joko W, SpOG Disusun oleh: Desi Megafini 1410221055 DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT TK II RST DR. SOEDJONO MAGELANG FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA 2015

Presentation 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT jurnal kehamilan abdomen desi megafini

Citation preview

Slide 1

Pembimbing:Kolonel Ckm dr. Tri Joko W, SpOG

Disusun oleh:Desi Megafini1410221055

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI RUMAH SAKIT TK II RST DR. SOEDJONO MAGELANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERANJAKARTA 2015

Kehamilan EktopikKehamilan dimana pertumbuhan sel telur yg telah di buahi tdk menempel pada dinding endometrium kavum uteriFx. tubaFx. Abnormalitas zigotFx.hormonalFx. Ovarium Peradangan tuba, tuba berkelok, pasca op tuba, tumor di tubaZigot tumbuh tll cepatOvum ditangkap oleh tuba kontralateralProgesteron melambatkan gerakan tuba

diresorbsiAbortus tubaRuptur tuba

PendahuluanKehamilan abdominal1 dalam 10.000 kelahiran hidup sampai 1 dalam 30.000.Kehamilan abdominal primerKehamilan abdominal sekunderDari awal implantasi dalam rongga perutKehamilan tuba dan setelah ruptur menjadi kehamilan abdominalDiagnosis: kriteria studdifordDengan tidak adanya fistula tuboperitoneal dan sebuah implantasi awal kehamilan pada permukaan peritoniumKRITERIA STUDDIFORDAdanya tuba dan ovarium normal tanpa bukti kehamilan sekarang ataupun sebelumnyaTidak ada bukti fistule uteroplasentaAdanya kehamilan yang berhubungan secara eksklusif dengan permukaan peritoneum dan cuku untuk mengeliminasi kemungkinan implantasi sekunder setelah nidasi tuba primerLaporan kasus Wanita 28 tahun G2P1A0 ammenorrhoea untuk 3 bulan, nyeri perut bagian bawah dan perdarahan per vaginam selama 7 jam. tampak pucat, denyut nadi 120 kali/menit, thready dan hypovolemic, tekanan 90/60 mmHgdistensi, rigiditas dan rebound tenderness (nyeri lepas)uterus dalam ukuran normal dengan kepenuhan di semua bagian forniks dan nyeri pada adnexa kanan. Tidak ada benjolan adnexa.Identitas AnamnesaPx. generalisataPx. abdomenPx. vaginaPositifPx. Tes kehamilan sebuah kantung di kanan adneksa di dalamnya terdapat fetus berusia 12 minggu dengan aktivitas jantung positif dan sebuah bundelan dalam pelvis dan abdomen. Sebuah uterus yang kosong terlihat terpisahPx. Ultrasonografi transvaginal

Laparotomihaemoperitoneum, kira-kira 1.7 liter darah dari kavum abdominal dengan sebuah kehamilan hidup dalam kantung gestasional palsu di kavum abdominal. Plasenta ditemukan melekat pada pada permukaan posterior uterus dan lapisan posterior dari ligament yang luas dan peritoneum tepat diatas ureter (gambar 2). Tuba kanan distorted (berubah), membesar, edema dan hiperemis dengan sebuah lubang dalam mesosalpinx.

Tuba kanan yang telah distorsi dan rusak, untuk mencegah kekambuhanSalpingectomy plasenta dipisahkan dan dibersihkan secara menyeluruh perdarahan dari peritoneum berlanjut dan sebuah balut area pita kasa pada permukaan posterior dari uterus dan kavum douglas. transfusi 4 unit packed cell & 2 unit fresh frozen plasma + antibiotik.

Balutan (pack) dilepas setelah 48 jam. Drain abdominal dilepas pada hari ketiga post operasi.Pasien membaik dan cairan habis pada hari keenam post operasi setelah jahitan dilepas. PembahasanKehamilan abdominal sangat jarang dan lebih berbahaya dengan angka kejadian yang beragam dari 1 per 10.000 kelahiran sampai 3 per 30.000.Angka kematian ibu 0 - 30 %. kematian perinatal 40 - 95 %nyeri abdomenperdarahan pervagina massa adnexal gejala gastrointestinalbagian superfisial fetus yang terpalpasi gagal induksi persalianan kematian janin intrauterin.

EpidemiologiGejala klinis

USGuterus yang kosong, tidak adanya miometrium disekitar janin, janin palsu yang tidak biasa, kejelasan yang minim dari plasenta dan oligohydramnionKehamilan abdominal usia diniKehamilan abdominal usia lanjutlaparotomy untuk menghilangkan kehamilan karena resiko perdarahan dan hubungannya dengan angka kejadian anomali kongenital yang lebih tinggimelanjutkan kehamilan dengan resiko perdarahan yang para pada ibu yang dapat meningkatkan mortalitas dan morbiditasmengakhiri kehamilan dengan pilihan, laparotomi yang terencana dengan baikVS

KONTROVERSI manajemen plasenta dan kontrol perdarahan methotrexatePra operasi untuk mengurangi perdarahanPasca op untuk invlolusi plasentameninggalkan plasentaBalut abdomenintra abdominal terbukti menjadi sebuah metode efektif untuk mengendalikan perdarahan dan mencapai homeostasis dalam kasus kami